GIZI DAN TEKNOLOGI MAKANAN BAHAN MAKANAN DAN ZAT MAKANAN Makanan Pokok, Lauk Pauk, Sayur dan Buah, Zat Gizi Makro, Zat Gizi Mikro Randi Kusuma Wardani UNTAD BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membuat makanan kita harus menentukan bahan apa saja yang yang harus kita persiapkan. Mulai dari bahan pokok maupun bahan makanan pendamping. Setelah itu kita juga harus mengidentifikasi bahan, pemilihan bahan, jenis- jenis bahan, dan cara pemilihannya agar makanan kita tersebut benar-benar menjadi makanan yang berkualitas tinggi. Kualitas makanan tergantung dari zat makanan. Zat makanan merupakan satuan komponen yang menyusun bahan makanan. Namun, haruslah dapat dibedakan antara zat makan dan bahan makanan tersebut. Bahan makanan dapat juga disebut komoditas pangan dalam perdagangan, ialah apa yang kita beli, kita masak, dan kita susun sebagai hidangan. Sedangkan zat makanan bahan dasar menurut ilmu gizi adalah mencakup komponen penyusun bahan makanan, 1
GIZI DAN TEKNOLOGI MAKANAN BAHAN MAKANAN DAN ZAT MAKANAN Makanan Pokok, Lauk Pauk, Sayur dan Buah, Zat Gizi Makro, Zat Gizi Mikro
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
GIZI DAN TEKNOLOGI MAKANANBAHAN MAKANAN DAN ZAT MAKANAN
Makanan Pokok, Lauk Pauk, Sayur dan Buah, Zat Gizi Makro, Zat Gizi Mikro
Randi Kusuma Wardani UNTAD
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Membuat makanan kita harus menentukan bahan apa saja yang yang harus
kita persiapkan. Mulai dari bahan pokok maupun bahan makanan pendamping.
Setelah itu kita juga harus mengidentifikasi bahan, pemilihan bahan, jenis-jenis
bahan, dan cara pemilihannya agar makanan kita tersebut benar-benar menjadi
makanan yang berkualitas tinggi.
Kualitas makanan tergantung dari zat makanan. Zat makanan merupakan
satuan komponen yang menyusun bahan makanan. Namun, haruslah dapat dibedakan
antara zat makan dan bahan makanan tersebut. Bahan makanan dapat juga disebut
komoditas pangan dalam perdagangan, ialah apa yang kita beli, kita masak, dan kita
susun sebagai hidangan. Sedangkan zat makanan bahan dasar menurut ilmu gizi
adalah mencakup komponen penyusun bahan makanan, antara lain adalah :
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :
1. Apa pengertian dari bahan makanan ?
2. Apa yang dimaksud zat makanan ?
3. Apa yang di maksud zat gizi makro dan zat gizi mikro ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
1
1. Untuk mengetahui pengertian dari bahan makanan
2. Untuk mengetahu apa yang dimaksud zat makanan
3. Untuk mengetahui pengertian zat gizi makro dan zat gizi mikro ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bahan Makanan
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan
oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Cairan dipakai untuk
maksud ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini
kadang-kadang dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran".
Bahan makanan adalah apa yang kita beli, kita masak dan yang kita susun
menjadi hidangan. Contohnya: beras, jagung, sayur, daging dan telur. Sedangkan
yang dimaksud dengan Zat makanan adalah satuan yang menyusun bahan makanan
tersebut. Contoh-contoh Zat makanan menurut ilmu gizi yang kita kenal adalah
Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
Secara garis besar bahan pangan dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan
dari asalnya yaitu Bahan makanan Hewani dan Bahan makanan Nabati. Bahan
makanan hewani adalah bahan makanan yang merupakan produk dari hewan atau
bahan makanan olahan yang berasal dari hewan. kebanyakan merupakan sumber
protein dan lemak bagi tubuh. contohnya : susu, telur ayam, daging hewan, ikan,
cumi, udang dan lain-lain. Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang berasal
dari tumbuhan atau bahan makanan yang berbahan dasar dari tumbuhan. kebanyakan
merupakan sumber karbohidrat,vitamin, lemak dan protein. contohnya : ubi, jagung,
beras, buah-buahan dan lain-lain.
Dalam susunan hidangan di masyarakat berbagai jenis bahan makanan dapat
dikelompokan dalam: makanan 4 sehat 5 sempurna yang merupakan makanan sehat
yang mencakup berbagai asupan gizi penting bagi tubuh kita. Manfaat gizi makanan 4
2
sehat 5 sempurna akan membuat tubuh kita sehat, kuat dan terhindar dari penyakit .
menu yang mencakup kriteria 4 sehat 5 sempurna adalah menu yang seimbang bagi
tubuh manusia.
Yang termasuk dalam pola serta manfaat gizi makanan 4 sehat 5 sempurna adalah
sebagai berikut :
1. Makanan Pokok
Makanan pokok merupakan makanan yang mengandung zat karbohidrat yang
berguna sebagai sumber tenaga pada tubuh kita untuk dapat melakukan aktivitas
sehari hari. Makanan pokok dapat berupa : nasi, kentang, umbi umbian, gandum,
tepung terigu, oat dan jagung.
2. Lauk Pauk
Lauk pauk merupakan makanan yang mengandung zat protein yang berguna
sebagai zat pembangun pada tubuh yang dapat mengganti sel sel tubuh yang rusak
dengan sel sel baru (memperbaharui sel). Beberapa makanan yang di sebut lauk pauk
yaitu : tempe, tahu, ikan,daging, ayam, telur.
3. Sayur Sayuran
Sayur sayuran memiliki zat yang dapat memenuhi kebutuhan zat pengatur
dalam tubuh kita. Zat pengatur berguna untuk mengatur tindakan yang ingin kita
lakukan. Berikut ini adalah sayuran yang baik untuk di konsumsi yaitu bayam,
kangkung, labu siam, kacang pajang, kol, buncis, tomat, cabe dan terong.
4. Buah Buahan
Buah buahan biasa digunakan sebagai pencuci mulut setelah kita selesai
memakan makanan berat seperti nasi. Fungsi dari buah buahan sebenarnya hampir
sama dengan sayur – sayuran yaitu melengkapi kebutuhan zat pengatur pada tubuh
manusia. Banyak buah yang dapat dikonsumsi seperti: jeruk, apel, manggis, markisa,
pepaya, manggis, pisang, salak pondoh, durian dan berbagai macam buah lain yang
dapat dikonsumsi.
5. Susu
3
Susu merupakan suatu minuman pelengkap yang sebenarnya tidak wajib di
konsumsi namun mengingat manfaat susu sangat besar bagi tubuh kita maka tidak
ada salahnya kita mengkonsumsi susu setelah makan. Salah satu manfaat
mengkonsumsi susu adalah menguatkan tulang kita sehingga kita dapat terhindar dari
penyakit tulang yaitu osteoporosis. Banyak susu yang dapat kita konsumsi, susu sapi
merupakan susu yang paling sering di konsumsi namun bagi seseorang yang alergi
terhadap susu sapi dia dapat mencoba meminum susu domba, susu onta, susu kerbau
atau susu yang tidak berasal dari hewan yaitu susu kedelai.
2.2 Pengertian Zat Makanan
Zat makanan atau Nutrien/Nutrisi adalah suatu zat yang diperlukan oleh
organism untuk dapat tumbuh dan berkembang. Zat makanan banyak sekali jenis dan
macamnya yang masing-masing zat makanan tersebut mempunyai fungsi yang
berbeda namun saling mendukung dan berkaitan dalam mendukung proses
metabolisme tubuh.
2.3 Zat Gizi Makro dan Zat Gizi Mikro
Secara umum, macam dan jenis zat makanan dibedakan menjadi 2 bagian,
yaitu :
A. Zat Gizi Makro (Makronutrien)
Zat gizi makro adalah zat makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
banyak dan berfungsi sebagai sumber energi dan pembentukan sel-sel tubuh. Yang
termaksud zat makanan makro (Makronutrien) adalah :
a. Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya
sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Di negara
sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan
pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju
karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan
4
makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber
bahan makanan kaya lemak maupun protein. Karbohidrat banyak ditemukan pada
serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang
tersebar luas di alam.
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung
atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen dan
oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat
dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi
sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-
hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.Sumber
karbohidrat nabati dalam glikogen bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan
hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada
tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui
proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun
(klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-
tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai. Reaksi fotosintese sinar matahari :
6 CO2 + 6 H2O C6 H12 O6 + 6 O2
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan
menggunakan energi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama
CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk
akan disimpan di dalam daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian.
Klasifikasi
Karbohidrat yang terdapat pada makanan dapat dikelompokkan menjadi tiga :
1. Monosakarida
Karbohidrat yang paling sederhana (simple sugar), oleh karena tidak bisa lagi
dihidrolisa. Monosakarida larut di dalam air dan rasanya manis, sehingga secara
umum disebut juga gula. Penamaan kimianya selalu berakhiran -osa. Dalam Ilmu
Gizi hanya ada tiga jenis monosakarida yang penting yaitu, glukosa, fruktosa dan
galaktosa.
5
a) Glukosa
Terkadang orang menyebutnya gula anggur ataupun dekstrosa. Banyak
dijumpai di alam, terutama pada buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan
tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir pencemaan amilum,
sukrosa, maltosa dan laktosa.
Glukosa dijumpai di dalam aliran darah (disebut Kadar Gula Darah) dan
berfungsi sebagai penyedia energi bagi seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. Pada
keadaan fisiologis Kadar Gula Darah sekitar 80-120 mg %. Kadar gula darah dapat
meningkat melebihi normal disebut hiperglikemia, keadaan ini dijumpai pada
penderita Diabetes Mellitus.
b) Fruktosa
Fruktosa disebut juga gula buah ataupun levulosa. Merupakan jenis sakarida
yang paling manis, banyak dijjumpai pada mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa
dari gula tebu. Di dalam tubuh fruktosa didapat dari hasil pemecahan sukrosa.
c) Galaktosa
Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam, galaktosa yang ada di dalam
tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa.
2. Disakarida
Merupakan gabungan antara 2 (dua) monosakarida, pada bahan makanan
disakarida terdapat 3 jenis yaitu sukrosa, maltosa dan laktosa.
a) Sukrosa
Sukrosa adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering
disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert.
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan
satu molekul fruktosa.Sumber: tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira
(50%), jam, jelly.
b) Maltosa
6
Maltosa mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua
molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih
mudah dicema dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan Jodium amilum akan
berubah menjadi warna biru.
Peranan perbandingan amilosa dan amilo pektin terlihat pada serelia;
Contohnya beras, semakin kecil kandungan amilosa atau semakin tinggi kandungan
amilopektinnya, semakin lekat nasi tersebut. Pulut sedikit sekali amilosanya (1-2%),
beras mengandung amilosa > 2%
Berdasarkan kandungan amilosanya, beras (nasi) dapat dibagi menjadi 4
golongan:
1. amilosa tinggi 25-33%
2. amilosa menengah 20-25%
3. amilosa rendah 09-20%
4. amilosa sangat rendah < 9%
c) Laktosa
Laktosa mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu
molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang larut di dalam air.
Sumber : hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga gula susu.
a. susu sapi 4-5%
b. asi 4-7%
Laktosa dapat menimbulkan intolerance (laktosa intolerance) disebabkan
kekurangan enzim laktase sehingga kemampuan untuk mencema laktosa berkurang.
Kelainan ini dapat dijumpai pada bayi, anak dan orang dewasa, baik untuk sementara
maupun secara menetap. Gejala yang sering dijumpai adalah diare, gembung, flatus
dan kejang perut. Defisiensi laktase pada bayi dapat menyebabkan gangguan
pertumbuhan, karena bayi sering diare. Terapi diit dengan pemberian formula rendah
laktosa seperti LLM, Almiron, Isomil, Prosobee dan Nutramigen, dan AI 110 bebas
Laktosa. Formula rendah laktosa tidak boleh diberikan terlalu lama (maksimum tiga
bulan), karena laktosa diperlukan untuk pertumbu ban sel-sel otak.
7
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan senyawa karbohidrat kompleks, dapat mengandung
lebih dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus
ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis), tidak seperti
monosakarida dan disakarida. Di dalam Ilmu Gizi ada 3 (tiga) jenis yang ada
hubungannya yaitu amilum, dekstrin, glikogen dan selulosa.
a) Amilum (zat pati)
Amilum merupakan sumber energi utama bagi orang dewasa di seluruh
penduduk dunia, terutama di negara sedang berkembang oleh karena di konsumsi
sebagai bahan makanan pokok. Sumber: umbi-umbian,serealia dan biji-bijian
merupakan sumber amilum yang berlimpah ruah oleh karena mudah didapat untuk di
konsumsi. Jagung, beras dan gandum kandungan amilurnnya lebih dari 70%,
sedangkan pada kacang-kacangan sekitar 40%.
Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas
membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut
“gelatinisasi”.
b) Dekstrin
Dekstrin merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya lebih
sederhana, lebih mudah larut di dalam air, denganjodium akan berubah menjadi
wama merah.
c) Glikogen
Glikogen merupakan “pati hewani”, terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut
di dalam air (pati nabati tidak larut dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan
menghasilkan warna merah. Glikogen terdapat pada otot hewan, manusia dan ikan.
Pada waktu hewan disembelih, terjadi kekejangan (rigor mortis) dan kemudian
glikogen dipecah menjadi asam laktat selama post mortum. Sumber banyak terdapat
pada kecambah, serealia, susu, syrup jagung (26%).
d) Selulosa
8
Hampir 50% karbohidrat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah selulosa,
karena selulosa merupakan bagian yang terpenting dari dinding sel tumbuh-
tumbuhan. Selulosa tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, oleh karena tidak ada
enzim untuk memecah selulosa. Meskipun tidak dapat dicerna, selulosa berfungsi
sebagai sumber serat yang dapat memperbesar volume dari faeses, sehingga akan
memperlancar defekasi.
Dahulu serat digunakan sebagai indeks dalam menilai kualitas makanan,
makin tinggi kandungan serat dalam makanan maka nilai gizi makanan tersebut
dipandang semakin buruk. Akan tetapi pada dasawarsa terakhir ini, para ahli sepakat
bahwa serat merupakan komponen penyusun diet manusia yang sangat penting.
Tanpa adanya serat, mengakibatkan terjadinya konstipasi (susah buang air besar).
Sumber serat yang baik adalah sayuran, buah-buahan, serealia dan kacang-
kacangan. Memakan sayuran dan buah-buahan dalam jumlah yang banyak. Produk
makanan hewani, seperti daging, ikan susu dan telur serta basil-basil olahannya,
umumnya mengandung serat dalam jumlah yang sedikit. Sayuran yang banyak
mengandung serat adalah, bayam, kangkung, buncis, daun beluntas, daun singkong,
kacang panjang, daun katuk, daun kelor, sawi, kecipir, kol dan lain-lain. Buah-buahan
yang banyak mengandung tinggi serat adalah, alpukat, belimbing, srikaya, cempedak,
nangka, durian, jeruk, kedondong, kemang, mangga, nenas dan sebagainya.
Sumbangan yang berasal dari karbolridrat pada berbagai makanan dapat
dilihat pada tabel. 1 dan 2. Sumber utama karbohidrat yang dapat di cerna berasal dari
nabati. Makanan yang berasal dari tanaman ini juga merupakan satu-satunya sumber
serat.
Tabel Derajat kemanisan
Sebagai standart sukrosa 100
Fruktosa 173
9
Sukrosa 100
Glokosa 74
Galaktosa 32
Maltosa 32
Laktosa 16
Tabel Bahan makanan sumber karbohidrat
Bahan makanan KH……gr/100 bahan
Beras 76-80
Singkong 35
Gaplek 81
Ubi rambat 28
Jagung 64-74
Kentang 19
Gandum(terigu 77
Sagu 85
Tabel 3sumber karbohidrat yang berasal dari hewani dan nabati
10
Bahan pangan KH terutama dalam
bentuk
Persen energi berasal
dari KH
HEWANI
Ikan - Dapat diabaikan
Kerang-Kerangan
Tiram Glikogen 20-25
Kepiting
Udang Glikogen 2-4
Daging - Dapat diabaikan
Hati(berbagai Hewan) Glikogen 10
Susu
Sapi Laktosa 30-50
Asi Laktosa 50
NABATI
Biji-Bijian Pati 65-90
Kentang Pati 80
Buah-Buahan Fluktosa,glukosa,sukrosa 80-95
11
Sayur-sayuran Sukrosa,Amilum 60-90
Jamur Amilum 40-50
Fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah:
a) Fungsi utamanya sebagai sumber energi
1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori bagi kebutuhan sel-sel jaringan
tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi energi untuk aktifitas
tubuh, dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot. Ada
beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan eritrosit, hanya dapat menggunakan
energi yang berasal dari karbohidrat saja.
b) Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil energi.
Kebutuhan tubuh akan energi merupakan prioritas pertama; bila karbohidrat
yang di konsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan energi tubuh dan jika tidak
cukup terdapat lemak di dalam makanan atau cadangan lemak yang disimpan di
dalam tubuh, maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil
energi. Dengan demikian protein akan meninggalkan fungsi utamanya
c) Membantu metabolisme lemak dan protein dengan demikian dapat mencegah
terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.
d) Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.
e) Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Laktosa
rnisalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium. Ribosa merupakan
merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.
f) Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mengandung
serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan, memperlancar defekasi.
12
b. Protein
Protein membentuk sebahagian besar struktur di dalam sel termasuklah
sebagai enzim dan pigmen respiratori. Protein dibentuk dari percantuman unit asas
yang dikenali sebagai asid amino. Protein boleh dibahagikan kepada dua jenis iaitu
protein fibrous yang banyak bergantung kepada struktur sekunder dinama bentuk
protein ini boleh diulang. Manakala bentuk kedua ialah protein globular (enzim dan
antibodi) yang banyak bergantung kepada interaksi struktur bebas yang terdapat 20
jenis asid amino yang digunakan untuk membentuk rantaian polipeptida (protein)
Fungsi, bentuk, ukuran dan jenis protein akan ditentukan oleh jenis, bilangan dan
taburan asam amino yang terdapat di dalam struktur tersebut. Penamaan beberapa
asam amino dinamakan tindakbalas kondensasi dengan dicirikan berlakunya
pembentukan ikatan peptida dan pembentukan molekul air. Penamaan ini akan
menghasilkan rantai peptida yang lebih dikenali sebagai polipeptida dengan
mempunyai dua ujung rantai yang berbeda sifatnya. Di ujung yang mempunyai
kumpulan amino dikenali sebagai terminal N (amino) dan ujung yang mempunyai
kumpulan karboksil dikenal sebagai terminal N. penyambungan rantai asam amino ini
memerlukan tenaga yang tinggi dan ketepatan urutan asam amino dalam rantai ini
pula tergantung pada koordinasi di antara mRNA dan tRNA.
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar
tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh protein, separuhnya ada di dalam otot,
seperlima di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan
selebihnya didalam jaringan lain, dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon,
pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks intra seluler dan sebagainya adalah
protein. Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai
prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang
essensial untuk kehidupan. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat
digantika oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan
tubuh.
13
Protein yang dibentuk dengan hanya menggunakan satu polipeptida
dinamakan sebagai protein monomerik dan yang dibentuk oleh beberapa polipeptida
contohnya hemoglobin pula dikenali sebagai protein multimerik. Kebanyakan protein
merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi
struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi
sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem
kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga
dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai
sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino
tersebut (heterotrof).
Protein ditemukan oleh Jons Jakob Berzelius pada tahun 1838. Biosintesis
protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA
ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang
dilakukan ribosoma. Sampai tahap ini, protein masih “mentah”, hanya tersusun dari
asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein
yang memiliki fungsi penuh secara biologi.
Dalam kehidupan protein memegang peranan yang penting, proses kimia
dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim yang berfungsi
sebagai biokatalis. Disamping itu hemoglobin dalam butir-butir darah merah atau
eritrosit yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh bagian
tubuh, adalah salah satu jenis protein. Demikian pula zat-zat yang berperan untuk
melawan bakteri penyakit atau disebut antigen, juga suatu protein.
Sumber Protein
Protein dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat berasal dari
hewani maupun nabati. Protein yang berasal dari hewani seperti daging, ikan, ayam,
telur, susu, dan lain-lain disebut protein hewani, sedangkan protein yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, tempe, dan tahu disebut protein nabati.
Dahulu, protein hewani dianggap berkualitas lebih tinggi daripada menu seimbang
protein nabati, karena mengandung asam-asam amino yang lebih komplit. Tetapi
14
hasil penelitian akhir-akhir ini membuktikan bahwa kualitas protein nabati dapat
setinggi kualitas protein hewani, asalkan makanan sehari-hari beraneka ragam.
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, pembentukan otot,
pembentukan sel-sel darah merah, pertahanan tubuh terhadap penyakit, enzim dan
hormon, dan sintesa jaringan-jaringan badan lainnya. Protein dicerna menjadi asam-
asam amino, yang kemudian dibentuk protein tubuh di dalam otot dan jaringan lain.
Protein dapat berfungsi sebagai sumber energi apabila karbohidrat yang dikonsumsi
tidak mencukupi seperti pada waktu berdiet ketat atau pada waktu latihan fisik
intensif. Sebaiknya, kurang lebih 15% dari total kalori yang dikonsumsi berasal dari
protein.
Tabel Kandungan asam amino dalam beberapa makanan.
Bahan Makanan Lisin (%) Methionin (%)
Tepung ikan 4,51 1,63
Bungkil kedele 2,69 0,62
Jagung 0,26 0,18
Dedak padi 0,59 0,26
Sumber NRC (1994)
Tabel Koefesien kecernaan murni asam amino (%)
Bahan makanan Lisin Metionin Cystine Arginin Threonin
Jagung 81 91 85 89 84
Bungkil kedele 91 92 82 92 88
15
Dedak padi 75 78 68 87 70
Barley 78 79 81 85 77
Tepung ikan (60-
63%)
88 92 73 92 89
Tepung daging (50-
54%)
79 85 58 85 79
Tepung bulu 66 76 59 83 73
Tepung darah 86 91 76 87 87
Sumber NRC (1994) diukur dengan caecectomised
Fungsi Protein
1. Sebagai enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh senyawa mikro
molekul spesifik;dari reaksi yang sangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon
dioksida sampai yang sangat rumit seperti replikasi kromosom.Hampir semua enzim
menunjukan daya katalisatik yang luar biasa dan biasanya mempercepat reaksi
2. Alat pengangkut dan alat penyimpan
Banyak molekul dengan berat molekul kecil serta beberapa ion dapat diangkut
atau dipindahkan oleh protein-protein tertentu.
3. Pengatur pergerakan
Protein merupakan komponen utama daging, gerakan otot terjadi karena
adanya dua molekul protein yang berperan yaitu aktin dan myosin
4. Penunjang mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya
kalogen,suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut.
16
5. Pengendalian pertumbuhan
Protein ini bekerja sebagai reseptor yang dapat mempengaruhi fungsi-fungsi
DNA yang mengatur sifat dan karakter bahan
6. Media perambatan implus syaraf
Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berupa reseptor, dll.
Kontribusi tiga nutrien utama terhadap masukan total energi pada energi pada
susunan makanan rata-rata orang inggris adalah sebagai barikut :
Kandungan Kontribusi terhadap masukan total
energi
Karbohidrat
Lemak
Protein
46%
42%
12%
c. Lemak
Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur
Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam
zat-zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak), seperti ether. Lemak yang mempunyai
titik lebur tinggi bersifat padat pada suhu kamar, sedangkan yang mempunyai titik
lebur rendah, bersifat cair. Lemak yang padat pada suhu kamar disebut lemak gaji,
sedangkan yang cairpada suhu kamar disebut minyak.
Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi
sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang
beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil
produksi organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan
17
energi. Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh,
pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak,
menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan
memelihara suhu tubuh. Secara klinis, lemak yang penting adalah:
Kolesterol,Trigliserida (lemak netral),Fosfolipid dan Asam Lemak.
1. Trigliserida
Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99% trigliserida.
Trigliserida adalah suatu ester gliserol. Trigliserida terbentuk dari 3 asam lemak dan
gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan gliserol maka
dinamakan monogliserida. Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi.
2. Kolesterol
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat. Kolesterol
merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen
utama sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan
sejumlah komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk &
mempertahankan tulang yang sehat), hormon seks (contohnya Estrogen &
Testosteron) dan asam empedu (untuk fungsi pencernaan ). Pembentukan kolesterol
di dalam tubuh terutama terjadi di hati (50% total sintesis) dan sisanya di usus, kulit,
dan semua jaringan yang mempunyai sel-sel berinti. Jenis-jenis makanan yang
banyak mengandung kolesterol antara lain daging (sapi maupun unggas), ikan dan
produk susu. Makanan yang berasal dari daging hewan biasanya banyak mengandung
kolesterol, tetapi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan tidak mengandung
kolesterol.
3. Lipid Plasma
Pada umumnya lemak tidak larut dalam air, yang berarti juga tidak larut
dalam plasma darah. Agar lemak dapat diangkut ke dalam peredaran darah, maka
lemak tersebut harus dibuat larut dengan cara mengikatkannya pada protein yang
larut dalam air. Ikatan antara lemak (kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid) dengan
protein ini disebut Lipoprotein (dari kata Lipo=lemak, dan protein). Ada beberapa
18
jenis lipoprotein, antara lain: Kilomikron,VLDL (Very Low Density
Lipoprotein),IDL (Intermediate Density Lipoprotein), LDL (Low Density
Lipoprotein), dan HDL (High Density Lipoprotein).
4. Asam Lemak
Menurut ada atau tidaknya ikatan rangkap yang terkandung asam lemak, maka
asam lemak dapat dibagi menjadi:
a) Asam lemak jenuh (Cn H2NO2),saturated Fatty Acid(SFA)
Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mempunyai ikatan tunggal
ato karbon(C) di mana masinh-masing atom C ini akan berikatan dengan atom
H.contohnya adalah: asam butirat(C4),asam kaproait(C6),asam kaprotat(C8) dan asam
kaprat(C10).Umumnya sampai denagan asam kaprat(C10) ini bersifat cair dan mulai
asam laurat sampai asam lignoserat bersifat padat
Tabel Macam asam lemak jenuh dan sumbernya
Macam Asam Lemak
Jenuh
Sumbernya panjang
rantai
sifat
fisik
Asam laurat Minyak kelapa C12 padat
Asam miristat Minyak nabati C14 padat
Asam palmitat Minyak nabati dan hewani C16 padat
Asam strearat Minyak nabati dan hewani C18 padat
Asam arakhida Minyak kacang C20 padat
Asam behenat Minyak kacang C22 padat
Asam lignoserat Minyak kacang C24 padat
19
Asam butirat Lemak buter C4 cair
Asam kaproat Lemak buter dan kelapa C6 cair
Asam kaprilat Minyak kelapa dan buter C8 cair
Asam kaprat Minyak salam C10 cair
b) Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal
Asam lemak jenuh tak tunggal merupakan asam lemak yang selalu
mengandung 1 ikatan rangkap 2 ataom C dengan kehilangn paling sedikit 2 atom
H.Contohnya Asam burat,Asam palmitoleat(C12), dan Asam oleat(C18) umumnya
banyak terdapat pada lemak nabati atau hewani.
Tabel Macam asam lemak yang tergolong MUFA dan sumbernya.
Macamnya Sumber Panjang
rantai
Sifat
fisik
Asam
palmitoleat
-lemak nabati
-lemak hewani
C16 Cair
Asam oleat -lemak nabati
-lemak hewani
-75% minyak live
-30% lemak babi
- 40% lemak sapi dan domba
C18 Cair
c) Asam Lemak Tak Jenuh Poli (PUFA,Poly Unsaturated Fatty Acid)(Cn H2n)2
20
Asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap banyak merpakan asam lemak
yang mengandung lebih dari 1 ikatan rangkap.Asam lemak ini akan kehilangan paling
sedikit 4 atom H.contohnya asam lemak linoleat dll
Tabel Macam asam lemak yang tergolong PUFA dan sumbernya
Macamnya Sumber Panjang
Rantai
Sifat Fisik
Asam
linoleat
-10% dalam adpokad
-20%-30% dalam kacang atau
lemak ayam
-50%-60% dalam minyak jagung
-70% dalam minyak kapas
C18 Cair
Asam
eleostearat
- lemak sapi,lemak ayam dan
lemak nabati
C18 Cair
-20% dalam hati,lemak babi
-7% dalam kacang kedelai
C18 Cair
Asam
arakhidonat
-lemak hewani
-Minyak kacang tanah
C20 Cair
Fungsi Lemak dalam tubuh
Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon,
membantu transport vitamin yang larut lemak, sebagai bahan insulasi terhadap
perubahan suhu, serta pelindung organ-organ tubuh bagian dalam. Sebuah penelitian
pernah melaporkan bahwa hewan-hewan percobaan yang tidak mendapatkan jumlah
lemak yang cukup dalam makanannya akan mengalami hambatan pertumbuhan,