Bahan Tugas Akhir

1

Tugas Komunikasi IlmiahDosen : Fadillah S.si M.si

O L E H

NAMA

: GAMMA PUTRA

NIM

: 1308159

PRODI

: D3 TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Tapel 2014BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Universitas Negeri Padang mahasiswa dituntut untuk menguasai setiap bidang ilmu pengetahuan yang ditekuninya dan mahasiswa harus mengikuti semua tahapan-tahapan yang ditetapkan diperguruan tinggi untuk menyelesaikan studi.

Pengalaman Lapangan Industri (PLI) merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa program studi DIII Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang untuk menyelesaikan program studinya sebelum mereka mengerjakan Proyek Akhir (PA).Pengalaman Lapangan Industri merupakan salah satu mata kuliah wajib pada semester akhir dengan bobot 3 sks dimana pelaksanaannya meliputi tiga kegiatan pokok yaitu:1. Kegiatan pengalaman lapangan

Kegiatan Pengalaman Lapangan, dilaksanakan pada Perusahaan-perusahaan Pertambangan dengan lingkup kegiatan mengikuti, memantau, mempelajari, dan memahami semua aktivitas pekerjaan baik secara fisik,

teknik, dan pengelolaannya. Mahasiswa dipersyaratkan berada di lapangan minimal 240 jam atau setara dengan 30 hari kerja efektif (8 jam/hari)

Selama di lapangan mahasiswa akan dibimbing oleh supervisor lapangan dari perusahaan

2. Penyusunan laporan ilmiahPenyusunan dapat dimulai saat berada di lapangan dan dilanjutkan bimbingan penulisannya dengan dosen pembimbing di kampus dengan format laporan seperti terlampir.

Laporan secara garis besar berisikan kegiatan Pengalaman Lapangan Industri yang sudah dilaksanakan

3. Desiminasi Pengalaman Lapangan Industri (PLI)Desiminasi dilaksanakan setelah laporannya disetujui untuk dipresentasikan oleh dosen pembimbing.

Adapun tujuan Pengalaman Lapangan Industri bagi mahasiswa adalah sebagai berikut:1. Tujuan umum

Pengalaman Lapangan Industri bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman praktis di lapangan atau di Industri, memupuk sikap dan etos kerja mahasiswa sebagai calon tenaga kerja profesional yang siap kerja, serta mampu membahas suatu topik yang ditemui di lapangan melalui metoda analisis ilmiah kedalam bentuk suatu laporan Pengalaman Lapangan Industri (PLI).

2. Tujuan khusus

a. Mahasiswa mendapat pengetahuan dan pengalaman praktis di lapangan tentang teknis perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan pekerjaan teknik pertambangan dalam rangka melengkapi pengetahuan dan ketrampilan yang telah didapatkan dalam perkuliahan.

b. Mahasiswa mampu mengintegrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang didapatkan dalam perkuliahan dengan pengetahuan dan ketrampilan praktis yang ada di lapangan industri pertambangan.

c. Mahasiswa mampu menulis suatu laporan kegiatan pengalaman lapangan industri yang berisi pengetahuan dan pengalaman lapangan yang diperolehnya serta menganalisisnya .

d. Mahasiswa mampu mempresentasikan Laporan(laporan) kegiatan yang telah dibuatnya didepan dosen dan mahasiswa

Diantara kegiatan yang relevan(relevan) dengan Pengalaman Lapangan Industri program studi teknik pertambangan adalah semua usaha pertambangan yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, persiapan penambangan, kegiatan penambangan, pengolahan bahan galian, pengangkutan, pemasaran dan reklamasi.Tempat kegiatan Pengalaman Lapangan Industri yang bisa dilaksanakn oleh mahasiswa diantaranya :

1. Perusahaan-perusahaan pertambangan baik yang dikelola pemerintah maupun swasta.

2. Labor-labor dinas pertambangan/perusahaan

3. Konsultan yang bergerak dalam bidang pertambangan

Adapun tahap atau prosedur yang harus diikuti oleh mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan Pengalaman Lapangan Industri diatur sebagai berikut:1. Pelajari buku panduan Pengalaman Lapangan Industri yang dikeluarkan program studi teknik pertambangan.2. Jejaki tempat kegiatan lapangan berdasarkan spesifikasi dan ruang lingkup yang telah ditetapkan.3. Melapor kepada ketua program studi dan koordinator PLI[PLI(Pengalaman Lapangan Industri)] jurusan agar dikeluarkan surat pengantar permohonan izin melaksanakan kegiatan PLI[PLI(Pengalaman Lapangan Industri)] pada perusahaan yang dimaksud ke Unit Hubungan Industri Fakultas.4. Kepala Unit Hubungan Industri Fakultas atas nama Dekan FT UNP mengeluarkan surat permohonan tersebut yang ditujukan pada perusahaan.

5. Jika surat kesediaaan menerima mahasiswa praktek dari perusahaan sampai di jurusan, maka Ketua program studi atas nama ketua jurusan akan menunjuk dosen pembimbing PLI[PLI(Pengalaman Lapangan Industri)] dengan mempertimbangkan usulan mahasiswa yang bersangkutan.6. Segera melapor ke kantor UHI [UHI (Unit Hubungan Industri)] untuk pembuatan dokumen :

a. Surat pengiriman ke perusahaan industri

b. Asuransi

c. Blanko penilaian supervisor(supervisor)d. Blanko Konsultasi-Daftar hadir untuk dipakai di perusahaan industri yang dituju

e. Bawa surat copy/asli dari perusahaan yang menyatakan anda diterima

7. Bagi yang ditolak, atau surat tidak pernah dibalas sedangkan masa untuk tanggal pelaksanaan PLI[PLI(Pengalaman Lapangan Industri)] dalam surat permohonan sudah terlewat.

8. Melapor ke Dosen pembimbing sebelum berangkat ke lokasi untuk pengarahaan kegiatan di lokasi (konsultasi I)9. Mahasiswa melaksanakan kegiatan PLI selama minimal 240 jam atau setara dengan 30 hari kerja efektif (8jam kerja/hari) yang di buktikan dengan catatan kegiatan harian yang ditanda tangani oleh pihak perusahaan

10. Jika pelaksanaan kegiatan lapangan tidak memenuhi ketentuan di atas, mahasiswa diwajibkan menambah atau mengulang kembali kegiatan PLI[PLI(Pengalaman Lapangan Industri)]11. Sebelum, selama dan setelah kegiatan lapangan berjalan mahasiswa berkewajiban berkonsultasi dengan pembimbing secara periodik dan dibuktikan dengan kartu konsultasi dengan format terlampir(format terlampir).12. Menulis draft laporan PLI[PLI(Praktek Lapangan Industri)]

13. Bimbingan lengkap PLI[PLI(Praktek Lapangan Industri)] dengan pembimbing dilakukan di Kampus

14. Pengambilan data ke lapangan tahap II jika diperlukan 15. Pengajuan untuk desiminasi PLI[PLI(Pengalaman Lapangan Industri)] pada program studi setelah ada persetujuan dosen pembimbing

16. Pelaksanaan Desiminasi PLI[PLI(Pengalaman Lapangan Industri)]17. Perbaikan dan penggandaan, jika dinyatakan lulus

18. Jika tidak lulus, harus mengulang kembali ke industri atau menambah waktu pelaksanaan di industri.B. Deskripsi Perusahaan

1. Sejarah Konsultan Mineral & Coal Studio (Mineral & Coal Studio)Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) adalah konsultan yang bergerak dibidang pertambangan yang dibentuk pada awal tahun 2009 di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (LPPKM UPN YOGYAKARTA), yang mana proyek dan kegiatan yang dapat dikerjakan meliputi Kajian Geoteknik, Hidrogeologi, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Analisis Dampak Lingkunagan (ANDAL), Upaya Kelola Lingkungan (UKL), Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), Rencana Penutupan Tambang (RPT), 2. Struktur OrganisasiDalam menjalankan aktivitasnya Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) dipimpin oleh seorang Pimpinan konsultan dan dibantu 15 orang karyawan tetap dan beberapa Mitra Kerja yang bekerja pada beberapa bagian personal incharge yang fokus pada pekerjaan Geoteknik & Hidrogeologi, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Analisis Dampak Lingkunagan (ANDAL), Upaya Kelola Lingkungan (UKL), Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), Rencana Penutupan Tambang (RPT), Rencana Reklamasi (RR), dan Feasibility Study (FS). Bagan struktur organisasi Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) dapat dilihat pada (lampiran 1)3. Jumlah karyawan(Karyawan) dan jam kerja(Jam Kerja)Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) memiliki 15 orang karyawan tetap dan 9 orang karyawan tidak tetap dalam menjalankan kegiatan kerjanya.

Untuk Jam(jam) kerja, Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) tidak membagi dalam beberapa shift, namun jam kerja wajib dimulai dari hari senin-sabtu pada pukul 08.00-17.00.C. Deskripsi Kegiatan Industri / Pekerjaan

Dalam melakukan serangkaian kegiatan industri pertambangan PT. Senamas Energindo Mineral bekerjasama dengan konsultan Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) untuk melakukan studi kelayakan. Setelah tahap eksplorasi dilakukan terlebih dahulu pemodelan geologinya untuk menyiapkan kerangka dasar yang dapat digunakan sebagai acuannya. Dengan demikian kita dapat menentukan metoda penambangan yang akan kita laksanakan apakah itu tambang terbuka ataupun tambang bawah tanah.

1. Lokasi dan Kesampaian Daerah Mineral & Coal StudioMineral & Coal Studio terletak di Yogyakarta, Kaliurang Km 6.5 jalan Timor-timor gang Mulia 6 dengan numor(No.) rumah 67. Untuk menempuh perjalanan menuju kantor Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) bisa menggunakan dua transportasi yaitu dengan transportasi udara. a. Dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Bandara Internasional Soekarna Hatta di Jakarta membutuhkan waktu 1 jam 45 menit.

b. Dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Bandar Adisucipto membutuhkan waktu 45 menit perjalanan.

c. Dari Bandara Adisucipto menuju kantor Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) menggunakan transportasi darat yaitu taksi, menempuh perjalanan 20 menit.D. Perencanaan Pengalaman Lapangan Industri

Kegiatan praktek lapangan minimal berada di lapangan selama 256 jam atau setara dengan 30 hari kerja (8 jam/hari). Berkenaan dengan hal tersebut, waktu Pengalaman Lapangan Industri (PLI) ini dilaksanakan selama 63 hari yaitu tanggal 2 Juli 2013 s/d 5 September 2013 dengan rencana kegiatan sebagai berikut : Tabel 1. Rencana Kegiatan di Lapangan

No.TanggalKegiatan

12 Juli 2013

s/d 5 Juli 2013Kedatangan di perusahaan dan memulai orientasi dan pengenalan di lapangan, kantor dan labortorium

26 Juli 2013

s/d 4 Agustus 2013Pengenalan dan melakukan proses kegiatan dari pesiapan sampel sampai dengan proses pengujian selesai. Di ikuti dengan pengumpulan data awal dari laboratorium

35 Agustus 2013

s/d 17 Agustus 2013Input data dan rekapitulasi data awal dari laboratorium

418 Agustus 2013

s/d 1 September 2013Pembutan model Geologi batubara pada IUP PT. SEM

52 september 2013

s/d 4 September 2013Pembuatan laporan

65 September 2013Kembali ke kampus

E. Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri

Kegiatan lapangan bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman nyata di lapangan tentang teknis perencanaan, pelaksanaan dan pengolahan pekerjaan penambangan dalam rangka melengkapi pengetahuan teoritis yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.

Adapun kegiatan lapangan yang penulis lakukan selama praktek di Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) dari tanggal 2 juli 2013 sampai dengan tanggal 4 september 2013 yaitu :1. Pengenalan Perusahaan

Yaitu pengenalan seluruh aktifitas yang ada pada perusahaan Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio).2. Pengujian properties batuan di laboratorium mekanika batuan Universitas Pembangunan Nasional (UPN Veteran)

Yaitu pengujian sifat batuan seperti Uji sifat fisik, Uji kuat tekan, Uji Ultrasonik, Uji geser dan Uji air asam tambang.

3. Pembuatan pemodelan geologi batubara.Yaitu pembelajaran dan pembuatan model geologi batubara dengan menggunakan program MineScape V.4118.F. Hambatan dan Penyelesaiaan

Penulis tidak menemukan hambatan dalam penyelesaian tugas iniG. Temuan Menarik

Adapun temuan menarik yang penulis temukan selama melakukan Praktek Lapangan Industri di Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) yaitu :

1. Biasanya mahasiswa praktek hanya mengambil data pada tambang yang telah jadi, disni mahasiswa praktek dapat merencanakan bentuk penambangan.

2. Dapat melihat bentuk awal lahan yang akan ditambang berupa ; Topografi awal.

Bentuk penyebaran batubaranya.

Ketebalan Over Burdennya.

BAB II

TOPIK BAHASAN

A. Latar Belakang Penulisan Topik

PT. Senamas Energindo Mineral (PT.SEM) merupakan salah satu perusahaan penambangan batubara yang terletak di Desa Jawetan, Karang Langit, Kandris, Lagan dan Janah Jari. Kecamatan Dusun Timur, Karusen Janang dan Awang, Kabupaten Barito Timur, Propinsi Kalimantan Tengah dan telah melakukan studi kelayakan dari tahun 2009 pada IUP nya. Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) Yogyakarta adalah konsultan tambang yang bergerak di bidang pertambangan yang melakukan kajian geoteknik, permodelan tambang, hidrogeologi, analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), analisis dampak lingkungan (ANDAL), upaya kelola lingkungan (UKL), upaya pemantauan lingkungan (UPL), rencana penutupan tambang (RPT) rencana reklamasi (RR) dan feasibility study (FS) atau sering disebut juga dengan studi kelayakan.

Dalam kajian kelayakan yang meliputi aspek teknis dalam perencanaan tambang ini, maka dilakukan terlebih dahulu pemodelan geologinya untuk menyiapkan kerangka dasar yang dapat digunakan sebagai acuannya. Dengan demikian kita dapat menentukan metoda penambangan yang akan kita laksanakan apakah itu tambang terbuka ataupun tambang bawah tanah.B. Kajian Teoritis

1. Coal Seam Definition

Data yang menjelaskan jumlah lapisan batubara (notasi ID) disertai nama tiaplapisannya (Seam Name).

2. Collar

Data yang menjelaskan jumlah titik bor(Bore Hole Name), nama titik bor, koordinat titik bor dalam meter ( X untuk garis bujur danY untuk garis lintang), elevasi titik bor dengan satuan meter di atas permukaan laut (Z),total kedalaman dalam meter (TotalDepth),tahun pengeboran (Year Drilled) dan institusiyang melakukan pengeboran (Company).3. Litho

Data yang berisi data nomor urut identifikasi lubang bor (SEQ NO), nama titikbor (Bore Hole Name), from-to lapisan batuan, ketebalan tiap lapisan batuan(Thickness), kemiringan lapisan batuan(Dip), tipe batuan (Rock Type), nama lapisan batubara (SeamName), nama contoh batubara (Sample ID) dan komentar (Comment). Data from-to adalah data yang menjelaskan hasil rekaman ketebalan padabatuan hasil pemboran dalam meter untuk setiap tipe batuan dimana from adalah bagian atas lapisan (top) dan to adalah bagian bawah lapisan (bottom).4. Outcrop Location

Data yang menjelaskan singkapan batubara berupa nama singkapan (Ourcrop No), koordinat lokasi singkapan (X dan Y),elevasi (Z), nilai arah jurus (Strike),kemiringan lapisan (Dip) serta tipepengukuran singkapan (Type). Tipe pengukuran singkapan adalah pengukuran singkapan berdasarkan ketebalan lapisan batubara. Apabila top dan bottom dari suatu singkapan batubara terlihat jelas dan ketebalannya dapat diukur, maka termasuk tipe M1. Apabila ketebalan hanya dapat diukur dari top atau bottom saja maka termasuk tipe M2 ; sedangkan tipe U dimana ketebalan singkapan batubara tidak dapat dihitung.

5. Outcrop Lithology

Data yang sama seperti halnya tabel Litho akan tetapi terfokus hanya kepada singkapan batubara, terdiri dari nomor urut identifikasi singkapan (SEQ NO), nama singkapan (Outcrop No), from-to, ketebalan lapisan batubara (Thickness), kemiringan lapisan (Dip), tipe batuan (Rock Type), nama lapisan batubara (Seam Name), tipe pengukuran singkapan (Measure Type) dimana pada prinsipnya sama dengan kolom penjelasan pada tabel Outcrop Location. Nilai From dan To harus memiliki nilai, hal ini untuk memudahkan sistem menggunakan data untuk proses perhitungan karena sistem tidak mentolerir data tanpa nilai (nol) ;nama contoh batubara (Sample ID) dan komentar (Comment).

6. Quality Original

Data yang berisi seluruh data kualitas batubara sebelum dilakukan proses

kalkulasi. Data tersebut berupa nama daerah pemodelan (Area Name), nama titik bor (Bore Hole Name), nama lapisan batubara

(Coal Seam), from-to pengambilan conto batubara, nama conto (Sample No), analisis proksimat yang terdiri dari dasar analisis

(Basis (P)), kelembaban (M (%)), kadar abu

(A (%)), zat terbang (Vol (%)), Fixed Carbon

(FC (%)), total sulfur (Total S (%)), nilai kalori

(CV (kcal/kg)), analisis ultimat dan petrografi.7. Quality Calculation

Data yang menjelaskan data kualitas batubara yang telah di kalkulasi (data komposit) dari tabel Quality Original. Dalam proses pemodelan, kolom ini yang akan digunakan untuk membuat peta isopach kualitas dari beberapa data pada tabel Quality Original. Untuk daerah Marangkayu tabel Quality Calculation sama dengan tabel Quality Original karena tidak adanya data ply sample.C. Proses pelaksanaan kegiatan1. Pengenalan Perusahaan

Di hari pertama sampai dengan hari ke-4 penulis diperkenalkan kepada pimpinan dan karyawan Mineral & Coal Studio(Mineral & Coal Studio) serta melihat peralatan Laboratorium Mekanika Batuan. Dalam menunjang proses kegiatan pekerjaannya, Mineral & Coal Studio memiliki 16 orang karyawan tetap yang mana sejumlah karyawan tersebut fokus dengan bagian-bagiannya masing-masing. Penulis juga diperkenalkan ke bagian-bagian personal incharge yang meliputi: a. Departemen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) & Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)

b. Dapetamen Upaya Kelola Lingkungan (UKL) & Upaya Pemantauan Lingkungan c. Departemen Rencana Reklamasi (RR) & Rencana Penutupan Tambang (RPT)

d. Departemen Feasibility Study (FS)

e. Departemen geotechnical & Hidrogeologi

Adapun peralatan Laboratorium Mekanika Batuan yang penulis lihat pada saat pengenalan peralatan Laboratorium adalah sebagai berikut:

1) Peralatan Uji(uji) sifat fisik batuan Berikut adalah gambar alat uji sifat fisik batuan:

Sumber: Dokumentasi Penulis

Gambar 1. Timbangan Sampel Yang Akan Di Uji(Diuji) Fisik


Gambar 2. Oven untuk mengeringkan sampel


Gambar 3. Alat Perendam Sampel untuk Uji fisik2) Alat uji geser langsung

Berikut adalah ganbar alat uji geser langsung:


Gambar 4. Alat Uji Geser3) Alat uji ultrasonik

Berikut adalah gambar alat uji ultrasonik:


Gambar 5. Alat Uji Ultrasonik4) Alat uji kuat tekan

Berikut adalah gambar alat uji kuat tekan:


Gambar 6. Alat Uji kuat tekan

2. Melakukan Pengujian Sampel di Laboratorium Mekbat

a. Uji sifat fisik

Tujuan melakukan pengujian sifat fisik batuan ini adalah untuk mendapatkan sifat-sifat fisik batuan dilaboratorium(di laboratorium) dengan peralatan yang tersedia.

Kegiatan uji sifat fisik batuan dapat dilihat pada gambar berikut:


Gambar 7. Proses Uji Fisik

b. Uji geser langsung

Pengujian geser langsung bertujuan untuk mendapatkan harga kohesi dan sudut geser dalam, baik puncak (peak) maupun sisa (residual). Dalam pengujian ini percontoh dibebani padah arah vertikal kemudian digeser secara horizontal. Beban pada arah vertikal akan menimbulkan tegangan normal sedangkan gaya untuk menggeser akan menimbulkan tegangan normal sedangkan gaya untuk menggeser akan menimbulkan tegangan geser. Dalam pengujian ini pembebanan baik pada arah vertikal maupun horizontal dilakukan secara hidrolik dan besarnya pembebanan dapat diketahui pada manometer yang terdapat pada masing-masing pembebanan.

Proses pembuatan beton untuk pengujian uji geser dapat dilihat pada gambar berikut:


Gambar 8. Proses pembuatan beton dan meletakan sampel di atas material semen


Gambar 9. Proses pembuatan beton dan meletakan sample di atas material semen dan kemudian sampel di tutup lagi dengan beton


Gambar 10. Contoh sampel yang telah kering dan siap di ujiKegiatan uji geser langsung dapat dilihat pada gambar berikut:


Gambar 11. Kegiatan pengujianuji geser

c. Uji Kuat Tekan

Pengujian kuat tekan uniaksial ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kuat tekan dari sampel batuan. Pengujian ini umumnya digunakan dalam penentuan kuat tekan uniaksial dari pecontoh batuan. Pecontoh batuan dibebani dalam arah sumbu utamanya diantara dua buah plat pada mesin tekan. Tekanan pada saat pecontoh batu hancur didefinisikan sebagai kuat tekan uniaksial.

Pengujian kuat tekan uniaksial adalah suatu cara pengujian sifat mekanik batuan yang bertujuan untuk mengetahui :1) Kuat tekan uniaksial(uniaksial) ()

2) Batas elastick(elastick) (3) Modulus Young(Modulus Young) rata-rata (Eavg)

4) Poissons ratio(Poissons ratio) pada tegangan ()

Nilai kuat tekan uniaksial(uniaksial) dari percontoh batuan merupakan tegangan yang terjadi pada percontoh batuan pada saat percontoh tersebut mengalami keruntuhan (Failure) (Failure) akibat pembebanan.


Gambar 12. Proses uji kuat tekan

d. Uji Ultrasonik

Uji ultrasonik atau yang biasa disebut dengan uji cepat rambat gelombang adalah pengujian tidak tebal maupun pendeteksi cacat internal (flow internal) dengan menggunakan getaran ultra, yakni gelombang mekanis yang berfrekuensi 20 kHz.

Gelombang ini mempunyai sifat sama dengan gelombang suara yang dapat dipantulkan, dibiaskan, difraksikan dan diserap. Dimensinya ditentukan sebagai berikut :

1) Panjang gelombang

2) Frekuensi (F)

3) Kecepatan rambat (v)

4) Amplitudo (A)

5) dan Fasal (Gelombang ultrasonik dihasilkan oleh suatu transducer yang biasanya bekerja berdasarkan konvensi energi listrik (Piezo Elektrick) (Piezo Elektrick) menjadi energi mekanik. Pada gambar 15 dibawah ini diperlihatkan gambar kegiatan uji Ultrasonik.


Gambar 15. Proses pengujian ultrasonikD. Pembahasan / Analisis

Pemodelan geologi dilakukan dengan tahapan seperti berikut;

1. Pada General MineScape (General MineScape) Create Project(Create Project) Create Design File(Create Design File) Create Layer(Create Layer) Import Topography Data(Import Topography Data) Generate Contour ( Data, Design, Triangle)[ Generate Contour ( Data, Design, Triangle)] Create Sheet Spec(Create Sheet Spec) Create Grid Spec(Create Grid Spec) Create Grid File(Create Grid File) Create Surface Topography From Grid File(Create Surface Topography From Grid File)2. Pada Stratmodel(Stratmodel) Create Schema(Create Schema) Setup Current Model(Setup Current Model) Setup Display Definition(Setup Display Definition) Import Drill Holes Data(Import Drill Holes Data) Procces Validation Grid & Tabel(Procces Validation Grid & Tabel) Create Line Section(Create Line Section) Create Subcrop Line(Create Subcrop Line) Create Contour Structure(Create Contour Structure)Data untuk pemodelan geologi batubara pada PT. Senamas Energindo Mineral berupa data dari pemboran eksplorasi yang dikirim dari lapangan kepada pihak konsultan Mineral and Coal Studio(Mineral and Coal Studio). Data tersebut diolah dan disusun oleh pihak Mineral and Coal Studio(Mineral and Coal Studio)yang selanjutnya digunakan penulis untuk pemodelan geologi batubara.

Data yang diberikan oleh pihak Mineral and Coal Studio(Mineral and Coal Studio)berupa data yang siap digunakan untuk Pemodelan Geologi Batubara dan dapat dilihat pada tabel 2.Tabel 2. Koordinat Lokasi Titik Bor PT. Senamas Energindo Mineral BORE IDXYZTOTALBORE IDXYZTOTALBORE IDXYZTOTAL

MMC01294498.949779348.7937.7931.86SEM006C294680.329777725.5152.1860.00SEM023294233.749779597.0632.3480.00

MMC02294458.689779318.4140.9230.36SEM007294727.509778110.9842.0060.00SEM023C294231.789779595.1132.2527.00

MMC03294551.939779260.7841.0731.36SEM008294581.369778114.4146.4271.00SEM023x294384.009779554.9831.5542.00

MMC04294503.729779239.6244.6232.36SEM008C294580.299778116.1346.5652.00SEM024294092.949779667.5533.9360.00

MMC05294586.809779179.8240.8729.78SEM009294327.579778093.2243.5680.00SEM025294276.639780081.0638.0080.00

MMC06294555.369779148.9544.0617.86SEM010294994.789778543.5037.3350.00SEM025C294274.979780082.2938.2118.00

MMC07294714.309779478.7334.6629.58SEM011294717.189778475.4234.7080.00SEM025x294462.239779898.7632.1632.00

MMC08294841.409779557.8643.7327.26SEM011C294717.629778472.7634.8543.00SEM026294051.049780068.3635.8880.00

MMC09294775.339779385.3138.4029.56SEM012294511.719778504.5832.5880.00SEM027293791.659780038.8348.1260.00

MMC10294891.559779473.9045.1930.56SEM013294257.119778479.1636.9580.00SEM028294213.939780478.4245.7150.00

MMC11295018.839779552.6843.1520.86SEM014294900.179778945.3840.0050.00SEM029294011.479780470.1042.7180.00

MMC12294940.339779384.1344.6223.76SEM015294576.659778888.8146.9880.00SEM029C294011.509780470.2542.6847.00

MMC13295066.809779464.1442.1429.86SEM015C294576.939778886.7647.0233.00SEM030293835.519780466.2544.4360.00

MMC14294541.209779776.7529.4430.54SEM016294402.839778894.8445.6480.00SEM031295389.969777354.0337.0340.00

MMC15294632.959779868.1130.3031.26SEM017294151.659778872.9552.6080.00SEM032295246.739777307.5038.0640.00

MMC16294704.919779934.6628.9820.76SEM018294834.479779341.1040.7750.00SEM033295376.589777775.7044.0145.00

SEM001295080.649777319.9145.0070.00SEM019294600.479779281.1837.4280.00SEM034295199.359778162.3153.1135.00

SEM002294857.359777332.0445.0972.00SEM019C294600.329779283.1537.4534.00SEM035294967.999778142.0549.5042.00

SEM003294650.859777306.9336.8080.00SEM020294338.989779282.7434.7880.00SEM036295006.869779345.7448.9826.00

SEM004295143.549777747.3740.8350.00SEM021294089.869779222.4633.5980.00SEM037293876.839779282.8045.2480.00

SEM005294888.869777734.8054.6870.00SEM022294489.129779698.6229.7160.00SEM038293837.039779641.5444.3980.00

SEM006294679.989777723.3752.1080.00SEM022x294419.929779621.3331.3040.00SEM039293572.909780008.0445.5380.00

Lanjutan Tabel 1BORE IDXYZTOTALBORE IDXYZTOTALBORE IDXYZTOTAL

SEM041295614.469778184.7445.0046.00SEM053293864.339779883.1235.1380.00SEM103294353.869780861.1843.7741.00

SEM042295237.009778566.0049.001.00SEM054294066.679779878.7045.4370.00SEM104293610.469781235.2533.9243.00

SEM043295176.509778963.4844.3230.20SEM055293850.579780260.4342.7580.00SEM105293827.659781244.5430.1080.00

SEM044295269.789779376.2943.1133.80SEM056294023.679780246.0733.8570.00SEM106294026.459781221.3124.5330.00

SEM045295471.969779390.3046.1330.00SEM057293821.839780646.6734.0680.00SEM107294267.329781247.3040.3450.00

SEM046295076.109779746.7741.1340.00SEM058294026.069780670.4233.4270.00SEM107X294526.389781220.2048.8020.00

SEM047294415.219780503.0141.1030.00SEM061294816.739778113.6441.6740.00SEM108293502.519781629.2032.1632.00

SEM048294629.469780521.7555.9030.00SEM062295010.009778936.0339.7840.00SEM109293753.369781645.3826.8340.00

SEM049293878.469779035.3535.8980.00SEM063295570.539779394.5241.3740.00

SEM050294081.049779061.1248.6270.00SEM100293717.019780850.4627.161.00

SEM051293870.339779440.2337.8480.00SEM101293912.919780863.2933.6575.00

SEM052294064.439779463.9632.3370.00SEM102294151.869780878.2743.0353.00

Sumber ; Mineral and Coal Studio

BAB III

PENUTUPA. Kesimpulan

Dari hasil pengalaman dan pengamatan lapangan serta pembahasan sebelumnya maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, antara lain sebagai berikut :1. Mineral and Coal Studio(Mineral and Coal Studio)adalah konsultan yang bergerak dibidang pertambangan.

2. Dalam melakukan studi kelayakan, PT. Senamas Energindo Mineral bekerjasama dengan Konsultan Mineral and Coal Studio(Mineral and Coal Studio)3. PT. Senamas Energindo Mineral melakukan studi kelayakan sejak tahun 2009.4. Tahapan pemodelan geologi batubara dilakukan dengan menggunakan program MineScape V.4118B. Saran

Adapun saran saran yang dapat penulis berikan yaitu :

1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Lapangan Industri berikutnya harus mempersiapkan materi yang sesuai dengan studi kasus yang akan diambil di lapangan, agar mahasiswa tidak kesulitan dalam memahami masalah dan penyusunan laporan

2. Tempat melaksanakan Praktek Lapangan Industri tidak harus di perusahaan tambang saja, namun juga bisa dilaksanakan di konsultan pertambangan, ataupun labor-labor pertambangan

3. Sebelum pembuatan model geologi, sebaiknya mahasiswa memahami dan bisa menggunakan software MineScape agar tidak kesulitan dalam pembuatan model geologi batubara. DAFTAR PUSTAKA

Deboer, John. 2006. Tutorial MineScape, Pama Persada: JakartaNEDO. 2003. Bahan Pelajaran Pelatihan Umum Teknik Pertambangan

Batubara: Preparasi Batubara Kontrol Kualitas.JepangSattyana, Dkk, 1999: Geologi Regional Kalimantan

Sukandarrumidi. 2006. Batubara dan Gambut. Yogyakarta: Gadjah Mada PressSutrisno, Dkk, 1994: Geologi KalimantanTim Jurusan Teknik Pertambangan. 2012. Buku Panduan Pelaksanaan

Pengalaman Lapangan Industri Teknik Pertambangan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Padang. Padang: Universitas Negeri PadangLampiran 1

Lampiran 2Log Sheet Bore Hole SEM-003

Lampiran 3Kualitas Batubara Seam PT. Senamas Energindo Mineral

1

12

32

ii

Bahan Tugas Akhir

Documents