Top Banner
menjadi gubernur, bangunan bocor. Setelah saya menjadi gubernur, langsung saya perin- tahkan untuk memperbaiki yang bocor-bocor,” cetuas Foke, panggilan Fauzi Bowo. Foke sudah rapat dengan sejumlah pimpinan Pemprov DKI. Informasi yang beredar menyebutkan dana bantuan hibah diberikan sesuai dengan usulan Disparbud DKI yakni Rp750 juta untuk 2011. Meski demikian, Foke belum bersedia menyebutkan angkanya. Janji Rp1 miliar Ketua Dewan Pembina PDS HB Jassin, Ajib Rosidi, menga- takan pihaknya akan menerima Bantuan Mengalir ke PDS HB Jassin Pipit Panjat Tower supaya Ayah Mikir W ARGA Suka Damai, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, heboh. Fitri, 9, yang tinggal di RT 01/01 Kelurahan Serua Indah, nekat memanjat tower telepon seluler setinggi 50 meter di Jalan Merpati I, kemarin pagi. Dengan terus berteriak, warga membujuk Pipit- -panggilan akrab anak bungsu pasangan Sumiarti dan Sarmin itu--agar turun. Namun, dia tetap duduk manis di atas menara sejak pukul 07.30 WIB. Pipit yang mengenakan kaus dan celana panjang kain menyambut imbauan turun dengan memanjat ke titik tertinggi. Aksi Pipit itu membuat ratusan warga yang menyemut di bawah menjadi histeris. Beberapa ibu bahkan tak kuat menyaksikan peristiwa itu dan menangis. Pipit dengan santai duduk di puncak tower. Dia tidak menggubris teriakan dan bujukan warga. Namun, ia akhirnya bersedia turun setelah petugas Satuan Polisi Pamong Praja Tangsel Bantu Mencuri, Teller Citibank Ditangkap DIREKTORAT Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menangkap seorang teller Citibank yang diduga memban- tu MD mencuri uang nasabah. Teller perempuan berinisial D tersebut ditangkap di Bintaro, Jakarta, pukul 04.00 WIB, Selasa (29/3). Penangkapan ini sebagai pengembangan pemeriksaan terhadap tersangka MD, mantan karyawati Citibank yang diduga membobol dana nasabahnya sebesar Rp17 miliar. “D suka disuruh-suruh sama MD un- tuk transfer. Dia kan teller. Dia Masyarakat bersama Yayasan Jeffrie Geovanie sudah dua bulan membiayai operasional Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. yasan Jeffrie Geovanie. Semen- tara anggaran sebesar Rp50 juta yang dialokasikan dari APBD DKI 2011 belum bisa dicairkan. ‘’Walau sudah menerima sumbangan dari Gerakan Koin Sastra, anggaran ideal yang ka mi butuhkan untuk PDS HB Jassin sebesar Rp1 miliar per tahun sebagaimana kami usulkan kepada Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI,’’ ungkap Ariany. Permintaan Yayasan PDS HB Jassin diciutkan Disparbud DKI dengan mengajukan Rp750 juta. DPRD DKI dalam putusannya hanya menyetujui Rp50 juta. Gubernur DKI Fauzi Bowo mengaku berkomitmen me- nambah bantuan dana hibah kepada PDS HB Jassin. Sebelum kasus kekurangan anggaran yang sebesar Rp50 juta, menu- rutnya, Pemprov DKI selalu memberi bantuan sik, misal- nya, memperbaiki infrastruktur bangunan. ‘’Saya lihat bantuan perbaik- an fisik itu tidak ada yang memberitakan. Sebelum saya SELAMAT SARAGIH K ETIKA bantuan pe- merintah baru sebatas janji-janji, masyarakat sudah melakukan ak- si nyata dengan mengumpulkan uang tunai serta barang bagi ke- berlangsungan PDS HB Jassin. Kemarin, masyarakat meng- atasnamakan Gerakan Koin Sastra menyerahkan uang tunai sebesar Rp5 juta berikut enam komputer, tiga scanner, serta dua printer. Bantuan itu diserahkan peng- gagas Gerakan Koin sastra, Achmad Makki, kepada Kepala Pengelola PDS HB Jassin, Aria- ny. Menurut Achmad Makki, masih ada sejumlah komputer maupun barang dijanjikan para dermawan, termasuk mesin fo- tokopi yang sangat dibutuhkan PDS HB Jassin. ‘’Sifatnya masih janji, tapi kita yakin akan ada realisasinya.’’ Menurut Ariany, total sum- bangan yang sudah diterima hingga kemarin mencapai Rp107.683.000. Dana tersebut murni dari masyarakat dan Ya- menyusul ke atas dan membujuknya. Menurut Ketua RT 01/01 Muhammad Salih, Pipit berada di puncak tower sekitar 2 jam. “Dia bilangnya cuma mau main. Kami kehabisan suara meneriakinya turun, tapi dia tak mau juga. Kami panik dan memanggil polisi,” ujarnya. Pipit, tambah Salih, sudah beberapa kali melakukan aksi nekat. Namun, tujuan buat pelajaran kepada ayah. Aku ingin ayah mikir, sebab ayah suka gebukin aku,” tandasnya. Sumiarti tidak membantah kalau Pipit suka dipukul kalau berbuat salah. Menurutnya, perilaku Pipit memang sudah keterlaluan. Selain suka memanjat ketinggian yang membuat warga resah, Pipit kerap melilitkan kabel listrik ke leher sehingga menakutkan yang melihat. “Ibu sudah kewalahan. Saya sudah berusaha semampunya, tapi tidak kuat lagi,” ujarnya sambil bercucuran air mata. Mendengar permintaan sang ibu, Polsek Ciputat lantas membawa Pipit ke Dinas Sosial Tangsel. Kapolsek Ciputat Komisaris Alip menyatakan pihaknya membawa Pipit ke dinas sosial karena orang tua tidak bisa lagi mengontrol. “Orang tuanya minta solusi, dan karena belum dapat solusi, sementara ini dititipkan di dinas sosial. Kami belum tahu berapa lama Pipit di sana,” imbuhnya. (*/J-1) LINTAS BERITA Selly Minta Maaf kepada Korbannya SELLY Yustiawati, 26, perempuan cantik yang diduga telah melakukan penipuan terhadap puluhan orang di berbagai daerah, meminta maaf kepada masyarakat yang telah menjadi korbannya. “Saya mohon maaf kepada semua yang telah jadi korban. Saya akan selesaikan semuanya dengan baik-baik,” kata Selly di Kantor Polres Bogor Kota, kemarin. Dengan didampingi sejumlah pengacaranya, Selly menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan berlangsung sekitar 4 jam, yakni dimu- lai pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 17.00. Sedikitnya ada 20 pertanyaan yang diajukan kepadanya. Saat ditanya bagaimana perasaannya saat ini, Selly mengaku lega. “Sekarang sudah lega. Saya berharap agar semuanya tidak salah paham,”tandasnya. Tim pengacara Selly yang berjumlah 14 orang menyebutkan bahwa saat ini kliennya berstatus tersangka atas laporan yang dibuat Vika dengan dugaan penipuan Rp10 juta. (DD/J-2) DKI Bangun Pabrik Air Bersih di Jatiluhur PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mem- bangun pabrik air bersih di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat, dan ul- traltration (lterasi air kotor menjadi air bersih) di Jakarta. Kedua proyek itu dimaksudkan guna memenuhi pasokan air bersih bagi warga Ibu Kota. Kajian tersebut merupakan saran dari salah satu operator air minum yakni, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Balai Kota DKI, kemarin, mengatakan, langkah itu merupakan antisipasi penurunan tanah di Jakarta yang mencapai 5 meter pada 2050. Maka, pihaknya me- nyiapkan water supply yang cukup. Pemprov menargetkan tahun 2014 atau 2015 pabrik air di Jatiluhur sudah bisa menyuplai air minum ke Jakarta. “Tanpa terobosan membangun kedua proyek air minum baru itu saya kira tidak mungkin mencukupi kebutuhan warga Ibu Kota. Jadi kita menyiapkan beberapa opsi. Pabrik purication di Jatiluhur tetap jalan,” kata Foke, sapaan Fauzi Bowo. (Ssr/J-2) Setelah saya menjadi gubernur, langsung saya perintahkan untuk memperbaiki yang bocor-bocor.” Fauzi Bowo Gubernur DKI MI/SUSANTO Anton Bachrul Alam Kadiv Humas Polri dana hibah yang diberikan pe- merintah. Tetapi pihaknya tidak bisa memaksa Pemprov DKI/ Gubernur DKI memenuhi ke- butuhan PDS HB Jassin sebesar Rp1 miliar. ‘’Janjinya memang Rp1 miliar. Kita belum tahu dikasih berapa. Kita mintanya Rp1 miliar. Tapi uang Rp50 juta saja belum kita terima,’’ papar Ajib. Pihaknya tidak menolak dana hibah yang diberikan Pemprov DKI atau pihak mana pun. Se- telah masalah keuangan PDS HB Jassin terungkap ke publik, banyak pihak datang mem- bantu. Di antaranya sejumlah mahasiswa dari UNJ, UIN, ITB, bahkan Ir Ciputra. ‘’Kami juga dapat bantuan dari Yayasan Jefrie Geofanie. Sudah dua bulan mereka mem- bantu, menambah gaji karya- wan hingga melebihi upah mi- nimum regional, memberikan sembako, dan mereka juga me- nyatakan siap membantu setiap saat,” kata Ajib. (J-1) selamat @mediaindonesia.com sebenarnya bukan untuk mengakhiri hidup. “Saya menduga dia mencari perhatian kedua orang tua maupun warga sekitar. Sebelumnya, ia mencoba bunuh diri di rumah Pak Hamzah, Pak Madan, Dik Doang, M Arin, dan sekarang naik ke tower telepon,” terangnya. Sang ibu, Sumiarti, tiba di lokasi kejadian sesaat setelah Satuan Polisi Pamong Praja berhasil menurunkan Pipit. Petugas Polsek Ciputat kemudian membawa Pipit dan ibunya ke kantor. Sesampai di kantor polisi, Pipit berulah lagi. Ia kembali memanjat tower di belakang Polsek Ciputat. Dengan alasan ingin buang air kecil setelah menjalani pemeriksaan selama 3 jam, Pipit ke belakang kantor polsek dan melihat ada tower. Ia pun langsung menaikinya. Polisi harus ikut naik untuk menurunkan Pipit. Pipit mengaku sengaja melakukan perbuatan nekat supaya diperhatikan kedua orang tuanya. “Aku ingin 6 RABU, 30 MARET 2011 M EGA POLITAN transfer ke PT apa. PT itu punya dia (MD), tapi atas nama orang lain. Jadi disamarkan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam ketika dihubungi Media Indonesia,kemarin. Dengan modus itulah MD diduga mencuri uang dari re- kening nasabah. Karena reke- ning nasabah yang dipegang MD cukup besar, banyak yang tidak sadar sudah ada transfer palsu di rekeningnya. Diduga MD sudah membe- lanjakan uang yang dicurinya tersebut, misalnya mobil Hum- mer H-3 yang menjadi barang bukti kasus tersebut. Mobil bernomor polisi B 18 DIK yang harga barunya mencapai Rp3 miliar-Rp4 miliar tersebut dibeli atas nama suami MD. Adapun Citibank memasti- kan akan mengganti seluruh dana nasabah yang telah dicuri MD. Sejauh ini, baru tiga nasa- bah yang melapor. Sementara itu, maraknya tindak kriminal pembobol- an tabungan dengan modus memasang nomor call center ATM palsu membuat gerah nasabah. Kali ini Bank Mandiri me- nuai gugatan dari nasabahnya bernama Nasrudin, karena tidak memelihara keamanan gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Akibatnya, uang ta bung- an miliknya Rp8,9 juta raib. “Nantinya kami akan masih mengajukan bukti tambahan terkait customer service palsu. Ini kesalahan mereka kenapa tidak mengamankan,” kata kuasa hukum Nasrudin, Evalina, da- lam persidangan di PN Jakarta Selatan, kemarin. Pihak Mandiri, baik tim pe- nasihat hukum dan Corporate Secretary Bank Mandiri, Suko- riyanto Saputro enggan men- jawab terkait bukti-bukti yang dihadirkan penggugat dalam persidangan. (*/J-2) ILUSTRASI: FREDY
1

Bantuan Mengalir ke PDS HB Jassin - ftp.unpad.ac.id · pemeriksaan. Pemeriksaan berlangsung sekitar 4 jam, yakni dimu- Pemeriksaan berlangsung sekitar 4 jam, yakni dimu- lai pukul

Sep 10, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bantuan Mengalir ke PDS HB Jassin - ftp.unpad.ac.id · pemeriksaan. Pemeriksaan berlangsung sekitar 4 jam, yakni dimu- Pemeriksaan berlangsung sekitar 4 jam, yakni dimu- lai pukul

menjadi gubernur, bangunan bocor. Setelah saya menjadi gu bernur, langsung saya perin-tahkan untuk memperbaiki yang bocor-bocor,” cetuas Foke, panggilan Fauzi Bowo.

Foke sudah rapat dengan se jumlah pimpinan Pemprov DKI. Informasi yang beredar menyebutkan dana bantuan hibah diberikan sesuai dengan usulan Disparbud DKI yakni Rp750 juta untuk 2011. Meski demikian, Foke belum bersedia menyebutkan angkanya.

Janji Rp1 miliarKetua Dewan Pembina PDS

HB Jassin, Ajib Rosidi, menga-takan pihaknya akan menerima

Bantuan Mengalir ke PDS HB Jassin

Pipit Panjat Tower supaya Ayah Mikir

WARGA Suka Damai, Serua Indah, Ciputat, Tangerang

Selatan, heboh. Fitri, 9, yang tinggal di RT 01/01 Kelurahan Serua Indah, nekat memanjat tower telepon seluler setinggi 50 meter di Jalan Merpati I, kemarin pagi.

Dengan terus berteriak, warga membujuk Pipit--panggilan akrab anak bungsu pasangan Sumiarti dan Sarmin itu--agar turun. Namun, dia tetap duduk manis di atas menara sejak pukul 07.30 WIB.

Pipit yang mengenakan kaus dan celana panjang kain menyambut imbauan turun dengan memanjat ke titik tertinggi. Aksi Pipit itu membuat ratusan warga yang menyemut di bawah menjadi histeris. Beberapa ibu bahkan tak kuat menyaksikan peristiwa itu dan menangis.

Pipit dengan santai duduk di puncak tower. Dia tidak menggubris teriakan dan bujukan warga. Namun, ia akhirnya bersedia turun setelah petugas Satuan Polisi Pamong Praja Tangsel

Bantu Mencuri, Teller Citibank DitangkapDIREKTORAT Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menangkap seorang teller Citibank yang diduga memban-tu MD mencuri uang nasabah. Teller perempuan berinisial D tersebut ditangkap di Bintaro, Jakarta, pukul 04.00 WIB, Selasa (29/3).

Penangkapan ini sebagai pengembangan pemeriksaan terhadap tersangka MD, mantan karyawati Citibank yang diduga membobol dana nasabahnya sebesar Rp17 miliar. “D suka disuruh-suruh sama MD un-tuk transfer. Dia kan teller. Dia

Masyarakat bersama Yayasan Jeffrie Geovanie sudah dua bulan membiayai operasional Pusat Dokumentasi

Sastra (PDS) HB Jassin.

yasan Jeffrie Geovanie. Semen-tara anggaran sebesar Rp50 ju ta yang dialokasikan dari APBD DKI 2011 belum bisa dicairkan.

‘’Walau sudah menerima sum bangan dari Gerakan Koin Sastra, anggaran ideal yang ka mi butuhkan untuk PDS HB Jassin sebesar Rp1 miliar per tahun sebagaimana kami usulkan kepada Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI,’’ ungkap Ariany.

Permintaan Yayasan PDS HB Jassin diciutkan Disparbud DKI dengan mengajukan Rp750 juta. DPRD DKI dalam putusannya hanya menyetujui Rp50 juta.

Gubernur DKI Fauzi Bowo mengaku berkomitmen me-nambah bantuan dana hibah kepada PDS HB Jassin. Sebelum kasus kekurangan anggaran yang sebesar Rp50 juta, menu-rutnya, Pemprov DKI selalu memberi bantuan fi sik, misal-nya, memperbaiki infrastruktur bangunan.

‘’Saya lihat bantuan perbaik-an fisik itu tidak ada yang mem beritakan. Sebelum saya

SELAMAT SARAGIH

KETIKA bantuan pe-merintah baru sebatas janji-janji, masyarakat sudah melakukan ak-

si nyata dengan mengumpulkan uang tunai serta barang bagi ke-berlangsungan PDS HB Jassin.

Kemarin, masyarakat meng-atasnamakan Gerakan Koin Sastra menyerahkan uang tunai sebesar Rp5 juta berikut enam komputer, tiga scanner, serta dua printer.

Bantuan itu diserahkan peng-gagas Gerakan Koin sastra, Achmad Makki, kepada Kepala Pengelola PDS HB Jassin, Aria-ny. Menurut Achmad Makki, masih ada sejumlah komputer maupun barang dijanjikan para dermawan, termasuk mesin fo-tokopi yang sangat dibutuhkan PDS HB Jassin. ‘’Sifatnya masih janji, tapi kita yakin akan ada realisasinya.’’

Menurut Ariany, total sum-bangan yang sudah diterima hingga kemarin mencapai Rp107.683.000. Dana tersebut mur ni dari masyarakat dan Ya -

menyusul ke atas dan membujuknya.

Menurut Ketua RT 01/01 Muhammad Salih, Pipit berada di puncak tower sekitar 2 jam. “Dia bilangnya cuma mau main. Kami kehabisan

suara meneriakinya turun, tapi dia tak mau juga. Kami panik dan memanggil polisi,” ujarnya.

Pipit, tambah Salih, sudah beberapa kali melakukan aksi nekat. Namun, tujuan

buat pelajaran kepada ayah. Aku ingin ayah mikir, sebab ayah suka gebukin aku,” tandasnya.

Sumiarti tidak membantah kalau Pipit suka dipukul kalau berbuat salah. Menurutnya, perilaku Pipit memang sudah keterlaluan. Selain suka memanjat ketinggian yang membuat warga resah, Pipit kerap melilitkan kabel listrik ke leher sehingga menakutkan yang melihat.

“Ibu sudah kewalahan. Saya sudah berusaha semampunya, tapi tidak kuat lagi,” ujarnya sambil bercucuran air mata. Mendengar permintaan sang ibu, Polsek Ciputat lantas membawa Pipit ke Dinas Sosial Tangsel.

Kapolsek Ciputat Komisaris Alip menyatakan pihaknya membawa Pipit ke dinas sosial karena orang tua tidak bisa lagi mengontrol. “Orang tuanya minta solusi, dan karena belum dapat solusi, sementara ini dititipkan di dinas sosial. Kami belum tahu berapa lama Pipit di sana,” imbuhnya. (*/J-1)

LINTAS BERITA

Selly Minta Maaf kepada KorbannyaSELLY Yustiawati, 26, perempuan cantik yang diduga telah melakukan penipuan terhadap puluhan orang di berbagai daerah, meminta maaf kepada masyarakat yang telah menjadi korbannya.

“Saya mohon maaf kepada semua yang telah jadi korban. Saya akan selesaikan semuanya dengan baik-baik,” kata Selly di Kantor Polres Bogor Kota, kemarin.

Dengan didampingi sejumlah pengacaranya, Selly menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan berlangsung sekitar 4 jam, yakni dimu-lai pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 17.00. Sedikitnya ada 20 pertanyaan yang diajukan kepadanya. Saat ditanya bagaimana perasaannya saat ini, Selly mengaku lega.

“Sekarang sudah lega. Saya berharap agar semuanya tidak salah paham,”tandasnya.

Tim pengacara Selly yang berjumlah 14 orang menyebutkan bahwa saat ini kliennya berstatus tersangka atas laporan yang dibuat Vika dengan dugaan penipuan Rp10 juta. (DD/J-2)

DKI Bangun Pabrik Air Bersih di JatiluhurPEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mem-bangun pabrik air bersih di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat, dan ul-trafi ltration (fi lterasi air kotor menjadi air bersih) di Jakarta. Kedua proyek itu dimaksudkan guna memenuhi pasokan air bersih bagi warga Ibu Kota. Kajian tersebut merupakan saran dari salah satu operator air minum yakni, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Balai Kota DKI, kemarin, mengatakan, langkah itu merupakan antisipasi penurunan tanah di Jakarta yang mencapai 5 meter pada 2050. Maka, pihaknya me-nyiapkan water supply yang cukup. Pemprov menargetkan tahun 2014 atau 2015 pabrik air di Jatiluhur sudah bisa menyuplai air minum ke Jakarta.

“Tanpa terobosan membangun kedua proyek air minum baru itu saya kira tidak mungkin mencukupi kebutuhan warga Ibu Kota. Jadi kita menyiapkan beberapa opsi. Pabrik purifi cation di Jatiluhur tetap jalan,” kata Foke, sapaan Fauzi Bowo. (Ssr/J-2)

Setelah saya menjadi gubernur,

langsung saya perintahkan untuk memperbaiki yang bocor-bocor.”

Fauzi BowoGubernur DKI

MI/SUSANTO

Anton Bachrul AlamKadiv Humas Polri

dana hibah yang diberikan pe-merintah. Tetapi pihaknya tidak bisa memaksa Pemprov DKI/Gubernur DKI memenuhi ke-butuhan PDS HB Jassin sebesar Rp1 miliar.

‘’Janjinya memang Rp1 miliar. Kita belum tahu dikasih berapa. Kita mintanya Rp1 miliar. Tapi uang Rp50 juta saja belum kita terima,’’ papar Ajib.

Pihaknya tidak menolak dana hibah yang diberikan Pemprov DKI atau pihak mana pun. Se-telah masalah keuangan PDS HB Jassin terungkap ke publik, banyak pihak datang mem-bantu. Di antaranya sejumlah mahasiswa dari UNJ, UIN, ITB, bahkan Ir Ciputra.

‘’Kami juga dapat bantuan dari Yayasan Jefrie Geofanie. Sudah dua bulan mereka mem-bantu, menambah gaji karya-wan hingga melebihi upah mi-nimum regional, memberikan sembako, dan mereka juga me-nyatakan siap membantu setiap saat,” kata Ajib. (J-1)

[email protected]

sebenarnya bukan untuk mengakhiri hidup. “Saya menduga dia mencari perhatian kedua orang tua maupun warga sekitar. Sebelumnya, ia mencoba bunuh diri di rumah Pak Hamzah, Pak Madan, Dik Doang, M Arifi n, dan sekarang naik ke tower telepon,” terangnya.

Sang ibu, Sumiarti, tiba di lokasi kejadian sesaat setelah Satuan Polisi Pamong Praja berhasil menurunkan Pipit. Petugas Polsek Ciputat kemudian membawa Pipit dan ibunya ke kantor.

Sesampai di kantor polisi, Pipit berulah lagi. Ia kembali memanjat tower di belakang Polsek Ciputat. Dengan alasan ingin buang air kecil setelah menjalani pemeriksaan selama 3 jam, Pipit ke belakang kantor polsek dan melihat ada tower. Ia pun langsung menaikinya. Polisi harus ikut naik untuk menurunkan Pipit.

Pipit mengaku sengaja melakukan perbuatan nekat supaya diperhatikan kedua orang tuanya. “Aku ingin

6 RABU, 30 MARET 2011MEGAPOLITAN

transfer ke PT apa. PT itu punya dia (MD), tapi atas nama orang lain. Jadi di samarkan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam ketika dihubungi Media Indonesia,kemarin.

Dengan modus itulah MD diduga mencuri uang dari re-kening nasabah. Karena reke-ning nasabah yang dipegang MD cukup besar, banyak yang tidak sadar sudah ada transfer palsu di rekeningnya.

Diduga MD sudah membe-lanjakan uang yang dicurinya tersebut, misalnya mobil Hum-mer H-3 yang menjadi barang

bukti kasus tersebut. Mobil bernomor polisi B 18 DIK yang harga barunya mencapai Rp3 miliar-Rp4 mi liar tersebut dibeli atas nama suami MD.

Adapun Citibank memasti-kan akan mengganti seluruh dana nasabah yang telah dicuri MD. Sejauh ini, baru tiga nasa-bah yang melapor.

Sementara itu, maraknya tindak kriminal pembobol-an tabungan dengan modus me masang nomor call center ATM palsu membuat gerah nasabah.

Kali ini Bank Mandiri me-nuai gugatan dari nasabahnya bernama Nasrudin, karena ti dak memelihara keamanan gerai anjungan tunai mandiri (ATM).

Akibatnya, uang ta bung-an miliknya Rp8,9 juta raib. “Nantinya kami akan masih mengajukan bukti tambahan terkait customer service palsu. Ini kesalahan mereka kenapa tidak mengamankan,” kata kuasa hukum Nasrudin, Evalina, da-lam persidangan di PN Jakarta Selatan, kemarin.

Pihak Man diri, baik tim pe-nasihat hukum dan Corporate Secretary Bank Mandiri, Suko-riyanto Saputro enggan men-jawab terkait bukti-bukti yang dihadirkan penggugat dalam persidangan. (*/J-2)

ILUSTRASI: FREDY