BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi yang terjadi dalam suatu perusahaan sering berlangsung dalam suatu bangunan atau komplek bangunan. Pemakaian komputer berkembang dengan pesat karena keperluan pengolahan data dan informasi serta kemudahan dalam pemakaian komputer. Komunikasi yang dahulu didominasi oleh percakapan telepon (komunikasi suara) sekarang berkembang juga menjadi komunikasi data yaitu berupa teknologi internet maupun pertukaran informasi antar komputer dalam lingkungan jaringan lokal. Saat ini sebagian perusahaan sudah banyak menyediakan akes internet untuk para karyawannya, karena untuk mempermudah dalam komunikasi dan informasi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Akses ini biasanya menggunakan satu atau lebih akses dari penyedia jasa akses internet / Internet 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Komunikasi yang terjadi dalam suatu perusahaan sering berlangsung
dalam suatu bangunan atau komplek bangunan. Pemakaian komputer
berkembang dengan pesat karena keperluan pengolahan data dan informasi
serta kemudahan dalam pemakaian komputer. Komunikasi yang dahulu
didominasi oleh percakapan telepon (komunikasi suara) sekarang
berkembang juga menjadi komunikasi data yaitu berupa teknologi internet
maupun pertukaran informasi antar komputer dalam lingkungan jaringan
lokal.
Saat ini sebagian perusahaan sudah banyak menyediakan akes
internet untuk para karyawannya, karena untuk mempermudah dalam
komunikasi dan informasi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Akses ini
biasanya menggunakan satu atau lebih akses dari penyedia jasa akses
internet / Internet Service Provider (ISP) tertentu yang kemudian dibagi
atau di sharing. Sehingga semua komputer yang mengakes internet melalui
jaringan lokal (LAN) akan saling berbagi bandwidth atau kapasitas akses
internet yang dimiliki, dimana setiap pengguna internet memiliki kesadaran
bahwa internet yang di gunakannya merupakan fasilitas bersama maka
tidak akan terjadi masalah. Dengan mengakses konten yang wajar, serta
penggunaan bandwidth internet yang efisien yang tidak mengutamakan
untuk kepentingan sendiri. Namun justru sebagian besar pengguna internet
1
2
tidak menyadari akan hal tersebut, bahkan terkadang administrator jaringan
juga memanfaatkan internet publik untuk kepentingan dia sendiri. Apabila
tidak dilakukan manajemen sharing akses internet dengan baik maka bisa
merugikan para pengguna internet di lingkungan suatu perusahaan tersebut.
Untuk mengatur sharing internet sehingga pengguna dapat
menikmatinya maka dapat dilakukan beberapa cara seperti penggunaan
Proxy cache merupakan aplikasi yang berjalan pada salah satu komputer dan
membagi akses kepada komputer lain berbeda dengan Network Address
Translation (NAT) dimana NAT hanya melewatkan permintaan akses
internet dengan mentranslate permintaan dari jaringan lokal agar bisa
mengakses internet, melakukan manajemen bandwidth perclient yaitu
mengatur kapasitas akses internet setiap client, serta manajemen sharing
internet kita dapat menutup port-port yang tidak perlu dalam firewall yang
melindungi dari jaringan internet. Dengan menutup port tertentu maka akses
yang tidak diinginkan dapat dicegah, selain itu juga dapat mencegah
penggunaan aplikasi tertentu yang dapat menghabiskan bandwidth. Dan
yang terpenting yaitu edukasi pengguna dengan memberi pengertian kepada
user.
Pada perusahaan CV Visihatipost kebutuhan internet sangat penting
tetapi untuk saat ini tidak ada manajemen bandwidth sehingga penggunaan
internet menjadi kurang nyaman, oleh sebab itu untuk mempermudah proses
pekerjaan supaya internet termanajemen dengan baik dan bekerja dengan
optimal, maka penulis membuat sebuah Tugas Akhir yang berjudul
3
“MANAJEMEN BANDWIDT MENGGUNAKAN ROUTER PC
MIKROTIK DI CV VISIHATIPOST”. Yang mana diharapkan akan
memberikan manfaat dan kemudahan dalam penggunaan internet serta
pengolahan data dan informasi.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis
mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membangun PC router dengan system operasi mikrotik ?
2. Bagaimana mengkonfigurasi memanajemen bandwidth dengan router
mikrotik agar memaksimalkan penggunaan internet di setiap client yang
ada di CV Visihatipost ?
1.3. Batasan Masalah
Agar tugas akhir ini dapat dilakukan secara terarah, maka
permasalahan yang dibatasi dalam pembuatan router dan manajemen
bandwidth adalah sebagai berikut:
1. Analisis hanya dilakukan pada CV Visihatipost saja yang terletak di
Jalan Raya Cikukulu Cicantayan Kabupaten Sukabumi
2. Penulis hanya membahas manajemen bandwidth saja.
3. Perancangan jaringan dan instalasi router serta mengkonfigurasi dan
memanajemen bandwidth dengan menggunakan mikrotik.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk bahan penulisan
tugas akhir yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program
4
Pendidikan DIII pada POLITEKNIK SUKABUMI
Selain itu, tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk
membuat konfigurasi dan manajemen sharing internet menggunakan Router
Mikrotik dan terwujudnya Router Mikrotik yang dapat memanajemen
bandwidth yang ada di CV Visihatipost agar bandwidth dapat digunakan
dengan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan manfaat dari penelitian ini diharapakan memberikan
pengalaman kepada penulis dalam membuat Router Mikrotik dan
mengkonfigurasinya, juga setiap pengguna dapat menggunakan internet
dengan lancar dan stabil walaupun semua menggunakan internet dalam
waktu yang bersamaan, mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan,
memaksimalkan bandwidth, dan membantu admin dalam mengontrol
bandwidth yang ada di CV Visihatipost.
1.5. Metode Penelitian
Metode penelitian dalam penulisan tugas akhir ini adalah dengan
menggunakan metode penelitian perpustakaan dan studi kasus.
Untuk penelitian perpustakaan yaitu penulis melakukan pemecahan
masalah teoritis dengan mengumpulkan data dan informasi penunjang dari
buku dan majalah ataupun bahan referensi lain yang berhubungan
dengan penulisan tugas akhir ini yang berkaitan dengan sistem informasi
dan jaringan komputer.
1.6. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
5
Pada Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan
sistematika penulisan dari penulisan Tugas Akhir ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang pembahasan mengenai pengertian Internet,
Jaringan Komputer, Bandwidth, Mikrotik, Packet Tracer, Microsoft Virtual
PC, dan lain-lain.
BAB III OBJEK KAJIAN
Pada bab ini berisi tentang profil dari objek yang dijadikan penelitian,
yaitu profil CV Visihatipost dengan sistem yang selama ini berjalan.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini berisikan tentang pembahasan dalam proses pengerjaan
penelitian tugas akhir ini yang berdasarkan landasan teori yang ada.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil atau didapat dari
penelitian dan penulisan tugas akhir ini.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Jaringan Komputer
2.2 Internet
Internet adalah suatu jaringan global yang terbentuk dari jaringan-jaringan
lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer
yang terhubung ke jaringan tersebut.
Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen Pertahanan
Amerika Serikat (US Departmentt of Defense) pada sekitar tahun 60’an. Dimulai
dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Projects
Agency Network). Proyek ini telah berhasil menghubungkan 4 komputer di lokasi
Universitas yang berbeda yaitu UCLA, Standford, UC Santa Barbara dan
University of Utah. Perkembangan ARPANET ini sangat pesat jika dilihat
perkembangan komputer pada saat itu. Sebagai gambarannya pada tahun 1977,
ARPANET telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan sekitar
tahun 1988 terdapat 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini.
Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui
dengan pasti, karena perkembangan jumlah komputer yang terhubung dengan
suatu jaringan ini semakin lama semakin besar.
Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat
lagi disebut sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-
jarinagn regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan
7
dikenal sebagai konsep Internetworking. Oleh karena itu istilah Internet menjadi
semakin populer, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan
istilah Internet.
2.2.1 Layanan Aplikasi di Internet
1. Electronic Mail (E-Mail)
Aplikasi ini adalah yang paling banyak digunakan dan termasuk salah satu
dari aplikasi pertama di Internet. Dengan e-mail, anda dapat mengirim dan
menerima surat, pesan, dokumen secara elektronik dengan pamakai lain di
Internet yang mempunyai alamat e-mail.
2. File Transfer Protocol (FTP)
Untuk dapat mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam
bentuk file, digunakan aplikasi FTP antara pemakai dengan suatu FTP
server. Dengan adanya aplikasi ini dimungkinkan untuk upload dan
download data dalam format data berbentuk file seperti misalnya data
aplikasi, gambar, database dsb.
3. Remote Login – Telnet
Telnet adalah suatu aplikasi remote login Internet yang memungkinkan
kita untuk login atau menggunakan komputer yang berbeda di jaringan
secara interaktif. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses
komputer berbasis sistem operasi UNIX dari tempat yang berbeda dari
servernya.
4. World Wide Web
8
Awalnya informasi dapat dicari pada Internet dengan menggunakan
information service berbasis archie, gopher dan WAIS (Wide Area
Information System). Pencarian informasi berdasarkan menu-menu pada
sistem tersebut dan output yang dihasilkan berbasis teks. Saat ini dengan
teknologi World wide Web dimungkinkan untuk mengakses informasi
secara interaktif dan bentuknya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal
ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada
suatu situs web (website). Untuk dapat menggunakan saran ini dibutuhkan
aplikasi Web Browser.
2.2.2 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan
lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif,
dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber
daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh
fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari
protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk
setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama
untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena
memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World
Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering
9
Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for
Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang
dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu
RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada
tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu