Top Banner
PENGENALAN DAN PENGENALAN DAN PENANGANAN BAHAN KIMIA PENANGANAN BAHAN KIMIA
25

bahan-bahan kimia

Jun 01, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: bahan-bahan kimia

PENGENALAN DAN PENGENALAN DAN PENANGANAN BAHAN PENANGANAN BAHAN

KIMIAKIMIA

Page 2: bahan-bahan kimia

KELOMPOK 2KELOMPOK 2

1.1. AULIYA SILFIANAAULIYA SILFIANA (A420120004)(A420120004)

2.2. SHOFFI KHOIRINA .MSHOFFI KHOIRINA .M (A420120005)(A420120005)

3.3. FIRLITA N.KFIRLITA N.K (A420120008)(A420120008)

4.4. AFIAH SETYANINGRUMAFIAH SETYANINGRUM (A420120025)(A420120025)

5.5. EKA ANDY .SEKA ANDY .S (A420120036)(A420120036)

Page 3: bahan-bahan kimia

KLASIFIKASI UMUM

• Bermanfaat untuk memudahkan dalam pengenalan serta cara penanganan serta cara penyimpanan

Page 4: bahan-bahan kimia

A. SIFAT-SIFAT BAHAN KIMIA1. Bahan Mudah Terbakar

2. Bahan Pengoksidasi

3. Bahan Mudah Meledak

4. Bahan Radioaktif

5. Bahan Korosif

6. Bahan Beracun

7. Bahan Membahayakan (Harmful)

8. Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air

9. Bahan Pencemar

10. Acid Sensitive Substance11.Gas Betekanan

Page 5: bahan-bahan kimia

Flammable Substance (Bahan Mudah Terbakar)

Fasa Contoh

Padat belerang, fosfor, kertas, hibrida logam, kapas

Cair eter, alkhohol, aseton, benzena, hexana, dll

Gas hidrogen, asetilen, etilen oksida, metana

Page 6: bahan-bahan kimia

Cara Penanganan Bahan Kimia Mudah Terbakar

1. Bahan tidak boleh dipanaskan secara langsung atau disimpan pada permukaan panas

2. Simpan bahan di tempat yang ventilasinya baik

3. Gunakan bahan kimia dalam jumlah minimum

4. Pada saat memanaskan jangan mengisi gelas kimia dengan cairan yang mudah terbakar

5. Jangan membuang cairan yang mudah terbakar ke dalam bak cuci

6. Jangan menyimpan bahan yang mudah terbakar dengan bahan pengoksidasi dan bahan korosif

7. Botol yang digunakan jangan diisi sampai penuh, gunakan larutan secukupnya

8. Ketika memanaskan bahan mudah terbakar gunakanlah botol yang tidak mudah terbakar dan jauhkan dari perapian

9. Bahan padat mudah terbakar disimpan pada tempat yang sejuk, jauhkan dari sumber panas, bahan lembab dan air, serta bahan pengoksidasi atau asam

10. Kontrol semua bahan secara periodik

Page 7: bahan-bahan kimia

Oxidation Agent (Bahan Pengoksidasi)

Bahan contoh

Oksidator anorganik

MnO4, perklorat, bikromat, hidrogen peroksida, peiodat, persulfat

Oksidator organik benzil peroksida, asetil peroksida, eter oksida, asam perasetat

Page 8: bahan-bahan kimia

Explosif Substance (Bahan Peledak)

Industri Bahan yang di produklsi

PeledakGas industri

MerconKorek apiZat warna

NH4NO3, TNTAsetilen, H2, O2

NaNO3, KClO3, karbonKClO3, belerangAzo dan diazo

Page 9: bahan-bahan kimia

Radioactive Substance (Bahan Radioaktif)

Bahaya dari radiasi:

1.Mengakibatkan kanker secara bertahap

2.Merusak sel

3.Bisa menimbulkan kebakaran

4.Kematian

Page 10: bahan-bahan kimia

Tipe- tipe radiasi:

1.Partikel α

2.Partikel β

3.Partikel ɣ

4.Sinar x

Page 11: bahan-bahan kimia

Penyimpanan

1.Bahan-bahan radioaktif seperti thorium dan uranium disimpan dalam lemari tertutup dan beri tanda peringatan

2.Bahan-bahan radioaktif dengan aktivis radiasi tinggi harus disimpan di luar gedung dan dilengkapi dengan lapisan pelindung yang memadai dan terhindar dari api

Page 12: bahan-bahan kimia

Ukuran Perlindungan

a. Botol yang berisi bahan radioaktif harus diberi label dengan baik dan disimpan dalam lemari terkunci yang diberi tanda radiasi

b. Gunakan selalu lab jas dan gunakan lap untuk membersihkan bahan sisa

c. Jaga agar bahan radioaktif tidak menyentuh kulit

d. Jangan berbicara, makan atau merokok di daerah yang terkontaminasi

e. Gunakan alat-alat gelas dalam keadaan kering dan simpan secara terpisah

f. Cucilah tangan dan bagian lain tubuh yang terkontaminasi bahan radioaktif dengan air dan sabun sampai benar-benar bersih

g. Semua bahan radioaktif harus dibuang setelah selesai praktikum

Page 13: bahan-bahan kimia

Corrosive Substance

Jenis bahan Bahaya ContohBahan korosif

padatbila ada kontak dengan

kulit atau mata.NaOH, KOH, Ca(OH)2, Fenol,

asam trikloro asetat

Bahan korosif cair timbul bila kontak dengan kulit atau mata yang akan menyebabkan proses pelarutan ( denaturasi protein )

asam sulfat, asam klorida, asam nitrat, asam formiat, asam asetat, karbon bisulfida, hidrokarbon

Bahan korosif gas Bila terhirup akan merusak saluran pernafasan

amoniak, asam klorida, formaldehid ( formalin ), asam fluorida, asam asetat belerang dioksida, klor, brom fosgen , nitrogen oksida, ozon

Page 14: bahan-bahan kimia

Bahan Beracun

1. Metal dan metaloid (Logam dan Metaloid)

2. Solvent (Bahan Pelarut)

3. Toxic gas (Gas Beracun)

4. Cartiogenic substance (Zat Karsinogenik)

5. Pesticide (Pestisida)

Page 15: bahan-bahan kimia

No.

Jenis Bahan Beracun

Jenis Bahan Akibat

1.

Logam dan metaloid

Pb ( TEL, PbCO3 )Hg ( Hg,senyawa anorganik dan organik )CadmiumKromArsenPoffor

Syaraf, ginjal dan darahSyaraf, ginjal dan darahHati, ginjal, dan darahKankerIritasi, kankerMetabolisme karbohidrat, lemak, protein

2. Bahan pelarut Hidrokarbon alifatik ( bensin, m. tanah )Hidrokarbon terhalogenasi( kloroform )Alkhohol ( etanol, metanol )Glikol

Pusing dan komaHati dan ginjal Leukimia, saluran pencernaan dan syaraf pusatGinjal, hati , tumor

3. Gas – gas beracun Aspiksian sederhana ( N2, Ar, He )Aspiksian lain :- Asam sianida ( HCN )- Asam sulfida (H2 S )Karbon monoksida (CO) Nitrogen oksida (NO)X

Sesak nafas, berkurangnya oksigenPusing, sesak nafasSesak nafas, kejang, hilang kesadaranSesak nafas, hilang kesadaran, otak , jantungIritasi, kematian , sesak nafas

4. Karsinogenik BenzenaAsbes BenzidinKromNaftil aminVinil klorida

LeukimiaParu – paruKandung kemihParu – paruParu – paruHati, paru – paru, pusing,syaraf pusat

5. Pestisida Organoklorin dan organofosfat Pusing, kejang, hilang kesadaran, kematian

Contoh Bahan Kimia Beracun

Page 16: bahan-bahan kimia

Klasifikasi Bahan Kimia Beracun Berdasarkan Kekuatan

Kelas Zat Beracun LD50(mg/kg) Contoh

Racun superAmat sangat beracunAmat beracunBeracun sedangSedikit beracunTidak beracun

< 55 – 50

50 – 500500 – 5000

5000 – 15000> 15000

NikotinTimbal arsenatHidrokinonIsopropanolAsam asetatPropilene glikol

Page 17: bahan-bahan kimia

HARMFUL

Bahan kimia dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernafasan bila kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan. Misalnya NaOH, C6H5OH, Cl2

Page 18: bahan-bahan kimia

Water Sensitive Substance (Bahan Kimia Reaktif Terhadap

Air)Jenis bahan Contoh

Golongan alkali Na, K

Logam halida anhidrat alumunium tri bromida

Logam oksida anhidrat CaO

Oksida non logam halida sulfuril klorida

Page 19: bahan-bahan kimia

NATURE POLLUTING

Bahan kimia bersifat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen dalam lingkungan kehidupan. Misalnya AgNO3, Hg2Cl2, HgCl2

Page 20: bahan-bahan kimia

Acid Sensitive Substance (Bahan yang Sensitif Asam)

Umumnya bahan–bahan yang reaktif terhadap air juga reaktif terhadap asam.

Selain itu dapat meledak maupun terbakar karena terjadi reaksi eksotermik dan gas yang mudah terbakar.

Contoh :Kalium klorat ( KClO3 )Kalium permanganatKromat ( Cr2O3 )

Page 21: bahan-bahan kimia

Compressed Gases (Gas Bertekanan)

Bahaya yang ditimbulkan : Bila bocorakan mencemari lingkungan

Bahaya yang terjadi tergantung jenis gas

Korosif

Mudah terbakar

Aspiksian*

*Bersifat aspiksian maksudnya mengganggu pernafasan dan darah, contohnya : CO2, CO, Hiodrgen Sianida, Argon, Helium, Nitrogen

Page 22: bahan-bahan kimia

Tabel Penggunaan Gas Bertekanan Dan Bahayanya

Gas Penggunaan Bahaya

asetilenamoniaketilen oksidahidrogen

Nitrogen

klorvinil klorida

Gas bakarBahan bakuSterilisasiHidrogenasi

Gas pencuci,pembuatan udara

inert

Klorinasi, oksidatorProduksi plastik

Mudah terbakar, aspiksianBeracunBeracun, mudah terbakarMudah terbakar, aspiksian

Aspiksian

Beracun, korosifBeracun, mudah terbakar

Page 23: bahan-bahan kimia

Pedoman Umum Penyimpanan

1. Setelah digunakan botol harus dikembalikan ke tempat semula dengan benar

2. Lakukan pengontrolan secara periodik (berkala) terhadap semua bahan kimia yang disimpan

3. Penyimpanan harus memperhatikan jangkauan 4. Tempatkan botol-botol kecil di bagian atas, botol besar dan berat

disimpan di rak bagian bawah5. Lemari penyimpanan harus ditempatkan pada ruangan yang sejuk.

Semua bahan kimia harus dalam lemari terkunci terutama bahan-bahan beracun

6. Semua botol persediaan bahan yang mudah terbakar harus disimpan di dalam ruangan terpisah dengan ventilasi yang cukup

7. Bahan padat dan bahan cair disimpan di lemari yang terpisah

Page 24: bahan-bahan kimia

Cara Penanganan Bahan Sisa/Bekas

1. Pengenceran

2. Perlakuan Kimiawi

3. Pengumpulan

4. Penguburan

5. Pembakaran

6. Lemari Uap

Page 25: bahan-bahan kimia