Top Banner
Mikrobiologi Dr. Sri Darmawati, M. Si [email protected] 08122503552 085727412799
88

Bakteriologi Pert Pertama

Sep 16, 2015

Download

Documents

bakteri
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

Mikrobiologi

Dr. Sri Darmawati, M. [email protected] PEMBELAJARANPengertian mikrobiologiMikroorganismeStruktur ultra sel bakteriBakteri Gram positif dan negatifBentuk dan susunan bakteriFNMFlora normal rongga mulut

1. Pengertian Mikrobiologi

mikro=kecilBios =hiduplogos=ilmu

Mikrobiologi adalah : Ilmu yang mempelajari organisme hidup berukuran kecil untuk dilihat hanya dengan mata telanjang kecuali dengan menggunakan mikroskop (mikroorganisme)Mikrobiologimikroorganisme /mikrobia/ mikroba /jasad renik.Organisme tersebut ada yang menguntungkan tetapi ada yang dapat menyebabkan penyakit3. Pengelompokan dunia kehidupan (HAECHEL, 1866)1. Animalia2. Plantae3. Protista 4. VirusKingdomMikroorganisme seluler (satuan Sel)

Mikroorganisme non seluler (satuan virion)3 domain KEHIDUPAN DI DUNIA BERDASARKAN PERBANDINGAN SEKUENS NUKLEOTIDA SUB UNIT rRNA

MikroorganismeAselulerSelulerVirionSelVirusProkaryotEukaryotUniselulerUniselulerMultiselulerBakteri, Ricketsia, ClamidiaJAMURProtozoaCandidaMacam-macam mikroorganismeBakteri (uniselluler) ProkaryotJamur (multiselluler) EukaryotKhamir (Uniselluler) EukaryotProtozoa (Uniselluler) EukaryotVirus (non selluler)Klamidia ProkaryotRicketcia Prokaryot 3. BakteriTermasuk prokaryot (tidak mempunyai inti sejati, karena tidak adanya membran inti, inti sel hanya merupakan daerah di dalam sitoplasma dengan kekentalan yang berbeda Ukuran diameter 500-750 nm dan panjang 1000-6000nmUniselluler (satu sel)Dinding sel tegar (Bakteri Gram positif, Gram negatif, BTA)Memperbanyak diri dengan pembelahan biner (satu sel menjadi dua, dua jadi empat, empat jadi delapan)Beberapa dapat bergerak dengan flagel, yang tidak mempunyai flagel bergerak dengan cara GLIDING

4. Struktur Ultra sel bakteri

NukleoidRibosomPlasmidSitoplasmaMembran sitoplasmaDinding selKapsulPili/FimbriaeFlagellaSTRUKTUR ULTRA SEL BAKTERI

Pilli atau fimbriae: tonjolan-tonjolan mirip rambut yang digunakan untuk alat perlekatan (adhesi) pada sel host, alat pertukaran bahan genetik pada proses konjugasi. Konjugasi adalah perpindahan bahan genetik (Plasmid) dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lain melalui pilli

Plasmid : DNA ekstra kromosom yang bentuknya sirkuler (melingkar) yang mengkode protein fungsionalDinding sel: merupakan penunjang dan pelindung bagi isi, terdiri dari mukopeptida yang kaku. Dinding sel semacam ini tidak dijumpai pada sel Eukaryotik

Kapsul mukosa : terdiri dari polisakarida, tidak semua bakteri memiliki. Contoh spesie berkapsul: Klebsiella

Flagella: alat gerak tetapi tidak semua bakteri mempunyai flagel

6/1/2015CICIEK DARMA14

6/1/2015CICIEK DARMA15

David Clark, 20106/1/2015CICIEK DARMA16

5. Berkembang biak dengan Pembelahan BinerWaktu generasi : 18-20 menit 18 JamWaktu inkubasi : 3 hari 2-3 bln

Pembelahan sel bakteri6. Bentuk dan Susunan bakteri 1. Kokus (bulat)Bergerombol seperti buah anggur (stafilococcus), gram positif: contoh spesiesnya: Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidisBerderet seperti rantai (Streptokokus), gram positif, contoh spesiesnya : Streptococcus pyogenes, Streptococcus mutansDua-dua seperti biji kopi, contoh spesiesnya; Neisseria gonorhoeae (gram neg), Branhamella cattharralis (gram positif)Dua-dua seperti lanset; contoh spesiesnya: Diplococcus pneumoniae

2. Basil (batang)Soliter, contoh spesiesnya Salmonella typhi (typus/demam tifoid), Gram negatifBerderet, contoh spesiesnya (Bacillus antraxis) penyakit antraks), Gram positifBasil Tahan Asam, contoh spesiesnya : Mycobacterium tuberculosis (TBC) Mycobacterium leprae (leprae)Batang bengkok, contoh spesiesnya: Vibrio cholerae (kolera), Campylobacter (keracunan makanan)

4. Spirochaeta, sangat kecil, lentur dan berbentuk spiral, contoh spesiesnya: Treponema pallidum (penyakit sipilis)

Bentuk-bentuk Sel Bakteri

7. Bakteri Gram negatif dan Gram positif

Bakteri Bentuk Batang Gram negatifPengecatan Gram warna pink Bakteri kokus bergerombol Gram positif warna Violet

Bakteri batang berderet gram positif

Bakteri kokkus berderet gram positifCoccus gram negatif

BTA (pengecatan Ziehl Nellson)

Bakteri kokkus dua-dua seperti lanset (gram Positif)

Batang gram negatif

8. Reaksi Pewarnaan GramDalam keadaan alami bakteri tidak berwarna. Reaksi pewarnaan gram digunakan sebagai langkah pertama dalam identifikasi di dalam laboratorium, selain itu dengan diketahuinya sifat dinding sel bakteri berdasarkan pewarnaan Gram dapat untuk menentukan jenis antibiotik untuk pengobatan.

Bakteri Gram positip berwarna violet Bakteri Gram negatip berwarna pink DINDING SEL BAKTERI

Fungsi diket. Gram neg atau gram pos?Untuk identifikasiUntuk pemberian antibiotik yang tepatBagaimana caranya?Dengan pengecatan Gram.Gram positif warna violetGram negatif warna pinkMengapa berbeda?Karena perbedaan struktur dinding sel

Bagaimana strukturnya?Perbedaan struktur antara dinding sel bakteri Gram positifPeptidoglikan tebalLemak tipisTanpa lapisan luarPengecatan gram warnanya violetGram negatifPeptidoglikan tipisLemak tebalAda lapisan luar, tersusun dari LPS (lipo polisakarida)Pengecatan gram warnanya : pink9. Pewarnaan GramPembuatan SmearObjek glassAlkohol 70%KapasLampu spiritusPengecatan Gram AGram BGram CGram DPewarnaan Gram(Pembuatan Smear)Selapis tipis spesimen diusapkan ke permukaan kaca obyek yang telah dibersihkan hingga bebas kotoran dan lemak, sediaan ini disebut smear Smear dilewatkan di atas api spiritus 3-4 kali untuk memfiksasi (mematikan) mikroorganismePEWARNAAN GRAMSmear digenangi dengan Gram A(kristal violet) selama 4 menit, kemudian cat dibuang.Sediaan dicuci air mengalir Sediaan digenangi dengan Gram B ( lugol) selama 1 menit, kemudian lugol dibuangSediaan dicuci air mengalirSediaan dicuci dengan Gram C (decoloriser) alkoholasam selama 45 detik, kemudian Gram C dibuang Sediaan dicuci air mengalirSediaan digenangi dengan Gram D (Safranin) selama 4 menit, kemudian Gram D dibuangSediaan dicuci air mengalir, dikering anginkanDitetesi minyak imersi, dilihat dengan mikroskop dengan perbesaran 1000 kali

PEMBUATAN SMEARDibersihkan dengan kapas alkohol 70% diberi lokasi untuk smear Teteskan 2 mata ose NaCl fisologis diambil sedikit koloni menggunakan ose mata koloni diratakan menggunakan ose mataDikeringanginkan, kemudian difiksasiYaitu dilewatkan di atas nyala api 5XGram staining procedure

Gram Staining

Bakteri Gram positif dan Gram negatifBakteri Gram PositifBakteri Gram NegatifStaphylococcusEscherichia coliStreptococcus SalmonellaBacillusVibrioClostridiumKlebsiellaCorynebacteriumProteus BranhamellaShigellaHaemophillusFLORA NORMAL RONGGA MULUT

(McNab & Lamagni dalm John Wiley and Sons, 2006)43StreptococcusCoccus, berderet, tidak membentuk spora, katalase negatif, fakultatif anaerobMemerlukan nutrisi yang sangat komplek, di laboratorium tumbuh subur pada media mengandung darah (BAP)Memfermentasikan karbohidrat menjadi asam laktatMenghemolisa sel darah merah hemolisa dan non hemolisa ( dan hemolisa)

Streptococcus betha hemolitycus

Streptococcus pyogenesStreptococcus agalactiaeStreptolisin O dan Streptolisin SHemolisin12StreptokinaseStreptococcus Alfa hemolitycus

Oral streptococcusBacterimiaStreptococcusAnginosus group streptococcusOralGastrointestinalSaluran genetikPurulent infectionBetha hemolitycus

2. Mitis group StreptococcusOroparyngela microfloraDominan penyebab endocarditisNon betha hemolisa ( hemolisa)Caries gigiDental plaqueStreptococcus mutans3. Bovis group streptococcusStreptococcus bovisMenyebabkan mastitis pada sapiTetapi pernah diisolasi dari sampel pasien endokarditis4. Salivarius group streptococcusHuman oral cavityLidahSelaput mukosaSalivaPenting dalam ekosistem oralMemproduksi sukrosa ekstraselulerNon betha hemolisa ( hemolisa)

5. Mutans group streptococcusMembentuk koloni pada permukaan gigiCaries gigiDental plaqueEndocarditisNon betha hemolisa ( hemolisaStreptococcus mutans

8. Jamur/ FungiCandida albicans Uniseluler Candidiasis (sariawan, keputihan, ketombean) Jasad hidup non seluler Jasad hidup non seluler (bukan seluler) Contoh : virus dan bacteriofag

Virus :Satuannya virionParasit obligat: menunjukkan ciri-ciri kehidupan apabila berada pada jasad hidup seluler yang sesuai6/1/2015Ciciek Darma54

Bentuk heliks . Bentuk ikosahedral Bentuk-bentuk virus6/1/201555Ciciek Darma

6/1/201556Ciciek DarmaMacam-macam virusBerdasarkan atas inang yang ditumpangiVirus hewan, virus yang menginfeksi hewanVirus Tumbuhan , virus yang menginfeksi tumbuhanVirus bakteri (Bakteriofag), virus yang menginfeksi bakteri6/1/2015Ciciek Darma57 Berdasarkan bahan genetiknyaVirus DNA, hanya mengandung bahan genetik DNAVirus RNA, hanya mengandung bahan genetik RNA6/1/2015Ciciek Darma58Virus DNAVirus papiloma (kutil, tumor)Adenovirus (nyeri tenggorok, konjungtivitis)Variola ( Cacar)Hepatitis BHerpes simpleks tipe 1 dan 2 (infeksi genital)Varisela zoster(cacar air, herpes zoster)Epstein- Barr (Cancer nasofarynk)6/1/201559Ciciek DarmaVirus RNAEnterovirus (poliomielitis, hepatitis A, infeksi pernafasan)Flavivirus (Dengue)Virus Rubella (rubella)Virus gondongan (Gondongan atau parotitis)CampakLeukemiaHIV6/1/201560Ciciek DarmaDaur hidup virus DNAVirus adhesi pada membran plasma sel pejamuVirus masuk ke dalam sel pejamu, Uncouting, kapsul tertinggal pada permukaan membran plasma, DNA virus bergerak menuju nukleusDNA virus bergabung dengan DNA sel pejamu, dilanjutkan transkripsi awal membentuk mRNA kebutuhan virusTranslasi awal, sintesa protein untuk kebutuhan virus dalam replikasi DNA virus baru, pembentukan komponen virus baru, pembentukan partikel virus baruPartikel virus baru keluar (lisis) dan menginfeksi sel pejamu yang lain6/1/201561Ciciek Darma

PROSES INFEKSI dan SIKLUS REPLIKASI VIRUS

6/1/201562Ciciek Darma

6/1/201563Ciciek Darma

6/1/201564Ciciek Darmab. Jasad hidup seluler Jasad hidup yang tersusun atas satuan (unit) sel. Sel adalah unit terkecil dari kehidupan

Berdasarkan jumlah sel, jasad hidup dikelompokkan menjadi 2 yaitu: 1.Jasad bersel tungal (uniseluler), contoh: Protozoa, bakteri, khamir 2. Jasad bersel banyak (multiseluler), contoh: tumbuhan, hewan, manusia 6/1/2015Ciciek Darma6566PENGENDALIAN MIKROORGANISME

Sri Darmawati67Tujuan Instruksional UmumSetelah pembelajaran mahasiswa mampu mendiskripsikankan tentang pengendalian mikroorganisme 68Tujuan Instruksional KhususMahasiswa dapat mendiskripsikan pengendalian mikroorganisme dan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dalam pengendalian mikroorganismeMahasiswa dapat menjelaskan pentingnya pengendalian mikroorganismeMahasiswa dapat mendefinisikan istilah-istilah dalam pengendalian mikroorgnisme (Sterilisasi, disinfeksi, germisida, bakteriostatis, bakterisid, antiseptik, antimikrobia)694. Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme kerja antimikrobia5. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam pengendalian mikroorganisme secara fisik6. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam pengendalian mikroorganisme secara kimia70MikroorganismeBahaya dan kerusakanMenginfeksi manusiaMenginfeksi hewanMenginfeksi tumbuhanMencemari makananKerusakan kain Kerusakan kayuKerusakan istalasi listrikPengendalian pertumbuhan dan kontaminasi oleh mikroorganisme71PengendalianKegiatan yang dapat : MenghambatMembasmiMenyingkirkan72Pentingnya Pengendalian mikroorganismeMencegah penyebaran penyakit dan infeksiMembasmi mikroorganisme pada inang yang terinfeksiMencegah pembusukan dan perusakan bahan oleh mikroorganisme73Macam-macam istilahSterilisasi: suatu usaha untuk membebaskan semua bentuk kehidupan

2. Disinfektan: suatu bahan biasanya zat kimia yang mematikan sel vegetativ tetapi belum tentu mematikan bentuk-bentuk spora. Pada umumnya dipakai untuk substansi yang berupa benda mati743. Germisida (mikrobisida): suatu bahan yang mematikan sel-sel vegetativ tetapi tidak selalu mematikan bentuk-bentuk spora. Digunakan untuk semua jenis kuman4. Bakterisida: suatu bahan untuk mematikan bentuk-bentuk vegetativ bakteri5. Bakteriostatis: suatu keadaan yang menghambat pertumbuhan bakteri75Antiseptik: Suatu substansi yang melawan infeksi (Sepsis) atau mencegah pertumbuhan atau kerja mikroorganisme dengan cara menghancurkan atau menghambat pertumbuhan serta aktivitas mikroorganisme

7 Bahan antimikrobia (antibaktirial dan antifungal): bahan yang mengganggu pertumbuhan dan metabolisme mikrobia

76Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja antimikrobiaKonsentrasi atau intensitas zat antimikrobiaJumlah mikroorganismeSuhu Jenis mikroorganismeAdanya bahan organikKemasaman atau kebasaan77Cara kerja zat antimikrobia Situs serangan zat anti mikrobia dapat diduga dengan meninjau struktur dan komposisi sel mikrobia.Enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme dan protein penyusun sel lainnyaMembran selDinding sel Penghambatan sintesis asam nukleat dan protein

78Membran sel /membran sitoplasma/ membran semipermiabel: Mempertahankan integritas kandungan seluler. Membran tersebut secara selektif mengatur keluar masuknya zat antara sel dengan lingkungan di luar sel. Situs beberapa reaksi enzimDirusak, MikroorganismeMati792. Dinding SelPenutup/pelindung isi selProses-proses fisiologiDirusak dengan cara menghambat pembuatannya atau mengubahnya akhirnyaMati80Pengendalian Mikroorganisme secara fisikSuhu tinggi (panas lembab dan panas kering)Panas lembab: panas dengan uap jenuh bertekanan. Alat yang biasa digunakan AutoklafTekanan UapLb/in2Kg/cm2 Suhu C00,0100,051,7109,0103,4115,0155,1121,5206,8126,581b. Sterilisasi bertahap/inspisasic. Air mendidih (sel vegetatif mikroorganisme akan mati dalam waktu 10 menit, tetapi spora akan tetap bertahan), hal ini cenderung ke disinfeksi, bukan sterilisasi.d. Pasteurisasi: untuk mematikan tipe-tipe mikroorganisme tertentu pada susu, rum, minuman beralkohol. 62,8C selama 30 menit. Susu UHT?82e. Sterilisasi dengan udara panas (160C selama 2 jam, dengan oven) untuk alat-alat laboratoriumf. Pembakarang. Suhu Rendah/Pendinginan (4-7C)h. PengeringanTekanan OsmotikRadiasi (cahaya matahari, sinar UV, sianar X, sinar gamma) Filtrasi

83Pengendalian mikrobia secara kimiaBahan-bahan kimia yang mengandung logam beratBahan-bahan yang merupakan molekul organik 84Syarat-syarat bahan kimia Aktivitas anti mikrobia (kemampuan untuk mematikan mikroorganisme)Kelarutan (harus dapat larut dalam air)Stabilitas (dalam waktu lama tidak kehilangan sifat antimikrobia)Tidak bersifat racun bagi manusia maupun hewanAktif pada suhu kamar atau suhu tubuhKemampuan untuk menembus

85Tidak menimbulkan karat dan warnaKemampuan menghilangkan bau yang kurang sedapBerkemampuan sebagai deterjenKetersediaan dan biaya86Pemilihan bahan antimikrobiaSifat bahan yang akan diberi perlakuan (Alat atau jaringan) Tipe mikroorganismeKeadaan lingkungan87Macam-macam zat kimia yang bersifat antimikrobialFenol (kresol), mendenaturasikan protein, merusak membran sel, disinfektan umum, mengakibatkan iritasi dan karat

Alkohol 60 %, Mendenaturasikan protein, merusak membran sel, dehidrasi, deterjen, antiseptik kulit.

Halogen Iodium, (Iodium tingtur), menginaktifkan enzim dan protein, disinfeksi kulit, iritasi selaput lendir88Klor, bergabung dengan protein membran sel dan enzim, untuk mendisinfeksi air, (Hipoklorit, untuk sanitasi perabotan dan peralatan)Aldehid, denaturasi protein, memecah ikatan hidrogen, efektif untuk semua mikroorganisme kecuali spora bakteri (formaldehid, formalin), fumigasi, peralatan, pengawetan jaringan.Kemosterilisator, etilenoside, mematikan semua bentuk kehidupan, mensterilkan perkakas,benda peka panas, peralatan besar, kasur. Mudah terbakar, dapat meledak, bekerja lambat.