Top Banner
SEPEDA MOTOR Sejarah Sepeda Motor Sepeda motor pertama kali dirancang dan dibuat oleh orang jerman yaitu Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stutgart pada tahun 1885. mesin bensin yang pertama kali digunakan pada sepeda. Pada saat itu kendaraan ini disebut Riding Car. Gambar replika sepeda motor Daimler-Maybach 1913 Belgium 1941 Crocker
25

Bagian-bagian Utama Mesin

Aug 02, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bagian-bagian Utama Mesin

SEPEDA MOTOR

Sejarah Sepeda MotorSepeda motor pertama kali dirancang dan dibuat oleh orang jerman yaitu Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stutgart pada tahun 1885. mesin bensin yang pertama kali digunakan pada sepeda. Pada saat itu kendaraan ini disebut Riding Car.

Gambar replika sepeda motor Daimler-Maybach

1913 Belgium 1941 Crocker

Page 2: Bagian-bagian Utama Mesin

JENIS-JENIS SEPEDA MOTOR

Motor Bebek

trike

ScooterMotocross

Motor sport

Page 3: Bagian-bagian Utama Mesin

JENIS-JENIS MOTORMENURUT JUMLAH LANGKAHNYA

MOTOR 2 LANGKAH (2 TAK)

Prinsip Kerja :

Langkah Pertama :

Piston bergerak naik, pintu saluran pembilas dan saluran buang tertutup oleh piston dan terjadi pemampatan gas bensin diruang bakar. Pada akhir pemampatan, diatas piston terjadi pembakaran.

Langkah Kedua :

Piston bergerak turun, pintu saluran buang terbuka kemudian disusul oleh pintu saluran pembilas. Gas bekas yang memuai segera keluar melalui saluran buang dan didesak oleh hembusan gas bensin dari saluran pembilas

Page 4: Bagian-bagian Utama Mesin

MOTOR 4 LANGKAH

Prinsip Kerja :

Langkah Pemasukan (Hisap)

Piston Bergerak Turun (dari TMA ke TMB), katup masuk membuka dan katup buang menutup

Langkah Kompresi

Piston Bergerak Naik (dari TMB ke TMA), Katup masuk dan Katup Buang menutup

Langkah Usaha (Ekspansi)

Pada saat piston hampir mencapai TMA, busi menyala. Gas bensin yang sudah dimampatkan terbakar dan menghasilkan tenaga yang dapat mendorong piston

Langkah Pembuangan

Piston bergerak naik (dari TMA ke TMB), katup buang membuka dan katup masuk masih tertutup

Page 5: Bagian-bagian Utama Mesin

PERBEDAAN MESIN 2 TAK DAN 4 TAK

MESIN 4 TAK- 1 siklus pembakaran terdiri

dari 4 langkah- 1 siklus mesin = 2 putaran

flywheel- Menggunakan valve untuk

mengatur keluar masuk bahan bakar

- Tidak menggunakan oli samping

MESIN 2 TAK

- 1 Siklus pembakaran terdiri dari 2 langkah

- 1 siklus mesin = 1 putaran flywheel

- Tidak menggunakan valve untuk mengatur keluar masuk bahan bakar

- menggunakan oli samping

Page 6: Bagian-bagian Utama Mesin

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MESIN

SILINDER BLOK

KEPALA SILINDER/SILINDER HEAD

TORAK (PISTON)

RING PISTON

Page 7: Bagian-bagian Utama Mesin

BATANG TORAK (CONNECTING ROD)

POROS BUBUNGAN (NOKEN AS)

KOPLING (CLUTCH)

KARBURATOR

Page 8: Bagian-bagian Utama Mesin

Crankcase

Crankshaft & Piston

Transmission

Page 9: Bagian-bagian Utama Mesin

PRINSIP DASAR KARBURATOR

Prinsip dasar dari kerja karburator dikenal sebagai "Prisip Bernoulli“"Kecepatan ideal suatu gas/udara akan bertambah seiring dengan turunnya tekanan", Dalam keadaan tertentu perbandingan kecepatan dan tekanan bisa dikatakan hampir linear, katakanlah kecepatan akan naik dua kali jika tekanan turun 2 kali. Sebagai Contoh dari cara kerja karburator adalah semprotan obat nyamuk atau semprotan untuk ngecat mobil, seperti terlihat pada gbr dibawah in

Adanya perbedaan tekanan antara ruang venturi dan udara luar ini maka udara akan mengalir dengan suatu kecepatan di dalam venturi dan mengakibatkan bahan bakar yang ada dalam tabung penyimpan akan menyembur keluar.

Page 10: Bagian-bagian Utama Mesin

Setelah mengerti prinsip dasarnya, tentu ada pertanyaan gimana supply bahan bakar diatur sehingga mesin bisa idle dan bisa berakselerasi? jawabannya sederhana, dengan mengatur kecepatan aliran udara pada venturi, dengan bantuan kisi penghalang yang disebut Throttle Valve. Dengan mengatur pembukaan throttle valve ini supply bahan bakar yang disemburkan bisa diatur.Pada gbr dibawah ini bisa dilihat pada saat idle dimana throttle valve hampir menutup penuh, udara yang melalui venturi akan bejalan menuju saluran kecil yang diatur oleh sekrup campuran idle (Idle mixture adjusting screw). Akibatnya bahan bakar akan keluar melalui saluran idle. sedangkan pada saat kecepatan tinggi throttle valve akan membuka sehingga sebagian besar bahan bakar akan keluar lewat saluran primer.

Dengan adanya pengaturan ini bahan bakar bisa diatur Miskin (lean) atau Kaya (Rich). Secara ideal campuran bahan bakar dan udara menurut Stoichiometrik (maaf kalo tulisannya Salah) haruslah mempunyai perbandingan 14.7 : 1 yang artinya 14,7 gram udara dan 1 gram BB, tetapi hal ini sangat sukar di capai pada kenyataannya. Karena itu maka diciptakan system EFI yang mana supply BB diatur oleh Computer (ECU) yang memungkinkan pembakaran mendekati nilai diatas.

Page 11: Bagian-bagian Utama Mesin

CARA KERJA KARBURATOR

1. Slide Spring2. Slide Diaphragm3. Vacuum Slide4. Vacuum Port5. Needle Jet6. Main Air Jet7. Main Jet8. Slow Jet9. Idle Mixture Adjustment Screw10. Throttle Plate

Ketika putaran mesin rendah (idle). Lubang utama hanya terbuka sedikit (1/8 lubang utama). Pada saat ini udara masuk selain melalui lubang utama juga ada yang melalui slow jet (pilot), yang kemudian menerobos lubang bypass. Dengan adanya dua aliran tersebut menyebabkan ruang ruang disekitar pilot outlet menjadi vakum. Akibatnya, pilot jet menyemburkan bensin lewat pilot outlet.

Saat skep terangkat antara ¼ s.d. ¾, aliran udara kerumah skep bertambah besar, sehingga tingkat kevakuman bertambah tinggi. Akibatnya, semburan bensin lebih besar dari celah antara jarum skep dan rumahnya. Sebagian kecil mengalir melalui jalur bypas. Disini yang berperan penyemprotan campuran bensin dan udara adalah jarum skep dan rumahnya (nozzle). Makin besar celah antara nozzel dan jarum skep makin banyak bensin yang tersembur.

Kinerja mesin bertambah besar ketika skep terbuka ¾ s.d. terbuka penuh. Laju bensin sepenuhnya diatur oleh main jet dan main bore.

Page 12: Bagian-bagian Utama Mesin
Page 13: Bagian-bagian Utama Mesin
Page 14: Bagian-bagian Utama Mesin

KOPLING

Page 15: Bagian-bagian Utama Mesin
Page 16: Bagian-bagian Utama Mesin

SISTEM KELISTRIKAN

Page 17: Bagian-bagian Utama Mesin

SISTEM pengapian mesin memiliki fungsi yang vital. Secara umum ada dua jenis sistem pengapian, yaitu AC (alternating current), dan DC (direct current). Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.Sistem AC atau yang disebut juga sepul memakai sumber arus bolak-balik untuk meneruskan sinyal ke CDI. Sistem ini dipakai pada beberapa model sepeda motor, seperti Honda Supra Fit, Yamaha Vega, dan Kawasaki Ninja.Komponen sistem AC terdiri dari pembangkit tegangan AC, yaitu magnet, dan sepul. Kemudian pembangkit pulsa pengapian (pulser), CDI, koil, dan busi. Tegangan voltase yang mampu dihasilkan sistem AC mencapai 400 volt pada putaran mesin tinggi. Sedangkan tegangan minimumnya berada pada kisaran 100 volt. Metode kerjanya adalah tegangan dari sepul diteruskan langsung menuju CDI. Di dalam komponen ini, arus bolak-balik tersebut dijadikan searah oleh diode. Selanjutnya arus searah itu disimpan di dalam kapasitor. Setelah mendapat masukan dari pulser, arus dalam kapasitor dialirkan ke koil. Dari koil arus diteruskan ke busi yang menghasilkan percikan bunga api untuk memicu proses pembakaran.Kinerja sistem AC sangat tergantung pada putaran mesin. Semakin tinggi rpm, output yang dihasilkan semakin besar. Sistem pengapian AC mampu menciptakan tenaga cukup besar di putaran atas. Sebaliknya kurang bertenaga di putaran bawah.Berbeda dengan sistem AC yang mengandalkan sepul, sistem DC tergantung pada kinerja aki. Karena sumber arusnya berbeda, maka CDI yang dipakai memiliki teknologi lebih rumit. Di dalam komponen CDI ada rangkaian step-up DC to AC. Peralatan ini berfungsi untuk menaikkan tegangan DC aki 12 volt menjadi 400 volt. Karena itu, sepeda motor yang sistem pengapiannya AC tidak bisa menggunakan komponen CDI tipe DC. Begitu pula sebaliknya. Sepeda motor dengan sistem pengapian DC tetap dilengkapi dengan sepul dan magnet. Tetapi fungsi sepul di sini untuk mengisi ulang baterai atau aki. Model yang menggunakan sistem pengapian DC adalah Yamaha Jupiter Z, Honda Megapro, Suzuki, dan Smash.

SISTEM PENGAPIAN

Page 18: Bagian-bagian Utama Mesin

SISTEM PENGAPIANUntuk memberikan percikan bunga api listrik pada busi. Bunga api listrik diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Agar pada busi terjadi loncatan bunga api listrik, diperlukan tegangan yang sangat tinggi.

Pengapian electronik dikenal pula dengan sebutan CDI (Capasitas Discharge Ignition) yang fungsi kerjanya menggunakan koil sebagai transformer, platina sebagai sakelar dan capasitor untuk menyimpan listrik. Tujuan kerjanya adalah untuk menghasilkan tegangan listrik yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pengapian konvesional dan timing yang lebih tepat atau presisi dalam waktu yang lama.

Pada sistem pengapian CDI terdapat koil eksitasi dan koil pulsa. Koil eksitasi berhubungan dengan kumparan primer pada koil pengapian. Arus yang dihasilkan koil eksitasi disimpan sementara dalam kondensor (C). Sedangkan arus yang dihasilkan koil pulsar mengalir melalui aliran sinyal penyalaan dan mengaktifkan SCR (Silikon Control Rectifier). Ketika SCR diaktifkan, muatan listrik yang tersimpan dalam kondensor dilepaskan kekumparan primer koil pengapian. Seketika itu juga pada kumparan sekunder terinduksi arus bertegangan tinggi secara tiba-tiba, untuk selanjutnya disalurkan pada busi.

Page 19: Bagian-bagian Utama Mesin
Page 20: Bagian-bagian Utama Mesin

MOTOR STARTER

Prinsip Kerja :

Motor starter mengubah energi listrik dari batere menjadi tenaga putar seketika untuk memicu hidupnya mesin.

Page 21: Bagian-bagian Utama Mesin

Ketika tombol starter di ON kan, arus dari kutub (+) batere mengalir melalui switch starter kemudian kekumparan medan. Kumparan medan berfungsi memperbesar arus yang akan disuplai ke motor starte, untuk menghasilkan gaya elektromagnetik yang besar. Kawat penghantar yang meliliti kumparan medan berfungsi membangkitkan medan magnet. pada kumparan medan sebelah kiri terbentuk kutub Utara (U) dan sebelah kanan kutub Selatan (S). Dari kumparan medan sebelah kanan arus listrik masuk kekumparan jangkar (armature) melalui sikat (+) dan belahan kamutator kanan. Kemudian arus menuju kutub batere (-) melalui belahan komutator kiri dan sikat (-). Dengan adanya arus pada kumparan jangkar maka pada kumparan tersebut terjadi gaya elektromagnet yang menyebabkan kumparan jangkar berputar.

Page 22: Bagian-bagian Utama Mesin

KOPLING (CLUTCH)

Kopling merupakan piranti otomotif yang berfungsi menghubungkan atau melepaskan pengaruh putaran mesin dengan transmisi. Artinya bila sedang difungsikan, maka kopling akan memutus putaran mesin sehingga daya geraknya tak saling berkait dengan transmisi.

Page 23: Bagian-bagian Utama Mesin

CARA KERJA KOPLING

Kopling Otomatis terdiri dari 2 unit kopling :

KOPLING PERTAMA (LANGSUNG)

Ditempatkan pada poros engkol. Terdiri atas kanvas kopling, pemberat sentrifugal, pegas pengembali dan rumah kopling.

pada putaran stationer, putaran poros engkol tidak diteruskan kegigi pertama penggerak maupun ke gigi pertama yang digerakkan. Ini terjadi karena rumah kopling bebas terhadap kanvas, pemberat dan pegas pengembali yang terpasang pada poros engkol. Gaya sentrifugal dari kanvas kopling dan pemberat menjadi kecil hingga sepatu kopling terlepas dari rumah kopling dan tertarik kearah poros engkol, akibatnya rumah kopling yang berkaitan dengan gigi pertama penggerak menjadi bebas terhadap poros engkol.

saat putaran mesin bertambah, gaya sentrifugal semakin besarsehingga dapat mendorong kanvas kopling mencapai rumah kopling. Gaya sentrifugal > gaya tarik pengembali. Rumah kopling ikut berputar dan meneruskan gaya.

Page 24: Bagian-bagian Utama Mesin

KOPLING KEDUA (KOPLING PEMINDAH GIGI PERSENELING)

Perangkat kopling kedua ditempatkan bersama primary driven gear ada poros center (countershaft) dan berhubungan langsung dengan mekanisme pemindah gigi perseneling.

Pada saat gigi perseneling dipindahkan oleh pedal pemindah gigi, kopling kedua ini dibebaskan oleh penggerakan poros pemindah (gear shifting shaft).

Pada saat pedal pemindah dioperasikan, penuntun peluru yang berhubungan dengan poros pemindah ikut berputar memaksa peluru keluar dan mendorong penuntun peluru bagian luar . dengan terdorongnya penuntun peluru bagian luar ini akan menekan bantalan penekan yang terpasang pada ujung poros counter. bantalan penekan akan menekan pegas kopling sehingga drive plate dan driven plate saling renggang dan memutuskan hubungan kopling kedua. Dengan putusnya kopling kedua ini tenaga tidak dapat diteruskan dari primary driven gear keporos counter, sehingga pemindahan gigi dapat dilakukan dengan lembut.

Page 25: Bagian-bagian Utama Mesin

GIGI TRANSMISI

Gigi transmisi berfungsi mengatur tingkat kecepatan dan gaya dorong mesin sesuai dengan kondisi