Top Banner
69

Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Aug 06, 2015

Download

Spiritual

Ahmadi Muslim
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad
Page 2: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

HAZRAT 1vfIRZA. GHUIAM AIrMA.D

1996

.,,~

JE~fjL4J."" jili~IYAH INDONESIA

Edisi ke - 1 : Tahun 1978Edisi ke - 2 : Tahun 1991Edisi ke - 3 : Tahun 1993Edisi ke -.4 : Tahun 1996,,-

Judul Asli KISYTI NUH

Diterjemahkan oleh R. AHMAD ANWARSAyym SHAH MUHAMMAD

Page 3: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

PRAKATA

Tahun 1902 sejarah India mencatat suatu kejadian IUIJrbiasa, yaitu, negeri itu dilanda malapetaka dahsyat berupa wabahfa 'un yang menelan korban ratusan ribu manusin. Hazrat MirzaChulam Ahmad, Imam MahdijMasih Mau 'ud a.s., atas petun­juk lIahi, mengatakan di dalam risalah ini, bahwa kejadian itumerupakan suatu Tanda samawi yang menunjang kebenaran kehadiranbeliau sebagai Juruselamat yang dijanjikfln. Tuhan mengatakan lce­pada beliau bahwa beliau beserta para pengikut yang setia dijaminselamal dari malapelaka ilu, meskipun tanpa menggunakan saranapenjagaan matm apa pun.

Sebagaimana Nabi Nuh a.s; diperintahkan untuk membangunbahtera, demikian pula Hazrat Imam Mahdi as. diperintahkan AllahTaala untuk membangun bahtera.

"Naiklah kamu sekalinn ke dalam hahtera ini dengan menyebutnama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Tiada yang dapatmelindungi had ini dari takdir Ilahi selain Allah Yang Maha Pe­nyayang," demikian wahyu turun kepada beliau.

Di dalam risalah int beliau berbicara kepada kaum agamawan,baik liari Kristen maupun Islam, dan menunjukkan beberapa kekeliru­an jaham yang dianut mereka. Namun, bobot kandungan risalah inibertumpu pada imbauan kepada para pencahari kebenaran supayamereka baleh melepaskan dahaga mereka sepuas-puasnya dari sumbermataai, yang dipancarkan aleh tangan Tuhan Sendiri. Risalah inisarat dengan wejangan dan nasihat kepada warga Jemaat, bagaimanacara menempuh kehidupan sud dan meningkatkan martabat kerohani­an untuk mencapai kebphagiaan yang hakiki.

Pada tahun 1947 Jemaat Ahmadiyah Indonesia CabangTasikmalaya pernah rnlnerbitkan terjemahan risalah ini dengan judulyang sarna, "Bahtera Nuh", diterjemahkan oleh almarhum Bapak

i

Page 4: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Malik Aziz Ahmad Khan (semoga Allah melapangkan kehidt!pannyadi akhiral). Demikian pula Yayasan Wisma Damai beberapa kalimenerbitkan cukilan dad risalah ini berjudul "AjarankrJ It yangditerjemahkan dari versi bahasa lnggeris aleh R. Ahmad Anwar.

Pimpinan Jemaat Ahmadiyah Indonesia, dalam hal iniBapak Rais-ut-Tabligh, Maulvi Mahmud Ahmad Cheema H.A.,merasa perlu menerbitkan lagi risalah ini. Beliau telah meminta kamimenerjemahkannya lagi kedalam bahasa Indonesia yang kiranya [ehihsesuai dengan perkembangan bahasa sekarang. Maka, alas kepercayaanitu, kami tnk lupa mengucapkan banyak terima kasih.

Meskipun kami telah berusaha dengan sebaik-baiknya me­menuhi apa yang diharapkan, namun kami tak dapat melepaskan diridari kelemahan-kelemahan. Ada peribahasa yang mengatakan, tak adagading yang tak retak, demikian pula tak ada karya terjemahan yangsesempurna asIinya. Oleh karena ilu, kami sangat mengharapkankepada para ahli bahasa untuk memberikan saran-saran, baik dalamketepatan alih bahasa maupun mengenai kaedah bahasa, guna perbaikandalam edisi-edisi yang akan menyusul di belakang hari.

Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepadasidang Panitia Peneliti Naskah atas jerih-payahnya meneliti naskahsebeIum diserahkan kepada percetakan.

Mudah-mudaJum usaha yang lemah ini akan diterima AllahTanIa dengan rahmat dan ridha-Nya. Amin.Bandung, 1 Desember 1978.

R. Ahmad Anwar

WasalamPengalih-bahasa

Sllyyid Shah Muhammad al-Jaelani

BAHTERANUH

Judul Kedua : Da 'watul lman (Dakwah Keinuman)Judul Ketiga; TaqwiyatulIman (Pengukuh KeimananJ

.-:\--: J "J .... ,""'"'" --....... .-.1 -' ~,l~r --..t.U~~lX~16l\;..;;"JJ l:.;~~~1 ~l

1.J...1~IJ' -;- .th\;l'::~ 10\ -: •.J lZ \-"f\f J..~- -, ~... - o~ . •1.+-'.....

"BuatIah bahtera itu dengan pengawasan petunjuk wahyu Knmi. Ba­rangsiapa yang bai'at kepada engkau, mereka sesungguhnya bai'atkeprulu. Allah. Tangan Allah adfl di alas tangan mereka."

(~yat-a~a~ itu wahyu Ilahi dalam Alquran yang turon kepadaku)Ri~lah Inl merupakan bagai suntikan samawi yang dipersiapkanbagI Jemaatku berkaitan dengan wabah ta'un.

If"\ -:1"~'-11. .91\ -' i:"-' ~! ~""I ",~,'(:: •\ /('\ -:" " j "'~r"~J..J-""';"~ -'Ul Qt:>-'~ .JpJrl,,;); ~ v..:r.>41l\:\_:'\".o

~ -,.. ~

"Mengapakah Allah aklln menyiksamu jikll kamu bersyukur tinn beri­man? Dan Allah adalah Moh4 Mensyukuri Iagi Maha Mengetahui H

(An-Nisa:148).

~5~~j.J1JI~;J;i\~t;,,~~~~~?~I A~~\''Naiklah kamu sekalian ke dalam bahtera ini .c;iengan menyebutnama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Tiada yangdapat melindungi hari ini dari takdir nahi selain Allah YangMaha Penyayang.

Qadian, 5 Oktoher 1902.

iii

Page 5: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

~J'~}\~\~ .~~

KATA PENGANTAR

Hazrat Khalifatul Masih N a.t.b.a. dalam sebuah khulbahJum'ah yang diucapkan oleh beliaudi Detroit, Amerika, pada tanggal28 Juli 1991 mengatakan antara lain sebagai berikut :

"Ada zaman ketika Udak diperoleh seorang anak Ahmadi punyang pernah menelaah kHab "Bahtera Nuh" yang penting ini, ak.antetapi saya kira banyak sekali anak keturunan kita, banyak anakmuda Ahmadi di berbilang negeri yang barangkali pemah mende­ngar nama kitab Hu, namun boleh jadi tidak rnendapat taufik untukmenelaah ki tab yang pen tingini. Dikatakan pentingkarena BAHTERAyang dianugerahkan kepada Hazrat Masih Mau'ud a.s.. bukanlahterbuat dari papan dan paku melainkan terbuat dari sebuah Ajaran.

"Pendek kata, di dalam zaman yang merupakan zaman kebi­nasaan ini, saat azab yang beraneka ragam bentuknya slap melandabumi, pen tingsekali bagisemua warga Jemaat Ah mad iyah mengenalkandungan kitab to.Bahtera Nuh" ini dan hendaknya mereka menge­tahui bahwa dengan perantaraan bahtera yang bagaimana coraknyaDia (Tuhan) akan menyelamatkan manusia. Sebab, siapa pun yangtidak menaiki Bahtera ini tidal<. boleh berharap sedikit pun untukmendapatkan keselamatan".

Demikian sabda Imam kita yang tercinta. Mudah-mudahanterbitnya OOisi baru kitab ''Bahtera Nuh" ini menjadi sarana untukmenyambut seman beliau dan manfaat sebanyak-banyaknya bisadipetik oleh khalayak luas.

Edisi ini sesuai dengan edisi sebelumnya dalam redaksinya,kecuali ada beberapa koreksi keeiI pada beberapa tempat.

Semoga Allah Taala melimpahkan karunia ser!a keberkatandalam usaha ini. Amin !

JEMAAT AHMADIYAH INDOW'.c5IADewan Naskah

1 Zhuhur 1372 HsParung t 1 Agustus 1993 M

Page 6: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

TaqwiyaluI Iman (Pengukuh Keimanan)

SUNTIKAN TA'UN

"Sekali-ko.1i tidllk akan menimpa musibah kepada kami selain apayang telah ditetapko.n Allah bagi mmi. Dia Pt:lindung ka111i dan hanyakepada Allah-lah hendaknya orang-orang mukmin bertawaktll." {o:"n.

Patutlah bersyukur bahwa karena ra~<l kasihan kepadatakyatnya dalam rangka usaha mcmbasmi wabah pes (ta'un),pemerintah kerajaan Inggcris1 telah merencanaka~ gemkan sun­tikan untuk kedua kalinya. Dan, demi kesejahteraan 1l0latTuhan, pemerintah telah memikul sejumJah biaya yang meJiputiberatus-ratus ribu rupees. Sesungguhnya, liap warganegarayang bijaksana berkewajibanlah untuk menyambut gerakan itudengan rasa tcrima kasih. Dan mercka yang berprasangk<l ter-hadar gerakan suntikan ito sungguh amat bodoh dan sebcnarnyamemusuhi dirinya sendiri. Sebab, telah berkali-kaliterbukti didalam pengalaman bahwa pemerintah sangat bcrhali-hati(da]am tindakannya itu)""': tidak mau mciancarkan suMu Cilrapengobatan yang berbilhaya; bahkan pemcrintah selamanv,lmemperkenalkan suatu usaha yang terbukti bcnar-benar bJ'r­

faedah, apabila sudah mengadakan banyak kali ckspcrimen didalam usaha-usaha serupa itu.

Adalah suatu sikap yang jallh daTi kcwajaran dan penkemanusiaan jika orang mengadakan penilaian terhadap tindakdnpen1critah, yang dengan rulus ikhlas telah mengeluarkan bcratus­ratus ribu rupees untuk tujuan itu, sebagai tindakan yang mem­punyai Iatar-belakang tujuan tertenru untuk kepentingan sendiri.

',~

1rada Waktll n<;alah ini dihdi<; India ma~jh dijajah oleh Inggeris. Penv.

Page 7: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Alangkah malang nasib mereka yang mempunyai sangka buruksejauh itu.

Sedikit pun tidak diragukan bahwa sampai sekarang upayasetinggi-tingginya dan semaksimal-rnaksimalnya, yang dapat di­lakukan oleh pemerinlah di alam serba kebendaan ini, iaJahupaya kebendaan itulah, yakni, melancarkan gerakan suntikan.Bagaimanapun lidak dapal orang ingkan bahwa upaya itu telahterbukti bermanfaat. Wajiblah bagi semua warganegara untukmemperhalikan sarana itu dan membanlu lepaskan beban peme­nntah yang berrnaksud hendak menyelamatkan jiwa rakya!.

Akan letapi, dengan scgala hormat, kami ingin mengatakankepada pcmerintah yang baik hati itu, bahwa seandainya tidakada sualu rintangan sarnawi, maka kamilah yang pertama-tama dianlara scmua warganegara yang akan minla disuntik. Rintangansamawi itu ialah, sebab Tuhan menghendaki unluk mem­perlihalkan sualu Tanda kasih-sayang dan langit di zaman inikepada umal manusia. Oleh karena itu, Dia berfirman kepadakubahwa Dia akan menyelamatkan aku dan wabah la'un besertascmua orang yang tinggal di daJam tembok rumahku - yaitu,yang melupakan dir! dan menyatukan dir! dengan diriku,seraya palllh dan taal secara scmpurna, disertai 'keta~aan yangselulus-Iulllsnya. Dan ini akan menjadi Tanda nahi ili zamanmutakhir ini, saal Dia memperlihalkan perbcdaan di antara sah'kaum dengan kaum yang lain. Akan tetapi yang tidak me­matuhi secara sempurna, mereka itu bukanlah daripadaku.Mereka itu tidak usahlah dihiraukan. Demikianlah perintahnahi!

Oleh sebab itu, bagi diriku dan bagi scmua orang yang ting­gal di dalam dinding rumahku tidak perlu 5untikan. Karel,a~e­

bagaimana ladi lelah kUlerangkan, Tuhan Yang memiliki langitdan bumi, scmenjak dahulu lelah mehurunkan wahyu kepadaku,bahwa Dia akan menyelilmatkan dari' kematian karena wabahla'un seliap orang yang tinggal di dalam dindiiig nimahku, tapidengan syaral bahwa mereka melepaskiln' semua kehehdakuntuk melawan, lalu masuk ke dalam Iingkungan orang-orang

2

yang bai'at dengan pcnuh keikhlasan, kelaatan, dan', merendah­kan diri. Lagi,!dengan syaral bahwa mereka dengan cara apapuntidak bertakabur, melawan, sombong, lalai, congkak, dan tinggihali di hadapan perintah-perinlah lJahi dan ulusan-Nya, dan akanberlingkah-laku sesuai dengan Ajaran-Nya.

Tuhan berfirman pula kepadaku bahwa, pada umumnya,wabah ta'un yang menghancur-Iuluhkan itu - dan karenanyaorang-orang akan mati lerhanlar bagai anjing, dan karena deritakesedihan dan Ikebingungan orang-orang menjadi gila-tidak akanmelanda Qadian. Lagi, pada umumnya, semua orang dalamJemaatku, betapapun banyak'bilangannya, dibandingkan denganorang-orang yang menentangku, akan terpelihara dari wabah la'un.Akan letapi, wabah la'un dapal menjangkiti orang-orang di antaramereka yang tidak menepati janji mereka dengan sepenuh-pe­nuhnya alau karena sebab lain yang tersembunyi ten lang mereka,dan hanya Allah yang mengelahui. Akan letapi, pada akhirnya,orang yang akan mengakui dengan pandangan ketakjuban bahwasecara relalif dan komparatif, perlolongan Tuhan ada di sampinggoJongan ini. Dan demikian rupa Dia lelah menyelamatkanmereka dengan! rahmat-Nya yang iSlimewa sehingga tidak adatara bandingannya. Mengenai hal ini sebagian orang yang bodohakan tercengang; dan sebagian lagi akan menertawakan, se­dangkan sebagian lagi akan menyebut aku orang gila. Sebagianlagi akan merasa hC'ran bahwa apakah ada Tuhan scrupa ilu, Yanglanpa menggunakan sarana-sarana kebendaan pun dapat me­nurunkan rah.mat-Nya?

Untuk menjawabnya ialah, ,memang tidak diragukan lagi,bahwa' Tuhan Yang Mahakuasa serupa itu memang ada. Se­andainya Tuhan serupa itu tidak ada, maka orang-orang yangmempunyai ikatan tali silaturahmi dengan Dia past; akan binasadi dalam kehidupan ini. .

WUjud Yang Mahakuasa'itu ajaib,dan kekiiasaan-kekuasaan­Nya yang kudlis pun ajaib pula. Pada siIatu 'pihak Dia mem­biarkan orang-ora.'ig yang meneiltang (kebCnaran) leluasa ber­tindilk keras terha1lap Sahabal-saliabat-Nya ~agaik(m lerhadap

3

Page 8: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

anjing-anjing, dan pada pihak lain Dia memerintahkan paramalaikat untuk mengkhidmati mereka (sahabat-sahabat.Nya)itu. Demikian pula apabila kcgusaran-Nya bangkit dan ber­simaharajalela di seluruh jagat dan kemurkaan-Nya bergejolakterhadap orang-orang aniaya. maka mata-Nya memberi per­lindungan kepada orang-orang-Nya yang tertentu. jika tidakdemikian keadaannya, maka tuga, orang-orang sud akan menjadikacau-balau dan tidak seorang pun dapat mengenal-Nya.

Kekuasaan-kekuasaan-Nya tidak terbatas, akan tctapikekuasaan-kekuasaan ilu nampak kcpada orang-orang menurutkadar keyakinan mereka masing-masing. Terhadap mereka yangdianugerahi keyakinan serta kccintaan dan yang memutuskansegala hubungan kceuali dcngan Dia dan yang dijauhkan dari ke­biasaan-kebiasaan memanjakan hawa nabu mereka, kekuasaan­kekuasaan ilu akan nampak secara luar biasa. Tuhan berbuat apayang Dia kehendaki. Akan tetapi, kehendak untllk memperlihat­kan kekuasaan-kckuasaan-Nya secara luar biasa itll hanya bagimercka yang mau merobek-robek kebiasaan-kebiasa,lll merekademi mementingkan Oia. Pada zaman ini amat scdikit orang·orang yang mengenal Dia dan percaya kepada kekuasaan-NYdyang ajaib itu. Kebalikannya, terdapat banyak orang yang samasckali tidak percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa Yang suard­Nya didengar oleh segala sesuatu, Yang bagi-Nya tiada sesuatuyang mustahil.

Pada tempat ini baiklah diingat bahwa walaupun tiadadosanya berobat untuk melawan penyakil pes dan penyakitlainnya, bahkan tercantum dalam sebuah Hadis bahwa tiadasesuatu' penyakit pun yang bagi penyakit ilu Tuhan tidakmenciplakan obatnya. Akan tetapi, aku menganggap diriku ber­dosa jika aku meragukan Tanda Tuhan melalui suntikan yangDia ingin tampakkan kepada kita dengan sejelas-jelasnya di alasmuka bumi ini. Aku tidak ingin mencemari kehormatan Tanda­Nya yang benar dan janji-Nya yang benar, dengan mengambiJfaroah dari suntikan. jika aku berbuat demikian, niscaya ab?at~t diluntut karena dosa itu, sebab aku tidak mempercay,jilanl' Tuhan yang lelah diberikan kepadaku. Dan seandainyademikian, maka semestinya aku berterima kasih kepada sang

4

dokler yang lelah menemukan serum suntikan ini, dan bukan­lah bersyukur kepada Tuhan Yang lelah berjanji kepadakubahwa liap orang yang linggal di dalam dinding rumahku akandiselamat1<an oleh Dia.

Aku berkata berdasarkan penglihatan rohani bahwajanji-janji Tuhan Yang Mahakuasa itu benar, dan aku menyaksikansaat-saat yang akan datang demikian jelasnya sehingga seakantelah liba layaknya. Aku pun mengetahui bahwa tujuan pemerin:tah yang sebenamya ialah, menyelamatkan orang-orang danwabah la'un dengan jalan apapun; dan apabila di masa yangakan datang pemerintah menemukan suatu sarana yang lebihmujarab daripada sunlikan untuk menyelamatkan rakyat daribahaya la'un, maka pemerinlah dengan senang hali akan me­nerimanya. Dalam keadaan ini jelaslah bahwa cara yang telahdirestui Tuhan untuk ditempuh olehku tidaklah berlenlangandengan tujuan pemerinlah. Dan dua puluh tahun yang lalu ler­cantum di dalam kilabku Brahin Ahmadiyah herupa nubualanmengenai wabah la'un yang maha dahsyal ilu, dan juga ter­cantum mengenai janji limpahan berkal islimewa bagi jemaalini. Lihatlah Ilrahin Ahmadiyah halaman 518 dan 519. Ke­mudian, kecuali itu ada nubuatan yang legas dari Tuhan, bahwaorang-orang mukhlis yang tinggal di dalam balas-balas rumahkudan yang tidak bertakabur di hadapan Allah dan Ulusan-Nya,akan diselamalkan dari malapelaka la'un; dan secara relalifmaupun secara komparalif karunia Tuhan yang islimewa akanlelap menyerlai jemaat ini, walaupun adakalanya oleh karenakelemahan iman atau oleh karena cela dalam amal alau olehkarena ajal, yang lelah jadi suralan lakdir, alau oleh karenasesualu sebab lain yang diketahui Allah, peristiwa semacam itulerjadi di dalam jemaal ini. Maka perisliwa yang langka ilu bolehdikalakan lidak ada. Biasanya pada waktu mengadakan perbanding­an, yang orang pcrhalikan ialah jumlah angka. Sebagaimana'telah dibuklikan sendiri oleh pemerinlah dalam pengalaman,jumlah kemalian di anlara orang-orang yang lelah mendapatsunlikan anti pes dibandingkan dengan jumlah kemalian diantara orang-oraIl$ yang lidak mendapal sunlikan adalahsangat scdikit.

5

Page 9: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Jadi, seperti halnya peristiwa kematian yang jarang lerjaditidak dapal mengurangi pentingnya arti suntikan, demikian pulamengenai Tanda ini jika di Qadian perisliwa ta'un terjadi - yangsecara komparatif sangal kurang alau kadangkala ada jugaseorang-orang di dalam Jemaal ini meninggal dunia akibalpenyakil itu- maka nilai Tanda itu pasti tidak akan berkurang.

Nubuatan ini ditulis sesuai dengan kata-kata yang diucapkanoleh Kalam Sud Tuhan. Adalah tidak layak bagi seorang bijakkalau ia dari semula memperolok-olokan Kalam Samawi. Iniadalah Kalam lIahi dan bukanlah ucapan seorang ahli nujum. Iniadalah cahaya yang ditangkap indera penglihatan yang nyala, danbukanlah palgulipal permainan kegelapan. Ini adalah Kalam lIahiyang telah membangkilkan wabah ta'un, dan Dia-Iah Yang dapalmelenyapkannya.

Pemerintah pasti akan menghargai nubualan ini kelak, bilapemerintah akan menyaksikan betapa mengherankannya orang­orang ini yang tetap sehal wal afiat dibandingkan dengan o~~g­

orang yang mendapat suntikan. Dan kuberkala dengan seJuJur~

jujurnya, bahwa apabila tidak terjadi keadaan yang sesuatdengan nubuatan yang scbenamya telah dikumandangkan semenjakdua puluh atau dua puluh dua lahun yang lalu, maka aku bukan­lah dari Tuhan.

Sebagai tanda bahwa aku datang dari Tuhan, ialah,orang-orang mukhlis yang tinggal di dalam dinding rumahkuakan letap terpelihara dari kematian akibat penyakil ini. Dan,warga Jemaalku seutuhnya- secara relatif dan secara kom­paratif- akan telap terpelihara dari serangan wabah ta'un.Dan kesejahleraan yang lerdapat di dalam Jemaat ini pasti tidakterdapat tara bandingannya pada golongan lain. Dan kegemparanwabah la'un yang membinasakan itu tidak akan melandaQadian, kecuali sedikil alau jarang-jarang.

A1angkah baiknya jika hati orang-orang ilu lurus dan takulkepada Tuhan, supaya mereka benar-benar akan diselamalkan.Sebab, sikSaan (azab) tidak turun kepada seorang di alam duniaini disebabkan perbedaan agama, karena mengenai itu per-

6

tanggung-jawabannya akan diminla nanli pada hari kiamal. Didunia ini siksaan turun hanya akibat kenakalan, keangkuhan, danlerlampau banyak dosa. Dan perlu diingat pula, bahwa di dalamAlquran Sud, dan bahkan juga di dalam beberapa bagian Taurat"lerdapat khabar, bahwa di masa Masih Mau'ud akan berjangkilwabah la'un. Bahkan :Hazral Masih a.s. pun mengabarkanmengenai itu di dalam Injil. Dan tidaklah mungkin kalau nubua­lan-nubuatan para nabi akan melesel.

Hendaknya juga diingal, bahwa adalah wajib bagi kilaunluk menjauhi upaya-upaya ciplaan manusia, karena sudahada janji Tuhan, agar orang-orang yang anti jangan sampaimengaitkan Tanda IIahi itu kepada hal-hal lain. Akan telapi,apabila di samping itu Allah Ta'ala Sendiri dengan perantaraanKalam-Nya menunjukkan sesualu upaya atau memberilahukansesuatu obat, maka upaya atau obat serupa itu tidaklahmenjadi halangan bagi Ta,nda itu, sebab upaya atau obal itudatang dari Tuhan Yang daripada-Nya juga Tanda itu dalang.

Hendaknya jangan ada yang mempunyai dugaan, bahwakalau kadangkala seseorang di d'l.1am Jemaat kita mati akibalwabah ta'un, lantas nilai serta martabal Tanda itu akan berkurang.Sebab pada zaman dahulu Musa a.s. dan Yesaya a.s., dan padaakhirnya Nabi kila s.a.w. mendapal perinlah untuk barangsiapayang telah mengangkat pedang dan membunuh ratusan jiwa,mereka itu boleh dibunuh dengan pedang pula. Dan inimerupakan suatu Tanda dari para nabi itu, yang sesudahnyaitu mereka mendapat kemenangan besar. Padahal dalam ben­lrokan itu di pihak para pengikut kebenaran lerdapal jugayang tewas oleh pedang pihak lawan, akan lelapi amal sedikit;dan kerugian sebesar itu tidaklah berarti apa-apa untuk Tandailu.

Jadi demikianlah, apabila ada beberapa orang dalam Jemaallelah terkena wabah ta'un, karena sebab-sebab lersebul di

atas, maka peristiwa ilu pasti tidaklah menodai sedikil pun Tanda

tentang berjangldtnya wahah ta'un di zaman Masih Mau'ud dalam kitab­Bible teromlum pada ZOlcaria 14:12, Injil Malius 24:8, dan Wahyu-wahyu 22:8.

7

Page 10: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

lIahi itu. Tidakkah ini merupakan suatu Tanda agung, bahwaseperti telah berkali-kali kukatakan, bahwa Allah Ta'ala akanmenampakkail nubuatan itu demikian rupa sehingga setiap pen­cahari kebenaran tidak akan ragu-ragu? Dan mereka akanmengerti bahwa Allah Ta'ala telah memperlakukan lemaat inibagai mukjizat. Bahkan bagai Tanda Ilahi akibatnya ialahlemaat ini akan berkembang dalam jumlahnya dengan peranta­raan wabah ta'un, dan akan maju secara luar biasa pesatnya.Kemajuan itu akan disaksikan dengan takjub, sedangkan lawanterus-menerus menderita kekalahan pada setiap kesempatan, se­bagaimana telah kutulis dalam kitab Nuzulul Masih. Seandai­nya Tuhan tidak memperlihatkan perbedaan di antara lemaat inidengan golongan-golongan lainnya, niscayalah mereka berhakmendustakan diriku. Sampai sekarang apa yang merekadustakan, dengan itu mereka hanya mengundang laknatbelaka. Umpamanya, mereka;berulang-ulangberteriak-teriakbahwa Athim tidak mati dalam tempo lima belas bulan; sedang­kan nubuatannya dengan tegas mengatakan, bahwa apabila iakembali kepada kebenaran, maka ia tidak akan mati di dalam tempolima belas bulan itu. Maka di tengah berlangsungnya pertemuandebat, ia di hadapan tujuh puluh orang-orang terhormatbertobat dari menyebut Rasulullah s.a.w. sebagai dajjal; danbahkan bukan hanya itu saja, ia pun telah membuktikan tobatnyadengan tutup mulut dan dengan menunjukkan ketakutan selamalima belas bulan. Latar belakang nubuatan itu ialah, karena iatelah menyebut Rasulullah S.a.w. sebagai dajja!. Oleh karena itu iamengambil faedah dari tobatnya hanya sekedar sampai situ,yakni, matinya akan terjadi sesudah lewat lima belas bulan;tapi memang ia mati juga. Terjadinya hal demikian ialah, karenadi dalam nubuatan itu dinyatakan bahwa salah satu di antarakedua pihak yang tidak benar dari segi kepercayaannya, iaakan mati lebih dahulu. Maka ia mati lebih dahulu daripadadiriku.

Demikianlah khabar-khabar gaib yang lelah disampaikanAllah Taala dan lelah menjadi kenyataan pada waktunya,adalah berjumlah tidak kurang dari sepuluh ribu buah. Akantetapi di dalam kitab Nuzulul Masih yang sedang dicetak

8

hanya diseb~tkan ser~tus lima puluh buah untuk contohbeserta buktl dan sak.sl-saksinya; dan tiada suatu pun darinu~uatan-nu?uatanku It~ yang tidak menjadi kenyataan, ataudan dua baglannya sebaglan belum rnenjadi sempurna.

tid kAknda~kata ses.eorang mencari-eari sampa! ia tutup usia,ka a a an Ja dapatl sebuah nubua.tan pun yang telah diucap­. n mulutku dan mengenai itu ia dapat mengalakan nubuatanI~U hampa belaka: Akan telapi jika lidak punya rasa malu atauhada memJ?unyal kesadaran berpikir, boleh sajalah ia berkatas:enak hatmya. Dan, aku berkat(l dengan tegas bahwa adan~uan ~ubualanserupa itu yang lelaii menjadi keny;taan denganseJelas-Jelasnya, sedang ratusan orang telah menjadi saksit~rha~ap nubuatan-nubuatan itu. Seandainya bandingannyadlcar.1 pada nabi-nabi lerdahuJu, maka tidak akan didapatibandmgannya di tempat lain kecuali pada wujud Rasulullahs.a.w.

Andaikata lawan-Jawanku mengambiJ keputusan dengan cara !tupUI~, maka sudah lamalah mata mereka terbuka; dan aku ber­sedla ,:"emberi ~adiah besar, seand'a!nya mereka dapat~:nampIJkan tandmgan bag! nubuatan-nubuatan itu di duniamI. Hanya semata-mata karena kenakalan atau kebodohan beJakaberkata, bahwa nubuatan yang lui atau yang itu tidak menjadikenyataan, mengenai itu tidak dapat kami berbuat selain menga­takan, bahwa ucapan-ucapan itu bersumber pada kekejian danburuk sangka belaka. . .

Sekiranya d( dalam suatu pertemuan diadakan tukarpildr<m untuk menyelidiki hal itu, niscaya mereka akan menarik

ucapann~a, atau terpaksa harus disebut tidak punyamalu. Kalau nbuan nubuatan telah menjadi sempurna persis

dinubu(ltkan, lagi pula terdapat ribuan orang yang masih. menjadi saksl atas penyempurnaan nubuatan itu,ItU bukanlah suatu hal sepele, melainkan seolah-olah

perlarr,palkan WUjud Tuhan Yang Mahaagung.

Ke.;uali di masa Nabi Muhammad s.a.w., pernahkah adazan,an dl mana tel'dapat seseorang yang menyaksikan ribuan

telah disampaikan lalu nubuatan-nubuatan itu teJah

Page 11: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

jadi sempurna laksana terang benderangnya siang hari dan ribuanorang teJah memberi kesaksian atas penyempumaan nubuatan­nubuatan itu? Kukatakan dengan seyakin-yakinnya, bahwasebagaimana di zaman ini Tu!tan sedang menghampiri danmenampakkan Wujud-Nya, sedang ratusan perkara gaib tengahdisingkapkan lirainya bagi hamba-Nya ini, sernpa itll jarang sekaliterdapa t eontohnya pada zaman dahulu. Dalam waktu deka torang-orang akan menyaksikan, bahwa Wajah Tuhan akannampak di zaman ini, seakan-akan Dia akan turnn dari langit.Telah semenjak lama Dia menyembunyikan Diri, dan Dia di­ingkari (manusia); tetapi Dia tetap diam. Akan tetapi sekarangDia tidak akan bersembunyi lagi. Dunia akan menyaksikan bukli<­bukti kekuasaan-Nya yang tidak pernah disaksikan nenek­moyang mereIsa.

Hal itu akan terjadi karena dunia teJah rusak-binasa, dankarena orang-orang tidak lagi pereaya kepada Sang Penciptalangit dan bumi. Bibir mereka menyebut nama-Nya, namun halimereka berpaling daripada-Nya. Oleh karena itu Tuhan berkata:Sekarang aku akan ciplakan langit baru dan bumi barn. Maksud­nya, ialah, bumi telah mati, yakni hali o.-ang-orang di atas bumitelah menjadi keras seakan telah mati. Sebab, Wajah Tuhan telahbersembunyi dari mereka, dan Tand~a samawi yang ter­dahulu hanya tinggal sebagai kisah-litisah belaka semuanya.Maka Tuhan telah berkehendak untuk mendptakan bumi barndan langit baru. Apakah langit barn itut Dan, ap..kah bumi barnitu?

Bumi barn ialah hat! yang suci, yang tengah dipersiapkan <tangan-Nya Sendiri, yangdinal!'pakkan Tuhan,dan Tuhan akan di­nampakkan melalui hali yang suei. Sedang langit barn ialahTanda-tanda yang sedang dinampakkan melalui tangan hamba­Nya ini dengan seizin-Nya juga. Akan tetapi sayang, du<nia telilh <memusuhi penampakan-Nya yang barn ini. Pada tangan merekaliada lain seJain kisah-kisah beJaka. Tuhan mereka hanyalahmenurut citra mereka sendiri. Hat! mereka resah, semangatmereka lumpuh, dan di ata~ mala mereka ada tutupan.

10

Umat-umat lain telah meninggalkan Tuhan haldki. Apayang dapat dikata!<an tentang <rnereka yang telah menjadikananak manusia sebagai Tuhan? Tengoklah keadaan orang-orangIslam, betapa mereka telah melantur jauh dari Dia, menjadimusuh kenlal bagi kebenaran, dan menjadi penentangjalan lurusbagai musuh kejam.

Umpamanya, apa-apa yang telah diserukan oleh golonganNadwatul Ulama unll)k kepent!ngan Islam, dan golongan Anjuman.Himayal-i-[slam, Lahore, yang mengumpulkan harta dari orang­orang Islam atas nama Islam. Benarkah orang-orang itu meng­inginkan kesejahteraan bagi Islam? Apakah orang-orang inlmemberi dukungan kepada jalan lurus? Apakah mereka ingat, dibawah musibah-musibah apakah Islam sedang dihimpit, danbagaimanakah sunnah Ilahi akan bekerja untuk menyegarkan­nya kembali?

Kuberkata dengan sesungguh-sungguhnya, sekiranya akutidak datang, niseaya pengakuan mereka untuk mendukungIslam sedikit-banyak dapat diterima. Akan tetapi, orang-orang itujadi orang-orang terdakwa di hadapan (meja pengadiJan) Tuhan;sebab, kendati mereka mengaku sebagai pendukung Islam,namun tatkala bintang terbit di langit, mereka itulah yang per­lama-tama mengingkarinya. Sekarang, bagaimanakah merekaakan memberi jawaban kepada Tuhan, Yang telah mengutusdiriku tepat pada waktunya. Akan tetapi mereka tidak aeuh.Sementara matahari mendekati rembang tengah hari, menurntmereka hari masih malam. Sumber mata air Tuhan tela<hmemanear, namun mereka masih menangis-nangis di tengahpadang belantara. Sebuah aliran sungai ilmu samawi sedangmengalir, namun mereka tidal< tahu menahu. Tanda-tanda Tuhansedang menampakkan diri, namun mereka tetap lengah. Tidakhanya lengah, malahan mereka memusuhi Jemaat IIahi. Inikahyang disebut mendukung Islam, memelihara Islam, dan mene­gakkan ajaran Islam sepert! apa yang mereka laksanakan? Apa­kah dengan memalingkan muka, dapat mereka rintangi ke­hendak Tuhan yang<~emenjak dahulu para nabi semuanya telahmemberi kesaksian terhadap kehendak-Nya itu? Sesungguhnyanubuatan Tuhan itu dalam waktu dekat akan lerbukt! benar.

11

Page 12: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

"'-.,

kit.D 'Tl!dzldillll" halama. 211, C<!~ 1935, fimy.

/,...Jt ? ,,-_ -- .... ., ,./ -- -- ,., .....-..-

\".)\~ ~'bl.,,::"J)

"Aku !elah bukehentlak un!uk menjadikan khalifall. Maka Aku !elahmenciplakan Adam info "3

Jad], Allah Taala telah memungkinkan kereta api berjalan diim dan juga menjangldtkan ta'un agar burro jadi saksi, begitu

langit menjadi saksi.

Oleh karena itu janganiah mengadakan konfronlasi denganTnhon Berkonfrontasi dengan Tuhan adalah sualu perbuatanooOlon. Sebelum inl, ketika Tuhan berkehendak menjadikan Adam

set,ag,;i khalifah, para malaikat menghalang-halangi kehendakte!api, apalQlh Tuhan membatalkan kehendak-Nya ka­

~::~lra;;~~i~~.~~mereka \tu? Sekarang Tuhall berfirrnan lag! wakturl Adam kedua:·

Sel,aran'I:':. cobalah katakan, apakah anda sekalian dapa!melintang; kl~hend"k Tuhan? Jadi, mengapakah anda berprasang­

dan tldak menempuh jaJan pasti? Janganlah masu,kujian. Camkanlah dengan seyakin-yakinnya, bahwa tidak

dapat merintangi kehendak Tuhan. Konfrontasi­.'\I,I""ol".i seperti !lU bukan'lah merupakan ;alan ketakwaan.

Andaikan timbul was-was, ancla dapat menempnh caTa<""pi-Ii caraku telah menyiarkan khabar suka yang berdasar

dan Tuhan berkenaan dengan keselamatan sekel\)mpok insanmengikuti ajaranku dari azab ta'un. Demikianlah pula

ap.abila di dalam hati anda sekalian ada hasrat untuk mendatang­nl(~raan bag! kaum anda, hendaknya anda pun

111i~ndlap.atlcan khabar suka dari Allah Taala untuk keselamatanlta,warl-lalw'lIlseagama anda: dan wabah \;a'un. lain Imelf\yiarkan

selebaran seperti yang telahkulakukan, agar khalaya'kme,n",erti bahwa Tuhan ada beserta <i113a.

Sebagaimana Allah berfirman:

r,"1; I .---- & // • ~./...-: ... A./• ")I.; /)l4,l1 ~ -'.1- ~ 4P ..J"""".J

"Dan akan di1epaskan un!a·unta lalu lidak akan dipergunakan". Pen.

"Dati 10k ada sualu negeri plltl, melainkan Kami membina­sakannya sebelum hari Hamal .lau Kami be'; azab kepada pen­duduknya dengan azab keras" (17:59), Peny.

~~~11~1;

"Apabila unla-un!a akan dibebas lugaskan" (81 :5), Peny.

"Telah dipastikan Allah, bahwa Ktlmi dan Rasul-rasul Ktlmi akanniscaya mempero1eh keunggulan" (59:22), Peny.

Sebagaimana Tuhan sepuluh tahun yang silam telah meng­adakan gerhana malahari dan bulan di langit pada bulan Ramadhanumuk menampakkan kebenaran hamba-Nya ini, dan Diamenllnjukkan dua buah Tanda dengan cahaya siang dan cahayamalam guna memberi kesaksian bagi diriku, demikian pula Dia te­Jah rnenampakkan dua buah Tanda di alas permukaan bumi sesuaidcngan nubuatan para nabi. Tanda j:>erlama ialah sebagaimanaanda sekalian baca di dalam Alquran Sud:

Dan anda sekalian baca dalam Hadis:

yang dalam penyempurnaannya kini tengah dipersiapkan jugajalan kercta api antara Mekkah dan Medinah di negeri Hejaz.

Tanda kcdua iaJah wabah ta'un, sebagaimana Allah TaalaherHrman:

Page 13: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Bahkan kesempatan ini pun sunggllh baik sekali bagiuma! Kristen yang selamanya berkata, bahw<\ naja! atall ke­selamatan im terletak pada kepercayaan kepada. Yeslls Kristlls.Maka wajib pllialah bagi mereka pada saat-saat mllsibah iniberkecamllk, menyelamatkan Ilmat Kristen dari wabah ta'lln.Di antara semlla firkah yang paling banyak doa-doanyadikablll, mereka imlah yang makbllI. Sekarang Tuhan memberikesempatan kepada setiap orang agar jangan tak keruan berdebatanlara sam dengan yang lain. Perlihatkanlah keunggulan dalamkemakbulan, agar mereka selamat dari wabah ta'un, dan ke­benaran mereka nampak nyata juga. Teristimewa para pendetayang menyalakan hanya Masih ibnu Maryam siljalah juruselamat di. dunia dan di akhirat Dan, sekiranya mereka mem­percayai dengan settlius hali bahwa Ibnu Maryam-lah yangmemiliki dunia dan akhirat, maka mereka berhak menyaksikancontoh najat atau keselamatan dengan perantaraan penebusandosa oleh !bnu Maryam.

Dengan cara demikian bagi pemerintah pun akan mudahlahbila berbagai sekle yang ada di India, yang berpegang pada ke­benaran agamanya masing-masing, berusaha melepaskan sertamenyelamatkan golongannya dari wabah ta'un dengan mohonsyafaat dari Tuhan yang mereka percayai atau dari sembahanlain selain Allah bagi orang-orang yang tertimpa mu­sibah. Setelah mereka mendapatkan janji tegas (dari Tuhan),hendaknya mereka siarkan janji itu dengan perantaraanselebaran-selebaran, seperti telah kami lakukan. Cara Uu semata-,mata demi kesejahteraan makhluk Tuhan dan merupakan buktimengenai keben~ran agama m'lreka, lagi pula merupakan banmanbagi pemerintah. Tentulah yang diinginkan' pemerintah tiada lainselain keselamatan rakyat dari malapetaka wabah ta'un biar de­ngan cara apapun.

Pada,akhimya hendaklah dimak!umi, bahwa kami lidak me­larang warga Jemaat kami, y'ang tersebar di pelbagaj wilayah Punjabdan India, unluk minta disuntik Mereka yang dengan tegas diperin­tahkan pemerintah, seyogianya men:;ka harus minta disuntik danhendaklah menaati perintah dari pemerintah. Dan, mereka yangdiperboIehkan menenmkan pilihan mereka sendiri - jika mereka

•~~:::~~~~i!~~sepcnuhnyaajaran yang telah diberikan kepadamcreka pun minta disuntik agar mereka jangan

oal".a"ar disebabkan oleh peli keadaan pribadi merekajanganlah mengelabui mata orang-orang lentang janji

timbul pertanyaan, apakah ajaran yang dengan meng­ik,ith.va secara sesempuma-sempumanya dapat menyelamatkan

seranl~an wabah ta'un itu, maka akan kutuliskan dengannri.Q'Ja,s baris di hawah inL

Ajaran

Hcndaknya difahami dcngan jelas, bahwa ikrar bai'at secaralisan saja tidak berarti, selama bai'at Uu tidak dihayali dengansesempuma-sempumanya discrtai kebulalan tekad dalam hati.,Jadi,barangsiapa mengamalkan ajaranku dengan sesempurna-sempur­nanya, ia masuk rumahku-perihal rumah im ada janji yang ter,sirat dalam Kalam lIahi:

1:lJ1 . ~ /~ ~G:I "1\-J <4e>-A / c.,?-/"Tiap·tiap orang yang tinggal di "dalam nmwhmu akan Kuseltunnlkan . ..

Dalam hal ini hendaknya jangan diartikan, bahwa penghunirumahkll bukanlah hanya mereka yang berdiam di dalam rumahkllyang terbuat dari tanah dan bam bata ini, melainkan juga merekayang mengikutiku dengan sesempuma-sempumanya, adalah ter­masuk penghuni rumah-rohaniku.

Untuk mengi~uti ajaranku, hendaknya mercka harusmeyakini hal-hal berikiit'ini, bahwa mereka mempunyai satu TuhanYang Qadir (Mahakuasa), Qayyum (Berdiri Sendiri dan segala

Page 14: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

scsuatu bergantung pada-Nya), dan Khalikul Kul (Pendpta segalascsuatu yang ada»Yang sifat·sifat-Nya kekal-abadi dan tidak per­nah berubah. Dia bukan anak seseorang dan Dia ti~ak rnempunyaianak. Dia bersih dari penanggungan derita dan dinaikkan ke tiangsaJib dan dari kematian. Dia adalah demikian rupa keadaan-Nya,kendatipun jauh namun dekat. Dan, meskipun Dia dekat namunjauh. Walaupun Tunggal namun penampakan-Nya beraneka-ragam.Manakala di dalam diri manusia terjadi suatu perobahan baru,maka baginya Dia pun menjadi Tuhan yang barn; dan Dia mem­perlakukannya dengan penampakan-Nya yang barn pula. Orangitu meJihat suatu pernbahan di dalam wujud Tuhal), menu rutkadar atau proporsi perubahan yang terjadi atas dirinya; tetapi halitu tidak berarti bahwa ada perubahan terjadi dalam wujud Tuhan.Kebalikannya, semenjak azali Dia tidak pernah menga!ami per­ubahan, dan wujud-Nya paripurna. Akan tetapi pada waktu ter­jadi perubahan-perubahan di dalam diIi manusia yang menuju ke­baikan, Tuhan pun menampakkan diri-Nya kepada orang itudengan penampakan baru. Dan pada scHap kemajuan yang di­eapai manusia, penampakan kekuasaan Tuhan pun terjadi lebihmeningkat. Dia memperlihatkan kekuasaan-Nya yang luar biasamanakala terjadi perubahan luar biasa. Inilah pangkal keajaiban­keajaiban serta mukjizat-mukjizat. Itulah Tuhan Yang merupakansyarat bagi Jemaat kita. Berimanlah kepada-Nya, dan hendaklahmenf,'Utamakan Dia lebih dari dirimu, kescnangan-kesenanganmu,dan segala perhubungan-perhubunganmu. Dengan perbuatan­perbuatan nyata disertai keberanian, perlihatkanlah kesetiaandengan sejujur-jujurnya.

Orang kebanyakan di dunia ini tidak mengutamakan Diadari harta-benda'mereka dan karib-kerabat mereka; akan tetapi,karnu sekalian hendaknya mengutamakan Dia agar kamu sekaliandi langit akan dituliskan di dalam daftar Jemaat-Nya.

MemperJihatkan landa-tanda kasih-saya'1g merupakan sun­nalt Hahi semenjak zaman biltari. Akan tetapi kamu sekalian baruakan dapat memperoleh bagian dalam sunnah itu, apabiIa diantara kamu sekalian dan Dia tidak ada jarak pemisah sedikil pun.Keinginan-keinginanmu menjadi keinginan-Nya, dan kedam­baanmu rncoladi kedambaan-Nya, dan seJarna-lil.l:nanya- baik dalam

16

suasana keberhasilan maupun dalam suasana kegagalan - kepala­mn rebah di hadapan istana-Nya, a'gar Dia boleh berbuat apa sajayang Dia kehendaki.

Apabila kamu sekalian heodak berbuat serupa itu, maka didalam dirimu akan nampak wujud Tuhan, Yang telah semenjaklalTla menyembunyikan wajah-Nya itu. Apakah ada di antaramusekalian orang yang mengamalkan hal serupa itu dan mencarikeridhaao-Nya tanpa berkeluh-kesah atas Qadha dan Qadar-Nya?

Maka, meskipun kamu melihat suatu musibah, kamu harusmelangkahkan kakimu terus ke muka, sebab ioHah sarana ke­majuanmu. Berusahalah dengan' -segenap kemampuanmu untukmenyebarluaskan ketauhidan lIahi di perrnukaan bumi ini.

Berbelas-kasihlah kepada sesama' hamba-Nya. Janganlahberbuat aniaya terhadap mercka, baik dengan mulutmu atau dengantanganmu, maupun dengan eara-eara lain. Hendaklah kamu se­lamanya berusaha menyampaikan kebaikan bagi sesama makh­luk. Janganlah berlaku sombong terhadap siapa pun, sckalipunterhadap bawahanmu juga. JanganJah menead-maki orang lain,sekalipun ia mencad-makimu. Hendaklah bersikap merendah­rendah, lemah-Iembut, berkeniatan sud, kasih-sayang terhadapsesama makhluk, sehingga kamu dihargai Allah.

Banyak orang menampakkan perangai lemah-Iembut, akantetapi di dalam dirinya ia tak ubah seperti serigala tabiatnya.Banyak orang pada penampakan lahirnya bersih, namun di dalamhati mereka terdapat ular-ular berbisa. Maka, kamu tidak akandapat diterima di hadirat Allah selama keadaan lahir dan keadaanbatinrnu tidak serupa. Seandainya karnu jadi orang besar, ber­belas-kasihlah terhadap orang-orang kedl, dan janganlah meng­hina mereka, Seandainya karnu orang berilrnu, berilat1 orang­orang yang tidak berpengetahuan nasihat, dan janganlah meren­dahkan mereka dengan rnenonjolkan kepandaianmu. Andaikankamu hartawan, maka berbaktilah kepada orang-orang miskin, danjanganlah takabur dengan menunjukkan sikap keaku-akuan. Takuti­lah langkah-Iangkah yang dapat membawa kepada kebinasaan.Hendaklah takut kepada Tuhan, dan tempuhlah jalan ketakwaan,Janganlah rnenyeml';ah makhluk. Berpasrah dirilah kepadaTuhanlTlu, dan berpalinglah dari dunia. Jadilah kepunyaan Dia se-,

17

Page 15: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

penuhnya, dan jalanilah kehidupan bagi Dia semata-mata. Danbencilah segala kenajisan dan dosa demi Dia, sebab Dia adalahwujud yang suci. Hendaklah tiap-tiap hari Bilamana fajar me­nyingsing memberi kesaksian, bahwa kjlmu telah melewatkan haridengan penuh ketakwaan, dan tiap-tiap petang hendaklah menjadisaksi, bahwa kamu menjalani siang hari dengan hatimu meraSlltakut terhadap Allah.

Jangan cemas akan kutuk-~aknat dunia

Janganlah cemas akan kutuk-Iaknat dunia, sebab kutuk­laknat itu lama kelamaan akan hilang-sima dengan sendirinyalaksana asap menipis dan hilang di udara. Kutuk-laknat itu tidakdapat mengubah hari jadi malam. Tetapi, kamu harus takut kepadalaknat Tuhan yang turun dari langit, laknat yang jika menimpaseseorang akan menjadikan dia binasa di dalam kedua alam (yaknidi alam ini dan di alam'nanti, Peny.). .

Kamu tidak dapat melindungi dirimu dengan sikap pura­pura (ria); sebab, Allah, Tuhanmu, dapat melihat sampai ke dasarlubuk hati manusia. Dapatkah kiranya kamu mempedayai Tuhan?Maka buatlah dirimu lurus, bersih, dan suci; dan berdirilah de­ngan teguh,sebab apabila terdapat di dalam dirimu kegelapanwalau sedikit saja, kegelapan itu akan menghalau semua cahayanuranimu. Dan, andaikan di sudut relung dadamu ada terselipkeangkuhan, ria, meninggikarrdiri ataupun kemalasan, maka kamutidak dianggap sesuatu yang layak diterima Tuhan. Jangan-jangannanti oleh beberapa hal yang kamu sangka karya baktimu, malahkamu sebenamya menipu dirimu sendiri, dan beranggapan bahwasegala apa yang seharusnya kamu kerjakan telah kamu laksanakan.Sebab, Tuhan menghendaki agar di dalam wujudmu tcrjadi re­volusi yang dahsyat dan menyeluruh. Dia menuntut dari dirimusuatu maut, yang sesudah maut itu kamu akan Dia hidupkankembali. .

18

Segeralah berdamai anlara satu sama lain, dan maafkanJahkesalahan saudaramu. Sebab, jahatJah orang yang tidak sudi ber­damai qengan ·saudaranya. la akan diputuskan perhubungannya,sebab ia menanam benih perpecahan. Ting,galkanlah keinginanhawa nafsu'&u dalam keadaan apapl!n, dan lenyapkanlah kete­ganga~ antara satu dengan yang lain; Walaupun seandainya kaml1ada di pihak yang benar, bersikaplah merendah diri, seakan-akankamu bersalah, agar kamu diampuni. Lepaskanlah segala sesuatuyang bakal menggemukkan hawanafsu, sebab pintu itu - yangmelalui pintu itu kamu diperkenani<an masuk - tak dapat dilaluiorang yang gemuk oleh hawanafsunya.

Alangkah malangnya orang yang tidak mempercayai apa­apa yang difirmankan Tuhan dan yang telah kusampilikan ke­padamu. Sekiranya kamu ingin agar Tuhan ridha kepadamu dilangit, maka' segeralah bersatu-padu dan seakan-akim kamu se­kalian antara satu dengan yang lain bagaikan saudara-saudarasekandung layaknya. Di antara kamu sekalian yang paling muliaadalah dia yang paling suka memaafkan kesalahan saudaranya;dan malanglah dia yang bersikcras kepala dan tidak bersediamemaafkan kesalahan orang lain; maka ia bukan dari golonganku.

Hendaklah kamu senantiasa takut sekali akan laknat Allah,sebab Dia ituXudus dan Ghayyur (sangat tinggi rasa hormat-Nya).Setiap orang yang berkelakukan buruk tidak akan dapat mem­peroleh qurub-Nya atau kedekatan pada-Nya. ~tiap orang taka­bur tidak akan dapat memperoleh qurub-Nya, begitu juga orangzalim, orang khianat, dan setiap orang yang tidak mempunyairasa hormat tc:hadap nama Tuhan.

Barangsiapa tergila-gila olch keduniaan dan layaknya se­perti anjing, scmu! atau burung nasar (tatkala ia melihat bangkaibusuk), dan mereka sudah merasa puas oleh kesenangan dunia,mercka tidak dapat memperoleh qurub-Nya. Setiap orang yangtidak bersih matanya, ia akan tetap jauh dari Dia. Setiap orangyang hatinya tidak bersih, tidak akan menyadari adanya Tuhan.Barangsiapa tinggal di dalam gejolak api (penderitaan), ia akan >1i­selamatkan dari api itu. Barangsiapa menangis demi Dia, ia akandibuat tertawa gembita oleh-Nya.

19

Page 16: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Barangsiapa memutuskan diri dari dunia dem! Dia, ia akanmenemukan Dia. Dengan kesungguhan hati, dan dengan penuhketulusan serta dengan langkah-Jangkah bersemangat jadilahsahabat Tuhan, agar Tuhan pun akan menjadi sahabatmu. Per­lihatkanlah belas-kasih terhadap bawahanmu, isteri-islerimu, dansaudara-saudaramu yang tak berada, agar kamu pun di langil akandilimpahi kasih-sayang. Hendaknya kamu benar-benar menjadikepunyaan-Nya, agar Tuhan pun menjadi kepunyaanmu. Duniaini lempal yang penuh dengan seribu satu maeam bala-beneana,yang an tara lain lermasuk wabah la'un; maka kamu sekalianhendaknya berpegang teguh pada langan Allah, agar Diamenjauhkan bala-beneana ilu dan kamu. Tak akan ada beneanatimbul di atas permukaan bumi ini selama belum ada perintah darilangit; dan tidak ada beneana hilang-Jenyap selama belum lurunbelas-kasih dari langit.

Oleh karena itu akan bijaksanalah apabila kamu berpegangkuat-kuat pada akar, dan bukan pada dahan. Kamu sekaJian tidakdilarang untuk berobat atau berikhtiar, akan tetapi yang dilarangialah mengganlungkan kepereayaan pada hal-hal itu. Kesudahan­nya adalah kehendak Allah jualah yang akan lerjadi. Bagi dia yangmemiliki kekualan berpegang pada sikap dan pendirian itu,kedudukan lawakal adalah unggul daripada segala martabatlain­nya.

Yang mendapat kemuliaan di langit

Ada pula bagimu sekalian suatu ajaran penting, yaitu, kamuhendaknya jangan meninggalkan Alquran sebagai benda yangdilupakan; sebab, justru di dalam Alquran-Iah lerdapat ke­hidupanmu. Barangsiapa memuliakan A1quran ia akan memper­oleh kemuJiaan di langit. Barangsiapa lebih mengutamakanAlquran dari segala Hadis dan .dari segala ueapan lain, akan di­utamakan di langit. Bagi umal manusia di atas permukaan bum!

20

ini, kini tidak ada Kitab lain kecnali Alquran dan bagi seluruhBani Adam kini tidak ada seorang rasul juru syafaat selain Mu­hammad Mustafa S.a.w.. Maka berusahalah untuk menaruh ke­dntaan yang selulus-tulusnya kepada Nabi agung itu, dan ja­nganlah meninggikan seseorang selain beliau dalam segi apapun,agar di langit kamu diealat di daftar orang-orang yang mempcr­oleh keselamalan. Dan ingatlah, bahwa najat (keselamalan)bukanlah sesuatu yang akan nampak nanti scsudah mati, melain­kan najat yang hakiki ialah yang memperlihalkan eahayanya dialam dunia ini juga. Siapakah yang memperoleh keselamatan?lalah dia yang berkeyakinan bahwa Tuhan benar-benar ada, danbahwa Muhammad S.a.w. adalah juru syafaal yang menjadi pc­nengah antara Tuhan dan seluruh makhluk; bahwa di bawah ben­tangan langit ini tidak ada rasul lain semartabat dengan beliau,dan tidak ada Kitab lain semartabal dengan Alquran; bahwa Tuhantidak menghendaki siapa pun untuk hidup selama-Iamanya; akanletapi Nabi pilihan ini hidup untuk selama-Iamanya. Untukmenjadikan beliau tetap hidup selama-Iamanya, Tuhan telah me­letakkan dasar demikian, ialah Dia mengalirkan keberkatan­keberkatan syariat dan keberkataan rohani teru.s hingga harikiamat. Dan pada akhimya, karena barkat rohani beliau s.a.w.Dia mengutus Masih Mau'ud (juruselamat .yang dijanjikan) kedunia ini, yang kedatangannya sangat dipcrlukan untuk menyem­purnakan pcmbangunan gedung Islam; sebab, hal demikian itudiperlukan karena dunia ini jangan habis sebelum kepada umatMuhammad s.a.w. seorang Masih rohani diutus, seperti halnyatelah diutus seorang Masih kepada umat Musa a.s.. Hal itulahyang diisyaratkan oleh ayat berikut:

.~:'~::"'I ,:.\ (( :':i..:!1il;,I' '~\i..J,\rr...:.J'~~ _. !!f9' _'

"Tu.ntunlah hzmi pada jalan yang lUTUS, jalan orang-crang yangtelah Engkau beri nikmat. - .

Musa a.S. telah mendapat harta pusaka yang telah hilangsemenjak berabad-abad yang lampau, sedangkan Muhammad s.a.w.tclah menemukannya kembali harta pusaka yang telah hilang dariumat Musa a.s. itu. ${!karang umat Muhammad s.a.w. telah menjadipengganti umat Musa a.s., akan letapi di dalam derajat kebesaran-

21

Page 17: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

nya adalah seribu kali lebih tinggi. Yang menjadi landingan Musakini lebih besar dari Musa scndiri, scdangkan yang menjadi tan­dingan Isa ibnu Maryam adalah lebih besar dari Isa ibnu M"ryamsendiri. Dan Masih Mau'ud tidal< saJ'l datang- menilik jangkawaktunya··-di dalam abad keempat belas sesudah Rasulullah s.a......,sebagaimana Almasih ibnu Maryam datang dalam abad keempatbelas sesudah Musa: melainkan ia telah datang pada saat, di kalakeadaan umat Islam demikian rupa schingga serupa dengankeadaan orang-orang Yahudi di masa Masih ibnu Maryam datang.Maka akulah sesungguhnya Masih yang dijanjikan itu. Apa yangTuhan kehendaki, Dia kerjakan. Bodohlah orang yang bertengkardengan Dia. )ahillah orang yang mengecam terhadap Dia denganmengatakan, jangan begitu melainkan harus begini. Dia telahmengutusku disertai Tanda-tanda cemerlang, yang melebihi se­puluh ribu jumlahnya. Dari jumlah itu sebuah di antaranya ialahwabah la'un pula.

Pendek kala, barangsiapa bai'at kepadaku dengan sesungguh­sungguhnya, dan menjadi pengikutku dengan hati yang setulus­tulusnya, dan juga membuat dirinya lenggelam sirna di dalamketaatan kepadaku, hingga ia meninggalkan segala keinginan­keinginan pribadinya, dialah yang pada harl-harl penuh dcrita,rohku akan memberl syafaat kepadanya.

Maka, wahai sekalian orang yang merasa dirlnya lergolongdalam )emaatku! Kamu sekalian di langit baru akan tergolong dalamwarga Jemaalku, setelah kamu sekalian benar-benar melangkah­kan kakimu pada jalan ketakwaan. Oleh karena itu dirikanlahsembahyang kelima waktu dengan penuh rasa ketakutan danpemusatan pikiran, seakan-akan kamu sekalian melihat wajah Hahidi hadapanmu. )alanilah hari-hari puasamu karena Allah denganpenuh ketulusan. Setiap orang yang wajib membayar zakat, hen­daklah ia melunasi zakat. Barangsiapa telah memenuhi syaraluntuk menunaikan ibadah haji, dan tidak ada vang menghalangi,hendaklah ia menunaikan ibadah haji. Kerjakanlah segala amalan

4 Semun orang Yahudi bcrpcndapat bcrdasar scjarahnya, bahwa lsa a.s. bangkitpada pcrmulaan abad kccmpat belas scsudah Musa a.s. (Lihat scjarah BangsaYahudi). Pen.

22

baik dengan cermat, dan tinggalkanlah perbuatan buruk disenaijengkel.

Ingatlah dengan seyakin-yakinnya, bahwa tiada sesuatu amaldapat sampai ke hadirat Allah, apabila amal itu kosong dari takwa.Setiap amal baik berakar pada takwa. Sesuatu amal yang tidakkehiJangan akar itu, amal itu sekali-kali tidak akan sia-sia. Sudah­lah pasti, bahwa kamu sckalian akan diuji pula dengan bermacam­macam duka-nestapa dan musibah, seperti ujian yang dialamiorang-orang mukmin dahulu. Maka waspadalah, jangan-jangankamu nanti tergelincir. Bumi tidak akan dapat membinasakan kamusedikit pun, andaikata hubunganmu dengan langil terjalin erat.Manakala sesuatu kemalangan menimpa dirimu, itu bukanlahdikarenakan perbuatan musuhmu, melainkan oleh tanganrnusendiri. Apabila kemuliaan duniawimu satu demi satu hilang, Allahakan menganugerahimu di langit kemuliaan yang kekal-abadi.Oleh karena itu janganlah kamu melepaskan Dia. Kamn sckalianpasti akan diberi bermacam-macam dukadta, sedangkan beberapaharapanmu tidak akan terlaksana.)adi,dalammenghadapi keadaanserupa itu, kamu sekalian jangan putus asa, scbab Tuhanmu sedangmengujimu, apakah langkahmu pada jalan-Nya teguh atau tidak.Seandainya kamu sekalian menghendaki agar para malaikat· dilangit mendendangkan sanjung-puji bagimu, maka deritalah deradan pukulan, dan tetaplah bersuka-cita. Dengarkanlah caci-makiorang, dan bersyukurlah. Alamilah kegagalan demi kegagalan;akan letapi janganlah memutuskan hubungan. Kamu sekalianmerupakan )emaat Allah terakhir. Hendaknya kamu memper­Iihatkan amal baik yang kesempurnaannya mencapai derajattertinggi. Setiap orang dari antara kamu yang menjadi malas, iaakan dilempar ke luar dari )emaat bagai sebuah barang kotor, dania akan mati dengan membawa penyesalan, dan bagaimana puntidak akan merugikan Tuhan.

Wahai, perhatikanlah! Dengan gembira sekali aku beri khabarkepadamu bahwa Tuhanmu sungguh-sungguh ada. Kendatipunsegala sesuatu merupakan makhluk-Nya, namun Dia memilihorang yang memilih Dia. Dia menghampiri orang yang datangmenghampiri-Nya. !l<I[angsiapa memuliakan Dia, Dia pun akanmenganugerahkan kemuliaan kepadanya. Hendaknya sesudah

23

Page 18: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

kamu meluruskan hatimu dan mensucikan lidahmu, matamu, dantclingamu, datanglah kepada-Nya supaya Dia akan mcnyambutm

Apa yang Tuhan kehcndaki dan dinmu berkcnaan dcngansegi kepercayaan hanyalah dcmikian: Tuhan itu Esa dan Muhammad s.a.w. adalah nabi-Nya serta Khatamul Anbiya, lagi beliauadalah termulia. Sesudah beliau kini tiada nabi lagi kecuali yangsecara buruzi (bayangan) dikcnakan jubah Muhammadiyat. Sc­bab, seorang khadim tidaklah terpisah dari makhdum-nya (majikan­nya); demikian pula sebuah dahan tidak terpisah dan akarnya.Maka, barangsiapa karena samasekali melarutkan diri di dalamwujud majikannya dan menenma gelar kenabian dan Tuhan, iatidak mencemari gelar Khatamun Nabuwwat. Tak ubahlah halnyascperti kamu sekalian melihat rupamu pada cermin, kamu tidakmenjadi dua bahkan kamu tetap satu adanya, kcndatipun nam­paknya dua. Bcdanya hanya terletak dalam bentuk zil (bayangan)dan bentuk asal belaka. Demikianlah Tuhan Menghendaki tentangscorang Masih Mau'ud. Di sinilah Ietak rahasia sabda Rasulullahs.a.w. yang mcngatakan, bahwa Masih Mau'ud akan dikubur didalam kuburan beliau s.a.w., yakni orang yangdimaksud itu akulahdan dalam hal ini (an tara wujud Rasulullah s.a.w. dan MasihMau'ud a.s., Peny.) tidak tcrdapat kelainan.

Hcndaknya anda mcngcrti dcngan seyakin-yakinnya, bah­wa lsa ibnu Maryam telah wafat' dan kuburannya tcrdapat di dcsaKhanyar, kota Srinagar, Kasymir. Allah Taala telah memberitahu­kan mengenai wafat beliau dalam Kitab Suci-Nya. Dan jika ayatitu mcngandung arti lain, maka di manakah tcrcantum di dalam

. Alquran benta tentang wafatnya lsa ibnu Maryam? Ayat-ayat yangbertalian dengan kematian beliau seandainya mempunyai arti lain-sebagaimana diartikan orang-orang yang bertentangan fahamdcngan kami - maka Alquran seakan-akan sarna sekali tidakmcnyebutkan kematian lsa a.s., bahwa beliau pun pada suatu kelikaakan wafat pula. Allah Taala telah menerangkan tentang wafatNabi kita s.a.w., akan tetapi di seluruh Alquran tidak diterangkan

5 Para ahli riset kawn Kristen mengemukakan pendapat scrupa. Liliat bukuS.upU71J!:tural Religion halarnan 522. Untuk pcnjcJ~san lebih lanjut bacalah bukukaml TuhfRh Colarwiyllh halaman 139. Pen.

24

ci\genai wafat Isa a.S.. Apakah rahasia di baUl< hal itu? Danilnctainya dikatakan, bahwa berita mengenai wafatnya Isa a.s.fdilpat di dalam ayat yang betbunyi:

;.~':'~\ ,,":, "'l!;.-,.~~'t"'::'I-::(:'"

i.-::--. _ <.::.i'=~-""""'

-Tetapi setelah Engkau wafalkan daku, makJl EngkJlu-lah yangpengawas terhadap mereka" (5:117), Peny.'

itu jelas menerangkan, bahwa beliau a.s. telah wafatbelum orang-orang Kristen mcnjadi sesat.

,. ","i",q~f:'Pendek kala, jika ayat tSHy,,*, diartikan, bahwa

'1.5. dinaikkan ke langit hidup-hidUp dengan tubuh kasar beliau,gilPakah Allah Taala tidak menyebutkan dalam Alquran ten­

hgwafatnya seorang yang karena dianggap rnasih hidup telahellyesatkan beratus-ratus nbu manusia? Seakan-akan Allah Taala

ig;~Tbiarkannya hidup untuk selama-Iamanya agar orang menjadioTBsyrik, dan tidak beragama lagi. ladi, seakan-akan bukanlah¥~salahan manu.sialah, melainkan semuanya itu adalah karena'!'llhan Sendiri menghendaki orang-orang menjadi sesat.

Ingatlah dengan sebaik-baiknya, bahwa kepercayaan Isa a.s.~ti di atas kayu salibtidak dapat dibatalkan, selama belum adat~percayaanbahwa Nabi Isa a.s. sudah wafat. Apakah faedahnyaB~ranggapan, bahwa beliau masih hidup, padahal akidah itu ber­tel1tangan dengan ajaran Alquran? Biarkanlah beliau wafat, agaragama (Islam) ini hidup! Allah Taala telah menyatakan denganfirman-Nya Sendin tentang wafatnya Masih, begitu pula Rasulul-

'Dari ayat ini jelas, bahwa Bazrat Isa a.s. tidak akan datang lagU~e dunia ini.Karena, seandainya beliau akan datang lag! ke dunia ini, maka dalam keada­an demikian jawaban ',Hazrat Iss a.s. bahw3 beliau tidak tahu-menahulellt~ng Resesatan orang-orang Kristen adalah dusts. Barangsiapa datang ke-­dU3. kalinya ke dunia dan t1nggaJ empat 'puluh tahun lamanya, Ialumenyaksikan beratus-ratus juta umat Kristen yang menganggap beliauTull8n, dan mematahkan saUb serta menjadlkan umat Kristen mmsul, ke dalamagama Islam, bet'lpakah padall.ari ldamat dapal berdalih dl hadapan llahiTa'ala, bah-wa beliau samas.ekail tidak tahu·menahu ten tang kesesatsnoFang..-orang Kristen. Pen.

25

Page 19: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

lah s.a.w. telah melihat dalam Mi"ra~ bahwa lsa a.s. terdapat diantara mereka yang telah meninggal dunia. Sekarang, apakah andamasih juga belum percaya? Iman semacam apakah itu!? Apakahanda lebih mengutamakan tuturkata manusia daripada meng­utamakan Kalam I1ahi? Agama macam apakah itu!?' Dan Nabi kita,Rasulullah s.a.w., tidak saja memberi kesaksian bahwa beliau s.a.w.melihat Isa a.s. terdapat di antara roh-roh mereka yang telahmeninggal dunia, tetapi juga dengan wafatnya beliau sen'diri ter­bukti, bahwa tidak ada seorang nabi pun masih hid up.

Jadi, para penentang kami telah menjadi demikian keadaan­nya bahwa sebagaimana mereka mengabaikan Alquran, demikianpula mereka mengabaikan Sunnah, sebab wafat merupakan Sun­nah Nabi kita s.a.w.. Seandainya Isa as. masih hidup, maka de­ngan wafatnya Rasulullah s.a.w. tentu merupakan suatu kenistaankepada pribadi beliau s.a.w.. Oleh karena itu selama anda sekalianbelum percaya kepada wafatnya Isa a.s., selama itu anda bukan­lah Ahli Sunnah, dan bukan pula Ahli Quran.

Aku sekali-kali tidak mengingkari keluhuran Hazrat Isaas.. Sesungguhnya kepadaku Tuhan mengabarkan, bahwa MasihMuhammadi adalah lebih tinggi daripada Masih Musawi, akantetapi meskipun demikian aku sangat menghormati Masih ibnuMaryam, oleh karena -menilik segi kerohanian- aku adalah

1 Diisyaratkan pada sebuah ayat Al-Quran dengan jelas tentang Kasymir, bahwaMasih a.s. dan bundanya tclah bertolak ke Kasymir setelah peristiwa salibisebagairnana Dia berfinnan:

"Kilmi berikan kepada lsa dan ibunya tempat di "las bukit yang tenteram­damai, dan di sana terdapat air jernih, yakni nuttJz Qjr" (23:51).

Jadi di da!~m ayat ini Allah Ta'a1a menggambarkan suasana Kasymir.Kala I...!?., J (Awa) rnenurut karnus bahasa Arab adalah menyatakanarH rnemberi perlindungan dari suatu musibah atau kesulitan. Sedangkansebclum peristiwa salibi Isa a.s. dan bundanya tidak pernah mengalamimasa penderitaan yang demikian rupa gawatnya sehingga kedua beliau perludiselamatkan. Jadi daTi situ temyata, bahwa Allah Ta'ala telah mengirimkanlsa a.s. dan bundanya ke atas bukit itu setelah terjadi peristiwa sa1ib. Pen.

26

Khatamul Khulafa di dalam Islam, seperti halnya Masih ibnu Mar­yam merupakan Khatamul Khulafa di dalam umat Israil. Di dalamumat Musa a.s., Isa ibnu Maryam adalah sebagai Masih Mau'ud,sedangkan di dalam umat Muhammad s.a.w. akulah sebagai Ma­sih Mau'ud. Maka aku menghormati beliau, sebab aku adalahsenama dengan beliau. Dan barangsiapa mengatakan bahwa akutidak menghormati Masih ibnu Maryam, ia adalah seorang pem­buat onar dan seorang pendusta besar. Aku bukan hanya meng­hormati pribadi Almasih a.s. saja, bahkan aku pun menghormalipula keempat saudara beliau juga.' Sebab kelima bersaudara ituseibu. Bukan hanya sekedar itu, bahkan kuanggap kedua saudaraperempuan sekandung Hazrat· Almasih a.s. adalah pribadi­pribadi sud juga. Karena semua wujud itu lahir dari kandunganSang Dara Sud Siti Maryam. Keluhuran Siti Maryam ialah, bahwabeliau selama jangka waktu lama menahan diri dari menikah.Kemudian, alas desakan para orang saleh di kalangan kaumnya,beliau dinikahkan sebab beliau berbadan dua (hamil), walaupuntimbul celaan dari orang-orang bahwa: mengapa pemikahan di­langsungkan padahal beliau sedang hamil, halmana adalah ber­tenlangan dengan ajaran Taurat? Mengapakah beliau membatal­kan janji tanpa semestinya dalam keadaan beliau mendara? Lalu,mengapa meletakkan dasar bagi praktek poligami; yakni, ken­dalipun Yusuf sang tukang kayu itu sudah beristeri, mengapa­kah Maryam setuju untuk dikawini Yusuf? Akan telapi, kuberkatabahwa semua itu terjadi karena menghadapi suatu keadaan daru-.rat. Dalam keadaan demikian seyogianya beliau-beliau patut di­kasihani dan bukan harus dicela.

SYesu Masih mempunyai empat saudara laki-laki dan dua saudara perem­puan. Mereka itu semua adalah saudara laki-laki dan saudara pcrempuansekandung Yesu, yakni, semuanya itu adalah anak-anak Yusuf dan Maryam.Keempat saudara laki-lakinya itu adalah Yehuda, Ya'kub, Syam'un, dan Yozas;dan kedua saudara pet~mpuannya adalah Asia dan Udiya. Lihat ApostJicRecords karangan Padri JOhn Ellcin Giles, cetakan London 1886, halaman 159dan 166. Pen.

27

Page 20: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Siapakah yang diakui sebagai warga Jemaat?

Setelah kuterangkan hal-hal di atas, sekali lagi kukatakanbahwa janganlah hendaknya kamu mengira, bahwa bai'at secaralahir memadai. Bentuk lahir adalah tak berarti apa-apa. Tuhanmelihat kepada hatimu, dan Oia akan memperlakukanmu sesuaidengan keadaan hatimu.

Perhatikanlah, dengan mengatakan kata-kata berikut iniaku menunaikan tugas tabligh: Dosa adalah racun,_ maka jangan­lah kamu makan racun itu. Kedurhakaan terhadap Tuhan adalahsuatu kematian yang rucah, maka hindarilah dia. Berdoalah,berdoalah agar kamu sekalian mendapat kekuatan. Barangsiapatatka!a memanjatkan doa tidak berkeyakinan, bahwa Tuhanberkuasa atas tiap sesuatu - kecuali yang telah Dia janjikan lainlagi - adalah bukan dati jemaatku.

Barangsiapa tidak meninggalkan perbuatan dusta dan kicu­menipu, ia bukan dati jemaatku. Barangsiapa yang terjepit olehketamaan duniawi dan samasekali tidak mengarahkan pandangan­nya ke arah haTi kemudian, ia bukanlah dati jemaatku. Barang­siapa yang sesungguh-sungguhnya tidak mengutamakan agamadaTipada keduniaan, ia bukanlah dati jemaatku. Barangsiapa ti­dak benar-benar bertobat dati tiap-liap kejahatan dan dati liap­tiap perbuatan buruk seperti minum arak, berjudi, memandangdengan nalsu berahi, khianat, dan suap-menyuap, dan dari setiapperbuatan hendak menguasai sesuatu tanpa sah, ia bukanlah danjemaatku.

Barangsiapa tidak mewajibkan atas dirinya untuk mendiri­kan sembahyang kelima waktu, ia bukanlah dari 'jemaatku. Ba­rangsiapa tidak tetap dalam merrumja!kan doa dan mengenangTuhan dengan rendah hati, ia bul<an dari jemaatku. Barangsiapayang tidak melepaskan teman nakal - yang memberi pengarulltidak balk padanya - ia bukan dari jemaat!<u. Barangsiapa tidal<:menghonnati ayah-bUl'ldanya, dan tidak menaali mereka dalam

perkara kebaikan dan yang tidak bertentangan dengandan ia tidak aetth terhadap kewajiban bakti terhadap

ia bukanlah dari jemaatku. Barangsiapa tidak berlakudan kasih-sayang terhadap isterinya, dan sanak-saudara datiisterinya, ia bukan dari jemaatku.

Barangsiapa mengasingkan tetangganya dari menerimayang sekecil-kecilnya sekalipun, ia bukanlah dariBarangsiapa tidak mau memaafkan kesalahan orang

bersalah terhadapnya, lagi ia adalah seorang pendendam, iahtlb.,r,lah dati jemaatku. Setiap suami yang berlaku khianat ter­

isteTinya, dan setiap isteri yang berlaku khianat terhadap.,,,,m;m'" ia bukanlah dati jemaatku.

Barangsiapa menyalahi janji yang dibuatnya tatkala iabagaimanapun caranya, ia bukanlah daTi jemaatku.

Bararlgs,ia!)a yang tidak benar-benar yakin bahwa aku adalahMau'ud dan Mahdi yang dijanjikan, ia bukanlah dari

jcmaatku. Barangsiapa yang tidak bersedia menaatiku dalam se­gala perkara baik, ia bukanlah dati jemaatku. Barangsiapa dudukbercengkerama di tengah kumpulan orang-orang yang menen­tangku serta mengiakan apa yang dikatakan mereka, ia bukanlahdari jemaatku. Tiap-tiap tukang zina, orang lasik, peminum,pembunuh, pencuri, penjudi, pengkhianat, tukang suap-menyuap,perampas, orang aniaya, pembohong. pemalsu dan orang seper­gaulan dengan mereka, begitu pula tiap orang yang suka me­lemparkan tuduhan terhadap saudara-saudaranya, baik yang laki­laki maupun yang perempuan, dan tidak bertobat dari pel'buatan­perbuatan buruknya serta tidak meninggalkan pergaulan buruk,ia bukanlah dari jemaatku.

Semuanya itu adalah racun. Setelah kamu memakan racun­racun itu, betapa pun kamu lidak akan dapa! selamat. Kegelapandan cahaya tidak dapat berkumpul bersama-sama pada satu tem­pat. Setiap orang yang mempunyai watak berbeiit-belit dan tidakjujur dalam perhubungannya dengan Tuhan, niscaya tidak akanmendapatkan berkat itu seperti yang diperoleh mereka yang ber­hati bersih. Alangkah beruntungnya orang-orang yang member­sihkanhatinya danmensucikan hatinya dari segala bentuk ke­kotoran, dan mengikat janji setia kepada Tuhan, scbab mereka

29

Page 21: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

sekali-kali tidak akan disia-siakan. Tidaklah mungkin Tuhan akanmenistakan mereka, sebab mereka itu kepunyaan Tuhan, dan Tuhanadalah kepunyaan mereka. Mercka akan diselamatkan pada setiapsaat bila bencana datang.

Sungguhlah tolol musuh yang mengadakan tipu-muslihatterhadap mereka itu, sebab mereka berada di dalam haribaan Tuhan,dan Tuhan mendukung mercka. Siapakah yang beriman kepadaTuhan? Hanya merel<a ilulah yang p<;ri keadaan mereka dilukis­kan di atas. Demikian pula bodohlah orang yang memikirkan p<;rikeadaan orang berdosa yang nekad-nekadan dan kotor batinnyaserta bertabiat jahat, karena orang itu dcngan scndirinya "kanbinasa, Semenjak Tuhan menciptakan langit dan bumi, belump<;mah Dia membinasakan, memusnahkan, dan ,!,enghancur-Iebur­kan orang-orang saleh, malahan kebalikannya Dia senantiasa me­nampakkan kepada mereka kejadian-kejadian agung dan bahkankini pun Dia akan memp<;rlihatkannya.

Tuhan memiliki kekuatan-kekuatan Mahabesardan luar biasa.

Tuhan adalah Tuhan yang amat setia, dan bagi merekayang tetap sctia Dia menampakkan kejadian-kejadian ajaib. Duniaingin menclan mereka, dan tiap lawan mau mengganyang me-:reka, tetapi Dia yang menjadi, kawan'mereka menyelamatkanmereka dari liap tempat keJrlusnahan, dan menganugerahi me­reka kemenangan dalam liap-liap rnedan. AJangkah bahagianyaorang yang lidak melepaskan tali ,silaturahim dengan Tuhansemacam ilu. Kepada-Nya kita heriman. Kita te1ah mel)genal Dia.Dia-Iah Tuhan bagi seantero dunia, dan Dia-Iah Yang telah me­nurunkah wahyu kepadaku, dan Yang telah memp<;rlihatkan bagi­ku Tanda-tanda perkasa, Yang telah mengutuslcil sebagai MasihMau'ud untuk zaman ini. Selain Dia tidak ada Tuhan lagi, tidakdi langit tidak pula di bumi. Barangsiapa lidak beriman kepada-

30

ya;jauhlap ia dari kebahagiaan, dan ia ada dalam cengkeraman¥e~alangan. Kami telah menerima wahyu dari Tuhan kamilaksana matahari berkilau-kilauan. Kami telah menyaksikan-Nya,bahwa Dia-Iah Tuhan seluruh dunia, dan tiada Tuhan selain Dia.Sungguh Perkasa lagi Berdiri Sendiri Tuhan Yang kami jumpaiifu! Betapa hebatnya kekuasaan-kekuasaan yang dimiliki TuhanYang telah kaml" saksikan. Sesungguhnya di hadapan Dia liadasesllatu yang mustahil, kecuali apabila itu bcrtentangan dcnganKitab-Nya dan dcngan janji-Nya,

Maka, apabila kamu bcrdoa, janganlah hcndaknya kamu~r~oa sep<;rti yang dilakukan orang-orang naturalis yang jahil,dan yang tclah merancang suatu hukum kodrat alam menurutdaya khayal mereka sendiri yang lidak mendapat p<;ngcsahanKitab llahi. Mereka itu mardud (tertolak), doa-doa mereka sekali­kali •tidak akan terkabul. Mereka itu buta, tidak melihat. Merekaitu mati, lidak hidup. Mereka mengemukakan di hadapan Tuhansuatu hukum yang mereka rancang sendiri; dan mereka mem­batasi kodrat-kodrat-Nya yang lidak berhingga itu dan meng­anggap-Nya lemah. Maka mereka akan dip<;rlakukan sesuai de­ngan keadaan mereka sendiri.

Akan tetapi apabila kamu sekalian berdiri untuk me­manjatkan doa, maka terlebih dahulu kamu wajib meyakini,,bahwa Tuhanrnu berkuasa atas tiap sesuatu~sesudahiitu barn doa­doamu akan terkabul, dan kamu akan menyaksikan keajaiban­keajaiban kodrat Ilahi yang telah kami Iihat. Dan kesaksian kamiadalah berdasar rnkyat (penglihatan) sendiri dan bukan berdasar­kan dongeng-dongeng. Bagaimanakah doa-doa orang semacam ituterkabul, dan juga bagaimanakah ia akan mempunyai keberanianuntuk memanjatkan doa waktu ia dihadapkan kepada kesulitan­kesulitan besar, kalau ia' tidak percaya bahwa Tuhan berkuasa atasliap sesuatu? Sebab, hal ilu bertcntangan dcngan hukumkodratyang dibuatnya sendiri.

Akan tetapi wahai orang-orang budiman! Hendaklah karnujangan berbuat seperti itu! Tuhanrnu adalah Wujud, Yang meng­gantungkan bintang-bintang yang tak terhitung banyaknya dicakrawala itu tanpa 'tiling sebatang pun, dan telah mcnciptakanbumi dan langit dari serba liada. Apakah kamu herprasangka

31

Page 22: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

terhadap Dia, bahwa Dia lidak akan berdaya untuk memenuhikeperl~anm~~-Bahkan pras.angkamu itu sendirilah yang akanmer:upkan dmmu. Dalam wUJud Tuhan kami terdapat keajaiban­keaJalban yang tak terhingga banyaknya. Akan tetapi hanya me­rekalah yang menjadi kepunyaan Dia berkat ketulusan serla kese­liaan mereka, dapat melihat keajaiban-keajaiban itu. Dia lidak me­nampakkan keajaiban-keajaiban kepada orang yang tidak mem­.percayal kekuasaan-Nya dan lidak selia kepada kesungguhan hatiterhadap-Nya.

Alangkah malangnya insan itu yang hingga kini belummengetahui juga bahwasanya ia mempunyai Satu Tuhan Yangberkuasa alas liap sesuatu. Sorga kita adalah Tuhan kila. Puncakkelezatan kita terletak pada Tuhan kita, sebab kami telah melihat­Nya: d~n segala kejuitaan nampak pada wujud-Nya. Harla jlu patutdmuhkl, walaupun untuk memilikinya harus dengan jalan mem-

'. Tuhan berkuasa mengerjakan tiap scsuatu. Va, lGtab llahi mengemukakanpcraturan berkenaan dengan dca, bahwa Dia mempcrlakukan manusia yangS<l.leh dcngan amat kasih sayang bagaikan seorang sahabat. Yakni, adakalanyaDI3 melepaskan kehendak-Nya Sendiri dan mengabulkan doa orang itu. Se­bagaimana Dia Sendiri berfirman:

/('(~;' i-' .. ~ir·;.. '-3'..>J"

"Berd""I.h kepada-K. dan Aku akan _jawab dOIlm." (40:61), Peny.

D:m adakalanya Dia ingin agar kehendak-Nya-Iah yang diikuti. SebagaimanaDla berfinnan:

~§~1~~~~;"Niscaya Karni akan menguji 1a2mu sekilJian dengon sedikit kttakumn tUJnkelaparan" (2:156), Peny.

Hal demiki?n niscara dilakukan-Nya agar kadang-kadang Dia memperlaku­kan m3nUSla sesum dengan doonya untuk mcmberi kemajuan kepadanyadalam keyakinan dan kemakrifatan. Dan kadangkala Dia berlaku menurutkehendak-Nya Sendiri, dan mengar.ugerahkan kepada orang itu baju ke-­horrna~ Ii,dba-Nya serta mengangkat martabatnya 5erta dengan mencintaiorang Itu Dia membert kemajuan kepadanya pada plan petunjuk. Pen.

32

pertaruhkan jiwa. Ratna mutumanikam (inlan) itu patut dibeli,sekalipun untuk memperolehnya harus dengan jalan meniadakan

wujud kila:

Wahai orang-orang yang merugi! Bergegaslah larl menujusumber mata air ini, agar oleh mala air itu dahagamu akan di­lepaskan. Inilah sumber mala air kehidupan yang bakal menye­lamatkan kamu sekalian. Apakah gerangan yang harns kuperbuat,dan t;>agaimanakah harus kusampaikan berita ini kepada seliapkalbu manusia? Dengan genderang bagaimana jenisnya harns kuu­mumkan di pusat-pusal keramaian bahwa inilah Tuhan-mu, agarorang dapat mendengar? Dengailobal apakah harus kuobatitelinga orang-orang agar jadi terbuka unluk mendengarnya?

Tuhan adalah tiang utama segala rencanapembangunan kita

Jika kamu menjadi kepunyaan"Tuhan, maka ketahuilahdengan seyakin-yakinnya bahwa Tuhan adalah kepunyaanmusendiri. Di kala kamu sedang tidur, maka Tuhan akan menjagaimu.Di lengah kamu iengah dari musuhmu, Tuhan akan mengamal­amali musuhmu dan akan memalahkan siasat-siasatnya. Kamusekalian sampai kini belum mengetahui, kodrat-kodral apakahyang Tuhan-mu miJiki. Sckiranya kamu mengetahui, tentulah \i­dak ada harl akan tiba kepadamu, bila kamu amat bersedih halimemikirkan urusan keduniaan. Seorang yang memiliki sejumlahharta-benda, maukah ia menangis dan meratap-ratap lalu mem­binasakan dirinya, hanya karena uangnya sesen telah hUang?Kemudian jikalau kamu maklum akan harta itu, dan kamu maklumbahwa Tuhan akan"mencukupi segala keperluanmu; maka me­ngapakah kamu demikian asyik tenggelam dalam urusan duniawi?

33

Page 23: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Tuhan adalah suatu Khazanah kesayangan, maka hargailahDia! Sebab, Dia adalah Penolong-mu dalam tiap langkahtindakanmu. Tanpa Dia kamu sekalian tak berarti sedikit pun; begitupula daya-upayamu tiada berarti. Jangan meniru kaum lain yangsepenuhnya menggantungkan diri pada sarana-sarana duniawi,sebagaimana seekor ular makan tanah. Kaum lain bergantung padaupaya materi atau sarana duniawi yang rendah itu. Bagai seekorburung nasar" dan anjing makan bangkai, mercka membenam­kan rahang ke dalam bangkai. Kaum lain sudah sangat jauh me­lantur dari Tuhan, menyembah manusia-manusia, makan dagingba1:>i dan minum arak laksana minum air. Karena mereka ter­lampau menggantungkan diri pada sarana-Sqrana materi ·dantidak memohon bantuan kekuatan dari Tuhan~mereka jadi mati,dan roh samawi telah keluar dari diri mereka, tak ubahnya sepertiseekor burung merpati meninggalkan sarangnya. Batin merekadihinggapi penyakit kusta - penyakit memuja kebendaan - yangtelah menggerogoti seluruh anggota tubuh batiniah mereka.Maka taku tilah penyakit kusta semacam itu.

Aku tidak melarang kamu sekalian dari mempergunakansarana-sarana kcbendaan sampai batas tertentu, tetapi yangkularang ialah kamu hendaknya jangan seperti kauTn lain menjadibudak sarana-sarana kebendaan semata-mata, lalu melupakanTuhan Yang mengadakan sarana-sarana itu juga. Jika sungguhkamu punya mata, niscaya kamu akan menyaksikan, bahwahanyalah Tuhan yang berwujud; dan segala yang lain tidak adaartinya samasekali. Kamu tidak' dapat merentangkan tanganmu,begitu pula tidak dapat melipatnya, tanpa seizin Tuhan. Seorangyang mati rohai1inya akan menertawakan hal itu, tetapi alangkahbaik baginya jika ia mati saja'-sekali daripada ia tertawa.

10 Burung nasar = burung pcmakan bangkai sebangsa burung elang (Peny.)

34

Jangal1 membebek kepada kaum lain.

Waspadalah! Demi terlihat olehmu betapa kaum lain telahmencapai kemajuan ,besar di dalam rencana-rencana duniawimereka, maka janganlah hendaknya kamu lantas meniru mereka,dan mengikuti jejak mereka. Dengarlah dan fahamilah, bahwamereka itu sangat terasing dan lengah dari' Tuhan. Yang memang­gil kamu sekalian supaya datang kepada-Nya. Apakah arti Tuhanmereka yang hanya seorang insan hina-dina itu? Oleh !<arena itumereka dibiarkan dalam kelalaian..

Aku tidak melarang kamu berusaha mencari dan memper­oleh kebahagiaan duniawi, melainkan kamu jangan hendaknyamengikuti orang-ora!'g yang memandang d,unia ini sebagai segala.galanya. Hendaknya di dalam tiap sesuatu yang kamu kerjakan­baik yang bersangkutan dengan dunia maupun yang bertaliandengan agama - ka~u terus-menerus bermohon kepada Tuhansupaya Dia menganugerahimu kekuatan serta taufik. Akan tetapitidaklah cukup hanya dcngan bibir saja, melainkan kamu hen­daknya benar-benar percaya, bahwa setiap barkat turun hanyadari langi!. Kamu baru dapat menjadi orang saleh, apabila didalam setiap pekerjaan dan di dalam setiap kesulitan yang kamuhadapi, sebelum kamu mengatur rencanamu ka'1'u menutup pintukamarmu, lalu merebahkan dirimu di hadapan singgasana lIahidan meratap bahwa kamu sedang ditimpa kesulitan dan memohonkarunia-Nya untuk mengatasi kesulitan itu. Niscayalah nantiRohulkudus akan menolongmu, dan dengan jalan gaib Dia akanmembuka jalan keluar bagimu. Kasihanilah dirimu, dan janganlahmengikuti orang-orang yang samasekali telah memutuskan talisilaturahim dengan Tuhan, dan yang sepenuhnya menggantungkandiri pada sarana-sarana.?uniawi, sehingga untuk memohon per­tolongan pun mereka tidak mau mengucapkan kalimat Insya Allahjuga.

35

(

Page 24: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

ialah yang Tuhan telah ajarkan di dalam firman-Nya. Celakalahorang-orang yang mengagumi filsafat dunia, dan berbahagialahorang-orang yang mencari ilmu sejati dan filsafat di dalam KitablIahi. Mengapakah kamu menempuh jalan ketidak-fahaman?

kamu akan mengajan Tuhan hal-hal yang Dia tidak tahu?"pa""", kamu hendak berlari-Iari di belakang orang buta denganharaF'an supaya ia dapat menunjuki jalan kepadamu?

Wahai orang-orang yang !idak faham! Betapa ia dapatmenunjuki jalan kcpadamu, jikalau ia sendiri seorang buta.

fils"iat sejati itu diperoleh dengan perantaraanius, yang tdah dijanjikan kepadamu. Kamu akan di­

sarnpilikilll kepada ilmu-ilmu kudus dengan perantaraan Rohul­KUCIUS, yang oleh orang-orang lain tidak dicapai. Jika kamu se-

mcmohon dengan tulus hati, P'1da akhirnya kamu akanmemperolehnya juga: Maka baru kamu akan menyadari bahwaitulah sebenarnya ilmu yang memberi kesegaran serla kehidupan,dan menyampaikan kamu ke puncak menara keyakinan. Dari.manakah orang yang ia sendiri suka makan bangkai dapat mem­bawakan makanan yang bersih bagimu? Bagaimanakah orangl"~ng ia sendiri buta dapat memperlihatkan sesuatu? Seliap hik­lllah sud turun dari langit. Maka, apakah yang dapal kamu caridan orang-orang duniawi? Orang-orang yang rohnya terbangmenuju ke langit, merekalah yang mewarisi hikmah ilu. Betapaorang-orang yang mereka sendin lidak mempunyai ketenteramanhati dapat memberi ketenteraman kepadamu. Akan tetapi, lebihdahulu dan 'yang penting adalah kebersihan hati. Lebih dahuludan yang penting adalah kelulusan dan kejemihan hati. Kemu­dian, barulah kamu akan memperoleh segala sesuatu itu.

Semoga Tuhan membuka matamu supaya kamu menge­tahui bahwa Tuhan-mu adalah sokoguru atau tiang utama bagisegal~ rencanamu. Kalau soJsogtiru rebah apakah kiranya kasau­kasau dapat bertahan di atas atapnya? Tidak, bahkan dengan segerapula akan runtuh; dan boleh jadi <;1engan runtuhnya akan menye­babkan banyak korban jatuh. Demikian pula rencana-rencanamutanpa pertolongan lIahi tidak dapat terwujud. Apabila kamu tida!,meminta bantuan danpada-Nya, dan memohon pertolongan dan­pada-Nya tidak kamu jadikan peganganmu, maka kamu tidak akanberhasil; dan kesudahannya kamu akan mati dengan menanggungpenyesalan yang amat besar.

Hendaklah kamu jangan memikirkan dengan pandangankeheran-heranan mengapa bangsa lain maju, padahal mereka ti­dak tahu-menahu tentang Tuhan-mu Yang Panpuma dan MahaPerkasa. Jawabannya ialah,karena mereka telah meninggalkanTuhan, dengan demikian mereka lelah dihadapkan kepada ujiansecara maten. Kadangkala ujian dari Tuhan itu mengambil ben­tuk demikian; yaitu, barangsiapa yang meninggalkan-Nya, hali­nya lekal pada kemabukan dan kelezalan du~a, lagi me~damb~­kan kekayaan duniawi, maka kepadanya pmtu kedumaan dl­bukakan; telapi ditilik dari segi agama, ia samasekali miskin. da~telanjang belaka. Akhirnya, ia rr.ati di dalam angan-angan dumawI,dan dimasukkan ke dalam neraka-jahanam yang abadi. Dan ka­dangkala ujian ilu mengambil bentuk demikian pula bahwa didunia pun ia lidak akan berhasil. Akan telapi ujian yang terakhirtidaklah begitu berbahaya seperti yang pertama, sebab ~ang

mengalami ujian pertama lebih menyombong. Betapa~un Jugakedua-dua golongan itu dimurkai Tuhan. Sumber kese)ahteraanhakiki adalah Tuhan. Jadi, apabila orang-orang itu lidak menge­lahui Tuhan Yang Hayyul Qayyum - Yang Mahahidup dan Ber~

din Sendin - bahkan mereka tidak peduli dan berpaling muka danpada-Nya, maka bagaimanakah mereka dapa! memperole~

kesejahteraan yang hakiki? Berbahagialah orang yang mengertirahasia itu, dan binasalah orang yang tidak mengerli rahasia itu.

. Demikian pula hendaknya kamu jangan mengikuti jejakpara filosuf dunia dan jangan mengagumi mereka. Sc.bab, piki~a~

mereka hanya memperlihatkan ketololan belaka. FIIsafal se)atl

36, .. 37

Page 25: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

"Wahai orang-orang jahat dan wahai orang-orang saleh! TidakadJl di anlara kamu yang tidak akan melewali api neraka-jahanam kecualimereka yang melompalkan did mereka ke dalam api karena Tuhan. Merekaitu akan diselamatkan. Akan iefapi mereka yang berjalan di alas api untukmelampiaskan nafsu ammarah mereka, api itu akan memakan mereka"(J9:72).

39

Pendeknya, berbahagialah mereka yang berperang melawanhawanafsu mcreka sendiri, dan malanglah nasib mereka yangh",rt1('ranp- terhadap Tuhan untuk memuaskan hawanafsu mereka

tidak berdamai dengan Tuhan. Barangsiapa meng­ahaikan perintah Tuhan untuk memanjakan hawanafsunya, nis-

tidak akan. dapat rnasuk langit.

Karena itu berusahalah agar sebuah titik atau sebuah tanda-pun dalam Alquran Sud jangan memberi kesaksian ter­

bahwa karena kamu ·riIengabaikan perintah Tuhanakan ditindak. Sebab, keburukan biar hanya sebesar

akan menerima pembalasan. Waktu sangat1ah singkat,tugas hidupmu belumlah seJesai. Bergegas-gegaslah

ngkat1k'," kaki, karena malam telah hampir tiba. Apa-apaakan persembahkan, periksalah berulang-ulat'g,

Jarlgan-J'anl~an karena ada yang ketinggalan hingga menyebabkankelrm,;a:n: atau jangan-jangan semua persembahan itu tak ubahnya

kotoran dan barang-barang palsu belaka, yang sekali-kaliuntuk dipersembahkan di hadapan singgasana Sang "-,

.,"\,....

Sungguh amat sulitlah jalan menuju ke hadirat Tuhan, akan tetapidimudahkan bagi mereka yang bertekad untuk mati dan melom­pat ke dalam jurang yang amat dalam. Mereka membulatkan hatiuntuk rela masuk ke dalam api dan terbakar hangus demi sangKekasih mereka. Lalu terjunlah mereka ke dalam api, dan yangmereka jumpai tak lain melainkan sorga. ltulah yang dimaksudkandalam kandungan firman Tuhan :

38

11 Syariat berakhir pacta Kitab Sud Alquran, akan tctapi wahyu tid~ bcrakhir,sebab wahyu merupakan jiwa agama sejati. Suatu agama yang di dalamnyakehmgsungan wahyu terputus, agama itu mati dan Tuhan tidak besertanya.Pen.

Pintu wahyu masih tetap terbuka

Hendaknya jangan kamu mengira bahwa wahyu !Jahi tidakada lagi, dan hanya berlaku di masa lampau sajandan pada waktusekarang Rohulkudus tidak dapat turun dan hanya turun padazaman dahulu saja. Aku berkata dengan sesungguh-sungguhnya,bahwa segala pintu dapat tertutup, akan tetapi pintu untuk tu,:,n­nya Rohulkudus tidak tertutup untuk selamanya. Bukalah pmtuhatimu agar Roholkudus memasuki hatimu. Andaikata kamu se­kalian menutup jendela yang melaluinya sinar matahari ma~uk,berarti kamu menjauhkan dirimu sendiri dari sentuhan smarmatahari.

Wahai orang yang tidak faham, bangkitlah! Bukalah jen­deJa itu, maka dengan sendirinya matahari akan menyehnap kedalam dirimu. Jika pada zaman ini Tuhan tidak menutup Jalananugerah duniawi bagimu, bahkan membukakannya selebar­lebarnya, apakah kamu punya persangkaan bahwa Dia telahmenutup jalan anugerah samawi bagimu, yang kamu sangat n:e­merlukannya pada saat ini? Sekali-kali tidak! Bahkan pmtu ltutelah dibukakan dengan seterbuka-bukanya. Kini, jikalau Tuhan­sesuai dengan ajaran yang diberikan di dalam Surah AI-Fatihah:­telah membukakan bagimu pintu segala nikmat yang pernah dl­berikan kepada umat-umat terdahulu, mengapakah kamu me­nolak untuk menerima nikmat itu? Timbulkanlah kedahagaan un­tuk (minum dari) sumber mata air, agar air keluar dengan sendi­rinya. Mulailah kamu menangis bagai bayi merninta susu agar .airsusu menetes dengan sendirinya dari buah dada ibu. Buatlah dm­mu layak menerirna kasih, agar kamu dikasihani. Perlihatkanlahkegelisahan agar kamu memperoleh ketenteraman hat!. Meratap­lah berulangkali agar ada sebuah tangan meralh tanganmu.

Page 26: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Ketinggian Alquran

Aku mendengar ada sementara orang di antaramu yangsarna sekali tidak menerima Hadis. Jika mereka berbuat demi­kian, mereka itu amat keliru. Aku tidak mengajarkan demikian,malahan pendirianku ialah demikian : ada tiga hal yang Tuhantelah berikan kepadamu sebagai petunjuk. Yang pertama-tamaadalah Alquran,12 yang di dalamnya diutarakan Ketauhidan,Kebesaran, dan Keagungan Ilahi, juga di dalamnya persclisihan­perselisihan yang ada di antara kaum Yahudi dan Kaum Nasranidiputuskan, seperti pcrselisihan dan kekeliruan mengenai tcr­bunuhnya Isa ibnu Maryam dengan perantaraan kayu salib danmcnjadi seorang terkutuk: dan seperti halnya nabi-nabi yanglain, beliau tidak diangkat (kepada-Nya). Begitu pula di dalamAlquran terdapat larangan untuk beribadah kepada sesuatu sclainTuhan: terlarang untuk menyembah manusia, hewan, mataharibulan, dan sesuatu planit lain; begitu pula terlarang untuk me­muja sarana-sarana duniawi dan dirimu scnCtiri.

Oleh karena itu, berhati-hatilah dan janganlah melangkah­kan kaki biarpun hanya selangkah tetapi bertentangan denganajaran Tuhan dan petunjuk Alquran. Aku berkata dengan se­sungguh-sungguhnya, bahwa barangsiapa mengabaikan suatuperintah sekedl-kecilnya di antara sejumlah tujuh ratus buahperintah Alquran, ia menutup pintu keselamatan bagi dirinyasendiri dengan tangannya sendiri. Jalan keselamatan yang sem­purna dan hakiki dibuka oleh Alquran, sedang semua jalan lain­nya adalah bayangannya.

11 Sarana petunjuk kedua ialah Sunnah, yakni, teladan sud yang diperlihat­kan dengan amal-perbuatan Rasulullah s.a.w., umpamanya: untuk mempcr~

lihatkan cara sembahyang beliau s.a.w. sendiri sernbahyang, dan untuk mem­perlihatkan cara puasa beliau sendiri melakukan puasa. Yang demikianitulah disebut Sunnah, yakni,. arnal-perbuatan Nabi s.a.w., yang memper­lihatkan firman Tuhan dalam bentuk amal-perbuatan. Sarana petunjukketiga ialah HadiS, yakni, sabda-sabda Nabi s.a.w. yang dikurnpulkan se­sudah beliau tiada. Derajat Hadis adalah lebih rendah dari Qurao danSunnah, sehab kebanyakan Hadis adalah meragukan. Akan tetapi jikadisertai Sunnah, maka Hadits itu akao menjadi sesuatu yang yakin. Pen.

40

Maka, bacalah Alquran dengan seksama dan hendaklah kamusangat mencintainya, dan dengan demikian rupa cintanya sehinggakamu belurn pernah mencintai sesuatu yang lain dari itu, karenasebagaimana Tuhan berfirman kepadaku :

\ .P~ {~..?./ -~ .....

s,l~1~4JS'.ft>J\Yakni, bahwa segala macam kebaikan terdapat di dalam Alquran,ifu sungguh benar!

Alangkah sayangnya orang-orang yang lebih mengutama­~~n sesuatu selain Alquran. Sumber segala kebahagiaan dan ke­selamatan bagimu terdapat di dalam A!quran. Tiada sebuah punkeperluan agamamu yang tidak terdapat di dalam Alquran. Saksiyang membenarkan maupun yang mendustakan keimananmupada hari kiamat adalah Alquran. Di bawah kolong langit ini ti­dak ada sebuah Kitab pun yang secara langsung dapat memberipetunjuk kepadamu kecuaH Alquran. Allah Ta'ala telah berkenanberbuat banyak kebajikan kepadamu dengan mcnganugerahkankepadamu sebuah kilab Suci seperti Alquran.

Aku berkata dengan sesungguh-sungguhnya kepadamusekalian, bahwa Kitab yang dibacakan kepadamu itu seandainyadibacakan kepada kaum Kristen, mereka tidak akan binasa. Dannikmat serta petunjuk yang dilimpahkan kepadamu itu, andaikan9ibcrikan kepada kaum Yahudi sebagai pengganti Kitab Taurat,lTIaka sebagian firkah atau aliran mereka tidak akan mengingkarihati kiamat. Oleh karena itu hargailah nikmat yang dilimpahkank~padamu. Nikmat itu sungguh berharga sekali. Nikmat ke­S<\yangan itu merupakan suatu hafta pusaka yang besar nilainya.Jika sekiranya Alquran tidak diturunkan, maka seantero dunia imtidak ubahnya hanya laksana segumpal daging yang menjijikkangelaka. Alquran adalah sebuah Kitab agung, dan semua petunjuktandingannya adalah tidak berarti. Pembawa Injil adalahRohulkudus yang menampakkan diri dalam bentuk seekor bu­rung merpati - seekor hewan yang tak berdaya lagi Iemah- seekorkucing pun dapat menerkamnya. Olch karena itulah hari demihari orang-orang Kristen kian jatuh ke jurang ke!emahan, lagipula jiwa rohaniatnya sudah-1idak ada lagi di dalam diri mereka,scbab tumpuan keimanan mereka terletak pada burung merpati.

41

Page 27: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

42

13 MukalamaJr dan mukhtJtllbah lWtjyyllh adalah firman Tuhan dalam bentukpercakapan secara langsung kepada hamba-hamba·Nya. (Peny.)

akan menyempurnakan terhadapmu semua nikmat yang telah di­berikan kepada orang-orang dahulu. Akan lelapi berangsiapa olehkeangkuhannya akan berdusla lerhadap Tuhan, dengan menga­takan bahwa wahyu IJahi telah turun kepadanya padahal lidak;atau mengatakan bahwa ia telah mendapal kehormalan bermuka­lamah dan bcrmukhatabah dengan Tuhan padahal tidak, makaaku berkata dengan bersaksi kepada Tuhan' dan malaikat­malaikat-Nya, bahwa ia pasti akan dibinasakan sebab ia telahberdusta terhadap Khalik-nya dan telah kieu-menipu serta telahmemperlihatkan kelaneungan dan kecerobohan. Maka lakutilahkeadaan itu. Terkutuklah orang-orang yang membuat-buat impi­an dusla dan mengaku bermukalamah serla bermukhatabah. Se­akan-akan di dalam halinya menganggap Tuhan tidak ada. Namunhukuman Tuhan akan meneengk~ramnya, dan harl naasnya lidakakan dapat dihindari.

Maka, kamu sekalian hendaklah meneapai kemajuan dalamhal ketulusan, kelurusan, ketakwaan, dan kecinlaan kepada DzatlIahi. Selama hayat dikandung badan pandanglah hal itu sebagaisatu ·satunya pekerjaanmu. Lalu, Tuhan pun akan memberi ke­hormatan dengan belmukalamah dan mukhalabah kepada orangdi antaramu yang Dia kehendaki. Hendaklah kamu jangan mem­punyai keinginan serupa itu, sebab jangan-jangan karena keingin­an hawanafsumu syaitan mulai menunggangimu, yang karena­nya banyak orang menjadi binasa. Oleh karena itu sibukkanlahdirimu dalam berbakti dan beribadah. Hendaknya segala daya­upayamu dikerahkan pada usaha ke arah itu saja, agar kamumematuhi segala hukum Tuhan. Hendaknya kamu inginkan ke­majuan dalam keyakinan,mendapat keselamtan, dan bukan me­mamerkan ilham. Alquran Sud telah banyak mencantumkanhukum-hukum suei bagimu, dan salah satu di antaranya ialah,kamu hendaknya sama sekali menjauhi syirik, sebab orang musyriklidak akan memperoleh sumber keselamatan. Janganlah kamu ber­

karcna dusla pun merupakan sebagian syirik.

Alquran lidak mcngatakan kepadamu sepcrti dikatakan lnjil,kamu jangan memandang kepada wanita-wanita bukan­

muhrilu dengan panClangan buruk dan dengan pikiran yangInE'ngianc!ur,g rasa berahi, sedangkan memandang kepada mereka

43

~S1~~~iJii~~!Yakni, lunjukkanlah kepada kami jalan kenikmatan-kenik­

malan yang telah ditunjukkan kepada orang-orang dahulu, yaitu,nabi, siddiq, syahid, dan saleh! Oleh karena itu, perlinggilah se­mangatmu, dan janganlah menolak seruan Alquran sebab Diaberkenan memberi kepadamu kenikmatan-kenikmatan yang per­nah dianugerahkan kepada orang-orang dahulu. Tidakkah Diamemberikan kepadamu 'negen dan Baitulmukaddas yang pemahdipunyai orang-orang Bani Israil dan yang kini ada di dalam ke­kuasaanmu?

Maka, wahai orang-orang lemah kepereayaan dan kurangilalam semangat! Tuhan-mu telah menjadikan kamu sebagai peng­ganli Bani lsrail seeara jasinaniah untuk memiliki semua kawasannegeri; maka sampaikah di pikiranmu mengapa Dia lidak men­jadikan kamu pengganli secara rohaniah pula? Bahkan, sebenarnya,Tuhan bermaksud melimpahkqn kepadamu karunia-karunia lebihbesar daripada karunia-karunia yang dilimpahkan kepada mereka.Tuhan lelah menjadikan kamu ahlMaris bagi harta pusaka mereka,baikpun secara rohani maupun secara jasmani. Akan lctapi, oranglain lidaklah akan menjadi ahliwarismu sampai hari kiamal liba.Tuhan sekali-kali tidak akan mengasingkan dirimu dari Iimpahannikmat wahyu, ilham, mukalamah dan mukhatabah Ilahiyyah." Dia

Akan tetapi Rohulkudus Alquran menampakkan di~ dala,,:, bcn­luk yang agung. sehingga seluruh alam semesla d~penuhl olehwujudnya dan bumi sampai langil. Jadi, alangkah Jiluhnya per­bcdaan di anlara burung merpali dan penampakan agung yangdisebulkan juga di dalam Alquran Sud.

Alquran dapal membual seorang orang menjadi insan suddalam jangka waktu seminggu. Alquran dapat membuat dirimuseperti para nabi, asalkan saja kamu sekalian - dari segi lahiriahalaU pada dasarnya - lidak berpaling daripada Alquran. SelainAlquran Kitab mana lagi yang pada awal mula sekali mengajar­kan kepada para pembacanya doa, dan membcrikan pengharapansebagai berikut:

'.

Page 28: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

tanpa itu (padangan buruk dan mengandung berahil aJabh hala!.Malahan Alquran mengatakan, bahwa janganlah sckali-kali me­mandang (kepada mer~ka) - baik dengan pandangan buruk ataupun pandangan baik - karena hal itu semua dapat menyebabkankamu tergelincir. Kebalikannya, hendaklah kamu, bilamana ber­hadapan dengan orang-orang bukan-mukhrim meredupkan rnata­mu; dan hendaklah jangan sedikit pun mengetahui parasnya.Akan tetapi diperkenankan (memandang) sampai batas sepertikeadaan orang berpenyakit bular, melihat dengan mata berkabut.

Alquran tidak mengatakan kepadamu scperti dikatakan lnjil,bahwa Kamu hendaknya jangan minum minuman keras sebanyakyang dapat menjadikanmu mabuK, tetapi A1quran mengatakanbahwa janganlah samasckali meminumnya, scbab kamu tidakakan menemukan jalan Tuhan, dan Tuhan tidak akan bercakap­cakap denganmu, lagi Dia tidak akan membersihkan kamu darikekotoran-kekotoran. Dan Alquran mengatakan, bahwa itu adalahpenemuan syaitan, maka jauhilah!

Alquran tidak hanya mengatakan kepadamu seperti di­katakan Jnjil, bahwa janganlah kamu rnarah kepada saudaramutanpa scbab; tetapi ia (Alquran) mengatakan bahwa kamu hen­daknya bukan hanya harus menahan amarahmu saja, bahkan

-. ~ ~ ';JLI' ~(-:;amalkanlah pula "~..r- ,..~~ (memberi nasihatdengan kasih-sayang) dan hendaknya kamu mengatakan pulakepada orang lain supaya berla"ku serupa itu. Bukan hanya kamusendiri yang berlaku kasih-sayang, melainkan kamu meng­amanatkan kepada semua saudaramu" juga untuk berkasih­sayang.

Alquran tidak hanya mengatakan kepadamu seperti di~

katakan Tnjil, bahwa hendaklah kamu bcrsabar atas tiap perbuatanyang tidak senonoh isterimu kemali zina; dan ja::gan~ahJ _jatuhkan talak. Akan tetapi Alquran mengatakan : o:l >~L;!ic.>!. ;J:I\(Orang baik adalah bagi orang laki-Iaki yang baik). TUjuan yangdirnaksud oleh Alquran ialah orang yang tidak bersih tak dapathidup berdampingan dengan orang bersih.

Pendeknya, apabila isterimu walaupun tidak berzina, akantetapi ia memandang orang-orang yang bukan-muhrim

44

berahi dan bcrpelukan dengan mereka, dan melakukanoenaahultlarl-oen,Oahulu;m perzinaan, walaupun zina belum lagi

memperlihatkan auratnya kepada orang yangserta ia musyrik dan pembuat onar, dan Tuhan

Suci yang kamu imani tidak senang kepadanya, maka apa­bila ia tidak meninggalkan perbuatan itu, kamu dapat menjatuh­kan talak kepadanya; sebab ia dengan amal-perbuatannya sendirimemisahkan diri daripadamu. Sekarang ia tidak merupakan bagianbadanmu lagi. Maka kamu tidaklah layak menjalani hidtip ber­sarna dia dengan dayus, sebab ia tidak lagi merupakan bagianbadanmu; ia merupakan sebuah anggauta badan yang jijik lag;busuk dan patut dipenggal, sebab jangan-jangan ia mengotoriseluruh badan dan kamu menjadi mati.

Alquran tidak mengatakan kepadamu seperti dikatakan Injil,bahwa janganlah sekali-kali bersumpah; tetapi Alquran melarang-

dari membuat persumpallan-persumpahan yang sia-sia.Sebab, dalam beberapa keadaan sumpah merupakan suatu saranauntuk menjatuhkan putusan; dan Tuhan tidak menghendakiuntuk menghilangkan sesuatu sarana bukti, karena dengan ituhikmahnya akan hilang. Adalah hal yang wajar apabila sescorang

memberi kesaksian dalam suatu perkara yang sedang diper­SPIISlInK;m maka untuk menjatuhkan putusan diperlukan kesaksianTuhan. Dan persumpahan itu menjadikan Tuhan sebagai saksi.

Alquran tidak mengatakan kepadamu seperti dikatakan Jnjil,janganlah melawan orang zalim pada setiap kesempatan,

Alquran mengatakan :

"Salasan terhadap suatu !rejahatan adalah !rejahatan yang serupa.Maka barangsiapa yang memaafran dan oleh karenanya menimbulk.1nperbaikan, maka pahalanya adalah di sisi Allah" 142:41), Peny.

Yakni, balasan terhadap kejahatan adalah kejahatan yangsptiimr,"1 akan tetapi barangsiapa memberi maaf dan mengampuni

dan dengan.,pemberian rnaaf menimbulkan suatu per­nmxon maka Tuhan akan ridha kepadanya dan Dia akan memberi

kepadanya. Jadi, menurut Alquran tindakan balasan pada

45

Page 29: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

setiap kesempatan adalah tidak terpuji; begitu pula pemberian maalpada setiap kesempatan adalah tidak paM dip;tji. Bahkan hen­daknya hams menilik keadaan, begitu pula hendaknya tindakanhalasan atau memaafkan \tu disertai oleh pertimbangan mengenaikeadaan dan kemaslahatan, tapi bukan dengan semena-mena. ltulahyang dimaksudkan oleh Alquran.

Alquran tidak mengatakan kepadamu seperti yang dikatakanlnjii, bahwa kasihanilah musuh-musuhmu; tetapi Alquran me­ngatakan bahwa janganlah kamu mempunyai musuh pribadi,dan hendaknya rasa kasihmu merata kepada tiap-tiap orang. Akantetapi orang yang menjadi musuh bag! Tuhan-mu, pula menjadimusuh bagi Rasul-mu, dan menjadi musuh bagi Kitab Allah,orang itulah musuhmu. Makq, hendaknya kamu jangan meng­asingkan orang-orang serupa itu juga dari seman dan doa-doamu.Danhendaklah kamu memusuhi perbuatan mereka saja, dan bukankepada pribadi mereka. Berusahalah agar mereka menjadi orang­orang benar. Mengenai itu Dia berfirman :

••tl\ . /i:;:I')'·('\'J:..c:JV 't4\?\~~~_d~~ y~_ ~

"$esunggu}tny" Allah IIl£Iiyuruh kamu bclaku ,um dm! CerbUill "'''''jikandm! memlJeri I:epodII /alum Icmlbal . •. ' (16:91), Pany.

Yakni, apakah yang dikehendaki Tuhan daripadamu? Tiadalain melainkan hal itulah, yai tu : k<1mll hendaknya selalu berlakuadil terhadap seluruh umat manusia. Lebih Janjllt lagi, kamuhendaklah berbuat bajik terhadap mereka yang belum pernahberbllat bajik kepadamu. Lebih daripada \tu lagi, hendaklahkamu meperlakukan dengan. rasa kasih terhadap umat Tuhansehingga kamu seakan-akan keluarga mereka yang sejati, bagaiibu-ibu berlakll terhadap anak-anak mereka. Sebab, di dalamkebajikan itu tersembunyi suatu UllSur menonjolkan diri. Sedang­kan orang yang berbuat kebajikan adakalanya memamerkan jugakebapkannya. Akan tetapi orang yang karena dorongan alami,bagal seorang ibu berbual hajik, ia sekali-kali lidak dapat me­nonjolkan diri. ]adi, derajal kebajikan yang lerakhir ilu adalahdorongan alami, yang adalah bagai seorang ibu.

46

Sedangkan, ayat itu bukan hanya berkenaan dengan sesamafllakhluk saja, bahkan berlalian dengan Tuhan. Berbual adil ter­hadap Tuhan ialah, dengan mengingalnikmat-nikrnal-Nya, mem­perlihalkan kepatuhan terhadap-Nya. Berbuat bajik lerhadap Tuhanialah mempunyai keyakinan lerhadap Dzat-Nya demikan rupasehingga seakan-akan menyaksikan Dia. Berbuat Ita'i dzil qurba(me!1!beTi kepada kaum kerabatl ialah, beribadah kepada-Nyabukan karena ketarnakan akan sorga, dan bukan karena takul akanneral<a, Melainkan, jika meskipun seandainya tidak ada sorgadan neraka, maka tidal< timhul perubahan di dalam semangal ke­cintaan dan kelaalan. Dar., lercanlum dt dalam Injil bahwabarangsiapa melaknati dirimu, hendaknya memohon berkat -bagifllereka. Akan telapi Alquran berkata, bahwa jangan berbual sesualukarena keakuanmu. Hendaklah bertanya kepada hatiml,! (yangmerupakan tempal penampakan kebesaran-Nya): perlakuan apayang harus kamu ambillerhadap orang semacam itu? Maka, apabilaTtthan meresapkan perasaan ke dalam halimu demikian, yaitu,orang yang rrtelaknal itu patul dikasihani, dan Langit tidakmelaknatnya, maka kamu pun janganlah hendaknya melaknatidia, agar jangan kamu dianggap jadi lawan Tuhan. Akan lelapi,apabila hali nut'animu membisikkan bahwa ia bersalah, dan di­resapkan ke dalam halimu perasaan bahwa Langit melaknat orangilu, maka hendaknya jangan memohon berkal baginya. Sepertihalnya tidak ada seorang nabi pun yang memohon berkal bagisyailan, dan tidak ada seorang nabi pun yang membebaskansj'aitan dan laknat, begitu pula kamu janganlah tergesa-gesamelaknal seseorang, sebab kebanyakan prasangka adalah palsu,dan kebanyakan laknal jatuh kembali pada si pelaknat.

Berhali-hatilah dalam tindak-tandukmu, dan sebelum kamumelakukan suatu pekerjaan, hendaklah karriu memperlimbangkandengan masak, dan mohonlah pertolongan dati Tuhan, sebab kamubuta. ]angan-jangan kamu menganggap orang !tu zalim, padahali~adil; dan kamu mengira dia pembohong, padahal ia jujur. De­ngan cara demikian kamu membuat Tuhan gusar, dan menjadikansemlia arnal baikmu sia-sia. .

Demikian pula dikalakan di dalam lnjil, bahwa janganlahhendaknya kamu mengerjakan amal-amal baikmu unluk dilihatorang-orang. Akan letapi Aiquran mengalakan, bahwa kamu

47

Page 30: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

jangan hendaknya berbuat demikian sehingga semua pekerjaanmutersembunyi dari orang-orang; bahkan hendaklah mengingatkemaslahatannya kamu melaksanakan sebagian amal baikmu se­cara tersembunyi apabila kamu pandang bahwa secara sembunyi­sembunyi itu lebih baik bagi dirimu. Dan, sebagian lagi kamukerjakan secara terang-terangan. Apabila kamu pandang bahwa didalam melakukan secara terang-terangan terkandung kebaikan bagiumum, agar kamu memperoleh dua macam pahala dan agar orang­orang lemah - yang tidak berani melakukan amal baik - ia pundengan mengikuti jejakmu akan melakukan pekerjaan baik itu.

Pendeknya, firman Tuhan yang berbunyi: 'i:~)l;:;~

yakni, lakukanlah ama! baik seeara sembunyi-sembunyi maupunsecara terang-terangan juga. Adapun hikmah yang terkandung didalam perintah itu telah dijelaskan oleh-Nya Sendiri, yangmaksudnya : berHah pengertian bukan hanya dengan ucapan saja,melainkan juga doronglah orang-orang dengan perbuatan nyata.Scbab, ucapan tidak selamanya berkesan, bahkan seringkali contohperbuatan itu lebih berkesan.

Demikian pula terdapat di dalam Injil, bahwa apabila kamumemanjatkan doa, hendaklah kamu masuk ke dalam kamarmu.Akan tetapi Alquran mengajarkan, bahwa janganlah kamu selaluberdoa dengan cara tersembunyi, melainkan hendaklah kamumemanjatkan doa di ,hadapan orang-orang atau bersama saudara­saudaramu seeara terang-terangan agar apabila suatu doa ter­kabul, maka bagi orang-orang yang berkumpul menyebabkankemajuan dalam keimanan mereka, dan agar orang lain pun ber­hasrat untuk berdoa.

Demikian pula tercantum di dalam Injil, bahwa berdoalahdengan cara demikian : Hai Bapak kami yang ada di langit,kuduslah nama-Mu, datangkanlah kerajaan-Mu. Datangkanlahkeridhaan-Mu ke bumi seperti yang ada di langit. Anugerahkan­lah kepada kami hari ini roti kami sehari-hari. Dan seperti halnyakami memaafkan orang-orang yang berhu tang kepada kami,maka Engkau maafkanlah hutang kami. janganlah kami dicoba,bahkan selamatkanlah kami dari kejahatan; scbab kerajaan, ke­kuasaan, dan kebesaran adalah milik Engkau untuk selama­lamanya.

48

Akan tetapi Alquran mengatakan, bahwa tidak benar bumikosong dari kekudusan, bahwa di atas bumi pun kekudusan Tuhanberlaku, dan bukan hanya di langit. Scbagaimana Dia berfirman:

"Dan Udak ada sesuatu melainkan ia bertasbih dengan puji-pujianlerlw.dap-Nya. Bertasbihlah kepada AI",h apa yang ada di ",ngit dan apayang ada di bumi", Peny.

Yakni, liap zarah bumi dan langit memuji dan mengkudus­kan Tuhan. Segala yang ada di dalam keduanya sibuk dalamb!!rzikir kepada-Nya, gunung-gunung sibuk dalam berzikir ke­pada-Nya, sungai-sungai sibuk dalam berzikir kepada-Nya, pohon­pohon sibuk dalam berzikir kepada-Nya, dan banyaklah orang­orang saleh sibuk dalam berziklr kepada-Nya. Barangsiapa tidaksibuk dalam berzikir kepada-Nya dengan hali dan mulutnya, danlidak merendahkan diri di hadapan Tuhan, maka Qadha dan 03­dar nahi dalam berbagai bentuk siksaan dan azab akan memaksa­nya tunduk.

Segala sesuatu yang diterangkan dalam Kitab !lahi berkena­an dengan para malaikat, menunjukkan betapa tingginya sifat ke­taatan mereka. SHat itu juga diterangkan dalam Alquran berkena­andengan zarah-zarah atau butiran-butiran bumi, bahwa liap se­suatu selalu taat kepada-Nya. Schelai daun pun tidak dapat jatuhtanpa perintah-Nya. Tanpa izin-Nya tak ada obat yang dapatmenyembuhkan, dan tak ada makanan yang coeok untuk di­makan. Tiap sesuatu merebahkan diri di bawah singgasana !lahidengan kerendahan dan penghambaan serendah-rendahnya sertatenggelam di dalam kepatuhan terhadap-Nya. Zarah demi zarahgimung dan bumi, tetes demi tetes air sungai dan samudera, tunasdemi tunas pepohonan dan tetumbuhan serta liap bagiannya,dan seluruh zarah tubuh manusia dan hewan mengenal wujudTuhan serta taat kepada-Nya, dan sibuk memuji serta meng­kuduskan-Nya. Oleh.karena itu Allah Ta'ala berfirman :

49

Page 31: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Yakni, seperti halnya liap sesuatu di langit bertasbih danmengkuduskan Tuhan, demikian pula liap sesuatu di atas bumiini bertasbih dan mengkuduskan-Nya.

Jadi, lidak adakah di atas bumi ini yang memuji danmengkuduskan Tuhan? Kata-kata (atau pertanyaan) serupa itu takmungkin diucapkan seorang arif yang sempuma. Bahkan di an­tara benda-benda yang ada di bumi, sebagian ada yang patuh ke­pada hukum-hukum syariat, dan sebagian lagi tunduk kepada hu­kum-hukum'Qadha dan Qadar. Sedangkan sebagian lagi selalu siap­sedia untuk' mematuhi kedua-<iua hukum itu. BetaRa awan,angin, api, bumi semuanya asyik mematuhi dan mengkuduskanTuhan. Apabila ada seorang manusia yang mendurhakai hu­kum-hukum syariat I1ahi, maka ia tunduk kepada Qadha dan QadarBahL Tidak 'ada .seorang pun tinggal di luar kedua kekuasaanitu. Salah satu dari kedua gandar kekuasaan langit pasti dipikuloleh setiap orang."

Ya, tentu saja ditilik dari segi keadaan buruk-baik hati rna­nusia - kelalaian dan zikir Ilahi sHih berganli memberi pengaruhpada permukaan bumi in1. Akan tetapi tanpa kebijaksanaan dankemaslahatan Tuhan, pasang-surut ini tidak akan terjadi dengansendirinya. Tuhan menghendaki agar terjadi demikian di bumiini, maka begitulah itu terjadi. Jadi, pertukaran antara petunjukdan kesesatan pun tiada ubahnya bagai perrukaran antara siangdan malam, berlaku sesuai dengan peraturan dan izin Tuhan; danbukan dengan sendirinya. Kendatipun tiap sesuatu mendengarsuara-Nya dan mengenangkan kesucian-Nya, akan tetapi Jnjilberkata, bahwa bumi ini sunyi dari pengkudusan terhadap Tu­han! Adapun keterangan mengenai pernyataan itu dijelaskan padakaJimat doa Jnjil sebagai berikut: Sekarang kerajaan Tuhan belumdatang di atas permukaan burni ini. Disebabk;ln oIeh tidak ada­nya kerajaan Tuhan dan bukan oleh suatu sebab lain, maka ke­hendak Tuhan tidak dapat berlaku di atas permukaan bumi ini

H 'nap-Hap manusia pasti dikuasai salah satu di antara kedua hukum syariatQadha dan (JaMr. Peny.

50

seperti halnya yang berlaku di atas langit. Akan tetapi a;aran AI­quran sarna sekaJi berlawanan dengan faham itu. Alqura~ dengankat~-kata tegas mengatakan, bahwa tiada pencuri, pendurhaka,penJahat dapat mengerjakan sesuatu kejahatan di atas permukaanburni ini ~Iama belu~ diberikan kepadanya kemampuan daril~ngIt. J~dl,. mengapa dlkatakan bahwa kerajaan langit tidak adadl buml 1m? Apakah ada kekuasaan yang berlawanan menjadipenghalang untuk berlakunya hukum-hukum Tuhan di atas mu­ka bumi ini? Mahasuci Allah, sekali-kali tidakiah dernikian!Bahkan Tuhan .Se~diri menetapkan peraturan tersendiri bagi paramalalkat, tetapl Dla Juslru menanamkan sifat ketaatan pada fitratmanusia; jadi memang mereka itu tidak berdaya untuk melawan,lagi ,pula mereka tidak dapat dihinggapi oleh kesalahan dan ke­alpaan.

Akan tetapi kepada. fitrat manusi" diberikan kewenangan untukmene:,m~ ataupu~ tIdak menerima. Dan oleh karena kewenanganItu dlbenkan dan Atas, maka tidaklah dapat dikatakan, bahwakaren~ ada.nya m~nusia durhaka, Ialu kerajaan Tuhan lenyap danmuka Duml; melamkan dalam setiap keadaan kerajaan Tuhan tetapada. Ya., hanya ada dua JJt;raturan berlaku : yang pertarna berlakudl langIt untuk para malalkat, ialah, peraturan Qadha dan Qadar­mereka (malaika!-malaikat) tidak berdaya untuk melakukankeJahatan; dan yang kedua berlaku di burni un!uk manusia ber­kenaan dengan Qadha dan Qadar Tuhan, yaitu, dari langit diberi­kan ~ewen~ngan kepada mereka untuk melakukan kejahatan. Akante~pl apabIla mereka memohon kekuatan dari Tuhan, yakni, ber­Isnghfar, maka kelemahan mereka dapat hilang dengan bantuanRohulkudus, dan kelemahannya pun dapat hilang, dan merekadapat terpelihara dan berbuat dosa seperti halnya para nabi danrasul Tuhan terpelihara.

Dan apabila ada orang yang serupa itu, yaitu, mereka telahberdosa maka faedah bagi mereka ialah mereka diselamatkandari akibat dosa, yakni, diselamatkan dari azab. Sebab, dengan ke­datang~n cahaya, kegelapan ~kan lenyap. Orang-orang berdosayang tldak membaca~stighfar, yakni tidak memohon kekuatandari Tuhan, m~reka telap mendapat hukuman bagi dosa-dosamereka. PerhatIkanlah, dewasa ini wabah ta'un juga berjangkit

51

Page 32: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

di atas muka bumi sebagai hukuman. Dan orang-orang durhakatems-menerus binasa karena wabah itu. Kemudian betapa dapatdikatakan, bahwa kerajaan Tuhun tidak ada di atas permukaanbumi inL

Janganlah menyangka, mengapa apabila kerajaan Tuhanada di atas muka bumi ini, lalu orang-orang melakukan dosa?Sebab, dosa-dosa pun ada di bawah peraturan hukum Qadha danQadar Tuhan. Jadi, walaupun orang-orang itu menyimpang darihukum syariat, namun mereka tidak dapat menghindan hukumkejadian, yakni, hukum Qadha dan Qadar.

Pendek kata, betapa dapat dikatakan bahl¥a pundak orang­orang durhaka tidak dibebani gandar kerajaan 11ahi?! Perhatikanlah,di negen India jajahan Inggeris ini terdapat juga peristiwa-peris­tiwa pencurian dan pembunuhan. Juga terjadi pelanggaran­pelanggaran kesusilaan, perbuatan-perbuatan khianat, korupsi, dansebagainya. Pendeknya, segala maeam pelanggar-pelanggar hukutllpun ada. Akan tetapi, tidak dapat dikatakan bahwa di negeri initidak ada pemerintah kerajaan Inggeris. Sebab, memang ada ke­rajaan, akan tetapi pemerintah tidak memandang layak untuksengaja menetapkan undang-undang kekerasan yang karena ke­hebatannya kehidupan menjadi sulit dirasakan oleh orang-orang.Seandainya pemerintah ingin menghentikan tindakan-tindakanpelanggaran, pemerintah dapat menjebloskan semua orang k~

dalam sebuah rumah tahanan yang mengerikan, dan dengan mudahsekali mereka dapat berhenti dan perbuatan mereka. Atau,andainya hukuman-hukuman berat ditetapkan dalam undangundang, maka kejahatan-kejahatan pun dapat dicegah.

Pendeknya, kamu sekalian dapatlah memahami, betameluasnya kebiasaan minum arak di negen ini; betapa bertabahnya wanita-wanita tuna-susila; betapa banyaknya penstipencurian dan pembunuhan; hal itu bukanlah karena tidak akekuasaan pemerintah Inggeris di sini, melainkan adalah karekelunakan pemenntahlah yang telah menyebabkan kejahataukejahatan itu berkembang, dan bukanlah pemerintah Inggeris t~

lah angkat kaki dan negen ini. Bahkan pemenntah mempunykewenangan untuk meneegah limbulnya tindakan-tindakkejahatan dengan memperkeras hukuman-hukuman. Jika

52

merintahan .man~~iawi_yang dibandingkan dengan kerajaan 11ahitldak berarh sedlkrt p;,n-demikian keadaannya, betapa besarnyaunda.ng-undang !lahl berkemampuan dan berkewenangan se­~ndal.nya pada saat. ini mengambil tindakan keras; yaitu, kepadatlap-hap pezllla petlr menyambar, dan kepada setiap pencun di­ke~akan penyakit, yakni, tanga.nnya membusuk lalu lepas, dan~tiap pembangkang yang menglllgkan Tuhan dan agama-Nya di­bma.sakan oleh wabah ta'un, rnaka sebelum lewat jangka-waktusemmgg~ saJa semua orang di dunia ini dapat menyandang pakai­an kesuClan dan kesalehan.

" Wa.lhasil, kerajaan Tuhan memang berdaulat di atas bumimI, tetapI ke!u.nakan undang-undang samawi memberikan ke­?ebasan ~erruklan rupa sehingga orang-orang yang berbuat ke­Jahatan hdak seger~ dihukum. Ya, mereka selalu mendapathukurnan-hukuman Juga: gempa-gempa bumi terjadi petir-petir';1enya?:,bar,gunung berapi meletus laksana merecon ~enewaskannbuan jIwa, kapal-kapal tenggelam, ratusan jiwa rnelayang karenakecelakaan kereta api, taufan mengamuk, rumah-rumah ambruk~lar-ular menggigit, binatang-binatang buas menyergap, wabah:""abah berkecamu~. Pintu kebinasaan bukan hanya sebuah, ma­lahan ada nbuan Pllltu telah dibukakan dan ditetapkan oleh hukum~~drat Tuhan untuk mengganjar orang-orang berdosa.

Lalu, betapa dapat dikatakan bahwa kerajaan Tuhan lidak,~da dI atas muka bumi inL Yang benar ialah, kerajaan rneman~<:Ia~ dan pada tangan tiap orang berdosa ada belenggu dan pad~~akl mereka ada ran taL Akan lelapi hikmah Ilahi telah demikian'{1pa memperlunak ?"raturannya, sehingga belenggu dan rantai

a.k seg~ra menu~Jukkan. fungsinya. Jikalau orang tidak jera,~~n:nya. la akan dlsampalkan ke neraka jahanam yang abadi'?n Ia dl ,:,asuk~an ke dalam azab yang dengan azab itu seorangrdosa hdak hldup maupun tidak mati.

.Pendek kata, peraturan ada dua macam: peraturan pertamartalIan dengan para malaikat; yakni, mereka diciptakan hanyamata-mata untuk taat,. dan ketaatan mereka hanya semata­

ll{?ta merupakan' em bagl c~haya fitratnya. Mereka tidak dapat[buat dosa, namun mereka" lidak dapal mengernbangkall ke­

aJIkan pula. Peraturan kedua bertalian dengan rnanusia; yakni,

53

Page 33: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

di dalam fitrat manusia tertanam suatu ciri khas, yaitu, merekadapat berbuat dosa, namun demikian mereka dapat mengem­bangkan pula kebajikan. .

Kedua-dua peraturan fitrat itu tidak berubah. Da~ sepertihalnya malaikat tidak dapat menjadi manusia, begItu pulamanusia pun tidak dapat menjadi malaikat. Kedua-dua peraturanitu tidak dapat berubah - kekal dan pastil Oleh karena yu per­aturan samawi tidak dapat berlaku di alas buml, demlk,an pulaperaturan duniawi tidak berlaku terhadap malaikal. .

Jika kealpaan manusia terhapus oleh tobat, ~ka manu~ladapat menjadi lebih bagus dari malaikat Sebab, dl dalam dmmalaikat tidak terdapat bakat untuk maJu. ~osa man~sla dl­ampuni dengan jalan tobat. Dan menur~t.hlkmah Ilahl, padasebagian orang rangkaian kealpaannya dlblarkan berlaku, agarsetelah mereka berbuat dosa mereka menyadari kelemahan­kelemahan mereka, lalu setelah mereka bertobat mereka men­dapat ampunan. Demikian itula~. pe:aturan yang t~lah ditetapk?nbagi manusia. ltulah yang dllngmkan oleh fttrat ma.nusla.Kealpaan dan kelupaan merupakan ciri khas fitrat ma.nusla, danbukanlah ciri khas malaikat. Lalu, peraturan yang bertaltan denganinalaikat betapa dapat berlaku bagi manusia. Adalah suatu ke­salahan kalau mengalamatkan kelemahan terhadap Allah Ta'ala.Yang berlaku di atas muka bumi ini hanyal?~ bu~h pekerjaanperaturan. Naudzubillah! Apakah Tuhan demlklan llada berdayasehingga kerajaan-Nya, kekuasaan-N!'a, da~ .kebesaran-N~ahanya terbatas di langit saja? Ataukah dl buml 1m ada Tuhan lamlagi sebagai tandingan, yang menguasai bumi?

Tidak pantaslah bila orang-orang Kristen menekankan,bahwa kerajaan Tuhan hanya terdapat di langit saja dan ~lum la.~berdaulat di atas bumi ini, sebab mereka mengakul sendmbahwa langit tidak ada wujudnya. Dengan demikian jelaslah,bahwa andaikata Langit - di mana terdapat kerajaan Tuhan ­tidak ada wujudnya, dan kerajaan Tuhan belum berdaulat di atasbumi ini, maka kerajaan Tuhan seakan-akan tidak terdapat dimana juapun. Selain itu kita sedang menyaksikan dengan matakepala sendiri kerajaan Tuhan di atas bumi ini. Sesuai denganperaturan-Nya umur kita sampai kepada ajal dan keadaan kitasenantiasa berubah. Kita mengalami aneka-ragam suka dan duka;

54

Ribuan manusia mati karena perintah Tuhan, dan ribuanlahir. Doa-doa terkabul dan Tanda-tanda menampakkan

diri. Bumi menumbuhkan ribuan jenis tetumbuhan, buah-buah­an, dan bunga-bunga atas pcrintah-Nya. Apakah semua itu terjaditanpa berdaulatnya kerajaan Tuhan? Bahkan benda-benda langitsenantiasa beredar menurut suatu sistem. Dan andaikata terjadiperubahan di dalam sistem itu-yang dengan perubahan itu di­ketahui sang Pelakunya-maka perubahan itu sedikit pun tidakterasa. Akan tetapi, bumi menjadi mangsa ribuan perubahan,revolusi, dan pergantian. Tiap hari ada puluhan juta manusiaberlalu dari dunia, dan puluhan juta lahir. Dari liap segi dan caranyaterasalah ada kehadiran suatu Pencipta Yang Mahakuasa. Maka,apakah kerajaan Tuhan belum juga berdaulat di atas muka bumiini? Dan lnjil lidak mengajukan suatu dalil pun berkenaan denganalasan mengapa kerajaan Tuhan beJum juga berdaulat di atasmuka bumi ini. Adapun Almasih sepanjang malam berdoa untukkeselamatannya sendiri di sebuh taman, dan doanya terkabulsebagaimana tercantum dalam Kitab \berani 5 ayat 7. Akan tetapi,meskipun demikian ketidak berdayaan Tuhan untuk menyelamat­kan (Almasih a.S. dari orang-orang YahudD menurut anggapanorang-orang Kristen dapat ditampilkan sebagai daHl bahwapada masa itu kerajaan Tuhan lidak berdaulat di atas muka bumiil1L

Akan tctapi, kami telah mengalami percobaan-percobaanlebih besar dari itu dan kami telah memperoJeh keselamatan daripercobaan-percobaan itu. Bagaimanakah kami akan mengingkarikerajaan Tuhan? Apakah perkara pembunuhan yang diajukanpendeta Martin Clark di hadapan meja pengadilan CaptainDouglas guna membunuhku15 itu lebih ringan dari perkara yangdiajukan orang-orang Yahudi di hadapan meja pengadilan Pilatusbertalian dengan pribadi nabi Isa a.S. yang hanya semata-mata,k?rena perselisihan agama dan bukanlah karena tuduhanlTlsngenai usaha pembunuhan? Akan tetapi, oleh karena Tuhandalah di atas bumi juga, sepcrli halnya Dia Raja di langit,

Mirza Ghulam Ahmad a.S. jndl sa~aran tuduhan, bahwa bcliau terlibatusaha pembunuhan..Adapun undang-undang dalam pemcrintahan IndiaInggeris menyebulk;n; bahwa hukuman bagi seorang pembunuh ialah

hul:unl.n ga~tung samp3i mati. Peny.

55

Page 34: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

maka sebelum perkara itu terectus Dia memberi khabar kepaoaku bahwa pereobaan akan datang; dan mengabarkan pulabah'",a Dia akan membebaskanku, sedang khabar itu dikumanJ

dangkan jauh sebelumnya kcpada ratusan manusia. Danakhirnya" aku dibebaskan.

Pendeknya, itulah kerajaan Tuhan yang tclah menye·lamatkanku dari perkara yang diadukan golongan-golongan Islam,Hindu, dan Kristen seeara scpakat terhadap diriku. DemikianJ

lah bukan hanya sekali bahkan puluhan kali kusaksikan kerajaaI\,Tuhan di atas bumi, sehingga aku tidak boleh tidak haruspereaya kepada firman Tuhan dalam ayat ini :

atas muka bumi ini. Akan tetapi kebalikannya, doa yang diajar­kan Tuhan kepada orang-orang Islam di dalam Alquranmengemukakan, bahwa tidaklah Tuhan menganggur aepertikeadaan orang-orang yang kehilangan kekuasaan di mUka bumiini, melainkan sifat-sifat Rabubiyat-Nya, Rahmaniyat-Nya(pemurah-Nya), Rahimiyat-Nya (pengasih-Nya), dan wewenang­wewenang-Nya berlaku di atas muka bumi ini; dan Dia ber­ke,:,ampuan untuk memberi bantuan kepada hamba-hamba yangselIa kepada-Nya, dan D,a dapat membinasakan orang-orangyang berdosa dengan kemurkaan-Nya.

Doa itu ialah:

Yakni, kerajaan Tuhan ada di atas bumi dan ada di langijuga (2:108). Dan, kemudian tidak boleh tidak harus pereayakepada ayat berikut ini:

57

. Yakni, ha.nya Tuhan-lah Yang berhak mendapat segala puji,yaltu, tlada sedlklt pun eela terdapat di dalam kawasan kerajaan­Nya, dan bagi sifat-sifat keutamaan-Nya, tiada suatu punkeadaan yang diharapkan terwujud mungkin kelak, tetapi kinibelum lagi terwujud, dan tiada sesuatu yang tidak bekerja dalamtata kerajaan Tuhan. Dia memelihara alam semesta. Diamelimpahkan rahmat tanpa mengharap imbalan; dan Dia?,elimpahkan rahmat guna mengganjar tiap-tiap amal. Diamembalas dengan ganjaran atau hukuman pada waktu yang di­tentukan. Kepada-Nya-lah kami beribadah dan kepada-Nya-Iahkami mohon pertolongan. Dan kami memanjatkan doa:Tunjukilah kami jalan untuk memperoleh scgala nikmat danhindarkanlah kami dari jalan kemurkaan dan dari jalankesesatan. Amin!

Doa yang terkandung dalam Surah AI-Fatihah itu samasekali berlawanan d¢ngan doa Injil, scbab'lnjil' mengingkan ada­Vya kerajaan Tuhan di atil;; muka bumi. Adapun menurut Injillalah, karena sampai sekarang kerajaan Tuhan belum berdaulatdi atas muka bumi ini, maka Rububiyat, Rahmaniyat,

Yakni, scluruh bumi dan langit taat kepada-Nya. Apabi!Dia menghendaki sesuatu, maka Dia berkata, "jadilah" Maksegeralah itu tcrjadi (36:83).

Kemudian Dia berfirman:

~ ;'S~(I ~\'!,~ ~~( ~ Tlf :?.l~" I'\:) •..;Iv,: ~'<;;."""'<.r .,41'Yakni, Tuhan berkuasa atas kehendak-Nya, tetapi kebanya

kan orang tidak mengetahui sikS<lan Tuhan dan kemahakuasaanNya (12:22).

Walhasil, itulah doa Inji! yang membuat manusia putus adari rahmat Tuhan dan membudt orang-orang Kristen laneanterhadap sifat Rabubiyat (pemelih,lfaan) Tuhan, terhadap karunia·,Nya, dan terhadap ganjaran-hukuman-Nya. Dan Injil mejmandang Dia tidak berwewenang untuk memberi bantuan diatas muka bumi inj, sclama kerajaan-Nyabelum berdaulat di

56

Page 35: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Rahimiyat, kodrat,ganjaran, dan hukuma~Tuhan samase~li tid~kberlaku di bumi ini. Akan tetapl, dan Surah Al-Fatlhah kltamaklum, bahwa kerajaan Tuhan ada di atas bumi. Oleh karenaitu di dalam Surah AJ-Fatihah diterangkan mengenaI segaJases~atu yang bersangkutan dengan kerajaan Tuhan. . ..

Adalah jelas, bahwa' seorang raja hendaknya ~emlltklsifat-sifat seperti: (1) memiliki kekuasaan menga~oml rakyatnya. Sifat itu dijelaskan di dalam Surah Al-.F~~lhah dengankalimat Rabbul 'alamin; (2) atas kemauan sendm la hendaknymelimpahkan kasih-sayang yang seyogianya diberikan seoran~

raja'kepada rakyatnya dengan memenuhi segala persyarataryhidup mereka yang pokok demi kesejahteraal: m.ereka, tanpamengharapkan imbalan jasa dari mereka. jadl, slfat Itu tela~

dijelaskan dengan kata Ar-R£lhman; (3) ia hendaknya membcn,bantuan secara semestinya kepada rakyatnya guna me~Y7

lesaikan pekerjaan-pekerjaan yang tidak da~at mereka ~lesa~k

dengan usaha mereka sendiri. jadi, sifat Jtu telah dlbukhkadengan kata Ar-R£lhim; (4) sifat keempat yang hendaknydimiliki seorang raja, ialah, ia hendaknya berkuasa untumemberi ganjaran dan hukuman, agar jangan timbul kekalutadalam tata pemerintahan. Sifat itu dijelaskan dengan kat.Maliki Yaumiddin.

Ringkasnya, Surah tersebut di atas telah mengemukakasegala persyaratan bagi suatu kerajaan, yang dengan persyaratapersyaratan ' itu terbukti bahwa kerajaan ~~han dan keku~~akerajaan Tuhan memang ada di atas bumi In\. Dengan demlklanRabubiyat, Rahmaniyat, Rahimiyat, rangkaian pertolongan, da,rangkaian hukum-Nya pun memang ada.

Walhasil, segala sesuatu yang terdapat di antara pe~

syaratan-persyaratan bagi sualu kerajaan, seInuanya dimili¥Allah Ta'ala di atas muka bumi ini. Tiada suatu zarah pun yanberada di luar lingkup hukum-Nya. Setiap ganjaran ada patangan-Nya. Seliap rahmat ada pada tangan-Nya. Akan tetapi, Inmengajarkandoa bahwa kerajaan Tuhan belum datang dl tengatengah kamu. Untuk kedatangan kerajaan-Nya i~u k~mu har""senantiasa memohon doa kepada Tuhan agar kera)"an ItU datan~

yaitu, sampai sekarang Tuhan mereka belum memiliki bumi i .

58

dan belum menjadi raja di atas bumi ini. Oleh karena itu,betapa dapat diharapkan dari Tuhan serupa itu.

Dengarlah dan ketahuilah makrifal agun~ ini, bahwasa­nya zarah demi zarah pun ada di dalam genggaman kekuasaanJuhan, seperti halnya zarah dem; zarah langit berada di dalamnaungan kerajaan Tuhan. Lagi pula, sebagaimana di langit adaI"ujud penampakan kebesaran, demikian pula di atas bumi pun ada\yujud penampakan kebesaran. Bahkan penampakan kebesaran diangit hanyalah berlalian dengan soal keimanan beJaka. Orang,vam lidak pernah pcrgi ke langit; begitu pula tidak pernah

rnenyaksikannya. Akan leta pi, penampakan kerajaan Tuhan di atasrnuka bumi inj,1' nampak dengan sejelas-jelasnya kepada tiap-liaporang dengan mata kepaJa mereka sendiri.

Seliap insan - betapapun ia kaya raya - pasti akan minumpiala maut, bertentangan dengan keinginannya. Maka, perhati­~,~nJah betapa penampakan perintah Raja yang Hakiki itu,rnanakala ke Juar perintah-Nya tiada seorang pun dapat meng­~i~dari kematiannya biar hanya sedetik pun. Setiap penyakitganas dan tak terobati apabila berjangkit, tak seorang tabib ataudokter pun dapat membasminya. Maka, renungkanJah betapabebatnya penampakan kerajaan Tuhan di atas muka bumi ini,

hingga perintah-perinlah-Nya tidak dapat ditolak. Kemudian,betapa dapal dikatakan bahwa kerajaan Tuhan tidak berdaulat di

uka bumi ini, melainkan keJak di harl kemudian akan berlaku.Tengoklah, perintah Tuhan telah menggoncangkan bumi

engan pecahnya wabah ta'un pada masa ini supaya kejadian ituenjadi satu Tanda bagi Masih yang dijanjikan-Nya. Maka,

dakah orang yang dapat membasmi penyakit itu, kecuali alasehcndak-Nya? jadi, bagaimanakah dapat dikatakan bahwaekarang kerajaan Tuhan beJum lagi berdaulat di atas mukaumi ini?

Aynt~W'j\~;··M:3nllSia menanggungnya" (33:73) mencnmgkan, bahwa rna.nuslalaIl. yang bcnar~benar pJtuh kepada Tuhan. Ia rnenyampaikan sifat kc~

patuhannya ke tmgbt ket\!ntaan dan keasyikan, dan ia rnembuktikan keraja­~n Tuhan di atas muka bumi ini dungan menanggung beribu-ribu percobaan.~endcknya,. kCJ?atuhan yang diserlai kcttllusan~hati tidak dapat diIaksanakanmalaikat·malaibt. Pen.

59

Page 36: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Ya, seorang pcnjahat mclewatkan hidupnya di atas bumi­Nya bagai orang-orang tahanan. Ia mcndambakan hidup untuksc1ama-lamanya. Akan tetapi, kerajaan Tuhan yang sejali memobinasakannya, dan pada akhimya ia diccngkcram malakalmaut.Kcmudian, bagaimanakah dapat dikatakan bahwa sampaisckarang kcrajaan Tuhan tidak berdaulat di atas muka bumi ini?Lihatlah, di atas bumi ini sctiap hari jutaan orang mati, ataspcrintah Tuhan dalam sekejap, dan jutaan orang lahir ataspcrintah-Nya. Lagi pula atas kchcndak-Nya jutaan orang darikcadaan papa mcnjadi kaya-raya, dan dari keadaan kaya-rayamcnjadi papa. Kcmudian, bagaimanakah dapat dikatakan bahwasampai kini kcrajaan Tuhan bc1um lagi berdaulat di atas mukabumi ini?

Di atas langit hanyalah para malaikat yang menghuni,akan tctapi di pcrmukaan bumi ini yang linggal adalah baikmanusia maupun malaikat, yang merupakan karyawan Tuhandan abdi kerajaan-Nya, dan yang ditugaskan untuk mengawasibcrbagai pcrbuatan manusia; dan mereka scliap saat mematuhiTuhan serta scnantiasa mengirimkan laporan-Iaporan kerjamcrcka. Kcmudian, bagaimanakah dapat dikatakan bahwakerajaan Tuhan lidak berdaulat di atas muka bumi ini? BahkanTuhan !cbih dikcnal dari kcrajaan bumi-Nya. Scbab, scti?p orangmempunyai anggapan bahwa rahasia langit terscmbunyi dan,tidak kcnlara. Bahkan pada zaman sekarang ini hampir semuaorang Kristcn dan para filosuf mcrcka tidak mempercayaiadanya wujud scluruh langit yang di dalam Inji! dijadikan dasar;pokok bagi kerajaan Tuhan. Akan tctapi bumi ini sebenarnyaadalah sebuah bola raksasa di bawah telapak kaki kita, dan dia tasnya terjad i ribuan perisliwa Qadha dan Qadar, yang dari situjelas bahwa scmua pcrubahan, pergantian, kejadian, dan kehancur;an lcrjadi atas perintah suatu Wujud tcrtcnlu Yang Berkuasa,Kcmudian, bagaimanakah dapat dikatakan bahwa di atas perfmukaan bumi ini tidak bcrdaulat kerajaan Tuhan?

Ajaran serupa itu - yakni, ketika di zaman ini orang-oranKristcn dengan keras mengingkari adanya sc1uruh langit -;adalah sangat tidak scrasi, sebab di dalam doa Inji! itu te1ah dieakui bahwa kini kerajaan Tuhan belum berdaulat di atas muka.bumi ini, dan di pihak lain semua ahli penyelidik Kristen tela

60

mencri,,:a dengan kesungguhan hati, yakni, dengan penyelidikanmU.lakhlr mercka sendiri, tdah menetapkan bahwa langitbukanlah apa-ap~ dan samasekalt tJdak ada hakikatnya.

Maka, keslmpulannya ialah kerajaan Tuhan lidak ada dialas buml I?' maupun di atas langit. Orang-orang Kristen lclahI11cngmgkan adanya. I~ngit, dan lnjil menolak adanya kcrajaanbum~., Dcngan .dcmlk,an, maka menu rut pcrnyalaan merckascndm TUh~n tJdak m<;miliki kcrajaan di bumi maupun di langit.hkan lctapl, Tuhan. klta Yang Mahamulia dan Mahaagung, di,dalam Surah AI-Fallhah lJdak mcnycbulkan kata langit, bcgilupula ndak ~enyebutkan kala bumi. Dan, dengan dcmikian ke-pada klto dlbentahukan hakikat bahwa Dia ad -Iah n <,' ,...... ' a ~\"i".J

:-Penclpt'l, sekaltan alam; yakni, sepanjang ada penghuni-penghuni"dan sepanJilng adanya sesuatu jenis makhluk- baik yang berupa fisikmaupun berupa roh, maka yangmenciptakandan memelihara semlla(makhluk) itu adalah Tuhan Yang senanliasa memelihara mereka~an s~lalu mengurus mereka dengan cara semeslinya. Lagi pula:slfat-slfat Rabub'yat-Nya, Rahmaniyat-Nya, dan pengganjaran sertapenghukumanNya tetap bekerja seliap saat di seluruh alamo

Perlu juga diingat, bahwa kandungan kalimat ~\h.~,p~da Surah N-Falihah lidak hanya berarti bahwa ganjaran dan,l1ukuman ltu akan berlaku pada harl kiamat. Bahkan berkali-kalid~n dengan jelas sekali diterangkan da:am Alquran 5110, bahwak,amat a~alah Ha.ri pe~bal.a~an Resar. Akan tetapi suatll pem­palasan dlmulal dl duma In, Juga, seperti diisyaratkan oleh kata­kata :

Maka baiklah hal ini dipcrhatikan pula, bahwa di dalam doa.I.njil,. yang diminta ialah r?ti sehari-han. Dcmikianlah bunyinya:Bcnlah kaml tmp-tlap han makanan kami yang sccukuonya pada

schari" (Lukas 11:3, Peny.) .

. "'I'll '17 P~rha~lah betapa lu~snya kandungan kata t.:...~\~ "Pencipta seka·

!ian al~ 1m. ~andal.riY~ terbukti bahwa di dalam benda~bend;1 langit adapenghunmya.. mscaya penghuni-penghuni ituakan dirangkum di dalam kaUrnatUti. Pen..

61

Page 37: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Akan tetapi mengherankanlah, bahwa siapa yang punyakerajaan belum berdaulat, betapa Dia darat memberikan makanan.Sampai sekarang scmua ladang dan semua buah-buahan - tumbuhdan rna tang - bukan atas perintah Dia, melainkan matang dengansendirinya. Hujan pun turun dengan sendirinya. Bagaimana Diamampu memberi makanan kepada seseorang? Apabila kerajaanakan berdaulat di atas muka bumi, barulah boleh minta makanankepada-Nya. Sekarang Dia belum memiliki sctiap benda yang adadi bumi ini. Apabila Dia sudah menguas,ai sepenuh-penuhnyaatas harta-kekayaan itu, barulah Dia dapat memberi makanankepada sescorang. Sementara itu meminta kepada-Nya adalahkuning tepat; dan kemudian sesudah itu ungkapan (lnjil), bahwaseperti halnya kami memaafkan orang-orang yang berhutangkepada kami, maka maafkanlah hutang-hutang kami. Dalamkeadaan ini pun tidakJah benar, karena Dia belum memiliki.kerajaan bumi. Sampai sekarang orang-orang Kristen belum makanapapun dari tangan-Nya, lalu apa yang hendak dikata tentanghutang itu. .

Pendek kata, kita tidak memerlukan pembebasan hutangdari Tuhan yang hampa tangan serupa itu, dan tidak perlutakutlah kepada-Nya, sebab sampai kini kerajaan-Nya belumberdauJat di muka bumi ini, dan cambuk kerajaan-Nya tidakdapat menakut-nakuti. Betapa Dia dapat menghukum seseorangyang berdosa, atau betapa Dia dapat membinasakan dengariwabah ta 'un seperti Dia pemah membinasakan kaum pendurhakadi zaman Musa, atau scperti Dia menghujani bangsa Luth denganbatu, atau betapa Dia dapat menghancurkan pendurhaka·pendurhaka dengan gempa bumi atau petir, atau dengan bentukazab lainnya, sebab sampai kini kerajaan Tuhan belum berdaulatdi atas muka bumi ini.

Maka, oleh karena itu Tuhan orang-orang Kristen adalahTuhan yang demikian lemah seperti halnya keadaan sang "anak'.Nya" yang lemah itu, dan demikian tidak berdayanya sepertihalnya keadaan sang "anak·Nya" yang tak berdaya itu. Makanyamemanjatkan doa-doa kepada-Nya supaya kita dibebaskan darihutang tidak akan berhasil. Bilakah Dia memberi pinjaman yangakan dimaafkan (tidak akan ditagih)? Sebab, sampai kini kerajaanJ

Nya belum berdaulat di atas bumi ini, oJeh karena itu pertumbuha

62

bumi ini bukanlah atas perintah-Nya, dan segala benda di bumiini adalah bukan milik-Nya, melainkan segala itu terwujud dengansendirinya, sebab perintah-Nya tidak berlaku di atas bumi ini.Dan, manakala Dia bukan penguasa dan Raja di atas bumi ini dansegala kemudahan (fasilitasJ di atas bumi ini bukan karenaperintah-Nya, maka Dia tidak memiliki kewenangan ataupun hakuntuk memberi hukuman. Oleh scbab itu adalah suatu ketolo1anbelaka kalau kita menjadikan Tuhan sebagai wujud lemahsemacam itu, dan menaruh harapan kepada-Nya untuk melaksana­~an sesuatu di atas muka bumi ini, sebab sampai kini kerajaan-Nyabelum berdaulat di atas muka bumi ini.

Akan tetapi, kepada kami diajarkan doa Surah Al-Patihah,bahwa Tuhan setiap saat memiliki kekuasaan di alam dunia iniserupa dengan kekuasaan yang Dia miliki di alam-alam lain. Padaa""aJ permulaan Surah Al-Patihah disebutkan sifat-sifat kekuasaanparipuma Tuhan, yang Kitab-kitab lainnya di dunia ini tidakmenyebutkan dcngan jelas serupa itu. Sebagaimana Allah Ta'alaberfirman, bahwa Dia adalah Rahman, Rahim, Maliki Yaumiddin,~emudian diajarkan untuk memohon doa kepada-Nya. Dan, doayang dipohonkan itu bukaniah seperti doa yang diajarkan Almasihpanya untuk memohon makanan sehari-hari saja, melainkan Dial11engajarkan doa untuk apa yang telah dianugerahkan kepadaraluri insan berupa kemampuan yang dilimpahkan semenjak~zali, dan Dia membangkitkan kedahagaan, yaitu :

Yakni, wahai Pemilik sifat-sifat paripurna, Maha Pemurah;~egala zarah mendapat pemeliharaan Wujud Engkau dan menda­pat kebahagiaan dan sifat Engkau: Rahmaniyat, Rahimiyat, dan¥ekuasaan mengganjar serta menghukum! )adikanlah kami~hliwaris bagi orang-orang suci tcrdahulu. Segala nikmat yangtelahdilimpahkan kepada mereka, bcrikanlah kepada kami juga.Sc"lamatkanlah kami aga,r kami jangan mendapat kemurkaan karenakedurhakaan. SeJamatJ<anlah kami dari menjadi orang sesat,}<arena sepi.dari pertoJongan Engkau. Amin!

63

Page 38: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Dad segala pcnelaahan tcrsebut nampakla~ perbe?a~~kdi., doa AI uran bahwa InJlI menJanJi an

antara doa InJl1 danT h n s~dang'kan Alquran menerangkank d tangan keralaan u a , dea. . T h n ada di tengah-tengahmu. Bukan hanya a a,

bahwa kcrapan u la karllnia-karunia pun senantlasa terllmpahbahkan secant arna an <

alnS d~~~~sil, dl dalam Injil hanya tcrdapa~ janjl be~:rl~~:~tetapi Alquran tidak hanya jani.i belaka, melamlj''"h

n t~:n karunia-, "dah bcrdm dan mcmper I a

kan kerapan yan". su k tcrn atalah keutamaan Alquran,karunia-Nya. Darl ItU sc a~n~ rng adalah Pcnyelamat danbahwa la mengcmukakan u an y' . d' dunia iniPemberi kcscntausaan kepada or~ng-ohrangksUCl·a_NIya bahkal{

.. I" dan hmpa an arum , ....dan tiada "wa yang .,amfb bi at Rahmaniyat, dan Rahimiyat-karuma ml _.Slfat-slfat k,a ~ta: s~tiap jiwa menurut keadaa'}Nya_Scnantlasa berla u . I "1 men emukakan Tuhan yangmasing-masing. Akan t':.~PII ~J~. mu~a bumi ini, dan hany

~~;~::;~~~a~e;~l~d'.~~;~~uB~~~i~~ga~~k;;~;'~~:~k~~n~:~i9menurut akal patut 11 u 1.

Syirnzi:

"Hai, tuan! janganlah gusar jikaaku bermurid kepada guru lam.Karena dikau hanya janji-janji belaka, , "namun dia telah membuktikan dengan tunal.

d' .. .. ya ialahDi dalam Inji! orang-orang yang IPUJI-pU)ln

dtIda

. I hi' but yang mlskm, an yang ..orang bcrperangal e~a - em

u'in' a oran -orang teraniaya ta

berada. Di sampll1g ltll dip 11 y ran tIiak hanya mengatakatidak mclawan. Akan ~et~p"..scn~~tIasa orang-orang miskin, dbahwa jadi!ah kamu 5C a Ian. melainkan ia bcrkhendaknya jang?n mc~\vanbk~)a~~~;~aan kemiskinan, dbahwa perang~l lema i e:an

u;dalah baik: Akan tctapi W

-mcnghindan aSn'kgaaIP) ~ue ~;pergunakan tidak pada tempatn(perangal-peradalah buruk. . k b "k n hendaklah dilakukan

Pendek kata, sehap e all a.. k b 'ikanh t'kan kcadaan dan Sltuasl, sebab e a)mempcr a I

menjadi buruk akibatnya bila bertentangan dengan keadaan dansituasi. Sebagaimana kamusekaliansaksikan betapa hujan itu'baikdan penting; akan tetapi bila ia turun tidak tepat pada waktunya,iaakan menjadi penyebab bagi kebinasaan. Kamu saksikan bahwa~emakanmakanan dingin atau makanan panas hanya sejenis saja.~ara temp, kesehatanrnu tidak akan terjamin. Sebaliknya, ke­sehamnmu akan terjamin bilamana kamu makan secara berganti­ganti jenisnya atau minum sesuai dengan keadaan dan situasi.

ladi, dalam tindak kekerasan atau sikap Junak, memaaf­!<.an, balas dendam, doa yang baik dan doa yang buruk, dan dalamb~di pekerti lain yang cocok bagimu menurut waktunya, meng­~endaki pergantian seperti itu juga. Maka jadilah orang ber­~.rangai leinah-Iembut dan berakhlak lahul', akan tetapi jangan~~Ildaknya tanpa mempertimbangkan keadaan dan situasi.Bisamping itu camkanlah pula, bahwa akhlak fadhilah yangejati dan tidak bercampur-baur dengan racun nafsum~mentingkan-<iiri pribadi adalah datang dati Atas denganrantaraan Rohulkudus. Maka, kamu tidak akan dapat mem­91eh akhlak fadhilah Ouhur) itu hanya semata-mata dengany~-upayamu sendiri selama kamu belum diariugerahi akhlak.dari Atas. Setiap orang yang tidak memperoleh bagian dalamak dengan peraniaraan Rohulkudus sebagai limpahan karunia

~~Iangit, orang itu dusta dalam pengakuan <tkhlaknya. Di dasar.RBk hatinya terdapat banyak lumpur dan banyak kotoran,~rg menampakkan diri bila nafsunya bergejolak. OJeh karenatW,mohonlah setiap waktu kekuatan kepada Tuhan supaya kamui~l~matkandari lumpur dan kotoran itu, dan agar Rohulkudus

imbulkan di dalam dil'imu kesudan dan kehalusan buditi sejati.Ingatlah, bahwa akhlak yang sud dan murni merupakan

jizat bagi orang-orang sud, dengan orang lain tidak ~mper­IlYa. Mereka yang lidak meleburkan dirinya dalam wujudNtidaklah memperoleh kekuatan dati Alas; oleh karena itu¥etidak mungkin dapat memperoleh akhlak yang sud.iJimbulkanlah pertalian yang sud dengan Tuhan-Mu.alkanlah 'kebiasaan sal!ng mengejek, memperolok-olok,rigki, kotor mulut, senik~h, bohong, berbuat jahat, ber­

rig-an berahi, berburuk S.angka, memuja keduniaan, takabur,

65

Page 39: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

(e osentris), berbuat keji, dan bersilangkuh, kea~u-akuanah~mua (akhlak sud dan mumi) itu kel!idaho Kemudlan Ib~~ari langit. Sclama kekuatan luhur - yaakan kamu pero e b I enyertaimu dan Rohulkudus Ymenarik?,uke at~s - cum:asuk ke dalam \iirimu, selamajmemben hldU

dP ldt~I:~I~adaan lemah sekali dan tetap tin~

kamu tetap a a . k b adalam kegelapan, bahkadn k~mk'u bakn!~~, t~da:r;[:: d'apat mel1g

Dalam keadaan eml Ian , . k .. h b . un dalam keadaan kamu ber eCI

atasi SGsuatu muslba , egJtup ka tidak akan dan 'dalam kemakmuran dan kekayaan mu

~~n~elamatkan diri dari kesombongan dan k~COng~ak;;~j~akamu dikuasai syaitan dan hawanafsu. dar sega ahulkudMaka obat bagimu yang sebenarnya tak laIn hanyalah Ro d

an diturunkan secara khusus oleh tangan Tuhan - .. an yaak:n ~embelokkan (perhatian) mukamu ke arah kebapkan d~

kejujuran. L .t dan bukjadilah kamu sekalian putera-putera ~ngl/ cl

utera- utera bumi. jadilah kamu sekalian ahhwans cahaya .~bUkanl~h peneinta kegelapan, agar kamu dapat lewat deng~selamat dari tempat lalu-lintas syaitan. Syaita~ r:'emang sel~ma;men hendaki hari malam dan ia sama sekalt ttdak meng ~n ahari ~iang, sebab ia pencuri ulung yang melangkahkan kakmya

dalam kegelapan.

Nubuatan dalam AI-Fatihah

Surah AI.Patihah bukanlah hanya merupakan ajaran belalainkan di dalamnya terkandung suatu nubuatan agung pu

~~buatan itu adalah demikian: setel~h meny~b~tkan 'ke~n:sHat-Nya, yaitu, Rabubiyat, Rahmamyat, Rahlml~at, MahklYaumid Din - yaitu kewenangan untuk mengganJ<lr dan me~hukum _ dan, setelah Dia menyatakan kodrat-Nya ya

gm, Dia kemudian mengajarkan di dalam ayat-ayat selanjut­~doa sebagai berikut: Ya Tuhan, berkenanlah Engkau mene-,

gkan kami sdbagai ah!iwaris orang-orang saleh, para nabi, dan.r~ rasul terdahulu. Semoga jalan mereka dibukakan bagiTi. Semoga nikmat yang dilimpahkan kepada mereka di-ugerahkan kepada kami. Wahai Tuhan, sclamatkanlah kami

.ali keadaan, di mana kami termasuk kaum yang kepada merekazab Engkau menimpa di dunia ini juga, yakni, orang-orang­

V'.~hudi yang telah Engkau binasakan di zaman Hazrat Almasihdengan wabah ta'un.

Wahai Tuhan, selamatkanlah kami dari keadaan, di manakami termasuk mereka yang tidak mendapat petunjuk daringkau dan mereka menjadi sesat, yakni, orang-orang Nasrani.

Di dalam doa itu tersembunyi nubuatan berikut ini,ahwa sebagian di an tara orang-orang Islam disebabkan oleh~Iurusan dan kesetiaan mereka akan menjadi ahliwaris nabi-nabif~rdahulu serta akan memperoleh nikmat-nikmat kenabian dan~)rasulan. Lagi pula terdapatlagi sebagian yang akan mempunyaiifat-sifa! orang Yahudi, yang kepada mereka azab akan diturun­~~di dunia ini juga. Dan terdapa! lagi sebagian yang akan~~genakan jubah Kristen (mempunyai cid·ciri orang-orang;isten). Sebab, adalah menjadi kebiasaan yang sudah lazim di

;~.~Iam Iingkup Kalam nahi, bahwa manakala suatu kaum dilarang9.~ri melakukan suatu pekerjaan, pastilah ·di antara kaum itut:rdapat sebagian yang menurut i1mu nahi akan (melanggar dan)1"'elakukan pekerjaan itu, dan sebagian Iagi ada yang menempuhjalan kebajikan dan ketaatan. Di dalam sekian banyak Kitab-kitab,ang telah Allah Ta'ala .turunkan semenjak permulaan hinggakhir dunia, terdapat sunnah-Nya sejak dahulu, yaitu, apabilaia melarang suatu kaum dari melakukan suatu pekerjaan atauenyerukan untuk melakukan suatu pekerjaan, maka menurut

I.~u-Nya sudahlah pasti bahwa ada sebagian yang akan (me­~ggar dan) melakukan pekerjaan itu, dan sebagian lag! tidak.

jadi, Surah ini menubuatkan, bahwa di antara umat ini~6rang akan muncul dengan memiliki corak seperti para nabilam keadaannya yang SElQ1puma, dengan demikian nubuatan

allg tersimpul eli da:lam ayat i'iFSiJ~fi.l menjadi kenyataan

f,7

Page 40: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

angkuh, keaku-akuan (egoscntris), berbuat keji, dan bersillidah. Kemudian barulah scmua (akhlak suci dan mumi) itu kelakan kamu pcroleh dan langit. Sclama kckuatan luhur - yallmenankmu ke atas - belum menyertaimu, dan Rohulkudus yanmember! hidup !tu belum masuk ke dalam dirimu, seJama itkamu tetap ada dalam keadaan lemah sekali dan tetap tinggadalam kegelapan, bahkan kamu bangkai, tak bemyawa.

DaJam keadaan demikian kamu tidak akan dapat mengi

atasi sesuatu musibah, begitupun dalam keadaan kamu berkecipung daJam kemakmuran dan kekayaan kamu tidak akan dapamenyelamatkan diri dari kesombongan dan kecongkakan, dakamu dikuasai syaitan dan hawanafsu dari segala penjurMaka obat bagimu yang sebenarnya tak lain hanyalah Rohulkudue- yang diturunkan sccara khusus oleh tangan Tuhan - dan yangakan membelokkan (perhatian) mukamu ke arah kebajikan dankejujuran.

jadilah kamu sekalian putera-putera Langi!, dan bUka9.putera-putera bumi. jadilah kamu sckalian ahliwans cahaya daRbukanlah pencinta kegelapan, agar kamu dapat lewat denganselamat dan tempat lalu-lintas syaitan. Syaitan memang selamanY4menghendaki han malam dan ia sama sckali tidak menghendakihari siang, scbab ia pencuri ulung yang melangkahkan kakinya di.dalam kegelapan. .

Nubuatan dalam Al-Fatihah

Surah AI-Fatihah bukanlah hanya merupakan ajaran belaka,melainkan di dalamnya terkandung suatu nubuatan agung pula.Nubuatan itu adalah demikian: setelah menyebutkan "keempatsifat-Nya, yaitu, Rabubiyat, Rahmaniyat, Rahimiyat, MalikiyatYaumid Din - yaitu kcwenangan untuk mengganjar dan meng'hukum - dan, setelah Dia menyatakan kodrat-Nya yang

,jl1lum, Dia kcmudian mengajarkan di dalam ayat-ayat selanjut­nya doa sebagai berikut: Ya Tuhan, berkenanlah Engkau mene-·(t~pkan kami sdbagai ahliwaris orang-orang saleh, para nabi, danpara rasul terdahulu. Semoga jalan mcrekadibukakan bagik~tni. Semoga nikmat yang dilimpahkan kcpada mcreka di­~ugerahkan kepada kami. Wahai Tuhan, sclamatkanlah kami

dari keadaan, di mana kami termasuk kaum yang kepada mcrekaazab Engkau menimpa di dunia ini juga, yakni, orang-orang­'{ahudi yang telah Engkau binasakan di zaman Hazrat Almasihdengan wabah ta'un.

Wahai Tuhan, sclamatkanlah kami dari keadaan, di manakami termasuk mercka yang tidak mendapat petunjuk dariEngkau dan mercka menjadi scsat, yakni, orang-orang Nasrani.

Di dalam doa itu tersembunyi nubuatan berikut ini,lJahwa sebagian di antara orang-orang Islam disebabkan olehkelurusan dan kesetiaan mereka akan menjadi ahliwaris nabi-nabiterdahulu serta akan memperolch nikmat-nikmat kenabian dankerasulan. Lagi pula terdapat lagi sebagian yang akan mempunyaisifat-sifat orang Yahudi, yang kepada mereka azab akan diturun­kan di dunia ini juga. Dan tcrdapat lagi sebagian yang akanmengenakan jubah Kristen (mempunyai ciri-ciri orang-orangKristen). Sebab, adalah menjadi kebiasaan yang sudah lazim didalam lingkup Kalam lIahi, bahwa manakala suatu kaum dilarangdan meJakukan suatu pekerjaan, pastilah ·di antara kaum ituterdapat sebagian yang menurut i1mu lIahi akan (melanggar dan)lllelakukan pekerjaan im, dan sebagian lagi ada yang menempuhjalan kebajikan dan kelaatan. Di daJam sekian banyak Kitab-kilab,yang telah Allah Ta'ala .turunkan semenjak permulaan hinggaakhir dunia, terdapat sunnah-Nya sejak dahulu, yaitu, apabilaDia mclarang suatu kaum dari melakukan suatu pekerjaan ataumenyerukan untuk melakukan suatu pekerjaan, maka menuruti1mu-Nya sudahlah pasti bahwa ada sebagian yang akan (me­langgar dan) melakukan pekerjaan itu, dan sebagian lagi tidak.

jadi, Surah ini menubuatkan, bahwa di antara umat iniseseorang akan muncul dengan memiliki corak seperti para nabidalam keadaannya yai1g, sempurna, dengan demikian nubuatan

,..·ft.'"..... '·",I...I...yang tersimpul di dahim ayat ~_r.t-....:M\ioJJlb'...r.g menjadi kenyataan

1'.7

Page 41: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

dalam bentuk yang sesempuma-sempurnanya dan sebaik­baiknya. Dan di antara mereka terdapat segolongan yang akanmuncul dengan memiliki corak seperti orang-orang Yahudi yangdilaknat oleh Hazrat Isa a.s. dan dHimpa azab Ilahi; dengandemikian nubuatan yang tersimpul di dalam ayat ;.!~~"r'~;:.menjadi terbukti. Dan segolongan lagi di antara mereka akanmengambil corak seperti orang-Qrang Kristen, bahkan benar-benarmenjadi orang-orang Kristen yang dal'i kebiasaan mereka minumminuman keras, hidup bebas, fasik, dan jahat, mereka tidakmemperoleh petunjuk Tuhan, yang dengan demikian nubuatan

yang temyata dari ayat ~9~ akan menjadi kenyataan.

Dan, oleh karena hal itu termasuk dalam akidah-akidahorang-orang Islam, yaitu, di akhir zaman nanti ribuan orang Islamakan mempunyai sHat-sHat umat Yahudi, dan nubuatan itu ter­dapat juga pada beberapa tempat di dalam Kitab Suci Alquran.Adanya beratus-ratus orang Islam menjadi Kristen atau me­nempuh jalan hidup tanpa kendali dan bebas seperli peri ke­adaan orang-orang Kristen sedang dipersaksikan dan dihayati.Malahan banyak orang menyebut dirinya orang-orang Islamyang demikian keadaannya sehingga mereka senangmenganutcorak pergaulan hidup orang-orang Kristen. Kendatipun merekadisebut orang-orang Islam, mereka memandang dengan pan­dangan bend sekali terhadap perinlah sembahyang dan puasa,begUu pula terhadap hukum halal dan haram. Sedangkan kedua­dua golongan yang mempunyai sHat Yahudi dim Kristen. Uunampak tersebar di negeri ini. Kamu sekalian te1ah menyakslkantersempumanya kedua nubuatan dalam Surith AI-Fatihah dan te­lah menyaksikan dengan mata kepala sendiri betapa banyaknyaorang-orang Islam telah mempunyai sHat seperti orang-orang Ya­hudi, dan betapa banyaknya mereka yang menyerupai orang­orang Kristen.

Maka, dengan sendirinya nubuatan keliga pun patutlahditerima, bahwa seperli halnya dengan jadinya orang-orangIslam menyerupai Yahudi dan Kristen, mereka pun mendapatisifat-sifat buruk mereka; demikian pula layal<lah kalau Sebagianmereka menerima martabat dan kedudukan yang telah dicapaiorang-orang sud daTi golongan Bani IsraH terdahulu.

68

Tak lain hanyalah dari sikap purbasangka terhadap Tuhansaja, jika beranggapan bahwa Dia menetapkan bagi orang-QrangIslam untuk mengambil sifat-sifat buruk orang-orang Yahudi,bahkan Dia pun telah menamai juga mereka itu Yahudi, tetapiDia tidak memberikan sedikit pun kepada umat ini martabatyang pemah diberikan kepada para rasul dan nabi mereka. Lalu,atas dasar apakah umat ini menjadi umat terbaik (khairulumam), bahkan kebalikannya menjadi umat terburuk (syarrulumam), sebab segala macam keburukan terdapat pada dirimereka, tetapi kebalikannya tidak terdapat satu macam kebajikanpun. Tidakkah seyogyanya di dalam umat ini timbul seseorangyang menyerupai para nabi dan rasul yang menjadi pewaris danbayangan para nabi Bani IsraH semuanya?

Aelalah tidak se.rasi dengan rahmat Allah Ta'ala, apabHaDia menciptakan beribu-ribu orang di dalam umat ini dan elidalam zaman ini, yang bersifat seperti Yahudi, dan beribu-ribuorang rnasuk agama Kristen, namun.lidak seorang pun dibangkit­kan ia yang mewarisi para nabi terdahulu dill yang menerimarahrnat yang diperoleh mereka, dengan demikian nubuatan yang

" ..._t;,,,,,'~..'til'''' •••~.J,<r',~Y.." - ,tcrsimpul dalam ayat: '(';t",,)ij(;!ib'\"'.!\e~J:>l~\),,"'J. itu menjadiscmpurna seperti halnya telilh menjadi sempurna nubuatanmengenai jadinya mereka sepert; orang-Qrang Yahudi dan Kristen;dan dalam keadaan Uu umat ini telah dijuluki dengan beribumacam nama buruk. Dari Alquran dan Hadis terbukti, bahwasudah merupakan Sllratan takdir merek,alah untuk menjadiorang-orang Yahudi. Maka d"lam kenyataaff demikian Hu hendak­l1ya karunia Ilahi senditi menetapkan pula (takdir), bahwa sepertihalnya mereka mengambil ciri-eiri buruk orang-Qrang Kristen ter­dahulu, demikian pula mereka pun hendaknya mewarisi sifat­sifat baik mereka. Dari sebab itu Allah Ta'ala dalam Surah Ai

Fatihah pada ayat: ~hi~~~l telah memberi khabar suka,bahwa beberapa pribadi di dalam umat ini akan memperolehjuga nikma! yang didapati para nabi terdahulu. Tidak hanyamenjadi orang-ora"./? Yahudi atau Kristen dan mengambil sifat­sifat bllruk mereka saja, bahkan tidak dapat mengambil sifat baikmereka. Kepada hal itulah baris-baris di dalam surah At-Tahrim

69

Page 42: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

mengisyaratkan juga, bahwa mengenai beberapa orang dariumat ini akan mempunyai persamaan dengan Siti MaryamSiddiqah yang menjalani hidup suci, lalu roh lsa ditiupkan ke.dalam kandungannya dan lahirlah lsa daripadanya. Di dalam ayatini diisyaratkan kepada kenyataan bahwa akan ada seorang danumat ini yang mula-mula akan memperoleh martabat SitiMaryam, kemudian akan ditiupkan roh'lsa ke dalam dirinya, laludaTi Siti Maryam akan lahir Isa. Yakni, dari sifat-sifat Maryam ber·alih ke sifat-sifat lsa. Seakan-akan keadaan sifat Maryam melahir·kan bayi yang bersifat lsa, dan dengan demikian ia akan disebulIbnu Maryam. Sebagaimana di dalam kitab "Brahin Ahmadiyah"mula-mula aku dinamai Maryam, kepada hal itu diisyaratkan dalami1ham yang tercantum dalam (kitab itu) halaman 241 yang berbunyi:

""'..- I ....Iti.:.uJI yakni,"Hai Maryam, dari manakah engkau memper-

oleh nikmat ini?"" Dan kepada hal" itulah pula diisyaratkan dalam(kitab ltu) halaman 266, yakni, di daJam i1ham itu yang berbunyi:_1'7."lf1 .... ":-'~1~';I'd~ yakni, "Hai Maryam, goyangkanlah dahan

pohon konna."" Kemudian sesudah itu pada halaman 496

dalam kitab "Barahin Ahmadiyah" tercantum ilham:

"'~"_II/~.1"~" -''f#-:-: ....... '=:;;~h~'--; ........... ''·, .. Jt'1' ,......... , ...G~~ O)~ .;rl~ -. .:9..1.9'-'-" cY"-' ~r.

yakni, "Hai Maryam, masuklah bersama teman-temanmu ke dalamsorga. Aku telah meniupkan dari sisi-Ku roh kesudan ke dalam dinengkau.'~o

Allah Ta'ala telah menamai diriku di dalam finnan itu roh sud

( <,t.:...;J!E;; ). Yang demikian itu adalah bersesuaian dengan.... ~ .... ,. ..........

ayat. 4;;~~ \:..b.u.; (Surah AI-Tahrim: 13, Pen.).

Jadi, pada tempat itu seakan-akan secara kiasan di dalamkandungan Siti Maryam roh lsa telah masuk, yang namanya Roh

Suci( lJ"~IlEj;).

" Uhat "Tndzkirnh" halaman 46, cetakan 1956, Peny.IPc "Tadzkirah" halaman 40, cetakan 1956, PeTty.'" "Tadzklrnh" halaman 72, cetakan 1956, Peny.

70

Kemudian, terakhir sekali di dalam "BrahinAhmadiyah"padah.l.n,"r 556 diterangkan tentang lsa yang ada di dalam kandungan

Maryam, dengan ilham berikut ir>!:2!

2"'!\.~~.~\~t!~1\~\,,"~"~"~\ -,f I,..,. 1:<.'-;-' , ." U. ,:.;) ., ,....U,..~

~\ .. 1 1 )1'''-1'~'.:J\ ~ ,<, .. ,:4Y.. U ),r"'~, r.,>y

Pada tempat itu aku dipanggil dengan nama lsa, dan ilhamini menyingkapkan, bahwa lsa itu telah lahir yang peniupan

telah dijelaskan pada halaman 496 (kitab "Brahinhal itu aku disebut lsa ibnu Maryam,

sebagai lsa meIalui kedudukan Maryamtercipta'tersebab oleh tiupan Tuhan. Lihat "Brahin

Ahmadiyah" halaman 496 dan haJaman 556. Dan peristiwa itu, diSurah At-Tahrim dalam bentuk nubuatan, diterangkan

np,na"n jelas sekali, bahwa lsa ibnu Maryam akan lahir dengancar.a yakni, mula-mula seseorang dari umat ini akandijadikan Maryam, kemudian sesudah itu ke dalam diri Maryamitu akan 'ditiupkan roh Isa.

Jadi, selama satu masa tertentu ia mendapat asuhan dalamkandungan sifat Maryam ia akan dilahirkan dengan memiliki kero·hanian lsa, dan dengan demikian ia akan dipanggil Isa ibnuMaryam.lnilah khabar mengenai Ibnu Maryam Muhammadiyang diterangkan dalam Alquran Suci, yakni, pada Surah At­Tahrim 1300 tahun yang lalu. Kemudian di dalam kitab "BrahinAhmadiyah" Allah Ta'ala Sendiri telah menerangkan tafsir ayat­ayat Surah At-Tahrim itu.

Alquran Sud ada, periksalah Alquran pada satu pihak dankitab "Brahin Ahmadiyah" pada pihak lain. Kemudian renungkan­lah dengan adil, dengan rasional dan dengan ketakwaan, bahwanubuatan yang terkandung di dalam Surah At·Tahrim berbunyi:di dalam umat ini pun akan ada seseorang yang disebutMaryam, dan kemudian dari keadaan Maryam ia akan dijadikan

:n Terjemahannya:"Hai Isa, ~sungguhnx.a Aku akan wafatkan dikau dan akan meninggikan(derajat) engkau d.i sisi=Ku dan akan menjad.ikan orang-orang yang mengikutengk.au ·dt atas orang-orang yang ingkar sampoi hari kiarnat" CTadzkirah, cetak­an 1956, halaman 282-283), Peny.

71

Page 43: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

lsa. Jadi, seakan-akan dari (umat) ini ia akan lahir. Betapa jelastersempumanya nubuatan itu dengan ilham-ilham dalam kitab"Brahin Ahmadiyah". Apakah ini ada pada kekuasaan manusia?Apakah ini kewenanganku? Apakah aku hadir pada saat ketikaAlquran Sud turun dan aku mahan agar suatu ayat diturunkan5upaya menjadikanku lbnu Maryam dan dibebaskan dari reaksitentangan mengapa aku dipanggil Ibnu Maryam? Apakahmungkin ada rencana dari pihak diriku sendiri semenjak dua­.puluh atau duapu1uh dua tahun terdahulu atau 1ebih lama danitu, bahwa aku membuat-buat ilham, lalu pertama-tamamenyebut diril<u sebagai Maryam dan 1ebih 1anjut dengan caradusta membuat ilham bahwa ke da1am diriku pun ditiupkan rohIsa seperti ha1nya Siti Maryam dahu1u? Kemudian, akhimya padahalaman 556 da1am kitab "Brahin Ahmadiyah" tercantum, bahwasekarang aku te1ah menjadi Isa melalui Maiyam.

Wahai para muliawan, renungkan1ah dan takutlah kepadaTuhan! Ini sekali-kali bukanlah pcrbuatan manusia. Ini adalahsuatu rahasla yang haIus 1agi mendaIam sekali, dan di luar jangkau­an akal serta dugaan manusia. Sekiranya ketika aku tengahmenulis "Brahin Ahmadiyah" - yang waktunya te1ah 1ewatcukup lama - timbul da1am otakku rencana serupa Hti, makamengapakah kutulis di dalam kHab "Brahin Ahmadiya.h" tersebutbahwa Isa ibnu Maryam akan turun kedua kalinya dan Iangit?

Maka, oleh karena Allah Ta'a1a mengetahui, bahwadengan sarana pengetahuan mengenai itu, dalil-dalil itu akan ter­bukti lemah; sebab itu kendatipun Dia memanggilku Maryam(seperti tertera) pada jilid keti!;ja kitab "Brahin Ahmadiyah",kcmudian sebagaimana iclas dari kHab "Brahin Ahmadiyah" ituaku mendapat asuhan selama dua tahun lamanya dengan silatMaryam, dan secara diam-diam dikembangkan (dibesarkan).

Kemudian, sete1ah dua tahun 1ewat, sebagaimana ter­can tum pada ha1aman 496 da1am kitab "Brahin Ahmadiyah", kedalam diriku ditiupkan roh Isa dan secara kiasan aku dibuat hamilscperti halnya Siti Maryam. Pada akhimya sesudah beberapabulan lamanya - yang jangka waktunya tidak lebih dar! septi1uhbulan - dengan perantaraan ilham yang tercantum paling akhir

. dalam kitab "Brahin Ahmadiyah" halaman 556 aku dijadikan Isadari kcadaan Maryam. Pcndcknya, dengan cara demikian1ah aku

72

discbut lbnu Maryam dan Allah Ta'ala pada waktu (penyusunan)kitab "Brahin Ahmadiyah" tidak memberitahukan kepadaktl

.rahasia yang tersembunyi in!. Padaha1 semua wahyu Tuhan yangtcrkand ung dalam rahasia itu pun te1ah diturunkan kepadaku dante1ah dicantumkan da1am kitab "Brahin Ahmadiyah". Akan tetapikepadaku tidak diberitahukan tentang arti dan ja1annya (proses­nya). Oleh karena itu1ah aku te1ah menulis di dalam "BrahinAhmadiyah" kepercayaan yang umum di kalangan umat Islam,sehingga hal itu memberi kesaksian mengenai kesahajaan (ke1ugu­an) dan kewajaranku. Penulisan ltu - yang adalah tidak berdasari1ham - ada!ah hanya semata-mata suatu kebiasaan belaka danbukanlah ketcrangan yang dapat dijadikan pegangan bagi kaumpenentang. Scbab, aku tidak mengakui tahu hal kegaiban alaskehendak sendiri sebelum Allah Ta'ala Sendiri menerangkan-Nyakepadaku. ]adi, hingga saat itu kebijaksanaan Allah menghen­daki agar aku tidak memahami rahasia sebagian i1ham yangtercantum dalam kitab "Brahin Ahmadiyah". Akan tetapi apabilasaatnya tiba, maka rahasia-rahasia itu dibukakan kepadaku.Barulah aku mengetahui, bahwa pengakuanku' sebagai MasihMau'ud bukanlah suat.u hal barn. Pengakuan itu jugalah yang didalam kitab "Brahin Ahmadiyah" telah bernlang-ulang dituliskandengan jelas.

Di sini pun aku hendak menycbutkan pula sebuah i1ham laindan aku tak ingat, apakah i1ham itu pemah kusiarkan dalam salahsebuah risa1ah atau selebaranku atau tidak. Akan letapi hendaklahdiketahui, bahwa aku tclah memperdengarkan kepada beratus­ratus orang dan itu terdapat dalam buku catalan i1ham-ilhamku,dan ilham-i1ham itu (turun) di masa ketika Allah Taala mula­mula memanggilku dengan sebutan Maryam, dan kemudian Diamengilhamkan tentang peniupan roh. La1u sesudah itu diturun­kan ilham berikut iill22:

joe. ';;t::i~.t-I:J, '\'f c.L '.~.f' QIS'-;J;JJ\ ~JJ !. Q\t{;~1j_" _ " ~ ,,~. , ~ '" LT .Yakni, kemudian Maryam (yang dimaksudkan ialah hamba

inl), karena pend.eritaan nyeri waktu me1ahirkan, dibawa ke se­batang pohon karma. Yakni, tcrpaksa harus berhadapan dengan

. "21 "Tadzklrah" cetakan 1956, halaman 73, Piny.

i3

Page 44: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

khalayak ramai serta orang-orang jahil dan alim-ulama dungu yangtidak mcmiliki buah keimanan. Mereka mengafirkan dan meng­hina scrta mencad-maki dan membangkitkan taufan huruhara.Lalu Maryam berkata, "Alangkah baiknya jika aku mati saja se­belum ini dan tiada jejak dan bekas diriku tertinggal". Hal demiki­an mencisyaratkan kepada huruhara yang 'mula-mula ditimbulkanoleh pa~a kiayi dengan sercntak, dan tidak dapa! menahan dirimendengar pengakuanku ini dan mereka hendak menghancur­kanku dcngan scgala daya dan upaya.

'Ke'mudian, pada saat setelah melihat keributan yangditimbulkan orang-orang dungu, timbullah perasaan sedih danlara di dalam hatiku. Keadaan iiulah yang digambarkan olehAllah Ta'ala di situ. Dan mengenai itu ada pula ilham yang lainnyalaPi,seperti: \'..' !'''I'/\'O "'''\.1'''1 'vl/\~~\r~ _: ':'\

O' e.;,,-:;;;I .. ',1:>"" _, "" ~.i. (;)0 \I v..1'='-"":..>.oJ_ .. '" '--I ..., J~ ..I ... • "",. " ..

dan kemudian, di samping i1ham itu ada lagi terdapat pada halaman521 di dalam kitab "Brahin Ahmadiyah", yang berbunyi:

...... '" t \ ... ..,...l~ 'il; ;',;,-, \~ ,(;.-',', (of ~ , :;'~ L~.;:j~ .wI. '.1(""':! ""'-,,).1 ut....,....... ~..J - -"... I.J'"'>"

.<;. .'" • !.~" ~---0}~:; ~ ')~~~~l }o~'i" \,,\(~

Lihat "Brahin Ahmadiyah" halaman .516 bans 12, 13.Terjemahan:"Dan orang-orang berkata, 'Hai Maryam, engkau telah mem­perlihatkan perbuatan yang amat tidak senonoh dan terkutuk, lagijauh dari kelurtlsan, .BapaJCl3 dan ibumu tidaklah demikum ke­adaannya. Akan tetapi Tuhan akall membersihkan hamba-Nya darituduhan mereka dan Kami jadikan dta satu Tanda bagi orang-orang.Hal itu telah ditakdirkan sejak semula, dan memang demikianlahakan terjadi. Inilah Isa ibnu Maryam yang diragukan orang'orang-inilah perkataan yang bellar".

'2) Karena ilham In1 make aku jadi tcringat bahwa eli kota Batala ada seorarigsayyid bernama Fadhl Shah atau Mehr Shah yang sangat mencintai ayahku danmempunyai hubungan erat dt?ngan beliau. Keti~ ses:orang ;nenyao:paikSll.berite kepadanya mengenai pengakuanku scbagw Maslh Mall ud, beliau me­nangis serlu-sedan seraya berkata, "Ayahnya orang balk sekall. Ayahnya beT­budJ.bahasa balk, dan jauhlah Jt! dan kepalsuan, 500rang muslim jujur dan befThart berolh. Orang inl (maksudnya Maslh Mau'ud, Pooy.) moogambil sifat dati.siapa?" Begltu pulaJah banyak lagi orang yang moogatakan bahwa, "Engkaumemberi noda pada nama balk keluarga dengan pangakuan samacam ltu" (PenJ.

Semua itu adalah kalimat-kalimat yang tercantum di dalamkitab "Brahin Ahmadiyah", dan ilham ilu sebenamya adalah ayat­ayat Alquran yang bersangkutan dengan Hazrat Isa a.s. danibunda beliau. Di dalam ayat-ayat itu disebtitkan tentang Isayang oleh orang-orang dinyatakan sebagai seorang insan yang lahirsccara tidak sah. Mengenai dialah Allah Ta'ala berfirman, bahwaDia akan menjadikannya (Isa) sebagai Tanda. lsa itulah yang di­t~nggu"tunggu; dan di dalam kalimat-kalimat ilham yangdlmaksudkan dengan Isa dan Maryam itu adalah diriku ini.Mengenai dirikuJah dikatakan, bahwa Dia akan menjadikan se­bagai Tanda. Selain itu dikatakan, bahwa akulah Isa ibnu Maryamyang akan datang itu tapi orang-orang meragukannya. Ini adalah~ebe~aran,dan iniJah orangnya yang akan datangitu. Dan keragJanI~U tlmbul ha~ya ka;ena kekurang-fahaman belaka. Barangsiapattdak mengertl rahasla-rahasia Ilahi dan memuja keadaan Jahiriah,ia tidak dapat melihat kepada realitas (hakikat).

Hendaknya ini pun diperhatikan, bahwa di antara tujuan­tujuan agung Surah AI-Fatihah adalah doa:

Seperti halnya di dalam doa InjiJ dimohonkan makanan (roli)sehari-hari, maka di dalam doa (AI-Falihah) ini segala nikmat dan.Tuhan yang pemah diberikan kepada para rasul dan para nabiterdahulu dlmohonkan. Perbandingan itu patutJah ditilik pula.

Seperti halnya berka! kemakbulan doa Hazrat Almasih,?rang-orang Kristen telah memperoJeh banyak bahan keperluanI'angan, demikian pula berkat kemakbulan doa Alquran. melaluiRasulullah s.a.w., orang-orang saleh dan sud di kalangan umatWarn, pada khususnya orang-orang kamil (sempuma) dan antaral11ereka ditetapkan sebagai ahli waris para nabi Bani Israil. Dan,p~da hakikatnya kebangkitan Masih Mau'ud dan antara umat(!flam) ini pun merupakan buah kemakbulan doa itu pula. Scbab,;yal?upu~ banyak orang saleh dan sud telah menyerupai para.g~bl Ba~l lsrall seca:a tersembunyi, akan tetapi Masih Mau'ud~rnat m~ d~ngall_penntah dan seizin Tuhan dibangkitkan uritukrnenandmgJ Masl'h IsraiIi, supaya ada persamaan antara umatt'1t1hammad clan mnat Musa. Atas tujuan itulah maka Masih ini

75

Page 45: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

. 'n a diberi persamaan dengan !bnu Maryam, se:dalam tiap segI y .. pun datang percobaan sepertih'n a kepada !bnu Maryam 1m Mh~l~a kepada Ibnu Maryam Israili. Se~aga~n;;;~a~:e:kia~~~~dilahi~ka.n .hanya semata-':'dael~ kg:~e)'~~J1~}d~fam Surah At-Tahrim _Almaslh 1m pun - sesual kadilahirkan dari kandungan Siti Maryam, hanya semala-mata rena

tiupanDTaU~a:~bagaimana dengan lahirnya Isa ibnu Mb

atryatum!., t yang mem u a- Ibangkit kegemparan dan golongan penen ang

mengatakan kepada Maryam: ~)~~

"Sesungguhnya engkau telah melakukan sesuatu yang amat tidaksenonoh," Peny.

demikian pula di sini ~u~ d::~~~~:njae;~~~ht";d~a~;a~_perti halnya Allahd Ta alktu bersalinnya Maryam Israiii berkena­orang penenlang pa a wa

d I · "- ,U r~,19A ~~J'"an engan sa. 1;~;;;~a6,t\t;.~..l~~~1 "!J. .

"Dan a ar dapat Kami menjadikannya suatu Yanda bag! manus~sebagai~ahmat dari Kami; datI hal itu adalah suatu perkara yang dl­puluskan, " Peny.

Jawaban itulah yang diberikan Allah Taala men?ena~ diri~Uenentan di dalam "Brahin Ahmadlyah, pa a

~:kat~ak~f:~irkn-rohan~u secara k~asan; ~an ~~a ~~;~~t~~::"Kamu sekalian tidakkdapat n;edn?kaanncdu'lra a;an~a rahmat bagi

J'h t "Aku a an men)a I .mus I a mU' d hal demikian !tu telah ditakdirkan semenJakorang-orang an

semula. . Y h d' en;.tuhkanKemudian seperti halnya altm-ulama a u I m dr-k

.' d seorang cen e lawan

fatwa ~afir terh:dt~e~:::k~s: f:;~a, ~:n cendekiawan lainny~Yahudl yang na a. . beratus-ratus alim-ulama cende;menjatuhkan fatwa Itu, sehmgga k hli hadis

. . I M k ddas yang kebanya annya a rIdawan dan Baltu. u ad H t Isa a s 2' Kejadian serupa i~mereka mencap kaftr kepa a azra . . ..pulalah berlaku atas diriku.

al terda at banyal< allran (firl:ah) di !:alangan24 Pada masa Hazrat Isa a.9..w au . P be 'ala di alas kebenaran ada

laltbangsa Yahudi, akan tetapl yang dianggap rJ n

Dan, kemudian seperti halnya sesudah pencapan kafir ler­hadap Hazrat !sa !tu, beliau amat disusahkan. Beliau dicad-makisejadi-jadinya. Mereka menulis kitab-kitab yang mengandungejekan-ejekan dan lontaran kata-kata buruk. Keadaan sempa itu pulaterjadi sekarang. Seakan-akan sesudah jangka-waktu seribu delapanratus tahun Isa itu juga lahir Jagi, dan orang-orang Yahudi itu jugatelah lahir lagi.

Ah, itulah arti nubuatan ~'T~~~;' yang Tuhan telahjelaskan sejak dahulu. Akan tetapi orang-mang itu tidak bersabarsebeJum mEreka menjadi orang-orang seperti kaum Yahudi yangdilaknat Tuhan, maghdhubi'alaihim. Sebuah daTi batu-batatamsilan itu tdah dilelakkan oleh Tuhan Sendiri, yakni, aku telahdiutus sebago1i Masih Islam tepat pada permulaan abad keempalbelas seperti halnya Almasih ibnu Maryam diu [tIS pada permula-

dua aliran: (1) yang pertama ialah yang mengtkuti hukum Taurat; dari KHabltulah mereka menarik kesimpulan untuk memecahkan masalah-masalah se­car- ijlih.d; (2) yang kedua i.lah aUran ahU hadis yang l>eranggapan, bahwadalam mengambil keputusan-keputusan, H.dJs ad.lah lebili llnggi keduduk­annya daripada Taurat. Kaum ahU hadis ini sangat banyak tcrdapat dan ter­scbar dl negeri.negerl Israil. Mereka bertingkah~laku berlandaskan pacia hadis­hadls yang kebanyakarmya adaJah menentang dan melawan Taurat. Dalllmereka itu adalah demikian inilah, bahwa beberapa Dl.asalah syano.t sepertlmasalah-masal.h perlbadalan, muam.lah (transaksl, berilngkah-laku) danhukum-peraturan resmi tidak terdapat dalam Taurat dan untuk itu didapatkt'{erangan dari hadis, nama kHab hadis flu lalah Talmud, yang di dalamnyaterdapat sabda-sabda setiap nabl menurut zam<lnnya. Hadis-hadis itu sampaiwaktu yang lama tetap merupakan tururan, dan setelah lama kemudian barndirekam sccara tertulis. Olch karena 1tu eli daJamnya terdapat pula beberapabagian pengandaian (pcrkiraan), dan sebab itu pada saat im kaum Yahudi ter­p«:ah jadi lujuhpuluh liga allran, yang maslng-maslng rnempuny.l hadis-hadls-

yang lerpisah, semen Iar. p.ra ahil h.dis ltu tidak lag! menaruh perhalillJ1Taural. Kebanyakannya mereka beramal menurut hadis, sedangkan Taurat

seakan-akan tidak terpakai dan diabaikan. ApabiJa kebetulan bersesuaiandengan hadis, mereka tenma; dan jIb tidak, maka mereka menolaknya. Pendek~

di dalam zaman scperti ituJah lahlr Hazrat lsa a.s, d.Jn ~Uau berhadapankhususnya dengan kaurn ahli hadis yang leblh menghormati h<ldis-hadis

d~~~~i~~~uT,~,a:~urat. Dan, d..i dalam tulisan-tulisan para nabi telah lebih dahulud bahwa, ketika orang~omng YahudJ akan terp«ah jadi hebe-rapa

dan menlnggalkan Kitab IIahl, mereka seballknya D.kan beramalmelnurut hadJs-hadis, maka eli saat ltulah akan d1utus kepada mereka seorang

Adil y.ng dise.!'ut Masih dan mere!:a tidal< a!:an menerimanya. Pad..kt,imva mereka akan ditimpa azab keres, dan azab ftu berupa wabah ta'un.NalJdzlubillah! (Pen·.)

77

Page 46: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

an keempatbelas dan bagi diriku Dia tengah ~emperl.ih.a~kan

Tanda-tanda-Nya yang hebat, dan di bawah bentangan langJt .In! ta~

ada kemampuan pada pihak golongan lawan rnanapun - balk danpihak orang-orang Islam ataupun orang-orang Yahudi maupunorang-orang Krislendan sebagainya -untuk mclawan Tanda-landaitu.

Belapa manusia yang hina-dina dapal mengadu' kekuatandengan Tuhan. Ini merupakan Iandasan pertama Tuhan. Selia~

orang yang ingin memeeahkan batu pondas! yang berasal danAllah itu Hdak akan dapal memeeahkannya. Akan letapi batu-bataini jika me,nimpa orang, ia akan menghancur porak-po.randakandia. Sebab, batu-bata itu kepunyaan Allah dan langan ltu adalahtangan Allah. Sedang'kan batu-bala lain telah dipersiapkan untukmenandingi balu-bala ini supaya mereka melakukan lerhadapdiriku seperli lelah dikerjakan orang-orang Yahudi dahulu sampaidemikian jauhnya sehingga guna membinasakan diriku merekatelah mengajukan luduhan perkara pembunuhan, yang mengenaiitu Tuhan lelah memberitahukan kepadaku Jebih dahulu. Perkarayang dituduhkan lerhadapku adalah lebih berat dari perkarayang dituduhkan kepada Isa ibnu Maryam, scbab dasar perkaraHazralisa a.S. adalah hanya berkenaan dengan perlenlangan keaga­maan, yang menurul hakim adalah sualu perkara keeil, bahkanlidak berarli sarna sekaJi. Akan lelapi perkara yang dituduhkankepadaku adalah tuduhan men&~nai usaha pembunuhan.

Sebagaimana di dalam perkara Almasih, alim-uJama Yahudilampil unluk memberi kesaksian, misalnya, di dalam perkara inipun ada beberapa di anlara aJim-ulama memberi kesaksiim. Untukpekerjaan ini Allah Ta'ala telah memilih Maulvi MuhammadHusain dari Da/ala, yang dalang untuk memberi kesaksian serayamengenakan jubah yang lerjun/ai panjang sekali.

Dan, sebagaimana halnya kepala imam (padri Yahudi) teJahdatang untuk memberi kesaksian supaya Almasih dinaikkan keliang saJib, demikian pula hal serupa itu pun teJah lerjadi.Bedanya hanyalah kepala imam mendapat kursi di daJarn majelispengadilan Pilalus, scbab pada pemerinlahan kerajaan Romawiorang-orang lerkemuka dari bangsa Yahudi biasa mendapat kursi,dan beberapa di antara .mereka pun ada pula yang menjadi

78

hakim (magistrate) kehormatan. Oleh karena itulah menurul tata­terHb pengadilan kepala imam itu disediakan kursi, sedangkanAlmasih ibnu Maryam disuruh berdiri di hadapan meja pengadilansebagai seorang tertuduh.

Akan letapi, di dalam perkaraku keadaan terjadi sebaJiknya.Yakni, bertolak belakang dengan harapan pihak Iawan, KaplenDouglas-yangpenampilannya menyerupai lokoh Pilatus-dudukdi atas kursi hakim, lelah menawarkan kursi kepadaku. Pilalus initemyata lebih berakhlak daripada Pilatus Masih ibnu Maryam,sebab ia menunjukkan keberanian, dan gigih menegakkan lata-terlibpengadilan di dalam urusan peradilan. Dan ia sedikit pun lidakmengindahkan rekomendasi-rekomcndasi dari atasan, dan perlim­bangan yang mcnyangkut kebangsaan dan agama tidak menimbul­kan perubahan sikap di dalam dirinya. Ia memperlihatkan sllatutcladan yang baikdalam menjalankan peradilan dengan penuh keta­bahan demikian rupa sehingga andaikan pribadinya dianggap se­bagai tokoh kebanggaan bangsanya dan suri leJadan bagi parahakim, maka hal ilu bukan tidak pada lempatnya.

Peradilan adalah suatu perkara pelik. SeJama orang men­duduki kursi jabatan hakim, tapi tidak mengesampingkan segalaperhubungan,selama illl ia lidakakan dapatmenjalankan kewajiban­nya dengan sebaik-baiknya. Akan lctapi kami memberi kesaksianyang benar, bahwa Pilatus yang ini telah melaksanakan kewajiban­nya dengan sepenuhnya. Kendatipun Pilatus perlama orangRomawi, namun lidak dapat menjalankan kewajibannya dengansebaik-baiknya. Saking lakulnya ia membuat A1masih jadi sasarankesusahan-kesusahan besar. Perbedaan ini patut diperingali untukselama-Iamanya di kalangan Jemaat kita sepanjang dunia ini masihberwujud. Selarna seruan Jemaal ini meneapai ratusan ribu dan ju­taan pribadi, selama itu hakim yang bemial saleh ini akan se­nantiasa diperingali dengan penuh pujian. Dan hal itu merupakansuatu keberuntungannya yang baik, karena Tuhan lelah memilihdia unluk mengemban tugas itu.

Delapa besar ujian bagi seorang hakim, keUka dihadapkankepadanya dua golongan: goJongan di an.laranya adalah penganjur­agamanya sendiri,,,dan golongan lainnya adalah seorang lawanagamanya, lagi diterimgkan kepadanya orang itu adalah lawan sen­git agamanya. Akan letapi, Pilatus yang pemberani itu telah

79

Page 47: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

mengatasi ujian itu dengan labah sekaii, ·sementara kepadanyaditunjukkan tempat pada kitab-kitab yang di dalamnya terdapatbaris-baris, dan kekurangfahamannya, yang kata-katanya dapatdianggap tajam sekali menyerang agama Krislen. lagi pula, ituditampilkan dengan suatu cara yang tidak bersahabat. Akan tetapi,wajahnya tidak menampakkan suatu perubahan sekelumit pun;sebab, dikarenakan oleh hati nuraninya yang jernih ia telah sampaikepada hakikat dan, karena ia telah mencari pangkal perkara itudengan hati lurus. Oleh karena itulah Tuhan telah membantunya. Diate1ah mengilhamkan kebenaran kepada hatinya, lalu kepadanyadibukakan hakikat yang sebenamya dan ia sangat gembira sekalibahwa ia telah melihat jalan keadilan. Dia memberikan kursikepadaku di sitentang penuduh, hanya semata-mata demi ke­adilan.

Sedangkan tatkala Maulvi Mohammad Husain -yangsepertihalnya kepala imam Yahudi - datang untuk memberi kesaksianyang berlawanan, ia mendapati daku didudukkan di atas kursi, dantidak tampak kepadanya perlakuan penghinaan yang didambakanmatanya untuk menyaksikan diriku memperoleh kehinaan.Kemudian, karena menganggap dirinya sederajat ia pun meng­hendaki kursi dari Pilalus in1. Akan tetapi "Pilatus" ini menghardik­nya, dan dengan nada keras berkata bahwa dia dan bapaknyabelum pernah mendapat hak-kursi (kehormatan), lagi tidak adapNunjuk pada jawatannya untuk menyediakan kursi bagi dia.

Kini perbedaan ini palutlah direnungkan, bahwa Pilatuspertama duri takutnya kepada orang-orang Yahudi telah menyedi­akan kursi bagi beberapa saksinya yang terhormat; sedangkanHazrat Almasih yang dihadapkan sebagai seorang tertuduhdibiarkan saja berdiri. Padahal di dalam hatinya yang jujur iamenaruh rasakasih kepada Almasih, bahkan seolah-olah sepertimuridnya; dan isterinya sendiri adalah murid istimewa Almasihyang discbut waliullah. Akan tetapi rasa takut telah menyebab­kan dia mengambil tindakan dcmikian jauh sehingga lanpa haktelah menyerahkan Almasih yang tak berdosa ltu ke tangan orang­orang Yahudi. Bukan tuduhan seperti yang dituduhkan kepadaku,yaltu, membunuh seseorang dan hanyalah hal biasa mengenaiperbedaan faham ten tang agama. Akan tetapi Pilatus yang bangsa

80

Roma~ itt; tidak mempunyai haU yang kuat. Ia menjadi ketakut­an ketika dlde.ngarnya b~hwa ia akan diadukan kepada Kaisar.

"Kemu~~a~ ~da lagJ satu perbandingan antara Piiatus pertamadan Plla~us 1111 yang patut diperingati: KeUka Masih ibnuMaryam dlhadapkan ke muka pengadilan, Pilatus pertama berkatakepad~ orang-orang Yahudi, bahwa ia tidak melihat di dalam diri~maslh suatu kesalahan. Begitu pUla ketika Almasih terakhir inidJ1iad~pkan .kepada "Pilatus" terakh,r ini, dan Almasih ini ber­kata, 5eyog;anya kepadaku diberikan tenggang waktu selama?e~~rapa h~n. unt~~ memberi jawaban atas tuduhan pembunuhanItu, maka Pllatus terakhir ini berkata, bahwa ia tidak menuduhapa pun kepadaku.

Uc~pan kedua-dua Pilatus itu benar-benar mengandung per­samaan dl antara satu dengan yang lain. Seandainya pun perbedaanada, maka hal itu hanya sekian, bahwa Pilah's pertama tidak dapatmemegang teguh ucapannya, sedangkan ketika dikatakan kepada­~y~ bahwa mereka ak?n mengadukan halnya kepada Kaisar, lalu ia}adl k~taku tan dan ,a dengan sengaja menyerahkan HazratAlmaslh a.s. kepada ~rang-oranl? Yahudi yang haus darah itu,:,al~upun dengan hat! yang sedlh atas penyerahannya itu; danIstennya pun berdu~a-cita pula, sebab kcdua-auanya sangat per­caya k~pada Almaslh. Akan tetapi, demi dilihatnya orang-orangYahudl sangat gaduh dan r~but, ia dikuasai oleh sifat pengeeut. Ya,memang secara sembunyl-sembunyi ia berusaha keras untukmenye~am.atkannyawa Almasih a.S. dari liang salib, dan ia pun telahbcrhas~l dl dalan:' usahanya !tu. Akan tetapi setelah itu Almasihtelah dma'.kkan dl a~as kayu salibdan dari sak!tnya yang bukan alangkepalang ta sampat kepada keadaan pingsan yang demikian rupaparahnya sehingga ia scakan-akan merupakan maut juga ke­~daannya: B~gaimana pun juga, karena upaya Pilatus Romawi,J1wa Masth.. lbnu Maryam telah sclamat. 5edangkan guna ke­sclamat~n Jlwanya, sudah sejak scbclumnya doa Almasih ter­kabul..511akan lihat Perjanjian Baru, .Sunil wiman' 'kepada orangIbp.ram. bab 5 ayat 7.25 Setelah itu Almasih a.s. melarikan diri daritallah Itu secara scmbunyi-sembunyi dan sampailah ke Kasymir,. "

..~ Almasih sendiri berJ.:ata bagai nubuatan, bahwa selain Tanda NabI Yunus tiadaTands lain la~ yang akan dipc.rlihatkan. Pendcknys, di dalam ucap~n ituAlmaslh mengtsyaratkan, bahwa sebagaimana halnya Yunus dalam keadaan

81

Page 48: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

di sanalah bcliau wafat. Anda sekalian telah mendengar bahwakuburan beliau lcrlelak di dcsa Khanyar, Srinagar. Semua itu adalahhasil upaya Pilatus. Kendati aktivitas Pilalus perlama tidak lupuldari aneka-ragam kepengecutan, akan lelapi jika ia menghargaiucapannya sendiri yang menyalakan ia tidak melihat pada diriorang ini (Almasih a.s.) suatu kcsalahan,maka baginya tidak sulitlahuntuk membebaskan Almasih, semenlara ia berkewcnangan untukmembebaskannya. Akan tetapi, mendengar leriak orang-orangakan mengadukannya kepada kaisar, ia menjadi kelakutan.

Namun "Pilalus" lerakhir ini tidak takul kepada padri-padri.Padahal pada peristiwa ini pun yang memegang lakhta adalahseorang kaisar wanita, lelapi kaisar wanita ini jauh lebih baik darikaisar yang dahulu. Oleh karena itu tak mungkinJah bagi siapapun unluk menekan seorang hakim dan melepaskan keadilanmenghantui kaisarwanita itu. Bagaimana pun dibandingkan denganperistiwa Almasih pertama, lerhadap Almasih terakhir ini ke­gaduhan dan makar (konspirasiJ banyak ditimbulkan. Sedangkanlawanku dan segala pemimpin bangsa telah berkumpul, akan tetapi"Pilalus" terakhir ini cinta kebenaran, dan ia mempcrlihatkanketeguhan dalam memegang pemyalaannya dengan mengatakankcpadaku, bahwa ia lidak menuduhku melakukan pembunuhan.

jadi, ia telah membebaskanku dengan sangal mulus dan janlan,sedang Pilatus pertama lelah bekerja dengan memakai kelihaianuntuk menyelamatkan Almasih. Akan telapi "Pilatus" ini pada hariketika aku dibebaskan lelah memenuhi tuntutan yang seyogianyadihendaki daJam sidang pcngadilan dengan cara yang tidak di·wam'ai kepengecutan.

Pada hari itu pun scorang pencuri yang adalah seoranganggauta Bala Keselamatan dihadapkan di muka pengadilan. Haldcmikian lerjadi karena berbarengan dengan Almasih pertama pury

hidup m~suk ke dalam perut ikan dan dalam keadaan hldup pilla keluar, d~mikian pula halnya aku akan masuk hidup-hidup dalam kuburan dan aka~

keluar dalam keadaan masih hidup. Jadi, Tanda ini selain keadaan demikian7Almaslh cUturunkan dad salib dalsm keadaan hidup dan dimasukkan ke dalamkuburan dahun keadaan hidup - betapa clapat menjadi kenyataan. Dan cleo.mlkianlah yang dikatakan Hadhrat Almasih, bahwa tiada Tanda lain lagi yangakan diperUhatkan. D! dalam kaJimat Itu seakan·akan Almasih menyangkaJperkataan orang-orang bahwa Almasih telah memperlihatkan Tanda dengan ke.naikannya ke langlt. Pm.

82

ada seorang pencuri yan~ dihadapkan. Pencuri yang lerlangkapber~amaan dengan Almaslh lerakhir ini tidak dinaikkan ke palangsahb ~an tUla~g-tulangnya dipatahkan seperti diaJami olehpenc~n yan~ dIt~ngkap bcrsama-sama dengan Almasih pertama,mclamkan dlpenJara seJama tiga bulan.

Sckarang kita .kcmbali lagi kepada uraian kami, bahwa didal~m Surah AI-FatIhah terhimpun demikian banyak hakikat­haklkat, . rahasla-rahasia, dan i1mu-i1mu sehingga apabila semualtU dltu!tskan, maka semua itu tidak akan lermuat dalam $Cbuahdaftar pun. PerhatikanJah scbuah doa kefilsafatan yang diajarkan didalam Surah itu :

~r.t~C~l

. Doa itu mcnganduryg suatu pengertian demikian lengkapdan Justru merupakan kuncl guna mencapai segala maksud duniawim;lUpun .agam?wi. Kita lidak dapat mempcroleh keteranganmengenal haklkat sesuatu, dan tidak dapa! memanfaatkan~andungan faedah-faedahnya selama kita belum mendapati satuJala~ I~~s menge~ai itu. Sekian banyak ancka-ragam urusan diduma 1m yang peltk-pelik dan sulil-sulil-apakah yang berkaitande~gan langgung-jawab kerajaan dan pemerintahan, ataukah ber­ta!tan denga.n taktik kcmiliteran dan peperangan; apakah ber­hubungan dengan masalah-masaJah yang mendalam mengenaiiImu aJam maupun i1mu hayat; baik pun berkenaan dengan leknikgengobatan dalam rangka mendiagnosa maupun cara mengobali;~pakah berhubungan dengan pemiagaan dan pertanian _ di dalamsemua urusan itu sulitlah dan mustahillah akan berhasiJ selamaJ;:lum mendapati satu jalan lurus mengenai itu, yakni, cara bagai­

ana hc:ndaknya rryemulai pekerjaan itu. Sedang tiap-tiap orangga,ng b'Jak-bestarl Justru akan memandang sebagai kewajibanr'ereka pada saat'saat yang gawat'untuk terus-menerus berpikirlama, balk malam maupun Siang: scmoga timbuJ suatu jalan keluarpntuk menanggulangi kesulitan yang tersembunyi itu. Kemudian~Iam rangka. melaksa~akan setiap ketcrampiJan, sctiap penemuan.~ru, dan sellap pekeryaan pelik lagi rumit, ia menghendaki agarli~ijUI Jalan keluar untUkpekerjaan itu.,'" ..... Pendek kat~, bagi tujuan-tujuan duniawi dan agamawi doa~ng pokok adalah doa untuk mencari jalan. ApabiJa jalan lurus

83

Page 49: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

didapati dalam .suatu urusan, niseayalah urusan itu pun akan ber­hasil dengan karunia Allah. Kekuasaan dan kebijaksanaan Tuhantclah menetapkan suatu jalan untuk meneapai tiap sesuatu yangdiidamkan.

Umpamanya, seorang orang sakit tidak dapat diobatidengan sesempuma-sempumanya selama belum limbul suatu jalanuntuk mengetahui hakikat penyakitnya untuk menyarankan re­sepnya sehingga hatinya memberi kisikan (sugesti) bahwa didalam jalan itu pasti akan berhasil. Malahan suatu pengelolaan tidakmungkin berhasil di dunia ini sebelum suatu jaJan belum timbuldalam usaha itu. Jadi, meneari jalan adalah kewajiban bagi orangyang mcmpunyai tujuan.

Scperli haJnya untuk menangani proses keberhasilan yangsebcnamya di dunia ini, lcbih dahulu diperJukan suatu jaJan yangharus ditempuh. Dcmikian pula halnya untuk menjadi sahabatTuhan dan tempat limpahan cinta dan karunia-Nya, semenjakzaman bihari diperlukan suatu jalan. Oleh karena itudi dalamSurahkedua sesudah surah ini, yakni, Surah Al-Baqarah, pada permulaansekali Surah ini difirmankan:~.. -.. h

• ~~J I t)Ja...'" '" "=?i

Yakni, untuk memperolch nikmat itu, inilah jalannya se­bagaimana kami lerangkan."

.·.~.l.<I' ,~y. •Pendek kata, doa ~..4<~~ ini merupakan doa yang

lengkap dan mengarahkan perhatian manusia kepada hal berikutini, yaitu, di waktu menghadapi kesulitan di dalam keagamaandan keduniaan, pcrtama-tama yang wajib bagi manusia untukmencari ialah jalan lurus (shiratal mustaqim) supaya berhasildalam urusan itu. Yaitu, hendaknya mencari jalan yang demikiancerah dan lurusnya schingga dengan jalan itu maksud dapatlahtcreapai dengan mudah, serta hati dipenuhi oleh keyakinan danbcbas dari keragu-raguan.

Akan tctapi, sesuai dengan pctunjuk lnjil, orang yangmohon makanan schari-hari tidak akan menempuh jalan unluk

" Di d.l.m Sur.h AI-Fatihah dimahankan unluk elItunjuld jalan lurus dan ell dalSurah berikutnya seakan-akan jalnn lurus itu disebutkan setelab doa itakabul. Pen.

mencari Tuhan. Tujuan baginya hanyalah mendapat makanansehari-hari. Jika makanan sudah didapal, maka Tuhan pun lidakdipandang penting olehnya. ltulah sebabnya kaum Kristen lelahmenyimpang dari jalan lurus. Dalam pada itu sebuah kepercayaanyang sangat memalukan - yaitu menjadikan manusia sebagaiTuhan - telah mencekik mereka.

Kami tidak dapat memahami apakah kelebihan Masih ibnuMaryam dibandingkan dengan orang lain, yang dengan kelebihanitu timbul gagasan untuk menuhankannya. Kebanyakan nabi­nabi scbelumnya, seperli Nabi Musa, Al Vasa', dan llyas, lebihunggul dari beliau dalam hal mukjizat. Dan aku bersumpah alasnama Dia Yang di dalam genggaman-Nya ada nyawaku, se­andainya Masih ibnu Maryam hidup pada zamanku ini, ia sekali­kali tidak akan dapat mengerjakan pekerjaan yang dapal ku­kerjakan.

Sedangkan Tanda-tanda yang sedang dinampakkan denganperantaraanku, sekali-kali tidak akan dapat ia memperlihatkannya;'"dan ia akan menemui karunia Allah lebih banyak terlimpah di atasdiriku daripada di aias dirinya. Jika demikian keadaan diriku,maka pikirlah sekarang, betapa tinggi marlabat Rasul sud itu,yang untuk beliau aku dinisbahkan mcnjadi hambanya.

Untuk mengukuhkan (pemyataan) ini dalam waktu yang dekat anda sekalianakan menyaksikan kitab ''Nuzulul Masih" yang sedang dalam proseS penceta­kan l dan sementara ini sepuluh bah daripadanya te1ah selesai dicetak dan dalamwaktu dekat akan terbit. Kitab itu elI1u1ls unluk menyanggah sebuah kltab

Cisytial" karangan Pir Mehr All darl Galra. Dl dalam kltab ltubahwa Pir Sahib telah mencuri karangan Muhammad Hasan

almarhum. dan telah melakukan suatu kesalahan yang demikian memalukan-schingga karena telah ketahuan, maka hidupnya sekarang akan 1a rasakan

51 malang itu <Muhammad Hasan) tcJah mati $esua! dengan nubuatanyang tersebut dalam kitab kaml 'Tjazul Masih". Sementara sf maJang

yang kedua in! dengan sia-sia lelah menyusun sebuah kitab, dan jadilah ia sasar-bagi nubuiltan yang bcrbunyl: ~t::-:i ~ t~\-I"" -'r; l " 'l'\ (yakn!, "Aku akan

~~!?~04~~ ....me1nghinakan stapa yang menghina engkau," Pen.). .

'~~\J:1~\;; -::~\!.". ... '" ;,

"Maka [email protected] pelajaran darlpadany3, hal orang yang mernillki lnderapenl;liha,tan!" Wen.). '

85

Page 50: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

"lni adalah karunia J1ahi yang diberikan kepada siapa yangkehendaki. " - Peny.

Dalam hal ini perasaan dengki dan irihati tidak berdaya.Apa yang Tuhan kehendaki, Dia kerjakan. Barangsiapa menentangkehendak-Nya, ia tidak saja akan gagal dalam maksudnya,malahan akan mati dan akan menempuh jaJan ke neraka. Binasa­lah mereka yang membuat makhluk hina jadi Tuhan. Binasalahmereka yang tidak menerima scorang yang muJia. Berbahagialahdia yang mengenaJi diriku. Aku adalah jalan terakhir di antarasegala jalan Tuhan. Aku adalah nur terakhir di antara segala nur­Nya. Buruklah nasib orang yang meninggalkan diriku, sebabtanpa'diriku segala-galanya gelap-guJita.

Kedudukan Sunnah

Sarana petunjuk kedua yang diberikan kepada kaummusJimin ialah Sunnah, yaitu,amal perbuatan Rasulullah saw.yang diperagakan beJiau untuk menjelaskan hUkum-peraturanAlquran Sud yang dituangkan daJam bentuk amalan. Umpamanya,di da!am A!quran sepintas lalu tidak diketahui bilangan raka'atbagi scmbahyang-sembahyang yang lima waktu: berapa banyakuntuk sembahyang subuh dan berapa bagi scmbahyang-sem­bahyang lainnya. Akan tetapi, Sunnah teJah membuat segalasesuatunya jadi jelas.

)anganlah hendaknya keJiru seolah-olah Sunnah dan Hadissama saja. Sebab, Hadis dikumpulkan scsudah scratus atau seratusJimapuluh tahun kemudian, sedang Sunnah justru terwujud ber­sama-sama Alquran.

Umat Islam sungguh amat berhutang budi kepada Sunnahsetelah kepada Alquran. Kewajiban tanggung-jawab Tuhan dan

86

Rasulullah s.a.w. hanyalah meJiputi dua perkara, yaitu: Diamenyampaikan kehendak-Nya melalui firman-Nya dengan me­nurunkan Alquran kepada segenap makhluk-Nya. Yang demikianmerupakan kewajiban peraturan Tuhan. Adapun kewajibanRasulullah s.a.w. adalah demikian, yaitu, beJiau dikehendakimemberi pengertian dengan sebaik-baiknya kepada orang-orangmengenai Firman Allah dalam bentuk amalan.

Pendek kata, Rasulullah s.a.w. telah memperagakan dalambentuk tingkah-Iaku apa-apa yang difirmankan Allah Taala,semen tara beliau dengan Sunnah, yakni, ama] perbuatan, me­mecahkan persoalan demi persoalan yang sulit lagi pelik. Tidaklahpada tempatnya untuk mengatakan, bahwa (tugas) memecahkanpersoalan ini diandalkan pada Hadis, sebab scbelum Hadis ter­wujud pun Islam telah berdiri di atas permukaan bumi in!."Tidakkah scbelum Hadis-hadis dihimpun, orang-orang pun men­dirikiln sembahyang, menunaikan zakat, naik haji, ataumengenal batas antara halal dan haram?

Kedudukan Hadis

Ya, sarana petunjuk ketiga ialah Hadis, sebab banyak sekalisoal-soal yang berhubungan dengan sejarah Islam, budi pekertidan fiqqah (jurisprudensi) dengan jeIas dibentangkan di dalamnya.Faedah besar daripada Hadis sclain itu ialah, Hadis merupakankhadim AIquran dan Sunnah.

Ada sementara orang yang lidak dianugerahi pengertianmengenai kedudukan Alquran secara hakiki. Mereka dalam situasiitu mengatakan bahwa kedudukan Hadis merupakan hakim bagi

28 Ahli Hadis menamakan perilaku Rasulu1lah dan ucapan beliau, kedua-duanyasebagai Hams juga. Jqta tidak berkepentingan sekelumit pun dalam hubungandengan peristilahan in~eka. Scsungguhnya Sunnah adalah terpisah, denganpenyebar~luasannya diJaksanakan oleh pnbadi Rasulullah 5,a. w. sencUri; sedang­kan Hadis adalah terpisah, dihimpun kernudian Sl:!Sudah itu (Pen.).

.'

87

Page 51: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Alquran, sebagaimana kaum Yahudi mengatakan mengenai Hadis­hadis mereka. Akan tetapi kita mengambil ketetapan, bahwa Hadismerupakan khadim Alquran dan khadim Sunnah. Jelas kiranya,bahwa kemuliaan seorang majikan akan bertambah besar dengankehadiran khadim-khadim. Alquran adalah firman Allah, sedangSunnah adalah perilaku Rasulullah, dan Hadis merupakansaksi penguat bagi Sunnah. Sungguh keliru juga mengatakan- Naudzubillah - bahwa Hadis mempunyai kewenangan ber­tindak sebagai hakim terhadap Alquran. Apabila di atas Alquranharus ada hakim, maka yang menjadi hakim adalah Alquransendirilah.

Hadis yang mengandung unsur keraguan (zhan), sekali­kali tidak dapat menduduki tempat sebagai hakim terhadapAlquran; kedudukannya hanyalah selaku saksi penguat. Alqurandan Sunnah telah melaksanakan semua tugas yang hakiki,sedang Hadis hanyalah merupakan saksi penguat. BetapakahHadis dapat menduduki tempat sebagai hakim terhadap Alquran.

Alquran dan Sunnah memberi bimbingan pada zaman ketikahakim imilasi semacam ilu sarna sekali belum berwujud. Hendak­nya jangan mengatakan bahwa Hadis menghakimi Alquran.Bahkan, hendaklah mengatakan bahwa Hadis merupakan saksipenguat bagi Alquran dan Sunnah. Memang, Sunnah adalahsesuatu yang mewujudkan kehendak-kehendak Alquran jadikenyataan. Sedangkan yang dimaksudkan oleh Sunnah ialah jalanyang di atasnya Rasuluilah s.a.w. tempuh dalam membimbing parasahabat dengan memperlihatkan perilaku beliau sebagai suri­teladan. Sunnah bukanlah sesuatu yang ditulis di dalam Kilab­kitab seratus lima puluh tahun kemudian, sebab yang demikian ituHadis namanya.

Sunnah adalah contoh perilaku yang sejak awal mula ber­jalan dan diamalkan orang-orang muslim yang saleh terus-menerusserta dihayati oleh ribuan orang Islam. Ya, Hadis pun kendatibagian besamya mengandung unsur keragu-raguan (zhan), akantetapi jika itu tidak bertentangan dengan Alquran dan Sunnah sertamenunjang Alquran dan Sunnah, lagi terdapat di dalamnya per­bendaharaan masalah-masalah keislaman, maka patutlah Hadisitu dihargai.

88

Pendek kata, tidak menghargai Hadis adalah seakan-akanmemenggal sebagian anggauta tubuh Islam. Ya, andaikan terdapalsebuah Hadis yang bertentangan dengan Alquran dan Sunnah, danselain itu bertentangan dengan sebuah Hadis iainnya yang ber­sesuaian dengan Alquran; atau, umpamanya lerdapat sebuahHadis yang berlawanan dengan Shahih Bukhari, maka Hadis se­macam itu tidaklah layak dilerima. Sebab, dengan menerimanyakita terpaksa hams menolak Alquran dan semua Hadis yang ber­sesuaian dengan Alquran.

Aku tahu, bahwa tidak ada seorang pun di antara orang­orang saleh yang akan berani berbuat serupa itu, yakni, mem­percayai suatu Hadis yang berlawanan dengan Alquran danSunnah, serta bertentangan dengan Hadis-hadis yang bersesuaiandengan Alquran.

Walhasil, hormatilah Hadis-hadis dan ambillah faedah dari­padanya, sebab sumbemya adalah Rasulullah s.a.w. Dan, selamaAlquran dan Sunnah tidak mendustakannya, kamu pun janganmendustakannya. Bahkan hendaklah kamu sekalian menaatiHadis-hadis Nabi s.a.w. demikian rupa sehingga janganlahhendaknya melakukan gerak-gerik dan diam, dan janganlah ber­bua! sesuatu serta berhenti dari suatu perbuatan, tetapi untukberbuat demikian itu kamu memiliki sebuah Hadis yang mem­benarkannya. Namun seandainya ada sebuah Hadis yang jelasberlawanan dengan keterangan yang dinyatakan Alquran Suci,maka kamu sekalian hendaknya berikhtiar untuk memper­bandingkannya, sebab jangan-jangan pertentangan tadi hanyalahkekeliruanmu; dan andaikata pcrtentangan ilu tidak juga dapatdipecahkan, maka Hadis scmacam itu buanglah, karena Hadis itubukan dari Rasulullah S.a.w.

Dan apabila ada sebuah Hadis yang dhai! (Iemah), pada­hal ia mcmpunyai pcrsesuaian dengan Alquran, maka tcrimalahHadis itu, karena Alquran membenarkannya.

89

Page 52: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Batu ujian untuk shahih tidaknya Hadis yangmengandung Nubuatan

Sedangkan, apabila ada sebuah Hadis yang mengandungsuatu nubualan dan menurut para Ahli Hadis itu lemah, dan di­zamanmu atau di zaman sebelummu nubualan yang terkandungdalam Hadis itu sudah menjadi kenyalaan, maka anggaplahHadis itu benar, lalu anggaplah Ahli Hadis dan perawi yang telahmenetapkan Hadis itu sebagai dhai! (lemah) dan maudhu' (dibuat­buat semacam itu keliru dan bohong. Terdapal ratusan banyaknyaHadis yang di dalamnya mengandung nubuatan-nubualan, danbanyak pula di antara Hadis-hadis itu oleh sementara para mu­haddits dianggap majruh (kurang sempurna) alau maudhu'(dibuat-buatl atau dhai! (Iemah).

Jadi, apabila salah satu dari Hadis-hadis itu menjadi ke­nyataan dan kamu sekillian mencoba mengelakkan dengan menga­takan, bahwa Hadis iti!"dhaif atau salah satu dari perawinya tidakmutadayyin (tidak menepati aturan agama), maka dalam keadaandemikian, yakni dengan menolak Hadis serupa ilu - yang ke­benarannya telah ditampakkan Tuhan - kamu sendiri me­nunjukkan kehampaan dalam iman.

Bayangkanlah, jika Hadis semacam itu berjumlah seribubuah dan menurut sementara pendapat para muhadditsin, Hadis­hadis itu dhaif, tetapi seribu nubuatan yang terkandung di dalamHadis itu terbukti kebenarannya, apakah kamu sekalian akanmenetapkan semua Hadis itu sebagai dhai! dan akan menyia­nyiakan senbu bukti mengenai kebenaran Islam? Maka dalam ke~

adaan demikian kamu akan menjadi musuh Islam, dan Allah Taalapun beriirman:

,\" ~ : \" '\ . ~ ~11~:Lii.ll~' .1~'SiJ...-"""V~L5"'-'V f:.t'"Y, ,~_ V-~

"Maka Oia (Allah) Iidak menerangkan gaib kepada seseorang kecualiRasul yang diridhai-Nya. "Peny.

90

Pende~nya,. terhadap siapakah khabar gaib atau nubuatanyang bena~ ~tu dlalamatkan selain kepada seorang yang benar?Bukankah Inl tak pantas dililik dan segi keimanan unluk menga­taka" pada keadaan serupa itu, bahwa seseorang muhaddits'telah berbuat keliru dengan menetapkan sebuah Hadis shahihsebagai dhaif? Atau layakkah untuk mengatakan, bahwa dalammembuat Hadis palsu jadi kenyalaan, Tuhan sudah melakukansualu kekeliruan? Dan seandainya pun ada sebuah Hadis yangl~rmasukgolongan dhaif, tetapi dengan ketenluan bahwa Hadis ilutIdak bertenlangan dengan Alquran dan Sunnah serla tidak ber­tentangan pula dengan Hadis-Hadis yang bersesuaian denganAlquran, maka amalkanlah Hadis itu. Akan tetapi, hendaklahmengamalkan Hadis-hadis itu dcngan sangat berhati-haIi sekalikarcna ?anyaknya Hadis-hadis yang di antaranya juga lermasuk~a~dhu ~h, yang memmbulkan kericuan di dalam lubuh Islam.~etIap flrkah (aliran) berpegang pada Hadis sesuai denganakidahnya, se~ingga dalam ~oal sembahyang pun - yang me­rupakan kewaJlban yang pastl lagi tetap - disebabkan oleh perse­hSlhan antar Hadis, sembahyang dilakukan umum dengan carayang berlain-Iainan. Scbagian mengucapkan kata "Amin" dcngansu.ara nya~ng, dan ada juga yang mengucapkannya di dalam hatisaJa. ,Scbaglan pula ada yang membaca AI-Fatihah sesudah imamdan sebagian lagi ada yang menganggap pembacaannya me:rusak sembahyang. Sebagian pula ada yang meletakkan keduabeIa~ tani\'an pada dada dan sebagian lagi di atas pusar. Asal per­sehslhan ltu pada pokoknya lerletak pada Hadis-hadis juga.

~,; ~ -:. ':Jt:u ? ~'.:.l>-"-!!& ;.. ':1;'~

"Tiap-Iiapgolongan merasa senang dengan apa yang di tangannya, "Peny.

Padahal Sunnah mcnunjukkan hanya salu cara saja. Ke­~.",.H •• " campur tangan riwayat-riwayat telah menggoncang­k~nnya. Demikianla,h kcsalahfahaman Hadis-hadis telah mem­?masakan banyak ~ming. Golongan Syiah pun binasa karena iluJuga. Seandainya mereka memandang Alquran sebagai unsur yang

91

Page 53: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

berwewenang memutuskan, maka dengan sebuah Surah, yakniSurah An-Nur, saja dapat memberi penerangan kepada mereka.Namun Hadis-hadis telah membinasakan mereka. Demikianlahhalnya di antara kaum Yahudi, yang disebut Ahli Hadis, binasa"pada zaman Hazrat Almasih. Semenjak lama orang-orang itu telahmeninggalkan Taurat. Dan, seperti halnya mereka sampai se­karang berakidah, dahulu pun mereka percaya bahwa Hadis ber­wewenang menghakimi Taurat.

Jadi, banyak sekali Hadis serupa itu terdapat di kalanganmereka yang mengatakan, bahwa selama lIyas belum turun keduakalinya dari lang.t dengan tubuh kasarnya, Masih Mau'ud merekatidak akan datang. Hadis-hadis itu telah menggelincirkanmereka. Mereka itu menyandarkandiri pada Hadis-hadis ilU, karenaitu mereka tidak menetima takwil (penjelasan) yang diberikanHazrat Almasih, bahwa yang dimaksudkan dengan I1yas adalahYohanna, yakni Nabi Yahya, yang mengambil perangai dan sifatseperti I1yas, dan pula menjelmakan diri secara bayangan.

Pendek kala': semua kekeliruan mercka adalah disebabkanoleh Hadis-hadis itulah, yang pada akhirnya menjerumuskanmefcka kepada kehilangan iman. Mungkinkah kiranya orang­orang itu pun telah mclakukan suatu kekeliruan pula dalammengartikan Hadis-hadis, ataukah mungkin terdapat perbaurankata-kata manusiawi di dalam Hadis-hadis?

Walhasil, orang-orang Islam boleh jadi tidak mengetahuibahwa di kalangan kaum Yahudi, yang mengingkari HazratAlmasih itu justru Ahli Hadis. Mereka berbuat gaduh mengenai diribeliau dan menulis fatwa pengkafiran dan menetapkan beliauseorang kafir. Lalu mereka mengatakan, beliau tidak berimankepada KHab-kHab llahi; Allah Taala tclah memberi khabarten tang kedatangan lIyas kedua kalinya, dan beliau memberi

~ Injil sangat keras menentang 31am pikiran mereka yang diutarakan dalam Hadis-­hadis dan riwayat-riwayat Talmud, yang disampaikan secara turun-temurunhingga Hazrat Musa. Lalu dikatakan, bahwa Hadls-hadis itu adalah ilham-ilhamHazrat Musa. Pada akhirnya tcrjadUah hal demlklan, yaUu, mereka meninggal­kan Taurnt dan menghabiskan scluruh wakrunya membaca Hadis-hadis. Dldalam bcberapa hal Talmud bertcntangan dengan Taurat. Kendati demikillnkaum Yahudi beramal sesuai dengan apa yang dikatakan Talmud. Talmud yangdisusun oleh Yosef Barkley, cetakan London 1888, Pen.

92

takwil~n-takwi1an mcngenai nubuatan itu. Tanpa memperhati­kan kaltannya yang khas, lantas menarik-narik arti khabar-khabaritu ke jurusan lain30

• Mereka tidak hanya menyebut HazratAlmasih kafir saja, malahan mulhid (tak ber-Tuhan) juga. Katamereka~ seandainya orang ini benar, niscaya agama Musa batal.Zaman Itu merupakan zaman kacau bag. mereka. Hadis-hadis palsutelah mempedayai mereka.

Walhasil,. pada saat ketika menelaah Hadis-hadis hendaklahdipcrhatikan. bah.wa sebel~m ini ada sebuah bangsa yang telahmenet~pkan. I:Iad~s sebagal berkewenangan menghakimi Tauratsa,?,pal demtklan Jauhnya, sehingga mereka mcngatakan kafir dandaJal kcpada scorang nabi yang bcnar dan lagi menolaknya.Meskipun dcmikian bagi orang-orang Islam tersedia kitab ShahihBukhari yang merupakan kitab yang sangat bebarkat lagi ber­faedah, KHab Hulah yang di dalamnya tercantum dengan jclas,bahwa Hazrat Isa as. telah wafat. Demikian pula kitab Muslim <Iankitab-kitab Hadis. lainnya mengandung di dalamnyil banyakperbendaharaan Ilmu dan masalah-masalah. Wajiblah kitar:'engamalkan kitab-kHab itu dengan memperhatikannya supayatIdak ada suatu masalah pun bertentangan dengan Alquran,Sunnah, dan Hadis-hadis yang bersesuaian dcngan Alquran.

.. Ketlka latwa pengkafiran Hazrat lsa a.s. elltulllJ, pada waktu ltu Paulus punter:nasuk 8.oJongan yang mengafukan, tapi sesudah Hu Ja mengumandangkanclln sabagal Rasul Almaslh. Orang itu pada masa Hazral Almas\b hldup me­rupakan musuh bellnu yang sengit. Di daJam semua Injll yang d1tu11s atas namaHazrnt Almasih, dl antaranya tldak ada sebuah jua pun nubuatan yangrnenyatakan, bahwa sesudah beHau Paulus akan menjadl rasu1 seteJah ia ber~tobal. Mengenai tlngkah laku orang ltu ell masa lampau, kaml tidak merasaperlu Wltuk mengutarakannya, selJab orang-orang Kristen mengetahui benar.Sungguh sayang, inila!> orangnya yang salama Hazrat A1maslh tlnggal ell dal,mnegerl ltu member! banyak kesusa!>an kapada bEliau; dan tatkala beIlau dl­salamalkan dar! liang salib dan perg! ke jW1lSan Kasymlr, Ialu karena sebua!>mimpl bohong ia mem.sukkan ellrinya ke dalam Ungkungan kaum hawar! (....habat·sahabat Almaslh) dan membuat-buat masalah Tr!nilas dan rmnghalal­kan bag! orang-orang Kristen daging bebl yang menurut Taura! adalah muliakhararn, dan mengizinkaQ .mlnum minuman keras dengsn sebebas-bebasnya"dan memasukkan laIl.,!", Trinilas ke dalam akldah lojil dengan lujuan menye­nangkan hati para penyembah berhala Yunanl dengan segala bld'ah-bld'ah flu.Pen.

93

Page 54: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Kebebasan dari Dosa terletak pada KeyakinanSempurna (Keimanan Sejati)

Wahai para pencahari Tuhan, pasanglah telinga dan dengar­lah! Tiada sesuatu yang menyamal keyaki~an. Keyakinanlah yan~membebaskan manusia dari dosa. Keyakmanlah yang membenkemampuan untuk berbuat ke~ajikan. Keyakina~l~h yangmembuat seorang jadi seorang pecmta Tuhan yang seJ1lU. Dapat­kah kamu sekalian melepaskan diri dari dosa tanpa keyakinan?Dapatkah kamu sekaHan menahan hawanafsll tanpa disoroti ke­cemcrlangan sinar keyakinan? Dapatkah kamll memperoleh sllatukcpuasan tanpa keyakinan? Apakah kamu dapat me~gadakanpernbahan sejati tanpa keyakinan? Dapatkah kamu sekahan mem­peroleh kcbahagiaan scjati tanpa keyakinan? Adaka~ di bawahbcntangan langit ini suatu eara penebusan dosa dan fldyah yangdapat meneegahmu dari berbuat dosa? Apakah lsa anak Maryamdemikian rupa keadaannya sehingga darah tiruanny~ dapalmelepaskanmu dari dosa? Hai kaum Kristen! janganlah berkatadusta serupa itu sehingga karenanya bumi akan terpeeah-belah.Untuk kcselamatannya scndiri Ycsus pun menggantungkan diripada keyakinan. Beliau bcrkeyaklnan dan memperoleh kescla­matan.

Sungguhlah sayang bagi orang-orang Klisten yang dcnganmengatakan bahwa mereka tclah sclamat dari dosa berkat darahAlmasih, telah menipu umat manusia. Padahal mereka terbe!'!amdari ujung kepala sampai kaki dalnm lumpur dosa. Mereka tidakmengetahui siapa Tuhan merekn, bahkan kehidupan ini penuhdengan kelalaian. Kemnbukan arak menguasai otak mereka.Namun mereka tidak tahu menahu ten tang kemabukan kudus yangturnn dari Langit. Merekn hampa dan kehidupan-beserta-Tuhan,dari buah-buah kehidupan sud.

94

Maka eamkanlah, bahwa tanpa keyakinan kamu tak dapatkeluar dari kehidupan gelap; demikian pula tak akan mendapatRohulkudus. Berbnhagialah mereka yang memiliki keyakinan,scbab mereka itulah yang akan menyaksikan Tuhan. Berbahagia­lah mereka yang telah sclamat dari keraguan dan syak wasangka,scbab mcreka itulah yang akan mcmpcroleh keselamatan dari dosa.Bcrbahagialah kamu sckalian, seandainya kamu dianugerahiharta keyakinan, scbab seslldah itu pctualangan dosamu akan­berakhir. Dosa dan keyakinnn kedua-duanya tidak dapat ber­kumpu1. Dapatkah kamu memasukkan tangan ke dalam sebuahlobangyang kamu tahu di dalamnya ada seekor ularberbisa? Dapat­kah kamu tetap berdiri pada suatu tempat, sedang batu-batu jatuhmenghujan muntah dari gunung berapi, alau petir-halilintarmenyambar, atau singa buas menyerang, atau wabah ta'un yangberdaya musnah meniadakan umat manusia?

Kemudian, seandainya kamu sekalian yakin akan Tuhan se­perti halnya kamu yakin kepada adanya ular, alau halilinlar,atau singa, atau wabah ta'un, maka tidaklah mungkin kamu akanbcrbuat kebalikannya; yaitu, tidak menaati dan menempuh jalanyang akan menjurnskan kamu kepada akibat dapat hukuman,atau kamu mau memutuskan tali keikhlasan dan kesetiaanmuterhadap-Nya.

. Wahai sekalian orang yang diseru kepada kebajikan dan ke-benaran! Hendaklah anda sekalian yakin, bahwa daya pesonaTuhan barn akan terjelma di dalam diri anda, dan barulah andaakan dibersihkan dari noda kekotoran dosa, apabila hati andatclah bersimbah penuh dengan keyakinan.

Mungkin kamu akan berkata, bahwa kamu sudah memilikikcyakinan; namun ingatlah, bahwa perasaan itu hanyalah suatutipuan terhadap dirimu sendiri belaka. Keyakinan itu sekali-kalibclumlah kamu miliki, karena kamu. belum menggenapi syarat­syarat yang dikehendaki. Sebabnya ialah kamu belum jera dariberbuat dosa. Kalian belum melangkahkan kaki ke muka sebagai­mana seharusnya melangkah. Kalian belum takut sebagaimanaseyogianya harns merasa takut.

Pikirlah olehmu sendiri, bahwa orang yang merasa yakin,bahwa di dalam lobang anu terdapat seekor ular, masakan mau iamemasiIkkan tangannya ke dalam lobang itu. Barangsiapa merasa

95

Page 55: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

yakin bahwa di dalam makanannya terdapat racun, masakan ~au

ia memakan makanan itu. Orang yang benar-benar mehh<ltdengan matanya sendiri, bahwasanya di dalam. h~tan belantaraanu hidup seribu ekor singa buas, betapa mungktn la melangkah­kan kaki ke arah hutan belantara itu tanpa berhati-hati dan lengah.

Maka, betapa tangan, kaki, telinga, dan matamu akan beraiiiberbuat dosa seandainya kamu yakin akan adanya Tuhan,siksaan, dan ganjaran. Dosa tidak dapat mengalahkan keyakinan.Manakala kalian melihat nyala api yang menghanguskan danmembakar, betapa kalian dapat menjerumuskan diri ke dalam apiitu. Dinding-dinding keyakinan menjulang tinggi sampai Langit,syaitan tidak dapat memanjat dinding-dinding itu. .

Barangsiapa mensudkan diri, ia disucikan oleh keyaktn?n.Keyakinan membcrikan daya kekuatan untuk menanggung derlta,sehingga memungkinkan bagi seorang raja melepaskan takhtakerajaan dan menyandangkan pakaian kefakiran. Keyakinanmempermudah segala kesukaran. Keyakinan memungkinkanmanusia' melihat Tuhan. Segala penebusan dosa adalah dustabelaka. Segala fidyah adalah batil. Segala kesudan data~g me­lalui keyakinan. Sesuatu yang melepaskan seorang dan ceng­keraman dosa, dan yang menyampaikan kepada Tuhan, dan yangmemungkinkan melampaui derajat malaikat-malaikat di dalamkeikhlasan dan kegigihan, itu adalah keyakinan. Setiap agamayang tidak mempersembahkan perbekalan keyakinan adalahpalsu. Setiap.agama yang tidak dapat me~unjukkan Tuha~melalui jalan-jalan keyakinan adalah palsu. SeHap agama yang dldalamnya hanya semata-mata mengandung kisah serta hikayat­hikayat purbakala belaka, dan tiada lain, adalah palsu.

Jangan puas dengan Hikayat-hikayat

Tuhan, seperti halnya peri keadaan-Nya dahulu, sckarang ­pun demikian peri keadaan-Nya. Kodrat-kodrat-Nya seperti ha.l­nya dahulu, sekarang pun demikian. Seperti halnya dahul~ ~la

'berkuasa memperlihatkan Tanda-tanda, sekarang pun demlklan.

96

Kemudian, mengapakah kamu merasa puas hanya dengan hikayat­hikayat belaka? Binasalah agama yang mukjizat-mukjizatnyahanya berupa dongeng-dongeng dan hikayat-hikayat saja, yangnubuatan-nubuatannya hanya hikayat-hikayat belaka. Binasalahumat yang kepadanya Tuhan tidak turun dan tidak disucikan olehtangan Tuhan dengan perantaraan keyakinan.

Seperti halnya ketika manusia meHhat benda-benda jasmaniyang lezat rasanya, ia tertarik kepadanya; demikian pula manusiaketika mendapat kelezatan-kelezatan rohani dengan perantaraankeyakinan, ia pun tertarik kepada Tuhan. Kejuitaan Tuhanmenjadikannya demikian rupa terpesonanya hingga segala bendalain dipandangnya tidak berharga samasekali. Barulah manusiamemperoleh kebebasan dari dosa, apabila ia mengetahui denganyakin adanya Tuhan dan kekuasaan-Nya serta pahala dan hukuman­Nya.

Segala akar kelancangan (untuk bcrbuat dosa) adalah ke­tunaan pengetahuan. Barangsiapa memperoleh sebagian ilmu yagberdasar keyakinan, ia sekali-kali tidak akan lancang berbuatdosa. Andaikata seorang pemilik rumah mengetahui, bahwabanjir besar menuju ke rumahnya atau di sekeliling rumahnya,berkobar nyala api dan hanya sedikit saja tempat yang tinggal,maka ia tidak akan diam lagi di rumah itu. Kemudian, betapakeadaan kalian, sementara meyakini tentang pahala dan hukumanTuhan, akan tetap tinggal dalam keadaan-keadaan yang berbahaya.

Maka, bukalah matamu dan perhatikanlah hukum Tuhanyang terdapat di seluruh permukaan bumi. Janganlah berbuatseperti tikus yang inginnya menyuruk-nyuruk ke tempat ke­rendahan. Melainkan jadilah sepcrti seekor burung merpati yangterbang tinggi, menggemari suasana angkasa raya.

Sesudah kamu bai'at dengan niatan hendak bertobat, ke­mudian janganlah melanjutkan petuaJangan dosa. JanganJahscperti seekor ular yang meskipun teJah berganti kulit, namun iatetap ular jua. Ingatlah sclaJu akan maut yang terus-menerusl11cnghampirimu, sedangkan kamu belumlah menyadari. Ber­,llsahalah kamu hcndaknya mcnjadi sud, karena manusia baru~kan berjumpa denwm Dzat Yang Sud itll, bila ia sendiri telahl11cnjad.i sud. - .

97

Page 56: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Sarana llntuk memperoleh Kesucian ialahSembahyang

Akan tetapi, bagaimanakah kamu ~e.kalian a~a~ dapatmemperoleh nikmat itu? Allah s.w.t. Sendm memben Jawabanatas pertanyaan itu. Dia berfirman di dalam Alquran.

i 1\ 'il\ ~~.t;!"nf:(...~!.',..... ~

"Mintalah pertolongan dari Tuhan dengan salat dan dengan kesaba·ran. "

.... Apakah Sembahyang itu? Sembahyang adalah doa yang di·pohonkan dengan segala"kerendahan hay, dan dengan penuh k~

sadaran mengenai kepupan-Nya, kesuclan-Nya, dan kek~dusan

Nya, dan dengan istighfar (mohon ampunan), dan menglTlmka~

selawat kepada Rasulullah s.a.w. .Maka, apabila kamu mendirikan sembahyang, J~nganlah

hendaknya kamu seperti orang-orang yang tuna pengertlan mc").\:batasi di dalam doa-doamu pada penggunaan kata-kata bahasaArab saja,sebab scmbahyang dan istighfar mcrek~ itu sem~

merupakan upacara yang tidak disertai sesuatu haklkat. Apabllkamu mendirikan sembahyang, maka selam mcngucapkan ayatayat Alquran, yang merupakan firman I1ahi, dan selain mengucap;kan beberapa doa yang merupakan sabda Rasulullah s.a':'0hendaklah senantiasa memanjatkan juga segala doa yang berslfumum di dalam bahasa sendiri dengan kata-kata mcrendah-renda/hingga terjelmalah suatu kesan di dalam kalbumu perasa~

ketidak-bcrdayaan dan kepapaan itu.Apakah gerangan sembahyang kelima waktu itu? Semba

yang kelima waktu adalah terdiri dari aneka-ragam gambarankeadaanmu. Keadaan-keadaan penting dalam kehidupan.meliputi lima macam perubahan yang terjadi atas dirimu sekal~

pada masa percobaan. Perubahan-perubahan itu sungguh pent!terjadinya bagi fitratmu.

98

(1) Pertama, apabila kamu sekalian diberitahu, bahwa suatupercobaan akan menimpa dirimu; umpamanya, dari pengadilandatang suatu perintah penahanan atas dirimu. Jnilah keadaim per­tama yang .merusak ketenteraman hati dan kebahagiaan kalian. Ja,keadaan 1m sama dengan tergelincirnyamatahari,sebab dengan itukebahagiaan kalian mulai suru!. Scbanding dengan keadaan itu,maka sembahyang lohor ditetapkan, yang waktunya adalah mulaisemenjak matahari tergelincir.

. (2) Perubahan kedua terjadi atas dirimu, ketika kamu sangatdldekatkan kepada tempal percobaan. Umpamanya, apabila kamudttahan atas sural-pcrintah penangkapan, Ialu dihadapkan ke mukahakim. Pada saat itu darahmu menjadi seakan-akan kering olehketakutan, dan sinar kelenteraman akan berpisah dari kalian.Jadi, keadaan itu sarna dengan saat ketika cahaya matahari men­Jadl pu?~r, dan klla dapal memandanginya serta nampak denganJelas km! saat tenggelamnya hampir tiba. Keadaan rohani se­tanding dengan itu ditctapkan sembahyang asar.

(3) Perubahan ketiga terjadi atas dirimu tatkala seluruhharapa~ memperoleh keselamatan dari percobaan itu putuslah su­dah. Mlsalnya, seperli keadaan bila ditulis atas namamu suratvonis yang menyatakan kamu bersalah dan saksi-saksi diajukan,memberalkan kebinasaanmu. Itulah saal ketika kamu kehilangankeselmbangan dan merasa diri sendiri sebagai scorang lahanan.Maka,ke~daan itu mempunyai persamaan dengan keadaan, ketikamatahan terbenam dan habislah sudah segala harapan mengenaikecerahan slang han. Imbangan bagi keadaan rohani untuk iniditelapkan sembahyang magrib.

. (4) Pe.n~bahan keempat terjadi alas dirimu, bila percobaanmel1lmpa dmmu, dan kamu dikelilingi oleh kegelapan pekat;umr.amanya, setelah dinyatakan bcrsalah dan sctelah saksi-saksiselesai didengar, hakim menjaluhkan hukuman, dan kamu discrah­kan kepada polisi untuk dipcnjarakan. Maka keadaan ilu ber­scsuaian de~gan 5<1al bila hari telah malam, dan gelap-gulila lelahmenyehmut!. Keadaan rohani sClanding dengan itu ditetapkanscmbahyang isya.

(5) Kem~ian, kelika kamu linggal selama salu jangkaw,lklu yang panJang dalam kegciapan musibah itu, pada akhimya

kaslh-5<1yang Tuhan dan melipuli dirimu, lalu Dia

99

Page 57: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

melepaskanmu dari kegclapan itu. Misalnya, seperti sesudahgelap pada akhirnya fajar menyingsing, dan cahaya hari pundengan terang-benderangnya memperlihatkan diri. Maka imbang­an untuk keadaan rohaninya ditetapkan sembahyang subuh.

Tuhan telah menetapkan bag; kamu sekalian waktu sem­bahyang, setclah memperlihatkan kelima keadaan dalam per­ubahan-perubahan fitratmu. Dari itu kamu sekalian dapat me­ngerti, bahwa sembahyang-sembahyang itu istimewa berfaedah­nya bag; dirimu sendiri.

Walhasil, apabila kamu sekalian menghendaki supaya kamusekalian selamat dari percobaan-percobaan itu, maka janganlahhendaknya kamu sekalian meninggalkan sembahyang kelima waktuitu, karena sembahyang merupakan bayangan perubahan­Derubahan batin dan rabani kalian.. . Di dalam sembahyanglah terkandung obat untuk men­cegab musibab-musibah mendatang. iKalian tidak mengetahuibagaimana takdir akan menjelangmu esok hari bila fajar bar,uakan menyingsing. Karena itu, sebelum sang kencana smyamengumandangkan hari telah siang, berkeluh-kesahlah diharibaan TUban, dan mohonlah agar hari itu melimpahkan ke­sentausaan dan keberkatan bagi kalian. .

Hai para Hartawan . . ,f

Hai para hartawan, para raja, dan jutawan! Di antara andasekalian amat sedikit yang takut kepada Tuhan dan jujur dalammenempuh segala jalan-Nya. Kebanyakan mereka demikian ke­adaannya; hati mereka terpesona oleh kerajaan dan kekayaanduniawi, kemudian di dalam segala itu mereka melampauKanjenjang kehidupan mereka, dan tidak mengingat kedatanganmaul. Setiap hartawan yang tidak melakukan sembahyang dantidak mengacuhkan Tuhan, maka dosa (yang diperbuat) semuapelayan dan anak-anak semangnya dipikulkan di atas pundaknya.Setiap hartawan yang suka minum minuman keras akan memikuljuga dosa orang-orang bawahannya yang ikut-serta menikmati'minuman keras.

100

Hai orang-orang arif bijaksana! Dunia ini bukan untukselama-Iamanya. Mawas dirilah! Tinggalkanlah segala tindakanberlebih-Iebihan. Hindarilah semua barang memabukkan. Bukanhanya arak saja membuat manusia binasa, melainkan jugacandu, ganja, marijuana, morfin, dan toddy (Borassus flabellifer).Segala macam barang pemabuk yang membuat orang ketagihan,merusak otak manusia, dan akhirnya membinasakan. Oleh karenaitu selamatkanlah diri kalian daripada !tu. Kami tidak habismenge~ti, mengapa pula kalian mempergunakan barang-barangserupa Jtu, yang karenakemalangan akibatnya setiap tahun ribuanorang semacam kalian yang suka kepada barang pemabuk terus­menerus sima dari permukaan bumi ini. ~ Sedangkan siksaan dialam akhirat kelak lain lagi.

Jadilah kalian orang-orang yang mengendalikan hawanafsu,agar umurmu tambah panjang, dan memperoleh keberkatan daliAllah. Menikmati kemewahan hidup hingga melampaui batasadalah suatu kehidupan terkutuk. Bernngkah laku buruk hinggamelampaui batas serta: tidak mengenal belas-kasihan adalah suatukehidupan terkutuk. Mengabaikan rasakasih terhadap Tuhan atauterhadap sesama makhluk-Nya hingga melebihi batas-batasnyaada!ah suatu kehidupan terkutuk. Senap hartawan akan dimintapertanggung-jawaban atas kewajiban-kewajibannya terhadapTuhan dan terhadap sesama manusia, seperti halnya akan dimin­takan kepada seorang fakil', bahkan lcbih.'it Pendek kata, alangkah malangnya nasib orang yang karenamcngandalkan kehidupan yang sesingkat ini, lalu sama sekalimembuang muka terhadap Allah, dan mempergunakan barang­barang yang diharamkan Allah tanpa takuHakut, scakan-akanbarang-barang itu halal bag; dia; dalam keadaan marah ia seperti

~Sekian banyak orang.Ei'opa telah menderita kerugian akibat minuman keras,sebabnyal alah karenaN abi Isa a.s. dahuJu biasa minum ittlnuman keras-mungkinolen karena suatu penyakil ala" olen kebiasaan dar! dahuJu. Akan telapi wahaikaum muslimln, Nabimu 5.3. w. bersih· dan Ma'sum (sud) dart segala barangmemabukkan; sebagalrnana bellau ~rang ma'sum dalam art! kata sebenarnya.Mab kalian yangmenyebut dll;.! orangIslam,siapakah yang kaHan ikuti? Alqurant:Idak menetapkan minuman keras S<!perU yang InjU tctapkan. Kemudian, alasdasar apflkah kalian menetapkan minuman keras sebagai hata1? Apakah kaHanlnonduga tidal< akan mali? (Pen.). .

101

Page 58: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

oran fdla tidak scgan-segan mencad-maki, melukai, .dan Yr..em­bun!hbsescorang; dan dalam bergeJoranya syahwa.l I~ beTtmg­kah jauh dari rasa malu hingga ke puncak~ya, maka la lldak akanmemperolch kcbahagiaan scjati hingga matI.. . .

Wahai kalian yang kusayangi! Anda sckali~n smggah dldunia ini hanya untuk sckejap saja, dan itu pun seba~anbesar tclahanda lalui. Olch karena itu janganlah memban!J:kllkan amara~

Tuhan. Suatu pemcrintahan manusiawi yang lcbl~ berkuasa dananda, jika marah tcrhadap anda, ia dapat mcmbmasaka~ ~nda:Maka bayangkanlah bctapa anda dapat menyelamalkan dm dankcmurkaan Allah Taala. Apabila pada pemandangan Allah andadianggap scorang yang bcrlakwa, tidak ada scorang pu~ yang dapatmembinasakan anda. Oia Sendiri akan mchndungJ anda; da~

musuh yang selalu mengintai jiwa anda tidak a~an m~nguasal

anda. Kalau tidak demikian tiada yang akan mehndungJ nyawaanda dan anda akan ICrus mcncrus dibayangi ketakutan olehmus~h, dan dalam keadaan malapetaka anda akan hidup dalamkeadaan gelisah, dan hari-hari tcrakhir dalam hayat anda akanberlalu dengan penuh dukacita dan kcj.c~gkclan. Tuhan akanmclindungi mereka yang menyandarkan dm pada-Nya.

Olch karena itu datanglah kepada Tuhan dan tinggalkanla~

segala hal yang bertentangan dcngan Oia dan janga.nlah lalaldalam menunaikan kewajiban terhadap-Nya dan janganlahmenganiaya hamba-harnba-Nya32 baik dengan lidah '."aup~n

dcngan tangan, dan senantiasa takut akan kcmurkaan dan LangJt;scbab inilah jalan untuk mcmpcrolch kcsclamatan.

32 Barangsiapa rnenunjukkan kemurkaan sccara berlebih-Iebihan akan dibin~kan

dcngnn kemurkaan itu juga. Oleh ~bab itulah Tuhan dalam Surah AI-Fatiha1l

. :'". ;c':r) .menyebut orang-orang Yahudl dcngnn scbutan ~~ Hal ihJ meng.isyaratkan kepada kenyataan, bahwa tiap-tiap oTl¥lg ~ang berdosa akan men·dcip! kemurkaan Tuhan pada han kiamat. Akan. h~t~Pl orang yang tanpa alas­an murka di dunia loi, didunia ini pula la meoClC1pl murka Bah!. l<ern,urkaandarl pih'lk orang·orang Kristen dibancUngkan dengan kemurkaan dan p~hak

Yahudi di dunla inl tidak namp'lk. Olch karcna itu didalam Surah AI·Fatihah

"';1 • 'oirh kmercka discbut tiJ.~ Adapun kala ~~ itu mcngandung dua.rna .nn. Pcrtama berort!, mcreka itu scsat, dan arti kcdua ialah, mcreka ak<:ln hll<}Ilg,

Wahai para Ulama!

Wahai para ulama Islam, janganlah anda sekaHan lergcsa­gesa mendustakanku, sebab banyak sekaJi rahasia yang orang­orang tidak dapat mcmahaminya dengan segera. janganlah sertamerta mcnolak sesuatu, bcgitu anda mcndengar scsuatu,,%,b~b

sikap semacam itu tidaklah sesuai dengan kctakw<ran.. Sekjt~.\lyatidak terdapat kcsalahan-kcsalahan di antara anda sckalian, dansckiranya anda sckaHan tidak mcngartikan Hadis-hadis sccaralerbolak-baHk , maka kcdatangan Masih yang dijanjikan sebagaiHakam itu akan sia-sialah.

Sebclum anda pun tcrdapat contoh yang dapat diambilpelajaran. Oi mana anda menckankan pada suatu hal, dan kemanapun anda mclangkahkan kaki, ke tempat Hu pula orang-orangYahudi mclangkahkan kaki. Yakni, seperti halnya anda sekalianmenanti-nantikan kedatangan Hazrat lsa untuk kedua kaJinya,mercka pun mcnunggu-nunggu kedatangan Nabi lIyas untukkcdua kalinya. Mcrcka mcngatakan Almasih baru akan datang,apabila Nabi Ilyas yang telah dinaikkan ke langit lurun ke duniauntuk kcdua kaJinya. Siapa-siapa yang mcngaku dirinya Almasihscbclum turun Nabi lIyas untuk kcdua kalinya, orang Hu pen­dusta. Mereka mempunyai tanggapan scrupa itu bukan hanyaberdasar pada Hadis-hadis, bahkan KHab lIahi, yakni KHabMalaki, mcngemukakan kcsaksian mengcnai itu.

Hal itu padJ hcmatku merupakan suatu khabar suka, bahwa pada suatu waktumcreka <lkan discl<lm'ltkan dart agam'l palsu, lalu akan masuk ke dalam pangku.an Islam, dan setahap dem! setahap melcpaskan kepcrcayaan-kepercayaanmusyrik dan kcbiasaan yang tercela atou memalukan,lalu akan menjadi orang­orang bcrtauhid sepcrti orang-orang Islam.

,..1""-:- hPcndck kata, dalam '~1.41) yang pada akhir Surah Al·Fatlhah, rnenurut arlikcdua, yakni, terpadunya dun bcrasimilasinya (hilangnya) suatu benda ke dalamwojud bcnda lain, mcngandung nubuatan mcngcnai masa depan orang-orangKri:;tcn. (Pen.)

103

Page 59: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Akan tctapi, ketika Hazrat [sa a.s. mengaku dirinya sebagaiMasih yang dijanjikan untuk orang-orang Yahudi, dan Nabi lIyastidak juga turun dari langit, yang dianggap syarat unruk pengaku­an itu, maka segala akidah orang-orang Yahudi iru terbukti jadibati!. Apa yang dahulu dikira oleh orang-orang Yahudi, bahwaNabi !lyas dcngan tubuh kasarnya ini akan turun dari langit, padaakhirnya terbuka arti dcmikian, bahwa ada orang lain akan me­nampakkan diri, sedang ia memiliki watak dan sifat seperti I1yas.Makna ittl dijelaskan olch Hazrat lsa sendiri, yang anda sekalianhendak lurunkan dari langil tlnruk kedtla kalinya.

Walhasil, mengapakah anda sekalian tergelincir di tempatorang-orang Yahudi dahulu tergclincir? Di negeri anda terdapatribtlan orang Yahudi, maka cobalah anda menanyakan kepadamercka, apakah mereka tidak mempercayai hal seperti andasckalian percayai?

Oleh karena itu, kalau demi kepentingan [sa, Tuhan tidakmenurunkan Nabi !lyas dan langit dan terpaksa mengemukakanlamsilan-tamsilan mcngenainya di hadapan orang-orang Yahudi,mengapakah Dia akan menurunkan Isa untuk anda sekalian, yanganda sekalian ingin turunkan untuk kcdua kali? Anda sekalianmcngingkari kcputusan-Nya juga. Seandainya ragu-ragu, dincgeri ini tcrdapat ratusan ribu orang Kristen, dan Injil mereka punmasih ada, maka tanyakanlah kepada mereka. Tidakkah benarNabi Isa berkata, bahwa Nabi lIyas yang akan datang unruk keduakali itu Yohanna, yakni, Yahya jugalah. Dengan pemyataandemikian, beliau samasekali telah memusnahkan harapan orang­orang Yahudi semenjak dahulu.

Jika sekarangperlu Nabi Isa itu juga yang harus turun darilangit, maka dalam keadaan demikian Hazrat Isa a.s. tidak dapatdianggap nabi yang benar; sebab, apabila kembali dari langit ter­masuk sunnah !lahi, maka mengapakah Nabi lIyas tidak kembalilagi, dan mengapakah pada tempat ini Yahya ditetapkan sebagaiIlyas dalam tamsi!an? Hal itu merupakan bahan renungan bagiorang-orang bcrakal.

Selain itu, menurut kepercayaan anda sekalian Masih ibnuMaryam akan turun dari Langit untuk mengemban suatu rugas,yaitu, bcrsama-sama Imam Mahdi melancarkan perang untuk

104

mengislamkan orang-orang dengan jalan kekerasan. Kepercayaansemacam itu sungguh mencemarkan nama-baik Islam. Dimanakah tertulis dalam Alquran, bahwa untuk kepentinganagama tindakan kekerasan dibenarkan? Bahkan Allah Taaia berfir­man dalam Alquran :

"Tidak adfl paksaan di dfl/am urusan agama."

Lalu, mengapakah Masih ibnu Maryam akandiberl hak untukmenggunakan kekerasan demikian jauhnya sehingga - kecualimemeluk agama Islam atau dibunuh - jizyah atau upeti puntidak akan diterima dari seseorang. Di tempat manakah dan padajuz serta surah manakah di dalam Alquran tercanrum semacamiru?"

Seluruh isi Alquran bcrulang-ulangmengatakan, bahwadalamurusan agama tidak ada paksaan; dan dinyatakan dengan sejelas­jelasnya, bahwa peperangan-peperangan yang dilancarkan di masaRasulullah S.a.w. bukanlah dalam rangka penyiaran agarna denganjalan paksaan, melainkan sebagai hukuman, yakni, bertujuanmenghukum orang-orang yang telah mengusir sebagian mere!<adari tanah air mereka dan yang telah berbuat sangat aniaya.

33 Seandainya dikatakan bahwa untuk orang-orang Arab, dahulu berlaku perin_tah supaya mereka dilslamkan dengan kekerasan, rnaka jalan pikiran semaC3mitu sekali-kali tidal< dapal dlbuktikan oleh Alquran. Bahkan temyalo, sebabseluruh bangsa Arab telah senantiasa amat menyusahkan Nabi s.a.w., danbanyoklah sahabat- balk pria maupun wanita- tclah mereka bunuh, sedangorang yang selamat dari tebasan pedang, mereka enyahkan darl tanah tumpahdarahnya, maks semua orang yang telah melakukan Undal< kejahatan pem­bunuhan atau membantu lakukan tindak kejahatan Itu, pada pemandanganAllah semuanya patut dibalas dengan penwnpahan darah yangsetimpal dengan~numpahan darah o!eh mereka. Mengenai mereka itu hukuman yang se­YOgianya harus diberlakukan adalah hukum bunuh, sebagai hukum pembalas­an. Akan lelapi Tuhan Yang Maha Pengasih di atas segala pengasih member!kermganan, yaHu, jika di 31{tara mereka ada yang masuk Islam, maka kesalah­an-kesalaha.n yang dahulu ial<erjakan dan karenanya patut.dihukwn mati, akandiampuni. WalhasiI,. aJangkah jauh bedanya sUat kasih~sayang ini dar! kekeras-­an. (Pen.).

105

Page 60: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Sebagaimana Allah Ta.ala berfirman:

J~::;i p .' ( (:f ~lJ-;r.~~ilt...~ :.l:~' ~' ..<i\ ~ .1,~~~. ~ ~i,;T,),IJj(;),)

"Diizlnkan kepada orang-orang Islam yang sedang diperangi orang­orangkafir untukmelawan,disebabkan teraniaya. Dan Allah berkuasauntuk menolong mereka» (22:40).

atau peperangan itu bersifat mempertahankan diri lerhadapmereka yang mendahului serangan untuk menghancurkan Islam;atau melarang dengan kekerasan usaha penyebaran Islam di negerimereka, sebagai pembelaan hak-hak pribadi, atau peperanganuntuk menciptakan kemerdekaan dalam negeri.

Selain ketiga maeam (peperangan) ilu, Rasulullah S.a.w.dan para khalifah beliau yang sud, tidak pernah melanearkan suatupeperangan. Bahkan Islam telah demikian menderita keaniayaandari bangsa-bangsa bukan-Islam, sehingga tak ada tara bandingan­nya pada bangsa-bangsa lain. Maka, bagairnanakah eorak lsa AI­masih dan Imam Mahdi yang dalang-datang lantas mulai mem­bunuhi manusia, sehingga beliau itu lidak menerima upeti dariseorang ahlulkitab sekalipun. Dan, ayat yang berbunyi:

~ ~,. \..:0 ' ) ~ IJJ ~ ,-:.~ t all I!:'~ t. ...(;>.-'f;; .-1» ",_if -X' ~\J'-'"

"Hingga mereka membayar upeti dengan kemauan semilri, da­lam keadaan mereka takluk," Peny.

pun akan dimansukhkan atau dianggap tidak berlaku. Bagairna­nakah beliau dapat disebut pembela agama Islam S?andainya be'liau datang-datang terus menbatalkan ayat-ayat Alquran, yang dirnasa Rasulullah s.a.w. pun tidak pernah dimansukhkan? Dan,kendati dengan adanya perubahan besar demikian itu pun tidakakan mendatangkan suatu eela dalam (artO Khatam Nabuwwat.

Pada rnasa sekarang ini setelah lewat seribu tigaratus tahunsemer,jak zaman kenabian (Rasulullah s.a.w.) dan di dalam tubuhagarna Islam sendiri terjadi perpecahan menjadi tujuh puluh tigagolonga~, hendaknya tugas Almasih yang sejati ialah, ia me­nundukkan halforang-orang dengan dalil-dalil dan bukan dengan

106

pedlmg, serta roomatahkan kepercayaan salib dengan bukti nyataDan bulan clengan meme:ah-mecahkan salib-salib yang

terbuat dari perak atau emas a.tau perunggll atau kayu.

Seandainya anda akan memaksakan juga, maka tindakpaksa itu sendiri cukuplah menjadi keterangan atas kenyataanbahwa anda tidak memiliki keterangan mengenai kebenarananda."

Setiap orang yang kurang pengertian dan yang berwatakaniaya, bila clibuat tidak berdaya oleh dalil segera meraih pedangdan·bedil. Akan tetapi agama yang penyebaran ajarannya hanyamengandalkan pada pedang semata-mata dan bukan dengan suatucara lain, sekali-kali bukan dari Allah.

Jika anda sekalian belum dapat meninggalkan jihad serupaitu dan bahkan dengan angkara murka menamakan orang-orangsud sebagai dajjal dan mulhld (tidak bertuhan), rnaka kami akanmengakhiri uraian ini dengan dua kalimat sebagai berikut:

0)~·J;;'\:. ~;'1:9 0J~jl~~03

"Katakanlah, hal orang-orang Ingkar, aku tidak menyembah apayang kau sembah! (l09:2,3), Peny.

Di masa berkeeamuknya perpeeahan dan perselisihan di ­dalam (di kalangan umat Islam sendiri, Peny.), kepada siapakahMasih dan Mahdi - yang dikhayalkan olch anda sekalian ­

mcnghunus pcdang?

34 Scbagian orang yang tidok mengcrti, mcngecamku, ~perti orang dan kalangansurat kabar "Almanar" juga tclah 141kukan; katanys, "karena orang in! ting.gal dinegen jajahan lnggeris, maka ia melarang berjihad," Orang yang tidak mengertiitu tidak menyadari bahwa, jika sku hendak pura-pura menyenangkan haH pe­rnerintah in! (lnggeris, Pen.) mengapa aku berUlangkali mengatakan: Isa ibnuMaryaro wafat 5eCara wajar di kota Srinagar, Kasymir, setelah selamat datitiang saJib; dan beliau bukanlah Tuhan, bukan pula anak-Allah, Apakah orang­orang Jnggeris yang fan'!tik agama tidak akan sakit hat! terhadapku knrenakalimatltu?'~Maka qengarkanlah, hai orang-orang yang kurang pengertian! Aku sekaJi-kaliHdak menjilat pemerintah Hu, bahkan sebenamya ialah, terhadap suatu pe-

107

Page 61: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Tidakkah pada hemat para Ahli Sunnah pantas orang-orangSyiah <libasmi dengan pedang? Dan, tidakkah pada pandanganorang-orang Syiah pantas orang-orang Ahli Sunnah semuanyadibasmi dengan pedang?

ladi, manakala firkah-firkah atau aliran-aliran di dalamagama anda sendiri, menurut kepercayaan anda layak dihukum,maka kepada siapa saja anda hendak melancarkan jihad?

Akan tetapi ingatlah, Tuhan tidak bergantung pada pedang.Dia akan menyebarkan agama-Nya di alas permukaan bumi inidisertai Tanda-tanda samawi dan tiada seorang pun merintangi­Nya. Camkanlah kini lsa sekali-kali tidak akan turun, sebab per­nyataan yang akan beliau sampaikan pada hari kiamat, sesuaidengan kandungan ayat:

"&'''Im',._,l' _ ...t.!H.::r

"Maka ketika Engkau wafatkan daku" (5:118), Peny.

merintah yang sedikit pun tidak mengadakan carnpur tangan daism agama Islamdan dalam upacara-upacara keagamaan, dan untuk memajukan agamanyasendlct lidak mempergunakan pedang terhadap kila, menurul Alquran Sudpeperangan agama haram hukumnys, sebab mereka pun tldak melancarkanjihad agama.KUa merasa pertu berterimakasih kepada pernerintah ltu. sebab tugas yanglidak dapal kila lakukan, sekallpun dl Mekkah dan Medinah, dl negect Inl dapatklta lakukan. Itulah suatu hlkmah nah!, mengapa aku dUahirkan dl negect Inl.Palul-Iah aku merendahkan kcbasaran hUkmah nahi ltu? Dan, sebagaimana dldalsm ayat Alquran Sud yang berbunyi:

, • '. 1''' ',"'" "It.~\::~'~-'1'Tq oS&..> \,h .~)

"Dan Kami rntlindungi mereka berdua di sualu "tanah linggi yang datDr, yang imTlyd:p<UL:ng-p<UL:ng rumpul dan sumber-sumber air bersiil yang menga1ir- (23-51), PI!Il.',

Allah Ta'ala member! pengertian kepada Idta. bahwa sesudah peristiwa salibDia melep35kan Isa Almasih dati malapetaka salib, Din menempatkan bellaubcsertll ibunya pada tempat di bukit yang tlnggi dan keadaannya demlklanrupa sehingga merupakan tempat yang nyaman, dan 4i tempat itu mengallrmata~mata air, yaknl, di kota Srinagar, Kasymir. Demiklan pula Tuhan telahmembcri tcmpat nyaman kepadaku pada bukit~tinggi-pe.tnerlntah itu, di manatangan oran~-orang pernbuat onar tidak dapat menjangkau. Di negerl Inlsumbcr mata air L1mu~ilrnu~yang~b~nar mengallr, lag! aman darl serangan orang~

orang pernbuat cnar. Lalu, tidak layakkah kami bcrterimakaslh atas kebalkan~

kebaikan pemcrinlah ltu? (Pen.)

108

ya~g d.idalamnya dengan sejelas-jelasnya terdapal pengakuanbel~au tldak akan datang kedua kalinya ke dunia. Helah yang akanbehau kemukakan pada hari kiamat ialah, bellau tidak lahumenahu tenlang kerusakan orang-orang Kristen. Sekiranya beliaudatang sebelum kiamat, itukah jawaban yang akan beliau berikanbahwa beliau tidak tahu menahu ten tang kerusakan orang-orangKristen?

Walhasil,.di d.alam ayat itu beliau dengan jelas menyata­kan, bahwa behau tIdak pemah' datang dua kali ke dunia. Danseandainya beliau bakal datang sebelum kiamat dan akan tinggalempat ~uluh tahun lamanya di dunia, maka dengan menyalakanbel~au tIdak tahu:menahu ten tang keadaan orang-orang Kristenbehau berdusta dl hadapan Allah Taala. Seyogyanya beliau harusmengatakan, bahwa pada waktu beliau datang untuk keduakalinya ke dunia, beliau dapati kurang-lebih empal ratus juta orangKrist.en, dan beliau menyaksikan semuanya, serla beliau menge­tahUi benar kerusakan mereka itu dan beliau panlas menerimahadiah, karena beliau telah mengislamkan semua orang Kristen dantelah rnematahkan palang-palang salib. Alangkah duslanya jikaIsa akan mengatakan, bahwa beliau tidak tahu menahu!

Pendek kata, di dalam ayat ini dengan jelas sekali terdapatpengakuan Almasih, bahwa beliau tidak akan datang untuk keduakalinya ke dunia. Yang benar ialah, Almasih telah wafat. Kuburan­nya terdapat di kampung Khanyar, Srinagar. 3S Sekarang Tuhan'Sendiri akan turun dan akan memerangi orang-orang yangmemeranli! kebenaran. Berperangnya Tuhan tidak pada tempat­nya untuk dicela, sebab peperangan itu berlaku sebagai Tanda-lan­da, sedangkan peperangan manusia patut dicela, karena meng­ambil bentuk tindak kekerasan.

Sungguh sayang bagi para kiayi itu, sebab seandainyamereka jujur, maka mereka dengan menempuh jalan ketakwaandapat mcngambil segala macam cara supaya mereka puas.Memang, Tuhan tclah memberi kepuasan kepada pribadi-pribadisud, akan tClapi orang-orang yang mcmiliki adonan sarna dengan

35 Seorang Yahudl pWl membenarkan kenyataan, bahwa kuburan yang terletakdiSrinagar dlbangunsepertl kuburan p.r. nabl orang-orang Yshudl. Uhal1ahIialaman Tambahan sebagal calalan (P,n,) Uhal halaman 110, 111, 112, dan 113.Pony.

109

Page 62: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

adonan Abu jahal, mereka menempuh cara yang ditempuh AbuJahal. Seorang kiayi dari kota Merruth (India) memberitahukandengan perantaraan surat tercatat, bahwa di kota Amritsar adasebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh perhimpunanNadwatul Ulama, dan kami diminta supaya datang ke tempat ituuntuk mengadakan diskusL Akan tetapi hendaklah diketahui,bahwa seandainya niat lawan-lawan kami itu baik dan tidak mem­punyai pikiran kalah menang, maka untuk kepuasan hati merekaapa perlunya menekankan harus diadakan di Nadwah dan se­bagainya.J<ami tidak memandang alim-ulama dari kota Nadwahlain dati kola Amritsar. Mereka mempunyai akidah serupa, scjenis,dan sebahan juga. Pintu terbuka bagi setiap orang untuk datang kekota Qadian, akan tetapi jangan untuk berdebat, melainkan untukmencari kebenaran dan mendengarkan uraian kamL Jika masihragu-ragu, bolehlah mereka menyingkap tabir keraguan merekadengan cara sopan-simtun.• Selama mereka tinggal dj Qadian,mereka akan diperlakukan sebagai tamu. Kami tidak memerlukanNadwah dan sebagainya, dan tidak menghajatkan mereka. Semuaorang itu musuh kebenaran. Akantetapi kebenaran senantiasatersebar di dunia ini.

Tidakkah hal. inr merupakan suatu mukjizat yang gilang­gemilang? J<arena, duapuluh tahun sebelum ini telah diungkap­kan dengan perantaraan ilham di dalam kHab "Brahin Ahmadiyah"bahwa,. "Orang-orang akan berusaha keras untuk menggagalkanengkau dan untukitu mereka berusaha mati-matian. Akan tetapiAku akan menjadikan kamu suatu jemaat besar."

Wahyu ituturun pada saat ketika aku tidak mempunyaipcngikut seorang pun. Kemudian, sctelah pengakuanku tersiar,lawan:lawanku berusaha mati-matian, namun pada akhirnya-"'sesuai dengan nubuatan di atas- Jemaatini telah berkembang.Sekarang sampai hari ini (1902, Peny.) di tanah India jemaat iniberjumlah scratus ribu orang lebih sedikit..

Andaikata Nadwatul Ulama ingat akan mati, niscayamereka akan menyadari sctclah menelaah kitab "Brahinl Ahma­diyah" dan dokumen-dokumen pemerintah: apakah itu suatumukjizatatau bukan? LaIu, apabila Alquran dan mukjizat kedua­duanya telah dikemukakan, untuk maksud apa pula diadakandiskusi?

110

Demikian pula keadaan para Gadinasyin dan PTizada" dinegeri ini (India), demikian jauhnya melantur dari agama sertademikian sibuknya siang-maIam di dalam aneka kebid'ahan se- .hingga sekeIumit pun tidak mereka menyadari kesulitan-kesulitandan kemalangan-kemalangan yang sedang diderita Islam.

jika berkunjung ke pertemuan-pcrtemuan mereka, akannampaklah kepada kita, bukanlah kesyahduan pengajian AlquraRdan kHab-kitab Hadis yang terdengar, melainkan kita mendengarbermacam ragam alat bunyi-bunyian: tambur, gitar, rebana, danjuru-juru tembang atau Kawai (Urdu, Peny.) dan sarana-saranabid'ah lainnya. Namun demikian mereka mengaku diri pemuka­pemuka Islam dan membanggakan diri sebagai pengikut Nabis.a.w. Sebagian mereka mengenakan pakaian wanita; tanganmereka diurapi warna daun pacar; mengenakan gelang-gelang;dan mereka lebih menyukai dendangan syair-syair daripadapengajian Alquran Suci di dalam pertemuan-pertemuan mereka.Semua ulah itu merupakan karat-karat yang demikian menahun­nya sehingga sukar dibayangkan betapa cara menghilangkan­nya. Meskipun demikian Tuhan akan memperlihatkan kekuasaan­Nya dan menolong Islam.

36 C",dinJlShin ialah seorang tokoh yang rnewarisi keduduke.n muIia seorang roha~

niawan y~g martabatnya disetaraikan dengan seorang bangsawan. D1 antarafungsinya fulah mem')lihara pekuburan rohaniawan moyangnya.AdapunoPjrzadalatah anak-cucu seorang Pir yang mempunyai kedudukan sogat tinggi dikaJangan kaum asama a.lam) pemujanya. (Peny.J.

111

Page 63: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

HALAMAN TAMBAHAN

KESAKSIAN SEORANG BANGSA ISRAIL, AHLTTAURAT,MENGENAI KUllURAN ALMASIH

j10tf ?:Jv 11<;>1' 1:.·h 1:bJ·J1).:JJ1 4lp'n•

};I}_Yilf)'" /1):)]1 :J!1">H( Hun I\}.I.J,

IV" ! V~J)I "-.)."s' j) )/:11 fv p.7(I}

~ (}'(> ')4! / '../") (J /J I L I"",,· ..:» )'.::t..=>.n

JI)' ,7 '!Y'~ }j9 j; l ...p ·( 'PI> '7) hi­

..>"1} > 1'1r'~ \. \ Ii !f'.I'" I~'!.. l) f> '" . H

~1'0 "'''!''In'' r~.)}ui 1rf '!.J'I /0) r"..!3'~

f>!~ '1>.Jn'0 'n~!) '~:J> J1'TMll1 n" =i1~'j'1

In? ,;lJ;} .t!:JIH'.)X i.H~'11!/::J \l'~

. .;P,1/1 I:)"'~) Ail) Uw~.~ t:!w...4'yCJ;\I~el\&\~1

~>\~~~~'~.> -Jf~\~

112

Terjemahan:

Saya memberi kesaksian, bahwa saya teJah melihat sebuahgambar yang dimiJiki Mirza Ghulam Ahmad Sahib dari Qadian;dan sesungguhnya gambar itu benar suatu bangunan kuburan daritipe kuburan asal Bani Israil. Dan, memang bangunan itu ktiburanpemuka-pemuka Bani Israil. Saya melihat gambar itu hari iniketika saya menu lis kesaksian ini, yakni pada tanggal 12 Juni1899 M.

ttd.

Salman Yusuf Yashaq(Seorang saudagar)

Saya menyaksikan bahwa Salman bangsa Yahudi teJahmenuliskesaksian ini di hadapan saya.

ttd .

Mufti Mohammad Sadiqdari Behra

Karyawan Kantor Akuntan jenderal, Lahore.

Saya menyaksikan dengan nama Allah, tulisan tersebut dituJisoleh Salman bin Yusuf, dan sesungguhnya ia seorang terkemukaBani Israil.

ttd.

Sayyid Abdullahdari Bagdad

113

Page 64: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Suratkabar "Corriere de I1a Sera" yang paling tcrkemuka diHali Selalan menyiarkan berila aneh scpcrti berikul:

Pada langgal13 Juli 1879 telah meninggal scorang rahib tuausia bernama. Kour yang pada masa hidupnya lerkenal sebagaiseorang wall. la meninggalkan harta kek~yaan. Dan Gubernur­selelah meneari-eati sanak saudaranya-lelah menyerahkan dua­ralus ribu franc kepada mereka (seharga seratus delapan belas tibulujuh ralus Iimapuluh rupees India) yang terdiri dati mala uangasal berbagai negeti, dan ditemukan di dalam gua lempat sangrahib Linggal semenjak waktu Jama sekali. Di samping uang adabeberapa helai kertas yang dilerima oleh sanak saudaranya, tapimereka tioak dapat membaeanya. Beberapa sarjana ahli bahasa!berani mcndapat kescmpatan melihat kertas-kertas ilu. Suatu halaneh yang dikctahui mercka ialah kertas-kertas itl! tertulis dalambahasa Ibcrani kuno sckali. Ta tkala kertas-kertas itu dibaea, makadi dalamnya lereantum kalimat-kalimat ini:

"Pelrus si penangkap ikan, khadim Yesus anak Maryam, berbicarakq;ada orang-orang alas nama Allah dan sesuai dengan keridhaan­Nya."

Sural ilu diakhiti dengankata-kata demikian:

"Saya, Pelrus, per.tmgkap ikan, te/ah mengambil keputusan untukmenu/is kala-kala dnla ini atas nama Yesus; dan keUka saya berusillsembilanpu/uh tahun bertempal di Bo/airdekat Rumah-SudTuhan­liga Hari Raya Paskah (yakni liga lahun) sete/ah wafat junjungandan majikan 5«':/", Yesus anak Maryam. "

Sarjana-sarjana itu mengambH kesimpl!lan, naskah ill!berasal dari zaman Petrus. London Bible Society pun berpendapatdemikian. Selelah dipctiksa dengan lelili, London Bible Societyberrnaksud mengambil kertas-kertas itu dengan membeti imhalanscbesar empal ralus ribu Lira (duaralus tigapuluh ll!juh ribuIimaralus rupees India).

114

Sural ilu sclanjulnya bcrbunyi:

"Doa Yesus anak Maryam (salam bagi kedua-duanya). Beliaubersabda, Wahai Tuhanku, aku linda berkemampuan menundukkansesuatu yang kupandang buruk. Begitu pula aku lak memperolehkebajikan yangkudambakan. Nan/un orang-oranglain te/ah memilikiganjarannya, sedang aku be/um. Tetapi kebesaranku terletak padapekerjl1llnku. Tiada seorang pun [ebih buruk keadaannya daripad~keadaan diriku.

'Wahai Tuhan-ku Yang Mahaagung dari segala yang iera­gung, sudilah ldranya maafkan dosa-dosaku!

.Wahai Tuhan, janga n hendaknya demikinn jadinya, yailll akllmenjadi sasaran luduhan musuh-musuhku. fangan pulaaku menjadihina pada pemandangan sahabat-sahabatku. Dan, jangan-janganketakwaanku menjerumuskan daku ke da/am musibah-n/usibah.fangan-jangan dunia ini menjadi lempal yang amat menyenangkanbagiku aiau menjadi lujuan besar bagiku. Danjanganlah orang yangtidak berbe/as kasih menguasai diriku.

'Wahai Tuhan Yang Amat Kasih Sayang! Berbuallah demikiandemi kasih sayang Engkau! Engkau memang kasih sayang lerhadapsemua yang mendambakan percikan kasih sayang Engkall!"

115

Page 65: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Sejemput Nasihat bagi Kaum Wanita

Pada zaman kita ini beberapa bid'ah tertentu telah menjalarikalangan wanita juga. Mereka memandangdengan pandan.ganamatburuk terhadap masalah poligami. Mereka seakan-aka:, tidak per:caya terhadap masalah itu. Mereka tidak mengetahuI, bahwa dIdalam syariat Tuhan terkandung segala macam ?bat.

Maka seandainya di dalam agama Islam tIdak ~da peratur~n

poligami (beristeri lebih dari seorang), maka apabl!a kaum pnadihadapkan kepada keadaan--keadaan yang memaksa merekakawin kedua, maka di dalam syariat ini tidak akan terdapat obat­nya untuk itu. . . ... .

Umpamanya, jika sang Isten menladI gIla at.au kena p~nyakIt

lepra atau selamanya mengidap suatu. penyaklt serupa I~U se­hingga menjadikannya tidak .berf.ungsl at~up~n ~arena tll'.'bulsuatu keadaan di mana sang Isten patut dlkaslham, tetapl tldakberfungsi dan sang suami pun patut dikasihani, kar~na tidak dapatbersabar hidup seorang diri, maka keadaan serupa ItU merupakansuatu keaniayaan terhadap kekuatan kelaki-Iakiannya, jika ia tidakdi perkenankan kawin kedua. Sebenamya syanat Tuhan t~lahmem:perhatikan kasus-kasus serupa ilu, dan lelah membuka lalan baglkaum pria.

Pada keadaan-keadaan memaksa, bagi kaum wanita punada jalan terbuka, yaitu, bila sang suami tidak ~erfungsi, ~ereka

dapat menunlut khula dengan perantaraan hakIm, sebagal peng­ganti talak. . .

Syariat Tuhan merupakan sebuah taka obat. Jadl, seand~l­

nya taka itu tidak menyediakan obat bagi segala macam penyakll,taka itu tidak dapat berjalan. .- Maka rcnungkanlah, apakah tidak benar kaum pna kadang­

kala dihadapkan kcpada beberapa kesulitan demikian rupa se­hingga mereka dalam kcadaan tcrpa~sa kawin lagi, .dan apakahgunanya syariat yang di dalamnya lIdak memungkmkan untuk'mengobati segala macam kesulitan?

116

Perhatikanlah, berkenaan dengan masalah talak di dalamInjil, hanyalah zina yang menjadi syarat. Sedangkan ratusanmacam seba!> lainnya yang dapat menimbulkan permusuhan men­dalam antara kaum pna dan wanita, sed!kit pun tidak disebut-sebutmengenai itu. Oleh karena itu umat Kristen tidak dapal menahan din(mentolerir) terhadap kekurangan itu, dan pada akhimya di Ame­rika terpaksa dibuat suatu undang-undang perceraian. Makapikirlah sckarang, dengan adanya undang-undang ini, ke manakahfnjil pergi?

Wahai kaum wanita, janganlah berkecil haH! Kitab yanganda miliki tidak menggantungkan diri pada perubahan yang di­lakukan tangan manusia, seperti halnya lnjil. Sebagaimana hak-hakbagi kaum pria terjamin, demikian pula hak-hak bagi kaumwanita pun terjamin di dalam Kitab'(Alquran) itu.

Apabila seorang isteri tidak sudi suaminya menikah lag!(berpoligami) ia dapat menuntut khula dengan perantaraan hakim.

Tuhan merasa wajib agar segala macam keadaan yang akandihadapi kaum muslimin, disebutkan oleh-Nya di dalam syariat­Nya supaya syaMat jangan ternyata tak sempurna.

Maka wahai kaum wanita! Janganlah anda berkeluh kesahkepada Tuhan apabila suami-suami anda sekalian berrnaksuduntuk kawin lagi. Melainkan hendaklah anda sekalian berdoa,semoga Tuhan memelihara anda dari musibah dan percobaan.Tidak syak lagi, bahwa seorang laki-Iaki yang setelah mem­peristeri dua orang tetapi ia tidak berlalcu adil, ia sangat berbuataniaya dan patut di minta pertanggung-jawaban. Akan letapi olehkarena ketidaktaatan kepada Tuhan, anda sendiIi janganlah di­tanyai mengenai perbuatan masing-masing. Apabila pada peman­dangan Allah anda dinilai scbagai orang saleh, maka suam! andapun akan dijadikan saleh. Sckalipun syariat membenarkan poligamidengan mengingat berbagai kemaslahatan, namun demikianundang-undang takdir terbuka bagi anda. Jika pcraturan syariattidak sanggup anda pikul, maka manfaatkanlah unctang-undangtakdir ctengan perantaraan doa. Sebab undang-undang takdirdapa! mengalahkan peraturan syariat juga.

ja)anilah takwllJ janganlah hati anda lekat pada- duniaheserta segala pesona Keindahannya itu. Janganfah membanggakan .kebangsawanan. Janganlah mencemoohkan serta mener-

117

Page 66: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

tawakan seorang wanita lain. langanlah menuntul dan sangsuami sesuatu yang melebihi kemampuannya. Berosahalah agaranda masuk ke lobang kubur dalam keadaan..anda ma'~~m dansud. langanlah malas dalam menunaikan kewaJlban-kewaJlban ter­hadap Tuhan: mendirikan sembafiyang, membayar zakat, dansebagai,,",a. Patuhilah suami-suami anda sekalian dengan segenaphati dan jiwa. Banyaklah bagian kehormatan m~reka ada pa~~tangan anda sekalian. Tunaikanlah tan!?gung )awab a~da 'n!

dengan sebaik-baiknya, dcmikian rupa sehmgga anda sekahan ter­hi tung di sisi Allah di dalam golongan wanila-wanita saleh da~patuh. langanlah boros dan membelanjakan k:kayaan suam,secara tidak pada tempatnya. langanlah mencun. langanlah ber­keluh-kesah. Hendaknya seorang wanita jangan melemparkantuduhan palsu terhadap wanita lain alau laki-laki lain.

Kata-kata Penutup

Semua wejangan' yang kami luliskan ini. mengandungmaksud agar lemaat kita maju dalam menghayat. rasa lakut ke­pada Allah Taala, dan agar mercka menyelarasi keadaan di manakemurkaan Tuhan yang sedang melanda bumi ini jangan sampaimenyentuh mereka. Dan, agar di dalam hari-han berkecamuknyawabah ta'un mereka diselamatkan secara istimewa. Ketakwaansejati (wahai, alangkah langkanya kelakwaan sej~lj) men?rikkeridhaan lIahi. Sedangkan Tuhan bukan melalUl cara blasamenyelamatkan seorang mulaki sempuma dari malapetaka, melain-kan sebagai suatu Tanda. ..

Senap penipu atau orang y~ng tuna keblJakan. mengakuorang mutaki. Namun orang mutakl yang s.cben~mya lalah, yangketakwaannya dibuktikan oleh Tanda Hahi. Sellap orang dapatmengatakan, bahwa ia mend~tai Allah, n~mu~ orang-orang y~ng

mendntai Allah ialah yang kecmtaannya dlbuklikan oleh kesaks.andari Langit. Dan, setiap orang ,mengalakan bahwa agamanyabenar, namun agama yang benar-benar kepunyaan orang itu ialahyang didapati olehnya Cahaya di dunia ini juga.

118

Setiap orang mengatakan, bahwa ia akah memperoleh najal(keselamalan), namun yang benar dalam pengakuannya ilu ialahyang menyaksikan binar cahaya najal di dunla ini juga. Maka,berosahalah kamu sekalian'menjadi orang-orang yang dikasihiTuhan, supaya kamu diselamalkan dari seliap kemalangan.Seorang mutaki sempurna akan diselamatkan dari wabah la'un,karena ia ada di bawah perlindungan Tuhan. Maka, jadilah kamuorang-orang mutaki sempuma.

Apa yang Tuhan lelah firmankan berkenaan dengan wabahta'un kamu telah mendengamya. Ta'un merupakan api kemurkaan.ladi selamatkanlah diti kamu sekalian dati api ilu. Barang siapasebenar-benarnya mengikutiku, dan di dalam dirinya tidakterdapat unsur kekhianatan, dan juga tiada unsur kemalasan dankelalaian, dan tidak mencampurkan kebajikan dengan keburukan,ia akan diselamatkan.

Akan lelapi orang yang melangkahkan kaki dengan malaspada jalan ini, dan tidak menempuh jalan ketakwaan dengan carasesempurna-sempurnanya, alau ia cenderung kepada keduniaan, iamemasukkan dirinya ke dalam ujian. Taatlah kepada Tuhan daJamsegala segi.

Setiap orang yang merasa dirinya lermasuk dalam ling­kungan orang-orang yang lelah bai'al, lelah liba saat baginyamengkhidmati lemaal ini, dengan harta kekayaan juga. Barang­siapa mempunyai kemampuan sesen, hendaknya ia memberikansesen setiap bulan guna keperliian lemaal, Barangsiapa dapalmemberikan serupiah liap bulan, hendaknya ia menyerahkan liapbulan serupiah. Karena di samping pengeluaran untuk pengelola­an Langgar Khanah (Dapur Umum), kegiatan urusan agama punmenghendaki banyak sekali pengehiaran. Beralus-ratus tamuberkunjung, namun sekarang- karena kekurangan {asililas-begipara telamu belum dapal disediakan rumah yang menyenang­kan. Belum tersedia tempaHempal tidur sebagaimana seharus­nya. luga timbul keperluan-keperluan untuk pelebaran mesjid.Kegialan karang-mengarang dan penerbilan, dibandingkan ctengankegiatan pihak lawan, kita masih sangat lemah. Kalau darigolongan Kristen le'rbit lima puluh ribu majaJah dan selebaran­selebaran tentang agllmanya, dati pihak kita setibu pun belumda]',al dikeluarkan dengan leratur seliaI' bulan. ltulah pekerjaan-

119

Page 67: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

pckerjaan yang guna keperluan itu tiap-liap orang yang lelah bai'athendaklah memberikan derma ala Kadar sepadan dengan ke­mampuannya, supaya Allah Taala pun membantu mereka.Andaikata derma diserahkan seeara lelap meski kedl, makaderma itu lebih bermanfaal daripada denna yang selelah lamadiabaikan dan baru kemudian pada sualu waktU-atas prakarsanyasendiri pula- derma itu diberikan. Ketulusan seliap orang dapaldinilai dari darma-baklinya.

Wahai, kaJian yang kusayangi! IniJah saalnya guna ber­khidmal kepada agama dan guna kepentingan-kepcntingan agama.Anggaplah saat ini sebagai sualu anugerah, sebab saal in! sekali­kali lidak akan tcrulang lagi.

Sebaiknya pembayar zakal mengirimkan zakalnya ketempal ini (Qadian, Peny.). Hendaknya seliap orang menghindaridiri dari pengeluaran uang unluk hal sia-sia, dan pada jalan inilah(berkhidmal kepada agama,Peny.) hendaknya ia belanjakan uang­nya.

Walhasil, hendaklah ia memperlihatkan kelulusan hatinya,supaya ia memperoleh anugerah karunia dan Rohulkudus, scbabanugerah ini disediakan bagi mereka yang telah masuk per­gerakan ini. Rohulkudus yang menampakkan kebesarannya ataspribadi junjungan kita Rasulullah s.a.w., adalah lebih agung darlsegala pcnampakannya. Kadangkala Rohulkudus menampakkandirl alas diri seorang nabi dalam wujud seekor burung merpati;dan kadangkala ia menampakkan diri alas seorang nabi atau awatardalam wujud seekor lembu, dan atas scorang lagi berupa seekorikan(yang menurul agama Hindu adalah litisan dewa Wisnu, Peny.).

Selama sang Insan Kamil, yakni, Nabi kita s.a.w. belumdiutus sclama itu belum tiba saamya (Rohulkudus)kan diri dalam benluk manusia. Ketika Baginda Nabi Mtlhamrrlads.a.w..lelah diutus, maka sang Rohulkudus pun menampakkanalas pribadi beliau dalam wujud scorang manusia, disebabkankenyataan bc1iau seorang Insan Kamil- Manusia o,emr)UTna;Karena penampakan Rohulkudus itu perkasa, ia m"m,enuruang yang mcmbcntang di antara bumi dan ufuk langit, scbabajaran Alquran telap tcrpclihara dari jamahan kemusyrikan.tctapi, kepada anutan kaum Kristen, Rohulkudus m(,nam,lakkandalam bcniuk yang amat lemah sckali, yaitu, berupa "unon,,,

120

mcrpat~. Oleh k~rena itu roh kotor, yakni, syaitan teIah meng­ungguh agama ,tu, dan ia menunjukkan kedahsyatan dan ke­kuatannya demikian rupa sehingga ia laksana seekor ular nagaraksasa dalang menyerang. .

Itulah sebabnya, maka Alquran Sud teIah menilai ke­sesa tan kckristenan itu sebagai kesesatan nomor wahid di antarascgala k~sesatan di ~unia ini. Dan, ia mengatakan bahwa hampir­Iah IangJt dan bum, pccah dan jadi bcrkeping-keping, scbab dialas pcr~ukaan bUo:.i i~i telah berlaku sualu dosa besar, yailu,seorang Insan telah dlJadlkan Tuhan dan anak-Tuhan.

rada pennulaan Alqunin pun disebutkan mengenai orang­orang Kriste~, dan bantahan terhadap (faham-faham) mereka. Se­baga,mana klta dapat mcmahami dari ~~ ("Hanya

kepada Engk~ulah kami menyembah, Peny.) dan ~~J ("'Dan

janganlah pula yangsesat," Peny.).' Dan,pada penghabisan Alquranpun lerdapat sangga:han terhadap orang-orang Kristen, ilebagai':'mana kita menarik arli darl ayat: . .

~:J. ;.1; ~ 1"'~1~!' :~I-Ui'\ .t;.1~~~"Katakanlah, 'Dialah Allah, Yang Malta Esa. Allah adalah Tultan,Yang pada-Nya bergantung segala sesuatu. Via /idak beranak,dan tidak pula diperanakkan," Peny.

. Di tenga.h-tenga? Alquran pun disebutkan bahaya agamaKristen, scbagalmana k,ta dapat menarik arli dan ayat:

~~i;b~\;~

"Hampirlah seluruh langit belah /;arena itu," Peny.

. jelaslah dari Alquran bahwa senwnjak dunia ini terciptah.dak. pern~h te!ja"di periyembahan lerhadap makhluk dan ke~blasaan-ke~lasaan paIsu dcmikian dahsyatnya. Dari itu han a

Knstenlah. yang diajak bcrmubahalah (duel doa, .Pen:')bukan orang-orang musyrik lain. Hikmah apa gerangan ler-

121

Page 68: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

scmbunyi di balik rahasia Ronulkudus scnantiasa mcnampakkandiri scbclumnya bcrupa burung-burung atau hewan-hewan, ~ara

arif scndiri dapat memahamL Kami katakan hanya sckcdar bcnkutinilah: hal demikian mengisyaratkan kepada suatu kenyataan,bahwa demikian kuatnya rasa peri kemanusiaan pada RasulullahS.a.w. sehingga Rohulkudus pun tertarik ke arah peri kemanusia­an juga. ]adi,selaku pengikut Nabi yangdemikian agungnya, mengapakahkamu patah se-rnangat?

Perlihatkanlah surHeladan yang karenanya bahkan paramalaikat di Langit pun mengagumi ketulusan dan kebersihanhatimu serta mereka mengirimkan selawat bagimu.

Hcndaklah kamu sckalian menjalani suatu kematian supayakamu mendapat kehidupan; dan kosongkanlah jiwamu darigelora-gelora hawanafsu, agar Tuhan turun ke dalam jiwamu.Pada satu pihak putuskanlah hubungan dengan scg~la hubungan- secara mutlak, pada pihak lain adakanlah hubungan scmpur­na sehingga Tuhan memberi pertolongan kepadamu.. . .

Kusudahi wejangan ini, dan kuberdoa semoga aJaranku 1mbennanfaatlah kiranya bagi kam~,..sekalia.~~: lalu di dalam dirhnutimbul suatu perubahan demikian rupasehingga kamu sckahanjadilah laksanabin~atJ'g-bintang bettaburan menghiasi cakra~ala

raya' dan bumi ini jadi bcrscmarak terang-bcnderang oleh bmar, h' fcahaya yang kamu peroleh dari Tuhanmu. Amin ts umma Amln.

122

"Hai hamba-hamba Allah, aku ingatkan hari-hari Allah ke­padamu, dan aku ingatkan kepadamu ketakwaan halL Scsungguh­nya berangsiapa datan~ kepada Tuhan-nya dalam keadaan berdosa,maka bagmya a~alah Jahanam. la lidak mati dan tidak hidup didala.mnya. Dan )anganlah mengabdikan diri di dalam kecintaanduma dan kepalsuannya. Takutlah kepada Allah dan mintalah~ertolon?an dengan sabar da~ doa. Sesungguhnya Allah dan malai­kat-malalkat-Nya menyampalkan sclawat kepada nabi-Nya. Wahai.orang yang !x;riman, ucapkan sclawat dan salam kepadanya se­layaknya. Hal Allah turunkanJah selawat dan berkat kepadaMuhammad dan keJuarga Muhammad dan berilah kepadanyaberkat Engkau dan kesclamatan.

Nubuatan mengenai wabah Ta'un(Dalam bentuk sajakJ

123

Page 69: Bahtera Nuh Oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad

Sekalipun Tanda itu bukan dalam lingkup kewenangan seorang,Namun kuberitahu aJamat suatu Tanda dari Tuhan,Baiklah nasib dia yang ingin selamat dari wabah la'un,Yang melompat dan cari perlindungan,Ke dalam lindungan dinding tembok rumahku.

Aku bersunipah dengan nama Tuhan,Yang memiliki diriku, dan dengan kebesaran-Nya!Kata-kataku semua ini bersumber pada wahyu sud Ilahi.

Tiada perlu bersilal lidah perihal lain,Memadailah sudah hal ini -Bagi orang yang hatinya 'lah menjadiGelap pekat sebab mengingkari daku:

Andaikan apa yang kujanjikan nyala dusta,Silakan beramai-ramai bangkil memerangi daku.

124

Anjuran Sumbangan UntukPerluasan Rumah

Oleh karena sangat dikhawalirkan sekali unluk masamendatang wabah la'un akan lersebar di dalam negeri ini, dan didalam rumah kami beberapa bagiannya dldiami lamu-tamu priaJuga, dan bcberapa bagian lain lagi tamu-tamu wanita. Sungguhtclah menjadi semplt sekali. Kamu sekalian telah mendengar,bahwa Allah Yang Mahaagung tclah menjanjikan perlindunganlstlmewa bagl orang-orang yang berada di dalam Iingkllngantcmbok rumah ini.

Sekarang rumah kepllnyaan seorang bernama GhulamHaidar almarhum, yang di daJamnya kami mcmpunyai bagianpemilikan, mengenai ilu sanak kcluarga kami telah rela mem­berikan kepada kami bagian kami 1m, serta menjual juga sisa danbagian im.

Pada hematku rumah tersebul yang dapa! menjadi bagianrumah kami-dipugar dengan biaya scbesar dua ribu rupees.

Dari lakut karena masa wabah ta'un hamplr tiba, dan rumahini juga menurut kabar suka wahyu lIahi-dalam kemeIut badaitau Ian ilu akan bcrlaku sebagai scbuah bahtera. Tlak tahulah siapayang akan mendapat l)agian daJam janji khabar suka ilu. Olehkarena itu pekerjaan ini menghendaki peJaksanaan yang segera.Dengan berlawakaJ kepada Tuhiln Yang Maha Pencipla dan MahaPemberi Rezek! dan Yang menyakslkan amal-amal saleh, hendak­lah berusaha. Aku pun mclihal rumah kami ini memang sclakubahlcra, telapi dl masa depan di dalam bahlera ini tidak ada tempa;­lagi bagi kaum laki-Iaki maupun wanila. OJch karena ilu porlumengadakan perluasan.

Wassalam 'ala man i/taba 'al huda.

Yang membcrilahukan. MIRZA GHULAM AHMAD QADIANI'-

125