Top Banner
Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 1
373

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Apr 16, 2018

Download

Documents

duongthien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 1

Page 2: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

2 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Profil Bank Sumsel Babel

Profile of Bank Sumsel Babel

Laporan Manajemen

Management Report

Laporan Kegiatan Usaha Bank Sumsel Babel

Report of Bank Sumsel Babel’s Business Activities

Analisa dan Pembahasan Kinerja Bank

oleh Manajemen

Management Discussion & Analysis

of Corporate Performance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibilty

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Prospek Usaha dan Strategi

Perusahaan

Prospects and Strategies Company

Laporan Keuangan Audit

Audited Financial Statements

Data Perusahaan

Corporate Data

Referensi BAPEPAM LK

BAPEPAM-LK Cross Reference

10

34

50

80

100

116

202

220

322

357

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

Page 3: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 3

DEKAT ERAT BERSAHABATNEAR CLOSE FRIENDLY

Dekat

Kami senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah. Tersebarnya kantor cabang dan ATM di banyak titik memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi, kapan pun dan di manapun

Erat

Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan dan kebutuhan nasabah serta ketulusan dalam melayani adalah menjadi pondasi utama kami, untuk membuat membangun hubungan yang erat dan kuat dengan nasabah.

Bersahabat

Kepuasan nasabah adalah prioritas utama bagi kami. Senyum, ramah tamah, kesigapan dalam membantu nasabah, dan segala bentuk layanan yang mudah digunakan menjadi dasar kami untuk menjadi sahabat bagi nasabah.

NearWe always provide best service to our customers. Wide network of our Branch Offices and ATM in spread location aims to bring easiness for customers in experiencing banking transaction, they are.

CloseAs the trees with their roots, understanding customers’ needs and desire as well as sincerity in delivering services are our fundamental principles to build strong and sustainable with customers.

FriendlyCustomers’ satisfaction always becomes our priority. Smile, friendliness and responsiveness in assisting customers, and user-friendly services are our foundation to be customers’ bestfriend.

Page 4: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

4 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Kami Dekat..WE ARE NEAR..

Laba bersih tahun 2011 meningkat menjadi Rp 246.401 juta dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 201.483 juta.

Net income in 2011 increased to be

Rp 246.401 million compared to the year 2010

Rp 201.483 million

Page 5: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 5

Page 6: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

6 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Total aset tahun 2011Rp 13.193.172 juta meningkat sebesar 22.05 % dari Rp 10.809.724 juta pada tahun 2010.

Total assets in 2011

Rp 13.193.172 million increased by 22.05 %

from Rp 10,809,724 million in 2010

Kami Erat..WE ARE CLOSE..

Page 7: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 7

Page 8: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

8 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Pertumbuhan Kredit tahun 2011tercatat sebesar 25,27%.Dana Pihak Ketiga tahun 2011tumbuh sebesar 18,57%.Capital Adequacy Ratiotahun 2011 sebesar 12,09%.

Loan Growth in 2011Recorded as 25,27%.

Third Party Fund of 2011 Increased to 18,57%.

Capital Adequacy Ratio

In 2011 was 12,09%.

Kami Bersahabat..WE ARE FRIENDLY..

Page 9: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 9

Page 10: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

10 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 1101010 Laporan Tahunan B

PROFIL PERUSAHAANPROFILE OF BANK SUMSEL BABEL

Page 11: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 11

Perjalanan panjang Bank Sumsel Babel selama lebih dari 50 tahun untuk melakukan yang terbaik dalam mewujudkan visi Bank Sumsel Babel sebagai Bank sehat dengan permodalan yang kuat serta tumbuh secara berkesinambungan dengan mengutamakan kepuasan nasabah.

Bank Sumsel Babel long history for more 50 years in performing best services realized as Bank Sumsel Babel’s vision as healthy Bank with

strong capital and sustainable growth prioritizing customers’ satisfaction.

Page 12: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

12 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan

Bangka Belitung didirikan pada tanggal 6 November

1957 yang pada saat itu bernama PT. Bank Pembangunan

Sumatera Selatan yang didirikan berdasarkan :

1. Keputusan Panglima Ketua Penguasa Perang Daerah

Sriwijaya Tingkat I Sumatera Selatan Nomor 132/

SPP/58 tanggal 10 April 1958 dengan berlaku surut

mulai tanggal 6 November 1957.

2. Akta Notaris Tan Thong Khe Nomor 54 tanggal 29

September 1958 dengan izin Menteri Kehakiman No.

J.A.5/44/16 tanggal 11 Mei 1959.

3. Izin Usaha Bank dari Menteri Keuangan Nomor 47692/

UM II tanggal 18 April 1959.

4. Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Serkuler

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan

Nomor 2 tanggal 03 November 2009 dan Pengesahan

Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik

Indonesia Nomor: AHU-56914.AH.01.02.Tahun 2009

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan

Bangka Belitung was established on November 6, 1957

which at that time named PT. Bank Pembangunan Sumatera

Selatan, which was established by:

1. Decision of Chief Commander of Tier I War Region

Rulers of Sriwijaya of South Sumatra Province Number

132/SPP/58 dated 10 April 1958 with retroactive effect

from November 6, 1957.

2. Thong Tan Khe Deed No. 54 dated 29 September

1958 with the permission of the Minister of Justice No.

JA5/44/16 dated May 11, 1959.

3. Bank business license from the Minister of Finance

Number 47692/UM II dated 18 April 1959.

4. Statement of PT Bank Sumsel Babel Regional

Development’s Secular Shareholders’ Decision No. 2

dated November 3, 2009 and Approval of the Minister

of Justice and Human Rights Republic of Indonesia

Number: AHU-56914.AH.01.02.Year 2009 date

SEKILAS BANK SUMSEL BABEL

Bank Sumsel Babel in Brief

Melayani lebih dekat, erat dan bersahabat kepada siapa saja.” Layanan perbankan berkualitas, cepat dan responsif dalam melayani setiap nasabah serta ramah dan persuasif kepada siapapun adalah komitmen setiap insan Bank Sumsel Babel.

Serving by closer, tight and friendly to everyone. With fast

and responsive banking services to the customers as well

our persuasive and principles become the commitment of

every one in of Bank Sumsel Babel.

Page 13: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 13

tanggal 20 November 2009, mengenai perubahan

nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Selatan (Bank Sumsel) menjadi PT. Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank

Sumsel Babel).

Selanjutnya dengan diberlakukannya Undang-Undang

Nomor 13 Tahun 1962 tentang Bank Pembangunan Daerah,

maka terhitung sejak tahun 1962, secara resmi seluruh

kegiatan PT. Bank Pembangunan Sumatera Selatan menjadi

milik Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dengan

status badan hukum Perusahaan Daerah berdasarkan

Peraturan Daerah Nomor 11/DPRDGR Tingkat I Sumatera

Selatan, dengan izin usaha yang dikeluarkan oleh Menteri

Urusan Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia Nomor 2/

Kep/MUBS/G/63 Tanggal 27 Februari 1963.

Setelah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir sejak

diberlakukannya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992

November 20, 2009, regarding the change of name to

PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan (Bank

Sumsel) to PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel).

Further to the enactment of Law Number 13 Year 1962 on

Regional Development Bank, the latest from 1962, officially

all activities of PT. Bank Pembangunan Sumatera Selatan

belong to the Local Government of South Sumatra Province

with the Company’s legal status based on the Regional

District Regulation No. 11/DPRDGR South Sumatra Province,

a license issued by the Minister for the Central Bank /

Governor of Bank Indonesia Number 2/Kep/MUBS / G/63

On February 27, 1963.

After experiencing several changes, most recently by

the enactment of Law No. 7 of 1992 on Banking and in

Page 14: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

14 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Tentang Perbankan dan sesuai dengan Perda No. 6 Tahun

2000 tanggal 19 Mei 2000, Bank Sumsel Babel berubah

bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi

Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dengan Akta Pendirian

No.20 tanggal 25 November 2000 dan persetujuan Deputi

Gubernur Bank Indonesia No.3/2/KEP.DpG/2001 tanggal 24

September 2001.

Perubahan badan hukum tersebut terhitung tanggal 1

Oktober 2001, dengan berbagai perubahan yang mendasar

dan menyeluruh agar Bank Sumsel Babel lebih profesional

dan mampu bersaing pada era otonomi daerah.

SEKILAS PERUBAHAN NAMA

BANK SUMSEL BABEL

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham

Serkuler PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan

Nomor 2 tanggal 03 November 2009 dan Pengesahan

Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia

Nomor:AHU-56914.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 20

November 2009, maka: PT. Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Selatan (Bank Sumsel) berubah nama menjadi

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan

Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel).

accordance with Local Government Regulation No. 6 of

2000 dated May 19, 2000, Bank Sumsel Babel changed its

legal form from Regional Company into Limited Liability

Company (PT) with 20 Establishment Deeds dated 25

November 2000 and approval of the Deputy Governor of

Bank Indonesia No.3/2/KEP.DpG / 2001 dated 24 September

2001.

Change of legal entity applied as of October 1, 2001, with a

range of fundamental and comprehensive changes to Bank

Sumsel Babel so that it becomes more professional and able

to compete in the era of regional autonomy.

A GLANCE OF BANK SUMSEL

BABEL’S CHANGING NAME

Based on the decision made by the Serkuler Shareholders

of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan No. 2

dated November 3, 2009 and the Approval of the Minister

of Justice and Human Rights Republic of Indonesia Number:

AHU-56914.AH.01.02.2009 dated 20 November 2009, then

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan (Bank

Sumsel) changed its name PT. Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel).

Bank Sumsel Babel Prabumulih BranchBank Sumsel Babel Cabang Prabumulih

Page 15: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 15Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 15

54 Tahun lamanya Kami Ikut

Mengembangkan Ekonomi Masyarakat

Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

We have been developing the Economic Society of South Sumatra and Bangka Belitung for 54 Years

TAG LINE BANK SUMSEL BABEL

Bank Sumsel Babel’s Tag line

Page 16: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

16 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 16 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Visi Vision:

M e n j a d i B a n k S e h at ya n g t u m b u h s e c a ra

berkesinambungan dengan mengutamakan

kepuasan nasabah.

To be a healthy Bank that continually grows which emphasizing on customer's satisfaction.

Misi Mission:

1. Mengembangkan dan membangun

p e r t u m b u h a n p e r e k o n o m i a n

daerah.

2. M e n j a d i s a l a h s a t u s u m b e r

Pendapatan Asli Daerah.

3. Sebagai pemegang kas daerah.

4. Sebagai agen pembangunan.

5. Membantu dan mengembangkan

pengusaha golongan ekonomi

lemah.

6. Meningkatkan pengembangan

sumber daya manusia yang lebih

t a n g g a p t e r h a d a p t u n t u t a n

pembangunan daerah dan tuntutan

pasar.

7. Mengoptimalkan keunggulan bisnis

Retail Banking dan mengembangkan

Corporate Banking.

1. To develop and establish regional economic growth.

2. To be one of the sources of local revenue.

3. To be the region’s treasury.4. To be agents of development.5. To help entrepreneurs and develop

the economically weak.6. To e n h a n c e h u m a n r e s o u r c e

development to be more responsive t o t h e d e m a n d s o f r e g i o n a l development and market demands.

7. To optimize the business benefits of Retail Banking and to develop Corporate Banking.

VISI & MISI

Vision and Mission

Page 17: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 17Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 17

PENJELASAN LOGO

Logo berbentuk inisial huruf S yang dibuat

dengan garis lengkung, ibarat aliran air dan

diikuti dengan kalimat BANK SUMSEL BABEL,

sehingga berupa satu rangkaian.

EXPLANATION OF LOGO:

Logo with the inisial of the word-S with curved lines, like the flow of water

and followed by a of Bank Sumsel Babel as interconnectors.

Arti dan Makna Logo

Penjelasan Huruf

Huruf S, menggambarkan sungai serta unsur kebersamaan

yang digambarkan dengan huruf seperti tangan dengan

warna yang berani sebagai cermin suatu usaha yang

dibangun dengan keberanian sehingga mendapatkan

kesuksesan.

Penjelasan Warna

Warna biru, menggambarkan warna yang mempunyai

wawasan/ruang lingkup yang luas, dalam hal ini Bank Sumsel

Babel dalam menghimpun dana maupun menyalurkan

dana siap go public. Seiring dengan perubahan yakni

dari Bank Pembangunan Milik Daerah menjadi Perseroan

Terbatas.

Penjelasan Bentuk

8 Aliran Sungai, mengandung arti aliran dana yang tidak

terputus-putus.

Meaning and Significance of Logo:

Explanation Of Letter

The letter S, describes as a river as well as an element of

togetherness in the form of letters shaped like hands with a

bold color as a mirror of a business that was built with the

courage to succeed.

Explanation of Color

The of blue, describes as a colors with a wide insight /

scope, in this case Bank Sumsel Babel is ready to go public

in collecting funds and distributing funds. Along with the

change from a Regional Development Bank to a Limited

Liability Company.

Explanation of Shape

8 watersheds, has the meaning of continuous flow of funds.

MAKNA LOGO

The Meaning of Logo

Page 18: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

18 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Cepat & Ramah

LAYANAN CERAH

CERAH Service

Tahun 2011 adalah tahun peningkatan layanan Bank Sumsel

Babel kepada semua nasabah setia. Sebagai ungkapan

terima kasih atas loyalitas nasabah dalam menggunakan

jasa layanan perbankan dari Bank Sumsel Babel. Layanan

Cerah adalah Layanan Cepat dan Ramah untuk melayani

dan mempersembahkan produk perbankan modern dan

berkualitas, Cepat dalam memberikan layanan, Ramah

kepada siapapun Anda.karena kami untuk Anda.

2011 was a year of enhancing service for Bank Sumsel Babel

to all loyal customers. As the appreciation of customers’

loyalty in utilizing Bank Sumsel Babel’s service.Layanan

Cerah is fast and friendly service and provide modern as well

as qualified banking products, Fast in providing services,

friendly to everyone because we are here for you.

MORNING BRIEFING

AFTERNOON BRIEFING

SHARING MOMENT

Page 19: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 19

Senyum, sampaikan salam,

fokus pada nasabah dan

tawarkan bantuan dengan

antusias.

Smile, greet, and focus

on customers and offer

assistance with enthusiasm.

Inisiatif, menggali kebutuhan

nasabah.

Be initiative, explore the

needs of the customers.

Mampu menjelaskan fitur

produk dan layanan kepada

nasabah.

Be able to explain the product

features and services to

customers

Proses, permintaan nasabah

dengan cepat.

Process customer requests’

quickly.

Akurat, selalu melakukan

verifikasi dan konfirmasi.

Be accurate, do verification

and confirmation.

Tanggapi, permintaan

nasabah dan berupaya

mempertahankan nasabah

yang berniat menutup

rekening

Respond to customer’s

demand and try to retain

customers who intend to

close accounts

Ingat untuk selalu

menawarkan produk/jasa/

fasilitas lainnya (cross selling).

Remember to always offer

products / services / other

facilities (cross selling)

Katakan, tawarkan bantuan

kembali , terima kasih dan

ucapkan salam penutup.

Offer to help again, thank

them and greet them in the

end

Antusias, menyambut

nasabah dengan berdiri, fokus

pada nasabah, senyum dan

sampaikan salam.

Enthusiastic, welcoming

customers by standing,

focusing on the customer,

give smile and greeting

Kerjakan, transaksi nasabah

dengan cepat dan teliti.

Do the customers’

transactions quickly and

accurately.

Upayakan mengetahui dan

menyebut nama nasabah.

Strive to know and mention

the name of the customer.

Responsif dan ramah dalam

melayani transaksi.

Responsive and friendly

service in a transaction.

Aktif melakukan verifikasi

dan konfirmasi.

Active in verification and

confirmation.

Tulus, tawarkan bantuan

kembali di akhir layanan

dan ucapkan terima kasih

serta salam penutup apabila

transaksi telah selesai.

Sincerely offer help again at

the end of the service, thank

them and greet them in the

end if the transaction has

been completed.

Senyum, sampaikan salam,

fokus pada nasabah dan

tawarkan bantuan dengan

antusias.

Smile, Greet, and focus

on customers and offer

assistance with enthusiasm.

Inisiatif, bertanya dan arahkan

nasabah ke tempat tujuan.

Taking initiative in asking

questions and point

customers to the destination.

Galang, rasa aman dan

nyaman bagi nasabah.

Build the feeling of safety and

comfort for customers.

Aktif, membantu kelancaran

antrian.

Actively helps smooth the

queue.

Aktif melakukan verifikasi

dan konfirmasi.

Actively do verification and

confirmation.

Pastikan, layanan diakhiri

dengan ucapan terima kasih

dan salam.

Make sure the service

concluded with a thank you

and an end greet

Senyum.

Smile

Mendengarkan.

Listening

Identifikasi, sebutkan unit

kerja, sampaikan salam,

sebutkan nama dan tawarkan

bantuan.

Identify and specify the unit

of work, say hello, and state

name and offer assistance.

Lakukan pencatatan

dan segera tindak lanjuti

atau penuhi permintaan

penelepon.

Keep records and follow

up promptly or meet caller

demand.

Efisien dalam percakapan,

akhiri dengan ucapan terima

kasih dan salam.

Efficient in conversation,

ending with a thank you and

regards.

Customer Service (SIMPATIK)

Customer Service (SIMPATIK)

Satpam(SIGAP)Security (SIGAP)

Layanan Bertelepon (SMILE)

Phone Service (SMILE)

Teller(AKURAT)

Teller(AKURAT)

Page 20: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

20 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

1957 1962 1968 1982 1994 1997 2001

1957Hari lahir PT. Bank Pembangunan

Daerah Sumatera SelatanThe birth of PT. Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Selatan

1962Perubahan nama Bank Pembangunan SS menjadi BPDSS dan

Bank Sriwidjaya Raja yang kemudian aksinya diakusisi BCA

Change of name from Bank Pembangunan SS to be BPDSS

and Bank Sriwidjaya Raja whose later action acquired by BCA

1968Relokasi kantor BPDSS dari Jl. Tengkuruk ke

Jl. Kol. Atmo sehubungan dengan aktivitas

bank yang semakin meningkat

BPDSS office relocation from Jl. Tengkuruk to

Jl. Kol. Atmo among with the increasing of

banking activity.

1982BPDSS terpilih sebagai tuan rumah

pelaksanaan musyawarah kerja BPD

se-Indonesia

BPDSS selected as the host of BPD’s

work consensus implementation in

Indonesia

1994Peluncuran logo baru Bank Sumsel

The launch of the new logo of Bank Sumsel

1997Krisis moneter melanda Asia dan

Indonesia. Sebagaimana bank-bank

lain, Bank Sumsel Babel juga terkena

dampak negatif krisis tersebut, hal ini

tercermin dari menurunnya indikator

kinerja finansial.

The monetary crisis hit Asia and

Indonesia. As with other banks, Bank

Sumsel Babel also was negatively

affected by the crisis, it was seen

from the decreasing of financial

performance indicators.

2001Bentuk hukum Bank Sumsel diubah

menjadi PT. Bank Sumsel sejalan dengan ketentuan perbankanBank Sumsel’s legal status was

changed into PT. Bank Sumsel along with banking regulations

KILAS BALIK BANK SUMSEL BABEL

Bank Sumsel Babel Milestones

Page 21: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 21

20042002 2006 2010 2011

2002Bank Sumsel telah siap dengan

program Bank Sumsel Online

Bank Sumsel has prepared a program

called Bank Sumsel Online

2004Bank Sumsel mendapat izin

sebagai bank devisa

Bank Sumsel acquired license

as a foreign exchange bank

2006Bank Sumsel membuka Unit Usaha Syariah

Bank Sumsel launched a syariah business unit

2010Perubahan nama Bank Sumsel menjadi

Bank Sumsel Babel

Change of name from Bank Sumsel into

Bank Sumsel BabeL

2011Relokasi Kantor Pusat Bank Sumsel Babel

dari Jl. Kapt. Arivai ke Jl, Gub. H.A. Bastari

menempati gedung tertinggi di Sumatera

Selatan

Relocation of Bank Sumsel Babel Head

Office from Jl. Kapt. Arivai to Jl, Gub. H.A.

Bastari stated its bulding as the highest

office tower in South Sumatera.

Page 22: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

22 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Kinerja Keuangan 2011 2010 2009 2008 2007 Financial Performance

NERACA BALANCE

Volume Usaha 13,193,172 10,809,724 8,387,838 8,141,748 7,443,451 Volume of Business

Penghimpunan Dana Fund accumulation

Giro 3,876,747 3,000,294 2,211,801 2,504,623 2,476,105 Demand Deposits

Tabungan 3,737,849 2,943,800 2,366,258 1,959,722 1,594,283 Savings

Simpanan Berjangka 3,437,859 3,377,307 2,000,310 1,681,282 1,765,112 Time-Deposits

Penggunaan Dana Fund utilization

Kredit yang diberikan 8,310,876 6,634,350 5,198,978 3,281,091 2,587,004 Loans

Penempatan pada bank lain dan

Bank Indonesia1.928.599 1.901.621 1.034.521 1.338.663 691.558

Placement on Other Banks and

Bank Indonesia

Surat Berharga 1.013.586 788,542 1.220.883 2.764.658 2.913.288 Securities

Penyertaan 1,250 1,250 1,250 1,250 1,250 Capital Contribution

Dana Sendiri Own Funds

Modal Disetor 518,874 436,023 370,847 320,128 286,429 Paid in Capital

Cadangan Revaluasi Aset Tetap -  -  -  33,159 33,159 Fixed Assets Revaluation Reserves

Cadangan Umum dan Tujuan 225,030 167,606 128,853 68,318 49,112 Common and Purpose Reserves

Laba Tahun Berjalan 246,401 201,483 140,923 99,545 69,844 Current Profit

LAPORAN LABA RUGI PROFIT-LOSS REPORT

Pendapatan Operasional 1,865,395 1,590,700 1,068,878 966,238 801,403 Operational Income

Pendapatan Non Operasional 5,253 10,125 3,598 3,548 2,285 Non-Operational Income

Beban Operasional 1,504,181 1,285,444 834,643 790,508 670,929 Operational Expenses

Beban Non Operasional 27,401 36,085 27,501 25,972 22,543 Non-Operational Expenses

Pajak Penghasilan 92,269 77,813 69,409 53,761 40,372 Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan 246,797 201,483 140,923 99,545 69,844 Current Profit

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 246,401 - - - - Comprehensive Profit of Current Year

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

Rasio Kecukupan Modal (CAR) 12,09 12,22 12,6 15,98 16,48 CAR

Rasio Kredit yang Diberikan dan

Pembiayaan / Piutang Syariah

terhadap Simpanan (LDR)

75,19 71,17 79,03 53,39 44,33

LDR

Marjin Pendapatan Bunga Bersih

(NIM)

6,67 7,22 8,47 8,68 6,92NIM

Rasio Beban Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO)

80,64 80,81 78,09 81,81 83,72BOPO

Imbal Hasil Rata-rata Aset (ROA) 2,56 2,71 2,51 1,98 1,54 ROA

Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (ROE) 25,87 25,77 24,56 21,3 18,68 ROE

Rasio Kredit dan Pembiayaan /

Piutang Syariah Bermasalah (NPL)

1,46 1,33 2,42 2,05 2,52NPL

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

IKHTISAR KEUANGAN

Financial Highlights

Page 23: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 23

Laba Tahun Berjalan

Current Profit

20072008200920102011

40

80

120

160

200

140,923

201,483246,401

69,844

99,545

20072008200920102011

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

Rp Milyar Billion Rp

5,198

6,634

8,310

Kredit Yang Diberikan

Loans

2,5873,281

LDR

LDR

20072008200920102011

40%

60%

80%

100%

120%

79,03

71,17

75.19

44,3353,39

2007200820092010

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

8,387

Aset

Assets

2011

7,443

8,141

10,809

13,193

ROE

ROE

20072008200920102011

Persen Percentage

5%

12%

18%

24%

28%

32%

21,3024,5625,7725,87

18,68

NPL-Gross

NPL-Gross

20072008200920102011

0.5%

1%

1.5%

2%

3.5%

2,42

1,33

1,46

2.52

2.05

Persen Percentage Persen Percentage

Rp Milyar Billion RpRp Milyar Billion Rp

Page 24: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

24 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Kepemilikan SahamModal

SebelumnyaPrevious Capital

Jumlah Setoran ModalTotal Paid Up Capital

Jumlah ModalTotal Capital

Share Holding

2011 2011

Pemerintah Provinsi 177,286,000,000 16,765,000,000 194,051,000,000 Province Government

Pemerintah Kabupaten/Kota 243,249,000,000 45,545,000,000 288,794,000,000 Country/ Government City

Koperasi Cermat 15,488,000,000 20,541,000,000 36,029,000,000 Cermat Cooperative

2010 2010

Pemerintah Provinsi 154,590,000,000 22,696,000,000 177,286,000,000 Province Government

Pemerintah Kabupaten/Kota 216,257,000,000 26,992,000,000 243,249,000,000 Country/ Government City

Koperasi Cermat - 15,488,000,000 15,488,000,000 Cermat Cooperative

2009 2009

Pemerintah Provinsi 137,396,000,000 17,194,000,000 154,590,000,000 Province Government

Pemerintah Kabupaten/Kota 182,732,000,000 33,525,000,000 216,257,000,000 Country/ Government City

Koperasi Cermat - - - Cermat Cooperative

2008 2008

Pemerintah Provinsi 135,333,000,000 2,063,000,000 137,396,000,000 Province Government

Pemerintah Kabupaten/Kota 151,096,000,000 31,636,000,000 182,732,000,000 Country/ Goverment City

Koperasi Cermat - - - Cermat Cooperative

2007 2007

Pemerintah Provinsi 107,822,000,000 27,511,000,000 135,333,000,000 Province Government

Pemerintah Kabupaten/Kota 129,570,000,000 21,526,000,000 151,096,000,000 Country/ Government City

Koperasi Cermat - - Cermat Cooperative

PERKEMBANGAN SETORAN MODAL SAHAM 5 TAHUN TERAKHIRPERKEMBANGAN SETORAN MODAL SAHAM 5 TAHUN TERAKHIR

Perkembangan setoran modal saham 5 tahun terakhir

Deposit Growth of Capital During Last 5 years

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM DAN

KEBIJAKAN DIVIDEN

Composition of Shareholders and Dividend Policy

PERKEMBANGAN SETORAN MODAL SAHAM 5 TAHUN TERAKHIRDeposit Growth of Capital During Last 5 years

Page 25: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 25

Komposisi Pemegang Saham

Composition of Shareholders

Pemegang Saham

Jumlah Setoran Saham per 31 Desember 2011

Total of Share Deposit per December 31, 2011

Share (%)Share (%)

Shareholders

Pemerintah Provinsi Sumsel172,847,000,000 33.31% Government of South Sumatera

Pemerintah Kota/Kab. se-Sumsel Palembang City/District Government

Kota Palembang 20,842,000,000 4.02% City of Palembang

Kota Lubuk Linggau 7,178,000,000 1.38% City of Lubuk Linggau

Kota Pagar Alam 9,425,000,000 1.82% City of Pagar Alam

Kota Prabumulih 3,063,000,000 0.59% City of Prabumulih

Kabupaten Muara Enim 20,527,000,000 3.96% Regency Muara Enim

Kabupaten OKI 22,080,000,000 4.26% Regency OKI

Kabupaten MUBA 22,806,000,000 4.40% Regency MUBA

Kabupaten MURA 24,809,000,000 4.78% RegencyMURA

Kabupaten Lahat 16,593,000,000 3.20% Regency Lahat

Kabupaten OKU 15,572,000,000 3.00% Regency OKU

Kabupaten Banyuasin 7,565,000,000 1.46% Regency Banyuasin

Kabupaten Ogan Ilir 5,154,000,000 0.99% Regency Ogan Ilir

Kabupaten OKU Selatan 10,316,000,000 1.99% Regency OKU Selatan

Kabupaten OKU Timur 2,388,000,000 0.46% Regency OKU Timur

Kabupaten Empat Lawang 11,691,000,000 2.25% Regency Empat Lawang

Sub Total 200,009,000,000 38.55% Sub Total

Pemerintah Provinsi Bangka

Belitung

21,204,000,000 4.09% Government of Bangka Belitung

Pemerintah Kota/Kab. Babel Babel City/ District Government

Kota Pangkal Pinang 11,248,000,000 2.17% City of Pangkal Pinang

Kabupaten Bangka 16,268,000,000 3.14% Regency Bangka

Kabupaten Belitung 12,101,000,000 2.33% Regency Belitung

Kabupaten Belitung Timur 11,004,000,000 2.12% Regency Belitung Timur

Kabupaten Bangka Tengah 13,750,000,000 2.65% Regency Bangka Tengah

Kabupaten Bangka Selatan 14,442,000,000 2.78% Regency Bangka Selatan

Kabupaten Bangka Barat 9,972,000,000 1.92% Regency Bangka Barat

Sub Total 88,785,000,000 17.11% Sub Total

Koperasi Cermat 36,029,000,000 6.94% Cermat Cooperative

JUMLAH 518,874,000,000 100.00% TOTAL

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMComposition of Shareholders

Page 26: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

26 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Pemerintah Provinsi Sumsel

Government of South Sumatera

Pemerintah Provinsi Babel

Government of Bangka Belitung

Koperasi Cermat

Cermat Cooperatives

Pemerintah Kota/ Kab. Babel

Government of City in Bangka Belitung

Rp 200.009 million

Pemerintah Kota/ Kab. Se. Sumsel

Government of City in South Sumatera

Rp 172.847 million

17%

33%

7%39%

4%

Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

Page 27: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 27

In carrying out the distribution of dividends, the policy

taken are as follows:

1. Dividends are paid to shareholders in stages, in

December of the current year dividend in the form of

advances represents 75% of the estimated net income

of the current year, while the remainder is paid after

the Annual General Meeting of Shareholders.

2. The calculation of dividends on shares deposits made

in the first half amounted to 100% of the shares, while

the calculation of dividends on shares in the second

half payment is 50% of the Shares.

General Meeting of Shareholders (AGM) for the year 2010 as

contained in the Deed by Mrs. Elmadiantini, SH. SPN No. 157

dated May 30, 2011, Shareholders accept and approve the

amount of dividends distributed for the fiscal year of 2010

amounted to 60% of net income or Rp 120.890 million. Of

this amount Rp 79 123 million was paid to shareholders on

December 29, 2010 as an advance dividend and the balance

of Rp 41.767 million were distributed on May 31, 2011. The

total dividend payment was made in cash.

According to the RUPS decision made for the 2009 fiscal year

and implemented on June 7 2010 as contained in the Deeds

of Mrs. Elmadiantini, SH NES No 25, Shareholders accept and

approve the use of fiscal year 2009 earnings for dividends

as the rights of shareholders of 60% of net income for fiscal

year 2009 or Rp. 84.554 million. Dividends amounting to

Rp 63 143 million were distributed on December 22, 2009

as advance dividend and the rest of the dividend was

distributed on June 8, 2010 amounting to Rp 21 411 million.

Dividend payment was made entirely in cash.

Kebijakan Deviden

Dividend Policy

Dalam melakukan pembagian dividen, kebijakan yang

diambil adalah sebagai berikut:

1. Dividen dibayarkan kepada pemegang saham secara

bertahap, yaitu di bulan Desember tahun berjalan

berupa Persekot Dividen yang besarnya 75 % dari

perkiraan laba bersih tahun berjalan dan sisanya

dibayarkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham .

2. Perhitungan dividen atas setoran saham yang

dilakukan pada semester I adalah sebesar 100% dari

lembar saham, sedangkan perhitungan dividen atas

setoran saham pada semester II adalah sebesar 50%

dari Lembar Saham.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun

Buku 2010 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris

Ny. Elmadiantini, SH. SpN Nomor 157 tanggal 30 Mei

2011, Pemegang Saham menerima dan menyetujui jumlah

dividen yang dibagikan untuk tahun buku 2010 sebesar 60

% dari laba bersih atau sebesar Rp 120.890 juta. Dari jumlah

tersebut sebesar Rp 79.123 juta telah dibayarkan kepada

para pemegang saham pada tanggal 29 Desember 2010

sebagai persekot dividen dan sisanya sebesar Rp 41.767 juta

dibagikan pada tanggal 31 Mei 2011. Pembayaran dividen

tersebut seluruhnya dilakukan secara tunai.

Sesuai keputusan RUPS Tahun Buku 2009 yang dilaksanakan

pada tanggal 07 Juni 2010 sebagaimana tercantum dalam

Akta Notaris Ny. Elmadiantini, SH SpN No 25, Pemegang

Saham menerima dan menyetujui penggunaan laba tahun

buku 2009 untuk dividen sebagai hak para pemegang

saham sebesar 60 % dari laba bersih tahun buku 2009 atau

sebesar Rp 84.554 juta. Sejumlah Rp 63.143 juta dibagikan

pada tanggal 22 Desember 2009 sebagai persekot dividen

dan sisa dividen dibagikan pada tanggal 08 Juni 2010

sebesar Rp 21.411 juta. Pembayaran dividen dimaksud

seluruhnya dilakukan secara tunai.

Page 28: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

28 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Launching of Bank Sumsel Babel’s BNI Credit Card In collaboration with BNI, Bank Sumsel

Babel launched co-branded credit cards

BNI Bank Sumsel Babel. The credit card was

launched to the public on June 17, 2011 in

the Atrium of Palembang Indah Mall (PIM).

The event was attended by the BNI’s Director

of Consumer and his entourage, an assemble

of Bank Sumsel Babel members and prime

customers. The show that featured veteran

singer Titi DJ was also witnessed by visitors of

Palembang Indah Mall.

17 Juni

Launching Kartu Kredit BNI Bank Sumsel

Babel

Bank Sumsel Babel bekerjasama dengan BNI

meluncurkan kartu kredit co-branding BNI

Bank Sumsel Babel. Kartu kredit tersebut di-

launching ke publik pada tanggal 17 Juni

2011 di Atrium Palembang Indah Mall (PIM).

Acara ini dihadiri oleh Direktur Konsumer

BNI beserta rombongan, keluarga besar

Bank Sumsel Babel dan nasabah prima Bank

Sumsel Babel. Acara yang dibintangi oleh

penyanyi kawakan Titi DJ tersebut juga

disaksikan langsung oleh para pengunjung

Palembang Indah Mall.

Launching of Flights Payment Acceptance in Cooperation with Sriwijaya AirlineCooperation between Bank Sumsel Babel

and Sriwijaya Air began with the signing of

this agreement. Bank BPD Sumsel became

the first in Indonesia to establish cooperation

with the payment to purchase airline tickets

from Sriwijaya Air.

Launching of Flights Payment Acceptance in Cooperation with Garuda Indonesia Airline

25 – 27 Maret

3 Maret

24 Februari

8 Mei

23 April

Juara 1 Lomba Poco-Poco

Bank Sumsel Babel menjadi juara 1 lomba

Poco-poco Nusantara ke-2 tingkat Nasional

memperebutkan Piala Ibu Negara di gedung

Britama Sportmall Kelapa Gading-Jakarta

Utara.

Firts Winner Poco Poco Contest WinnerBank Sumsel Babel was the first winner of the

2nd National Poco-poco contest acquiring

the First Lady’s Trophy at the Britama

Sportmall in Kelapan Gading North Jakarta.

Gathering Perbankan Bank Sumsel Babel

bersama Jurnalis

Acara Gathering Perbankan Bank Sumsel

Babel tahun 2011 di Bali bersama seluruh

Wartawan Media Cetak

Bank Sumsel Babel’s Banking Gathering with JournalistsBank Sumsel Babel’s Banking Gathering event

in 2011 in Bali with all members of the print

media journalists

L a u n c h i n g Ke r j a s a m a Pe n e r i m a a n

Pembayaran Tiket Penerbangan Sriwijaya

Air

Kerjasama antara Bank Sumsel Babel dengan

Sriwijaya Air, dengan ditandatanganinya

perjanjian kerjasama ini, Bank Sumsel Babel

menjadi BPD pertama di Indonesia yang

menjalin kerjasama pembayaran pembelian

tiket pesawat dengan Maskapai Penerbangan

Sriwijaya Air

L a u n c h i n g Ke r j a s a m a Pe n e r i m a a n

Pembayaran Tiket Penerbangan Garuda

Indonesia

Undian Tabungan Pesirah

Jika di tahun-tahun sebelumnya Bank

Sumsel Babel hanya mengundi Grand Prize

Tabungan Pesirah yang diadakan oleh setiap

Cabang, tahun ini Bank Sumsel Babel untuk

pertama kalinya mengundi Super Grand Prize

Tabungan Pesirah. Pada Super Grand Prize

ini diundi satu orang pemenang dengan

berbagai hadiah pilihan senilai ratusan juta

rupiah, antara lain : Mobil Honda All New

Accord, Mobil Toyota Camry, Mobil Toyota

Fortuner, Mobil Mitsubishi Pajero Sport, Uang

Tunai dan Emas Batangan.

Pesirah Savings SweepstakesIf in previous years Bank Sumsel Babel

only held the Pesirah Savings Grand Prize

sweepstakes in the branches, this year the

Bank Sumsel Babel for the first time held the

Super Grand Prize for the Pesirah Savings

sweepstakes. In the Super Grand Prize one

winner was drawn with various choices of

prizes worth hundreds of millions of rupiahs,

among others: an All New Honda Accord, a

Toyota Camry, a Toyota Fortuner, a Mitsubishi

Pajero Sport, and Cash and Gold.

PERISTIWA PENTING

Event Highlights

22 Mei

Juara 1 Lomba Voli Proliga

Bank Sumsel Babel menjadi Juara 1 Proliga

Volley Ball ke 10 Tahun 2011.

Bank Sumsel Babel became the 1st Winner of the 10th season of Pro-league Volleyball Competition in 2011.

Page 29: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 29

26 Juni

Jalan Sehat Semarak Sea Games Bank

Sumsel Babel bersama PAL TV

Jalan Sehat Semarak Sea Games Bank Sumsel

Babel bersama PAL TV merupakan lanjutan

rangkaian kegiatan Senam Sehat Semarak Sea

Games yang telah digelar sebelumnya. Tidak

kalah dari kegiatan Senam Sehat, kegiatan

Jalan Sehat ini pun ramai dipadati oleh

nasabah Bank Sumsel Babel. Pada kegiatan

yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan

dan Direktur Utama Bank Sumsel Babel ini,

dibagikan berbagai doorprize menarik.

Healthy Walks for a Vibrant Sea Games with Bank Sumsel Babel and PAL TVHealthy Walks for a Vibrant Sea Games with

Bank Sumsel Babel and PAL TV is an advanced

series of Healthy Gymnastics for a Vibrant Sea

Games that have been held previously. Just as

the Healthy Gymnastic activities, the Healthy

Walk activity was also packed with customers

of Bank Sumsel Babel. On this activity that was

opened by the Governor of South Sumatra

and CEO of Bank Sumsel Babel, an exciting

door prize draw was distributed.

25-26 Juni

Juara III Tournament mancing Pessel

Bank Sumsel Babel menjadi juara III

Tournament mancing Pessel di Painan

Sumatera Barat tahun 2011.

3rd Place in Pessel Fishing Tournament Bank Sumsel Babel became the 3rd

Champion of Pessel Fishing Tournament in

Painan West Sumatra in 2011

30 Juni

Peningkatan Kuota Calon Jemaah Haji

Bank Sumsel Babel

Kuota Calon Jemaah Haji (CJH) yang berasal

dari nasabah Tabungan Tasbih Bank Sumsel

Babel Palembang Tahun ini meningkat sekitar

7 persen atau mencapai 680 orang.

Increase in quota of Bank Sumsel Babel’s Hajj pilgrimsHajj Pilgrims Candidate Quota (CJH) derived

from Tasbih Savings customers of Bank

Sumsel Babel Palembang this year increased

by about 7 percent or reach 680 people.

2 Juli

Jambore Nasional (Jamnas) 2011

Jambore Nasional (Jamnas) tahun 2011

dilaksanakan di Teluk Gelam, Ogan Komering

Ilir –Sumatera Selatan pada 02 – 09 Juli 2011.

Sebagai perusahaan perbankan daerah,

Bank Sumsel Babel turut menyukseskan

kegiatan tersebut. Untuk membantu layanan

perbankan di lokasi kegiatan, Bank Sumsel

Babel sukses memfasilitasi kegiatan tersebut

dengan menyediakan layanan mobil kas

keliling di lokasi Jambore Nasional.

National Jamboree (Jamnas) 2011National Jamboree (Jamnas) in 2011 was

carried out in the Gulf of Gelam, Ogan

Komering Ilir -South Sumatra from 2 to 9

July 2011. As a regional banking company,

Bank Sumsel Babel helped the success of the

activity. To assist in banking services in the

location of the activities, Bank Sumsel Babel

facilitated its success by providing cash cars

in locations around the National Jamboree.

4-8 Juli

Bank Sumsel Babel Chess Open Tournament

Bank Sumsel Babel sukses menggelar Bank

Sumsel Babel Chess Open Tournament di Hotel

Swarna Dwipa, Palembang

Bank Sumsel Babel Open Chess TournamentBank Sumsel Babel held a successful Open

Chess Tournament at Hotel Swarna Dwipa,

Palembang

22 Juli

Penghargaan Majalah Infobank

Pemberian penghargaan kepada Bank

Sumsel Babel dari Majalah Infobank atas

kinerja keuangan dengan predikat “Sangat

Bagus” selama kurun waktu 2001-2010,

bertempat di Yogyakarta.

Infobank Magazine AwardsThis award was given to Bank Sumsel Babel by

Infobank Magazine for financial performance

with the title of "Very Good" during the

period 2001-2010, held in Yogyakarta.

Page 30: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

30 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Peristiwa Penting

10 Oktober

Peningkatan status Kantor Cabang

Pembantu Manggar menjadi Kantor

Cabang Manggar

Dalam rangka memperluas Jaringan

Operasional Kantor Bank Sumsel Babel,

maka Kantor Cabang Pembantu Manggar

yang terletak di Kabupaten Belitung Timur

ditingkatkan statusnya menjadi Kantor

Cabang.

Improvement Status of Manggar Sub-Branch Office in to Manggar Branch OfficeIn order to expand Bank Sumsel Babel’s

network of operation the Sub-Branch Office

located in the District Manggar, East Belitung

was upgraded to a Branch Office.

24-25 September

Juara Umum 2 Porseni IX di Medan

Bank Sumsel Babel berhasil menjadi Juara

Umum 2 pada Porseni IX di Medan dan

ditunjuk sebagai tuan rumah Porseni X tahun

2013 yang akan datang.

Porseni IX 2nd General Champion in MedanBank Sumsel Babel became the IX 2nd

General Champion in Porseni IX in Medan

and was designated as the host for Porseni X

in the coming year of 2013.

17-19 Oktober

Journalism Award 2011

Journalism Award 2011 merupakan kegiatan

penghargaan atas karya jurnalistik para

wartawan . Adapun penghargaan jurnalistik

ini dibagi menjadi 2 (dua) kategori, yaitu

karya tulis dan karya foto. Kegiatan ini dihadiri

seluruh peserta yang berasal dari dunia

jurnalistik dan berlangsung dengan suasana

santai dan akrab.

Journalism Award 2011Journalism Award 2011 is recognition for

the journalistic activities of journalists. The

journalism awards are divided into 2 (two)

categories: papers and photographs. This

activity was attended by participants from

all scope of the world of journalism and held

with a relaxed and intimate atmosphere.

1 November

Gathering Lembaga Pendidikan 2011

Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari

yaitu 1–2 November 2011 di Palembang.

Gathering lembaga pendidikan ini dihadiri

oleh lembaga–lembaga pendidikan mitra

Bank Sumsel Babel yang tersebar di Sumatera

Selatan maupun Bangka Belitung. Rangkaian

acara dibuka dengan kegiatan diskusi dan

paparan tentang perbankan dan pemasaran

di lembaga pendidikan khususnya di

Perguruan Tinggi yang dilaksanakan di

Meeting Room, Hotel Novotel Palembang.

Education Institutions Gathering 2011This activity lasted for 2 (two) days from 1-2

November 2011 in Palembang. The gathering

was attended by educational institutions

partners of Bank Sumsel Babel from all over

South Sumatra and Bangka Belitung. The

event opened with a discussion and exposure

of banking and marketing at educational

institutions, especially in Higher Education

held in the Meeting Room of the Novotel

Hotel Palembang.

10 Oktober

Launching ATM Drive Thru Pertama Bank

Sumsel Babel

Peluncuran ATM Drive Thru Bank Sumsel

Babel. ATM Drive Thru pertama ini berlokasi

di Gedung Kantor Pusat Bank Sumsel Babel,

Jakabaring

Launching of Bank Sumsel Babel’s First Drive Thru ATM Launching of Bank Sumsel Babel’s First Drive

Thru ATM. The first Drive Thru ATM is located

in Bank Sumsel Babel’s Headquarter Building,

in Jakabaring

22 Oktober

Kartu ATM Bank Sumsel Babel

Go International

Kartu ATM Bank Sumsel Babel telah

bergabung dengan jaringan VISA

InternasionalBank Sumsel Babel ATM CardGo InternationalBank ATM card Sumsel joined the network of

VISA International

28 Oktober

Relokasi Kantor Pusat Bank Sumsel Babel

Relokasi/Pindah Alamat Kantor Pusat Bank

Sumsel Babel yang semula di Jalan Kapten

A.Rivai No. 21 pindah ke Jalan Gubernur H.

Ahmad Bastari No. 07 Kel. Silaberanti Kec.

Seberang Ulu I Jakabaring

Relocation of Bank Sumsel Babel’s Head OfficeThe Relocation of Bank Sumsel Babel’s Head

Office Address which was originally at Jalan

Kapten A.Rivai No. 21 was moved to Jalan

Gubernur H. Ahmad Bastari No. 07 Kel.

Silaberanti Kec. Seberang Ulu I Jakabaring

7 November

Penyembelihan Hewan Qurban

Bank Sumsel Babel menyelenggarakan

penyembelihan hewan Qurban untuk

berbagi dengan masyarakat kurang mampu.

Sebanyak 86 ekor sapi dan 4 ekor kambing

yang disembelih merupakan hewan kurban

dari 606 orang yang berasal dari Keluarga

Besar Bank Sumsel Babel.

Animal slaughters as QurbanBank Sumsel Babel organized animal

slaughters as Qurban to share with the

poor. A total of 86 cows and four goats are

slaughtered as sacrificial animals from 606

people affiliated with Bank Sumsel Babel.

Page 31: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 31

Event Highlights

10 Desember

Bank Sumsel Babel raih The Best

Champion of Palembang Service Award

Bank Sumsel Babel meraih penghargaan

The Best Champion of Palembang Service Award 2011 untuk kategori Bank

Konvensional dengan asset dibawah

100 triliun.

Bank Sumsel Babel won the Best Champion of Palembang Service AwardBank Sumsel Babel won the Best Champion

of Palembang Service Award in 2011 for the

category of Conventional Banks with assets

below 100 trillion

17-18 Desember

Bank Sumsel Babel menjadi Juara Umum

Kejuaran Menembak Perbankan

Bank Sumsel Babel menjadi Juara Umum

Kejuaraan Menembak Perbankan Nasional II

tahun 2011 yang berlangsung di Shooting

Range Jakabaring

Bank Sumsel Babel became General Champion of the Banking Shooting ChampionshipBank Sumsel Babel became the General

Champion at the 2nd National Banking

Shooting Championship in 2011 which took

place at Jakabaring Shooting Range.

14 Desember

Penandatanganan MoU dan Perjanjian

Kerjasama (PKS)

Penandatanganan MoU dan Perjanjian

Kerjasama (PKS) antara Bank Sumsel Babel

dengan PT. Pusri Palembang.

Signing of the MoU and Cooperation Agreement (MCC)The signing of the MoU and Cooperation

Agreement (MCC) between Bank Sumsel

Babel and PT. Pusri Palembang

19 Desember

Penganugerahan Merchant Terbaik Bank

Sumsel Babel

Bank Sumsel Babel menggelar acara

penganugerahan Merchant terbaik Bank

Sumsel Babel 2011 bertempat di lantai 11

Kantor Pusat Bank Sumsel Babel Jakabaring

Palembang

Bank Sumsel Babel held Best Merchant Awards Bank Sumsel Babel held the Bank Sumsel

Babel Best Merchant Award on the 11th floor

of the Bank’s Headquarters in Jakabaring

Palembang South Sumatra.

19 Desember

Berlayar bersama Bank Sumsel Babel

(Edukasi Perbankan untuk Pelajar)

Kegiatan ini bertujuan untuk meng-edukasi

para peserta berlayar yang umumnya

adalah para pelajar, mulai dari Sekolah Dasar

hingga ke Perguruan Tinggi. Peserta yang

ikut kegiatan berlayar berjumlah sekitar

100 (seratus) orang peserta untuk satu kali

trip. Program kegiatan ini merupakan teknik

pemasaran yang sangat efektif karena setiap

peserta yang akan ikut berlayar diharuskan

memiliki rekening Bank Sumsel Babel dan

pada trip ini diberikan pembekalan (edukasi)

pada para peserta tak hanya tentang

perbankan namun juga tentang budaya dan

pengetahuan umum lainnya.

Sail with Bank Sumsel Babel (Banking Education for Students)This activity is aimed at educating the sailing

participants, usually students, ranging from

elementary school to the university. The

sailing activities participants amounted to

about 100 (one hundred) participants for

a single trip. Activity programs are a very

effective marketing technique because each

participant will be required to have on board

a Bank Bank Sumsel Babel account and was

given trip briefing (education) to the not only

about banking, but also about other culture

and general knowledge.

21 Desember

Student Wants to be a Banker

(Edukasi Perbankan untuk Pelajar)

Student Wants to Be a Banker merupakan

salah satu bentuk kegiatan edukasi bagi

para pelajar. Pada kegiatan ini, peserta diajak

memahami proses pelayanan nasabah baik di

teller maupun di customer service. Beberapa

siswa perwakilan peserta diajak untuk

mempraktekan bagaimana menjadi seorang

petugas teller dan petugas customer service.

Berbagai kuis dan games seru juga diadakan

untuk memeriahkan suasana.

Student Wants to Be a Banker (Banking Education for Students) Student Wants to Be a Banker is one of

an educated activities for students. In this

activity, Some students representatives

participants invited to practice how to be a

teller and customer service officers.

Various quiz and games exclamation also

held to enliven atmosphere .

Page 32: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

32 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 32 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

MAJALAH INFOBANKBank yang berpredikat ‘Sangat

Bagus’ atas kinerja keuangan

Tahun 2001-2010.

INFOBANK MAGAZINE Bank with a predicate of as 'Very Good' in the 2001-

2010 financial years.

MARKPLUS INSIGHTThe Best Champion of Palembang Service Award 2011 untuk kategori Bank

Konvensional dengan asset

dibawah 100 triliun.

MARKPLUS INSIGHTThe Best Champion of Palembang Service

Award 2011 for the category Conventional

Banks with assets below 100 billion

KARIM BUSINESS CONSULTINGPeringkat Kedua Unit

Usaha Syariah Berpredikat

Paling Berkembang dalam

Pembiayaan.

KARIM BUSINESS CONSULTING,2nd Rank- The Most Expansive Financing (The

Best Sharia Unit Asset below Rp 500 trillion).

PENGHARGAAN

Awards

Page 33: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 33Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 33

KARIM BUSINESS CONSULTINGPeringkat Kedua Unit

Usaha Syariah Terbaik

dengan aset kurang dari

Rp 500 Milyar

KARIM BUSINESS CONSULTING, 2nd Rank- The Best Sharia Unit for

Asset below Rp 500 trillion.

KARIM BUSINESS CONSULTINGPeringkat Kedua

Unit Usaha Syariah

Berpredikat Paling

Berkembang dalam

Pengumpulan Dana

KARIMBUSINESS CONSULTING, 2nd Rank- The Most Expansive Funding

(The Best Sharia Unit for Asset below Rp

500 trillion).

Jenis SertifikatType of Certification

Unit Kerja PenerimaReceiver Unit

Masa BerlakuExpiration

Pemberi SertifikasiCertification Giver

GISO 9001 :2008 - Provision of Banking

Services

Cabang Kapt. A. Rivai

Kapt. A. Rivai branch

Masa Berlaku

02 Maret 2011

s.d 01 Maret 2014

PT. TUV NORD Indonesia

GISO 9001 :2008 - Provision of Banking

Services

Cabang Palembang Atmo

Palembang Atmo branch

02 Maret 2011

s.d 01 Maret 2014PT. TUV NORD Indonesia

GISO 9001 :2008 - Provision of Banking

Services

Cabang Lubuk Linggau

Lubuk Linggau branch

02 Maret 2011

s.d 01 Maret 2014PT. TUV NORD Indonesia

GISO 9001 :2008 - Provision of Banking

Services

Cabang Sungai Liat

Sungai Liat branch

02 Maret 2011

s.d 01 Maret 2014PT. TUV NORD Indonesia

GISO 9001 :2008 - Provision of Banking

Services

Cabang Baturaja

Baturaja branch

02 Maret 2011

s.d 01 Maret 2014PT. TUV NORD Indonesia

ISO 9001 : 2008-

Provision of Information Technology

Services

Divisi TSI

Division of TSI

02 Maret 2011

s.d 01 Maret 2014PT. TUV NORD Indonesia

SERTIFIKASICertification

Page 34: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

34 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 3343434 Laporan Tahunan B

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 35: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 35

Kebanggaan melihat pencapaian yang diraih oleh Manajemen Bank Sumsel Babel yang mampu menunjukan kinerja yang solid dalam menghadapi tantangan industri perbankan, sehingga pada akhir tahun 2011 Bank Sumsel Babel mampu membukukan laba sebesar Rp. 246.401 juta.

The pride of Bank Sumsel Babel’s achievements by Bank Sumsel Babel Management represents a solid performance in overcoming

challenge in banking industry, hence by the end of 2011 Bank Sumsel Babel booked a satisfying net income to Rp 246.401 million.

Page 36: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

36 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Assalamu’alaikum Warramatullahi Wabarokatuh,

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena

berkat rahmat dan hidayah Nya jualah, maka kinerja Bank

Sumsel Babel di tahun 2011 ini semakin memuaskan. Kita

menyadari bahwa keadaan perekonomian Indonesia masih

belum begitu menguntungkan sebagai akibat pengaruh

krisis global yang dilanjutkan dengan krisis finansial yang

menerpa benua Eropa khususnya Yunani tahun 2011.

Pertama–tama kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan

yang diberikan kepada kami untuk melaksanakan

pengawasan dan pembinaan terhadap Bank Sumsel Babel

secara profesional. Dengan profesionalitas yang makin tinggi,

kami yakin mampu memberikan kontribusi besar terhadap

pertumbuhan dan pengembangan Bank ini kearah yang

makin lebih baik dan membanggakan, terutama dalam

mewujudkan visi dan misinya untuk pembangunan daerah.

Our praise and gratitude to The Almighty Allah for His

blessings and guidance that, the performance of Bank Sumsel

Babel in 2011 is still satisfactory. We realize that the state of

Indonesia's economy is still not as profitable as a result of the

influence of the global crisis that followed the financial crisis

that hit the European continent, especially Greece in 2011.

First of all we like to thank you for the trust given to us to carry

out the supervision and guidance of the Bank Sumsel Babel

professionally. With higher professionalism, we are confident

that we are capable of contributing greatly to the growth

and development of the Bank towards a better direction

worthy of pride, especially in realizing its vision and mission

for regional development.

Iskandar Zulkarnain F

Komisaris

Commissioner

Page 37: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 37

f

Kinerja PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sampai dengan Desember 2011 telah menunjukkan hasil yang baik. Hal ini terlihat dari terlampauinya target-target yang telah ditetapkan.

Sebagaimana lazimnya, kami pada kesempatan ini

menyampaikan laporan kinerja Bank Sumsel Babel Semester

ll tahun 2011. Laporan ini merupakan perwujudan dari

pelaksanaan Check and Balance Principles dalam mengelola

Bank ini dengan berasaskan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Goverrnance).

Laporan hasil pengawasan atas pencapaian secara umum

kinerja PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera dan Bangka

Belitung sampai dengan akhir Desember 2011 menunjukkan

peningkatan yang lebih baik dibandingkan kinerja pada

Bulan Desember 2010. Hal ini ditunjukkan dalam tabel di

bawah ini:

As usual, we will take this opportunity to submit a report on

the performance of Bank Sumsel Babel in Semester II of 2011.

This report is a manifestation of the implementation of the

Check and Balance Principles in the management of this Bank

based on Good Corporate Governance.

Report of results for general achievement oversight of PT.

Bank Pembangunan Daerah Sumatra and Bangka Belitung’s

performance until the end of December 2011 showed an

increase of a better performance compared to the month of

December 2010. This is shown in the table below:

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners Report

The Performance of PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan and Bangka Belitung until December 2011 has given the best result. This can be inferred from the achievement which exceeded implemented target.

Page 38: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

38 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Dewan Komisaris

Tabel Laporan Ringkas sampai 31 Desember 2011

Berikut di bawah ini kami sampaikan secara lebih rinci :

1. Modal Disetor

Table of Brief Result Reports Up To December 31, 2011

Below are the results in more detail:

1. Paid Capital

Uraian

Realisasi RealizationNaik/Turun

Increase/ DecreaseDescription

2011 2010

Modal Disetor 518,874 436,023 82,851 Paid Capital

Total Aset 13,193,172 10,809,724 2,383,448 Total Assets

Kredit yg diberikan 8,310,876 6,634,350 1,676,526 Loans

Dana Pihak Ketiga 11,052,455 9,321,401 1,731,054 Third Party Fund

Surat Berharga yg dimiliki 1,013,586 788,542 225,044 Securities Held

Laba/Rugi sblm Pajak 339,065 279,296 59,769 Profit/Loss before Tax

KPMM/CAR 12.09% 12.22% (0.13)% CAR

NPL 1.46% 1.33% 0.13% NPL

BOPO 80.64% 80.81% (0.17%) BOPO

Realisasi Desember 2010

Actual as of December 2010

Target per Desember 2011

Target as of December 2011

Realisasi Desember 2011

Actual as of December 2011

PencapaianAchievement

Naik/TurunIncrease/Derease

436,023 507,528 518,874 102.23% 82,851

Jumlah modal disetor per Desember 2011 mengalami

peningkatan sebesar Rp 82,851 juta atau naik 19.00% jika

dibandingkan dengan jumlah modal disetor per Desember

2010. Dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan per

Desember 2011, maka realisasi modal disetor per Desember

2011 melampaui pencapaian target sebesar Rp 11,346 juta

atau 2.24% di atas target.

2. Total Aset

The number of paid-in capital by December 2011 increased by

Rp 82.851 million, up 19.00 % when compared to the amount

of capital paid up by December 2010. Compared with the

targets set for December 2011, the actuality of capital paid

up by December 2011 exceeded the achievement target of

Rp 11.346 million or 2.24% above target.

2. Total Assets

Realisasi Desember 2010

Actual as of December 2010

Target per Desember 2011

Target as of December 2011

Realisasi Desember 2011

Actual as of December 2011

PencapaianAchievement

Naik/TurunIncrease/Derease

10,809,724 11,783,467 13,193,172 111,96% 2,383,448

LAPORAN HASIL PENGAWASANREPORTING THE RESULTS OF MONITORING

(in millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

MODAL DISETORPAID CAPITAL

(in millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

TOTAL ASETTOTAL ASSETS

(in millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

Page 39: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 39

Board of Commissioners Report

Total aset per Desember 2011 melampaui target yang

ditetapkan, yaitu sebesar Rp 1,409,705 juta atau 11.96%

di atas target. Demikian juga jika dibandingkan dengan

realisasi total aset pada Desember 2010, maka realisasi total

aset per Desember 2011 mengalami peningkatan sebesar

Rp 2,383,448 juta atau 22.05%. Terlampauinya target aset

terutama dikarenakan tercapainya target penghimpunan

dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit.

3. Dana Pihak Ketiga

Total assets as per December 2011 are over the target set,

amounting to Rp 1,409,705 million or 11.96% above target.

Similarly, when compared to the total of actual assets in

December 2010, the actual total assets as of December 2011

increased by Rp 2,383,448 million, or 22.05%. It is exceeding

the target asset accumulation target mainly due to the

achievement of third party funds (DPK) and lending.

3. Third Party Funds

UraianDescription

Realisasi Desember 2010

Actual as of December 2010

Target per Desember 2011

Target as of December 2011

Realisasi Desember 2011

Actual as of December 2011

PencapaianAchievement

Naik/TurunIncrease/Derease

GiroGiro

3,000,294 2,583,113 3,876,747 150.08% 876,453

TabunganSavings

2,943,800 3,277,370 3,737,849 114.05% 794,049

DepositoDeposit

3,377,307 3,795,766 3,437,859 90.57% 60,552

Realisasi Penghimpunan Dana Pihak Ketiga secara

keseluruhan sampai dengan akhir Desember 2011 apabila

dibandingkan dengan realisasi pada Desember 2010

mengalami peningkatan sebesar Rp 1,731,054 juta atau naik

18,57%. Peningkatan dana yang cukup besar terjadi pada

penghimpunan dana dalam bentuk giro dan tabungan.

Demikian juga jika dibandingkan dengan target maka

realisasi per Desember 2011 melampaui target sebesar Rp

1,396,206 juta atau 14.46% di atas target.

4. Kredit Yang Diberikan

The realization of Third-Party accumulation as a whole up

to the end of December 2011 when compared with the

realization in December 2010 increased by Rp 1,731,054

million or an increase of 18.57%. Substantial increase in funds

also happened in the accumulation of funds in the form of

giro and savings. Likewise, if compared to the target, then the

realization as of December 2011 exceeded the target of Rp

1,396,206 million, or 14.46% above target.

4. Loans

UraianDescription

Realisasi Desember 2010

Actual as of December 2010

Target per Desember 2011

Target as of December 2011

Realisasi Desember 2011

Actual as of December 2011

PencapaianAchievement

Naik/TurunIncrease/Derease

Kredit

Loan6,634,350 7,853,402 8,310,876 105.83% 1,676,526

DANA PIHAK KETIGATHIRD PARTY FUNDS

(in millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

KREDIT YANG DIBERIKANLOANS PROVIDED

(in millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

Page 40: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

40 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Realisasi pinjaman yang diberikan sampai dengan Desember

2011 telah melampaui target Rp 457,474 juta atau 5.83% di

atas target. Demikian juga dibandingkan dengan realisasi

per Desember 2010 maka realisasi per Desember 2011

mengalami peningkatan sebesar Rp 1,676,526 juta atau naik

25.27% dari realisasi Desember 2010.

5. Surat Berharga yang dimiliki

Realization of loans given until December 2011 has exceeded

the target of Rp 457.474 million or 5.83% above target.

Similarly, compared with the realization of December 2010,

by December 2011 the realization increased by Rp 1,676,526

million, or up 25.27% from the realization in December 2010.

5. Securities owned

UraianDescription

Realisasi Desember 2010

Actual as of December 2010

Target per Desember 2011

Target as of December 2011

Realisasi Desember 2011

Actual as of December 2011

PencapaianAchievement

Naik/TurunIncrease/Derease

Surat BerhargaSecurities

788,542 1.097,450 1,013,586 92.36% 225,044

Surat Berharga yang dimiliki Bank Sumsel Babel per Desember

2011 mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi pada

Desember 2010, yaitu meningkat sebesar Rp 225,044 juta.

Namun, pencapaian Surat Berharga yang dimiliki sedikit

berada di bawah target yaitu sebesar Rp 83,864 juta atau

7,64% di bawah target.

6. Laba Rugi Sebelum Pajak

Securities owned by Bank Sumsel Babel in December 2011

had increased compared to the position in December 2010,

with an increase of USD 225.044 million. However, the

obtainment of Held Securities is slightly below the target of

Rp 83.864 million or 7.64% of the actual target.

6 Pre-Tax Profit / Loss

UraianDescription

Realisasi Desember 2010

Actual as of December 2010

Target per Desember 2011

Target as of December 2011

Realisasi Desember 2011

Actual as of December 2011

PencapaianAchievement

Naik/TurunIncrease/Derease

Laba Rugi

OperasionalOperational Profit

/ Loss

305,256 331,367 361,214 109.00% 56,958

Laba Rugi Non

OperasionalNon Operational

Profit / Loss

(25,960) (10,433) (22,149) 47,10% (3,811)

Laba Rugi

Sebelum PajakPre-Tax Profit / Loss

279,296 320,934 339,065 105.65% 59,769

Laba yang berhasil dihimpun sampai dengan Desember

2011 telah melampaui target yang telah ditetapkan untuk

posisi Desember 2011 yaitu sebesar Rp 18,131 juta atau

5.65% di atas target. Dibandingkan dengan perolehan laba

pada Desember 2010 maka perolehan laba pada Desember

Profits that have been collected up to December 2011 have

exceeded the targets set for this position in December 2011

amounting to Rp 18.131 million or 5.65% above target.

Compared with earnings in the December 2010 acquisition,

the acquisition on earnings in December 2011 is much

Laporan Dewan Komisaris

SURAT BERHARGA YANG DIMILIKISECURITIES OWNED

(In millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

LABA RUGI SEBELUM PAJAKPRE-TAX PROFIT / LOSS

(In millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

Page 41: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 41

2011 jauh lebih tinggi sebesar Rp 59,770 juta atau 21.40% di

atas perolehan laba tahun sebelumnya.

7. Kewajiban Penyetoran Modal Minimum/Capital

Adequacy Ratio (KPMM/CAR)

higher, amounting to Rp 56.770 million or 21.40% over the

previous year profit.

7. Minimum Deposit Liabilities Capital / Capital Adequacy

Ratio (CAR)

Realisasi Desember 2010

Actual as of December 2010

Target per Desember 2011

Target as of December 2011

Realisasi Desember 2011

Actual as of December 2011

PencapaianAchievement

Naik/TurunIncrease/Derease

12.22% 12.09% 12.09% 100% (0.13%)

Kecukupan modal Bank Sumsel Babel sampai dengan

Desember 2011 tepat berada pada target yang ditetapkan,

begitu juga bila dibandingkan dengan realisasi pada

Desember 2010 maka KPMM/CAR pada Desember 2011 lebih

rendah atau turun sebesar 0.13%. Namun realisasi tersebut

telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia

yaitu minimal 8%. Rasio KPMM/CAR sebesar 12.09% tersebut

berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tergolong sehat.

8. Non Performing Loan (NPL)

Capital adequacy of Bank Sumsel Babel up to December

2011 was still below the target set. The same could be said

when compared to the figure in December 2010. The CAR in

December 2011 is lower, down by 0.13%. But that actuality has

fulfilled the conditions stipulated by Bank Indonesia which is

a minimum of 8%. The ratio of CAR of 12.09%, based on the

conditions set by Bank Indonesia, is considered healthy.

8. Non Performing Loan (NPL)

Jenis KreditType of Loan

Realisasi Desember 2010

Actual as of December 2010

Target per Desember 2011

Target as of December 2011

Realisasi Desember 2011

Actual as of December 2011

PencapaianAchievement

Naik/TurunIncrease/Derease

Kredit

BermasalahKredit Bermasalah

88,434 154,595 121,271 127.48% 32,837

Total KreditTotal Kredit

6,634,350 7,853,402 8,310,876 105.83% 1,676,526

NPLNPL

1.33% 1.97% 1.46% 134.93% 0.13%

(In millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

Jumlah Kredit bermasalah pada Desember 2011 apabila

dibandingkan dengan posisi pada Desember 2010

mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar

Rp 32,837 juta atau naik 37.13%, sedangkan jumlah kredit

yang disalurkan per Desember 2011 meningkat sebesar

Rp 1,676,526 juta atau meningkat 25.27% dibandingkan

penyaluran kredit pada bulan Desember 2010. Rasio NPL pada

Desember 2011 lebih tinggi jika dibandingkan dengan rasio

NPL pada Desember 2010. Namun bila dibandingkan dengan

target yang telah ditetapkan pada Desember 2011, maka

pencapaian kualitas kredit pada Desember 2011 meningkat

The amount of Non performing loans in December 2011,

when compared with the position in December 2010,

experienced a significant increase of Rp. 32,837 million, or up

by 27.48%. While the total of loans disbursed by December

2011 increased by Rp 1,676,526 million, an increase of

25.27% compared to lending in December 2010. NPL ratio

at December 2011 is higher when compared with the NPL

ratio in December 2010. However, when compared to the

targets set in December 2011, the loan quality achievement

Board of Commissioners Report

KEWAJIBAN PENYETORAN MODAL MINIMUM/CAPITAL ADEQUACY RATIO MINIMUM DEPOSIT LIABILITIES CAPITAL / CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

(In millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

NON PERFORMING LOAN (NPL)NON PERFORMING LOAN (NPL)

Page 42: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

42 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

sebesar 134.93% yang artinya, lebih baik dibandingkan

dengan target yang ditetapkan pada Desember 2010.

9. Beban Operasional/Pendapatan Operasional

(BOPO)

UraianDescription

Realisasi Desember 2010

Actual as of December 2010

Target per Desember 2011

Target as of December 2011

Realisasi Desember 2011

Actual as of December 2011

PencapaianAchievement

Naik/TurunIncrease/Derease

Beban OperasionalBeban Operasional

1,285,444 1,348,610 1,504,180 89.66% 218,736

Pendapatan

OperasionalPendapatan

Operasional

1,590,700 1,679,977 1,865,394 111.24% 274,694

BOPOBOPO

80.81% 80.28% 80.64% 99.55% (0.17)%

Pendapatan Operasional per Desember 2011 telah

melampaui target yang telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp

188,417 juta atau 111.24% di atas target. Beban Operasional

per Desember 2011 masih dibawah target yang ditetapkan

yaitu sebesar Rp 155,570 juta atau 89.66% . Dengan demikian

maka pencapaian BOPO per Desember 2011 sebesar 80.64%

berada di bawah target yang ditetapkan yaitu maksimum

sebesar 80,28%. Namun apabila dibandingkan dengan rasio

BOPO pada tahun sebelumnya, maka rasio BOPO pada

Desember 2011 lebih kecil dibandingkan posisi Desember

2010, yang berarti bahwa tingkat efisiensi biaya sudah

tercapai dibandingkan kondisi per Desember 2010.

Lain-lain :

Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh

Komite Dewan Komisaris yang dibentuk untuk memenuhi

peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari

2006 tentang Good Corporate Governance (GCG), yaitu Komite

Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan

Nominasi.

Selain itu, dalam rangka pengawasaan dan pembinaan

terhadap kinerja Bank Sumsel Babel, Dewan Komisaris

beserta Komite sampai dengan akhir Desember 2011 telah

melakukan kunjungan kerja ke Bank Sumsel Babel Cabang

Jakarta beserta Cabang Pembantu, Cabang Tanjung Pandan

beserta Cabang Pembantu, Cabang Kapten A. Rivai (KAP)

beserta Cabang Pembantu, dan Cabang Palembang beserta

Cabang Pembantu.

in December 2011 fell 134.93% which means an increase

from the targets set in December 2010.

9. Operational Expenses / Operational Income (BOPO)

Operational income per December 2011 exceeded the

targets set, amounting to Rp 188.417 million, or 111.24%

above target. Operational Expense per December 2011 went

under the target set. It amounted to Rp 155.570 million,

or 89.66% on top of the Bank’s expenses. Thus, the BOPO

achievement as per December 2011 is at 80.64%, which is

still below the target set at 80.28%. When compared to the

previous year, the BOPO ratio in December 2011 is smaller

compared to December 2010, which means that the level

of cost efficiency is achieved compared to the condition of

December 2010.

Other:

In carrying their duties the Board of Commissioners are assisted

by a Committee of the Board of Commissioners formed to

meet the regulations of Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006

dated January 30, 2006 on Good Corporate Governance (GCG),

namely the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and

the Remuneration and Nomination Committee.

In addition, in order to provide overseeing and guidance

on the performance of Bank Sumsel Babel, the Board of

Commissioners and the Committees had a working visit to

the Jakarta branch of Bank Sumsel Babel and its Branches,

to the Tanjung Pandan Branch and its Branches, to the KAP

branch and its Branches and to the Palembang Branch and

its Sub-Branches scheduled until the end of December 2011.

Laporan Dewan Komisaris

BEBAN OPERASIONAL/PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)OPERATIONAL EXPENSES / OPERATIONAL INCOME (BOPO)

(In millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

Page 43: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 43

Kesimpulan :

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dapat disimpulkan

bahwa :

1. Secara umum kinerja PT. Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sampai dengan

Desember 2011 telah menunjukkan hasil yang baik. Hal

ini terlihat dari terlampauinya target-target yang telah

ditetapkan.

2. Kinerja Bank Sumsel Babel sampai dengan Desember

2011 secara umum baik kuantitatif maupun kualitatif

mengalami peningkatan jika dibandingkan kinerja Bank

Sumsel Babel pada Desember 2010.

3. Berdasarkan penilaian tingkat kesehatan Bank Umum

Sesuai dengan PBI No.13/1/PBI/2011 tanggal 05 Januari

2011, maka tingkat kesehatan Bank Sumsel Babel

sampai dengan Desember 2011 dengan peringkat

komposit adalah PK 2.

Semoga dengan keberhasilan yang telah dicapai di tahun

2011 dan kondisi perekonomian di tahun 2012 yang

diperkirakan akan lebih kompetitif, dapat semakin memacu

dan memotivasi Bank Sumsel Babel untuk melakukan hal-hal

yang terbaik dalam mewujudkan visi dan misinya sebagai

Bank yang sehat dengan permodalan yang kuat.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh

Palembang, 31 Desember 2011

Iskandar Zulkarnain F

Komisaris

Commissioner

Conclusion:

Based on the foregoing it can be concluded that:

1. In general, the performance of PT. Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Islands

up to December 2011 has shown good results. It is seen

from the exceeded targets that had been set.

2. The Performance of Bank Sumsel Babel until December

2011 in general, in both quantitative and qualitative

performance has increased in comparison to Bank

Sumsel Babel in December 2010.

3. Based on the rate of health of Commercial Banks in

accordance with PBI No.13/1/PBI/2011 dated January 5,

2011, Bank Sumsel’s health level up to December 2011

with a composite ranking of PK 2.

Hopefully with the success already achieved in 2011 and

economic conditions in 2012 that are expected to be more

competitive, it would be able to stimulate and motivate Bank

Sumsel Babel to do its best in realizing the vision and mission

as a healthy bank with strong capital.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh

Board of Commissioners Report

Page 44: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

44 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Marilah kita memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, ridho dan

hidayah-Nya sehingga Bank Sumsel Babel terus dapat

exist dan tumbuh berkembang seiring dengan berbagai

keberhasilan dan pencapaian yang telah diperolehnya.

Kesuksesan kinerja yang telah dicapai oleh Bank Sumsel

Babel pada tahun 2011 menunjukkan hasil yang

memuaskan. Pada kesempatan ini, mewakili Direksi

dan segenap Manajemen Bank Sumsel Babel, kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas

dukungan yang telah diberikan oleh seluruh Stakeholders,

Nasabah, Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham

atas kepercayaan, kerjasama, bantuan serta pengawasan

yang telah diberikan kepada Bank Sumsel Babel selama ini.

Let us offer our Praise and Gratitude to Allah Almighty who

has bestowed all graces, blessings and His guidance so that

Bank Sumsel Babel continues to exist and grows along with

the various successes and achievements they have gained.

The success of the performance achieved by Bank Sumsel

Babel in 2011 showed satisfactory results. On this occasion,

as a representation for the entire Board of Directors and

Bank Management of Sumsel Babel, for the support given

by all stakeholders, customers, the Board of Commissioners

and its shareholders for the trust, cooperation, assistance

and supervision that has been given to Bank Sumsel Babel

during this all this time, we would like to profusely thank

you.

Asfan Fikri Sanaf

Direktur Utama

President Director

Page 45: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 45

Selanjutnya kami mengharap dukungannya kepada Bank

Sumsel Babel dimasa-masa mendatang semakin meningkat

dalam rangka mendorong pertumbuhan dan pemerataan

perekonomian serta pembangunan di segala bidang baik

di Provinsi Sumatera Selatan maupun di Kepulauan Bangka

Belitung.

Perkembangan usaha Bank Sumsel Babel pada tahun 2011

mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini dapat

dilihat dari kenaikan total aset dari Rp. 10.809.724 juta pada

tahun 2010 menjadi Rp. 13.193.172 juta pada tahun 2011

atau meningkat sebesar 22,05%.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil

dihimpun selama tahun 2011 meningkat menjadi

Rp. 11.052.455 juta dibandingkan Penghimpunan DPK

pada tahun 2010 sebesar Rp. 9.321.401 juta atau meningkat

sebesar 18,57%. DPK tahun 2011 masih tetap didominasi

oleh dana masyarakat. Dana-dana yang berhasil dihimpun

ini telah disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk

penyaluran kredit sebesar Rp 8.310.876 juta atau meningkat

sebesar 25,27% dibandingkan penyaluran kredit tahun 2010

sebesar Rp 6.634.350

Furthermore we expect support for the Bank Sumsel Babel

in the future to increase in order to encourage economic

growth and equitable development in all areas and whether

in the province of South Sumatra or in Bangka Belitung.

Bank Sumsel Babel’s business development in South

Sumatra in 2011 has increased significantly, this can be seen

from the increase in total assets of Rp. 10,809,724 million

in 2010 to Rp. 13,193,106 million in 2011 or an increase of

22.05%.

The Third Party Fund raising which has been collected during

the year 2011 increased to Rp. 11,052,455 million compared

to the collection of deposits in 2010 which amounted to Rp.

9,321,401 million or an increase of 18.57%. Deposits in 2011

were still dominated by public funds. The funds collected

have been channeled back into the community in the form

of loans amounting to Rp 8,310,876 million or increased by

25.27% compared to lending in 2010 which amounted to

Rp. 6.634.350 million

LAPORAN DIREKSI

Board of Directors Report

f

Bank Sumsel Babel pada tahun 2011 mengalami peningkatan Kinerja yang signifikan, hal ini dapat dilihat dari Perkembangan usaha terutama kenaikan total aset dariRp. 10.809.724 juta pada tahun 2010 menjadi Rp. 13.193.106 juta pada tahun 2011 atau meningkat sebesar 22,05%.In 2011, Bank Sumsel Babel experienced significant performance improvement indicated by operational development especially from increasing of total asset from Rp. 10.809.724 million in 2010 toRp. 13.193.106 millionin 2011 or rising as 22,05%.

Page 46: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

46 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)/Capital

Adequacy Ratio (CAR) Bank Sumsel Babel sampai dengan

akhir Desember 2011 sebesar 12,09% atau di atas

persyaratan yang di tentukan Bank Indonesia sebesar 8%.

Setoran Modal Saham Pemerintah Provinsi, Kabupaten/

Kota di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung

sampai dengan akhir Desember 2011 berjumlah Rp

518.874.000.000,-. dibandingkan dengan setoran sampai

dengan 31 Desember 2010 sebesar Rp 436.023.000.000,-

terdapat peningkatan sebesar Rp 82.851.000.000,-atau

meningkat sebesar 19,00%

Untuk mendukung layanan Real Time On Line di seluruh

cabang, saat ini Bank Sumsel Babel telah memiliki 176 unit

mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sendiri dan 433 unit

mesin Electronic Data Capture (EDC) serta pengembangan

terbaru dalam bidang teknologi berupa 3 unit Cash Deposit

Machine/mesin setor tunai yang diperluas melalui kerjasama

dengan beberapa jaringan, antara lain :

1. Jaringan ATM Prima

2. Jaringan ATM Bersama

3. Jaringan VISA Internasional

Selama tahun 2011 Bank Sumsel Babel juga telah

meluncurkan Kartu Kredit Bank Sumsel Babel yang

co-branding bersama BNI serta melakukan kerjasama

dengan beberapa maskapai penerbangan, antara lain

bersama Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Kerjasama ini

merupakan salah satu bentuk pengembangan pelayanan

Bank Sumsel Babel dalam memberikan kemudahan kepada

para nasabah untuk membayar pemesanan tiket melalui

ATM Bank Sumsel Babel. Kemudian di tahun 2011 Bank

Sumsel Babel juga telah melakukan penataan kembali

struktur organisasi yaitu :

1. Melakukan pemisahan Divisi Kepatuhan dan

Manajemen Resiko menjadi Divisi Manajemen Resiko

dan Satuan Kepatuhan

2. Melakukan pemisahan Legal Compliance yang semula

berada di bawah kelolaan Satuan Sekretaris Perusahaan

menjadi kelolaan Divisi Hukum dan Umum

Dalam upaya menjangkau para nasabah dan memberikan

pelayanan terbaik kepada masyarakat luas, pada tahun

2011 Bank Sumsel Babel melakukan peningkatan beberapa

status kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang

dan merelokasi Kantor Pusat yang semula berlokasi di Jalan

Kapten A. Rivai ke lokasi baru di Jalan Gubernur H. Ahmad

Bastari No. 07 Jakabaring.

Seluruh Inovasi, Kreatifitas dan Rencana serta Program

yang telah disusun dan di ciptakan oleh manajemen Bank

Sumsel Babel merupakan upaya untuk mensukseskan

Program Gerakan Sejuta Nasabah (GENTANAS) serta

Minimum Capital Adequacy Requirement / Capital

Adequacy Ratio (CAR) of Bank Sumsel Babel’s until the end

of December 2011 is stated at 12.09% or above the specified

requirements of Bank Indonesia’s of 8%. Share Capital

Deposit of the Provincial and Regency/City Government

in South Sumatra and Bangka Belitung Islands up to the

end of December 2011 amounted to Rp 518.874.000.000,

-. compared with deposits up to December 31, 2010, which

amounted to Rp 436.023.000.000, - there is an increase of Rp

82.851.000.000,-an increase of 19.00%

To support the Real Time On Line services in all branches,

now Bank Sumsel Babel has 176 units of Automated Teller

machine (ATM) and 433 units of Electronic Data Capture

(EDC) and the latest development in technology in the form

of 3 units of Cash Deposit Machines that are expanded

through collaboration with several networks, among them:

1. The ATM Prima Network

2. The ATM Bersama Network

3. The VISA Internasional Network

During the year 2011 Bank Sumsel Babel has also launched

the Bank Sumsel Babel Credit Card which was a co-

branding with BNI as well as in cooperation with several

airlines, including Garuda Indonesia and Sriwijaya Air. This

cooperation is a form of service development in that Bank

Sumsel Babel provides convenience to its customers to pay

for booking tickets through Bank Sumsel Babel’s ATM. Later

in the year 2011 Bank Sumsel Babel has also undertaken the

rearrangement of organizational structure , namely:

1. Perform the separation of the Division of Compliance

and Risk Management to the Division of Risk

Management and Compliance Unit

2. The separation of the original Legal Compliance in Unit

under the management of the Company Secretary to

be managed by the Division of Law and Public

In an effort to reach out to customers and provide best

services to the public, Bank Sumsel Babel in 2011 increased

the status of some of the Sub-Branch Offices to Branch

Office and relocated the Head Office which was originally

located on Jl. Captain A. Rival to the new location in Jl.

Governor H. Ahmad Bastari No. 07 Jakabaring.

The entire innovation, creativity, plan and program

conceived by Bank Sumsel Babel's management become

our efforts to succeed for the Million Customer Movement

Program (GENTANAS) and Fast and Friendly program

Laporan Direksi

Page 47: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 47

Asfan Fikri Sanaf

Direktur Utama

President Director

program Cepat dan Ramah (CERAH). Program lainnya yang

terus ditingkatkan adalah Service Excellence yang difokuskan

pada kecepatan, ketepatan dan keramahan dengan tetap

memperhatikan prinsip kehati-hatian serta peningkatan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

Peningkatan kualitas SDM dilakukan melalui pendidikan

dan pelatihan secara internal maupun eksternal yang

bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan seperti

Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)

Jakarta, Bank Indonesia, lembaga Pendidikan dan Pelatihan

(LPP) Swadharma, Yayasan Pendidikan Internal Audit

(YPIA), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

(PPATK), Internal Risk Professional Association (IRPA), Badan

Sertifikasi Managemen Resiko (BSMR), Orbit Risk Manajemen

Group, PT. Talent Indonesia, Batara Putera Mandiri, Ikatan

Akuntan Indonesia (IAI), Emotional Spriritual Quotient (ESQ)

Centre dan lain-lain yang disusun secara terencana sesuai

kebijakan manajemen dan kebutuhan Bank.

Untuk tahun 2012 Bank Sumsel Babel merasa optimis

dapat melaluinya dengan sukses. Semoga Allah SWT selalu

memberikan berkah rahmat dan hidayah-Nya untuk selalu

membimbing dan mempermudah setiap langkah yang

diambil dan ditempuh Bank Sumsel Babel dalam mencapai

kesuksesan dan pertumbuhan yang berkesinambungan

sesuai dengan visi Bank Sumsel Babel “Menjadi Bank

sehat yang tumbuh secara berkesinambungan dengan

mengutamakan kepuasan nasabah”.

Wassalamu’alaikum Wr Wb

(CERAH). Other programs that are continuously improved

is the Service Excellence which focuses on speed, accuracy

and friendliness by taking into account the precautionary

principle as well as improving the quality of reliable Human

Resources (HR). Improving quality of human resources

through education and training both internally and

externally in collaboration with educational institutions

such as the Indonesian Banking Development Institute

(LPPI) Jakarta, Bank Indonesia, the institute of Education

and Training (LPP) Swadharma, Internal Audit Education

Foundation (YPIA), Center for Financial Transaction Reports

and Analysis Center (INTRAC), Internal Risk Professional

Association (IRPA), National Risk Management Certification

(BSMR), Orbit Risk Management Group, PT. Talent Indonesia,

Batara Son Mandiri, Indonesia Institute of Accountants (IAI),

Emotional Spiritual Quotion (ESQ) Centre and others that

were arranged in a planned manner according to policy and

requirements of the Bank’s management.

For 2012, we in Bank Sumsel Babel are optimistic that we

can navigate through successfully. May Allah always give the

gift of His grace and guidance to always guide and facilitate

every step taken by Bank Sumsel Babel in achieving success

and sustainable growth in accordance with Bank Sumsel

Babel's vision of "Being a healthy bank that’s continuously

growing with emphasis on customer satisfaction ".

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Palembang, 31 Desember 2011

Palembang, December 31, 2011

Board of Directors Report

Page 48: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

48 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Iskandar Zulkarnain

Komisaris

Commissioners

Badia Perizade

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Rozi A. Sabil

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi terkait lainnya, merupakan tanggung jawab Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi

dengan membubuhkan tanda tangannya di bawah ini.

Iskandarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr ZZZZulllllkkakkaaaakakkkkkkk rnain

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN

Annual Reporting Responsibilities

Page 49: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 49

Ismail Saleh

Direktur Pemasaran

Marketing Director

Mertolihan

Direktur Kepatuhan

Compliance Director

Asfan Fikri Sanaf

Direktur Utama

President Director

Rendra

Direktur Operasional

Operational Director

Herman Zulkifli

Direktur Umum

General Affairs Director

DIREKSIBoard of Directors

This Annual Report, along with the accompanying financial statements and other related information, is the responsibility of

the Management of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan and Bangka Belitung, and has been approved by the

members of the Board of Commissioners and Directors whose signatures appear below.

Page 50: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

50 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 5505050 Laporan Tahunan B

LAPORAN KEGIATAN USAHABANK SUMSEL BABELREPORT OF BANK SUMSEL BABEL BUSSINES ACTIVITIES

Page 51: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 51

Segmen Usaha Bank Sumsel Babel pada tahun 2011 menunjukkan peningkatan terutama pada pertumbuhan DPK sebesar Rp 11.052.455 juta jika dibandingkan dengan DPK tahun 2010 sebesar Rp 9.321.401 juta atau tumbuh sebesar 18,57%.

Bank Sumsel Babel business segment is showing improvement in 2011 especially in Third Party Fund raising amounting to

Rp.11.052.455 million compared to previous year of Rp 9.321.401 million or increase of 18,57%.

Page 52: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

52 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

In order to face the increasingly complex and competitive

world of banking and the development of the banking

activities and to further improve quality of service to meet

customer needs, Bank Sumsel Babel is constantly innovating

in terms of both products and services. In addition, Bank

Sumsel Babel also focuses on human resource development

program to build individual and organizational competencies

to support the Bank in providing the best service.

Services of bank Sumsel babel are:

- Collection

- BI RTGS

- SKN (National Clearing System)

- BPIH payment

- Payment of te lephone, e lec t r ic i t y, water and

tuition bills

- Bill payment for products from Telkomsel and Indosat

- SMS Banking

Dalam rangka menghadapi perkembangan dan

persaingan dunia perbankan yang semakin kompleks, serta

berkembangnya aktivitas perbankan maka untuk lebih

meningkatkan kualitas pelayanan guna memenuhi kebutuhan

nasabah, Bank Sumsel Babel terus menerus melakukan inovasi

baik dari segi produk maupun layanan. Selain itu, Bank Sumsel

Babel juga fokus pada program pengembangan Sumber

Daya Manusia untuk membangun kompetensi individu

dan organisasi guna menunjang Bank dalam memberikan

pelayanan yang terbaik.

Jasa dan layanan yang dimiliki Bank Sumsel Babel yaitu:

- Inkaso

- BI RTGS

- SKN (Sistem Kliring Nasional)

- Pembayaran BPIH

- Pembayaran tagihan telpon, listrik, PDAM Tirta Musi dan

uang kuliah

- Pembayaran tagihan produk Telkomsel dan Indosat

- SMS Banking

Page 53: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 53

- Electronic Employee Card (KPE)

- Prima ATM network

- ATM Bersama network

- Remittances between BPD (Regional Develompent Banks)

- Common Debit

- BPDNet on line

- Bank Guarantee

- Bank Statement

- State Revenue (Taxation)

- Bank Card

- TPE PBB (land and building tax)

- Opening of L / C

- Forex trading

- Remittance Transfer (foreign exchange)

- Bank Note

For standard of service Bank Sumsel Babel has a program

called Sumsel Babel CERAH which is an accronym for “Fast and

Friendly”. Bank Sumsel Babel also meets the service standards of

ISO 9001-2008.

- Kartu Pegawai Elektronik (KPE)

- ATM jaringan prima

- ATM jaringan bersama

- Kiriman uang antar BPD

- Debit bersama

- BPD Net On line

- Bank Garansi

- Surat Keterangan Bank

- Penerimaan Negara (Pajak)

- Bank Card

- TPE PBB

- Pembukaan L/C

- Jual beli valas

- Remittance (Transfer valas)

- Bank Note

Untuk standar pelayanan Bank Sumsel Babel mempunyai program

yang dinamakan Bank Sumsel Babel CERAH yang merupakan

singkatan dari “Cepat dan Ramah”. Selain itu Bank Sumsel Babel

telah memenuhi standarisasi pelayanan ISO 9001-2008.

Penyaluran Kredit/Pembiayaan sebesarRp 8.310.876 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 1.676.526 juta atau tumbuh 25,27 %jika dibandingkan dengan tahun 2010 sebesarRp 6.634.350 juta

Loans/financing distribution amounting to

Rp.8.310.876 million, increasing to Rp1.676.526

million or grew 25,27 %

Compared to previous year of 2010 amounting to

Rp6.634.350 million.

Page 54: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

54 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Dalam rangka mendukung aktivitas pelayanan kepada

masyarakat, pada tahun 2011 telah dilakukan perluasan

jaringan berupa :

- Pembukaan kantor cabang baru yang berasal dari

peningkatan status cabang pembantu di Pangkalan Balai

dan Manggar sehingga sampai dengan akhir Desember

2011 jumlah kantor cabang adalah sebanyak 22 unit

- Pembukaan kantor cabang pembantu sebanyak 2 unit

di Muara Rupit dan Sungai Liat sehingga jumlah cabang

pembantu adalah sebanyak 34 unit

- Pembukaan kantor kas/kas keliling sebanyak 22 unit

sehingga jumlah kantor kas/kas keliling sebanyak 62 unit

- Pembukaan payment point sebanyak 12 unit sehingga

jumlah payment point sampai akhir tahun 2011 sebanyak

36 unit

- Penambahan pemasangan mesin ATM sebanyak 36 unit

dan jumlah ATM sampai akhir Desember 2011 sebanyak

176 unit

- Pemasangan Cash Deposite Machine (CDM) sebanyak 3 unit.

Dengan adanya mesin Cash Deposite Machine tersebut

maka nasabah Bank Sumsel Babel dapat melakukan

transaksi perbankan berupa penyetoran uang tunai kapan

saja tanpa terkendala waktu

- Pemasangan mesin Electronic Data Capture (EDC) sebanyak

163 unit sehingga jumlah EDC sampai akhir tahun 2011

adalah 433 unit.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin

canggih dan guna memberikan pelayanan yang terbaik

bagi nasabah maka pada tahun 2011 Bank Sumsel Babel

melakukan pengembangan fitur layanan SMS Banking

serta bekerja sama dengan pihak Garuda dan Sriwijaya Air,

sehingga para nasabah Bank Sumsel Babel dapat melakukan

pembelian tiket Garuda dan Sriwijaya Air cukup melalui

SMS Banking serta jaringan ATM Bank Sumsel Babel telah

terkoneksi dengan jaringan Visa sehingga nasabah Bank

Sumsel Babel yang sedang berada di luar negeri tetap dapat

melakukan aktivitas keuangan melalui ATM.

Selain itu, Bank Sumsel Babel menerbitkan produk berupa

kartu kredit yang bekerjasama dengan pihak BNI (Co-

branding).

DANA PIHAK KETIGA

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga pada tahun 2011

mengalami peningkatan sebesar Rp 1.731.054 juta sehingga

menjadi sebesar Rp 11.052.455 juta jika dibandingkan

dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga pada tahun 2010

In order to support public service activities, in the year 2011

the has made the expansion of its network, including:

- Opening of new branches from branch status promotions

in Pangkalan Balai and Manggar so as of the end of

December 2011 the number of branch offices is as much

as 22 units

- Opening of supporting branches by 2 units in Muara Rupit

and Sungai Liat so the number of supporting branches is

about 34 units

- Opening cash offices and mobile cash offices amounting

to 22 units so that the amount of cashand mobile cash

offices is as much as 64 units

- Opening of 12 payment point units so the number of

payment points by the end of 2011 is 36 units

- The addition of the installation of as much as 36 new

ATM machines so that the number of ATMs by the end of

December 2011 is 176 units

- Installation of 3 units of Cash Deposit Machine (CDM) With

the addition of the new cash deposit machines, customers

of Bank Sumsel Babel can perform banking transactions

in the form of a cash deposit at any time without being

constrained by the bank’s operating hours.

- Installation 163 units of Electronic Data Capture (EDC)

machines so that the amount of EDC by the end of 2011 is

433 units.

Along with the development of increasingly sophisticated

technology and to provide the best possible service to our

customers, in 2011 the Bank Sumsel Babel developed SMS

Banking service features and worked with both Garuda and

Sriwijaya Air, so the Bank customers can make purchases

of Garuda and Sriwijaya Air services simply through SMS

Banking , ATM networks have also been connected with

Bank Sumsel Babel’s Visa network so that customers of Bank

Sumsel Babel abroad can still conduct their financial activities

through the ATM.

In addition, the Bank Sumsel Babel issued credit card

products in cooperation with BNI (Co-branding).

THIRD PARTY FUNDS

Third Party Fund raising in 2011 has increased by Rp 1,731,054

million to Rp 11,052,455 million or 18.57% compared to the

accumulation of Third Party Funds in 2010 which amounted

Laporan Kegiatan Usaha Bank Sumsel Babel

Page 55: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 55

to Rp 9,321,402 million. To further improve low-cost fund

accumulaion in 2011 Bank Sumsel Babel published a new

savings product called Pesirah Business and furthermore

heavily promoting the product as an excellent product.

The products of Bank Sumsel Babel designed o accumulate

third party funds are, namely:

Giro/checkings account

- Rupiah checkings account

- Foreign Currency checkings account

- Demang checkings account

Savings

- Pesirah (regional potential activator)

- Simpeda (local development saving)

- Tasbih (hajj pilgrimage savings)

- Pesirah Program

- Junior Pesirah

- Tabunganku / My Savings

Time Deposits

- Time Deposits

- Depati (Zero Penalty Time Deposit)

- Time Deposit certificate

- Foreign Currency Time Deposits

yang sebesar Rp 9.321.402 juta atau tumbuh sebesar 18,57

% dibanding realisasi penghimpunan DPK pada tahun 2010.

Untuk lebih meningkatkan penghimpunan dana murah

maka pada tahun 2011 Bank Sumsel Babel menerbitkan

produk tabungan baru yang dinamai Pesirah Bisnis dan

gencar melakukan promosi terhadap produk Pesirah yang

merupakan produk unggulan.

Adapun produk-produk yang dimiliki Bank Sumsel Babel

dalam rangka penghimpunan dana pihak ketiga yaitu:

Giro

- Giro Rupiah

- Giro Valas

- Giro Demang

Tabungan

- Pesirah (Penggerak Potensi daerah)

- Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)

- Tasbih (Tabungan Siap Beribadah Haji)

- Pesirah Program

- Pesirah Yunior

- Tabunganku

Simpanan berjangka

- Deposito Berjangka

- Depati (Deposito Tanpa Penalti)

- Serifikat Deposito

- Deposito Valas

Report on the Activities of the Bank Sumsel Babel

Page 56: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

56 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

KREDIT/PEMBIAYAAN

Pada tahun 2011 Bank Sumsel Babel fokus pada penyaluran

kredit yang dinamakan Kredit Usaha Mikro (KUM). Kredit

ini merupakan kredit tanpa agunan yang diberikan kepada

pengusaha maupun pedagang kecil/kaki lima yang angsuran

pembayarannya dilakukan secara harian. Selain itu Bank

Sumsel Babel juga melakukan penyaluran kredit pemilikan

rumah murah yang merupakan program Pemerintah

Daerah untuk membantu masyarakat kecil yang tidak

mepunyai penghasilan tetap. Hal ini dalam upaya membantu

meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat

kecil di daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Pada tahun 2011 penyaluran kredit/pembiayaan

Bank Sumsel Babel mengalami peningkatan sebesar

Rp 1.676.526 juta atau tumbuh 25,27 % dari jumlah kredit/

pembiayaan yang disalurkan pada tahun 2010 sebesar Rp

6.634.350 juta sehingga jumlah kredit yang disalurkan pada

tahun 2011 menjadi Rp 8.310.876 juta.

Mengalami peningkatan dibandingkan LDR Tahun 2010

yang sebesar 71,17 %. Hal ini sesuai dengan komitmen Bank

Sumsel Babel untuk lebih meningkatkan fungsi intermediasi

perbankan dan dalam rangka memenuhi target BPD Regional

Champion yang ditetapkan sebesar 78 % - 100 %.

LOAN / FINANCING

In 2011 Bank Sumsel Babel focused on a lending program

called KUM (Micro-business Loan). These loans are unsecured

loans provided to entrepreneurs and small traders / hawkers,

the installment payment is made on a daily basis. Other than

that Bank Sumsel Babel has also been channeling cheap

mortgages in a Local Government program to help low-

income communities without any fixed income. It is in an

effort to help boost the economy and welfare of low income

communities in South Sumatra and the Bangka Belitung

Islands.

In 2011 distributed loans/financing of Bank Sumsel Babel

increased to Rp 1.676.526 million or rose by 25,27 % from the

total loans/financing in 2010 Rp 6.634.350 million hence the

total loans in 2011 becomes Rp 8.310.876 million.

Has increased compared to the bank’s LDR in 2010 which

amounted to 71.17%. This is in accordance with the Bank’s

commitment to further enhance Bank Sumsel Babel’s

banking intermediation function and in order to meet the

Regional banks champion target that was set at 78% - 100%.

Sektor Ekonomi 2011 2010 2009 2008 2007 Economic Sector

Pertanian 640.418 473.747 379.249 299.349 201.903 Agriculture

Industri 185.544 177.941 144.795 97.635 98 Industry

Pertambangan 20.023 5.076 17.465 1.024 1.839 Mining

Listrik/Gas/Air 352.140 198.373 81.148 206 863 Electricity/Gas/Water

Konstruksi 900.271 893.687 752.207 551.302 544.452 Construction

Perdagangan 188.866 84.309 97.38 70.441 61.919 Trade

Pengangkutan 35.123 16.226 12.714 50.142 52.78 Freight

Jasa Usaha 513.857 319.882 175.253 81.922 85.935 Business Services

Jasa Sosial 27.447 36.256 17.976 10.069 5.95 Social Services

Lain-lain 5.447.187 4.428.853 3.520.791 2.110.001 1.533.363 Others

JUMLAH 8.310.876 6.634.350 5.198.978 3.281.091 2.587.004 TOTAL

(In millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

PENYALURAN KREDIT BANK SUMSEL BABEL BERDASARKAN SEKTOR EKONOMILOANS DISTRIBUTION OF BANK SUMSEL BABEL BY ECONOMIC SECTORS

Laporan Kegiatan Usaha Bank Sumsel Babel

Page 57: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 57

Produk-produk yang dimiliki dalam rangka penyaluran kredit

yaitu:

- Kredit Modal Kerja

- Kredit Investasi

- Kredit Mitra Perkebunan

- Kredit Mitra Peternakan

- KKPA Retail

- Kredit Pemilikan Kendaraan

- Kredit Griya Sejahtera (KGS)

- Kredit Pemilikan Rumah

- Kredit Serba Guna (KSG)

Credit products owned are:

- Working Capital Loan

- Investment Loan

- Agricultural Partners Loan

- Farm Loan Partners

- Retail KKPA

- Vehicle ownership Loan

- Griya Sejahtera housing Loan (KGS)

- Home Ownership Loan

- Multipurpose Loan (KSG

Report on the Activities of the Bank Sumsel Babel

Page 58: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

58 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Sumber daya di bidang Teknologi Informasi merupakan aset yang tidak ternilai harganya bagi bank Sumsel Babel oleh karena itu Bank Sumsel Babel senantiasa memberikan pengetahuan secara berkesinambungan mengenai Teknologi Informasi.

Information Technology resource is uncountable

asset for Bank Sumsel Babel that we are always

committed to provide sustainable knowledge

regarding Information Technology.

Peran teknologi dalam dunia perbankan sangat mutlak,

karena kemajuan suatu sistem perbankan tentu ditopang

oleh peran teknologi informasi. Semakin berkembang dan

kompleksnya fasilitas yang diterapkan perbankan untuk

memudahkan pelayanan, itu berarti semakin beragam dan

kompleks adopsi teknologi yang dimiliki oleh suatu bank.

Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk

perbankan penerapan teknologi bertujuan selain untuk

memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan

untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap nasabah.

Apalagi untuk saat ini, khususnya dalam dunia perbankan

hampir semua produk yang ditawarkan kepada nasabah

serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia

perbankan adalah bagaimana memberikan produk yang

serba mudah dan serba cepat.

Sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah yang

berkembang pesat, Bank Sumsel Babel menyadari kepuasan

nasabah merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi. Untuk

Role of technology in the banking world is absolute, where

the progress of any banking system is always supported by

the role of information technology. The growing complexity

of banking facilities deployed for ease of service to customer,

means the adoption of an increasingly diverse and complex

technology by a bank. Undeniably, in every field including

banking the application of technology not only aims to

facilitate the company’s internal operations, it also aims to

further facilitate the service to customers. Moreover, to date,

particularly in the banking sector almost all of the products

offered to customers are similar, therefore competition that

is happening in the world of banking is how to provide

products that are easy and fast paced.

As one of the rapidly evolving Regional Development

Banks, Bank Sumsel Babel realizes that customer satisfaction

is not negotiable. To improve the speed and accuracy of

TEKNOLOGI INFORMASI

Information Technology

Page 59: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 59

meningkatkan kecepatan dan akurasi pelayanan, Bank

Sumsel Babel terus menerus berupaya meningkatkan

kecepatan proses, integritas data (keamanan data),

kerahasiaan dan fleksibilitas bagi pengguna (nasabah),

salah satunya adalah Teknologi Informasi. Berbagai

perkembangan produk dan fitur baru terus diluncurkan

melalui Electronic Channel Bank Sumsel Babel, diantaranya

pengembangan fitur di ATM, EDC Banking serta SMS

& internet banking sehingga dapat terus memberikan

pelayanan yang aman, cepat dan nyaman. Sebanyak 36

mesin ATM baru dipasang dalam tahun 2011 sehingga di

akhir 2011 jaringan ATM Bank Sumsel Babel berjumlah 176

mesin ATM.

Sementara itu, terkait dengan penerapan manajemen risiko

TI, Bank Sumsel Babel telah memenuhi ketentuan Bank

Indonesia yang diatur di dalam PBI No. 9/15/2007.

Sepanjang tahun 2011, program-program penerapan IT dan

Operasional yang telah dilaksanakan Bank Sumsel Babel,

sebagai berikut :

1. Internet Banking

2. Host to Host dengan PLN

service, Babel Sumsel Bank continuously strives to enhance

the speed of process, the integrity of data (data security),

privacy and flexibility for the user (customer), one of which

contained in the medium of information technology. Product

developments and new features continue to be launched

via Electronic Channels of Bank Sumsel Babel, including the

development of features of ATM, EDC & SMS Banking and

Internet banking so that it can continue to provide a safe, fast

and convenient service. A total of 36 new ATM machines have

been installed in 2011 so that at the end of the 2011 Bank

Sumsel Babel’s ATM networks consist of 176 ATM machines.

Meanwhile, related to the application of IT risk management,

Bank Sumsel Babel has complied with Bank Indonesia

regulation 9/15/2007.

Throughout 2011, IT programs and operations that have

been implemented in Bank Sumsel Babel are, as follows:

1. Internet Banking

2. Host to Host with PLN

Page 60: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

60 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

3. Pembayaran PLN Non Administrasi (NONA)

4. Pembayaran PLN Pengelolaan Pengawasan Arus

Pendapatan secara Terpusat (P2APST) Babel (POSTPAID)

untuk Teller, ATM dan SMS Banking

5. Pembayaran PLN P2APST Babel (PREPAID) untuk Teller, ATM

dan SMS Banking

6. Pengembangan Aplikasi Pinpad

7. Pengembangan Aplikasi Signature

8. Koneksi VISA

9. Implementasi BPIH Versi 2

TATA KELOLA TI

Untuk mendukung implementasi tata kelola perusahaan

dalam bidang Teknologi Informasi, maka dalam tahun

2011 dilanjutkan proses penyusunan dokumen-dokumen

kebijakan internal perusahaan yang berhubungan dengan

aspek IT Governance. Hal ini sesuai dengan regulasi perbankan

yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dalam Peraturan Bank

Indonesia (PBI) No.9/15/PBI/2007 mengenai Penerapan

Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi

oleh Bank Umum. Selain itu, selama 2011 telah dilakukan

review mengenai Tata Kelola TI, antara lain:

1. Membuat Laporan Tahunan mengenai Penggunaan

Teknologi Infomasi yang disampaikan ke Bank Indonesia terhadap

penggunaan Teknologi Informasi yang merupakan bagian

3. Non administrative payment of PLN bills (NONA)

4. PLN Payment centralized revenue flow control

management (P2APST) Babel (postpaid) to Teller, ATM and

SMS Banking

5. Payment of PLN P2APST Babel (PREPAID) to Teller, ATM and

SMS Banking

6. Pinpad Application Development

7. Signature Application Development

8. VISA connection

9. Implementation of BPIH Version 2

IT GOVERNANCE

To support the implementation of corporate governance in

the field of Information Technology, in 2011 the preparation

of policy documents relating to the company’s internal IT

Governance aspects were continued. This is in accordance

with banking regulations issued by Bank Indonesia, Bank

Indonesia Regulation (PBI) No.9/15/PBI/2007 on the

Application of Risk Management in Information Technology

Usage by Commercial Banks. In addition, during 2011 a

review has been conducted on IT Governance, among them

are:

1. To produce an Annual Report on the Use of Technology to

the Bank Indonesia on the use of Information Technology

which is an integral part of the Application of Risk

Laporan Kegiatan Usaha Bank Sumsel Babel

Page 61: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 61

yang tidak terpisahkan dari Penerapan Manajemen Risiko

bagi Bank Umum sesuai dengan PBI No.9/15/PBI/2007.

2. Penerapan Audit Payment Card Industry Data Security

Standard (PCI DSS). Hal ini merupakan salah satu syarat

bagi calon anggota yang akan bergabung dalam Jaringan

Visa Internasional. Diharapkan dengan adanya audit

terhadap security tersebut, keamanan data dapat dipenuhi

sesuai dengan yang dipersyaratkan.

Review bertujuan untuk menyesuaikan dan memperbaiki

kebijakan-kebijakan tersebut berdasarkan kondisi dan

situasi di lapangan agar mampu meningkatkan efektifitas

penerapan kebijakan-kebijakan tersebut.

INVESTASI DI BIDANG

TEKNOLOGI INFORMASI PADA

TAHUN 2011

Bank Sumsel Babel menyadari bahwa TI merupakan dasar kuat

bagi pengembangan sistem dan jaringan bank. Oleh karena

itu, biaya yang dikeluarkan untuk Investasi di bidang Teknologi

Informasi tentu lah cukup besar. Namun demikian, investasi

tersebut mampu diwujudkan bagi pengembangan TI yang lebih

baik dan peningkatan kecepatan pelayanan kepada nasabah.

Investasi di bidang Teknologi Informasi yang telah dilaksanakan

Bank Sumsel Babel selama tahun 2011, antara lain :

1. Penyesuaian Infrastruktur Disaster Recovery Center (DRC)

Jakarta

2. Pembangunan Data Center baru

3. Relokasi Data Center

4. Implementasi Domain System

5. Pengadaan Blade Server

6. Implementasi Network dan Security

7. Pembukaan Cabang dan ATM Baru

8. Mobil Kas Keliling

9. IP Phone dan Infrastruktur Gedung Baru Kantor Pusat

Jakabaring

PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA MANUSIA DI BIDANG

TEKNOLOGI INFORMASI

Penerapan suatu Teknologi Informasi menuntut sumber daya

manusia yang handal. Sumber daya di bidang Teknologi

Informasi merupakan aset yang tidak ternilai harganya bagi

bank Sumsel Babel. Hal ini cukup beralasan karena penerapan

suatu sistem teknologi informasi merupakan salah satu aktivitas

investasi jangka panjang bagi korporasi. Dengan demikian sudah

sepatutnya menjadi hal yang harus diperhitungkan dalam

Management for Commercial Banks in accordance with

PBI No.9/15/PBI/2007.

2. Implementation of Audit Payment Card Industry Data

Security Standard (PCI DSS). This is one of the requirements

for prospective members who will join the Visa International

network. It is expected that the audit of the security will

allow data to flow securely as required.

The Review aims to adjust and improve policies based on

the conditions and circumstances on the ground in order to

increase the effectiveness of the implementation of these

policies.

INVESTMENT IN INFORMATION

TECHNOLOGY IN 2011

Bank Sumsel Babel realized that IT is a strong foundation for

the development of banks’ systems and networks. Therefore,

costs incurred for investment in Information Technology is

not small. But all can be realized for the development of a

better IT and increased speed of service to customers.

Investment in Information Technology that has been

implemented by Bank Sumsel Babel during the year 2011,

among others, is:

1. Adjustment of Disaster Recovery Center (DRC)

infrastructure, Jakarta

2. Construction of a new Data Center

3. Data Center Relocation

4. Implementation of the Domain System

5. Procurement of Blade Servers

6. Network and Security Implementations

7. Opening of New Branches and ATMs

8. Mobile cash office vehicles

9. IP Phone and the New Jakabaring Head Office Building

Infrastructure

HUMAN RESOURCE

DEVELOPMENT IN INFORMATION

TECHNOLOGY

Application of Information Technology requires reliable

human resources. Resources in the field of Information

Technology are an invaluable asset for bank Sumsel

Babel because the application of a system of information

technology is one of the long-term investment activities of

the corporation. This should have been taken into account

in the development of long-term quality of employees.

Report on the Activities of the Bank Sumsel Babel

Page 62: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

62 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

pengembangan kualitas jangka panjang pegawai. Untuk

meningkatkan kualitas tersebut, Bank Sumsel Babel senantiasa

memberikan pengetahuan secara berkesinambungan

mengenai Teknologi Informasi. Pengembangan Sumber Daya

Manusia di bidang Teknologi Informasi yang telah diberikan

kepada pegawai, yaitu :

1. Pelatihan IBM I-series tingkat dasar

2. Pelatihan Network Security

3. Pelatihan Internal Audit of Quality Management System of

ISO 9001:2008

4. Kursus-kursus, Workshop, dan Seminar Teknologi lainnya

RENCANA PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI INFORMASI DI MASA

MENDATANG

Bank Sumsel Babel berkomitmen melakukan penyempurnaan

sistem TI dari waktu ke waktu agar dapat menghadapi

persaingan di industri perbankan yang kian ketat, serta

meningkatkan layanan kepada nasabah.

Rencana-rencana pengembangan sistem TI kedepan tersebut

telah dikaji oleh Divisi Teknologi dan Sistem Informasi (TSI)

Bank Sumsel Babel secara cermat dan semangat untuk

mewujudkannya.

Rencana-rencana tersebut, antara lain :

1. Pengembangan Aplikasi Finger Login Integration

2. Implementasi Aplikasi Chip for Europay, Mastercard and

VISA (EMV) Security ATM dan Debit Card

3. Pengembangan Implementasi E-KTP

4. Pengembangan Modul Rekonsiliasi Treasury/Elektronik

Jurnal ATM

5. Pengembangan Internet Banking dan Website

6. Pengembangan Fitur ATM Payment (General

Interconnection)

7. Pengembangan Fitur ATM Finance

8. Pengembangan Interkoneksi VISA Plus/PCIDSS/Modul

Visa IST

9. Pengembangan Fitur SMS (Mobile Banking

10. Pengembangan Fitur Electronic Data Capture (EDC)

11. Pengembangan Mailing System Exhange 2010 & HW

To improve the quality, the Bank continues to provide

knowledge on Information Technology. Human Resource

Development in Information Technology that has been given

to the employee, are:

1. Basic Training for IBM I-series

2. Network Security training

3. Internal Audit of Quality Management System of ISO

9001:2008 training

4. Courses, workshops, and other Technology Seminars

FUTURE PLAN FOR IT

DEVELOPMENT

Babel Sumsel Bank is committed to improving the IT system

from time to time in order to face the increasingly tight

competition in the banking industry and improve service to

customers.

Plans for future IT development have been reviewed by the

Division of Technology and Information Systems (TSI) of Bank

Sumsel Babel carefully and with passion to make it happen.

mat dan dengan semangat untuk mewujudkannya.

These plans include:

1. Finger Login Integration Application Development

2. Implementation of Chip Application for Europay,

Mastercard and VISA (EMV) ATM and Debit Card Security

3. Implementation of e-ID card development

4. Development of Treasury Reconciliation / Electronic

ATM journal modules

5. Website and Internet Banking development

6. Development of ATM Payment (General

Interconnection) features

7. Development of ATM Finance features

8. Development of VISA Plus / PCIDSS / Visa module IST

Interconnection

9. Development of SMS Features (Mobile Banking)

10. Development Electronic Data Capture (EDC) Features

11. Exchange 2010 Mailing System Development & HW

Page 63: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 63

SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources

Perkembangan konsep pengelolaan struktur organisasi di era

modernisasi saat ini memberi dampak perubahan terhadap

hirarki organisasi secara struktural. Ketika perkembangan

dunia perbankan yang semakin pesat, khususnya dengan

tingkat kompleksitas serta frekuensi transaksi produk-produk

perbankan, maka Manajemen PT. Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel

Babel) memandang perlu dibentuk suatu Divisi yang khusus

mengelola Sumber Daya Manusia.

Tindak Lanjut Hasil Pembentukan Divisi Sumber Daya Manusia

Bank Sumsel Babel merupakan kaji ulang terhadap fungsi

serta pengelolaan Divisi Umum dan Sumber Daya Manusia.

Melalui Instruksi Direksi No. 073/DIR/INS/2006 tanggal 18

April 2006 Bank Sumsel Babel secara resmi memiliki Divisi

yang khusus mengelola Sumber Daya Manusia secara fokus,

intensif dan objektif.

Development of the organizational of structure of the

management concept in the era of modernization had

the effect of changes in the structural hierarchy of an

organization. Development of the banking world is rapidly

increasing, especially with the complexity and frequency

of banking products transactions, the management of PT.

Regional Development Bank of South Sumatra and the

Bangka Belitung Islands (Bank Sumsel Babel) sees the need to

set up a special division to manage Human Resources.

Follow-Up resulting from the Establishment of the Division

of Human Resources of Bank Sumsel Babel is a review of

the function and management of the General Division

and Human Resources. Directors instruction no. 073/DIR/

INS/2006 dated 18 April 2006 Bank Sumsel Babel officially has

a special division to manage human resources in a focused,

intensive and objective manner.

Page 64: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

64 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PROFIL SDM

Visi Divisi SDM :

Membentuk sumber daya manusia yang profesional dan

berintegritas tinggi melalui kebijakan sistem manajemen

dan strategi pengelolaan SDM yang terarah, transparan dan

komprehensif.

Misi Divisi SDM

Mewujudkan sumber daya manusia yang jujur, bertaqwa,

profesional, handal, berbudaya dan senantiasa fokus di dalam

melayani nasabah.

Struktur Divisi Sumber Daya Manusia dapat diilustrasikan

sebagai berikut :

HR PROFILE

Vision of the Human Resources Division:

Forming a professional with high levels of integrity human

resource through the policy of management system and

human resource management strategies that are targeted,

transparent and comprehensive.

Mission of the Human Resources Division

To realize human resources that are honest, devoted,

professional, reliable, cultured and always focus on serving

customers.

Structure of the Human Resources Division can be illustrated

as follows:

PENGEMBANGAN SDM

BANK SUMSEL BABEL

Pola atau metode dan rencana pengembangan sumber daya

manusia yang dijadikan acuan oleh Bank Sumsel Babel saat

ini telah mengarah kepada konsep manajemen talenta. Hal

ini merupakan konsekuensi dari perkembangan dunia bisnis

yang semakin pesat, khususnya bisnis perbankan dengan

memperhatikan aspek profesionalisme dan pelayanan

merupakan suatu prioritas utama.

HR DEVELOPMENT BANK

SUMSEL BABEL

Patterns or the methods and plans for the development of

human resources referenced to by the Bank Sumsel Babel

have now led to the concept of talent management. This

is a consequence of the rapidly increasing development of

the business world, especially the banking business with

professionalism and attention to aspects of the service as

priorities.

DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources Division

BAGIAN ADMINISTRASI

Administration

KINERJA DAN

JALUR KARIR

Performance and Career Path

PENUNJANG

UMUM

General Support

PELATIHAN DAN

PENGEMBANGAN

Training and Development

PERENCANAAN PEGAWAI DAN

PENGEMBANGAN SISTEM

Employee Planning and Systems Development

BAGIAN PENGEMBANGAN

Development

Keterangan :

: Garis Pengelolaan.

: Garis Koordinasi.

Description :

: Managing line.

: Coordinating line.

Laporan Kegiatan Usaha Bank Sumsel Babel

Page 65: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 65

Konsep manajemen talenta merupakan suatu konsep yang

mengutamakan objektivitas atas sumber daya manusia

berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Pada dasarnya konsep

ini memperhatikan latar belakang pendidikan yang dimiliki

oleh masing-masing personel sebagai acuan pengembangan

kepribadian di masa mendatang. Konsep manajemen talenta

memerlukan fungsi-fungsi yang ada di dalam masing-masing

pengelolaan untuk dapat terintegrasi secara menyeluruh.

PENGELOLAAN SDM

Dengan mengacu kepada fungsi-fungsi pengelolaan, maka

pengelolaan bidang Sumber Daya Manusia meliputi hal-hal

sebagai berikut :

1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kebijakan

perencanaan dan pengembangan pegawai.

2. Mengelola Career Path serta melaksanakan fungsi

‘employee relationship’.

3. Mengelola, mengembangkan dan melaksanakan training

needs analysis.

4. Mengkoordinasikan dan menyelesaikan kegiatan yang

berkaitan dengan pemberian fasilitas pegawai dan proses

pembayaran administrasi pegawai.

5. Mengelola coaching dan conselling, serta sistem

performance management.

6. Menyusun dan memantau anggaran pelatihan dan

mengelola pelaksanaan budaya kerja.

7. Mengelola pengembangan sistem manajemen sumber

daya manusia yang bersifat major change.

8. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau

performance appraisal.

9. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kebijakan

training & development.

10. Mengkoordinasikan penyempurnaan sistem pengelolaan

sumber daya manusia bersama unit terkait dan

mengendalikan BPP Kepegawaian sesuai dengan

perkembangan sistem pengelolaan sumber daya

manusia.

11. Mengelola dan mengembangkan training curicullum dan

master course.

12. Mengelola biaya harian keperluan operasional Kantor

Pusat.

Ikhtisar Perkembangan Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang

Kepangkatan, Pendidikan dan usia serta peningkatan

kompetensi SDM selama tahun 2011, adalah sebagai berikut:

The concept of talent management is a concept that

prioritizes the objectivity of human resources management

based on evident competence of individuals. Fundamentally

this concept considers educational background of respective

personnel as a reference for future individual development.

The concept of talent management needs all the functions in

each management to be comprehensively integrated.

HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

With reference to the functions of management, the

management of Human Resources includes the following:

1. Coordinate and control of policy planning and employee

development.

2. Managing Career Path and perform the function of

‘employee relationship’.

3. Manage, develop and carry out training needs analysis.

4. Coordinate and complete the activities associated

with providing employee with facilities and employees

payment administrative processes.

5. Counseling coaching and managing, as well as the

performance management system.

6. Develop and monitor a training budget and manage the

implementation of workplace culture.

7. Managing major changes the development of human

resources management system.

8. Coordinating, controlling and monitoring of performance

appraisals.

9. Coordinate and control of the training and development

policy.

10. Coordinate the improvement of human resource

management system with related units and control

the BPP Officer in accordance with the development of

human resources management system.

11. Manage and develop a training course curriculum and

master.

12. Managing the needs of the daily operations of the Central

Office.

Highlights of the development of Employees figures

Under ranks, education and age as well as human resources

competence improvement during 2011, are as follows:

Report on the Activities of the Bank Sumsel Babel

Page 66: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

66 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Komposisi SDM berdasarkan Jenjang

Kepangkatan, Pendidikan dan Usia

Pangkat/Level31 Desember 2011December 31, 2011

31 Desember 2010December 31, 2011

Rank / Level

Direksi 5 5 Board of Directors

Vice President 9 4 Vice President

Assistant Vice President 45 43 Assistant Vice President

Manager 138 116 Manager

Senior Assistant Manager 176 135 Senior Assistant Manager

Assistant Manager 73 164 Assistant Manager

Asisten/Pegawai Dasar/Tenaga

Kontrak/Calon Pegawai

1.231 1.055 Assistant / Basic Employee / Labor Contract

/ Prospective Employees

JUMLAH 1.677 1.522 TOTAL

HR Composition based on the

organization level, education and age

Pendidikan31 Desember 2011December 31, 2011

31 Desember 2010December 31, 2010

Education

Pasca Sarjana 85 68 Post Graduate

Sarjana 870 795 Under Graduate

Sarjana Muda 190 180 Bachelor

SLTA 458 404 Senior High School

SLTP 47 46 Junior High School

SD 27 29 Primary School

JUMLAH 1.677 1.522 TOTAL

Usia31 Desember 2011

as of 31, December 2011

31 Desember 2010as of December 31,

2010Age

> 55 tahun 14 4 > 55 years

51-55 tahun 94 70 51-55 years

46-50 tahun 170 131 46-50 years

41-45 tahun 190 218 41-45 years

36-40 tahun 155 150 36-40 years

31-35 tahun 311 211 31-35 years

26-30 tahun 464 375 26-30 years

21-25 tahun 275 354 21-25 years

≤ 20 tahun 4 9 ≤ 20 years

JUMLAH 1.677 1.522 TOTAL

TABEL JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN JENJANG KEPANGKATANTHE TABLE OF TOTAL EMPLOYEES BASED ON GRADE

TABEL JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKANTHE TABLE OF TOTAL EMPLOYEES BASED ON EDUCATION LEVEL

TABEL JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT USIATHE TABLE OF TOTAL EMPLOYEES BASED ON AGE

Laporan Kegiatan Usaha Bank Sumsel Babel

Page 67: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 67

Peningkatan Kompetensi SDM selama

tahun 2011

The Enhancement of HR Competency

in 2011

Pendidikan Karir

Jumlah Peserta per 31 Desember 2011Number of Participants per December 31, 2011

Career Education

Sertifikasi SESPIBANK 4 Certification SESPIBANK

Kursus Pemimpin Cabang Syariah 2 Branch Leader Course

Pelatihan Management Improvement Program

untuk Penyelia

200 Training Management Improvement Program

for Supervisor

Sertifikasi Pemimpin Cabang 9 Certification Branch

Pendidikan Teknis

Jumlah Peserta per 31 Desember 2011

The number of participants per December 31, 2011

Technical Education

Pelatihan Syariah 108 Sharia Training

Pelatihan SDM 2 HR Training

Pelatihan Teknologi dan Sistem Informasi 269 Technology Training and Information Systems

Pelatihan Kredit 274 Credit Training

Pelatihan Pelayanan Cabang 119 Training Branch Services

Pelatihan Audit 62 Audit Training

Pelatihan Akuntansi 21 Accounting Training

Pelatihan Prosedur dan Kepatuhan 247 Training Procedures and Compliance

Pelatihan Treasury 14 Treasury Training

Pelatihan Perpajakan 198 Taxation Training

Pelatihan Pemasaran 21 Training of Marketing

Pelatihan Program Layanan Cerah 720 Training Program Services

Pelatihan Manajemen Risiko 273 Risk Management Training

Pelatihan Karyawan Baru 172 New Employee Training

Pendidikan yang berhubungan dengan bisnis

Jumlah Peserta per 31 Desember 2011

Number of Participants per December 31, 2011

Business-related Education

Pelatihan Competency Based Interview 1 Training Competency Based Interview

Seminar be A Sales Superstar 5 a Sales Superstar Seminar

Pelatihan Think On Your Feet Bussiness

Communication

2 Think On Your Feet Training Business

Communication

Workshop Handling Media Of Public Relation

Perusahaan

1Media Handling Of Public Company Workshop

Sosialisasi Perubahan Hadiah Tabungan Pesirah 30 Changes socialization of Gift Savings Pesirah

PENINGKATAN KOMPETENSI SDM SELAMA TAHUN 2011THE ENHANCEMENT OF HR COMPETENCY IN 2011

PENINGKATAN KOMPETENSI SDM SELAMA TAHUN 2011THE ENHANCEMENT OF HR COMPETENCY IN 2011

PENINGKATAN KOMPETENSI SDM SELAMA TAHUN 2011HR COMPETENCE IMPROVEMENTS DURING THE YEAR 2011

Report on the Activities of the Bank Sumsel Babel

Page 68: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

68 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Lainnya

Jumlah Peserta per 31 Desember 2011

number of participants per December 31, 2011

Others

Pelatihan ESQ Regular Basic Training For Public 20 ESQ Training Regular Basic Training For Public

Pelatihan Sertifikasi Training of Trainer (TOT) 1 Certification Training of Trainers (TOT)

Seminar 123 Seminar

Kursus Bahasa Inggris 355 English course

Untuk segenap program pengembangan SDM tersebut

di atas dalam tahun 2011, Bank Sumsel Babel telah

mengalokasikan dana untuk program-program Pendidikan,

Pelatihan, Sosialisasi dan Program Pengembangan Pegawai

lainnya sebesar Rp 13.095.596.332. Jumlah alokasi dana ini

meningkat dibandingkan dengan alokasi dana pada tahun

2010 yang hanya sebesar Rp. 9.255.950.219 atau meningkat

sebesar 70.68%.

Reward dan Punishment

Penghargaan masa kerja

Human resource development program for all of the above

in 2011, Bank Sumsel Babel has allocated Rp 13,095,596,332

for education programs, training, dissemination and

other Employee Development Program. This allocation is

increased compared with the allocation of funds in 2010

for similar purposes which was only Rp. 9,255,950,219 or an

increase of 70.68%.

Rewards and Punishment

Gratuity

Masa kerjaJumlah pegawai

Number of EmployeeTenure

15 tahun 17 15 years

25 tahun 1 25 years

30 tahun 4 30 years

KeteranganJumlah pegawai

Number of EmployeeRemarks

Kenaikan gaji berkala 846 Periodic Salary Raise

Kenaikan pangkat 78 Promotion

Penghargaan atas kinerja Awards for performance

Kenaikan pangkat pengabdian bagi pegawai

yang memasuki masa pensiun sebanyak 10

(sepuluh) pegawai.

Pemberian sanksi kepada 11 (sebelas) pegawai

yang melanggar peraturan.

Promotion of dedication for employees who

will retire as many as 10 employees.

Sanctions were given to 11 (eleven) employees

which has conducted violation of the company

rules.

PENINGKATAN KOMPETENSI SDM SELAMA TAHUN 2011THE ENHANCEMENT OF HR COMPETENCY IN 2011

PENGHARGAAN MASA KERJAEMPLOYEE TENURE APPRECIATION

PENGHARGAAN ATAS KINERJAAWARDS FOR PERFORMANCE

Laporan Kegiatan Usaha Bank Sumsel Babel

Page 69: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 69

Pegawai yang memutuskan hubungan kerja

selama tahun 2011

Redundancy of employees during the year

2011

Alasan Pemutusan Hub kerjaJumlah pegawai

Number of EmployeeCause for Termination

Pensiun 10 Retirement

Mengundurkan diri 25 Resignation

Meninggal dunia 5 Death

Pelanggaran tata tertib 9 Rules Violation

Program Peningkatan Kesehjateraan

pegawai

Bank Sumsel Babel senantiasa memberikan perhatian serius

terhadap peningkatan kesehjateraan pegawai dalam upaya

mendukung perbaikan kinerja yang lebih baik. Program-

program peningkatan kesehjateraan pegawai yang telah

dilaksanakan, antara lain :

a. Pinjaman Serba Guna, pemberian fasilitas dengan tanpa

melihat tujuan penggunaannya atau bebas sesuai

kebutuhan.

b. Pinjaman Pemilikan Kendaraan, pemberian fasilitas

pinjaman dengan tujuan penggunaan untuk pembelian

kendaraan baik melalui dealer/showroom, perorangan

maupun pihak lainnya.

c. Pinjaman Perumahan, pemberian fasilitas pinjaman

dengan tujuan penggunaan untuk keperluan

perbaikan/renovasi rumah, pembangunan rumah

baru atau pembelian rumah, baik itu melalui developer,

perorangan maupun pihak lainnya.

d. Penggantian uang makan bagi Direksi dan Pegawai per

hari.

e. Program pendidikan Pasca Sarjana S2 dan S3

diperuntukan untuk Direksi dan pegawai.

Rekrutmen Pegawai Baru Tahun 2011

Contoh :

a. Pro Hire sebanyak 1 orang

b. Pegawai Tetap sebanyak 1 orang

c. Auditor sebanyak 4 orang

d. Yuris sebanyak 7 orang

e. Analis sebanyak 50 orang

f. Programmer sebanyak 8 orang

g. Asst. Monitoring sebanyak 17 orang

h. Teller sebanyak 35 orang

i. Adm sebanyak 8 orang

j. Pegawai dasar sebanyak 63 orang

Employee Welfare Improvment

Program

Bank Sumsel Babel always give serious attention to improving

the welfare of employees in an effort to support better

performance improvement. Welfare improvement Programs

have been implemented are, among others:

a. Multipurpose loans, provision of facilities regardless of

their intended use or free as needed.

b. Vehicle Ownership loan, granting a loan facility with

the intended use for the purchase of vehicles through

dealerships / showrooms, individuals and or other

parties.

c. Housing loans, granting a loan facility with the intended

use for the purposes of repairs / renovations, new home

construction or home purchase, whether through

developers, individuals and or other parties.

d. Meal allowance for Directors and Employees of Rp

50,000 per day.

e. Postgraduate education programs intended for

post-graduate and doctoral studies for Directors and

employees

Recruitment of New Employees in 2011

Example:

a. Professional hire by 1 person

b. Permanent employees by 1 person

c. Auditor by 4 people

d. Legal Officer by 7 people

e. Analysts as many as 50 people

f. Programmer by 8 people

g. Asst. Monitoring by 17 people

h. Teller as many as 35 people

i. Administration by 8 people

j. Basic employee as many as 63 people

PEGAWAI YANG MEMUTUSKAN HUBUNGAN KERJAREDUNDANCY OF EMPLOYEES

Report on the Activities of the Bank Sumsel Babel

Page 70: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

70 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Rencana dan Strategi SDM tahun 2012

Pengelolaan sumber daya manusia yang diadopsi di Bank

Sumsel Babel dimulai dari merencanakan kebutuhan

tenaga kerja dengan langkah melakukan workload analysis.

Kemudian dilanjutkan kepada proses seleksi dan training

need analysis. Proses ini dilakukan dengan memperhatikan

latar belakang pendidikan akademis, sehingga menghasilkan

kurikulum yang dapat diberikan dalam bentuk pelatihan

sehingga outputnya sinergi dengan kebutuhan tenaga kerja.

Hal ini tidak terbatas kepada pola perencanaan pegawai

dan pelatihan, namun demikian untuk pegawai yang telah

memenuhi kriteria tertentu yang ditentukan dapat dilakukan

penyegaran dan pengembangan karir sehingga masing-

masing pegawai diharapkan dapat senantiasa menunjukkan

performa, kinerja dan berkontribusi secara maksimal dalam

tercapainya tujuan perusahaan.

Di masa mendatang Divisi SDM terus berusaha memberikan

kontribusi terbaik bagi perusahaan. Upaya ini dilakukan

melalui pengembangan konsep, sistem pengelolaan,

dan sistem seleksi (recruitment) sumber daya manusia

dalam upaya memperoleh SDM yang professional dan

berkompetensi tinggi yang selaras dengan Tagline Bank

Sumsel Babel yaitu “Menjadi Bank Sehat yang tumbuh secara

berkesinambungan dengan mengutamakan kepuasan

nasabah”.

Bank Sumsel Babel telah merencanakan strategi ”Pengelolaan

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia” tahun 2012

meliputi berbagai hal sebagai berikut :

Promosi dan Mutasi Pegawai

Pengembangan Human Capital Management System:

Workload Analysis, Perfomance Appraisal, dan Exit Policy

Program

Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Alih Daya (PBI

No.13/25/PBI/2011 tanggal 9 Desember 2011)

Rekrutmen Calon Pengelola dan Analis Kredit Luar Negeri,

Kontrol Intern Cabang dari Pegawai Intern, Tenaga

Relationship Officer (RO), Dealer, Teller dan Admin (Honorer).

Pendidikan dan Latihan (Diklat) Transaksi Perdagangan

Internasional

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001

Sosialisasi Syariah untuk User Office Channelling

Pelatihan Teknik Presentasi untuk Assistant Vice President

(AVP), Manager, Senior Assistant Manager,

Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pemimpin Cabang

Uji Kompetensi Manajemen Risiko Tk.I s.d V

Pendidikan Dasar Perbankan Syariah

Sespibank

Dan lain-lain.

HR Plan and Strategy in 2012

Human resource management adopted at Bank Sumsel Babel

starts from planning workforce needs to conduct workload

analysis steps, then proceeds to the selection process and

conducts training needs analysis by taking into account

academic background, resulting in a curriculum that will be

provided in the form of training so that the output would be

synergistic with the needs of its workforce. This is not limited

only to the pattern of planning and training employees,

however, for employees who have met certain criteria

specified then the bank will conduct a refresher and career

development program so that each individual employee is

expected to continue improving their performance, showing

optimum performance and contribute to the achievement of

corporate goals.

Human Resources Division in the future will always try to

contribute the best for the company through concept

development, system management, and system selection

(recruitment) of human resources in an effort to obtain

human resources who are professional and highly competent

and in line with Bank Sumsel Babel’s Tagline, “ To Be a Healthy

Bank that grows continuously by emphasizing customer

satisfaction “.

Bank Babel Sumsel has planned a strategy of “Management

and Human Resource Development” in 2012 which includes

a variety of things as follows:

Promotion and Staff Mobilization

Development of Human Capital Management System:

Workload Analysis, Performance Appraisal, and Exit Policy

Program

Development of Natural Resources Policy and Procedure

(PBI No.13/25/PBI/2011 dated December 9, 2011)

Recruitment and Candidate Manager for International

Credit Analysis, the Internal Control Branch of Staff

Intern, Labor Relationship Officer (RO), Dealer, Teller and

Administrator (honorary/temporary).

Education and Training for International Trade Transactions

ISO 9001 Quality Management System

Socialization of Sharia for user office channeling

Technical Training Presentation for Assistant Vice President

(AVP), Manager, Senior Assistant Manager.

Education and Training at Branches

Risk Management Competency Test level 1 though 4

Education from Association of Sharia Banking

Sespibank (school for bank leaders)

And others.

Laporan Kegiatan Usaha Bank Sumsel Babel

Page 71: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 71

Keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang unggul menjadi keyakinan kami dalam mewujudkan Pelayanan Cerah kepada Nasabah. Untuk itu, Bank Sumsel Babel terus melakukan pengembangan sumber daya manusia secara komprehensif yang menyentuh semua aspek.The existence of selected Human Resources (HR)became our conviction in bringing about Cerah Services to customers.

Therefore, Bank Sumsel Babel continued to carry out the development of human resources comprehensively that touched

all the aspects. .

Report on the Activities of the Bank Sumsel Babel

Page 72: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

72 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

VISI DAN MISI BANK SUMSEL

BABEL SYARIAH

Visi : Menjadi Bank Syariah yang sehat dan modern yang

tumbuh secara berkesinambungan dengan memberikan

kontribusi yang nyata terhadap masyarakat dan Bank Sumsel

Babel.

M i s i :

1. Memberikan alternatif produk dan jasa perbankan Syariah

dalam upaya memperluas segmen pasar yang dapat

dilayani

2. Memberikan kualitas pelayanan yang menghasilkan

kepuasan bagi nasabah

3. Memberikan kemudahan pelayanan kepada nasabah

melalui optimalisasi penyediaan layanan jaringan distribusi

VISION AND MISSION BANK

SUMSEL BABEL SHARIA

Vision : To be a Sharia Bank that was healty and modern

which grew continuosly by giving the real contribution,

either to it’s community or Bank Sumsel Babel.

Mission:

1. Providing an alternative to banking products and services

in an effort to expand the Sharia market segments that can

be served

2. Provide quality services that result in customer satisfaction

3. Provide ease of service to customers by optimizing the

distribution network services

LAPORAN AKTIFITAS BISNIS SYARIAH

BUSINESS ACTIVITIES REPORT SHARIA

Page 73: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 73

4. Mengembangkan Sumber Daya Insani (SDI) yang terampil

dalam perbankan syariah dan tanggap atas kebutuhan pasar

5. Mengantisipasi perubahan pasar perbankan nasional.

SEJARAH PENDIRIAN BANK

SUMSEL BABEL SYARIAH

Bank Sumsel Babel Unit Usaha Syariah merupakan salah satu

Divisi/Unit dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Selatan dan Bangka Belitung. Operasional UUS diresmikan

dan dimulai pada tanggal 2 Januari 2006 berdasarkan :

Peraturan Bank Indonesia No. 4/1/PBI/2002 tanggal

27 Maret 2002 tentang Perubahan Kegiatan Usaha Bank

Umum Konvensional menjadi Bank Umum berdasarkan

Prinsip Syariah dan pembukaan Kantor Bank berdasarkan

Prinsip Syariah oleh Bank Umum Konvensional

Surat Bank Indonesia No. 7/110/DPIP/PRz/Pg tanggal

8 Agustus 2005 tentang Persetujuan Prinsip Pembukaan

Kantor Cabang Syariah Bank.

4. Develop human resources who are skilled in sharia banking

and responsive to the needs of the market

5. Anticipating changes in the national banking market.

HISTORY OF THE ESTABLISHMENT

OF BANK SUMSEL BABEL SHARIA

Bank Sumsel Babel Sharia is one of the Division / Unit of PT.

Regional Development bank of South Sumatra and Bangka

Belitung Islands. The operational UUS was inaugurated and

began operations on January 2, 2006 based on:

Bank Indonesia Regulation. 4/1/PBI/2002 dated March 27,

2002 on Changes of Business Activities of Conventional

Commercial Banks into Banks Based on Sharia Principles

and Opening of Banks based on Sharia Principles by

Conventional Commercial Banks

Letter of Bank Indonesia. 7/110/DPIP/PRz/Pg dated August

8, 2005 on the Approval in the Principle of opening of the

Sharia branch of Bank.

* Bank Sumsel Babel Sharia Baturaja Branch* Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Baturaja

Page 74: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

74 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

KEGIATAN USAHA BANK SUMSEL

BABEL SYARIAH

Struktur Permodalan dan Susunan

Pemegang Saham

Modal awal Unit Usaha Syariah Bank Sumsel Babel pada saat

didirikan pada tahun 2005 sebesar Rp 7 miliar dan sampai

dengan akhir tahun 2011, Modal Kerja UUS yang telah

disetor oleh Bank Sumsel Babel mencapai Rp 127 miliar.

Pengurusan dan Pengawasan

Dalam rangka mengembangkan Unit Usaha Syariah, sasaran

Bank Sumsel Babel adalah :

Mengembangkan Layanan kepada nasabah

Mengembangkan produk dan layanan

Memperluas jaringan kantor dan memperluas kegiatan

kerjasama dengan pihak ketiga

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Insani

Menciptakan produk baru di bidang pendanaan

dan pembiayaan dalam memenuhi kebutuhan dan

kepuasan nasabah

Masuk ke segmen-segmen pasar retail yang karakter

bisnis pengelolaannya dikuasai dan dipahami.

Meningkatkan Profitabilitas

Mengoptimalkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga

Mengoptimalkan penyaluran pembiayaan

Strategi yang dilakukan oleh Bank Sumsel Babel dalam

rangka mengembangkan Unit Usaha Syariah adalah :

1. Mengembangkan produk baru difokuskan

kepada :

Produk Pendanaan

Mengembangkan produk pendanaan disesuaikan

dengan kebutuhan dan perkembangan pasar,

penyempurnaan/inovasi produk-produk dana yang

ada, seperti mengembangkan Tabungan Khusus

untuk lembaga/korporasi, memberikan hadiah Umrah

dan memberikan tingkat bagi hasil yang kompetitif

kepada nasabah.

Produk Penyaluran Dana

Mengembangkan produk penyaluran dana

disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan

pasar seperti Pembiayaan Ijarah, fasilitas Pembiayaan

KPR Syariah dalam rangka program Rumah Murah bagi

PNS yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi

Sumatera Selatan, serta pembiayaan lainnya untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat.

COMMERCIAL ACTIVITIES OF

BANK SUMSEL BABEL SHARIA

Capital Structure and Composition of

Shareholders

The initial capital of Bank Sumsel Babel Sharia at the time

it was founded in 2005 amounted to Rp 7 billion and up to

the end of 2011, Working Capital of Sharia Commercial unit

(UUS) which has been deposited by Bank Sumsel Babel has

reached Rp 127 billion.

Handling and Control

In order to develop the Sharia Commercial Unit, Bank

Sumsel Babel’s targets are as follows:

Developing services to customers

Develop products and services

Expanding the network of offices and expand the

cooperation activities with third parties

Improve the quality of human resources

Creating new products in the areas of funding and

financing to meet customer needs and satisfaction

Tap into the retail market segments with business

characteristics that are well understood and mastered.

Improving Profitability

Optimize the collection of Third Party Funds

Optimizing the distribution of funding

Strategies undertaken by the Bank Sumsel Babel in order to

develop the Sharia Commercial Unit is:

1. Developing new products that focused on::

Funding Products

To develop funding products tailored to the needs

and market development, improvement / innovation

of products with available funds, such as developing

a Special Savings for institutions / corporations,

providing gifts for Umrah / pilgrimage and deliver

results at competitive rates to customers.

Loan of Products

Distribution of funds to develop products tailored to

the needs and market developments such as Ijarah

financing, mortgage financing facility of Sharia in the

context of low-cost housing program for civil servants

working with the Government of South Sumatra

Province, as well as other financing to meet the needs

of the community.

Laporan Kegiatan Usaha Bank Sumsel Babel

Page 75: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 75

2. Mengembangkan Jaringan Kantor dan

Layanan Perbankan Syariah

Dalam upaya lebih mendekatkan layanan Bank

Sumsel Babel Syariah ke masyarakat maka diperlukan

pengembangan jaringan kantor. Jumlah jaringan kantor

yang telah dibuka berupa 3 Kantor Cabang Syariah, 1 Kantor

Cabang Pembantu Syariah dan 5 Kantor Kas Syariah yang

berlokasi di Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Kemudian memperluas Layanan Perbankan Syariah

(Office Channelling) di kantor konvensional untuk lebih

mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan

Syariah di Bank Sumsel Babel.

3. Melakukan Sosialisasi dan Promosi

Perbankan Syariah merupakan produk yang relatif baru bagi

masyarakat, upaya sosialisasi dan edukasi terhadap nasabah

dan masyarakat luas senantiasa diupayakan. Bank Sumsel

Babel Syariah telah melakukan komunikasi baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk menciptakan

Brand Awareness kepada masyarakat, seperti menjalin kerja

sama dengan organisasi-organisasi keagamaan, organisasi

profesi maupun asosiasi, serta melakukan pembinaan

kepada pengrajin kecil. Sosialisasi tentang produk-produk

perbankan syariah ini juga menggunakan media komersil

seperti media cetak, TV, radio dan lain-lain. Promosi

dilakukan melalui brosur-brosur, spanduk, banner, baliho

serta berpartisipasi aktif dalam mengikuti pameran.

4. Mengembangkan Kualitas Sumber Daya

Insani (SDI) dan Pelayanan Unggul

Sumber Daya Insani,

Pengembangan Sumber Daya Insani merupakan salah

satu faktor yang vital dalam rangka menunjang sasaran

yang akan dicapai. Pengembangan dilakukan dengan

melakukan rekrutmen pegawai yang dilakukan

sepenuhnya oleh konsultan indenpenden yang

berkualitas, memberikan pendidikan dan pelatihan

perbankan Syariah baik internal maupun eksternal

melalui lembaga pelatihan yang profesional.

Pelayanan

Kualitas layanan mampu memberikan kepuasan dan

meningkatkan loyalitas nasabah yang pada gilirannya

berdampak terhadap peningkatan dana pihak ketiga.

Pengembangan dilakukan dengan cara memberikan

pelatihan kepada seluruh pegawai mengenai standar

layanan Cepat dan Ramah (CERAH), gedung kantor

dan fasilitasnya.

2. Developing Office Network and Sharia

Banking Services

In an effort to get Bank Sumsel Babel Sharia services closer

to the community the development of a network of offices

are required .The number of office networks that have

opened are in the form of Branch Offices 3, Supporting

Branch Office 1 and 5 Sharia Cash Offices located in the

South Sumatra and The Bangka Belitung Islands region.

Followed by expansion of Sharia Banking Services (Office

channeling) in a conventional office to better facilitate the

public in obtaining services at Bank Sumsel Babel Sharia.

3. Socialization and Promotion

Sharia banking is a relatively new product in the community,

therefore efforts to introduce and educate customers and

the wider community is always sought. Bank Sumsel Babel

Sharia has communicated this both directly and indirectly,

to create brand awareness among the community, such

as cooperating with religious organizations, professional

organizations and associations as well as to provide

guidance to small craftsmen. Socialization of Sharia banking

products also used commercial media such as print, TV,

radio and others. While the promotion is done through

brochures, banners, billboards and actively participating in

exhibitions.

4. Developing Quality of Human Resources

and Service Excellence

Human Resources,

Development of human resources are one of the vital

factors in order to support the targets to be achieved.

Development is done by employee recruitment

conducted by a fully qualified independent consultant,

providing education and training of Sharia banking

both internally and externally through professional

training institutes.

Services

Providing quality service satisfaction and improve

customer loyalty will in turn affect the increase in the

collection of third party funds. Development is done

by providing training to all employees of the Fast and

Friendly service standards (CERAH), office buildings

and their facilities.

Report on the Activities of the Bank Sumsel Babel

Page 76: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

76 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

KINERJA UNIT USAHA SYARIAH

1. Total Aset

Total aset tahun 2011 meningkat menjadi Rp 526 miliar atau

meningkat sebesar (49,66%) dibandingkan dengan total

aset tahun 2010 sebesar Rp 351 miliar. Peningkatan aset

dikarenakan peningkatan jumlah penyaluran dana maupun

sumber dana. Selain itu terdapat penambahan 2 unit Kantor

Cabang Syariah, yaitu Cabang Syariah Baturaja dan Cabang

Syariah Lubuklinggau, dan 1 Kantor Cabang Pembantu

(Kantor Cabang Pembantu Sungaliat) serta 1 Kantor Kas

Weekend Banking di Palembang Indah Mall.

2. Penghimpunan Dana

Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun Bank Sumsel

Babel Syariah sampai dengan akhir tahun 2011 sebesar

Rp260.108 juta, dengan komposisi Giro 19,40%, Tabungan

59,05 % dan Deposito 21,55% terhadap Total Dana Pihak

Ketiga. Keberhasilan penghimpunan dana mengalami

peningkatan Rp110.461 juta atau tumbuh 42,47% dari

tahun 2010.

3. Penggunaan Dana

Penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan yang diberikan

sampai dengan akhir tahun 2011 sebesar Rp525.990 juta.

Jika dibandingkan dengan pembiayaan yang disalurkan

pada tahun 2010 sebesar Rp351.466 juta. Realisasi tahun ini

meningkat sebesar Rp174.524 juta atau tumbuh 49,66%.

PERKEMBANGAN EKUITAS

(MODAL)

Modal Kerja awal UUS Bank Sumsel Babel saat didirikan pada

tahun 2006 sebesar Rp 7 miliar. Sampai dengan akhir tahun

2011 atau dalam 5 tahun, Modal Kerja yang telah disetor

Bank Sumsel Babel meningkat menjadi Rp 127 milyar.

PERTUMBUHAN PENDAPATAN,

BEBAN DAN LABA

Laba Hasil Usaha tahun 2011 sebesar Rp14.212 juta

atau meningkat sebesar Rp7.335 juta (tumbuh 105%)

dibandingkan dengan laba hasil usaha tahun 2010 Rp 6.877

juta.

Dalam tahun 2011, total pendapatan yang berhasil

dihimpun oleh Bank Sumsel Babel Syariah sebesar

SHARIA COMMERCIAL UNIT

PERFORMANCE

1. Total Assets

Total assets in 2011 increased to Rp 526 billion, an increase

of 49.66% compared to total assets in 2010 which amounted

to Rp 351 billion. Increase in assets is due to an increase in

the number of funds and funding sources. In addition there

is the addition of 2 units of the Sharia Branch Offices at

Baturaja and Lubuklinggau, and a Supporting Branch Office

at Sungaliat, also a weekend Cash and Banking office at the

Palembang Indah Mall.

2. Funds Raising

Third Party Funds accumulated by Bank Sumsel Babel Sharia

until the end of 2011 amounted to Rp. 260.108 million, with

a composition of 19.40% in Giro/clearing deposits, 59.05%

in savings and 21.55% in time deposits. The success of fund

raising has increased by Rp. 110.461 million or 42.47% from

2010.

3. Financing

Distribution of funds in the form of financing provided by

the end of 2011 amounted to Rp 525 990 million. Compared

to financing disbursed in 2010 at Rp.351.466 million. The

year’s results have increased by Rp. 174.524 million or

49.66%.

GROWTH OF EQUITY (CAPITAL)

Initial working capital of The Sharia Commercial Unit of Bank

Sumsel Babel when it was founded in 2006 amounted to

Rp 7 billion. at of the end of 2011 or within 5 years, Working

Capital of Bank Sumsel Babel has risen to Rp 127 billion.

GROWTH OF INCOME, EXPENSES

AND PROFITS

Business income profit figure of in 2011 is Rp 14.212 million

or an increase of Rp. 7.335 million (105% growth) compared

to net income earnings in 2010 of Rp 6.877 million.

In the year 2011, total revenue collected by Bank

Sumsel Babel Sharia is Rp 42. 689 million , an increase of

Laporan Kegiatan Usaha Bank Sumsel Babel

Page 77: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 77

Rp 42.689 juta atau meningkat sebesar Rp17.174 juta atau

tumbuh 67,31% dibandingkan dengan total pendapatan

tahun 2010 sebesar Rp25.515 juta.

Pendapatan dari Penyaluran dana yang berhasil dihimpun,

baik dari penempatan dana maupun penyaluran

pembiayaan sampai dengan akhir tahun 2011 sebesar

Rp32.583 juta atau tumbuh sebesar 69,89% dibandingkan

dengan hasil penyaluran dana di tahun 2010.

Laba Operasional sampai dengan akhir Desember 2011

sebesar Rp14.466 juta. Laba Operasional ini mengalami

peningkatan sebesar Rp7.543 juta atau 108,96 % dari total

laba operasional tahun 2010 sebesar Rp6.923 juta.

RASIO-RASIO KEUANGAN

Rasio-rasio keuangan Bank Sumsel Babel Syariah untuk

tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

Rp. 17.174 million or 67.31% compared to total revenues in

2010 which was Rp. 25.515 million.

Revenues from the distribution of funds collected, either

from the placement of funds and disbursement of funding

until the end of 2011 amounted to Rp 32.583 million, or

69.89% compared to the distribution of funds in the year

2010.

Operating Profit was up by the end of December 2011

amounting to Rp 14.466 million. This operating profit has

increased by Rp. 7.543 million or 108.96% of total operating

profit in 2010 amounted of Rp. 6.923 million.

FINANCIAL RATIOS

Financial ratios of Bank Sumsel Babel Sharia in 2011 and

2010 are as follows:

URAIANTYPE

Rasio KeuanganFinancial Ratios

Tahun 2011Year 2011

Tahun 2010Year 2010

C A R 60,70 % 102,40%

LDR 119,15% 111,22%

N O M 3,48% 2,40%

BOPO/ REO 61,58% 71,76%

ROA 3,27% 1,96%

ROE 11,19% 4,14%

NPF 0,25 % 0,19%

PRODUK DAN JASA BANK

SUMSEL BABEL SYARIAH

a. Produk Dana Pihak Ketiga

Tabungan iB Rofiqoh Wadiah

Giro iB Tijaroh Wadiah

Tabungan iB Kaffah Mudharabah

Tabungan iB Tasbih Wadiah

Tabungan iB Tasbih Mudharabah

Deposito iB Hanifah Mudharabah

Deposito iB Thoyyibah Mudharabah

PRODUCTS AND SERVICES OF

BANK SUMSEL BABEL SHARIA

a. Third-Party Funds Products

iB Rofiqoh Wadiah Savings

iB Tijaroh Wadiah Giro / clearing account

iB Kaffah Mudarabah Savings

iB Tasbih Wadiah Savings

iB Tasbih Mudarabah Savings

iB Hanifah Mudharabah Time Deposit

iB TAYYEBAH Mudharabah Time Deposit

RASIO-RASIO KEUANGANFINANCIAL RATIOS

Report on the Activities of the Bank Sumsel Babel

Page 78: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

78 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

b. Produk Pembiayaan

Pembiayaan Konsumtif :

Pembiayaan Pembelian Barang

Pembiayaan Kepemilikan Kendaraan

Pembiayaan Griya Sejahtera

PGS Siap Huni

PGS Siap Bangun

PGS Renovasi

PGS Siap Huni Rumah Murah PNS

Pembiayaan Ijarah iB Multijasa

Gadai Emas

Piutang Qardh Haji

Pembiayaan Produktif :

Pembiayaan Modal Kerja (PMK)

Pembiayaan Investasi

Pembiayaan Usaha Kecil Syariah (PUK Syariah)

Pembiayaan Usaha Mikro Syariah (PUM Syariah)

c. Produk dan Jasa Lainnya

Transfer, Kliring/SKN dan BI-RTGS

Pembayaran Rekening Telpon, Listrik, PAM, PBB

Pembayaran Uang SPP

Pembayaran/Pembelian Voucher HP

Layanan Syariah (Office Channeling)

KEGIATAN DAN PRESTASI TAHUN

2011 BANK SUMSEL BABEL

SYARIAH

a. Kegiatan Bank Sumsel Babel

Syariah Tahun 2011

1. Penyaringan hadiah Umrah bagi penabung Kaffah di

Bank Sumsel Babel Syariah dan pembekalan (Manasik

Umroh) bagi pemenang hadiah Tabungan Kaffah.

2. Pembagian Paket Berbuka Puasa di bulan Ramadhan

1433 H, berupa nasi kotak ke Panti Asuhan dan Masjid

di lingkungan Kantor Cabang Bank Sumsel Babel

Syariah

3. Manasik Haji gratis bagi calon Jemaah Haji Penabung

Tasbih Bank Sumsel Babel

4. Berbagi kasih di bulan Muharram. Peringatan Hari Besar

Islam/Tahun Baru 1433 H pada tanggal 10 Muharram

1433 H bersama anak yatim dan yatim piatu dengan

melakukan kunjungan dan memberikan bantuan

berupa sembako, peralatan sekolah dan peralatan

rumah tangga pada salah satu panti asuhan yang ada

di Kota Palembang.

b. Financing Products

Consumptive financing:

Purchase of Goods Financing

Vehicle Ownership Financing

Griya Sejahtera / PGS (housing) Financing

Ready to be lived in PGS

Ready to be built PGS

Renovation PGS

Affordable civil servant housing PGS

Ijarah iB financing multiservice

Gold Pawning

Qardh Hajj receivables

Productive Financing:

Working Capital Financing (FMD)

Investment Financing

Small Business Sharia Financing (Sharia PUK)

Sharia Micro Financing (Sharia PUM)

c. Other Products and Services:

Transfer, Clearing / SKN and BI-RTGS

Payment for telephone, electricity, water, as well as land

and building tax

Payment of tuition fees

Payment / Purchase cellular vouchers

Sharia Services (Office Channeling)

THE ACTIVITIES AND

ACHIEVEMENTS OF BANK

SUMSEL BABEL SHARIA IN 2011

a. Bank Sumsel Babel Sharia activities

in 2011

1. Screening for Kaffah Umrah in Bank Sumsel Babel Sharia

including pilgrimage guidance (Manasik Umra) for

Kaffah Savings prize winner.

2. Distribution of Ramadan 1433 H fast breaking, in the

form of rice box to Orphanage and mosque in the

vicinity of Bank Sumsel Babel Sharia Branch.

3. Free Hajj Pilgrimage guidance training for future hajj

pilgrims who are customers of Bank Sumsel Babel’s

Tasbih savings program.

4. Sharing the love in Muharram month. Commemoration

of the Sharia New Year 1433 on 10 Muharram 1433 H

with orphans. a visit and assistance providing in the form

of food, school equipment and household appliances at

an orphanage in the city of Palembang.

Laporan Kegiatan Usaha Bank Sumsel Babel

Page 79: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 79

b. Prestasi yang diraih Bank Sumsel

Babel Syariah Tahun 2011

1. Peringkat Kedua The Best Sharia Unit, Asset < IDR 500

miliar

2. Peringkat Kedua The Most Expansive Third Party Fund

< IDR 500 miliar

3. Peringkat Kedua The Most Expansive Financing < IDR

500 Miliar

c. Rencana Tahun 2012 Bank Sumsel

Babel Syariah

1. Memperluas jaringan kantor. Pembukaan Kantor

Cabang Syariah yang berlokasi di Provinsi Bangka

Belitung (Cabang Syariah Pangkal Pinang) dan di

Provinsi Sumatera Selatan (Cabang Syariah Muara

Enim, Cabang Pembantu Muara Kelingi di Kabupaten

Musi Rawas, Kantor Cabang Pembantu Belitang di

Kabupaten OKU Timur dan Kantor Kas Pasar Kuto

Palembang).

2. Mengembangkan produk baru Pendanaan, yaitu

Tabungan Umroh.

3. Mengubah nama produk pendanaan Bank Sumsel

Babel Syariah.

b. Bank Sumsel Babel Sharia's

Achievement in 2011

1. 2nd Rank for The Best Sharia Unit, Asset <IDR500 Billion

2. 2nd Rank for The Most Expansive Third Party Fund ing

<IDR 500 Billion

3. 2nd Rank for The Most Expansive Financing <IDR 500

billion

c. Bank Sumsel Babel Sharia plan for

2012

1. Expand the office network. Opening of a branch office

in the province of Bangka Belitung (Pangkal Pinang

Sharia Branch) and the South Sumatra Province (Muara

Enim Branch, Muara Kelinggi Supporting Branch in

the district of Muara Kelingi Lubuk Linggau, Belitang

Supporting Branch Office in the district of OKU Timur

and Cash office at Kuto Palembang Market).

2. Developing a new product, namely Umroh Funding

Savings

3. Changing the names of financing products of Bank

Sumsel Babel Sharia

Report on the Activities of the Bank Sumsel Babel

Page 80: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

80 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 8808080 Laporan Tahunan B

ANALISA DAN PEMBAHASAN KINERJA BANK OLEH MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS OF BANK PERFORMANCE

Page 81: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 81

Pertumbuhan Ekonomi Nasional sebesar 6,5% pada akhir tahun 2011 memberikan harapan di sektor Perbankan untuk memperkuat kinerja Bank Sumsel Babel dengan terus meningkatkan pelayanan dan derivasi produk yang bervariasi untuk kepuasan nasabah.

National Economic Growth as 6,5% by the end of 2011 brought positive expectation in banking sector to develop Bank Sumsel Babel

performance within the enhancement of services and various product derivations aiming for customers’ satisfaction.

Page 82: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

82 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bangka

Belitung pada Triwulan IV 2011 year on year (yoy) terus terakselarasi.

Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan pada Triwulan IV-

2011 sebesar 7,6% year on year (yoy) lebih tinggi dibandingkan

dengan pertumbuhan ekonomi Triwulan III-2011 sebesar 6,1%

year on year (yoy) dan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2011

sebesar 6,5% year on year (yoy). Pertumbuhan ekonomi tersebut

ditopang oleh peningkatan kinerja sektor perdagangan, hotel

dan restoran (PHR) serta sektor pengangkutan dan telekomunikasi

terkait penyelenggaraan SEA Games XXVI. Di samping itu, kegiatan

investasi dan konsumsi rumah tangga mendorong pertumbuhan

ekonomi Sumsel pada tingkat yang tinggi, sementara itu dari

sisi permintaan walaupun nilai ekspor menurun, pelaku usaha

masih tetap optimis untuk terus berinvestasi di Provinsi Sumatera

Selatan. Kondisi ini berdampak kepada perkembangan ekonomi

dan peningkatan kesejahteraan dan kondisi ketenagakerjaan di

Provinsi Sumatera Selatan.

Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Sumsel pada tahun

2011 tumbuh sebesar 6,5% year on year (yoy), naik dibandingkan

The economy in the provinces of South Sumatra and the

Bangka Belitung Islands in Quarter IV of 2011 (yoy) has seen

a continued acceleration. Economic growth in South Sumatra

in Quarter IV-2011 is 7.6% (yoy) higher than the third quarter of

2011 by 6.1% (yoy); moreover, the national economic growth

in 2011 was 6.5% (yoy). This economic growth was sustained

by an increase in performance in Trade, Hotels and Restaurants

(PHR) and the transport sector as well as telecommunications

related to the organizing of the XXVI South East Asian Games.

In addition, investment and household consumption boosted

South Sumatra’s economic growth at a high level. From the

demand perspective, although exports value decreased,

entrepreneurs are still optimistic to continue to invest in the

South Sumatra Province; this has an impact in the economic

development and improvement of welfare and conditions of

employment in the province of South Sumatera.

Cumulatively, the economic growth of South Sumatra in 2011

rose to 6.5% (yoy), up compared to the year 2010, was at 5.6

KONDISI PEREKONOMIAN REGIONAL

Regional Economic Conditions

Page 83: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 83

dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2010 yang tumbuh

sebesar 5,6% year on year (yoy). Nilai Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) Provinsi Sumsel Atas Dasar Harga

Konstan (ADHK) 2000 sebesar Rp68,0 triliun dengan nilai

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) sebesar Rp181,8 triliun.

Meningkatnya perekonomian terkonfirmasi oleh survei bisnis

yang menunjukkan tingginya geliat investasi dari pelaku usaha

walaupun dibayangi penurunan harga komoditas perkebunan

karena perlambatan ekonomi di negara-negara maju.

%(yoy). The Value of the Gross Regional Domestic Product (GDP)

of South Sumatra Province in Constant Prices (ADHK) 2000 rose

by Rp68, 0 trillions to the value of GDP Current Prices (ADHB)

which amounted to Rp181, 8 trillion. The economy growing is

confirmed by a business survey that shows a high investment

drive from business owners, although overshadowed by

the falling commodity prices due to economic slowdown

observed in the developed countries.

IVIIIIIIIV

(6)

(4)

(2)

-

2

4

6

Persen Persen

15.0

15.5

16.0

16.5

17.0

17.5

18.0

Rp Triliun Rp Triliun

2010 2011

(3.7)

4.25.0

0.1

Nominal PDRB Laju Pertumbuhan Triwulan (qtq)

-2.8

IVIIIIIIIV

1

2

3

4

5

6

Persen PersenRp Triliun Rp Triliun

2010 2011

Nominal PDRB Laju Pertumbuhan Tahunan (yoy)

6.0 6.06.1

7.6

5.9

0

7

8

15.0

15.5

16.0

16.5

17.0

17.5

18.0

Grafik PDRB dan Laju Pertumbuhan Triwulanan

PDRB Provinsi Sumatera Selatan ADHK 2000Annual Growth Graph of Gross Regional Domestic Product (GDP) of

South Sumatra Province in Constant Prices (ADHK) 2000

Grafik PDRB dan Laju Pertumbuhan Tahunan

PDRB Provinsi Sumatera Selatan ADHK 2000Graph showing annual growth of Gross Regional Domestic Product

(GDP) of South Sumatra Province in Constant Prices (ADHK) 2000

“Selalu mengutamakan prinsip kehati – hatian sesuai dengan standar perbankan nasional.” Setiap insan Bank Sumsel Babel selalu mengutamakan prinsip kehati – hatian dan mengikuti prosedur sesuai dengan standar perbankan nasional dengan memberikan layanan yang professional.

“Always promoting prudent principle referring to

national banking standards”. Every part of Bank

Sumsel Babel promote prudent principle and

complies every respective procedures referring to

national banking standards by providing professional

services.

Page 84: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

84 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pertumbuhan

ekonomi tetap tumbuh tinggi walaupun melambat

yaitu sebesar 5,8% (yoy) di Triwulan IV-2011 lebih rendah

dibandingkan Triwulan III-2011 yaitu sebesar 7,2% (yoy).

Perlambatan tersebut dari sisi penawaran sebagai akibat

turunnya Sektor Pertambangan dan Penggalian serta

Sektor Industri Pengolahan. Sementara dari sisi permintaan

penurunan disebabkan oleh kontraksi ekspor akibat

moratorium ekspor timah. Namun secara kumulatif dalam

Tahun 2011 ini pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung terakselarasi yang didorong oleh investasi

dan konsumsi rumah tangga, sedangkan dari sisi penawaran

didorong oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR)

serta sektor pertanian.

Meskipun pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bangka Belitung

melambat di Triwulan IV 2011, pertumbuhan ekonomi

sebesar 5,8% (yoy) tersebut berada di atas rata-rata historis

pertumbuhan ekonomi tahunan sepanjang lima tahun

terakhir yakni sebesar 5,0%.

The economic growth of The Bangka Belitung Islands

remained high despite seeing slowing in growth in the

amount of 5.8% (yoy) in Quarter IV-2011 that was lower than

the third quarter of 2011 which was at 7.2% (yoy). From the

supply side, the slowdown was caused by the decline in

Mining and Quarrying and also Manufacturing sectors, while

on the demand the reduction was caused by the contraction

of exports due to a moratorium on the export of tin. However,

in the year 2011 the Province of Bangka Belitung saw an

accelerated cumulative growth in the economy driven by

investment and household consumption, while on the

supply side it is driven by trade, hotels and restaurants (PHR)

and the agricultural sector.

Although economic growth seemed to have slowed in the

province of Bangka Belitung islands in the fourth quarter of

2011, economic growth of 5.8% (yoy) is above the historical

average of annual economic growth throughout the last five

years which was at 5.0%.

Analisa dan Pembahasan Kinerja Bank oleh Manajemen

IV IV IVIII III IIIII II III I I

2009 2010 2011

Sumber : BPS Bangka Belitung Sumber : BPS Bangka Belitung

Nominal PDRB, miliar Rp Nominal PDRB, miliar Rp

3,500

5

6

7

8

2,000

2

3,000

4

1,500

1

500 -1

2,500

3

1,0000

0 -2

Pertumbuhan PDRB % Pertumbuhan PDRB %

nominal Pertumbuhan Ekonomi Tahunan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan

2011

6.4

2010

5.9

rata-rata 2007-2010

5

Sumber : BPS Bangka Belitung Sumber : BPS Bangka Belitung

Pertumbuhan ekonomi yoy, % Pertumbuhan ekonomi yoy, %

7

4

6

3

1

5

2

0

Grafik PDRB Nominal dan Pertumbuhan Ekonomi (%) Provinsi Bangka Belitung

Nominal regional GDP graphs and Economic Growth (%)

Grafik Pertumbuhan Tahunan Kumulatif

Provinsi Bangka Belitung

Cumulative Annual Growth of Bangka Belitung

Page 85: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 85

INFLASI KOTA PALEMBANG

MENURUN

Inflasi tahunan kota Palembang pada akhir triwulan IV 2011

sebesar 3,78% year on year (yoy), atau turun dibandingkan

inflasi triwulan sebelumnya sebesar 4,59% (yoy). Tekanan

inflasi periode ini tetap terkendali baik dari sisi permintaan

maupun sisi penawaran. Kondisi cuaca yang lebih baik dari

tahun sebelumnya telah mendukung kegiatan produksi

(khususnya di sektor pertanian) dan distribusi. Di sisi lain,

dampak penurunan harga komoditas di pasar internasional

berkorelasi dengan penurunan pendapatan dan pengeluaran

masyarakat sehingga setidaknya telah memberi andil

terciptanya tren penurunan inflasi.

REALISASI INFLASI SESUAI

PERKIRAAN DAN KONVERGEN

DENGAN INFLASI NASIONAL

Tren penurunan dan capaian inflasi pada triwulan IV 2011

konsisten dengan proyeksi Bank Indonesia Palembang

sebagaimana pernah ditulis dalam laporan triwulan

sebelumnya, yaitu sebesar 4,25± 0,5%. Pencapaian inflasi

tersebut juga lebih rendah dibandingkan batas bawah target

inflasi nasional sebesar 5±1%. Berdasarkan tren data historis,

inflasi di kota Palembang saat ini semakin konvergen dengan

inflasi nasional, yang pada triwulan IV 2011 berada di tingkat

3,79%.

PALEMBANG INFLATION

DECREASED

Annual inflation of the city of Palembang on the fourth

quarter of 2011 was at 3.78% (yoy), down compared to

the previous quarter which was at 4.59%(yoy). Inflationary

pressures remain subdued during this period both on

the demand and supply side. Better weather conditions

compared to the previous years has supported the activities

of production (especially in agriculture) and distribution. On

the other hand, the impact of falling commodity prices in

international markets has correlated to the decline in income

and expenditure of the society so it has at least contributed

to the creation of the downward trend.

THE PREDICTION OF INFLATION'S

REALIZATION AND IN CONVERGENT

WITH THE NATIONAL INFLATION

Downward trend and inflation performance in the fourth

quarter 2011 are consistent with the projections of Bank

Indonesia Palembang as has been written on the previous

quarterly report which was at 4.25 ± 0.5%. Inflation

achievement is also lower than the lower limit of the national

inflation target of 5 ± 1%. Based on historical data trends,

today’s inflation in the city of Palembang is increasingly

convergent with the national inflation, which in the fourth

quarter of 2011 was at 3.79%.

Management Discussion & Analysis of Corporate Perfomance

Palembang Nasional

% yoy % yoy

2010 20112009

1

2

3

4

5

6

0

7

8

6.02

6.96

3.78

3.79

% mtm % mtm

2010 2011

1.0

0.5

0.0

0.5

1.0

1.5

0.27

0.59

Palembang Nasional

ASET

INFLASI SECARA UMUM

General Inflation

Grafik Perkembangan Inflasi Tahunan

Palembang dan Nasional

Annual Palembang and National Inflation Graph

Grafik Perkembangan Inflasi Bulanan

Palembang dan Nasional

Monthly Inflation in Palembang and the Nation Graph

Page 86: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

86 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

INFLASI TAHUNAN KOTA

PANGKAL PINANG TRIWULAN IV

2011 MELAMBAT

Inflasi triwulan IV tahun 2011 tercatat 5,00% (yoy) melambat

dibanding inflasi triwulan sebelumnya 8,83% (yoy). Realisasi

inflasi 2011 ini juga lebih rendah dibanding inflasi tahun

2010 sebesar 9,36% (yoy). Inflasi tahun 2011 berada di bawah

perkiraan Bank Indonesia Palembang sebelumnya. Pencapaian

ini juga jauh di bawah rata-rata inflasi akhir tahun dalam kurun

waktu lima tahun terakhir sebesar 7,51%. Laju inflasi yang lebih

rendah ini juga terjadi di seluruh komponen disagregasinya

baik kelompok inti, volatile foods, dan administered prices.

Melambatnya inflasi tahun 2011 dibanding inflasi tahun 2010

terutama dipengaruhi oleh kecukupan pangan dan stabilisasi

harga pangan serta adanya kebijakan fiskal dalam menambah

subsidi energi menyebabkan minimalnya tekanan inflasi pada

administered prices.

ANNUAL INFLATION THE CITY OF

PANGKAL PINANG SLOWED IN

THE FOURTH QUARTER OF 2011

Inflation in the fourth quarter of 2011 was recorded are 5.00%

(yoy) which was slower than in the previous quarter which

was at 8.83% (yoy). Actual 2011 inflation was also lower than

in 2010 at 9.36% (yoy). Inflation is below the previous Bank

Indonesia Palembang estimation. This achievement is much

below the average inflation of the last five years which was at

7.51%. Lower inflation was also observed in all disaggregated

components such as the core group, volatile foods, as well

as administered prices. The slowing of inflation in 2011

compared to 2010 was mainly affected by food sufficiency

and food price stabilization and the fiscal policy of added

energy subsidies leading to the reduction in inflationary

pressure to administered prices.

inflasi mtm % inflasi mtm %

2010 2011

-2

-1

0

1

2

3

4

Nasional Pangkal Pinang

Sumber : BPS Sumber : BPS

inflasi yoy, % inflasi yoy, %

2010 2011

2

4

6

8

10

0

12

14

Sumber : BPS Sumber : BPS

Rata-Rata Inflasi Pkp 2008-2011Realisasi Inflasi Nas

Rata-Rata Inflasi Nas 2008-2011Realisasi Inflasi Pkp

Perkembangan Inflasi

Pangkalpinang dan Nasional

Inflation in Pangkal Pinang and Nationwide

Perkembangan Inflasi

Pangkalpinang dan Nasional

Inflation in Pangkal Pinang and Nationwide

Page 87: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 87

Secara umum kinerja Perbankan selama tahun 2011

menunjukan perkembangan yang positif. Total aset

mengalami pertumbuhan sebesar 23,73 % menjadi Rp62,81

triliun dibanding total aset tahun 2010. Penghimpunan

Dana Pihak ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan sebesar

24,21 % dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp41,56

triliun menjadi Rp51,62 triliun. Sementara itu, pertumbuhan

penyaluran kredit/pembiayaan lebih tinggi, yaitu tumbuh

46,31 % dari Rp33,06 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp48,37

triliun pada tahun 2011.

Dari segi jaringan, jumlah bank yang beroperasi di Sumatera

Selatan sampai dengan akhir tahun 2011 bertambah 3 bank

sehingga menjadi 57 bank dari tahun sebelumnya berjumlah

54 bank. Jumlah kantor bank bertambah 86 kantor menjadi

611 kantor bank yang terdiri dari 5 kantor wilayah Bank

Umum Konvensional, 1 Kantor Pusat Bank Pemerintah

Daerah, 19 Kantor Pusat BPR/S, 65 kantor cabang Bank

Umum Konvensional, 12 Kantor Cabang Bank Umum Syariah,

7 kantor cabang BPR/S, 375 kantor cabang pembantu Bank

Umum Konvensional, 48 kantor cabang pembantu Bank

Umum Syariah serta 68 kantor kas Bank Umum, 6 kantor kas

Bank Syariah dan 5 kantor kas BPR.

In general, banking performance throughout the year 2011

showed a positive development. Total assets saw a growth

of 23.73% to Rp 62.81 trillion compared to the total assets

in 2010. Accumulation of third party funds (DPK) grew by

24.21% over the previous year from Rp 41.56 trillion to Rp

51.62 trillion. Meanwhile, credit distribution / financing is

growing by 46.31% from Rp 33.06 trillion in 2010 to Rp 48.37

trillion in 2011.

In terms of network, the number of banks operating in South

Sumatra by the end of 2011 increased 3 banks to 57 banks

from the previous year’s number of 54 banks. Meanwhile the

number of bank offices increased by 86 bank offices to 611

offices consisting of 5 Conventional Commercial Banking

offices, a regional Government Bank Headquarter, 19 BPR

/S head offices, 65 Conventional Commercial Bank branch

offices, 12 Commercial Sharia Bank Branches , 7 BPR/S branch

offices, 375 Conventional Commercial Bank branch offices, 48

branches Sharia commercial bank supporting branches and

68 Commercial Bank cash offices, 6 Sharia cash offices of and

5 BPR cash offices.

PERKEMBANGAN SEKTOR PERBANKAN

DI SUMATERA SELATAN

Development of the Banking Sector in South Sumatra

Page 88: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

88 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

ASET

Aset ditargetkan tumbuh sebesar 10%-15% pada tahun

2011. Untuk mencapai target tersebut strategi bisnis yang

ditetapkan adalah:

Melakukan pendekatan kepada Pemerintah Provinsi dan

Kabupaten/Kota untuk meningkatkan modal disetor

Meningkatkan penghimpunan Dana Pihak ketiga

Mengoptimalkan laba

Selama tahun 2011 jumlah aset meningkat sebesar

22,05%, dari Rp10,809,724 juta pada tahun 2010 menjadi

Rp13,193,172 juta pada tahun 2011. Peningkatan ini

terutama disebabkan adanya pertumbuhan Dana Pihak

Ketiga khususnya Giro dan Tabungan serta Ekuitas yang

cukup signifikan.

ASSETS

Targeted growth of assets was at 10% - 15% in 2011. To

achieve the target set the Bank’s business strategies were:

Approaching the Provincial and District / City Government

to increase their paid up capital

Improve the accumulation of third party funds

Profit optimization

During 2011 total assets saw and increase by 22.05%, from

Rp 10,809,724 million in 2010 to RP 13,193,106 million in

2011. The increase was primarily due to growth in Third Party

Funds and Equity , particularly demand deposits and savings

as well as Equity that are quite significant.

KINERJA BANK SUMSEL BABEL

Performance of Bank Sumsel Babel

Page 89: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 89

Pangsa pasar aset Bank Sumsel Babel pada tahun 2011

adalah sebesar 17,04 % dari total aset perbankan di Wilayah

Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung. Pangsa pasar pada tahun 2011 ini mengalami

sedikit penurunan yaitu sebesar 0,98 % dibanding pangsa

pasar Bank Sumsel Babel tahun 2010. Hal ini selain

dikarenakan bertambahnya jumlah bank pesaing beserta

jumlah kantornya, juga dikarenakan adanya kebijakan untuk

mengurangi sumber dana mahal berupa deposito sehingga

cukup mempengaruhi komposisi aset Bank Sumsel Babel

Bank Sumsel Babel’s market share in 2011 was at 17.04% of

total banking assets in the region of South Sumatra Province

and the Province of Bangka Belitung Islands. Market share in

2011 experienced a slight decrease of 0.98% over the Bank’s

market share in 2010. This is due to the increasing number of

competitors the number of bank offices as well as the policy

to reduce costly sources of funds in the form of deposits,

which were affecting the composition of assets of Bank

Sumsel Babel.

Kinerja Bank Sumsel Babel di tahun 2011 menunjukkan hasil yang menggembirakan baik dari pencapaian keuangan maupun operasional. Meningkatnya jenis produk perbankan serta nilai kredit, terutama kredit produktif, yang disalurkan ikut membantu mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian daerah Sumatera Selatan.

Bank Sumsel Babel 2011 performance indicated

encouraging result both in financial and operational

performance. The increasing of banking products and

loan value, especially distributed productive credits,

is aimed to fasten economic growth acceleration of

South Sumatera..

Page 90: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

90 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Kualitas

2011 2010Pertumbuhan

GrowthQualityNominal

Nominal

KomposisiComposition

NominalNominal

KomposisiComposition

Lancar 13,573.045 98.55% 10,618,234 98.90% 27.29% Current

Dalam Perhatian Khusus 76,007 0.55% 28,166 0.26% 169.85% Special Mention

Kurang Lancar 4,973 0.04% 1,835 0.02% 171.01% Substandart

Diragukan 3,397 0.02% 1,134 0.01% 199.56% Doubtful

Macet 114,151 0.83% 86,715 0.81% 31.64% Loss

JUMLAH 13,771,573 10,736,084 TOTAL

Kualitas Aktiva Produktif

Jumlah aset produktif pada tahun 2011 mengalami

peningkatan sebesar Rp3.035.489 juta atau meningkat 28,27%

menjadi Rp13.771.573 juta dari tahun 2010 yang berjumlah

Rp10.736.084 juta. Rasio Aktiva Produktif Bermasalah pada

tahun 2011 sebesar 0,89 % telah memenuhi peraturan

Bank Indonesia yang mensyaratkan rasio aktiva produktif

bermasalah terhadap aset produktif < 5 %.

Adapun komponen-komponen dari aktiva produktif yang

mengalami pertumbuhan pada tahun 2011 dibanding

dengan pertumbuhan tahun 2010 adalah sebagai berikut :

a. Penempatan pada Bank Lain

Penempatan dana pada bank lain pada tahun 2011 tumbuh

sebesar 27,44 % menjadi Rp286.862 juta dari tahun 2010

yang berjumlah Rp225.104 juta. Komposisi penempatan

pada bank lain terhadap total aktiva produktif tahun 2011

Aktiva Produktif

2011 2010Pertumbuhan

GrowthProductive AssetsNominal

Nominal

KomposisiComposition

NominalNominal

KomposisiComposition

Penempatan pada

bank lain

286.862 2.08% 225.104 2.10%27.44% Placed other Banks

Surat Berharga 775.854 5.63% 788,542 7.34% 28,54% Securities

Tagihan Atas Surat

Berharga237.732 1.73% - - - Bonds Receivables

Kredit yang diberikan 8.310.876 60.35% 6,634,350 61.79% 25.27% Loans

Penyertaan 1,250 0.01% 1,250 0.01% 0.00% Capital Contribution

Komitmen dan

Kontinjensi4.158.999 30.20% 3,086,838 28.75% 32.89%

Commitments and

contingencies

JUMLAH 13,771,573 10.736.084 TOTAL

Aktiva Produktif

Perkembangan aset produktif tahun 2011 dan 2010, disajikan

dalam tabel berikut :

Productive Assets

Development of productive assets in 2011 and 2010, are

presented in the following table:

Productive Assets Quality

The number of productive assets in 2011 increased by

Rp.3,035,489 million, an increase of 28.27% to Rp 13,771,573

million from the year 2010 which amounted to Rp 10,736,084

million. Assets Quality in 2011 of 0.89% meets the required

ratio of Bank Indonesia with problematic earning assets to

earning assets of less than <5%.

The components of the productive assets that have

experienced growth in 2011 compared to 2010 figures are

as follows:

a. Placements on Other Banks

Placement of funds on other banks in 2011 grew

by 27.44% to Rp.286,862 million from the year 2010,

amounting to Rp. 225.104 million. Composition of

placements in other banks to total earning assets in 2011

AKTIVA PRODUKTIFPRODUCTIVE ASSETS

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIFPRODUCTIVE ASSETS QUALITY

Analisa dan Pembahasan Kinerja Bank oleh Manajemen

Page 91: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 91

adalah sebesar 2,09 %. Kolektibilitas penempatan pada bank

lain untuk tahun 2011 dan tahun 2010 seluruhnya lancar.

b. Surat Berharga

Pada akhir tahun 2011 surat berharga mengalami

peningkatan sebesar Rp225.044 juta atau meningkat

28,54 % menjadi Rp1.013.586 juta dari posisi Desember

2010 sebesar Rp788.542 juta. Komposisi surat berharga

pada tahun 2011 adalah 7,40 % dari total aktiva produktif.

Kolektibilitas surat berharga pada tahun 2011 seluruhnya

adalah lancar.

c. Kredit/pembiayaan yang diberikan

Pada tahun 2011 kredit ditargetkan tumbuh 15%-20%

dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian

(prudential banking) yaitu dengan menetapkan target NPL

maksimum 2 %. Untuk memenuhi target tersebut maka

strategi bisnis yang dilakukan antara lain :

Ekspansi dalam segmen pasar yang menjadi grassroot

Bank

Fokus pada segmen-segmen pasar retail yang karakter

bisnisnya dikuasai dengan baik.

Meluncurkan produk baru

Mengembangkan skim kredit baru khususnya untuk

kredit usaha mikro

Memberikan suku bunga yang bersaing

Meningkatkan kualitas pelayanan

Membuka jaringan distribusi baru

Kredit/pembiayaan pada tahun 2011 mengalami

pertumbuhan sebesar 25,27 % menjadi Rp8.310.876 juta

dibanding penyaluran kredit/pembiayaan tahun 2010

sebesar Rp6.634.350 juta. Komposisi kredit/pembiayaan

pada tahun 2011 sebesar 60,35 % dari total aktiva produktif.

Pangsa pasar penyaluran kredit/pembiayaan Bank Sumsel

Babel pada tahun 2011 sebesar 14,50 % dari total penyaluran

kredit perbankan di Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan

Bangka Belitung. Kondisi ini mengalami sedikit penurunan

dibanding pangsa pasar pada tahun 2010. Hal ini disebabkan

semakin ketatnya persaingan karena bertambahnya jumlah

bank pesaing yang membuka dan memperluas jaringan

kantor baru.

Jenis Penggunaan 2011 2010Pertumbuhan

GrowthUsage

Modal kerja 1,224,202 845,665 44,76% Working Capital

Investasi 1,640,243 1,349,402 21,55% Investment

Konsumsi 5,446,431 4,439,283 22.69% Consumption

JUMLAH 8,310,876 6,634,350 TOTAL

amounted to 2.09%. Collectability of placements in other

banks for the years 2011 and 2010 is entirely smooth.

b. Securities

At the end of 2011 securities figures increased by Rp.

225.044 million, an increase of 28.54% to Rp.1.013.586

million from the position in December 2010 of Rp.788,542

million. Composition of securities in 2011 was 7.40% of

total earning assets. Collectability of securities in 2011 is

entirely smooth.

c. Loans

In 2011 loan was targeted to grow 15% - 20% by taking into

account the principles of prudence (prudential banking)

which is done by setting a target of 2% maximum Non

Performing Loans. To meet these targets then conducted

the business strategies include:

Expansion on the bank’s grassroots market segment

Focus on well mastered retail market segments.

New product launches

Develop a new loan scheme, especially for micro loan

Providing a competitive interest rate

Improving the quality of service

Open a new distribution network

Loans / financing in 2011 experienced a 25.27% growth to Rp

8,310,876 million compared to loan / financing in 2010 which

was at Rp. 6.634.350 million. Composition of loan / financing

in 2011 is 60.35% of total earning assets.

Loans / financing market share of Bank Sumsel Babel in the

year 2011 were 14.50% of total bank lending in South Sumatra

Province and the Bangka Belitung Islands. This condition

experienced a slight decrease compared to the market share

in 2010. This is due to the increasing number of competitor

banks which opened new offices and expand their network.

JENIS PENGGUNAANTYPES OF UTILIZATION

Management Discussion & Analysis of Corporate Perfomance

Page 92: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

92 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Lapangan usahaBusiness Sector

2011 2010Pertumbuhan

Growth

Pertanian,Perburuan dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry

639,244 473,31035.06%

Perikanan Fisheries

1,173 93425.59%

Pertambangan dan PenggalianMining and Digging

20,023 5,076294.46%

Industri Pengolahan Processing Industry

185,544 177,9364.28%

Listrik,gas dan airElectricity, Gas, Water

352,140 198,37377.51%

KonstruksiConstruction

900,271 892,6530.85%

Perdagangan besar dan eceranCommerce and Retail

150,814 84,38478.72%

Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minumAccommodation, Drinks and Beverages

38,052 9,264310.75%

Transportasi, Pergudangan dan KomunikasiTransportation, Warehousing and Communication

35,123 16,225116.47%

Perantara KeuanganMonetary Intermediation

- - 0.00%

Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaanReal Estate, Renting, and Company Services

484,172 301,07260.82%

Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajibGovernment Administration, Defense, Social Security

- - 0.00%

Jasa PendidikanEducational Services

1,545 12,413-87.55%

Jasa Kesehatan dan Kegiatan SosialHealth and Social Activities

2,871 2,08337.83%

Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainPublic, Cultural, Entertainment and Individual Services

23,032 22,3143.22%

Jasa perorangan yang melayani rumah tanggaIndividual Household Services

29,734 13,649117.85%

Rumah TanggaHousehold

5,113,787 4,080,17625.33%

Jenis Penggunaan

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit modal kerja mengalami

pertumbuhan yang paling tinggi dibanding pertumbuhan

kredit investasi dan kredit konsumsi, yaitu tumbuh sebesar

42,60 %. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank Sumsel Babel

untuk lebih meningkatkan pertumbuhan kredit produktif

dalam rangka merealisasikan BPD Regional Champion.

Dari segi komposisi, pada tahun 2011 kredit konsumsi masih

mendominasi penyaluran kredit/pembiayaan yaitu sebesar

65,54 % dari total kredit/pembiayaan meskipun mengalami

sedikit penurunan dibanding share kredit konsumtif tahun

2010 yang sebesar 66,69 %. Hal ini disebabkan pada akhir

tahun penyaluran kredit konstruksi yang sebagian besar

merupakan proyek Pemerintah Daerah yang sumber dana

pengembaliannya berasal dari dan APBD/APBN telah dilunasi.

Lapangan Usaha

Kinds of utilization

Based on the type of usage, working capital loans have the

highest growth compared to growth in investment and

consumption loans at 42.60%. This is in line with the Bank’s

commitment to further enhance Bank Sumsel Babel loan

earning growth in the context of fulfilling BPD Regional

Champion.

In terms of composition, the year 2011 was still dominated

by the consumer credit lending / financing that is equal to

65.54% of total loans / financing despite a slight decrease

compared to the percentage of consumer credit in 2010

which amounted to 66.69%. This is due to the closure of

construction lending, which was largely local government

funded projects whose fund derived from national/local

government spending budget has been settled.

Business Sectors

LAPANGAN USAHABUSINESS SECTOR

Analisa dan Pembahasan Kinerja Bank oleh Manajemen

Page 93: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 93

Bukan Lapangan usaha lainnyaOthers

333,351 344,488-3.23%

JUMLAH TOTAL 8,310,876 6,634,350

Lapangan usahaBusiness Sector

2011 2010Pertumbuhan

Growth

Berdasarkan lapangan usaha, sektor kredit yang mengalami

pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2011 adalah

sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan

minum yang tumbuh sebesar 310,75 % kemudian disusul

dengan penyaluran kredit pada sektor pertambangan dan

penggalian yang tumbuh sebesar 294,46 %. Pertumbuhan

yang signifikan ini terutama dipengaruhi oleh ditetapkannya

Provinsi Sumatera Selatan sebagai tuan rumah pembukaan

dan penutupan serta pelaksanaan Sea Games pada tahun

2011. Selain itu dipicu oleh semakin meningkatnya aktifitas

memproduksi batubara dan bahan tambang lainnya.

Dari segi komposisi, sektor rumah tangga masih tetap

mendominasi penyaluran kredit/pembiayaan di Bank

Sumsel Babel yaitu sebesar 61,53 % dari total kredit. Hal

ini dikarenakan kebutuhan rumah tangga yang semakin

meningkat sebagai akibat dari kondisi perekonomian

masyarakat yang semakin baik.

Kredit UMKM

Penyaluran kredit kepada debitur Usaha Mikro kecil

dan Menengah (UMKM) pada tahun 2011 mengalami

peningkatan sebesar Rp292.248 juta atau tumbuh 23,64 %

menjadi Rp1.528.588 juta dari penyaluran kredit UMKM tahun

2010 yang sebesar Rp1.236.340 juta.

Kondisi di atas merupakan perwujudan dari komitmen Bank

Sumsel Babel untuk membantu dan mengembangkan

pengusaha golongan ekonomi lemah melalui program

Mitra Binaan di setiap cabang Bank Sumsel Babel di Provinsi

Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung

Kualitas Kredit

Kualitas

2011 2010Pertumbuhan

GrowthQualityNominal

NominalKomposisi

CompositionNominalNominal

KomposisiComposition

Lancar 8,113,598 97.63% 6,517,750 98.24% 24.48% Current

Dlm Perhatian Khusus 76,007 0.91% 28,166 0.42% 169.85% Special Mention

Kurang Lancar 4,973 0.06% 1,835 0.03% 171.01% Substandarts

Diragukan 3,397 0.04% 1,134 0.02% 199.56% Doubtful

Macet 112,901 1.36% 85,465 1.29% 32.10% Loss

JUMLAH 8,310,876 6,634,350 TOTAL

Based on the field of business, loan sectors experiencing

significant growth in 2011 are accommodation, food and

beverages by 310.75%, followed by the mining and quarrying

sector that grew by 294.46%. This significant growth owed

mainly to South Sumatera Province being the host for the

opening and closing ceremonies as well as the proceedings

of the SEA Games in 2011 as well as the increasing production

activities of coal and other minerals.

In terms of composition,loan / financing of Bank Sumsel

Babel is still dominated by the household sector that is equal

to 61.53% of total loans. This is because domestic demand is

increasing as a result of the increasingly favorable economic

conditions.

SME Credit

Distribution of loans for micro, small and medium enterprises

(SMEs) in 2011 grew by Rp. 292.248 million or 23.64% to Rp

1,528,588 million compared to SME lending in 2010 which

amounted to Rp. 1.236.340 million.

This is a manifestation of the Bank’s commitment to assist

develop economically weak entrepreneurs through a

partnership and guidance program in every branch of Bank

Sumsel Babel throughout the South Sumatra and Bangka

Belitung region.

Credit Quality

LAPANGAN USAHABUSINESS SECTOR

KUALITAS KREDITCREDIT QUALITY

Bank Performance Analysis and Discussion by the Management

Page 94: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

94 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

NPL pada tahun 2011 ditargetkan tidak lebih dari 2 %. Untuk

memenuhi target tersebut maka strategi yang dilakukan

adalah:

Melakukan pemberian kredit berdasarkan prinsip CAMELS

Meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki melalui

pelatihan/seminar

Melakukan supervisi dan pembinaan nasabah yang

berkesinambungan

Memberdayakan Satuan Kredit Khusus dalam melakukan

pemantauan dan pengendalian kredit bermasalah

Mengaktifkan penagihan kredit ekstra

Mengintensifkan peningkatan kualitas aktiva produktif

melalui penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah.

Kualitas kredit pada tahun 2011 mengalami penurunan baik

ditinjau dari segi nominal maupun rasio jika dibandingkan

kualitas kredit tahun 2010. NPL pada tahun 2011 sebesar 1,46

% sedangkan NPL pada tahun 2010 sebesar 1,33 %. Meskipun

demikian, jika ditinjau dari ketentuan Bank Indonesia NPL

sebesar 1,46 % tersebut tergolong sehat karena lebih kecil

dari 5 % serta telah memenuhi target yang telah ditetapkan.

d. Komitmen dan Kontijensi

Bank Garansi yang diberikan pada tahun 2011 mengalami

pertumbuhan sebesar Rp658.907 juta atau meningkat

24,14% menjadi Rp3.387.601 juta dibandingkan Bank

Garansi tahun 2010 berjumlah Rp2.728.694 juta. Hal ini

menunjukan peningkatan kepercayaan dari nasabah

untuk mempergunakan produk yang ditawarkan Bank

Sumsel Babel. Adapun komposisi kewajiban komitmen dan

kontijensi pada tahun 2011 dalah sebesar 30,20% dari total

aktiva produktif. Kolektibilitas Bank Garansi pada tahun 2011

dan 2010 seluruhnya adalah lancar.

Dana Pihak Ketiga

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada tahun 2011 ditargetkan

tumbuh sebesar 15%-20%. Untuk mencapai target dimaksud

maka strategi yang ditetapkan antara lain :

Meningkatkan kualitas pelayanan secara optimal

dengan didukung oleh aplikasi teknologi informasi yang

berorientasi pada system on line

Meluncurkan produk baru yang lebih marketable dan

memliki sasaran pasar yang lebih jelas serta melakukan

inovasi produk

Mengembangkan dan Menambah jaringan (kantor dan

ATM)

Lebih mengefektifkan kegiatan promosi, baik melalui

media cetak maupun media elektronik serta membuat

brosur, leaflet dan spanduk.

Melakukan kerjasama dengan instansi/perusahaan dan

lembaga lainnya dalam pengelolaan keuangan

NPL in 2011 targeted to be no more than 2%. To meet these

targets the strategies used were:

Distribution of loan based on the CAMELS principle

Improving the quality of human resources through training

/ seminar

Supervision and guidance of long-term customers

Empowering Special loan Unit in conducting monitoring

and control of non-performing loans

Enabling extra loancollection

Intensify the improvement of quality assets through the

rescue and settlement of problematic loans.

Loan quality in 2011 has seen decrease both in terms the

nominal and ratio figures when compared to the year

2010. NPL in 2011 was 1.46% while NPL in 2010 was 1.33%.

However, if viewed from the provisions of Bank Indonesia

which is at 1.46%, the Bank’s NPL is still considered healthy

because it is still less than 5% and had met the targets set

previously.

d. Commitments and Contingency

Bank Guarantees issued in 2011 experienced a growth of

Rp. 658,907 million, an increase of 24.14% to Rp 3,387,601

million compared to the year 2010 amounting which was at

Rp 2,728,694 million. This shows an increase in confidence

of the Bank’s customers to use the products offered. The

composition of liabilities and contingency commitments in

the year 2011 amounted to 30.20% of total earning assets.

Collectability of the Bank Guarantee in 2011 and 2010 are

entirely good.

Third Party Funds

Growth of Third Party Funds in 2011 was targeted to increase

15% - 20%. To achieve the target set is the strategy was as

follows:

Optimally improve the quality of service supported by the

application of information technology-oriented on line

system

Launching of new more marketable products that possess

a clearer target market and product innovation

Development and the addition of networks (office and

ATM)

More effective promotional activities, both through print

and electronic media as well as the creation of brochures,

leaflets and banners.

Cooperating with other agencies / companies and other

institutions in financial management

Analisa dan Pembahasan Kinerja Bank oleh Manajemen

Page 95: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 95

Uraian 2011 2010Pertumbuhan

GrowthType

Giro 3,876,747 3,000,294 29.21% Demand Deposits

Tabungan 3,737,849 2,943,800 26.97% Savings

Simpanan Berjangka 3,437,859 3,377,307 1.79% Time Deposits

JUMLAH 11,052,455 9,321,401 TOTAL

Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun pada tahun 2011

mengalami peningkatan sebesar Rp1.731.054 juta atau

meningkat 18,57 % dari penghimpunan DPK tahun 2010.

Komposisi Dana Pihak Ketiga pada tahun 2011 ditinjau

dari segi kepemilikan adalah dana pemerintah sebesar

Rp2.975.503 juta atau 26,92 % dari total Dana Pihak Ketiga

dan dana masyarakat sebesar Rp8.076.952 juta atau 73,08

% dari total Dana Pihak Ketiga. Dengan demikian komposisi

Dana Pihak Ketiga pada tahun 2011 tersebut telah memenuhi

kriteria BPD Regional Champion yang menetapkan dana

masyarakat minimal 70 % dari total Dana Pihak Ketiga.

Pangsa Pasar

Giro

Giro di tahun 2011 mengalami pertumbuhan yang paling

tinggi dibanding pertumbuhan Dana Pihak Ketiga lainnya

yaitu tumbuh 29,21 % dari pertumbuhan tahun 2010. Dari segi

komposisi, giro di tahun 2011 juga merupakan yang terbesar

yaitu 35,08 % dari total Dana Pihak Ketiga tahun 2011.

Demikian juga jika ditinjau dari segi pangsa pasar, pada tahun

2011 Bank Sumsel Babel menguasai 40,03 % dana giro yang

berhasil dihimpun perbankan di Provinsi Sumatera Selatan

dan Kepulauan Bangka Belitung dan mengalami kenaikan

dibanding tahun 2010.

Tabungan

Tabungan yang berhasil dihimpun pada tahun 2011

UraianType

2011 2010

Nominal Nominal

Perbankan Wil Sumsel & BabelSumsel & Babel

Regional Banking

Market ShareMarket Share

Nominal Nominal

Perbankan Wil Sumsel & BabelSumsel & Babel

Regional Banking

Market ShareMarket Share

GiroDemand Deposits

3,876,747 9,683,477 40.03% 3,000,294 8,297,706 36.16%

TabunganSavings

3,737,849 27,129,052 13.78% 2,943,800 22,314,314 13.19%

Simpanan BerjangkaTime Deposits

3,437,859 25,392,894 13.54% 3,377,307 19,040,782 17.74%

JUMLAH TOTAL 11,052,455 62,205,423 17.77% 9,321,401 49,652,802 18.77%

(In millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

Third Party Funds that have been collected in the year 2011

increased by Rp 1,731,054 million, an increase of 18.57%

from 2010. Composition of Third Party Funds in 2011 are

reviewed in terms of ownership, as follows: government

funds amounting to Rp 2,975,503 million or 26.92% of total

deposits and public funds amounting to Rp 8,076,952 million

or 73.08% of total deposits. Thus, the composition of Third

Party Funds in 2011 has met the BPD Regional Champion

criterion whereas public funds are set to at least 70% of total

deposits.

Market Share

Demand Deposits

Demand Deposits in 2011 experienced the highest growth

compared to growth of other third-party funds with 29.21%

from 2010. In terms of composition, clearing accounts in 2011

is also the largest, 35.08% of total deposits in 2011.

Likewise, when seen in terms of market share, in 2011 Bank

Sumsel Babel controlled 40.03% of all clearing account funds

collected by banks in the South Sumatra Province and the

Bangka Belitung Islands and has seen increase compared to

the year 2010.

Savings

Savings that have been collected in 2011 has grown by

DANA PIHAK KETIGATHIRD PARTY FUNDS

PANGSA PASAR MARKET SHARE

Bank Performance Analysis and Discussion by the Management

Page 96: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

96 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

mengalami pertumbuhan 26,98% dari realisasi tabungan

yang berhasil dihimpun pada tahun 2010. Pertumbuhan

yang cukup signifikan tersebut terutama berasal dari produk

tabungan Pesirah yang merupakan produk unggulan Bank

Sumsel Babel. Komposisi tabungan pada tahun 2011 sebesar

33,82% dari total Dana Pihak Ketiga.

Pangsa pasar tabungan pada tahun 2011 mengalami

peningkatan dibanding pangsa pasar pada tahun 2010 yaitu

menjadi sebesar 13,78% dari semula 13,19%.

Deposito

Jumlah simpanan berjangka yang berhasil dihimpun pada

tahun 2011 hanya tumbuh sebesar 1,79% dari jumlah simpanan

berjangka yang dihimpun pada tahun 2010. Hal ini dikarenakan

adanya kebijakan untuk fokus pada penghimpunan dana

murah dalam rangka lebih mengoptimalkan laba. Komposisi

Simpanan Berjangka terhadap total dana pihak ketiga adalah

sebesar 31,10% mengalami penurunan dibanding Simpanan

Berjangka tahun 2010 yang komposisinya adalah sebesar

36,23% dari total Dana Pihak Ketiga.

Pangsa pasar simpanan berjangka pada tahun 2011 sebesar

13,54 % mengalami penurunan dibanding pangsa pasar

tahun 2010 yang sebesar 17,74 %. Hal ini dikarenakan adanya

kebijakan manajemen untuk melakukan efisiensi biaya dalam

rangka untuk lebih mengoptimalkan laba tahun berjalan.

Ekuitas

Modal pada tahun 2011 ditargetkan tumbuh berkisar

diantara 15%-20%. Untuk mencapai target tersebut maka

strategi bisnis yang dijalankan adalah:

Melakukan pendekatan ke para Pemegang Saham untuk

menambah modal disetor

Meningkatkan laba secara optimal sehingga pemupukan

cadangan menjadi lebih besar

Mengupayakan alternatif lain tambahan modal diluar

sumber yang telah ada

Jumlah modal pada tahun 2011 adalah sebesar Rp1.127.901

juta yang terdiri dari modal inti sebesar Rp1.027.085 juta dan

modal pelengkap sebesar Rp100.816 juta. Terjadi peningkatan

sebesar Rp215.874 juta atau tumbuh 23,79% dibandingkan

modal tahun 2010 sebesar Rp912.027 juta yang terdiri dari

modal inti sebesar Rp826.535 juta dan modal pelengkap

Rp85.492 juta. Peningkatan modal tersebut terutama

dikarenakan pertumbuhan modal inti sebesar Rp200.550 juta

atau tumbuh 24,28%, yaitu adanya tambahan modal disetor

dari para Pemegang Saham sebesar Rp82.851 juta dan juga

karena adanya kenaikan cadangan umum dan tujuan sebesar

Rp57.424 juta serta laba bersih sebesar Rp22.656 juta.

Capital Adequacy Ratio (CAR) pada tahun 2011 sebesar 12,09%

telah melampaui syarat minimal Peraturan Bank Indonesia

yang menetapkan CAR minimal 8%.

26.98% compared to the actual savings that have been

collected in 2010. Significant growth was mainly from savings

of the Pesirah products which is the flagship product of Bank

Sumsel Babel. Composition of savings in 2011 is 33.82% of

total deposits.

Savings market share in 2011 increased compared to 2010

figures at 13.78% from 13.19% previously.

Time Deposits

The amount of funds collected from time deposits in the year

2011 grew by only 1.79% of total time deposit savings collected

in 2010.This is because of the policy to focus on raising more low

cost funds in order to optimize profits. Time Deposits composition

of total deposits amounted to 31.10%, lower than in 2010 which

were at 36.23% of total deposits.

Time deposit market share in 2011 of 13.54% was lower

than its 2010 market share of 17.74%. This is because the

management policies for cost efficiency in order to further

optimize the profit for the year.

Equity

Capital in 2011 is targeted to grow at around 15% - 20%. To

achieve these targets the business strategies taken were:

Approaching share holders to increase paid-in capital

Increase the optimal profit to enhance reserves

Seek alternative sources of additional capital beyond what

already existed

Equity figures in 2011 amounted to Rp 1,127,901 million

consisting of core capital amounting to Rp 1,027,085 million

and supplementary capital of Rp 100,816 million. An increase

of Rp. 215,874 million or grew 23.79% compared to the capital

in 2010 at Rp. 912.027 million consisting of core capital of

Rp. 826.535 million and Rp. 85.492 million of supplementary

capital. Capital increase is primarily due to growth in core

capital amounting to Rp. 200.550 million or a growth of

24.28%, whereas additional paid-in capital from shareholders

were at Rp 82.851 million and also due to increases in general

reserve and target of Rp 57,424 million and Rp 22,656 million,

respectively.

Capital Adequacy Ratio (CAR) in 2011 amounted to 12.09%,

exceeded the minimum requirements of Bank Indonesia

regulation that establishes a minimum CAR of 8%.

Analisa dan Pembahasan Kinerja Bank oleh Manajemen

Page 97: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 97

e. Hasil Usaha

Laba sebelum pajak tahun 2011 ditargetkan sebesar

Rp320.934 juta atau tumbuh 15% - 20 % dibanding perolehan

laba tahun 2010. Untuk mencapai target dimaksud maka

strategi yang dilakukan antara lain:

Fokus pada penghimpunan dana murah

Mengoptimalkan fungsi dealing room untuk menunjang

penghasilan bank

Mengoptimalkan efisiensi di setiap unit kerja

Efisiensi biaya terutama untuk biaya yang bersifat

controllable

Mengoptimalkan fungsi tresuri untuk memanfaatkan dana

jangka pendek agar dapat menambah penghasilan

Mengoptimalkan fungsi Satuan Kredit Khusus dalam

menangani kredit bermasalah.

Laba sebelum pajak tahun 2011 yang berhasil diperoleh

sebesar Rp339.065 juta. Apabila dibandingkan

dengan laba sebelum pajak tahun 2010 sebesar

Rp279.296 juta maka terdapat peningkatan sebesar

Rp59.769 juta atau tumbuh 21,40 %. Adapun laba

bersih setelah pajak untuk tahun 2011 sebesar

Rp246.401 juta dan untuk tahun 2010 sebesar

Rp201.483 juta.

- Pendapatan

Pendapatan yang berhasil diperoleh pada tahun 2011 sebesar

Rp1.870.648 juta, terdiri dari pendapatan operasional sebesar

Rp1.865.395 juta dan pendapatan non operasional sebesar

Rp5.253 juta. Dibandingkan pendapatan yang berhasil

diperoleh pada tahun 2010 sebesar Rp1.600.825 juta yang

terdiri dari pendapatan operasional sebesar Rp1.590.700

juta dan pendapatan non operasional sebesar Rp10.125 juta

maka pendapatan pada tahun 2011 tumbuh sebesar 17,59 %.

Peningkatan ini terutama berasal dari pendapatan operasional

yang pada tahun 2011 tumbuh sebesar 17,27%.

- Pendapatan bunga

P e n d a p a t a n b u n g a t a h u n 2 0 1 1 s e b e s a r

R p 1 . 5 6 1 . 8 9 6 j u t a , m e n i n g k a t s e b e s a r

Rp277.010 juta atau meningkat 21,56 % jika dibandingkan

d e n g a n p e n d a p a t a n b u n g a t a h u n 2 0 1 0 s e b e s a r

Rp1.284.886 juta . Peningk atan tersebut terutama

dikarenakan adanya ekspansi kredit yang menghasilkan

bunga kredit sebesar Rp1.301.555 juta atau meningkat

22,44% jika dibandingkan dengan pendapatan bunga

kredit pada tahun 2010 sebesar Rp1.062.968 juta.

- Pendapatan Operasional lainnya

Pendapatan operasional lainnya tahun 2011 sebesar

Rp67.729 juta mengalami peningkatan jika dibandingkan

dengan pendapatan operasional lainnya tahun 2010 sebesar

Rp50.544 juta. Peningkatan ini terjadi karena Peningkatan

Imbalan dan Pendapatan lainnya.

e. Operating Results

Profit before tax in 2011 was targeted at Rp. 320.934 million or

a growth of 15% - 20% compared to profit in 2010. To achieve

the target, strategies taken included:

Focus on raising low cost funds

Optimize the function of dealing room to support the

bank’s revenue

Optimizing the efficiency of each work unit

Cost efficiency, especially for costs that are controllable

Treasury function to optimize the use of short-term funds

in order to increase income

Optimize the function of Special Credit Unit in dealing with

problematic loans.

Profit before tax in 2011 that has been successfully obtained

is Rp 339.065 million. When compared to profit before tax in

2010 at Rp. 279.296 million, there is an increase of Rp. 59.769

million or 21.40%. The net profit after tax for the year 2011

amounted to Rp. 246,401 million whereas the figure for

2010 was Rp. 201.483 million.

- Revenue

Revenue successfully earned in the year 2011 amounted

to Rp 1,870,648 million, consisting of operating income of

Rp.1,865,395 million and non-operating income of Rp.5.253

million. Compared Revenue earned in the year 2010

amounted to Rp 1,600,825 million consisting of operating

revenues of Rp.1.590.700 million and non-operating revenue

of Rp.10.125 million, revenues in 2011 had grown by 17.59%.

This increase was primarily from the increase of operating

income in 2011 by 17.27%.

- Interest income

Interest income in 2011 amounted to Rp 1,561,896 million,

an increase of Rp. 277,010 million or 21.56% when compared

with interest income in 2010 of Rp 1,284.886 million. The

increase was mainly due to loan expansion resulting in the

increase of loan interest of Rp 1,301,555 million, an increase of

22.44% when compared to credit interest income in 2010 of

Rp 1,062,968 million.

- Other operating income

Other operating income in 2011 amounting to Rp. 67,729

million decreased slightly compared to other operating

income in 2010 of Rp 50,544 million. This decline is due to the

decrease in revenue from the reserves correction post and

non-productive PPA.

Bank Performance Analysis and Discussion by the Management

Page 98: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

98 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

- Beban

Beban yang dikeluarkan pada tahun 2011 sebesar

Rp1.531.582 juta yang terdiri dari beban operasional sebesar

Rp1.504.181 juta juta dan beban non operasional sebesar

Rp27.401 juta. Apabila dibandingkan dengan beban yang

dikeluarkan pada tahun 2010 sebesar Rp1.321.529 juta yang

terdiri dari beban operasional sebesar Rp1.285.444 juta dan

beban non operasional sebesar Rp36.085 juta maka terjadi

peningkatan beban sebesar Rp210.053 juta atau meningkat

15,89 %

- Beban Bunga

Beban bunga pada tahun 2011 sebesar Rp632.284 juta.

Dibandingkan dengan beban bunga tahun 2010 sebesar

Rp70.153 juta maka terjadi peningkatan sebesar Rp162.131

juta atau meningkat 34,48%. Peningkatan yang cukup

signifikan tersebut selain dikarenakan adanya pertumbuhan

penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang cukup tinggi, juga

dikarenakan komposisi Dana Pihak Ketiga yang pada tahun

2011 didominasi oleh Deposito Perusahaan dengan bunga

nego.

Dengan demikian rasio Net Interest Margin (NIM) pada tahun

2011 sebesar 6,67 %, lebih kecil dari rasio NIM tahun 2010

sebesar 7,22 %. Hal ini sudah sejalan dengan Program BPD

Regional Champion yang mensyaratkan NIM maksimal 5,5 %.

- Beban Operasional Lainnya

Beban operasional lainnya pada tahun 2011 meningkat

sebesar 7,13 % menjadi Rp612.070 juta jika dibandingkan

dengan beban operasional lainnya pada tahun 2010 sebesar

Rp592.521 juta. Meskipun terjadi peningkatan beban

operasional lainnya namun efisiensi kinerja menunjukkan

perbaikan. Hal ini tercermin dari rasio BOPO pada tahun 2011

sebesar 80,64 %, lebih kecil dari rasio BOPO pada tahun 2010

sebesar 80,81 %.

BELANJA MODAL

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

maka pada tahun 2011, Bank Sumsel Babel telah melakukan

perluasan dan penambahan jaringan operasional. Dengan

adanya penambahan jaringan operasional tersebut maka

diperlukan tambahan modal, khususnya modal disetor dari

Pemegang Saham.

Pada tahun 2011, jumlah aktiva tetap dan inventaris Bank

Sumsel Babel meningkat sebesar Rp232.175 juta dibanding

dengan jumlah aset tetap tahun 2010. Adapun jumlah modal

pada tahun 2011 sebesar Rp1.152.876 juta dengan jumlah

modal disetor sebesar Rp518.874 juta.

Expenses

Expenses incurred in 2011 amounted to Rp 1,531,582 million

consisting of operating expenses amounting to Rp 1,504,181

million and non-operating expenses amounting to Rp..27.401

million. When compared to the expenses incurred in the

year 2010 that amounted to Rp 1,321,529 million consisting

of operating expenses of Rp 1,285,444 million and non-

operating expenses of Rp 36,085 million, there has been an

increase of Rp 210,053 million or 15.89%

Interest Expense

Interest expense in 2011 amounted to Rp. 632,284 million.

Compared to interest expense in the year 2010 which

amounted to Rp. 470,153 million, there has been an increase

of Rp. 162,131 million or 34.48%. Apart from efforts of raising

funds the significant increase observed was also due to the

growth of Third Party funds that were quite high, furthermore

the composition of the Third Party Funds in 2011 was

dominated by Company deposits with negotiable rates.

Thus the ratio of Net Interest Margin (NIM) in the year 2011

is 6.67%, smaller than the ratio of NIM in 2010 which was

at 7.22%.This is in line with Regional Champion BPD that

requires a maximum of 5.5% NIM.

Other operating expenses

Other operating expenses in 2011 increased by 7.13% to Rp.

612,070 million compared to other operating expenses in

2010 which amounted to rp.592,521 million. Despite increases

in other operating expenses performance efficiency saw an

improvement. This is reflected in the ratio BOPO in 2011 of

80.62%, smaller than the ratio BOPO 2010 of 80.81%

.

CAPITAL EXPENDITURES

In order to improve services to the public in 2011, Bank

Sumsel Babel has committed network expansions. This

addition of new operational networks required additional

paid-in capital, especially capital from shareholders.

In 2011, the number of fixed assets and inventory of Bank

Sumsel Babel increased by Rp. 232.175 million compared

to 2010. The amount of capital in 2011 amounted to

Rp.1,152,876 million with the amount of paid-up capital

amounting to Rp.518,874 million.

Analisa dan Pembahasan Kinerja Bank oleh Manajemen

Page 99: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 99

Rincian aktiva tetap dan inventaris Bank Sumsel Babel tahun

2010 dan tahun 2011 sebagai berikut:

Keseluruhan transaksi pembelian aktiva tetap dan inventaris

selama tahun 2011 tersebut dilakukan dalam mata uang

rupiah (IDR).

Details of fixed assets and inventory of Bank Sumsel Babel in

2010 and 2011 are as follows:

Overall purchases of fixed assets and inventory for the year

2011 were done in rupiah (IDR).

Aset tetap/Inventaris 2011 2010 Fixed Assets / Inventory

Tanah 65.954 60.206 Land

Gedung/Bangunan 274.804 88.622 Building/Structures

Inventaris 336.059 261.113 Inventory

Kendaraan 5.137 5.932 Vehicles

JUMLAH 681.954 415.873 TOTAL

AKTIVA TETAP DAN INVENTARISFIXED ASSETS AND INVENTORY

(In millions of rupiahs)(dalam jutaan rupiah)

Bank Performance Analysis and Discussion by the Management

Page 100: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

100 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 11010100000 Laporan Tahunan B

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Page 101: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 101

Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dilakukan oleh Bank Sumsel Babel merupakan bentuk kepedulian Perusahaan ikut serta dalam memberikan kontribusi yang berkesinambungan kepada masyarakat.Corporate Social Responsibility implementation which is done by Bank Sumsel Babel is a part of Company’s concern to take a part for

sustainable contribution to the society.

Page 102: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

102 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Bank Sumsel Babel menjalankan salah satu program tanggung jawab sosialnya seiring dengan perkembangan perusahaan melalui penyaluran pinjaman dana ke Mitra Binaan Ekonomi Lemahdan Koperasi.

Bank Sumsel Babel performed one of its

social responsibility programs in line with

the Company’s growth throughout loan

disbursement for Low Economic Assisted Partners

and Cooperation.

PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Community Development

MITRA USAHA BINAAN

Program Mitra Usaha Binaan Bank Sumsel Babel

diselenggarakan untuk meningkatkan pendapatan,

kesinambungan usaha, meningkatkan kualitas sumber

daya kelompok mitra, peningkatan skala usaha dalam

rangka menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan

usaha kelompok mitra.

Kegiatan program kemitraan diarahkan kepada

pengusaha kecil melalui penyaluran kredit kemitraan

berbunga rendah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan

kemampuan dan memberdayakan mereka agar

menjadi pengusaha yang tangguh dan mandiri.

Kemitraan merupakan upaya bersama untuk

memperkuat kemampuan bersaing dan untuk

membangun tatanan dunia usaha yang kuat dengan

tulang punggung usaha menengah yang tangguh,

saling mendukung dengan usaha kecil dan usaha

SUPERVISED BUSINESS PARTNER

Supporting business partner Bank Sumsel Babel

program held to increase revenue, business

sustainability, increase quality of business partner

resources, increase business scale in order to grow and

escalate business partner capability.

Partnership program directed to small business through

credit distribution with low rate. These programs intend

to increase potentiality and empower them to be

strong and independent entrepreneur.

These partnership is a joint effort to reinforce

competence capability and to build strong world

business order as an intermediate business became a

strong backbone, which support each other between

small business and intermediate business or major

business, through cooperation league. Partnership

Page 103: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 103

menengah atau usaha besar, melalui ikatan - ikatan

kerjasama. Manfaat kemitraan dapat juga ditinjau

dari aspek : produktivitas, ekonomi (efisiensi), jaminan

kualitas, kuantitas dan kontinuitas serta risiko usaha

sosial.

Kegiatan Program Mitra Binaan yang telah dilaksanakan

Bank Sumsel Babel, antara lain :

a. Pembinaan Pembukuan dan Kredit

b. Perbaikan Display Toko/Warung dan Kemasan

Produk

c. Pemberian Kredit kepada Mitra Binaan Usaha Kecil

dan Menengah (UKM)

d. UKM yang dipilih terdiri dari beberapa kelompok

usaha kecil antara lain kelompok usaha pempek,

kemplang, kerajinan rotan, kerajinan songket, dan

lain-lain.

advantage also can be see from aspect: productivity,

economy (eficiency), quality warranty and sustainability

also social business risk.

Partnership program that had been implemented by

Bank Sumsel Babel, is as following :

a. Developing credit and accountancy

b. Improvement on store/shop display and produt

packaging

c. Loans distribution to small and intermediate

business partner (UKM)

d. UKM which been choosed consists of several small

business such as pempek business, kemplang,

rattan craft, songket craft, ect.

Page 104: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

104 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Mitra Binaan Bank Sumsel BabelBank Sumsel Babel Supervise Business Partners

Page 105: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 105

PROGRAM PENGEMBANGAN

MASYARAKAT

Sepanjang tahun 2011, Bank Sumsel Babel telah

melaksanakan berbagai kegiatan dalam program

pengembangan masyarakat, baik melalui aktivitas Corporate

Social Responsibility (CSR) maupun Bina Lingkungan. Biaya

yang telah dikeluarkan dalam melaksanakan aktivitas

tersebut sebagai komitmen Bank Sumsel Babel untuk

melaksanakan pengembangan masyarakat sebagai berikut:

COMMUNITY DEVELOPMENT

PROGRAM

In year 2011, Bank Sumsel Babel had perform various activity

in community development program, both through activity

of Corporate Social Responsibility (CSR) and Social Care.

Cost which had been issued in performing the activity

called as Bank Sumsel Babel commitment to do community

development as following:

KEGIATAN SOSIAL MASYARAKAT COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

EDUKASI PERBANKAN

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat umum

mengenai kompleksitas dunia perbankan, Bank Sumsel

Babel selalu mengadakan program edukasi bagi masyarakat

melalui program sosialisasi dan transfer knowledge dalam

bidang pelayanan nasabah, seperti :

a. Berlayar bersama Bank Sumsel

Babel (Edukasi Perbankan untuk

Pelajar)

Berlayar bersama Bank Sumsel Babel merupakan salah

satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Satuan Pemasaran

BANKING KNOWLEDGE

To increase public knowledge about complexity of world

baking, Bank Sumsel Babel always conduct education

program to public through socialization program and

transfer knowledge in customer service sector, such as:

a. Sail together with Bank Sumsel

Babel (Banking education for

student)

Sail together with Bank Sumsel Babel is another routine

activity that conduct by Bank Sumsel Babel marketing unit.

Nama KegiatanActivity Name

Nama Penerima DanaRecipient Name

Jumlah Nominal (Rp)Total Nominal (Rp)

Santunan kepada Panti AsuhanCompesation to orphanage

Panti Asuhan di Palembang 2,000,000

Bantuan Biaya Cetak Jadwal SholatFee assistant for print praying Schedule

Yayasan Masjid Agung Palembang 21,750,000

Bantuan Biaya Pembangunan Mesjid/ Mushola dan Kegiatan Rutin MesjidCost assistant in develop mosque / Mushola and for

mosqueRoutineactivity

Masjid dan Mushola di Palembang 14,353,940

Bantuan Biaya Kegiatan Sekolah/ OSIS/ Festival Kesenian dllCost activity forSchool / OSIS/ art festival dll

Sekolah-sekolah (SMP dan SMA) di Palembang5,000,000

Bantuan Biaya Kegiatan Kampus/ Kemaha-siswaan/ KKN Mahasiswa Cost college activity/ college student / colleg

student KKN

Universitas Sriwijaya Palembang 27,530,000

Bantuan Biaya Kegiatan Kampus/ Kemaha-siswaan/ KKN Mahasiswa Cost college activity/ college student / colleg

student KKN

IAIN Raden Fatah Palembang 9,592,000

Bantuan/ Sumbangan HUT RI ke-64, Kegiatan Sosial, Kegiatan Pendidikan,Kegiatan Olahraga,dllCompensation for HUT RI 64th, social activity,

education activity, sport activity, ect

LSM, Organisasi Sosial, Instansi Pemerintah, Organisasi Kepemudaan, dll 448,806,940

JUMLAH TOTAL 519,939,940

Page 106: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

106 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Bank Sumsel Babel. Kegiatan ini dilaksanakan hampir setiap

bulan sepanjang tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk

mengedukasi para peserta berlayar yang umumnya adalah

para pelajar, mulai dari Sekolah Dasar hingga ke Perguruan

Tinggi. Peserta yang ikut kegiatan berlayar berjumlah

sekitar 100 (seratus) orang peserta untuk satu kali trip.

Program kegiatan ini merupakan teknik pemasaran yang

sangat efektif karena setiap peserta yang akan ikut berlayar

diharuskan memiliki rekening Bank Sumsel Babel dan pada

trip ini diberikan pembekalan (edukasi) pada para peserta

tidak hanya tentang perbankan namun juga tentang

budaya dan pengetahuan umum lainnya. Disini para

peserta diajak belajar sambil berwisata dengan suasana

yang menyenangkan.

b. Student Wants to Be a Banker (Edukasi Perbankan untuk Pelajar)

Student Wants to Be a Banker merupakan salah satu bentuk

kegiatan edukasi bagi para pelajar. Pada kegiatan ini,

peserta diajak memahami proses pelayanan nasabah

baik di teller maupun di customer service. Beberapa siswa

perwakilan peserta diajak untuk mempraktikan bagaimana

menjadi seorang petugas teller dan petugas customer

service. Berbagai kuis dan games seru juga diadakan untuk

memeriahkan suasana. Hal ini dimaksudkan agar para

pelajar tidak hanya mengetahui tetapi juga memahami

dengan baik proses pelayanan nasabah yang dilakukan

oleh petugas teller dan customer service di Bank Sumsel

Babel. Kegiatan yang dilangsungkan pada tanggal 21

Desember 2011 di Aula Lantai 16 Bank Sumsel Babel Kantor

Pusat Jakabaring ini juga dilaksanakan untuk mengenalkan

These activity implemented almost every month along

the year. The purpose of this activity is to educate sailing

participate that most of it is student, from elementary

school up to university student. Total participant that follow

this activity is around 100 (one hundred) participant for

one time trip. This activity program is very efectif marketing

program because to every participant that sailing must

have Bank Sumsel Babel account and in this trip, not only

about banking but also they learn about culture and other

general knowledge. In here all the participant is invited to

learn while travelling with a pleasant atmosphere.

b. Student Wants to Be a Banker

(Banking education for Student)

Student Wants to Be a Banker is one of the education

activity for student. In these activities, participant is invited

to understand about customer service process, both

in tellerand customer service. Some of the student as

aparticipant representative is invited to practice on how

to become a teller and customer service officer. Severeal

fun games dan quiz also held to live up the environment.

These is intended to make students not only know but also

well understand about customer service process that been

doing by teller and customer service officer in Bank Sumsel

Babel. The activity that had been held in December 21, 2011

in Jakabaring headquarters Bank Sumsel Babel auditorium

in 16th floor was also been held to introduce them to

Sumsel Babel Jakabaring bank building which before was

Page 107: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 107

kepada mereka gedung Bank Sumsel Babel Jakabaring yang

sebelumnya menjadi Media Center Sea Games 2011 dengan

keindahan kota Palembang yang terlihat dari ketinggian.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Gempa bumi yang diikuti tsunami di Mentawai pada tanggal

25 oktober 2010 yang lalu telah meluluhlantakkan 17 desa

di Pulau Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Pulau Sipora bagian

Selatan. Setelah kejadian tersebut menyusul terjadinya

erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Berdasarkan hal di atas Bank Sumsel Babel, Walhi Sumsel,

Sriwijaya Post, Sriwijaya TV, PAL TV, Radio SPI, Radio Sonora,

Palembang Indah Mall bersepakat membenuk kepanitian

bersama untuk meringankan beban saudara saudara kita

yang terkena musibah stunami dan gunung merapi dengan

membuka rekening Bank Sumsel Babel Peduli Mentawai

dan Merapi. Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa

cara yang dilakukan oleh panitia Bank Sumsel Babel peduli

bencana, antara lain :

Mengumpulkan bantuan masyarakat secara langsung

dengan mengedarkan kotak amal yang disebar

dibeberapa titik. ( Lampu Merah dan Mall yang ada di

kota Palembang).

Pentas Seni di Palembang Indah Mall yang melibatkan

para seniman tokoh masyarakat dan politisi.

Membuka rekening Bank Sumsel Babel untuk

menampung dana bantuan korban bencana.

Dalam kegiatan tersebut dana yang terkumpul sebesar

Rp598.373.067 dengan rincian Rp200.000.000 bantuan

dari CSR Bank Sumsel Babel dan Rp398.373.067 dana yang

terkumpul dari masyarakat Sumatera Selatan dan Bangka

Belitung.

used as Media Center Sea Games 2011 with Palembang city

beautiful viewed from the height.

CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR)

Earthquake follow by tsunami in Mentawai on October

25, 2010 that had devastated 17 village in North Pagai

island, and South Sipora island.After that follow on volcano

eruption in middle java Jogyakarta province.

Based upon above Bank Sumsel Babel, Walhi Sumsel,

Sriwijaya Post, Sriwijaya TV, PAL TV, SPIRadio, SonoraRadio,

Palembang Indah Mall decide to form a joint committe to

reduce brother/sister burden that struck by tsunami and

volcano eruption by opening Bank Sumsel Babel account

carefor Mentawai and Merapi. In these held event, there’s

some way that done by committe Bank Sumsel Babel care

for disaster, such as:

Collect directly publick donation by spreading charity

box in some point (traffic light and Mall in palembang

city).

Art even that held in Palembang Indah Mall which

involve artist, public figure and politician.

Opening Sumsel Babel account to gather donation for

disaster victims.

In these event, fund that gathered isRp. 598.373.067 with

detail Rp.200,000,000 donation from CSR Bank Sumsel Babel

and Rp.398.373.067 donation from Public South Sumatra &

Bangka Belitung.

Page 108: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

108 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Dengan memberdayagunakan komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama pemangku kepentingan, Bank Sumsel Babel yakin dapat mengantarkan pelayanan yang terbaik kepada nasabah dan stakeholder.

By utilizing commitment to grow and evolve

together with our stakeholders, Bank SumselBabel

is confidence to deliver excellence service for all

customers and stakeholders.

PERLINDUNGAN NASABAH

Customer Protection

Bank Sumsel Babel senantiasa secara kontinyu meningkatkan

kualitas pelayanan kepada nasabah. Peningkatan Kualitas

Layanan ini tidak hanya dilakukan dengan standarisasi

Layanan Cepat dan Ramah (CERAH) di seluruh Cabang,

Cabang Pembantu, Kantor Kas dan Payment Point, namun

juga dalam hal penanganan keluhan/complaint nasabah

terkait pelayanan petugas frontliner, pelayanan kredit

maupun penggunaan fitur produk/jasa layanan Bank

Sumsel Babel.

Keluhan nasabah dapat disampaikan kepada petugas

langsung atau melalui Call Center Bank Sumsel Babel di

nomor 62-711 5228080 ext. 7337. Petugas Call Center

kami dengan sigap membantu keluhan nasabah, yang

kemudian penyelesaian permasalahannya diselesaikan oleh

Tim Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah

(TPPPN).

Bank Sumsel Babel always escalates a good quality service

to customer. Quality service enhancement not only do

with quick and cordial standardization (CERAH) in a whole

branch, subsidiary branch, cash office and payment point,

but also handling complaint from customer regarding

frontliner officer, credit services matter and every service

feature of Bank Sumsel Babel.

Customer complaint can be direct to our officer or by Bank

Sumsel Babel call center on no. 62-711 5228080 ext. 7337.

Our call center officer will help and customer complaint will

be solved by Customer Dispute Handling and Settlement

team (TPPPN).

Page 109: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 109

Berikut adalah tahapan prosedur pengaduan yang telah

dilakukan oleh Bank Sumsel Babel, dimulai dari Penerimaan

Pengaduan, Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan,

hingga Pemantauan Penanganan dan Penyelesaian

Pengaduan:

PENERIMAAN PENGADUAN

Pengajuan aduan yang diajukan oleh nasabah dapat

terkait dengan sistem pembayaran maupun di luar sistem

pembayaran.

a. Sistem pembayaran, antara lain :

ATM/Kartu Debit

Kartu Kredit

Kartu Prabayar

Direct Debit

Standing Instruction

Kliring

RTGS

Electronic Banking

Remittance

Lainnya

Following is the complaint procedure that had been conduct

by Bank Sumsel Babel, start with complaint acceptance,

complaint handling and settlement, up to supervised the

process of complaint handling and settlement:

COMPLAINT ACCEPTANCE

Is customer submission related to system payment process

and outside system payment process.

a. System payment process, include but not limited to:

ATM/Debit card

Credit card

Prepaid Card

Direct Debit

Standing Instruction

Clearing

RTGS

Electronic Banking

Remittance

Others

Page 110: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

110 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Diluar sistem pembayaran meliputi :

a. Penghimpun Dana

Giro

Tabungan

Deposito

Antar Bank

Lainnya

b. Penyaluran Dana

Kredit/Pembiayaan

- Kredit/pembiayaan investasi

- Kredit/pembiayaan modal kerja

- Kredit/pembiayaan konsumtif (di luar kartu

kredit), terdiri dari :

1. Antar Bank

2. Lainnya

c. Produk Kerjasama

d. Produk Lainnya, meliputi :

Bank Garansi

Trade Finance

Derivatif

Safe Deposit

Lainnya

Kewajiban Tim Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan

Nasabah (TPPPN) dalam menerima pengaduan sebagai

berikut :

a. Menerima setiap pengaduan terkait dengan transaksi

keuangan nasabah termasuk pengaduan oleh

nasabah kantor lainnya tempat nasabah membuka

rekening dan atau melakukan transaksi keuangan.

Dalam hal nasabah kantor lain, maka TPPPN penerima

pengaduan wajib meneruskan pengaduan ke TPPPN

tempat nasabah membuka rekening paling lambat

5 (lima) hari kerja setelah tanggal penerimaan

pengaduan untuk pengaduan secara tertulis. Untuk

pengaduan secara lisan maka kantor penerima

pengaduan wajib meneruskan pada hari yang sama

penerima pengaduan kepada kantor tempat nasabah

membuka rekening atau melakukan transaksi melalui

faksimili yang untuk selanjutnya dokumen asli tetap

dikirimkan.

Pengaduan lisan tanpa tatap muka hanya dapat

dilakukan secara langsung oleh nasabah sedangkan

pengaduan lisan secara tatap muka dapat diajukan

oleh nasabah atau perwakilan nasabah.

Pengaduan lisan hanya dapat diajukan oleh nasabah

yang menggunakan jasa Bank untuk melakukan

transaksi keuangan (walk-in customer).

Dalam hal pengaduan yang diajukan secara lisan

diperkirakan tidak dapat diselesaikan dalam batas

Outside system payment process, include but not limited to:

a. Fund Raise

Giro

Saving

Deposit

Inter Bank

Others

b. Fund Distribution

Loan/Financing

- Loan/Financinginvestment

- Loan/Financingworking capital

- Loan/Financing consumptive (outside

credit card), such as:

1. Inter Bank

2. Others

c. Cooperation Product

d. Other Product, such as :

Guarantee Bank

Trade Finance

Derivatif

Safe Deposit

Others

Customer Complaint Handling and Settlement (TPPPN)

Team responsibility in taking complaint is as per following:

a. Accept every complaint related with finance transaction

that happen in every branch include taking complaint

that directed to other branch where customers create

their account or doing finance transaction. In that case,

TPPPN who received complaints, need to forward it

to other TPPN where customer opening their own

account at the latest 5 (five) work days after received

written complaints, while for verbal complaints, branch

that received it need to forward it on the same day to

branch where customer opening their own accountor

doing transaction by fax which original document need

also be send.

Verbal complaint without face to face only can be done

by customer it self while face to face verbal complaint

can be done by customer it self or by customer

representative.

Verbal complaint can only be submitted by customer

whom using bank service to do finance transaction

(walk-in customer).

If in time verbal complaint had been submitted and

estimated will not complete in range of time that had

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 111: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 111

waktu yang ditentukan, TPPPN dapat meminta

nasabah atau perwakilan nasabah untuk mengajukan

secara tertulis dan disertai dengan penjelasan

mengenai alasan tidak terselesaikannya pengaduan

secara lisan, antara lain disebabkan :

Dalam hal kantor penerima pengaduan bukan

tempat nasabah membuka rekening atau

melakukan transaksi mengalami kesulitan untuk

meneruskan pengaduan dari nasabah, antara lain

karena keterbatasan sarana komunikasi.

Dalam hal kantor penerima pengaduan adalah

tempat nasabah membuka rekening atau

melakukan transaksi, diperkirakan antara lain :

� Transaksi keuangan uang diadukan oleh

nasabah dan atau perwakilan nasabah

memerlukan dokumen pendukung, atau

� Terdapat hal-hal di luar kendali bank.

b. Menyampaikan kepada nasabah atau perwakilan

nasabah Bukti Tanda Terima Pengaduan, baik yang

diadukan secara tertulis ataupun lisan. Bukti Tanda

Terima Pengaduan ditandatangani oleh Pejabat atau

Petugas Penerima Pengaduan. Dalam hal pengaduan

lisan tanpa tatap muka, tanda terima pengaduan dapat

disampaikan secara lisan .

c. Memberikan penjelasan secara singkat mengenai

kebijkaan dan prosedur penyelesaian pengaduan

kepada nasabah dan atau perwakilan nasabah,

termasuk jangka waktu penyelesaian pengaduan.

d. Memelihara catatan penerimaan pengaduan.

PENANGANAN DAN

PENYELESAIAN PENGADUAN

a. Menyelesaikan setiap pengaduan yang diajukan oleh

nasabah atau perwakilan nasabah dalam jangka waktu :

Pengaduan lisan diselesaikan dalam waktu 2 (dua)

hari kerja, sejak tanggal diterimanya pengaduan.

Pengaduan tertulis diselesaikan dalam waktu 20

(dua puluh) hari kerja setelah tanggal penerimaan

pengaduan. Dan dapat diperpanjang sampai

dengan paling lama 20 (dua puluh) hari kerja dalam

hal :

a) Bukan nasabah tempat kantor yang menerima

pengaduan (nasabah kantor lain) dan terdapat

kendala komunikasi diantara kedua kantor;

b) Transaksi keuangan yang diadukan nasabah

dan atau perwakilan nasabah memerlukan

penelitian khusus terhadap dokumen-

dokumen bank, atau

c) Terdapat hal-hal di luar kendali bank, seperti

adanya keterlibatan pihak ketiga di luar bank

dalam transaksi keuangan yang dilakukan

nasabah.

been determined, TPPPN can request customer or

customer representative to submit written complaint

with the explanation of the reason why verbal complaint

is not complete which is can be caused :

Branch where customer submit complain is not

the place where customer open his or her account

or do transaction and having trouble to carry on

customer complaint due to limited communication

tool.

Branch where customer submit complain is the

place where customer open his or her account or

do transaction, is having:

� Finance transaction that had been complaint

by customer or customer representative needs

supporting document, or

� There’s thing that out of bank control.

b. Deliver to customer or customer representative receipt

of complaint, both verbal or written. Complaint receipts

signed by official or complain received officer. In case

of verbal complaint without face to face, complaint

receipt can be verbal delivered.

c. Give brieft explanation about bank policy and complaint

procedure to customer or customer representative,

include on how long it will takes to complete it.

d. Keep record on complaint receipt.

COMPLAINT HANDLING AND

SETTLEMENT

a. Bank will process complaint that submitted by customer

or customer representative in period :

Verbal complaint will be settle in period 2 (two)

working days, since the day the bank received it.

Written complaint will be settle in period 20

(twenty) working days after received it. And can be

extended for the most 20 (twenty) working days in

terms of :

a) Customer is from different branch and there’s

communication trouble between the two

branch;

b) Finance transaction that been submitted by

customer or customer representative needs

special research on bank documents, or

c) There’re things that outside bank control, like

3rd paty involvement outside bank in financial

transaction which done by customer.

Corporate Social Responsibility

Page 112: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

112 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Perpanjangan jangka waktu penyelesaian dimaksud di atas

wajib diberitahukan secara tertulis kepada nasabah dan

atau perwakilan nasabah sebelum 20 (dua puluh) hari kerja

sejak tanggal diterimanya pengaduan.

b. Dalam hal pengaduan melibatkan TPPPN yang memiliki

kewenangan untuk menyelesaikan, maka kewenangan

memutus penanganan dan penyelesaian pengaduan

dilakukan oleh TPPPN yang memiliki kewenangan lebih

tinggi. Apabila melibatkan Pemimpin Cabang, maka

kewenangan memutus penanganan dan penyelesaian

pengaduan diselesaikan oleh TPPPN kantor pusat,

sedangkan pengaduan yang melibatkan pemimpin

TPPPN Kantor Pusat, maka kewenangan memutus

penanganan dan penyelesaian pengaduan diselesaikan

oleh Direktur Bidang.

Seluruh dokumen yang berkaitan dengan pengaduan

Nasabah dan atau perwakilan nasabah telah

disampaikan oleh TPPPN Cabang kepada TPPPN

pusat dan TPPPN Pusat kepada Direktur Bidang paling

lambat 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal diterimanya

pengaduan oleh TPPPN Pusat.

c. Meyampaikan hasil penyelesaian pengaduan kepada

nasabah dan atau perwakilan nasabah dalam batas

waktu yang ditetapkan, memuat :

Nomor registrasi pengaduan

Permasalahan yang diadukan

Hasil penyelesaian pengaduan yang disertai

penjelasan alasan yang cukup

d. Dalam hal objek pengaduan (secara lisan atau tertulis)

merupakan produk lembaga keuangan dan atau

pihak lain yang dipasarkan oleh bank, maka TPPPN

bekerjasama dengan bagian Legal Compliance Divisi

Hukum dan Umum (HUM) untuk menentukan apakah

pengaduan berada dalam batasan tanggung jawab

bank sebagai agen penjualan sesuai pernjanjian kerja

sama antara bank dengan penerbit dan atau pengelola

produk :

1. Apabila tanggung jawab bank, maka penanganan

dan penyelesaian pengaduan nasabah atau

perwakilan nasabah diselesaikan oleh TPPPN.

2. Apabila diluar tanggung jawab Bank, maka

TPPPN memberi penjelasan kepada Nasabah atau

perwakilan nasabah, bahwa :

- Kewenangan penyelesaian pengaduan

merupakan tanggung jawab penerbit dan atau

pengelola produk.

- Bank meneruskan pengaduan kepada penerbit

dan atau pengelola

- Bank membantu memonitor penyelesaian yang

dilakukan oleh penerbit atau pengelola produk.

Extended settlement under period of time as mention

above shall be notified as written to customer or customer

representative before 20 (twenty) work dayssince the date

complaint received.

b. In terms of complaint involve TPPPN which have

authority to process settlement, the authority to make

decision in handling and settling complaint perform by

TPPN will be much higher and if it involve branch leader,

then authority to decide on handling and settling

complaint will be resolve by TPPN from headquarters,

and if complaint involve head of TPPN in headquarters

then, authority to handling and setlling complaint will

be resolve by directors.

All document that related to customer or customer

representative complaint had delivered from branch

TPPPN to headquarters TPPPN and from headquarters

TPPN to directors at the latest 3 (three) working days

after date of complaint received by headquarters TPPPN.

c. Deliver result of complaint to customer or customer

representative in a range of time, consists of :

Complaint registration number

Complaint main issue

Complaint outcome complete with sufficient

explanation

d. In case object of complaint (verbal or written) belong to

finance institution or other party that been marketed by

bank, then TPPPN will cooperate with legal and general

compliance division (HUM) to determine whether this

complaint under bank responsibility as a seller, comply

with cooperate agreementbetween bank and publisher

and/or product manager :

1. If it’s bank responsibility, then handling and

settlement complaint from customer or customer

representative will be solved by TPPPN.

2. If it’s outside bank responsibility, then TPPPN will

provide explanation to customer or customer

representative, that :

- Authority to complete handling and settling

complaint belong to publisher and/or product

manager as, this is theirs responsibility.

- Bank will bring complain issue to publisher

and/or product manager

- Bank will help on monitoring completion that

conducted by publisher or product manager.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 113: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 113

PEMANTAUAN PENANGANAN

DAN PENYELESAIAN

PENGADUAN

a. Administrasi

Mengadministrasikan dan menatausahakan seluruh

dokumen yang berhubungan dengan penerimaan,

penanganan dan penyelsesaian pengaduan.

b. Pelaporan Internal

1. Menyusun laporan internal yang memuat informasi

mengenai jenis produk, permasalahan, dan analisis

penyebab terjadinya pengaduan.

2. Laporan internal dimaksud di atas disusun oleh TPPPN

Cabang harus disampaikan kepada TPPPN Pusat.

3. TPPPN Pusat selanjutnya menyampaikan laporan

konsolidasi kepada Direksi (termasuk laporan yang

disusun oleh TPPPN Pusat), dengan tembusan ke

Divisi PIN dan Divisi HUM.

Tahapan-tahapan Prosedur Penerimaan, Penanganan dan

Penyelesaian Pengaduan Nasabah yang wajib dilakukan

oleh petugas bank, adalah :

1. Menilai apakah penanganan dan penyelesaian

pengaduan dimungkinkan dapat diselesaikan dalam

batas waktu yang telah ditentukan, apabila tidak

dimungkinkan agar dimintakan kepada Nasabah

atau Perwakilan Nasabah untuk mengajukan secara

tertulis.

2. Menerima dan atau meminta kelengkapan dokumen

persyaratan pengaduan.

3. Mencocokan copy identitas nasabah atau perwakilan

nasabah dengan aslinya.

4. Melakukan koordnasi dan verifikasi dengan unit kerja

terkait transaksi keuangan yang diadukan guna :

5. Mendapatkan informasi/penjelasan mengenal

penyebab pengaduan.

6. Mencocokan kebenaran bukti dokumen pendukung

objek pengaduan dengan dokumen yang ada di bank.

7. Menilai dan melakukan analisis penanganan dan

penyelesaian pengaduan yang minimal memuat :

Penyebab terjadinya pengaduan.

Apakah terdapat kesalahan atau kelalaian petugas

bank, atau kesalahan atau kelalaian nasabah

bersangkutan.

Nilai kerugian finansial pada nasabah (bila ada).

Memutuskan tindakan penanganan dan

penyelesaian pengaduan yang akan disampaikan

kepada nasabah dan atau perwakilan nasabah.

MONITORING HANDLING AND

SETTLEMENT COMPLAINT

a. Administration

Administer and manage all documents that related to

receiving, handling and settlement complaint.

b. Internal Report

1. Compile internal report that consist information about

type of product, problems, and analysis of cause of

complaints.

2. Internal reports above that assemble by branch TPPPN

need to escalate to headquarters TPPPN.

3. Headquarters TPPPN will escalate consolidation report

to Directors (include report that create by headquarters

TPPPN), copy to PIN and HUM.

As for the stages for receiving procedure, handling and

settlement customer complaint that must be done by bank

officers, is as following:

1. Appraise whether handling and settlement complaint

can be solve within range of time, if it not possible then

officer will request customer or customer representative

to submit written complaint.

2. Received and request for completeness supporting

document.

3. Correlate copy of customer or customer representative

indentity with the original one.

4. Do coordination and verification with work unit that

related to finance transaction that had been complaint

on purpose:

5. Obtain information/explanation about cause of

complaint.

6. Check validity on supporting document object of

complaint with document from the Bank.

7. Appraise and do analysis on handling and settlement

complaint with minimum consists :

Cause of complaint.

Are there any error or negligence from bank officer,

or the error and negligence belongs to customer.

Customer financial loss value (if there’s any).

Decide on which action on handling and settlement

complaint that will be deliver to customer and/or

customer representative.

Corporate Social Responsibility

Page 114: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

114 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Dalam hal pengaduan melibatkan pejabat yang

memiliki kewenangan untuk menangani dan

menyelesaikan pengaduan, maka kewenanganan

penanganan dan penyelesaian pengaduan beralih/

berada pada pejabat yang memiliki kewenangan

lebih tinggi (kewenagan ditarik keatas). Dengan

demikian, TPPPN wajib meneruskan hasil

penilaian dan analisis penanganan penyelesaian

pengaduan atau tanpa hak untuk memutuskan dan

menyelesaikan pengaduan.

Adapun jumlah pengaduan nasabah selama tahun 2011

terlihat pada tabel berikut :

Jumlah Komplain 2.204 Number of complaint

Komplain yang sudah diselesaikan 2.202 Resolved complaint

Komplain sedang dalam proses penyelesaian 2 Under process complaint

Pengaduan yang diterima Bank Sumsel Babel pada tahun

2011 berasal dari gangguan jaringan sistem teknologi

Informasi dan kelalaian nasabah. Namun pengaduan

tersebut telah berhasil diselesaikan sebanyak 99,90%.

In case complaint involve official which have

authority in handling and settlement complaint,so

authority handling and settlement complaint will

be change over to official that has higher authority

(authority escalation), so TPPPN shall continue

result of appraise and analysis on handling and

settlement complaint or without rights to deceide

and solve complaint.

Number of customer complain in year 2011 shown in the

following table :

Complaint that received by Bank Sumsel Babel in year 2011

comes from dispute on technology information system

network and negligence from customer. However those

complaints able to solve about 99,90%.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

JUMLAH PENGADUAN NASABAH THE NUMBER OF CUSTOMER COMPLAINTS

Page 115: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 115

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Corporate Social Responsibility

Page 116: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

116 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 11111 6666 Laporan Tahunan B

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 117: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 117

Bank Sumsel Babel menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan merupakan kunci kemajuan, keberhasilan dan keberlangsungan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen penuh untuk terus menghayati dan mengembangkan budaya GCG dan mendorong pelaksanaannya dalam setiap kegiatan dan operasi Bank Sumsel Babel.

Bank Sumsel Babel considers that Good Corporate Governance is key factor for Company’s progress, success and sustainability.

Therefore, the Company is deeply committed to understand and develop GCG culture and support its implementation in every of

Bank Sumsel Babel operational and activity.

Page 118: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

118 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk menjadikan keempat prinsip GCG, yakni Keterbukaan/Transparansi, Keadilan/Kewajaran, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, dan Kemandirian, sebagai pedoman dan acuan dalam seluruh kegiatan dan operasi Perseroan.

Bank Sumsel Babel is committed to create

GCG four principles, Transparency, Fairness,

Accountability and Independency as the

guidelines and reference in every operational and

activity of the Company.

Tata kelola perusahaan yang baik (good corporate

governance) merupakan mekanisme administrasi yang

mengatur hubungan-hubungan antara manajemen

perusahaan, Direksi, Dewan Komisaris, Pemegang Saham

dan pihak-pihak berkepentingan dalam perusahaan.

Keberhasilan penerapan tata kelola perusahaan yang baik

pada perusahaan secara signifikan dipengaruhi oleh organ-

organ utama perusahaan, yaitu Direksi, Dewan Komisaris

dan Pemegang Saham.

Tata kelola perusahaan yang baik menekankan pentingnya

pemilik perusahaan menyerahkan pengelolaan perusahaan

kepada tenaga-tenaga profesional yang lebih memahami

manajemen bisnis sehari-hari, dalam hal ini Direksi

bertanggung jawab dalam kegiatan operasional bank

sehari-hari. Dewan Komisaris selaku wakil dari Pemegang

Saham mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Direksi atas jalannya perusahaan. Dengan demikian, check

and balance principle dilaksanakan dengan baik.

Good Corporate Governance (GCG) adalah suatu tata

kelola bank yang menerapkan prinsip-prinsip GCG yaitu,

keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability),

Good corporate governance is and administration

mechanism that manage all relationship between company

management, Director, Board of Commissoner, stock holder

and other concern party in company. Success in applying

good corporate governance in the company will effect

significantly to company main organ, which is Director,

Board of Commissioner and Stock holders.

Good coorporte governance emphasizes the importance

fro company owner to hand over company management

to professionals which more comprehend on daily

management business, in this case Director responsible

on daily bank operational activity. Board of Commissioners

as stock holder representatives; supervise on Director

job implementation and its responsibility in running the

company. Thus, check and balance principle is properly

carried on.

Good Corporate Governance (GCG) is bank governance that

apply to GSG principles which is, transparency, accountability,

Page 119: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 119

pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency),

dan kewajaran (fairness).

Adapun prinsip-prinsip GCG adalah:

1. Keterbukaan (Transparency)

Keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang

material dan relevan serta keterbukaan dalam proses

pengambilan keputusan.

2. Akuntabilitas (Accountability)

Yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban organ-organ bank sehingga

pengelolaan bank berjalan secara efektif. Akuntabilitas

menciptakan pengawasan efektif yang mendasarkan

pada keseimbangan hak dan tanggung jawab antara

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.

Akuntabilitas mencerminkan aplikasi mekanisme sistem

internal checks and balances yang mencakup praktik-

praktik yang sehat.

3. Tanggungjawab (Responsibility)

Yaitu kesesuaian pengelolaan bank terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

responsibility,independencecy, andfairness.

GCG principles is:

1. Transparency

Transparansi is openness in bring up solid and relevant

information also openness in making decesion.

2. Accountability

Accountability is a clarity function, assessment and

responsibility on bank organs so bank management

will run effectivelly.Accountability creates efectif

monitoring based on balance rights and responsibility

between stock holders, board of commissioners and

director. Accountability reflect internal checks and

balancesmechanism application which cover good

practice.

3. Responsibility

Responsibility is suitability bank management to the

applicable law and good bank applicable principle,

Page 120: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

120 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

bank yang sehat, termasuk di dalamnya pemenuhan

hak-hak stakeholders, keselamatan dan kesehatan kerja

dan penghindaran dari praktik bisnis yang tidak sehat.

4. Kemandirian (Independency)

Yaitu suatu keadaan di mana Bank Sumsel Babel

dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan

dan intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

dan prinsip-prinsip perusahaan yang sehat.

5. Kewajaran (Fairness)

Yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-

hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Terhadap stakeholders tersebut diberikan perlindungan,

kesempatan dan perlakuan yang wajar untuk menuntut

jika terjadi pelanggaran terhadap hak mereka.

include fulfillment stoke holder rights, health and

safety work environments and avoid from bad business

practise.

4. Independencecy

Independencecy is situation where B professionally

managed without conflict of interest and intervension

from other party which not apply with applicable law

and good company principles.

5. Fairness

Fairness is justice and equity in fulfilling stock holder

rights, which rise from agreement and applicable

law. Stock holder will get protection, opportunity and

reasonable treatment to demand if there’s a violencense

on their rights.

1. Mengelola Bank Sumsel Babel sesuai nilai-nilai “4P“

(Pelayanan, Prestasi, Pengembangan dan Positif ) dalam

rangka mewujudkan visi dan misi Bank Sumsel Babel.

2. Menerapkan secara konsekuen prinsip-prinsip tata

kelola perusahaan yang baik bersama-sama dengan

Pemegang Saham dan Dewan Komisaris, Direksi,

manajemen, serta pegawai.

3. Menghindari dan/atau mencegah terjadinya konflik

kepentingan yang dapat merugikan perusahaan.

4. Memelihara dan menumbuhkembangkan budaya

perusahaan termasuk budaya kerja dan budaya risiko

sesuai Pedoman Perilaku (Code of Conduct) Perusahaan,

serta senantiasa bertindak sesuai dengan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku.

Dengan dikeluarkannya ketentuan GCG melalui Peraturan

Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari

2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank

Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006

tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank

Umum, Bank Sumsel Babel telah melakukan kegiatan-

kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan GCG,

kegiatan tersebut antara lain:

1. Penyusunan Buku Pedoman Tata Kelola Perusahaan

(Code of Corporate Governance) dan Pedoman Perilaku

(Code of Conduct) .

KOMITMEN BANK SUMSEL BABEL

THE COMMITMENT OF BANK SUMSEL BABEL

1. Managed Bank Sumsel Babel that suit with “4P“

principles (Public Service, Performance, Perfectionand

Positif ) in term to achieve vision and mission of Bank

Sumsel Babel.

2. Consequenly implement good corporate governance

between stock holder, board of commissioners,

director, manager and employee.

3. Avoid and/or prevent conflict of interest that can do

harm to company.

4. Preserve and develop company culture include work

culture and risk culture that suit with company Code

of Conduct, and always act accorandce to rules and

applicable law.

With the release of provision GCG through Bank of Indonesia

rules No.8/4/PBI/2006 January 30, 2006 as been revised with

Bank of Indonesia rules No. 8/14/PBI/2006 October 5, 2006

about implementation of Good Corporate Governance

for public bank, Bank Sumsel Babel had done activity that

related to GCG implementation. Those activities are but not

limited to:

1. Compose Code of Corporate Governance book and

Code of Conduct book.

Tata Kelola Perusahaan

Page 121: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 121

2. Melakukan sosialisasi mengenai Pedoman Tata Kelola

Perusahaan (Code of Corporate Governance) dan

Pedoman Perilaku (Code of Conduct) kepada seluruh

pegawai dengan tujuan agar seluruh jajaran pengurus

dan pegawas Bank Sumsel Babel dapat memahami dan

melaksanakan prinsip-prinsip dan praktik-praktik terbaik

GCG dalam menjalankan tugas.

3. Menerapankan pedoman tata kelola perusahaan

dan pedoman perilaku (Instruksi Direksi No.108/DIR/

INS/2007 tanggal 27 Juli 2007 dan Instruksi Direksi

No.122/DIR/INS/2008 tanggal 13 Februari 2008).

4. Melakukan evaluasi mandiri (self-assessment)

pelaksanaan GCG Bank Sumsel Babel.

5. Menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar

di Bank Indonesia dalam melaksanakan audit laporan

keuangan Bank Sumsel Babel tahun buku 2011.

6. Menetapkan satu orang Komisaris Utama untuk

memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia.

7. Membentuk Divisi Manajemen Risiko dan Satuan

Kepatuhan untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia.

Tata kelola perusahaan di lingkungan Bank Sumsel Babel

dijalankan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, masing-masing

dengan kewenangan dan tanggung jawab yang terpisah

secara jelas sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar.

2. Socializing about Code of Corporate GovernanceandCode

of Conduct to the entire employee so all Bank Sumsel

Babel employees can understand and execute principles

and good pratices GCG in doing their works.

3. Apply code of corporate governance and code

of conduct as being regulated in Director

Instruction No.108/DIR/INS/2007 July 27, 2007

and Director Instruction No.122/DIR/INS/2008

February 13, 2008.

4. Do self - assessmenton performing GCG Bank Sumsel

Babel .

5. Point out accountant public office (KAP) which list in

Bank of Indonesia in performed finance report audit of

Bank Sumsel Babel in 2010.

6. Add one person as a independencece commissioners

to fulfill Bank of Indonesia provisions.

7. Creating risk management Division and obedience unit

to fulfill Bank of Indonesia regulation.

Corporate governance in Bank Sumsel Babel environment run

by board of commissioners and director, each with different

authority and responsibility that had been contained in

article of association.

Bank Sumsel Babel memandang pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang berfungsi sebagai pedoman agar segenap keputusan yang diambil dilandasi nilai-nilai moral yang tinggi, patuh terhadap Peraturan Perundang-undangan

Bank Sumsel Babel perceived the importance of Good Corporate

Governance implementation functioned as guideline so that every

decision taken based on high moral values, comply to applicable Law

and Regulations.

Good Corporate Governance

Page 122: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

122 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PEMEGANG SAHAM DAN RUPS

Pemegang Saham Bank Sumsel Babel terbagi menjadi

Pemegang Saham seri A dan Pemegang Saham seri B.

Saham seri A hanya dimiliki oleh pemerintah provinsi dan

pemerintah kabupaten/kota yang mempunyai hak suara

khusus, menerima dividen dan sisa likuidasi lebih dahulu.

Sedangkan saham seri B adalah saham biasa. Saat ini Bank

Sumsel Babel baru menjual saham seri A, belum menjual

saham seri B ke masyarakat. Dengan demikian, Bank Sumsel

Babel sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah provinsi/

kabupaten/kota se-Sumatera Selatan dan Kepulauan

Bangka Belitung yang merupakan pemegang saham seri A

dengan komposisi kepemilikan saham sebagai berikut:

SHAREHOLDERS AND GENERAL

MEETING OF SHAREHOLDERS

Stock holder of Bank Sumsel Babel divide to series A stock

holder and series B stock holder. Series A stock only owned

by province & district government which have special

voting rights, received deviden and liquidity left over first.

While series B stock, is just an ordinary stock. Right now

Bank Sumsel Babel only selling series A stock, series B stock

not been selling to public yet.Thus, Sumsel BabelBank

fully owned by province/district/city government in south

Sumatra and Bangka Belitung island which are series A stock

holder with composition as following:

NoPemegang Saham

Jumlah Lembar SahamTotal Shares

PersentasePercentage

Shareholders

1 Pemerintah Provinsi Sumsel 172.847 lembar saham shares 33,31% South Sumatra Province government

2 Pemerintah Kota Palembang 20.842 lembar saham shares 4,02% Palembang city government

3 Pemerintah Kota Lubuk Linggau 7.178 lembar saham shares 1,38% Lubuk Linggau city government

4 Pemerintah Kota Pagar Alam 9.425 lembar saham shares 1,82% Pagar Alam city government

5 Pemerintah Kota Prabumulih 3.063 lembar saham shares 0,59% Prabumulih city government

6 Pemerintah Kab. Muara Enim 20.527 lembar saham shares 3,96% Muara Enim district government

7 Pemerintah Kab. OKI 22.080 lembar saham shares 4,26% OKI district government

8 Pemerintah Kab. MUBA 22.806 lembar saham shares 4,40% MUBA district government

9 Pemerintah Kab. MURA 24.809 lembar saham shares 4,78% MURA district government

10 Pemerintah Kab. Lahat 16.593 lembar saham shares 3,20% Lahat district government

11 Pemerintah Kab. OKU 15.572 lembar saham shares 3,00% OKU district government

12 Pemerintah Kab. Banyuasin 7.565 lembar saham shares 1,46% Banyuasin district government

13 Pemerintah Kab. Ogan Ilir 5.154 lembar saham shares 0,99% Ogan Ilir district government

14 Pemerintah Kab. OKU Selatan 10.316 lembar saham shares 1,98% OKU Selatan district government

15 Pemerintah Kab. OKU Timur 2.388 lembar saham shares 0,46% OKU Timur district government

16 Pemerintah Kab. Empat Lawang 11.691 lembar saham shares 2,25% Empat Lawang district government

17 Pemerintah Prov. Kep. Bangka Belitung 21.204 lembar saham lembar saham 4,09% Bangka Belitung island province government

18 Pemerintah Kota Pangkal Pinang 11.248 lembar saham shares 2,17% Pangkal Pinang city government

19 Pemerintah Kab. Bangka 16.268 lembar saham shares 3,14% Bangka district government

20 Pemerintah Kab. Belitung 12.101 lembar saham shares 2,33% Belitung district government

21 Pemerintah Kab. Belitung Timur 11.004 lembar saham shares 2,12% Belitung Timur district government

22 Pemerintah Kab. Bangka Tengah 13.750 lembar saham shares 2,65% Bangka Tengah district government

23 Pemerintah Kab. Bangka Selatan 14.442 lembar saham shares 2,78% Bangka Selatan district government

24 Pemerintah Kab. Bangka Barat 9.972 lembar saham shares 1,92% Bangka Barat district government

25 Koperasi Cermat 36.029 lembar saham shares 6,94% Cermat Union

JUMLAH 518.874 lembar saham shares 100,00% TOTAL

TRANSPARANSI PELAKSANAAN GCGTransparency of GCG Implementation

PEMEGANG SAHAM DAN RUPS Shareholders and General Meeting of Shareholders

Page 123: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 123

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ

perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam

perusahaan dan memegang segala wewenang yang tidak

diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. RUPS

terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB).

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, RUPS mempunyai

wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan

Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-

Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Pada Tahun 2011, Bank Sumsel Babel menyelenggarakan 1

(satu) kali RUPS Tahunan, yaitu pada tanggal 30 Mei 2011

berdasarkan Akta No. 157, yang memutuskan:

1. Menerima laporan pertanggungjawaban tahunan

Direksi Perseroan mengenai keadaan dan jalannya

Perseroan dan hasil yang dicapai selama tahun buku

2010.

2. Mengesahkan Laporan Neraca dan Perhitungan Laba

Rugi tahun buku 2010.

3. Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun

buku 2010.

4. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk

mengesahkan setoran modal Perseroan tahun buku

2011 dan menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk

pemeriksaan laporan keuangan tahun buku 2011 dan

tahun-tahun berikutnya sampai dengan adanya aturan-

aturan yang baru mengenai hal tersebut.

Shareholders general meeting (RUPS) is company organ that

have highest power in the company and hold every authority

that not been shared with director or board of commissioners.

Shareholders genenal meeting consists of yearly shareholders

general meeting (RUPS)and extraordinary general meeting of

shareholders (RUPSLB).

Based on Indonesian Republic regulation No. 40 In year 2007

about limited company, shareholders general meeting have

a rights that not given to director or board of commissioners

that had been determined in regulation No. 40 year 2007

about limited company.

In year 2011, Sumsel Babel Bank held 1 (one) timeyearly

RUPS, which on May 30, 2011 based on deed No. 157, which

decides:

1. Received company director annual accountability

report about condition and company progress which

been achieved in current year 2010.

2. Legitimize balance sheet and profit and loss calculation

report in current year 2010.

3. Approve on the use of company profit in current year

2010.

4. Authorizes board of commissioners to legitimize

company paid up capital in current year 2011 and point

out public accountant office (KAP) to check on finance

report current year 2011 and ahead until there’s a new

regulation regarding that.

Page 124: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

124 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Dalam pelaksanaan GCG, diperlukan organ-organ pendukung seperti Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite , Divisi Pengawasan Intern (SPI) dan Sekretaris Perusahaan.

In GCG implementation, bank needs the

supporting organs such as Board of

Commissioners, Board of Directors, Committees of

Internal Audit Division and Corporate Secretary.

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

a. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris berjumlah 3 (tiga) orang,

terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris dan 2 (dua) orang

Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan

Komisaris telah lulus fit and proper test dan telah

memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia.

Selama Tahun 2011, susunan Dewan Komisaris Bank

Sumsel Babel adalah sebagai berikut:

Jabatan Nama Name Position

Komisaris Iskandar Zulkarnain Commissioner

Komisaris Independen Badia Perizade Independent Commissioner

Komisaris Independen Rozi A. Sabil Independent Commissioner

a. Total, Criteria, and Independencecy of Commissioners BoardTotal member of commissioners board is 3 (three)

people, consists of 1 (one) commissioner and 2(two)

independencece commissioners. All board of

commissioner member had pass fit and proper test and

had approval from Bank of Indonesia.

In year 2011, board of commissioners’ structure is as

folowing:

SUSUNAN DEWAN KOMISARIS BANK SUMSEL BABEL BOARD OF COMMISSIONERS’ STRUCTURE

Page 125: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 125

Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris dibantu

3 (tiga) Komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau

Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi, serta

dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris dibantu

oleh seorang Sekretaris Dewan Komisaris.

b. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisBerdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ketentuan

perundang-undangan dan peraturan yang berlaku,

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris adalah:

(1) Pengawasan atas kebijakan Direksi dalam

menjalankan bank serta memberikan nasihat

kepada Direksi.

(2) Dewan Komisaris wajib memastikan

terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam setiap

kegiatan usaha Bank Sumsel Babel untuk seluruh

tingkatan atau jenjang organisasi.

(3) Dewan Komisaris menyetujui dan mengevaluasi

Rencana Bisnis Bank (business plan) Tahun 2010-

2012, dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan

(RKAT) Tahun 2011 Bank Sumsel Babel.

(4) Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan Rencana Bisnis Bank Tahun 2011 dan

membuat Laporan Pengawasan Realisasi Rencana

Bisnis Bank semester I dan semester II Tahun 2011

yang dikirimkan ke Bank Indonesia.

In performing their duties, board of commissioners

help by 3 (three) committee which is audit committee,

risk monitoring committee and remuneration and

nomination committee, and in performing their duties,

board of commissioners also been help by board of

commissioner secretary.

b. Board of Commissioners Task implementation and ResponsibilityBased on company article of association, applicable

law and regulation, board of commissioners task

implementation and responsibility is:

(1) Monitoring on director policy in operating bank,

and gives advice to director.

(2) Board of commissioners shall ensure the

implemention of GCG in every business activity

Bank Sumsel Babel at all organizational level or

hierarchy.

(3) Board of directors approve and evaluate business

plan year 2010-2012, and annual work plan and

budget (RKAT) year 2011 Sumsel BabelBank.

(4) Board of commissioners supervise the

implementation of bank business plan year 2011

and create bank semester I & II realization and

monitoring business plan report which will be

delivered to Bank of Indonesia.

Page 126: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

126 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

(5) Dewan Komisaris mengesahkan Tambahan Setoran

Modal Bank Tahun 2011.

(6) Dewan Komisaris memastikan bahwa Direksi telah

menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi

dari hasil audit Bank Indonesia, Auditor Eksternal,

Divisi Pengawasan Intern, dan hasil self-assessment

GCG Tahun 2010.

(7) Dewan Komisaris menyetujui dan mengevaluasi

kebijakan dan strategi manajemen risiko dan

mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas

pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen

risiko.

(8) Dewan Komisaris mengevaluasi kebijakan

manajemen risiko, kebijakan manajemen risiko

atas teknologi informasi, dan mengevaluasi

pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan

pengendalian intern bank.

(9) Dewan Komisaris menyetujui pembidangan tugas

Direksi untuk periode 2010-2014.

(10) Dewan Komisaris menetapkan kebijakan

remunerasi bagi anggota Komite Dewan Komisaris.

c. Rapat Dewan KomisarisDalam Tahun 2011, Dewan Komisaris telah melaksanakan

rapat sebanyak 14 kali dan telah dihadiri oleh seluruh

anggota Dewan Komisaris sebanyak 8 kali. Selain itu

dilakukan juga rapat antara Dewan Komisaris dengan

Direksi sebanyak 3 kali, sebagaimana tabel berikut:

Nama KomisarisCommissioner Name

Rapat KomisarisCommissioner Meeting

Rapat Komisaris dan Direksi Commissioner meeting with Director

JadwalSchedule

HadirAttendance

JadwalSchedule

HadirAttendance

Iskandar Zulkarnain (Komisaris) 14 14 3 3

Badia Perizade (Komisaris Independen) 14 8 3 2

Rozi A. Sabil (Komisaris Independen) 14 14 3 3

d. Komisaris IndependenBerdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/

PBI/2006 tentang Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

bagi Bank Umum, Komisaris Independen adalah

anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki

hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan

saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota

Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang

Saham pengendali atau hubungan dengan bank

yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak independen. Komisaris Independen Bank

Sumsel Babel saat ini berjumlah dua orang, yang berarti

sudah memenuhi ketentuan peraturan Bank Indonesia

dimana jumlah Komisaris Independen paling kurang

50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Komisaris Independen, Badia Perizade merangkap

sebagai ketua Komite Remunerasi dan Nominasi, dan

Komisaris Independen, Rozi A. Sabil merangkap sebagai

Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Pemantau Risiko.

(5) Authorized additional bank paid up capital year

2011.

(6) Board of director ensure that director had follow

up audit findings and recommendation from Bank

of Indonesia audit result, eksternal audit, internal

control divisionon, and result of self-assessment

GCG year 2010.

(7) Board of commissioners approve and evaluate

management risk strategy and policy, and evaluate

director accountability for implementation on

management risk strategy and policy.

(8) Board of commissioners evaluate risk management

policy, information technology management

risk, and evaluate director accountability on bank

internal control implementation.

(9) Board of commissioners approve on director

divisionon of task for period 2010-2014.

(10) Board of commissioners arranged remuneration

policy for member of commissioner committee.

c. Board of Commissioners MeetingIn year 2011, board of commissioners had perform

14 times meeting and was attended by the whole

member 8 times. Beside there’s also meeting between

board of commissioners and director as much as 3 times,

as per following table:

d. Independent CommissionersBased on Bank of Indonesia regulation No. 8/14/

PBI/2006 about corporate governance for public

bank, Independencece commissioner is member of

the board of commissioner that don’t have money

relation, stewardship, stock ownership and/or family

relation with other commissioner member, director,

and/or major shareholders or relation with bank that

can affect his/her ability to act independencetly. Total

independencece commissioner Bank Sumsel Babel

right now is 2 person, which had comply with Bank of

Indonesia regulation whereas total of independencece

commissioner is at least 50% then total member of

commissioner board.

Independence commissioner, Badia Perizade also

serve as chaiman of the remuneration and nomination

committee, and Rozi A. Sabil also serve as chairmen

audit and risk control committee.

Tata Kelola Perusahaan

RAPAT DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS MEETING

Page 127: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 127

Berdasarkan kondisi saat ini Komisaris Independen

tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan hubungan keluarga dengan

anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau

Pemegang Saham pengendali (Gubernur Sumatera

Selatan) atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen.

e. Pelatihan Dewan Komisaris

Based on current condition independence

commissioner don’t have any money relation,

stewardship, stock ownership, and/or family relation

with other commissioner member, director, and/

or major shareholders (South Sumatra governor) or

other relation that can affect his/her ability to act

independencetly.

e. Training of BoC

Good Corporate Governance

No. NamaName

JabatanPosition

PelatihanTraining

TempatPlace

TanggalDate

1 1. Iskandar Zulkarnain

2. Rozi A.Sabil3. Badia Perizade

1. Komisaris Commissioner

2. Komisaris Independen Independent Commissioner

3. Komisaris Independen Independent Commissioner

Workshop “Memahami Aplikasi dan Implikasi Kebijakan Giro Wajib Minimum dalam Rupiah serta Resiko dan Contohnya”."Understanding Statutory

Reserves in Rupiah

Application, the Risk, the Case

and Implementation"

Jakarta 26 – 28 Januari

2011

2 Iskandar Zulkarnain Komisaris Commissioner

Seminar dan pertemuan FKDKP (Forum Komunikasi Direktur dan Perbankan).Banking and Board of

Directors Communciation

Forum Seminar and

Gathering

Solo 23-25 Februari

2011

3 Iskandar Zulkarnain Komisaris Commissioner

Workshop “Permasalahan Kriminalisasi pada Bank-Bank BPD”Workshop “Permasalahan

Kriminalisasi pada Bank-Bank

BPD”

Jakarta 29 – 31 Maret 2011

4 Badia Perizade Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Advance Credit Analysis Workshop.Advance Credit Analysis

Workshop.

Jakarta 11 -13 April 2011

5 Iskandar Zulkarnain Komisaris Commissioner

Seminar Tindak Pidana Korupsi Dalam Penyimpangan Kebijakan Keuangan Bagi Komisaris, Direksi BUMN/BUMD.Seminar of Corruption in

Financial Policy Deviation

for Board of Commissioners

and Board of Direcotrs of SoE

and LoE

Batam 21 – 23 oktober

2011

SEMINAR / WORKSHOP DEWAN KOMISARIS TAHUN 2011 SEMINAR/WORKSHOP OF BOC 2011

DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS)

DPS Bank Sumsel Babel dibentuk pada tanggal 1 April 2005

sehubungan dengan pembukaan Unit Usaha Syariah (UUS)

Bank Sumsel Babel. Penetapan anggota DPS Bank Sumsel

Babel telah memperhatikan ketentuan Dewan Syariah

Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

SHARIA SUPERVISORY BOARD (DPS)

DPS Bank Sumsel Babel was form in April 1, 2005 related to

opening syariah business unit (UUS) Bank Sumsel Babel. DPS

member arrangement in Bank Sumsel Babel had recognize

on National Sharia Board Majelis ulama (DSN-MUI) Indonesia

provision.

Page 128: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

128 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Nama KomisarisCommisioner Name

Rapat DPSDPS Meeting

JadwalSchedule

HadirAttendance

H. Abdul Muhaimin (Ketua) (Chief ) 14 12

H. Cholidi Zainuddin (Anggota) (Member) 14 14

H. Romli SA (Anggota) (Member) 14 14

Tugas dan tanggung jawab DPS meliputi antara lain:

1. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah

atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan

bank.

2. Mengawasi proses pengembangan produk baru bank

agar sesuai dengan fatwa DSN-MUI.

3. Meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru

bank yang belum ada fatwanya.

4. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan

prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank.

5. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek

syariah dari satuan kerja bank dalam rangka pelaksanaan

tugasnya.

Dalam Tahun 2011, DPS Bank Sumsel Babel telah

melaksanakan rapat DPS sebanyak 14 kali, sebagaimana

tabel berikut:

Structure member of DPS Bank Sumsel Babel per December

31,2011 as following:

Tata Kelola Perusahaan

RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS)SHARIA SUPERVISORY BOARD MEETING

Jabatan Nama Name Position

Ketua H. Abdul Muhaimin Chief

Anggota H. Cholidi Zainuddin Member

Anggota H. Romli SA Member

SUSUNAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS)SHARIA SUPERVISORY BOARD STRUCTURE

Kegiatan DPS Bank Sumsel Babel selama Tahun 2011

sebagai berikut:

1. Membuat laporan hasil pengawasan DPS Unit Usaha

Syariah Bank Sumsel Babel semester I dan semester II

Tahun 2011.

2. Mengevaluasi dan membahas aqad produk pendanaan

dalam kaitannya dengan adanya perubahan ketentuan

ALCO dan penyesuaian kembali BPP.

3. Membahas program kerja untuk Tahun 2011.

4. Membahas usulan Unit Usaha Syariah Bank Sumsel

Babel mengenai Bank Garansi/Kafalah Mu’allaqah dan

Tabungan Tasbih Umrah.

5. Melakukan Pertemuan Konsultasi dengan Pemimpin

Unit Usaha Syariah Bank Sumsel Babel.

6. Menetapkan tata tertib rapat DPS.

7. Melakukan kunjungan kepengawasan ke Kantor

Cabang Syariah Lubuk Linggau dan Syariah Baturaja.

Susunan keanggotaan DPS Bank Sumsel Babel per 31 Desember 2011 sebagai berikut:

Job and DPS responsibility covered as following:

1. Assess and ensure sharia principle fulfillment on

operational guidelines and product that release by

bank.

2. Monitoring on new product development process so it

will comply with fatwa DSN-MUI.

3. Request fatwa to DSN-MUI for new bank product that

doesn’t have any.

4. Perform periodically reviewon Sharia principle

fulfillment toward fund raising mechanism and fund

distribution and bank services.

5. Request related data and information on Sharia aspect

from bank work unit in order to performing duties.

In Year 2011, DPS Bank Sumsel Babel had performed

meeting 14 times, as per following table:

DPS Bank Sumsel Babel activity in year 2011 is as following:

1. Create DPS Syariah working unit Bank Sumsel Babel on

semester I & II result of monitoring report in year 2011.

2. Evaluate and discuss about fund product aqad in

relation there’s some changes in ALCO provison and

BPP readjustment.

3. Discuss work plan for year 2011.

4. Discuss Sharia business unit Bank Sumsel Babel

proposal regarding on bank guarantee / Kafalah

Mu’allaqah and Tasbih Umrah savings.

5. Perform consultation meeting with Sharia business

unit of Bank Sumsel Babel superintendent.

6. Establish DPS meeting order.

7. Control Visit to Sharia Linggau and Syariah Baturaja

branch office.

Page 129: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 129

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISCommittees Under The Board of Commissioners

(1) Komite Audit

Jumlah anggota Komite Audit Bank Sumsel Babel

sebanyak 3 (tiga) orang terdiri dari Komisaris

Independen sebagai Ketua Komite, dan 2 (dua) orang

pihak independen yang ahli di bidang hukum dan

akuntansi/keuangan.

Seluruh anggota Komite Audit (pihak independen)

merupakan tenaga pengajar dan bukan mantan

anggota Direksi atau pejabat eksekutif Bank Sumsel

Babel, dan tidak memiliki hubungan keuangan,

kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau

Pemegang Saham pengendali atau hubungan dengan

bank.

Pengangkatan anggota Komite Audit masa jabatan

1 Juli 2011 sampai dengan 30 Juni 2012 berdasarkan

keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 30 Mei 2011

dan SK Direksi No. 059/DIR/KEP/2011 tanggal 24 Juni

2011.

Susunan Komite Audit Bank Sumsel Babel untuk masa

jabatan 1 Juli 2011 sampai dengan 30 Juni 2012 adalah

sebagai berikut:

Jabatan Nama Name Position

Ketua Rozi A. Sabil Chief

Anggota Joni Emirzon Member

Anggota Burhanudin Member

Komite Audit Bank Sumsel Babel dibentuk sebagai salah

satu kelengkapan perangkat Dewan Komisaris dalam

memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-

prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha bank pada

seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

(a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit telah melakukan pemantauan

dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan

audit, kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor

Akuntan Publik (KAP) dengan standar yang berlaku,

kesesuaian laporan keuangan dengan standar

akuntansi yang berlaku, dan pelaksanaan tindak

lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja

(1) Audit committee

Total member of Bank Sumsel Babel audit committee

is 3 (three) people consists of independencece

commissioner as chief committee and 2 (two) people

from independencece side which professionals in law

and finance field.

All of member audit committee (independence party) is

a professional tutor and not an ex member of director or

executive officer of Bank Sumsel Babel, and don’t have

finance relation, stewardship, stock ownership and/

or have family relation with board of commissioner,

director and/or major shareholders or connection with

Bank.

Audit committee member’s appointment period

July 1, 2011 until June 30, 2012 based on Board of

commissioner meeting deceision May 30, 2011 and

director decree No. 059/DIR/KEP/2011 June 24, 2011.

Structure member of audit committee Bank Sumsel

Babel period July 1, 2011 until June 30, 2012 is as

following:

Audit committee Bank Sumsel Babel formed as one of

the completeness of board of commissioner devices

in order to ensure implementation of GCG principles

in everybusiness activity Bank Sumsel Babel at all

organizational level or hierarchy.

(a) Audit committee job and responsibility

Audit committeehad perform monitoring and

evaluation on audit planning & implementation,

suitability implementation by accountant

public office (KAP) with applicable standard,

suitabilityfinance report with accounting applicable

standard, and follow up implementation by director

Good Corporate Governance

SUSUNAN KOMITE AUDIT STRUCTURE OF AUDIT COMMITTEE

Page 130: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

130 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Audit Intern (SKAI), KAP dan hasil pengawasan Bank

Indonesia.

Sehubungan dengan pelaksanaan audit laporan

keuangan Bank Sumsel Babel tahun buku 2011,

Komite Audit telah merekomendasikan KAP Pieter

Uways & Rekan kepada Dewan Komisaris.

(b) Rapat Komite Audit

Komite Audit mengadakan rapat Komite dalam

Tahun 2011 sebanyak 24 kali, serta telah ikut dalam

setiap rapat Dewan Komisaris dan Direksi yang

telah berjalan rutin dan dihadiri minimal 2 (dua)

orang anggota Komite Audit.

Frekuensi rapat Komite Audit selama Tahun 2011

sebagaimana ditampilkan dalam tabel berikut:

NamaName

Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

Rapat Komisaris dan DireksiCommissioner and Director

Meeting

Rapat Komisaris dan Komite Commissioner and Committee

Meeting

JadwalSchedule

HadirAttendance

JadwalSchedule

HadirAttendance

JadwalSchedule

HadirAttendance

Rozi A. Sabil 24 21 3 3 10 10

Joni Emirzon 24 20 3 2 10 5

Burhanudin 24 24 3 3 10 9

RAPAT KOMITE AUDIT RAPAT KOMITE AUDIT

a. Laporan-laporan Komite Audit

Dalam Tahun 2011, Komite Audit telah melakukan

kegiatan review dan pemberian pendapat sesuai

dengan program kerja Komite Audit, antara lain:

1. Menyusun Terms of Reference (TOR) pengadaan

jasa audit laporan keuangan Bank Sumsel Babel

Tahun 2011.

2. Merekomendasikan penunjukan KAP Pieter

Uways & Rekan untuk melakukan audit

keuangan atas laporan keuangan PT. Bank

Sumsel Babel tahun buku 2011.

3. Review Laporan Pelaksanaan dan Pokok-pokok

Hasil Audit Intern Semester II Tahun 2010.

4. Review Laporan Realisasi Rencana Bisnis

semester II Tahun 2010 dan semester I Tahun

2011.

5. Review Tindak Lanjut Temuan Audit Divisi

Pengawasan Intern Bank Indonesia, Badan

Pemeriksa Keuangan dan KAP.

6. Review Remunerasi Anggota Komite.

7. Melaksanakan kunjungan kerja ke Cabang

Jakarta, Cabang Tanjung Pandan, Cabang

Toboali, Cabang Sungailiat, Cabang Pangkal

Pinang, Cabang Utama Kapten A. Rivai, Cabang

Muntok, Capem Jebus, Capem Belinyu, Capem

on audit finding unternal working unit (SKAI), KAP

and monitoring result ofBank of Indonesia.

In order to implement audit finance report

Bank Sumsel Babel in current book 2011,Audit

committeehad recommend KAPPieter Uways &

Rekan to Board of commissioner.

(b) Audit committee Meeting

Audit committee performed meeting committee

24 times in year 2011, and had joined in every board

of commissioner and director meeting that routine

will be attend at least 2 (two) people of Audit

committee member.

Frequencyof Audit committee meeting in 2011 as

describe in the following table:

a. Audit committee Reports

In year 2011, Audit committee had performed

review program and giving opinion suit as

committee work plan, such as:

1. Compose Terms of Reference (TOR)

procurement of services for Bank Sumsel Babel

finance reportin year 2011.

2. Recommended KAP Pieter Uways & Rekan to

performed financial audit on financial report for

Bank Sumsel Babel in year 2011.

3. Review realization business plan semester II

year 2010 and semester I year 2011 report.

4. Review Finance report Publish in quarter II and

III in year 2010.

5. Review on audit finding internal control

divisionon, Bank of Indonesia, Supreme Audit

(BPK) and KAP follow up.

6. Review remuneration committee member.

7. Work visit to Jakarta branch, Tanjung Panand

Branch, Toboali Branch, Sungailiat Branch,

Pangkal Pinang Branch, Kapten A. Rivai main

Branch, Muntok Branch, Jebus Branch, Belinyu

Tata Kelola Perusahaan

RAPAT KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE MEETING

Page 131: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 131

Kelapa, Capem Mangga Dua, Capem Payung,

Capem Koba, Capem Lemabang, Capem

Kertapati, Capem Plaju, Capem Sako, Capem

PTC, Capem KM-12.

8. Review Program Kerja Pengawasan Tahunan

(PKPT) Tahun 2011.

9. Review Hasil Pemeriksaan Kantor Akuntan

Publik Tahun 2010.

10. Review Laporan Bulanan Bank Umum (LBU)

Posisi November 2010.

11. Review Kinerja KAP Pieter Uways dan Rekan

Tahun 2010.

12. Review Penyampaian Laporan Hasil

Pemeriksaan (LHP) Bank.

13. Review Laporan Hasil Auditor Independen

dan Management Letter Hasil Audit Laporan

Keuangan Tahun 2010.

14. Review Laporan Pemeriksaan Umum Semester

I Tahun 2010.

(2) Komite Pemantau Risiko

Selama Tahun 2011 susunan keanggotaan Komite

Pemantau Risiko untuk periode masa jabatan 1 Juli

2011 sampai dengan 30 Juni 2012 Anggota Komite

Pemantau Risiko Bank Sumsel Babel berjumlah 2 (dua)

orang yang terdiri dari Komisaris Independen sebagai

Ketua Komite, dan 1 (satu) orang pihak independen

yang ahli di bidang akuntansi/keuangan.

Dasar pengangkatan anggota Komite Pemantau Risiko

masa jabatan 1 Juli 2011 sampai dengan 30 Juni 2012

adalah keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 30

Mei 2011 dan SK Direksi No. 059/DIR/KEP/2011 tanggal

24 Juni 2011.

Anggota Komite Pemantau Risiko (pihak independen)

merupakan tenaga pengajar dan bukan mantan

anggota Direksi atau pejabat eksekutif Bank Sumsel

Babel, dan tidak memiliki hubungan keuangan,

kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau

Pemegang Saham pengendali atau hubungan dengan

bank.

Adapun susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko

Bank Sumsel Babel untuk periode 1 Juli 2011 sampai

dengan 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

Jabatan Nama Name Position

Ketua Rozi A. Sabil Chief

Anggota Abubakar Sidik Member

Branch, Kelapa Branch, Mangga Dua Branch,

Payung Branch, Koba Branch, Lemabang

Branch, Kertapati Branch, Plaju Branch, Sako

Branch, PTC Branch, KM-12 Branch.

8. Review of Annual Supervision Working Program

2011.

9. Review Public Accountant Office Assessment

Result 2010.

10. Review Bank’s Monthly Report as on November

2010.

11. Review Public Accountant Office Pieter

Uwaysand partners performance of 2010.

12. Review Delivery of Bank’s Assessment Result

Report

13. Review Independent Auditor Result and

Management Letter of Financial Report 2010

Audit Result.

14. Review General Audit Semester I Year of 2010

result

(2) Risk Control Committee

In year 2011 structure member of risk control

Committee Bank Sumsel Babel period July 1, 2011 until

June 30, 2012 total member is 2 (two) people consists

of independence commissioner as chief committee,

and 1 (one) people as an independence party which

professionals in accounting/finance field.

Basic Appointed member Committee of Risk control

period July 1, 2011 untilJune 30, 2012 is Board of

commissioner meeting decision May 30, 2011 and

Director decree No. 059/DIR/KEP/2011 June 24, 2011.

Member Committee of Risk control (independence

party) is a professional tutor and not an ex member

of director or executive officer of Bank Sumsel Babel,

and don’t have finance relation, stewardship, stock

ownership and/or have family relation with board of

commissioner, director and/or major shareholders or

connection with Bank.

Structure member of Committee Risk control Bank

Sumsel Babel for period July 1, 2011 until June 30, 2012

is as following:

Good Corporate Governance

SUSUNAN KOMITE PEMANTAU RISIKO MEETING OF RISK CONTROL COMMITTEE

Page 132: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

132 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau

Risiko

Komite Pemantau Risiko melakukan evaluasi

tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen

risiko bank dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

Pemantauan serta evaluasi pelaksanaan tugas

Komite Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan

dan Manajemen Risiko; Evaluasi Laporan Profil

Risiko, yang sedikitnya meliputi profil risiko, tingkat

dan tren risiko yang pelaksanaan penilaiannya

dilakukan Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko;

dan tindaklanjut hasil penilaian guna memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

b) Rapat Komite Pemantau Risiko

Selama Tahun 2011 Komite Pemantau Risiko tidak

mengadakan rapat Komite, namun telah ikut serta

dalam setiap rapat Dewan Komisaris dan Direksi

yang telah berjalan rutin yang mana seharusnya

dihadiri minimal 2 (dua) orang anggota Komite

Pemantau Risiko.

Frekuensi rapat Komite Pemantau Risiko selama

Tahun 2011 sebagaimana ditampilkan dalam tabel

berikut:

NamaName

Rapat Komite Pemantau RisikoRisk Control Committee Meeting

Rapat Komisaris dan DireksiCommissioner and Director

Meeting

Rapat Komisaris dan Komite Committee Meeting

JadwalSchedule

HadirAttendance

JadwalSchedule

HadirAttendance

JadwalSchedule

HadirAttendance

Rozi A. Sabil 9 8 3 3 10 10

Abubakar Sidik 9 9 3 3 10 9

a) Risk Control Committee Job and Responsibility

Risk control Committee perform evaluation about

suitability between risk management bank policy

and its implementation and evaluationof risk

management Committee and obedience Division;

Evaluation of Risk Profile report, which at least

covered on risk profile, risk trends and level which

assessment implementation done by compliance

Division and risk management; and follow up on

assessment result will be recommended to Board

of commissioner.

b) Risk Control Meeting Committee

In year 2011 Risk control committee not perform

any meeting, but attend to every Board of

commissionerand director meeting that routine

attended at least 2 (two) people of Risk control

committee member.

Frequency of Risk control committee meeting in

year 2011 as describe in the following table:

c) Laporan-laporan Komite Pemantau Risiko

Dalam Tahun 2011, Komite Pemantau Risiko telah

melakukan kegiatan review sesuai dengan program

kerja Komite Pemantau Risiko. Adapun beberapa

laporan yang telah dilakukan review antara lain:

1. Rencana Risnis Bank Sumsel Babel Tahun 2010-

2012.

2. Review terhadap Remunerasi Anggota Komite.

3. Laporan Realisasi Rencana Bisnis semester I

Tahun 2011 dan semester II Tahun 2011.

(3) Komite Remunerasi dan Nominasi

Selama Tahun 2011 terjadi 2 (dua) kali perubahan

susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan

Nominasi Bank Sumsel Babel. Periode masa jabatan

1 Juni 2010 sampai dengan 1 Juni 2011 dan periode

masa jabatan 1 Juni 2011 sampai dengan 1 Juni 2012.

c) Risk Control Committee Reports

In year 2011, Committee ofRisk control had perform

review activity suit able with Committee work plan.

Some of the report that had beed reviewis:

1. Bank Sumsel Babel business plan in year 2010-

2012.

2. BMPK and syndication

3. Review remunerationcommittee member.

4. Report of realization business plan semester I

year 2011 and semester II year 2011.

(3) Remuneration and nomination committee

In year 2011 there’s 2 (two)times changes of

structurememberof Remuneration and nomination

committee in Bank Sumsel Babel. Period June 1, 2010

until June 1, 2011 and periodJune 1, 2011 untilJune

1, 2012. Total memberCommitteeof Remuneration

Tata Kelola Perusahaan

RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO RISK CONTROL COMMITTEE MEETING

Page 133: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 133

Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi ini

berjumlah 3 (tiga) orang, yang terdiri dari Komisaris

Independen sebagai ketua Komite, Komisaris sebagai

anggota dan pejabat eksekutif bank sebagai anggota.

Pengangkatan anggota Komite Remunerasi dan

Nominasi masa jabatan 1 Juni 2011 sampai dengan

1 Juni 2012 dilakukan Direksi berdasarkan keputusan

rapat Dewan Komisaris tanggal 30 Mei 2011 dan SK

Direksi No.058/DIR/KEP/2011 tanggal 24 Juni 2011.

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank

Sumsel Babel untuk masa jabatan 1 Juni 2011 s/d 1 Juni

2012 adalah sebagai berikut:

Jabatan Nama Name Position

Ketua Badia Perizade Chief

Anggota Iskandar Zulkarnain F Anggota

Anggota Heru Tanto Untoro Edy Anggota

and nomination is 3 (three)people, which consists

ofIndependencecommissioner as chief ommittee,

Commissionerasmemberand executive bank officer as

member.

Member appointed for Remuneration and nomination

committee period June 1, 2011 until Juni 1, 2012

performed by director based on Board of commissioner

meeting decision in May 30, 2011 and Director Decree

No.058/DIR/KEP/2011 June 24, 2011.

Structure of Bank Sumsel Babel Remuneration and

nomination committee for period June 1, 2011 s/d June

1, 2012 is as following:

a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi

dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas

dan tanggung jawab untuk :

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai kebijakan remunerasi

bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk

disampaikan pada RUPS; kebijakan remunerasi

pejabat eksekutif dan pegawai secara

keseluruhan untuk disampaikan kepada

Direksi;

2. Menyusun dan memberikan rekomendasi

mengenai sistem serta prosedur pemilihan

dan/atau penggantian anggota Dewan

Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris

untuk disampaikan pada RUPS;

3. Memberikan rekomendasi mengenai calon

anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi

kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan

pada RUPS;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai pihak independen yang

akan menjadi anggota Komite.

b) Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi mengadakan

rapat Komite dalam Tahun 2011 sebanyak 6 kali,

serta telah ikut serta dalam setiap rapat Dewan

Komisaris dan Direksi yang telah berjalan rutin dan

dihadiri minimal 2 (dua) orang anggota Komite

Remunerasi dan Nominasi.

a) Remuneration and nomination Committee job

and responsibility

Committeeof Remuneration and nomination had

job and responsibility to:

1. Gives recomendation to Board of

commissioner about remuneration policy

to Board of commissioner and Directorto

be delivered in RUPS; executive officer and

employee as a whole remuneration policy

need to be delivered to Director;

2. Compose and give recomendation about

election and/or changes on member Board

of commissioner and Director to Board of

commissioner system and proceduree to be

delivered in RUPS;

3. Give candidate recomendation for member

Board of commissioner and/or Director to

Board of commissioner to be delivered in

RUPS; and

4. Give recomendation to Board of commissioner

about independence party which will be

memberof Committee.

b) Remuneration and nomination committee meeting

Committeeof Remuneration and nomination

heldmeetingCommitteein year 2011 as much

as6 times, also had attend to every Board of

commissioner and director meeting that routine

attended at least 2 (two) people of Remuneration

and nomination committee.

Good Corporate Governance

SUSUNAN KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI STRUCTURE OF REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE

Page 134: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

134 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

c) Laporan-laporan Komite Remunerasi dan

Nominasi

Dalam Tahun 2011, Komite Remunerasi dan

Nominasi telah melakukan pembahasan

mengenai remunerasi pengurus bank, telah

menyusun sistem serta prosedur pemilihan dan/

atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan

Direksi untuk disampaikan pada RUPS, dan telah

merekomendasikan calon Dewan Komisaris, Komite

dan Direksi kepada Dewan Komisaris.

NamaName

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Committee Remuneration and Nomination Meeting

Rapat Komisaris dan Direksi

Commissioner and Director Meeting

Rapat Komisaris dan Komite

Commissioner and Committee Meeting

JadwalSchedule

HadirAttendance

JadwalSchedule

HadirAttendance

JadwalSchedule

HadirAttendance

Badia Perizade 6 6 3 1 10 3

Iskandar Zulkarnain F 6 6 3 3 10 10

Heru Tanto Untoro Edy 6 5 3 1 10 1

c) Remuneration and Nomination Committee

Reports

In year 2011, Committee of Remuneration and

nomination had performed discussion about

Bank management remuneration, had composed

election and/or changes on member Board of

commissioner and Director system and procedure

to be delivered in RUPS, andhad recommended

candidate for Board of commissioner, Committee

and Director to Board of commissioner.

Frekuensi rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

selama Tahun 2011 sebagaimana ditampilkan

dalam tabel berikut:

Frequency of Remuneration and nomination

committee meeting in year 2011 as describe in the

following table:

Tata Kelola Perusahaan

RAPAT KOMITE AUDIT RAPAT KOMITE AUDIT

Page 135: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 135

DIREKSIBoard of Directors

a) Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi

Direksi

Sampai dengan per 31 Desember 2011, jumlah

anggota Direksi sebanyak 5 (lima) orang, salah seorang

Direksi ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan untuk

menjalankan tugas sebagai pejabat kepatuhan di bank

sebagaimana ketentuan Bank Indonesia. Penggantian

dan pengangkatan anggota Direksi periode 2010-2014

dipilih langsung oleh RUPSLB.

Susunan Direksi Bank Sumsel Babel untuk periode 2010-

2014 sebagai berikut:

Jabatan Nama Name Position

Direktur Utama Asfan Fikri Sanaf President Director

Direktur Pemasaran Ismail Saleh Marketing Director

Direktur Operasional Rendra Operational Director

Direktur Kepatuhan Mertolihan Compliance Director

Direktur Umum Herman Zulkifli General Affairs Director

a) Total, Criteria, and Independencecy of

Director

Until December 31, 2011, total member of Directoris

5 (five) people, one of the Director was pointed as

obedience Director which carried on its duties as

obedience office at bank suitable to Bank of Indonesia

provision. Replace and point out member of Director

Period 2010-2014 directly choose by RUPSLB.

Structure Director of Bank Sumsel Babel for period

2010-2014 as follow:

Good Corporate Governance

SUSUNAN DIREKSI STRUCTURE BOARD OF DIRECTORS

Page 136: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

136 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Seluruh anggota Direksi telah memiliki pengalaman lebih

dari 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai pejabat

eksekutif bank, dan Direksi tidak memiliki rangkap jabatan

sebagai Dewan Komisaris, Direksi atau pejabat eksekutif

pada bank, perusahaan dan/atau lembaga lain.

Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi

dan reputasi keuangan yang memadai, telah lulus fit

and proper test dan telah memperoleh persetujuan

dari Bank Indonesia. Sesuai dengan ketentuan bank,

Direksi tidak memiliki saham melebihi 25% (dua puluh

lima perseratus) pada suatu perusahaan lain baik secara

sendiri-sendiri atau bersama-sama.

Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga

sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota

Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Anggota Direksi

tidak memanfaatkan bank untuk kepentingan pribadi,

keluarga, dan/atau pihak lain yang merugikan atau

mengurangi keuntungan bank dan tidak mengambil

dan/atau menerima keuntungan pribadi dari bank selain

remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.

b) Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

Direksi bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan

kepengurusan bank dan penetapan strategi dan

kebijakan di lingkungan bank serta pelaksanaannya

sesuai dengan tujuan usaha bank. Direksi mengelola

bank sesuai kewenangan dan tanggung jawab

sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pembidangan tugas Direksi telah ditetapkan

berdasarkan SK Direksi No. 265/DIR/INS/2011 tanggal

15 September 2011 yaitu:

1. Direktur Utama membidangi Divisi Pengawasan

Intern dan Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi

Perencanaan Strategis.

2. Direktur Pemasaran membidangi Divisi Kredit,

Divisi Bisnis Cabang, Unit Usaha Syariah, Cabang

Syariah dan Cabang Konvensional.

3. Direktur Operasional membidangi Divisi Tresuri

dan Internasional, Satuan Kredit Khusus, Satuan

Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pemasaran.

4. Direktur Kepatuhan membidangi Divisi

Manajemen Risiko, Satuan Kepatuhan, Satuan

Pengembangan dan Kebijakan.

5. Direktur Umum membidangi Divisi Hukum dan

Umum, Divisi Teknologi Informasi dan Satuan

Akuntansi dan Pelaporan.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ketentuan

perundang-undangan dan peraturan yang berlaku,

tugas dan tanggung jawab Direksi yaitu:

All member of Director had experience more than5 (five)

in year in operational field as bank executive officer,

and Director didn’t had double position as Board of

commissioner, Directoror bank executive, other company

and/orinstitution.

All member of Director have good integrity, competency

and finance reputation, after pass fit and proper test

and had received agreement from Bank of Indonesia. As

per Bank provision, Director don’t have more than 25%

(twenty five percentage) shares in other company both

individual or cooperate.

Director don’t have family relation until second degree

to member Board of commissioner and/or Director.

Member of Director don’t use bank for personal interest,

family and/orother partythat will do harmordecrease

bank profitability anddon’t take and/orreceive personal

benefit from bank besides remuneration and other

facility that had been set in RUPS.

b) Job, authority andresponsibility

Director had full responsiblein implementing bank

stewardship and establish strategy and policy in bank

environment and its implementation suitable bank

business objectives. Director manage a bank as his/

her authority and responsibility had been determine in

article of association and applicable regulation. Director

job division had been defined based on Director Decree

No. 265/DIR/INS/2011September 15, 2011Which is:

1. Main Director supervise internal control

Division,human resources Division, Strategic

planning Division.

2. Marketing Director supervise credit Division,

business Branch Division, Syariah work Unit,

Syariah Branch and conventional Branch.

3. Operational Director supervise Treasury and

International Division, special credit unit,

company secretary unit and Marketing unit.

4. Compliance Director supervise management risk

Division, Satuan Compliance, Development and

Policy unit.

5. General Director supervise law and General

Division, Technology information Division and

Accounting and reporting unit.

Based on company article of associate, applicable law

and regulation, Director job and responsibilities:

Tata Kelola Perusahaan

Page 137: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 137

(1) Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan

kepengurusan bank.

(2) Direksi menyusun rencana jangka panjang

(corporate plan) Tahun 2007-2011, Rencana Bisnis

Bank Tahun 2010-2012, dan RKAT Tahun 2011.

(3) Direksi menyampaikan laporan tahunan kepada

RUPS untuk mendapatkan persetujuan sebagai

bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

Direksi kepada Pemegang Saham.

(4) Direksi melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam

setiap kegiatan usaha bank pada seluruh tingkatan

atau jenjang organisasi.

(5) Direksi menindaklanjuti temuan audit dan

rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI),

auditor eksternal, hasil audit Bank Indonesia, dan/

atau hasil audit otoritas lain.

(6) Direksi menyusun kebijakan dan strategi

manajemen risiko bank dan bertanggung jawab

atas pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen

risiko bank.

(7) Direksi mempunyai tanggung jawab memelihara

sistem pengendalian intern yang efektif serta

memastikan bahwa sistem tersebut berjalan

dengan lancar dan sehat.

(8) Direksi menyediakan dan/atau memberikan data

dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu

kepada Dewan Komisaris.

C) Frekuensi Rapat Direksi

Dalam Tahun 2011, Direksi telah melaksanakan rapat

rutin Direksi, rapat Direksi dengan Dewan Komisaris,

rapat ALCO, dan rapat Direksi dengan Divisi tertentu,

sebagaimana tabel berikut:

DireksiBoard of Directors

Rapat Rutin DireksiBoD Routine Meeting

Rapat Komisaris dan DireksiBoC and BoD Meeting

Rapat SDM HR Meeting

JadwalSchedule

HadirAttendance

JadwalSchedule

HadirAttendance

JadwalSchedule

HadirAttendance

Direktur Utama 12 9 3 1 12 12

Direktur Pemasaran 12 8 3 1 12 6

Direktur Kepatuhan 12 10 3 1 12 6

Direktur Umum 12 10 3 1 12 6

Direktur Operasional 12 9 3 1 12 5

(1) Director had full responsible on bank stewardship

implementation.

(2) Director create long term corporate plan in year

2007-2011, bank business plan in year 2010-2012,

and RKAT in year 2011.

(3) Director gives yearly reportin RUPS to get job

approval as part as responsible implementation to

shareholders.

(4) Director implement GCG principle in every bank

activity at all organizational level or hierarchy.

(5) Director follow up audit finding and recommend

internal audit work unit (SKAI), eksternal auditor,

audit result fromBank of Indonesia, and/or audit

result from other authority.

(6) Director make bank risk management policy and

strategy and responsible on bank risk management

policy and strategy implementation.

(7) Director have responsibility to maintain efectif

internal control system and ensure the system

running good and smooth.

(8) Director provide and/or give accurate data and

information, relevant and on time to Board of

commissioner

C) BoD Meeting Frequency

In year 2011, Director had held Director routine meeting,

Director meeting with Board of commissioner, ALCO

meeting, and Director meeting with certain Division, as

per below table:

Good Corporate Governance

RAPAT DIREKSI BOARD OF DIRECTOR MEETING

Page 138: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

138 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

ASFAN FIKRI SANAFDirektur Utama / President Director

No. TopikName

Periode PelatihanTraining Period

Penyelenggara PelatihanTraining Providers

TempatPlace

1 Program Refresment Sertifikasi Manajemen ResikoProgram Refresment Sertifikasi

Manajemen Resiko

15-Oct-2011 – 15-Oct-2011 BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Resiko)

Palembang

2 Seminar Nasional BPK RISeminar Nasional BPK RI

12-Dec-2011 - 12-Dec-2011 BPK RI Jakarta

3 Seminar Nasional Dampak Krisis terhadap Bisnis BankSeminar Nasional Dampak Krisis

terhadap Bisnis Bank

19-Jan-2011 – 19-Jan-2011 PT. Talents Ina Jakarta

ISMAIL SALEHDirektur Pemasaran/ Marketing Director

No. TopikName

Periode PelatihanTraining Period

Penyelenggara PelatihanTraining Providers

TempatPlace

1 Workshop Sustainability Program Layanan CerahWorkshop Sustainability Cerah

Program Services

13-jun-2011 – 14-jun-2011 PT.Indolima Perkasa Palembang

2 Banking & Finance Level IntermediateBanking & Finance Level

Intermediate

17-jun-2011 – 18-jun-2011

Iqstishod Consulting

Palembang

3 Regional Asian Seminar On Financial LiteracyRegional Asian Seminar On

Financial Literacy

27-jun-2011 – 27-jun-2011

Bank Indonesia

Jakarta

4 Seminar BPDSISeminar BPDSI

14-Oct-2011 – 14-Oct-2011 Asosiasi Bank Pembangunan Daerah

(ASBANDA)

Jambi

5 Program Refreshment Sertifikasi Manajemen ResikoRefreshment Sertifikasi Risk

Management Program

15-Oct-2011 – 15-Oct-2011BSMR (Badan Sertifikasi

Manajemen Resilo)

Palembang

SEMINAR / WORKSHOP DIREKSI TAHUN 2011 SEMINAR/ WORKSHOP OF BOD IN 2011

d) Pelatihan Direksi d) Training of BoD

Tata Kelola Perusahaan

Page 139: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 139

MERTOLIHANDirektur Kepatuhan / Compliance Director

No. TopikName

Periode PelatihanTraining Period

Penyelenggara PelatihanTraining Providers

TempatPlace

1 Pelatihan Information Secutity AwarenessPelatihan Information Secutity

Awareness

21-Jan-2011 – 21-jan-2011 PT.UNIPRO Palembang

2 Pelatihan Persiapan Uji Kompe-tensi manajemen Risiko Tingkat VPelatihan Persiapan Uji Kompetensi

manajemen Risiko Tingkat V

16-Feb-2011 – 18-Feb-2011 Orbit Risk Management Jakarta

3 Musyawarah Kerja Nasional IX ASBANDA Tahun 2011Musyawarah Kerja Nasional IX

ASBANDA Tahun 2011

17-Feb-2011 – 17-Feb-2011 Asosiasi Bank Pembangunan Daerah

(ASBANDA)

Jakarta

SEMINAR / WORKSHOP DIREKSI TAHUN 2011 SEMINAR/ WORKSHOP OF BOD IN 2011

Good Corporate Governance

HERMAN ZULKIFLIDirektur Umum / General Affair Director

No. TopikName

Periode PelatihanTraining Period

Penyelenggara PelatihanTraining Providers

TempatPlace

1 Pelatihan Persiapan Uji Kompetensi Tingkat V Level V Competency Test

Preparation Training

16-feb-2011 – 18-Feb-2011 Orbit Risk Management Jakarta

2 Uji Kompetensi Manajemen Resiko Tingkat V (Lulus)Uji Kompetensi Manajemen Resiko

Tingkat V (Lulus)

26-feb-2011 – 26-feb-2011 BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Resiko)

Jakarta

3 Workshop Updating PSAK Tahun 2011Workshop Updating PSAK Tahun

2011

10-Mar-2011- 10-Mar-2011 Asosiasi Bank Pembangunan Daerah

(ASBANDA)

Jakarta

4 Workshop Sustainability Program Layanan CerahWorkshop Sustainability Program

Layanan Cerah

13-Jun-2011 – 14-Jun-2011 PT.Indolima Perkasa Palembang

5 Workshop persiapan implementasi teknologi chip sesuai SE-BI no. 13/22/DASPWorkshop persiapan implementasi

teknologi chip sesuai SE-BI no.

13/22/DASP

19-Dec-2011 - 19-Dec-2011 Asosiasi Bank Pembangunan Daerah

(ASBANDA)

Jakarta

Page 140: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

140 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

RENDRADirektur Operasional / Operations Director

No. TopikName

Periode PelatihanTraining Period

Penyelenggara PelatihanTraining Providers

TempatPlace

1 Pelatihan Information Secutity AwarenessPelatihan Information Secutity

Awareness

21-Jan-2011-21-jan-2011 PT.UNIPRO Palembang

Tata Kelola Perusahaan

4 Seminar dan Pertemuan FKDKP – BISeminar dan Pertemuan FKDKP

– BI

24-Feb-2011 – 25-Feb-2011 Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan (FKDP) Solo

5 Pelatihan dan Try Out Uji Kompetensi Manajemen Resiko Tingkat IV-Periode 30 April 2011Pelatihan dan Try Out Uji

Kompetensi Manajemen Resiko

Tingkat IV-Periode 30 April 2011

18-April-2011 – 20-April-2011

Orbit Risk ManagementJakarta

6 Pencucian Uang Melalui Implementasi UU No.3 Tahun 2011 ttg Transfer DanaPencucian Uang Melalui

Implementasi UU No.3 Tahun 2011

ttg Transfer Dana

06-Jun-2011-06-Jun-2011 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi

Keuangan (PPATK)Jakarta

7 Uji Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat IV (Lulus)Uji Kompetensi manajemen Risiko

Tingkat IV (Lulus)

25-Jun-2011-25-Jun-2011 BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Resiko) Jakarta

8 Uji Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat V (Lulus)Uji Kompetensi manajemen Risiko

Tingkat V (Lulus)

06-Aug-2011-06-Aug-2011 BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Resiko) Jakarta

MERTOLIHANDirektur Kepatuhan / Compliance Director

No. TopikName

Periode PelatihanTraining Period

Penyelenggara PelatihanTraining Providers

TempatPlace

SEMINAR / WORKSHOP DIREKSI TAHUN 2011 SEMINAR/ WORKSHOP OF BOD IN 2011

Page 141: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 141

Good Corporate Governance

2 Pelatihan Persiapan Uji Kompe-tensi manajemen Risiko Tingkat VPelatihan Persiapan Uji Kompetensi

manajemen Risiko Tingkat V

16-Feb-2011-18-Feb-2011 Orbit Risk Management Jakarta

3 Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat IV – Periode 30 April 2011.Uji Kompetensi Manajemen Resiko.

Kompetensi Manajemen Risiko

Tingkat IV – Periode 30 April 2011.

Uji Kompetensi Manajemen Resiko.

18-Apr-2011-20-Apr-2011 Orbit Risk Management Jakarta

4 Seminar & Wisuda SESPIBANKAngkatan 53Seminar & Wisuda

SESPIBANKAngkatan 53

13-may-2011-14-May-2011 Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia

Jakarta

5 Workshop Sustainability Program Layanan Cerah

Workshop Sustainability Program

Layanan Cerah

12-Jun-2011-14-Jun-2011 PT.Indolima Perkasa Palembang

6 Uji Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat IV (Lulus)Uji Kompetensi manajemen Risiko

Tingkat IV (Lulus)

25-Jun-2011-25-Jun-2011 BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Resiko)

Jakarta

7 Ujian UKMR Tingkat V –Periode Ujian 22 Okt 2011 (Lulus)Ujian UKMR Tingkat V –Periode

Ujian 22 Okt 2011 (Lulus)

22-Oct-2011-22-Oct-2011 BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Resiko)

Jakarta

RENDRADirektur Operasional / Operations Director

No. TopikName

Periode PelatihanTraining Period

Penyelenggara PelatihanTraining Providers

TempatPlace

SEMINAR / WORKSHOP DIREKSI TAHUN 2011 SEMINAR/ WORKSHOP OF BOD IN 2011

Page 142: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

142 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSICommittees under the Board of Directors

(1) Assets and Liabilities Committee (ALCO)Komite ALCO adalah suatu Komite permanen yang

dibentuk untuk menyusun kebijakan dan membuat

keputusan dalam mengelola dan mengendalikan

kekayaan keuangan dan kewajiban keuangan Bank

Sumsel Babel.

Susunan Komite ALCO sebagai berikut:

KomiteCommittee

JabatanPosition

KetuaChief

Direktur UtamaPresident Director

Ketua Pengganti /AnggotaSubstituteChief /Member

Direktur Pemasaran Marketing Director

Ketua Pengganti/AnggotaSubstitute Chief /Member

Direktur OperasionalOperational Director

Sekretaris/AnggotaSecretary/Member

Pemimpin Divisi Tresuri dan InternasionalTreasury and International Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Divisi Teknologi InformasiInformationTechnology Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Divisi KreditCredit Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Divisi Perencanaan dan StrategisPlanning and Strategyc Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Divisi Manajemen RisikoRisk Management Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Unit Usaha SyariahSharia Business Unit Head

SUSUNAN KOMITE ALCO SUSUNAN KOMITE ALCO

ALCO mempunyai fungsi dan tanggung jawab

melakukan pengembangan, kaji ulang dan modifikasi

strategi Assets and Liabilities Management (ALMA),

menetapkan tujuan, membuat kebijakan dan keputusan

ALMA, menelaah dan memantau hasil pelaksanaan

kebijakan ALMA oleh unit-unit terkait di dalam

organisasi bank. Menyampaikan informasi kepada

Direksi mengenai setiap perkembangan ketentuan dan

peraturan terkait yang mempengaruhi strategi dan

kebijakan ALMA.

(1) Assets and Liabilities Committee (ALCO)

ALCO Committee is permanent Committee that

establish to make policy and make decision on manage

and controlling asset and liabilities Bank Sumsel Babel.

Structure Committee ALCO is as following:

ALCO have function and responsibilities such as

development performance, Assets and Liabilities

Management (ALMA)strategy review and modification,

set goal, create ALMA policy and decesion, monitoring

and analyze ALMA policy implementation result

by related units in bank organization and deliver

information to Director about every provision and

regulation development which will affect ALMA policy

and strategy.

SUSUNAN KOMITE ALCO STRUCTURE COMMITTEE ALCO

Page 143: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 143

Dalam Tahun 2011, Komite ALCO bersama Staff

Supporting Group (SSG) ALCO telah mengadakan rapat

sebanyak 13 (tiga belas) kali. Dalam Tahun 2011, Komite

ALCO bersama Staff Supporting Group (SSG) ALCO

telah mengadakan rapat sebanyak 13 (tiga belas) kali,

sebagaimana tabel sebagai berikut:

In year 2011, ALCO Committee along with Staff

Supporting Group (SSG) had held 13 (thirteen) times

meeting, which attended by Main Director, Marketing

Director, Operational Director, Compliance Director,

and Treasury and International Leader Division.

Direksi

Rapat Komite ALCOALCO Committee Meeting

BoDJadwal

ScheduleHadir

Attendance

Direktur Utama 13 6 President Director

Direktur Pemasaran 13 11 Marketing Director

Direktur Kepatuhan 13 3 Compliance Director

Direktur Operasional 13 9 Operational Director

Direktur Umum 13 5 General Afffairs Director

(2) Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko dibentuk dengan SK Direksi

No.042/DIR/KEP/2007 tanggal 22 Mei 2007 yang

telah diganti dengan SK Direksi No.017/DIR/KEP/2010

tanggal 9 Maret 2010 tentang Pembentukan Komite

Manajemen Risiko dan Staff Supporting Group (SSG)

Manajemen Risiko PT. Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Selatan.

Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi

untuk mengetahui dan mengenali keragaman risiko

dan meyakini bahwa seluruh risiko telah diidentifikasi,

diukur, dipantau dan dikendalikan baik untuk risiko

yang dapat dikuantifikasikan (quantified risk) maupun

yang tidak dapat dikuantifikasikan (unquantified risk) serta mengurangi dan meminimalkan risiko yang terjadi

pada bank.

Susunan Komite Manajemen Risiko pada Tahun 2011,

yaitu:

(2) Risk Management Committee

Risk management committee created with Director

decree No.042/DIR/KEP/2007 May 22, 2007 which

had been revised with Director decree No.017/DIR/

KEP/2010 March 9, 2010 about establishing Risk

management Committee and Staff Supporting Group

(SSG) Risk management PT. Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Selatan.

Risk management Committeebe in charge in helping

Director to know and identify risk variation and ensure

that all risk had been identified, measured, monitorand

controlled, both for quantified risk and unquantified risk

and reduce and minimize risk that can be happen to

bank.

Structureof Risk management Committee in year 2011,

which is:

RAPAT KOMITE ALCOALCO COMMITTEE MEETING

Page 144: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

144 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

KomiteCommittee

JabatanPosition

KetuaChief

Direktur KepatuhanCompliance Director

Ketua Pengganti /AnggotaSubtitute Chief /Member

Direktur Pemasaran Marketing Director

Ketua Pengganti/AnggotaChief Pengganti /Member

Direktur UmumGeneral Affairs Director

Sekretaris/AnggotaSecretary/Member

Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Divisi Hukum dan UmumLaw and General Affairs Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Divisi Perkreditan dan PemasaranCredit and Marketing Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Divisi Perencanaan StrategisStrategyc Planning Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Divisi Pengawasan InternInternal Audit Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Divisi Tresuri dan InternasionalTreasury and International Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Divisi Teknologi InformasiInformation Technology Division Head

AnggotaMember

Pemimpin Divisi Sumber Daya ManusiaHuman resources Division Head

MateriMaterial

Kehadiran DireksiBoD Attandance

Paparan dan Pembahasan Profil Risiko Bank Sumsel Babel Triwulan I Tahun 2011Exposure and Risk Profile Discussion Sumsel Babylon Bank First

Quarter 2011

1. Direktur Kepatuhan Compliance Director

2. Direktur Pemasaran Marketing Director

3. Direktur Umum General Affairs Director

4. Direktur Operasional Operational Director

Paparan dan Pembahasan Profil Risiko Bank Sumsel Babel Triwulan II Tahun 2011Exposure and Risk Profile Discussion Bank Sumsel Babel

Quarter Year 2011

1. Direktur Kepatuhan Compliance Director

2. Direktur Pemasaran Marketing Director

3. Direktur Umum General Affairs Director

4. Direktur Operasional Operational Director

Pembahasan Kredit ScoringDiscussion of Scoring Credit

1. Direktur Kepatuhan Compliance Director

2. Direktur Pemasaran Marketing Director

3. Direktur Umum General Affairs Director

4. Direktur Operasional Operational Director

Pembahasan Kebijakan Investment Grade dan Non Invest-ment Grade Credit ScoringDiscussion of Investment Policy and Non-Investment Grade

Credit Grade Scoring011

1. Direktur Kepatuhan Compliance Director

2. Direktur Pemasaran Marketing Director

3. Direktur UmumGeneral Affairs Director

4. Direktur Operasional Operational Director

Dalam Tahun 2011, Komite Manajemen Risiko bersama

SSG Manajemen Risiko telah mengadakan rapat

sebanyak 4 (empat) kali, sebagaimana tabel berikut:

In 2011, Risk managementcommitteealong with SSG

Risk managementhad performed 4 (four)times, as per

below table:

Tata Kelola Perusahaan

SUSUNAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO STRUCTURE OF RISK MANAGEMENT COMMITTEE

RAPAT KOMITE MANAJEMEN RISIKOMEETING OF RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Page 145: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 145

(3) Komite Pengarah Teknologi Informasi

Komite Pengarah Teknologi Informasi dibentuk

berdasarkan SK Direksi No.015/DIR/KEP/2008 tanggal

12 Maret 2008.

Komite Pengarah Teknologi Informasi (TI) bertugas

membantu Direksi untuk memberikan arahan mengenai

rencana strategis TI, memantau progress penerapan TI,

memberikan arahan mengenai perumusan kebijakan

dan prosedur TI, memberikan arahan agar proyek-

proyek TI sesuai dengan rencana strategis TI. Selain itu,

menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat

kritikal, memantau kinerja TI, menganalisa kebutuhan

SDM TI, dan memberikan arahan agar kebutuhan

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat mendukung

kegiatan usaha bank.

Selama Tahun 2011, Komite Pengarah TI telah

mengadakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali, yang dihadiri

Direktur Utama, Direktur Umum, Direktur Kepatuhan,

dan Pemimpin Divisi Teknologi Informasi.

Susunan Komite Pengarah TI pada akhir Tahun 2011,

yaitu:

(3) IT Steering Committee

IT steering committee created based on Director

Decree No.015/DIR/KEP/2008 March 12, 2008.

IT steering committee (TI)in charge in helping

Directorin giving direction about TI strategyc planning,

monitoring in TI implementation progress, give

direction in making TI policy and proceduree, give

direction so TI project will suitable with TI strategic

planning. Also, give status priority on TI critical project,

monitoring TI performance, analize in TI SDM needs,

andgive direction so SystemInformation Management

(SIM) can support bank business activity.

Along 2011, TI Steering committeehad performed

3 (three)times meeting, which attended by Main

Director, General Director, ComplianceDirector, andIT

LeaderDivision.

Structure TI Steering committee at the end year 2011, is:

Good Corporate Governance

KomiteCommittee

JabatanPosition

Ketua I Chief I Direktur Umum General Affairs Director

Ketua II Chief II Direktur Kepatuhan Compliance Director

Anggota aktif Active Member Pemimpin Divisi Teknologi Informasi IT Division Head

Anggota aktif Active Member Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Risk management Division Head

Anggota aktif Active Member Pemimpin Divisi Pengawasan Intern Internal Audit Division Head

Anggota aktif Active Member Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Strategyc Planning Division Head

Anggota aktif Active Member Pemimpin Divisi Hukum dan Umum Law and General Affairs Division Head

Anggota aktif Active Member Pemimpin Bagian Layanan Delivery Channel Delivery Channel Service Head

Anggota aktif Active Member Pemimpin Bagian Layanan Core Core Service Head

Anggota aktif Active Member Pemimpin Satuan Akuntansi dan Pelaporan Accounting and Reporting Head

Anggota pasif Active Member Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Human Resources Division Head

Anggota pasif Active Member Pemimpin Divisi Kredit Credit Division Head

Anggota pasif Active Member Pemimpin Divisi Tresuri dan Internasional Treasury and International Division Head

Anggota pasif Active Member Pemimpin Satuan Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Head

Anggota pasif Active Member Pemimpin Cabang Utama Main Branch Leader

SUSUNAN KOMITE PENGARAH TI STRUCTURETI STEERING COMMITTEE

Page 146: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

146 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Tata Kelola Perusahaan

SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary

Bank Sumsel Babel telah membentuk Sekretaris Perusahaan

yang merupakan unit kerja setingkat satuan yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur

Operasional sesuai dengan surat keputusan Direksi No. 085/

DIR/KEP/2010 yang diperbarui dengan Surat Keputusan

Direksi No. 094/DIR/KEP/2011. Dibentuknya Sekretaris

Perusahaan merupakan komitmen perusahaan sebagai

lembaga perbankan yang telah menjual obligasi kepada

masyarakat untuk mematuhi ketentuan Badan Pengawas

Pasar Modal (BAPEPAM) No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17

Januari 1996 tentang pembentukan Sekretaris Perusahaan.

Sekretaris Perusahaan melaksanakan fungsi sebagai

penghubung (liaison officer) antara Bank Sumsel Babel

dengan pihak yang berkepentingan (stakeholders). Memantau

ketaatan bank terhadap pelaksanaan tata kelola perusahaan

di Bank Sumsel Babel berdasarkan buku pedoman tata kelola

perusahaan (code of corporate governance), pedoman perilaku

(code of conduct) dan melaporkan pelaksanaan GCG Bank

Sumsel Babel serta menjaga Corporate Image.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan :

1. Memimpin dan bertanggung jawab sepenuhnya atas

Aktivitas Operasional Kehumasan dan Kesekretariatan

serta pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dan Pedoman

Perilaku.

2. Menjaga hubungan Counterpart dan Correspondence,

baik di dalam negeri dan di luar negeri serta

penghubung bank dan stakeholders.

3. Bertanggung jawab meluruskan persepsi stakeholders,

tentang masa depan perusahaan dan nilai perusahaan.

4. Bertanggung jawab atas komunikasi dan penyampaian

informasi yang penting mengenai Bank Sumsel Babel

kepada Otoritas Perbankan, Moneter, Pemegang Saham

dan Masyarakat Umum.

5. Mengkoordinasikan Penyelenggaraan RUPS.

6. Memfasilitasi pelaksanaan Rapat Direksi dan Rapat

Dewan Komisaris.

7. Melaporkan Ketaatan terhadap Pedoman Tata Kelola

Perusahaan dan Pedoman Perilaku.

8. Memantau dan Memastikan atas pelaporan ketaatan

terhadap Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan

Pedoman Perilaku.

9. Memberikan Pelayanan kepada Masyarakat dan Pihak

lain atas setiap permintaan informasi yang berkaitan

dengan kondisi perusahaan.

10. Menyeleksi jenis-jenis informasi yang relevan untuk

dipublikasikan atau diedarkan di internal dan eksternal

perusahaan.

Bank Sumsel Babel formed Corporate Secretary as working

unit equals to the unit under and responsible to Operational

Director referring to Decisions of Board of Directors No.

085/DIR/KEP/2010 as amended by Decisions of Board

of Directors No. 094/DIR/KEP/2011. The formulation of

Corporate Secretary is Company's commitment as banking

institution that issue its bonds to teh society in order to

comply with the regulation of The Capital Market and

Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam) No.

Kep-63/PM/1996 dated on 17th January 1996 regarding

Corporate Secretary formulation.

Corporate secretary perform function asliaison officer

between Bank Sumsel Babel with interested party

(stakeholders), also monitoring bank obedience in good bank

governance implementation in Bank Sumsel Babel based on

code of corporate governanceand code of conduct guidance

book and report Bank Sumsel Babel GCG implementation

and tend on Corporate Image.

Job and responsibility corporate secretary:

1. Lead and full responsiblein PR & secretarial activity and

implementation of code of corporate governance and

code of conduct.

2. Maintain on Counter part and Correspondence relation,

both inside country and outside country and bank

liason to shareholders.

3. Responsible to aline shareholders perseption, about

company future and company value.

4. Responsible on communication and how the

information delivered about Bank Sumsel Babel to

banking authority, Monetery, shareholders and General

public.

5. Coordinate and organize RUPS.

6. Facilitated Director and Board of commissioner Meeting

implementation.

7. Report on obedience to code of corporate governance

and code of conduct.

8. Monitor and Ensureto every obedience reported on

code of corporate governance and code of conduct.

9. Giving service to public and other Party for every

information request related to company condition.

10. Selecting information types which relevant to publish

or distribute in internal company and external company.

Page 147: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 147

Good Corporate Governance

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan tahun 2011

1. Melakukan koordinasi perencanaan dan

penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) tahunan maupun Rapat Umum Luar Biasa.

2. Mengkoordinasikan rapat Direksi serta rapat gabungan

Direksi dan Komisaris serta mengadministrasikan/

mendokumentasikan notulen rapat.

3. Melakukan Monitoring Perkembangan Realisasi Hasil

Rapat Rutin, antara lain : mengenai Target Strategis bank

dan Rapat Kerja Evaluasi Bisnis Cabang.

4. Memberikan informasi kepada pemegang saham dan

masyarakat terkait kinerja dan akivitas-aktivitas yang

dilakukan Bank Sumsel Babel.

5. Mendokumentasikan segala jenis Kebijakan, Keputusan

dan Surat Edaran Direksi, Surat Perjanjian dan Dokumen

lainnya yang menjadi produk hukum eksternal dan

internal Perseroan.

6. Mengelola kegiatan yang berhubungan dengan

corporate image Bank Sumsel Babel.

The implementation of Corporate Secretary's duties

1. Performing planning coordination and the execution

of Annual or Extraordinary General Meeting of

Shareholders (AGMS/EGMS).

2. Coordinating BoD's meetings as well as joint meeting

of BoD and BoC as well as administering/documenting

Minutes of Meetings

3. Monitoring the result of routine meetings realization,

such as: bank's strategic target and other activites

performed by Bank Sumsel Babel

4. Providing information to shareholders and society

regarding Bank Sumsel Babel's performance and

activities

5. Decisions and Circular Letters, Agreement Letters as well

as other Documents regarding external and internal

Company's law product.

6. Managing several activities relate to Bank Sumsel Babel

Corporate image

Page 148: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

148 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN,

AUDIT INTERN DAN AUDIT EKSTERN Compliance function implementation, internal Audit and external Audit

(a) Fungsi Kepatuhan

Fungsi kepatuhan yang melekat pada pelaksanaan tugas

Satuan Kepatuhan terbentuk atas dasar implementasi

Peraturan Bank Indonesia No. 13/2/PBI/2011 tanggal 12

Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan

Bank Umum. Peraturan tersebut menyiratkan bahwa

kepatuhan merupakan salah satu aspek dari Good

Corporate Governance, dimana GCG menjadi salah satu

faktor penting dalam penilaian tingkat kesehatan Bank.

Fungsi kepatuhan terdiri dari serangkaian strategi yang

digunakan Bank dalam memastikan bahwa kebijakan,

ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha

yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan

Bank Indonesia dan Peraturan Perundang-undangan

yang berlaku termasuk prinsip syariah. Hal ini tentunya

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas

Bank, dimana setiap kegagalan pelaksanaan kepatuhan

dapat menjadi sumber dari risiko lain yang mungkin

terjadi.

Fungsi kepatuhan yang dimaksud adalah:

1. Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk

mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan

pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan

usaha bank.

2. Sistem yang digunakan dalam upaya mengelola

risiko kepatuhan yang dihadapi oleh bank, serta

memastikan kepatuhan bank terhadap komitmen

yang dibuat oleh bank kepada Bank Indonesia

dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

3. Mekanisme yang diterapkan dalam rangka

memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem dan

prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh

bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

termasuk penerapannya pada prinsip syariah.

Berdasarkan pemantauan terhadap seluruh unit kerja,

penyampaian laporan kepada Bank Indonesia telah

dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Kewajiban

penyampaian laporan kepada Bank Indonesia, sebagai

berikut:

a. Laporan Sistem Informasi Debitur (SID)

b. Laporan Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro (KPKM)

c. Laporan Harian Bank Umum (LHBU)

d. Laporan Bulanan Bank Umum (LBU)

e. Laporan Berkala Bank Umum (LBBU)

f. Laporan Pembukaan Kantor di bawah Kantor

Cabang

g. Laporan Pemindahan Alamat Kantor

h. Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

(a) Compliance Function

Compliance function adhered to the implementation

of Compliance Unit duties formed referring to the

implementation of Regulations of Bank od Indonesia No.

13/2/PBI/2011 dated on 12th January 2011 regarding

Implementation of Compliance Function on Commercial

Banks. The regulations indicated that compliance is

essential aspect of Good Corporate Governance, where

GCG itself becomes one important assessment factors in

evaluating Bank's health level. The compliance function

shall be prevented from set of bank's strategy ti ensure

that every policy, regulations, systems and procedures

and other business activity have complied to regulations

of Bank of Indonesia and other applicable regulations

including sharia principle. This also as an integrated part

of Bank's activities where every failure in compliance

implementation will become source of other risk that

may be occured.

Compliance function is:

1. Series of measurement taken to create

implementation of compliance culture happen

at all organization levels and the all bank business

activities

2. System used in order to manage risk compliance

that faced by all bank, as well as ensuring bank

compliance against commitments that had been

made by banks to Bank of Indonesia and / other

competent regular authority.

3. Mechanism are applied in order to ensure policies,

regulations, systems and procedures, an business

activities conducted by bank aligned with Bank

of Indonesia provision and applicable law and

regulation – including applied with Sharia principles

Based on monitoring to every work unit, report delivery

to Bank of Indonesiahad performed applied with

applicable provision. Obligate to deliver report toBank

of Indonesia, is as following:

a. Debitur InformationSystem Report (SID)

b. Small and Micro Business Credit Report (KPKM)

c. Bankdaily General Report (LHBU)

d. General Bank Report (LBU)

e. Periodic Commercial Banks Report

f. Opening office which below Branch office Report

g. Change of company address Report

h. Capital adequacy Report (KPMM)

Tata Kelola Perusahaan

Page 149: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 149

Good Corporate Governance

i. Laporan Pejabat Eksekutif

j. Laporan Profil Risiko

k. Laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan

Nasabah.

Dalam rangka memastikan Bank Sumsel Babel telah

memenuhi seluruh peraturan Bank Indonesia dan

peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dan

dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian, maka

dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:

1. Melakukan pemantauan terhadap pemenuhan

ketentuan mengenai KPMM, Batas Maksimum

Pemberian Kredit (BMPK), Posisi Devisa Netto (PDN),

Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN), dan Giro Wajib Minimum

(GWM).

2. Melakukan pemantauan kepatuhan dalam

bidang kebijakan untuk memastikan bahwa

setiap ketentuan internal yang dikeluarkan dan

diberlakukan mematuhi ketentuan eksternal dan

ketentuan internal lainnya yang berlaku.

3. Melakukan pemantauan kepatuhan di bidang bisnis

dengan mewajibkan unit bisnis (kredit) melakukan

uji kepatuhan atas rancangan keputusan kredit

secara self-assessment.

4. Melakukan pemantauan kepatuhan di bidang

non bisnis dengan mewajibkan unit operasional

melakukan uji kepatuhan atas rancangan keputusan

pengadaan barang dan jasa secara self-assessment.

5. Memantau kepatuhan dalam penyampaian laporan

ke Bank Indonesia.

6. Pemantauan terhadap perjanjian dan komitmen

bank serta tindak lanjut hasil audit, baik internal

maupun eksternal.

7. Menerapkan Program Pelaksanaan Anti Pencucian

Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

(PPT) pada Kantor Pusat, Cabang dan Capem,

antara lain:

a. Melakukan pemantauan terhadap Transaksi

Keuangan Mencurigakan (TKM/STR) yang

terkait dengan adanya pemberitaan di media

massa maupun yang timbul atas dugaan

penyedia jasa keuangan.

b. Melakukan pemantauan terhadap pelaporan

Transaksi Keuangan Tunai (TKT /CTR).

c. Melakukan pemantauan terhadap kelengkapan

penginputan data Walk In Customer (WIC) pada

menu Aplikasi KYC di Bank Vision.

8. Melakukan pemantauan terhadap profil nasabah

termasuk identifikasi dan pengkinian data nasabah.

9. Melakukan sosialisasi dan internalisasi Pedoman

Penerapan Program APU dan PPT ke seluruh unit

kerja yang terkait

10. Memantau pelaksanaan kebijakan manajemen,

seperti rapat rutin baik di kantor pusat maupun

cabang dan capem.

i. Executive officer Report

j. Risk Profile Report

k. Customer complaint handling and settlement

report.

In order to ensure Bank Sumsel Babel had fulfilled

all Bank of Indonesia regulationandapplicable law

and regulationandin order to implement prudential

principle, which made the following effort:

1. Perform monitoring to KPMM fulfillness, credit

limit (BMPK), Netto Devisa position (PDN), asset

quality (KAP), impairment loss reserves (CKPN), and

statutory reserves (GWM).

2. Perform monitoring compliance in policy area to

ensurethat every internal provision carried out and

imposed had followed external provision and other

applicable internal provision.

3. Monitoring compliance Performance in business

division by command business unit (credit) to

performcompliance test based on credit resolution

lay-out as self-assessment.

4. Monitoring compliance performance in non

business field by command operational unit

to perform compliance test atas based on

procurement good and service lay-ot asself-

assessment.

5. complian cemonitoring in delivering report to Bank

of Indonesia.

6. Monitoring to bank agreement and commitment

and audit finding follow up both internal & external.

7. Set Anti money laundry (APU) Implementation

Program andprevention on terrorist marking (PPT)

to headquarters, Branch, such as:

a. Perform monitoring to suspicious finance

transaction (TKM/STR) which related to news

reporting as well as allegated from financial

service providers.

b. Perform monitoring to cash finance transaction

(TKT /CTR).

c. Perform monitoring to inputting data

completeness for Walk In Customer (WIC) in

Aplikacation menu KYC in Vision Bank.

8. Perform monitoring on customer profile nasabah

include identify and current customer data update.

9. Socialize and internalize implementation of APU

and PPT Program to whole work unit.

10. Monitoring managenement policy implementation,

such routine meeting bot in head quarters and

branch.

11. Create a form external to the regulatory policy

Page 150: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

150 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

11. Membuat formulir analisis kebijakan ekstern

terhadap peraturan seperti PBI, SE BI, UU, peraturan

lainnya untuk disampaikan kepada unit kerja terkait.

Penerapan Program Anti Pencucian

Uang (APU) dan Pencegahan

Pendanaan Terorisme (PPT)

Dalam rangka memenuhi ketentuan Bank Indonesia

No. 11/28/PBI/2009 mengenai penerapan program APU

dan PPT bagi bank umum dan Surat Edaran Bank Indonesia

No. 11/31/DPNP tanggal 30 November 2009 yang bertujuan

mencegah bank digunakan sebagai sarana pencucian uang

(money laundering) dan penyimpanan dana terorisme, maka

Bank mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memberlakukan Buku Pedoman Perusahaan (BPP)

program APU dan PPT.

2. Membuat action plan pelaksanaan program APU dan

PPT.

3. Melakukan monitoring dan pelaporan pengkinian

data nasabah.

4. Memantau dan melaporkan Transaksi Keuangan Tunai

(TKT/CTR) dan Transaksi Keuangan Mencurigakan

(TKM/STR) ke PPATK.

5. Melakukan identifikasi dan klarifikasi terhadap calon

nasabah baik nasabah perorangan, perusahaan, atau

beneficial owner.

6. Mengembangkan sistem pemantauan transaksi Walk

In Customer (WIC) dan sistem yang dapat memantau

STR.

7. Memberikan pelatihan atau sosialisasi mengenai

Customer Due Diligence (CDD) kepada setiap pegawai

Bank Sumsel Babel.

8. Memastikan bahwa kebijakan dan ketentuan

tertulis mengenai program APU dan PPT sejalan

dengan pengembangan produk, jasa, teknologi

bank, dan perkembangan modus pencucian uang

atau pendanaan terorisme serta sesuai dengan

perkembangan ketentuan dan kebijakan baru yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun oleh

perundangan-undangan yang berlaku.

b. Penerapan Fungsi Audit Intern

Secara umum pelaksanaan fungsi audit intern bank

dilaksanakan oleh Divisi Pengawasan Intern telah berjalan

efektif. Divisi Pengawasan Intern telah memiliki Piagam

Audit Intern (Internal Audit Charter), dan BPP sebagai

pedoman kerja. Pelaksanaan audit menggunakan

metode risk-based yang memprioritaskan audit pada unit

kerja yang memiliki inherent risk yang lebih besar dari hasil

risk assessment sebelumnya. Ruang lingkup pemeriksaan

Divisi Pengawasan Intern meliputi evaluasi efektivitas

manajemen risiko, evaluasi efektivitas pengendalian

intern, dan evaluasi proses tata kelola. Hasil pemeriksaan

analysis such as PBI, SE BI, laws, other regulations to

be submitted to relevant work units.

Anti Money Laundry (APU)

Implementation Program and

Prevention on Terrorist Marking (PPT)

In order to fulfill Bank of Indonesia provision No. 11/28/

PBI/2009 about APU & PPTprogram implementation by

general bank and Surat Edaran Bank of Indonesia No. 11/31/

DPNP November 30, 2009 which aim on preventing Bank

used as money laundy tool and terrorist marking, bank will

take following steps:

1. Impose company guidance book (BPP) on APU and

PPT program.

2. Createaction plan APU and PPT program

implementation.

3. Perform monitoring and reporting on customer data

update.

4. Monitor and report on cash financial transaction (TKT/

CTR) and suspicious financial transaction (TKM/STR) to

PPATK.

5. Perform identify and clarify to customer candidate

both individu, company or beneficial owner.

6. Develop transaction monitoring system Walk In

Customer (WIC) and system that can monitor STR.

7. Give training or socializing about Customer Due

Diligence (CDD) to every employee Bank Sumsel Babel.

8. Ensure that policy and written rules about APU and

PPT program aline with developing product, service,

bank technology, and money laundry developing

methods or terrorist marking comply with provision

and policy development that been carried out by Bank

of Indonesia or by applicable regulation

b. Audit Intern fuction implementation

In general implementation intern bank audit function

conducted by internal control Division had efectivelly run.

Internal control division had Internal Audit Charter, andBPP

as work guidance. audit Implementation using risk-based

method, priorities audit to work unit that had bigger in

herent risk compare to previous risk assessment. Internal

control Division scope of examination is evaluation

onrisk management effectiveness, evaluation oninternal

control efektiveness, and governance evaluation proses.

Intern control Division examination result can be audit

finding or recommendation which had been reported to

Tata Kelola Perusahaan

Page 151: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 151

Divisi Pengawasan Intern berupa temuan maupun

rekomendasi telah dilaporkan kepada manajemen dan

ditindaklanjuti oleh manajemen sesuai komitmen.

Dalam menjalankan tugasnya Divisi Pengawasan Intern

tidak terlibat dalam kegiatan operasional. Kedudukan

pemimpin Divisi Pengawasan Intern berada langsung

di bawah Direktur Utama, dan untuk pelaporan Divisi

Pengawasan Intern menyampaikan laporan kepada

Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan

kepada Direktur Kepatuhan. Pelaksanaan fungsi audit

intern dalam Tahun 2011, di antaranya:

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran di bidang

pemeriksaan intern untuk tahun 2011 dan telah

disetujui oleh Direktur Utama.

2. Melaksanakan pemeriksaan intern, memantau,

menganalisis dan melaporkan perkembangan

tindak lanjut penyelesaian dan perbaikan yang

dilakukan oleh auditee.

3. Menyusun Laporan Pelaksanaan dan Pokok-pokok

Hasil Audit Tahun 2011 yang ditandatangani

oleh Direktur Utama dan Dewan Komisaris, dan

telah disampaikan kepada Bank Indonesia setiap

semester sesuai dengan ketentuan.

4. Membantu pelaksanaan pemeriksaan-pemeriksaan

yang dilakukan oleh Auditor Eksternal dan mengikuti

perkembangan pelaksanaan pemeriksaan ekstern

serta mengelola laporan hasil pemeriksaannya.

5. Melakukan review terhadap prosedur dan pedoman

kerja serta telah menyusun program audit bank

syariah.

c. Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Dalam Anggaran Dasar Bank ditetapkan bahwa Dewan

Komisaris wajib mengusulkan calon Auditor Eksternal

yang akan melaksanakan audit atas laporan keuangan

bank untuk disampaikan pada RUPS. Kantor Akuntan

Publik (KAP)/Akuntan Publik yang diusulkan telah

memenuhi Terms of Reference (TOR) yaitu memiliki izin

KAP dan Akuntan Publik dari Departemen Keuangan

Republik Indonesia, terdaftar di Bank Indonesia dan

Bapepam, berafiliasi dengan KAP luar negeri, dan

memiliki pengalaman dalam audit perbankan.

Biaya dan Jasa Auditor Eksternal

Berdasarkan wewenang RUPS yang telah dilimpahkan

kepada Dewan Komisaris, maka Dewan Komisaris

menunjuk KAP Pieter Uways dan Rekan untuk

melakukan audit laporan keuangan Bank Sumsel Babel

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2011. Adapun dasar pelaksanaan pekerjaan tersebut

adalah surat perintah kerja No.422/HUM/2/SPK/2011

tanggal 14 November 2011 dan perjanjian pelaksanaan

pekerjaan No.338/HUM/2/SPP/2011 tanggal

24 November 2011.

management and been follow up by management as per

commitment.

On running its job, internal control Division not involved

in operational activity. Internal control Division leader

position is right below Main Director, anddelivering

report to Main Director and Board of commissioner

copy to Compliance Director. Audit function

implementationin year 2011, is:

1. Create work & budgeting pla in internal control

division for 2011 and had been approved by Main

Director.

2. Conduct internal inspection, monitor, analize

and report audit finding development and

improvement that done byauditee.

3. Create Implementation Report and audit findings in

year 2011 which had been signed by Main Director

and Board of commissioner, andhad escalate to

Bank of Indonesia every semester as provision.

4. Help on implementated investigation which

conduct by external Auditor andfollow up result

from external investigation and manage result of

investigated.

5. Perform review to proceduree and work guidance

and create audit for Syariah Bank.

c. External audit implementation function

In Bank Article of associates had determined that Board

of commissioner have to propose external auditor

candidate which will do audit on bank finance report

to be delivered to RUPS. Accounting Publik office

(KAP)/public accountant candidates had fulfillTerms of

Reference (TOR) which is have KAP lisence and public

accountant from Republik Indonesia finance minister,

list in Bank of Indonesia and Bapepam, affiliate with

ouside country KAP, andhad experience in banking

audit.

Cost and Services External Auditors

Based on RUPS authority that had been given to Board

of commissioner, so Board of commissioner point out

KAP Pieter Uways and Rekan to perform audit on Bank

Sumsel Babel finance reportin year that end in December

31, 2011. However basic implementation of these jobs

is work warrant No.422/HUM/2/SPK/2011 November

14, 2011 and work agreement implementation No.338/

HUM/2/SPP/2011 November 24, 2011.

Good Corporate Governance

Page 152: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

152 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Pelaksanaaan audit oleh KAP cukup efektif, dan telah

sesuai dengan TOR dan perjanjian kerja, di mana ruang

lingkup audit mencakup audit keuangan atas laporan

keuangan bank, audit atas kepatuhan bank terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku, evaluasi

atas sistem pengendalian intern, evaluasi sistem

teknologi informasi dan evaluasi kinerja keuangan bank.

Selama pelaksanaan audit, KAP Pieter Uways dan Rekan

tidak memberikan jasa lain kepada Bank Sumsel Babel

selain jasa audit, sehingga sangat independen dan

tidak terjadi benturan kepentingan dalam pelaksanaan

proses audit. Besarnya biaya audit yang dikeluarkan

sebesar Rp 417.500.000,- (terbilang : empat ratus tujuh

belas juta lima ratus ribu rupiah)

Audit conducted by KAP quite efectif, and had aligned

with TOR and work agreement, which scope of work

cover bank finance report, bank obedience audit to

applicable regulation, evaluationon the internal control

system, evaluation on TI system and evaluation on bank

financial performance.

Along the audit implementation, KAP Pieter Uways and

Rekan didn’t give its expertise to Bank Sumsel Babel

beside audit service, so it’s very independence and

there’s no conflict of interest in audit implementation

process . Amount of audit fee occurred is Rp

417.500.000,- (Said: Four hundred seventeen million five

hundred thousand rupiah)

Tata Kelola Perusahaan

Page 153: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 153

Good Corporate Governance

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Risk Management Application

Industri perbankan dihadapkan pada situasi lingkungan

eksternal dan internal yang dinamis yang disebabkan

oleh peningkatan volume transaksi, produk & jasa layanan,

kondisi pasar, regulasi, globalisasi, dan teknologi yang

merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kompleksnya

risiko pada kegiatan usaha bank. Kondisi ini mengharuskan

bank untuk melakukan penerapan manajemen risiko secara

efektif, meliputi pengawasan aktif oleh pengurus bank,

kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko, proses

identifikasi, pengukuran, pemantauan, sistem informasi, dan

pengendalian risiko, serta sistem pengendalian intern yang

menyeluruh.

Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu kejadian

potensial, baik yang dapat diperkirakan (anticipated)

maupun yang tidak diperkirakan (unanticipated) yang

berdampak negatif terhadap pendapatan dan permodalan.

Dalam penerapan proses manajemen risiko, bank perlu

melakukan kegiatan identifikasi risiko dengan cara

mengenal dan memahami seluruh risiko yang sudah ada

(inherent risks) maupun yang mungkin timbul dari produk

dan aktivitas baru. Setelah identifikasi, selanjutnya secara

berturut-turut dilakukan pengukuran untuk mengkalkulasi

eksposur risiko yang dapat di-cover oleh modal bank,

pemantauan sebagai bentuk evaluasi atas perkembangan

eksposur risiko terutama yang akan berdampak terhadap

permodalan. Kemudian dilaporkan secara tepat waktu,

akurat, dan informatif kepada pihak pengambil keputusan,

dan pengendalian risiko seperti dengan melakukan

penambahan modal, lindung nilai, dan teknik mitigasi risiko

lain.

Sistem Pengendalian Risiko

Pengendalian risiko dilakukan dengan tujuan agar bank

dapat terhindar dari kerugian yang lebih besar yang dapat

mengganggu keuangan dan permodalan. Berdasarkan

profil risiko inheren yang dimiliki Bank Sumsel Babel

dilakukan langkah-langkah pengendalian sebagai berikut:

1. Strategi bisnis diutamakan pada aktivitas yang dikuasai

bank, seiring dengan kemampuan modal untuk meng-

cover pertumbuhan bisnis bank;

2. Meningkatkan kualitas proses identifikasi terhadap

debitur, usaha, agunan, kesesuaian besar fasilitas

dan kebutuhan kredit, pemantauan kinerja debitur,

aktivitas pembayaran, dan sebagai langkah Mitigasi

Risiko Kredit (MRK) dapat dilakukan dengan pengikatan

agunan yang sempurna dan/atau penjaminan;

The banking industry is faced with a dynamic external &

internal environment situation, that caused by increase

on transaction volume, product & services, market

condition, regulation, globalization, and technologi which

had been factor that influences risk complexity on bank

business activity. This condition needs bank to perform risk

management application effectively which cover active

supervision by bank stewardship, policy, procedure, and

limit risk determination, identify process, measurement,

monitoring, system information and risk control and

complete internal control.

In banking, risk is something potential that can be

anticipated or unticipated which give negative impact

to revenue and capital. In risk management process

application, bank need to perform risk identify activity

with knowing and understanding the whole existing risk

(inherent risks) could rise from product and new activity.

After identification, there is measurement to calculate risk

exposure that can be covered by bank capital, monitoring

as part of evaluation on risk exposure development that can

affect to capital that needs to be reported on time, accurate,

and informative to the parties that will take decision and risk

control such as adding capital, value protection and other

risk management technique.

Risk Control System

Risk controls were conducted in order to prevent bank from

a big loss that can harm its financial and capital. Base on

risk profile of Bank Sumsel Babel possession, there will be

measurement control such as:

1. Business strategy focused on bank acivity aligned with

capital capability to cover bank business development;

2. Increase quality on identification process to debtor,

work, debt, suitability with big facility and credit needs,

monitoring debtor performance, payment activity,

and as mitigation step on credit risk (MRK) can be done

with prefect debt bondage and/or guaranteed;

Page 154: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

154 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

3. Meningkatkan kualitas kontrol dalam menjalankan

prosedur di setiap layanan atau aktivitas fungsional

dalam rangka pengendalian risiko operasional,

reputasi, hukum, dan kepatuhan;

4. Meningkatkan peran satuan kerja internal audit dan

unit manajemen risiko dalam melakukan evaluasi dan

review atas efektivitas kebijakan dan prosedur yang

dijalankan;

5. Penerapan prinsip kehati-hatian di setiap aktivitas

bank;

6. Meningkatkan peranan unit terkait untuk mentaati

peraturan internal dan eksternal;

7. Memastikan adanya tindak lanjut pada setiap

pelanggaran;

8. Meningkatkan peran kontrol intern di kantor cabang

dalam memastikan berjalannya pengendalian intern di

seluruh unit kerja di kantor cabang;

9. Meningkatkan budaya kepatuhan dan budaya risiko

dengan memastikan bahwa setiap pegawai mengikuti

ujian Buku Pedoman Peraturan (BPP)

10. Melakukan revisi terhadap Buku Pedoman Peraturan

(BPP) disesuaikan dengan ketentuan eksternal dan

perkembangan usaha bank.

Risiko adalah potensi terjadinya suatu peristiwa (events)

yang dapat menimbulkan kerugian. Risiko bukan untuk

dihindari namun untuk dikelola dan dihadapi dengan

berbagai cara antisipasi atau mitigasi. Untuk itu dibutuhkan

penerapan manajemen risiko di seluruh unit bisnis.

Penerapan manajemen risiko dapat berjalan efektif sejauh

adanya integrasi penuh dari kesadaran risiko (budaya risiko),

pengukuran risiko dan strategi pengendaliannya. Ruang

lingkup penerapan manajemen risiko mencakup semua

jenis risiko, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas,

risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko

strategik, dan risiko kepatuhan.

Dalam mengelola risiko tersebut, bank dituntut untuk

menerapkan manajemen risiko sesuai dengan prinsip-

prinsip manajemen risiko yang telah ditetapkan

berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan rekomendasi

yang dikeluarkan oleh Bank for International Settlements

yang mengeluarkan Basel II Accords.

Penerapan manajemen risiko Bank Sumsel Babel

berdasarkan 4 (empat) cakupan, yaitu:

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi

sebagai bagian dari peran pengawasan manajemen.

2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan

limit sebagai pedoman penerapan manajemen

risiko.

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem

informasi manajemen.

4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh.

3. Increase control quality in running procedure in

every service or functional activity in order to control

operational risk, reputation, law, and compliance;

4. Increase internal audit and risk management unit

to perform evaluation and review on policy and

proceduree effectiveness that been;

5. Precationary principle application in every bank

activity;

6. Increase related unit to follow on internal and external

regulation;

7. Ensure there is follow up action in every violation;

8. Increase intenal control in branch office and ensure

internal control running to the whole unit in branch

office;

9. Increase complianceculture and risk culture, in away

an employee need to pass the test of BPP;

10. Perform revision on BPP aligned with external provision

and bank business development.

Risk is a potential event dan can cause loss.Risknot to be

avoided but need to be manage and face with several

anticipation or migration. That makes risk management

application required to whole business unit. Risk

management application can efectively run as long as there’s

full integration from risk culture, risk measurement and risk

management strategic. Scope of risk management covered

to whole risk, which is, credit risk, market risk, liquidity risk,

operational risk, law risk, reputation risk, strategic risk, edit,

and obedience risk.

In managing risk bank is required to apply management

risk aligned with management risk principles dan had

been determine base on Bank of Indonesia Regulation

and recommendation that issued by Bank for International

Settlement swhich issued Basel II Accords.

Bank Sumsel Babel risk management applicatition is based

on 4 (four)scope, which is:

1. Active monitoring fromBoard of commissioner and

Director as part as management monitoring role.

2. Sufficient policy, proceduree risk limit as guidance

in risk management application.

3. Sufficent indentification process, measurement,

monitoring and risk control and management

information system.

4. A comprehensive internal control System.

Tata Kelola Perusahaan

Page 155: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 155

Dalam proses penerapan manajemen risiko di Bank Sumsel

Babel, hal-hal yang telah dilakukan:

1. Dalam menjalankan wewenang dan tanggung

jawabnya Dewan Komisaris telah melakukan

evaluasi dan persetujuan terhadap kebijakan

manajemen risiko yang tertuang dalam rencana

bisnis bank dan RKAT.

2. Menyusun dan menetapkan limit-limit yang

berkenaan dengan aktivitas fungsional bank.

3. Setiap Risk-Taking Unit (RTU) diwajibkan melakukan

identifikasi risiko-risiko yang melekat pada setiap

aktivitas fungsional bank.

4. Setiap RTU melakukan pemantauan dan

pengendalian terhadap risiko yang timbul dari

setiap aktivitas fungsional bank.

5. Melakukan langkah-langkah perbaikan/

penyempurnaan yang menyangkut kegiatan

operasional bank berupa:

a. Penyempurnaan struktur dan fungsi pada

setiap unit kerja.

b. Pengisian SDM yang sesuai dengan

kompetensinya.

c. Updating BPP/SOP manajemen risiko, BPP/SOP

Tresuri, BPP/SOP perkreditan, BPP/SOP SKAI,

BPP/SOP IT.

d. Penyempurnaan sistem teknologi dengan

menambah system back-up database (disaster

and recovery center), dan data warehouse.

e Penyusunan pedoman pengendalian intern.

Organisasi Manajemen Risiko

Untuk menciptakan suatu sistem tata kelola manajemen

risiko yang kuat dan memadai serta dalam kaitan dengan

pengembangan struktur organisasi yang ada, Bank Sumsel

Babel telah membentuk Komite Manajemen Risiko dan

Satuan Kerja Manajemen Risiko dalam bentuk Divisi

Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang berada langsung

di bawah Direktur Kepatuhan. Divisi Kepatuhan dan

Manajemen Risiko bertanggung jawab penuh kepada

Direktur Kepatuhan terhadap penerapan manajemen risiko

yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko

operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik,

dan risiko kepatuhan.

Implementasi Basel II

Dalam pengimplimentasian Basel II, Bank Sumsel Babel

terus berupaya menyempurnakan sekaligus meningkatkan

pengembangan infrastruktur pengelolaan risiko sebagai

upaya Implementasi Basel II secara optimal.

In risk management application in Bank Sumsel Babel,

things that be done:

1. In performing its authority and responsibility,Board

of commissioner had performed evaluation and

agreement on risk management policy that been

determine in bank business plan and RKAT.

2. Create and assign limitation in bank functional

activity.

3. Every Risk-Taking Unit (RTU) is required to

performrisk identify that holds in every bank

functional activity.

4. Every RTU perform monitoring and risk controlling

that comes from every bank functional activities.

5. Perform improvement steps which related to

operational bank activity, such as:

a. Completion on structure and function on every

unit of work.

b. SDM that had comprehend competency.

c. Updating BPP/SOP risk management, BPP/SOP

Treasury, BPP/SOP credit, BPP/SOP SKAI, BPP/

SOP IT.

d. Improvement on TI systemby adding system

back-up database (disaster and recovery

center), and data warehouse.

e. Create internal control guidance.

Risk Management Organization

To create a management risk strong and sufficient

governance system in relation on organizational

structure developing, Bank Sumsel Babel had create risk

management committee and risk management work unit

in form of Compliance division and risk management and

risk management work unit under Compliance director.

Compliance Division and Risk management had full

responsible to Compliance Director on risk management

application that covered credit risk, market risk, liquidity risk,

operational risk, law risk, reputation risk, strategic risk and

obedience risk.

Basel II Implementation

In order to implementation Basel II, Bank Sumsel Babel keep

trying to improve ad develop risck control infrastructure as

effort to optimalize implementation Basell II.

Good Corporate Governance

Page 156: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

156 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Tata Kelola Perusahaan

Persiapan Bank Sumsel Babel terhadap penerapan Basel II

mencakup:

1. Menerapkan praktik manajemen risiko yang efektif di

setiap unit kerja.

2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia

sehingga mahir dalam mengelola risiko.

3. Optimalisasi peran Divisi Manajemen Risiko dan Komite

Manajemen Risiko serta komite-komite lainnya seperti

Komite ALCO dan Komite Pengarah TI.

4. Menyempurnakan teknologi informasi dan Sistem

Informasi Manajemen yang akurat.

5. Mengikuti sertifikasi manajemen risiko dari level

penyelia sampai dengan level Direksi dan juga Dewan

Komisaris.

Sesuai dengan roadmap Bank Indonesia, pada tahap awal

Bank Sumsel Babel menggunakan pendekatan standar

dalam menghitung capital charge untuk risiko kredit dan

mengembangkan pendekatan internal model untuk

risiko pasar serta pendekatan basic indicator untuk risiko

operasional secara bertahap pada Tahun 2011.

Profil Risiko

Laporan profil risiko memuat semua jenis risiko yang

dihadapi oleh bank serta efektivitas sistem kontrol dari

masing-masing unit bisnis. Dari kedua faktor tersebut bank

dapat mengidentifikasi tingkat risiko komposit (low, low to

moderate, moderate, moderate to high, dan high). Bank juga

menggunakan laporan profil risiko sebagai acuan untuk

menentukan strategi bisnis.

Secara umum penilaian tingkat risiko terhadap kedelapan

jenis risiko Bank Sumsel Babel berpredikat rendah (low)

dengan tren risiko stabil. Predikat profil risiko rendah

dengan tren yang stabil mencerminkan aktivitas bank yang

sehat, aman dengan potensi kerugian minimum disertai

oleh kecukupan sistem pengandalian risiko, sehingga setiap

aktivitas fungsional bank dapat dikelola dan dikendalikan

melalui suatu sistem manajemen bank yang berbasis risiko.

Dalam jangka panjang manajemen tetap berkomitmen dan

konsisten dalam mengelola potensi risiko menjadi semakin

minimum dan mengkonversinya menjadi keuntungan

(profit) bagi bank.

Berdasarkan PBI No.11/25/PBI/2009 Tentang Perubahan

Atas PBI No.5/8/PBI/2003 Tentang Penerapan Manajemen

Risiko Bagi Bank Umum, risiko yang dihadapi perbankan

yaitu Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas, Operasional, Hukum,

Reputasi, Strategik, dan Kepatuhan.

Bank Sumsel Babel implementation to Basel II application

cover:

1. Effectively applied risk management practice to every

working unit.

2. Escalate human resourses competency to adept in

managing risk.

3. Optimalize risk management division role and risk

management committee and other committee such

as ALCO committee and TI Steering committee.

4. Improve TI and SYM to be more accurate.

5. Follow on risk management certification from

supervisor level to director level and also board of

commissioner.

Aligned with roadmap Bank of Indonesia, in beginner phase

Bank Sumsel Babel using standard proceduree in counting

capital charge for credit risk and develop internal model

approach to market risk and basic indicator approach for

operational risk gradually in year 2011.

Risk Profile

Report profile risk profile report consists on every type of risk

that faced by bank and effectiveness control system from

every business unit. From both factor, bank can identify risk

compose level(low, low to moderate, moderate, moderate

to high, and high). Bank also use risk profile as guidance in

decide business strategy.

In general risk level assessment to eight type of risk, Bank

Sumsel Babel had low level with stable risk trend. These

reflect good bank activity, safe, with minimum loss potential,

along with sufficient risk control system, so every bank

functional activity could be run through bank management

system based on risk.

In long term management keep commit and consitance in

managing risk potential to be lower and convert it to bank

profit.

Based on PBI No.11/25/PBI/2009 about change in PBI

No.5/8/PBI/2003 about eisk management application to

general bank which will dace credit risk, market risk, liquidity,

Operational, Law, reputation strategic and compliance.

Page 157: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 157

Good Corporate Governance

Profil Risiko Bank Sumsel Babel 2011

Profil risiko per Desember 2011 memiliki peringkat komposit

(PK) II, yaitu risiko yang melekat dan/atau yang dihadapi

bank tidak berpengaruh secara signifikan terhadap usaha

bisnis bank, dan secara umum bank memiliki kemampuan

yang baik dalam manajemen eksposur risiko yang dimiliki.

a. Risiko Kredit

Profil risiko kredit inheren moderate, posisi per Desember

2011 bank memiliki asset sebesar Rp.13,2 T yang

dikomposisikan menjadi aktiva produktif 90,59% dan

aktiva tetap 9,41%. Dari komposisi aktiva produktif tersebut

62,60% dalam bentuk kredit, 19,78% berupa penempatan di

BI, 7,63% berupa surat berharga, 2,16% berupa penempatan

pada bank lain. Konsentrasi berdasarkan sektor ekonomi,

yaitu pada sektor rumah tangga (59,80%), sektor konstruksi

(13,86%), dan sektor pertanian (7,62%). Dengan kategori

portofolio dominan berada pada kredit kepada pegawai/

pensiunan (57,45%), dan korporasi lainnya (31,50%).

Strategi kredit diarahkan kepada sektor-sektor unggulan

yang menjadi core bisnis bank, yaitu kredit konsumtif

kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), kredit pemilikan rumah,

kredit produktif konstruksi berdasarkan kontrak kerja dari

Pemerintahan Provinsi, Kota, dan Kabupaten, serta sektor

pertanian kepada petani plasma dengan pola kerja sama

dengan koperasi.

Sebagai alat pengendalian risiko kredit dilakukan melalui

pemantauan terhadap :

- limit portofolio kredit yang dituangkan dalam Rencana

Bisnis Bank,

- limit penyaluran kredit per jenis kredit, per sektor

ekonomi, dan per kantor,

- limit kolektibilitas kredit,

- limit batas kewenangan pemutus kredit,

-. efektivitas prosedur analisis perkreditan;

Pengelolaan Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan atau

pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank. Risiko

kredit pada dasarnya muncul dalam aktivitas pemberian

kredit, pembiayaan perdagangan (trade finance), bank

garansi, serta transaksi tresuri seperti interbank placement.

Bank Sumsel Babel telah menetapkan standar, kebijakan,

dan prosedur untuk memantau dan mengelola risiko kredit

produk tersebut di atas.

Untuk meminimalisasi risiko kredit, Bank Sumsel Babel

melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

- Mengimplementasikan prinsip kehati-hatian (prudential

banking) dalam proses pemberian kredit.

- Melakukan pemantauan dan maintenance secara

Bank Sumsel Babel 2011 Risk Profile

Risk profile in December 2011 had composite (PK) II level, which is risk that cling and/or not significantly affect to bank business, and general bank have good ability in managing risk exposuring.

a. Credit Risk

credit risk Profileinheren moderate, December 2011 position

bank had asset Rp. 13,2 T which composed to productif

asset 90,59% andfixed asset 9,41%. From productive asset

62,60% is credit, 19,78% berupa placement in BI, 7,63% is

securities, 2,16% placement in other bank.concentrate to

economic sector, which is in household sector (59,80%),

construction sektor (13,86%), andagriculture sector (7,62%).

With majorportfolio major (57,45%), andother coorporation

(31,50%).

Loan strategy directed to supereme sector that become

bank core business, which is cunsumtif credit for civil

employee (PNS), mortgage, contrucsion loan based on the

work contract fron province, city & district government and

agriculture sector to farmers with patterns of cooperation

cooperate with cooperative.

As Loan control tool there’ll be monitoring to:

- Portfolio credit limit that will state in bank business

plan,

- Distribution credit limit per credit type, per economy

sector & per office,

- Collectability credit limit,

- Credit authority limit breaker,

- Effectiveness on credit analyze proceduree;

Loans Risk Management

Loans risk is the risk due to failure of the debtor or other party

to fulfill an obligation to the bank. Loan risk is essentially

come from provision of loan activities, trade finance, bank

guarantees, as well as interbank treasury transaction such

us interbank placement.Bank Sumsel Babel has established

standard, policy, and procedure to monitor and manage the

credit risk of the above.

To minimize loan risk, Bank Sumsel Babel perform the

following steps:

- Implement the principle of prudence (prudential

banking) in the lending process..

- Conduct intensive monitoring and maintenance of the

Page 158: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

158 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

intensif terhadap kredit yang telah disalurkan secara

berkala.

- Mengoptimalkan fungsi analis kredit dan yurist (legal

document).

- Membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

(CKPN) yang sesuai dengan PSAK 50/55 dan Pedoman

Akuntansi Perbankan Indonesia.

- Mengoptimalkan fungsi Satuan Kredit Khusus dalam

penanganan dan penyelesaian kredit bermasalah.

b. Risiko Pasar

Profil risiko pasar inheren low, yang ditandai komposisi posisi

trading yang dimiliki tidak signifikan terhadap asset bank

(2,03%). Umumnya posisi trading saling tutup sehingga

risiko repricing sangat minimal, posisi nilai tukar saling

tutup dengan pengelolaan PDN yang memadai, instrument

capital market yang diterbitkan oleh pemerintah, dan bukan

produk derivatif.

Alat pengendalian risiko pasar dilakukan pemantauan

terhadap :

- limit portofolio/eksposur terekspos risiko pasar.

- limit transaksi/open position trading money market,

forex, dan capital market.

- limit loss transaksi trading money market, forex, dan

capital market.

- mengoptimalkan peran ALMA dalam manajemen

maturity profile.

Pengelolaan Risiko Pasar

Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening

administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan

secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko

perubahan harga option. Bank Sumsel Babel mengendalikan

risiko pasar melalui limit transaksi yang disetujui oleh Komite

Manajemen Risiko yang diketuai oleh Direktur Kepatuhan.

Untuk meminimalisir risiko pasar, Bank Sumsel Babel

melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

- Mengoptimalkan fungsi ALCO.

- Mengoptimalkan business intelligent.

- Memantau dan mengendalikan maturity mistmatch.

- Melakukan hedging terhadap transaksi-transaksi yang

rentan perubahan nilai tukar.

- Melakukan pemantauan risiko pasar secara harian.

- Melakukan analisa terhadap perubahan nilai tukar

valuta asing.

c. Risiko Likuiditas

Profil risiko inheren likuiditas low yaitu, bank memiliki

aset likuid berkualitas tinggi yang sangat memadai untuk

meng-cover cash out flow atas kewajiban yang jatuh tempo

(27,35%). Walaupun didominasi oleh karakteristik sumber

pendanaan berjangka pendek namun memiliki perilaku

loan has been distributed at regular intervals.

- Optimize the function of a credit analyst and yurist

(legal document).

- Created Impairment Loss Reserves form (CKPN) in

accordance with PSAK 50/55 and Accounting Guidelines

for Indonesia Banking.

- Optimize the function of Special Credit Unit in the

handling and settelement credit problem

b. Market Risk

Inherent low market risk profile is, the composition of

trading positions which not have significant effect on

bank assets (2.03%), general trading position close to each

other so the risk repricing is very minimal, the position of

the exchange rate close to each other with adequate PDN

management, capital market instruments.

Market risk tool control monitor on:

- portfolio limits / exposures that are exposed to market

risk..

- limit transaction/open position trading money market,

forex, andcapital market.

- limit loss transactiontrading money market, forex,

andcapital market.

- Optimilize ALMA role in maturity management profile.

Market Risk Management

Market risk is the risk on balance sheet and administratif

account, including derivative transactions, due to changes

in overall market conditions, including the risk of changes

in option prices. Bank Sumsel Babel had controlling market

risk through transaction limit that approved by the Risk

Management Committee, chaired by the obedience Director

To minimize market risks, Bank Sumsel Babel perform the

following steps:

- ALCO optimization function.

- Optimizingbusiness intelligent.

- Monitor and controlmaturity mistmatch.

- Conduct hedging transactions against vulnerable

exchange rate changes.

- Performmonitoringmarket riskin daily basis.

- Perform an analysis of changes in foreign exchange.

c. Liquidity Risk

Inherent low liquidity risk profile is, the bank has a high

quality liquid assets that is sufficient to cover cash flow out

of liabilities that is due (27.35%), although dominated by

the characteristics of short-term funding sources but has a

small withdrawal behavior (cash out flow), cash flows from

Tata Kelola Perusahaan

Page 159: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 159

Good Corporate Governance

penarikan (cash out flow) yang kecil, arus kas dari aset dan

kewajiban dapat saling tutup, sedangkan akses kepada

sumber pendanaan memadai.

Alat pengendalian risiko likuiditas dilakukan melalui

pemantauan terhadap :

- limit primary reserve dan secondary reserve,

- limit pagu kas (intra hari),

- analisis proyeksi cash flow sampai dengan 3 bulan

kedepan oleh setiap kantor-kantor cabang,

- kebijakan di kantor cabang menyangkut rencana

penarikan dana dalam jumlah besar;

Pengelolaan Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan bank

untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber

pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas

tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas

dan kondisi keuangan bank. Divisi Tresuri dan Internasional

melaksanakan pengelolaan likuiditas untuk memastikan

bahwa posisi likuiditas bank tidak melanggar ketentuan

regulasi Bank Indonesia maupun ketentuan yang telah

ditetapkan.

Untuk meminimalisasi risiko likuiditas, Bank Sumsel Babel

melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

- Menyesuaikan jangka waktu sumber dan penggunaan

dana.

- Mengoptimalkan fungsi ALCO dan Tresuri.

- Melaksanakan ALMA sesuai dengan ketentuan.

- Menjaga hubungan baik dengan sumber pendanaan

dan pemegang dana dominan.

- Membangun software untuk memantau likuiditas Bank

Sumsel Babel.

- Memelihara posisi secondary reserve.

d. Risiko Operasional

Profil risiko inheren operasional low to moderate yaitu,

karakteristik bisnis bank yang tidak tergolong kompleks

dengan penggunaan tenaga alih daya pada jaringan.

Kesalahan oleh SDM masih dalam batas yang wajar

sebagai konsekuensi atas operasional bank. Perkembangan

penggunaan teknologi informasi dilakukan secara bertahap

dengan melibatkan konsultan untuk mendukung kesiapan

sistem TI. Frekuensi dan materialitas fraud internal dan

eksternal sangat rendah dengan tingkat kerugian yang

sangat minimal, serta potensi ancaman gangguan bisnis

akibat kejadian external rendah.

Alat pengendalian risiko operasional adalah melalui

monitoring atas informasi pengelolaan eksposur risiko

operasional yang disampaikan secara self assessment oleh

setiap unit operasional (ORSA), serta melalui informasi-

informasi lain sesuai limit frekuensi kejadian dan nominal

kerugian yang diakibatkan oleh manusia, kelemahan

assets and liabilities can covered each other, while access to

sources of funding is adequate.

Liquidity risk management tools through the monitoring of:

- cash ceiling limit (intra hari),

- analysis of cash flow projections up to 3 months ahead

by every branch offices,

- policies in the branch office regarding withdrawal

plans in large numbers;

Liquidity Risk Management

Liquidity risk is the risk due to the inability of banks to

meet maturing obligations from cash flow funding sources

and / or of high quality liquid assets that can be pledged,

without interfering with the activities and banks financial

condition.Treasury and International Division conduct

liquidity management to ensure that the bank's liquidity

position does not violate the provisions of Bank of Indonesia

regulations and any conditions that had been set.

To minimize the risk of liquidity, Bank Sumsel Babel perform

the following steps:

- Adjust the period of the sources and your uses of funds.

- Optimize the function of ALCO and Treasury.

- Carry out in accordance with ALMA provisions.

- Maintain good relationships with funding sources and

your dominant fund

holders.

- Building a software for monitoring the Bank's liquidity in

Bank Sumsel Babel.

- Maintaining the position of secondary reserve

d. Risk Operational

Low to moderate inherent operational risk profile is, the

characteristics of bank businesses that are not classified as

a complex with the use of power over the power on the

network. Human error remains within reasonable limits

as a consequence of the bank's operations. Development

of the use made of information technology is gradually

by engaging a consultant to support the readiness of IT

systems. Frequency and materiality of internal and external

fraud is very low with a level of loss is very minimal, and

the potential threat to business disruption due to external

events is low.

Operational risk management tools is through the

monitoring of exposure to operational risk management

information that is delivered in self-assessment by each

operational unit (ORSA), as well as through other information

according to the nominal frequency of occurrence and

limit losses caused by humans, the weakness of internal

Page 160: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

160 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Tata Kelola Perusahaan

proses internal, kegagalan sistem, dan faktor eksternal,

mengadakan pelatihan bagi pegawai baru, pembuatan

pedoman business contingency plan (BCP) sebagai pedoman

operasional dalam kondisi darurat, memiliki server back up

database dan disaster recovery contingency (DRC), Updating

BPP yang sudah tidak sesuai dengan kondisi operasional,

dan implementasi atas prosedur dalam penatausahaan

penggunaan teknologi.

Pengelolaan Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/

atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia,

kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian

eksternal yang mempengaruhi operasional bank. Secara

umum risiko operasional sulit untuk diidentifikasi, diukur

dan dikendalikan, namun manajemen tetap mengupayakan

suatu sistem manajemen risiko operasional, terutama terkait

dengan risiko-risiko operasional yang disebabkan oleh:

- Permasalahan pengendalian atau kontrol internal.

- Ketidakcukupan prosedur atau tidak berfungsinya

proses internal.

- Kesalahan manusia dan fraud.

- Kegagalan sistem teknologi informasi.

Untuk meminimalisir risiko operasional, Bank Sumsel Babel

melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

- Melakukan identifikasi dan penilaian risiko operasional

di masing-masing unit dengan cara identifikasi akibat

(impact) dan frekuensi kejadian dalam bentuk kuisioner

Operational Risk Self-Assessment (ORSA).

- Menyelenggarakan program pendidikan yang lengkap

dan terpadu serta berkesinambungan bagi SDM .

- Melakukan rotasi pegawai secara teratur sesuai dengan

bidang keahlian.

- Menyiapkan data center cadangan berikut pemeliharaan

untuk mengantisipasi kegagalan pada mesin produksi.

- Menyusun BPP mengenai penatausahaan teknologi.

- Melakukan updating BPP yang tidak sesuai lagi dengan

kondisi operasional bank.

- Menerapkan prosedur pemantauan dan pengawasan

intern secara efektif.

e. Risiko Hukum

Profil risiko inheren hukum low yaitu, proses litigasi

dengan frekuensi dan/atau dampak financial atas gugatan

kurang signifikan dan tidak mengganggu bisnis bank dan

tidak berdampak besar terhadap reputasi bank. Dalam

mengeluarkan aktivitas dan produk baru telah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Alat pengendalian risiko hukum adalah melalui monitoring

terhadap potensi dan/atau frekuensi akibat adanya gugatan

hukum dan akibat kerugian keuangan yang akan dialami

bank, selain itu telah diupayakan review atas perjanjian dan

processes, system failure , and external factors, conduct

training for new employees, creating guidelines for business

contingency plan (BCP) as the operational guidelines in an

emergency situation, have a server back up database and

disaster recovery contingency (DRC), Updating the BPP

was not in accordance with operating conditions, and

implementation of the procedures in using.

Risk Operational Management

Operational risk is the risk due to inadequate and / or non-

functioning of internal processes, human error, system

failure, and / or the presence of external events that

affect the bank's operations. In general, operational risk is

difficult to be identified, measured and controlled, but still

management seeking an operational risk management

system, mainly related to operational risks caused by:

- Control problem or internal control issues.

- Inadequacy of the procedures or non-functioning of

internal processes.

- Human error and fraud.

- Failure of information technology systems.

To minimize operational risk, Bank Sumsel Babel perform

the following steps:

- Perform identification and assessment of operational

risk on each unit by way of the identification result

(impact) and the frequency of occurrence in the form of

questionnaires Operational Risk Self-Assessment (Orsa).

- Develop education programs which comprehensive

and integrated and sustainable for the SDM.

- Hold a regular employees rotation according to their

area of expertise.

- Setting up a backup data center in anticipation of failure

following maintenance on a production machine.

- Develop the administration of BPP technology.

- Perform BPP updating that not fit anymore with the

operations bank condition.

- Implement monitoring procedures andeffective

internal controls.

e. Legal Risk

Legal inherently law risk profile is, the litigation process with

the frequency and / or financial impact onless significant

lawsuit and do not interfere with the bank's business and

did not have a major impact on the bank’s reputation. In

issuing new products and activities that have been subject

toapplicable law and regulation.

Legal risk management tools is through the monitoring of

potential and / or frequency as a result of the litigation and

caused financial losses that will be experienced by the bank,

but it has sought review of the cooperation agreements and

Page 161: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 161

Good Corporate Governance

kontrak kerjasama untuk meminimalisasi lemahnya aspek

hukum yang diperjanjikan.

Pengelolaan Risiko Hukum

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/

atau kelemahan aspek yuridis. Untuk menghindari tuntutan

hukum dari pihak counterparty baik dari debitur maupun

deposan, Bank Sumsel Babel memperhatikan dan mematuhi

semua ketentuan kerahasiaan data nasabah, terutama

berkaitan dengan data informasi keuangan nasabah yang

ada di bank. Hal ini diperlukan agar bank terhindar dari

tuntutan hukum yang dapat diajukan oleh nasabah.

Divisi Hukum dan Umum melaksanakan review secara

berkala terhadap perjanjian dan kontrak kerjasama yang

dilakukan dengan counterparty bank untuk memastikan

kekuatan pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan yang

terdapat dalam perjanjian dan kontrak yang dimiliki oleh

bank.

Bank Sumsel Babel juga selalu melakukan program pelatihan

untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan

pegawai dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Hal ini

diharapkan dapat membantu dalam upaya pencegahan

kemungkinan munculnya risiko hukum yang dapat

merugikan bank.

f. Risiko Reputasi

Profil risiko inheren reputasi low yaitu, tidak terdapat

pengaruh reputasi negatif dari pemberitaan oleh pemilik

bank, pelanggaran/potensi pelanggaran etika bisnis

minimal dan bank memiliki reputasi sebagai perusahaan

yang menjunjung tinggi etika bisnis.

Alat pengendalian risiko reputasi dilakukan melalui

monitoring dan dokumentasi atas frekuensi terjadinya

publikasi yang berdampak pada reputasi dan kerugian

keuangan bank. Selain itu bank telah memiliki unit corporate

secretary yang bertanggung jawab dalam pengendalian

risiko reputasi.

Pengelolaan Risiko Reputasi

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat

kepercayaan stakeholders yang bersumber dari persepsi

negatif terhadap bank. Hal tersebut secara langsung dan

tidak langsung dapat mengakibatkan bank menderita

kerugian atau menghalangi bank untuk mendapatkan

keuntungan.

Dalam upaya pengendalian risiko reputasi dapat berjalan

efektif, Bank Sumsel Babel membentuk Satuan Sekretaris

Perusahaan yang bertanggung jawab dalam penerapan

kebijakan yang berkaitan dengan antisipasi berita negatif

atau informasi yang bersifat kontra produktif.

contracts to minimize the weakness of the legal aspects of

the agreement.

Legal Risk Management

Legal risk is the risk due to lawsuits and / or weaknesses

of juridical aspects. To avoid lawsuits from both sides of

the debtor or counterparty depositors, Bank Sumsel Babel

notice and comply with all provisions of the customer data

confidentiality, especially related to customer financial

information data bank.This is necessary in order to avoid

bank lawsuits that can be filed by the customer.

General Legal Division carry out periodic review of

cooperation agreements and contracts made with the bank

counterparty to ensure its implementation of the provisions

contained in agreements and contracts held by the bank.

Bank Sumsel Babel is also perform training program to

provide and improve the knowledge of employees in

carrying out daily duties, it is expected to help in efforts

to prevent the possibility of legal risks that could harm the

bank.

f. Reputation Risk

iLow Inherentlyreputation risk profile is, there are no

negative reputation effect of the proclamation by the

owner of the bank, violation / potential violation of business

ethics and the bank at least has a reputation as a company

upholding business ethics.

Reputation risk management tools is done through

monitoring and documentation of the publication

frequency which would impact the bank's reputation and

financial losses, other than that the bank already has a unit

for corporate secretary that responsible in the controlling

reputation risk.

Reputation Risk Management

Reputational risk is the risk due to declining levels

ofstakeholders trust resulting from negative perception of

the bank. It is directly and indirectly leads to bank losses or

hinder the bank to make a profit.

In order to make reputational risk control efforts will be

effective, Bank Sumsel Babel had form a unit of Company

Secretary which responsible for the implementation of

policies related to the negative news anticipation or

information that is counter-productive.

Page 162: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

162 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Bank Sumsel Babel mempublikasikan materi komunikasi

seperti brosur dan pamflet yang menerangkan secara rinci

produk dan layanan Bank Sumsel Babel. Bank Sumsel Babel

juga senantiasa menjalin hubungan baik dengan media

masa melalui penyelenggaraan jumpa pers secara rutin dan

pemberitaan untuk memberikan informasi yang transparan

kepada masyarakat.

g. Risiko Strategik

Profil risiko inheren reputasi low yaitu, strategi bank tergolong

konservatif atau berisiko rendah dikarenakan bank masih

melakukan kegiatan usaha pada pangsa pasar dan nasabah

sesuai core bisnisnya. Produk/kegiatan usaha bank tergolong

stabil, tidak kompleks dan terdiversifikasi dengan baik. Strategi

dilakukan dengan beberapa pengembangan namun masih

dalam core bisnis yang sama. Bank memiliki keunggulan

kompetitif yang stabil, dan pencapaian rencana bisnis bank

sangat memadai.

Alat pengendalian risiko strategi dilakukan melalui monitoring

atas terjadinya penyimpangan anara realisasi dan target

dalam rencana bisnis bank, dengan demikian dapat

dilakukan langkah-langkah pengendalian/antisipasi terhadap

penyimpangan pencapaian bisnis.

Pengelolaan Risiko Strategik

Risiko strategik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam

pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategik

serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan

bisnis. Hasil keputusan penetapan strategi memiliki

konsekuensi yang signifikan dalam jangka panjang.

Perumusan strategi Bank Sumsel Babel harus

memperhatikan tiga hal pokok:

- Memeriksa hal penting yang mendasari strategi bank

dengan menggunakan analisis Strength, Weakness,

Opportunity, dan Threat (SWOT).

- Membandingkan hasil yang ingin dicapai (expected

result) dengan hasil aktual.

- Mengambil tindakan yang tepat untuk menjamin

agar pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan.

h. Risiko Kepatuhan

Profil risiko inheren kepatuhan low, kesalahan-kesalahan

yang terjadi dikarenakan human error terutama terhadap

pemahaman SDM mengenai sandi-sandi pada pelaporan

Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) dan Sistem Informasi

Debitur (SID). Bank telah menerapkan hampir seluruh standar

keuangan dan kode etik yg berlaku.

Alat pengendalian risiko kepatuhan adalah melalui monitoring

terhadap frekuensi kejadian yang melanggar peraturan/

perundang-undangan, ketentuan intern bank dan kerugian/

denda atas pelanggaran yang terjadi. Monitoring tersebut

Bank Sumsel Babel had published communication materials

such as brochures and pamphlets that explain in detail

for the products and services of Bank Sumsel Babel. Bank

Sumsel Babel also maintain good relations with the media

by holding a press conference on a regular basis and

reporting to provide transparent information to the public.

g. Strategic Risk

Low Inherently reputation risk profile is, the strategy of banks

classified as conservative or low risk because the banks still do

business on market share and customerssuitable to its core

business. Products / bank's business activities classified as

stable, not complex and well diversified, the strategy is done

by some development but still in the same core business. Bank

has a stable competitive advantage, and the achievement of

the bank's business plan is adequate.

Tool of risk control strategies is through monitoring the

occurrence of irregularities and targets in bank business plan,

thus can be carried out control measures / anticipation of the

irregularities of business achievement.

Strategic Risk Management

Strategic risk is the risk due to inaccuracies in the retrieval and

/ or implementation of a strategic decision and the failure to

anticipate on business changing environment. The results of

the determination of strategies have significant consequences

in the long term.

Strategy Formulation of Bank Sumsel Babel must consider

three main things:

- Examine the underlying importance of bank strategy

by using a SWOT analysis (Strength, Weakness,

Opportunity, and Threat)

- Comparing the results to be achieved (expected result)

with the actual results.

- Take appropriate measures to ensure the

implementation is in accordance with a predetermined

plan.

h. Compliance Risk

Low Inherent compliance risk profile is errors that occur due

to human error, especially on human understanding of the

codes on the Monthly Reporting of Commercial Banks (LBU)

and Debtor Information Systems (SID). Bank has implemented

almost all financial standards and applicable ethic codes.

Compliance risk management tools is through the monitoring

frequency of occurrence of the violation of regulations /

legislation, bank internal provision and bank's internal loss

Tata Kelola Perusahaan

Page 163: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 163

merupakan upaya deteksi dini dalam melakukan langkah-

langkah pengendalian. Selain melakukan pemberitahuan

kepada unit-unit terkait mengenai adanya perubahan atau

pemberlakuan regulasi baru, melakukan uji petik terhadap

unit kerja operasional yaitu terhadap perkreditan dan non

perkreditan melalui kertas kerja self assessment.

Pengelolaan Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan adalah risiko akibat bank tidak mematuhi

dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan

dan ketentuan yang berlaku.

Risiko kepatuhan merupakan potensi kerugian yang

disebabkan bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan

peraturan perbankan, seperti peraturan-peraturan yang

terkait dengan pengkreditan (kewajiban pemenuhan modal

minimum, kualitas aktiva produktif, pembentukan cadangan

kerugian penurunan nilai, batas maksimum pemberian kredit,

selain itu juga dengan peraturan yang terkait dengan keadaan

pasar (posisi devisa netto), dan peraturan perbankan lainnya

yang berhubungan dengan pelaporan kepada Bank Indonesia.

Bagian kepatuhan yaitu Satuan Kepatuhan bertugas

memastikan semua unit kerja telah mematuhi ketentuan dan

peraturan perbankan yang dibuat berdasarkan peraturan

dan standar yang berlaku. Satuan Kepatuhan juga melakukan

uji petik dan mendokumentasikan laporan dengan benar

berdasarkan waktu dan isinya, dan memastikan agar

dokumentasi tersebut tidak hilang.

Program Kerja Manajemen Risiko dan

Kepatuhan di Tahun 2012

Bank Sumsel Babel pada Tahun 2012 akan terus berusaha

untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan dalam upaya

Implementasi Basel II dan penerapan program APU dan PPT

sesuai dengan persyaratan Bank Indonesia.

Program kerja Manajemen Risiko Tahun 2012, yaitu:

1. Melaksanakan rapat Komite Manajemen Risiko dan

SSG manajemen risiko yang dilakukan secara berkala

untuk mengkaji efektivitas penerapan manajemen

risiko di Bank Sumsel Babel dan implementasi Basel II.

2. Penerapan rating dalam rangka optimalisasi

pemutusan pemberian kredit.

3. Evaluasi terhadap pelaksanaan ORSA.

4. Penyempurnaan terhadap aplikasi vision prisma untuk

kepentingan pelaporan dan pengendalian risiko

sebagai bagian dari peningkatan sistem informasi

manajemen risiko.

/ penalties for violations. Monitoring is an early detection

effort in performing the control measures, in addition on

notificate to the relevant units of the change or imposition of

new regulations, to perform test to operational unit which is

through credit and non-credit self-assessment worksheets.

Pengelolaan Risk Compliance

Compliance risk is the risk due to the bank did not comply and

/ or implement applicable laws and regulations.

Compliance risk is the potential loss caused by the bank does

not comply with or implement banking regulations such

as rules relating to crediting (the fulfillment of obligations

minimum capital, asset quality, the establishment of

impairment loss reserves, legal lending limit, the rules relating

to market conditions (net of foreign exchange positions), and

other banking regulations related to reporting to Bank of

Indonesia.

Compliance part is Compliance Unit in charge of making sure

all units are in compliance with banking rules and regulations

made under the applicable regulations and standards.

Compliance Unit also learned to test and properly documented

reports by time and content, and ensures that documentation

is not lost.

Program Risk Management and

Compliance in Year 2012

In the Year 2012 Bank Sumsel Babel will continue to strive to

improve the performance and capabilities in an effort to deal with

Basel II implementation and application of the APU and the PPT

program in accordance with the of Bank of Indonesia requirements.

The work program of risk management and compliance in

the year 2012, is:

1. Implement the Risk Management Committee

meetings and Supporting Staff Group (SSG) risk

management which conducted periodically to assess

the effectiveness of risk management at Bank Sumsel

Babel and the implementation of Basel II

2. Rating in order to implement the termination of the

credit crunch.

3. Evaluationof ORSAimplementation.

4. Perfecting the prism vision applications for the

benefit of reporting and risk control as part of risk

management information system improvements

Good Corporate Governance

Page 164: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

164 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

5. Sosialisasi mengenai manajemen risiko APU dan PPT

kepada setiap unit kerja Bank Sumsel Babel.

6. Review BPP Manajemen Risiko.

7. Review terhadap profil risiko.

8. Pelaksanaan berkelanjutan terhadap sertifikasi

manajemen risiko dan pelatihan manajemen risiko.

Adapun program kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan

Tahun 2012, yaitu:

- Sosialisasi mengenai APU dan PPT kepada setiap unit

kerja Bank Sumsel Babel.

- Penilaian profil risiko Unit Usaha Syariah.

- Updating sistem APU dan PPT yang meliputi WIC, profil

risiko nasabah, dan peringatan dini (red flag).

- Rencana Implementasi laporan Suspection Transaction

Report (STR) dengan sistem Gathering Reports and

Processing Information (GRIP) yang dibuat PPATK.

- Mengadakan ujian pengetahuan masing-masing

pegawai Bank Sumsel Babel terhadap BPP.

Keikutsertaan Pelatihan dan Ujian

Badan Sertifikasi Manajemen Risiko

(BSMR)

Bank Sumsel Babel berkomitmen penuh untuk

meningkatkan kompetensi dan kemampuan sumber daya

manusia dengan mengikutsertakan pegawai-pegawai

dalam program pelatihan internal dan eksternal, termasuk

juga program ujian sertifikasi manajemen risiko yang

dilaksanakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko

(BSMR).

Pada Tahun 2011, pejabat Bank Sumsel Babel yang telah

lulus dan memperoleh sertifikat dari BSMR untuk sertifikat

manajemen risiko tingkat 1 sebanyak 277 orang, sertifikat

manajemen risiko tingkat 2 sebanyak 79 orang, sertifikat

manajemen risiko tingkat 3 sebanyak 31 orang, sertifikat

manajemen risiko tingkat 4 sebanyak 14 orang, dan sertifikat

manajemen risiko tingkat 5 sebanyak 7 orang

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA BESAR

Dalam rangka menghindari kegagalan usaha bank sebagai

akibat konsentrasi penyediaan dana dan meningkatkan

independensi pengurus bank terhadap potensi intervensi

dari pihak terkait, bank wajib menerapkan prinsip kehati-

hatian dan manajemen risiko dalam penyediaan dana,

antara lain dengan menerapkan penyebaran/diversifikasi

portofolio penyediaan dana yang diberikan.

5. The socialization of risk management, APU and PPT to

each unit of theSumsel Babelbank.

6. Assess risk profile for Syariah business unit.

7. Review of the risk profile.

8. Implement an ongoing basis of certification risk

management and risk management training.

The work program on Year 2012 compliance, is:-

- Socialization of the APU and PPT to each unit of the Bank

of South Sumatra Babel.

- Assessment of the risk profile of Sharia business units.

- Updating and PPT APU system which includes WIC,

client risk profiles, and early warning (red flag).

- Implementation Plan report Suspection Transaction

Report (STR) with Reports Gathering and Processing

Information (GRIP) made PPATK.

- Conducting a test of knowledge of individual employees

against BPP Babylon Bank of South Sumatra.

The Participation on Risk Management

Certification Board (BSMR) Exam and

Training

Bank Sumsel Babel is fully committed to improving the

competence and human resources capabilities by engaging

employees in the internal and external training programs,

including the risk management program certification

examinations conducted by Risk Management Certification

Board (BSMR).

In the Year 2011, Bank Sumsel Babel who have graduated

and obtained a certificate from a certificate BSMR for risk

management as many as 277 people at level 1, level 2

risk management certificate as many as 79 people, risk

management certificate level 3 as many as 31 people, risk

management certification as a level 4 as many as 14 people,

and risk management certificate level 5 by 7 people

PROVISION OF FUNDS TO RELATED PARTIES AND LARGE PROVISION

In order to avoid bank failure of as a result of the

concentration of funds and increase the independence

of the bank stewardship of the potential intervention

from related parties, bank must apply the precautionary

principle and risk management in the provision of funds,

among others, by applying portfolio spread / diversified of

provision of funds.

Tata Kelola Perusahaan

Page 165: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 165

Bank Sumsel Babel telah menyusun BPP pedoman kebijakan

dan prosedur tertulis tentang penyediaan dana kepada

pihak terkait (related party) dan/atau penyediaan dana besar

(large exposures) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia

tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum.

Jumlah total baki debet penyediaan dana kepada pihak

terkait (related party) dan debitur/group inti per 31

Desember 2011 sebagaimana tabel berikut:

Bank Sumsel Babel has create BPP guidelines and policies

and written procedures on the funds provision to related

parties and / or provision of funds (large exposures) in

accordance with Bank of Indonesia provisions on Lending

Limit for general Banks.

Total debit balance of provision of funds to related parties

and the debtor / core group per December 31, 2011, as the

following table:

Good Corporate Governance

Penyediaan Dana

JumlahTotal

Your ProvisionDebiturDebtor

Nominal (jutaan Rupiah)

Nominal(Million Rupiah)

Kepada Pihak Terkait 156 36.437 Related party

Kepada debitur inti - Individu - group

16

9

1.397.853

779.457

To main debtor

-Individual

- group

JUMLAH TOTAL BAKI DEBET PENYEDIAAN DANA TOTAL DEBIT BALANCE OF PROVISION OF FUNDS

RENCANA STRATEGIS BANK

Dalam mendukung penerapan program GCG, Bank

Sumsel Babel telah menyusun rencana korporasi. Rencana

Korporasi Bank Sumsel Babel yang terkait dengan laporan

pelaksanaan GCG Tahun 2011 ini terdiri dari:

- Rencana Jangka Pendek yang dijabarkan dalam

Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank Sumsel

Babel Tahun 2011.

- Rencana Jangka Menengah dijabarkan dalam Rencana

Bisnis Bank Sumsel Babel Tahun 2010-2013.

- Rencana Jangka Panjang dijabarkan dalam Rencana

Korporat Bank Sumsel Babel Tahun 2007-2011.

BANK'S STRATEGIC PLAN

In supporting of the implementation of good corporate

governance, the Bank has prepared a Bank Sumsel Babel

corporationplan. Bank Sumsel Babel Corporation plans

associated with reports of execution of GCG in 2011 which

consists of:

- Short-term plans outlined in the Annual Work Plan

Budget (AABP) of Bank Sumsel Babel in year 2011.

- Medium Term Plan outlined in the Business Plan Bank of

SumselBabel bank Year 2010-2012.

- Long-term plans outlined in the Corporate Plan Year

2007-2011 Bank Sumsel Babel.

Page 166: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

166 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Dalam menjalankan prinsip keterbukaan, Bank Sumsel Babel selalu berusaha menyajikan pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan kepada berbagai pihak yang berkepentingan.

In executing transparency principle, Bank Sumsel

Babel manages to deliver financial and non-

financial report to the related parties.

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN

DAN NON KEUANGAN BANK

Transparency of Bank’s Financial and Non Financial Condition

Dalam rangka memenuhi aspek transparansi kondisi

keuangan, Bank Sumsel Babel telah melaksanakan

transparansi kondisi keuangan dan non keuangan kepada

stakeholders dengan cara menyusun dan menyajikan

laporan sesuai tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana

ditetapkan dalam peraturan Bank Indonesia, terdiri dari

Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan,

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan dan Laporan

Keuangan Konsolidasi.

Bank Sumsel Babel juga telah mengumumkan Laporan

Keuangan Publikasi Triwulanan di media surat kabar harian

lokal dan nasional. Selain itu, melaporkannya juga ke

lembaga terkait, dengan harapan publik dapat memperoleh

informasi yang lengkap dan akurat tentang kondisi

keuangan Bank Sumsel Babel.

In order to meet the transparency aspects of the

financial condition, Bank Sumsel Babel has implemented

transparency of financial and non financial condition

to stakeholders in preparing and presenting reports to

appropriate procedures, the type and scope as stipulated in

Bank of Indonesia regulation, which consists of the Annual

Report, Published Financial Quarterly Report, Monthly

Financial Report and Consolidated Financial.

Bank Sumsel Babel has also announced the publication

of the Quarterly Financial Reports in local and national

newspapers and also report them to relevant institutions,

in the hope the public can obtain a complete and accurate

information about the financial condition of Bank Sumsel

Babel .

Page 167: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 167

Di sisi lain untuk memenuhi aspek transparansi non

keuangan, Bank Sumsel Babel telah melaksanakannya

dalam bentuk sebagai berikut:

- Homepage Bank Sumsel Babel telah menyajikan

Laporan Tahunan Bank, Laporan Keuangan Publikasi

Triwulanan, Laporan Pelaksanaan GCG, informasi kantor

cabang, cabang pembantu, kantor kas, dan lokasi ATM

Bank Sumsel Babel.

- Menyajikan informasi produk dan layanan bank

di homepage bank, meliputi jenis produk, tingkat

bunga, layanan pembayaran tagihan pihak ketiga dan

sebagainya.

- Menyediakan brosur-brosur produk di setiap kantor

cabang/cabang pembantu/kantor kas Bank Sumsel

Babel.

- Menginformasikan tingkat suku bunga, kurs pada

papan informasi elektronik.

- Menginformasikan tata cara penanganan dan

penyelesaian pengaduan nasabah.

- Membentuk unit dan/atau fungsi pengaduan nasabah

di kantor pusat dan di setiap kantor cabang.

On the other hand to meet non-financial aspects of

transparency, Bank Sumsel Babel has done in the following

aspect:

- Homepage Bank Sumsel Babel has presented the Annual

Report, the Quarterly Financial Report, Implementation

Report of GCG, branch offices information, cash offices

and ATM locations of Sumsel Babel.

- Presenting products and services information in bank

homepage bank, including product type, interest rate,

third-party bill payment service and so on.

- Provide product brochures at each branch office / cash

office of Bank Sumsel Babel.

- Inform the interest rate, exchange rate on electronic

information boards.

- Inform of settlement procedures and handling

customer complaints.

- Forming units and / or customer complaints function at

headquarters and at each branch office.

Page 168: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

168 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

a. Kepemilikan Saham Anggota Dewan

Komisaris dan Direksi

Sesuai dengan ketentuan bank, anggota Direksi

dilarang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama

memiliki saham melebihi 25% (dua puluh lima

perseratus) pada suatu perusahaan lain. Juga di dalam

Anggaran Dasar bank dinyatakan kewajiban Direksi dan

Dewan Komisaris untuk mengungkapkan kepemilikan

saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta

keluarganya dalam bank atau perseroan lain.

Direksi dan Dewan Komisaris Bank Sumsel Babel tidak

memiliki kepemilikan saham pada bank/perseroan lain,

yang dinyatakan dalam surat pernyataan.

b. Pengungkapan Hubungan Keuangan dan

Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan

Bangka Belitung merupakan Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan

pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Selatan

dan Kepulauan Bangka Belitung, sehingga Bank tidak

dimiliki secara perseorangan baik oleh anggota Dewan

Komisaris maupun anggota Direksi.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki

hubungan keuangan ataupun hubungan keluarga

sampai dengan derajat kedua baik antar anggota

Dewan Komisaris, Direksi ataupun dengan Pemegang

Saham.

c. Membeli Saham (Shares Option)

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki

opsi untuk membeli saham (shares option) terhadap

saham PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Selatan dan Bangka Belitung. Hal ini sesuai dengan

Anggaran Dasar Bank Sumsel Babel yang menyatakan

bahwa kepemilikan saham seri A yang mempunyai hak

suara khusus hanya dapat dimiliki oleh pemerintah

provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

d. Laporan Penyimpangan Internal (Internal Fraud)

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, setiap bank

akan menghadapi risiko operasional, karena risiko

operasional terkait dengan faktor internal yang ada

di Bank, termasuk di Bank Sumsel Babel. Mengingat

internal fraud merupakan bagian dari risiko operasional,

bank telah melakukan berbagai upaya pencegahan

terhadap kemungkinan terjadinya internal fraud yang

a. Share Ownership Board of Commissioner

and Director

Accordance with the bank provisions, the Directors

are prohibited from individually or jointly hold shares

exceeding 25% (twenty five percent) in another company

and stated also in the Bank Articles of Association

that Boards obligation to disclose shareholdings of

the Directors and the Board Commissioners and their

families in a bank or other.

Directors and board of Commissioner of Bank Sumsel

Babel has no stake ownership in the bank / another

company, which is expressed in a statement letter.

b. Disclosure of Financial Relationships and Family

Members of the Commissioner and Director

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan and

Bangka Belitung is owned by Government of South

Sumatra Province, Government of Bangka Belitung

Islands, and the regencies / cities in South Sumatra

and Bangka Belitung Islands, so the Bank is not owned

by individuals either by Board of Commissioners and

member of Director.

Board commissioner members and director have no

financial relationships or family ties to the second

degree, both among members of the Board of

Commissioners, Board of Directors or by Shareholders.

c. Purchase Shares (Option Shares)

Board members of commissioner and Director do not

have the option to buy the stock (option shares) of

shares of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Selatan and Bangka Belitung.This is in accordance with

the Articles of Association of Babel Sumsel Bank stating

that the Series A shares have special voting rights that

can only be owned by the provincial and district / city.

d. Internal Deviation Report (Internal Fraud)

In the course of its business, every bank will face

operational risks, due to operational risks associated

with internal factors that exist in Bank Sumsel Babel.

Given the internal fraud is part of operational risk, the

bank has made various efforts to prevent the possibility

of internal fraud committed by employees.Anticipation

Tata Kelola Perusahaan

Page 169: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 169

dilakukan oleh pegawai. Antisipasi yang dilakukan

diantaranya melalui:

1. Keharusan bagi pegawai untuk memahami proses

dan prosedur dalam menjalankan proses kerja

sehari-hari.

2. Menyelenggarakan pelatihan bagi pegawai yang

berkaitan dengan pekerjaannya untuk menambah

wawasan dan pengetahuan agar dapat bekerja

secara profesional.

3. Melakukan inovasi dan perbaikan sistem TI yang

telah ada.

4. Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan

internal fraud ke seluruh pegawai Bank Sumsel

Babel.

Dalam tahun 2011, tidak ada penyimpangan/kecurangan

terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional bank

yang jumlahnya lebih dari Rp100.000.000,00 (seratus juta

rupiah) yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara

signifikan.

Untuk Tahun 2011, tidak ada penyimpangan/kecurangan

intern, sebagaimana diuraikan dalam tabel:

is done particularly through:

1. Requirement for employees to understand the

processes and procedures in carrying out the daily

work process.

2. Conduct training for employees relating to work to

add insight and knowledge to work in a professional

manner.

3. Innovate and improve existing IT systems.

4. Socializing on the prevention of internal fraud to all

employees of Sumsel Babel.

In the year 2011, there are no irregularities / fraud related

to work processes and operations of the bank of more than

Rp100.000.000, 00 (one hundred million rupiah) that affect

the Bank's financial condition significantly.

For the year 2011, no deviation / internal fraud, as described

in the table:

Good Corporate Governance

e. Permasalahan Hukum

Permasalahan hukum perdata dan pidana yang

dihadapi Bank Sumsel Babel dan telah diajukan melalui

e. Legal Issues

Civil and criminal law issues which face by Bank Sumsel

Babel have been filed through the legal process during

Internal Fraud dalam 1 tahunInternal Fraud in 1 year

Jumlah kasus yang dilakukan olehTotal case that done by

PengurusStewardship

Pegawai tetapFixed Employee

Pegawai tidak tetapNon fixed Employee

2010 2011 2010 2011 2010 2011

Total FraudTotal Fraud

-- -- -- -- -- --

Telah diselesaikanHave been completed

-- -- -- -- -- --

Dalam proses penyelesaian diSettlement process in

Internal BankInternal bank

-- -- -- -- -- --

Belum diupayakanHave not attempt

Penyelesaiannyasollution

-- -- -- -- -- --

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum.Had been followed through the

process of Law.

-- -- -- -- -- --

LAPORAN PENYIMPANGAN INTERNAL (INTERNAL FRAUD)INTERNAL DEVIATION REPORT (INTERNAL FRAUD)

Page 170: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

170 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

proses hukum selama Tahun 2011, sebagaimana

disajikan dalam tabel berikut:

the year 2011, as the following table:

Tata Kelola Perusahaan

NoNo

PermasalahanProblem

Upaya PenyelesaianSettlement process

1Gugatan pembatalan jual beli ruko selaku Jaminan KPR di Cabang SyariahLawsuit as shop as mortgages in Syariah branch

Proses kasasi di Mahkamah AgungCassation process in supreme court

2 Gugatan atas perbuatan melawan hukum (lelang mobil truk)Lawsuit on act agains the Law (truk auction)

Proses kasasi di Mahkamah Agung Cassation process in supreme court

3

Gugatan pembatalan Sertifikat dan Hak Tanggungan pada Cabang SyariahLawsuit on cancellation certificate and mortgages to Syariah

branch

Proses kasasi di Mahkamah Agung Cassation process in supreme court

4

Gugatan cidera janji atas tidak membayar angsuran kredit pada Cabang IndralayaLawsuit on breach of contract to pay credit installment on

Indralaya Branch

Proses permohonan untuk dilakukan aanmaning dan sita eksekusiApplication process to be done aanmaning execution and

confiscation

Permasalahan Hukum

Jumlah (satuan)Total (Unit)

Legal IssuePerdata

CivilPidanaCriminal

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)

2 -Complete (had fix law power)

Dalam proses penyelesaian 4 - Under Settlement process

JUMLAH 6 - TOTAL

f. Transaksi yang Mengandung Benturan

Kepentingan

Benturan kepentingan adalah perbedaan antara

kepentingan ekonomis bank dengan kepentingan

ekonomis pribadi pemilik, anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi, pejabat eksekutif dan/atau pihak

terkait dengan bank. Untuk melindungi kepentingan

para Pemegang Saham, Bank Sumsel Babel telah

mengatur kebijakan mengenai benturan kepentingan

dalam pedoman GCG Bank Sumsel Babel.

f. Transactions which Containing Conflict of

Interest

Conflict of interest is the difference between the

economic interests of the bankwith the personal

economic interests of the owners, members of

the Board of Commissioners, member of Directors,

executive officers and / or parties related to the bank.

To protect the interests of Shareholders, the Bank has

set up SumselBabel bank policy on conflict of interest

in good corporate governance of Bank Sumsel Babel.

PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES

URAIAN PERMASALAHAN HUKUM YANG BELUM SELESAI DESCRIPTION UNFINISHED LEGAL ISSUES

Page 171: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 171

Good Corporate Governance

Selama Tahun 2011 tidak ada transaksi yang

mengandung benturan kepentingan karena telah

dijaga hal-hal yang dapat menimbulkan benturan

kepentingan di dalam proses dan keputusan

operasional bank.

g. Pembelian Kembali (Buy Back) Obligasi Bank

Pada Tahun 2011 tidak ada transaksi pembelian kembali

obligasi (buy back)

h. Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan

Politik Tahun 2011

1. Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial

Tahun 2011

Bank Sumsel Babel menyadari sepenuhnya bahwa

kepercayaan dan dukungan masyarakat selama

ini merupakan salah satu faktor yang menjadikan

Bank Sumsel Babel berkembang seperti sekarang

ini. Sudah sewajarnya Bank Sumsel Babel sangat

peduli kepada masyarakat yang diwujudkan

dengan aktivitas-aktivitas sosial yang dilakukan

Bank Sumsel Babel. Aktivitas sosial ini merupakan

tanggung jawab sosial perusahaan yang

diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan

masyarakat kepada Bank Sumsel Babel yang pada

akhirnya dapat mendukung aktivitas bisnis Bank

Sumsel Babel.

Selama Tahun 2011, Bank Sumsel Babel telah

melaksanakan beberapa kegiatan sosial

masyarakat, antara lain:

Nama KegiatanActivity Name

Nama Penerima DanaRecipient Name

Jumlah Nominal (Rp)Total Nominal (Rp)

Santunan kepada Panti AsuhanCompesation to orphanage

Panti Asuhan di Palembang 2,000,000

Bantuan Biaya Cetak Jadwal SholatFee assistant for print praying Schedule

Yayasan Masjid Agung Palembang 21,750,000

Bantuan Biaya Pembangunan Mesjid/ Mushola dan Kegiatan Rutin MesjidCost assistant in develop mosque / Mushola and for

mosqueRoutineactivity

Masjid dan Mushola di Palembang 14,353,940

Bantuan Biaya Kegiatan Sekolah/ OSIS/ Festival Kesenian dllCost activity forSchool / OSIS/ art festival dll

Sekolah-sekolah (SMP dan SMA) di Palembang5,000,000

Bantuan Biaya Kegiatan Kampus/ Kemaha-siswaan/ KKN Mahasiswa Cost college activity/ college student / colleg

student KKN

Universitas Sriwijaya Palembang 27,530,000

Bantuan Biaya Kegiatan Kampus/ Kemaha-siswaan/ KKN Mahasiswa Cost college activity/ college student / colleg

student KKN

IAIN Raden Fatah Palembang 9,592,000

During year 2011 there is no conflict of interest

transaction because it has kept the things that can cause

a conflict of interest in the processes and decisions of

the bank's operations.

g. Buy-back Bank Bonds

In the year 2011 there was no repurchase transactions

(buy back) bond of Sumsel Babel.

h. Provision of Funds for Social and Political

Activity in 2011

1. Provision of Funds for Social Work in 2011

Bank Sumsel Babel is fully aware that public

supportand confidence is one of the factors that

make Bank Sumsel Babel developing such today.

Naturally Bank Sumsel Babel is concerned about

the people whoembodied the social activities

conducted by the Bank Sumsel Babel.This social

activity is corporate social responsibility that is

expected to increasepublic confidence to Bank

Sumsel Babel, which in turn cansupport the

business activities of Bank Sumsel Babel.

During year 2011, Bank has undertaken several

Sumsel Babel socialactivities, among others:

KEGIATAN SOSIAL MASYARAKAT SOCIAL COMMUNITIES

Page 172: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

172 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

2. Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik Tahun

2011

Dalam Tahun 2011 tidak ada pemberian dana

untuk kegiatan politik atau kepada partai politik.

2. The Fund for Political Activity in 2011

In the year 2011 there was no provision of funds

for political activities or to political parties.

Tata Kelola Perusahaan

FaktorFactor

Bobot integrity

Peringkatrating

Nilai KompositComposit value

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisImplementation Job and responsibility Board of commissioner

10% 1 0,100

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImplementationJob and responsibility BoD

20% 1 0,200

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas KomiteCompleteness and Implementation job Committee

10% 2 0,200

Penanganan Benturan KepentinganSetlle confict of interest

10% 2 0,200

Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan BankImplementation Compliance Bank function

5% 1 0,050

Pelaksanaan Fungsi Audit InternImplementation Internal audit function

5% 2 0,100

Pelaksanaan Fungsi Audit EksternImplementation external audit function

5% 1 0,050

Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian InternApply Risk managementandinternal control function

7,5% 3 0,225

Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyedi-aan Dana Besar (Large Exposure) Your provisionto Related Party and your big provision (LargeExposure)

7,5% 3 0,225

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan InternalTransparency of financial and non financial bank condition, Report of

GCG Implementationand Internal Report

15% 1 0,150

Rencana Strategis BankBank Strategic Planning

5% 2 0,100

TOTAL NILAI TOTAL VALUE 100% 1,600

PREDIKAT NILAI KOMPOSIT PREDICATE COMPOSIT VALUE BAIK

Bantuan/ Sumbangan HUT RI ke-64, Kegiatan Sosial, Kegiatan Pendidikan,Kegiatan Olahraga,dllCompensation for HUT RI 64th, social activity,

education activity, sport activity, ect

LSM, Organisasi Sosial, Instansi Pemerintah, Organisasi Kepemudaan, dll 448,806,940

JUMLAH TOTAL 519,939,940

TABEL NILAI KOMPOSIT SELF-ASSESSMENT GCG BAGI BANK SUMSEL BABEL TAHUN 2011 TABLECOMPOSITSELF-ASSESSMENT GCG FOR SUMSEL BABELBANKIN YEAR 2011

Nama KegiatanActivity Name

Nama Penerima DanaRecipient Name

Jumlah Nominal (Rp)Total Nominal (Rp)

Page 173: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 173

CODE OF CONDUCTCode of Conduct

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT. Bank

Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka

Belitung (Bank Sumsel Babel) berkomitmen untuk

menerapkan standar etika terbaik sesuai dengan Code of

Conduct (Pedoman Perilaku) dan etika bisnis. Komitmen

ini sebagai landasan kegiatan usaha dimana etika yang

dijunjung tinggi mampu sangat berperan dan menjadi

pondasi yang kokoh bagi terwujudnya pelaksanaan praktik

GCG pada setiap personil.

Keberadaan Code of Conduct

Keberadaan Code of Conduct Bank Sumsel Babel

dimaksudkan antara lain untuk :

1. Memberikan pedoman atau kepastian perilaku yang

harus ditaati oleh pengurus dan pegawai pada saat

berhadapan dengan situasi yang dilematis. Prilaku yang

kemudian terbentuk dan dilaksanakan secara konsisten

dan konsekuen pada akhirnya dapat menciptakan

keteraturan dalam pengelolaan Bank Sumsel Babel.

2. Menciptakan suasana kerja yang sehat dan nyaman

dalam lingkungan internal Bank Sumsel Babel yang

diperoleh karena adanya kejelasan sikap perusahaan

yang dapat melindungi pengurus dan pegawai dari

tekanan atau perilaku manipulatif yang mungkin terjadi

di perusahaan.

3. Mengurangi resiko kerugian Bank Sumsel Babel karena

tuntutan pihak ketiga akibat kelalaian yang dilakukan

oleh pengurus dan pegawai. Prinsip kehati-hatian yang

diterapkan akan semaksimal mungkin menghindarkan

individu dan/atau perusahaan dari kerugian material

maupun kerugian reputasi.

4. Mendorong perbaikan mutu produk dan layanan Bank

Sumsel Babel bila diterapkan secara konsisten dalam

jangka panjang untuk peningkatan reputasi/citra

perusahaan.

Isi Code of Conduct

Pedoman perilaku terbagi atas tujuh bagian di mana di

dalamnya terkandung penerapan standar etika bisnis

dalam hubungannya dengan berbagai pihak internal

maupun eksternal perusahaan mulai dari pegawai, nasabah,

penyedia, barang dan jasa, pesaing, mitra kerja, pemerintah,

masyarakat, media massa dan organisasi profesi.

In the course of it's business, PT. Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Selatan and Bangka Belitung is committed to

implement the best ethical standards accordance to the

Code of Conduct and business ethics as a cornerstone of

business where ethics are upheld will be very instrumental

and a solid foundation for the realization execution of GCG

in any personnel practice.

Code of Conduct Existence

The presence of Code of Conduct is intended Bank Sumsel

Babel of South Sumatra, among others, to:

1. Provide guidance or certainty of behavior that must

be adhered to by management and employees at the

time faced with a dilemma situation.Behaviors that are

formed and carried out consistently and consequently

will ultimately create order in management of Bank

Sumsel Babel.

2. Create a healthy working atmosphere and comfortable

internal environment in Bank Sumsel Babel which

obtained because of the clarity of the company's

attitude that will protect officers and employees of the

pressure or manipulative behavior that may occur in

the company.

3. Bank Sumsel Babel is reducing the risk of by a third

party claims due to omissions committed by officers

and employees. The precautionary principle is applied

as closely as possible to avoid the individual and / or

companies from loss of material and loss of reputation.

4. Encourage the improvement of products and services

quality of Bank Sumsel Babel when applied consistently

over long term to increase the reputation / image of

the company.

Code of Conduct's Content

Code of conduct is divided into seven parts which it contains

the standard implementation of business ethics in relation to

various internal and external parties of companies ranging

from employees, customers, suppliers, goods and services,

competitors, business partners, government, society, mass

media and professional organizations.

Good Corporate Governance

Page 174: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

174 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Nilai-nilai Prima Bank Sumsel Babel

Budaya perusahaan adalah sikap dan perilaku pengurus dan

pegawai Bank Sumsel Babel yang digali dari norma-norma

dan nilai-nilai perusahaan. Pernyataan nilai-nilai budaya

Bank Sumsel Babel adalah “4P” dengan motto “Mitra Anda

Membangun Daerah”.

Penjabaran nilai-nilai 4P tersebut adalah :

1. Pelayanan

Sikap pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel yang

senantiasa sadar bahwa kepentingan dan kepuasan

nasabah adalah faktor utama untuk mencapai

tujuan perusahaan dengan tetap memperhatikan

keseimbangan kepentingan stakeholders lainnya.

2. Prestasi

Sikap pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel yang

senantiasa mendambakan prestasi kerja yang baik

melalui tekad dan semangat yang tinggi serta inovatif

dengan tetap menjaga keharmonisan dan bersaing

secara sehat.

3. Pengembangan

Sikap pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel untuk

berperan aktif dalam pengembangan perusahaan

dengan berlandaskan pada prinsip ‘Kepentingan

perusahaan harus selalu berada di atas kepentingan

pribadi dan kekerabatan’.

4. Positif

Sikap pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel yang

senantiasa mematuhi ketentuan, religius, amanah dan

bekerja secara baik demi kepentingan dirinya dan

kepentingan perusahaan.

Penanganan Benturan Kepentingan

Pegawai senantiasa menghindari kondisi, situasi ataupun

kesan adanya benturan kepentingan dan penyalahgunaan

jabatan dengan cara:

Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel bersikap

profesional dalam menyikapi benturan kepentingan,

dengan mengedepankan prinsip keadilan dan kejujuran.

Penyataan komitmen :

Perusahaan memandang benturan kepentingan

sebagai kondisi yang tidak sehat dan dapat menganggu

aktivitas perusahaan.

Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel

menghindarkan diri dari segala bentuk aktivitas

yang menimbulkan atau patut diduga menimbulkan

benturan kepentingan.

Sikap pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel terhadap

hal-hal yang mengandung benturan kepentingan adalah :

Melaporkan kepada pejabat yang berwenang/ditunjuk.

Tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang

menimbulkan benturan kepentingan.

Prime Values Bank Sumsel Babel

Corporate culture is the attitude and behavior of Bank

stewardship and employees of of Bank Sumsel Babel which

excavated from the norms and values of the company.

Statement of cultural values of Bank Sumsel Babel Babel is

"4P" with the motto "Build Your Partner Region.”.

Translation of 4P values are:

1. Service

The attitude of managers and employees of Bank

Sumsel Babel are constantly aware that the interest

of customer satisfaction is the main factor to achieve

corporate objectives while considering the balance of

the interests of other stakeholders.

2. Achievement

The attitude of managers and employees of Bank

Sumsel Babel ever crave a good work performance

through determination and high spirit and innovative

while maintaining harmony and compete fairly.

3. Development

The attitude of managers and employees of Bank

Sumsel Babelis to play an active role in the development

of corporate firm with a solid basis of the principle of

'corporate interests must always be above personal

interests and kinship'

4. Positive

The attitude of managers and employees of Bank Sumsel

Babel which always comply, religious, trustworthy and

work well for the sake of himself and the interests of

the company.

Handling Conflicts of Interest

Employees always avoid the condition, situation or

appearance of conflict of interest and abuse of postion by:

Stewardship and employees of Bank Sumsel Babelwill be

professional in dealing with conflicts of interest, with the

advanced principle of justice and honesty.

Revelation of commitment:

Conflict of interest as the company looked unhealthy

conditions and can disrupt the activity of the company.

Officers and employees of Bank Sumsel Babel refrain

from any form of activity that causes or reasonably

suspected to be causing a conflict of interest.

The attitude of managers and employees of Bank Sumsel

Babel to things that conflict of interest are:

Report to the competent authority / designated.

Not involved in the decisions that lead to conflict of

interest.

Tata Kelola Perusahaan

Page 175: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 175

Tidak menanamkan investasi pada pihak lain yang

potensi benturan kepentingan.

Tidak memiliki jabatan rangkap yang berpotensi

menimbulkan benturan kepentingan.

Tidak memiliki pekerjaan di luar kantor, kecuali

mendapatkan izin dari pejabat berwenang.

Tidak memberikan fasilitas khusus kepada keluarga,

kerabat, teman atau pihak lain dalam bertransaksi,

kecuali nasabah prima.

Tidak terlibat dalam proses kepegawaian apabila dalam

kedudukan yang potensi benturan kepentingan.

Tidak terlibat sebagai rekanan bagi perusahaan, baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Pemberian dan Penerimaan Hadiah/Gratifikasi

1. Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel menyikapi

gratifikasi (imbalan, cinderamata, hadiah) dengan niat

baik dan kejujuran.

2. Pernyataan komitmen :

Perusahaan memandang gratifikasi sebagai hal

yang dapat menimbulkan potensi benturan

kepentingan.

Pengurus dan pegwai Bank Sumsel Babel mematuhi

ketentuan perundangan yang terkait dengan

gratifikasi.

3. Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel dilarang

menerima baik langsung maupun tidak langsung

dari mitra usaha dan pihak lainnya yang dapat

mempengaruhi independensi dan obyektifitas

pelaksanaan tugas.

4. Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel

diperbolehkan menerima hadiah dan cindera mata

dalam batas kewajaran (penghargaan atas pencapaian

prestasi; promosi perusahaan tertentu; perkawinan,

khitanan, perayaan tertentu sesuai dengan adat istiadat

setempat).

5. Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel dilarang

memberikan hadiah menggunakan fasilitas perusahaan

untuk kepentingan pribadi.

6. Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel

diperbolehkan memberikan hadiah, imbalan,

cinderamata, dan kemudahan lainnya dalam batas

kewajaran dan otorisasi pejabat berwenang.

Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi

Perusahaan

1. Perusahaan mengelola informasi secara profesional dan

transparan dengan berlandaskan pada prinsip kejujuran

dan kesetaraan.

2. Pernyataan komitmen :

Perusahaan memandang transparansi informasi

sebagai suatu kebutuhan dalam membina

stakeholders.

Not investing in the potential of the other party a

conflict of interest.

Do not have another position that potential conflicts of

interest.

Not having a job outside the office, except to get

permission from the authorities.

Does not provide special facilities to the families,

relatives, friends or other parties in the transaction,

except for prime customers.

Not involved in the process of staffing position where

the potential conflict of interest.

Not involved as a partner for the company, either

directly or indirectly.

Giving and Receiving Gifts / Gratification

1. Officers and employees of Bank Sumsel Babel

addressing gratification (reward, souvenir, gift) in good

faith and honesty.

2. Commitment statement :

Companies view as a matter of gratification that can

pose a potential conflict of interest.

Bank officials and Bank Sumsel Babel employee

comply with the relevant legislation gratification.

3. Managers and employees of Bank Sumsel Babel are

prohibited from receiving either directly or indirectly

from business partners and other parties that may affect

the independence and objectivity of the performance

of duties.

4. Officers and employees of Bank Sumsel Babel allowed

to receive gifts and souvenirs within reasonable limits

(awards for achievement; promotion of a particular

company; marriage, circumcision, celebrations suitable

with local customs)

5. Bank officials and employees of Bank Sumsel Babel are

prohibited from giving gifts using company facilities for

personal gain.P

6. Bank officials and employees of Bank Sumsel Babel

are allowed to give gifts, reward, souvenir, and other

conveniences within reasonable limits and had

authorization authorities.

Disclosure and Confidentiality of Company

Information

1. Companies manage information in a professional and

transparent manner based on the principles of fairness

and equality.

2. Statement of commitment:

Companies view the transparency of information as

a requirement in developing stakeholders.

Good Corporate Governance

Page 176: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

176 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Penerapan prinsip transparansi informasi sesuai

dengan kebijakan peraturan perundangan

perbankan yang berlaku.

3. Etika perusahaan menyangkut keterbukaan informasi

adalah :

Relevan

Mematuhi kebijakan mengenai informasi-informasi

yang menyangkut rahasia perusahaan.

Tidak membocorkan atau mengungkapkan data

dan informasi tergolong rahasia kepada pihak

ketiga.

Aktivitas Politik

Pegawai bersikap netral terhadap semua partai politik yang

dapat mempengaruhi aktivitas perusahaan dengan cara :

1. Perusahaan bersikap adil dan profesional sesuai dengan

ketentuan berlaku.

2. Pernyataan komitmen :

Aktivitas politik adalah hak individu yang potensi

benturan kepentingan.

Tidak berpihak pada partai politk tertentu.

3. Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel dapat

menyampaikan aspirasinya secara bebas.

4. Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel yang aktif

dalam politik harus mengundurkan diri dari perusahaan.

Penggunaan Aset Perusahaan

1. Aset perusahaan digunakan secara maksimal untuk

mendapatkan hasil yang terbaik dengan dilandasi sikap

jujur, kerjasama, dan keadilan.

2. Pemeliharaan dan penggunaan aset perusahaan

merupakan tanggung jawab bersama seluruh pengurus

dan pegawai Bank Sumsel Babel sesuai dengan

kebijakan dan prosedur yang berlaku.

3. Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel melindungi

aset dari kerusakan, kehilangan, maupun pengambil

alihan.

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan Suap

1. Pengurus dan pegawai Bank Sumsel Babel menyikapi

suap dan KKN dengan niat baik dan kejujuran.

2. Pernyataan Komitmen :

3. Perusahaan mendukung segala aktifitas yang bertujuan

untuk mencegah terjadinya praktik suap dan KKN.

4. Hal-hal yang dilarang untuk dilakukan oleh pengurus

dan pegawai Bank Sumsel Babel :

Menerima dan atau memberi sesuatu dari atau

kepada pihak manapun yang terkait dengan

jabatannya yang berlawanan dengan kebijakan

perusahaan.

Melakukan mark up, dan menerima imbalan dari

pihak manapun.

Application of the principle of transparency of

information in accordance with the banking

applicable policies regulations.

3. Disclosures regarding corporate ethics are:

Relevant

Comply with policies regarding information

pertaining to company secrets.

Not divulge or disclose the data and confidential

information belonging to third parties.

Political Activity

Employees to be neutral to all political parties that could

affect the company's activities by:

1. Companies to be fair and professional in accordance

with applicable provisions.

2. Statement of commitment::

Political activity is a potential conflict of individual

rights interests

Not in favor of the political party specified.

3. Officers and employees of Bank Sumsel Babel can

convey their aspirations freely.

4. Officers and employees of Bank Sumsel Babel which

active in politics should resign from the company.

Use of Corporate Assets

1. Company's assets are used to maximum to get the best

results with attitudes based on honesty, cooperation,

and justice.

2. Maintenance and use of corporate assets is a shared

responsibility of all officers and employees of Bank

Sumsel Babelaligned with applicable policies and

procedures.

3. Officers and employees of Bank Sumsel Babel protect

assets from damage, loss, or takeover.

Corruption, Collusion and Nepotism (KKN) and

Bribery

1. Bank officials and employees of Bank Sumsel Babel

addressing bribery and corruption in good faith and

honesty.

2. Statement of Commitment:

3. Companies support all activities aimed at preventing

the occurrence of graft and corruption.

4. Things that are forbidden to do by the board and

employees of Bank Sumsel Babel:

Receive or give something to or from any party

associated with his position as opposed to

company policy.

Perform mark up, andreceived remuneration from

any party.

Tata Kelola Perusahaan

Page 177: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 177

Menyalahgunakan wewenang, kesempatan, posisi

dan fasilitas perusahaan yang akan menyebabkan

kerugian bagi perusahaan.

Membuat kesepakatan dengan pihak manapun

yang melawan hukum dan yang dapat merugikan

perusahaan.

Whistleblowing System

Bagi Bank Sumsel Babel, keberadaan Whistleblowing System sangat penting diterapkan sebagai bagian dari penerapan

Strategi Anti Fraud dan merupakan bagian dari sistem

pengendalian internal dalam mencegah terjadinya praktik

penyimpangan. Saat ini keberadaan Whistleblowing System

baru akan dibentuk dengan diterbitkannya Surat Keputusan

Direksi Bank Sumsel Babel No.021/DIR/KEP/2012 tanggal

23 Februari 2012, yang terdiri dari beberapa orang tim

yang berasal dari Unit Kerja Divisi Pengawasan Intern, Divisi

Manajemen Risiko, dan Satuan Kepatuhan.

Tim Counterpart ini juga bertujuan untuk menyusun Buku

Pedoman Perusahaan terkait dengan Strategi Anti Fraud

yang bekerja sama dengan konsultan. Ikut merumuskan/

membentuk suatu unit/fungsi organisasi di Bank Sumsel

Babel yang bertugas menangani penerapan Strategi

Anti Fraud, di mana unit tersebut bertanggung jawab

langsung kepada Direktur Utama serta memiliki hubungan

komunikasi dan pelaporan secara langsung kepada Dewan

Komisaris.

Miss use of authority, opportunity, position and

company facilities that would cause harm to the

company.

Made an agreement with any party that is against

the law and that could hurt the company.

Whistleblowing System

For Bank Sumsel Babel, the existence of whistleblowing

system is very important applied as part of the application

of the Anti Fraud Strategy and is part of the system of

internal control practices in preventing the occurrence of

irregularities. At present the existence of whistleblowing

new system will be established by issuing Decree of Bank

Sumsel Babel No.021/DIR/KEP/2012 dated February 23,

2012, which consists of several teams from the Division of

Internal Control Unit, Division of Risk Management, and

Compliance Unit.

Counterpart team also aims to develop the Company

Manual relating to the Anti Fraud Strategy which will work

with consultants and participate formulate / establish an

unit / function organization in Bank Sumsel Babel in charge

of handling the application of Anti-Fraud Strategy, which

the unit will be responsible directly to the Main Director and

has a relationship of communication and reporting directly

to the Board of Commissioners.

Good Corporate Governance

Page 178: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

178 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

The existence of Internal Audit CharterBasis of preparation of the Internal Audit Charter Internal

Control Division is a Bank of Indonesia Regulation (PBI)

No.1/6/PBI/1999 dated 20 September 1999 on the

Assignment of Compliance Director (Compliance Director)

and the Number of Standards Implementation PBI. Internal

Audit Function (SPFAIB) and PB bank must have a Charter

of Internal Audit (Internal Audit Charter) who at least has

a written policy regarding the mission, authority and

responsibilities of the Internal Audit Unit (Internal Audit)

in the organizational structure of Bank Sumsel Babel called

Internal Control Division. This written policy is the subject of

audit policy described in the Consult the implementation

guidance book of internal audit that need to be carried out

by the auditors Internal Control Division Sumsel BabelBank.

Mission and Values

Division of Bank Supervision Mission Intern Banks Sumsel

Babel is Ensure the Bank's operations and business of

Bank Sumsel Babel has aligned with the policy, systems

and procedures in order to realize a healthy, growing and

profitable.

Structure and Position of Internal Control Division

Division of Internal Control is headed by a leader who is

appointed and dismissed by the Board of Directors with

the approval of the Board of Commissioners.

Appointment and Dismissal of the Internal Control

Division Leader reported to Bank of Indonesia.

Auditors who sat in the Internal Audit Unit are directly

responsible to the Chief of Internal Control Division.

Internal Control Division leader responsible to the

Director and be able to communicate directly with the

Board of Commissioners to inform the various issues

related to the audit. Provision of such information

should be reported to the Director with a copy to the

Compliance Director.

Internal Control Division of Bank Sumsel Babel, deputy

commissioner and the Board of Directors in terms of

audit and assessment of management control. Thus as

a consequence, the Internal Control Division will report

directly to the Director and the Board of Commissioners

and forwarded to the Director of Compliance.

PIAGAM AUDIT INTERN

Internal Audit Charter

Keberadaan Piagam Audit Intern

Dasar penyusunan Internal Audit Charter Divisi Pengawasan

Intern adalah Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.1/6/

PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan

Direktur Kepatuhan (Compliance Director). Penerapan

Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB)

dan PBI bank wajib memiliki Piagam Audit Intern (Internal

Audit Charter) yang sekurang-kurangnya memiliki kebijakan

tertulis mengenai misi, wewenang, dan tanggung jawab

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank Sumsel Babel yang

dalam struktur organisasi Bank Sumsel Babel disebut Divisi

Pengawasan Intern. Kebijakan tertulis ini merupakan pokok

kebijakan audit yang dijabarkan dalam buku panduan

pelaksanaan audit intern yang harus dilaksanakan oleh para

auditor Divisi Pengawasan Intern Bank Sumsel Babel.

Misi dan Nilai-nilai

Misi Divisi Pengawasan Intern Bank Sumsel Babel adalah :

Memastikan kegiatan operasional dan bisnis Bank Sumsel

Babel telah berjalan sesuai dengan kebijakan, sistem dan

prosedur yang berlaku dalam rangka mewujudkan Bank

Sumsel Babel yang sehat, berkembang dan profitable.

Struktur dan Kedudukan Divisi Pengawasan Intern

Divisi Pengawasan Intern dipimpin oleh seorang

Pemimpin Divisi yang diangkat dan diberhentikan oleh

Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.

Pengangkatan dan pemberhentian Pemimpin Divisi

Pengawasan Intern tersebut dilaporkan kepada Bank

Indonesia.

Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal

bertanggung jawab secara langsung kepada Pemimpin

Divisi Pengawasan Intern.

Pemimpin Divisi Pengawasan Intern bertanggung

jawab kepada Direktur Utama dan dapat

berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris

untuk menginformasikan berbagai hal yang berkaitan

dengan hasil audit. Pemberian informasi tersebut harus

dilaporkan kepada Direktur Utama dengan tembusan

kepada Direktur Kepatuhan.

Divisi Pengawasan Intern Bank Sumsel Babel merupakan

wakil Direksi dan Dewan Komisari dalam hal audit dan

penilaian terhadap pengendalian manajemen. Dengan

demikian sebagai konsekuensinya, Divisi Pengawasan Intern

melapor langsung kepada Direktur Utama dan Dewan

Komisaris serta ditembuskan kepada Direktur Kepatuhan.

Page 179: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 179

STRUKTUR ORGANISASI PENGAWASAN INTERN

Struktur Organisasi Pengawasan Intern

PEMIMPIN DEVISIDivision Leaders

Darmansyah

PENGELOLA KI KPManager of KI KP

Hermansyah (KRD)

Meyza Hartati (TRS)

Zuryani (SDM)

Aprizal Ibrahim (HUM)

PEMIMPIN BAGIAN AUDIT SISTEM & KOMPUTER

The Audit LeaderSystems & Computer

Syaipul Nawas

PENGELOLA AUDIT SISTEM & KOMPUTER

Audit managerSystems & Computer

Fathur Rohman

PEMIMPIN BAGIAN AUDITOR Leader of Auditor

Baharudin

PENGELOLA AUDITOR AREA 1 Auditors Manager Area 1

Azwan Zubairi

PENGELOLA AUDITOR AREA 2 Auditors Manager Area 2

Thamrin Bashry

Independensi

Untuk mencapai tujuan dengan hasil yang optimal,

auditor Divisi Pengawasan Intern Bank Sumsel Babel

harus tetap independen dari aktifitas unit yang diperiksa.

Divisi Pengawasan Intern Bank Sumsel Babel tidak

boleh mempunyai wewenang dan tanggung jawab

untuk melaksanakan kegiatan operasional dari auditee

dan independen dari proses internal control sehari-

hari sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan

objektif tanpa keberpihakan.

Untuk dapat melaksanakan tugasnya tersebut,

maka diperlukan tindakan nyata berupa: dukungan

dari manajemen, kebebasan menetapkan metode,

objektivitas, dan bebas dari pertentangan kepentingan.

Divisi Pengawasan Intern harus berusaha agar mampu

berperan sebagai konsultan bagi pihak-pihak internal

yang membutuhkan, terutama yang menyangkut

ruang lingkup tugasnya.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Divisi Pengawasan Intern

Tugas Divisi Pengawasan Intern, meliputi :

1. Menilai aspek-aspek atau cara-cara untuk menjamin

keamanan dana yang disimpan oleh masyarakat dan

pihak lainnya.

2. Menilai hasil aktifitas usaha untuk memastikan apakah

hal tersebut konsisten dengan tujuan dan sasaran bank

The independence

To achieve the objectives with optimal results, the auditor

Internal Control Division of Bank Sumsel Babel should

remain independent from unit activity examined.

Internal Control Division of Bank Sumsel Babel may

not have the authority and responsibility to carry out

operational activities of the Independence auditor and

the internal control process so everyday they can do their

job objectively without bias.

To be able to carry out their duties, needs real action like:

support from management, Freedom of setting methods,

objectivity, and free from conflicts of interest.

consultant for internal parties in need, especially those

concerning the scope of their duties.

Duties, Responsibilities and Authority of the Division of Internal Control

Division of Internal Control tasks, including:

1. Assessing aspects or ways to ensure the safety of funds

held by the public and other parties.

2. Assessing the results of business activities to determine

whether it is consistent with the goals and objectives

Page 180: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

180 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

serta apakah aktifitas tersebut telah dilaksanakan sesuai

dengan apa yang telah direncanakan.

3. Menilai apakah sumber daya bank telah dimanfaatkan

secara ekonomis dan efisien.

4. Menilai kehandalan dan integritas dari informasi

keuangan dan operasi serta cara yang digunakan untuk

mengidentifikasi, mengukur, mengklasifikasikan serta

melaporkan informasi tersebut.

5. Menilai sistem yang dibangun dapat menjamin

kepatuhan terhadap rencana, kebijakan, prosedur,

hukum dan peraturan yang dapat membawa dampak

penting terhadap aktifitas usaha dan laporan-laporan

bank berjalan dengan baik serta memastikan apakah

bank sudah mematuhinya.

6. Menilai cara untuk melindungi harta kekayaan

perusahaan dan jika perlu memastikan keberadaan

harta tersebut dengan melakukan konfirmasi kepada

pihak-pihak yang terkait.

7. Mendorong untuk lebih berfungsinya sistem

pengendalian di setiap unit kerja dengan memberikan

saran-saran konstruktif dan protektif agar sasaran

organisasi dapat tercapai.

8. Memastikan bahwa manajemen telah mengidentifikasi,

mengukur, memantau dan mengendalikan seluruh

risiko yang ada.

9. Memastikan bahwa pelaksanaan aktifitas sampai pada

level aktifitas terendah telah sesuai dengan apa yang

telah ditetapkan baik yang ditetapkan dalam kebijakan

internal, eksternal maupun etika bisnis.

10. Divisi Pengawasan Intern dapat melakukan Audit

Internal ISO 9001/2008 secara berkala dalam menjaga

kualitas MUTU melalui kepatuhan pada peta proses

bisnis perusahaan.

11. Divisi Pengawasan Intern dapat melakukan Audit Tata

Kelola (Good Corporate Governance) untuk mengetahui

penerapan prinsip-prinsip GCG yang bercerminkan

azas Transparansi, Pertanggung Jawaban, Akuntabilitas,

Independensi dan Kewajaran/Keadilan.

Tanggung Jawab Divisi Pengawasan Intern, antara lain :

1. Mengkaji ulang dan menilai kecukupan serta efektivitas

sistem pengendalian intern dalam semua aktifitas

usaha serta memberikan informasi kepada manajemen

mengenai kondisi yang ditemukan dan memberikan

saran serta rekomendasi untuk perbaikan yang diperlukan.

2. Membantu manajemen untuk menilai celah-celah

risiko dalam semua aktifitas bank, baik yang sedang

maupun yang akan dilaksanakan. Mengingatkan

manajemen mengenai masalah-masalah yang akan

timbul serta memberikan rekomendasi mengenai segi

pengendaliannya atau koreksi yang dapat mengurangi

tingkat risiko sampai pada tingkat yang dapat ditolerir

dengan tetap mempertimbangkan biaya yang terkait.

3. Mengkoordinasikan kegiatan audit intern dengan audit

ekstern sehingga dapat dicapai hasil audit komprehensif

dan optimal.

and whether the bank has been carried out activities in

accordance with what has been planned.

3. Assess whether the bank's resources have been used

economically and efficiently.

4. Assess the reliability and integrity of financial and

operating information and the means used to identify

measure, classify and report such information.

5. Assess a system create to ensure compliance with plans,

policies, procedures, laws and regulations that can bring

an important impact on business activity and bank

statements went well and see if the bank had complied.

6. Assess how to protect company property and if

necessary to ensure the existence of such property

confirmedby parties whom concerned.

7. Push for better functioning of control systems in each

unit of work by providing constructive suggestions and

protective so the organization's goals can be achieved.

8. Ensure that management has to identify, measure,

monitor and control all risks.

9. Ensure that the implementation of the activity to the

lowest level activities in accordance with what has been

well established that set out in internal policies, external

and business ethics.

10. Internal Control Division of Internal Audit to conduct

ISO 9001/2008 on a regular basis to maintain the

quality through obedience to the company's business

processes.

11. Division of Internal Control can perform Audit and

Governance (Corporate Governance) to determine

the application of the principles of good corporate

governance principles that refflect Transparency,

resposibility, Accountability, Independence and

Fairness / Justice.

Responsibility for Internal Control Division, among

others is:

1. Review and assess the adequacy and effectiveness of

internal control systems in all business activities and

provide information to management about the conditions

found and provide advice and recommendations for

necessary repairs.

2. Help management to assess the risk of cracks in all

the activities of banks, both currently and that will be

implemented, and alerting management about the

problems that would arise and make recommendations

in terms of control or correction which may reduce the

level of risk to a level that can be tolerated by still consider

the associated costs.

3. Coordinate activities of internal audit with external audit

so as to achieve optimal results and a comprehensive

audit.

4. Prepare a working standard and performance standards

Tata Kelola Perusahaan

Page 181: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 181

4. Menyusun suatu standar kerja dan standar kinerja

untuk audit intern dan selalu menyesuaikannya dengan

perkembangan peraturan, kegiatan dan kebutuhan

perbankan.

5. Melaksanakan pemantauan atas temuan audit yang

perlu ditindaklanjuti secara berkesinambungan.

6. Memastikan bahwa tindakan korektif yang efektif atas

hasil temuan yang dilaporkan telah dilakukan.

7. Menyiapkan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil

audit yang akan disampaikan kepada Bank Indonesia

setiap semester. Laporan tersebut ditandatangani oleh

Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

8. Menyiapkan segera laporan atas setiap audit yang

diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha

bank. Laporan tersebut harus segera disampaikan

kepada Bank Indonesia oleh Direktur Utama dan

Komisaris Utama.

9. Melakukan kaji ulang pihak ekstern yang memuat

pendapat tentang hasil kerja Satuan Kerja Audit Intern

(SKAI) dan kepatuhannya terhadap Standar Pelaksanaan

Fungsi Audit Intern Bank, wajib disampaikan kepada Bank

Indonesia selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah

hasil kaji ulang oleh pihak ekstern diterima oleh bank.

10. Menyiapkan laporan pelaksanaan tata kelola perusahaan

(Good Corporate Governance) yang akan disampaikan

kepada Bank Indonesia setiap tahun. Laporan tersebut

ditandatangani oleh Direktur Utama dan Dewan

Komisaris.

Wewenang Divisi Pengawasan Intern, antara lain :

1. Melaksanakan pengkajian ulang serta penilaian

terhadap sistem pengendalian intern dalam semua

aktifitas usaha tanpa campur tangan, paksaan, ataupun

izin dari manajemen.

2. Kemudahan dalam mendapatkan semua catatan,

informasi, berhubungan langsung dengan karyawan

atau sumber-sumber lainnya yang diperlukan untuk

melengkapi audit intern.

3. Menentukan ruang lingkup, metode, cara, teknik,

pendekatan dan frekuensi audit tanpa campur tangan

dari manajemen.

4. Melaporkan secara langsung kepada Direktur Utama

dan atau Dewan Komisaris dengan tembusan kepada

Direktur Kepatuhn setiap usaha yang menghambat

akses terhadap sumber-sumber daya bank, ataupun

campur tangan terhadap semua aktifitas audit intern.

5. Melaporkan secara langsung kepada Direktur Utama dan

Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur

Kepatuhan, hasil audit dan permasalahannya segera

setelah audit dilaksanakan dalam waktu yang wajar.

6. Menyampaikan kepada Direktur Utama dan Dewan

Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan

setiap kegagalan untuk mengambil tindakan koreksi

atas kegagalan manajemen dalam melaksanakan

tanggung jawab.

for internal audit and always adapt to the development

of regulations, activities and banking needs.

5. Carry out monitoring of the audit findings that need to

be followed on an ongoing basis.

6. Ensure that effective corrective action on the findings

that are reported to already been done.

7. Prepare a report on the implementation and results

of audit subjects that will be submitted to Bank of

Indonesia every semester. The report was signed by the

Director and the Board of Commissioners.

8. Immediately prepare a report for each audit which is

expected to disrupt the continuity of the business bank.

The report shall be submitted to Bank of Indonesia by

the Director and Commissioner.

9. Conduct the external review that includes an opinion on

the work of the Internal Audit Unit (Internal Audit) and

compliance with the Standards Implementation of the

Bank Internal Audit Function, shall be submitted to Bank

of Indonesia no later than 1 (one) month after the results

of the review by external parties received by the banks.

10. 10. Prepare a report on the implementation of

corporate governance (Corporate Governance) which

will be submitted to Bank of Indonesia every year.The

report was signed by the Director and the Board of

Commissioners.

Authority ofInternal Control Division of, among others is:

1. Carry out the review and assessment of internal control

systems in all business activities without interference,

coercion, or permission of the management.

2. Ease in getting all the records, information, dealing

directly with employees or other resources necessary

to complete the internal audit.

3. Define the scope, methods, means, techniques,

and approaches the frequency of audits without

interference from management.

4. Report directly to the Director and / or Board of

Commissioners with a copy to the complaince

Director,everyeffort to impede access to the resources

of banks, or any interference with the internal audit

activity.

5. Report directly to the Director and the Board

of Commissioners with a copy to the Director

of Compliance, audit results and the problem,

immediately after the audit carried out within a

reasonable time.

6. Deliver to the Director and the Board of Commissioners

with a copy to the Compliance Director, any failure to

take corrective action for the failure of management in

carrying out responsibilities

Good Corporate Governance

Page 182: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

182 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Untuk tujuan keterbukaan dan transparansi Bank Sumsel Babel memelihara sebuah portal www.banksumselbabel.com yang memberikan berbagai informasi kepada seluruh pemangku kepentingan tentang berbagai informasi perusahaan dan juga informasi yang diperlukan stakeholders.

To meet transparency and accountability

objectives, Bank Sumsel Babel maintains official

website www.banksumselbabel.com which

provides several information for all stakeholders

regarding Company’s information as well as the

information needed by the stakeholders

AKSES INFORMASIInformation Access

Bank Sumsel Babel selalu menerapkan transparansi dan

menyediakan akses informasi kepada seluruh stakeholders

melalui Sekretaris Perusahan. Saat ini, Sekretaris Perusahaan

Bank Sumsel Babel adalah Welsar Lubis.

Sebagai bagian dari upaya keterbukaan dan kepatuhan

terhadap peraturan Bapepam–LK, Bank Sumsel Babel

memberikan informasi setiap aksi korporasi yang dilakukan

melalui press release yang disebarkan kepada media

lokal dan nasional serta dapat diakses dari situs Bank

Sumsel Babel (www.banksumselbabel.com). Kami juga

menyediakan Call Center pada nomor 62-711 5228080 ext.

7337 untuk layanan nasabah dan email melalui admin@ banksumselbabel.com

Berikut daftar siaran pers dan penyampaian pelaporan

sepanjang tahun 2011

Bank Sumsel Babel always apply transparency and provide

information access to all stakeholders through corporate.

Currently, corporate Secretary of Bank Sumsel Babel is

Welsar Lubis

As part of the disclosure and regulatory compliance

Bapepam - LK, Bank Sumsel Babel have to provide

information on any corporate action which is done through

a press release distributed to local and national media and

can be accessed at the site of Bank Sumsel Babel (www.

banksumselbabel.com). We also provide Call Center at the

number 62-711 5228 080 ext. 7337 for customer service

and email through [email protected]

Here's a list of press releases and submission of reports

during the year 2011.

Page 183: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 183

Press ReleasePress Release

TanggalDate

2023 BSB Syariah Spin Off2023 BSB Syariah Spin Off

07 January 2011

BSB KCP Pangkalan Balai Himpun DPK Rp 101 MiliarThird Party Funding of BSB KCP Pangkalan Balai reached Rp 101 Billion

19 January 2011

Terapkan BSB Layanan Cerah dan Service ExellenceImplementation of BSB’s Cerah and Excellent Service

05 February 2011

Kredit BSB MeningkatBSB Loan increased

17 February 2011

BSB dan Garuda Indonesia Sepakat Kerja SamaMOU between BSB and Garuda Indonesia

24 Februari 2011

Bayar Tiket Sriwijaya Air Bisa Pakai ATM BSBSriwijaya Air Ticket with BSB ATM

4 Maret 2011

BSB KCP Banyuasin Himpun DPK Rp 214 MiliarThird Party Funding of BSB KCP Banyuasin reached Rp 214 Billion

21 April 2011

Tim BSB sabet Piala Ani YudhoyonoBSB Team won Ani Yudhoyono Cup

24 April 2011

Bank Sumsel Babel Juara Voli Proliga 2011Bank Sumsel Babel be the Champion of Proliga Volley 2011

22 Mei 2011

BSB Luncurkan Kartu KreditBSB Launch A Credit Card

15 Juni 2011

PRESS RELEASE BANK SUMSEL BABEL TAHUN 2011 BANK SUMSEL BABEL PRESS RELEASE IN 2011

Page 184: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

184 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Kuota Jemaah Haji BSB Meningkat 7 PersenThe Quota of BSB’s Hajj Pilgrims increased 7 percent

30 Juni 2011

BSB‐PTBA‐Indosat Sponsosri SFCBSB-PTBA-Indosat Sponsored SFC

20 Juli 2011

Transaksi BSB Capai Rp 10 M PerhariBSB Transaction reached Rp 10 billion per day

26 Agustus 2011

BSB Tambah Mesin ATM 2011BSB Added New ATM Machine in 2011

28 Agustus 2011

BSB Tuan Rumah Porseni BPDSI Tahun 2013BSB is chosen as the Host of Porseni BPDSI in 2013

29 September 2011

Bank Sumsel Babel Terbitkan Kartu Pegawai ElektronikBank Sumsel Babel published An Employee Electronic Card

10 Oktober 2011

Bank Sumsel Babel Syariah Melayani Penukaran RiyalBank Sumsel Babel Sharia served Riyal Exhange

14 Oktober 2011

Penandatanganan Amandemen P2APST dengan PLN 17MOU of Amandement P2APST with PLN 17

14 Oktober 2011

BSB Journalism Award 2011 BSB Journalism Award 2011

14 Oktober 2011

BSB Berulang Tahun Di Hari Raya QurbanBSB Anniversary in Qurban Days

06 November 2011

ATM Visa dan Money Changer untuk Kesuksesan Sea GamesATM Visa and Money Changer for successing Sea Games

09 November 2011

Perguruan Tinggi Nyaman Kelola Dana di BSBUniversities are comfort in managing fund with BSB

14 November 2011

ATM Mobile BSB Siap Layani Peserta Sea GamesBSB ATM Mobile ready to serve Sea Games Participant

15 November 2011

BSB Beri Penghargaan Atlet Berprestasi Sea Games 2011BSB gave Award for Best Athlete along Sea Games 2011

21 November 2011

Pelayanan Perbankan BSB, 10 ATM Disebar Sukseskan Sea GamesBSB Banking Service, 10 ATM was spread to succeed Sea Games

21 November 2011

ATM Bank Sumsel Babel Bergabung dengan Jaringan VisaBank Sumsel Babel ATM cooperate with Visa Network.

22 November 2011

Atlet Binaan BSB Berikan Persembahan Terbaik Untuk IndoensiaBSB’’ s Supervised Athletes have given their best to Indoensia

22 November 2011

Gedung BSB Jakabaring Sebagai Pusat Media Centre Sea Games 2011BSB Jakabaring Office Tower used as Media Centre along Sea Games 2011

23 November 2011

BSB Gedung Baru JakabaringBSB launched a new office at Jakabaring

28 November 2011

Pemkab Banyuasin Tambah Modal di BSBBanyuasin Regency Government added new capital in BSB

6 Desember 2011

BSB Raih Penghargaan PSEA (Palembang Service Exellence Award) 2011BSB won the PSEA Award (Palembang Service Excellent Award) 2011

10 Desember 2011

PT. Pusri ‐ BSB Lakukan Kerja SamaPT. Pusri � BSB dealing with MOU

14 Desember 2011

BSB Anugerahi Merchant Terbaik 2011BSB gives Awards to The Best Merchant in 2011

21 Desember 2011

Berlayar Bersama Bank Sumsel Babel 2011Sailing with Bank Sumsel Babel 2011

22 Desember 2011

Press ReleasePress Release

DateDate

Tata Kelola Perusahaan

PRESS RELEASE BANK SUMSEL BABEL TAHUN 2011 BANK SUMSEL BABEL PRESS RELEASE IN 2011

Page 185: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 185

Jenis LaporanType of Report

PenerbitanPublisher

MediaMedia

TanggalDate

Laporan Tahunan 2010Report In year 2010

Website, Bapepam-LK, Bank Indonesia, Gubernur/Bupati se-Sumatera Selatan dan Bangka Belitung,YLKI,Lembaga Pemeringkat,IBI,Lembaga Peneliti Eko-nomi dan Keuangan, Majalah Ekonomi dan KeuanganWebsite, Bapepam-LK, Bank of Indonesia,

Governor /Regent of South Sumatera and

Bangka Belitung,YLKI,Rating isntitution,IBI,

economic & finance research institution,

economy and financial magazine

30 April 2011April 30, 2011

Laporan Keuangan Publikasi - Tahunan per 31 Desember - Triwulan per 31 Maret - Tengah Tahunan per 30 Juni - Triwulan per 30 SeptemberFinance report Publication

- In year per December 31

- Quarterly per March 31

- Mid year per Juni 30

- Quarterly per September 30

Website dan Surat KabarWebsite and newspaper

31 Maret 201120 Mei 201129 Juli 201111 November 2011Maret 31, 2011

Mei 20, 2011

Juli 29, 2011

November 11, 2011

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2010GCG Implementation ReportIn year 2010

Website, Bapepam-LK, Bank Indonesia, Gubernur/Bupati se-Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Lembaga Pemeringkat, Asosiasi Perbankan, Lembaga Penelitian Ekonomi & Keuangan, Majalah Ekonomi & KeuanganWebsite, Bapepam-LK, Bank of Indonesia,

Governor /Regent of South Sumatera and

Bangka Belitung,YLKI,Rating isntitution,IBI,

economic & finance research institution,

economy and financial magazine

31 Mei 201131 Mei 2011

Good Corporate Governance

TRANSAPARANSI PENYAMPAIAN LAPORAN TRANSAPARANSI PENYAMPAIAN LAPORAN

Page 186: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

186 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Corporate Governance (Corporate Governance) is an

administrative mechanism that regulates the relations

between company management, the Board of Directors,

Board of Commissioners, the Sharia Supervisory Board

(SSB), shareholders and other interested party to the

company.  The successful implementation of corporate

governance in companies significantly influenced by the

company’s main organs, namely the Board of Directors,

Board of Commissioners, the Syariah Supervisory Board and

Shareholders.

Corporate governance emphasizes the importance of

business owners to hand over company management

to the professionals which have better understanding

in daily business management.  In this case the Board of

TATA KELOLA PERUSAHAAN UNIT USAHA

SYARIAH BANK SUMSEL BABEL TAHUN 2011

Good Corporate Governance Sharia Business Unit Bank Sumsel Babel Tahun2011

Tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance)

merupakan mekanisme administrasi yang mengatur

hubungan-hubungan antara Manajemen perusahaan,

Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah (DPS),

Pemegang Saham dan pihak-pihak berkepentingan di

perusahaan. Keberhasilan penerapan tata kelola perusahaan

pada perusahaan secara signifikan dipengaruhi oleh organ-

organ utama perusahaan, yaitu Direksi, Dewan Komisaris,

Dewan Pengawas Syariah dan Pemegang Saham.

Tata kelola perusahaan menekankan pentingnya pemilik

perusahaan menyerahkan pengelolaan perusahaannya

kepada tenaga-tenaga profesional yang lebih memahami

Manajemen bisnis sehari-hari. Dalam hal ini Direksi

Page 187: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 187

Directors is responsible for daily bank operations.  Board

of Commissioners as the representative of shareholders

supervisedthe performance of duties and responsibilities of

the Board of Directors for the running of the company. Thus,

the principle of checks and balances implemented properly.

Along with the development of Sharia banking industry,

among others, characterized by the increasing diversity of

products and service network of Sharia banking, the Good

Corporate Governance (GCG) in the Sharia banking industry

is becoming increasingly important to implement.  GCG

implementation of the Sharia banking industry must

be based on five basic principles, namely transparency,

Responsibility, accountability, professional, and fairness.

The principles of good corporate governance are:

1. Openness (Transparency)

Transparansi is openness in bring up solid and relevant

information also openness in making decesion.

bertanggung jawab dalam kegiatan operasional bank

sehari-hari. Dewan Komisaris selaku wakil dari Pemegang

Saham mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Direksi atas operasional perusahaan. Dengan demikian,

check and balance principle dilaksanakan dengan baik.

Seiring dengan perkembangan industri perbankan syariah

yang ditandai dengan semakin beragamnya produk dan

bertambahnya jaringan pelayanan perbankan syariah, maka

Good Corporate Governance (GCG) pada industri perbankan

syariah menjadi semakin penting untuk dilaksanakan.

Pelaksanaan GCG pada industri perbankan syariah harus

berlandaskan kepada lima prinsip dasar, yaitu :

1. Keterbukaan (Transparency)

Yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi

yang material dan relevan serta keterbukaan dalam

proses pengambilan keputusan.

Pelaksanaan Good Corporate Governance pada Unit Syariah Bank Sumsel Babel menunjukkan bahwa Bank telah ditata kelola dengan baik dan terus disempurnakan untuk memperoleh hasil yang lebih baik sesuai prinsip syariah.

Good Corporate Governance in Bank Sumsel Babel

Sharia Supervisory Unit indicated that the Bank has been

properly governed and will always be furnished to obtain

higher benefit referring to Sharia principle.

Page 188: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

188 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

2. Akuntabilitas (Accountability)

Yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban

organ-organ bank sehingga pengelolaan bank berjalan

secara efektif. Akuntabilitas menciptakan pengawasan

efektif yang berdasarkan kepada keseimbangan

hak dan tanggung jawab antara Pemegang Saham,

Dewan Komisaris dan Direksi serta DPS. Akuntabilitas

mencerminkan aplikasi mekanisme sistem internal checks

and balances yang mencakup praktik-praktik yang sehat.

3. Pertanggungjawaban (Responsibility)

Yaitu kesesuaian pengelolaan bank terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

pengelolaan bank yang sehat, termasuk di dalamnya

pemenuhan hak-hak stakeholders, keselamatan dan

kesehatan kerja serta penghindaran dari praktik bisnis

yang tidak sehat.

4. Profesional (Professional)

Yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak objektif

dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun

(independen) serta memiliki komitmen yang tinggi

untuk mengembangkan bank syariah.

5. Kewajaran (Fairness)

Yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-

hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Terhadap stakeholders tersebut diberikan perlindungan,

kesempatan dan perlakuan yang wajar untuk menuntut

jika terjadi pelanggaran terhadap hak mereka.

Dalam rangka menerapkan kelima prinsip dasar GCG tersebut,

bank wajib berpedoman kepada berbagai ketentuan dan

persyaratan terkait dengan pelaksanaan GCG.

KOMITMEN BANK SUMSEL BABEL

Mengelola Bank Sumsel Babel berdasarkan nilai-nilai

“4P“ (Pelayanan, Prestasi, Pengembangan dan Positif )

dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bank Sumsel

Babel.

Menerapkan secara konsekuen prinsip-prinsip tata

kelola perusahaan bersama-sama dengan Pemegang

Saham dan Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen,

serta Pegawai.

Menghindari dan/atau mencegah terjadinya konflik

kepentingan yang dapat merugikan perusahaan.

Memelihara dan menumbuhkan budaya perusahaan

termasuk budaya kerja dan budaya risiko sesuai

Pedoman Perilaku (Code of Conduct) perusahaan, serta

senantiasa bertindak sesuai dengan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku.

2. Accountability

Accountabilityis a clarity function, assessment and

responsibility on bank organs so bank management

will run effectivelly.Accountability creates efectif

monitoring based on balance rights and responsibility

between stock holders, board of commissioners and

director. Accountability reflect internal checks and

balances mechanism application which cover good

practice Akuntabilitas (Accountability)

3. Responsibility

Responsibility is suitability bank management to the

applicable law and good bank applicable principle,

include fulfillment stoke holder rights, health and

safety work environments and avoid from bad business

practise

4. Professional

Professional is someone with competency, able to

act objectively and free from influence / pressure

from other party (independence) which have high

commitment to develop Syariah Bank.

5. Fairness

Fairness is justice and equity in fulfilling stock holder

rights, which rise from agreement and applicable

law. Stock holder will get protection, opportunity

and reasonable treatment to demand if there’s a

violencense on their rights

In order to apply the five basic principles, the bank shall be

guided by the various terms and conditions relating to the

implementation of GCG.

Bank Sumsel Babel COMMITMENT

Managing Bank Sumsel Babel based on the values “4P”

(Service, Achievement, Development and Positive)

in order to realize the vision and mission of the Bank

Sumsel Babel

Consistently applying the principles of corporate

governance together with the Shareholders and

Board of Commissioners, Directors, Management, and

Employees..

Avoid and / or prevent the occurrence of conflicts of

interest that could hurt the company.

Maintain and grow the company’s culture, including

work culture and risk culture according to the company

Code of Conduct, and always act in accordance to

applicable law and regulations.

Tata Kelola Perusahaan

Page 189: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 189

Dengan dikeluarkannya PBI No. 11/33/PBI/2009 tanggal

7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Syariah (UUS) dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/

DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan

Unit Usaha Syariah, Bank Sumsel Babel telah melakukan

kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan

GCG, antara lain:

Menyusun Buku Pedoman Tata Kelola Perusahaan

(Code of Corporate Governance) dan Pedoman Perilaku

(Code of Conduct).

Melakukan sosialisasi mengenai Pedoman Tata Kelola

Perusahaan (Code of Corporate Governance) dan

Pedoman Perilaku (Code of Conduct) kepada seluruh

Pegawai dengan tujuan agar seluruh jajaran Bank

Sumsel Babel dapat memahami dan melaksanakan

prinsip-prinsip dan praktek-praktek terbaik GCG dalam

menjalankan tugas.

Menerapkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan

Pedoman Perilaku (Instruksi Direksi No.108/DIR/

INS/2007 tanggal 27 Juli 2007 dan Instruksi Direksi

No.122/DIR/INS/2008 tanggal 13 Februari 2008).

Tata kelola perusahaan di lingkungan Unit Usaha Syariah

Bank Sumsel Babel dijalankan oleh Direktur UUS dan DPS,

masing-masing dengan kewenangan dan tanggung jawab

yang terpisah secara jelas.

With issuance of PBI.  11/33/PBI/2009 dated December 7,

2009 on the Implementation of Good Corporate Governance

for Sharia Banks and Syariah (UUS) and Circular Letter from

Bank of Indonesia. 12/13/DPbS dated 30 April 2010 on the

Implementation of Good Corporate Governance for Sharia

Banks and Syariah, Bank Sumsel Babel has conducted

activities related to the implementation of good corporate

governance, among others is:

Develop Manual of Corporate Governance (Code of

Corporate Governance) and the Guidelines of Conduct

(Code of Conduct).

To broadcast the Code of Corporate Governance and

the Code of Conduct to all employees in order for the

whole range of Babel Sumsel Bank can understand and

implement the principles and best practices of good

corporate governance in performing their duties.

Applying the Corporate Governance Guidelines and

Code of Conduct (Instruction Board of Directors dated

July 27, 2007 No.108/DIR/INS/2007 and Instruction

Directors No.122/DIR/INS/2008 dated February 13,

2008)

Corporate governance in Sharia Bank is run by the Director

of Sumsel Babel UUS and DPS, each with the authority and

responsibilities are clearly separated

Good Corporate Governance

Page 190: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

190 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

HASIL SELF-ASSESSMENT GCG UNIT USAHA

SYARIAH BANK SUMSEL BABEL TAHUN 2011

SELF-ASSESSMENT RESULTS GCG SHARIA BANK BUSINESS UNIT OF BABEL Sumatra 2011

KESIMPULAN UMUM HASIL

SELF-ASSESSMENT GCG UNIT

USAHA SYARIAH BANK SUMSEL

BABEL TAHUN 2011

Self-assessment GCG Unit Usaha Syariah Bank Sumsel Babel

Tahun 2011 telah dilakukan sesuai dengan Peraturan Bank

Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009

tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi

Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Surat

Edaran Bank Indonesia No.12/13/DPbS tanggal 30 April

2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi

Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Berdasarkan

hasil self-assessment tentang pelaksanaan GCG Unit Usaha

Syariah Bank Sumsel Babel yang meliputi 5 (lima) aspek

penilaian, diperoleh nilai 1,350, dengan demikian predikat

nilai kompositnya adalah SANGAT BAIK.

FaktorFaktor

Bobot Bobot

PeringkatPeringkat

Nilai KompositNilai Komposit

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUSImplementation job and responsibility Director UUS

35% 2 0,700

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas SyariahImplementation job and responsibility Syariah Supervisor Board

20% 1 0,200

Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan JasaImplementation Syariah principle in fund rising activity and fund

distributionand service

10% 1 0,100

Penyaluran Dana kepada Nasabah Pembiayaan Inti dan Penyim-panan Dana oleh Deposan IntiFund distribution to Financing customer and your saving by main

Deposit

10% 1 0,100

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelak-sanaan Good Corporate Governance dan Pelaporan InternalFinancial transparacy situation and non financial report, Good

Corporate Governance and Pereport InternalImplementation Report

25% 1 0,250

TOTAL NILAI TOTAL VALUE 100% 1,350

PREDIKAT NILAI KOMPOSIT PREDICATE COMPOSITE VALUE SANGAT BAIK

GENERAL CONCLUSIONS

THE RESULTS OF THE SELF-

ASSESSMENT GCG SHARIA

BANK SUMSEL BABEL IN 2011

Self-assessment GCG Sharia Bank Sumsel Babel Year 2011

has been carried out in accordance with Bank of Indonesia

Regulation.  11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 on

the Implementation of Good Corporate Governance for

Sharia Banks and Syariah and the Circular Letter from

Bank of Indonesia No.12/13/DPbS April 30, 2010 on the

Implementation of Good Corporate Governance for

Sharia Banks and  Sharia.  Based on the self-assessment on

the implementation of Sharia Bank GCG South Sumatra

covering 5 (five) aspects of the assessment, obtained the

value 1.350, thus the title of the composite is VERY GOOD.

NILAI KOMPOSIT SELF-ASSESSMENT GCG UUS BANK SUMSEL BABEL TABLE COMPOSIT SELF-ASSESSMENT GCG UUS BANK SUMSEL BABEL

Page 191: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 191

URAIAN HASIL

SELF-ASSESSMENT GCG

1. Tugas dan Tanggung Jawab

Direktur Unit Usaha Syariah

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS

memperoleh peringkat 2. Hal ini ditunjukkan dari:

Direktur UUS tidak merangkap jabatan sebagai

direktur atau jabatan lain pada lembaga keuangan

syariah lainnya.

Laporan penggantian Direktur UUS telah

disampaikan secara tepat waktu kepada Bank

Indonesia.

Direktur UUS telah melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya sesuai dengan prinsip

kehatian-hatian dan prinsip syariah terutama dalam

hal penyaluran pembiayaan dan penempatan.

Direktur UUS telah menindaklanjuti rekomendasi

dari hasil pengawasan DPS.

Data dan informasi terkait dengan pemenuhan

prinsip syariah telah disampaikan secara akurat,

relevan dan tepat waktu kepada DPS.

Permasalahan dalam Aspek Pelaksanaan Tugas dan

Tanggung Jawab Direktur UUS adalah:

Direktur UUS belum mengikuti proses wawancara

yang dilakukan oleh Bank Indonesia.

Rencana Tindak Lanjut dan Waktu Penyelesaiannya:

Direktur UUS telah mengusulkan proses wawancara

kepada Bank Indonesia dan telah memenuhi/

menyampaikan semua persyaratan yang diminta.

Saat ini Direktur UUS masih menunggu jadwal

wawancara dari Bank Indonesia.

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung

Jawab Dewan Pengawas Syariah

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS

memperoleh peringkat 1. Hal ini ditunjukkan dari:

Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi

anggota DPS sesuai dengan ukuran dan

kompleksitas usaha UUS serta telah memenuhi

ketentuan yang berlaku.

Pergantian anggota DPS untuk periode 2010-

2014 telah memperhatikan rekomendasi Komite

Remunerasi dan Nominasi.

Masa jabatan anggota DPS sama dengan masa

RESULTS SELF-ASSESSMENT DESCRIPTION GCG

1. Job and responsibility

Sharia Business Unit Director

Performance of duties and responsibilities of the Director of

UUS a rating of 2.This is demonstrated by:

Director UUS not double post as director or other

office in other Sharia financial institutions.

Report replacement of the UUS Director has been

delivered in a timely manner to Bank of Indonesia.

UUS Director has been performing its duties and

responsibilities in accordance with the prudential

principles and Sharia principles, especially in terms of

distribution and placement financing.

UUS Director has followed the recommendation of the

DPS surveillance.

Data and information related to compliance with

Syariah principles have been presented in an accurate,

relevant and timely information to DPS.

Problems in the Implementation Aspects Duties and

Responsibilities of the UUS Director is:

UUS Director not follows an interview process

conducted by Bank of Indonesia.

Follow-up plan and time Solved:

UUS Director has proposed an interview process

to Bank of Indonesia and meet / deliver all the

requirements demanded.  Currently UUS Director is

still waiting for the interview schedule with Bank of

Indonesia.

2. The Duties and Responsibilities of

the Syariah Supervisory Board

Performance of duties and responsibilities of a DPS gain

rankings. This is demonstrated:

The number, composition, integrity and

competence of members of the DPS in accordance

with the size and complexity of UUS and meets

regulatory requirements.

Substitution of members of the DPS for the period

2010-2014 has been the recommendation of the

Remuneration and Nomination Committee.

Period of DPS is equal to members of the Board

Page 192: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

192 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

jabatan anggota Direksi dan anggota DPS tidak

rangkap jabatan sebagai anggota DPS pada

lembaga keuangan syariah lain.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS telah

memenuhi prinsip-prinsip GCG dan sudah berjalan

cukup efektif.

Rapat DPS telah terselenggara sebanyak 14 (empat

belas) kali selama Tahun 2011.

Hasil rapat telah didokumentasikan dengan baik,

dan telah disampaikan sebagai laporan atau

rekomendasi kepada Direktur UUS.

DPS telah memberikan pendapat terhadap setiap

produk yang dikeluarkan UUS dan selalu memeriksa

kesesuaiannya dengan fatwa Dewan Syariah

Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Remunerasi dan fasilitas DPS telah diungkapkan

dalam laporan GCG.

Anggota DPS tidak memanfaatkan UUS untuk

kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak

lain yang mengurangi aset atau mengurangi

keuntungan UUS.

Permasalahan dalam Aspek Pelaksanaan Tugas dan

Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah adalah:

Tidak ada

Rencana Tindak Lanjut dan Waktu Penyelesaian:

Tidak ada

3. Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam

Kegiatan Penghimpunan Dana dan

Penyaluran Dana Serta Pelayanan

Jasa

Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa memperoleh

peringkat 1. Hal ini ditunjukkan dari:

Produk yang dimiliki telah sesuai dengan prinsip-

prinsip syariah. Hal ini berdasarkan laporan review

per semester mengenai pemenuhan prinsip syariah

atas operasional bank yang disampaikan oleh DPS

kepada DSN-MUI dan BI ditembuskan kepada

Direksi, Dewan Komisaris dan UUS.

Penyelesaian sengketa antara bank dan nasabah

dilakukan melalui musyawarah dan lembaga

peradilan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Permasalahan dalam Aspek Pelaksanaan Prinsip

Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan

Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa adalah:

Tidak ada

of Directors and members of the DPS does not

double as a member of the DPS office on the other

sharia financial institutions.

Performance of duties and responsibilities of the DPS

has met the principles of good corporate governance

and has been running quite effective.

DPS meeting has been held as many as 14 (fourteen)

times during the year 2011.

The meeting has been well documented, and was

presented as a report or recommendation to the

Director of UUS.

DPS has an opinion on every product issued UUS

and always check their conformity with Sharia Fatwa

Council, the National Council of Ulama Indonesia

(DSN-MUI)

Remuneration and facilities DPS has been disclosed in

the GCG.

DPS members do not take advantage of UUS for

personal, family, and / or other parties to reduce the

asset or reducing profits UUS.

Problems in the Implementation Aspects of Duties and

Responsibilities of the Syariah Supervisory Board are:

None

Follow-up Plan and Completion Time:

None

3. The implementation of Sharia in

fund-raising activities and Funds

Distribution And Services

The implementation of sharia principles in fund-raising

activities and the distribution of funds and services get

rating 1. This is demonstrated by:

Products have been accordance with Sharia

principles.  This report reviews per semester based

on Sharia principles for the fulfillment of the bank’s

operations submitted by the DPS to the DSN-MUI and

BI forwarded to the Board, the Board of Commissioners

and UUS.

Settlement of disputes between banks and customers

through deliberation and judicial institutions in

accordance with the applicable laws and regulations.

Problems in the Implementation Aspects of Syariah

in fund-raising activities and Funds Distribution And

Services are:

None

Tata Kelola Perusahaan

Page 193: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 193

Good Corporate Governance

Rencana Tindak Lanjut dan Waktu Penyelesaiannya:

Tidak ada

4. Penyaluran Dana Kepada Nasabah

Pembiayaan Inti dan Penyimpanan

Dana oleh Deposan Inti

Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan

penyimpanan dana oleh deposan inti memperoleh

peringkat 1. Hal ini ditunjukkan dari:

UUS telah menerapkan prinsip kehati-hatian

dalam memberikan penyediaan dana, khususnya

penyaluran dana kepada nasabah inti.

UUS telah memiliki pedoman kebijakan dan

prosedur tertulis tentang penyaluran dana kepada

nasabah inti.

Pedoman kebijakan dan prosedur tertulis tentang

penyediaan dana telah dikaji ulang secara periodik

UUS tidak memberikan penyaluran dana kepada

nasabah inti yang bertentangan dengan prosedur

umum penyediaan dana yang berlaku.

UUS tidak memberikan fasilitas terkait

penghimpunan dana untuk deposan inti kecuali

fasilitas tersebut telah ditetapkan dalam prosedur

umum penghimpunan dana yang berlaku.

UUS memiliki dan menatausahakan daftar rincian

nasabah pembiayaan inti dan nasabah deposan inti

serta menyampaikannya kepada Bank Indonesia.

Permasalahan Dalam Aspek Penyaluran Dana Kepada

Nasabah Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana oleh

Deposan Inti adalah:

Tidak ada

Rencana Tindak Lanjut dan Waktu Penyelesaiannya:

Tidak ada

5. Transparansi Kondisi Keuangan

dan Non Keuangan, Laporan

Pelaksanaan Good Corporate

Governance dan Pelaporan

Internal

Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan

pelaksanaan GCG dan pelaporan internal memperoleh

peringkat 1. Hal ini ditunjukkan dari:

UUS telah menyampaikan informasi keuangan dan

non keuangan kepada publik secara tepat waktu,

lengkap, dan akurat melalui homepage dan media

yang memadai secara transparan.

Follow-up plan and time Solved:

None

4. Distribution of Customer Financing

and Storage Fund by the Depositor

Channeling funds to finance customers and deposit of funds

by depositors received ratings of 1. This is demonstrated by:

UUS has applied the precautionary principle in

delivering the provision of funds, particularly the

distribution of benefits to core customers.

UUS has had a written policy guidelines and procedures

on disbursement of funds to core customers.

Guidelines for written policies and procedures on the

provision of funds has been reviewed periodically

UUS not provide funds to customers of the core

as opposed to the general procedure applicable

provision of funds.

UUS not provide facilities related to fundraising for

core depositors unless the facility has been established

in the general fund collection procedures and

regulations.

UUS has a detailed list of clients and administer the

financing of core and core depositors and customers

to deliver to Bank of Indonesia.

Disbursement Problems in Aspect to the Core and

Customer Financing Fund by the Depositor Core

Storage is:

None

Follow-up plan and time Solved:

None

5. Transparency of Financial and Non

Financial Implementation Report

of Good Corporate Governance and

Internal Reporting

Transparency of financial and non financial reporting and

internal reporting GCG implementation of a rating of 1,

demonstrated by:

UUS has delivered financial and non financial

information to the public in a timely, complete, and

accurate through the homepage of adequate and

transparent media.

Page 194: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

194 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

UUS telah menyajikan sasaran, strategi dan

kebijakan manajemen dalam rencana bisnis bank

secara transparan.

UUS telah menyusun laporan GCG sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dan melakukan self-

assessment GCG sesuai dengan PBI No. 11/33/

PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang

Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi

Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Sistem informasi Manajemen bank cukup mampu

menyediakan data dan informasi dengan tepat

waktu, akurat, lengkap, dan efektif yang tersedia

dalam Vision Syariah.

Permasalahan Kondisi Keuangan dan Non Keuangan,

Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal

adalah:

Sistem informasi Manajemen bank cukup mampu

menyediakan data dan informasi dengan tepat

waktu, akurat, lengkap, dan efektif yang tersedia

dalam Vision Syariah. Namun masih memerlukan

peningkatan dan penyempurnaan berkelanjutan.

Sumber Daya Insani (SDI) yang ada di UUS sudah

cukup memadai, namun terus memerlukan

pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan

kompetensi di bidang perbankan syariah.

Rencana Tindak Lanjut dan Waktu Penyelesaiannya:

Bank akan mengisi posisi kosong pada struktur

organisasi UUS dan mengikutsertakan Pegawai

UUS pada pelatihan-pelatihan yang berhubungan

dengan syariah untuk meningkatkan kompetensi di

Tahun 2012.

UUS has presented the objectives, strategies and

policies in the management of the bank’s business

plan in a transparent manner.

UUS has prepared a report on Corporate Governance

in accordance with applicable regulations and self-

assessment in accordance with PBI GCG.11/33/

PBI/2009 dated December 7, 2009 on the

Implementation of Good Corporate Governance for

Sharia Banks and Sharia.

Bank management information systems are quite

capable of providing data and information with timely,

accurate, complete, and effective are available in the

Vision of Syariah.

Problems of Financial Condition and Non-

Financial Statements and Reporting Internal GCG

Implementation is:

Bank management information systems are quite

capable of providing data and information with timely,

accurate, complete, and effective are available in

the Vision of Sharia.  But still need improvement and

continuous improvement.

Human resources (SDI) in the UUS is sufficient, but

continues to require education and training to

improve competence in the field of Sharia banking.

Follow-up plan and time Solved:

Bank will fill the vacant position on the organizational

structure UUS and engage employees in training

related to the Syariah to improve the competence of

the Year 2012.

Tata Kelola Perusahaan

Page 195: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 195

Good Corporate Governance

TRANSPARANSI PELAKSANAAN GCG

TRANSPARENCY OF GCG

Direktur Unit Usaha Syariah

Direktur Bank Sumsel Babel yang membidangi UUS untuk

periode 2010-2014 adalah sebagai berikut:

Jabatan Nama Name Position

Direktur Pemasaran Ismail Saleh Director Marketing

Direktur UUS telah memiliki pengalaman lebih dari 5 (lima)

tahun di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif bank,

dan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris,

Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/

atau lembaga lain.

Direktur UUS memiliki integritas, kompetensi dan reputasi

keuangan yang memadai, namun belum mengikuti Fit and

Proper Test karena saat ini Direktur UUS masih menunggu

jadwal wawancara dari Bank Indonesia. Sesuai dengan

ketentuan bank, Direktur UUS tidak memiliki saham melebihi

25% (dua puluh lima perseratus) pada suatu perusahaan

lain baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama.

Direktur UUS tidak saling memiliki hubungan keluarga

sampai dengan derajat kedua dengan anggota DPS.

Direktur UUS tidak memanfaatkan bank untuk kepentingan

pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang merugikan

atau mengurangi keuntungan bank dan tidak mengambil

dan/atau menerima keuntungan pribadi dari bank selain

remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.

Direktur UUS bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan

kepengurusan bank, penetapan strategi dan kebijakan

di lingkungan bank serta pelaksanaannya sesuai dengan

tujuan usaha bank. Direktur UUS mengelola bank sesuai

kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur

dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Pembidangan tugas Direktur UUS telah

ditetapkan berdasarkan SK Direksi No. 085/DIR/KEP/2010

tanggal 8 Desember 2010 yang telah diperbaharui dengan

SK Direksi No. 094/DIR/KEP/2011 tanggal 15 September

2011 tentang Pembidangan Tugas Direksi.

Director of Sharia

Bank director in charge of Bank Sumsel Babel UUS for 2010-

2014 are as follows:

UUS  director  has more  than  5 (five)  years

experience in  bank  operations  asthe Executive

Officer,  and  do not  have a  dual  position  as

Commissioner,  Board of Directors  or  Executive Officers

of banks, companies and / or other institutions.

Director UUS has the integrity, competence and adequate

financial  reputation,  but has not  followed the  Fit  and

Proper Test for the current Director of UUS is stillwaiting for the

interview schedule  with  Bank of  Indonesia.  Accordance

with the bank provisions,  Director of  UUS  not  own

shares  exceeding  25%(twenty  five percent)  in  another

company either individually or together.

Director  UUS  has  no  family relationship  with

each other  to the second degree  with a  member

of the  DPS.  Director  UUS  not  utilize  the

bank  for personal,  family,  and  / or other  adverse

or  reduce  bank  profits  and  do not  take

and / or receive personal gain from the bank other than the

remuneration and other facilities set in RUPS.

UUS  director  in charge of  the implementation of  the

banks management,setting  strategy and policy  within

the  bank  and its implementation  in accordancewith

the  bank’s  business  objectives.  UUS  managing  director of

the  bankaccording to  the authority  and responsibilities

as stipulated  in the applicable  regulations  .

Director  UUS  division  task  set  by  the Board of

Directors  No.  SK.  085/DIR/KEP/2010  dated  December

8, 2010  which  has been refurbished  by  the Board of

Directors  No.  SK.  094/DIR/KEP/2011  dated  15 September

2011 on division Duties of Directors.

DIREKTUR UNIT USAHA SYARIAHDIREKTUR UNIT USAHA SYARIAH

Page 196: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

196 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Rangkap Jabatan sebagai Dewan

Pengawas Syariah pada Lembaga

Keuangan Lainnya

DPS pada Unit Usaha Syariah Bank Sumsel Babel dibentuk

tanggal 1 April 2005 sehubungan dengan pembukaan Unit

Usaha Syariah Bank Sumsel Babel. Penetapan anggota DPS

Unit Usaha Syariah Bank Sumsel Babel telah memperhatikan

ketentuan DSN-MUI.

Susunan DPS Unit Usaha Syariah Bank Sumsel Babel selama

Tahun 2011 adalah sebagai berikut:

Tugas dan tanggung jawab DPS meliputi antara lain:

Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah

atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan

bank.

Mengawasi proses pengembangan produk baru bank

agar sesuai dengan fatwa DSN-MUI.

Meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru

bank yang belum ada fatwanya.

Melakukan review secara berkala atas pemenuhan

prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank.

Meminta data dan informasi terkait dengan aspek

syariah dari satuan kerja bank dalam rangka pelaksanaan

tugasnya.

DPS Unit Usaha Syariah Bank Sumsel Babel tidak pernah

merangkap jabatan sebagai anggota DPS pada lembaga

keuangan syariah lainnya dan sebagai konsultan di seluruh

Bank Umum Syariah (BUS) dan/atau UUS.

Daftar Konsultan, Penasihat atau

yang dipersamakan dengan itu yang

Digunakan Oleh Unit Usaha Syariah

Bank Sumsel Babel

Daftar konsultan yang digunakan oleh UUS selama Tahun

2011 adalah sebagai berikut:

a. Syafaat Advertising

Pekerjaan Pembuatan TVC dan Jingle Bank Sumsel Babel

Cabang Syariah.

Tata Kelola Perusahaan

Jabatan Nama Name Position

Ketua H. Abdul Muhaimin Chief

Anggota H. Cholidi Zainuddin Member

Anggota H. Romli SA Member

SUSUNAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS)SUSUNAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS)

Dual positions as the Sharia

Supervisory Board on Other Financial

Institutions

DPS  on  Sharia  Bank  Sumsel  Babel  was formed

on  1 April 2005  in connection with the  opening

of the  Syariah    Bank Sumsel Babel.  Determination

of  members of the  DPS  Syariah  Sumsel  Babel bank to the

provisions hadDSN-MUIDPS.

Structure DPS Sharia business unit of Bank Sumsel Babel in

year 2011 is as following:

DPS duties and responsibilities includeJob and responsibility

DPS including:

Assess and ensure compliance with the Sharia

principles and operational guidance products issued

by banks.

Oversee the development of new bank products to fit

the DSN-MUI fatwa.

Ask for the DSN-MUI fatwa for a new product that had

no fatwa.

Conduct periodic review for compliance with Sharia

principles of fund-raising mechanism and distribution

of funds and bank services.

Requested data and information related to aspects of

Sharia unit banks in implementation of their duties.

DPS Sharia Bank Sumsel Babel was never a concurrent

position as a member of the DPS in other Sharia financial

institutions and as a consultant throughout the Syariah

Commercial Bank (BUS) and / or UUS

List of Consultants, Advisors, or the

equivalent of Sharia Used By Bank of

Sumsel Babel

List of consultants used by the UUS during the year 2011

are as follows:

a. Syafaat Advertising

Job creation and Jingle Bank TVC Sharia Sumsel Babel

Branch.

Page 197: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 197

Ruang Lingkup Pekerjaan:

1. TVC Corporate

Konsep storyline dan storyboard

Durasi 15”, 30”, 60”

Pre production, production dan pasca

production termasuk Tallent, Master Output

dan Shooting Location

2. Jingle Corporate Bank Sumsel Babel Cabang Syariah

Format midi/sampling (suara asli)

Durasi 15”, 30”, 60”

Vocalis

Lyrics

Include konsep dan storyline

b Palembang Consulting Group

Pekerjaan Survei dan Analisis Persaingan Bank Sumsel Babel

Syariah.

Ruang lingkup pekerjaan:

Kajian merek-merek produk Bank Sumsel Babel Syariah.

Survei kepuasan nasabah dan preferensi undian

berhadiah tabungan Kaffah.

Kajian nisbah (bagi hasil) biaya-biaya admin bank

pesaing.

Kajian gadai emas bank pesaing.

Kajian merek-merek produk bank pesaing.

Mystery guest (all branches & office chanelling).

Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas

Lain (Remuneration Package) bagi

Dewan Pengawas Syariah

Remunerasi yang diterima DPS selama Tahun 2011

mencakup honorarium, bonus, reward dan fasilitas lainnya,

adalah sebagaimana tertera dalam tabel remunerasi berikut:

Good Corporate Governance

Jenis Remunerasidan Fasilitas Lain

Jumlah Diterima Dalam 1 TahunJumlah Diterima Dalam 1 Tahun

Jenis Remunerasidan Fasilitas Lain

Dewan Pengawas SyariahDewan Pengawas Syariah

OrangOrang

RupiahRupiah

Remunerasi (gaji, bonus,tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam ben-tuk non-natura)

3 297.000.000

Remunerasi (gaji, bonus,tunjangan rutin,

tantiem, dan fasilitas lainnya dalam

bentuk non-natura)

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kes-ehatan dan sebagainya) yang: a. dapat dimiliki b. tidak dapat dimiliki

3

33.000.000Fasilitas lain dalam bentuk natura

(perumahan, transportasi, asuransi

kesehatan dan sebagainya) yang:

a. dapat dimiliki

b. tidak dapat dimiliki

JUMLAH 330.000.000 TOTAL

(dalam rupiah)(dalam rupiah)

REMUNERASI DEWAN PENGAWAS SYARIAH TAHUN 2011 REMUNERATION SHARIA SUPERVISORY BOARD IN YEAR 2011 (IN RUPIAH)

Scope of Work:

1. TVC Corporate

concept of the storyline and storyboard

Duration 15”, 30”, 60”

Pre production, production andpasca production

include Tallent, Master OutputandShooting

Location

2. JingleCorporate Bank ShariaSumsel Babel Branch

Format midi/sampling (original sound)

Duration 15”, 30”, 60”

Vocalis

Lyrics

Include concept andstoryline

b. Palembang Consulting Group

Surveys and AnalysisCompetition jobs Sharia BankSumsel

Babel.

The scope of work:

Review of the product brands Bank Sumsel Babel

Sharia.

Survey of customer satisfaction and preference lottery

Kaffah savings survei.

Assessment ratio (share) bank admin fees competitors.

Assessment lien bank gold competitors.

Review of the product brands rival bank.

Mystery guest (all branches & office chanelling).

Remuneration Policy and Other

Facilities (Remuneration Package) for

the Sharia Supervisory Board

DPS received remuneration during the year 2011 includes

honoraria, bonuses, rewards and other facilities, the

remuneration as set forth in the following table:

Page 198: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

198 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Adapun kegiatan DPS Unit Usaha Syariah Bank Sumsel

Babel selama Tahun 2011 adalah sebagai berikut:

Membuat laporan hasil pengawasan DPS Unit Usaha

Syariah Bank Sumsel Babel semester I dan semester II

Tahun 2011.

Mengevaluasi dan membahas aqad produk pendanaan

dalam kaitannya dengan adanya perubahan ketentuan

ALCO dan penyesuaian kembali BPP.

Membahas program kerja untuk Tahun 2011.

Membahas usulan Unit Usaha Syariah Bank Sumsel

Babel mengenai Bank Garansi/Kafalah Mu’allaqah dan

Tabungan Tasbih Umrah.

Melakukan pertemuan konsultasi dengan Pemimpin

Unit Usaha Syariah Bank Sumsel Babel.

Menetapkan tata tertib rapat DPS.

Melakukan kunjungan ke Kantor Cabang Syariah Lubuk

Linggau dan Syariah Baturaja dalam rangka melakukan

pengawasan.

Remunerasi anggota DPS dalam Tahun 2011 yang

dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagai

berikut:

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 TahunJumlah Remunerasi per Orang dalam 1 Tahun

Jumlah Dewan Pengawas SyariahJumlah Dewan Pengawas Sharia

di atas Rp 2 miliardi atas Rp 2 miliar -

di atas Rp 1 miliar s.d Rp 2 miliardi atas Rp 1 miliar s.d Rp 2 miliar

-

di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 miliardi atas Rp 500 juta s.d Rp 1 miliar

-

Rp 500 juta ke bawahRp 500 juta ke bawah

3

Frekuensi Rapat Dewan Pengawas

Syariah

Dalam Tahun 2011, DPS Unit Usaha Syariah Bank Sumsel

Babel telah melaksanakan rapat DPS sebanyak 14 kali,

sebagaimana tabel berikut:

Nama KomisarisNama Komisaris

Rapat DPSRapat DPS

JadwalJadwal

HadirHadir

H. Abdul Muhaimin (Ketua) 14 12

H. Cholidi Zainuddin (Anggota) 14 14

H. Romli SA (Anggota) 14 14

Tata Kelola Perusahaan

REMUNERASI ANGGOTA DPS DPS REMUNERATION MEMBERS

RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS)RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS)

Remuneration of  members of the  DPS  in the  year 2011,

which are grouped in the range of income levels, as follows:

Frequency of the Sharia

Supervisory Board Meeting

In the  year  2011,  DPS  Sharia Bank  has implemented  Bank

Sumsel Babel DPS meeting14 times, as the following table:

The DPS activities Sharia Bank Sumsel Babel during the

year 2011 are as follows:

Make a report of the DPS surveillance Sharia Bank

Sumsel Babel semester and second semester of 2011

Evaluate and discuss the product aqad funding in

relation to a change in the provisions of ALCO and

readjustment BPP.

Discuss the work program for the Year 2011.

Consider proposals for Sharia Bank of Bank Sumsel

Babel Bank Guarantee / Savings Tasbih Kafalah

Mu’allaqah and Umrah.

Consultation meeting with the Leader of Sharia Bank

Sumsel Babel.

Establish the order of DPS meeting.

Work visit to the Branch Office and Sharia Lubuk

Linggau Balfour in order to conduct surveillance

Page 199: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 199

Good Corporate Governance

Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud)

yang Terjadi dan Penyelesaiannya oleh

Unit Usaha Syariah Bank Sumsel Babel

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, setiap bank akan

menghadapi risiko operasional, karena risiko operasional ini

terkait dengan faktor internal yang ada di Unit Usaha Syariah

Bank Sumsel Babel. Mengingat internal fraud merupakan

bagian dari risiko operasional, bank telah melakukan

berbagai upaya pencegahan terhadap kemungkinan

terjadinya internal fraud yang dilakukan oleh karyawan.

Antisipasi yang dilakukan diantaranya melalui:

1. Keharusan bagi karyawan untuk memahami proses dan

prosedur dalam menjalankan proses kerja sehari-hari.

2. Menyelenggarakan pelatihan bagi karyawan yang

berkaitan dengan pekerjaannya untuk menambah

wawasan dan pengetahuan agar dapat bekerja secara

profesional.

3. Melakukan inovasi dan perbaikan sistem teknologi

informasi yang telah ada.

4. Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan internal

fraud ke seluruh karyawan Unit Usaha Syariah Bank

Sumsel Babel.

Dalam Tahun 2011, tidak ada penyimpangan/kecurangan

terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional bank

yang jumlahnya lebih dari Rp 100.000.000,- (seratus juta

rupiah) yang mempengaruhi kondisi keuangan bank secara

signifikan.

Selama Tahun 2010 s/d 2011, tidak ada penyimpangan/

kecurangan internal, sebagaimana diuraikan dalam tabel:

Internal Fraud dalam 1 tahunInternal Fraud dalam 1 tahun

Jumlah kasus yang dilakukan olehJumlah kasus yang dilakukan oleh

PengurusPengurus

Pegawai tetapPegawai tetap

Pegawai tidak tetapPegawai tidak tetap

2010 2011 2010 2011 2010 2011

Total FraudTotal Fraud

-- -- -- -- -- --

Telah diselesaikanTelah diselesaikan

-- -- -- -- -- --

Dalam proses penyelesaian di internal BankDalam proses penyelesaian di internal Bank

-- -- -- -- -- --

Belum diupayakan PenyelesaiannyaBelum diupayakan Penyelesaiannya

-- -- -- -- -- --

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum.Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum.

-- -- -- -- -- --

LAPORAN PENYIMPANGAN INTERNAL (INTERNAL FRAUD)LAPORAN PENYIMPANGAN INTERNAL (INTERNAL FRAUD)

Number of Deviations (Internal Fraud)

that Occurred Solved by Sharia Bank

Sumsel Babel

In the course of its business, every bank will face operational

risk, because operational risk is related to internal factors

that exist in South Sumatra Sharia Bank Sumsel Babel. Given

the internal fraud is part of operational risk; the bank has

made various efforts to prevent the possibility of internal

fraud committed by employees.  Anticipation is done

particularly through:

1. The requirement for employees to understand the

processes and procedures in carrying out the daily

work process.

2. Conduct training for employees relating to work to

add insight and knowledge to work in a professional

manner.

3. Innovation and improvement of information

technology systems that already exist.

4. And also informed of internal fraud prevention to all

employees Sharia Bank Sumsel Babel.

In the year 2011, there are no irregularities / fraud related to

work processes and operations of the bank of more than Rp

100,000,000, - (one hundred million rupiah) that affect the

bank’s financial condition significantly.

During the year 2010 s / d 2011, no deviation / internal

fraud, as described in the table:

Page 200: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

200 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Uraian permasalahan hukum yang belum selesai dalam

Tahun 2011 sebagai berikut:

Jumlah Permasalahan Hukum baik

Perdata maupun Pidana dan Upaya

Penyelesaian oleh Unit Usaha Syariah

Bank Sumsel Babel

Permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi

Unit Usaha Syariah Bank Sumsel Babel dan telah diajukan

melalui proses hukum selama Tahun 2011, sebagaimana

tabel berikut:

Permasalahan Hukum

Jumlah (satuan)Jumlah (satuan)

Permasalahan HukumPerdata

Civil aPidanaCriminal

Telah selesai (telah mempu-nyaikekuatan hukum yang tetap)

- -Telah selesai (telah mempunyai

kekuatan hukum yang tetap)

Dalam proses penyelesaian 1 - Dalam proses penyelesaian

JUMLAH 1 - JUMLAH

PermasalahanPermasalahan

Upaya PenyelesaianUpaya Penyelesaian

Gugatan pembatalan Sertifikat dan Hak Tanggungan tergugat pada Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Palembang oleh penggugat melalui Pengadilan Negeri Palembang.Gugatan pembatalan Sertifikat dan Hak Tanggungan tergugat

pada Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Palembang oleh

penggugat melalui Pengadilan Negeri Palembang.

Saat ini telah mecapai proses kasasi di Mahkamah Agung setelah Pengadilan Negeri mengabulkan sebagian gugatan yaitu pem-batalan jual beli antara tergugat dan penggugat.Saat ini telah mecapai proses kasasi di Mahkamah Agung setelah

Pengadilan Negeri mengabulkan sebagian gugatan yaitu

pembatalan jual beli antara tergugat dan penggugat.

Penyaluran Dana untuk Kegiatan

Sosial baik Jumlah maupun Pihak

Penerima Dana

a. Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial Tahun 2011.

Selama Tahun 2011 tidak ada pemberian dana untuk

kegiatan sosial.

b. Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik Tahun 2011.

Selama Tahun 2011 tidak ada pemberian dana untuk

kegiatan politik atau kepada partai politik.

Tata Kelola Perusahaan

PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES

URAIAN PERMASALAHAN HUKUM YANG BELUM SELESAI URAIAN PERMASALAHAN HUKUM YANG BELUM SELESAI

The number

of both Civil and Legal Issues

Criminal and Settlement Efforts by

the Sharia Bank Sumsel Babel

Civil and criminal law issues facing the Sharia Bank Sumsel

Babel  have been  filed through  the legal process  during

the year 2011, as the following table:

Description of legal issue that had not been completed in

year 2011 as follow:

Fund distribution for Social work (Total

and person whom receive a the Fund)

a. Fund payment for social work year 2011.

In year 2011 there’s no funding for social work.

b. Fund payment for political work in year 2011.

In year 2011, there’s no funding for political work or

political party.

Page 201: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 201

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung,

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung,

Good Corporate Governance

Pendapatan Non Halal dan

Pengunaannya

Pendapatan non halal antara lain berasal dari pendapatan

bunga pada bank konvensional. Selama Tahun 2011 tidak

ada pendapatan non halal pada Unit Usaha Syariah Bank

Sumsel Babel.

Penutup

Demikian Laporan Pelaksanaan dan Self-Assessment GCG

Unit Usaha Syariah PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Selatan dan Bangka Belitung Tahun 2011 ini disampaikan,

kiranya dapat diterima dengan baik.

Non Halal income and its use

Among other non halal income derived from conventional

bank interest. During year 2012 there’s no non halal income

from Sharia business unit Bank Sumsel Babel.

Closing

Hereby report of Implementation and Self-Assessment

GCG Sharia business unit PT. Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Selatan and Bangka Belitung year 2011 been

delivered, would be well received.

Page 202: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

202 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 22020202222 Laporan Tahunan B

PROSPEK USAHA DAN STRATEGI PERUSAHAANCORPORATE STRATEGY AND PROSPECTS

Page 203: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 203

Penciptaan inovasi yang berkesinambungan atas produk-produk serta pelayanan cerah yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha dalam upaya Peningkatan kepuasan pelanggan melalui perbaikan-perbaikan di berbagai bidang juga merupakan salah satu inisiatif penting yang kami lakukan.

Creating sustainable innovation of related products and Cerah services regarding customers’ needs, as a part of business development

plan throughout several improvements in various aspects, also becomes an important initiative in our activities.

Page 204: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

204 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PROSPEK USAHA

Business Prospects

ARAH KEBIJAKAN BANK

a. Kebijakan Perkreditan

> Kebijakan penyaluran kredit yang ditujukan kepada

segmen kredit produktif dengan tidak meninggalkan

kredit konsumtif dengan berpegang pada prinsip

kehati-hatian.

> Melakukan mapping/pemetaan terhadap segmen-

segmen kredit agar diketahui di mana konsentrasi

kredit yang perlu dilakukan.

> Ekspansi ke segmen pasar yang menjadi grassroot Bank

Pembangunan Daerah melalui skim-skim pembiayaan

yang telah dipahami dengan baik pengelolaannya.

Strategi ini ditempuh guna optimalisasi penghasilan

kredit yang menjadi basis pendapatan utama.

> Masuk ke segmen-segmen pasar retail yang character

bisnis dikuasai dan mudah pengelolaannya.

b. Kebijakan Penghimpunan Dana

> Mengutamakan DPK dana murah.

> Fokus kepada DPK masyarakat dengan tetap

memelihara DPK Pemerintah.

> Menciptakan produk-produk baru.

c. Kebijakan Permodalan

> Meningkatkan laba secara maksimal sehingga

pemupukan cadangan yang merupakan unsur modal

jauh lebih besar.

> Pendekatan kepada Pemerintah Provinsi dan

Kabupaten/Kota untuk menambah modal disetor

dengan pola pendekatan yang tepat, terkoordinasi

dan terarah.

> Mencari alternatif lain tambahan modal di luar sumber

yang sudah ada.

d. Kebijakan Pengembangan Jaringan

Kantor

> Ekspansi usaha dalam rangka pendekatan kepada

nasabah akan tetap dilakukan dengan terus

memperluas jaringan kantor ke setiap lokasi yang

potensial.

BANK POLICY DIRECTION

a. Loans Policy

> Lending policies aimed at the productive loan segment

while not leaving consumptive loan behind and

continuously adhering to the principles of prudence.

> Perform mapping of segments of the loan market to

find out the areas where concentrated credit efforts

needs to be done.

> Expansion on Regional development Banks’ grass roots

segment through well understood financing schemes.

This strategy is taken to optimize revenue that forms

the basis of the bank’s income.

> Enter the retail market segments in which the character

of the business is well understood and manageable by

the bank.

b. Fund raising policy

> Prioritize on low-cost third party funds (DPK).

> Focus on the community’s third party funds (DPK)

while still maintaining those of the Government’s.

> Creating new products.

c. Capital Policy

> Increase the profit to the maximum so that cultivation

of reserves that is a component of equity can be far

greater.

> Approach the Provincial and District / City Government

to increase their paid-up capital with the right

approach pattern, coordinated and directed.

> Finding alternative sources of additional capital

beyond that has already existed.

d. Policy of Office Network

development

> Business expansion in an attempt to get closer to the

customer will still be done by continuously expanding

network of offices in each potential location.

Page 205: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 205

> Peningkatan status kantor secara selektif dalam rangka

peningkatan pelayanan kepada nasabah.

TARGET JANGKA PENDEK &

JANGKA MENENGAH

a. Meningkatkan Modal Setor

Pada tahun 2012 direncanakan penambahan modal disetor

dan agio sebesar Rp 198.799 miliar yang berasal dari

Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota

se-Sumsel dan Babel serta pemegang saham lainnya.

Penambahan modal pada saat ini sangat penting karena

tanpa ada penambahan modal yang berarti maka kegiatan

akan menjadi sangat terbatas seperti ekspansi kredit,

penambahan jaringan pelayanan akan menjadi terhambat

karena ada batasan CAR sehingga mempengaruhi target

DPK, target laba dan pertumbuhan asset akan sulit dicapai.

Untuk mencapai target modal tersebut, Bank Sumsel

Babel selalu melakukan pendekatan kepada pemegang

saham dalam hal ini Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Pendekatan juga dilakukan terhadap Dewan Perwakilan

Rakyat selaku mitra pemerintah, melalui paparan-paparan

untuk meyakinkan Pemerintah bahwa tanpa tambahan

modal, aktivitas bank akan menjadi stagnan. Strategi lain

yang akan dilaksanakan yaitu:

1. Meningkatkan laba secara maksimal sehingga

pemupukan cadangan yang merupakan unsur modal

menjadi lebih besar.

2. Mengadakan pendekatan kepada Pemerintah

Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyetorkan dan

menambah modal disetor.

3. Menganggarkan dalam APBD Pemprov dan Pemkab

Kota untuk setoran modal.

4. Memelihara kualitas kredit agar tetap sehat.

b. Pertumbuhan DPK

Per Desember 2011 Dana Pihak Ketiga yang berhasil

dihimpun sebesar Rp11.052.455 juta. Untuk tahun 2012

Bank Sumsel Babel secara konsolidasi merencanakan akan

menghimpun DPK sebesar Rp10.633.257 juta, atau tumbuh

sebesar 13,23% dari tahun 2011.

Untuk mencapai target tersebut, pada tahun 2012

Bank Sumsel Babel merencanakan menambah jaringan

pelayanan dengan membuka jaringan kantor baru,

> Selective promotion in office status in order to improve

service to customers.

SHORT AND MEDIUM TERM

TARGETS

a. Increase Deposit Capital

In 2012 it is planned that additional paid-in capital of Rp

198.799 billion will be coming from the Provincial and

district/city Governments of South Sumatra and Bangka

Belitung, as well as other shareholders.

Additional capital at this point is very important because

without a capital increase, there will be very limited activities

such as credit expansion, and addition of network services

will be hampered because there are limitations that affect

the target CAR deposits, profits and asset growth target that

will be difficult to achieve.

To reach the target capital, Bank Sumsel Babel will always

approach the shareholders in this case the Provincial and

District / City governments of South Sumatra and Bangka

Belitung Islands. Approach is also made to the House of

Representatives as government partners, through exposures

to convince the Government that without additional capital,

the bank's activities will become stagnant . Other strategies

would also be implemented, namely:

1. Increase profit to the maximum so that reserve

accumulation as an element of capital will grow larger

2. Approach the Provincial and District / City

governments of South Sumatra and Bangka Belitung

Islands to increase their paid-in capital.

3. To aim for capital injection to be included in the

Provincial and District / City governments’ annual

budget.

4. Maintaining credit quality in order to stay healthy.

b. Growth of Third Party Funds

On December 2011 the third party funds that have been

accumulated amounted to Rp 11,052,455 million. For 2012,

consolidatively Bank Sumsel Babel planned to collect

deposits amounting to Rp 10,633,257 million, or up by

13.23% from that of 2011.

To achieve that target, in 2012 Bank Sumsel Babel planned

an addition of its service network by opening new offices,

Page 206: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

206 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

melakukan dan melanjutkan kerja sama dengan instansi-

instansi tertentu dalam pengelolaan keuangan, menjaga

hubungan baik dengan nasabah utama, yaitu Pemerintah

Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, inovasi produk

baru, mengembangkan dan meningkatkan fitur produk dan

pelayanan serta peningkatan fungsi dealing room.

Untuk merealisasikan target tersebut, strategi yang akan

dilakukan adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan

teknologi informasi yang dimiliki dengan memperkaya

fitur-fitur produk yang ada serta menciptakan produk

baru, disamping itu tetap mengembangkan jaringan,

meningkatkan mutu dan sistem pelayanan.

c. Menjaga NPL dibawah 2 %

Apabila kondisi NPL pada posisi yang kurang

menguntungkan, maka berdampak kepada berbagai hal,

seperti target pendapatan tidak tercapai, biaya menjadi

tinggi terutama biaya CKPN yang dapat mempengaruhi

tingkat kesehatan bank.

Untuk menjaga NPL pada posisi yang diinginkan, bagi unit-

unit tertentu yang NPL nya sudah mencapai 5% (NPL gross),

maka unit tersebut segera mungkin melakukan konsolidasi

yang terarah, ekspansi pada sektor-sektor tertentu dan

fokus kepada perbaikan kualitas kredit.

Strategi yang dilaksanakan adalah:

- Memberdayakan Satuan Kredit Khusus

- Melakukan pengendalian kredit bermasalah secara

maksimal

Mengendalikan risiko kredit dengan cara

penutupan asuransi dan mitigasi risiko kredit

lainnya

Pengkinian asuransi kerugian yang meng-cover

agunan

d. Peningkatan Fungsi Intermediasi

Sebagai Agent of Development yang bertujuan membantu

dan mengembangkan pengusaha golongan ekonomi

lemah maka pada tahun 2012 proyeksi kredit yang

disalurkan & pembiayaan syariah sebesar Rp9.424.082 juta.

Sampai dengan akhir tahun 2012 pertumbuhan kredit Bank

Sumsel Babel rata-rata berkisar antara 15 % - 20,00 %. Pada

tahun pertama rencana bisnis ini, kredit yang disalurkan

tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan sektor

yang relatif aman dan menguntungkan. Kredit konsumtif

diarahkan kepada PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi

dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera

Selatan dan Bangka Belitung. Penyaluran kredit produktif

untuk tahun 2012 minimal 35%.

conduct and continue to work with certain agencies in

financial management, maintaining good relations with major

customers, namely the Provincial Government and Regency

/ City Government, new product innovation, develop and

enhance existing product's features and improve functionality

and services of the bank’s dealing room.

To realize these targets, the strategy is to optimize the

utilization of information technology by enriching the

features of existing products and creating new products, in

addition to the fixed network to be developed, improvement

in quality and also service system.

c. Maintaining Non Performing Loans

under 2%A less than favorable NPL level will have an impact on

various things, such as revenue targets not being achieved,

high cost especially CKPN expenses that will affect the

soundness of the bank.

In order to keep the NPL in the desired position, certain

units that have managed to achieve NPL levels under 5%

will soon be possible to consolidate the focus, the expansion

in certain sectors and focus on credit quality improvement.

The strategies implemented are:

- Empowering Special Credit Unit

- Maximizing control of non-performing loans

Control credit risk by way of insurance coverage

and other credit risk mitigation

Updating losses to insurance – collateral cover

d. Intermediation Function Improvement

As an agent of development that aims to help and develop

entrepreneurs belonging to economically weak groups in

2012, outstanding loans and sharia financing are projected

to amount to Rp 9,424,082 million. As of the end of 2012

credit growth of Bank Sumsel Babel will in the range

between 15% - 20.00%. In the first year of this business plan,

lending will continue to observe the principles of prudence

on sectors which is relatively safe and profitable. Consumer

loans are directed at civil servants in the Provincial and

Regency / City Government in the province of South

Sumatra and the Bangka Belitung Islands. Credit Earnings at

a minimum of 35% in 2012.

Prospek Usaha dan Strategi Perusahaan

Page 207: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 207

Corporate Strategy and Prospects

Selain itu, Bank Sumsel Babel pada tahun 2012-2014

memberikan pembiayaan kepada Lembaga Keuangan Mikro

maupun bekerjasama dengan BPR dalam menyalurkan

kredit.

e. Strategi Penyaluran Dana

Mengembangkan skim kredit baru khusus untuk Kredit

Usaha Mikro.

Melakukan analisa kelayakan pembiayaan atas proyek

lanjutan yang akan dikerjakan.

Mencari peluang-peluang bisnis dalam menyalurkan

kredit baru yang aman.

Melakukan supervisi dan pembinaan nasabah yang

berkesinambungan.

Memanfaatkan tenaga dealer dalam mengembangkan

pasar uang.

Membuka jaringan distribusi baru.

f. Sumber Daya Manusia

Pada tahun 2012–2014, penambahan pegawai disesuaikan

dengan volume dan kompleksitas usaha berdasarkan acuan

hasil workload analysis.

Di samping itu Bank Sumsel Babel dalam jangka menengah

merencanakan meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia dengan memberikan pendidikan dan pelatihan

kepada pegawai.

g. Pengembangan Unit Usaha Syariah

Seiring dengan telah dibukanya Unit Usaha Syariah

pada tahun 2006, maka Bank Sumsel Babel terus tetap

melanjutkan pengembangan unit ini. Pada tahun 2008

telah beroperasi unit layanan syariah di setiap unit kantor

cabang dan kantor cabang pembantu Bank Sumsel Babel.

Pada tahun 2012, Bank Sumsel Babel merencanakan untuk

membuka 2 (dua) kantor cabang, 2 (dua) kantor cabang

pembantu, 2 (dua) kantor kas, serta 4 (empat) kantor

layanan syariah. Pengembangan ini menyikapi keinginan

pemerintah bahwa pada saatnya nanti Ongkos Naik Haji

(ONH) penyetoran harus pada bank yang berbasis syariah,

serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan

transaksi dan pengelolaan keuangan yang berbasis syariah.

In addition, Bank Sumsel Babel in 2012 - 2014 will provide

financing to microfinance institutions as well as cooperate

with Community Credit Banks / BPR in extending credit.

e. Fund distribution strategy

Develop a new credit scheme for Micro Credit.

Conducting feasibility analyses to projects that are

going to get underway.

Search for new business opportunities to distribute

secure credit

Continuous Supervision and guidance for customers.

Harness the capabilities of dealers in expanding the

money market.

Open a new distribution network.

f. Human Resources

In the year 2012 - 2014, addition of new staff will be

adjusted to the volume and complexity of business based

on workload analysis results.

furthermore, Bank Sumsel Babel in the medium term is

planning to improve the quality of human resources by

providing education and training to employees.

g. Development of the Sharia Business unit

Along with the opening of sharia business unit in 2006,

Bank Sumsel Babel continued the development of this

unit. in 2008 a sharia service unit has been operating in

every branch and supporting branch offices of Bank Sumsel

Babel. In 2012 Bank Sumsel Babel plans to open a 2 (two)

branches, 2 (two) sub branches, 2 (two) cash offices and 4

(four) sharia services office. This development is done to

address the government's desire that one day, the cost of

hajj pilgrimage (ONH) on bank deposits should be based

on Sharia, as well as to meet local needs and sharia-based

transaction and financial management

Page 208: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

208 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

h. Meningkatkan Pelayanan

Pada saat produk dan harga tidak lagi dapat dijadikan

alat bersaing karena sudah sesuai dengan standar, maka

peranan pelayanan (service to customers) menjadi sangat

penting peranannya dalam memenangkan persaingan,

baik untuk merebut pasar maupun mempertahankan pasar

yang ada.

Peranan sumber daya manusia dalam pelayanan sangat

penting. Untuk itu pada tahun 2012 direncanakan akan

meneruskan kegiatan sosialisasi Budaya Kerja Bank Sumsel

Babel, mengikutsertakan pegawai mengikuti seminar,

pelatihan maupun kursus yang bertujuan meningkatkan

keterampilan serta profesionalisme sehingga seluruh

pegawai dapat melaksanakan tugas sesuai dengan yang

diharapkan. Selain itu, Bank Sumsel Babel juga terus

meningkatkan pelayanan berbasis standar mutu pelayanan

ISO 9001:2008. Peningkatan pelayanan dari semua pegawai

Bank Sumsel Babel ini juga didukung dengan slogan Bank

Sumsel Babel Cepat dan Ramah (CERAH). Selain itu, di

tahun 2012 ini juga Bank Sumsel Babel berupaya untuk

menerapkan Program Layanan Unggul dengan baik.

h. Improve Services

At a time when products and prices are no longer able to

compete with each other because it has become a standard

tool, the role of service (service to customers) becomes a

very important role in winning the competition, either to

seize the market or to maintain existing markets.

The role of human resources in service is very important.

Therefore, in 2012 the bank is planning to continue the

socialization of bank Sumsel Babel’s work culture, sending

employees to attend seminars, and training courses aimed

at improving the skills and professionalism so that all

employees can perform their tasks as expected. In addition,

Bank Sumsel Babel will also continue to improve its service

based on ISO 9001:2008 quality standards of service.

Increased service from all employees of Bank of South

Sumatra Babel is also supported by Bank Sumsel Babel’s

slogan, Fast and Friendly (CERAH). In addition to that, in

2012 the Bank seeks to implement a Service Excellence

Program as well.

Prospek Usaha dan Strategi Perusahaan

KEUNGGULAN KOMPETITIF BANK SUMSEL BABEL

Competitive Advantage Bank of South Sumatra Babel

Pemilik adalah Pemerintah Daerah.

Komposisi dana murah dan dana mahal berimbang.

Bank Sumsel Babel digolongkan bank yang sehat.

Bank Sumsel Babel mempunyai hubungan emosional

dan historis dengan pegawai/PNS di lingkungan

Pemerintah Daerah Sumatera Selatan dan Bangka

Belitung.

Bank Sumsel Babel didukung oleh jaringan kantor

yang tersebar di seluruh Sumatera Selatan dan Bangka

Belitung.

Sistem teknologi informasi Bank Sumsel Babel yang

sudah memadai.

Keunggulan yang dimiliki oleh Bank Sumsel Babel, sebagai

berikut :

Regional government-owned

Balanced composition of low and high cost funds.

Bank Sumsel Babel is classified as a healthy bank.

Bank Sumsel Babel has an emotional and historical

connection with the employees of the local regional

government / civil servants.

Bank of South Sumatra Babel is supported by a

network of offices spread across the South Sumatra

and the Bangka Belitung Islands.

Bank Sumsel Babel has an adequate IT infrastructure.

Page 209: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 209

Business Prospect and Corporate Strategy

STRATEGI BANK SUMSEL BABEL

Strategy of Bank Sumsel Babel

STRATEGI PENGEMBANGAN

BISNIS

Strategi Meningkatkan Modal

Strategi untuk meningkatkan modal, antara lain Bank

Sumsel Babel selalu berusaha melakukan pendekatan

kepada pemegang saham dalam hal ini Pemerintah Provinsi

dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumsel dan Babel,

serta Dewan Perwakilan Rakyat selaku mitra pemerintah,

melalui paparan-paparan untuk meyakinkan Pemerintah

bahwa tanpa tambahan modal bank akan menjadi stagnan.

Meningkatkan laba secara maksimal sehingga

pemupukan cadangan yang merupakan unsur modal

menjadi lebih besar.

Mengadakan pendekatan kepada Pemerintah

Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyetorkan dan

menambah modal disetor.

Menganggarkan dalam APBD Pemprov dan Pemkab

Kota untuk setoran modal.

Memelihara kualitas kredit agar tetap sehat.

BUSINESS DEVELOPMENT

STRATEGY

Capital improvement strategy

Strategies to raise capital among others include the bank

always approaching the shareholders in this regard

Provincial and Regency / City government of South Sumatra

and Bangka Belitung, as well as the House of Representatives

as government partners, through exposures to convince

the Government that with no additional capital , the will

become stagnant.

Increase profit to the maximum so that reserve

accumulation as an element of capital will grow larger.

Approach the Provincial and District / City

governments of South Sumatra and Bangka Belitung

Islands to increase their paid-in capital.

To aim for capital injection to be included in the

Provincial and District / City governments’ annual

budget.

Maintaining credit quality in order to stay healthy.

Page 210: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

210 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Strategi Penghimpunan Dana Pihak

Ketiga

Merencanakan penambahan jaringan kantor

Melakukan kerja sama dengan instansi-instansi

tertentu dalam pengelolaan keuangan.

Menjaga hubungan baik dengan nasabah utama, yaitu

Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/

Kota.

Melanjutkan program Gerakan Sejuta Nasabah

(GENTANAS).

Mengefektifkan slogan Bank Sumsel Babel Cepat dan

Ramah (CERAH).

Mempromosikan produk dan jasa perbankan di

lingkungan masyarakat dengan cara menyebarkan

brosur, leaflet, spanduk, serta melalui media cetak dan

media elektronik.

Penghimpunan dana dengan sistem jemput bola dan

sistem dari pintu ke pintu (door to door).

Tanggap terhadap perubahan tingkat suku bunga di

pasar uang.

Meningkatkan kemampuan petugas front liner.

Mengoptimalkan fungsi Business Intelligent.

Melakukan edukasi perbankan kepada masyarakat luas

Strategi Penerbitan Surat Berharga

Lebih aktif memantau peredaran obligasi yang

diterbitkan di pasar sekunder.

Mengoptimalkan fungsi Dealing Room.

Strategi Penyaluran Dana

Mengembangkan skim kredit baru khusus untuk

Kredit Usaha Mikro.

Mencari peluang-peluang bisnis dalam menyalurkan

kredit baru yang aman.

Melakukan supervisi dan pembinaan nasabah yang

berkesinambungan.

Memanfaatkan tenaga dealer dalam mengembangkan

pasar uang.

Membuka jaringan distribusi baru.

Strategi Pengendalian Kredit

Bermasalah

Mengaktifkan penagihan kredit ekstra.

Mengaktifkan Satuan Kredit Khusus dalam pemantauan

dan pengendalian kredit bermasalah.

Third Party Funds accumulation

strategy

Planning additional office networks.

Cooperation with certain agencies in financial

management.

Maintaining good relations with major clients such

as Provincial and District / City governments of South

Sumatra and Bangka Belitung Islands

Continuing the One Million Customer Movement

(GENTANAS).

Put the bank’s Fast and Friendly (CERAH) program into

effect.

Promote banking products and services to the

community by distributing flyers, leaflets, banners, as

well as through print and electronic media.

Collection of funds using pick up the ball and door to

door (door to door) systems.

Responsive to changes in interest rates in the money

market.

Enhance the ability of front liner officers.

Optimize the function of Business Intelligence.

Conduct banking education to the general public

Strategy of Commercial Papers Issuance

More actively monitor the circulation of commercial

papers issued in the secondary market.

Optimize the function of the Dealing Room.

Strategy for fund distribution

Developed a new credit scheme for Micro Credit.

Search for new business opportunities to distribute

secure credit

Continuous Supervision and guidance for customers.

Harness the capabilities of dealers in expanding the

money market.

Open a new distribution network.

Strategy to control problematic loans

Improving extra bill collecting efforts.

Enabling a Special Credit Unit for the monitoring and

control of problematic credits

Prospek Usaha dan Strategi Perusahaan

Page 211: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 211

Strategi dalam Meningkatkan Laba

Lebih memberdayakan fungsi ALCO dalam penetapan

suku bunga.

Melanjutkan program Gerakan Sejuta Nasabah

(GENTANAS) dan mengefektifkan Bank Sumsel Babel

Cepat dan Ramah (CERAH) dalam rangka peningkatan

fee based income.

Mengoptimalkan efisiensi di setiap unit kerja untuk

biaya yang bersifat controllable.

Memaksimalkan fungsi tresuri agar dapat memberikan

kontribusi penghasilan atas dana-dana jangka pendek

maupun jangka panjang yang dapat dimanfaatkan.

Meningkatkan pendapatan dengan memanfaatkan

tenaga dealer dalam mengembangkan pasar uang

(kegiatan dealing room).

Mengoptimalkan fungsi Satuan Kredit Khusus dalam

menangani kredit bermasalah.

Srategi Komitmen dan Kontijensi

serta Transaksi Derivatif

Melakukan penagihan terhadap kredit non lancar.

Melakukan pendekatan kepada eksportir dan importir.

Meningkatkan kemampuan pegawai di bidang

transaksi luar negeri dan forex.

Strategi Perluasan Jaringan

Melakukan pendirian kantor-kantor baru, yakni

pembukaan kantor cabang syariah, kantor cabang

pembantu, kantor kas.

Merelokasi kantor-kantor lama ke tempat yang lebih

menguntungkan.

Meningkatkan status kantor cabang pembantu

menjadi kantor cabang.

Menambah jaringan ATM.

Strategi Peningkatan Kualitas

Pelayanan

1. Mengembangkan pelayanan yang berbasis teknologi

karena Bank Sumsel Babel telah memiliki teknologi

yang cukup canggih, yang dapat digunakan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan.

2. Meningkatkan kualitas SDM, dengan upaya-upaya

sebagai berikut :

Melakukan sosialisasi Budaya Kerja Bank Sumsel

Babel kepada seluruh pegawai.

Mengikutsertakan pegawai pada seminar,

Strategies in Increasing Profit

More empowering the ALCO function in the setting of

interest rates.

Continuing the program of One Million Customer

Movement (GENTANAS) and activation of Bank Sumsel

Babel’s Fast and Friendly(CERAH) slogan in order to

enhance fee-based income.

Optimizing the efficiency of each work unit in which

cost is controllable

Maximize the treasury function to give contribution

from the utilization of short term as well as long term

funds in order to contribute income above term funds.

Increase revenue by leveraging the power of dealers to

develop the money market (dealing room activities).

Optimize the function of Special Credit Unit in

collecting non performing loans

Commitment, contingency and

derivative transactions strategy

Conducting collection on non performing loans.

Approach exporters and importers.

Improve the ability of employees in the field of foreign

transactions and foreign exchange.

Network expansion strategy

Establishment of new offices, the opening of sharia

branch offices, supporting branch offices, and cash

offices.

Relocation of old offices to more lucrative areas.

Improve the status of sub-branches to the branch

offices.

Expanding the ATM network.

Improving service quality strategy

1. Develop technology-based services because bank

Sumsel Babel already has an adequate level of

technology, which can be utilized to improve the

quality of service.

2. Improve the quality of human resources, as for the

efforts made in order to develop human resources of

bank Sumsel Babel are:

Socialize the bank’s work culture to all employees.

sending employees to seminars, and training

Corporate Strategy and Prospects

Page 212: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

212 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

pelatihan maupun kursus yang bertujuan

meningkatkan moral dan keterampilan serta

profesionalisme sehingga seluruh jenjang

pegawai dapat melaksanakan tugas sesuai

dengan norma yang ada serta memberikan

pelayanan yang terbaik kepada nasabah.

Strategi Pengembangan IT

Bank Sumsel Babel telah memiliki IT yang cukup memadai

untuk mendukung operasional bank saat ini. Semua

jaringan kantor Bank Sumsel Babel telah menggunakan

online system, dan di masa datang akan dimaksimalkan

fungsinya, antara lain :

Memfungsikan dan mengoptimalkan virtual banking.

Menambah fitur-fitur produk yang telah ada.

Menambah fitur-fitur ATM dengan fasilitas

pembayaran.

Melaksanakan kerjasama dengan lembaga/institusi

dalam rangka meningkatkan fee based income.

Strategi Mengantisipasi Perubahan

Eksternal

Inflasi

Kenaikan inflasi selalu berdampak kepada kenaikan

suku bunga SBI yang akan diikuti kenaikan suku bunga

perbankan. Namun peningkatan suku bunga ini cenderung

berdampak kepada peningkatan suku bunga simpanan

dan belum tentu dapat diikuti kenaikan pada suku bunga

pinjaman.

Untuk mengatasi kondisi demikian, strategi yang diambil

antara lain :

Mengoptimalkan fungsi ALCO, sehingga Bank Sumsel

Babel dapat merumuskan kebijakan pricing secara

tepat;

Melakukan efisiensi dalam pengeluaran biaya yang

bersifat controllable.

1. Pertumbuhan ekonomi

Mengintensifkan penghimpunan dana pada

wilayah yang masih mempunyai pangsa.

Menyalurkan kredit pada sektor UMKM yang

menguntungkan.

2. Strategi mengantisipasi perubahan regulasi

Melakukan penyesuaian terhadap

ketentuan-ketentuan baru yang ada.

Menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi

serta mengikuti seminar-seminar tentang

ketentuan baru.

courses aimed at improving morale, skill and

professionalism so that all levels of employees

can carry out tasks in accordance with existing

norms and provide the best service to customers.

IT Development strategy

Bank Sumsel Babel has had sufficient IT to support the

bank's current operations, where all the Babel Sumsel Bank

network offices have been utilizing the online system, in

the future this aspect will be maximized in its functions

including:

Optimize the function of virtual banking.

Add features to existing products.

Add payment features to ATMs.

Carry out cooperation with agencies / institutions in

order to improve fee based income

Strategies to anticipate external

changes

Inflation

The increase in inflation raises the SBI and subsequently will

be followed by higher interest rates. However, the increase

in interest rates is likely to impact on increasing deposit

rates and not necessarily be followed by an increase in

lending rates.

To overcome such conditions, strategies taken include:

Optimizing the ALCO function, so Bank Sumsel Babel

can formulate appropriate pricing policies;

To improve efficiency in expenditures that is

controllable.

1. Economic growth

Intensify the accumulation of funds from

regions which still has market share potentials.

Extend credit to the SME sector that is

profitable.

2. Strategy to anticipate regulatory changes

Make adjustments to new provisions.

Conduct training and socialization as well as

seminars on the new provisions.

Prospek Usaha dan Strategi Perusahaan

Page 213: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 213

Strategi untuk menghadapi bank pesaing

Mengoptimalkan fungsi Business Intelligent.

Lebih memberdayakan ALCO.

Melakukan pengembangan jaringan kantor dan ATM.

Melakukan pengembangan dan penyempurnaan

produk.

Melakukan pengembangan dan penyempurnaan

fitur-fitur produk dan ATM.

STRATEGI PENGEMBANGAN SDM

Untuk menghadapi perkembangan dan persaingan dunia

perbankan yang semakin kompleks, serta berkembangnya

aktivitas perbankan serta seiring dengan tuntutan Bank

Indonesia agar setiap bank meningkatkan kualitas pelayanan

dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian maka sangat

dibutuhkan SDM berkualitas, berdaya saing tinggi, dengan

moral terpuji. Berdasarkan pengalaman beberapa bank

nasional pada tahun sebelumnya, ternyata faktor manusia

mendominasi terjadinya kecurangan, bahkan reputasi suatu

bank salah satunya dipengaruhi oleh kinerja SDM-nya. Oleh

karenanya untuk mengantisipasi risiko operasional yang

disebabkan oleh SDM maka dilakukan :

Proses recruitment secara transparan dan terbuka.

Memberikan pendidikan dan pelatihan secara

khusus untuk meningkatkan kemampuan teknis dan

analisa karyawan sebagai respon bank menghadapi

kompleksitas dunia perbankan.

Evaluasi terhadap kinerja pegawai berkaitan dengan

program pendidikan yang telah dilaksanakan.

Menggalakkan budaya kerja secara berkesinambungan.

Mengadakan bimbingan moral dan character building

untuk merubah paradigma, kepribadian yang positif,

dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.

Impactnya adalah produktivitas karyawan.

Menata ulang ketentuan yang berkenaan dengan

pemberian sanksi administratif bagi pegawai yang

melakukan pelanggaran/ penyimpangan yang

berpotensi merugikan bank baik materil maupun non

materil.

Strategies to deal with competitor banks

Optimizing the business intelligence function.

Empowering the ALCO function.

Further develop offices and ATMs network.

Develop and improve products.

Developing and perfecting the product features of

ATMs.

HUMAN RESOURCES

DEVELOPMENT STRATEGY

To face the increasingly complex and competitive world of

banking, as well as the development of banking activities

along with the demands of Bank Indonesia to improve

the quality of service with emphasis on the precautionary

principles, quality human resources, highly competitive,

with admirable moral are highly needed. Based on the

experience of some national banks in the previous year,

it turns out that the human factor dominates fraud, even

the reputation of a bank one of which is influenced by the

performance of its human resources. Therefore to anticipate

operational risks caused by human resources:

Recruitment process in a transparent and open

environment.

Provide education and training specifically to enhance

the technical capabilities also conduct analysis of bank

employees in response to face the complexity of the

banking world.

Evaluation of employee performance related to

educational programs has been implemented.

Promote the culture of continuous work.

Conduct moral guidance and character building

program to change the paradigm, positive personality,

and devotion to God the Almighty. Its Impact is

employee productivity.

Rearranging the provisions relating to administrative

sanctions for employees who commit violations /

irregularities that could potentially harm the Bank in

both material and immaterial ways.

Corporate Strategy and Prospects

Page 214: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

214 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PENGEMBANGAN PRODUK DAN AKTIFITAS BARU

New Product Development and Activities

Selama tahun 2011, Bank Sumsel Babel terus melakukan

inovasi dan upaya untuk terus meningkatkan kualitas

pelayanan kepada nasabah melalui fitur produk dan layanan

yang semakin mendekati kebutuhan nasabah. Bank Sumsel

Babel menyadari bahwa lifestyle masyarakat semakin

berkembang, yang juga harus diikuti oleh pelayanan prima

yang diberikan.

Produk dan Aktifitas Baru yang telah direalisasikan oleh unit

kerja di Bank Sumsel Babel, yaitu Satuan Pengembangan

dan Kebijakan selama tahun 2011 terbagi kedalam Produk/

Aktifitas Dana, Jasa dan Kredit.

During 2011, Bank Sumsel Babel continues to innovate and

put efforts to continuously improve the quality of service

to customers through its products and services to be closer

to customers' needs. Bank Sumsel Babel realizes that the

lifestyle of society is advancing, which should also be

followed by the excellent service provided.

New products and activities that have been realized by a

unit at Bank Sumsel Babel, namely Policy and Development

Unit during 2011 is divided in the Product / Activity Fund,

and Credit Services.

Untuk memudahkan transaksi perbankan dan melengkapi kebutuhan nasabah, di tahun 2011 Bank Sumsel Babel terus berinovasi meluncurkan beberapa produk baru dan pengembangan produk.

To provide easy and simple banking transaction as well as

fulfillment of customers’ needs, In 2011 Bank Sumsel Babel

attempted to launch new products as well as products

development.

Page 215: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 215

PRODUK DANA

Kartu Kredit

Kartu kredit Bank Sumsel Babel diterbitkan dengan pola

kerjasama atau co-branding dengan Bank BNI selaku

Principle. Pada kartu kredit co-branding tercantum logo

Bank Sumsel Babel dan logo Bank BNI. Dengan pola co-

branding maka masing-masing pihak memiliki hak dan

kewajiban yang diatur dalam Perjanjian Kerjasama. Bank

Sumsel Babel memiliki kewajiban untuk melakukan proses

akuisisi terhadap calon pemegang kartu dan pencapaian

target akuisisi yang telah disepakati kedua belah pihak.

Sedangkan teknologi, call center, collecting, risiko dan

portofolio pemegang kartu berikut tata kelola administrasi

tetap dilakukan oleh BNI. Promosi pemasaran dilakukan

secara bersama-sama oleh Bank Sumsel Babel dan Bank BNI.

Acara Launching Kartu Kredit Bank Sumsel Babel BNI telah

dilakukan pada tanggal 17 Juni 2011 yang bertempat di

Palembang Indah Mall.

FUND PRODUCTS

Credit card

Credit cards issued by Bank Sumsel Babel are issued with

partnership and co-branding with Bank BNI as the Principle.

In the credit card co-branding is demonstrated by listing

both Banks’ logos.. With this co-branding pattern , each

party has the rights and obligations under the Cooperation

Agreement. Bank Sumsel Babel has an obligation to

make the acquisition of prospective card holders and the

achievement of acquisition targets that have been agreed

by both parties. As for technology, call center, collecting,

risk and portfolio following the cardholder administrative

governance is still being done by BNI. Marketing campaign

conducted jointly by Bank BNI and Bank Sumsel Babel.

Launching ceremony of Bank BNI and Bank Sumsel Babel

Credit Card was done on June 17, 2011 which took place in

Palembang Indah Mall.

Page 216: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

216 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Jenis Kartu Kredit yang diterbitkan, yaitu ;

Kartu Biru

Kartu Gold

Kartu Platinum

JASA/LAYANAN FITUR PRODUK

1. Pembayaran Tiket Penerbangan Garuda Indonesia dan

Sriwijaya Air

2. Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Pengawasan Arus

Pendapatan secara Terpusat (P2APST) dengan PT.PLN.

3. Penandatanganan Kerjasama Pengelolaan Keuangan

PT.Pupuk Sriwijaya (PUSRI)

4. Visa Plus

KERJASAMA LAYANAN/

KEBIJAKAN DALAM BIDANG

KREDIT1. Program Kerjasama Broker Asuransi

2. Program Skim Fasilitas Likuiditas Pembiayaan

Perumahan (FLPP)

3. Program Kerjasama Term Purchase Program (TPP)

4. Program Rumah Murah PNS/Masyarakat

Berpenghasilan Rendah (MBR)

5. Perjanjian Kerjasama dengan Pihak TASPEN

6. Program Kerjasama Pengembangan Perumahan

Polri

7. Program Kerjasama Pengelolaan Mahasiswa

Program Pendidikan Doktor Spesialis (PPDS)

8. Program Kerjasama Pengelolaan Pensiun

9. Program UMKM Mitra Binaan

10. Program Bank Garansi Valas

Types of Credit Cards issued, are:

Blue Card

Gold Card

Platinum Card

SERVICE / PRODUCT FEATURES

SERVICE1. Garuda Indonesia and Sriwijaya Air ticket payment

2. Cooperation Agreement Centralized for Flow Control

Management revenue (P2APST) with PT PLN.

3. The signing of the Financial Management Cooperation

with PT.Pupuk Sriwijaya (PUSRI)

4. Visa plus

SERVICES / POLICY

COOPERATION IN THE CREDIT

FIELD1. Insurance Broker Cooperation Program

2. Housing Scheme (FLPP) Liquidity Facility Funding

Program

3. Term Purchase Program (TPP) Cooperation Program

4. Cheap Houses Program for civil servants and low

income employees

5. Cooperation Agreement with the TASPEN

6. Indonesian Police Housing Development

Cooperation Program

7. Specialist Doctoral Student Education Program

(PPDS) Management Cooperation Program

8. Pensions Management Cooperation Program

9. MSME patronage Partner Program

10. Foreign exchange Bank Guarantee Program

Jenis Kartu Kredit Bank Sumsel Babel-BNITypes of BNI-Bank Sumsel Babel Credit Card

Kartu Jenis Biru

Blue Card Type

Kartu Jenis Gold

Gold Card Type

Kartu Jenis Platinum

Platinum Card Type

Prospek Usaha dan Strategi Perusahaan

Page 217: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 217

Pada tahun 2012, Bank Sumsel Babel telah merancang

pengembangan beberapa fitur produk/layanan baru.

Berikut adalah beberapa produk dan layanan yang masih

dalam tahap pengembangan atau telah direncanakan

untuk diimplementasikan:

PENGEMBANGAN INTERNET

BANKING

Pengembangan layanan Internet Banking pada tahun

2012 diharapkan dapat memperluas akses nasabah Bank

Sumsel Babel Babel dalam melakukan transaksi perbankan

dengan memanfaatkan fasilitas jaringan internet. Dengan

penambahan fitur akses untuk nasabah corporate, dan juga

penambahan fitur payment pada nasabah retail akan sangat

mempermudah kegiatan Sumsel Babel transaksi bagi

seluruh nasabah Bank.

Manfaat Bagi BankSebagai salah satu upaya untuk meningkatkan layanan

nasabah tabungan/ giro Bank Sumsel Babel.

Bila bank mengenakan biaya transaksi maka akan

menambah fee based income.

Sebagai sarana untuk penyampaian promosi dan

informasi.

Manfaat Bagi NasabahMemberi keleluasaan dan kemudahan akses

perbankan bagi Nasabah Bank Sumsel Babel Nonstop

7 Hari 24 Jam.

Nasabah dapat melakukan kontrol dan monitoring

baik terhadap hak akses maupun transaksinya.

SAFE DEPOSIT BOX (SDB)

Pada tahun 2012, Bank Sumsel Babel akan mengembangkan

layanan Safe Deposit Box. Safe Deposit Box (SDB) adalah layanan

jasa penyimpanan barang dan surat berharga dalam ruang

khasanah yang dijamin keamanan dan kerahasiannya. Bank

menyediakan SDB dengan ukuran kecil, sedang, dan besar.

Penyewa SDB harus merupakan nasabah tabungan/giro,

jangka waktu sewa adalah selama 1 (satu) tahun. Penyewa

dikenakan biaya sewa SDB dan biaya jaminan kunci.

Manfaat Bagi BankMeningkatkan jumlah nasabah

Menambah keberagaman fitur layanan Bank Sumsel

Babel

Meningkatkan Fee Based Income

In 2012, Bank Sumsel Babel has designed some new features

of products / services. Here are some products and services

under development or are planned to be implemented:

DEVELOPMENT OF INTERNET

BANKING

Development of Internet Banking service in 2012 is

expected to expand access to customers of Bank Bank

Sumsel Babeling facilities by utilizing the Internet network,

with access to additional features for corporate customers,

and also features like the addition of payments for retail

customers that will greatly facilitate the transactions

activities for all customers of Bank Sumsel Babel.

Benefits for the BankAs an effort to improve service to savings/giro

accounts customer

Fee based income will occur if the bank charges for

transaction fees.

As a means of promotion and delivery of information.

Benefits for ClientsProvide 24/7 flexibility and ease of access for customers

of Bank Sumsel Babel

Customer can perform control and monitoring of their

access rights and transactions.

SAFE DEPOSIT BOX (SDB)

In 2012, Bank Sumsel Babel will develop Safe Deposit Box

service. Safe Deposit Box (SDB) is the service of goods and

valuable papers storage in a vault room with guaranteed

security and confidentiality. The Bank provided SDB in a

small, medium and large format. SDB tenants must be a

customer savings / current (giro) account, the term of lease

is for 1 (one) year. Tenants are charged for the rent of SDB

and key security costs.

Benefits for BanksIncrease the number of customers

Adding to the diversity of service features of Bank

Sumsel Babel

Increase Fee Based Income

Corporate Strategy and Prospects

Page 218: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

218 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Manfaat Bagi NasabahMembantu nasabah dalam menjaga barang-barang

dan surat berharga yang dimiliki.

Memberikan rasa aman terhadap nasabah terhadap

kerahasiaan barang dan surat berharga yang dimiliki

TABUNGAN UMRAH IB

Tabungan Umrah iB menggunakan prinsip Mudharabah

Al Muthlaqoh dengan nisbah bagi hasil dalam jumlah

dan jangka waktu tertentu yang penarikannya hanya

dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian

antara Shohibul Maal dan Mudhorib. Tabungan ini bersifat

tabungan berjangka dengan cara autodebet dari tabungan

Bank Sumsel lainnya. Bank melakukan kerjasama dengan

pihak KBIH untuk fasilitas keberangkatan Umrah yang

direncanakan nasabah. Nasabah memperoleh perlindungan

asuransi jiwa.

Manfaat Bagi BankMeningkatkan jumlah nasabah

Menambah keberagaman fitur layanan Bank Sumsel

Babel

Meningkatkan Fee Based Income

Produk bank yang akan diluncurkan pada tahun 2012,

antara lain :

Manfaat Bagi NasabahMembantu nasabah merencanakan dana

keberangkatan umrah sesuai keinginannya

Memberikan rasa aman dengan adanya asuransi jiwa.

JUAL BELI VALAS

Manfaat Bagi BankMeningkatkan jumlah nasabah

Meningkatkan keragaman fitur layanan Bank Sumsel

Babel

Meningkatkan Fee Based Income

Manfat Bagi NasabahMembantu nasabah dalam membeli/menjual mata

uang asing dengan cepat dan mudah

Nasabah dapat melakukan transaksi melalui rekening

yang dimilikinya, sehingga lebih praktis

Benefits for ClientsAssist clients in keeping goods and securities or papers

that they have.

Providing security to the client about the confidentiality

of goods and securities held

UMRAH IB SAVINGS

IB Umrah savings is based on the principle of Mudarabah Al

Muthlaqoh with profit sharing ratio and the amount as well

as period of time of withdrawal can only be done at certain

times according to the agreement between Shohibul Maal

and Mudhorib. These savings are savings deposits by way of

auto-debit from another savings bank of Bank Sumsel Babel

and conducted in cooperation with the KBIH partner for the

arrangement of the client’s planned departure. Customers

will obtain life insurance protection.

Benefits for the BankIncrease the number of customers

Adding to the diversity of service features of Bank

Sumsel Babel

Increase Fee Based Income

Bank's products which will be launched in 2012, are :

Benefits for ClientsHelping clients plan funds for the departure of Umrah

as he/she wishes

Providing security with life insurance.

FOREIGN EXCHANGE

Benefits for BanksIncrease the number of customers

Increase the diversity of service features of Bank

Sumsel Babel

Increase Fee Based Income

Benefits for ClientsAssist clients in buying / selling of foreign currencies

quickly and easily

Customers can make transactions through their

accounts, so it is more practical

Prospek Usaha dan Strategi Perusahaan

Page 219: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 219

APEX BANK

Di tahun 2012 Bank Sumsel Babel akan menjadi APEX Bank

yang dilakukan secara bertahap. Untuk itu Bank Sumsel

Babel akan membentuk unit khusus untuk mengelola

pelaksanaan APEX.

KREDIT VALAS

Manfaat Bagi BankMeningkatkan transaksi valuta asing

Meningkatkan pelayanan nasabah dan debitur lama

Meningkatkan daya saing Bank Sumsel Babel dalam

industri perbankan

Manfaat Bagi NasabahMendapatkan kepastian dukungan keuangan dari

Bank Sumsel Babel yang berhubungan dengan

kegiatan perdagangan Internasional atau pengadaan

barang modal terkait proyek investasi

Kemudahan dalam mendapatkan fasilitas L/C di Bank

Sumsel Babel

Efisiensi dalam pengelolaan keuangan nasabah atau

debitur yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan

Internasional atau pengadaan barang modal terkait

proyek investasi

APEX BANK

In 2012 bank Sumsel Babel will become APEX Bank , this will

be done in steps. For that purpose, Bank Sumsel Babel will

form a special unit to manage the implementation of APEX.

FOREIGN CURRENCY LOANS

Benefits for BanksIncrease foreign exchange transactions

Improve service to customers and long time debtors

Enhance the competitiveness of Bank Sumsel Babel in

the banking industry

Benefits for ClientsTo Obtain certainty of financial support from bank

Sumsel Babel relating to international trade activities

or procurement of capital goods related to investment

projects

Ease in getting L / C facility in Bank Sumsel Babel

Efficiency in the customer’s or debtor’s financial

management related to international trade or

procurement of capital goods for investment projects

Corporate Strategy and Prospects

Page 220: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

220 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 22222220000 Laporan Tahunan B

LAPORAN KEUANGAN AUDITAUDITED FINANCIAL STATEMENT

Page 221: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 221

Page 222: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

222 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 222 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG

Laporan Keuangan beserta Laporan Auditor Independen

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

Financial Statementswith Independent Auditors' Report

Year ended December 31, 2011 and 2010

Page 223: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 223

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka BelitungPusat : Jl. Gubernur H. A. Bastari No. 07 Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan Telp (0711) 500711-5228000-5228080 Fax. (0711) 5228111

Website : http://www.banksumselbabel.com

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 223

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka BelitungPusat : Jl. Gubernur H. A. Bastari No. 07 Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan Telp (0711) 500711-5228000-5228080 Fax. (0711) 5228111

Website : http://www.banksumselbabel.com

Page 224: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

224 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

224 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

����������� �������������������������������������������������������

Daftar Isi Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report

Laporan Keuangan Pokok Basic Financial StatementLaporan Posisi Keuangan Balance SheetsLaporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive IncomeLaporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in EquityLaporan Arus Kas Statements of Cash Flow

Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements

ii - iii

1 - 234

5 - 6

7 - 93

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG

Halaman/Page

i224

225-226

227-228

229

230

231-232

233-320

Page 225: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 225

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 225

Financial Audit Report's

Page 226: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

226 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

226 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

Page 227: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 227

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 227

Financial Audit Report's

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGLAP RAN P SISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2 11 dan 2 1 ecember and Disa ikan dalam mata uang rupiah ke uali din atakan lain E pressed in Rupiah unless otherwise stated

JanNotes

ASET ASSETSKas 2a 2f 3 415 646 292 41 3 5 447 336 13 335 7 9 16 6 3 Cash

iro pada ank Indonesia 2a 2f 2g 4 957 555 1 3 4 773 2 466 292 399 6 363 4 Current account with Ban Indonesiairo pada bank lain - Current account with other ban ssetelah dikurangi adangan kerugian net of allowance for impairmnetpenurunan nilai sebesar Rp722 334 losses of Rp31 Des 2 1 Rp 41 4 3 2a 2f 2g ec Rp

dan 1 an 2 1 Rp2 71 576 2k 5 24 591 395 375 11 7 5 379 24 41 491 93 and an RpPenempatan pada ank Indonesia Placements with Ban Indonesia

dan bank lain - and other ban ssetelah dikurangi adangan kerugian net of allowance for impairmnetpenurunan nilai sebesar Rp1 576 6 losses of Rp31 Des 2 1 Rp654 36 ec Rp

dan 1 an 2 1 Rp9 49 6 and an Rp- Pihak berelasi 2a 2f 2h - - - Related parties - Pihak ketiga 2k 6 1 92 599 414 217 1 9 79 44 2 7 1 1 9 935 69 Third parties

urat-surat berharga - ar etable securitiessetelah dikurangi adangan kerugian net of allowance for impairmnetpenurunan nilai sebesar Rp nihil losses of Rp nil31 Des 2 1 Rp nihil 2a 2f 2i ec Rp nil

dan 1 an 2 1 Rp nihil 2k 7 1 13 5 6 3 711 7 541 191 1 22 3 363 326 and an Rp nilKredit ang diberikan - oans

setelah dikurangi adangan kerugian net of allowance for impairmnetpenurunan nilai sebesar Rp2 7 72 463 265 losses of Rp31 Des 2 1 Rp2 3 719 439 ec Rp

dan 1 an 2 1 Rp nihil and an Rp nilPihak berelasi 2b 2f 2 1 616 314 141 25 94 2 733 639 623 5 1 Related parties Pihak ketiga 2k 31 1 1 531 96 167 6 4 74 96 56 5 212 761 36 3 2 Third parties

Pen ertaan Investmentssetelah dikurangi adangan kerugian net of allowance for impairmnetpenurunan nilai sebesar Rp1 25 losses of Rp31 Des 2 1 Rp1 25 ec Rp

dan 1 an 2 1 Rp1 25 2f 2l 2k 9 - - - and an RpAset tetap - Fi ed Assets

setelah dikurangi akumulasi pen usutan net of accumulated depreciation ofsebesar Rp251 345 195 65 losses of Rp31 Des 2 1 Rp214 33 6 239 ec Rp

dan 1 an 2 1 Rp17 33 491 425 2m 1 427 3 1 6 494 2 1 543 136 135 192 341 441 66 and an RpAset pa ak tangguhan - bersih 2 17 9 5 5 5 14 2 9 743 12 2 511 4 225 eferred ta assets netAset lain-lain - bersih 2n 11 313 121 499 291 331 2 2 7 2 9 173 699 211 99 ther assets net

UMLAH ASET TOTAL ASSETS - -

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian ang tidak The accompanying Notes to Financial Statements formterpisahkan dari laporan keuangan se ara keseluruhan an integral part of these financial statements

Page 228: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

228 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

228 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGLAP RAN P SISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2 11 dan 2 1 ecember and Disa ikan dalam mata uang rupiah ke uali din atakan lain E pressed in Rupiah unless otherwise stated

JanNotes

ASET ASSETSKas 2a 2f 3 415 646 292 41 3 5 447 336 13 335 7 9 16 6 3 Cash

iro pada ank Indonesia 2a 2f 2g 4 957 555 1 3 4 773 2 466 292 399 6 363 4 Current account with Ban Indonesiairo pada bank lain - Current account with other ban ssetelah dikurangi adangan kerugian net of allowance for impairmnetpenurunan nilai sebesar Rp722 334 losses of Rp31 Des 2 1 Rp 41 4 3 2a 2f 2g ec Rp

dan 1 an 2 1 Rp2 71 576 2k 5 24 591 395 375 11 7 5 379 24 41 491 93 and an RpPenempatan pada ank Indonesia Placements with Ban Indonesia

dan bank lain - and other ban ssetelah dikurangi adangan kerugian net of allowance for impairmnetpenurunan nilai sebesar Rp1 576 6 losses of Rp31 Des 2 1 Rp654 36 ec Rp

dan 1 an 2 1 Rp9 49 6 and an Rp- Pihak berelasi 2a 2f 2h - - - Related parties - Pihak ketiga 2k 6 1 92 599 414 217 1 9 79 44 2 7 1 1 9 935 69 Third parties

urat-surat berharga - ar etable securitiessetelah dikurangi adangan kerugian net of allowance for impairmnetpenurunan nilai sebesar Rp nihil losses of Rp nil31 Des 2 1 Rp nihil 2a 2f 2i ec Rp nil

dan 1 an 2 1 Rp nihil 2k 7 1 13 5 6 3 711 7 541 191 1 22 3 363 326 and an Rp nilKredit ang diberikan - oans

setelah dikurangi adangan kerugian net of allowance for impairmnetpenurunan nilai sebesar Rp2 7 72 463 265 losses of Rp31 Des 2 1 Rp2 3 719 439 ec Rp

dan 1 an 2 1 Rp nihil and an Rp nilPihak berelasi 2b 2f 2 1 616 314 141 25 94 2 733 639 623 5 1 Related parties Pihak ketiga 2k 31 1 1 531 96 167 6 4 74 96 56 5 212 761 36 3 2 Third parties

Pen ertaan Investmentssetelah dikurangi adangan kerugian net of allowance for impairmnetpenurunan nilai sebesar Rp1 25 losses of Rp31 Des 2 1 Rp1 25 ec Rp

dan 1 an 2 1 Rp1 25 2f 2l 2k 9 - - - and an RpAset tetap - Fi ed Assets

setelah dikurangi akumulasi pen usutan net of accumulated depreciation ofsebesar Rp251 345 195 65 losses of Rp31 Des 2 1 Rp214 33 6 239 ec Rp

dan 1 an 2 1 Rp17 33 491 425 2m 1 427 3 1 6 494 2 1 543 136 135 192 341 441 66 and an RpAset pa ak tangguhan - bersih 2 17 9 5 5 5 14 2 9 743 12 2 511 4 225 eferred ta assets netAset lain-lain - bersih 2n 11 313 121 499 291 331 2 2 7 2 9 173 699 211 99 ther assets net

UMLAH ASET TOTAL ASSETS - -

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian ang tidak The accompanying Notes to Financial Statements formterpisahkan dari laporan keuangan se ara keseluruhan an integral part of these financial statements

Page 229: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 229

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 229

Financial Audit Report's

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGLAP RAN P SISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2 11 dan 2 1 ecember and Disa ikan dalam mata uang rupiah ke uali din atakan lain E pressed in Rupiah unless otherwise stated

JanNotes

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND E UITLIABILITAS LIABILITIESLiabilitas segera 2f 12 51 2 3 749 761 256 567 553 774 21 529 926 394 bligations due immediately

impanan nasabah eposits from customersPihak berelasi 2b 2f 2o 2 774 665 92 32 2 63 741 226 165 9 6 132 523 211 Related partiesPihak ketiga 2k 13 31 277 7 9 117 474 7 257 66 2 669 5 672 236 717 151 Third parties

impanan dari bank lain 2f 2o 14 294 664 693 75 127 57 33 342 724 527 7 7 3 eposits from other ban sPin aman ang diterima 2f 2p 15 4 123 632 69 4 245 11 74 4 33 2 1 43 Fund borrowingsEstimasi kerugian atas komitmen dan Estimated losses on commitments and

kontin ensi 16 - 27 569 561 171 26 269 9 5 2 contingenciesHutang pa ak 2 17a 2 555 692 13 29 945 1 165 14 65 361 631 Ta es payablesPen isihan imbalan ker a 2t 1 3 375 556 9 14 253 911 3 4 1 47 36 9 1 Provision for employee benefitsLiabilitas lain-lain 2f 19 75 91 433 39 61 567 93 935 49 976 1 9 69 ther liabilitiesumlah Liabilitas 12 4 296 796 15 9 79 13 26 345 7 654 923 259 7 9 Total iabilities

EKUITAS E UITodal saham Share capitalodal dasar Authorised

aham seri A umlah lembar of Series A Shares nominal Rp 1 Rp par value per share

aham seri umlah 2 lembar of Series B Shares nominal Rp 1 Rp par value per share

odal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paidaham seri A umlah 4 2 45 lembar of Series A Shares

31 Des 2 1 42 535 lembar ec sharesdan 1 anuari 2 1 37 47 lembarl 4 2 45 42 535 37 47 and anuary shares

aham seri umlah 36 29 lembar of Series B Shares31 Desember 2 1 15 4 lembar ecember shares

dan 1 anuari 2 1 nihil 36 29 15 4 - and anuary nilumlah modal ditempatkan

dan disetor penuh 2 51 74 436 23 37 47 Total issued and fully paidAgio saham 21 159 765 77 122 151 424 92 561 52 Shares premium

odal disetor ang belum Paid in capital which has not yetdi adikan saham 21 17 13 1 13 441 755 12 632 331 been issued

Keuntungan kerugian angbelum direalisasi atas obligasi nreali ed gain losses onang tersedia untuk di ual 2i 7 2 7 3 733 3 315 275 9 2 3 available for sale of bonds

aldo laba Retained earnings- telah ditentukan penggunaann a appropriated

Cadangan umum 22 121 517 762 9 4 243 3 7 43 59 5 1 79 52 eneral reservesCadangan khusus 22 1 3 511 549 1 3 363 237 911 69 27 9 1 2 Specific reserves

- belum ditentukan penggunaann a 246 4 1 326 935 2 1 4 3 112 6 7 325 733 342 544 unappropriatedumlah Ekuitas 1 152 75 593 756 93 592 7 4 6 917 724 195 529 Total Equity

UMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND E UIT

- -

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian ang tidak The accompanying Notes to Financial Statements formterpisahkan dari laporan keuangan se ara keseluruhan an integral part of these financial statements

Page 230: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

230 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

230 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGLAP RAN LABA RUGI K MPREHENSI STATEMENTS OF COMPREHENSI E INCOME������������� ����������������������������������������������� ears ended ecember and ������� �������������������������� �������������� �������� E pressed in Rupiah unless otherwise stated

Notes

PENDAPATAN BUNGA DAN S ARIAH INTEREST AND SHARIA INCOME!������������������������� �"��� ��#$��%&$�''���(������ ���%'�%%#�%����#����� Interest and sharia income!������������)*�������� )���� ����� '$�����$����'����������� '���%(��'&�#����������� Fees and commissions+�������������������������������� ��$�%���&��$����'����� ����%��(��&$��%$����� Total interest and sharia income

BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL S ARIAH INTEREST E PENSE AND SHARIA PROFIT SHARING,���������������������������� �"��' $����%��#(����#�������� '(���#����&�(%'������� Interest e pense and sharia profit sharing!�)*�������� )���� ����' (���(����'�(������������ ���$%(�#$��%%$��������� Fees and commission+���������������������������������� (���'#��$�'�%'%�������� '%��%'��#(��$(�������� Total interest e penses and sharia profit sharing

PENDAPATAN BUNGA DAN S ARIAH BERSIH &�#�###�'#%��$(�������� %'(������&���&�������� NET INTEREST AND SHARIA INCOME

PENDAPATAN PERASI NAL LAINN A OTHER OPERATING INCOME.����� �$�%##���#�%%(���������� ���&&(�&�%�'$$��������� Fees!������������������� '��%(��''��&$����������� �&�#'$��'����%��������� ther revenues+�����������������)������)����������� �# $(�(�%�('$�%'&���������� #��#''��'%�'('��������� Total other operating income

BEBAN PERASI NAL LAINN A OTHER OPERATING E PENSES,��������������� ��������������)�� ��8 � ���$ ������(��'%�%%'���������� '��(#��%����&���������� Allowance for possible losses on earning assets,������������������������� ������ Provision for estimated losses on

)����������� )��������� �( ����'(�(�%�&'������������� ���&&�#%��#%&����������� commitment and contingencies,����������� ther E penses

!���)����� �*��% ����&�$�&$(��$$�������� �����'��&�%�&$%������� Personel e penses:�������������������� �������% �#��$���'&#�(���������� ����%�%��%���'%������� eneral and administrative e penses;������ �% '��(&(�'$&�'�'���������� �����&�(#��$�$��������� thers

+����������)������)����������� $����(���('�$($�������� #&��#����##�'�'������� Total other operating e penses

LABA PERASI NAL �$����'�����''��������� ��#��##��%'��'�������� OPERATING INCOME

PENDAPATAN BEBAN N N PERASI NAL �& NON OPERATING INCOME!�����������)��)������)��� #��#��%���$#�������������� $�'%&�$'���#%����������� Non operating income,�����)��)������)��� ��(�'���&&��#$%���������� ����''%�(�����'��������� Non operating e penses

LABA SEBELUM PA AK PENGHASILAN INCOME BEFORE INCOME TA E PENSE

PENGHASILAN BEBAN PA AK PENGHASILAN INC E TA E PENSE RE EN E!��� � ��� ����( �&&������'���#����������� �(%��&��&�$�#����������� Current Ta!��� �������� ����(� $�%$��&#��&��������������� �((�&���&���������������� effered Ta

�&���$&��%(���&���������� �((�%�������#&(���������

LABA BERSIH PERI DE BER ALAN NET INCOME FOR THE PERIOD

PENDAPATAN K MPREHENSI LAIN TOTAL COMPREHENSI E INCOMESETELAH PA AK ��&#�'�(��$%��������������� ��#&%��(#��&������������ AFTER INCOME TA

T TAL LABA RUGI K MPREHENSI OTHER COMPREHENSI E INCOMEPERI DE BER ALAN FOR THE PERIOD

UMLAH LEMBAR SAHAM EIGHTED A ERAGERATA RATA TERTIMBANG �� NUMBER OF SHARES

LABA BERSIH PER LEMBAR SAHAM �<��� EARNING PER SHARES

=������������;��)����>������������� ���������������� � The accompanying Notes to Financial Statements form�������� �����������)���� �������������� ���������� an integral part of these financial statements

Page 231: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 231

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 231

Financial Audit Report'sTh

e or

igina

l fina

ncial

stat

emen

ts inc

luded

her

ein a

re in

the

Indo

nesia

n lan

guag

e

PT B

ANK

PEMB

ANGU

NAN

DAER

AHPT

BAN

K PE

MBAN

GUNA

N DA

ERAH

SUMA

TERA

SEL

ATAN

DAN

BAN

GKA

BELI

TUNG

SUMA

TERA

SEL

ATAN

DAN

BAN

GKA

BELI

TUNG

LAP

RAN

PERU

BAHA

N EK

UITA

SST

ATEM

ENTS

OF

CHAN

GES

IN E

UIT

ahun

ang

bera

khir p

ada t

angg

al-tan

ggal

31 D

esem

ber 2

11 da

n 21

ea

rs e

nded

ecem

ber

and

Di

saika

n dala

m ma

ta ua

ng ru

piah

keua

li din

ataka

n lain

Epr

esse

d in

Rupia

h u

nless

oth

erwi

se st

ated

S

D

Ba

ane D

ee

e

Pe

nes

uaian

tran

sisi p

ener

apan

aal

Tran

sition

adu

stmen

ts of

the

initia

l ado

ption

PAK

o

5 da

n 55

Reisi

26

35-

--

--

-1

499

145

of P

SA

and

r

evise

d S

Baan

e Jan

a

ete

lah pe

nes

uaian

tran

sisi p

ener

apan

aal

Tran

sition

adu

stmen

ts of

the

initia

l P

AK

o 5

dan 5

5 Re

isi 2

637

47

9256

152

1263

2331

23

595

179

5269

279

12

3257

3334

2544

9177

2419

5529

adop

tion

of P

SA

and

r

evise

d Pe

namb

ahan

pen

gura

ngan

Addit

ional

dispo

sal

for

selam

a tah

un be

ralan

265

176

295

994

9424

--

-1

499

145

943

2626

the

curre

nt ye

arPe

mbag

ian at

as la

ba ta

hun l

alu-

istrib

ution

of r

etain

ed e

arnin

gsCa

dang

an um

um da

n tuu

an

2 22

- -

--

2466

1519

114

9233

619

1492

3361

941

2169

4367

94en

eral

and

purp

ose

rese

rve

Pend

apata

n kom

preh

ensif

tahu

n ber

alan

Com

preh

ensiv

e inc

ome

for t

he ye

arLa

ba ta

hun b

erala

n-

--

--

-2

1431

126

72

1431

126

7Ne

t inco

me

for t

he ye

arPe

ndap

atan k

ompr

ehen

sif la

inth

er co

mpr

ehen

sive

incom

eKe

untun

gan

ang b

elum

direa

lisas

ikan

nrea

lied

gain

on

avail

able

atas s

urat

berh

arga

terse

dia un

tuk di

ual

- -

-35

927

59

- -

-35

927

59

for s

ale o

f mar

etab

le se

curit

iesS

D

Baan

e De

ee

Pena

mbah

an p

engu

rang

anAd

dition

al dis

posa

l fo

rse

lama t

ahun

bera

lan2

251

3761

4354

3696

263

--

--

1246

95

263

the

curre

nt ye

arPe

mbag

ian at

as la

ba ta

hun l

alu-

istrib

ution

of r

etain

ed e

arnin

gsCa

dang

an um

um da

n tuu

an

2 22

- -

--

3727

4375

472

1431

1269

214

3112

67

144

642

5571

ener

al an

d pu

rpos

e re

serv

e

Pend

apata

n kom

preh

ensif

tahu

n ber

alan

Com

preh

ensiv

e inc

ome

for t

he ye

arLa

ba ta

hun b

erala

n-

--

--

-24

6796

7542

224

6796

7542

2Ne

t inco

me

for t

he ye

arPe

ndap

atan k

ompr

ehen

sif la

inth

er co

mpr

ehen

sive

incom

eKe

untun

gan

ang b

elum

direa

lisas

ikan

nrea

lied

gain

on

avail

able

atas s

urat

berh

arga

terse

dia un

tuk di

ual

- -

-52

7236

357

- -

3954

2726

9226

6362

5fo

r sale

of m

aret

able

secu

rities

S

D

Baan

e De

ee

Catat

an at

as La

pora

n Keu

anga

n mer

upak

an ba

gian

ang t

idak

The

acco

mpa

nying

Not

es to

Fina

ncial

Sta

tem

ents

form

terpis

ahka

n dar

i lapo

ran k

euan

gan s

ear

a kes

eluru

han

an in

tegr

al pa

rt of

thes

e fin

ancia

l sta

tem

ents

aldo l

aba /

Ret

ained

ear

nings

umlah

ekuit

as /

otal

equit

y

elah d

itentu

kan p

engg

unaa

nna /

Appr

opria

ted

elum

diten

tukan

pe

nggu

naan

na /

na

ppro

priat

edre

taine

d ea

rning

sCa

dang

an um

um

/en

eral

rese

rve

Cada

ngan

tuua

n /S

pesif

ic re

serv

eCa

tatan

/No

tes

odal

ditem

patka

n da

n dise

tor pe

nuh /

lss

ued

and

fully

pa

id ca

pital

amba

han m

odal

diseto

r / A

dditio

nal

paid

in ca

pital

odal

diseto

r an

g be

lum di

adika

n sa

ham

/ Paid

in

capit

al wh

ich h

as

not y

et b

een

issue

d

Keun

tunga

n/ke

rugia

nan

g belu

m dir

ealis

asika

n atas

su

rat-s

urat

berh

arga

ter

sedia

untuk

diua

l / nr

eali

ed g

ainlos

son

ava

ilable

for s

ale

mar

etab

le se

curit

ies

Page 232: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

232 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

232 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGLAP RAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLO S

ahun ang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2 11 dan 2 1 ears ended ecember and Disa ikan dalam mata uang rupiah ke uali din atakan lain E pressed in Rupiah unless otherwise stated

Notes

A Cas o s o o e at n a t t esPenerimaan bunga pro isi dan komisi 1 6 9 63 115 1 147 33 7 92 Fees commissions and interest receivedPemba aran beban bunga dan pembia aan lainn a 63 762 15 2 6 465 7 971 6 4 ther financing charges and interest receivedPenerimaan dari pendapatan operasional lainn a 65 232 517 99 45 7 7 2 54 ther operating income receivedPemba aran beban kar a an 291 763 136 767 2 4 445 5 296 Personnel e penses paidPemba aran beban umum dan administrasi 351 262 7 4 933 2 1 95 9 9 336 eneral and administrative e penses paidPenerimaan pemba aran pendapatan beban ther non operating income e penses

non operasional lainn a 155 12 27 265 65 924 1 7 3 received paidPenerimaan kas sebelum perubahan Cash received before change in

dalam aset dan liabilitas operasi 235 64 645 43 3 6 734 25 6 operating asset and liablities

Kenaikan penurunan dalam aset operasi Increase decrease in operating assets Penempatan pada ank Indonesia dan bank lain - - Placements with Ban Indonesia and other ban s

urat-surat berharga 2 5 44 275 52 145 56 734 44 ar etable securitiesKredit ang diberikan oans

Pihak berelasi 23 47 5 6 592 24 455 197 152 Related partiesPihak ketiga 1 7 657 63 599 1 357 44 197 319 Third parties

Aset lain-lain 1 161 2 3 697 157 961 474 792 ther assets

Kenaikan penurunan dalam liabilitas operasi Increase decrease in operating liabilitie Liabilitas segera 261 636 195 9 7 46 37 627 3 Current iabilities

i b h it f timpanan nasabah eposits from customersiro 76 453 14 237 792 679 342 642 emand depositsabungan 794 4 519 92 571 31 44 79 Savings

Deposito ber angka 6 551 71 63 7 2 6 237 591 Time depositsimpanan dari bank lain 167 5 6 533 - eposits from other ban s

Pin aman ang diterima 122 179 671 - Fund borrowingsHutang pa ak 9 3 9 496 35 72 41 747 131 Ta es payableLiabilitas lainn a 14 35 539 455 15 7 5 945 22 ther liabilitiesA

Net as o e se n o e at n a t t es

A Cas o s o n est n a t t esPembelian aset tetap 1 267 262 652 521 45 72 37 111 Purchased of fi ed assets Pen ualan aset tetap 194 1 32 41 Sales of fi ed assets A

Net as o e se n n est n a t t es

disa ikan kembali lihat atatan 4 Restated refer to note

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian ang tidak The accompanying Notes to Financial Statements formterpisahkan dari laporan keuangan se ara keseluruhan an integral part of these financial statements

Page 233: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 233

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 233

Financial Audit Report's

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGLAP RAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLO S

ahun ang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2 11 dan 2 1 ears ended ecember and Disa ikan dalam mata uang rupiah ke uali din atakan lain E pressed in Rupiah unless otherwise stated

Notes

A Cas o s o nan n a t t esKenaikan penurunan pin aman ang diterima - 92 3 9 69 Increase decrease in subordinated loansPerubahan modal 2 12 469 5 263 94 766 713 424 Additional in CapitalPemba aran di iden 22 1 1 7 2 273 163 79 123 2 3 1 Payments of ividendA

Net as o e se n nan n a t t es

K 2 7 1 9 1 661 727 362 73 12 Net n ease e ease n as an as e a entsaldo kas dan setara kas pada a al periode 3 12 159 521 491 2 392 796 791 371 Cash and cash equivalents beginning of the year

S Cas an as e a ents en o t e ea

K Cas an as e a ents ons st o Kas 3 415 646 292 41 3 5 447 336 13 Cash

iro pada ank Indonesia 4 957 555 1 3 4 773 2 466 292 Current account with Ban Indonesiairo pada bank lain 5 24 592 117 7 9 11 95 91 7 2 Current account with other ban s

Penempatan pada ank Indonesia dan bank lain - Placement in Ban Indonesia and other Ban angka aktu atuh tempo � tiga bulan dari atuh tempo 6 1 93 176 274 217 1 9 533 2 7 period less equal months from due date

ertifikat ank Indonesia - angka aktu Certificates Ban Indonesia periodatuh tempo �� tiga bulan dari atuh tempo 7 - 6 less equal months from due date

Tota as an as e a ents

- Direklasifikasi lihat atatan 4 Reclassified refer to note

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan ang merupakan bagian See accompanying Notes to Financial Statementsang tidak terpisahkan dari laporan keuangan se ara keseluruhan which are an integral part of the financial statements

Page 234: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

234 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

234 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian Bank a. The Bank's Establishment

- -

- Memperluas wilayah dan produk usaha. - Expanding the business area and product.- Meningkatkan sumber pendapatan daerah. - Increasing the original regional source of income.

PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan danBangka Belitung (“Bank”) didirikan dan memulai usaha komersialdengan Peraturan Daerah (Perda) Propinsi Daerah Tingkat ISumatera Selatan No.11/DPRGS/SS/1962 tanggal 16 Nopember1962 tentang BPD Sumatera Selatan. Kemudian diadakan beberapakali perubahan dan penyempurnaan terakhir, Perda No. 4 tahun1993, No. 2 tahun 1998 karena adanya Undang-Undang No. 7 tahun1962. Sejak tanggal 7 Maret 1994, Bank telah mengubah logo danpanggilan, yang semula BPD Sumatera Selatan menjadi BankSumsel. Sesuai Perda No. 6 tahun 2000 tanggal 19 Mei 2000, Bankmengubah bentuk badan hukumnya dari Perusahaan Daerah menjadiPerusahaan Perseroan Terbatas dengan tujuan:

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan (BPD) danBangka Belitung (“Bank”) was established and started its commercialbusiness based on Regional Regulation (Perda) of Sumatera SelatanProvince No.11/DPRGS/SS/1962 dated on November 16, 1962.Several amandements were made and the latest was RegionalRegulation No. 4 year of 1993 and No. 2 year of 1998 based onregulation (UU) No. 7 year of 1992. Bank has changed its logo andbrand name from BPD Sumatera Selatan to Bank Sumsel sinceMarch 7, 1994. Persuant to Perda No. 6 dated May 19, 2000, Bankhas changed its legal entity from Regional Company to LimitedLiability Company with objectives as follows :

Meningkatkan permodalan dengan memberikan kesempatankepada pihak ketiga untuk turut serta menanamkan modalnya.

Increasing capital by prouding opportunities to the third parties toparticipate and invest their capital.

Perubahan bentuk badan hukum tersebut berdasarkan Akta No. 20tahun 2000 yang dibuat oleh Notaris Dr. Justin Aritonang, SH tanggal25 N b 2000 t t l h di hk l h M t i K h ki d

The change of such legal entity was based on Notarial Deed no. 20year 2000 drawn up by Notary Dr. Justin Aritonang, SH datedN b 25 2000 d h b l li d b th Mi i t f J ti25 Nopember 2000 serta telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat KeputusanNo. C-25468 HT.01.01.Th.2000 tanggal 19 Desember 2000.Perubahan badan hukum tersebut baru efektif berlaku setelah adanyapersetujuan/keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 3/2/Kep.DpG/2001 tanggal 24 September 2001. Oleh Bank perubahan bentukbadan hukum tersebut ditetapkan per tanggal 1 Oktober 2001.

November 25, 2000 and has been legalized by the Ministry of Justiceand Human Rights of the Republic Indonesia based on Decree No. C-25468 HT.01.01.Th.2000 dated December 19, 2000. The change ofsuch legal entity became in effect after the approval/decree fromDeputy Governor of Bank Indonesia No. 3/2/Kep.DpG/2001 datedSeptember 24, 2001. The change of such legal entity was stipulatedby Bank Sumsel on October 1, 2001.

Keseluruhan proses perubahan bentuk badan hukum tersebutdiproses oleh Tim Pelaksana yang dibentuk dengan Surat KeputusanDireksi Bank Sumsel No. 088/DIR/2000 tanggal 11 Juli 2000. Tugaslain Tim Pelaksana adalah menentukan tanggal penutupan danlikuidasi Perusahaan Daerah serta tanggal pembukuan bukuperusahaan Perseroan Terbatas.

The change of legal entity were all administered by an ExecutingTeam founded by Decree of the Board of Directors of Bank SumselNo. 088/DIR/2000 dated July 11, 2000. Another duty of theExecution Team was to stipulate the date of closure and liquidationof the Regional Company and the date of bookkeeping of the LimitedLiability Company.

Oleh Tim Pelaksana ini telah ditetapkan bahwa pada tanggalpenutupan dan likuidasi adalah tanggal 30 September 2001, sertatanggal pembukuan Perusahaan Perseroan Terbatas adalah tanggal1 Oktober 2001. Proses-proses penutupan, likuidasi, dan pembukuantersebut adalah untuk memenuhi amanat UU No. 1 Tahun 1995tentang Perseroan Terbatas dan PP No. 12 Tahun 1998 tentangPerseroan Terbatas sebagai peraturan pelaksanaan UU No. 1 Tahun1995 tersebut khususnya pasal 36.

The Executing Team has stipulated that the date of closure andliquidation was on September 30, 2001, and the date of bookkeepingof Limited Liability Company was on October 1, 2001. The process ofclosure, liquidation, and bookkeeping were to fulfill the mandate ofLaw No. 1 of 1995 regarding Limited Liability Company and PP No.12 of 1998 regarding Limited Liability Company as the implementingregulation of Law No. 1 of 1995 especially article 36.

Dengan perubahan bentuk badan hukum tersebut, maka namanyaberubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas PT. BankPembangunan Daerah Sumatera Selatan dengan nama panggilantetap seperti semula yaitu Bank Sumsel.

By the charge of its legal entity, its name was also changed toLimited Liability Company PT. Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan with the brand name remains as Bank Sumsel.

Page 235: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 235

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 235

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

a. Pendirian Bank (lanjutan) a. The Bank's Establishment (continued)

Sesuai Akta No. 02 yang dibuat oleh Notaris Ny. Elmadiantini, SH.SpN. tanggal 03 Nopember 2009, PT. Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan atau disingkat Bank Sumsel mengubah namamenjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan danBangka Belitung atau disingkat Bank Sumsel Babel, serta telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusiaberdasarkan Surat Keputusan No. AHU-56914.AH.01.02. Tahun2009 tanggal 20 Nopember 2009. Perubahan nama tersebut telahmendapat persetujuan dari Gubernur Bank Indonesia sesuai denganKeputusan Gubernur Bank Indonesia No.11/65/KEP.GBI/2009tanggal 28 Desember 2009.

Based on Notarial Deed No. 02 drawn up by Mrs. Elmadiantini, SH,SpN. dated November 3, 2009, PT. Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan or Bank Sumsel change the name became PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitungor Bank Sumsel Babel, and has been legalized by the Ministry ofJustice and Human Rights based on the Decree No. AHU-56914.AH.01.02.Year 2009 dated November 20, 2009. The changeof name has been approved by the Governor of Bank Indonesiabased on Governor of Bank Indonesia Decree No.11/65/KEP.GBI/2009 dated December 28, 2009.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan.Perubahan terakhir adalah dengan Akta No. 25 yang dibuat olehNotaris Halida Shary, SH., tanggal 31 Desember 2010 sehubungandengan penambahan modal disetor, dan telah mendapat persetujuandari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan surat keputusan No. AHU-AH.01.10-04669, tanggal 14Pebruari 2011.

The Articles of Association of Bank has been amended severaltimes. The last amendment was the Notarial Deed No. 25 drawn upby Halida Shary, SH., dated December 31, 2010 accordance withadditional paid in capital, and was approved by the Ministry of Lawsand Human Rights of the Republic of Indonesia, in his decision letterNo. AHU-AH.01.10-04669, dated Pebruary 14, 2011.

b. Susunan Pengurus b. Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris: Board of CommissionersKomisaris Drs. H. Iskandar Zulkarnain F. CommissionerKomisaris Independen Prof. DR. Badia Perizade, MBA, Phd. Independent CommissionerKomisaris Independen DR. H. Rozi A. Sabil, SPd., SE., MBA., Fin. Independent Commissioner

Pada tahun 2004, Bank telah ditunjuk sebagai Bank Umum Devisaoleh Bank Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan DeputiGubernur Senior Bank Indonesia No. 6/28/KEP/DGS/2004 tanggal19 Juli 2004.

In year 2004 , Bank has been appointed as a Foreign ExchangeCommercial based on Senior Deputy Governor of Bank IndonesiaDecree No. 6/28/KEP/DGS/2004 dated July 19, 2004.

Sejak Nopember 2011, Bank berkantor pusat di Jalan Gubernur H.Ahmad Bastari No. 07 Kel. Silaberanti Kec. Seberang Ulu IJakabaring Palembang, sebelumnya di Jalan Kapten A. Rivai No. 21Palembang. Pada tanggal 31 Desember 2011, bank mempunyai 22kantor cabang, 34 kantor cabang pembantu, 56 kantor kas, dan 35payment point.

Since November 2011, The Bank’s head office is located at JalanGubernur H. Ahmad Bastari No. 07 Kel. Silaberanti Kec. SeberangUlu I Jakabaring Palembang, formerly at Jalan Kapten A. Rivai No.21 Palembang. As of December 31, 2011,the Bank has 22 branches,34 sub-branches, 56 cash office, and 35 payment point.

Komposisi dan susunan Komisaris serta Direksi mengalamiperubahan berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa (RUPS-LB) No. 75 tanggal 8 Desember 2010, dari NotarisNy. Elmadiantini, SH. SpN.

The composition of Board of Commisioners and Board of Directorshave changed pursuant to the Minutes of the ShareholdersExtraordinary General Meeting (SEGM) No. 75 dated December 8,2010 of Notary Ny. Elmadiantini, SH. SpN.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank per 31 Desember 2011adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Board of Commissioners andDirectors as of December 31, 2011 are as follows:

Page 236: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

236 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

236 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

b. Susunan Pengurus (lanjutan) b. Board of Commissioners and Directors (continued)

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Drs. H. Asfan Fikri Sanaf, MM. President DirectorDirektur Pemasaran H. Ismail Saleh, SE., MM. Marketing DirectorDirektur Umum H. Herman Zulkifli, SE., MM General DirectorDirektur Kepatuhan Mertolihan, SE., MM Compliance DirectorDirektur Operasi Rendra, SE. Operational Director

Dewan Pengawas Syariah : Sharia Board of Supervisor :Ketua Drs. H. Abd. Muhaimin, Lc ChairmanAnggota Prof. DR. H. Cholidi Zainuddin, MA MemberAnggota Prof. DR. H. Romli, SA, M. Ag Member

Komposisi dan susunan Komisaris serta Direksi mengalamiperubahan berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa (RUPS-LB) No. 75 tanggal 8 Desember 2010, dari NotarisNy. Elmadiantini, SH. SpN.

The composition of Board of Commisioners and Board of Directorshave changed pursuant to the Minutes of the ShareholdersExtraordinary General Meeting (SEGM) No. 75 dated December 8,2010 of Notary Ny. Elmadiantini, SH. SpN.

Dewan Komisaris: Board of CommissionersKomisaris Drs. H. Iskandar Zulkarnain F. CommissionerKomisaris Independen Prof. DR. Badia Perizade, MBA, Phd. Independent CommissionerKomisaris Independen DR. H. Rozi A. Sabil, SPd., SE., MBA., Fin. Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Drs. H. Asfan Fikri Sanaf, MM. President DirectorDirektur Pemasaran H. Ismail Saleh, SE., MM. Marketing DirectorDirektur Umum H. Herman Zulkifli, SE., MM General DirectorDirektur Kepatuhan Mertolihan, SE., MM Compliance DirectorDirektur Operasi Rendra, SE. Operational Director

Dewan Pengawas Syariah : Sharia Board of Supervisor :Ketua Drs. H. Abd. Muhaimin, Lc ChairmanAnggota Prof. DR. H. Cholidi Zainuddin, MA MemberAnggota Prof. DR. H. Romli, SA, M. Ag Member

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank per 31 Desember 2010adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Board of Commissioners andDirectors as of December 31, 2010 are as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Bank memiliki karyawanmasing-masing sebanyak 1.683 dan 1.522 orang. Secarakeseluruhan, Dewan Pengawas, anggota Direksi dan pegawai bank,selain gaji dan honorarium juga memperoleh kompensasi sebesar7,5% dari laba bersih yang diperoleh tahun yang berakhir 31Desember 2011.

As of December 31, 2011 and 2010, the Bank has 1.683 and 1.522employees, respectively. As a whole Board of Supervisor, Board ofDirectors member and employee of Bank besides honorarium andsalary also obtained compensation equal to 7,5% from obtained netprofit for the year ended December 31, 2011.

Page 237: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 237

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 237

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting Policies

a. Penyajian laporan keuangan a. Financial statements presentation

Laporan keuangan Bank disajikan dengan prinsip akuntansi yang berlakuumum dan praktek-praktek perbankan yang sesuai dengannya, sertapedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan otoritas perbankan.

The Bank’s financial statements are presented in accordance withgenerally accepted accounting principles and accepted banking practicesthat comply with those principles, and accounting guidance and reportingwhich were determined by the banking authorities.

Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan danmengikuti Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia yang ditetapkanoleh Bank Indonesia.

The financial statements have been prepared in accordance withaccounting principles generally accepted in Indonesia : FinancialAccounting Standards, and follow the Guidance of IndonesianAccounting for Banking which determined by Bank of Indonesia.

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecualiuntuk aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untukdijual, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi yang diukur berdasarkan nilai wajar.

The financial statements are prepared under the historical costconvention, except for financial assets classified as available forsale, financial assets and liabilities held at fair value through profitand loss which are measured at fair value.

Laporan keuangan disusun dengan basis akrual, kecuali laporan aruskas.

The financial statements are prepared based on accrual basis,except for the statements of cashflow.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung The statements of cash flows are prepared based on the modified

- -

- -

yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasional, investasi dan pendanaan.

direct method, cash flows with classification of cash flow intooperating, investing and financing activities.

Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas,giro pada BI, giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuidlainnya dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggalperolehan.

For the purpose of the statements of cash flows, cash and cashequivalents include cash, current accounts with BI, current accountswith other banks and other short term highly liquid investments withoriginal maturities of 3 (three) months or less from the acquisitiondate.

Sebelum 1 Januari 2010, kas dan setara kas untuk tujuan laporanarus kas mencakup kas, giro pada BI dan giro pada bank lain.Perubahan tersebut sehubungan dengan dicabutnya PSAK 31,“Akuntansi Perbankan” efektif tanggal 1 Januari 2010. Untuk tujuanperbandingan, laporan arus kas untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2010 dilakukan penyajian kembali (lihatCatatan 40).

Prior to 1 January 2010, cash and cash equivalents for the purposeof statement of cash flows include cash, current accounts with BI andcurrent accounts with other banks. This change is due to thewithdrawal of SFAS 31, “Accounting for Banks” effective 1 January2010. Accordingly, for comparative purposes, the statements of cashflows for the year ended 31 December 2009 have been restated(refer to Note 40).

Angka dalam laporan keuangan dinyatakan dalam rupiah, kecualidinyatakan secara khusus.

Figures in the financial statements are expressed in Rupiah, unlessotherwise stated.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi danasumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with accountingprinciples generally accepted in Indonesia requires the use ofestimates and assumptions that affect:

Nilai aset dan Liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas asetdan Liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan;

The reported amounts of assets and liabilities and disclosure ofcontingent assets and liabilities at the date of the financialstatements,

Jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. The reported amounts of revenues and expenses during thereporting period.

Page 238: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

238 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

238 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

b. b. Transactions with related Parties

a. a.

(i) (i)

(ii) (ii)(iii) (iii)

b. b.

(i) (i)

(ii) (ii)

Transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi

Sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapanpihak-pihak yang berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yangberelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitaspelapor sebagai berikut :

In accordance with PSAK No. 7 (Revision2010) regarding “relatedparty Disclosure”, the meaning of a related party is a person or entitythat is related to a reporting entity as follow :

Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi denganentitas pelapor jika orang tersebut :

A person or a close member of that person’s family is related toa reporting entity if that person :

memiliki pengendalian atau pengendalian bersama terhadapentitas pelapor

Has control or joint control over the reporting entity.

memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor; atau Has significant influence over the reporting entity; orpersonal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas indukpelapor

Is a member of the key management personel of thereporting entity of a parent of the reporting entity

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai berikut :

An entity is related to a reporting entity if any of the followingconditions applies:

entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompokusaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak danentitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain)

the entity and the reporting entity are members of the samegroup (which means that each parent, subsidiaryand fellow subsidiary is related to the others)

suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersamabagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama

k t t k l k h di

one entity is an associate or joint venture of the other entity(or an associate or joint venture of memberf f hi h th th tit i b )

(iii) (iii)

(iv) (iv)

(v) (v)

(vi) (vi)

(vii) (vii)

yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimanaentitas lain tersebut adalah anggotanya)

of a group of which the other entity is a member)

kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihakketiga yang sama

both entities are joint ventures of the same third party

satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga danentitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga

one entity is a joint venture of a third entity and the otherentity is an associate of the third entity

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerjauntuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitasyang terkait dengan entitas pelapor

the entity is a post-employment benefit plan for the benefitof employees of either the reporting entity or an entityrelated to the reporting entity.If the reporting entity is itselfsuch a plan, the sponsoring employers are also related tothe reporting entity

entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama olehorang yang diidentifikasi dalam butir (a)

the entity controlled or jointly controlled by a personidentified in (a)

orang yang diidentifikasi, dalam butir (a)(i) memilikipengaruh signifikan terhadap entitas atau anggotamanajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas)

a person identified in (a) (i) has significant influence over theentity or is a member of the key managementpersonel of the entity (or of a parent of the entity)

Semua transaksi yang jumlahnya signifikan dengan pihak berelasi,baik yang dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana dilakukandengan pihak yang berelasi, maupun tidak, telah diungkapkan dalamlaporan keuangan.

All significant transaction with related parties whether conductedunder normal requirement, which is conducted with related parties, ornot, is disclosed in the financial statements.

Berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), transaksi antara bankdengan pemerintah, BUMN lainnya dan perusahaan-perusahaanyang dimiliki, atau dikendalikan negara, termasuk Lembaga PenjaminSimpanan tidak dikategorikan sebagai transaksi dengan pihak-pihakyang berelasi.

Based on SFAS No. 7 (Revised 2010), transaction between the Bankand the government, other state owned entities and companieswhich are owned or controlled by the government, including thedeposit insurance corporation is not categorized as transaction withrelated parties.

Page 239: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 239

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 239

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing c.

Dolar Amerika Serikat United Stated DollarDolar Singapura Singapore DollarEuro Eropa European EuroRiyal Saudi Arabia Saudi Arabian RiyalRinggit Malaysia Malaysian RinggitYen Jepang Japanese Yen

Transaction and Balances Denominated in Foreign CurrenciesTransaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiahberdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan Liabilitasmoneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam matauang Rupiah berdasarkan kurs tengah Reuters pada pukul 16.00Waktu Indonesia Barat.

Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at theprevailing rates of exchange at the date of the transaction. At thestatement of financial position date, monetary assets and liabilities inforeign currency are presented in Rupiah using the Reuters middlerates at 16.00 Western Indonesian Time.

Keuntungan atau kerugian akibat penyesuaian kurs tersebutdikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Gain or loss arising from foreign currency translations is recognizedin the current period/year statement of income.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, nilai tukar adalahsebagai berikut:

The rates as of December 31, 2011 and 2010 are as follows :

2011 20109,067.50 9,010.006,983.55 7,025.89

11,714.76 12,017.992,418.00 2,402.502,863.00 2,922.01

116.82 110.00

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

e. Perubahan Kebijakan Akuntansi e. Changes in accounting policies

Kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia dan giropada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain danSertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga)bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagaijaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasipenggunaannya

Cash and cash equivalents include cash, current accounts with BankIndonesia and current accounts with other Banks, placements withother banks and Certificates of Bank Indonesia maturing 3 (three)months since acquisition date, and not used as collateral forborrowings and not restricted in use.

Berikut ini adalah perubahan standar akuntansi, dan interpretasi yangberlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011:

The followings are amendments of accounting standards andinterpretations, which become effective starting 1 January 2011:

1. PSAK 1 (Revisi 2010) - Penyajian Laporan Keuangan, 1. SFAS 1 (Revised 2010) - Presentation of Financial Statements. 2. PSAK 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas, 2. SFAS 2 (Revised 2009) – Statements of Cashflows,3. PSAK 3 (Revisi 2010) – Laporan Keuangan Interim, 3. SFAS 3 (Revised 2010) – Interim Financial Reporting4. PSAK 4 (Revisi 2009) – Laporan Keuangan Konsolidasi dan

Laporan Keuangan Tersendiri,4. SFAS 4 (Revised 2009) – Consolidated and Separate Financial

Statements,5. PSAK 5 (Revisi 2009) – Segmen Operasi, 5. SFAS 5 (Revised 2009) – Operating Segments,6. PSAK 7 (Revisi 2010) – Pengungkapan Pihak-pihak yang

mempunyai Hubungan Istimewa,6. SFAS 7 (Revised 2010) – Related Party Disclosures,

7. PSAK 8 (Revisi 2010) – Peristiwa Setelah Akhir PeriodePelaporan,

7. SFAS 8 (Revised 2010) – Events After the Reporting Period,

8. PSAK 12 (Revisi 2009) – Bagian Partisipasi dalam VenturaBersama,

8. SFAS 12 (Revised 2009) – Interest in Joint Ventures,

9. PSAK 15 (Revisi 2009) – Investasi dalam Entitas Asosiasi, 9. SFAS 15 (Revised 2009) – Investment in Associates,10. PSAK 19 (Revisi 2010) – Aset Tak Berwujud, 10 SFAS 19 (Revised 2010) – Intangible Assets,11. PSAK 22 (Revisi 2010) – Kombinasi Bisnis, 11 SFAS 22 (Revised 2010) – Business Combination12. PSAK 23 (Revisi 2010) – Pendapatan, 12 SFAS 23 (Revised 2010) – Revenue13. PSAK 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan,13 SFAS 25 (Revised 2009) – Accounting Policies, Changes in

Accounting Estimates and Errors,14. PSAK 48 (Revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset, 14 SFAS 48 (Revised 2009) – Impairment of Assets,15. PSAK 57 (Revisi 2009) – Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset

Kontinjensi,15 SFAS 57 (Revised 2009) – Provisions, Contingent Liabilities and

Contingent Assets,

Page 240: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

240 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

240 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

e. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) e. Changes in accounting policies (continued)

16. PSAK 58 (Revisi 2009) – Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untukDijual dan Operasi yang Dihentikan,

16 SFAS 58 (Revised 2009) – Non-Current Assets Held for Saleand Discontinued Operations,

17. ISAK 7 (Revisi 2009) – Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus, 17 Interpretation of SFAS 7 (Revised 2009) – Consolidation ofSpecial Purpose Entities,

18. ISAK 9 – Perubahan Atas Liabilitas Purna Operasi, LiabilitasRestorasi, dan Liabilitas Serupa,

18 Interpretation of SFAS 9 – Changes in ExistingDecommissioning, Restoration and Similar Liabilities,

19. ISAK 10 – Program Loyalitas Pelanggan, 19 Interpretation of SFAS 10 – Customer Loyalty Program,20. ISAK 11 – Distribusi Aset Non-kas Kepada Pemilik, 20 Interpretation of SFAS 11 – Distribution of Non-cash Assets to

Owners,21. ISAK 12 – Pengendalian Bersama Entitas – Kontribusi Non

Moneter oleh Venturer,21 Interpretation of SFAS 12 – Joinly Controlled Entities – Non

Monetary Contributions by Venturers,22. ISAK 14 – Aset Tidak Berwujud – Biaya Situs Web, 22 Interpretation of SFAS 14 – Intangible Assets –Website Cost,23. ISAK 17 – Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai. 23 Interpretation of SFAS 17 – Interim Financial Reporting and

Impairment.

Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi di atasyang relevan dan yang signifikan terhadap laporan keuangan Bank:

The followings are the changes impacted by the above newstandards that are relevant and significant to the Bank’s financialstatements:

e.i. PSAK 1 (Revisi 2010) - Penyajian Laporan Keuangan, e.i. SFAS 1 (Revised 2010) - Presentation of Financial Statements.

� �

� �

PSAK 1 (Revisi 2009) tersebut berlaku restrospektif dan olehkarenanya informasi pembanding tertentu telah disajikankembali. Dampak signifikan perubahan dari standar akuntansitersebut terhadap Bank adalah:

The revised PSAK 1 (Revised 2009) is applied retrospectivelyand therefore certain comparative information have beenrestated. The significant impact on changes of this accountingstandard to the Bank:

Laporan keuangan terdiri dari laporan posisi keuangan,laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas,laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan danpenambahan laporan posisi keuangan yang menunjukkansaldo awal (dalam hal dimana terjadi reklasifikasi ataupenyajian kembali). Sedangkan sebelumnya, laporankeuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporanperubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan ataslaporan keuangan.

The financial statements comprise of statement of financialposition, statement of comprehensive income, statement ofchanges in equity, statement of cash flow, notes to financialstatements and additional statement of financial positionshowing beginning balance (in case of reclassification orrestatement). Whilst, previously, the financial statementscomprise of balance sheets, statement of income, statementof changes in equity, statement of cash flow and notes tofinancial statements.

Pengungkapan tambahan, antara lain: sumber ketidak-pastian estimasi dan manajemen modal.

Additional disclosures required amoung others: source ofuncertainty estimation and capital management.

Informasi komparatif telah disajikan kembali agar sesuai denganstandar tersebut. Karena perubahan pada kebijakan akuntansihanya mempengaruhi aspek pengungkapan, maka tidak adadampak terhadap laba per saham.

Comparative information has been presented to conform withthe revised standard. The changes in accounting policy onlyimpacts presentation aspects, there is no impact on earnings pershare.

Page 241: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 241

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 241

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)e. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) e. Changes in accounting policies (continued)

e.ii. PSAK 25 (Revisi 2009) – “Kebijakan Akuntansi, PerubahanEstimasi Akuntansi dan Kesalahan”

e.ii SFAS 25 (Revised 2009) – “Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors”

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan atas kontrakjaminan keuangan

Allowance for possible losses on guarantee contracts

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank menentukan cadangankerugian penurunan nilai aset keuangan atas kontrak jaminankeuangan yang memiliki risiko kredit berdasarkan selisih antaranilai amortisasi (nilai tercatat) dan present value ataspembayaran kewajiban yang diharapkan akan terjadi (ketikapembayaran atas jaminan tersebut menjadi probable ).

Starting from 1 January 2011, the Bank determines allowancefor possible losses on financial guarantee contracts with creditrisk based on the difference between the amortised amount(carrying amount) and the present value of any expectedpayment (when a payment under the guarantee has becomeprobable).

Sebelum 1 Januari 2011, Bank menentukan cadangan kerugianpenurunan nilai aset keuangan atas kontrak jaminan keuanganyang memiliki risiko kredit berdasarkan Peraturan BankIndonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan sesuaidengan Surat Bank Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPn tanggal 21September 2010.

Prior to 1 January 2011, the Bank assess the allowance forpossible losses on guarantee contracts with credit risk based onBank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January2005 and in accordance with Letter from Bank Indonesia No.12/516/DPNP/IDPnP dated 21 September 2010.

Lancar CurrentDalam Perhatian Khusus Special MentionKurang Lancar SubstandardDiragukan DoubtfulMacet Loss

Penentuan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuanganatas kontrak jaminan keuangan yang memiliki risiko kreditdiklasifikasikan menjadi lima kategori dengan persentaseminimum penyisihan kerugian sebagai berikut:

Determination of allowance for possible losses on guaranteecontracts with credit risk are classified into five categories withthe minimum percentage of allowance for possible losses asfollows:

Persentase minimum penyisihan kerugian/Minimum percentage of allowance for

Klasifikasi possible lossses Classification1%5%

15%50%100%

Persentase di atas berlaku untuk komitmen dan kontinjensi(fasilitas pinjaman committed yang diberikan yang belumdigunakan, letter of credit, dan garansi yang diberikan) dikuranginilai agunan, kecuali untuk komitmen dan kontinjensi yangdikategorikan sebagai lancar, dimana persentasenya berlakulangsung atas saldo komitmen dan kontinjensi yangbersangkutan.

The above percentages are applied to commitments andcontingencies (unused committed loan facilities, letter of creditsand bank guarantee), less collateral value, except forcommitments and contingencies categorised as pass, where therates are applied directly to the outstanding balance ofcommitment and contingencies.

Cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih Allowance for possible losses on foreclosed assets

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank menentukan cadangankerugian penurunan nilai atas agunan yang diambil alih padanilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajarsetelah dikurangi biaya untuk menjual.

Starting from 1 January 2011, the Bank determines allowancefor possible losses on foreclosed assets at the lower of thecarrying amount are fair value less costs to sell.

Page 242: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

242 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

242 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)e. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) e. Changes in accounting policies (continued)

Lancar CurrentKurang Lancar SubstandardDiragukan DoubtfulMacet Loss

e.ii. PSAK 25 (Revisi 2009) – “Kebijakan Akuntansi, PerubahanEstimasi Akuntansi dan Kesalahan” (lanjutan)

e.ii SFAS 25 (Revised 2009) – “Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors” (continued)

Sebelum 1 Januari 2011, cadangan kerugian penurunan nilaiagunan yang diambil alih ditetapkan sebagai berikut:

Prior 1 January 2011, allowance for possible losses onforeclosed assets was determined as follow:

Periode/Period

Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 yearLebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ More than 1 year up to 3 years

Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/More than 3 years up to 5 yearsLebih dari 5 tahun/More than 5 years

Perubahan metode penentuan cadangan kerugian penurunannilai di atas merupakan perubahan kebijakan akuntansi yangseharusnya diterapkan secara retrospektif dengan melakukanpenyajian kembali laba rugi tahun-tahun sebelumnya. Namun,karena dampak dari perubahan kebijakan akuntansi tersebuttidak material terhadap laba rugi tahun-tahun sebelumnya, makatidak dilakukan penyajian kembali dan dampak perubahantersebut diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

The above changes on the determination of allowance forimpairment losses represent changes in accounting policy whichshould generally be applied retrospectively requiringrestatements of prior years’ results. However, as the impacts ofthe change in respect of prior years’ results are notmaterial, norestatements were made andthe impacts of the change arecharged to the current year statement of income.

f. Aset keuangan dan liabilitas keuangan f. Financial assets and liabilities

(i) Klasifikasi (i) Classification

- -

- -- -- -

Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giropada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain,surat-surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali, penyertaan saham, kredit yang diberikan, tagihan akseptasidan aset lain-lain.

The Bank’s financial assets consist of cash, current accounts withBank Indonesia, current accounts with other banks, placements withBank Indonesia and other banks, marketable securities, marketablesecurities purchased under agreements to resell, investments inshares, loans, acceptances receivable and other assets.

Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, simpanannasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, efek hutangyang diterbitkan, pinjaman yang diterima, dan liabilitas lain-lain.

The Bank’s financial liabilities consist of obligations due immediately,deposits from customers, deposits from other banks, acceptancespayable, debt securities issued, borrowings and other liabilities.

Bank menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006),”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejaktanggal 1 Januari 2010, yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi1999), ”Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” danPSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.

The Bank adopted PSAK No. 55 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 50(Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation andDisclosures” with effect from January 1, 2010, which replaced PSAKNo. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivatives and HedgingActivities” and PSAK No. 50, “Accounting for Investments in CertainDebt and Equity Securities”, respectively.

Sejak tanggal 1 Januari 2010, Bank mengklasifikasi asetkeuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saatpengakuan awal:

Starting January 1, 2010, the Bank classified its financial assetsin the following categories on initial recognition:

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu asetkeuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuanawal dan aset keuangan yang diklasifikasi dalam kelompokyang diperdagangkan;

Financial assets held at fair value through profit or loss,which have 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assetsdesignated as such upon initial recognition and financialassets classified as held-for-trading;

Kredit yang diberikan dan piutang; Loans and receivables;Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo; Held-to-maturity investments;Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual.

Available-for-sale financial assets.

Page 243: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 243

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 243

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)f. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

- -

- -

Kewajiban keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagaiberikut pada saat pengakuan awal:

Financial liabilities are classified into the following categories oninitial recognition:

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yangmemiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu kewajiban keuangan yangditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dankewajiban keuangan yang telah diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan;

Fair value held at fair value through profit or loss, which has2 subclassifications, i.e. those designated as such uponinitial recognition and those classified as held for trading;

Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost.

Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan kewajibankeuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuktujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimilikisebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yangdikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atauposition taking.

Held-for-trading are those financial assets and liabilities that theBank acquires or incurs principally for the purpose of selling orrepurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio thatis managed together for short-term profit or position taking.

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yangtidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuanganlainnya Pada tanggal 31 Desember 2010 Bank memiliki aset

The available-for-sale category consists of non-derivativefinancial assets that are designated as available-for-sale or arenot classified in one of the other categories of financial assets.A f D b 31 2010 th B k h il bl f l

(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition

lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2010, Bank memiliki asetkeuangan tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2010, the Bank have available for-salefinancial assets.

Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bankmempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Held-to-maturity category consists of nonderivative financialassets with fixed or determinable payments and fixed maturitywhich the Bank has the positive intent and ability to hold untilmaturity.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yangtidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniatuntuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.

Loans and receivables are non-derivative financial assets withfixed or determinable payments that are not quoted in an activemarket and that the Bank does not intend to sell immediately orin the near term.

Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan dankewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.

Management determines the classification of its financial assetsand liabilities at initial recognition.

a. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukanpenyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkanoleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar(pembelian secara reguler) diakui pada tanggalpenyelesaian, seperti tanggal perusahaan berkomitmenuntuk membeli atau menjual aset.

a. Purchases or sales of financial assets that require deliveryof assets within a time frame established by regulation orconvention in the market place (regular way purchases) arerecognized on the settlement date, i.e., the date that thecompanies commit to purchase or sell the assets.

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukurpada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitaskeuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atauliabilitas keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan dankewajiban keuangan setelah pengakuan awal tergantungpada klasifikasinya.

b. Financial assets and liabilities are initially recognised at fairvalue plus, for those financial assets not at fair valuethrough profit and loss, directly attributable transactioncosts. The subsequent measurement of financial assets andliabilities depends on their classification.

Page 244: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

244 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

244 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)f. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

- -

- -

a. Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual danaset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.

a. Available-for-sale financial assets and financial assets andliabilities measured at fair value through profit or loss aresubsequently carried at fair value.

b. Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi dimilikihingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.

b. Loans and receivables and held-tomaturity investments andfinancial liabilities measured at amortized cost using theeffective interest method.

a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized when:

Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut berakhir; atau

The rights to receive cash flows from the financialassets have expired; or

Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yangberasal dari aset keuangan atau menanggung kewajibanuntuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut

h t d b ti k d ih k

The Bank has transferred its rights to receive cashflows from the financial assets or has assumed anobligation to pay the received cash flows in full without

secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihakketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass througharrangement); dan

material delay to a third party under a ‘pass througharrangement’; and

(a) Bank telah mentransfer secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidakmentransfer maupun tidak memiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telahmentransfer pengendalian atas aset.

Either (a) the Bank has transferred substantially all therisks and rewards of the asset, or (b) the Bank hasneither transferred nor retained substantially all therisks and rewards of the asset, but has transferredcontrol of the asset.

Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima aruskas dari aset atau di bawah kesepakatan pelepasan(pass through arrangement), dan tidak mentransferserta tidak memiliki secara substansial seluruh risikodan manfaat atas aset dan masih memiliki pengendalianatas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yangberkelanjutan atas aset tersebut.

When the Bank has transferred its rights to receivecash flows from an asset or has entered into a passthrough arrangement, and has neither transferred norretained substantially all risks and rewards of the assetnor transferred control of the asset, the asset isrecognized to the extent of the Bank’s continuinginvolvement in the asset.

b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitaskeuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yangditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

b. Financial liabilities are derecognized when they areextinguished, i.e. liabilities stated in the contract arereleased or cancelled or have expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yanglain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yangsecara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu kewajibanyang ada yang secara substansial telah diubah, sepertipertukaran atau modifikasi yang diperlakukan sebagaipenghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuankewajiban baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masingdiakui dalam laporan laba rugi.

Where an existing financial liability is replaced by another fromthe same lender on substantially different terms, or the terms ofan existing liability are substantially modified, such an exchangeor modification is treated as derecognition of the original liabilityand the recognition of a new liability, and the difference in therespective carrying amounts is recognised in profit or loss.

Page 245: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 245

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 245

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)f. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iv) Derecognition (continued)

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition

Bank menghapusbukukan kredit atau aset produktif lainnyaketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenaipengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normalantara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapatdilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugianpenurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang telahdihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalandikreditkan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilaiatas kredit yang diberikan di neraca, sedangkan jika setelahtanggal neraca dikreditkan sebagai pendapatan operasionallainnya.

The Bank writes off loans or other earning assets when there isno realistic prospect of collection in the near future or the Bank’snormal relationship with the borrowers has ceased to exist.When a loan is deemed uncollectible, it is written off against therelated allowance for impairment losses. subsequent recoveriesfrom loans previously written off, if in the current period arecredited to the allowance for impairment losses on loans in thebalance sheets, but if after balance sheet date, are credited toother operating income.

a. Aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dankewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi, pendapatan dan beban bunga diakuipada laporan laba rugi dengan menggunakan suku bungaf ktif

a. For available-for-sale securities and financial assets andliabilities held at amortized cost, interest income and interestexpense is recognised in the statement of income using theeffective interest rate method.

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets

efektif.b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai

wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui padalaporan laba rugi.

b. Gains and losses arising from changes in the fair value ofthe financial assets and liabilities measured at fair valuethrough profit or loss are included in the statement ofincome.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilaiwajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas,kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilaitukar dari item moneter, sampai aset keuangan tersebutdihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.

Gains and losses arising from changes in the fair value ofavailablefor-sale financial assets other than foreignexchange gains and losses from monetary items arerecognised directly in equity, until the financial asset isderecognised or impaired

Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya ataudilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harusdiakui pada laporan laba rugi.

At the time the financial asset is derecognised or impaired,the cumulative gain or loss previously recognised in equityis recognised in statements of income.

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumenkeuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumenkeuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

The Bank shall not reclassify a financial instrument into or out ofthe fair value through profit or loss category while it is held orissued.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam periode berjalanatau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telahmenjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempodalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikansebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikandibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuhtempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Bank can not classify financial assets as held to maturityinvestments, if in the current period or in the 2 (two) preceedingyears, held-to-maturity investments have been sold orreclassified in more than an insignificantamount before due date(more than an insignificant amount if compared to the amount ofheld-to-maturity investment), unless that sale or reclassificationis:

Page 246: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

246 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

246 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)f. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets (continued)

( ii) S li h ( ii) Off tti

a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuhtempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahansuku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikanterhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

a. conducted when the financial assets are close to maturitydate or repurchase date where the change of interest ratewill not affect significantly its financial assets’ fair value;

b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansialseluruh jumlah pokok aset keuangantersebut sesuai jadwalpembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasandipercepat; atau

b. made after the Bank has obtained substantially all theprincipal amount of financial assets in accordance with thepayment schedule or the Bank has obtained early payment;or

c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendaliBank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secarawajar oleh Bank.

c. related to specific events that occurred out of control of theBank, non-recurring, and cannot be reasonably anticipatedfairly by the Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuhtempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilaiwajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetapdilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangantersebut dihentikan pengakuannya.

Reclassification of financial assets from held-to-maturity toavailable-for-sale category is recorded at fair value. Unrealizedgains or losses are reported in equity up to derecognition of suchfinancial assets.

(vii) Saling hapus (vii) Offsetting

(viii)Pengukuran biaya diamortisasi (viii)Amortized cost measurement

(ix) Pengukuran nilai wajar (ix) Fair value measurement

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapusdan nilai bersihnya disajikan dalam neraca jika, dan hanya jikaBank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanyamaksud untuk menyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secarasimultan.

Financial assets and liabilities are set off and the net amount ispresented in the balance sheet when, and only when, the Bankhas a legal right to set off the amounts and intends either tosettle on a net basis or to realize the asset and settle the liabilitysimultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jikadiperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only whenpermitted by the accounting standards.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitaskeuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuanganyang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaranpokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatifmenggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dariselisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dandikurangi penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amountat which the financial asset or liability is measured at initialrecognition, minus principal repayments, plus or minus thecumulative amortization using the effective interest rate methodof any difference between the initial amount recognised and thematurity amount, minus any reduction for impairment.

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan,atau suatu kewajiban dapat diselesaikan, diantara para pihakyang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksiyang wajar pada tanggal pengukuran, termasuk di dalamnyaadalah nilai pasar dari Interdealer Market Association (IDMA)atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price ) dariBloomberg dan Reuters pada tanggal pengukuran.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged,or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in anarm’s length transaction on the measurement date, including themarket value from the Interdealer Market Association (IDMA) orthe given price by brokers (quoted price) from Bloomberg andReuters on the measurement date.

Page 247: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 247

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 247

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)f. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrumendengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untukinstrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yangdikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek(dealer ), perantara efek (broker ), kelompok industri, badanpengawas dan merupakan transaksi pasar aktual dan teraturterjadi yang dilakukan secara wajar.

When available, the Bank measures the fair value of aninstrument using quoted prices in an active market for thatinstrument. A market is regarded as active if quoted prices arereadily available from the stock exchange, dealer, broker,industry group, pricing service or regulating agency andrepresent actual and regularly occurring market transactions onan arm’s length basis.

Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bankmenetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkiniyang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang mengerti,berkeinginan (jika tersedia), referensi atas nilai wajar terkini dariinstrumen lain yang secara substansial serupa dan analisis aruskas yang didiskonto.

If a market for a financial instrument is not active, the Bankdetermines the fair value using a valuation technique. Valuationtechniques include using the recent arm’s length transactionsbetween knowledgeable, willing parties (if available), referenceto the current fair value of otherinstruments that are substantiallythe same and discounted cash flow analysis.

Sejak tanggal 1 Januari 2010, kuotasi harga pasar yang sesuaibagi aset yang dimiliki atau kewajiban yang akan diterbitkanbi d h b l k

Starting January 1, 2010, the appropriate quoted market pricefor an asset held or liability to be issued is usually the current bid

i d f t t b i d li bilit h ld th t

g. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain g. Current accounts with Bank Indonesia and other Banks

biasanya sama dengan harga penawaran yang berlaku,sementara untuk aset yang akan diperoleh atau kewajiban yangdimiliki adalah harga permintaannya. Jika Bank memiliki aset dankewajiban dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bankdapat menggunakan nilai tengah dari pasar sebagai dasar untukmenentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebutdan menerapkan harga penawaran atau harga permintaanterhadap posisi terbuka atau neto, dimana yang lebih sesuai.

price and, for an asset to be acquired or liability held, the currentoffer or asking price. When the Bank has asset and liability withoff-setting market risk, the Bank can use middle-market prices tomeasure the fair value off-setting risk positions and apply bid orask price to the net open positions as appropriate.

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, aset dan liabilitas keuanganmaupun long dan short position diukur pada nilai tengah dariharga pasar (mid price ).

Prior to January 1, 2010, financial assets and liabilities as wellas long and short positions were measured at mid price.

Sejak tanggal 1 Januari 2010, giro pada Bank Indonesia dan banklain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunannilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagaikredit yang diberikan dan piutang.

Starting January 1, 2010, current accounts with Bank Indonesia andother banks are stated at amortized cost using the effective interestrate method less allowance for impairment losses. Current accountswith Bank Indonesia and other banks are classified as loans andreceivables.

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Giro pada Bank Indonesiadinyatakan sebesar saldo giro, dan Giro pada Bank lain dinyatakansebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Prior to January 1, 2010, current accounts with Bank Indonesia arestated at the outstanding balance, and Current accounts with otherbanks are stated at the outstanding balance less any allowance forpossible losses.

Page 248: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

248 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

248 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

g. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain (lanjutan) g.

a. a.

b. b.c. c.d. d.e. e.

Current accounts with Bank Indonesia and other Banks (continued)

Pada tanggal 1 November 2010, Bank Indonesia kembalimengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No.12/19/PBI/2010 tentangGiro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesiadalam rupiah dan valuta asing dimana besaran GWM Primersebagaimana tercantum pada peraturan Bank Indonesia sebelumnyayang sebesar 5% bertambah menjadi 8%. Sedangkan GWMSekunder masih sebesar 2.5%. Ketentuan lain yang terdapat padaPBI tersebut ialah akan segera diberlakukannya GWM LDR dalamrupiah yaitu besaran perhitungan antara Parameter Disinsentif Bawahatau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LDR Bank danLDR Target dengan memperhatikan selisih antara KPMM bank danKPMM Insentif. Besaran Parameter yang akan digunakan dalamperhitungan GWM LDR dalam rupiah ditetapkan sebagai berikut :

On November 1, 2010 Bank Indonesia issued Bank IndonesiaRegulation No. 12/19/PBI/2010 concerning Statutory Reserve(GWM) for Commercial Bank at Bank Indonesia in rupiah and foreigncurrencies in which the amount of primary reserve requirement asstated in the regulations of Bank Indonesia earlier which increasedby 5% up to 8%. Secondary reserve rquirement while still at 2.5%.Other provisions contained in the PBI will be the enactment ofstatutory reserves is in dollars LDR is the amount calculated betweenBottom Disincentives Parameter aor High Disincentives Parameterwith the difference between the Bank capital Adequacy Ratio(CAR)and Insentives CAR. Scale of the parameter to be used in thiscalculation of LDR reserves in dollars are as follows:

Batas bawah LDR Target sebesar 78% (tujuh puluh delapanpersen).

Lower limit of the LDR target by 78 % (seventy-eight percent).

Batas atas LDR Target sebesar 100% (seratus persen). Upper limit of the LDR target of 100% (hundred percent).KPMM Insentif sebesar 14% (empat belas persen). Incentives Capital Adequacy Ratio (CAR) by 14% (fourteen Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 (nol koma satu). Down by 0.1 Disincentives parameters (zero point one).Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 (nol koma dua). Top Disincentives parameters of 2.0 (zero point two).e. e.

a. a.

b. b.

Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 (nol koma dua). Top Disincentives parameters of 2.0 (zero point two).

Sedangkan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% dariDPK dalam valuta asing.

While, Statutory Reserve in foreign currency is stated at 8% offoreign currency Third Party Funds.

Pada tanggal 9 Februari 2011, Bank Indonesia kembalimengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No. 13/10/PBI/2011 tentangperubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada BankIndonesia dalam rupiah dan valuta asing dimana GWM dalam valutaasing ditetapkan sebesar 8% (delapan persen) dari DPK dalamvaluta asing. Ketentuan pemenuhan GWM dalam valuta asingtersebut diatur sebagai berikut :

On February 9, 2011 Bank Indonesia issued Bank IndonesiaRegulation No. 13/10/PBI/2011 concerning change in BankIndonesia Regulation No. 12/19/PBI/2010 concerning StatutoryReserve (GWM) for Commercial Bank at Bank Indonesia in rupiahand foreign currencies in which Statutory reserve in foreign currencyis stated at 8% (eight percent) of foreign currency Third Party Funds.The regulation Statutory reserve in foreign currency is detailed as :

Sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2011,GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 5% (lima persen)dari DPK dalam valuta asing.

after March 1, 2011, statutory reserve in foreign currency isstated at 5% (five percent) of foreign currency third party funds.

Sejak tanggal 1 Juni 2011, GWM dalam valuta asing ditetapkansebesar 8% (delapan prsen) dari DPK dalam valuta asing.

after June 1, 2011, statutory reserve in foreign currency is statedat 8% (eight percent) of foreign currency third party fund.

Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank Indonesia mengeluarkanperaturan No. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas PBI No.10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umumpada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing. Peraturan iniberlaku efektif 24 Oktober 2008. Berdasarkan peraturan tersebut,GWM ditetapkan sebesar 7,5% dari dana pihak ketiga dalam rupiahyang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalamvaluta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing.GWM Utama dalam rupiah ditetapkan sebesar 5% dari Dana PihakKetiga (DPK) dalam rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24Oktober 2008 dan GWM Sekunder dalam rupiah ditetapkan sebesar2,5% dari DPK dalam rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24Oktober 2009.

On October 23, 2008, Bank Indonesia issued regulation No.10/25/PBI/2008 concerning the amendment of PBI No.10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserves in Bank Indonesia forCommercial Banks in rupiah and foreign currencies. This regulationwas effective on October 24, 2008. In accordance with theregulation, the minimum ratio of Statutory Reserves which the Bankshall maintain is 7.5% of Third Party Funds (TPF) in rupiah whichconsist of Primary Statutory Reserves and Secondary StatutoryReserves and 1% of TPF in foreign currency. Primary StatutoryReserves are 5% of TPF in rupiah and have been effective onOctober 24, 2008 and Secondary Statutory Reserves are 2.5% ofTPF in rupiah which have been effective on October 24, 2009.

Page 249: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 249

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 249

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)h. h.

i. Surat Berharga �� Marketable Securities

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia merupakanpenanaman dana dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia(FASBI), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), call money , penempatan “fixed-term ”, deposito berjangka dan lain - lain.

Placements with other banks and Bank Indonesia representplacements in the form of Bank Indonesia deposit facility (FASBI),FASBI Sharia, call money, “fixed-term” placements, time depositsand others.

Sejak tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada Bank Indonesia danbank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihankerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia danbank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.

Starting January 1, 2010, placements with Bank Indonesia and otherbanks are stated at amortized cost using the effective interest ratemethod less allowance for impairment losses. Placements with BankIndonesia and other banks are classified as loans and receivables

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada Bank Indonesiadinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bungayang ditangguhkan, dan penempatan pada bank lain dinyatakansebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugianpenurunan nilai.

Prior to January 1, 2010, placements with Bank Indonesia are statedat the outstanding balance less unearned interest income, andplacements with other banks are stated at the outstanding balanceless allowance for impairment losses.

Surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, obligasi Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia,

1. 1.

2. 2.

3. 3.

Surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, obligasipemerintah, obligasi korporasi, obligasi subordinasi, wesel jangkamenengah dan reksadana yang diperdagangkan di bursa efek.

Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia,government bonds, corporate bonds, subordinated bonds, mediumterm notes and mutual fund where traded on stock exchange.

Investasi dalam surat berharga yang nilai wajarnya tersedia dapatberupa efek hutang dan efek ekuitas, digolongkan dalam 3 (tiga)kelompok berikut :

Investment on marketable securities could as debt securities andequity securities are classified into 3 (three) categories, as follows :

Surat berharga yang diperdagangkan dinyatakan sebesar nilaiwajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi darikenaikan atau penurunan nilai wajar diakui pada laporan labarugi tahun berjalan. Pada saat efek yang diperdagangkan dijual,selisih antara harga penjualan dengan harga perolehan yangtercatat pada akhir tahun diakui sebagai keuntungan ataukerugian dari realisasi penjualan.

Marketable securities classified as trading. Unrealized gains orlosses from increase or decrease of fair value are recorded atstatements of income. When the securities are sold, thedifferences between selling price and acquisition cost thatrecorded at the end of the year are recorded as gains or lossesfrom realization of sales.

Surat berharga yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesarnilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasidari kenaikan atau penurunan nilai wajar tidak diakui padalaba rugi tahun berjalan, melainkan sebagai komponen terpisahdalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai labaatau rugi pada saat realisasi.

Marketable securities classified as available for sale are statedat fair value. Unrealized gain or losses from increase ordecrease of fair value are not recorded at statements of incomeduring the year, but as components that are separated fromequity. Gains or losses are recorded at statements of incomewhen they are realized.

Surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo, di mana Bankbermaksud dan mempunyai kemampuan untuk memiliki hinggajatuh tempo, dinyatakan sebesar biaya perolehan, disesuaikandengan amortisasi premi atau diskonto.

Marketable securities classified as held to maturity, that theBank are meant to and have the ability to hold until maturity, arestated at cost, adjusted for unamortized premium or discounts.

Page 250: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

250 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

250 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)i. Surat Berharga (lanjutan) �� Marketable Securities (continued)

Untuk surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasarkeuangan yang terorganisir, nilai wajar tersebut umumnya ditentukandengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursaefek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal laporan posisikeuangan. Untuk surat berharga yang tidak mempunyai hargapenawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat berharga ditetapkandengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang memilikisubstansi yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas yangdiharapkan terhadap aset bersih surat berharga tersebut.

For marketable securities which are actively traded in organisedfinancial markets, fair value is generally determined by reference toquoted market bid prices by the stock exchanges at the close ofbusiness on the statement of financial position date. For marketablesecurities where there is no quoted market price, a reasonableestimate of the fair value is determined by reference to the currentmarket value of another instrument which is substantially the same oris calculated based on the expected cash flows of the underlying netasset base of marketable securites.

Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku. Fair values are determined on the basis of quoted market prices.

Penurunan nilai wajar setiap surat berharga yang dimiliki hinggajatuh tempo di bawah biaya perolehannya selain yang bersifatsementara, diakui sebagai kerugian pada laporan laba rugi tahunberjalan.

Any permanent decline in the fair value of marketable securities heldto maturity, is charged to the current operations.

Laba dan rugi yang direalisasi dari penjualan surat-surat berhargadihitung berdasarkan metode identifikasi spesifik dandikreditkan/dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang

Realized gains and losses from selling marketable securities arecalculated based on a specific identification method andcredited/charged to the current year income statement.

j. Kredit yang diberikan j. Loans

Konvensional Conventional

p g y gbersangkutan.

g y

Sejak 1 Januari 2010, pengklasifikasian kembali efek dan obligasirekapitalisasi pemerintah dari dan ke klasifikasi diperdagangkan tidakdiperbolehkan.

Since from January 1, 2010, reclassification of securities andgovernment recapitalization bonds into and out of the tradingportfolio is not allowed.

Sejak tanggal 1 Januari 2010, kredit yang diberikan pada awalnyadiukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untukmemperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awaldiukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikandan piutang.

Starting January 1, 2010, Loans are initially measured at fair valueplus transaction costs that are directly attributable and additionalcosts to obtain financial assets, and after initial recognition aremeasured at amortized cost based on the effective interest ratemethod less allowance for impairment losses.. Loans are classifiedas loans and receivables.

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, kredit yang diberikan dinyatakansebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan kerugianpenurunan nilai. Kredit yang diberikan dalam pinjaman sindikasiataupun penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuaidengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

Prior to January 1, 2010, loans are stated at their outstandingbalance less allowance for impairment losses. Loans undersyndicated loans or channeling loans are stated at the principalamount according to the risk portion assumed by the Bank.

Page 251: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 251

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 251

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

j. Kredit yang diberikan (lanjutan) j. Loans (continued)

Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktupembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Sebelum 1 Januari2010, kredit yang direstrukturisasi dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggalrestrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelahrestrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit padatanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masadepan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi. Setelahrestrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkandalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredityang diberikan dan penghasilan bunga secara proporsional. Setelahtanggal 1 Januari 2010, saat persyaratan kredit telah dinegosiasiulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yangada diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yangdigunakan sebelum persyaratan diubah dan kredit tidak lagidiperhitungkan sebagai menunggak. Manajemen secaraberkelanjutan mereview kredit yang dinegosiasi ulang untukmeyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan pembayaran di masadepan. Kredit terus menjadi subjek penilaian penurunan nilaiindividual atau kolektif dihitung dengan menggunakan suku bunga

Loan restructuring may involve extending the payment arrangementsand the agreement of new loans conditions. Prior to January 1, 2010,restructured loans are presented at the lower of the carrying value ofthe loan at the time of restructuring or the net present value of thetotal future cash receipts after restructuring. Losses arising from anyexcess of the carrying value of the loan at the time of restructuringover the net present value of the total future cash receipts afterrestructuring are recognized in the statement of income. Thereafter,all cash receipts under the new terms shall be accounted for as therecovery of principal and interest revenue, on a proportionate basis.After January 1, 2010, once the loan terms have been renegotiatedor modified (restructured loans), any impairment is measured usingthe original effective interest rate (EIR) as calculated before themodification of terms and the loan is no longer considered past due.Management continuously reviews renegotiated loans to ensure thatall criteria are met and the future payments are likely to occur. Theloans continue to be subject to an individual or collective impairmentassessment, calculated using the loan original EIR.

Pembiayaan syariah Sharia financing

individual atau kolektif, dihitung dengan menggunakan suku bungaefektif awal.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospekyang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antaraBank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasidihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunannilai. Pelunasan kemudian atau penggantian asuransi atas kredityang telah dihapusbukukan dikreditkan ke dalam penyisihan kerugianpenurunan nilai kredit di neraca.

Loans are written off when there is no realistic prospect of collectionor when the Bank’s relationship with the borrowers has ceased.When loans are deemed uncollectible, they are written off against therelated allowance for impairment losses. Subsequent recoveries orproceeds from insurance claims are credited to the allowance forimpairment losses in the balance sheet.

Bank juga melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariahsehingga termasuk di dalam kredit yang diberikan adalah piutangmurabahah, pembiayaan mudharabah, dan pembiayaan musyarakah.

The Bank also performs business activities based on the Shariaprinciples, which the loans receivable covered murabahah loan,mudharabah financing, and musyarakah financing.

Piutang murabahah adalah transaksi penjualan barang denganmenyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yangdisepakati oleh penjual dan pembeli.

Murabahah is a good purchase transaction in which the price andmargin are agreed by both the buyer and seller.

Pada akhir periode laporan keuangan, piutang murabahah diakuisebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutangmurabahah dikurangi penyisihan piutang diragukan.

At the end of period of financial statements, the murabahah loan isvalued at net realizable value, i.e., the outstanding balance lessprovision for possible losses.

Margin murabahah ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutangmurabahah.

Deferred margin of murabahah is presented as a contra account ofmurabahah loan.

Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Banksebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengeloladana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbahpembagian hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan dimuka.

Mudharabah financing is a business contract between the Bank as afund holder (shahibul maal) and borrower as a fund manager(mudharib) to perform business acrivity with a profit sharing (gains orlosses) based on the predetermined agreement.

Page 252: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

252 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

252 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

j. Kredit yang diberikan (lanjutan) j. Loans (continued)

Pembiayaan mudharabah dalam bentuk kas diakui pada saatpembayaran sebesar jumlah uang yang diberikan Bank kepadapengelola dana.

In the form of cash, Mudharabah financing is recognized when thenumber of cash payment delivered by the Bank to the fund manager.

Pembiayaan mudharabah yang diberikan dalam bentuk aset non kasdinilai sebesar nilai wajar aset non kas. Selisih antara nilai wajar dannilai buku aset non kas diakui sebagai keuntungan atau kerugianBank pada saat penyerahan kepada pengelola dana.

In the form of non-cash assets, Mudharabah financing is recognizedat the fair value of its non-cash assets. The difference between thefair value and the book value of the noncash assets should berecognized as gain or loss by the Bank when delivery the fund to thefund manager.

Pembiayaan Mudharabah yang diberikan secara bertahap diakuipada setiap tahap pembayaran. Biaya yang terjadi akibat akadMudharabah tidak dapat diakui sebagai bagian pembiayaanMudharabah kecuali telah disepakati bersama.

The fund under Mudharabah financing, which is delivered based onthe stages of payment should be recognized at its stage of payment.Costs arising in relation to this financing should not be recognized aspart of payment of mudharabah financing except as agreedpredetermined by both parties.

Pembiayaan Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadidiantara pemilik modal (mitra Musyarakah) untuk menggabungkanmodal dan melakukan usaha secara bersama-sama dalam suatukemitraan, dengan nisbah pembagian hasil atau kerugian sesuai

Musyarakah financing is an agreement between the investors(musyarakah partner) to combine their funds and have jointly doingbusiness in a partnership with revenue or profit and loss sharingaccording to an agreement or based on capital contribution

k. k.(i) (i)

dengan kesepakatan atau secara proporsional sesuai dengankontribusi modal.

proportionally.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses of financial assetsAset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehandiamortisasi

Financial assets carried at amortised cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bankmengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunannilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkannilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika danhanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunannilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yangmerugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampakpada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Bank assesses at each reporting date whether there isobjective evidence that a financial asset or group of financialassets is impaired at statement of financial position date. Afinancial asset or a group of financial assets is impaired andimpairment losses are incurred only if there is objective evidenceof impairment as a result of one or more events that occurredafter the initial recognition of the asset (a “loss event”) and thatloss event (or events) has an impact on the estimated futurecash flows of the financial asset or group of financial assets thatcan be reliably estimated.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan buktiobyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The criteria that the Bank uses to determine that there isobjective evidence of an impairment loss include:

a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit ataupihak peminjam;

a. significant financial difficulty of the issuer or obligor;

b. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atautunggakan pembayaran pokok atau bunga;

b. a breach of contract, such as a default or delinquency ininterest or principal payments;

c. pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atauhukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yangdialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi)pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jikapihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

c. the lender, for economic or legal reasons relating to theborrower’s financial difficulty, granting to the borrower aconcession that the lender would not otherwise consider;

d. terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuanganlainnya;

d. it becomes probable that the borrower will enter bankruptcyor other financial reorganisation;

Page 253: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 253

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 253

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

k. k.(i) (i)Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Allowance for impairment losses of financial assets (continued)

Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

Financial assets carried at amortised cost (continued)

e. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitankeuangan; atau

e. the disappearance of an active market for that financialasset because of financial difficulties; or

f. data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanyapenurunan yang dapat diukur atas estimasi.

f. observable data indicating that there is a measurabledecrease in the estimation.

Khusus untuk pinjaman yang diberikan, Bank menggunakankriteria tambahan untuk menentukan bukti obyektif penurunannilai sebagai berikut:

The Bank has determined specific objective evidence of animpairment loss for loans including:

1. Pinjaman yang diberikan dengan kolektibilitas KurangLancar, Diragukan dan Macet (kredit nonperforming ) sesuaidengan ketentuan Bank Indonesia

1. Loans classified as Substandard, Doubtful and Loss (nonperforming loans) in accordance with Bank Indonesiaregulation

2. Semua kredit yang direstrukturisasi dan mempunyai indikasipenurunan nilai.

2. All restructured loans that have impairment indication.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa danteridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuksetiap portofolio yang diidentifikasi.

The estimated period between a loss occurring and itsidentification is determined by management for each identifiedportfolio.

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektifpenurunan nilai secara individual atas aset keuangan. Cadangankerugian penurunan nilai atas aset yang mengalami penurunannilai dihitung secara individual dengan menggunakan metodediscounted cash flows .

The Bank first assesses whether objective evidence ofimpairment exists individually for financial assets. Allowance forimpairment loss on impaired financial assets are individuallyassessed using discounted cash flows method.

Untuk aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilaicadangan kerugian penurunan nilainya dinilai secara kolektifberdasarkan data kerugian historis.

For financial assets which have no objective evidence ofimpairment, the allowance for impairment financial assets wasassessed collectively based on historical loss data.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisihantara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasiarus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkatsuku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilaitercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugianpenurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan labarugi. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hinggajatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskontoyang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilaiadalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalamkontrak.

The amount of the loss is measured as the difference betweenthe asset’s carrying amount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding future credit losses that have notbeen incurred) discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate. The carrying amount of the asset isreduced through the use of an allowance account and theamount of the loss is recognised in the statement of income. If aloan or heldto- maturity investment has a variable interest rate,the discount rate for measuring any impairment loss is thecurrent effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atasaset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset)mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan daripengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untukmemperoleh dan menjual agunan, terlepas apakahpengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the estimated future cashflows of a collateralised financial asset reflects the cash flowsthat may result from foreclosure less costs for obtaining andselling the collateral, whether or not foreclosure is probable.

Page 254: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

254 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

254 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

k. k.(i) (i)Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Allowance for impairment losses of financial assets (continued)

Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

Financial assets carried at amortised cost (continued)

Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebutdihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugianpenurunan nilai. Kredit tersebut dapat dihapus buku setelahsemua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlahkerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkaitdengan aset keuangan dengan kategori dimiliki hingga jatuhtempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikanke dalam “Pembentukan Cadangan kerugian penurunan nilai”.

When a loan is uncollectible, it is written off against the relatedallowance for loan impairment. Such loans are written off afterall the necessary procedures have been completed and theamount of the loss has been determined. Impairment chargesrelating to financial assets category as held-to-maturity andloans and receivables are classified in “Allowance for impairment losses”.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilaiberkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secaraobyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), makakerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harusdipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlahpembalikan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment lossdecreases and the decrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment was recognised (such as animprovement in the debtor’s credit rating), the previouslyrecognised impairment loss is reversed by adjusting theallowance account. The amount of the reversal is recognised inthe statement of income.

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah Subsequent recoveries of loans written off in the current year are

(ii) (ii)

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telahdihapusbukukan, pada tahun berjalan dikreditkan denganmenyesuaikan pada akun cadangan. Penerimaan kembali ataspinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahunsebelumnya dicatat sebagai pendapatan non-operasionallainnya.

Subsequent recoveries of loans written off in the current year arecredited to the allowance account. Subsequent recoveries ofloans written off in previous year, are recognised as other non-operating income.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Financial assets classified as available for sale

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bankmengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunannilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjangatas nilai wajar dari investasi dalam instrumen hutang di bawahbiaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinyapenurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugianpenurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut diatas untuk asetyang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakanselisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangikerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telahdiakui pada laporan laba rugi komprehensif, dikeluarkan dariekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

The Bank assesses at each statement of financial position datewhether there is objective evidence that a financial asset or agroup of financial assets is impaired. In the case of debtinstruments classified as available for sale, a significant orprolonged decline in the fair value of the security below its costis objective evidence of impairment resulting in the recognition ofan impairment loss. If any such evidence exists for available forsale financial assets, the cumulative loss –measured as thedifference between the acquisition cost and the current fairvalue, less any impairment loss on that financial asset previouslyrecognised in statement of comprehensive income - is removedfrom equity and recognised in the statement of comprehensiveincome

Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrument utang yangdiklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkatdan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkandengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugianpenurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif, makakerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melaluilaporan laba rugi komprehensif.

If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrumentsclassified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairmentloss was recognised in statement of comprehensive income, theimpairment loss is reversed through the statement ofcomprehensive income.

Page 255: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 255

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 255

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

k. k.(iii) (iii)

Klasifikasi ClassificationLancar CurrentDalam Perhatian Khusus Special MentionKurang Lancar SubstandardDiragukan DoubtfulMacet Loss

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Allowance for impairment losses of financial assets (continued)Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktifsebelum berlakunya PSAK 55 (Revisi 2006)

Impairment of earning assets prior to implementation ofSFAS 55 (Revised 2006)

Sebelum 1 Januari 2010, cadangan kerugian penurunan nilaiaset produktif ditentukan berdasarkan Peraturan Bank IndonesiaNo. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “PenilaianKualitas Aset Bank Umum” yang diubah dengan Peraturan BankIndonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 danPeraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret2007 yang mengklasifikasikan aset produktif menjadi limakategori dengan persentase penyisihan kerugian sebagai berikut:

Prior to 1 January 2010, the allowance for impairment onearning assets were determined using Bank IndonesiaRegulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “AssetQuality Ratings for Commercial Banks” which was amended byBank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January2006 and Bank Indonesia Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30March 2007 that classifies earning assets into five categorieswith the minimum percentage of allowance for possible lossesas follows:

Persentase minimum penyisihan kerugian/Minimum percentage of allowance for

possible lossses1%5%

15%50%100%

Persentase di atas berlaku untuk ase produktif dan komitmendan kontinjensi, dikurangi nilai agunan, kecuali untuk asetproduktif dan komitmen dan kontinjensi yang dikategorikansebagai lancar, dimana persentasenya berlaku langsung atassaldo aset produktif dan komitmen dan kontinjensi yangdikategorikan sebagai lancar, dimana persentasenya berlakulangsung atas saldo aset produktif dan komitmen dan kontinjensiyang bersangkutan.

The above percentages are applied to earning assets andcommitments and contingencies, less collateral value, except forearning assets and commitments and contingencies categorisedas pass, where the rates are applied directly to the outstandingbalance of earning assets and commitment and contingenciescategorised as pass, where the rates are applied directly to theoutstanding balance of earning assets and commitments andcontingencies.

Aset produktif dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatiankhusus, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, digolongkansebagai aset produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk asetproduktif dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan danmacet digolongkan sebagai aset produktif bermasalah.

Earning assets classified as pass and special mention, inaccordance with Bank Indonesia regulations, are consideredperforming. Nonperforming earning assets consist of assetsclassified as substandard, doubtful and loss.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva BankUmum” yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, Peraturan Bank IndonesiaNo. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan Peraturan BankIndonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, untuk asetproduktif dengan nilai sama dengan atau di atas Rp5.000.000.000, agunan yang dapat diperhitungkan sebagaipengurang dalam pembentukan penyisihan penghapusan asetproduktif adalah apabila penilaian agunan tidak melampauijangka waktu 24 bulan dan dilakukan oleh penilai independen.

In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings forCommercial Banks” which was amended by Bank IndonesiaRegulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006, BankIndonesia Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007and Bank Indonesia Regulation No. 11/2/PBI/2009 dated 29January 2009, for the earning assets with the balance equal ormore than Rp 5.000.000.000 the collateral value can be countedas deduction of allowance for possible losses if the valuation ofcollateral does not exceed 24 months and appraised byindependent appraiser.

Sesuai dengan PAPI (Revisi 2008), Bank Umum Konvensionalyang mempunyai unit usaha Syariah masih menggunakanPedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”).Oleh karena itu pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,kolektibilitas dan cadangan kerugian penurunan nilai atas asetproduktif dari unit usaha Syariah masih ditentukan berdasarkanPAPSI.

Based on PAPI (Revised 2008), Conventional Bank that have aSharia business unit uses the Accounting Guidelines forIndonesian Sharia Banking (“PAPSI”). Therefore as at 31December 2011 and 2010, the collectibility and allowance forimpairment losses of Sharia business unit’s earning assets isstill determined based on PAPSI.

Page 256: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

256 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

256 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

l. Penyertaan l. Investment

1 1

Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuksaham pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yangtidak melalui pasar modal untuk tujuan investasi jangka panjang,termasuk penyertaan sementara dalam rangka restrukturisasi kreditatau lainnya.

Represents an investment in the company which is involved in thefinancial activities and acquired not through the capital market andfor the purpose of long term investment, including temporaryinvestment in the framework of loan restructuring or others.

Metode pencatatan untuk penyertaan dengan kepemilikan di bawah20% dilakukan dengan metode biaya, sedangkan penyertaan dengankepemilikan 20% atau lebih dilakukan dengan menggunakan metodeekuitas. Dalam hal pencatatan dengan metode ekuitas, penyertaandicatat sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi denganbagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi dengan jumlahyang sesuai dengan persentase kepemilikannya dan dikurangidengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan.

Investment in the associated company with the ownership less than20 percent is recorded using the cost method, while investment inthe associated company with the ownership at 20 percent or more isrecorded using the equity method. Under the equity method,investment is recorded at cost and to be added or deducted by theshare percentage in its associated company’s profit or loss anddeducted by the dividend receive since the date of acquisition.

Penurunan nilai permanen mengurangi biaya perolehan daripenyertaan yang dicatat dengan metode biaya.

A permanent decline of value will deduct the acquisition cost ofinvestment treated as cost method.

Penyertaan saham yang dicatat dengan metode ekuitas serta tidakmemenuhi kriteria konsolidasi diperlakukan sebagai berikut:

Investment in a company, which its fair value is not available, isrecorded under the cost method.

Penyertaan pada perusahaan yang nilai wajarnya tidak tersedia Investment in a company which its fair value is not available is1. 1.

2. 2.

m. Aset Tetap m. Fixed Asset

Penyertaan pada perusahaan yang nilai wajarnya tidak tersediadicatat berdasarkan cost method.

Investment in a company, which its fair value is not available, isrecorded under the cost method.

Penyertaan pada perusahaan yang nilai wajarnya telah tersediadicatat berdasarkan nilai wajar (mark to market) dandiklasifikasikan sebagai surat berharga.

Investment in a company, which its fair value is available, isrecorded at fair value (mark to market) and classified assecurities.

Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiridari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat diatribusikansecara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yangdiinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan danmaksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran danpemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.

Initially, an item of property plant and equipment is measured at itscost, which comprises its purchase price and any cost directlyattributable to bringing the assets to the location and conditionnecessary for it to be capable of operating in the manner intended bymanagement, and also include the initial estimate of the costs ofdismantling and removing the item and restoring the site on which itis located.

Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponendan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aset tetapjika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akanmengalir ke Bank dan biaya tersebut dapat diukur secara handal.Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksiterdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hariaset tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Subsequent expenditures such as replacement and major inspectionare added to the carrying amount of the asset when it is probablethat future economic benefits will flow to the Bank and the cost of theitem can be measured reliably. The carrying amount of those partsthat are replaced or any remaining carrying amounts of the cost ofthe previous inspection is derecognized. The costs of day-to-dayservicing of an asset are recognized as an expense in the period inwhich they are incurred.

Penyusutan diakui dengan menggunakan metode saldo menurununtuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah, bangunan, danperangkat teknologi menggunakan metode garis lurus.

Depreciation is recognized using the double declining method for thedepreciable amount of fixed assets, except land, building andtechnology support using the straight line method.

Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjanganhak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakanmetode garis lurus sepanjang tahun yang lebih pendek antara hakatas umur ekonomis tanah. Beban ditangguhkan ini disajikan dalamakun "Aset Lain-Lain" pada laporan posisi keuangan.

Land is stated at cost and is not depreciated. Certain costsassociated with the acquisition or renewal of legal titles on thelandrights are deferred and amortized using the straight-line methodover the legal term of the landrights or economic life of the land,whichever is shorter. These deferred costs are presented under"Other Assets" in statement of financial position.

Page 257: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 257

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 257

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Asset (continued)

The estimated useful lives of the assets are as follows :

Kelompok Perangkat Teknologi 4 tahun / years Group of Technology SupportKelompok Inventaris, Kendaraan danPerlengkapan Dinas

Kelompok I 4 tahun / years Group of IKelompok II 8 tahun / years Group of II

Kelompok Bangunan 20 tahun / years Group of Building

p

Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut:

Tarif Penyusutan / Depreciation rates

Masa Manfaat / Life Time

25%Group of Inventory, Vehicles,

and Official Supplies50%25%5%

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiapakhir tahun buku untuk memastikan nilai residu, umur manfaat danmetode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai denganekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.

The residual values, useful lives and depreciation method arereviewed at each statement of financial position date to ensure thatsuch residual values, useful lives and depreciation method areconsistent with the expected pattern of economic benefits from thoseassets.

Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masadepan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, biayaperolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan

When an asset is disposed of or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal, the cost and accumulateddepreciation and accumulated impairment lossess, if any, arep p y g p

nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yangtimbul dari penghentian pengakuan aset tetap akan dimasukkandalam laporan laba rugi.

p p , y,removed from the accounts. Any resulting gain or loss fromderecognition of an item of fixed assets is included in the profit andloss.

Efektif sejak 1 Januari 2008, Bank menerapkan PSAK No. 16 tentangAset Tetap (Revisi 2007), yang menggantikan PSAK No. 16 tentangAktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain (1994) dan PSAK No. 17 tentangAkuntansi Penyusutan (1994).

Effective January 1, 2008, the Bank applied SFAS No. 16 on FixedAssets (Revised 2007), which supersedes SFAS No. 16 on FixedAssets (1994) and Other Assets and SFAS No. 17 on Accounting forDepreciation (1994).

Berdasarkan PSAK yang telah direvisi, suatu entitas harus memilihantara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansidan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetapdalam kelompok yang sama. Jika entitas memiliki aset tetap yangdirevaluasi sebelum penerapan revisi PSAK dan mengadopsi modelbiaya, maka nilai revaluasi dari aset tersebut dianggap sebagai biayaperolehan. Saldo selisih nilai revaluasi aset tetap pada saatpenerapan pertama kali revisi PSAK ini harus direklasifikasikan kesaldo laba.

Based on the revised SFAS, an entity shall choose either the costmodel or revaluation model as its accounting policy and shall applythat policy to an entire class of fixed assets. If the entity has fixedasstes revalued before the application of the revised SFAS andadopts the cost model, the revalued amounts of those assets areconsidered as deemed cost. The balance of the revaluation surplusof the assets at initial adoption of the revised SFAS must bereclassified to retained earnings.

Bank memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aset tetapBank dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.

The Bank choose to adopt the cost model; accordingly, the Bank’sfixed assets, are carried at cost less accumulated depreciation andaccumulated impairment losses,

Aset dalam penyelesaian merupakan aset yang masih dalam prosespembangunan dan belum siap untuk digunakan, serta dimaksudkanuntuk dipergunakan dalam kegiatan usaha. Aset ini dicatat sebesarbiaya yang telah dikeluarkan dan disajikan dalam akun "aset lain-lain"pada laporan posisi keuangan.

Construction in progress consist of assets that are still in progress ofconstruction and not yet ready for use and are intended to be used inbusiness activity. This account is recorded based on the amount paidand are presented under "other assets" in statement of financialposition.

Page 258: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

258 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

258 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

n. Agunan yang Diambil Alih n. Foreclosed AssetsPenagihan atas kredit macet diserahkan ke BUPN. Pengambilalihanagunan kredit nasabah dilakukan melalui Kantor Lelang untuknasabah yang jaminannya diserahkan oleh BUPN ke Kantor Lelang.Aset yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pinjamannasabah tersebut disajikan dalam akun "Agunan Yang Diambil Alih"dan dicatat sebesar nilai terendah antara nilai taksiran aset menurutKantor Lelang dan saldo pinjaman yang belum dilunasi. Dalam hal initaksiran aset lebih rendah dari saldo pinjaman, maka selisih darisaldo pinjaman yang tidak dapat ditagih lagi, dikurangkan daripenyisihan penghapusan kredit.

Addiction of loss loan delivered to BUPN. The taken of loanscollateral through auction office for debtors which the collateraldelivered by BUPN to auction office. Foreclosed collateral refering tothe settlement of debtors loan is presented in " Foreclosed Assets"account and noted equal to lowest value among asset valuationvalues according to auction office and loans balance which no yetpaid. in the case of lower assets valuation value of loan balance,hence surplus difference from loan balance which is does not earn tobe the bill, collected, lessened from allowance for losses.

Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pemeliharaan danperolehan barang jaminan tersebut dibebankan sebagai biaya saatdibayar, apabila jumlahnya tidak material. Pada akhir tahun, nilaiagunan yang diambil alih dibandingkan dengan harga pasar dan bilaterjadi penurunan yang permanen, pencadangan penurunan nilaiharus dibuat dan diakui sebagai kerugian tahun berjalan. Laba ataurugi akibat realisasi penjualan agunan yang diambil alih dilaporkandalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.

Costs related to maintenance and acquisitions of the foreclosedcollateral are charged as expenses when incurred if the amounts areimmaterial. At end of the year, the foreclosed collateral is comparedto market value and if there is permanent decline, the decline reserveshould be made and recognized as loss for the year. Gain or lossdue to the sale proceeds of foreclosed collateral is reported in thestatement of income for the year.

Laba atau rugi yang diperoleh atau dari realisasi penjualan agunan Acquiring of gain or loss or the realization of sale from the foreclosed

o. Simpanan o. Deposits from Customers

a. a.

b. b.

Laba atau rugi yang diperoleh atau dari realisasi penjualan agunanyang diambil alih dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi tahun yangbersangkutan.

Acquiring of gain or loss or the realization of sale from the foreclosedassets which is reported to the current year income statement.

Giro, tabungan dan deposito dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bankkepada nasabah / pihak ketiga.

Demand deposits, saving and time deposits are stated at the amountBank payable to the customers/third party.

Giro merupakan simpanan nasabah yang penarikannya dapatdilakukan setiap saat melalui cek, pemindahbukuan dengan bilyetgiro, atau sarana perintah pembayaran lainnya. Giro dinyatakansebesar nilai liabilitas kepada pemegang giro / giran.

Demand deposits are deposit from customers and can be withdrawevery time using cheque, transfer with demand deposits bilyet orusing others payment request. Current accounts are stated at theamounts of the bank liabilities to the account holders.

Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanyadapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati. Tabungandinyatakan sebesar nilai liabilitas kepada pemilik tabungan.

Savings are deposit from customers and can be withdraw underterms agreement. Savings are stated at the amounts of the bankliabilities to the savings holders.

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yangpenarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuaidengan perjanjian dengan penyimpan/deposan. Deposito berjangkadinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian dengandeposan.

Time deposits are deposit from customers and can be withdraw inthe specified date based on the agreement with customers. Timedeposits are stated at nominal value indicated in the agreement withthe time deposit holders.

Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi denganbunga yang belum diamortisasi.

Certicates of deposits are stated at their nominal values lessunamortized interest.

Termasuk dalam simpanan adalah simpanan syariah dan investasitidak terkait yang terdiri dari :

Deposits included Sharia deposits and unrestricted investmentconsisting of the following :

Giro wadiah merupakan giro wadiah yad-dhamah yaitu titipandana dalam bentuk giro dan tabungan pihak lain dimana pemilikdana mendapatkan pendapatan bonus.

Wadiah represent wadiah yad-dharmah in the form of savings orcurrent accounts on which customer receives bonus.

Investasi tidak terikat dalam bentuk deposito mudharabah yangmerupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilikdana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Bank usaha syariahatas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkandan disetujui sebelumnya.

Unrestricted investments in the form of mudharabah timedeposits represents fund deposits which entitled the customer toreceive a share of the sharia unit income in return for the usageof the fund in accordance with the defined terms (nisbah).

Page 259: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 259

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 259

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

o. Simpanan (lanjutan) o. Deposits from Customers (continued)

Sejak 1 Januari 2010, giro, tabungan dan deposito berjangka diakuisebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesarbiaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung denganmemperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait denganpengakuan awal simpanan nasabah dan biaya transaksi yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Since January 1, 2010, demand deposits, savings deposits and timedeposits are initially recognized at fair value and subsequentlymeasured at amortized cost using the EIR method. Amortized cost iscalculated by taking into account any discount or premium related tothe initial recognition of deposits from customers and transactioncosts that are an integral part of the EIR.

Sebelum 1 Januari 2010, giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilaikewajiban kepada masing-masing pemegang giro dan tabungan.

Prior to January 1, 2010, demand deposits and savings deposits arestated at the payable amount due to the account holders.

Sebelum 1 Januari 2010, deposito berjangka dinyatakan sebesar nilainominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang depositoberjangka dengan Bank.

Prior to January 1, 2010, time deposits are stated at the nominalamount set forth in the agreements between holders of time depositsand the Bank.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap Bank laindalam bentuk giro, tabungan dan deposito. Dalam simpanan daribank lain termasuk simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah daninvestasi tidak terkait yang terdiri dari tabungan mudharabah dandeposito berjangka mudharabah.

Deposits from other banks represent liabilities to other banks in theform of current accounts, savings and time deposits. Deposits fromother banks include sharia deposits in the form of wadiah currentaccounts and unrestricted investments which consist of mudharabahsaving and deposits.

p. Pinjaman yang diterima p. Borrowings

Sejak 1 Januari 2010, simpanan dari bank lain diakui sebesar nilaiwajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biayaperolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanyadiskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan daribank lain dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari suku bunga efektif.

Since January 1, 2010, deposits from other banks are initiallyrecognized at fair value and subsequently measured at amortizedcost using the EIR method. Amortized cost is calculated by takinginto account any discount or premium related to the initial recognitionof deposits from other bank and transaction costs that are an integralpart of the EIR.

Sebelum 1 Januari 2010, liabilitas terhadap bank lain dinyatakansesuai jumlah liabilitas terhadap bank lain.

Prior to January 1, 2010, deposits from other bank are stated at theamounts due to the other banks.

Simpanan dari bank lain termasuk simpanan Syariah dalam bentukgiro wadiah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari depositoberjangka mudharabah .

Deposits from other banks include Sharia deposits in the form ofwadiah demand deposits and unrestricted investments whichcomprised mudharabah time deposits.

Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain,Bank Indonesia atau pihak lain dengan kewajiban pembayarankembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Borrowings are funds received from other banks, Bank Indonesia orother parties with payment obligation based on borrowingsagreements.

Sejak 1 Januari 2010, pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajarpada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biayaperolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanyadiskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjamanditerima dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari suku bunga efektif.

Since January 1, 2010, borrowings are initially recognized at fairvalue and subsequently measured at amortized cost using the EIRmethod. Amortized cost is calculated by taking into account anydiscount or premium related to the initial recognition of borrowingsand transaction costs that are an integral part of the EIR

Page 260: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

260 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

260 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

q. Pendapatan dan beban bunga q. Interest income and expense

Konvensional Conventional

Sejak tanggal 1 Januari 2010, pendapatan dan beban bunga diakuipada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bungaefektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masadatang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau kewajibankeuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuanganatau kewajiban keuangan.

Starting January 1, 2010, interest income and expenses arerecognised in the statement of income using the effective interestmethod. The effective interest rate is the rate that exactly discountsthe estimated future cash payments or receipts through the expectedlife of the financial instrument (or, where appropriate, a shorterperiod) to the carrying amount of the financial asset or financialliability.

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi aruskas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidakmempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitunganini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterimaoleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruhpremi atau diskon lainnya.

When calculating the effective interest rate, the Bank estimatesfuture cash flows considering all contractual terms of the financialinstrument but not future credit losses. This calculation covers allcommission, provision, and other forms accepted by the parties inthe contract which are an integral part of effective interest rate,transaction costs, and all other premiums and discounts.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telahditurunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, makapendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkansuku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masadatang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

If financial assets or similar financial asset groups have beenimpaired as a consequence of loss on impairment, then the interestincome subsequently acquired is recognized based on interest rateused for discounting future cash flows in calculating the loss onimpairment.

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Bank mengakui pendapatan danbeban bunga berdasarkan sistem akrual. Bank tidak mengakuipendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aset produktiflainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah.

Prior to January 1, 2010, the Bank recognizes interest income andexpense on accrual basis. The Bank does not recognize interestincome on loans or other income earning assets that are classified as non-performing.

Pada saat kredit atau aset produktif diklasifikasikan sebagaibermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagihakandibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkantersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

When a loan or an earning asset is classified as non-performing, anyinterest income previously recognized and accrued but not yetcollected is cancelled against interest income. The cancelled nterestincome is recognized as a contingent receivable.

Pendapatan bunga atas kredit dalam kategori kurang lancar (menurutperaturan Bank Indonesia) diakui dalam laporan laba rugi sebagaipendapatan pada saat pembayarannya diterima.

Interest income on sub-standard loans (under Bank Indonesiaguidelines) is recognized in the statement of income as income onlywhen cash collections are received.

Penerimaan tunai atas kredit yang diklasifikasikan sebagai diragukanatau macet dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokokkredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagaipendapatan bunga dalam laporan laba rugi.

Cash receipts from loans classified as doubtful or loss are applied toreduce the loan principal first. The excess of cash receipts over theloan principal on these loans is recognized as interest income in thestatement of income.

Bank mengakui pendapatan bunga atas kredit bermasalah yangdirestrukturisasi berdasarkan sistem kas.

The Bank recognizes interest income on restructured troubled loanson cash basis.

Page 261: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 261

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 261

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

q. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) q. Interest income and expense (continued)Syariah Sharia

r. r.

Pendapatan operasi utama terdiri dari pendapatan dari murabahahdan istishna; pendapatan bagi hasil dari pembiayaan mudharabahdan musyarakah, pendapatan dari transaksi ijarah muntahiyahbittamlik dan pendapatan lainnya. Pendapatan dari transaksi istishnadiakui apabila telah terjadi penyerahan barang. Bagi hasil daripembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuranditerima secara tunai (cash basis). Pendapatan operasi utamalainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat Wadiah Bank Indonesia,pendapatan dari penempatan pada bank Syariah lain dan pendapatanbagi hasil surat berharga Syariah. Pendapatan operasi utama lainnyadiakui pada saat diterima.

The main operating income consists of income from murabahah andistishna transactions, income from profit sharing of mudharabah andmusyarakah financing, income from ijarah muntahiyah bittamlik andothers. Income from istishna is recognized upon delivery of goods.Profit sharing from mudharabah and musyarakah financing isrecognized upon collection (cash basis). Other main operatingincome consists of income derived from Bank Indonesia WadiahCertificates, placements with other Sharia banks, and revenuesharing from Sharia securities. Other main operating income isrecognized upon collection.

Pendapatan dan beban provisi atau komisi Revenues and expenses on provision or commission

Sejak 1 Januari 2010, pendapatan dan beban provisi dan komisi dariaset dan liabilitas keuangan yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari suku bunga efektif, dimasukkan dalam perhitungansuku bunga efektif Pendapatan dan beban ini diamortisasi sepanjang

Since January 1, 2010, fees and commissions income and expenseof financial assets and liabilities, which are an integral part of theeffective interest rate are being taken into account in calculating theEIR These income and expense are amortized during the life ofsuku bunga efektif. Pendapatan dan beban ini diamortisasi sepanjang

umur aset atau liabilitas keuangan, atau selama periode risiko.EIR. These income and expense are amortized during the life offinancial assets or liabilities or during the period of risk received.

Saldo beban yang ditangguhkan dan pendapatan komisi atas kredityang diberikan yang diakhiri atau diselesaikan sebelum jatuh tempodiakui sebagai pendapatan dalam penyelesaian.

The outstanding balances of deferred fees and commission incomeon loans receivable terminated or settled prior to maturity arerecognized as income in settlement.

Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan dan beban provisi dan komisiyang jumlahnya signifikan serta berkaitan langsung maupun tidaklangsung dengan kredit yang diberikan dan pinjaman diterimadiperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dandiamortisasi secara sistematis sesuai dengan jangka waktu kredityang diberikan dan pinjaman diterima. Jika kredit yang diberikan danpinjaman diterima dilunasi sebelum jatuh temponya, saldopendapatan atau beban provisi dan komisi yang ditangguhkan diakuipada saat kredit yang diberikan atau pinjaman diterima dilunasi.

Prior to January 1, 2010, significant fees and commission incomeand expenses directly or indirectly related to loans and borrowingactivities were recorded as deferred income and expenses, and weresystematically amortized within the periods of the respective loansand borrowings. If the loans and borrowings were settled beforematurity date, the balance of related deferred income and expenseson commissions and fees were recognized upon settlement of loansand borrowings.

Pendapatan dan beban provisi atau komisi yang berkaitan langsungmaupun tidak langsung dengan kegiatan perkreditan yang nilainyamaterial dan terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagaipendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secarasistematis selama jangka waktunya.

Revenue and expense of provision or commission, which directly orindirectly, related to loan activities with the material value and relatedto a time period are treated as deferred revenues and expenses andsystematically amortized over the time period.

Pada umumnya pendapatan provisi dan komisi diakui menggunakanbasis akrual pada saat jasa telah diberikan. Pendapatan provisi ataskomitmen memberikan pinjaman yang kemungkinan besar akandicairkan (bersama sama dengan biaya transaksi lain yang terkaitlangsung) diakui sebagai penyesuaian atas suku bunga efektif ataspinjaman yang diberikan. Pendapatan provisi atas pinjaman sindikasidiakui sebagai pendapatan ketika proses sindikasi telah selesai danBank tidak ambil bagian dalam pinjaman sindikasi atau telahmengambil bagian atas pinjaman sindikasi dengan suku bunga efektifyang sama dengan peserta lainnya.

Fees and commissions are generally recognized on an accrual basiswhen the service has beenprovided. Loan commitment fees for loansthat are likely to be drawn down are (together with related directcosts) recognised as an adjustment to the effective interest rate onthe loan. Loan syndication fees are recognised as revenue when thesyndication has been completed and the Bank has retained no partof the loan package for itself or has retained a part at the sameeffective interest rate as the other participants.

Page 262: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

262 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

262 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

r. r.

s. Pajak Penghasilan Badan s. Corporate Income tax

Pendapatan dan beban provisi atau komisi (lanjutan) Revenues and expenses on provision or commission

Sedangkan pendapatan atau beban provisi dan komisi yang tidakmaterial diakui sebagai pendapatan pada saat diterima atau untukbeban pada saat pembayaran.

Immaterial revenue and expense of provision or commission arerecognized as revenue when cash receipt and expense when cashpayment (cash basis).

Pendapatan dan beban provisi atau komisi lainnya yang tidakberkaitan dengan kegiatan perkreditan dan jangka waktu tertentudiakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinyatransaksi.

Revenue and provision expense or other commision not related tothe loan activities and certain time period are recognized as revenueor expense at the time of the transaction occurred.

Pajak penghasilan ditentukan berdasarkan laba kena pajak untukperiode yang bersangkutan. Bank melakukan penangguhan pajak(deferred income tax) atas perbedaan waktu pengakuan pendapatandan beban antara laporan keuangan untuk tujuan komersial danpajak. Perlakuan tersebut telah sesuai dengan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang Akuntansi PajakPenghasilan.

Corporate income tax is determined based on the taxable income forthe period. The Bank recognizes deferred income tax arises from thetiming difference on initial recognition of income and expense forfinancial reporting and income tax purposes. The accountingtreatment is in conformity with the Financial Accounting Standard No.46 concerning Accounting for Income Tax.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yangb l k t b t ti l t l h b l k d t l l

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted orb t ti l t d t th t t t f fi i l iti d t

t. Liabilitas Diestimasi t. Provision

berlaku atau secara substantial telah berlaku pada tanggal laporanposisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkandalam laporan laba rugi periode berjalan. Aset dan liabilitas pajaktangguhan disajikan di laporan posisi keuangan atas dasarkompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

substantively enacted at the statement of financial position date.Deferred tax is charged or credited to the statement of income for theperiod. Deferred tax assets and liabilities are presented net-off in thestatement of financial positionin accordance with the presentation ofcurrent tax asset or liability.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwajumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untukmengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajaktangguhan tersebut.

A deferred tax asset is recognised to the extent that it is probablethat future taxable profits willbe available against which the deferredtax asset arising from temporary differences can be utilised.

Sebelum 1 Januari 2010, tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakansebesar nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai yang dapat direalisasiatas L/C yang diaksep oleh bank pengaksep mungkin berbeda, yangmengakibatkan perubahan di masa mendatang atas penyisihanpenurunan nilai.

Prior to January 1, 2010, Acceptances receivable and payable arestated at the amount of issued Letters of Credit (L/C) or therealizable value of the L/C accepted by the accepting bank.

Penyisihan kerugian penurunan nilai disajikan sebagai pengurangdari akun tagihan akseptasi.

Allowance for impairment losses is deducted from acceptancesreceivable account.

Sejak 1 Januari 2010, penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukanbila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakanmetodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalamCatatan 2k.

Since January 1, 2010, allowance for impairment losses is assessedif there is an indication of impairment using the impairmentmethodology as disclosed in Note 2k.

Liabilitas diestimasi diakui apabila perusahaan memiliki liabilitas kini(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibatperistiwa masa lalu, yang besar kemungkinan penyelesaian liabilitastersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan estimasi yanghandal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

A provision is recognized only if the Bank has a present obligation(legal or constructive) as a result of a past event, it is probable thatan outflow of resources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation, and a reliable estimate can be madeof the amount of the obligation.

Page 263: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 263

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 263

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

t. Liabilitas Diestimasi (lanjutan) t. Provision (continued)

a. a.

b. b.

Imbalan kerja karyawan terdiri dari : Employee benefits consist of :a. a.

b. b.

c c

Sesuai dengan PSAK No. 24 (revisi 2004) tentang ”Imbalan Kerja”,Bank mengakui imbalan kerja sebagai:

According to Financial Accounting Standard (SFAS) No. 24 (revised2004) concerning “Employee Benefits” Bank recognizes employeebenefits as :

Kewajiban jika pegawai telah memberikan jasanya dan berhakmemperoleh imbalan kerja yang akan dibayarkan di masa depan.

Liabilities if employees have provided their services and they areentitled to receive employee benefits to be paid in the future.

Beban jika Bank menikmati manfaat ekonomis yang dihasilkandari jasa yang diberikan oleh pegawai yang berhak memperolehimbalan kerja.

Expenses if the Bank enjoys the economic benefits from pastservices of employees is whose entitled to receive employeebenefits.

Imbalan kerja karyawan jangka pendek, seperti upah, gaji, iuranjaminan sosial, cuti harian, cuti sakit, bagi laba dan bonus (jikaterhutang dalam jangka waktu 12 bulan pada akhir periodepelaporan) serta imbalan non moneter untuk pekerja sepertiimbalan kesehatan, rumah, mobil, dan barang atau jasa yangdiberikan secara cuma-cuma atau melalui subsidi.

Short term employee benefits, such as wages, salaries, socialguarantee contribution, annual leave, illness leave, profits shareand bonuses (if accrued in 12 months at the end of the reportperiod) and non monetary benefits for the employees such ashealth benefits, housing, vehicle, and merchandises or serviceswhich are given free of charge or subsidize.

Imbalan pasca kerja seperti pensiun, imbalan pensiun lainnya,asuransi jiwa pasca kerja dan imbalan kesehatan pasca kerja.

Post employment benefits such as pension, other pensionbenefits employment life insurance and post employment healthinsurance.

Imbalan jangka panjang lainnya termasuk cuti besar cuti hari Other long term benefits include grand leave permanent defectc. c.

d. d.e. e.

Imbalan jangka panjang lainnya, termasuk cuti besar, cuti hariraya, imbalan cacat permanen, bagi laba, bonus dan kompensasiyang ditangguhkan (jika terutang seluruhnya lebih dari 12 bulanpada akhir periode penjualan).

Other long term benefits, include grand leave, permanent defectbenefits, profit distribution, bonus, and deferred compensation(more than 12 months payable at the end of sales period).

Pesangon pemutusan kontrak kerja (PKK). Allowance for discontinued working agreement.Imbalan berbasis ekuitas. Equity based benefits.

Dalam imbalan kerja karyawan, Bank menggunakan program iuranpasti untuk Direksi dan program imbalan pasti untuk seluruh pegawaitetap.

In post employment benefits, Bank uses defined contribution plan forthe Board of Directors and defined benefits plan for all permanentemployees.

Dalam program imbalan pasti, kewajiban hukum atau kewajibankonstruktif Bank terbatas pada jumlah yang disepakati sebagai iuranpada entitas (dana) terpisah.

In defined contribution plan, legal or constructive obligation of bankare limited based on agreed amount at seperate fund entity.

Jumlah imbalan pasca kerja yang diterima pekerja ditentukanberdasarkan jumlah iuran yang dibayarkan Bank (juga oleh pegawai)kepada program imbalan pasca kerja atau perusahaan asuransi,ditambah dengan hasil investasi iuran tersebut. Akibatnya, risikoaktuaria (yaitu imbalan yang diterima lebih kecil dari yangdiperkirakan) dan risiko investasi (yaitu aset yang diinvestasikan tidakcukup untuk memenuhi imbalan yang diperkirakan) ditanggung olehpegawai.

The post employment benefits that received by the employees aredetermined based on total ampunt paid by the Bank (also employee)to the post employment program or insurance company, plus theinvestment returns. As a result the actuarial risk (which is therealized benefits below the budgeted) and investment risk (which isthe invested assets are not enough to fulfill the budgeted benefits)considerable by the employee.

Page 264: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

264 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

264 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

t. Liabilitas Diestimasi (lanjutan) t. Provision (continued)

u. Beban Penghargaan Direksi u. Directors Reward Expense

Bank melalui aktuaris independen, menghitung dan mengestimasibesarnya beban dan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No.24 (revisi 2004).

Bank is through independent actuary, calculated and estimated thepost employee benefit expense and liability in accordance withFinancial Accounting Standard (SFAS) No. 24 (Revised 2004).

Pemupukan dana pensiun berasal dari iuran perusahaan dan iuranpegawai, untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar 17,5%dan 5% serta 17,5% dan 5% dari gaji bulanan pegawai.

Pensions fund raises come from company fee and officer feees, forthe year 2010 and 2009 amounted 17.5% and 5%; 17.5% and 5%,respectively, from officer monthly salary.

Pengelolaan dana pensiun Bank dilaksanakan oleh Yayasan DanaPensiun Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan, yang manaperlakuan akuntansinya diatur dalam PSAK No. 18 tentang”Akuntansi Dana Pensiun”.

The management of Bank pension fund is administrated by ”YayasanDana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan” ofwhich the accounting treatment is based on Financial AccountingStandard (SFAS) No. 18 concerning ”Accounting for Pension Fund”.

Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 58 tahun 1999 tanggal 27 Juli1999 Pasal 21 tentang Direksi dan Dewan Pengawas BankPembangunan Daerah menetapkan kepada Direksi diberikanpenghargaan pada saat berakhirnya masa jabatan, apabila Bank

Decree of Minister of Home Affairs No. 58 of 1999 dated July 27,1999 article 21 about Board of Directors and Supervisory of BankPembangunan Daerah stipulates that the board of directors shall begiven a reward at the end of tenure if the Bank is in profit condition

a. a.

b. b.

c. c.

penghargaan pada saat berakhirnya masa jabatan, apabila Bankberada dalam kondisi laba, atas pertimbangan dan keputusan dewanpengawas dengan ketentuan sebagai berikut :

given a reward at the end of tenure, if the Bank is in profit condition,based on consideration and decree os Supervisory Board with thefollowing provisions :

Selain hak pensiun, Direktur Utama yang telah menyelesaikanmasa jabatannya dengan baik, dapat diberikan penghargaansesuai kemampuan Bank maksimum sebesar 48 kali penghasilanterakhir yang diterima.

Beside on pension entitlement of President Director whocompleted his job satisfactorily, may receive a reward accordingwith the Bank’s capability with maximum of 48 times of his latestremuneration.

Untuk Direktur diberikan penghargaan sebesar 90% daripenghargaan yang diterima Direktur Utama.

Directors are given rewards at maximum of 90% of the rewardreceived by President Director.

Apabila Direktur yang belum berakhir masa jabatannya diangkatmenjadi Direktur Utama dan berakhir masa jabatannya sebagaiDirektur Utama dapat diberikan penghargaan sebagaimanaditentukan pada butir a dan b secara proporsional.

When the Director whose tenure has not expired yet shall beappointed as President Director and at the end of its tenure,such President Director can be given a reward as regulatedpoint a and b proportionally.

Keputusan Menteri Dalam Negeri di atas juga menetapkan bagianggota Direksi pada saat keputusan tersebut dikeluarkan telahmenduduki masa jabatan 2 kali atau lebih diberikan penghargaansesuai dengan kemampuan Bank maksimum sebesar 96 kalipenghasilan yang diterima, sepanjang masa jabatan tersebut Bankdalam kondisi laba.

The above mention of the Minister of Home Affairs decree alsostipulates that if at the time of the issuance of such decree themembers of the Board of Directors have held tenure of 2 times ormore, they are given reward in accordance to the Bank’s capabilitywith the maximum of 96 times of their latest remuneration, as long asduring the tenure, the Bank is in profit condition.

Dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.88/DK/PT.BPDSS/2002 tanggal 11 Juli 2002 Surat KeputusanMenteri Dalam Negeri tersebut diatas ditetapkan berlaku bagi Bank.

By the Decision of the Board Commisioners No.88/DK/PT.BPDSS/2002 dated July 11, 2002 the Minister of HomeAffairs Decree has been stipulated to be valid for the Bank.

Page 265: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 265

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 265

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (continued)

v. Pembagian Laba Bersih v. Distribution of Net Income

Dividen untuk pemegang saham Devidend for ShareholdersDana pembangunan daerah Regional Development FundCadangan Umum General ReserveCadangan Tujuan Special ReserveDana kesejahteraan Fund ProsperityDana Tantiem Tantiem FundJasa produksi Gratification

w Laba Per Saham w Income Per Share

Pembagian laba bersih selama tahun 2010 dan 2009 berdasarkanRapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bank PembangunanDaerah Sumatera Selatan No. 26 tanggal 14 Mei 2009 (untuk tahun2008) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT BankPembangunan Daerah Sumatera Selatan No. 15 tanggal 9 Mei 2008(untuk tahun 2007), laba setelah dikurangi pajak yang telah disahkanoleh RUPS pembagiannya ditetapkan sebagai berikut :

Distribution of net income during the year ended 2010 and 2009according to Annual Shareholders General Meeting PT. BankPembangunan Daerah Sumatera Selatan No. 26 dated May 14, 2009(for the year 2008) and AnnualShareholders General Meeting PTBank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan No. 15 dated May 9,2008 (for the year 2007), income after tax which have been ratifiedby RUPS, the distribution specified as follows :

2011 201050% 50%10% 10%

17.5% 17.5%10% 10%2.5% 2.5%2.5% 2.5%7.5% 7.5%

w. Laba Per Saham w. Income Per Share

3. Kas 3. Cash

Rupiah RupiahKas CashKas pada mesin ATM Cash in ATM

Mata uang asing Foreign currenciesEuro Eropa European Euro (Euro)Yen Jepang Japanese Yen (JPY)Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit (MYR)Riyal Saudi Arabia Saudi Arabian Riyal (SAR)Dolar Singapura Singaporean Dollar (SGD)Dolar Amerika Serikat United States Dollar (USD)

Jumlah Total

Pendapatan operasional bersih dan laba bersih per lembar sahamseri A tahun 2011 dan 2010 dihitung dengan membagi pendapatanoperasional bersih dan laba bersih dengan jumlah rata-ratatertimbang saham seri A dan B yang beredar pada periodebersangkutan dengan menyetarakan nilai nominal saham seri A danB tahun 2010 dan 2009. Sedangkan pendapatan operasional bersihdan laba bersih per lembar saham seri B diperoleh dari mengalikanpendapatan operasional bersih dan laba bersih per lembar sahamseri A dengan kesetaraan nilai nominal saham seri A dan B.

Net operating income and net profit per share seri A for the year2011 and 2010 calculated by divide net operating and net profit withweighted average of outstanding share seri A and B for the year thathas spreaded in that year and equivalence with par value of shareseri A and B for the year 2010 and 2009. Net operating income andnet profit per share seri B obtained from multiplying net operatingincome and net profit per share seri A used to equivalence of valueshare seri A and B.

2011 2010

347,501,649,270 334,030,372,90066,855,420,000 50,739,420,000

414,357,069,270 384,769,792,900

28,525,441 24,636,8802,920,500 -4,351,760 27,580,805

1,002,423,006 474,894,9673,840,950 1,405,178

247,161,915 149,025,4001,289,223,571 677,543,230

415,646,292,841 385,447,336,130

Page 266: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

266 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

266 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. Giro pada Bank Indonesia 4. Current Accounts with Bank Indonesia

Rupiah RupiahMata uang asing (USD) Foreign currency (USD)Jumlah Total

GWM Rupiah Statutory Reserves in RupiahPrimer PrimarySekunder Secondary

GWM Mata Uang Asing Statutory Reserves in RupiahDolar Amerika Serikat United States Dollar

Primer Primary

GWM Syariah Sharia Statutory Reserve

2011 2010

943,319,843,384 771,866,116,29214,235,975,000 1,216,350,000

957,555,818,384 773,082,466,292

Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipersyaratkan oleh BankIndonesia pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagaiberikut:

The minimum reserve ratios as of December 31, 2011 and 2010 requiredunder Bank Indonesia regulations are as follows:

2011 2010

8.00% 8.00%2,50% 2,50%

8.00% 1.00%

GWM Syariah Sharia Statutory ReserveRupiah Rupiah

GWM Rupiah Statutory Reserves in RupiahPrimer PrimarySekunder Secondary

GWM Mata Uang Asing Statutory Reserves in RupiahDolar Amerika Serikat United States Dollar

Primer Primary

GWM Syariah Sharia Statutory ReserveRupiah Rupiah

5.00% 5.00%

Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Bank adalah sebagai berikut: The ratio of minimum statutory reserves (GWM) of the Bank is as follows:

2011 2010

8.15% 8,01%2,50% 5,52%

10.84% 2,17%

5.04% 5.18%

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalammata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum dan syariah,serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukantransaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada BankIndonesia.

The Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah currency inits activities as a commercial and sharia bank, and foreign statutoryreserves in its activities in the conduct of foreign currency transactions.These statutory reserves are deposited in the form of current accountswith Bank Indonesia.

Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dihitungberdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.12/19/PBI/2010 tanggal4 Oktober 2010 tentang “Giro Wajib Minimum Bank Umum pada BankIndonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing”. Sedangkan rasio GWM padatanggal 31 Desember 2009 dihitung berdasarkan Peraturan BankIndonesia (PBI) No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang“Perubahan Atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang GWM Bank UmumPada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing”.

The statutory reserves ratio as of Decemver 31, 2011 and 2010 iscalculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.12/19/PBI/2010dated October 4, 2010 concerning “Statutory Reserves at Bank Indonesiafor Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currencies”. While thestatutory reserves ratio as of December 31, 2009 is calculated based onBank Indonesia Regulation (PBI) No. 10/25/PBI/2008 dated October 23,2008 concerning “The Amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 concerningThe Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia inRupiah and Foreign Currencies”.

Page 267: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 267

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 267

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. Giro pada Bank Indonesia (lanjutan) 4. Current Accounts with Bank Indonesia (continued)

5. Giro Pada Bank Lain 5. Current Accounts With Other Banksa. Berdasarkan mata uang a. By currency

Rupiah RupiahMata uang asing Foreign currenciesJumlah TotalDikurangi : Less :Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment lossesGiro Pada Bank Lain - bersih Current accounts with other banks - net

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, perhitungan rasio GWMberdasarkan prinsip syariah didasarkan pada PBI No. 6/21/PBI/2004tanggal 3 Agustus 2004 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah danValuta Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usahaberdasarkan prinsip syariah yang diamandemen dengan PBI No.8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan PBI No. 10/23/ PBI/2008tanggal 16 Oktober 2008.

As of December 31, 2011 and 2010, the calculation of statutory reserves based on sharia principles is in accordance with PBI No.6/21/ PBI/2004dated August 3, 2004 concerning The StatutoryReserves in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banksconducting sharia activities based on sharia principles which has beenamended by PBI No. 8/23/PBI/2006 dated October 5, 2006 and PBI No.10/23/ PBI/2008 dated October 16, 2008.

2011 2010

5,441,233,278 5,347,143,51819,150,884,431 5,748,775,26424,592,117,709 11,095,918,782

(722,334) (8,410,403)24,591,395,375 11,087,508,379

Tingkat bunga giro pada bank lain adalah sebagai berikut:

Rupiah RupiahMata uang asing Foreign currencies

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b. By Bank Indonesia’s collectibility

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

Saldo awal tahun Balance at beginning of the yearPenyesuaian saldo awal sehubungan Adjustment to opening balance

dengan penerapan in respect of implementation ofPSAK 50 dan 55 (lihat Catatan 26.b) SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 26.b)

Penyisihan / (Pemulihan) selama Allowance/(reversal) duringtahun berjalan (lihat Catatan 26.a) the year (refer to Note 26.a)

Selisih kurs penjabaran Exchange rate differenceSaldo akhir tahun Balance at end of the year

Interest rate current accounts with other banks are as follows:2011 2010

0.63% 2.33%0.01% 0.13%

Mulai 1 Januari 2010, Bank melakukan penilaian atas penurunan nilaigiro pada bank lain secara individual dengan adanya bukti objektifpenurunan nilai, kecuali untuk giro pada bank lain berdasarkanprinsip syariah di mana penilaian dilakukan menggunakan panduankolektibilitas Bank Indonesia.

Starting January 1, 2010, the Bank assessed impairment in currentaccounts with other banks individually based on whether anobjective evidence of impairment exists, except for current accountswith other banks under sharia principles whereby assessment ismade using Bank Indonesia’s guideline on collectibility.

Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2011 dan2010 digolongkan sebagai lancar.

All current accounts with other banks as at December 31, 2011 and2010 were classified as current.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai The changes in the allowance for impairment losses are as follows:2011 2010

8,410,403 300,047,068

- (297,175,492)

(7,688,069) 5,538,827- -

722,334 8,410,403

Page 268: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

268 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

268 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. Giro Pada Bank Lain (lanjutan) 5. Current Accounts With Other Banks (continued)

6. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain 6.

a. Berdasarkan jenis dan nama bank a. By type and counterparty bank

Pihak berelasi RelatedPartiesPihak ketiga Third PartiesRupiah Rupiah

Fasilitas Bank Indonesia Facility of Bank IndonesiaPT BPD Sumatera Utara PT BPD Sumatera UtaraPT BPD Aceh PT BPD AcehPT Bank Muamalat Indonesia Tbk Bank Muamalat Indonesia

Kolektibilitas dari giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember2011 dan 2010 adalah lancar.

Collectibility of current account with other banks as of December 31,2011 and 2010 are current.

Tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang diblokir atau digunakansebagai agunan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

There were no current accounts with other banks which were blocked orunder lien as of December 31, 2011 and 2010.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai yang dibentuk tersebut telah memadai.

Management believe that the allowance for impairment losses isadequate.

Placements with Bank Indonesia and Other Banks

2011 2010

- -

1,667,906,274,217 1,676,525,300,287100,000,000,000 -100,000,000,000 -27,202,500,000 142,808,500,000

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank UOB Indonesia Bank UOB BuanaBPR Sriwijaya Primadana BPR Sriwijaya PrimadanaPT BPD Kalimantan Timur PT BPD Kalimantan TimurPT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Rakyat Indonesia ShariaPT BPD Sulawesi Utara PT BPD Sulawesi UtaraPT Bank Negara Indonesia Syariah PT Bank Negara Indonesia ShariaJumlah TotalDikurangi : Less :

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment lossesJumlah Total

Rupiah RupiahMata uang asing Foreign currencies

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b. By Bank Indonesia’s collectibility classification

25,000,000,000 5,000,000,0009,067,500,000 -1,000,000,000 -

- 40,000,000,000- 15,900,000,000- 10,000,000,000- 300,000,000

1,930,176,274,217 1,890,533,800,287

(1,576,860,000) (654,360,000)1,928,599,414,217 1,889,879,440,287

Kolektibilitas dari penempatan pada bank lain pada tanggal 31Desember 2011 dan 2010 adalah lancar.

Collectibility of placement with other banks as of December 31, 2011and 2010 are current.

Tingkat bunga penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: Interest rate placement with other banks are as follows:

2011 20106.71% 6.46%2.27% 3.59%

Mulai 1 Januari 2010, Bank melakukan penilaian atas penurunan nilaipenempatan pada Bank Indonesia dan bank lain secara individualdengan adanya bukti obyektif penurunan nilai, kecuali untukpenempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan prinsipsyariah di mana penilaian dilakukan menggunakan panduankolektibilitas Bank Indonesia.

Starting January 1, 2010, the Bank assessed impairment inplacements with Bank Indonesia and other banks individually basedon whether an objective evidence of impairment exists, except forplacements with Bank Indonesia and other banks under shariaprinciples whereby assessment is made using Bank Indonesia’sguideline on collectibility.

Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain padatanggal 31 Desember 2011 dan 2010 digolongkan sebagai lancar.

All placement with Bank Indonesia and other banks as at December31, 2011 and 2010 were classified as current.

Page 269: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 269

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 269

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain (lanjutan) 6.c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

Saldo awal tahun Balance at beginning of the yearPenyesuaian saldo awal sehubungan Adjustment to opening balance

dengan penerapan in respect of implementation ofPSAK 50 dan 55 (lihat Catatan 26.b)

Koreksi tahun berjalan Current year correctionPenyisihan / (Pemulihan) selama Allowance/(reversal) during

tahun berjalan (lihat Catatan 26.a) the year (refer to Note 26.a)Selisih kurs penjabaran Exchange rate differenceSaldo akhir tahun Balance at end of the year

7. Surat Berharga 7. Marketable Securities

a Berdasarkan jenis dan mata uang a By type and currency

Placements in Bank Indonesia and Other Banks (continued)

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagaiberikut:

The changes in the allowance for impairment losses are as follows:

2011 2010

654,360,000 9,964,624,725

- (9,866,574,865) SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 26.b)- (71,649,860)

922,500,000 627,960,000- -

1,576,860,000 654,360,000

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugianpenurunan nilai yang dibentuk tersebut telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses isadequate.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

Rupiah In RupiahDimiliki Hingga Jatuh Tempo Held-to-MaturitySertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank IndonesiaSertifikat Bank Bank Indonesia-

Indonesia - Syariah Sharia CertificateObligasi Pemerintah Government BondsObligasi Korporasi Corporate BondsTersedia untuk dijual Available-for-SaleObligasi Pemerintah Government BondsObligasi Korporasi Corporate BondsReksadana Mutual FundDiperdagangkan TradingObligasi Pemerintah Government BondsObligasi Korporasi Corporate BondsReksadana Mutual FundJumlah-Rupiah Total In RupiahCadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai impairment lossesJumlah-bersih Total – Net

2011

Nilai Perolehan/Bunga yang belum

diamortisasi /

Keuntungan (kerugian) yang

belum direalisasi/Nilai Wajar / Fair Value

Acquisition Unamortized Unrealized Lancar / Macet / Jumlah /Value Interest gain (loss) Current Loss Total

144,682,000,000 (1,695,405,022) - 142,986,594,978 - 142,986,594,978

35,000,000,000 - - 35,000,000,000 - 35,000,000,00010,000,000,000 - - 10,000,000,000 - 10,000,000,000

413,000,000,000 - 79,200,000 413,079,200,000 - 413,079,200,000

- - - - - -106,000,000,000 - 1,303,038,733 107,303,038,733 - 107,303,038,73366,000,000,000 - 1,485,000,000 67,485,000,000 - 67,485,000,000

240,107,250,000 - (2,375,000,000) 237,732,250,000 - 237,732,250,000- - - - - -- - - - - -

1,014,789,250,000 (1,695,405,022) 492,238,733 1,013,586,083,711 - 1,013,586,083,711

- - -1,013,586,083,711 - 1,013,586,083,711

Page 270: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

270 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

270 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

Rupiah In RupiahDimiliki Hingga Jatuh Tempo Held-to-MaturitySertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank IndonesiaSertifikat Bank Bank Indonesia-

Indonesia - Syariah Sharia CertificateObligasi Pemerintah Government BondsObligasi Korporasi Corporate BondsTersedia untuk dijual Available-for-SaleObligasi Pemerintah Government BondsObligasi Korporasi Corporate BondsReksadana Mutual FundDiperdagangkan TradingObligasi Pemerintah Government BondsObligasi Korporasi Corporate Bonds

2010

Nilai Perolehan/Bunga yang belum

diamortisasi /

Keuntungan (kerugian) yang

belum direalisasi/Nilai Wajar / Fair Value

Acquisition Unamortized Unrealized Lancar / Macet / Jumlah /Value Interest gain (loss) Current Loss Total

250,000,000,000 (5,628,062,246) - 244,371,937,754 - 244,371,937,754

80,000,000,000 - - 80,000,000,000 - 80,000,000,00010,000,000,000 - - 10,000,000,000 - 10,000,000,000

255,091,200,000 (400,000,000) - 254,691,200,000 - 254,691,200,000

- - - - - -104,318,910,000 - 2,292,275,090 106,611,185,090 - 106,611,185,09066,000,000,000 - 1,023,000,000 67,023,000,000 - 67,023,000,000

205,966,560 - 27,784,188 233,750,748 - 233,750,748- - - - - -Obligasi Korporasi Corporate Bonds

Reksadana Mutual FundJumlah-Rupiah Total In RupiahCadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai impairment lossesJumlah-bersih Total – Net

b. Berdasarkan jatuh tempo b By maturity

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-MaturitySampai dengan 1 bulan Until 1 monthLebih dari 1 s/d 3 bulan Over 1 – 3 monthsLebih dari 3 s/d 12 bulan Over 3 – 12 monthsLebih dari 12 bulan Over 12 monthsSubtotalTersedia untuk dijual Available-for-SaleNilai wajar Fair valueSampai dengan 1 bulan Until 1 monthLebih dari 1 s/d 3 bulan Over 1 – 3 monthsLebih dari 3 s/d 12 bulan Over 3 – 12 monthsLebih dari 12 bulan Over 12 monthsSubtotalDiperdagangkan TradingSampai dengan 1 bulan Until 1 monthLebih dari 1 s/d 3 bulan Over 1 – 3 monthsLebih dari 3 s/d 12 bulan Over 3 – 12 monthsLebih dari 12 bulan Over 12 monthsSubtotalJumlah Surat Berharga Total marketable securitiesCadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for impairment lossesJumlah - bersih Total - net

- - - - - -25,596,084,599 - 14,650,000 25,610,734,599 - 25,610,734,599

791,212,161,159 (6,028,062,246) 3,357,709,278 788,541,808,191 - 788,541,808,191

- - -788,541,808,191 - 788,541,808,191

2011 2010

- -- -

322,018,594,978 -279,047,200,000 589,063,137,754601,065,794,978 589,063,137,754 Subtotal

- -- -

87,485,000,000 -87,303,038,733 173,634,185,090

174,788,038,733 173,634,185,090 Subtotal

- -53,042,750,907 -

184,689,499,093 -- 25,844,485,347

237,732,250,000 25,844,485,347 Subtotal1,013,586,083,711 788,541,808,191

- -1,013,586,083,711 788,541,808,191

Page 271: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 271

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 271

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

c. c.

Pihak berelasi Related partiesPihak ketiga Third parties Jumlah Total

d. d.

Jenis TypeSurat berharga pemerintah Government marketable securitiesSurat berharga bukan pemerintah Non-government marketable securitiesJumlah TotalCadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment lossesJumlah - bersih Total marketable securities-net

Rincian obligasi pemerintah adalah sebagai berikut : The details of government bonds are as follows :

Berdasarkan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dan pihakketiga

By related party and third party

2011 2010

- -1,013,586,083,711 788,541,808,1911,013,586,083,711 788,541,808,191

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak terdapattransaksi surat-surat berharga dengan pihak-pihak berelasi.

As of December 31, 2011 and 2010, there were no marketablesecurities transactions with related parties.

Berdasarkan surat berharga pemerintah dan bukan pemerintah By government and non-government marketable securities

2011 2010

425,718,844,978 340,205,966,560587,867,238,733 448,335,841,631

1,013,586,083,711 788,541,808,191- -

1,013,586,083,711 788,541,808,191

Rincian obligasi pemerintah adalah sebagai berikut : The details of government bonds are as follows :

e. Berdasarkan peringkat peringkat e. By rating

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-MaturitySBI SBISBI - Syariah SBI - ShariaIFR 0001-Syariah IFR 0001-ShariaPT. Bank Tabungan Negara PT. Bank Tabungan NegaraPT. Bank Jabar Banten Tbk PT. Bank Jabar Banten TbkPT. Bank Mandiri Tbk PT. Bank Mandiri Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk PT. Bank DKI PT. Bank DKIPT. Bank DKI PT. Bank DKI

31 Desember 2011 / December 31, 2011Nilai nominal/

Par valueSuku bunga/

interestNilai wajar/ Fair value

Jatuh tempo/ Maturity

Frekuensi pembayaran bunga/ Frequency of interest payment

Obligasi suku bunga tetap /Fixed rate bonds

IFR 001 10,000,000,000 11.80 10,000,000,000 8/15/2012 6 bulan / monthsFR 0054 150,000,000,000 4.55 184,689,499,093 12/1/2012 0 bulan / monthsFR 0027 50,000,000,000 4.75 53,042,750,907 2/23/2012 0 bulan / months

210,000,000,000 247,732,250,000

31 Desember 2010 / December 31, 2010Nilai nominal/

Par valueSuku bunga/

interestNilai wajar/ Fair value

Jatuh tempo/ Maturity

Frekuensi pembayaran bunga/ Frequency of interest payment

Obligasi suku bunga tetap /Fixed rate bonds

IFR 001 10,000,000,000 11.80 10,000,000,000 8/15/2012 6 bulan / monthsFR 28 204,000,000 10.00 233,750,748 8/15/2017 6 bulan / months

10,204,000,000 10,233,750,748

Peringkat / Rating Nilai Wajar / Fair Value2011 2010 2011 2010

- - 142,986,594,978 244,371,937,754- - 35,000,000,000 80,000,000,000- - 10,000,000,000 10,000,000,000

idAA idA 50,000,000,000 50,000,000,000idAA- idA 50,000,000,000 50,000,000,000idAA+ idA 25,000,000,000 25,000,000,000

AA(idn) idA 30,000,000,000 30,000,000,000idA+ idBBB+ 19,941,000,000 19,941,000,000idA idBBB 14,105,000,000 14,105,000,000

Page 272: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

272 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

272 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

e. Berdasarkan peringkat obligasi (lanjutan) e. By bond rating (continued)

PT. Bank Lampung PT. Bank LampungPT Bank Nagari PT Bank NagariPT Bank Sulselbar PT Bank SulselbarPT Bank DKI PT Bank DKIPT Bank Tabungan Negara XV PT Bank Tabungan Negara XVPT Bank Sumut III PT Bank Sumut IIIPT Bank Riau Kepri PT Bank Riau KepriPT Bank NTT Seri C PT Bank NTT Seri CPT Bank Lampung I PT Bank Lampung IPT Bank Maluku Seri A PT Bank Maluku Seri APT. BTPN PT. BTPNPT. Jasa Marga PT. Jasa MargaPT. Telkom (Persero) PT. Telkom (Persero)PT SMF PT SMFPT SMF Seri A PT SMF Seri APT. BNI Securitas PT. BNI SecuritasJumlah-Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Diperdagangkan Trading

idBBB idBBB 4,044,000,000 4,044,000,000idA - 15,000,000,000 -idA - 5,000,000,000 -

idA+ - 20,000,000,000 -idAA - 20,000,000,000 -idA+ - 20,000,000,000 -

A(idn) - 18,000,000,000 -idA- - 20,000,000,000 -idA- - 10,370,000,000 -

- - 20,000,000,000 -AA-(idn) idA 5,000,000,000 5,000,000,000

idA+ idA+ 6,001,200,000 6,001,200,000idAAA idA+ 21,000,000,000 21,000,000,000idA+ idA+ 10,000,000,000 10,000,000,000

AA(idn) - 10,018,000,000 -idBBB+ idBBB+ 19,600,000,000 19,600,000,000

601,065,794,978 589,063,137,754 Total-Held to Maturity

p g g gSBI Reverse Repo FR0054 SBI Reverse Repo FR0054SBI Reverse Repo FR0027 SBI Reverse Repo FR0027Surat Utang Negara 28 Surat Utang Negara 28Sriwijaya FR 56 A Sriwijaya FR 56 AJumlah-Diperdagangkan Total-Trading

Tersedia untuk dijual Available for saleSurat Utang Negara 42 Surat Utang Negara 42Bank Panin 2BBank Panin II SubordinasiPT. Bank DKI PT. Bank DKIPT. BPD Sulut PT. BPD SulutPT Bank NTT I Seri C PT Bank NTT I Seri CPT Bank NTT I Seri C PT Bank NTT I Seri CPT Bank NTT I Seri C PT Bank NTT I Seri CPT. Bank Danamon Indonesia, Tbk PT. Bank Danamon Indonesia, TbkDana Reksa IIPT. PLN XII SERI APT. PLN XII SERI APT. PLN XII SERI APT. PLN XII SERI APT. Jasa MargaPT. Jasa MargaJumlah-Tersedia untuk dijual Total-Available for saleJumlah TotalCadangan Kerugian Penurunan NilaiJumlah - bersih Total - net

- - 184,689,499,093 - - - 53,042,750,907 - - B1 - 233,750,748 - - - 25,610,734,599

237,732,250,000 25,844,485,347

- - - - - idA 25,000,035,090 25,000,035,090 PT. Pan Indonesia Bank, - idA 20,045,503,643 20,000,000,000 PT. Pan Indonesia Bank, - idBBB 1,032,500,000 1,045,000,000

idA- idA- 5,250,000,000 5,165,000,000 idA- - 5,075,000,000 - idA- - 5,075,000,000 - idA- - 15,225,000,000 -

- idA- - 25,000,000,000 idA idA- - 67,023,000,000 Dana Reksa II

idAA+ idA- - 15,975,000,000 PT. PLN XII SERI A idAA+ idA- - 3,195,000,000 PT. PLN XII SERI A idAA+ idA- - 4,260,000,000 PT. PLN XII SERI A idAA+ idA- - 3,195,000,000 PT. PLN XII SERI A idAA idA- - 2,265,690,000 PT. Jasa Marga idAA idA- 98,085,000,000 1,510,460,000 PT. Jasa Marga

174,788,038,733 173,634,185,0901,013,586,083,711 788,541,808,191

- - Allowance for 1,013,586,083,711 788,541,808,191

Page 273: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 273

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 273

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

e. Berdasarkan peringkat obligasi (lanjutan) e. By bond rating (continued)

*) *)

f. Berdasarkan Jatuh Tempo dan Tingkat Bunga f. Based on maturity and rates

Jangka waktu Maturity periodSertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia CertificateObligasi BondsSurat Utang Negara Government Debenture Debt

Tingkat bunga rata-rata per tahun Average interest rate per yearSertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia CertificateObligasi BondsSurat Utang Negara Government Debenture Debt

g. Cadangan kerugian penurunan nilai g. Allowance for impairment losses

Informasi peringkat diberikan oleh lembaga pemeringkat yangdiakui Bank Indonesia seperti Pefindo.

Rating information was given by rating institution which recognisedby Bank Indonesia such as Pefindo.

2011 2010

273 hari / days 135-174 hari / days1-10 tahun / years 2-15 tahun / years

21 hari / days - 7 tahun / years 4-10 tahun / years

% %7,30 - 7,35 5,25 - 5,70

8,20 - 13,00 10,00 - 11,804,55 - 11,80 8,75 - 13,00

Saldo awal tahun Balance at beginning of the yearPenyesuaian saldo awal sehubungan Adjustment to opening balance

dengan penerapan in respect of implementation ofPSAK 50 dan 55 (lihat Catatan 26.b) SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 26.b)

Penyisihan / (Pemulihan) selama Allowance/(reversal) duringtahun berjalan (lihat Catatan 26.a) the year (refer to Note 26.a)

Selisih kurs penjabaran Exchange rate differenceSaldo akhir tahun Balance at end of the year

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagaiberikut:

The changes in the allowance for impairment losses are as follows:

2011 2010

- 5,714,762,040

- (5,714,762,040)

- -- -- -

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak terdapat surat-suratberharga yang mengalami penurunan nilai.

As at December 31, 2011 and 2010, there were no impairment inrespect of marketable securities.

Page 274: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

274 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

274 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. Kredit yang diberikan 8. Loans

a. Jenis Kredit a. Type Of Loans

Pihak berelasi Related PartiesModal kerja Working CapitalInvestasi InvestmenrsKonsumsi ConsumerKaryawan EmployeeProgram Pemerintah Government Program

Jumlah Total

Pihak Ketiga Third partiesModal kerjaInvestasi InvestmenrsKonsumsi ConsumptionKaryawan EmployeeProgram Pemerintah

2011

Lancar /Dalam Perhatian

khusus / Kurang Lancar / Diragukan / Macet / Jumlah /Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

1,421,091,266 - - - - 1,421,091,26654,667,385 - - - - 54,667,385

289,937,553 - - - - 289,937,553- - - - - -- - - - - -

1,765,696,204 - - - - 1,765,696,204

1,616,314,141

Cadangan kerugianpenurunan nilai

Allowance for impairment losses(149,382,063) - - - - (149,382,063)

2,297,434,023 49,540,552,267 1,222,781,148,365

Jumlah Kredit Pihakberelasi Total Loan Related parties1,616,314,141 - - - -

Working 1,551,514,406,956 32,707,996,614 - - 55,966,364,985 1,640,188,768,5551,132,828,860,023 35,216,675,432 2,897,626,620

5,399,655,298,527 8,063,797,230 2,075,566,840 1,099,037,744 7,375,388,371 5,418,269,088,712

- - -27,834,041,014 18,810,181 - - 19,184,542 27,872,035,737

Government - - -Jumlah Total

Total Loans

Pihak berelasi Related PartiesModal kerja Working CapitalInvestasi InvestmenrsKonsumsi ConsumerKaryawan EmployeeProgram Pemerintah Government Program

Jumlah Total

Pihak Ketiga Third partiesModal kerjaInvestasi InvestmenrsKonsumsi ConsumptionKaryawan EmployeeProgram PemerintahJumlah Total

Total Loans

8,111,832,606,520 76,007,279,457 4,973,193,460 3,396,471,767 112,901,490,165 8,309,111,041,369Cadangan kerugianpenurunan nilai

Allowance for impairmentlosses(114,072,062,865) (1,456,026,443) (148,703,822) (66,620,562) (91,835,667,510) (207,579,081,202)

Jumlah Kredit Pihak Ketiga Total Loan Third Parties7,997,760,543,655 74,551,253,014 4,824,489,638 3,329,851,205 21,065,822,655 8,101,531,960,167

Jumlah Kredit 7,999,376,857,796 74,551,253,014 4,824,489,638 3,329,851,205 21,065,822,655 8,103,148,274,308

2010

Lancar /Dalam Perhatian

khusus / Kurang Lancar / Diragukan / Macet / Jumlah /Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

752,439,262 - - - - 752,439,26223,164,166,661 - - - - 23,164,166,661

1,178,214,810 - - - - 1,178,214,810- - - - - -- - - - - -

25,094,820,733 - - - - 25,094,820,733

25,094,820,733

Cadangan kerugianpenurunan nilai

Allowance for impairment losses- - - - - -

188,000,000 54,687,192,291 844,912,816,523

Jumlah Kredit Pihakberelasi

Total Loan Relatedparties25,094,820,733 - - - -

Working 1,281,512,913,813 16,428,574,432 566,336,009 19,977,862 27,709,604,308 1,326,237,406,424

787,062,257,753 2,154,672,174 820,694,305

4,347,194,808,980 9,540,838,852 448,041,556 924,356,913 2,995,382,995 4,361,103,429,296

1,537,697 72,754,201 12,824,058,02964,167,692,623 9,413,112 - - - 64,177,105,735

Government 6,492,655,000,610 28,165,937,260 1,835,071,870 1,133,872,472 85,464,933,795 6,609,254,816,007

12,717,327,441 32,438,690 -

Cadangan kerugianpenurunan nilai

Allowance for impairmentlosses(127,860,641,031) (696,160,669) (113,931,631) (35,479,403) (79,674,506,705) (208,380,719,439)

Jumlah Kredit Pihak Ketiga Total Loan Third Parties6,364,794,359,579 27,469,776,591 1,721,140,239 1,098,393,069 5,790,427,090 6,400,874,096,568

Jumlah Kredit 6,389,889,180,312 27,469,776,591 1,721,140,239 1,098,393,069 5,790,427,090 6,425,968,917,301

Page 275: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 275

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 275

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan) 8. Loans (continued)

a. Jenis Kredit (lanjutan) a. Type Of Loans (continued)

Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut : Average interest rate per year is follows :

Modal kerja Working capitalInvestasi InvestmentsKonsumsi ConsumptionKaryawan EmployeeProgram pemerintah Government Program

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi b. By Economic Sectors

Pihak berelasi Related Parties

2011 201011.91% 12.31%13.75% 11.46%10.75% 19.88%9.00% 14.75%0.00% 0.00%

2011

Lancar /Dalam Perhatian

khusus / Kurang Lancar / Diragukan / Macet / Jumlah /Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pertanian,perburuhan, dan sarana pertanian

Agriculture, labor, agriculture facilities554,284,781 - - - - 554,284,781

Pertambangan - - - - - - MiningIndustri pengolahan - - - - - - Manufacturing

Jumlah Total

Pihak Ketiga Third parties

Jumlah Total

Jumlah Kredit Total Loans

Listrik, gas, dan air - - - - - - Electricity, gas and waterKonstruksi 397,188,388 - - - - 397,188,388 ConstructionPerdagangan, restoran, dan hotel Trading, restaurant, and hotel- - - - - -Transportasi, pergudangan, dan komunikasi

Transportation, warehouse and communication- - - - - -

Jasa dunia usaha - - - - - - Business servicesJasa pelayanan sosial 524,285,482 - - - - 524,285,482 Social servicesLain-lain 289,937,553 - - - - 289,937,553 Others

1,765,696,204 - - - - 1,765,696,204Cadangan kerugian penurunan nilai

Allowance for impairment losses(149,382,063) - - - - (149,382,063)

Jumlah Kredit Pihakberelasi

Total Loan Related parties1,616,314,141 - - - - 1,616,314,141

Pertanian,perburuhan, dan sarana pertanian

Agriculture, labor, agriculture facilities595,581,167,045 30,651,309,920 7,899,976 179,062,736 13,444,505,702 639,863,945,379

Pertambangan 19,912,613,870 - - - 110,206,900 20,022,820,770 MiningIndustri pengolahan 174,144,277,548 - - - 11,399,413,089 185,543,690,637 ManufacturingListrik, gas, dan air 350,543,529,181 - 727,377,613 - 868,842,498 352,139,749,292 Electricity, gas and waterKonstruksi 837,179,986,526 34,411,007,467 935,810,164 - 27,347,268,390 899,874,072,547 ConstructionPerdagangan, restoran, dan hotel

Trading, restaurant, and hotel179,855,149,705 2,310,619,072 1,250,000 - 6,699,127,113 188,866,145,890

Transportasi, pergudangan, dan komunikasi

Transportation, warehouse and communication30,239,849,521 551,735,587 1,225,288,867 - 3,106,151,390 35,123,025,365

Jasa dunia usaha 469,261,977,639 - - 2,098,217,222 42,496,822,500 513,857,017,361 Business servicesJasa pelayanan sosial 26,868,114,977 - - 20,154,065 34,579,670 26,922,848,712 Social servicesLain-lain 5,428,245,940,508 8,082,607,411 2,075,566,840 1,099,037,744 7,394,572,913 5,446,897,725,416 Others

8,111,832,606,520 76,007,279,457 4,973,193,460 3,396,471,767 112,901,490,165 8,309,111,041,369Cadangan kerugian penurunan nilai

Allowance for impairment losses(114,072,062,865) (1,456,026,443) (148,703,822) (66,620,562) (91,835,667,510) (207,579,081,202)

Jumlah Kredit Pihak Ketiga Total Loan Third Parties7,997,760,543,655 74,551,253,014 4,824,489,638 3,329,851,205 21,065,822,655 8,101,531,960,167

7,999,376,857,796 74,551,253,014 4,824,489,638 3,329,851,205 21,065,822,655 8,103,148,274,308

Page 276: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

276 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

276 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan) 8. Loans (continued)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi (lanjutan) b. By Economic Sectors (continued)

Pihak berelasi Related Parties

2010

Lancar /Dalam Perhatian

khusus / Kurang Lancar / Diragukan / Macet / Jumlah /Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Pertanian, perburuhan, dan sarana pertanian

Agriculture, labor, agriculture facilities- - - - - -

Pertambangan - - - - - - MiningIndustri pengolahan - - - - - - ManufacturingListrik, gas, dan air 16,000,000,000 - - - - 16,000,000,000 Electricity, gas and waterKonstruksi - - - - - - Construction

Perdagangan, restoran, dan hotel Trading, restaurant, and hotel752,439,262 - - - - 752,439,262

Transportasi, pergudangan, dan komunikasi

Transportation, warehouse and communication- - - - - -

Jasa dunia usaha - - - - - - Business servicesJasa pelayanan sosial - - - - - - Social servicesLain-lain 8,342,381,471 - - - - 8,342,381,471 Others

Jumlah Total

Pihak Ketiga Third parties

Jumlah Total

Jumlah Kredit Total Loans

25,094,820,733 - - - - 25,094,820,733Cadangan kerugianpenurunan nilai

Allowance for impairment losses- - - - - -

Jumlah Kredit Pihakberelasi

Total Loan Related parties25,094,820,733 - - - - 25,094,820,733

Pertanian,perburuhan, dan sarana pertanian

Agriculture, labor, agriculture facilities453,103,642,495 269,915,409 895,816,998 188,000,000 19,289,689,170 473,747,064,072

Pertambangan 4,832,042,936 - - - 244,231,872 5,076,274,808 MiningIndustri pengolahan 164,998,667,100 - - 19,977,862 12,922,334,782 177,940,979,744 ManufacturingListrik, gas, dan air 181,870,142,495 - - - 503,030,362 182,373,172,857 Electricity, gas and waterKonstruksi 856,098,326,177 - 488,269,536 - 37,100,000,546 893,686,596,259 Construction

Perdagangan, restoran, dan hotel Trading, restaurant, and hotel74,774,587,494 18,526,559 - - 8,763,024,208 83,556,138,261

Transportasi, pergudangan, dan komunikasi

Transportation, warehouse and communication10,956,682,443 2,102,226,047 - - 3,166,846,854 16,225,755,344

Jasa dunia usaha 302,857,775,868 16,739,804,819 - - 284,050,852 319,881,631,539 Business servicesJasa pelayanan sosial 36,000,712,450 34,745,437 - - 220,758,625 36,256,216,512 Social servicesLain-lain 4,407,162,421,152 9,000,718,989 450,985,336 925,894,610 2,970,966,524 4,420,510,986,611 Others

6,492,655,000,610 28,165,937,260 1,835,071,870 1,133,872,472 85,464,933,795 6,609,254,816,007Cadangan kerugianpenurunan nilai

Allowance for impairment losses(127,860,641,031) (696,160,669) (113,931,631) (35,479,403) (79,674,506,705) (208,380,719,439)

Jumlah Kredit Pihak Ketiga Total Loan Third Parties6,364,794,359,579 27,469,776,591 1,721,140,239 1,098,393,069 5,790,427,090 6,400,874,096,568

6,389,889,180,312 27,469,776,591 1,721,140,239 1,098,393,069 5,790,427,090 6,425,968,917,301

Page 277: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 277

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 277

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan) 8. Loans (continued)

c. Jangka Waktu c. By Period

Berdasarkan periode perjanjian kredit By loan agreement period

Sampai dengan 1 tahun Until 1 yearLebih dari 1 s/d 2 tahun Over 1 – 2 yearLebih dari 2 s/d 5 tahun Over 2 – 5 yearLebih dari 5 tahun Over 12 yearJumlah TotalCadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment lossesJumlah kredit-bersih Total loans-net

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo By remaining maturity

Sampai dengan 1 tahun Until 1 yearLebih dari 1 s/d 2 tahun Over 1 – 2 yearLebih dari 2 s/d 5 tahun Over 2 – 5 yearL bih d i 5 t h O 12

Klasifikasi kredit berdasarkan perjanjian kredit dan sisa umur jatuhdengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Loans classification based on loan agreement and the remainingmaturity period up to the maturity dates are as follows:

2011 2010829,419,960,969 770,734,170,660377,396,355,840 79,451,633,764668,640,432,816 1,207,173,388,024

6,435,419,987,948 4,576,990,444,2928,310,876,737,573 6,634,349,636,740(207,728,463,265) (208,380,719,439)

8,103,148,274,308 6,425,968,917,301

2011 20101,213,879,354,551 931,244,101,302

282,998,279,824 159,182,126,5281,843,522,558,552 1,575,631,613,3634 970 476 544 646 3 968 291 795 547Lebih dari 5 tahun Over 12 year

Jumlah TotalCadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment lossesJumlah kredit-bersih Total loans-net

d. d.

4,970,476,544,646 3,968,291,795,5478,310,876,737,573 6,634,349,636,740(207,728,463,265) (208,380,719,439)

8,103,148,274,308 6,425,968,917,301

Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan kredit yangdiberikan adalah sebagai berikut:

Other significant information direct with credit are as follows :

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk kredit kepada Pihak berelasi-catatan 31 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar 11,53% dan 13,21%, sedangkan tingkat bunga rata-rata per tahun untuk pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2011dan 2010, masing-masing sebesar 17,39% dan 17,2% .

The average annual interest rate for related parties-note 31 onDecember 31, 2011 and 2010 are 11,53 % and 13,21%, whileaverage interest rate annually for third parties on December 31,2011 and 2010 are 11,53 % and 17,2%.

Kredit modal kerja berjangka waktu 1 tahun, kredit invetasi berjangkawaktu 1 tahun sampai dengan 12 tahun, kredit konsumsi berjangkawaktu maksimal 20 tahun, kredit karyawan berjangka waktu antara 3tahun sampai dengan 20 tahun dan kredit program pemerintahberjangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 15 tahun.

Working capital loans have term ranging 1 year, investment loanwith term ranging 1 year to 12 year, consumption loan with termmaximum 20 year, employee loan with term ranging 3 years to 20years and governmental program loan have term ranging 1 year to15 year.

Kredit kepada pihak berelasi dilakukan atau tidak dilakukan denganpersyaratan dan kondisi normal sebagaimana dilakukan denganpihak ketiga (catatan 31).

Credit with related parties with or without requirement and normalcondition, as third parties (note 31).

Jumlah kredit sindikasi yang diberikan oleh Bank per tanggal 31Desember 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesarRp350.111.479.216 dan Rp194.126.485.421.

Total syndicated loans of the Bank amounting as of December 31,2011 and 2010 are Rp350.111.479.216 and Rp194.126.485.421respectively.

Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi dengan persentasepenyertaan berkisar antara 0% sampai dengan 0% pada tahun 2011dan 2,49% sampai dengan 10,88% pada tahun 2010.

The participation of the Bank as a member of the syndication loan on2011 and 2010, range from 0% to 0% and ranged from 2,49% to10,88% on 2010 of total syndicated loans.

Page 278: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

278 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

278 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan) 8. Loans (continued)d. d.

e. Berdasarkan kolektibilitas sesuai Peraturan Bank Indonesia e. By collectibility as per Bank Indonesia Regulation

Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan kredit yangdiberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Other significant information direct with credit are as follows:(continued)

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, bank telah melakukanrestrukturisasi kredit sebesar Rp56.776.591.630 sedangkan sampaidengan tanggal 31 Desember 2010 telah direstrukturisasi kreditsebesar Rp 20.560.000.000.

Up to December 31, 2011, bank has restructured its loan totalRp56.776.591.630 and up to December 31, 2010 bank restructedtotaling Rp20.560.000.000.

Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yangdiikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual,deposito berjangka atau jaminan lain.

Loans are generally collateralized by registered mortgages, powersof attorney to mortgage or sell pledged assets, time deposits or otherguarantees.

Kolektibilitas kredit pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010berdasarkan kriteria Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007tanggal 30 Maret 2007 adalah sebagai berikut:

Credit collectibility as of December 31, 2011 and 2010 based onBank Indonesia Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007are as follow:

31 Desember 2011 / December 31, 2011

Persentase/ Percentage

Jumlah/ Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Impairment Value

Jumlah/ Total

% Rp Rp RpKlasifikasi Risiko Kredit Loan Risk ClassificationLancar CurrentDalam perhatian khusus Special mentionKurang lancar SubstandardDiragukan DoubtfulMacet LossJumlah Total

Klasifikasi Risiko Kredit Loan Risk ClassificationLancar CurrentDalam perhatian khusus Special mentionKurang lancar SubstandardDiragukan DoubtfulMacet LossJumlah Total

p p p

97.63% 8,113,598,302,724 (114,221,444,928) 7,999,376,857,7960.91% 76,007,279,457 (1,456,026,443) 74,551,253,0140.06% 4,973,193,460 (148,703,822) 4,824,489,6380.04% 3,396,471,767 (66,620,562) 3,329,851,2051.36% 112,901,490,165 (91,835,667,510) 21,065,822,655

100.00% 8,310,876,737,573 (207,728,463,265) 8,103,148,274,308

31 Desember 2010 / December 31, 2010

Persentase/ Percentage

Jumlah/ Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Impairment Value

Jumlah/ Total

% Rp Rp Rp

98.24% 6,517,749,821,343 (127,860,641,031) 6,389,889,180,3120.42% 28,165,937,260 (696,160,669) 27,469,776,5910.03% 1,835,071,870 (113,931,631) 1,721,140,2390.02% 1,133,872,472 (35,479,403) 1,098,393,0691.29% 85,464,933,795 (79,674,506,705) 5,790,427,090

100.00% 6,634,349,636,740 (208,380,719,439) 6,425,968,917,301

Page 279: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 279

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 279

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan) 8. Loans (continued)f. f.

Agriculture, labor, agriculture facilities

Pertambangan MiningIndustri pengolahan ManufacturingListrik, gas, dan air Electricity, gas and waterKonstruksi ConstructionPerdagangan, restoran, dan hotel Trading, restaurant, and hotelPengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse

dan komunikasi and communicationJasa dunia usaha Business servicesJasa pelayanan sosial Social servicesLain-lain OthersJumlah TotalCadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment lossesJumlah kredit bermasalah Total Non Performing Loan

berdasarkan sektor ekonomi Based on Economic Sector

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, rincian kreditbermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2011 and 2010, listing of non performingloan based on economic sector are as follow:

2011 2010

Pertanian, perburuhan, dan saranapertanian

13,631,468,414 20,373,506,168

110,206,900 244,231,87211,399,413,089 12,942,312,6441,596,220,111 503,030,362

28,283,078,554 37,588,270,0826,700,377,113 8,763,024,208

4,331,440,257 3,166,846,85444,595,039,722 284,050,852

54,733,735 220,758,62510,569,177,497 4,347,846,470

121,271,155,392 88,433,878,137(92,050,991,894) (79,823,917,739)

29,220,163,498 8,609,960,398

g. Cadangan kerugian penurunan nilai g. Allowance for impairment losses

Saldo awal tahun Balance at beginning of the yearPenyesuaian saldo awal sehubungan Adjustment to opening balance

dengan penerapan in respect of implementation ofPSAK 50 dan 55 (lihat Catatan 26b) SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 26.b)

Penyisihan / (Pemulihan) selama Allowance/(reversal) duringtahun berjalan the year

Pendapatan bunga yang akan diterima atas pinjaman yang diberikan yang Accrued Interest for impairedmengalami penurunan nilai Loans and adjustment dan penyesuaian dalam tahun berjalan during the year

Penerimaan kembali pinjaman yang diberikan yang telah dihapus bukukan Bad debt recoveries

Penghapusan selama tahun berjalan Write-offs during the yearSelisih kurs penjabaran Exchange rate differenceSaldo akhir tahun Balance at end of the year

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kredit yang telahdihentikan pembebanan bunganya secara akrual masing-masingsebesar Rp120.405.155.490 dan Rp100.402.507.242.

As of December 31, 2011 and 2010, loan has stop load of interest inaccrual are Rp120.405.155.490 and Rp100.402.507.242, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, rasio kredit bermasalahterhadap jumlah kredit yang diberikan (NPL) gross dan net masing-masing sebesar 1,46% dan 0,35% serta 1,33% dan 0,13%.

As of December 31, 2011 and 2010, ratio non performing loan to credit(NPL) gross and net are 1,46% and 0,35% and 1,33% and 0,13%,respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak terdapatpelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan BatasMaksimum Pemberian Kredit (BMPK).

As of December 31, 2011 and 2010 there are no loans which exceded orpenalty the legal lending limit (BMPK) as required.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagaiberikut:

The changes in the allowance for impairment losses are as follows :

2011 2010208,380,719,439 154,508,341,705

- (168,931,469,053)

175,457,191,868 227,929,292,716

(172,245,913,752) (14,279,827,628)

5,302,206,500 14,351,477,488(9,165,740,790) (5,197,095,789)

- -207,728,463,265 208,380,719,439

Page 280: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

280 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

280 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan) 8. Loans (continued)

h. h.

Saldo awal tahun Balance at beginning of the yearPenyesuaian saldo awal sehubungan Adjustment to opening balance

dengan penerapan in respect of implementation ofPSAK 50 dan 55 (Catatan 35) SFAS 55 (Revised 2006) (Note 35)

Penyisihan / (Pemulihan) selama Allowance/(reversal) duringtahun berjalan (Catatan 26) the year (Note 26)

Pendapatan bunga yang akan diterimaatas pinjaman yang diberikan yang Accrued Interest for impairedmengalami penurunan nilai Loans

Penerimaan kembali pinjamanB d d bt i

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul akibat tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.

Management believe the allowance for impairment losses is adequate tocover possible losses arising from uncollectible loans.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yangdiberikan.

Movements of allowance for impairment loan losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagaiberikut:

The changes in the allowance for impairment losses are as follows:

2 0 1 1Individual / Kolektif / Jumlah /Individual Collective Total

78,533,383,463 129,847,335,976 208,380,719,439

- - -

33,895,676,061 141,561,515,807 175,457,191,868

(16,184,316,970) (156,061,596,782) (172,245,913,752)

302 206 00 302 206 00yang telah dihapusbukukan Bad debt recoveriesPenghapusan selama tahun berjalan Write-offs during the yearSelisih kurs penjabaran Exchange rate differenceSaldo akhir tahun Balance at end of the year

Saldo awal tahun Balance at beginning of the yearPenyesuaian saldo awal sehubungan Adjustment to opening balance

dengan penerapan in respect of implementation ofPSAK 50 dan 55 (Catatan 35) SFAS 55 (Revised 2006) (Note 35)

Penyisihan / (Pemulihan) selama Allowance/(reversal) duringtahun berjalan (Catatan 26) the year (Note 26)

Pendapatan bunga yang akan diterimaatas pinjaman yang diberikan yang Accrued Interest for impairedmengalami penurunan nilai Loans

Penerimaan kembali pinjamanyang telah dihapusbukukan Bad debt recoveries

Penghapusan selama tahun berjalan Write-offs during the yearSelisih kurs penjabaran Exchange rate differenceSaldo akhir tahun Balance at end of the year

i. Pinjaman yang diberikan yang dihapus-bukukan i. Loans written-off

Saldo awal tahun Balance at beginning of the yearPenerimaan kembali selama tahun berjalan Recovery during the yearPenghapusan selama tahun berjalan Write-offs during the yearHapus tagih Claims written-offSaldo akhir tahun Balance at end of the year

5,302,206,500 - 5,302,206,500(9,165,740,790) - (9,165,740,790)

- - -92,381,208,264 115,347,255,001 207,728,463,265

2 0 1 0Individual / Kolektif / Jumlah /Individual Collective Total

91,574,856,639 62,933,485,066 154,508,341,705

(91,574,856,639) (62,933,485,066) (154,508,341,705)

98,081,956,740 129,847,335,976 227,929,292,716

- - -

(14,351,477,488) - (14,351,477,488)(5,197,095,789) - (5,197,095,789)

- - -78,533,383,463 129,847,335,976 208,380,719,439

2011 2010

135,668,201,313 144,822,583,012(5,302,206,500) (14,351,477,488)9,165,740,790 5,197,095,789

- -139,531,735,603 135,668,201,313

Page 281: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 281

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 281

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan) 8. Loans (continued)

P t

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yangdiberikan.

Other significant information relating to loans.

Pada tanggal 5 Oktober 2006, Bank Indonesia mengeluarkan peraturanNo. 8/13/PBI/2006 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit BankUmum”. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaandana kepada satu peminjam yang bukan merupakan pihak terkait tidakmelebihi 20% dari modal Bank (31 Desember 2011: Rp 283,487.75, 31Desember 2010: Rp183.355,80). Peraturan tersebut juga menetapkanbatas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yangbukan pihak terkait tidak melebihi 25% dari modal Bank (31 Desember2011: Rp226,790.20, 31 Desember 2010: Rp.229.194,75).

On October 5, 2006, Bank Indonesia issued regulation No. 8/13/PBI/2006relating to the ”Legal Lending Limit for Commercial Banks”. Thisregulation requires the maximum lending limit to one non-related partyborrower not to exceed 20% of the Bank’s capital (December 31, 2011:Rp283,487.75, December 31, 2010: Rp183.355,80. This regulation alsorequires the maximum lending limit to non-related party groups ofborrower not to exceed 25% of the Bank’s capital (December 31, 2011:Rp226,790.20, December 31, 2010: Rp.229.194,75).

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Bank tidak melampauiataupun melanggar Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepadapihak terkait dan pihak ketiga.

As at December 31, 2011 and 2010, the Bank did not exceed or breachits Legal Lending Limit (LLL) to related and third parties.

Pinjaman yang diberikan kepada karyawan Bank terdiri dari pinjamanyang diberikan untuk pembelian kendaraan, rumah dan keperluan lainnyadengan berbagai jangka waktu yang pelunasannya dilakukan melaluipemotongan gaji setiap bulan.

Loans to Bank’s employees consist of motor vehicle loans, housing loansand loans for other purposes with various loan terms; repayment of whichwill be effected through monthly salary deductions.

9. Penyertaan 9. Investments

Akun ini terdiri dari: This account consist of :

Metode biaya Cost methodPT. Sarana Sumsel Ventura PT. Sarana Sumsel Ventura

JumlahDikurangi penyisihan kerugian Less Allowance for possible losses

Bersih Net

Saldo awal tahunPenyisihan (pemulihan) tahun berjalan

Saldo akhir tahun

2011 2010

Jumlah / Total

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership Jumlah / Total

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

1,250,000,000 15.96% 1,250,000,000 15.96%1,250,000,000 1,250,000,000

(1,250,000,000) (1,250,000,000)

- -

Metode pencatatan untuk penyertaan dilakukan dengan metode biaya(cost method ) dengan kepemilikan di bawah 20 persen.

Investment in the associated company is recorded using the cost methodwith the ownership less than 20 percent.

Penyertaan sementara dalam rangka restrukturisasi kredit dicatat denganmetode biaya, dan saldo per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah nihil.

Temporary investment of the bank in order of loans restructuring is usingthe cost method, and balances as of December 31, 2011 and 2010 arenil.

Perubahan penyisihan kerugian penyertaan saham adalah sebagaiberikut:

Changes of allowances for possible losses are as follows:

2011 2010

1,250,000,000 1,250,000,000 Balance at beginning of the year- - Provision (reversal) during the year

1,250,000,000 1,250,000,000 Balance at ending year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilaipenyertaan saham yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupkerugian yang mungkin timbul pada penyertaan saham.

Management believes that allowance for impairment losses forinvestment of shares is adequate to cover possible losses that mightarise from investment of shares.

Page 282: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

282 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

282 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. Aset Tetap 10. Fixed Assets

Harga perolehan Acquisition costHak atas tanah LandrightsBangunan BuildingsRumah dinas Official houseKendaraan VehiclesInventaris kantor Office furnitureInventaris Official houses

Rumah Dinas furnitures and fixtures

Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciationBangunan BuildingsRumah dinas Official houseKendaraan VehiclesInventaris kantor Office furnitureInventaris Official houses

31 Desember 2011 / December 31, 2011Penambahan / Pelepasan /

Additions DisposalSaldo Awal reklasifikasi / reklasifikasi / Saldo akhir /

Beginning Balance Reclassification Reclassification Ending Balance

60,206,012,499 5,747,683,369 - 65,953,695,86874,963,892,189 186,039,826,454 - 261,003,718,64313,658,499,722 141,558,000 - 13,800,057,7225,931,706,151 387,670,625 1,181,773,576 5,137,603,200

257,664,047,058 73,987,932,398 - 331,651,979,456

3,449,038,755 957,981,675 - 4,407,020,430415,873,196,374 267,262,652,521 1,181,773,576 681,954,075,319

15,436,139,091 5,146,081,017 - 20,582,220,1083,188,881,673 640,983,680 - 3,829,865,3535,395,256,071 379,499,630 1,181,773,576 4,592,982,125

187,672,745,593 35,117,873,716 - 222,790,619,309

Rumah Dinas furnitures and fixtures

Nilai buku bersih Net book value

Harga perolehan Acquisition costHak atas tanah LandrightsBangunan BuildingsRumah dinas Official houseKendaraan VehiclesInventaris kantor Office furnitureInventaris Official housesRumah Dinas furnitures and fixtures

Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciationBangunan BuildingsRumah dinas Official houseKendaraan VehiclesInventaris kantor Office furnitureInventaris Official houses

Rumah Dinas furnitures and fixtures

Nilai buku bersih Net book value

2,637,037,811 483,244,119 - 3,120,281,930214,330,060,239 41,767,682,162 1,181,773,576 254,915,968,825

201,543,136,135 427,038,106,494

31 Desember 2010 / December 31, 2010Penambahan / Pelepasan /

Additions DisposalSaldo Awal reklasifikasi / reklasifikasi / Saldo Akhir /

Beginning Balance Reclassification Reclassification Ending Balance

53,782,739,499 6,426,868,000 3,595,000 60,206,012,49967,120,036,777 8,361,928,134 518,072,722 74,963,892,18913,407,942,721 250,557,001 - 13,658,499,7225,850,928,713 80,777,438 - 5,931,706,151

227,544,868,823 30,124,625,335 5,447,100 257,664,047,058

2,973,416,552 475,622,203 - 3,449,038,755370,679,933,085 45,720,378,111 527,114,822 415,873,196,374

12,228,036,266 3,436,433,307 228,330,482 15,436,139,0912,554,149,557 634,732,116 - 3,188,881,6735,165,083,493 230,172,578 - 5,395,256,071

156,101,125,447 31,576,417,244 4,797,098 187,672,745,593

2,290,096,662 346,941,149 - 2,637,037,811178,338,491,425 36,224,696,394 233,127,580 214,330,060,239192,341,441,660 201,543,136,135

Penyusutan yang dibebankan pada beban umum dan administrasiadalah sebesar Rp41.767.682.162 dan Rp36.224.696.394 pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Depreciation expense of fixed assets are charged to general andadministrative expense for the years ended December 31, 2011 and2010, amounted to Rp41.767.682.162 and Rp36.224.696.394

Page 283: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 283

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 283

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. Aset Tetap (lanjutan) 10. Fixed Assets (continued)

Aset tetap, kecuali tanah, pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan gempa bumi kepada PTAsuransi Bangun Askrida dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp131.832.228.176 dan Rp121.722.920.027. PTAsuransi Bangun Askrida bukan merupakan pihak berelasi denganBank. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebuttelah memadai untuk menutup kemungkinan terjadi kerugian.

Fixed assets, except for land, on December 31, 2011 and 2010 areinsured against fire and earthquake with amounts insured to PT AsuransiBangun Askrida amounting to Rp131.832.228.176 andRp121.722.920.027, respectively. PT Asuransi Bangun Askrida doesn’thave a related parties with Bank. Management believes that theinsurance coverage is adequate to cover posibble losses.

Penjualan aset tetap selama tahun 2011 dan 2010 masing-masingsebesar Rp194.108.832 dan Rp410.000.000, dengan nilai bukumasing-masing sebesar Rp 20 dan Rp255.561.078, sertamenghasilkan keuntungan penjualan masing-masing sebesarRp194.108.832 dan Rp154.438.922 yang dicatat pada akunPendapatan (Beban) Non Operasional – Bersih (catatan 29).

Sales of fixed assets for the years ended 2011 and 2010 areRp194.108.832 and Rp410.000.000 , book value each are Rp20 andRp255.561.078, also resulted profit of sales on fixed assets each areRp194.108.832 and Rp154.438.922 and recorded at Non OperatingIncome (Expense) (note 29 ).

Pada tahun 2011, saldo aset tetap yang terdiri dari bangunan daninventaris kantor direklasifikasi dari akun aset lain-lain, masing-masingsebesar Rp174.889.777.568 dan Rp46.676.229.930. Tidak terdapatsaldo aset tetap yang direklasifikasikan dari akun aset lain-lain padatahun 2010.

In 2011, the fixed assets balance which include land and buildings ofRp174.889.777.568 and Rp 46.676.229.930 was reclassified from otherassets. There was no fixed assets balance which was reclassified fromother assets in 2010.

11. Aset Lain-lain 11. Other Assets

Pendapatan yang masih akan diterima Accrued revenueTagihan lain-lain Other billingsBiaya dibayar dimuka Prepaid expensesPersekot AdvancesPersekot dividen Dividend AdvancesBangunan dalam penyelesaian Construction in progressHak pakai atas tanah dan gedung Land and building usement rightPersediaan alat tulis kantor StationaryRupa-rupa aset lainnya Other assetsJumlah Total

Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada akhirtahun, manajemen Bank berpendapat bahwa tidak ada indikasipenurunan nilai aset tetap yang dimiliki oleh Bank.

Based on individual reviewed of fixed asset at the end of the year,management believes that there’s no indication for impairment of fixedassets.

2011 2010

77,048,037,946 26,996,503,696 8,967,650,567 27,034,965,165 8,967,842,554 6,893,720,432 63,470,713,625 33,485,829,785 101,782,273,163 79,123,283,100 38,966,423,131 146,817,299,719 3,882,549,171 4,134,390,198 4,113,698,874 3,701,742,169 5,922,310,262 3,095,048,724

313,121,499,291 331,282,782,988

Seluruh aset lain-lain dalam mata uang rupiah. Dalam jumlah tagihan lain-lain termasuk piutang bunga atas surat-surat berharga yang dimilikisebesar Rp10.205.169.948 per 31 Desember 2011 dan sebesarRp6.811.593.141 per 31 Desember 2010.

Entire other assets in rupiah currency. In total of interest receivable areincluding the interest receivable of securities had a totalRp10.205.169.948 as of December 31, 2011 and Rp6.811.593.141 as ofDecember 31, 2010.

Bangunan dalam penyelesaian per 31 Desember 2010 sebesar 70,56%dari nilai proyek, dan telah diselesaikan 100% dalam tahun 2011.

Construction in progress as at December 31, 2011 is 70,56% from projectvalue, which have been finalized 100% at year 2011.

Biaya dibayar di muka terdiri dari uang muka sewa, uang muka premiasuransi, dan pembayaran-pembayaran yang berjangka waktu pendek.

Prepaid expenses consist of advances for rental, insurance premium andother short term payments.

Berdasarkan penelaahan aset lain-lain secara individual pada akhirtahun, manajemen Bank berpendapat bahwa tidak ada indikasipenurunan nilai atas aset lain-lain yang dimiliki oleh Bank.

Based on individual reviewed of other assets at the end of the year,management believes that there’s no indication for impairment of otherassets.

Page 284: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

284 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

284 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. Liabilitas Segera 12. Obligations due immediately

Akun ini terdiri dari: This account consist of :

Liabilitas kepada Pemerintah Liabilities to GovernmentBiaya bunga yang masih harus dibayar Accrued interest expensesKiriman uang Remmitance in transitTitipan sementara Temporary proceedTitipan sementara yang diblokir Blocked out temporary proceedJumlah Total

13. Simpanan 13. Deposits

2011 2010

72,186,435,185 93,998,943,56630,137,266,511 24,294,083,21820,274,463,195 3,823,047,701

265,372,989,451 90,254,906,515130,232,595,419 44,196,572,774518,203,749,761 256,567,553,774

Liabilitas kepada pemerintah merupakan liabilitas bank sebagai bankpersepsi dalam rangka penerimaan pajak dan bukan pajak dari wajibpajak/wajib setor, yang secara periodik dilimpahkan ke rekening kasnegara di Bank Indonesia, serta penampungan dana-dana lain yangsegera disetorkan.

Liabilites to government represent the bank liabilities as perception of thebank in order with tax and non tax acceptances from tax obligation, whichoverflowed periodically to eschequer account in Bank Indonesia, and alsorelocation of other funds which immediately remit.

Liabilitas lainnya merupakan titipan kiriman uang yang akan diteruskandari bank lain, titipan nasabah, titipan gaji dan pensiun yang akan dibayar.

Other liabilities represent advance transfer from other banks, customers’advances, salaries’ advances and pensions to be paid.

Akun ini terdiri dari: This account consist of :

Rupiah : Rupiahs :Pihak berelasi Related partiesPihak ketiga Third parties

Mata uang asing : Foreign currencies :Pihak berelasi Related partiesPihak ketiga Third parties

Jumlah Total

Simpanan terdiri dari: Deposits consist of:

Giro Demand depositsTabungan Saving depositsDeposito berjangka Time depositsJumlah Total

2011 2010

2,773,254,110,578 2,063,741,226,1658,214,400,832,449 7,202,086,146,261

10,987,654,943,027 9,265,827,372,426

1,411,809,750 -63,388,285,025 55,574,134,40864,800,094,775 55,574,134,408

11,052,455,037,802 9,321,401,506,834

2011 2010

3,876,747,136,627 3,000,293,996,3903,737,849,041,233 2,943,800,522,1413,437,858,859,941 3,377,306,988,303

11,052,455,037,802 9,321,401,506,834

Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004,efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga PenjaminSimpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bankumum berdasarkan program penjaminan yang berlaku. Ketentuanprogram penjaminan yang terakhir adalah berdasarkan PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2008 tanggal 13Oktober 2008.

Based on the Law No. 24 dated September 22, 2004, effective onSeptember 22, 2005, the Deposit Insurance Agency (DIA) was formed toguarantee certain liabilities of commercial banks under the applicableguarantee program. The most recently guarantee program based on theIndonesian Government Regulation Number 66 Year 2008 dated October13, 2008.

Page 285: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 285

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 285

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. Simpanan (lanjutan) 13. Deposits (continued)a. Giro terdiri dari : a. Demand deposits consist of :

Rupiah : RupiahsPihak berelasi Related PartiesPihak ketiga Third Parties

Mata Uang Asing : Foreign Currencies :Pihak ketiga Third Parties

Jumlah Total

Tingkat bunga rata-rata per tahun The average interest rate per annumRupiah RupiahsMata uang asing Foreign currencies

2011 2010

2,310,247,527,474 1,957,276,532,415 1,558,170,425,741 1,040,620,691,767 3,868,417,953,215 2,997,897,224,182

8,329,183,412 2,396,772,208 8,329,183,412 2,396,772,208 3,876,747,136,627 3,000,293,996,390

3.52% 3.55%0.50% 0.50%

Akun ini termasuk di dalamnya adalah saldo giro wadiah per 31Desember 2011 dan 2010 sebesar Rp50.468.354.361 danRp22.548.170.275.

This account includes wadiah demand deposits balance per December31, 2011 and 2010 as Rp50.468.354.361 and Rp22.548.170.275.

Simpanan giro dalam mata uang asing adalah dalam bentuk DolarAmerika Serikat, Euro dan Dolar Singapura.

Demand deposits from customers in foreign currencies are denominatedin United States Dollars, Euro, and Singapore Dollars.

b. Tabungan terdiri dari : b. Saving deposits consist of :

Rupiah RupiahsPihak berelasi Related parties

Simpeda SimpedaPesirah PesirahTasbih TasbihTabunganku TabungankuJumlah Total

Pihak ketiga Third partiesSimpeda SimpedaPesirah PesirahTasbih TasbihWadiah WadiahMudharabah MudharabahTabunganku TabungankuRofiqoh RofiqohKaffah KaffahJumlah Total

Jumlah dalam rupiah Total in rupiahsMata uang asing Foreign currenciesPihak berelasi Related partiesPihak ketiga ` Third partiesJumlah dalam mata uang asing Total in foreign currenciesJumlah tabungan Total saving deposit

Giro yang diterima dari pihak berelasi dilakukan dengan persyaratandan kondisi yang sama sebagaimana bila diterima dari pihak ketiga(catatan 31).

Demand deposits which received from related parties will effective atsimilar terms and conditions as those done with third parties (note 31).

Terdapat giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit sebesarRp300.000.000 dan Rp1.356.840.277 pada tanggal 31 Desember2011 dan 2010.

There are demand deposits blocked and pledged as loan collateralamounting to Rp300.000.000 and Rp1.356.840.277 as of December 31,2011 and 2010.

2011 2010

4,150,246,789 3,105,066,3601,992,475,582 8,676,839,075

29,085,692 33,600,00055,000 4,159,899

6,171,863,063 11,819,665,334

1,227,236,482,278 918,996,467,7142,286,326,335,773 1,873,251,708,076

49,457,080,703 49,070,021,6356,049,390,631 4,289,099,1722,524,329,118 2,558,198,198

15,333,086,333 4,344,652,25962,183,751,895 29,342,357,36982,566,721,439 50,128,352,384

3,731,677,178,170 2,931,980,856,8073,737,849,041,233 2,943,800,522,141

- -- -- -

3,737,849,041,233 2,943,800,522,141

Page 286: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

286 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

286 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. Simpanan (lanjutan) 13. Deposits (continued)

b. Tabungan terdiri dari: (lanjutan) b. Saving deposits consist of: (continued)

Tingkat bunga rata-rata per tahun Average annual interest rate

c.� Deposito berjangka terdiri dari: c. Time deposits consist of:

Rupiah : Rupiahs :Pihak berelasi Related parties

3.07% 3.01%

Tabungan yang diterima dari pihak berelasi dilakukan denganpersyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana bila diterima daripihak ketiga (catatan 31).

Demand deposits which received from related parties will effective atsimilar terms and conditions as those done with third parties (note 31).

Terdapat tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit sebesarRp4.991.733.071 dan Rp4.995.127.667 pada tanggal 31 Desember2011 dan 2010.

There are demand deposits blocked and pledged as loan collateralamounting to Rp4.991.733.071 and Rp4.995.127.667 as of December31, 2011 and 2010.

Akun ini termasuk didalamnya adalah saldo tabungan wadiah danmudharabah per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebesarRp8.537.719.750 dan Rp6.847.297.370.

This account includes wadiah and mudharabah saving balance as ofDecember 31, 2011 and 2010 amounting to Rp 8.537.719.750 andRp6.847.297.370.

2011 2010

456,834,720,041 94,645,028,416Pihak ketiga Third parties

Mata uang asing : Foreign currencies :Pihak berelasi Related partiesPihak ketiga Third parties

Jumlah Total

Berdasarkan periode deposito berjangka : Based on time deposit period :

Rupiah Rupiahs1 bulan 1 month3 bulan 3 months6 bulan 6 months12 bulan 12 monthsLebih dari 12 bulan Over 12 months

Jumlah dalam rupiah Total in rupiahMata uang asing Foreign currencies

1 bulan 1 month3 bulan 3 months6 bulan 6 months12 bulan 12 monthsLebih dari 12 bulan Over 12 months

Jumlah dalam mata uang asing Total in foreign currenciesJumlah Total

2,924,553,228,538 3,229,484,597,6873,381,387,948,579 3,324,129,626,103

1,411,809,750 -55,059,101,613 53,177,362,20056,470,911,363 53,177,362,200

3,437,858,859,941 3,377,306,988,303

Perincian deposito berjangka berdasarkan jatuh tempo pada tanggal31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The details of time deposits on December 31, 2011 and 2010 based onmaturity are as follow :

2011 2010

80,914,268,652 2,013,456,096,7192,383,051,640,768 237,298,378,067

362,539,364,876 402,083,748,553313,191,333,822 665,628,692,764241,691,340,462 5,662,710,000

3,381,387,948,580 3,324,129,626,103

6,912,207,296 6,008,426,62024,482,250 204,527,000

1,813,500,000 1,802,000,00047,720,721,815 45,162,408,580

- -56,470,911,361 53,177,362,200

3,437,858,859,941 3,377,306,988,303

Page 287: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 287

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 287

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. Simpanan (lanjutan) 13. Deposits (continued)

c.� Deposito berjangka terdiri dari: (lanjutan) c. Time deposits consist of: (continued)

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo Based on remaining period until maturity :

Rupiah RupiahsSampai dengan 1 bulan Until 1 monthLebih dari 1 s/d 3 bulan Over 1 – 3 monthsLebih dari 3 s/d 6 bulan Over 3 – 6 monthsLebih dari 6 s/d 12 bulan Over 6 – 12 monthsLebih dari 12 bulan Over 12 monthsJumlah dalam rupiah Total in rupiahs

Mata uang asing Foreign currenciesSampai dengan 1 bulan Until 1 monthLebih dari 1 s/d 3 bulan Over 1 – 3 monthsLebih dari 3 s/d 6 bulan Over 3 – 6 monthsLebih dari 6 s/d 12 bulan Over 6 – 12 monthsLebih dari 12 bulan Over 12 months

Jumlah dalam mata uang asing Total in foreign currenciesJumlah Total

Tingkat bunga rata-rata per tahun The average interest rate per annum

2011 2010

2,585,063,726,583 2,521,359,182,396448,235,645,038 273,664,464,678233,012,043,623 384,311,581,579110,729,197,336 140,799,823,450

4,347,336,000 3,994,574,0003,381,387,948,580 3,324,129,626,103

8,625,964,796 7,810,426,620124,224,750 204,527,000

- -47,720,721,815 45,162,408,580

- -56,470,911,361 53,177,362,200

3,437,858,859,941 3,377,306,988,303

Tingkat bunga rata rata per tahun The average interest rate per annumRupiah RupiahsMata uang asing Foreign currencies

14. Simpanan Dari Bank Lain 14. Deposits From Other Banks

Rupiah RupiahsPihak berelasi Related partiesPihak ketiga Third parties

Giro Demand DepositsTabungan Simpeda Bank Perkreditan Simpeda BPR SavingsDeposito Time Deposits

Jumlah TotalMata uang asing : Foreign currencies :

Pihak berelasi Related partiesPihak ketiga Third parties

Deposito Time Deposits

Jumlah Total

8.18% 8.35%1.26% 1.25%

Deposito berjangka yang diterima dari Pihak berelasi dilakukandengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana biladiterima dari pihak ketiga (catatan 31).

Time deposits which received from related parties will effective at similarterms and conditions as those done with third parties (note 31).

Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kreditpada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalahsebesar Rp92.566.942.513 dan Rp75.023.782.513.

Total Time Deposits which were blocked and pledged as loan collateralon December 31, 2011 and 2010 amounting to Rp92.566.942.513 andRp75.023.782.513.

Akun ini termasuk di dalamnya adalah saldo deposito mudharabahper 31 Desember 2011 dan 2010 sebesar nihil danRp34.152.252.487.

This account includes mudharabah time deposit balance as of December31, 2011 and 2010 amounting to nil and Rp34.152.252.487.

Simpanan dari bank lain seluruhnya merupakan transaksi dengan pihakketiga yang terdiri dari :

The whole deposit from other bank is transaction with third parties that isconsist of :

2011 2010

- -

7,293,443,696 5,342,563,27713,610,000,179 14,146,270,065

273,761,250,000 27,000,000,000294,664,693,875 46,488,833,342

- -

- 81,090,000,000- 81,090,000,000

294,664,693,875 127,578,833,342

Page 288: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

288 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

288 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. Simpanan Dari Bank Lain (lanjutan) 14. Deposits From Other Banks (continued)

Tingkat bunga rata-rata per tahun Average interest rates per annumGiro Demand DepositsTabungan Saving DepositsDeposito Deposits

15. Pinjaman Yang Diterima 15. Borrowings

Rincian pinjaman yang diterima adalah: Borrowings consist of:

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Ministry of Finance of Republic of IndonesiaBank Indonesia Bank IndonesiaBank Tabungan Negara – KPR/RDI Bank Tabungan Negara – KPR/RDIJumlah Total

a. a.

3.51% 3.55%3.01% 3.01%8.18% 8.35%

Tidak ada simpanan dari bank lain yang diblokir dan atau dijadikanjaminan kredit dan transaksi/fasilitas perbankan lainnya pada tanggal 31Desember 2011 dan 2010.

There are no deposit from other bank blocked and pledged as loancollateral as of December 31, 2011 and 2010.

2011 2010

40,000,000,000 40,000,000,000111,557,492 169,923,21612,074,577 75,888,524

40,123,632,069 40,245,811,740

Pinjaman yang diterima dari Kementerian Keuangan RepublikIndonesia

Borrowing from Ministry of Finance Republic Indonesia

b. Pinjaman yang diterima dari Bank Indonesia b. Borrowing from Bank Indonesia

c. c.

Pinjaman yang diterima dari Pemerintah Republik Indonesia melaluiKementerian Keuangan dalam rangka pendanaan Kredit Usaha Mikrodan Kecil (KUMK) dengan Perjanjian Pinjaman No. KP-029/DP3/2004 tanggal 12 Agustus 2004 dan diperbaharui sesuaidengan Perjanjian Pinjaman No. AMA-48/KP-029/DSMI/2010 tanggal17 Juli 2010. Tingkat suku bunga sama dengan tingkat suku bungaSertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka waktu 3 bulan. Pinjaman inijatuh tempo pada tanggal 10 Desember 2019.

This account represent credit facilities are obtained from Governmentof the Republic Indonesia through Ministry of Finance in the frame ofMicro and Small Business Credit Financing (KUMK) with loanagreement no. KP-029/DP3/2004 dated August 12, 2004 and havechanged with loan agreement No. AMA-48/KP-029/DSMI/2010 datedJuly 17, 2010. The interest rate equal to Certificate of BankIndonesia (SBI) will be due within 3 months. The loan mature onDecember 10, 2019.

Pinjaman yang diterima dari Bank Indonesia merupakan kreditlikuiditas guna pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Sederhana(KPR-RS) dan Kredit Pemilikan Rumah Sangat Sederhana (KPR-RSS) berdasarkan Pasal 21 ayat 2 UU No. 13 Th. 1968. Pinjaman inidiikat dengan Surat Perjanjian No. 29/7A/UK/PmK2/Pg tanggal 27Agustus 1996. Jangka waktu untuk KPR adalah 20 tahun dengantingkat bunga mulai dari 3% hingga 9% sesuai dengan ketentuanyang tercantum dalam Surat Penegasan Kredit Bank IndonesiaNo.31/94/UK/PmK2/Pg tanggal 16 Maret 1999.

This account represent borrowings of Bank Indonesia in liquiditycredit for granting to Ownership of Simple House Loan (KPR-RS)and Ownership of Very Simple House Loan (KPR-RSS) based onPasal 21 ayat 2 UU No. 13 Th. 1968. It is bounded by agreementletter No. 29/7A/UK/PmK2/Pg dated August 27, 1996. Period of KPRis 20 years with interest rate from 3% to 9% appropriate with CreditConfirmation Letter Bank of Indonesia No.31/94/UK/PmK2/Pg datedMarch 16, 1999.

Pinjaman Bank Tabungan Negara – Kredit Pemilikan RumahRekening Dana Investasi.

Borrowing from Bank Tabungan Negara – Housing Loan InvestmentFund Account.

Page 289: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 289

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 289

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. Pinjaman Yang Diterima (lanjutan) 15. Borrowings (continued)

1. 1.

2. 2.

Rekening Dana Investasi merupakan Perjanjian Penerusan Pinjamandari PT. Bank Tabungan Negara (Persero) yang terbagi menjadi (4)empat kesepakatan bersama, yaitu :

Housing Loan Investment Fund Account is resumption of loanagreement from PT. Bank Tabungan Negara (Persero) which dividedby 4 (four) memorandum, that consist of :

Perjanjian Penerusan Pinjaman antara PT. Bank TabunganNegara (Persero) dan PT. Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan sesuai dengan Surat Menteri NegaraPerumahan dan Pemukiman Nomor : 72/KU 0203/M/12/099tanggal 23 Juli 1999 untuk dukungan pola pembiayaan KreditPemilikan Rumah Sederhana/Rumah Sangat Sederhana (KPRS/RSS) tahun anggaran 1999/2000. Pinjaman ini diikat denganPerjanjian No. 18/PKS/DIR/2000 tanggal 8 Februari 2000.Jangka waktu pinjaman adalah 15 tahun termasuk masatenggang 3 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 2%sampai dengan 3%.

Resumption of loan agreement between PT. Bank TabunganNegara (Persero) and PT. Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan based on Letter of Minister Housing andSettlement No. 72/KU 0203/M/12/099 dated July 23, 1999 forgranting to Ownership of Simple House Loan (KP-RS)/Ownership of Simple House Loan (KP-RSS) year1999/2000. This loan bounded by Agreement Letter No.18/PKS/DIR/2000 dated February 8, 2000. Period of loan is 15years include 3 years grace periods with interest rate from 2% to3%.

Perjanjian Penerusan Pinjaman antara PT. Bank TabunganNegara (Persero) dan PT. Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan sesuai dengan Surat Menteri NegaraPerumahan dan Pemukiman Nomor : 03/M/12/98 tanggal 30Desember 1998 mengenai alokasi dana Pemerintah (KLDK/RDI)untuk membiayai KP-RS/RSS tahun 5 Pelita VI. Pinjaman ini

Resumption of loan agreement between PT. Bank TabunganNegara (Persero) and PT. Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan based on Letter of Minister Housing andSettlement No. 03/M/12/99 dated December 30, 1998 aboutgovernment fund allocation (KLDK/RDI) granting for KP-RS/RSSyear 5 Pelita VI. This loan bounded by Agreement Letter No.

3. 3.

4. 4.

y jdiikat dengan Perjanjian No. 20/PKS/DIR/1999 tanggal 30 April1999. Jangka waktu pinjaman adalah 15 tahun termasuk masatenggang 3 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 2%sampai dengan 3%.

y y g20/PKS/DIR/1999 dated April 30, 1999. Period of loan is 15years include 3 years grace periods with interest rate from 2% to3%.

Perjanjian Penerusan Pinjaman antara PT. Bank TabunganNegara (Persero) dan PT. Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan berdasarkan Perjanjian Pinjaman PemerintahNo. RDI-329/DP3/1998 tanggal 5 Januari 1998 dan SuratMenteri Keuangan No. S-664/MK.017/1997 perihal alokasi danapemerintah (RDI) untuk pembiayaan program KP-RS/RSS tahun4 Pelita VI. Pinjaman ini diikat dengan Perjanjian No.30/PKS/DIR/1998 tanggal 17 Maret 1998. Jangka waktupinjaman adalah 15 tahun termasuk masa tenggang 3 tahundengan tingkat suku bunga sebesar 2% sampai dengan 3%.

Resumption of loan agreement between PT. Bank TabunganNegara (Persero) and PT. Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan based on Government Loan Agreement No.RDI-329/DP3/1998 dated January 5, 1998 and Minister forFinance Decree No. S-664/MK.017/1997 about government fundallocation (RDI) granting for KP-RS/RSS year 4 Pelita VI. Thisloan bounded by Agreement Letter No. 30/PKS/DIR/1999 datedMarch 17, 1998. Period of loan is 15 years include 3 years graceperiods with interest rate from 2% to 3%.

Perjanjian Penerusan Pinjaman antara PT. Bank TabunganNegara (Persero) dan PT. Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan dalam rangka pembiayaan program KPR-RSS/RS tahun 3 Pelita VI sesuai dengan Perjanjian No.25/PKS/DIR/1999 tanggal 29 April 1997. Jangka waktu pinjamanadalah 15 tahun termasuk masa tenggang 3 tahun dengantingkat suku bunga sebesar 2% sampai dengan 3%.

Resumption of loan agreement between PT. Bank TabunganNegara (Persero) and PT. Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan granting for KP-RS/RSS year 3 Pelita VIbased on Agreement Letter No. 20/PKS/DIR/1999 dated April29, 1997. Period of loan is 15 years include 3 years graceperiods with interest rate from 2% to 3%.

Page 290: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

290 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

290 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 16. Estimated losses on Commitments and Contingencies

Berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas: By type, currency, and collectibility:

Rupiah: Rupiah:Bank Garansi Bank Guarantee

Mata uang asing: Foreign currency:Bank Garansi Bank Guarantee

Jumlah Total

Total - Net

Rupiah: Rupiah:Bank Garansi Bank GuaranteeJumlah Rupiah Total rupiah

2011

Lancar / Current

Dalam Perhatian khusus /Special

Mention

KurangLancar/

SubstandardDiragukan/

DoubtfulMacet /

LossJumlah /

Total

2,532,185,223,165 - - - - 2,532,185,223,1652,532,185,223,165 - - - - 2,532,185,223,165

855,415,302,519 - - - - 855,415,302,519855,415,302,519 - - - - 855,415,302,519

3,387,600,525,684 - - - - 3,387,600,525,684Cadangan kerugianpenurunan nilai

Allowance for impairment losses- - - - - -

Jumlah - Bersih 3,387,600,525,684 - - - - 3,387,600,525,684

2010

Lancar / Current

Dalam Perhatian khusus /Special

Mention

KurangLancar/

SubstandardDiragukan/

DoubtfulMacet /

LossJumlah /

Total

2,756,263,424,737 - - - - 2,756,263,424,7372 756 263 424 737 2 756 263 424 737Jumlah-Rupiah Total - rupiah

Mata uang asing: Foreign currency:Bank Garansi Bank GuaranteeJumlah mata uang asing Total – foreign currency

Jumlah Total

Total - Net

Kewajiban komitmen Commitments liabilitiesKewajiban kontinjensi Contingent liabilities

Bank Garansi Bank GuaranteeJumlah TotalEstimasi kerugian 1,00% Estimated loss 1,00%

Saldo awal tahun Balance at beginning of the yearPenyesuaian saldo awal Adjustment to opening balance

sehubungan dengan penerapan in respect of implementation ofPSAK 50 dan 55 (Revisi 2006)

Penyisihan (pemulihan) selama Allowance (reversal) duringtahun berjalan the year

Selisih kurs penjabaran Exchange rate differenceSaldo akhir tahun Balance at end of the year

2,756,263,424,737 - - - - 2,756,263,424,737

- - - - - -- - - - - -

(27,569,561,171)

2,756,263,424,737 - - - - 2,756,263,424,737

- - -

Cadangan kerugianpenurunan nilai

Allowance for impairment losses(27,569,561,171) - - - -

2,728,693,863,566

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: Estimated losses on commitments and contingencies are as follows :

2011 2010- -

Jumlah - Bersih 2,728,693,863,566 -

2,532,185,223,165 2,756,263,424,7372,532,185,223,165 2,756,263,424,737

- 27,569,561,171

Perubahan estimasi kerugian pada komitmen dan kontinjensi: Movements of estimated losses on commitments and contingencies:2011 2010

27,569,561,171 26,269,980,582

- - SFAS 50 and 55 (Revised 2006)

(27,569,561,171) 1,299,580,589- -- 27,569,561,171

Pada tahun 2011, Bank mengubah kebijakan akuntansi atas penentuancadangan kerugian penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi (lihatCatatan 2e.b.i).

In 2011, the Bank changed its accounting policies relating todetermination of allowance impaiment on commitment and contingencies(refer to Note 2e.b.i).

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunannilai di atas telah memadai.

Management believe that the above allowance for impairment losses isadequate.

Page 291: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 291

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 291

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. Perpajakan 17. Taxationa. Hutang Pajak a. Taxes Payable

Pajak penghasilan : Income taxes :- Pasal 21 Article 21 -- Pasal 22 Article 22 -- Pasal 23 Article 23 -- Pasal 25 Article 25 -- Pasal 29 Article 29 -

Jumlah Total

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

Profit before Corporate Income TaxBeda tetap: Permanent differences :Pendapatan reksadana Reksadana incomesBeban provisi dan komisi Commission and fee expensesBeban majalah dan surat kabar Newspaper and magazine expensesBeban listrik, air, dan gas rumah dinas Duty house expenses on electricity, water, and gasBeban telekomunikasi rumah dinas Duty house expenses on telecomunication

2011 2010

1,698,520,474 5,115,029,346- 1,011,784

7,446,312,406 7,263,586,535- 7,242,795,000

11,410,859,250 10,322,765,50020,555,692,130 29,945,188,165

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan yangditunjukkan dalam laporan laba rugi dan beban (manfaat) pajakpenghasilan:

Reconciliation between income before income tax expense as shownin the statement of income and taxable income:

2011 2010

Laba sebelum pajak menurut laporan laba 339,065,841,522 279,296,126,284

(1,438,654,665) (4,747,836,506)- -

866,922,500 679,722,252823,160,206 630,330,701235 786 462 210 663 071Beban telekomunikasi rumah dinas Duty house expenses on telecomunication

Beban perlengkapan rumah dinas Duty house expenses on equipmentBeban pemeliharaan dan Duty house expenses on

perbaikan rumah dinas repair and maintenanceBeban pemeliharaan dan perbaikan Duty house expenses on repair

inventaris rumah dinas and maintenance of equipmentBeban pemeliharaan dan perbaikan Duty house expenses on repair

perabotan dan perlengkapan rumah dinas and maintenance of furnitureBeban penyusutan rumah dinas Duty house and equipment

dan inventaris expenses on depreciationIuran BMPD/Bapor BMPD/Bapor restributionBeban olahraga dan rekreasi Recreation and sport expensesBeban pajak Taxes expensesSumbangan sosial Social donationBeban representasi Representative expensesBeban representasi kantor pusat Head office representative expensesDenda PenaltiesBeban non operasional lainnya Other non operating expensesBeban kematian/cacat Mortality/disability expensesBeban SDM lainnya Other human resources expensesBeban sewa kendaraan dan BBM Car rent and fuel expensesBeban promosi dan relasi Promotion and relationship expensesBeda Waktu : Timing Difference :Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Unrealized gain (loss)

Surat berharga diperdagangkan Marketable Securities for tradingCadangan imbalan kerja Employee benefits allowanceCadangan kerugian penurunan nilai Allowance for Impairment losses

(pemulihan) aset keuangan (recovery) financial assetsGiro pada bank lain Current accounts with other banksPenempatan pada bank lain Placement with other banksSurat berharga yang dimiliki Marketable securities

Jumlah koreksi fiskal Total fiscal corretionLaba kena pajak Taxable income

235,786,462 210,663,071438,816,644 64,242,758

1,129,950,755 645,737,397

41,102,300 30,181,000

291,185,300 85,545,604

1,114,297,774 992,743,546469,508,927 462,896,024

3,022,266,377 10,939,568,25811,030,501,455 388,840,4303,251,155,848 4,406,416,1193,837,798,303 6,502,514,9952,745,577,190 2,062,337,500

- 71,0561,919,462,287 5,737,499,931

119,803,110 38,315,000500,772,542 2,135,854,250

1,704,821,212 4,016,128,4022,741,142,422 5,655,171,795

(2,417,434,188) 42,434,18824,123,565,604 4,206,550,483

(7,688,069) (291,636,665)922,500,000 (9,310,264,725)

- (2,116,486,950)57,466,320,296 33,467,539,914

396,532,161,818 312,763,666,198

Page 292: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

292 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

292 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. Perpajakan (lanjutan) 17. Taxation (continued)b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

Laba kena pajak Taxable incomeBeban pajak penghasilan Corporate income tax25%x Rp396.532.161.000 tahun 2011 25% x Rp396.532.161.000 year 201125%x Rp312.763.666.000 tahun 2010 25% x Rp312.763.666.000 year 2010Taksiran pajak penghasilan kini Current taxDikurang : Pajak penghasilan pasal 25 Less : Income tax article 25Hutang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable

c. Aset (liabilitas) pajak tangguhan-Bersih c. Deferred tax assets (liabilities)-Net

Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets (Liabilities)Penyisihan imbalan kerja Allowance for employee benefitsCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses

nilai aset keuangan financial assetsLaba yang belum direalisasi dari Unrealized gain on trading from

396,532,161,000 312,763,666,000

99,133,040,250 78,190,916,50099,133,040,250 78,190,916,500

(87,722,181,000) (67,868,151,000)11,410,859,250 10,322,765,500

2011

31 Desember 2010/ 31 December 2010

Dikreditkan (dibebankan) ke

laporan laba rugi/ Credited (charged) to statement of income

Dikreditkan (dibebankan) ke

ekuitas/ Credited (charged) to equty

31 Desember 2011/ 31 December 2011

3,563,477,846 6,030,891,401 - 9,594,369,247

165,692,601 228,702,983 - 394,395,584y g g g

perubahan atas nilai wajar surat- changes in fair value of surat berharga diperdagangkan trading marketable securities

Laba yang belum direalisasi dari Unrealized gain on trading fromperubahan atas nilai wajar surat- changes in fair value of surat berharga tersedia untuk dijual available- for- sale securities

Jumlah Total

Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets (Liabilities)Penyisihan imbalan kerja Allowance for employee benefitsCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses

nilai aset keuangan financial assetsLaba yang belum direalisasi dari Unrealized gain on trading from

perubahan atas nilai wajar surat- changes in fair value of surat berharga diperdagangkan trading marketable securities

Laba yang belum direalisasi dari Unrealized gain on trading fromperubahan atas nilai wajar surat- changes in fair value of surat berharga tersedia untuk dijual available- for- sale securities

Jumlah Total

(10,608,547) 604,358,547 - 593,750,000

(828,818,772) - 131,809,089 (697,009,682)2,889,743,128 6,863,952,931 131,809,089 9,885,505,148

2010

31 Desember 2009/ 31 December 2009

Dikreditkan (dibebankan) ke

laporan laba rugi/ Credited (charged) to statement of income Koreksi/ Adjustment

31 Desember 2010/ 31 December 2010

2,511,840,225 1,051,637,621 - 3,563,477,846

- (3,829,165,857) 3,994,858,458 165,692,601

- (10,608,547) - (10,608,547)

- (899,568,773) 70,750,001 (828,818,772)2,511,840,225 (3,687,705,556) 4,065,608,459 2,889,743,128

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapatdipulihkan dan dikompensasikan dengan laba fiskal pada masamendatang.

The management believe that deferred tax assets can be utilised andcompensated againts future taxable income.

Page 293: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 293

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 293

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. Program Pensiun dan Imbalan Kerja 18. Pension Plans and Employee Benefits

Program Pensiun Pension Plans

Imbalan Kerja Employee Benefits

a. Tabungan Hari Tua dan Benefit Lainnya a. Lumpsum Benefits and Other Benefits

Biaya jasa kini Current service costBiaya bunga Interest costH il dih k d i t E t d t t

Program pensiun dan kewajiban (aset) imbalan pensiun untuk tanggal 31Desember 2011 dan 2010 merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuaidengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja.

Pension plans and retirement benefit liabilities (assets) balance as ofDecember 31, 2011 and 2010 are calculated by an independent actuaryin accordance with SFAS No. 24 (Revised 2004) concerning “EmployeeBenefits”.

Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Bank Pembangunan DaerahSumatera Selatan. Iuran Pensiun ditetapkan sebesar 22,5% dari gajikaryawan, dimana 17,5% ditanggung perusahaan dan sisanya sebesar5% ditanggung karyawan.

Pension plans are managed by Pension Fund of Bank PembangunanDaerah Sumatera Selatan. The contribution amounting to 22,5% ofemployee’s salary of which 17,5% is paid by company and 5% by theemployee.

Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi adalahsebagai berikut :

Employee benefits expenses recognized in the income statementsare :

2011 201013,470,910,882 3,937,670,4233,256,384,561 2,898,955,867

(3 330 513 438) (2 893 605 890)Hasil yang diharapkan dari aset Expected return on assetsLaba (rugi) aktuaria Actuarial gain/(losses)Biaya jasa lalu – non vested Past service cost – non vestedPenyesuaian aktuarial – vested Actuarial adjustment – vestedIuran karyawan Employee contributionJumlah Total

Nilai kini kewajiban imbalan kerja Present value of employee benefits obligationNilai wajar aset program imbalan kerja Fair value of employee benefits plan assetsStatus pendanaan Funding status

Keuntungan/(Kerugian) aktuaria belum diakui Unrecognized actuarial gain (loss)Biaya jasa lalu belum menjadi Unrecognized past

hak yang tidak diakui service liabilityKewajiban imbalan kerja Employee benefits obligation

Awal tahun Beginning of the yearsKontribusi ContributionPembayaran imbalan Benefit paidDibebankan pada laporan Amount charge to statement

laba rugi periode berjalan of income current yearAkhir tahun Ending of the years

(3,330,513,438) (2,893,605,890)6,565,438,463 10,767,437,526

549,900,987 549,900,9874,041,200,860 -(104,900,352) -

24,448,421,963 15,260,358,913

Jumlah yang dicakup pada neraca yang berasal dari kewajiban Banksehubungan dengan imbalan kerja adalah sebagai berikut :

The amount included in the balance sheets arising from the Bank’sobligations in respect of these employment benefits are as follows :

2011 2010 147,725,864,631 46,653,073,941 49,299,489,890 41,631,417,969 98,426,374,741 5,021,655,972

(54,364,841,553) 15,468,132,599

(5,685,976,200) (6,235,877,187) 38,375,556,988 14,253,911,384

Jumlah kewajiban bersih yang diakui pada neraca atas manfaatkaryawan tersebut adalah sebagai berikut:

Net liability recognized in balance sheets in respect of this employeeare as follow :

2011 2010

14,253,911,384 10,047,360,901 - - (326,776,359) (11,053,808,430)

24,448,421,963 15,260,358,913 38,375,556,988 14,253,911,384

Page 294: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

294 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

294 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. Program Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) 18. Pension Plans and Employee Benefits (continued)

b. Dana Pensiun b. Pension Benefits

Biaya jasa kini Current service costBiaya bunga Interest costHasil yang diharapkan dari aset Expected return on assetsLaba / (rugi) aktuaria Gain or (loss) from actuaryBiaya jasa lalu – non vested Past service cost – non vestedJumlah Total

Nilai wajar aset program imbalan kerjaNilai kini kewajiban imbalan kerjaStatus pendanaan Funding statusKeuntungan / (kerugian) Unrecognized actuarial

aktuaria belum diakui gain (loss)

Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagaiberikut :

Employee benefit recognized in income statement respect to theseemployee benefits are as follow :

2011 2010

17,028,935,159 8,532,656,613 11,012,859,445 8,368,659,830 (15,031,045,800) (11,311,803,135) 1,176,118,548 - 726,180,226 726,180,226 14,913,047,578 6,315,693,534

Jumlah yang dicakup pada neraca yang berasal dari biaya dibayar dimuka Bank sehubungan dengan imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The amounts included in balance sheets from prepaid expenses theBank related with employee benefits are as follows :

2011 2010

174,981,074,538 150,310,457,997 Fair value of employee benefits plan assets 312,207,757,266 157,326,563,493 Present value of employee benefits obligation (137,226,682,728) (7,016,105,496)

161 665 294 954 35 397 358 478aktuaria belum diakui gain (loss)Biaya jasa lalu belum menjadi hak Unrecognized past

yang tidak diakui service liabilityBiaya Dibayar Dimuka Prepaid expenses

Awal tahun Beginning of the yearsKoreksi saldo awal Balance at beginning years adjustmentKontribusi ContributionIuran pemberi kerja Benefit paidDibebankan pada laporan Amount charge to

laba rugi periode berjalan statement of income current yearAkhir tahun Ending of the years

Tingkat diskonto Discount rateTingkat kenaikan gaji Future salary rateTingkat mortalitas Mortality rate

Tingkat kemungkinan cacat Disability rateTingkat pengunduran diri Resignation rate

Metode MethodUsia pensiun normal Normal retirement age

161,665,294,954 35,397,358,478

7,508,703,544 8,234,883,770 31,947,315,770 36,616,136,752

2011 2010

36,616,136,752 17,322,394,697 - - - - 10,244,226,596 25,609,435,589

(14,913,047,578) (6,315,693,534) 31,947,315,770 36,616,136,752

Perhitungan aktuaris atas kewajiban imbalan kerja untuk Bank yangterkait dengan perhitungan UU No. 13, perhitungan dana pensiunpemberi kerja, perhitungan THT dan perhitungan imbalan kerja pertanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dilakukan oleh aktuarisindependen. Perhitungan aktuaris independen tersebut menggunakanasumsi sebagai berikut :

The actuarial computations of employee benefits obligations as ofDecember 31, 2011 and 2010 for the Bank includes UU No. 13,pension fund, THT and employee benefit calculation, were preparedby , an independent actuarial firm.. The computation used thefollowing assumptions :

Saturday, December 31, 2011 Friday, December 31, 2010December 31, 2011 December 31, 2010

6.98% 8.00%8.00% 6.00%

GAM -1971 GAM -1971Ordinary Mortality Table Ordinary Mortality Table

0,01% multiply mortality rate 0,01% multiply mortality rate0,05% 18-45 years old 0,05% 18-45 years old0,10% 46-55 years old 0,10% 46-55 years oldProjected Unit Credit Projected Unit Credit

56 years old 56 years old

Page 295: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 295

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 295

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. Liabilitas Lain-lain 19. Other LiabilitiesAkun ini terdiri dari : This account consist of :

Pendapatan yang ditangguhkan Unearned revenuesHutang bunga deposito Deposits interest payableSetoran jaminan Guarantee depositsBiaya yang masih harus dibayar Acrrued expensesCadangan pendidikan Education reserveTitipan selisih kas Difference on cash proceedDana kelolaan Channeling fundHutang bunga giro Current accounts interest payableHutang bunga tabungan Saving accounts interest payableLainnya OthersJumlah Total

20. Modal Saham 20. Share Capital

2011 2010

2,252,471,007 3,649,801,25911,259,050,222 12,028,800,95315,162,337,499 7,896,635,48012,568,225,345 15,095,530,9498,777,808,909 8,107,157,463

442,754,433 583,941,000- -

93,411,710 73,539,27311,035,099 11,470,447

25,351,339,167 14,121,017,11175,918,433,390 61,567,893,935

Modal dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhirberdasarkan RUPS tanggal 9 Mei 2008. Padal tanggal 31 Desember 2011dan 2010, posisi modal saham adalah sebagai berikut:

Authorized capital of Bank has changed several times, last pursuant toShareholders General Meeting decision on May 9, 2008. As of December31, 2011 and 2010, shares capital position are as follows:

Modal dasar Authorized CapitalSaham Seri A Series A SharesSaham Seri B Series B Shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued capital and fully paidSaham Seri A Series A SharesSaham Seri B Series B Shares

Modal dasar Authorized CapitalSaham Seri A Series A SharesSaham Seri B Series B Shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued capital and fully paidSaham Seri A Series A SharesSaham Seri B Series B Shares

31 Desember 2011 / December 31, 2011

Lembar Saham / Number of Shares Nominal

Jumlah Nilai Saham / Total Amount of

Shares

800,000 1,000,000 800,000,000,000200,000 1,000,000 200,000,000,000

1,000,000 1,000,000,000,000

482,845 1,000,000 482,845,000,00036,029 1,000,000 36,029,000,000

518,874 518,874,000,000

31 Desember 2010 / December 31, 2010

Lembar Saham / Number of Shares Nominal

Jumlah Nilai Saham / Total Amount of

Shares

800,000 1,000,000 800,000,000,000200,000 1,000,000 200,000,000,000

1,000,000 1,000,000,000,000

420,535 1,000,000 420,535,000,00015,488 1,000,000 15,488,000,000

436,023 436,023,000,000

Page 296: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

296 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

296 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. Modal Saham (lanjutan) 20. Share Capital (continued)

Susunan pemegang saham adalah sebagai berikut : The composition of the of shareholders is as follows:

I. Pemerintah Provinsi I. Provincial GovernmentProvinsi Sumatera Selatan 1. Province of Sumatera SelatanProvinsi Kepulauan Bangka Belitung 2. Province of Kepulauan Bangka Belitung

II. Pemerintah Kota II. Government of MunicipalitiesKota Palembang 1. Kota PalembangKota Lubuk Linggau 2. Kota Lubuk LinggauKota Pagaralam 3. Kota Pagar AlamKota Prabumulih 4. Kota PrabumulihKota Pangkal Pinang 5. Kota Pangkal Pinang

III. Pemerintah Kabupaten III. Government of RegenciesMuara Enim 1. Muara EnimOgan Komering Ilir 2. Ogan Komering IlirMusi Banyuasin 3. Musi Banyuasin

31 Desember 2011 / December 31, 2011Jumlah Lembar

Saham / Number of Shares Series

A dan Series B

Persentase Kepemilikan / Percentage of ownership %

Jumlah Nilai Saham/ Total Amount of

Shares Rp

1 172,847 33.31% 172,847,000,0002 21,204 4.09% 21,204,000,000

1 20,842 4.02% 20,842,000,0002 7,178 1.38% 7,178,000,0003 9,425 1.82% 9,425,000,0004 3,063 0.59% 3,063,000,0005 11,248 2.17% 11,248,000,000

1 20,527 3.96% 20,527,000,0002 22,080 4.26% 22,080,000,0003 22,806 4.40% 22,806,000,000y y

Musi Rawas 4. Musi RawasLahat 5. LahatOgan Komering Ulu 6. Ogan Komering UluBanyuasin 7. BanyuasinOgan Ilir 8. Ogan IlirOKU Timur 9. OKU TimurOKU Selatan 10. OKU SelatanBangka 11. BangkaBelitung 12. BelitungBelitung Timur 13. Belitung TimurBangka Tengah 14. Bangka Tengah (Koba)Bangka Selatan (Toboali) 15. Bangka Selatan (Toboali)Bangka Barat 16. Bangka BaratEmpat Lawang 17. Empat Lawang

IV. Koperasi IV. CooperativeKoperasi Cermat BSB 18. Koperasi Cermat BSB

Jumlah Total

I. Pemerintah Provinsi I. Provincial GovernmentProvinsi Sumatera Selatan 1. Province of Sumatera SelatanProvinsi Kepulauan Bangka Belitung 2. Province of Kepulauan Bangka Belitung

II. Pemerintah Kota II. Government of MunicipalitiesKota Palembang 1. Kota PalembangKota Lubuk Linggau 2. Kota Lubuk LinggauKota Pagaralam 3. Kota Pagar AlamKota Prabumulih 4. Kota PrabumulihKota Pangkal Pinang 5. Kota Pangkal Pinang

4 24,809 4.78% 24,809,000,0005 16,593 3.20% 16,593,000,0006 15,572 3.00% 15,572,000,0007 7,565 1.46% 7,565,000,0008 5,154 0.99% 5,154,000,0009 2,388 0.46% 2,388,000,00010 10,316 1.99% 10,316,000,00011 16,268 3.14% 16,268,000,00012 12,101 2.33% 12,101,000,00013 11,004 2.12% 11,004,000,00014 13,750 2.65% 13,750,000,00015 14,442 2.78% 14,442,000,00016 9,972 1.92% 9,972,000,00017 11,691 2.25% 11,691,000,000

18 36,029 6.94% 36,029,000,000518,874 100.00% 518,874,000,000

31 Desember 2010 / December 31, 2010Jumlah Lembar

Saham / Number of Shares Series

A dan Series B

Persentase Kepemilikan / Percentage of ownership %

Jumlah Nilai Saham/ Total Amount of

Shares Rp

1 165,970 31.99% 165,970,000,0002 11,316 2.18% 11,316,000,000

1 16,715 3.22% 16,715,000,0002 5,803 1.12% 5,803,000,0003 5,986 1.15% 5,986,000,0004 3,063 0.59% 3,063,000,0005 8,669 1.67% 8,669,000,000

Page 297: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 297

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 297

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. Modal Saham (lanjutan) 20. Share Capital (continued)

III. Pemerintah Kabupaten III. Government of RegenciesMuara Enim 1. Muara EnimOgan Komering Ilir 2. Ogan Komering IlirMusi Banyuasin 3. Musi BanyuasinMusi Rawas 4. Musi RawasLahat 5. LahatOgan Komering Ulu 6. Ogan Komering UluBanyuasin 7. BanyuasinOgan Ilir 8. Ogan IlirOKU Timur 9. OKU TimurOKU Selatan 10. OKU SelatanBangka 11. BangkaBelitung 12. BelitungBelitung Timur 13. Belitung TimurBangka Tengah 14. Bangka Tengah (Koba)Bangka Selatan (Toboali) 15. Bangka Selatan (Toboali)Bangka Barat 16. Bangka BaratEmpat Lawang 17. Empat Lawang

IV. Koperasi IV. CooperativeKoperasi Cermat BSB 18. Koperasi Cermat BSB

Jumlah Total

1 17,088 3.29% 17,088,000,0002 19,329 3.73% 19,329,000,0003 22,806 4.40% 22,806,000,0004 24,121 4.65% 24,121,000,0005 14,529 2.80% 14,529,000,0006 14,197 2.74% 14,197,000,0007 4,127 0.80% 4,127,000,0008 4,467 0.86% 4,467,000,0009 1,716 0.33% 1,716,000,00010 7,909 1.52% 7,909,000,00011 14,205 2.74% 14,205,000,00012 10,038 1.93% 10,038,000,00013 9,628 1.86% 9,628,000,00014 11,688 2.25% 11,688,000,00015 13,755 2.65% 13,755,000,00016 8,596 1.66% 8,596,000,00017 4,814 0.93% 4,814,000,000

18 15,488 2.98% 15,488,000,000436,023 84.03% 436,023,000,000

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid In Capital

Agio saham Shares premiumModal yang disetor Paid in capital which hasyang belum dijadikan saham not yet been issuedJumlah Total

Modal disetor lainnya Other paid in Capital

I. Pemerintah Provinsi I. Provincial GovernmentProvinsi Sumatera Selatan 1. Province of Sumatera SelatanProvinsi Kepulauan Bangka Belitung 2. Province of Kepulauan Bangka Belitung

II. Pemerintah Kota II. Government of MunicipalitiesKota Palembang 1. Kota PalembangKota Lubuk Linggau 2. Kota Lubuk LinggauKota Pagaralam 3. Kota Pagar AlamKota Prabumulih 4. Kota PrabumulihKota Pangkal Pinang 5. Kota Pangkal Pinang

2011 2010

159,765,778,000 122,151,424,000

17,138,018 13,441,755159,782,916,018 122,164,865,755

2011 2010

1 1,027,445 185,4452 384,000 536,000

1 189,286 847,2862 1,188,000 438,0003 50,000 356,0004 398,000 398,0005 590,279 456,279

Page 298: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

298 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

298 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. Tambahan Modal Disetor (lanjutan) 21. Additional Paid In Capital (continued)

Modal disetor lainnya (lanjutan) Other paid in Capital (continued)

III. Pemerintah Kabupaten III. Government of RegenciesMuara Enim 1. Muara EnimOgan Komering Ilir 2. Ogan Komering IlirMusi Banyuasin 3. Musi BanyuasinMusi Rawas 4. Musi RawasLahat 5. LahatOgan Komering Ulu 6. Ogan Komering UluBanyuasin 7. BanyuasinOKU Timur 8. OKU TimurOKU Selatan 9. OKU SelatanBangka 10. BangkaBelitung 11. BelitungBelitung Timur 12. Belitung TimurBangka Selatan (Toboali) 13. Bangka Selatan (Toboali)Bangka Barat 14. Bangka BaratEmpat Lawang 15. Empat Lawang

IV. Koperasi IV. CooperativeKoperasi Cermat BSB 16. Koperasi Cermat BSB

Jumlah Total

1 515,462 821,4622 1,022,148 976,1473 873,431 873,4314 1,078,507 1,430,5075 373,758 1,429,7586 816,552 66,5527 1,242,000 94,0008 356,000 -9 536,000 314,00010 490,000 92,00011 1,255,465 857,46512 184,000 888,00013 1,332,000 230,00014 712,000 1,416,00015 1,286,000 444,000

16 1,237,687 291,42417,138,018 13,441,755

22. Saldo Laba 22. Retained Earnings

Laba bersih Net Income

Dividen 60% (2009: 50%) Dividends 60% (2009: 50%)Dana Pembangunan Daerah (2009: 10%) Regional Development Fund (2009: 10%)Cadangan Umum 18,5% (2009: 17,5%) General Reserves 18,5% (2009: 17,5%)Cadangan Tujuan 10% Specific Reserves 10%Dana Kesejahteraan 1,5% (2009: 2,5%) Proseperity Fund 1,5% (2009: 2,5%)Dana Tantiem 2,5% Tantiem Fund 2,5% Jasa produksi 7,5% Employee bonus 7,5%

Sisa laba yang tidak dibagi Net income which did not distributed

Rincian saldo laba adalah sebagai berikut: Detail of retained earning as follows:

Cadangan Umum General ReservedSaldo awal Beginning balancePenambahan: - dari pembagian laba Added: -from net income

Cadangan Tujuan Specific ReservedSaldo awal Beginning balancePenambahan: - dari pembagian laba Added: -from net income

Laba tahun berjalan Income current yearSaldo per 31 Desember 2011 Balance as of December 31, 2011

Laba yang akan dibagi berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan No. 157tanggal 30 Mei 2011 (untuk tahun 2010).

Income which will distributed according to Annual Shareholders GeneralMeeting PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan No. 157dated May 30, 2011 (for the year 2010).

Laba Bersih / Net Income 2010

Laba Bersih / Net Income 2009

201,483,112,687 140,923,361,094

120,889,867,612 70,461,680,548- 14,092,336,109

37,274,375,847 24,661,588,19120,148,311,269 14,092,336,1093,022,246,690 3,523,084,0285,037,077,817 3,523,084,027

15,111,233,452 10,569,252,082201,483,112,687 140,923,361,094

- -

2011 2010

84,243,387,043 59,581,798,85237,274,375,847 24,661,588,191

121,517,762,890 84,243,387,043

83,363,237,911 69,270,901,80220,148,311,269 14,092,336,109

103,511,549,180 83,363,237,911

246,401,326,935 201,483,112,687471,430,639,005 369,089,737,641

Page 299: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 299

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 299

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Syariah 23. Interest and Sharia Income

Pendapatan bunga dan syariah terdiri dari: Interest and sharia income consist of:Kredit yang diberikan LoansPenempatan pada BI dan bank lain Placement with BI and other banksSurat berharga Marketable securitiesSyariah Sharia

Margin MarginBagi hasil Profit sharingIjarah Ijarah lease income

Provisi dan komisi Provision and feesJumlah Total

2011 2010

1,301,554,953,506 1,062,968,042,660135,226,024,705 95,412,274,051101,001,356,998 113,914,865,460

21,572,789,470 10,491,683,5222,541,315,393 1,052,490,657

- 1,046,457,0001,561,896,440,072 1,284,885,813,350

46,112,623,042 43,187,149,5101,608,009,063,114 1,328,072,962,860

Jumlah pendapatan bunga dari pihak berelasi pada 31 Desember 2011dan 2010 masing-masing sebesar Rp4.170.061.040 danRp2.183.358.520.

Interest income from related parties for the years ended December 31,2011 and 2010 are amounting to Rp4.170.061.040 and Rp2.183.358.520respectively.

Akun ini termasuk di dalamnya adalah pendapatan margin dan bagi hasilsyariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan2010, masing-masing sebesar Rp32.661.828.177 dan Rp21.150.678.966.Pendapatan ini terdiri dari :

This account includes marginal income and sharia profit sharing for theyear ended December 31, 2011 and 2010 amounting Rp32.661.828.177and Rp21.150.678.966 respectively. The revenue consist of :

Bagi hasil penempatan dana Profit sharing from placementMargin mudharabah Mudharabah marginBagi hasil mudharabah Mudharabah profit sharing

Provisi dan komisi Commission and feesJumlah Total

24. Beban Bunga dan Syariah 24. Interest and Sharia Expenses

Beban bunga dan syariah terdiri dari: Interest expenses consist of:Simpanan nasabah Deposits from customers

Giro Demand depositsDeposito berjangka Time depositsTabungan Saving deposits

Bagi hasil syariah Sharia profit sharingBunga Kredit Loan interestPinjaman Bank Indonesia Borrowing from Bank Indonesia

Provisi dan komisi Provision and feesJumlah Total

e dapata te d da

2011 2010

5,434,388,707 9,632,136,54421,572,789,470 10,432,658,7652,541,315,393 1,052,490,657

29,548,493,570 21,117,285,96678,809,000 33,393,000

29,627,302,570 21,150,678,966

2011 2010

112,006,228,054 113,230,912,520390,677,464,694 257,377,954,77590,510,218,840 67,648,463,6655,570,343,494 2,520,499,583

31,255,251,788 26,650,448,9902,264,063,264 2,724,730,251

632,283,570,135 470,153,009,78470,170,034,713 10,687,561,886

702,453,604,848 480,840,571,670

Jumlah beban bunga dari pihak berelasi pada 31 Desember 2011 dan2010 masing-masing sebesar Rp204.006.886.280,53 danRp131.939.372.608

The amount of interest expense from related parties on December 31,2011 and 2010, each amount Rp204.006.886.280,53 andRp131.939.372.608.

Page 300: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

300 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

300 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. Beban Bunga dan Syariah (lanjutan) 24. Interest and Sharia Expenses (continued)

Bagi hasil mudharabah Mudharabah profit sharing

Provisi dan komisi Commission and feesJumlah Total

25. Pendapatan Operasional Lainnya 25. Other Operating Incomes

Akun ini terdiri dari: This account consist of:Imbalan FeesPendapatan lainnya *) Other revenues

Jumlah Total

Akun ini termasuk di dalamnya adalah beban bagi hasil syariah untuktahun yang berakhir pada tanggal pada 31 Desember 2011 dan 2010masing-masing sebesar Rp5.570.343.494 dan Rp2.603.314.933 .Beban ini terdiri dari :

This account includes sharia profit sharing expenses for the year endedDecember 31, 2011 and 2010 amounting to 5.570.343.494 andRp2.603.314.933 respectively. The expenses consist of:

2011 2010

5,570,343,494 2,520,499,2955,570,343,494 2,520,499,295

- 82,815,6385,570,343,494 2,603,314,933

2011 2010

26,855,305,887 20,997,908,46640,873,440,963 29,546,240,008

67,728,746,849 50,544,148,474

*) Pendapatan lainnya terdiri atas: *)Other revenues consist of:Penggantian ongkos administrasi lainnya Reimbursements of administration feesPenggantian ongkos administrasi kredit Reimbursements of credit administrative feesPenggantian barang cetakan Reimbursement of printing goods

Lainnya Others

Jumlah Total

26. 26.

a. Pembentukan cadangan kerugian penurunan a. Allowance for Impairment lossespenurunan nilai (pemulihan) aset produktif (recovery) productive assets

Giro pada bank lain Current accounts with other banksPenempatan pada bank lain Placement with other banksSurat berharga yang dimiliki Marketable securitiesKredit yang diberikan Loans

b. Penyesuaian dampak penerapan awal a. Initial implementation adjustments of PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) SFAS 50 and 55 (Revised 2006)

Giro pada bank lain Current accounts with other banksPenempatan pada bank lain Placement with other banksSurat berharga yang dimiliki Marketable securitiesKredit yang diberikan Loans

Jumlah Bersih Total-Net

17,708,497,072 11,351,013,802- -- -

23,164,943,890 18,195,226,206

40,873,440,963 29,546,240,008

Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (Pemulihan) AsetProduktif

Provision For Allowance Impairment Losses (Recovery) on EarningAssets

2011 2010

(7,688,069) 5,538,827922,500,000 627,960,000

- -(11,951,860,815) 227,929,292,716(11,037,048,884) 228,562,791,543

- 297,175,492- 9,866,574,865- 5,714,762,040- 168,931,469,053- 184,809,981,450

(11,037,048,884) 43,752,810,093

Page 301: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 301

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 301

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. 27.

Beban (pemulihan) estimasi Estimated (losses) recovery

28. Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Akun ini terdiri dari: This account consist of:Beban Umum dan Administrasi General and Administratives ExpensesPersonalia Personnel expensesLainnya OthersJumlah Total

a. Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Penyusutan aset tetap DepreciationPromosi PromotionSewa RentPengadaan tenaga outsourcing OutsourcingPemeliharaan dan perbaikan Repair and maintenanceAlat tulis kantor, cetakan, dan benda pos StationariesKonsultan ConsultantH P bli l ti

Beban (Pemulihan) Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Estimated (Losses) Recovery on Commitments and ContingenciesExpenses

2011 2010

(2,247,708,941) 1,299,580,589

28.2011 2010

250,620,495,711 213,808,283,148333,936,967,366 311,340,928,96840,797,469,424 22,319,752,626

625,354,932,501 547,468,964,742

a.2011 2010

41,767,682,162 36,224,696,39439,263,784,527 38,639,113,06625,413,872,275 19,092,256,02838,265,823,308 29,669,299,40624,649,173,641 18,219,099,95715,005,887,037 12,975,467,7393,122,756,180 9,459,310,8109 805 356 968 9 408 701 335Humas Public relation

Perjalanan dinas dan akomodasi Travelling and accomodationListrik, air, dan gas Electric, gas, and waterTransportasi TransportationTelekomunikasi TelecomunicationRapat dan pertemuan MeetingTamu direksi dan pimpinan cabang Guest of directors and branch leaderAmortisasi beban yang ditangguhkan Deferred changes amortizationMajalah dan surat kabar Newspaper and magazinesSarana pelaporan dan PIPU PIPU and reporting facilitiesLainnya OthersJumlah Total

b. Beban Personalia b. Personnel Expenses

Gaji dan tunjangan Wages and salariesBeban imbalan kerja Employee benefits expenseTunjangan hari raya THR allowancePendidikan, seminar, dan latihan Education, workshop, and seminarTunjangan kesehatan Health benefitsTunjangan jabatan Occupation benefitsTunjangan makan harian pegawai Employee daily meal allowanceTunjangan cuti Leave benefitsBeban personalia lainnya Other personnel expensesPremi asuransi tenaga kerja Labor insurance feeLembur OvertimeHonorarium dewan pengawas Board of supervisor expensesTunjangan transport Transport allowanceTunjangan pangan Food allowanceTunjangan natura Allowance in naturaTunjangan perumahan Housing benefitsTunjangan kematian/cacat Death allowanceBiaya pegawai lainnya Other personnel expensesJumlah Total

9,805,356,968 9,408,701,33511,124,542,913 6,266,272,8969,205,774,945 6,831,977,818

16,460,741,653 11,869,688,4663,219,451,048 3,024,171,7192,460,156,418 2,841,284,4521,643,185,568 1,908,761,643

985,897,672 829,317,400866,922,500 679,722,252609,028,938 670,814,262

6,750,457,959 5,198,327,505250,620,495,711 213,808,283,148

2011 201099,944,702,733 78,527,084,13439,253,172,227 32,149,702,34524,667,945,703 20,106,784,78815,823,086,416 14,552,360,19910,276,729,956 9,514,056,94810,506,818,750 9,645,567,83010,323,004,400 8,426,945,0329,069,410,937 8,559,299,8762,227,178,578 2,135,854,2502,553,339,542 2,135,501,4001,974,921,965 1,633,204,5071,805,325,153 1,514,805,000

288,216,000 343,544,000950,214,469 593,172,149271,114,500 173,105,000130,200,000 128,055,000119,803,110 38,315,000

103,751,782,927 121,163,571,510333,936,967,366 311,340,928,968

Page 302: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

302 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

302 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. Beban Operasional Lainnya (lanjutan) Other Operating Expenses

b. Beban Personalia (lanjutan) b. Personnel Expenses (continued)

c. Lainnya c. Others

Relasi RelationTransaksi antar bank Interbank transaction expensesPremi asuransi Insurance expensesTransaksi surat berharga Marketable securities transactionLainnya Others

Jumlah Total

29. Pendapatan (Beban) Non Operasional – Bersih Non Operating Incomes (Expenses) - Net

28.

Termasuk dalam gaji dan tunjangan adalah kompensasi kepadaDireksi, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011dan 2010 adalah sebesar Rp30.291.882.210 danRp18.358.927.793.

Included in wages and salary is passed to compensation of Board ofdirectors for year ended December 31, 2011 and 2010 amounting toRp30.291.882.210 and Rp18.358.927.793.

2011 2010

7,679,196,971 5,844,472,6899,112,602,949 6,959,870,0642,678,733,773 2,250,976,976

488,754,203 434,637,34420,838,181,527 6,829,795,55340,797,469,424 22,319,752,626

29.

Akun ini terdiri dari: This account consist of:Pendapatan non operasional Non operating incomeKeuntungan atas penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assetsKeuntungan selisih kurs revaluasi fisik Gain on foreign exchangePendapatan non operasional lainnya Other non operating incomes

(Beban) non operasional : Non operating (expenses) :Kerugian selisih kurs revaluasi fisik Gain (loss) on foreign exchange Sumbangan sosial Social donationSumbangan kebakaran dan bencana alam Natural disaster donationRepresentasi RepresentationLainnya Others

Jumlah Total

2011 2010

194,108,832 154,438,9221,621,199,474 1,612,640,1643,437,495,344 4,722,563,172

5,252,803,650 6,489,642,258

- -(3,249,155,848) (4,406,416,119)

(2,000,000) (27,507,500)(6,583,375,493) (8,564,852,495)

(17,566,461,227) (19,449,924,100)

(27,400,992,568) (32,448,700,214)

(22,148,188,918) (25,959,057,956)

Page 303: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 303

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 303

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. Laba per Saham Earnings per Shares

Laba bersih untuk perhitungan laba per saham Net Income for counted income per share

Jumlah saham Total shareSaham Seri A Class A Shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham Number of weighted average Seri A untuk perhitungan Class A Shares for counting

Pendapatan operasional bersih per saham Net operating income per shareLaba bersih per saham Net income per share

Saham Seri B Class B SharesJumlah rata-rata tertimbang saham Number of weighted average

Seri B untuk perhitungan Class B Shares for countingPendapatan operasional bersih per saham Net operating income per shareLaba bersih per saham Net income per share

30.

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegangsaham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar padatahun yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing the net income attributable toshareholders by the weighted average number of shares outstandingduring the year.

2011 2010Rp Rp

246,796,754,202 201,483,112,687

440,693 391,250776,337 761,193530,426 502,424

18,883 4,8569,636 9,4486,583 6,236

31. 31. Transactions With Related Parties

Aset AssetsKredit yang diberikan (catatan 8) Loans (note 8)

Jumlah aset yang terkait dengan pihak berelasi Total Assets with related parties

Persentase dari total aset Percentage of total assetsKewajiban LiabilitiesSimpanan Nasabah (catatan 13) Deposits (note 13)Giro Demand depositsTabungan Saving depositsDeposito Time depositsJumlah kewajiban dengan pihak berelasi Total liabilities with related parties

Persentase dari total kewajiban Percentage of total liabilities

Pendapatan bunga (catatan 23) Interest income (note 23)

Persentase dari total pendapatan bunga Percentage of total interest income

Beban bunga (catatan 24) Interest expenses (note 24)

Persentase dari total beban bunga Percentage of total interest expenses

Transaksi Dengan Pihak yang Berelasi

Bank melakukan transaksi usaha dengan perusahaan yangmerupakan pemegang saham dan/atau manajemen yang sama denganBank. Transaksi-transaksi ini terutama berhubungan dengan pinjam-meminjam dana dalam kegiatan normal usaha dan secarasubstansial telah dilakukan dengan persyaratan normal seperti yangdilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Transaksi-transaksisignifikan dengan perusahaan yang berelasi adalah sebagai berikut:

Bank dealing transactions with the companies which is the stockholderand/or the same management with the bank. These transactions relatedwith lending and funding in normal conditions dan substancially requirednormal regulations just like others third parties. Significant transactionswith related parties company as follow:

2011 2010

1,616,314,141 25,094,820,733

1,616,314,141 25,094,820,733

0.01% 0.23%

2,310,247,527,474 1,957,276,532,415 6,171,863,063 11,819,665,336 458,246,529,791 94,645,028,416 2,774,665,920,328 2,063,741,226,167

23.04% 20.89%

4,170,061,040 2,183,358,520 0.27% 0.17%

204,006,886,281 131,939,372,608 32.27% 28.06%

Page 304: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

304 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

304 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. 31. Transactions With Related Parties (continued)

a. Simpanan giro/Depositb.c.

a. Pinjaman yang diberikan/ Loanb.

c.d.

32. Komitmen dan Kontinjensi 32. Commitment and Contingencies

Rincian komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: Detailed of commitments and contingencies are as follows :

Transaksi Dengan Pihak yang Berelasi (lanjutan)

Rincian sifat dan jenis transaksi dengan Pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature and type of transactions with related parties as follow :

No. Pihak berelasi/ Related parties Sifat relasi/ Nature of relationship Transaksi/ Transaction

1. Pemerintah Provinsi SumateraSelatan/The Government of theProvince of South Sumatera

Pemegang saham pengendali/ Controlling shareholders Simpanan deposito berjangka/Time deposit

Beban bunga/Interest expense

2. Karyawan kunci/ Key employees Direksi, Komisaris, Pemimpin Cabang,Kepala Divisi serta anggota keluarga dekatdengan orang-orang tersebut/ Directors, Commissioners, Heads of Branches, Headsof Divisions and close members of thefamilies of such individuals

Penempatan dana dalam bentuk tabungan/ Fund placement in form of savingsPendapatan bunga/Interest incomeBeban bunga/Interest expense

2011 2010Komitmen CommitmentsTagihan komitmen Commitment receivables

Pembelian mata uang asing Unsettled spot foreign yang masih berjalan -spot currencies purchased

Kewajiban komitmen Commitment liabilitiesFasilitas kredit kepada nasabah yang Unused credit facilities to debtors

belum digunakanRupiah RupiahMata uang asing Foreign currency

Kewajiban Komitmen – Bersih Commitments Liabilities – NetKontinjensi ContingenciesTagihan kontinjensi Contingent receivables

Pendapatan bunga dalam penyelesaian Past due interest receivableRupiah RupiahMata uang asing Foreign currency

Kewajiban kontinjensi Contingent liabilitiesGaransi yang diberikan Guarantee issued

Rupiah RupiahMata uang asing Foreign currency

Tagihan kontinjensi – bersih Contingent receivables-net

Jumlah komitmen dan kontinjensi-bersih Total commitments and contingencies-net

2011 2010

- -

(771,398,591,392) (330,574,564,901)- -

(771,398,591,392) (330,574,564,901)

78,658,335,252 16,665,194,876- -

(2,532,185,223,165) (2,756,263,424,737)(855,415,302,519) -

(3,308,942,190,432) (2,739,598,229,861)

(4,080,340,781,824) (3,070,172,794,762)

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Bank tidak memiliki saldotransaksi komitmen dan kontinjensi dengan pihak berelasi.

As of December 31, 2011 and 2010, Bank doesn’t have amount ofcommitment and contingencies transaction with related parties.

Page 305: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 305

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 305

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. Posisi Devisa Neto 33. Net Open Position -NOP

NERACA ON-BALANCE SHEETDolar Amerika Serikat United States dollarEuro EuroYen Jepang Japanese YenDolar Singapura Singapore dollarReal Arab Saudi Saudi Arabian RiyalRinggit Malaysia Malaysian RinggitJumlah TotalJumlah Modal Total CapitalRasio PDN NOP Ratio

NERACA ON-BALANCE SHEETDolar Amerika Serikat United States dollarEuro EuroDolar Singapura Singapore dollar

31 Desember/ December 2011

Mata UangAset/

AssetsLiabilitas/ Liabilities

Posisi Devisa Neto/Net Open Position Currency

194,884,912,895 194,335,083,903 549,828,9934,723,518,454 59,206,514 4,664,311,9401,428,897,498 5,841,000 1,423,056,498

821,948,092 1,041,000 820,907,0923,007,269,018 2,004,846,012 1,002,423,006

13,055,280 8,703,520 4,351,760204,879,601,238 196,414,721,949 8,464,879,289

1,152,875,593,7560.73%

31 Desember/ December 2010

Mata UangAset/

AssetsLiabilitas/ Liabilities

Posisi Devisa Neto/Net Open Position Currency

259,728,161,640 247,694,080,830 12,034,080,811806,106,679 48,559,770 757,546,909828 660 305 7 627 587 821 032 718Dolar Singapura Singapore dollar

Real Arab Saudi Saudi Arabian RealRinggit Malaysia Malaysia RinggitJumlah TotalJumlah Modal Total CapitalRasio PDN NOP Ratio

34.

828,660,305 7,627,587 821,032,7181,424,684,903 949,789,935 474,894,968

82,742,416 55,161,610 27,580,805262,870,355,943 248,755,219,732 14,115,136,211

930,592,878,4861.52%

Posisi Devisa Neto Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010adalah masing-masing sebesar 0,71% dan 1,52%. Berdasarkan PBI No.5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 sebagaimana telah diubah terakhirdengan PBI No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, Bank diharuskanmempertahankan Posisi Devisa Neto setinggi-tingginya 20% dari jumlahmodal inti (Tier I) dan modal pelengkap (Tier II). Berdasarkan pedomanBank Indonesia, rasio posisi devisa neto merupakan penjumlahan nilaiabsolut atas selisih bersih aset dan kewajiban untuk setiap mata uangasing dan selisih bersih tagihan dan kewajiban berupa komitmen dankontinjensi di rekening administratif, untuk setiap mata uang yangsemuanya dinyatakan dalam Rupiah.

The Bank’s Net Open Position as of December 31, 2011 and 2010 are0,71% and 1,52% respectively. Based on with PBI No. 5/13/PBI/2003dated 17 July 2003, and the latest amendment with PBI No.12/10/PBI/2010 dated 1 July 2010, Bank obliged to maintain Net OpenPosition at the farthest 20% of Core capital (Tier I) and Complementcapital (Tier II). Based on guadiance of Bank Indonesia, net open positionratio is quantifiying of absolute values of net difference between assetsand obligations to every foreign currency and net difference betweenreceivables and obligation in the form of commitments and contingenciesin administrative account, to every currency, all expressed in Rupiah.

Jaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum 34. The Government’s Guarantee to Liabilities of Commercial Banks

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yangberlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubahdengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang RepublikIndonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga PenjaminanSimpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bankumum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilaijaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, effective on September22, 2005, which was amended by the Government Regulation No. 3dated October 13, 2008, the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS)was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under theapplicable guarantee program, which the amount of guarantee can beamended if the situation is comply with the valid particular criterias.

Page 306: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

306 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

306 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34.

35. 35.

Jaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum(lanjutan)

34. The Government’s Guarantee to Liabilities of Commercial Banks(continued)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yangDijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31Desember 2011 dan 2010, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalahsimpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 untuk per nasabah per bank.Surat Edaran LPS No. SE.011/KE/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011,simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan ataudibawah 6,50% untuk simpanan dalam Rupiah dan 1,50% untuksimpanan dalam mata uang asing.

As of December 31, 2008, based on Government Regulation No. 66/2008dated October 13, 2008 regarding The Amount of Deposit Guaranteed byIndonesia Deposit Insurance Corporation, as of December 31, 2011 and2010, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up toRp2.000.000.000 per depositor per bank. As at 31 December 2011,based on Circular Letter No. SE.011/KE/XII/2011 dated 12 December2011, deposit from customers are only covered if the rate of interest isequal to or below 6.50% for deposits denominated in Rupiah and 1.50%for deposits denominated in foreign currencies.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

As of December 31, 2011 and 2010 the Bank are a participant of theprogram.

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar selama tahun 2011dan 2010 masing-masing sebesar Rp63.862.590.999 danRp9.531.817.333

The Government guarantee’s premium had paid for the years endedDecember 31, 2011 and 2010 amounting to Rp63.862.590.999 andRp9.531.817.333.

Dampak Penerapan Awal PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) Impact On The Initial Implementation Of SFAS 50 and 55 (Revised2006)

Sebagai akibat penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) secara prospektif,pada tanggal 1 Januari 2010, Bank telah melakukan perhitungan kembaliCadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan sesuai dengan

As a result of the initial and prospective implementation of SFAS 55(Revised 2006), on January 1, 2010, the Bank has recalculated theAllowance for Impairment of all financial assets in accordance with

Aset – bersih setelah dikurangi Assets – net allowancepenyisihan kerugian penurunan nilai for impairment losses

Giro pada bank lain Current account with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan Bank lain and other banksSurat-surat berharga Marketable securitiesKredit yang diberikan Loans

Ekuitas EquitySaldo laba Retained earnings

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan sesuai denganketentuan transisi pada Catatan 2b (vi). Perbedaan antara saldocadangan tersebut per 31 Desember 2009 dengan saldo cadangan yangdihitung berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2006) per 1 Januari 2010 untuksemua aset keuangan sejumlah Rp184.809.981.450,- telah dikreditkan keSaldo Laba awal per 1 Januari 2010. Rincian penyesuaian terhadap saldocadangan untuk masing-masing akun aset keuangan adalah sebagaiberikut:

Allowance for Impairment of all financial assets in accordance withtransitional provisions outlined in Note 2b (vi). The difference between the balances of such allowance as at December 31, 2009 and the requiredallowance calculated based on SFAS 55 (Revised 2006) for all financialassets as at January 1, 2010 totalled Rp184.809.981.450,-was creditedto opening balance of Retained Earnings as at January 1, 2010. Detailsof adjustment of such allowance for each financial are assets as follows:

31 Desember 2009/ December 31, 2009

Efek daripenyesuaian

transisipenerapan awal

PSAK No. 50(Revisi 2006)

dan PSAK No. 55(Revisi 2006)/

Effect of transition adjustment on initial

adoption PSAK No. 50 (Revised 2006) and

PSAK No. 55 (Revised 2006)

1 Januari 2010/ January 1, 2010

31 Desember 2010/ December 31, 2010

24,113,316,401 297,175,492 24,410,491,893 11,087,508,379

1,000,143,360,204 9,866,574,865 1,010,009,935,069 1,889,879,440,2871,215,168,601,286 5,714,762,040 1,220,883,363,326 788,541,808,1915,044,469,522,830 168,931,469,053 5,213,400,991,883 6,425,968,917,301

269,776,061,748 184,809,981,450 454,586,043,198 369,089,737,641

Page 307: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 307

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 307

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. Manajemen Risiko 36. Risks Management

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh. 4. Whole internal controlling system.

1. 1.

2 2

Pengembangan manajemen risiko keuangan di Bank berpedoman padaperaturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagiBank Umum serta dokumen-dokumen dari Basel Committee on BankingSupervision, terutama konsep Basel Accord II.

Financial Risk management development in the Bank is guided by BankIndonesia regulations which govern risk management implementation bybanks operating in Indonesia, as well as Basel Accord II documentationissued by the Basel Committee of Banking Supervision.

Penerapan Manajemen Risiko Bank berdasarkan 4 (empat) cakupan,yaitu :

Risk Management implementation of Bank Sumsel based on 4 (four)aspect, they are :

Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi sebagai bagian dariperan pengawasan manajemen;

Active Commissioners Board supervisor and Directors as part ofmanagement monitoring role;

Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit sebagaipedoman penerapan manajemen risiko.

Policy coverage, procedures and limit determining as manual of riskmanagement implementation;

Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, danpengendalian risiko serta sistem informasi manajemen;

Sufciency identification process, measurement, controlling, and riskmanaging as well as information management system;

Dalam proses penerapan manajemen risiko, hal-hal yang telah dilakukan : In risk management implementation process, concerning things havedone are :

Dalam menjalankan wewenang dan tanggung jawabnya, Komisaristelah melakukan evaluasi dan persetujuan terhadap kebijakanmanajemen risiko yang tertuang dalam Rencana Bisnis Bank danRKAT Bank;

In application authority and responsibility, commissioners haveevaluated and agreement to policy of risk management stated inBank Business Plan and RKAT Bank;

Menyusun dan menetapkan limit-limit yang berkenaan dengan Arranging and determining limits concerned with Bank functional2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

· Penyempurnaan struktur dan fungsi pada setiap unit kerja; ·· Pengisian SDM yang sesuai dengan kompetensinya; ·· ·

· ·

· ·

Menyusun dan menetapkan limit limit yang berkenaan denganaktivitas fungsional Bank;

Arranging and determining limits concerned with Bank functionalactivities;

Setiap Risk Taking Unit (RTU) diwajibkan melakukan identifikasirisiko-risiko yang melekat pada setiap aktivitas fungsional Bank;

Every Risk Taking Unit (RTU) is obliged to identify risk concern toBank functional activities;

Setiap Risk Taking Unit melakukan pemantauan dan pengendalianterhadap risiko yang timbul dari setiap aktivitas fungsional Bank;

Every Risk Taking Unit supervising and controlling to risk emergefrom every functional Bank;

Melakukan langkah-langkah perbaikan atau penyempurnaan yang menyangkut kegiatan operasional Bank yang berupa :

Making betterment/completing steps concerned to Bank operationalactivity such as :

Structure completing and function to every unit work;Human Resource filling appropriate to competency;

Updating BPP/SOP manajemen risiko, BPP/SOP Tresuri,BPP/SOP Perkreditan, BPP/SOP SKAI, BPP/SOP TI;

Updating BPP/SOP risk management, BPP/SOP Treasury,BPP/SOP Credit, BPP/SOP SKAI, BPP/SOP IT;

Penyempurnaan Sistem Teknologi dengan menambah system back-up database (Disaster and Recovery Center) danpenyusunan prosedur Contigency Plan ;

Technology System completing to add system back up database-(Disaster and Recovery Center) and procedure compiling(Contingency Plan);

Penyusunan pedoman pengendalian intern. Arranging intern controlling manual.

Untuk menciptakan suatu sistem tata kelola manajemen risiko yang kuatdan memadai serta dalam kaitan dengan pengembangan strukturorganisasi yang ada untuk melakukan pengendalian risiko, Bank telahmembentuk Komite Manajemen Risiko (Komenko) dan Satuan KerjaManajemen Risiko dalam bentuk Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risikoyang berada langsung di bawah Direktur Kepatuhan. Divisi Kepatuhandan Manajemen Risiko bertanggung jawab penuh kepada DirekturKepatuhan yang bertanggung jawab terhadap penerapan ManajemenRisiko yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risikooperasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, dan risikokepatuhan.

To create a strong corporate risk management system and appropriate aswell as concerned to organization development structure to determinerisk controlling. Bank has per established Risk Management Committeeand Risk Management Work Unit in form of Compliance Division andRisk Management directly below the Compliance Directors. ComplianceDirectors and Risk Management fully responsible to ComplianceDirectors responsible to the implementation of Risk Managementincluding credit risk, liquidity risk, operational risk, reputation risk,strategic risk, and compliance risk.

Page 308: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

308 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

308 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. Manajemen Risiko (lanjutan) 36. Risks Management (continued)

Risiko Kredit Credit Risks

· ·

· ·· ·

Risiko Kredit adalah risiko yang timbul sebagai akibat kegagalancounterparty memenuhi kewajibannya. Bank dalam upayanya untukmengelola risiko kredit selalu berpedoman kepada peraturan BankIndonesia dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, melakukananalisa terhadap pengelolaan maupun tindakan-tindakan untukmeminimalisir risiko, baik dalam penyaluran kredit maupun portofolio.Pengelolaan risiko kredit ditujukan untuk meningkatkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit serta mempertahankan independensi dariproses manajemen risiko, yaitu dengan melakukan kajian terhadapkebijakan dan proses kredit dan melakukan pemantauan terhadapportofolio kredit.

Credit risk is risk caused as a result of counterparty failure fulfilling theobligation. Bank in its effort to manage credit risk always guided to BankIndonesia regulation and applicable statutory regulation, analyzing tomanaging or activities to minimize risk in loans or portfolio. Riskmanagement credit is purposed to increase carefulness principles indelivering credit as well as to maintain independency of the riskmanagement process, which is evaluating the policy and credit processand supervising to portfolio credit.

Pengelolaan portofolio kredit ditujukan untuk meminimalisir terjadinyarisiko konsentrasi kredit melalui berbagai upaya perubahan struktur danjenis kredit yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Managing the portfolio credit is purposed to minimize credit riskconcentration to various structure changes and type of credit in someways, they are :

Mengimplementasikan prinsip kehati-hatian (prudential banking )dalam proses pemberian kredit;

Implementation of prudential banking in process of credit loan;

Mengoptimalkan fungsi analisa terhadap profil risiko calon debitur; Optimizing analyze function to risk profile debtor candidates;Membentuk cadangan kerugian penurunan nilai dengan kriteria sehatmenurut ketentuan tingkat kesehatan Bank Indonesia;

Forming allowance for impairment losses PPAP with the healthcriteria accordance to Bank Indonesia health level;

· ·

· ·

Sektor Ekonomi Economic SectorsPertanian, peternakan, Agriculture, animal husbandary,

dan perikanan and fisheryPertambangan MiningIndustri pengolahan ManufacturingListrik, gas, dan air Electricity, gas and waterKonstruksi ConstructionPerdagangan, restoran, dan hotel Trading, restaurant and hotelsPengangkutan, Pergudagangan Transportation, warehouse

dan Komunikasi and communicationJasa dunia usaha Business servicesJasa pelayanan sosial Social servicesLain-lain OthersJumlah Total

menurut ketentuan tingkat kesehatan Bank Indonesia; criteria accordance to Bank Indonesia health level;Mengoptimalkan fungsi SKK dalam penanganan dan penyelesaiankredit bermasalah;

Optimizing SKK function in managing and solving legal matter;

Melakukan pemantauan dan maintenance secara intensif terhadapkredit yang telah disalurkan

Monitoring and maintenance intensively to credit given.

Pada akhir tahun 2011, pemberian kredit kepada Pihak berelasi dan pihakketiga masih dalam batas maksimum pemberian kredit yang ditetapkanoleh Bank Indonesia.

On 2011, granted loans to related parties and third parties as well asLegal Lending Limit (LLL) required by Bank Indonesia.

Data-data pada tabel dibawah ini adalah Konsentrasi Kredit Bank yangmenggambarkan pemberian pinjaman berdasarkan sektor ekonomi dankelompok debitur.

The following table is Bank’s Loan Concentration which describes loan byeconomic sector and group debtor.

Konsentrasi Kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagaiberikut :

Bank Loans Concentration based on economic sector are as follows:

2011 2010Rp % Rp %

640,418,230,160 7.71 473,747,064,072 7.1420,022,820,770 0.24 5,076,274,808 0.08

185,543,690,637 2.23 177,940,979,744 2.68352,139,749,292 4.24 198,373,172,857 2.99900,271,260,935 10.83 893,686,596,259 13.47188,866,145,890 2.27 84,308,577,523 1.27

35,123,025,365 0.42 16,225,755,344 0.24513,857,017,361 6.18 319,881,631,539 4.8227,447,134,194 0.33 36,256,216,512 0.55

5,447,187,662,969 65.54 4,428,853,368,082 66.768,310,876,737,573 100.00 6,634,349,636,740 100.00

Page 309: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 309

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 309

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. Manajemen Risiko (lanjutan) 36. Risks Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risks (continued)

Kategori Debitur Debtor CategoriesProduktif ProductiveKonsumsi ConsumtiveJumlah Total

Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas Market Risk and Liquidity Risks

Konsentrasi Kredit Bank berdasarkan kelompok debitur adalah sebagaiberikut :

Bank Loans Concentration based on group of debtor are as follows :

2011 2010Rp % Rp %

2,863,689,074,604 34.46% 2,205,496,268,658 32.27 5,447,187,662,969 65.54% 4,428,853,368,082 67.73 8,310,876,737,573 100.00% 6,634,349,636,740 100.00

Risiko Pasar (Market Risk) adalah risiko yang timbul karena adanyapergerakan variabel pasar-adverse movement dari portofolio yang dimilikioleh Bank, yang merugikan Bank. Variabel pasar yang dimaksud adalahsuku bunga dan nilai tukar. Risiko nilai tukar disebabkan fluktuasi Rupiahterhadap mata uang asing utama terutama terhadap US Dollar. Untukmeminimalisir risiko ini, Bank terus mempertahankan posisi devisa nettosesuai dengan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, dan melakukananalisa terhadap perubahan nilai tukar valuta asing.

Market risk is risk emerge as a result of adverse movement from portfolioowned by Bank, damaging Bank.Market variable meant is Bank rate andexchange rate. Exchange rate risk is caused by Rupiah fluctuation tomain foreign currency especially to US Dollar. To minimize this risk, Bankkeeps the position of foreign exchange net in accordance to BankIndonesia and analysis of foreign exchange rate.

1. Menyesuaikan jangka waktu dana; 1. Appropriating period time fund;2. Mengoptimalkan fungsi ALCO; 2. Optimizing ALCO function;3. Mengoptimalkan fungsi dealing room; 3. Optimizing Dealing Room function;4. Mengoptimalkan fungsi dealer; 4. Optimizing Dealer function;5. 5.6. 6.

7. 7. Reviewing periodically to issuer from portfolio Bank own.

Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan Bank tidakmampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo. Bank mengelolarisiko likuiditasnya agar dapat memenuhi setiap kewajibannya yang jatuhtempo dan menjaga tingkat likuiditas yang optimal, mengukur, danmenetapkan limit untuk risiko likuiditas serta penyusunan contingency plan .

Liquidity risk is risk caused by Bank does not have ability to fulfill theobligation become due. Bank manage liquidity risk to fulfill everyobligation become due and keep optimum liquidity, measure, anddetermine to liquidity risk and to arrange contingency plan.

Untuk meminimalisasi risiko likuiditas, Bank telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

To minimize liquidity risk, Bank has made some steps, they are:

Melaksanakan Asset Liability Management sesuai dengan ketentuan; Implementing Asset Liability Management appropriate to the rule;Menjaga hubungan baik dengan sumber pendanaan dan pemegangdana dominan;

Keeping good relationship to fund source and dominant fundholder;

Review berkala terhadap issuer dari portofolio yang Bank miliki.

Berikut adalah tabel analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo) dariaset dan liabilitas Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

Table of analitycal liquidity (maturity time) from assets and liabilities Bankas at 31 December 2011 and 2010 consist of:

Page 310: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

310 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

310 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. Manajemen Risiko (lanjutan) 36. Risks Management (continued)

Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas (lanjutan) Market Risk and Liquidity Risks (continued)

Klasifikasi / Classsification

ASET / ASSETSKas / CashGiro pada Bank Indonesia /

Current account with Bank IndonesiaGiro pada bank lain /

Current account with other banksPenempatan pada Bank Indonesia dan

Bank lain / Placement with Bank Indonesia and Others banks

Surat-surat berharga /Marketable Securities

Kredit / loansPenyertaan / InvestmentsAset tetap / fixed assetsAset Lain-lain / Other assetsJumlah / Total

2011Jatuh tempo / Maturity

Saldo / Amount

Lain-lain/ Others

Sampai dengan 1 tahun / Until 1 year

> 1 – 2 tahun / 1 – 2 years

> 2 – 5 tahun / > 2 – 5 years

> 5 tahun / > 5 years

415,646,292,841 - 415,646,292,841 - - -

957,555,818,384 - 957,555,818,384 - - -

24,592,117,709 - 24,592,117,709 - - -

1,930,176,274,217 - 1,930,176,274,217 - - -

1,013,586,083,711 - 647,235,844,978 45,292,200,000 210,312,500,000 110,745,538,7338,310,876,737,573 - 1,213,879,354,551 282,998,279,824 1,843,522,558,552 4,970,476,544,646

1,250,000,000 1,250,000,000 - - - -427,038,106,494 427,038,106,494 - - - -323,007,004,440 - 323,007,004,440 - - -

13,403,728,435,370 428,288,106,494 5,512,092,707,121 328,290,479,824 2,053,835,058,552 5,081,222,083,379Cadangan kerugian penurunan Nilai/

Allowance for impairmentt lossesJumlah aset / Total Assets

LIABILITAS / LIABILITIESLiabilitas segera/ Current LiabilitiesGiro / Demand depositsTabungan / SavingsDeposito berjangka / Time depositsSimpanan dari bank lain /

Deposit from other banksPinjaman yang diterima / BorrowingsEstimasi Kerugian komitmen dan

kontijensi / losses on commitments and contigences

Hutang pajak / Taxes payableLiabilitas Imbalan Kerja/

Employee benefit liabilitiesLiabilitas lain-lain / Other liabilitiesJumlah liabilitas /Total liabilitiesJumlah aset (liabilitas)–bersih /

Total assets (liabilities)-net

(210,556,045,599) (210,556,045,599) - - - -13,193,172,389,770 217,732,060,894 5,512,092,707,121 328,290,479,824 2,053,835,058,552 5,081,222,083,379

517,433,873,117 - 517,433,873,117 - - -3,876,747,136,627 - 3,876,747,136,627 - - -3,737,849,041,233 - 3,737,849,041,233 - - -3,437,858,859,941 - 3,433,511,523,941 4,347,336,000 - -

294,664,693,875 - 294,664,693,875 - - -40,123,632,069 - - - 123,632,049 40,000,000,020

- - - - - -21,097,497,644 - 21,097,497,644 - - -

38,401,344,803 38,401,344,803 - - - -75,918,433,390 - 75,918,433,390 - - -

12,040,094,512,700 38,401,344,803 11,957,222,199,828 4,347,336,000 123,632,049 40,000,000,020

1,153,077,877,070 179,330,716,091 (6,445,129,492,707) 323,943,143,824 2,053,711,426,503 5,041,222,083,359

Page 311: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 311

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 311

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. Manajemen Risiko (lanjutan) 36. Risks Management (continued)Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas (lanjutan) Market Risk and Liquidity Risks (continued)

Klasifikasi / Classsification

ASET / ASSETSKas / CashGiro pada Bank Indonesia /

Current account with Bank IndonesiaGiro pada bank lain /

Current account with other banksPenempatan pada Bank Indonesia dan

Bank lain / Placement with Bank Indonesia and Others banks

Surat-surat berharga /Marketable Securities

Kredit / loansPenyertaan / InvestmentsAset tetap / fixed assetsAset Lain-lain / Other assetsJumlah / Total

2010Jatuh tempo / Maturity

Saldo / Amount

Lain-lain/ Others

Sampai dengan 1 tahun / Until 1 year

> 1 – 2 tahun / 1 – 2 years

> 2 – 5 tahun / > 2 – 5 years

> 5 tahun / > 5 years

385,447,336,130 - 385,447,336,130 - - -

773,082,466,292 - 773,082,466,292 - - -

11,095,918,782 - 11,095,918,782 - - -

1,890,533,800,287 - 1,890,533,800,287 - - -

788,541,808,191 - 324,968,022,353 190,667,000,000 145,613,350,000 127,293,435,8386,634,349,636,740 - 931,244,101,302 159,182,126,528 1,575,631,613,363 3,968,291,795,547

1,250,000,000 1,250,000,000 - - - -201,543,136,135 201,543,136,135 - - - -334,172,526,116 - 334,172,526,116 - - -

11 020 016 628 673 202 793 136 135 4 650 544 171 262 349 849 126 528 1 721 244 963 363 4 095 585 231 385Jumlah / TotalCadangan kerugian penurunan Nilai/

Allowance for impairmentt lossesJumlah aset / Total Assets

LIABILITAS / LIABILITIESLiabilitas segera/ Current LiabilitiesGiro / Demand depositsTabungan / SavingsDeposito berjangka / Time depositsSimpanan dari bank lain /

Deposit from other banksPinjaman yang diterima / BorrowingsEstimasi Kerugian komitmen dan

kontijensi / losses on commitments and contigences

Hutang pajak / Taxes payableLiabilitas Imbalan Kerja/

Employee benefit liabilitiesLiabilitas lain-lain / Other liabilitiesJumlah liabilitas /Total liabilitiesJumlah aset (liabilitas)–bersih /

Total assets (liabilities)-net

11,020,016,628,673 202,793,136,135 4,650,544,171,262 349,849,126,528 1,721,244,963,363 4,095,585,231,385

(210,293,489,842) (210,293,489,842) - - - -10,809,723,138,831 (7,500,353,707) 4,650,544,171,262 349,849,126,528 1,721,244,963,363 4,095,585,231,385

256,567,553,774 - 256,567,553,774 - - -3,000,293,996,390 - 3,000,293,996,390 - - -2,943,800,522,141 - 2,943,800,522,141 - - -3,377,306,988,303 - 2,738,548,035,539 638,758,952,764 - -

127,578,833,342 - 127,578,833,342 - - -40,245,811,740 - - - 245,811,740 40,000,000,000

27,569,561,171 27,569,561,171 - - - -29,945,188,165 - 29,945,188,165 - - -

14,253,911,384 14,253,911,384 - - - -61,567,893,935 - 61,567,893,935 - - -

9,879,130,260,345 41,823,472,555 9,158,302,023,286 638,758,952,764 245,811,740 40,000,000,000

930,592,878,486 (49,323,826,262) (4,507,757,852,024) (288,909,826,236) 1,720,999,151,623 4,055,585,231,385

Page 312: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

312 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

312 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. Manajemen Risiko (lanjutan) 36. Risks Management (continued)

Risiko Operasional Operational Risk

· ·

· ·

· ·

· ·· ·

Risiko Operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan adanyaketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal (kebijakandan sistem dan prosedur), kesalahan sistem, kesalahan manusia, atauadanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Risikooperasional dapat timbul bila terdapat sumber daya manusia yangsengaja atau tidak sengaja membuat kesalahan, pelanggaran terhadapsistem dan prosedur, sistem teknologi yang kurang memadai, dan adanyakejadian eksternal. Untuk mengatasi hal tersebut, Bank sudahmenerapkan hal-hal sebagai berikut :

Operational risk is risk caused of insufficiency and or in function internalprocess (policy and system and procedure), system error, human error, orexternal problem influence the operational Bank. Operational risk emergewhen there is human resource in purpose or purposeless to be neglected,infraction to system and procedure, inappropriate technology system andalso the external event. To overcome it, Bank has implement matter suchas :

Penempatan pegawai sesuai dengan bidang keahlian dankompetensinya;

Employee placement appropriate to professionals and competency;

Menyiapkan data center cadangan berikut pemeliharaan untukmengantisipasi kegagalan pada mesin produksi;

Preparing data center back up including maintenance to anticipatefailure to production machine;

Menyusun BPP TI yang disesuaikan dengan Peraturan BankIndonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam PenggunaanTeknologi Informasi oleh Bank Umum;

Compiling BPP IT appropriate with Bank Indonesia regulation aboutrisk management application in applying information technology by thecommercial Bank;

Menyusun BPP BCP (Business Continuity Plan) ; Arrange Businees Continuity Plan;Melakukan updating BPP yang disesuaikan dengan kondisioperasional Bank;

Updating BPP appropriate to operational Bank condition;

· ·

· ·

· ·

Risiko Kepatuhan Compliance Risks

p ;Menerapkan prosedur pemantauan dan pengawasan intern secaraefektif;

Implementing controlling procedure and intern supervising effectively;

Menyelenggarakan program pendidikan yang lengkap dan terpaduserta berkesinambungan bagi SDM Bank;

Conducting a complete education program, cohesive and continuallyfor human resources Bank;

Pemisahan tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakanpekerjaan.

Segregation of duty and responsible in implementing the work.

Risiko kepatuhan Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketikaBank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Risiko kepatuhan, jika tidakdikelola dengan baik,berpotensi pada pengenaan denda, hukuman, ataurusaknya reputasi.

Compliance risk is the risk when the Bank does not comply or implementcurrent laws and regulations and other policies. If compliance risk is notmanaged well, it will potentially lead to penalty charges, punishments, ordamage to reputation.

Bank melakukan identifikasi dan pengelolaan risiko kepatuhan sejak awaldengan memberikan bantuan kepada unit bisnis dan unit operasionaldalam hal proses perumusan struktur transaksi dan pengembanganproduk baru dan secara aktif melakukan penilaian terhadap kebijakanPedoman dan Prosedur Internal yang dimiliki oleh Bank untukmemastikan bahwa seluruh peraturan eksternal telah diakomodirsedemikian rupa dan selanjutnya untuk dipatuhi dalam pelaksanaannya.

The Bank implements early detection and management of compliancerisks by providing assistance to business and operational units in theprocess of formulating transaction structures and new productdevelopments and also evaluated the Bank’s Guidelines and Proceduresto ensure that all external regulations have been accommodated andimplemented correctly.

Page 313: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 313

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 313

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. Manajemen Risiko (lanjutan) 36. Risks Management (continued)

Risiko Lainnya Other Risks

1. 1.

2. 2.

3. 3.

Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahanaspek yuridis, yang antara lain berupa tuntutan hukum, kelemahanperikatan dan pengikatan yang tidak sempurna, kredit fiktif atautuntutan oleh karyawan. Pengelolaan risiko hukum dilakukan dengancara meningkatkan pengawasan dan prinsip kehati-hatian terhadappengikatan jaminan, perjanjian kredit, atau perjanjian terhadap pihakketiga;

Law risk is risk caused by the weakness juridical aspect, such as lawdemand, the weakness of imperfect unity and unit, fake credit ordemand of employees. Law risk processing is done to improvesupervising and prudential principle insurance relation, creditagreement, or approved by the third party;

Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan olehadanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bankatau persepsi negatif terhadap Bank. Pengelolaan risiko reputasidilakukan dengan cara meningkatkan mutu pelayanan dan menjagatingkat kehati-hatian terutama mengenai keetentuan kerahasiaannasabah dan kelengkapan dokumentasi, sehingga dengan cara inidiharapkan dapat menghindari publikasi dan persepsi negatifterhadap Bank;

Reputation risk is risk caused by related negative publication to Bankbusiness activity or negative perception to the Bank. Riskmanagement reputation is done to increase the quality service andkeep the prudential especially about the secret of customer anddocumentation completeness, so in this change it is hoped to avoidpublication and negative perception to Bank;

Risiko strategik adalah risiko yang antara lain disebabkan adanyapenetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat,pengambilan keputusan rencana bisnis yang tidak tetap atau kurangresponsifnya Bank terhadap perubahan eksternal. Pengelolaan risiko

Strategic risk is risk that is caused of the decision andimplementation improper Bank strategy, decision making of businessplan impermanent or Bank irresponsive to external changes.Strategic risk management is done by business plan appropriate to

4. 4.

p y p p gstrategik dilakukan dengan cara menjalankan rencana bisnis yangsesuai dengan rencana bisnis yang dikirimkan ke Bank Indonesia danmenyusun rencana bisnis sesuai dengan arah dan aturan yang sudahditetapkan oleh Bank Indonesia melalui PBI dan SE yang dikeluarkanoleh Bank Indonesia;

g g y p pp pbusiness plan sent to Bank Indonesia and arrange business planappropriate to direction and the regulation stated by Bank Indonesiathrough PBI and SE approved by Bank Indonesia;

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Bank tidakmelaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainyang berlaku. Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan dengan caranelaksanakan sosialisasi baik dalam hal sistem dan prosedur, BPP,peraturan dan kebijakan Bank, Know Your Customer (KYC ), dan lain-lain. Hal ini guna mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukanoleh SDM dan pelanggaran terhadap sistem dan prosedur yangumumnya terjadi dikarenakan ketidaktahuan akan peraturan dansistem dan prosedur yang berlaku.

Compliance risk is risk that is caused by Bank do not conductapplicable statutory and others regulation. Compliance riskmanagement is done by implementing socialization system andprocedure, BPP, rule, and policy of Bank, Know Your Customer(KYC), etc. This is also to prevent the breaking by human resourcesand violations to system and procedure generally it is caused ofunknowing to the regulation and system and procedure.

Page 314: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

314 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

314 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy Ratio

Modal Capitala. Modal Inti a. Initial Capital

Modal Disetor Paid In Capital Agio saham Share premium Modal Sumbangan Contribution Capital Cadangan umum General ReservedCadangan tujuan Special reserved

37.

Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio [CAR]) adalah rasiomodal terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (Risk Weighted Assets[RWA]) . Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, jumlah modal untukrisiko kredit terdiri dari Modal Inti (“Tier I”) dan Modal Pelengkap (“Tier II”)dikurangi penyertaan pada Anak Perusahaan. Dalam rangka perhitunganRisiko Pasar, Bank dapat memasukkan komponen Modal PelengkapTambahan (“Tier III”) yaitu Pinjaman Subordinasi berjangka pendek yangmemenuhi kriteria tertentu sebagai komponen Modal.

The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of the Bank’s capital overits Risk-Weighted Assets (RWA). Based on Bank Indonesia regulations,the total capital for credit risk consist of core (“Tier I”) capital andsupplementary capital (“Tier II”) less investments in subsidiary. Tocalculate the market risk exposure, the Bank could include thesupplementary capital (“Tier III”) in the form of short-term subordinatedloans which meet the criteria as capital components.

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank pada tanggal 31Desember 2011 dan 2010 dihitung berdasarkan Peraturan BankIndonesia yang berlaku adalah sebagai berikut:

The calculating of Capital Adequacy Ratio-CAR as of December 31, 2011and 2010 based on prevailing Bank Indonesia regulation are as follows:

2011 2010(jutaan/ in million ) (jutaan/ in million )

518,874 436,023159,766 122,151

- -121,518 84,243103 512 83 363Cadangan tujuan Special reserved

Laba tahun berjalan Current incomesetelah perhitungan pajak (50%) after tax (50%)

Dana setoran modal Paid in capital fundPenurunan nilai penyertaan pada Decrease in value of investment

portfolio tersedia untuk dijual in the portfolio available for saleJumlah Total

b. Modal Pelengkap b. Suplementary CapitalCadangan umum penurunan Allowance for

nilai aset produktif impairment losses (maksimum 1,25% dari ATMR) (maximum 1,25% of ATMR) Modal Pinjaman Capital LoansPeningkatan nilai penyertaan pada Increase in value of investments

portfolio tersedia untuk dijual (45%) in the portfolio available for saleJumlah Total

Maksimum 100% dari Modal Inti Maximum 100% of Initial CapitalJumlah Modal Inti Total Initial Capital

dan Modal Pelengkap and Suplementary CapitalDikurangi : Penyertaan Less : InvestmentJumlah Modal Total Capital

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Total risk weighted assetsRasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy Ratio Minimum

* *

103,512 83,363

123,398 100,74217 13

-1,027,085 826,535

99,561 84,000- -

1,255 1,492100,816 85,492

1,127,901 912,027- -

1,127,901 912,027

9,331,957 7,464,19812.09% 12.22%

Tanpa Memperhitungkan Pajak Tangguhan, Sesuai denganPeraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September2008.

Presented without counted the impact of deferred tax assets ,accordance to Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008 datedon September, 2008.

Page 315: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 315

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 315

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. Informasi Penting Lainnya 38. Other Significant Information

Rasio Aset Tetap terhadap Modal Fixed Asset to Capital RatioRasio Kredit yang diberikan terhadap

Dana Pihak Ketiga (LDR ) Loan to Deposit Ratio (LDR)Rasio Kredit yang tergolong Non Performing Loan

(NPL ) terhadap total kredit Non Performing Loan (NPL)Rasio Beban Operasional terhadap Operating Expenses to

Pendapatan Operasional (BOPO ) Operating Income (BOPO) Rasio aset produktif bermasalah terhadap Allowance for possible losses to

total aset produktif total earnings ratioRasio laba sebelum pajak terhadap Return on Asset (ROA)

Rasio laba setelah pajak terhadap Return on Equity (ROE) rata-rata ekuitas (ROE )

Keuntungan bunga bersih (NIM ) Net Interest Margin (NIM)

39. Informasi Segmen Usaha 39. Operating Segment Information

Information of operating segment according to type of business :

2011 2010% %

37.87 22.10

75.19 71.17

1.46 1.33

80.64 80.81

0.89 0.84

rata-rata aset (ROA) 2.56 2.71

25.87 25.776.67 7.22

Informasi segmen usaha berdasarkan jenis usaha :2011

Pendapatan Segmen Segment IncomeKredit yang diberikan dan

Loans and sharia financingProvisi dan Komisi Provision and commissionPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan bank lain and Other banksSurat-surat berharga Marketable SecuritiesLainnya OthersJumlah Pendapatan Segmen Total Segment Income

Beban Segmen Segment ExpenseGiro Demand depositsDeposito berjangka Time depositsTabungan SavingProvisi dan komisi Provision and commissionBank Indonesia Bank IndonesiaBunga Kredit Loan interestJumlah Beban Segmen Total Segment ExpensePendapatan Segmen – Bersih Segment Income - netPendapatan Operasional Lainnya Other Operating IncomeBeban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Allowance for possible lossesBeban Estimasi Kerugian Komitmen Estimated losses on commitments

dan Kontinjensi and constingenciesBeban Operasional Lainnya Other Operating ExpensesLaba Operasional Operating IncomePendapatan (beban) non-operasional bersih Non Operating Income (Expenses) nettBeban pajak penghasilan badan Corporate income taxesLaba Bersih Net Income

2011Konvensional/ Syariah/ Jumlah/Conventional Sharia Total

pembiayaan/piutang syariah 1,301,554,953,506 24,114,104,863 1,325,669,058,36946,112,623,042 - 46,112,623,042

129,791,635,998 5,434,388,707 135,226,024,70597,966,831,391 3,034,525,607 101,001,356,998

- - -1,575,426,043,937 32,583,019,177 1,608,009,063,114

112,006,228,054 763,407,030 112,769,635,084390,677,464,694 2,684,565,462 393,362,030,156

90,510,218,840 2,122,371,002 92,632,589,84269,940,498,366 229,536,347 70,170,034,713

2,264,063,264 - 2,264,063,26431,255,251,788 - 31,255,251,788

696,653,725,006 5,799,879,841 702,453,604,848878,772,318,931 26,783,139,336 905,555,458,267

59,770,383,702 7,958,363,147 67,728,746,849(14,109,705,401) 3,072,656,517 (11,037,048,884)

(2,247,708,941) - (2,247,708,941)608,152,098,185 17,202,834,316 625,354,932,501346,748,018,789 14,466,011,651 361,214,030,440(21,894,680,567) (253,508,351) (22,148,188,918)(92,269,087,319) - (92,269,087,319)232,584,250,903 14,212,503,300 246,796,754,202

Page 316: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

316 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

316 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) 39. Operating Segment Information (continued)

Aset Segmen: Segment Assets:Kas CashGiro pada Bank Indonesia Current account with Bank IndonesiaGiro pada Bank lain – bersih Current account with other bank-nettPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan Bank Lain - bersih and other banks - nettSurat berharga – bersih Securities – nettKredit yang diberikan dan pembiayaan Granted Loan/Sharia LoanPenyertaan – bersih Investment – nettAset tetap - bersih Fixed asset - nettAset Lain-lain Other assetsJumlah Total

Liabilitas Segmen: Segment Liabilities:Liabilitas segera Current liabilitiesSimpanan DepositsSimpanan dari bank lain Deposits from other banksHutang pajak Taxes payable

2011Konvensional/ Syariah/ Jumlah/Conventional Sharia Total

408,867,334,041 6,778,958,800 415,646,292,841945,857,300,044 11,698,518,340 957,555,818,384

24,533,391,328 58,004,047 24,591,395,375

1,812,076,274,217 116,523,140,000 1,928,599,414,217978,586,083,711 35,000,000,000 1,013,586,083,711

7,754,362,682,040 348,785,592,268 8,103,148,274,308- - -

423,885,202,626 3,152,903,868 427,038,106,494319,014,067,814 3,992,936,626 323,007,004,440

12,667,182,335,821 525,990,053,949 13,193,172,389,770

512,039,103,476 6,164,646,285 518,203,749,76110,792,346,413,245 260,108,624,557 11,052,455,037,802

285,201,713,384 9,462,980,491 294,664,693,87520,346,179,485 209,512,645 20,555,692,130

Pinjaman yang diterima BorrowingsEstimated losses on commitments

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi and constingenciesLiabilitas imbalan kerja Employee benefir liabilitiesLiabilitas lain-lain Other liabilitiesJumlah Total

Pendapatan Segmen Segment IncomeKredit yang diberikan dan

Loans and sharia financingProvisi dan Komisi Provision and commissionPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan bank lain and Other banksSurat-surat berharga Marketable SecuritiesLainnya OthersJumlah Pendapatan Segmen Total Segment Income

Beban Segmen Segment ExpenseGiro Demand depositsDeposito berjangka Time depositsTabungan SavingProvisi dan komisi Provision and commissionBank Indonesia Bank IndonesiaBunga Kredit Loan interestJumlah Beban Segmen Total Segment ExpensePendapatan Segmen – Bersih Segment Income - net

40,123,632,069 - 40,123,632,069

- - -38,375,556,988 - 38,375,556,98875,856,844,540 61,588,850 75,918,433,390

11,764,289,443,187 276,007,352,828 12,040,296,796,015

2010Konvensional/ Syariah/ Jumlah/Conventional Sharia Total

pembiayaan/piutang syariah 1,061,921,585,660 12,590,631,179 1,074,512,216,83941,371,878,661 1,815,270,849 43,187,149,510

90,188,049,664 5,224,224,387 95,412,274,051109,481,968,349 4,432,897,111 113,914,865,460

610,619,354 435,837,646 1,046,457,0001,303,574,101,688 24,498,861,172 1,328,072,962,860

113,230,912,520 161,639,371 113,392,551,891257,377,954,775 820,611,288 258,198,566,063

67,648,463,665 1,538,248,924 69,186,712,58910,604,746,248 82,815,638 10,687,561,886

2,724,730,251 - 2,724,730,25126,650,448,990 - 26,650,448,990

478,237,256,449 2,603,315,221 480,840,571,670825,336,845,239 21,895,545,951 847,232,391,190

Page 317: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 317

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 317

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) 39. Operating Segment Information (continued)

Pendapatan Segmen – Bersih Segment Income - netPendapatan Operasional Lainnya Other Operating IncomeBeban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Allowance for possible lossesBeban Estimasi Kerugian Komitmen Estimated losses on commitments

dan Kontinjensi and constingenciesBeban Operasional Lainnya Other Operating ExpensesLaba Operasional Operating IncomePendapatan (beban) non-operasional bersih Non Operating Income (Expenses) nettBeban pajak penghasilan badan Corporate income taxesLaba Bersih Net Income

Aset Segmen: Segment Assets:Kas CashGiro pada Bank Indonesia Current account with Bank IndonesiaGiro pada Bank lain – bersih Current account with other bank-nettPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan Bank Lain - bersih and other banks - nettSurat berharga – bersih Securities – nett

825,336,845,239 21,895,545,951 847,232,391,19050,378,226,909 165,921,565 50,544,148,47442,236,189,558 1,516,620,534 43,752,810,092

1,299,580,589 - 1,299,580,589534,117,251,572 13,351,713,170 547,468,964,742298,062,050,429 7,193,133,812 305,255,184,240(25,917,404,425) (41,653,531) (25,959,057,956)(76,093,791,804) (1,719,221,793) (77,813,013,597)196,050,854,200 5,432,258,488 201,483,112,687

2010Konvensional/ Syariah/ Jumlah/Conventional Sharia Total

378,168,932,630 7,278,403,500 385,447,336,130765,509,522,611 7,572,943,681 773,082,466,292

10,411,146,163 676,362,216 11,087,508,379

1,805,679,440,287 84,200,000,000 1,889,879,440,287708,541,808,191 80,000,000,000 788,541,808,191

Kredit yang diberikan dan pembiayaan Granted Loan/Sharia LoanPenyertaan – bersih Investment – nettAset tetap - bersih Fixed asset - nettAset Lain-lain Other assetsJumlah Total

Liabilitas Segmen: Segment Liabilities:Kewajiban segera Current liabilitiesSimpanan DepositsSimpanan dari bank lain Deposits from other banksHutang pajak Taxes payablePinjaman yang diterima Borrowings

Estimated losses on commitmentsEstimasi kerugian komitmen dan kontinjensi and constingenciesKewajiban imbalan kerja Employee benefir liabilitiesKewajiban lain-lain Other liabilitiesJumlah Total

6,261,577,385,069 164,391,532,232 6,425,968,917,301- - -

197,736,609,014 3,806,527,121 201,543,136,135329,978,032,658 4,194,493,458 334,172,526,116

10,457,602,876,623 352,120,262,208 10,809,723,138,831

254,309,580,795 2,527,972,979 256,567,553,7749,178,311,086,662 143,090,420,172 9,321,401,506,834

121,022,441,891 6,556,391,451 127,578,833,34229,662,235,865 282,952,300 29,945,188,16540,245,811,740 - 40,245,811,740

27,569,561,171 - 27,569,561,17114,253,911,384 - 14,253,911,38461,518,990,064 48,903,871 61,567,893,935

9,726,893,619,572 152,506,640,773 9,879,130,260,345

Page 318: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

318 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

318 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. Reklasifikasi Akun 40. Reclassification of Accounts

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided byaktivitas operasi operating activities

Kas bersih digunakan untuk Net cash used inaktivitas investasi investing activities

Kas bersih digunakan untuk Net cash used inaktivitas pendanaan financing activities

Kenaikan bersih kas dan Net increase in cashsetara kas and cash equivalents

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsawal tahun at the beginning of the year

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsakhir tahun at the end year

Efektif tanggal 1 Januari 2010, komponen kas dan setara kas berubahseperti dijelaskan dalam Catatan 2a. Untuk tujuan perbandingan, laporanarus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010dilakukan reklasifikasi sebagai berikut:

Effective 1 January 2010, the components of cash and cash equivalentshave been changed as explained in Note 2a. Accordingly, forcomparative purposes, the statements of cash flows for the years ended31 December 2010 have been reclassified are as follows:

2010Sebelum

reklasifikasi/ Before relassification

Reklasifikasi/ Reclassification

Setelah reklasifikasi/ After

relassification

439,581,515,057 317,540,552,548 757,122,067,605

(45,310,378,111) - (45,310,378,111)

15,551,040,626 - 15,551,040,626

409,822,177,572 317,540,552,548 727,362,730,120

759,803,543,632 1,632,993,247,739 2,392,796,791,371

1 169 625 721 204 1 950 533 800 287 3 120 159 521 491akhir tahun at the end year

41. Standar Akuntansi Baru 41. Prospective Accounting Pronouncement

- -- -

- -- -- -- -- -- -- -

- -- -- -- -- -

- -- -- -

1,169,625,721,204 1,950,533,800,287 3,120,159,521,491

DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas beberapa standarakuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:

DSAK-IAI has also issued revision of the following accounting standardswhich are applicable for financial statements covering periods beginningon or after 1 January 2012:

PSAK 8 (Revisi 2010) – Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan, SFAS 8 (Revised 2010) – Events after the Reporting Period,PSAK 10 (Revisi 2010) – Pengaruh Perubahan Nilai Tukar ValutaAsing,

SFAS 10 (Revised 2010) – The Effects of Changes in ForeignExchange Rates,

PSAK 18 – Akuntansi Dana Pensiun, SFAS 18 – Accounting and Reporting for Pension Costs,PSAK 24 (Revisi 2010) – Imbalan Kerja, SFAS 24 (Revised 2010) – Employee BenefitsPSAK 28 (Revisi 2010) – Akuntansi untuk Asuransi Kerugian, SFAS 28 (Revised 2010) – Accounting for Loss InsurancePSAK 33 (Revisi 2010) – Akuntansi untuk Pertambangan, SFAS 33 (Revised 2010) – Accounting for General Mining,PSAK 34 (Revisi 2010) – Kontrak Konstruksi, SFAS 34 (Revised 2010) – Construction ContractorPSAK 36 (Revisi 2010) – Akuntansi Asuransi Jiwa, SFAS 36 (Revised 2010) – Accounting for Life Insurances,PSAK 45 (Revisi 2010) – Laporan Keuangan untuk OrganisasiNirlaba,

SFAS 45 (Revised 2010) – Financial Reporting for Non-ProfitOrganisation,

PSAK 46 (Revisi 2010) – Pajak Penghasilan, SFAS 46 (Revised 2010) – Income Taxes,PSAK 53 (Revisi 2010) – Pembayaran Berbasis Saham, SFAS 53 (Revised 2010) – Share-Based Payment,PSAK 56 (Revisi 2011) – Laba per Saham, SFAS 56 (Revised 2011) – Earnings per Share,PSAK 60 – Instrumen keuangan, Pengungkapan, SFAS 60 – Financial Instrument - Disclosures,PSAK 61 (Revisi 2010) – Akuntansi Hibah Pemerintah danPengungkapan Bantuan

SFAS 61 (Revised 2010) – Accounting for Government Grants andDisclosure of Government Assistance,

PSAK 62 (Revisi 2010) – Kontrak Asuransi, SFAS 62 (Revised 2010) – Insurance Contract,PSAK 63 – Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiper Inflasi, SFAS 63 – Financial Reporting in Hyperinflationary Economies,PSAK 64 (Revisi 2010) – Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Alam, SFAS 64 (Revised 2010) – Exploration and Evaluation of Mineral

Page 319: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 319

Financial Audit Report's

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 319

Financial Audit Report's

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. Standar Akuntansi Baru (lanjutan) 41. Prospective Accounting Pronouncement (continued)

- -

- -

- -- -

- -

- -

ISAK 13 – Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha LuarNegeri,

Interpretation of SFAS 13 – Hedge of Net Investment in a ForeignOperation,

ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Minimum danInteraksinya,

Interpretation of SFAS 15 – The Limit on a Defined Benefit Asset,Minimum Funding Requirements and their Interaction,

ISAK 16 – Pengelolaan Jasa Konsesi, Interpretation SFAS 16 – Services Concession Agreements,ISAK 18 – Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik denganAktivitas Operasi,

Interpretation of SFAS 18 – Government Assistance - no specificrelation with operating activities

ISAK 19 – Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK63,

Interpretation SFAS 19 – Applying the Restatement Approach underSFAS 63,

ISAK 20 – Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status PajakEntitas atau Para Pemegang Sahamnya.

Interpretation of SFAS 20 – Income Taxes –Changes in the Taxstatus of an Entity or its Shareholders.

Bank telah menilai bahwa penerapan dari standar akuntansi yangdisebutkan di atas selain disebutkan di bawah diharapkan tidak memilikidampak terhadap laporan keuangan Bank.

The Bank has assessed that the adoption of the above mentionedaccounting standards, other than standard specified below are notexpected to have significant impact to the Bank’s financial statements.

PSAK 60 (Revisi 2010): “Instrumen Keuangan:Pengungkapan” SFAS 60 (Revised 2010): “Financial Instruments: Diclosures”

PSAK 60 (Revisi 2010) menekankan interaksi antara pengungkapansecara kualitatif dan kuantitatif akan sifat dan tingkat risiko yang melekatpada suatu instrumen keuangan.

SFAS 60 (Revised 2010) emphasis the interaction between quantitativeand qualitative disclosures about the nature and extent of risk associatewith financial instruments.

42. Perkara Hukum Kontinjensi 42. Contingent Legal Case

PSAK 60 (Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan yang lebih ekstensifatas risiko keuangan apabila dibandingkan dengan PSAK 50 (Revisi2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”.Pengungkapan tersebut antara lain:

SFAS 60 (Revised 2010) requires more extensive disclosure of theentity’s financial risk management compared to SFAS 50 (Revised 2006),“Financial Instruments: Presentation and Disclosures”. The requirementsconsist of the followings:

a. Instrumen keuangan yang signifikan atas posisi keuangan danperforma entitas. Pengungkapan ini sejalan dengan pengungkapansesuai dengan PSAK 50 (Revisi 2006).

a. The significance of financial instruments for an entity’s financialposition and performance. These disclosures incorporate many of therequirements previously in SFAS 50 (Revised 2006).

b. Informasi kualitatif dan kuantitatif atas eksposur risiko yang timbuldari instrumen keuangan, termasuk pengungkapan minimum atasrisiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Pengungkapan kualitatifmenjelaskan tujuan manajemen, kebijakan dan proses untukmengelola risiko tersebut. Pengungkapan kuantitatif menjelaskaninformasi tentang batas risiko yang dihadapi entitas, berdasarkaninformasi yang disiapkan secara internal kepada personelmanajemen kunci.

b. Qualitative and quantitative information about exposure to risksarising from financial instruments, including specified minimumdisclosures about credi risk, liquidity risk and market risk. Thequalitative disclosures describe management’s objectives, policiesand processes for managing those risks. The quantitative disclosuresprovide information about the extent to which the entity is exposed torisk, based on information provided internally to the entity’s keymanagement personnel.

Terdapat beberapa perkara hukum yang belum selesai sampai dengantanggal laporan keuangan ini. Mengingat bahwa proses hukum masihberlangsung, maka sampai saat ini belum dapat ditentukan dampak yangmungkin timbul terhadap bank. Manajemen berkeyakinan bahwa tidakterdapat kerugian signifikan yang akan timbul atas perkara hukumtersebut.

There are number of unresolved legal cases at the date of these financialstatements. Since those legal cases are still in the process, therefore theBank has not been able to determine potential impact that might arise.Management believe that there is no significant losses that might arisefrom those legal cases.

Page 320: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

320 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

320 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Laporan Keuangan Audit

�������� ������� �������������� ������������������������������ ������

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAHSUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNGCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years ended 31 December 2011 and 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43. Cadangan Penurunan Nilai Kredit Yang Diberikan 43. Allowance for impairment losses Loans

Lancar CurrentDalam Perhatian Khusus Special MentionKurang Lancar SubstandardDiragukan DoubtfulMacet LossJumlah Total

Lancar CurrentDalam Perhatian Khusus Special MentionKurang Lancar SubstandardDiragukan Doubtful

2 0 1 1 Tidak mengalami Mengalami Penurunan nilai/ Penurunan Nilai/ Jumlah/ Non impaired Impaired Total

7,999,376,857,796 114,221,444,928 8,113,598,302,724 74,551,253,014 1,456,026,443 76,007,279,457 4,824,489,638 148,703,822 4,973,193,460 3,329,851,205 66,620,562 3,396,471,767

21,065,822,655 91,835,667,510 112,901,490,165 8,103,148,274,308 207,728,463,265 8,310,876,737,573

2 0 1 0 Tidak mengalami Mengalami Penurunan nilai/ Penurunan Nilai/ Jumlah/ Non impaired Impaired Total

6,389,889,180,312 127,860,641,031 6,517,749,821,343 27,469,776,591 696,160,669 28,165,937,260 1,721,140,239 113,931,631 1,835,071,870 1,098,393,069 35,479,403 1,133,872,472 g

Macet LossJumlah Total

44. 44.Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Management's Responsibility on The Financial Statements

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyajian laporan keuanganyang disetujui oleh manajemen Bank tanggal 5 Maret 2012.

The management of Bank is responsible for the preparation of thesefinancial statements that were approved by the management of Bank onMarch 5, 2012.

5,790,427,090 79,674,506,705 85,464,933,795 6,425,968,917,301 208,380,719,439 6,634,349,636,740

Page 321: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 321

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 322: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

322 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 33232322222 Laporan Tahunan B

DATA PERUSAHAANCORPORATE DATA

Page 323: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 323

Page 324: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

324 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

STRUKTUR ORGANISASI

Organizational Structure

DEWAN PENGAWAS SYARIAHSharia Supervisory Board

Abdul Muhaimin

Cholidi Zainuddin

Romli

DIVISI PENGAWASANINTERN

Internal Audit Division

Darmansyah

DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS

Strategic Planning Division

John Isman

DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources Division

Heru Tanto Untoro Edy

DIVISI HUKUM & UMUM

Legal & General Division

Oktiandi

SATUAN AKUNTANSI & PELAPORAN

Accounting & Reporting Unit

Satri Asyik

DIREKTUR UMUM General Affairs Director

Herman Zulkifli

DIREKTUR PEMASARAN Marketing Director

Ismail Saleh

DIVISI TEKNOLOGI & INFORMASI

Information & Technology Division

M. Iskandar

DIVISI KREDITCredit Division

Nelson Wijaya

DIVISI BISNIS CABANG Branch Business Division

Yuniar Anggraini

UNIT USAHA SYARIAHSharia Business Unit

Barariani

CABANGBranch

CABANG SYARIAHSharia Branch

Page 325: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 325

DEWAN KOMISARISBoard Of Commissioners

- Komite Audit

- Audit Committee - Komite Pemantau Resiko

- Risk Monitoring Committee - Komite Remunerasi Dan Nominasi

- Nomination and Remuneration Committee

DIREKTUR UTAMAPresident Director

Asfan Fikri Sanaf

DIREKTUR OPERASIONALOperational Director

Rendra

DIVISI TRESURI & INTERNASIONAL

International & Treasury Division

Boydi

SATUAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Company Secretarial Unit

Welsar Lubis

SATUAN PENGEMBANGAN & KEBIJAKAN

Development & Policies Unit

Riera Ecorhynalda

DIREKTUR KEPATUHAN Director of Compliance

Mertolihan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGeneral Meeting of Shareholders

STAFF DIREKSIDirectors’s Staff

SATUAN KREDIT KHUSUS

Special Credit Units

Firdaus Irkam H.

DIVISI MANAJEMENRESIKO

Risk Management Division

Syahputra Satria

SATUAN PEMASARANMarketing Unit

M. Iqbal J. Permana

SATUAN KEPATUHANCompliance Unit

Pranova

Page 326: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

326 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

1

2

3

Iskandar Zulkarnain F

Komisaris

Commissioners

Badia Perizade

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Rozi A. Sabil

Komisaris Independen

Independent Commissioner

1

2

3

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Page 327: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 327

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Profile

64 Tahun, menjabat Komisaris Bank Sumsel Babel sejak tahun

2004. Beliau pernah menduduki berbagai jabatan strategis di

pemerintahan, antara lain sebagai Kepala Bidang Pengawasan

Fiskal BKPMD Tingkat I Provinsi Sumatera Selatan Tahun 1977-

1982, Ketua Bappeda Kabupaten Musi Rawas Tahun 1983-

1991, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian BKPM

Tingkat I Provinsi Sumatera Selatan Tahun 1992-1995, Kepala

Biro Ekonomi Pemprov Sumatera Selatan Tahun 1998-2001,

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2001-2003,

Asisten III Pemprov Sumatera Selatan Tahun 2003-2006, Staf

Ahli Gubernur Pemprov Sumatera Selatan Tahun 2007, Pejabat

Bupati Kabupaten Musi Rawas Tahun 2005 dan Komisaris

Utama Bank Sumsel Babel Tahun 2004-2008. Menamatkan

pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Parahyangan

Bandung pada tahun 1974. Mengikuti sejumlah program

pelatihan, diantaranya Program Pembekalan Manajemen Risiko

Bagi Komisaris Bank yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia

dan Risk Professional Association (IRPA) di Bangkok pada tahun

2005, Workshop Implementation of Standardized Approach to

Credit Risk di Jakarta tahun 2007 serta Sharpening Leadership

for Senior Executives di Yogyakarta pada tahun 2010.

58 tahun, menjabat Komisaris Independen Bank Sumsel Babel

sejak tahun 2004. Beliau merupakan Rektor di Universitas

Sriwijaya. Dari tahun 1993 hingga saat ini, pernah menjadi

Pembantu Dekan I dan Dekan di Fakultas Ekonomi Universitas

Sriwijaya, hingga menjabat posisi saat ini sebagai Rektor.

Menamatkan pendidikan Sarjana Ekonomi, dari Universitas

Sriwijaya pada tahun 1978, kemudian meraih gelar Master of

Business Administration (MBA) dalam bidang Manajemen dari

School of Business University of Scranton, Amerika Serikat

pada 1991, dan melanjutkan studi hingga meraih gelar

Doctor of Philosophy (Ph.D) bidang yang sama dari School

of Management, Universiti Sains Malaysia pada 2006. Saat ini

hingga tahun 2014, juga sebagai anggota Komite Ekonomi

Nasional (KEN). Beliau mengikuti Program Pembekalan

Manajemen Risiko bagi Komisaris Bank di Hongkong pada

tahun 2005 dan beberapa workshop, diantaranya Pemantapan

Peran Dewan Komisaris/Pengawas BPD dalam Implementasi

Manajemen Risiko dan PSAK 50/55 di Jakarta.

58 years of age, held the position of Independent Commissioner

for Bank Sumsel Babel since 2004. He was the Rector at the

Sriwijaya University. Since 1993 until today, he had held the

positions of Assistant Dean I and Dean of the Faculty of Economics

in University of Sriwiijaya, until he reached the Rector position

that he currently held. He graduated Bachelor of Economics

from the Sriwijaya University in 1978, and then earned a Master

of Business Administration (MBA) degree in Management

from the School of Business University of Scranton, United

States in 1991, and continued his studies until he received the

degree of Doctor of Philosophy (Ph. D) in the same field from

the School of Management, University of Science Malaysia in

2006. Currently until the year 2014, he is also a member of the

National Economic Committee (KEN). He participated in the

Risk Management Program Briefing for Bank Commissioners in

Hong Kong in 2005 and several workshops, including the Role

Stabilization of Board of Commissioners / Supervisors in the BPD

and the Risk Management Implementation and PSAK 50/55 in

Jakarta.

64 years of age, held the Independent Commissioner position

of Bank Sumsel Babel since 2004. He has held various strategic

positions in the government, among others, are, Head of the

Fiscal Control Level I BKPMD South Sumatera Province Year

1977-1982, Chairman of the Musi Rawas Regency’s Bappeda

Year 1983-1991, Head of Supervision and Control of BKPM

Level I of the South Sumatera Province from 1992-1995, head

of the Bureau of Economic Provincial for the Government of

South Sumatera year 1998-2001, Head of Domestic Trade and

Industry of the South Sumatera Province In 2001-2003, the

Provincial Government’s Assistant III Year 2003-2006, Expert

Staff of the Governor of South Sumsel province in 2007,

Regent official of Musi Rawas in 2005 and the Commissioner

of Bank Sumsel Babel Year 2004-2008. He graduated Bachelor

of Economics from the University of Parahyangan Bandung

in 1974. He has participated in number of training programs,

some of which included Risk Management Program Briefings

for Bank Commissioners organized by Bank Indonesia and Risk

Professional Association (IRPA) in Bangkok in 2005, Workshop

on Implementation of the Standardized Approach to Credit

Risk in Jakarta in 2007 and Sharpening Leadership for Senior

Executives in Yogyakarta in 2010.

Iskandar Zulkarnain F

Komisaris Commissioner

Badia Perizade

Komisaris Independen Independent Commissioner

Page 328: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

328 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

51 tahun, menjabat Komisaris Independen Bank Sumsel

Babel sejak tahun 2009. Beliau juga aktif sebagai Staf Pengajar

Senior pada Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia

(LPPI) dan Dosen Program Doktor Universitas Negeri Jakarta.

Pada tahun (1986-sekarang), beliau pernah menempati

berbagai posisi jabatan strategis di LPPI, diantaranya pernah

menjabat Kepala Divisi Diklat Profesional Perbankan, Kepala

Divisi Riset dan Pengembangan Program, Kepala Divisi Aliansi

Strategis, Program Director Sekolah Staf dan Pimpinan Bank

(SESPIBANK). Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua

Komite Ujian Nasional Program Pengembangan Profesional

Perbankan di Institut Bankir Indonesia (IBI) pada tahun (1994-

2000). Menamatkan pendidikan Sarjana Ekonomi Manajemen

dari Universitas Indonesia dan Sarjana Teknologi Pendidikan

dari IKIP Negeri Jakarta, kemudian meraih gelar Master of

Business Administration in Banking and Finance (MBA,Fin)

dari Hawaii Pacific University, Amerika Serikat pada 1994

(The Best Student), dan menempuh pendidikan Doktor (DR)

bidang Manajemen sejak dari Hawaii Pacific University dan

riset di Universitas Negeri Jakarta, selesai dengan predikat

Cum Laude pada tahun 2002. Beliau menyelesaikan berbagai

jenjang dan bidang pendidikan pelatihan perbankan baik di

dalam maupun di luar negeri, antara lain : Executive Banking

Program di Brussel, Belgia. Lulusan dari The 1st South East Asian

Central Bank (SEACEN) Course on Central Bank Management

and Policy. Beliau pemegang Sertifikat Manajemen Risiko untuk

level 1,2,3,4 dan 5 dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko

(BSMR) dan Global Association of Risk Professional (GARP) New

York. Beliau pernah mengikuti dan memimpin studi banding

tentang keuangan dan perbankan di berbagai negara, antara

lain : Malaysia, Singapura, Afrika Selatan, Australia, Rusia, Italia,

Spanyol, Jerman, Belgia, Belanda, Perancis, Swiss, Cekoslowakia,

dan lain-lain.

51 years of age, he is the Independent Commissioner of Bank

Sumsel Babel since 2009. He is also active as a Senior Lecturer

in the Indonesian Banking Development Institute (LPPI) and

Doctoral Program Lecturer, for the State University of Jakarta.

In the year 1986-present he has occupied various strategic

positions in LPPI, including serving once as Head of Professional

Banking Education and Training Division, Head of Research and

Development Division of Program, Head of Strategic Alliances

Division, Program Director and the College for Banking Head

and Staff (SESPIBANK). He also served as Vice Chairman of

the Examination Committee for the National Professional

Development Program at the Banking Institute of Bank

Indonesia (IBI) in the year (1994-2000). He graduated Bachelor

of Economics from the University of Indonesia and Bachelor

of Education Technology from the Jakarta State Teachers'

Training College, before then earning a Master of Business

Administration in Banking and Finance (MBA, Fin) from Hawaii

Pacific University, the United States in 1994 (valedictorian), and

he took a Doctoral program in Management from Hawaii Pacific

University and with research at the State University of Jakarta,

and graduated Cum Laude in 2002. He completed various

levels of banking training and education both at home and

abroad, among others: Executive Banking Program in Brussels,

Belgium. He graduated from The 1 st South East Asian Central

Banks (SEACEN) Course on Central Bank Management and

Policy. He holds level 1,2,3,4 and 5 Risk Management Certificate

from the Risk Management Certification Agency (BSMR) and

the Global Association of Risk Professionals (GARP) New York.

He had attended and led a comparative study on banking and

finance in various countries, such as: Malaysia, Singapore, South

Africa, Australia, Russia, Italy, Spain, Germany, Belgium, Holland,

France, Switzerland, Czechoslovakia, and others.

Rozi A. Sabil

Komisaris Independen Independent Commissioner

Page 329: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 329

Ismail SalehDirektur Pemasaran

Marketing Director

MertolihanDirektur Kepatuhan

Compliance Director

Asfan Fikri SanafDirektur Utama

President Director

RendraDirektur Operasional

Operational Director

Herman ZulkifliDirektur Umum

General Affairs Director

3

4

1

5

2

1

2

34

5

DireksiBoard of Directors

Page 330: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

330 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PROFIL DIREKSIBoard of Directors Profile

63 tahun, menjabat Direktur Utama Bank Sumsel Babel sejak tahun 2001.

Sebelumnya beliau mengawali karirnya di Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun

(1978-1999) dengan menempati berbagai jabatan strategis, antara lain sebagai

Wakil Pemimpin Cabang (2 Cabang), Pemimpin Cabang (3 Cabang), Wakil Pemimpin

Wilayah bidang Pembinaan Cabang, dan Wakil Pemimpin Divisi Pembinaan Bisnis

Retail. Menyelesaikan Sarjana Ekonomi di Universitas Sriwijaya pada tahun 1977 dan

selanjutnya meraih gelar Magister Manajemen (MM) dari Institut Pertanian Bogor

pada tahun 1994. Selain pendidikan formal, beliau mengikuti berbagai seminar, baik

di dalam maupun di luar negeri.

53 tahun, menjabat Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel sejak tahun 2010. Meniti

karir di Bank Sumsel Babel sejak tahun 1989, beliau antara lain pernah menjabat

sebagai Pemimpin Cabang Sungai liat, Pemimpin Cabang Palembang, Pemimpin

Divisi Pengawasan Intern, Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis dan Direktur

Kepatuhan. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Sebelas Maret, Solo pada

tahun 1986 dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Sriwijaya pada

tahun 2004. Beliau mengikuti Workshop Program Eksekutif Sertifikasi Manajemen

Risiko di Singapura dan Seminar “The 4th Jakarta Risk Management Convention”

di Jakarta.

56 tahun, menjabat Direktur Umum Bank Sumsel Babel sejak tahun 2010. Mulai

bekerja di Bank Sumsel Babel sejak 1988, setelah sebelumnya menjabat sebagai

Pemimpin Divisi Kredit dan Pemasaran, Pemimpin Divisi Treasuri dan Internasional

serta Pemimpin Divisi Pengawasan Intern. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari

Universitas Sriwijaya pada tahun 1986, dan meraih gelar Magister Manajemen pada

tahun 2007 di Universitas yang sama. Beliau mengikuti Ujian Sertifikasi Manajemen

Risiko Tingkat V, Seminar Treasury di Hongkong, dan Workshop Standard Chartered

Bank Internasional Banker di Bangkok.

56 years of age, he served as the General Affairs Director of Bank of South Sumsel

since 2010 Babel. He began working at Bank Sumsel Babel since 1988, having

previously served as Head of the Credit and Marketing Division, Head of the

Treasury and International Division and Head of the Internal Control Division. He

holds a Bachelor of Economics from the Sriwijaya University in 1986, and earned

his Master of Management in 2007 from the same university. He followed the

Risk Management Certification Exam Level V, the Treasury Seminar in Hong Kong,

Standard Chartered Bank’s Workshop for International Banker in Bangkok.

53 years of age, he serves as Director of Marketing for Bank Sumsel Babel since

2010. His career at Bank Sumsel Babel started since 1989. In that time, he has served

as Head of the Sungai Liat Branch, Head of the Palembang Branch, Head of the

Internal Control Division, Head of the Strategic Planning Division and Director of

Compliance. He holds a Bachelor of Economics from the University of 11th March,

Solo in 1986 and earned his Masters in Management from the Sriwijaya University

in 2004. He followed the Executive Program Certification Workshop in Singapore

and Risk Management Seminar “The 4th Jakarta Risk Management Convention” in

Jakarta.

63 years of age, he served as the President Director of Bank Sumsel Babel since

the year 2001. He began his career at Bank Negara Indonesia (BNI) in 1978-1999.

He occupied various strategic positions, including as Deputy Branch Manager (of

two Branches), Branch Manager (of three Branches). He was also the Deputy Leader

of the Regional Branch Development Area, and Deputy Leader of Retail Business

Development Division. He completed a Bachelor of Economics at the Sriwijaya

University in 1977 and subsequently earned a Master of Management (MM) from

the Bogor Agricultural Institute in 1994. In addition to formal education, he attended

various seminars, both at home and abroad.

Asfan Fikri Sanaf

Direktur Utama President Director

Ismail Saleh

Direktur Pemasaran Marketing Director

Herman Zulkifli

Direktur Umum General Affairs Director

Page 331: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 331

55 tahun, dengan gelar B.Sc., Alumni Akademi Uang dan Bank Yogyakarta jurusan

Ilmu Keuangan dan Perbankan ini memulai karir di Bank Sumsel Babel sejak tahun

1981. Tahun 1991, meraih gelar Sarjana Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

(STIE) Pangkal Pinang dimana tempat beliau ditugaskan pada saat itu. Tahun

2002 menyelesaikan Magister Manajemen jurusan Konsentrasi SDM di Universitas

Sriwijaya. Sebelum akhirnya menjabat sebagai Direktur Kepatuhan pada 2010,

beliau menjalani beberapa tugas yaitu sebagai Pemimpin Divisi Umum dan SDM,

Pemimpin Divisi Pengawasan Intern dan terakhir sebagai Pemimpin Divisi Treasuri

dan Internasional. Sering mengikuti pelatihan-pelatihan, diantaranya; Antisipasi

Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan tahun 2007 yang

diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Keuangan Indonesia di Jakarta, Pelatihan

Testing Auditing Interface tahun 2008 diselenggarakan oleh Sharing Vision di

Bandung, dan Pelatihan Persiapan Uji Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat V yag

diadakan oleh ORBIT BMG tahun 2011 di Jakarta.

55 years of age with a B.Sc. degree, this alumni of Academy of Money and Bank of

Yogyakarta’s Department of Finance and Banking embarked on a career in Bank

Sumsel Babel since 1981. In 1991, he earned a Bachelor of Economics at the School

of Economics (STIE) Pangkal Pinang where he was assigned at the time. In 2002 he

completed the Master of Management from the Human Resources Concentration

Department at the Sriwijaya University. Before he served as Director of Compliance

in 2010, he underwent several tasks as Head of the General Division and Human

Resources, Division of Internal Control Leader and most recently as Head of

Treasury and International Division. He often participated in trainings, including

Anticipation Audit of Management and Financial Accountability in 2007 organized

by the Institute for Financial Studies in Jakarta Indonesia; Auditing Interface Testing

Training in 2008 organized by Sharing Vision in Bandung, Test Preparation and

Training Risk Management Competency Level V that was held by ORBIT BMG in

2011 in Jakarta.

50 tahun, menjabat Direktur Operasional Bank Sumsel Babel sejak tahun 2010,

setelah sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Cabang Lahat, Pemimpin Cabang

Baturaja, Pemimpin Cabang Lubuk Linggau, Pemimpin Cabang Jakarta, dan

Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen

dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1988. Beliau mengikuti Workshop Strategic

Public Relation In Finance and Banking Industries pada 2007, Sosialisasi Peran BPD

dalam Perbankan pada 2009 di Jakarta, Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK)

angkatan 53 pada tahun 2010, serta Pelatihan Uji Kompetensi Manajemen Risiko

Tingkat V oleh BSMR pada 2011.

50 years of age, he serves as Operational Director for Bank Sumsel Babel since

2010, having previously served as Branch Manager Lahat, Branch Manager Baturaja,

Branch Manager Lubuk Linggau, Head of the Jakarta Branch, and Head of the

Strategic Planning Division. He holds a degree in Economics Management from

Sriwijaya University in 1988. He follows the Workshop on Strategic Public Relations

In Finance and Banking Industries in 2007, the socialization role of BPD in Banking

in 2009 in Jakarta, and the College for Banking Head and Staff College (SESPIBANK)

class 53 in 2010, and Risk Management Training Competency Test Level V by BSMR

in 2011.

Mertolihan

Direktur Kepatuhan Compliance Director

Rendra

Direktur Operasional Operational Director

Page 332: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

332 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PROFIL KOMITE-KOMITE

Committees Profile

PROFIL KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE PROFILE

46 tahun, menjabat sebagai anggota Komite Audit Bank Sumsel

Babel sejak tahun 2007. Beliau merupakan Guru Besar Fakultas

Hukum Universitas Sriwijaya. Aktif dalam melakukan penelitian

dan menerbitkan berbagai karya ilmiah di bidang Hukum

Ekonomi. Beliau merupakan anggota Dewan Riset Daerah

Sumatera Selatan. Menamatkan pendidikan Sarjana Hukum

dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1988. Beliau meraih

gelar Master Humaniora pada tahun 1995 dari Universitas

Sumatera Utara dan meraih gelar Doktor dari Universitas

Diponegoro tahun 2007 dengan predikat Cum laude kemudian

dikukuhkan sebagai sebagai Guru Besar dalam bidang Hukum

Bisnis di Universitas Sriwijaya. Mengikuti Sejumlah program

pelatihan, diantaranya Manajemen Risiko bagi Komite Audit

dan Pertanggung jawaban Hukum Komisaris dan Komite Audit

Perusahaan di Jakarta.

53 tahun, menjabat sebagai anggota Komite Audit Bank Sumsel

Babel sejak 2004. Beliau merupakan Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya sejak tahun 2008. Aktifitas

beliau lainnya yaitu aktif sebagai Anggota Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI) Wilayah Sumsel pada Kompartemen Akuntan

Pendidik, sebagai Ketua Kompartemen Akuntan Sektor Publik

Wilayah Palembang dan Bengkulu serta Anggota Ikatan Komite

Audit Indonesia (IKAI). Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari

Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya pada tahun 1987 dan

meraih gelar Magister Akuntansi dari Universiti Kebangsaan

Malaysia (UKM) pada tahun 2004. Mengikuti sejumlah program

pelatihan, diantaranya Workshop Komite Audit : Enterprise Risk

Management for Audit Committee Professionals dan Workshop

Memilih Auditor Independen dan Mengevaluasi Pelaksanaan

Audit Kantor Akuntan Publik di Jakarta.

46 years of age, he served as a member of the Audit Committee

since 2007 in Bank Sumsel Babel. He is a Professor in the Faculty

of Law for Sriwijaya University. He’s active in research and has

published numerous scientific papers in the field of Economic

Law. He is a member of the South Sumatera’s Research Council.

He graduated Bachelor of Laws from Sriwijaya University in

1988. He holds a Master of Humanities degree in 1995 from

North Sumatera’s University and earned his doctorate from

the University of Diponegoro in 2007 with honors cum laude

later and confirmed as a Professor in Business Law at Sriwijaya

University. He followed some training programs, including Risk

Management for Audit and Accountability Committee of the

Law Commissioners and the Audit Committee in Jakarta.

53 years of age, he served as a member of the Audit Committee

of Bank of South Bank Sumsel Babel since 2004. He is Chairman of

the Department of Accounting Faculty of Economics, Sriwijaya

University since 2008. Other activities he has are as an active

member of Indonesian Institute of Accountants (IAI) in South

Sumatera Region in the Accountant Compartment Educators,

as Chairman of the Public Sector Accountants Compartment

Region P alembang and Bengkulu. He is also a member of the

Indonesia’s Audit Committee (IKAI). He earned his degree in

Accounting from the Faculty of Economics, Sriwijaya University

in 1987 and earned his Master of Accounting from University

Kebangsaan Malaysia (UKM) in 2004. He followed a series of

training programs, including the Audit Committee Workshop:

Enterprise Risk Management for Audit Committee Professionals

and Independent Auditors' Workshop in Selecting and

Evaluating the Implementation of Public Accounting Office

Audit in Jakarta.

Burhanudin

Anggota Komite Audit Member of Audit Committee

Joni Emirzon

Anggota Komite Audit Member of Audit Committee

Page 333: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 333

PROFIL KOMITE PEMANTAU RISIKO

RISK PROFILE MONITORING COMMITTEE

PROFIL KOMITE REMUNERASI DAN

NOMINASI

PROFILE OF NOMINATION AND

REMUNERATION COMMITTEE

63 tahun, mulai bertugas sebagai anggota Komite Pemantau

Risiko pada tahun 2007 setelah sebelumnya menjabat sebagai

anggota Komite Audit di Bank Sumsel Babel pada tahun 2004.

Beliau banyak berkarir di bidang Audit, diantaranya di Akuntan

Publik SGV Utomo, Jakarta sebagai Senior Auditor, mendirikan

Kantor Akuntan Publik Drs.Abubakar Sidik & Rekan tahun 1988

sampai dengan tahun 2007, dan bergabung dengan Kantor

Akuntan Publik Hertanto, Sidik dan Rekan dari tahun 2007

sampai sekarang. Sampai saat ini beliau juga menjadi salah

satu staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

Mendapat gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi di

Universitas Indonesia dan meraih gelar Magister Ilmu Akuntansi

di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Selain pendidikan

akademis, beliau juga mengikuti pendidikan profesi hingga

mendapatkan gelar Certified Public Accountant (CPA) jurusan

Akuntansi pada Institut Akuntan Publik Indonesia.

52 tahun, menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya

Manusia sejak tahun 2010. Mengawali karir di Bank Sumsel

Babel sejak tahun 1982 di Cabang Sungai Liat, sebelumnya

Beliau menjabat sebagai Pemimpin Cabang Pembantu

Belitang (1992),Wakil Pemimpin Cabang Lahat (1995),

Pemimpin Cabang Lahat (1996), Pemimpin Bagian Logitistik

Biro Umum (1997), Pemimpin Cabang Sungai Liat (2003) dan

Pemimpin Divisi Kredit dan Pemasaran Bank Sumsel Babel pada

tahun 2006. Menamatkan pendidikan Sarjana di Universitas

Palembang pada tahun 2003 dan Magister Manajemen di

Universitas Tridinanti Palembang pada 2010. Beliau mengikuti

berbagai pendidikan dan pelatihan, antara lain: Pemimpin

Cabang Angkatan 88, Workshop Sistem Manajemen SDM Bisnis

Perbankan, Workshop Sosialisasi Berbasis Kompetensi (sampai

dengan level 4), Sertifikasi Sespibank Angkatan 55, dan lain-lain.

63 years of age, he began serving as a member of the Risk

Monitoring Committee in 2007 after serving as a member of

the Audit Committee at Bank Sumsel Babel in 2004. He spent

much of his career in Audit, including in the Public Accountant

SGV Utomo, Jakarta as Senior Auditor. He founded the Public

Accounting Firm Drs. Abubakar Sidik & Partners from 1988 to

2007, and which had joined into the Hertanto, Sidik and Partners

Public Accounting Firm from 2007 until now. Until recently he

was also one of the teaching staff in the Faculty of Economics,

Sriwijaya University. He earned a Bachelor of Economics

majoring in Accounting at the University of Indonesia and

holds a Master of Science in Accounting at the University of

Gajah Mada University, Yogyakarta. In addition to academic

education, he is also pursuing a professional education to earn

a Certified Public Accountant (CPA) majoring in Accounting at

the Indonesia Institute of Certified Public Accountants.

52 years of age, he serves as leader of the Division of Human

Resources since 2010. He began his career at the Bank since

1982 Bank Sumsel Babel’s Sungai Liat Branch, before he

served as Assistant Branch Manager Belitang (1992), Deputy

Branch Manager in Lahat (1995), Branch Manager in Lahat

(1996), Section Chief of the General Logistics Bureau (1997),

Head of the Sungai Liat Branch (2003) and Head of Credit and

Marketing Division Bank Sumsel Babel in 2006. He is a Bachelor

graduated at the University of Palembang in 2003 and Master in

Management at the University Tridinanti Palembang in 2010. He

participated in various education and training, among them:;

Branch Forces 88, Workshop on Human Resources Management

Systems Business Banking, Competency-Based Dissemination

Workshop (up to level 4), Certification Sespibank Force 55, and

others.

.

Heru Tanto Untoro Edy

Anggota Komite Remunerasi dan NominasiMember of the Remuneration and Nomination committee

Abubakar Sidik

Anggota Komite Pemantau Risiko Member of Risk Monitoring Committee

Page 334: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

334 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Profile of the Sharia Supervisory Board

79 tahun, Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah

sejak Tahun 2005 dan diperpanjang sementara sampai dengan

penetapan susunan pengurus DPS yang baru. Pendidikan

terakhir beliau adalah S1 Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah

Palembang 1977.Riwayat pekerjaan terakhir sebagai staff

pengajar Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah Palembang.

Pengalaman Organisasi Ketua Dewan Syariah PT BPRS Al Falah

Palembang (2001 – 2007). Ketua Umum MUI Sumatera Selatan

(2001 – 2006)

79 years of age, he serves as Chairman of the Sharia Supervisory

Board since 2005 and extended a temporary arrangement until

the establishment of a new DPS board. He has a diploma, from

the Sharia Faculty in IAIN Raden Fatah Palembang in 1977.

His last employment history was a staff lecturer for the Sharia

Faculty in IAIN Raden Fatah Palembang. His organizational

experience was as Chairman of the Sharia Council for PT SRB

Al Falah Palembang (2001-2007). He was also Chairman of the

South Sumatera MUI (2001-2006).

Abdul Muhaimin

Ketua Dewan Pengawas SyariahChairman of the Sharia Supervisory Board

Page 335: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 335

55 tahun, Pendidikan terakhir S3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2008. Riwayat pekerjaan sebagai Purek III IAIN Raden Fatah

Palembang (2007-2011), Anggota Dewan Pembina Rumah Sakit

Muhammadiyah Palembang (2005 – sekarang). Pengalaman

Organisasi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah

Sumsel (2005 2010), Wakil Ketua MUI Propinsi Sumsel. Bidang

Fatwa (2005 – 2010), Dewan Pengawas BAZ Propinsi Sumsel

(2006 – 2011), Anggota Dewan Kehormatan PWI Sumsel (2005

– 2010)

Pendidikan terakhir S3 (Fikih dan Ushul Fikih) IAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 1998. Riwayat pekerjaan sebagai Dekan

Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah Palembang (2002-2003),

Pembantu Rektor bidang Akademis IAIN Raden Fatah Palembang

(2003 – 2007). Pengalaman Organisasi terakhir sebagai Dewan

Pengawas Yayasan Islam Siti Khadijah Palembang.

55 years of old, his last education history is a doctorate from

Sharif Hidayatullah State Sharia University Jakarta, 2008. His

employment history is as assisstant rector III for IAIN Raden

Fatah Palembang (2007-2011), he is member of the Board of

Trustees for the Muhammadiyah Hospital in Palembang (2005-

now). His organizational experience also included the position

of Vice Chairman of South Sumatera’s Muhammadiyah Regional

Leaders (2005-2010), Vice Chairman of South Sumatera

Province’s MUI Fatwa Sector (2005-2010), and the BAZ

Supervisory Board of South Sumatera Province (2006-2011). He

is also an honorary member of the Board of South Sumatera

PWI (2005-2010).

Holding Doctoral Degree (Fiqh and UshulFiqh) from IAIN

SyarifHidayatullah Jakarta in 1998.Working history as the Dean

of Sharia Faculty of IAIN Raden Fatah Palembang (2002-2003),

Vice Rector for Academic Affairs IAIN Raden Fatah Palembang

(2003 – 2007).Organizational experience as Islam SitiKhadijah

Foundation, Palembang.Supervisory Board.

Romli

Anggota Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board Member

Cholidi Zainuddin

Anggota Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board Member

Page 336: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

336 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PROFIL PEMIMPIN DIVISI

Profil Pemimpin Divisi

Darmansyah

Divisi Pengawasan Intern

Internal Audit Division

Heru Tanto Untoro Edy

Divisi Sumber Daya Manusia

Human Resources Division

Oktiandi

Divisi Hukum dan Umum

Legal and General Affairs Division

John Isman

Divisi Perencanaan Strategis

Strategic Planning Division

Nelson Wijaya

Divisi Kredit

Credit Division

Syahputra Satria

Divisi Manajemen Risiko

Risk Management Division

Boydi

Divisi Treasuri & Internasional

Treasury & International Division

Yuniar Anggraini

Divisi Bisnis Cabang

Branch Business Division

Muhammad Iskandar

Divisi Teknologi dan Sistem Informasi

Technology and Inf System Division

Page 337: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 337

PROFIL PEMIMPIN UNIT USAHA SYARIAH

Profile Head of the Sharia Business Unit

PROFIL PEMIMPIN DIVISI PENGAWAS INTERN

Profile Head of Internal Audit Division

PROFIL PEMIMPIN SATUAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Profile Head of Corporate Secretary Unit

Barariani

Pemimpin Unit Usaha Syariah Head of Sharia Business Unit

49 tahun, menjabat sebagai Pemimpin Unit Usaha Syariah (UUS) sejak Februari 2011. Memulai karir di Bank

Sumsel Babel sejak tahun 1982, sebelumnya menjabat Wakil Pemimpin Cabang Kayu Agung (2006-2008),

Pemimpin Bagian Penunjang Bisnis (2008), dan Pemimpin Bagian Operation, keduanya pada Divisi Treasuri dan

Internasional. Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas IBA Palembang Tahun 1995, dan melanjutkan

pendidikan S2 di Universitas Sriwijaya Palembang Tahun 2003. Beliau juga telah mengikuti berbagai pendidikan,

diantaranya Pelatihan Accounting of Sharia Bank, Pelatihan dan Workshop Fikh Muamalah Advance on Sharia

Banking and Finance, serta Pelatihan Penerapan Hukum Positif dan Syariah pada Perbankan Syariah.

49 years, served as leader of Syaria Business Unit (UUS) since February 2011. She started her career at the Bank

Sumsel Babel since 1982, previously served as Deputy Leader of the Kayu Agung Branch (2006-2008), Head of

Business Support Section (2008), and Operation Section Chief, both the Treasury and International Division.

Earned a degree in Economics from the University of IBA Palembang 1995, and continuing education at the

University of Sriwijaya Palembang S2 of 2003. He also has participated in various educations, including training

of Sharia Bank Accounting, Training and Workshop on Advance Fikh Prophet Sharia Banking and Finance, as

well as Application Training Positive Law and Syaria in Sharia Banking.

Welsar Lubis

Pemimpin Satuan Sekretaris Perusahaan Head of Corporate Secretary Unit

Darmansyah

Pemimpin Divisi Pengawasan Intern Head of Internal Audit Division

48 tahun, menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan di Bank Sumsel Babel sejak 2008. Beliau memulai karir di

Bank Sumsel Babel sejak tahun 1991, dan pernah menjabat sebagai Pemimpin Cabang Baturaja pada 1999,

Pemimpin Cabang Palembang pada 2001, Pemimpin Cabang Pangkal Pinang pada 2004 dan Pemimpin Satuan

Kredit Khusus tahun 2006.Meraih gelar Sarjana dari Institut Pertanian Bogor tahun 1988. Beliau mengikuti

sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya Workshop “Change Management in People Context” , Training Five

Secret Pentagos of Feeling dan Pelatihan The Art of Negotiation.

48 years of age, he serves as Company Secretary in Bank Sumsel Babel since 2008. He started his career at

Bank Sumsel Babel in 1991, and has served as Baturaja Branch Chief in 1999, Palembang Branch Chief in 2001,

Pangkal Pinang Branch Chief in 2004 and Chief of the Special Credit Unit in 2006. He attained a Bachelor's

degree from Bogor Agricultural Institute in 1988. He follows a number of training workshops and seminars

such as “Change Management in People Context”, “Training Five Secret Pentagons of Feeling” and “The Art of

Negotiation Training”.

53 tahun, menjabat Pemimpin Divisi Pengawasan Intern sejak Februari 2011. Memulai karir di Bank Sumsel Babel

sejak tahun 1982, sebelumnya menjabat Pemimpin Cabang Baturaja tahun 2006-2008 dan Pemimpin Divisi

Kredit pada tahun 2010. Menamatkan pendidikan Sarjana di Universitas Palembang pada tahun 2003. Beliau

juga telah mengikuti berbagai pendidikan, diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko, International Certificate In

Banking Risk and Regulation, dan Pelatihan Information Security Awareness.

53 years of age, he serves as Head of Internal Control Division since February 2011. He started his career at

Bank Sumsel Babel since 1982, previously serving as the Baturaja Branch Chief in 2006-2008 and Head of

Credit Division in 2010. He graduated from University of Palembang in 2003. He also has enrolled in various

educational institutions, including the Risk Management Certification, International Certificate In Banking Risk

and Regulation, and Information Security Awareness Training.

Page 338: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

338 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 338 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

PRODUK DAN JASA

Products and Services

PRODUK DAN JASA

KONVENSIONAL

Penghimpunan Dana

Giro

Giro Rupiah

Giro Valas

Giro Demang

Tabungan

Pesirah (Penggerak Potensi Daerah)

Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)

Tabunganku

Deposito

Deposito Berjangka

Depati (Deposito Tanpa Penalti)

Setifikat Deposito

Penyaluran Dana

Kredit Modal Kerja

Kredit Umum

Kredit Investasi

Kredit Lainnya

Kredit Program

Kredit Mitra Perkebunan

Kredit Mitra Peternakan

Kredit KKPA Retail

Kredit Usaha Mikro (KUM) Retail

Kredit Pemda

CONVENTIONAL PRODUCTS

AND SERVICES

Capital Rising

Giro

Giro Rupiah

Giro Forex

Giro Demang

Savings

Pesirah (Penggerak Potensi Daerah)

Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)

Tabunganku

Time-Deposit

Time Deposits

Depati (Deposito Tanpa Penalti)

Certificate of Deposit

Capital Distribution

Working Loan Credit

General Credit

Investment Credit

Other Credits

Credit Program

Plantation Partners Credit

Farm Partners Credit

KKPA Retail Credit

Micro Retail Credit (KUM)

Government Loans

Page 339: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 339Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 339

Kredit Konsumtif

Kredit Pemilikan Kendaraan (KPK)

Kredit Griya Sejahtera (KGS)

Kredit Serba Guna (KSG)

Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Jasa Dan Layanan

Dalam Negeri

L/C Dalam Negeri

Inkaso

Transfer

Sistem Kliring Nasional (SKN)

Bank Garansi

Surat Keterangan Bank

BI-RTGS

Penerimaan Negara (Pajak)

Pembayaran Tagihan Telpon, Listrik PLN,PDAM Tirta

Musi dan Uang Kuliah

Pembayaran Tagihan Produk Telkomsel dan Indosat

Pembayaran Tiket Pesawat

SMS Banking

Phone Banking (Telepati)

Internet Banking

Kartu Kredit

ATM Jaringan Prima

ATM Jaringan Bersama

Pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)

Kiriman Uang antar BPD

Debet Bersama

BPD Net Online

Bank Card

Electronic Data Capture (EDC)

TPE PBB

Kartu Pegawai Elektronik

Consumptive Credit

Vehicle Ownership Loans (KPK)

Prosperous Housing Credit (KGS)

Multipurpose Loan (KSG)

Housing Loans (mortgages)

Services and Assistances

Domestic

Domestic L / C

Encashment

Transfer

National Clearing System (SKN)

Warranty Bank

Bank Statement

BI-RTGS

State Revenue (Taxation)

Bill Payment for Telkomsel and Indosat’s Products

Airplane Ticket Payment

SMS Banking

Phone Banking (Telepati)

Internet Banking

Credit Card

Prima ATM Network

ATM Bersama Network

Payment of Hajj Travel Expenses (BPIH)

Inter-BPD Remittances

Debit Bersama

BPD Net Online

Bank Card

Electronic Data Capture (EDC)

TPE PBB

Electronic Employee Card

Page 340: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

340 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 340 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Luar Negeri

Pembukaan L/C

Ekspor Impor

Deposito Valas

Giro Valas

Jual Beli Valas

Remittance (Transfer Valas)

Bank Note

Dealling Room

Western Union

PRODUK DAN JASA SYARIAH

Penghimpunan Dana

Giro

Giro iB Tijaroh Wadiah

Tabungan

Tabungan iB Rofiqoh Wadiah

Tabungan iB Kaffah Mudharabah

Tabungan iB Tasbih Wadiah

Tabungan iB Tasbih Mudharabah

Deposito

Deposito iB Hanifah Mudharabah

Deposito iB Thoyyibah Mudharabah

Penyaluran Dana

Pembiayaan Konsumtif

Pembiayaan Pembelian Barang

Pembiayaan Kepemilikan Kendaraan

Pembiayaan Griya Sejahtera

1. PGS Siap Huni

2. PGS Siap Bangun

3. PGS Renovasi

4. PGS Siap Huni Rumah Murah PNS

Pembiayaan Ijarah iB Multijasa

Gadai Emas

Piutang Qardh Haji

Pembiayaan Produktif

Pembiayaan Modal Kerja (PMK)

Pembiayaan Investasi

Pembiayaan Usaha Kecil Syariah (PUKc Syariah)

Pembiayaan Usaha Mikro Syariah (PUM Syariah)

Foreign Affairs

L / C Opening

Export Import

Foreign Currency Deposits

Giro Forex

Buy Sell Forex

Remittance (Forex Transfer)

Bank Note

Dealing Room

Western Union

SHARIA PRODUCTS AND SERVICES

Capital Rising

Giro

Giro iB Tijaroh Wadiah

Savings

Savings iB Rofiqoh Wadiah

Mudaraba Savings iB Kaffah

Savings iB Tasbih Wadiah

Mudaraba Savings iB Tasbih

Deposit

IB Hanifah Mudaraba deposits

IB TAYYEBAH Mudaraba deposits

Capital Distribution

Consumptive Financing

Purchase of Goods Financing

Vehicle Ownership Financing

Prosperous Housing Financing

1. Ready-to-be-Lived-in PGS

2. Ready-Build PGS

3. Renovation PGS

4. Ready-to-be-Lived Affordable Housing PGS

Ijarah IB multiservice financing

Gold Pawnage

Qardh Hajj Receivables

Financing Productive

Working Capital Financing (PMK)

Investment Financing

Small Business Sharia Financing (PUKc Sharia)

Micro Business Sharia Financing (PUM Sharia)

Page 341: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 341Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 341

LAYANAN SYARIAH

Transfer, Kliring/SKN dan BI-RTGS

Pembayaran Rekening Telepon, Listrik, PDAM dan PBB

Pembayaran Uang SPP

Pembayaran Tagihan Kartu Pasca Bayar dan Pembelian

Voucher Kartu Pra Bayar

Layanan Syariah (Office Channeling)

Sistem Komputerisasi Hajii Terpadu (SISKOHAT)

Telepati Syariah

hone Banking Syariah

SHARIA SERVICES

Transfer, Clearing / SKN and the BI-RTGS

Telephone Account, Electricity, PDAM and PBB

Payment

Tuition Fee Payment

Postpaid Bill Payment Card and Prepaid Voucher Card

Purchases

Sharia Services (Office Channeling)

Integrated Computerized Hajj System (SISKOHAT)

Sharia telepati

Sharia Phone Banking

Page 342: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

342 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

JARINGAN KANTOR

Office Network

UNIT OPERASIOperational

Unit

JENIS UNIT OPERASIType Of

Operations Unit

ALAMAT KANTOROffice Address

KODE POSPost Code

TELEPONPhone

FAKSIMILIFAXIMILE

KANTOR PUSAT BANK SUMSEL BABEL

KP Jl. Gubernur H. Ahmad Bastari No.07 Jak-abaring Palembang 30252 (0711)

5228000,5228080

(0711) 5228111, 5228107

PROVINSI SUMATERA SELATAN

PALEMBANG

KAPTEN A.RIVAI

Kapten A.Rivai KC Jl. Kapten A.Rivai No.21 Palembang 30129 (0711) 350494,351867

(0711)314154,378143

PTC KCP Jl.R.Sukamto Blok I No.08 PTC Mall Palem-bang 30114 (0711) 350060 (0711) 350060

Sako Kenten KCP Jl.Siaran No. 40 Kel.Sialang, Kec.Sako Kenten Palembang 30164 (0711) 810941 (0711) 810941

UNSRI Palem-bang KK Kampus UNSRI Jl.Srijaya Negara Bukit

Besar 30139 (0711) 7359486 (0711) 7063390

RSUP Moh.Husin KK Jl.Jend.Sudirman KM.3.5 Palembang 30126 (0711) 8345034 (0711) 8345034

Kol.H.Burlian KK Jl.Kol.H.Burlian No.189 Rt.54 KM.6 Palem-bang 30126 (0711) 418900 (0711) 418900

Samsat Palem-bang KK Jl.POM X Kampus Palembang 30137 (0711) 317072 (0711) 317072

Kas keliling A.Rivai KK Jl. Kapten A.Rivai No.21 Palembang 30129 (0711)

350494, 351867(0711) 314154,378143

Kenten Laut KK Jl.Pangeran Ayin Kenten Laut Palembang 30114 (0711) 816974 (0711) 816974

Prameswara KK Jl.Parameswara Kel.Bukit Baru Kec.Ilir Barat I Palembang 30133 (0711) 442535 (0711) 442535

Simpang 5 Leb-ong Siareng KK Jl.Abusamah No.3832 Kel.Sukajaya Kec.

Sukarami Palembang 30153 (0711) 350060 (0711) 350060

Brigjen Hasan Kasim KK Jl.Brigjen Hasan Kasim (Celentang) Rt.44

Rw.09 No.05 30118 (0711) 561005 (0711) 561005

May Salim Batubara KK Jl.May Salim Batubara No.649 C Rt.04 Sekip

Jaya Palembang 30128 (0711) 356785 (0711) 356785

Jakabaring KK Jl.Gubernur H.Ahmad Bastari No.07 Jak-abaring Palembang 30252 (0711) 5228030 (0711) 5228031

KOLONEL ATMO

Palembang ATMO KC Jl.Kol.Atmo No.40 Palembang 30125 (0711)

311922, 311923 (0711) 372248

Plaju KCP Jl.Kapten Abdullah No.2155 Rt.25 Plaju 30266 (0711) 543790,541318 (0711) 543790

Sungsang KCP Jl.Merdeka Lrg.Pudak Sungsang II Desa Sungsang II 30971 (0711) 897194 (0711) 8986194

Lemabang KCP Jl.RE.Martadinata No.5 Rt.4 A Kel.Sungai Buah Kec.Ilir Timur II Palembang 30111 (0711)

712869,712953 (0711) 712869

JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK

Page 343: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 343

UNIT OPERASIOperational

Unit

JENIS UNIT OPERASIType Of

Operations Unit

ALAMAT KANTOROffice Address

KODE POSPost Code

TELEPONPhone

FAKSIMILIFAXIMILE

Kertapati KCP Jl.K.H. Wahid Hasyim No.1669 Rt.30 Rw.07 Kel.1 Ulu Kec.SU I Palembang 30254 (0711) 513024 (0711) 513024

Pasar 16 Ilir KK Jl.Pasar 16 Ilir No. 03 Rt.01 Rw.01 Kec. IT.1 Palembang 30122 (0711) 320014 (0711) 320014

Univ.Bina Darma KK Komp.Univ. Bina Darma Kampus B Jl. A.

Yani No.3 Plaju Palembang 30263 (0711) 515708 (0711) 515708

Univ.PGRI Palembang KK Jl.Jend. A. Yani Lrg.Gotong Royong 9/10

Ulu Palembang 30263 (0711) 510496 (0711) 510496

Univ. Tridinanti KK Kampus Universitas Tridinanti Jl.Kapten Marzuki No.2446 Kamboja Palembang 30129 (0711) 362122 (0711) 362122

Mariana KK Jl.Sabar Jaya Rt.18 Mariana Ilir Kec.Banyuasin I 30953 (0711) 7537115 (0711) 7537115

Jakabaring KK Jl.Pangeran Ratu 15 ULU Pasar Grosir Buah Jakabaring 30252 (0711) 5228030 (0711) 5228031

Kas PBB KK Kantor PBB Jl.Jend.A.Yani No.59, 14 Ulu Plg 30263 (0711) 510398 (0711) 510398

Makarti Jaya KK Jl.Desa Tirta Mulya Kec.Makarti Jaya Kab.Banyuasin 30953 (0711) 897194 (0711) 8986194

PTSP Pemkot Palembang KK Pemkot Palembang, Jl.Merdeka No.1

Palembang 30135 (0711) 8700871 (0711) 8700871

Kas Keliling KK Jl.Kol.Atmo No.40 Palembang 30126 (0711)311922, 311923 (0711) 324024

RSUD BARI KK RSUD Bari Jl.Panca Usaha Kec.Seberang Ulu I Kel.5 Ulu Plg 30254 (0711) 517444 (0711) 517444

BATURAJA

Baturaja KC Jl.Setia Budi Pasar Batu Raja 32111 (0735) 320027, 326007 (0735) 324024

Martapura KCP Jl.Merdeka No.654 Martapura OKU 32381 (0735) 482667 (0735) 482668

Batumarta KCP Jl.Gotong Royong No.1 Batu Marta II 32152 (0735) 373185 (0735) 373143

Muara Dua KCP Jl.Pasar Ilir Muara Dua Kab.OKU Selatan 32112 (0735) 591010,590591 (0735) 590911

Belitang KCP Jl.A.K. Gani No.62 Gumawang OKU 32383 (0735) 450021,451879 (0735) 450133

Pemkab Baturaja KK Jl.Jenderal A. Yani Kemelak Baturaja 32111 (0735) 326686 (0735) 326686

Peninjauan KK Pasar Peninjauan Kec.Peninjauan Kab.OKU 32191 0811-7102258 (0735) 324024

Kas Rawa Ben-ing KK Jl.Lintas Martapura Belitang BK.III Dusun

Rawa Bening 32385 (0735) 482668 (0735) 482668

Pemda OKU Selatan KK Komp.Perkantoran Pemkab.OKU Selatan

Jl.Serasan M.Dua 32112 (0735) 326686 (0735) 326686

Petanggan KK Jl.Raya Petanggan Ds.Petanggan BK.16 Kec.Belitang Mulia 32385 (0735) 7454041 (0735) 7454041

UNBARA KK Jl.Ratu Penghulu No.02301 Karang Sari Baturaja 32112 (0735) 325336 (0735) 324024

JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK

Page 344: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

344 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Kas Keliling Baturaja KK Jl.Setia Budi Pasar Batu Raja 32111 (0735)

320027, 326007 (0735) 324024

Pemda OKUT KK Jl.Lintas Sumatera KM.7 Kota Baru Selatan Martapura 32381 (0735) 320027,

326007(0735) 320027, 326007

LAHAT

Lahat KC Jl.Prof.Dr.Emil No.22 Lahat 31411 (0731) 321632, 322740 (0731) 325262

Tebing Tinggi KCP Jl.Lintas Sumatera Desa Tanjung Kupang Kec.Tebing Tinggi 31453 (0702)

21540,21502 (0702) 21540

Tebing Tinggi Empat Lawang KK Jl.Letda Abubakardin No.24 Kec.Tebing

Tinggi 31453 (0702) 21502 (0702) 21540

LUBUK LINGGAU

Lubuk Linggau KC Jl.Garuda no.43.Lubuk Linggau 31611 (0733) 323786, 323787 (0733) 323788

Pasar Atas KCP Ruko Terminal Pasar Atas No.52-53 Lubuk Linggau 31611 (0733)

371450, 323286 (0733) 320162

Tugumulyo MURA KCP Jl.Jend. Sudirman No. 704 Tugu Mulyo

MURA 31662 (0733) 371756, 371757 (0733) 371755

Bingin Teluk KCP Jl.H.Imron No.207 Desa Bingin Makmur II (Bingin Teluk) 31655 (0733) 4100132 (0733) 4100132

Megang Sakti KCP Jl.Syahri Wahab, BA No.20 Megang Sakti I Kec.Megang 31657 (0733) 377888 (0733) 371888

Muara Rupit KCP Jl.Lama Desa Lawang Agung Kec.Muara Rupit Kab.Musi Rawas 31654 (0733) 4100006 (0733) 4100006

Muara Beliti KK Komp.Ruko Agropolitan Center Blok 6A,6B Muara Beliti Mura 31661 (0734) 7000330 (0734) 7000330

Kas Keliling Lubuk Linggau KK Jl.Garuda no.43.Lubuk Linggau 31611 (0733) 23786,

23787 (0733) 323788

MUARA ENIM

Muara Enim KC Jl.Jend.Sudirman No.160 Muara Enim 31311 (0734) 422833,421264 (0734) 422680

Pendopo KCP Jl.Pasar Baru No.296 Talang Ubi Pendopo, Muara Enim 31211 (0713)

390021,391196 (0713) 390021

Tanjung Enim KCP Jl.Pasar Impres Tanjung Enim 31712 (0734) 451167 (0734) 451167

RSUD HM.Rabain KK Jl.Sultan Mahmud Badaruddin II No.49

Muara Enim 31613 (0734) 422147 (0734) 422147

Ujan Mas KK Jl.Lintas Sumatera Dusun II No.1 Desa Ujan Mas Baru 31351 (0734) 7000330 (0734) 7000330

KAYU AGUNG

Kayu Agung KC Jl.Muchtar Hasyim Kayu Agung 30614 (0712) 321400, 321062 (0712) 321835

Tugumulyo OKI KCP Jl.Raya Lintas Timur Tugu Mulyo OKI 30657 (0712) 331228,323313 (0712) 331227

Tulung Selapan KCP Jl.Satu Laut No.80 Rw.1 Rt.4 Tulung Sela-pan Kab.OKI 30655 (0712) 7349101 (0712) 7349100

Lempuing Jaya KK Jl.Lintas Timur KM II Ds.Muara Brunai Lempuing OKI 30657 (0712) 321228 (0712) 321228

Simpang Mesuji KK Desa Surya Adi Blok D.Kec.Mesuji Kab.Ogan Komering Ilir 30672 082881605281 (0712) 331228

UNIT OPERASIOperational

Unit

JENIS UNIT OPERASIType Of

Operations Unit

ALAMAT KANTOROffice Address

KODE POSPost Code

TELEPONPhone

FAKSIMILIFAXIMILE

JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK

Page 345: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 345

Simpang Seberuk KK Jl.Lintas Timur Pasar Simpang Seberuk

Kab.OKI. 30672 0811787827 (0712) 321835

SEKAYU

Sekayu KC Jl.Merdeka Lingkaran VII Sekayu 30711 (0714) 321213,321214 (0714) 321873

Sungai Lilin KCP Jl.Raya Palembang - Jambi No.66 LK.IV Km.111 Sungai Lilin MUBA 30755 (0714) 331140 (0714) 331144

Babat Toman KCP Pasar Babat Toman Jl.Raya Babat-Mangun Jaya No.5 MUBA 30752 (0714) 331377 (0714) 331378

Bayung Lencir KCP Jl.Raya Palembang-Jambi Km.204 Bayung Lencir 30756 (0714)

7346233,7346244 (0714) 7346234

RSUD Sekayu KK Jl.Kol.Wahid Udin Lingkungan I Kayuara Sekayu 30711 (0714) 321108 (0714) 321108

Sekayu KK Jl. Merdeka Lingkungan I Pusat Perbelan-jaan Sekayu Blok B1.6 Kel.Balai Agung 30711 (0714) 321160 (0714) 321160

PRABUMULIH

Prabumulih KC Jl.Jend. Sudirman No.19 Prabumulih Timur 31113 (0713) 320593-323006 (0713) 320593

Pasar Terminal Prabumulih KK Pasar Terminal Jl.Jend.Sudirman No.61-62

Prabumulih 31111 (0713) 32504 (0713) 32504

RSUD Prabu-mulih KK Jl.Lingkar Kel.Gunung Ibul Kec.Prabumulih

Timur 31112 (0713) 7001041 (0713) 7001041

PAGARALAM

Pagar Alam KC Jl.Kapten Sanaf No.41 dempo Reokan Pagar Alam 31526 (0730)

621621,621052 (0730) 625152

Pendopo Lintang KCP Jl.Raya Pasar Pendopo No. 235 Pendopo

Lintang 31593 (0731) 66015 (0731) 66015

Pasar Dempo KK Jl.Serma Wanar Psr.Dempo Permai Lt.II Blok E Pagar Alam 31591 (0730) 621173 (0730) 621173

Samsat Paga-ralam KK Jl.Raya Pagar Alam-Lahat Desa Simpang

Mbacang 31526 (0730) 624978 (0730) 624978

Jarai Pagaralam KK Pasar Jarai,Jl.Raya Jarai-Pendopo Lintang Kab.Lahat 31591 (0730) 7626076 (0730) 7626076

Muara Pinang KK Jl.Lintas Pendopo Empat Lawang Desa Muara Pinang 31592 (0731) 66590 (0731) 66590

INDRALAYA

Indralaya KC Jl.Lintas Timur KM.32 No.39 C-D Simpang Indralaya 30862 (0711) 581771 (0711) 581762

Tanjung Raja KCP Jl.Merdeka No.191 Kec.Tanjung Raja Kab.Ogan Ilir 30661 (0712)

351725, 351825 (0712) 351825

UNSRI Indralaya KK Kampus UNSRI Jl.Raya Palembang-Prabu-mulih KM.32 30862 (0711) 581150 (0711) 581150

Tanjung Batu KK Jl.Mesjid Al-fallah Rt.14 Lingkungan V Tanjung Batu Ogan Ilir 30864 (0712) 360112 (0712) 360112

PANGKALAN BALAI

Pangkalan Balai KC Jl.Merdeka No.3 Pangkalan Balai MUBA 30975 (0711) 891562,891541 (0711) 89154117

Betung KCP Jl.Raya Palembang-Jambi Km.67 30758 (0711) 893126,893524

(0711) 893126,893524

UNIT OPERASIOperational

Unit

JENIS UNIT OPERASIType Of

Operations Unit

ALAMAT KANTOROffice Address

KODE POSPost Code

TELEPONPhone

FAKSIMILIFAXIMILE

JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK

Page 346: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

346 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

KM.12 KCP Jl.Lintas Palembang - Jambi Kel.Alang-Alang Lebar Kec. Sukarami 30154 (0711) 430756 (0711) 430756

Betung KK Jl.Palembang Jambi KM.Betung Banyuasin 30758 30758 (0711) 893524 (0711) 893524

PROVINSI BANGKA BELITUNG

PANGKAL PINANG

Pangkal Pinang KC El John Plaza Jl.Soekarno Hatta No.208 Pangkal Pinang 33119 (0717)

431945,421946 (0717) 432850

Parit Tiga (Jebus) KCP Jl.Bukit Lintang II No.136 Kec.Jebus Bangka

Barat 33362 (0715) 351123 (0715) 351177

Koba KCP Jl.Raya Pos Koba Kab.Bangka Tengah 33181 (0718) 61703 (0718) 61704

Pemprov Babel KK Jl.Air Itam Komp.Perkantoran Pemprov.Kep.Babel 33119 (0718) 421719 (0718) 421719

Kas Keliling KK El John Plaza Jl.Soekarno Hatta No.208 Pangkal Pinang 33119 (0717) 421946 (0717) 432850

Kas Kota Pang-kal Pinang KK Komp.Pemerintahan Kota Pangkal Pinang

Kep.Babel 33119 (0718) 424622 (0718) 424622

Kas UBB KK Universitas Bangka Belitung Jl.Balun Ijuk Pangkal Pinang 33119 (0717) 421946 (0717) 432850

SUNGAI LIAT

Sungai Liat KC Jl.Jendral Sudrman No.32 A Sungailiat 33125 (0717)92043-92664 (0717) 93451

Belinyu KCP Jl.Sriwijaya No.11-12 Kec.Belinyu Kab.Bangka 33253 (0715)

321164, 321200(0715) 321164, 321622

Kelapa KCP Jl.Raya Kelapa No.54 Kec.Kelapa Kab.Bangka Barat 33364 (0715) 35512,

355122 (0715) 355120

Samsat Sungai Liat KK Jl.A. Yani Sungai Liat 33215 (0717) 94573 (0717) 94573

Tempilang KK Jl.Panglima Angin No.11 Ds.Tempilang Bangka Barat 33365 (0716) 230018 (0716) 230018

TANJUNG PANDAN

Tanjung Pandan KC Jl.Sekolah No.02 Tanjung Pandan 33411 (0719) 21376-21027 (0719) 21376

RSUD Belitung Timur KK Jl.Raya Gantung Komp.Perkantoran

Pemda.Manggarawan Mgr 33571 (0719) 91199 (0719) 91199

Pasar Ikan KK Jl.Kim Ting Blok 18 A da 23 A Pasar Ikan Tanjung Pandan 33411 (0719) 25664 (0719) 25664

TOBOALI

Toboali KC Jl.Jend Sudirman Ruko Baru toboali Bangka Selatan 33783 (0718)

41112, 41077 (0718) 41379

Payung KCP Jl.Syafri Rahman Kec.Payung Kab.Bangka 33778 0816-3265686 -

MUNTOK

Muntok KC Jl.Jend Sudirman No.90 Muntok Bangka Barat 33312 (0716)

22114,22298 (0716) 22299

MANGGAR

Manggar KC Jl.Jend.Sudirman No.58.Ds.kurnia Jaya Manggar Belitung Timur 33572 (0719) 91657 (0719) 91680

UNIT OPERASIOperational

Unit

JENIS UNIT OPERASIType Of

Operations Unit

ALAMAT KANTOROffice Address

KODE POSPost Code

TELEPONPhone

FAKSIMILIFAXIMILE

JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK

Page 347: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 347

Manggar Lipat Kajang KK Pasar Modern Lipat Kajang Blok B No. 28

Manggar 33572 (0719) 91657 (0719)91860

JAKARTA

Jakarta KCGrand Panglima Polim Kav.5 dan 6, Jl.Panglima PolimRaya Kebayoran Baru Jakarta Selatan

12150 (021) 72800006, 72780883

(021) 72800007-72801973

Mangga Dua KCP Jl.Pasar Pagi Mangga Dua Pusat Grosir Lt.Dasar AB-168 Jakarta Utara 14430 (021) 6499068 (021)6499069

UNIT USAHA SYARIAH Jl. Letkol Iskandar No. 537 Palembang 30118 (0711) 373223 (0711) 364511

SYARIAH PALEMBANG

Syariah Palem-bang KC Jl.Letkol Iskandar No.537.Palembang 30129 (0711)

377772-377744(0711) 350239-364511

Syariah Sungai Liat KCP Jl.Muhidin No.135 Sungai Liat 33211 (0717) 92030 (0717) 92030

IAIN Raden Fatah KK

Kampus IAIN Raden Fatah Jl.Prof.KH.Zainal Abidin Fikri Komp.Kampus IAIN Raden Fattah

30126 (0711) 363649 (0711)363532

RSI Siti Khadijah KK RSI Siti Khodijah Jl.Demang Lebar Daun Palembang 30128 (0711) 363532 (0711) 363532

Muhammadi-yah Balayudha KK Komplek Perguruan Muhammadiyah,Jl.

Balayudha KM.4,5 Plg 30126 (0711)8746576 (0711)8746576

Universitas Mu-hammadiyah KK Jl.Jend.A.Yani No.13 Komp. Unv. Muham-

madiyah Palembang 30263 (0711) 510793 (0711) 510793

Syariah PIM KK PIM Lower Ground (LG) No.36 Jl.Letkol Iskandar 18 Plg 30135 (0711) 7623257 (0711) 7623257

SYARIAH BATURAJA

Syariah Baturaja KC Jl.Jend A.Yani No.17 Baturajo 32116 (0735) 325169 (0735) 327223

SYARIAH LUBUK LINGGAU

Syariah Lubuk Linggau KC Jl. Yos Sudarso Blok B No.5-6 Lubuk Ling-

gau 31623 (0733) 326600 (0733) 326223

UNIT OPERASIOperational

Unit

JENIS UNIT OPERASIType Of

Operations Unit

ALAMAT KANTOROffice Address

KODE POSPost Code

TELEPONPhone

FAKSIMILIFAXIMILE

JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK

Page 348: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

348 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

1. ATM KC Kapt. A. Rivai (1) 45. ATM KC Baturaja (2) 89. ATM RS. Yunan Maulana 133. ATM KK Mariana

2. ATM Pemprov. Sumsel 46. ATM PemdaOKUT 90. ATM KC Manggar (1) 134. ATM RS. Bari

3. ATM Bukit Golf 47. ATM Pemda Lahat 91. ATM KC Tanjung Pandan (1) 135. ATM Tridinanti

4. ATM KC Kapt. A. Rivai (2) 48. ATM KC Lahat 92. ATM Pemkab. Belitung 136. ATM KK Palembang

5. ATM PS. Mall 49. ATM KCP Tebing Tinggi (1) 93. ATM RSUD Belitung Timur 137. ATM KC Palembang (2)

6. ATM UNSRI 50. ATM Pemda Tebing Tinggi 94. ATM Toserba Puncak 138. ATM RSUD Bari

7. ATM KM. 5 51. ATM KCP Tebing Tinggi (2) 95. ATM KC Tanjung Pandan (2) 139. ATM KC Prabumulih (1)

8. ATM RSUP Moh. Husein 52. ATM KC Lahat (2) 96. ATM KCP Manggar (2) 140. ATM Pemkot Prabumulih

9. ATM KC Kapt. A. Rivai (3) 53. ATM KC Lubuk Linggau (1) 97. ATM PemdaMuara Enim 141. ATM KK Pasar Prabumulih

10. ATM KC Kapt. A. Rivai (4) 54. ATM Pemkot MURA 98. ATM KC Muara Enim 142. ATM KC Prabumulih (2)

11. ATM KM. 12 55. ATM Pemkab MURA 99. ATM CapemTanjung Enim 143. ATM Gelumbang

12. ATM Bandara SMB II 56. ATM KCP Tugumulyo MURA 100. ATM Pendopo 144. ATM Pendopo Lintang

13. ATM PTC Mall 57. ATM Swalayan Ceria 101. ATM RM. Pondok Kito 145. ATM Pemkot Pagar Alam

14. ATM KC Pangkalan Balai 58. ATM Pasar Atas LLG 102. ATM RSUD HM. Rabain 146. ATM KC Pagar Alam

15. ATM Pemkab. Banyuasin 59. ATM KCP Megang Sakti 103. ATM Pasaraya Citra 147. ATM Pasar Dempo

16. ATM JM Kenten Palembang 60. ATM KC Lubuk Linggau (2) 104. ATM KC Kayu Agung (1) 148. ATM KC Pagar Alam (2)

17. ATM KC Kapt. A. Rivai (5) 61. ATM KK Lubuk Linggau 105. ATM Tugumulyo OKI 149. ATM Jarai

18. ATM Sako Kenten 62. ATM KC Lubuk Linggau (3) 106. ATM Pemkab OKI 150. ATM Mini Market Le-Mart

19. ATM Kas Keliling KAP 63. ATM Muara Beliti 107. ATM Pasar Kayu Agung 151. ATM Dempo Permai

20. ATM Hotel Swarna Dwipa 64. ATM Bingin Teluk 108. ATM KCP Tulung Selapan 152. ATM KC Toboali (1)

21. ATM Mini Market Graha Tiara 65. ATM RSUD Depati Hamzah 109. ATM KK Lempuing Jaya 153.ATM KC Toboali (2)

22. ATM Kol. H. Burlian 66. ATM Pemkot Pangkal Pinang 110. ATM Kec. Tanjung Lubuk 154. ATM RSUD Toboali

23. ATM Sumbawa 67. ATM KC Pangkal Pinang 111. ATM Lubuk Siberuk 155. ATM Pemda Bangka Selatan

24. ATM Brigjen Hasan Kasim 68. ATM Jebus 112. ATM Kec. SP. Padang 156. ATM KCP Payung

25. ATM SPBU Mangkunegara 69. ATM Pemda Babel 113. ATM Kec. Pampangan 157. ATM KC Muntok (1)

26. ATM KK Jakabaring (1) 70. ATM Bandara DepatiAmir 114. ATM Kec. Mesuji 158. ATM PemdaMuntok

27. ATM Drive Thru Jakabaring 71. ATM STIE PERTIBA 115. ATM KC Kayu Agung (2) 159. ATM KC Muntok (2)

28. ATM KK Jakabaring (2) 72. ATM Mall Puncak PKP 116. ATM KC Sekayu 160. ATM KC Jakarta

29. ATM KK May Salim Ba-tubara 73. ATM KCP Koba 117. ATM KCP Sungai Lilin 161. ATM Mangga Dua

30. ATM Martapura (1) 74. ATM Toko Sarinah Jebus 118. ATM Pemda Sekayu 162. ATM KC Indralaya

31. ATM Belitang 75. ATM Kec. Selindung 119. ATM Capem Betung 163. ATM KCP Tanjung Raja

32. ATM KCP Batumarta 76. ATM SPBU Sei Selan 120. ATM KCP Bayung Lencir 164. ATM PemdaOI

33. ATM Peninjauan 77. ATM Pangkalan Balam 121. ATM RSUD Sekayu 165. ATM Kas Unsri

34. ATM Martapura (2) 78. ATM Kas Keliling PKP 122. ATM Babat Toman 166. ATM KC Syariah Palembang

35. ATM Ramayana Square 79. ATM RSUD Bangka Tengah 123. ATM Mini Market Sejahtera 167. ATM IAIN Raden Fatah

36. ATM KC Baturaja (1) 80. ATM Air Itam 124. ATM Pemkot Palembang 168. ATM Siti Khadijah

37. ATM Pemkab. OKU 81. ATM Novotel 125. ATM KC Palembang (1) 169. ATM PIM

38. ATM PemdaOKU Timur 82. ATM Universitas Babel 126. ATM Plaju 170. ATM Balayudha

JARINGAN ATM & ADM S.D DESEMBER 2011 ATM & ADM NETWORKS UP TO DESEMBER 2011

Page 349: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 349

39. ATM RS. BhaktiNingsih 83. ATM KK Bangka Trade Centre 127. ATM Megaria 171. ATM YPPN

40. ATM KCP Muara Dua 84. ATM Pemkab. Bangka 128. ATM Sriwijaya Sport Center 172. ATM Widyadharma

41. ATM KK Rawa Bening 85. ATM KC Sungai Liat (1) 129. ATM KK PGRI 173. ATM Syariah Sungai Liat

42. ATM Hotel Samudra 86. ATM Belinyu 130. ATM RM. Pagi Sore B. Rahmat 174. ATM KC Syariah Baturaja

43. ATM Hotel Bukit Indah Lestari 87. ATM Kelapa 131. ATM KCP Kertapati 175. ATM Stikes Al Ma’arif

44. ATM Kas Keliling BTA 88. ATM KC Sungai Liat (2) 132. ATM KCP Lemabang 176. ATM KC Syariah Lubuk Linggau

1. ADM KC Kapt. A. Rivai

2. ADM KC Palembang

3. ADM KC Pangkal Pinang

JARINGAN ATM & ADM S.D DESEMBER 2011 ATM & ADM NETWORKS UP TO DESEMBER 2011

JARINGAN ADM ADM NETWORKS

Page 350: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

350 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011 350 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Page 351: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 351Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 351

INFORMASI PERUSAHAAN

Corporate Information

Nama Perusahaan

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan

dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel)

Jl. Gubernur H. Ahmad Bastari No. 07 Kel. Silaberanti Kec.

Seberang Ulu I Jakabaring

Palembang 30252, Indonesia

Tel. 62-711 5228000, 5228080

Fax. 62-711 5228111, 5228107

Pendirian Perusahaan

6 November 1957

Komposisi Pemegang Saham

(per 31 Desember 2011)

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan

Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan

Pemerintah Provinsi Bangka Belitung

Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung

Koperasi Cermat

Jenis Usaha

Bank Pembangunan Daerah

Modal Dasar

Rp 1,000,000,000,000

Jumlah Aktiva

Rp 13,193,172,389,770

Situs Perusahaan

www.banksumselbabel.com

Sekretaris Perusahaan

Welsar Lubis

Gedung Bank Sumsel Babel Lantai 11

Jl. Gubernur H. Ahmad Bastari No. 07 Kel. Silaberanti Kec.

Seberang Ulu I Jakabaring

Palembang 30252, Indonesia

Tel. 62-711 5228080 ext 7152

Fax. 62-711 5228107

Jaringan Kantor1 Kantor Pusat

1 Unit Usaha Syariah

22 Kantor Cabang

34 Kantor Cabang Pembantu

62 Kantor Kas

36 Payment Point

176 Automatic Teller Machine (ATM)

3 Cash Deposit Machine (CDM)

Pusat Informasi

62-711 5228080 ext. 7337

Email Perusahaan [email protected]

[email protected]

Corporate Name

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan

dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel)

Jl. Gubernur H. Ahmad Bastari No. 07 Kel. Silaberanti Kec.

Seberang Ulu I Jakabaring

Palembang 30252, Indonesia

Tel. 62-711 5228000, 5228080

Fax. 62-711 5228111, 5228107

Corporate Establishment

6 November 1957

Composition of Shareholders

(as of December 31, 2011)

Government of the South Sumatera Province

Government of Regencies / Cities oinSouth Sumatera

Government of Bangka Belitung Province

Government of Regencies / Cities in Bangka Belitung

CERMAT Cooperatives

Business Type

Bank Pembangunan Daerah

Base Capital

Rp 1,000,000,000,000

Total Assets

Rp 13,193,172,389,770

Corporate Site

www.banksumselbabel.com

Corporate Secretary

Welsar Lubis

Gedung Bank Sumsel Babel Lantai 11

Jl. Gubernur H. Ahmad Bastari No. 07 Kel. Silaberanti Kec.

Seberang Ulu I Jakabaring

Palembang 30252, Indonesia

Tel. 62-711 5228080 ext 7152

Fax. 62-711 5228107

Office Network1 Head Office

1 Sharia Unit Business

22 Branch Offices

34 Sub-branch Offices

62 Treasury Office

36 Payment Points

176 Automatic Teller Machines (ATM)

3 Cash Deposit Machines (CDM)

Information Center

62-711 5228080 ext. 7337

Email Perusahaan [email protected]

[email protected]

Page 352: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

352 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

ELEKTRONIK CHANNEL

BANK SUMSEL BABEL

ELEKTRONIK CHANNEL

BANK SUMSEL BABEL

ATM (Anjungan Tunai

Mandiri)

Phone Banking

EDC (Electronic Data

Capture)

ATM (Auto Teller Machine)

Phone Banking

EDC (Electronic Data

Capture)

PIN

INFO SALDO

TARIK TUNAI

TRANSFER (INTRA, INTER)

PAYMENT

REGISTRASI SMS- PHONE

PIN

INFO REK. ASAL

INFO REK. TUJUAN

INFO NILAI VALAS

INFO SALDO

TRAANSFER

PAYMENT

BELANJA

MINI ATM

PAYMENT

Shopping

Mini ATM

PAYMENT

PIN

Origin account information

Destination account information

FOREX value information

Balance information

Transfer

Payment

PIN

Balance information

Cash with drawal

Transfer (intra, inter)

PAYMENT

SMS – Phone Registration

ATM EDC

Phone Banking

Page 353: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 353

LAYANAN PEMBAYARAN

MELALUI ATM

PAYMENT SERVICE THROUGH

ATM

Halo, Simpati, As

Teller, ATM, SMS Banking, Auto Debet

Halo, Simpati, As

Teller, ATM, SMS banking, auto debit

Telp. Rumah, Flexy Classy

Teller, ATM, SMS Banking, Auto Debet

Telp. Rumah, Flexy Classy

Teller, ATM, SMS banking, auto debit

Tagiham Listrik WS2JB

Teller, ATM, SMS Banking, Auto Debet

Tagiham Listrik WS2JB

Teller, ATM, SMS banking, auto debit

Mentari, Matrix, IM3, StarOne

Teller, ATM, SMS Banking, Auto Debet

Mentari, Matrix, IM3, StarOne

Teller, ATM, SMS banking, auto debit

Tagihan PDAM Tirta Musi

Teller, ATM

PDAM TirtaMusi bill

Teller, ATM

Setoran Pajak

Teller, ATM (Khusus PBB)

Tax deposit

Teller, ATM (property tax – PBB)

Pembelian Tiket

Penerbangan Elektronik

ATM

Electronic Flight Ticket

Purchase

ATM

Page 354: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

354 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

FASILITAS PHONE BANKING

Informasi

Informasi Suku Bunga

Informasi Nilai Tukar Valas

Financial

Ganti PIN

Informasi Saldo

Informasi 10 Transaksi Terakhir

Pemindahbukuan antara Rekening Bank Sumsel Babel

Konventsional-Syariah

Faksimili

Cetak Rekening Koran melalui Faksimili

SMS BANKING

Fasilitas Financial

Ganti Pin

Aktivitas SMS Banking

Info Layanan

Info Rekening Asal

Info Rekening Tujuan

Informasi Valuta Asing

Kode Valas : USD ; SGD; EUR

Info Suku Bunga Tahunan

Info Suku Bunga Giro

Info Suku Bunga Deposito

Info 5 Transaksi Terakhir

Info Cara Penulisan

Blokir Kartu ATM

Cek Saldo

Pemindahbukuan

Transfer antar Bank

Payment

Telkomsel : Tagihan Kartu HALO, Voucher SIMPATI &AS

Indosat : Tagihan Kartu MATRIX, STARONE, voucher IM3,

: MENTARI & STARONE

PLN : Tagihan PLN WS2JB

Telkom : Tagihan TELKOM

PBB : Tagihan PBB

Notifikasi

Notifikasi Saldo Rekening Asal Dibawah atau Diatas

Batas yang Ditentukan

Notifikasi Adanya Pendebetan atau Pengkreditan

Rekening Asal

PHONE BANKING FACILITY

nformation

Interest Rate Information

Foreign exchange (FOREX) value information

Financial

Change of PIN

Balance information

10 transaction information

Account transfer between Sumsel Babel conventional

bank account - Syariah

Facsimile

Print bank account through facsimile

SMS BANKING

Financial Facility

Change of PIN

SMS Banking activities

Service information

Origin account information

Destination account information

FOREX information

FOREX code: USD; SGD; EUR

Yearly interest rate information

Giro interest rate information

Deposit interest rate information

Last 5 transaction information

Written information

ATM card blocking

Balance check

Transfer account

Inter Bank Transfer

Payment

Telkomsel : Halo card bill, Simpati voucher & AS

Indosat : Matrix&StarOne bill,IM3, Mentari&StarOne

: voucher

PLN : PLN WS2JB bill

Telkom : Telkom bill

PBB : PBB bill

Notifikasi

Origin account Balance above or below limit

notification

Origin account debit & credit transaction notification

Page 355: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 355

FASILITAS EDC

PURCHASE ( berlaku untuk ATM Bank Sumsel Babel

dan anggota EDC Bersama)

SALES (Pembelian)

VOID (Pembatalan Pembelian)

MINI ATM

SALES (Pembelian) dengan Transfer (dapat digunakan

untuk seluruh kartu berlogo ATM Bersama)

Transfer Antar Bank (Keseluruhan Bank Anggota ATM

Bersama)

Informasi Saldo (Berlaku untuk Seluruh Kartu ATM

Berlogo ATM Bersama)

KERJASAMA JARINGAN

ELEKTRONIK

FASILITAS EDC

PURCHASE ( Avaiable for Bank Sumsel Babel ATM and

EDC members)

SALES (Payment)

VOID (Cancel Payment)

MINI ATM

SALES (Payment) with Transfer (can used by Card who

have logo ATM Bersama)

Transfer Antar Bank (ALL members of ATM Bersama)

Inquiry (can used by Card who have logo ATM Bersama)

KERJASAMA JARINGAN

ELEKTRONIK

Info Saldo Info SaldoTarik Tunai Tarik TunaiTransfer Transfer

Info Saldo Info SaldoTarik Tunai Tarik TunaiTransfer Transfer

Info Saldo Info SaldoTarik Tunai Tarik TunaiTransfer Transfer

Info Saldo Info SaldoTransfer Transfer

Tarik Tunai withdrawi Kirim Uang Transfer

Belanja Belanja Bank Tujuan Transfer Bank Tujuan Transfer

Page 356: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

356 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

KERJASAMA BANK SUMSEL

BABEL DENGAN LEMBAGA

PENDIDIKAN

COOPERATION BANK SUMSEL

BABEL WITH THE INSTITUTION

LEMBAGA PENDIDIKAN LEMBAGA PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH PALEMBANG AKADEMI KEBIDANAN SUNGAI LIAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA SMA NEGERI 1 JEBUS

UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG SMA NEGERI 1 LAWANG KIDUL

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG UNIVERSITAS BATURAJA

UNIVERSITAS TRIDINANTI SEKOLAH TINGGI ILMU POLITIK (STISIPOL) SUNGAILIAT

SMK YAPENTOB TOBOALI SMA NEGERI 1 MUNTOK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA STIE PERTIBA PANGKALPINANG

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI NUSA UNIVERSITAS MUSI RAWAS

IAIN RADEN FATAH PALEMBANG YAYASAN FRANIA BATURAJA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG SMA 1 MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STIKES SITI KHADIJAH SMA 6 MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STT MUSI PALEMBANG SMK 3 MUHAMMADIYAH PALEMBANG

UNIVERSITAS SJAKHYAKIRTI PALEMBANG SMK 1 MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STIH PERTIBA PANGKALPINANG SMK 2 MUHAMMADIYAH PALEMBANG

YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL NUSANTARA (YPNN) SMA 5 MUHAMMADIYAH PALEMBANG

AKADEMI KEBIDANAN DAN PERAWAT PEMKABMUARA ENIM SMA3 MUHAMMADIYAH PALEMBANG

KERJASAMA BANK SUMSEL BABEL DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN COOPERATION BANK SUMSEL BABEL WITH THE INSTITUTION

Page 357: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 357

REFERENSI BAPEPAM LK

BAPEPAM-LK Cross Reference

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

I. Umum

I. General

1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia

yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga

dalam bahasa Inggris.

1. The Annual Report IS in good and correct Indonesian, it

is recommended to present the report also in English.

2. Laporan tahunan dicetak pada kertas yang berwarna

terang agar mudah dibaca dan jelas.

2. The Annual Report is printed on light-colored paper so

that the text is clear and easy to read.

3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan

dengan jelas.

3. The Annual Report is should state clearly the identity of

the company.

Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report

ditampilkan di:

1. Sampul muka;

2. Samping;

3. Sampul belakang; dan

4. Setiap halaman

Name of company and year of the Annual Report

is placed on:

1. The front cover;

2. Sides;

3. Back cover; and

4. Each page.

4. Laporan Tahunan ditampilkan di website Perusahaan.

4. The Annual Report is presented in the company’s

website.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting

II. Summary of Key Financial Information

1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun.

1. Result of the Company information in comparative

form over a period of 5 financial years or since the

commencement of business if the company has been

running its business activities for less than 5 years.

Informasi memuat antara lain:

1. Penjualan/pendapatan usaha

2. Laba (rugi) kotor

3. Laba (rugi) usaha

4. Laba (rugi) bersih

5. Laba (rugi) bersih per saham

The information contained includes:

1. Sales/income from business.

2. Gross profit (loss).

3. Business profit (loss).

4. Net profit (loss).

5. Net profit (loss) per share.

22

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk

perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak

memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan

kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun.

2. Financial information in comparative form over a period

of 5 financial years or since the commencement of

business if the company has been running its business

activities for less than 5 years.

Informasi memuat antara lain:

1. Modal kerja bersih

2. Jumlah investasi

3. Jumlah aset

4. Jumlah kewajiban

5. Jumlah ekuitas

The information contained includes:

1. Net working capital

2. Total investment

3. Total assets

4. Total liabilities

5. Total equity

22

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama

5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika

perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya

selama kurang dari 5 (lima) tahun.

3. Financial Ratio in comparative form over a period of 5

financial years or since the commencement of business

if the company has been running its business activities

for less than 5 years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaanThe information contains 5 (five) general financial

ratios and relevant to the industry

22

Page 358: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

358 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Referensi BAPEPAM LK

4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.

4. Information of the share price in the form of tables and

graphs

Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang

memuat:

1. Harga saham tertinggi,

2. Harga saham terendah,

3. Harga saham penutupan,

4. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap

masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir

(jika ada).

The information contained includes:

1. Highest share price

2. Lowest share price

3. Closing share price

4. Share volume for each three-month period in the

last two (2) financial years (if any).

24

5. Laporan Tahunan wajib memuat informasi dalam 2

(dua) tahun buku terakhir mengenai obligasi, sukuk atau

obligasi konvertibel yang diterbitkan

5. The Annual Report must contain information regarding

the number of bonds or convertible bonds issued

which remain outstanding, the interest rate, and date of

maturity in the last 2 financial years.

Informasi memuat:

1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang

beredar

2. Tingkat bunga/imbalan

3. Tanggal jatuh tempo

4. Peringkat obligasi/sukuk

The information contained includes:

1. The number of bonds/convertible bonds

outstanding

2.. Interest rate

3. Maturity date

4. Rating of bonds

n.a

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

III. Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report

1. Laporan Dewan Komisaris

1. Board of Commissioners’ Report.

Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Penilaian kinerja direksi mengenai pengelolaan

perusahaan

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang

disusun oleh direksi.

3. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan

dewan komisaris.

4. Perubahan komposisi dewan komisaris (jika ada)

Contains the following items:

1. Assessment on the performance of the Board of

Directors in managing the company.

2. View on the prospects of the company’s business

as established by the Board of Directors.

3. Committees under the Board of Commissioners.

4. Changes in the composition of the Board of

Commissioners (if any).

36-43

2. Laporan Direksi

2. Board of Directors’ Report.

Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Kinerja perusahaan mencakup antara lain

kebijakan strategis, perbandingan antara hasil

yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan

kendala-kendala yang dihadapi perusahaan.

2. Prospek usaha

3. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang

telah dilaksanakan oleh perusahaan

4. Perubahan komposisi dewan direksi (jika ada).

Contains the following items:

1. The company’s performance, encompassing

among others strategic policies, comparison

between achievement of results and targets, and

challenges faced by the company.

2. Business prospects.

3. Implementation of Good Corporate Governance

by the company.

4. Changes in the composition of the Board of

Directors (if any).

44-47

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

Page 359: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 359

BAPEPAM-LK Cross Reference

3. Tanda tangan anggota direksi dan anggota dewan

komisaris

3. Signature of members of the Board of Directors and

Board of Commissioners.

Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran

tersendiri

2. Pernyataan bahwa direksi dan dewan komisaris

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi

laporan tahunan.

3. Ditandatangani seluruh anggota dewan komisaris

dan anggota direksi dengan menyebutkan nama

dan jabatannya

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang

bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan

Komisaris atau direksi yang tidak menandatangani

laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam

surat tersendiri dari anggota yang lain dalam

hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang

bersangkutan.

Contains the following items:

1. Signatures are set on a separate page.

2. Statement that the Board of Directors and the

Board of Commissioners are fully responsible for

the accuracy of the annual report.

3. Signed by all members of the Board of

Commissioners and Board of Directors, stating

their names and titles/positions.

4. A written explanation in a separate letter from

each member of the Board of Commissioners or

Board of Directors who refuses to sign the annual

report, or written explanation in a separate letter

from the other members in the event that there

is no written explanation provided by the said

member.

48

IV. Profil PerusahaanIV. Company Profile

1. Nama dan alamat lengkap perusahaan

1. Name and address of the company.

Informasi memuat antara lain nama dan alamat,kode

pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website

Includes information on name and address, zip

code, telephone and/or facsimile, email, website.

351

2. Riwayat singkat perusahaan

2. Brief history of the company.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian,

nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).

Includes among others: date/year of establishment,

name and change in the company name, if any.

14, 351

3. Bidang usaha

3. Field of business.

Uraian mengenai antara lain:

1. bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan

anggaran dasar yang telah ditetapkan; dan

2. penjelasan mengenai produk dan atau jasa

yang dihasilkan

Description of Field of :

1. Business referring to Article of Association; and

2. Description types of products and or services

produced

338

4. Struktur Organisasi

4. Organizational structure.

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan

In the form of a chart, giving the names and titles.324

5. Visi dan Misi Perusahaan

5. Company vision and mission.

Mencakup:

1. Visi dan misi perusahaan; dan

2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah

disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris

Includes :

1. the explanation on the company vision and

mission; and

2. Explanation that the vision and mission had

been approved by Bod/BoC

16

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

Page 360: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

360 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan

Komisaris

6. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of

the Board of Commissioners.

Informasi memuat antara lain:

1. Nama

2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau

lembaga lain)

3. Umur

4. Pendidikan

5. Pengalaman kerja

6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota

Dewan Komisaris

The information should contain:

1. Name

2. Title (including in other company or institution)

3. Age

4. Education

5. Working experience

6. Date of Appointment as member of BoC

327

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota direksi

7. Name, title, and brief curriculum vitae of the members

of the Board of Directors.

Informasi memuat antara lain:

1. Nama

2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau

lembaga lain)

3. Umur

4. Pendidikan

5. Pengalaman kerja

6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota

Direksi

The information should contain:

1. Name

2. Title (including in other company or institution)

3. Age

4. Education

5. Working experience

6. Date of Appointment as member of BoD

330

8. Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi

pengembangan kompetensinya (misal: aspek

pendidikan dan pelatihan karyawan)

8. Number of employees (comparative in two years) and

description of competence building (for example:

education and training of employees).

Informasi memuat antara lain:

1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level

organisasi

2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat

pendidikan

3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan

mencerminkan adanya persamaan kesempatan

kepada seluruh karyawan

4. Biaya yang telah dikeluarkan

The information should contain:

1. The number of employees for each level of the

organization.

2. The number of employees for each level of

education.

3. Training of employees that has been conducted.

Availability of equal opportunity to all employees.

4. Expenses incurred.

63

9. Komposisi Pemegang saham

9. Composition of shareholders.

Mencakup antara lain:

1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau

lebih saham

2. Nama Direktur dan komisaris yang memiliki

saham

3. Kelompok Pemegang saham masyarakat dengan

kepemilikan saham masing-masing kurang dari

5%.

Should include:

1. Names of shareholders having 5% or more shares.

2. Name Directors and Commissioners who own

shares.

3. Community Public shareholders having

respective share ownership of less than 5%.

24

KRITERIAKRITERIA

PENJELASANPENJELASAN

HALAMANHALAMAN

Referensi BAPEPAM LK

Page 361: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 361

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

10. Daftar Anak Perusahaan dan atau Perusahaan Asosiasi

10. List of subsidiaries and/or affiliated companies.

Informasi memuat antara lain :

1. Nama Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi

2. % Kepemilikan saham

3. Keterangan tentang bidang usaha anak

perusahaan atau perusahaan asosiasi

4. Keterangan status operasi perusahaan anak atau

perusahaan asosiasi (telah beroperasi atau belum

beroperasi)

The information contains, among others:

1. Name of subsidiaries/affiliated companies.

2. Percentage of share ownership.

3. Information on the field of business of the

subsidiary or affiliated company.

4. Explanation regarding the operational status of

the subsidiary or affiliated company (already

operating or not yet operating).

n.a

11. Kronologis pencatatan saham

11. Chronology of shares listing.

Mencakup antara lain:

1. Kronologis pencatatan saham

2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang

menyebabkan perubahan jumlah saham

3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan

sampai dengan akhir tahun buku

4. Nama bursa dimana saham perusahaan

dicatatkan

Includes among others:

1. Chronology of shares listing.

2. Types of corporate action that caused changes in

the number of shares.

3. Changes in the number of shares from the

beginning of listing up to the end of the financial

year.

4. Name of Stock Exchange where the company

shares are listed.

n.a

12. Kronologis pencatatan Efek lainnya

12. Chronology of other securities listing

Mencakup antara lain:

1. Kronologis pencatatan efek lainnya

2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang

menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya

3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal

pencatatan sampai dengan akhir tahun buku

4. Nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan

dicatatkan

5. Peringkat efek

Includes among others:

1. Chronology of other securities listing.

2. Types of corporate action that caused changes in

the number of securities.

3. Changes in the number of securities from the

initial listing up to the end of the financial year.

4. Name of Stock Exchange where the company’s

other securities are listed.

5. Rating of the securities.

n.a

13. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang

pasar modal

13. Name and address of capital market institutions and or

supporting professions.

Informasi memuat antara lain:

1. Nama dan alamat BAE

2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik

3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek

The information contains, among others:

1. Name and address of Share Registrar.

2. Name and address of the Public Accountants’

Office.

3. Name and address of the securities rating

company.

n.a

BAPEPAM-LK Cross Reference

Page 362: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

362 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

14. Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima

perusahaan baik yang berskala nasional maupun

internasional

14. Reward and certification received by the company, both

on a national scale and international scale.

Informasi memuat antara lain:

1. Nama penghargaan dan atau sertifikat

2. Tahun perolehan

3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat

4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)

The information should contain:

1. Name of The Reward

2. Year of Receiving the reward

3. Institution presenting the reward

4. period of validity (for certification)

32

15. Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang

atau kantor perwakilan (jika ada)

15. Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang

atau kantor perwakilan (jika ada)

342

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja PerusahaanV. Management Analysis and Discussion on Company Performance

1. Tinjauan operasi per segmen usaha

1. Operational review per business segment.

Memuat uraian mengenai:

1. Produksi/kegiatan usaha;

2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;

untuk masing-masing segmen usaha

3. Penjualan/pendapatan usaha;

4. Profitabilitas;

Contains description of:

1. Production/business activity.

2. Increase/decrease in production capacity in each

business segment.

3. Sales/income from business.

4. Profitability.

90-96

2. Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan

2. Description of company’s financial performance.

Analisis kinerja keuangan yang mencakup per-bandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan jumlah aset;

2. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan

jumlah kewajiban;

3. Penjualan/pendapatan usaha;

4. Pendapatan komprehensif lain, dan total laba

(rugi) komprehensif

5. Arus kas

Financial performance analysis which includes

acomparison between the financial performance

of the current year and that of the previous year (in

the form of narration and tables), among others

concerning:

1. Current assets, non-current assets, and totalassets.

2. Current liabilities, non-current liabilities, and total

liabilities.

3. Sales/income from business.

4. Pendapatan komprehensif lain, dan total laba

(rugi) komprehensif

5. Arus kas

88

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar

hutang dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan

3. Discussion and analysis on the capacity to pay debts and

the company’s collectable accounts receivable.

Penjelasan tentang :

1. Kemampuan membayar hutang

2. Tingkat kolektibilitas piutang

Explanation on:

1. Capacity to pay debts.

2. Collectable accounts receivable.

90-98

Referensi BAPEPAM LK

Page 363: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 363

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure),

kebijakan manajemen atas struktur modal (capital

structure policies), dan tingkat solvabilitas perusahaan

4. Discussion on capital structure, capital structure policies,

and solvability.

Penjelasan atas:

1. Struktur modal (capital structure),

2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital

structure policies),

Explanation on:

1. Capital structure.

2. Capital structure policies.

98

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi

barang modal

5. Discussion on material ties for the investment of capital

goods.

Penjelasan tentang:

1. Tujuan dari ikatan tersebut

2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi

ikatan-ikatan tersebut

3. Mata uang yang menjadi denominasi

4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan

untuk melindungi risiko dari posisi mata uang

asing yang terkait

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diung-kapkan Explanation on:

1. The purpose of such ties.

2. Source of funds expected to fulfil the said ties.

3. Currency of denomination.

4. Steps taken by the company to protect the

position of related foreign currency against risks.

Note: Should be disclosed if the company has no

material ties in investments in capital goods

98

6. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan

atau penurunan yang material dari penjualan/

pendapatan bersih, maka wajib disertai dengan bahasan

tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat

dikaitkan antara lain dengan, jumlah barang atau jasa

yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru

6. If the financial statement discloses a material increase or

decrease in the sales or net income, then an explanation

should be included concerning the extent that such

changes can be linked to, among others, the amount

of goods or services sold, and or the existence of new

products or services.

Penjelasan mengenai:

1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau

pendapatan bersih

2. Peningkatan/penurunan material dari penjualan

atau pendapatan bersih dikaitkan dengan jumlah

barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya

produk atau jasa baru

Explanation on:

1. The increase/decrease in sales or net income

2. The increase/decrease in material from the sales

or net income related to the amount of goods or

services sold, and or any new products or services

97

7. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap

penjualan/pendapatan bersih perusahaan serta laba

operasi perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak

perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai

usahanya kurang dari 2 (dua) tahun

7. Discussion on the impact of price change to the

company’s sales and net income and the operational

profit of the company for the past two (2) years or since

the company commenced its business, if the company

has been operating for less than two years.

Ada atau tidak ada pengungkapan

Is this disclosed or not.90-97

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal

laporan akuntan

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal

laporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan

akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan

risiko usaha di masa mendatang.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah

tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan

n.a

9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan

9. Description of the company’s business prospects.

Uraian mengenai prospek perusahaan sehubun-gan dengan industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pen-dukung kuantitatif jika ada sumber data yang layak dipercaya.Information on the company prospects in

connection with industry, economy in general,

and the international market, which can be

accompanied with supporting quantitative data if

there is a reliable data source.

202

BAPEPAM-LK Cross Reference

Page 364: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

364 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

10. Uraian tentang aspek pemasaran

10. Information on marketing aspects.

Uraian tentang pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain meliputi pangsa pasar.Information regarding the marketing of the

company’s products

and services, among others concerning the market

segment.

50,72

11. Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan jumlah

dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun

yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun

buku terakhir

11. Statement regarding the dividend policy and the date

and amount of cash dividend per share and amount of

dividend per year as announced or paid during the past

two (2) years.

Memuat uraian mengenai:

1. Jumlah dividen

2. Jumlah dividen per saham

3. Payout ratio untuk masing-masing tahun

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasan tidak membagikan dividen Contains information on:

1. Amount of dividend

2. Dividend per share

2. Pay-out ratio for each year

Note: if there is no dividend payment, disclose the

reasons for not making a dividend payment

27

12. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum

(dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan

laporan realisasi penggunaan dana)

12. Realization of uses of funds obtained from the public

offering.

Memuat uraian mengenai:

1. Total perolehan dana,

2. Rencana penggunaan dana,

3. Rincian penggunaan dana,

4. Saldo dana, dan

5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan

penggunaan dana (jika ada)

Contains information on:

1. Total funds obtained.

2. Budget plan.

3. Details of use of fund.

4. Balance.

5. Date of GMS Approval on change in the budget

plan (if any).

n.a

13. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi,

akuisisi atau restrukturisasi hutang/modal.

13. Material information, among others concerning

investment, expansion, divestment, acquisition, debt/

capital restructuring.

Memuat uraian mengenai:

1. Tujuan dilakukannya transaksi;

2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi;

3. Sumber dana.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi di-maksud, agar diungkapkan Contains information on:

1. The purpose of the transaction;

2. The value of transactions or number of

distinguished restructured;

3. Source of funds

Note: should be disclosed if there are no such

transactions

n.a

14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan

kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.

14. Information on material transactions with conflict of

interest and/or transactions with related parties.

Memuat uraian mengenai:

1. Nama pihak yang bertransaksi;

2. Sifat hubungan afiliasi;

3. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;

4. Realisasi transaksi pada periode berjalan.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi di-maksud, agar diungkapkan Contains information on:

1. Name of the transacting parties;

2. Nature of affiliation;

3. A description of the fairness of the transaction;

4. Realization of transactions during the period.

Note: should be disclosed if there are no such

transactions

170

Referensi BAPEPAM LK

Page 365: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 365

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-

undangan yang berpengaruh signifikan terhadap

perusahaan

15. Description of changes in regulation which have a

significant effect on the company

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan per-aturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan Description should contain among others: any

changes in regulation and its impact on the

company.

Note: if there is no change in regulation which

have a significant effect, to be disclosed

n.a

16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi

16. Description of changes in the accounting policy.

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap lapo-ran keuanganDescription should contain among others: any

revision to accounting policies, rationale and impact

on the financial statement.

241

VI. Tata Kelola PerusahaanVI. Good Corporate Governance

1. Uraian Dewan Komisaris

1. Information on the Board of Commissioners.

Uraian memuat antara lain:

1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris

2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi

3. Besarnya remunerasi untuk setiap anggota dewan

komisaris.

4. Frekuensi pertemuan

5. Tingkat kehadiran dewan komisaris dalam

pertemuan

The information should contain:

1. Description of the tasks implemented by the

Board of Commissioners.

2. Disclosing the procedure for determining

remuneration

3. Remuneration amount for members of the Board

of Commissioners

4. Frequency of meetings

5. Attendance of the Board of Commissioners in the

meetings.

124

2. Uraian Direksi

2. Uraian Direksi

Uraian memuat antara lain:

1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab

masing-masing anggota Direksi.

2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi

3. Besarnya remunerasi untuk setiap anggota direksi.

4. Frekuensi pertemuan

5. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam

pertemuan

6. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan

kompetensi direksi

The information should include:

1. Scope of work and responsibility of each

member of the Board of Directors.

2. Disclosing the procedure for determining

remuneration

3. Remuneration amount for members of the

Board of Directors

4. Frequency of meetings.

5. Attendance of the Board of Directors in the

meetings.

6. Training programs for improving the

competence of the Board of Directors.

135

BAPEPAM-LK Cross Reference

Page 366: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

366 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

Referensi BAPEPAM LK

3. Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau

Direksi

3. Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau

Direksi

Uraian mengenai:

1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja

anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi

2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan

assessment atas kinerja anggota Dewan

Komisaris dan/atau Direksi

3. Pihak yang melakukan assessment

Uraian mengenai:

1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja

anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi

2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan

assessment atas kinerja anggota Dewan

Komisaris dan/atau Direksi

3. Pihak yang melakukan assessment

n.a

4 Uraian mengenai kebijakan penetapan remunerasi bagi

Direksi yang dikaitkan dengan kinerja perusahaan

4. Description of the remuneration policy for the Board of

Directors that related to the company performance

Mencakup antara lain:

1. Prosedur penetapan remunerasi tertuang dalam

SOP

2. Indikator kinerja untuk mengukur performance

Direksi yang dikaitkan dengan remunerasi.

Includes among others:

1. Remuneration procedures stipulated in SOP

2. Performance indicators to measure the

performance of the Board of Directors related to

the remuneration.

n.a

5. Komite Audit

5. Audit Committee.

Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota

komite audit

2. Uraian tugas dan tanggung jawab.

3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite audit

4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite

audit

5. Independensi anggota komite audit

Includes among others:

1. Name, title, and brief curriculum vitae of the

members of the Audit Committee.

2. Description of tasks and responsibilities.

3. Frequency of meetings and the attendance of

the Audit Committee.

4. Brief report on the activities carried out by the

Audit Committee.

5. Independence of the members of the Audit

Committee.

6 Komite nominasi

6. Nomination Committee.

Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota

komite nominasi

2. Independensi anggota komite nominasi

3. Uraian tugas dan tanggung jawab.

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite nominasi

Includes among others:

1. Name, title, and brief curriculum vitae of the

members of the Nomination Committee.

2. Independence of the members of the

Nomination Committee.

3. Description of the tasks and responsibilities.

4. Activities carried out by the Nomination

Committee.

5. Frequency of meetings and the attendance of

the Nomination Committee.

129

132

Page 367: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 367

BAPEPAM-LK Cross Reference

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

7. Komite Remunerasi

7. Remuneration Committee.

Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota

komite remunerasi

2. Independensi anggota komite remunerasi

3. Uraian tugas dan tanggung jawab.

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite remunerasi

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite remunerasi

Includes among others:

1. Name, title, and brief curriculum vitae of the

members of the remuneration committee.

2. Independence of the members of the

remuneration committee.

3. Description of the tasks and responsibilities.

4. Activities carried out by the remuneration

committee.

5. Frequency of meetings and the attendance of

the remuneration committee.

8. Komite-komite lain di bawah dewan komisaris yang

dimiliki oleh perusahaan

8. Other committees under the Board of Commissioners

Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota

komite lain

2. Independensi anggota komite lain

3. Uraian tugas dan tanggung jawab.

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite lain

Includes among others:

1. Name, title, and brief curriculum vitae of the

members of the committees

2. Independence of the members of the committee.

3. Description of the tasks and responsibilities.

4. Activities carried out by the committees

5. Frequency of meetings and the attendance of

other committee.

9. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan

9. Description of tasks and function of the Corporate

Secretary.

Mencakup antara lain:

1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris

perusahaan

2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan

Includes among others:

1. Name and brief history of the position of

Corporate Secretary.

2. Description of the tasks performed by the

Corporate Secretary.

10. Uraian mengenai unit audit internal

10. Description of the company’s internal audit unit.

Mencakup antara lain:

1. Nama ketua unit audit internal

2. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal

3. Struktur atau kedudukan unit audit internal

4. Keberadaan piagam unit audit internal

5. Uraian pelaksanaan tugas

Includes among others:

1. Name of the head of audit internal unit

2. Qualification/certification as an internal audit

profession

3. Structure or position of the internal audit unit

4. The existence of an internal audit unit charter

5. Description of duties.

148,178

132

131

146

Page 368: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

368 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Referensi BAPEPAM LK

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

11. Akuntan Perseroan

11. Akuntan Perseroan

Informasi memuat antara lain:

1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit

laporan keuangan tahunan perusahaan

2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah

melakukan audit laporan keuangan tahunan

perusahaan

3. Besarnya fee audit

4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa

financial audit

The information contains, among others:

1. Number of audit periods that the accountant

audited the financial statements of the company

2. Number of audit periods that the public

accountant firm audited the financial statements

of the company

3. The amount of audit fee.

4. Other service provided by the accountant in

addition to financial audit.

12. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

12. Description of the company’s Internal Audit Unit.

Mencakup antara lain:

1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko

2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan

atas efektivitas sistem manajemen risiko

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi

perusahaan

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut

Include of :

1. Explenation of Risk Management System

2. Explenations of Evaluation efforts by the

efectivity of Risk Management System

3. Explenation of The Risks faced by Company

4. Efforts to manage those risks

13. Uraian mengenai sistem pengendalian intern

13. Descriptions of Intern Audit System

Mencakup antara lain:

1. Penjelasan singkat mengenai sistem

pengendalian intern

2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan

atas efektivitas sistem pengendalian intern

Mencakup antara lain:

1. Short explanation of Intern Audit System

2. Explanation of efforts by the efectivity of Intern

Audit System

14. Uraian mengenai corporate social responsibility yang

terkait dengan lingkungan hidup

14. Description of corporate social responsibility that related

with enviromental

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Kebijakan,

2. Kegiatan yang dilakukan, dan

3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program

lingkungan hidup, seperti penggunaan material

dan energi yang ramah lingkungan dan lain-lain

4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Policy,

2. Activities performed, and

3. Financial effects from activities that related with

enviroment progran, example material used and

friendly energy etc

4. Certification to Environment management

151

153

100

150-178

Page 369: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 369

BAPEPAM-LK Cross Reference

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

15. Uraian mengenai corporate social responsibility yang

terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan

keselamatan kerja

15. Description of corporate social responsibility that related

with ketenagakerjaan, healty dan job protection

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan3. Dampak keuangan dari kegiatanterkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lainInclude among others information about:1. Policy,2. Activities performed, and3. Financial effects from activitiesrelated employment practices, health and safety, such as gender equality and employment oppor-tunities, facilities and safety, employee turnover rate, the rate of workplace accidents, training, etc

n.a

16. Uraian mengenai corporate social responsibility

yang terkait dengan pengembangan sosial dan

kemasyarakatan

16. Description of corporate social responsibility related to

social and community development

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatanterkait pengembangan sosial dan kemasyaraka-tan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pem-berdayaan masyarakat sekitar perusahaan, per-baikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lainInclude among others information about:1. Policy2. Activities performed, and3. Financial impact of the activitiesrelated social and community development, such as the use of local labor, community empower-ment companies, repair facilities and social infra-structure, the shape of donations, etc.

17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang

terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen

17. Description of corporate social responsibility associated

with our responsibilities to the consumer

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Kebijakan,

2. Kegiatan yang dilakukan, dan

3. Dampak keuangan dari kegiatan

terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan

dan keselamatan konsumen, informasi produk,

sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan

konsumen, dan lain-lain

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Policy,

2. Activities performed, and

3. Financial impact of the activities

responsibilities related products, such as health and

consumer safety, product information, facilities, and

control over the number of consumer complaints,

etc.

18. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan,

entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan

18. Case in point being faced by companies, subsidiaries,

members of the Board of Directors and / or members of

the Board of Commissioners who served on the annual

reporting period

Mencakup antara lain:

1. Pokok perkara/gugatan

2. Status penyelesaian perkara/gugatan

3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan

perusahaan

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar

diungkapkan

Include among others:

1. Principal case / lawsuit

2. Status of the settlement / lawsuit

3. Influence on the company’s financial condition

Note: in the absence of litigants, to be disclosed

102

109

169

Page 370: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

370 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

Referensi BAPEPAM LK

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

19. Akses informasi dan data perusahaan

19. Access to corporate information and data

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, buletin dan se-bagainyaDescription on the availability of access to corporate

information and data to the public, for example

through website, mass media, mailing list, bulletin

etc.

20. Etika Perusahaan

20. Company Ethics.

Memuat uraian antara lain:

1. Keberadaan code of conduct

2. Isi code of conduct

3. Penyebaran code of conduct kepada karyawan

dan upaya penegakannya

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan

(corporate culture) yang dimiliki perusahaan

Contains information on:

1. The existence of the Code of Conduct.

2. Content of the Code of Conduct.

3. Distribution of the Code of Conduct to the

employees and efforts to uphold the Code.

4. Statement concerning the corporate culture.

21. Pengungkapan mengenai whistleblowing system

21. Disclosures of the whistle blowing system.

Memuat uraian antara lain:

1. Keberadaan whistleblowing system

2. Mekanisme whistleblowing system

3. Penggunaan dan output whistleblowing system

Contains information on:

1. The existence of whistle blowing system

2. Mechanism of whistle blowing system

3. Use and output of whistle blowing system

177

173

182

VII. Informasi Keuangan

VII. Financial Information

1. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab

Direksi atas Laporan Keuangan

1. Statement by the Board of Directors concerning the

Responsibility of the Board of Directors on the Financial

Statement.

Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan KeuanganCompliance with Bapepam-LK Regulation No.VIII.G.11

on Responsibility of the Board of Directors on the

Financial Statement.

223

2. Opini auditor independen atas laporan keuangan

2. Independent auditor’s opinion on the financial

statement.

225

3. Deskripsi Auditor Independen di Opini

3. Independent auditor’s opinion on the financial

statement.

Deskripsi memuat tentang:

1. Nama & tanda tangan

2. Tanggal Laporan Audit

3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik

The description contains:

1. Name and signature.

2. Date of the audit report.

3. KAP license number and Public Accountant

license number.

226

4. Laporan keuangan yang lengkap

4. Comprehensive financial statement.

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan

keuangan:

1. Neraca

2. Laporan laba rugi

3. Laporan perubahan ekuitas

4. Laporan arus kas

5. Catatan atas laporan keuangan

Contains all elements of the financial statement:

1. Balance sheet.

2. Profit loss statement.

3. Statement of changes in equity.

4. Cash flow report.

5. Notes to the financial statement.

227-320

Page 371: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 371

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

BAPEPAM-LK Cross Reference

5. Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan

ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi

secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-

pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi

pos-pos dalam laporan keuangannya

5. Disclosures in the notes to the financial statements when

the entity applies an accounting policy retrospectively or

to make the restatement of financial statements items, or

when the entity reclassify items in its financial statements

Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAKOr not there is disclosure in accordance with PSAK

318

6. Perbandingan tingkat profitabilitas

6. Comparison of the level of profitability

Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnyaComparison of income (loss) current year to previous

year

298

7. Laporan arus kas

7. Cash Flows

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:

operasi, investasi, dan pendanaan

2. Penggunaan metode langsung (direct method)

untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan

atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan

atas laporan keuangan

Meet the following requirements:

1. Grouping in three categories of activities:

operating, investing and financing

2. The use of direct methods (direct method) to

report cash flows from operating activities

3. Separation between the presentation of cash

receipts or cash disbursements during the year

in operating, investing and financing activities

4. Disclosure of non cash transactions in the notes

to financial statements

232

8. Ikhtisar kebijakan akuntansi

8. Summary of Accounting Policy

Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK

2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan

keuangan

3. Pengakuan pendapatan dan beban

4. Aset Tetap

5. Instrumen Keuangan

Meliputi sekurang-kurangnya:

1. Statement of compliance SAK

2. The basis of measurement and preparation of

financial statements

3. Recognition of revenues and expenses

4. Fixed Assets

5. Financial Instruments

237-265

9. Pengungkapan transaksi pihak berelasi

9. Relate to the disclosure of transactions

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan

dengan pihak berelasi2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap

total pendapatan dan beban terkait3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap

total aset atau liabilitas4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak

berelasiThe things revealed are:

1. Name of the related partner, nature and

corelation with the related partneri

2. Transaction value and the percentage of total

revenue and related expenses

3. balance amount and the percentage of total

assets or liabilities

4. Terms and conditions relate to transactions with

parties

238,303

Page 372: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

372 Laporan Tahunan Bank Sumsel Babel 2011

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

Referensi BAPEPAM LK

10 Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan

10. Disclosures relating to taxation

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan)

pajak dan laba akuntansi

2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak

kini

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil

rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT

Tahunan PPh Badan.

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang

diakui pada laporan posisi keuangan untuk

setiap periode penyajian, dan jumlah beban

(penghasilan) pajak tangguhan yang diakui

pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut

tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak

tangguhan yang diakui pada laporan posisi

keuangan.

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak

Issues that should be disclosed are:

1. Explanation of the relationship between tax

expense (income) and income tax accounting

2. Reconciliation of fiscal and current income tax

calculation

3. Statement that the Taxable Income (LKPP) results

as basis for charging reconciliation SPT Corporate

Tax.

4. Details of deferred tax assets and liabilities

recognized in the statement of financial position

for any period of presentation, and the amount

of expense (income) tax liabilities are recognized

in profit or loss if the amount is not visible from

the amount of deferred tax asset or liability

recognized in the statement of financial position.

5. There is no disclosure or tax disputes

262,291

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap

11. Disclosures relating to Fixed Assets

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang di-

pilih antara model nilai wajar dan model biaya3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan

dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wa-jar aset tetap (model biaya)

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumu-lasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

Things that should be disclosed:

1. Depreciation method used

2. Description of the selected accounting policies

between the fair value model and cost model

3. Methods and significant assumptions used

in estimating the fair value of fixed assets

(revaluation model) or disclosure of the fair value

of fixed assets (cost model)

4. Reconciliation of the gross carrying amount and

accumulated depreciation of fixed assets at the

beginning and end of the period with the show:

addition, subtraction and reclassification.

256

Page 373: Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report Annual Report 2011.pdf · Profile of Bank Sumsel Babel Laporan Manajemen Management Report ... Seperti akar dengan pohonnya, memahami keinginan

Bank Sumsel Babel 2011 Annual Report 373

KRITERIACRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

BAPEPAM-LK Cross Reference

12. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan

dan Peraturan Lainnya

12. Latest Development of Financial Accounting Standards

and Other Regulations

Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah

diterbitkan tetapi belum berlaku efektif, yang

belum diterapkan oleh perusahaan, dengan

mengungkapkan:

1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru

tersebut;

2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif

atau perubahan kebijakan akuntansi; dan

3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru

tersebut atas laporan keuangan

Description ofSAK/regulations have been issued but

not yet effective, that has not been implemented by

the company, by revealing:

1. Type and effective date SAK/The new regulations;

2. The nature of the changes that have not become

effective or a change in accounting policy, and

3. Impact of initial adoption SAK and new

regulations on the financial statements

239,306

13. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen

Keuangan

13. Disclosures relating to Financial Instruments

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi

untuk setiap kelompok instrumen keuangan

2. Klasifikasi instrumen keuangan

3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan

4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen

keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko

likuiditas

5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko

keuangannya

Things that should be disclosed:

1. Terms, conditions and accounting policies for

each class of financial instruments

2. Classification of financial instruments

3. The fair value of each group of financial

instruments

4. Explanation of the risks associated with financial

instruments: market risk, credit risk and liquidity

risk

5. TObjective and financial risk management policy

307

14. Penerbitan laporan keuangan

14. Financial Report Publishing

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:

1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk

terbit; dan

2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi

laporan keuangan

Things that are expressed, among others:

1. Date of financial statements authorized for

publication; and

2. Responsible party authorizes the financial

statements

n.a

n.a : not available