Top Banner
banjarnegara
68

Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Dec 24, 2015

Download

Documents

Palawa Unpad

Laporan kegiatan tanggap bencana longsor Banjarnegara, akhir tahun 2014.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

b a n j a r n e g a r a

Page 2: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

t e r u k i r l a h s e b u a h n a m a d a r i s e m a n g a t y a n g m e m b a r ab a n g k i t d a n m e n y a l ad i u n i v e r s i t a sP a d j a d j a r a n

d e n g a r h a i d e n g a r l a h s u a r a n y ad i k e h e n i n g a n

l i h a t h a i l i h a t l a h w a j a h n y at a m p a k d i k e g e l a p a n

. . . .

Page 3: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

aksi kemanusiaan

banjar

p a l a w a u n p a d2 0 1 5

:negara

Page 4: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan
Page 5: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan
Page 6: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

banjarnegara aksi kemanusiaan

Penulis: StefanusMuniarsihMuhammad RamdhoniHazumardi

Disain Sampul & Layout: 118 TB

Foto: panitia aksi tanggap darurat Palawa Unpad

Diterbitkan olehPalawa UnpadKompleks UKM Barat Universitas PadjadjaranSekretariat Palawa [email protected]

14,8 x 21 cm | xii + 56 hlm.

© 2015

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau keseluruhan isi buku untuk keperluan komersial tanpa izin dari penerbit dan Palawa Unpad.

Page 7: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | vii

Skalanews1 - Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam (PMPA) Palawa Universitas Padjadjaran, Bandung, mengirimkan tim untuk membantu korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Perwakilan PMPA Palawa Unpad, Stefanus saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin, menyatakan, tim yang dikirim ke lokasi musibah bencana alam tersebut, untuk mendata kebutuhan mendasar yang dibutuhkan para korban.

"Nantinya kami yang di Bandung, Jawa Barat, akan melakukan kegiatan seperti aksi penggalangan dana serta pengumpulan kebutuhan sembako untuk korban bencana alam tersebut," katanya.

Dikatakan, untuk sementara ini pihaknya masih konsentrasi memberikan bantuan berupa logistik. "Nanti kalau membutuhkan obat-obatan, kami juga akan mempersiapkannya," tandasnya.

Selain itu, tim juga akan tetap berkoordinasi dengan posko di lokasi musibah. "Rencananya tim akan berangkat pada Selasa (16/12) pagi, yang terdiri dari anggota aktif dan anggota luar biasa (ALB)," katanya.

Sementara itu, tim"Search and Rescue" gabungan hingga hari ketiga operasi pencarian korban longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menemukan 55 jenazah.

"Berdasarkan data hingga pukul 16.30 WIB, sebanyak

1 http://skalanews.com/berita/detail/202652

Duka dan Solidaritas

Page 8: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

viii | Palawa Universitas Padjadjaran

55 jenazah korban longsor dapat ditemukan," kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno di Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara yang berlokasi di Kantor KPRI-PGRI Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Senin petang.

Menurut dia, tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian jenazah korban longsor sampai ditemukan seluruhnya. "Tidak ada batasnya, sampai ketemu semua," katanya.

Dengan ditemukannya 55 jenazah, hingga saat ini tim SAR gabungan masih mencari 53 warga Dusun Jemblung yang diduga tertimbun longsor. (ant/mar)

Page 9: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Daftar Isi

Duka dan Solidaritas vii

BAB I 1

BAB II 5

BAB III 12

BAB IV 52

Page 10: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

exploringexploring

exploringexploring

exploring

writing

exploring

exploringexploring

exploringexploring

exploringexploring

Page 11: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

exploring

writing

exploringexploring

exploringexploringexploring

writing

exploringexploring

exploringexploring

exploringwriting

exploringexploring

exploringwriting

Page 12: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan
Page 13: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bencana alam, salah satunya seperti kejadian tanah longsor di Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, merupakan bagian dari selalu menimbulkan duka bersama bagi warga bangsa ini. Tidak ada yang pernah menghendaki kejadian itu terjadi, terlebih hingga menelan kurang lebih seratus korban jiwa. Bencana yang terjadi di dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, merupakan retentan dari beberapa kejadian longsor yang sudah pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya dan juga pada beberapa kecamatan di kabupaten ini pada hari-hari sebelumnya hingga akhirnya dusun Jemblung pun juga terjadi dari terbelahnya bukit tegal lele. Kami sebagai organisai pecinta alam pun mempunyai tanggung jawab moral lebih untuk saling tolong menolong kepada korban yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung.

Pada kesempatan ini, tim PMPA PALAWA UNPAD berkoordinasi bersama alumni melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan langsung

Page 14: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

2 | Palawa Universitas Padjadjaran

kepada pengungsi bencana longsor terutama di Kecamatan Karangkobar dan sekitarnya. Kegiatan ini timbul akibat ajakan dari alumni yang ingin memberikan bantuan. Di saat kami sedang musyawarah perhimpunan, kami tetap mencoba segera bergerak cepat untuk membentuk tim kecil untuk mengumpulkan data awal kejadian, koresponden dengan berbagai pihak, serta melakukan penggalangan bantuan melalui broadcast ke berbagai grup media sosial.

Melalui berbagai data yang telah terkumpul, berkoordinasi dalam tim kecil dan akhirnya kita sepakat untuk bergerak sebatas penggalangan bantuan dan menyalurkannya langsung pada posko-posko yang membutuhkan. Sangat bersyukur, di balik kejadian yang terjadi ini, masih ada respon dan simpati dari masyarkat Indonesia untuk memberikan donasi kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah.

Page 15: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 3

1.2. Dasar Pemikiran

Kegiatan ini didasarkan pada rasa kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada korban yang terkena musibah. Hal ini juga selaras dengan salah satu tujuan dan asas dari perhimpunan ini untuk melakukan dharmabakti terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan akibat dari musibah. Selain itu dengan kegiatan seperti ini anggota perhimpunan akan terlatih dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan tanggap cepat terhadap bencana dan menjalankan amanah yang dipercayakan kepada kami dari berbagai pihak yang ingin memberikan simpatinya melalui donasi untuk disalurkan langsung.

1.3. Dasar Pelaksanaan

Anggaran Dasar Bab II tentang asas, tujuan dan usaha pasal 5.

Anggaran Rumah Tangga Bab IV tentang kegiatan perhimpunan pasal 33.

Page 16: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

4 | Palawa Universitas Padjadjaran

1.4. Maksud dan Tujuan

1.4.1 Maksud

Peduli, tanggap dan aktif terhadap bencana yang terjadi.

Melakukan misi kemanusian dengan amanah yang telah diemban.

1.4.2 Tujuan

Mendharmabaktikan segenap kemampuan para anggota untuk masyarakat.

Memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran.

Page 17: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 5

BAB IIGAMBARAN UMUM KEGIATAN

2.1. Gambaran Kegiatan

Kegiatan ini merupakan bentuk pengamalan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat. Melalui pengalangan bantuan dan terjun langsung dengan memberikan bantuan kepada para pengungsi korban longsor Banjarnegara di beberapa posko seperti kecamatan Karangkobar, Wanayasa, dan Punggalan. Bantuan yang diberikan berupa logistik kebutuhan sehari-hari untuk para korban longsor dan alat tulis sekolah bagi anak-anak sekolah.

2.1.1. Nama dan Tema Kegiatan

Nama dan Tema kegiatan ini adalah Peduli Bencana Banjarnegara.

2.1.2. Waktu dan Tempat Kejadian

Waktu kegiatan: 16 - 18 Desember dan 30 Desember – 2 Januari.

Page 18: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

6 | Palawa Universitas Padjadjaran

Tempat: Kecamatan Karangkobar, Wanayasa dan Punggalan - Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

2.1.3. Bentuk Kegiatan

Pembentukan kepanitian kecil di awal untuk pembagian tugas, mengumpulkan data awal, aksesbilitas, penggalangan dan perencanaan untuk ke lapangan. Kegiatan ini dilakukan diantaranya dua kali terjun ke lapangan. Pertama, untuk pendataan dan penilaian awal kebutuhan yang diperlukan juga membawa kebutuhan sembako dan kebutuhan bayi.

Kedua, melalui pendataan dan penilaian awal dari tim pendahulu, kami sepakat untuk donasi yang masuk kita belanjakan untuk kebutuhan anak sekolah (perlengkapan tulis) dan disalurkan langsung pada posko-posko bencana. Selama kegiatan berlangsung di lapangan, informasi tim atau progress report sementara kegiatan disampaikan melalui portal Fanpage PMPA PALAWA UNPAD. Pasca kegiatan dengan penyusunan laporan kegiatan dan disampaikan juga di media sosial juga.

Page 19: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 7

2.1.4. Agenda Kegiatan

Tabel 2.1 Agenda Kegiatan

No. Hari, Tanggal Kegiatan

1 Selasa, 16 De-sember 2014

Perjalanan menuju ke Banjarnegara

2 Rabu, 17 Desem-ber 2014

Pendataan dan penilaian lokasi ben-cana. Menyerahkan bantuan logistik kepada pengungsi di Karangkobar

3Kamis, 18 De-sember 2014

Menyerahkan bantuan logistik ke-pada pengungsi di Wanayasa. Per-jalanan menuju ke Sekretariat

4 Selasa, 30 De-sember 2014

Perjalanan menuju ke Banjarnegara

5 Rabu, 31 Desem-ber 2014

Menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah kepada pengungsi desa Sam-pang dan desa Ngambal, Kecamatan Karangkobar

6 Kamis, 1 Januari 2015

Menyerahkan bantuan perlengka-pan sekolah kepada pengungsi desa Tlaga, kecamatan Punggalan

Perjalanan menuju ke Sekretariat7 Jumat, 2 Desem-

ber 2015Sampai di Sekretariat

Page 20: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

8 | Palawa Universitas Padjadjaran

2.1.5. Target Kegiatan

Ta r g e t u t a m a k e g i a t a n i n i a d a l a h pendistribusian bantuan yang telah diamanahkan pada PMPA PALAWA UNPD untuk disalurkan secara langsung kepada para pengungsi korban longsor Banjarnegara.

2.2. Gambaran Lokasi1

2.2.1. Letak Geografis

Kabupaten Banjarnegara terletak di antara 7° 12’ - 7° 31’ Lintang Selatan dan 109° 29’ - 109° 45’50” Bujur Timur. Berada pada jalur pegunungan di bagian tengah Provinsi Jawa Tengah sebelah barat yang membujur dari arah barat ke timur.

2.2.2. Letak Administratif

B a t a s w i l a y a h a d m i n i s t r a s i K a b u p a t e n Banjarnegara adalah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Kab. Pekalongan dan Kab. Batang

b. Sebelah Timur : Kab. Wonosobo

1 Disadur dari badan pusat statistik kabupaten Banjarnegara. 2014. [WWW] BPS. Diunduh dari www.banjarnegarakab.bps.go.id. [09/01/15]

Page 21: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 9

c. Sebelah Selatan : Kab. Kebumen

d. Sebelah Barat : Kab. Purbalingga dan Kab. Banyumas

2.2.3. Keadaan Demografi

Wilayah Kabupaten Banjarnegara memiliki luas 1.070 Km2. Kabupaten Banjarnegara terbagi dalam 20 kecamatan yang terdiri dari 266 desa dan 12 kelurahan, serta terbagi dalam 953 dusun, 5.150 Rukun Tetangga (RT) dan 1.312 Rukun Warga (RW). Kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan Banjarnegara dan Kalibening yang terealisasi pada tanggal 1 Juni 2004, yaitu Kecamatan Pagedongan dan Kecamatan Pandanarum.

2.2.4. Aksesibilitas

Banjarnegara d i la lu i ja lan provins i yang menghubungkan antara Banyumas dengan Magelang dan Semarang. Klampok merupakan persimpangan jalur menuju Purbalingga dan Banyumas. Selain itu terdapat jalan provinsi yang menghubungkan Banjarnegara dengan Batang, melintasi dataran Tinggi Dieng.

A n g k u t a n b i s a n t a r k o t a y a n g m e l e w a t i

Page 22: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

10 | Palawa Universitas Padjadjaran

Banjarnegara antara lain adalah jurusan Solo-Bawen-Wonosobo-Purwokerto, Semarang-Bawen-Wonosobo-Purwokerto, Wonosobo-Banjarnegara-Bandung, Wonosobo-Banjarnegara-Banyumas serta Banjarnegara-Jakarta.

2.2.5. Kondisi Iklim dan Medan

Kabupaten Banjarnegara sepert i ha lnya kebanyakan wilayah di Indonesia yang beriklim tropis, dengan bulan basah umumnya lebih banyak daripada bulan kering. Temperatur udara berkisar antara 20–26ºC, temperatur terdingin yaitu 3–18ºC dengan temperatur terdingin tercatat pada musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng. Kelembaban udara berkisar antara 80%–85 % dengan curah hujan tertinggi rata-rata 3.000 mm/tahun. Semakin tinggi tempat itu dari permukaan air laut, maka curah hujan dan frekuwensi hujannya semakin tinggi.

Pada umumnya bulan basah terjadi antara bulan September–Maret, sedangkan bulan kering berkisar antara April–Agustus. Puncak musim hujan berada pada bulan Desember–Januari. Kabupaten Banjarnegara bagian Utara merupakan wilayah yang memiliki curah hujan yang paling tinggi dibandingkan dengan wilayah tengah maupun selatan.

Page 23: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 11

2.2.6. Keadaan Flora dan Fauna

2.2.6.1. Keadaan Flora

171 flora yang hidup hutan hujan tropis dataran rendah (151 flora hutan hujan tropis, 32 species lumut, 32 species jamur). 45 species mangrove. 34 species flora hutan pantai. 9 species lamun. 32 Species rumput laut (Terumbu karang). Tanaman yang menjadi flora identitas Provinsi Jawa Tengah adalah kantil. Kantil (Cempaka Putih) merupakan tanaman yang mempunyai bunga berwarna putih dan berbau harum dengan tinggi pohon mencapai 30 meter. Bunga kantil yang mempunyai nama latin Michelia alba dan masih berkerabat dekat dengan bunga jeumpa (cempaka kuning).

2.2.6.2. Keadaan Fauna

Jumlah total potensi satwa/fauna yang dilindungi UU yang ditangkar di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa tengah berdasarkan data yang tersedia adalah 692 ekor.

Page 24: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

12 | Palawa Universitas Padjadjaran

3.1. Kronologis Kegiatan

Tabel 3.1. Kronologis Tim Alfa

Hari/tang-gal

Waktu Kegiatan

1 Selasa, 16 Desember 2014

06.00-08.00 Pesiapan

08.00-08.20 Berangkat Ke Cileunyi08.30-09.00 Sarapan09.00-10.45 Nunggu Teh Uci 10.45-14.00 Perjalanan menuju Ban-

jarnegara14.00-14.50 Isoma di Tasik14.50-18.10 Perjalanan menuju Ban-

jarnegara18.10-18.30 Isoma 18.30-20.10 Perjalanan menuju Ban-

jarnegara20.10-20.15 Sampai di Penginapan Ban-

jarnegara20.15-21.30 Makan malam di penginapan22.30 Istirahat

BAB IIIPELAKSANAAN KEGIATAN

Page 25: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 13

2 Rabu, 17 Desember 2014

06.00-07.00 Bagun tidur dan persiapan

07.00-08.00 Makan Pagi dan berangkat ke Lokasi

08.00-10.00 Sampai di Kecamatan Ka-rangkobar

10.00-13.00 Melihat kondisi posko dan memberikan bantuan disalah satu posko

13.00-14.00 Sampai di Kecamatan Wa-nayasa

14.00-15.00 Melihat kondisi di Wanayasa dan memberikan Bantuan di sana

15.00-17.00 Kembali ke Banjarnegara

17.00-17.45 Isoma

17.45-18.00 Mencari Travel untuk Muni ke Purwokerto dan mengun-jungi pos PMI di Banjarneg-ara

18.00-18.20 Di PMI

18.20-19.30 Mencari Hotel

19.30-20.00 Ke Hotel dan Istirahat

Page 26: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

14 | Palawa Universitas Padjadjaran

Tabel 3.2. Kronologis Tim Omega

No Hari/Tanggal waktu Kegiatan

1 Selasa, 30 Desember 2014

08.00-12.30

Persiapan konsumsi

Menyiapakan mobil

Loading barang ke mobil

12.30–13.30

Makan siang

13.30-21.30

Perjalanan dari Jatinangor ke Banjarnegara

21.30-22.30

Istirahat dan Makan malam

22.30-23.30

Perjalanan dari Banjarnegara Kota ke Kecamatan Karang-kobar

23.30-00.30

Sosialisasi di kantor desa Ka-rangkobar dan bantu di posko kantor desa

00.30-05.30

Tidur di posko kantor desa Karangkobar

Page 27: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 15

2 Rabu, 31 De-sember 2014

05.30-08.00 Siap-siap

08.00-08.30 Perjalanan ke Dusun Tekik08.45-10.00 Menyalurkan bantuan ke Dusun Tekik

Desa Sampang Kecamatan Karangko-bar

10.00-10.30 Perjalanan ke Dusun Pencil10.30-11.30 Menyalurkan bantuan ke Dusun Pen-

cil, desa Karangtengah Kecamatan Wanayasa

11.30-12.00 Perjalanan dari Kecamatan Wanayasa ke Kantor Desa Karangkobar

12.00-13.00 Perjalanan dari kecamatan Karangko-bar ke Banjaarnegara Kota

13.00-14.00 Istirahat dan Makan siang14.00-15.30 Membeli peralatan anak sekolah15.30-17.00 Packing barang donasi17.00-17.30 Istirahat17.30-18.30 Perjalanan menuju Kecamatan Ka-

rangkobar18.30-19.00 Sosialisasi di BNPD dan perjalanan

dari Posko BNPD ke Posko Ngaliyan19.00-20.00 Sosialisasi dan Menyalurkan bantuan

ke Posko Ngaliyan (dusun Ngaliyan desa Ngambal kecamatan Karangko-bar)

21.00-05.30 Istirahat, makan, dan tidur di posko Ngaliyan

3 Kamis, 1 Janu-ari 2015

05.30-08.30 Siap-siap08.30-10.30 Perjalanan dari Kecamatan Karang-

kobar ke Dusun Slimpet Desa Tlaga Kecamatan Punggalan

Page 28: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

16 | Palawa Universitas Padjadjaran

3.2.Deskripsi Kegiatan

Tim AlfaSelasa, 16 desember 2014

Pada hari selasa tanggal 16 desember 2014 sekitar pukul 08.00 WIB pagi Muni dan Doni bersiap-siap dan berangkat menuju Cileunyi. Dari Cilenyi kami akan berangkat bersama dengan salah seorang anggota Luar Biasa Palawa yaitu Teh Uci. Kami

No Hari/Tanggal waktu Kegiatan3 Kamis, 1 Janu-

ari 201505.30-08.30 Siap-siap08.30-10.30 Perjalanan dari Kecamatan Karang-

kobar ke Dusun Slimpet Desa Tlaga Kecamatan Punggalan

10.30-11.00 Sosialisasi dan Menyalurkan bantuan11.00-12.30 Perjalanan dari Dusun Slimpet ke

Banjarnegara Kota12.30-13.30 Makan siang13.30-15.30 Perjalanan menuju UPL MPA Unsoed15.30-01.30 Istirahat, makan, dan tidur

4 Jumat, 2 Janu-ari 2015

01.30-08.00 Perjalanan Purwokerto menuju pan-gandaran (jalur Pantai Selatan)

08.00-11.00 Istirahat11.00-18.00 Pangandaran menuju Rancabuaya

(via Pantai Selatan)18.00-22.30 Rancabuaya menuju Jatinangor-

Sumedang

Page 29: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 17

janjian akan ketemu pukul 08.30 WIB namun sekitar pukul 09.00 WIB Teh Uci dan dua orang temannya belum juga sampai di Cilenyi. Teh Uci memberitahu kami sekitar pukul 09.30 WIB kemungkinan sampai di Cileunyi untuk itu bahwa dia akan datang terlambat dikarenakan jalanan yang macet. Lama menunggu kamipun sarapan terlebih dahulu disalah satu warung nasi yang ada di sana. Sekitar pukul 10.20 WIB Teh Uci dan teman-temannya sampai di Cileunyi. Waktu itu bagasi mobil bagian belakang sudah penuh dengan barang-barang yang akan di donasikan untuk korban bencana longsor yang ada di Karangkobar, Banjarnegara. Muni, Teh Uci dan Mbak Lala duduk belakang sementara Doni dan Kang Amir duduk di depan.

Sekitar daerah Malangbong Garut mobil kami diberhentikan oleh Polisi. Waktu itu kami turun turun, Muni menunjukan surat jalan, sementara Kang Amir menunjukan STNK, SIM dan KTP. Kami mulai melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 14.00 WIB lebih kami sampai di Tasik, kami istirahat disalah satu rumah makan yang berada di pinggir jalan raya. Istirahat Solat Makan (Isoma) ditempat makan tersebut sebelum melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 15.00 WIB lebih kami mulai melanjutkan perjalanan dan sepanjang jalan kami

Page 30: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

18 | Palawa Universitas Padjadjaran

menggunakan google map untuk menuju tempat tujuan karena kebetulan ini perjalanan pertama kami menuju daeran Banjarnegara.

Hari mulai gelap namun perjalan kami belum sampai ditempat tujuan. Adzan magrib berkumandang kami baru mulai masuk daerah masih sekitar 2 jam menuju kota Banjarnegara. Kami mulai searching hotel daerah sana dan meneleponya satu per satu namun semua hotel yang ada di Banjarnegara sudah penuh. Akhirnya kami mendapatkan kontak salah satu cottage yang berada persis di samping sungai Serayu Banjarnegara. Hari sudah gelap jam menujukan pukul 20.30 kami sampai di Banjarnegara dan sampai di tempat peristirahatan malam ini nama cottage tersebut adalah The Pikas. Kami makan malam dan istirahat di sana.

Rabu, 17 desember 2014

Hari ini pukul 07.00 kami semua sudah selesai mandi dan mulai sarapan sebelum meninggalkan cottage. Hari ini kami kami akan menuju lokasi longsor yang berada di Kecamatan Karangkobar bersama Kang Yudi yang merupakan warga Karangkobar dan kebetulan dia juga mendirikan posko di rumahnya. Sampai di persimpangan jalan

Page 31: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 19

kami diberhentikan dan diberitahukan bahwa jalan menuju Desa Sampang yang terkena benca longsor tersebut ditutup dengan alasan keselamatan. Akhirnya Kang Yudi meminta kami untuk putar balik melalui jalan lain untuk sampai ke Karangkonbar. Dengan jalan alternatif tersebut yang kondisi jalan yang berkelok-kelok dan tidak jarang ada tanjakan dan turunan serta pemandangan alam yang hijau memanjakan mata. Beberapa lokasi jalan yang longsor sehingga sistem buka tutup jalanpun dilakukan oleh para petugas jalan. Saat ditanjakan yang lumayan tajam salah satu tas kami terjatuh karena ternyata pintu mobil bagian belakang tidak terkunci dengan baik.

Perjalanan yang panjang akhirnya kami sampai di Kecamatan Karangkobar. Suasana yang ramai dengan beberapa posko yang didirikan oleh LSM maupun istansi pemerintah berada dibeberapa gedung pemerintah seperti kecamatan, sekolah, dan kantor-kantor lainnya. Kami mencari informasi kesetiap posko yang ada di sana seperti PMI, Muhammadiyah, Kementerian Kesejahteraan Sosial dan yang lainnya.

Selesai mencari informasi selanjutnya kami mengunjungi salah satu posko milik Kang Yudi yang telah mengantar kami hingga sampai lokasi. Di posko itu kami menurunkan beberapa barang di posko tersebut. Setelah itu kami melanjutkan

Page 32: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

20 | Palawa Universitas Padjadjaran

perjalanan menuju Kecamatan Wanayasa yang merupaka lokasi mengalami longsor pertama yang belum terjadinya longsor dahsyat di Desa Sampang. Ketika itu kami diantar oleh Pak Untung dia adalah salah seorang PMI yang juga membuka posko di Desa Karangtengah dan Karangkobar.

Kami sampai di Kecamatan Wanayasa yang merupakan daerah longsor pertama tersebut. Alasan kami mengunjungi dan memberikan sumbangan di sana dikarenakan daerah sana belum banyak menerima sumbangan karena longsor yang tidak memakan kobran jiwa dan kondisi longsor yang relatif pelan-pelan. Setelah memberikan sumbangan di sana kami selanjutnya kembali ke Kota Banjarnegara dan mencari makan dan Hotel. Selesai makan Muni mencari travel yang bisa mengantarnya menuju Purwokerto untuk kemudian kembali ke Jatinangor karena hari kamisnya ada UAS.

Kamis, 18 Desember 2014

Hari ini hanya berempat setelah Muni pulang ke Jatinangor lebih dulu, kami menginap disalah satu hotel yang ada di Banjarnegara. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan untuk menuju Desa Selatri dan akan memberikan sumbangan di sana. Sebelumnya kami membeli semua logistik yang

Page 33: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 21

hendak dibawa ke Desa Selatri di sebuah toko di Banjarnegara. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Selatri.

Di sana kami bertemu dengan Kades Selatri yang sebelumnya sudah kami hubungi dan menjelaskan maksud serta tujuan kami di sana. Dari Desa Selatri kami di bawa Pak Kades untuk melihat langsung kondisi longsor di Desa Sampang. Di sana kami melihat secara langsung bagaimana kondisi longsor sampai memakan korban tersebut dan menyapu satu dusun di sana.

Kami memberikan sumbangan Desa Selatri yang diserahkan langsung kepada Pak Kades. Setelah selesai melihat kondisi di sana kami kemudian kembali ke Banjarnegara, Isoma dan persiapan untuk kembali pulang ke Jatinangor. Setelah itu kami semua kembali pulang.

Tim OmegaSelasa, 30 Desember 2014

Tim yang berangkat menuju Banjarnegara adalah Stefanus, Hardi, dan Anisa. Pukul 08.00-12.00, Anisa membeli snack untuk bekal selama diperjalanan. Hardi menyiapkan mobil sewaan. Kemudian semuanya memindahkan barang donasi ke dalam mobil. Setelah semua barang bawaan dan barang

Page 34: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

22 | Palawa Universitas Padjadjaran

donasi masuk ke dalam mobil tim mengisi data subjek dan menyiapkan surat jalan. Puk 12.30 tim berangkat dari sekretariat, kemudian makan siang di Rumah Makan Gemas.

Setelah makan tim langsung melanjutkan perjalanan ke Banjarnegara. Tim sampai di Banjarnegara kota kurang lebih jam sembilan malam. Perjalanan ke sana termasuk lancar. Kami banyak melewati persawahan. Sesampainya di kota tim makan malam sambil beristirahat sejenak. Setelah selesai tim melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Karangkobar untuk mencai posko pusat. Jalan menuju ke Karangkobar banyak yang ambles dan tidak ada lampu jalan sehingga keadaannya cukup gelap kemarin. Perjalanan malam hari cukup lancar, karena sudah sedikit yang melalui jalan ini.

Tujuan tim adalah untuk datang ke posko pusat yang menjadi koordinator lokasi bencana untuk melapor. Akan tetapi, tim melipir di Kantor Desa Karangkobar yang merupakan Posko Kecil, karena hari sudah larut malam dan orang-orang di Kantor Desa menawarkan tempat beristirahat maka untuk malam pertama tim beristirahat di Kantor Desa Karangkobar. Saat di sana tepat tengah malam tiba-tiba ada pengungsi yang datang. Oleh karena itu, tim membantu orang-orang di Posko menyiapkan tempat tidur bagi para penyintas. Setelah selesai tim beristirahat.

Page 35: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 23

Rabu, 31 Desember 2014

Tim bangun pukul 05.30 WIB. Tim bersiap-siap sambil menunggun Bu Hanim dan Pak Harsono yang merupakan penanggungjawab beberapa korban di Dusun Jemblung. Kami meminta diantarkan ke desa-desa untuk mendata jumlah anak sekolah. Begitu awalnya rencana kami. Ketika masih bersantai-santai datanglah Komunitas Tasik Kreatif yang membawakan sumbangan berupa bantal-guling, makanan ringan, dan berbagai kebutuhan sehari-hari lainnya. Tidak beberapa lama setelah itu, tim, Pak Harsono, dan Bu Hanim beserta komunitas Tasik Kreatif pergi menuju Dusun Tekik Desa Sampang. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Dusun Tekik kurang lebih 15 menit, melalu jalannaya yang berbatu dan ada yang ambles juga.

Sesampainya di Dusun Tekik kami menuju rumah Bu Khotimah yang merupakan warga desa Dusun Jemblung yang selamat yang sedang mengandung selama 9 bulan. Kami berdiam di rumahnya cukup lama. Awalnya kami hanya ingin mendata jumlah anak sekolah yang menjadi korban yang ada di sana. Tetapi karena miskomunikasi entah pihak mana malah mengumpulkan seluruh warga yang memiliki anak ke rumah Bu Khotimah. Kami menyalurkan 51 paket peralatan sekolah dan dua buah bola sepak di sana bersamaan dengan komunita Tasik Kreatif dan beberapa orang dari BSMI (Bulan Sabit Merah

Page 36: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

24 | Palawa Universitas Padjadjaran

Indonesia) yang merupakan sukarelawan juga. Sempat terjadi kericuhan di rumah Bu Khotimah karena penyaluran bantuan tersebut dalam beberapa waktu. Sampai akhirnya semua warga diminta pulang ke rumahnya masing-masing. Kami tidak langsung pergi tetapi menunggu Pak Harsono dan Bu Hanim yang sedang berbincang-bincang dengan orang BSMI dan pemilik rumah. Setelah berbincang-bincang kami makan di sana, dsuguhkan oleh pemilik rumah. Selesai makan kami kembali ke Kantor Desa. Sepertinya bapak-bapak BSMI itu meminta sedikit barang yang ada di posko kantor desa untuk dikirimkan ke poskonya.

Setelah itu, kami menuju Kecamatan Wanayasa untuk mendata kembali jumlah anak sekolah yang ada di sana. Kami sempat melihat sebentar lokasi longsor yang ada di desa ini. Kemudian kami berbicara dengan koordinator Posko BNPD (Mas Langgeng) di Desa tersebut dan menyalurkan 25 paket peralatan sekolah.

Selesai menyalurkan kami langsung meninggalkan desa tersebut kemudian menuju Kantor Desa Karangkobar untuk mengantarkan bu Hanim yang bersama tim ketika menuju desa ini. Tidak menunggu lama, kami pamit untuk belanja di Banjarnegara Kota membeli peralatan sekolah lagi, karena masih ada dana di rekening PMPA PALAWA UNPAD untuk disumbangkan ke Banjarnegara.

Page 37: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 25

Siang hari kami sampai di kota. Kemudian kami makan siang dahulu. Setelah itu membeli 66 Paket peralatan sekolah. Sambil mengepak barang Hardi beristirahat karena dia dari kemarin seharian membawa mobil terus. Selesai mengepak, kami bersantai di alun-aun. Kemudian kembali menuju Kecamatan Karangkobar untuk mendatangi posko lain yang masih membutuhkan bantuan berupa peralatan sekolah.

Sesampainya di Kecamatan Kaangkobar kami tiba di Posko BNPD. Di Posko tersebut kami menanyakan lokasi kami bias menyalurkan bantuan. Akhirnya Mas Londho mengantarkan kami ke Posko di Dusun Ngaliyan yang merupakan tempat pengungsi sebagian besar warga Dusun Jemblung Desa Sampang. Sesampainya di sana kami berbincang dengan koordinator logistik posko tesebut yaitu Mas Acil. Kami menyalurkkan 38 paket peralatan sekolah dan satu buah bola sepak di sana. Di posko ini ada sekitar 15 warga Dusun Jemblung yang masih mengungsi. Anak-anak kecilnya juga banyak. Mungkin karena malam ini malam tahun baru, sampai malam anak-anak kecil masih bemain-main di Posko. Sebagian ada juga yang sudah tidur di tempat yang disediakan panitia posko.

Malam tersebut kami bermalam di posko Ngaliyan. Kami beristirahat, makan, dan tidur di sana. Sebelum tidur kami berbincang-bincang banyak dengan Mas

Page 38: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

26 | Palawa Universitas Padjadjaran

Acil yang ahirnya dia mengarahkan kami untuk menyalurkan bantuan ke Posko di Dusun Slimpet karena bantuan yang masuk ke sana masih sedikit. Hal itu dikarenakan akses jalan yang sulit. Karena sudah malam dan medan yang sulit maka kami diminta bermalam di sana.Kamis, 1 Januari 2015

Kami bangun pukul 05.25 WIB. Kami langsung bersih-bersih dan merapikan barang bawaan kami. Kami bersantai sejenak sampai kira-kira sekitar pukul 08.30 WIB kami pamit dan berangkat menuju Posko Dusun Slimpet. Jalan ke sana lumayan jauh dan jalanannya cukup sempit. Daerah menuju Dusun Slimpet merupakan daerah perkebunan Pohon Salak. Pemandangan ke sana cukup indah. Akan tetapi panasnya menyengat.

Sekitar dua jam kami tiba di Posko Dusun Slimpet. Di sana kami menyalurkan 43 paket peralatan sekolah dan satu buah bola voli. Setelah dari Posko tersebut kami langsung pergi menuju Banjarnegara kota untuk makan siang. Selesai makan kami menuju purwokerto untuk mampir ke UPL MPA Unsoed. Kami di sana bersantai, istirahat, makan, dan tidur sampai pukul 01.30

Jumat, 2 Januari 2015

Page 39: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 27

Pagi hari pukul 01.30 WIB kami pamit dari sekre UPL MAPA Unsoed untuk ke Pantai Pangandaran. Kami sampai di Pangandaran pukul 05.30. Sekitar jam 6 pagi kami menepi di pinggir pantai dan beristirahat sampai pukul 08.30. Pukul 08.30 kami pindah tempat peristirahatan ke pom bensin terdekat sembari menuju Pantai Batu Karas. Kami pulang ke jatinangor melipir pantai lewat jalur selatan. Selama di perjalanan kami sempat mampir ke Pantai di daeah timur Pangandaran. Kami juga sempat singgah di Pantai Ranca Buaya untuk menikmati sunset. Sayang mataharinya tertutup awan. Kami melanjutkan perjalanan lewat Bandung Selatan dan akhirnya sampai di Jatinangor sekitar pukul 22.30 WIB.

3.3. Tingkat Kesulitan dalam Kegiatan Operasional

Hujan deras dimulai ketika kami mulai memasuki kawasan Jawa Tengah membuat jarak pandang hanya sekitar 1 meter di depan kami yang terlihat. Mobil yang kami tumpangi berjalan dengan pelan karena kabut di sepanjang jalan. Ketika kami akan berangkat menuju Karangkobar jalanan yang naik turun di daerah pegunungan membuat kami harus selalu waspada sepanjang perjalanan. Banyaknya longsor sepanjang jalan membuat petugas jalan memberlakukan sistem buka tutup jalan. Oleh

Page 40: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

28 | Palawa Universitas Padjadjaran

karena itu macetpun terjadi di setiap titik klongsor jalan dan jalan yang ambles.

3.4. Hambatan

Jumlah relawan yang hendak menyalurkan bantuan baik berupa barang, jasa dan tenaga begitu banyak di lokasi bencana kecamatan Karangkobar. Banyaknya para relawan sehingga jumlah logistik banyak menumpuk disetiap posko pengungsian yang ada di kecamatan Karangkobar. Hal ini menyebabkan beberapa posko sudah tidak menerima sumbangan logistik dari para relawan dengan alasan pendataan. Banyak barang yang masuk, sementara belum semua barang yang masuk tersebut di data dengan teliti. Kami pun kesulitan untuk menyalurkan logistik ketika sampai di lokasi, terutama posko besar sehingga pada akhirnya kami serahkan menyerahkan pada posko kecil lainnya selain dari posko utama seperti PMI, BNPB, Basarnas, dan ACT. Selain itu, menjadi persoalan juga ketika pembagian langsung kepada masyarakat seperti di dusun Tekik desa Sampang, karena sulit terkoordinir untuk pembagian yang merata.

Page 41: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 29

3.5. Laporan Keuangan Tabel 3.3. Pemasukan

Daftar pemasukan di bawah ini tidak termasuk daftar donasi yang masuk via Teh Uci PW.

No Tanggal Donatur Jumlah1 14 Desember 2014 Rp 300.000,-2 Kang Deddy M. Rp 500.000,-3 Rp 250.000,-4 Rp 250.000,-5 15 Desember 2014 Kang Ai Rp 1.000.000,-6 Kang Erry Rp 1.000.000,-7 Rp 200.000,-8 Rp 200.000,-9 Ariyanie S Rp 2.000.000,-10 Yayasan ABT Fi-

sip Angkatan 81Rp 3.000.000,-

11 17 Desember 2015 Tim Pangkalan Rp 200.000,-12 Alyani Z. Rp 50.000,-13 18 Desember 2014 Widyamukti Foun-

dationRp 770.000,-

14 20 Desember 2014 Hendratno Rp 1.000.000,-15 19 Desember 2014 Rp 300.000,-16 23 Desember 2014 Rp 50.000,-17 24 Desember 2014 Romantika Rp 250.000,-18 26 Desember 2014 Krishna P. Rp 400.000,-To-tal

Rp 11.720.000,-

Page 42: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

30 | Palawa Universitas Padjadjaran

Tabel 3.3. Pengeluaran

No Tanggal Kebutuhan Jumlah1 18/12/14 Atribut kelengkapan Rp 529.000,-2 Snack Rp 222.000,-3 Spirtus Rp 26.000,-4 Medik Rp 18.000,-5 Ongkos Travel dan Bis Banjarnegara-Nangor Rp 105.000,-6 Bensin Rp 17.000,-7 Travel Bdg – Nangor Rp 20.000,-8 28/12/14 Pulsa Rp 50.000,-9 Makan Rp 24.000,-10 Travel Bdg – Nangor Rp 110.000,-11 Perlengkapan Tulis anak sekolah Rp 3.635.500,-12 29/12/14 Makan Rp 28.000,-13 Bensin Rp 25.500,-14 Tas anak sekolah Rp 2.100.000,-15 Ongkos angkut tas Rp 50.000,-16 Lakban, kardus, Stiker, Spidol, Pensil tambahan, Rp 166.500,-17 Buku mewarnai Rp 300.000,-18 Bola kaki mikasa 3 dan bola Voli mikasa Rp 415.000,-19 30/12/14 Sewa mobil Rp 1.150.000,-20 Snack Rp 150.000,-21 Baterai 9 + Spirtus 1 lt Rp 50.000,-22 Makan Siang Rp 34.000,-23 Bensin Rp 600.000,-24 Uang Parkir Rp 16.000,-25 Makan Malam Rp 34.000,-26 31/12/14 Makan siang Rp 41.000,-27 Buku Rp 1.434.000,-28 1/1/15 Uang Parkir Rp 10.000,-29 Makan dan Salak Rp 72.500,-30 2/1/15 Bensin Rp 100.000,-31 Makan Rp 22.500,-32 Lewat jalur pantai selatan Rp 35.000,-33 15/1/15 Laporan Kegiatan Rp 15.000,-To-tal

Rp 11.605.500,-

Page 43: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

foto dokumentasi

Page 44: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

32 | Palawa Universitas PadjadjaranGambar 3.1. Tim Alfa membeli konsumsi untuk disalurkan

Page 45: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 33

Page 46: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

34 | Palawa Universitas Padjadjaran

Page 47: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 35

Gambar 3.2. Makan di Kantor Desa

Page 48: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

36 | Palawa Universitas PadjadjaranGambar 3.3. Menyalurkan bantuan di Posko PMI

Page 49: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 37

Page 50: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

38 | Palawa Universitas Padjadjaran

Page 51: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 39

Gambar 3.4. Tim Omega siap berangkat menuju Banjarnegara

Page 52: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

40 | Palawa Universitas PadjadjaranGambar 3.5. Paket Peralatan Sekolah yang akan didonasikan

Page 53: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 41

Page 54: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

42 | Palawa Universitas Padjadjaran

Page 55: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 43Gambar 3.6. Lokasi Longsor Dusun Jemblung

Page 56: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

44 | Palawa Universitas PadjadjaranGambar 3.7. Penyaluran bantuan di Dusun Tekik

Page 57: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 45

Page 58: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

46 | Palawa Universitas Padjadjaran

Gambar 3.8. Penyaluran barang donasi ke Posko Dusun Pencil, Kecamatan Wanayasa

Page 59: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 47

Page 60: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

48 | Palawa Universitas PadjadjaranGambar 3.9. Posko di Dusun Ngalian

Page 61: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 49

Page 62: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

50 | Palawa Universitas PadjadjaranGambar 3.10. Posko Dusun Slimpet

Page 63: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 51

Page 64: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

52 | Palawa Universitas Padjadjaran

BAB IVPENUTUP

4.1. Kesimpulan

Kegiatan peduli bencana Banjarnegara merupakan aksi penggalangan bantuan baik berupa barang dan donasi untuk diberikan langsung kepada korban pengungsi warga Banjarnegara. Penggalangan bantuan, dilakukan melalui broadcast di media sosial dan dari mulut ke mulut untuk penyampain informasi ini. Bantuan terkumpul dari berbagai teman-teman kampus, alumni Unpad, dan kolega alumni. Donasi yang masuk ke rekening BNI PMPA PALAWA UNPAD, digunakan untuk keperluan belanja perlengkapan sekolah, bola dan kebutuhan pemberangkatan tim untuk penyaluran langsung ke posko-posko terkait. Sedangkan donasi yang masuk ke Teh Uci (Sri Eka Soemarno), dibelanjakan untuk kebutuhan sembako dan perlengkapan bayi. Posko yang disalurkan meliputi desa Slatri, Tekik, Ngambal di Kecamatan Karangkobar, desa Karangtengah di kecamatan Wanayasa, dan desa Tlaga di kecamatan Punggalan.

Kepedulian dan kesigapan dari masyarakat

Page 65: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 53

Indonesia, te lah banyak membantu warga Banjarnegara yang terkena dampak langsung mapun yang tidak. Segala kebutuhan sembako, alat masak dan dapur, pakaian layak, perlengkapan tidur, perlengkapan bayi dan perlengkapan anak sekolah telah mencukupi. Bahkan seperti sembako cukup hingga 6-12 bulan kedepan. Kedepannya, yang perlu menjadi perhatian serius oleh pemerintah terutama untuk korban yang terkena dampak langsung yaitu kebutuhan papan di lokasi yang tepat, pekerjaan dan semangat juang masyarakat untuk bangkit kembali. Hingga laporan ini selesai, warga yang terkena dampak langsung masih difokuskan pada Hunian Sementara oleh pemerintah.

4.2. Saran

Kegiatan seperti ini tentunya menjadi pengalaman tambahan bagi kami, dan ada beberapa yang menjadi saran yang barangkali dapat diperhatikan untuk kegiatan berikutnya yaitu:

1. Pendataan dan penilaian tim pendahulu terkait pengumpulan harus lebih rinci terkait jumlah pengungsi anak dan orang dewasa, kebutuhan yang diperlukan, dan rencana tindak lanjut posko-posko yang ada, kedepannya akan bertindak seperti apa.

Page 66: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

54 | Palawa Universitas Padjadjaran

2. Pembagian logistik baiknya diserahkan dan dipercayakan pada penanggung jawab posko agar dapat merata karena para penanggung jawab posko mengetahui jumlah kebutuhan yang diperlukan oleh pengungsi

3. Berangkat dari kejadian ini, sebaiknya kita membuat sebuah SOP untuk menjalani kegiatan seperti ini agar lebih memudahkan mulai dari persiapan keberangkatan tim dan penggalangan bantuan (pra kegiatan), teknis dilapangan dan pasca kegiatan.

Jatinangor, 15 Januari 2015Mengetahui,Dewan Pengurus XXVIIPMPA PALAWA UNPAD Ketua Umum

StefanusPLW 24382 138 CM

Koordinator

Muhamad Ramdoni PLW 24382 154 BK

Page 67: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

Banjarnegara: Aksi Kemanusiaan | 55

Page 68: Banjarnegara Aksi Kemanusiaan

p a l a w a u n p a d2 0 1 5