Top Banner
BAB III PEMBAHASAN ALAT BABY INCUBATOR YP-90A Gambar 3.1 Baby incubator YP-90A A. PENDAHULUAN Peralatan Life Support dan Life Saving pada dasarnya adalah peralatan medis yang berfungsi untuk mendukung kelangsungan hidup pasien. Banyak contoh alat dari life support dan life saving yang digunakan untuk bayi yang baru lahir seperti baby incubator, infant warmer, dan masih banyak lagi.
42

baby incubator yp90a

Dec 26, 2015

Download

Documents

Tedi Rukmawan

pembahasan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: baby incubator yp90a

BAB III

PEMBAHASAN

ALAT BABY INCUBATOR YP-90A

Gambar 3.1 Baby incubator YP-90A

A. PENDAHULUAN

Peralatan Life Support dan Life Saving pada dasarnya adalah peralatan

medis yang berfungsi untuk mendukung kelangsungan hidup pasien. Banyak

contoh alat dari life support dan life saving yang digunakan untuk bayi yang baru

lahir seperti baby incubator, infant warmer, dan masih banyak lagi.

Baby incubator adalah sebuah wadah tertutup yang kehangatan

lingkunganya dapat diatur dengana memanaskan udara dengan suhu tertentu yang

berfungsi untuk menghangatkan bayi prematur.Baby incubator membutuhkan

kelembaban yang stabil agar kondisi dalam incubator tetap terjaga sesuai dengan

set point.

Page 2: baby incubator yp90a

B. DASAR TEORI

1. Prinsip Dasar Baby Incubator

Definisi kedokteran tentang prematur adalah bayi yang dilahirkan

dalam usia kurang dari 36 minggu. Semua bayi prematur membutuhkan terapi

khusus tapi dengan ruangan perawatan khusus. Karena bayi prematur belum

siap hidup dan menyesuaikan diri diluar rahim dan mungkin dapat mengalami

gangguan hidup seperti:

a. Pernafasan – Karena paru-paru belum sempurna, kebayakan bayi prematur

mengalami kesulitan bernafas, disebut sindrom gawat nafas (respiration

distress syndrome, RDS)

b. Sistem imun – Sistem imun (kekebalan) yang belum berkembang dan tubuh

yang terlalu lemah untuk mempertahankan dirinya dengan baik berarti resiko

lebih besar mengalami infeksi.

c. Pencernaan – Lambung bayi prematur kecil dan sensitif. Ia belum mampu

menyimpan makanan sehingga cenderung mudah muntah. Sistem

pencernaan yang belum sempurna mempersulit pencernaan protein essensial

sehingga harus diberikan dalam bentuk tercerna sebagian.

d. Pengaturan suhu - pengontrolan suhu pada bayi prematur tidak efisien. Ia

cenderung terlalu dingin atau terlalu panas. Ia tidak memiliki penyekat panas

seperti bayi cukup bulan, karena kekurangan lemak tubuh.

e. Refleks – Perkembangan refleks yang belum sempurna, khususnya refleks

menghisap, menimbulkan kesulitan makan. Bayi prematur biasanya

memerlukan selang makan.

Inkubator merupakan alat yang dilengkapi dengan pengatur suhu dan

kelembaban udara agar bayi selalu hangat.Bila bayi prematur lahir dengan

berat badan di bawah 2000 gram, maka suhu dalam inkubator harus berkisar

antara 32 derajat Celcius.Bila berat badannya kurang dari 2500 gram, suhu

inkubator harus sekitar 30 derajat Celcius. Suhu inkubator akan diturunkan

15

Page 3: baby incubator yp90a

secara bertahap setiap 10-14 hari sebanyak satu derajat Celcius, sehingga

akhirnya bayi bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan luarnya. Selain

berfungsi sebagai penghangat, inkubator juga berfungsi melindungi bayi dari

bahaya infeksi. Di tempat ini, tersedia juga alat kelembaban sebagai

pengkondisi kulit bayi agar tidak terlalu kering ataupun luka, karena tekstur

kulit yang memang sangat tipis dari bayi tersebut. Biasanya, bayi dalam

inkubator akan dibiarkan telanjang untuk mempermudah pemantauan, yang

bisa dilihat dari gerak pernafasan serta warna kulit. Dengan demikian, bila ada

kelainan, bias segera diketahui. Selain itu, bayi prematur juga mendapat

bantuan pernafasan dalam bentuk bantuan oksigen sejumlah tertentu. Hal ini

pun harus dilakukan dengan hati-hati, sebab keseimbangan kadar oksigen dan

karbon dioksida bayi prematur harus diperhatikan benar. Bila jumlah oksigen

pada bayi prematur terlalu sedikit,jumlah karbondioksidanya akan meningkat.

Akibatnya, pembuluh darah di otak akan melebar, bahkan bias pecah dan

mengakibatkan pendarahan diotak. Sebaliknya, bila oksigen terlalu banyak,

maka pembuluh-pembuluh darah bisa menyempit yang mengakibatkan sel-sel

tubuh bayi kurang mendapat makanan.

Baby Incubator merupakan salah satu peralatan elektromedik yang

digunakan untuk memberikan perlindungan bagi bayi yang baru lahir

premature atau mempunyai berat badan lahir rendah ( BBLR ) dengan cara

memberikan suhu dan kelembaban yang stabil dan kebutuhan oksigen sesuai

dengan kondisi dalam kandunagn ibu. Pesawat ini mempunyai sirkulasi yang

terkontrol atau mempunyai kelembaban relatif dan isolasi untuk melindungi

bayi dari kontaminasi udara dari luar. Hal ini diperlukan bagi bayi premature,

karena sangat rawan terhadap masalah pernafasan dan masalah - masalah yang

bersangkutan dengan kesehatan bayi tersebut. Suhu yang dibutuhkan dalam

perawatan bayi ini antara 32°C - 36°C.

16

Page 4: baby incubator yp90a

Baby incubator menggunakan sensor-sensor yang difungsikan hanya

sebagai pendeteksi suhu yang seandainya suhu pada incubator maupun pada

bayi prematur berlebih atau berkurang.Sensor tersebut yaitu sensor suhu dan

kulit.Sensor ini berfungsi sebagai pendeteksi suhu yang ada pada ruang

incubator sedangkan suhu kulit berfungsi sebagai pendeteksi suhu pada bayi

prematur.

Ditinjau dari sistim perawatan bayi pada ruangan incubator dibedakan menjadi

dua macam, yaitu sebagai berikut :

a. Incubator system terbuka

Yang dimaksud dengan incubator system perawatan terbuka adalah

incubator yang memerlukan pembukaan ruangan jika akan melakukan

perawatan bayi ( perawatantidak dilakukan secara otomatis dari dalam

ruangan incubator ). Peralatan ini biasanya digunakan untuk bayi yang lahir

premature dengan kebutuhan perawatan normal.

b. Incubator system tertutup

Baby incubator tertutup adalah baby incubator yang selalu tertutup,

hanya dibuka dalam keadaan darurat untuk keperluan pernafasan. Perawatan

dan pengobatan pada bayi premature dilakukan dalam ruangan incubator

melalui lubang khusus untuk tangan perawat yang tersedia pada pesawat

sehingga kebersihan bayi dapat lebih dijaga. Pesawat jenis ini dapat mengatur

kestabilan suhu secara otomatis, menyediakan udara bersih karena ada

penyaring filter udara dalam pesawat, kemudian dilengkapi pula dengan

sirkulasi dan konsentrasi oksigen, sehingga jenis incubator ini paling sering

digunakan untuk bayi premature yang lahir dini dengan kondisi kritis.

17

Page 5: baby incubator yp90a

2. Prinsip Kerja Pesawat Baby incubator

Prinsip kerja pesawat ini adalah dengan mengatur serta menstabilkan

suhu dalam ruangan inKubator agar sesuai degan suhu yang dibutuhkan oleh

bayi prematur, pesawat ini menggunakan pemanasan elemen (heater) yang

dikontrol oleh suatu rangkaian control suhu agar suhu tetep stabil. Heater akan

bekerja pada saat sensor suhu kurang dari setting suhu yang telah ditentukan,

dan sebaliknya apabila sensor suhu lebih besar dari setting suhu, secara otomatis

heater akan mati.

Gambar 3.2 Sirkulasi udara baby incubator

18

Page 6: baby incubator yp90a

C. SPESIFIKASI ALAT

Data pesawat

Nama pesawat : BABY INCUBATOR

Merk : GEA MEDICAL

Type : YP-90A

Tegangan input : AC220V-230V/50Hz

Maksimal VA input : 850VA

Output heater maksimal : 377W/240V

Air temperature control range : 25°C~39°C

Baby temperature control range : 34°C~37°C

Pembacaan sensor suhu : 5°C~65°C

Akurasi sensor suhu : ±0.3 °C

Kelembapan di dalam :30%RH-75%RH

Aliran udara : <0.3m/s

Aliran udara diatas matras :≤0.35m/s

Kebisingan dengan motor AC : ≤55dB

Kebisingan dengan motor DC :≤45dB

19

Page 7: baby incubator yp90a

Bagian bagian alat

Gambar 3.2 Body Baby Incubator

a. Main body of incubator adalah bagian utama dari baby incubator

ataupun body utama baby incubator.

b. Guard rail adalah pelindung sela sela body baby incubator dan bisa

juga berfungsi sebagai pegangan pendorong baby incubator.

c. Lock mechanism yaitu kunci untuk membuka mesin dari cabinet.

d. Cabinet adalah tempat untuk penyimpanan asesoris alat.

.

20

Page 8: baby incubator yp90a

Gambar 3.3 Wadah air untuk kelembaban chamber

Gambar 3.4 Temperature control

21

Page 9: baby incubator yp90a

Gambar 3.5 Panel saklar

Keterangan:

1. Serial communication untuk ke PC

2. Kabel power untuk phototerapi

3. Konektor untuk sensor kulit

4. Saklar power

5. Kabel power

22

3

2

1

5

4

Page 10: baby incubator yp90a

D. Prinsip kerja blok diagram

Gambar 3.6 Blok diagram Baby incubator

1. Power supply

Power supply merupakan blok yang sangat penting dalam suatu

alat elektronika karena power supply akan membagi tegangan kepada blok

yang lainnya, power supply berfungsi merubah tegangan AC dari PLN

menjadi tegangan DC.

23

indikator

I/O control

baterai

Buzzer

Keypad control

Power suply

MCU

ADC

Temperature heater control

Motor

Sensor suhu udara

Sensor suhu kulit

Sensor Suhu udara

Page 11: baby incubator yp90a

2. Baterai

Baterai merupakan sumber tegangan DC cadangan yang fungsinya

sama seperti power supply, dia bekerja ketika aliran listrik mati sehingga

power supply tidak dapat berfungsi, dan baterai bekerja untuk memberikan

tegangan kepada blok mikro yang kemudian memberikan tegangan kepada

buzzer yang merupakan alarm sehingga alarm menyala.

3. Keyboard control

Merupakan tombol yang befungsi mengatur setting seperti setting

suhu, tombol start mematikan alarm yang mengirim logika ke MCU dan

menampilkannya ke display.

4. Indikator

Indikator atau display berfungsi menampilkan suhu, alarm

kerusakan, indicator heater dll.

5. MCU (Microcontoler Unit)

MCU merupakan otak atau pusat pengendali utama dari rangkaian

baby incubator. MCU merupakan pengolah data dari input input sensor

seperti sensor suhu udara, sensor suhu kulit, sensor aliran udara, dan

outputnya mengirimkan logika kepada driver heater dan motor, ketika ada

trouble di salah tiap blok dia mematikan system dan kemudian

membunyikan alarm.

6. Input Output Control

I/O control ini bekerja sebagai driver untuk heater dan motor. I/O

control ini di kendalikan oleh MCU yang input dari I/O control ini

menerima logika dari MCU dan outputnya mengendalikan tegangan ke

motor dan heater.

7. Motor

Motor mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting dalam

baby incubator. Motor mengatur sirkulasi udara atau menghantarkan panas

ke seluruh bagian dalam chamber, sehingga panas dalam chamber rata

24

Page 12: baby incubator yp90a

selain itu motor mengatur kelembaban di dalam chamber melalui udara

dengan membawa uap air dari wadah air di luar chamber. Motor di

kendalikan oleh I/O control yang di control lagi oleh MCU. Karena

peranannya yang penting ketika motor mati alarm langsung berbunyi

karena berbahaya terhadap bayi.

8. Heater

Heater merupakan sumber panas di baby incubator, heater di atur

oleh driver I/O control yang di control juga oleh MCU, heater

mengeluarkan panas yang kemudian panas tersebut di tiup oleh blower

atau motor sehingga panas merata di dalam chamber. Heater adalah

komponen inti dari baby incubator karena prinsip dasar dari baby

incubator adalah memanfaatkan panas.

9. ADC

ADC atau singkatan dari Analog to Digital Converter ini

merupakan perubah tegangan analog dan merubahnya menjadi tegangan

digital, perlunya pemakaian ADC dikarenakan output dari sensor

merupakan tegangan analog dan tidak bias dibaca oleh MCU, karena MCU

mengolah data yang berupa tegangan digital.

10. Sensor suhu udara

Sensor suhu udara merupakan sensor suhu yang membaca suhu di

dalam chamber . dan dia membatasi suhu yang ada di dalam chamber

ketika suhu di dalam chamber tersebut melebihi setting yang sudah di atur

pada keyboard control maka dia memberikan referensi ke MCU untuk

mematikan heater sehingga suhu di dalam chamber tersebut stabil. Suhu

yang bisa di baca oleh sensor ini adalah 5°C sampai 65°C.

11. Sensor suhu kulit

Sensor suhu kulit merupakan sensor suhu yang mengukur suhu pada

kulit bayi. Ketika suhu bayi mengalami override dia akan mematikan

heater sehingga suhu bayi tercontrol.

25

Page 13: baby incubator yp90a

12. Buzzer

Buzzer merupakan alarm peringatan, menyala ketika ada kesalahan

system yang di control oleh MCU.

E. PROSEDUR PENGOPERASIAN

Untuk mendapatkan pemakaian yang tepat perlu diperhatikan hal-hal berikut

ini :

1. Yang menjadi operator adalah personil yang terlatih dan dibawah

pengawasan para medic yang mahir dan mengetahui tentang bahaya resiko

dan manfaat penggunaan baby incubator.

2. Penggunaan oksigen yang dapat meningkatkan bahaya kebakaran dan

peralatan yang dapat menimbulkan percikan bunga api listrik tidak boleh

ditempatkan dalam incubator.

3. Waktu pemanasan dari incubator kurang lebih 30 menit.

4. Sensor suhu kulit harus tetap pada bayi.

5. Posisi pemasangan dan penggunaan sensor suhu kulit adalah dipasang di

kulit tangan atau kaki bayi dan diplester agar tidak terlepas/mudah lepas.

6. Jangan menempatkan incubator dalam ruangan yang langsung terkena sinar

matahari atau langsung terkena udara dari AC.

a. Persiapan :

1. Sebelum alat dioperasikan, perhatikan suhu ruangan disekitar incubator

yaitu antara 25o-30o C.

2. Periksa sambungan daya (stop kontak), apakah memiliki grounding dan

bertegangan stabil pada 220 VAC,50/60Hz. Apabila dilakukan

pemeriksaan hasilnya baik maka pengoperasian setting suhu control baby

incubator dapat dilakukan, tetapi bila tegangan jala-jalanya tidak stabil

maka lebih baik gunakan stabilizer.

26

Page 14: baby incubator yp90a

b. Pengoperasian Baby Incubator secara Umum

1. Sambungkan steker incubator pada stop kontak yang telas diperiksa tadi,

pastikan pemasangannya kuat dan tidak mudah lepas.

2. Tekan switchpower yang ada di box panel pada posisi ON dan saat itu

juga display serta beberapa indikator yang ada di display menyala.

3. Untuk selanjutnya incubator sudah dapat disetting suhu kontrolnya sesuai

dengan keperluan.

c. Adapun langkah yang harus dilakukan untuk mensetting temperatur yaitu :

1. Setting suhu pada keypad control pada suhu yang diinginkan.

2. Temperatur dalam incubator akan segera mncapai suhu yang telah

disetting

3. Biarkan incubator menyala dalam keadaan kosong kurang lebih 30 Menit.

4. Selanjutnya Incubator dapat dipakai.

F. PROSEDUR PEMELIHARAAN

1. Standar Preventive Maintence

a. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara

keseluruhan setiap minggu atau setiap akan digunakan

b. Lakukananlah pengecekan terhadap seluruh bagian alat

c. Cek sistem catu daya

d. Cek fungsi indkator alarm dan timer

e. Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor lain dan kabel power

f. Periksa groundng pada alat untuk mencegah terjadnya arus bocor

g. Kosongkan air reservoir yang dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteria

yang berbahaya dalam air dan menyerang bayi

h. Periksa kondisi air, jangan sampai habis. Usahakan menggunakan air

destilasi agar tidak menyebabkan kerak dan berlumut.

i. Periksa fungsi blower, karena jika blower tidak berfungsi maka akan

menyebabkan pemanasan tidak merata

27

Page 15: baby incubator yp90a

j. Bila pesawat akan disimpan atau tidak digunakan, usahakan untuk

membuang air yang ada di resevoir

2. Pemantauan Fungsi

a. Catat data alat seperti nama alat, merk, type/model, nomor seri.

b. Siapkan alat kerja seperti tool set dan alat ukur yang akan digunakan.

c. Catat dan ukur kondisi lingkugan :

1) Suhu

2) Kelembaban

3) Tegangan

4) Tahanan pembumian

d. Periksa kondisi fisik bagian bagian Baby Incubator seperti:

1) Chasis/ selungkup

2) Kabel daya/ power

3) Kipas pendingin

4) Saklar ON/OFF

5) Fuse

6) Kebersihan alat

e. Periksa fungsi dan aspek keselamatan dari Baby Incubator seperti :

1) Ukur suhu dalam Incubator dengan menggunakan alat ukur suhu

seperti thermometer.

2) Periksa alarm error khususnya alarm over panas.

3) Ukur arus bocor pada chasis/ selungkup dengan menggunakan

Electrical Safety Analyzer.

f. Simpulkan bahwa alat iru layak difungsikan atau tidak layak difungsikan.

28

Page 16: baby incubator yp90a

F. PROSEDUR PERBAIKAN

1. Keluhan:

Alat tidak menyala.

Analisa:

a. fuse putus.

b. Kabel power putus.

c. Tidak ada tegangan pada terminal.

d. Power supply rusak.

Tindakan:

a. Cek tegangan pada terminal.

b. Cek fuse apakah putus atau tidak.

c. Cek output power supply.

d. Switch power rusak.

2. Keluhan

suhu tidak sesuai dengan display

Analisa:

a. Sensor suhu kotor.

b. Sensor suhu rusak.

Tindakan:

a. Bersihkan sensor dan sekitarnya.

b. Ganti sensor suhu.

3. Keluhan :

Keypad control tidak berfungsi.

Analisa :

a. Conektor keypad rusak

b. Keypad control rusak.

Tindakan :

a. Cek konektor keypad kemudian cabut dan pasangkan kembali.

29

Page 17: baby incubator yp90a

b. Ganti keypad control.

4. Keluhan :

Muncul kode error alarm E0.1 pada display.

Analisa :

a. Sensor suhu udara rusak.

b. konector sensor suhu tidak tersambung.

Tindakan :

a. Cek semua konektor yang terhubung ke sensor suhu udara.

b. Ganti sensor suhu udara.

5. Keluhan :

Muncul kode error alarm E0.2 pada display.

Analisa :

Sensor suhu rusak.

Tindakan:

Ganti sensor suhu.

6. Keluhan :

Muncul kode error alarm E0.3 pada display.

Analisa :

Deviasi suhu udara error.

Tindakan :

Periksa setiap sensor suhu apakah masih berfungsi dengan baik atau

tidak. Kalau sensor rusak cek semua konektor yang berhubungan dengan

jalur sensor ke ADC maupun ke MCU.

7. Keluhan :

Muncul kode error alarm E0.4 pada display.

Analisa :

Sensor aliran udara rusak.

Tindakan :

a. Periksa apakah ada kebocoran udara dari luar aliran udara.

30

Page 18: baby incubator yp90a

b. Periksa semua konektor yang terhubung dengan sensor aliran udara.

8. Keluhan :

Muncul kode error alarm E0.5 pada display.

Analisa :

a. Sensor suhu kulit rusak.

b. Konektor suhu kulit dengan ADC putus.

Tindakan :

a. Cek sensor kulit apakah masih berfungsi atau tidak.

b. Cek konektor sensor suhu kulit dan sambungannya.

9. Keluhan :

Muncul kode error alarm E0.6 pada display.

Analisa :

a. Temperatur suhu mengalami over.

b. Sensor suhu kotor.

Tindakan :

a. Cek setiap konektor pada control heater.

b. Lihat sekitar alat apakah ada sumber panas lain.

10. Keluhan :

Muncul kode error alarm E0.7 pada display.

Analisa :

a. Motor mati.

b. Motor tersumbat sehingga macet.

Tindakan :

a. Motor rusak dan harus diganti.

b. Bersihkan motor.

c. Cek kabel konektor ke motor.

11. Keluhan :

Muncul kode error alarm E0.8 pada display.

Analisa :

31

Page 19: baby incubator yp90a

Posisi sensor kulit salah.

Tindakan :

Cek kembali pemasangan sensor suhu kulit.

12. Keluhan :

Muncul kode error alarm E0.9 pada display.

Analisa :

a. Motor pendingin mati.

b. Konektor ke motor putus atau longgar.

c. Motor kotor.

Tindakan :

a. Ganti motor.

b. Periksa konektor ke motor.

c. Bersihkan motor.

13. Keluhan :

Muncul kode error alarm E1.0 pada display.

Analisa :

Ada sumber panas di sekitar alat.

Tindakan :

Periksa apakah ada sumber panas di sekitar alat.

14. Keluhan :

Muncul kode error alarm E1.1 pada display.

Analisa :

Deviasi suhu rendah dikarenakan terlalu dekat dengan pendingin ruangan.

Tindakan :

Periksa dan jauhkan dari pendingin ruangan.

15. Keluhan :

Muncul kode error alarm H0.1 pada display.

Analisa :

Kesalahan ROM di dalam MCU.

32

Page 20: baby incubator yp90a

Tindakan :

Ganti MCU.

16. Keluhan :

Muncul kode error alarm H0.2 pada display.

Analisa :

Kegagalan system internal MCU.

Tindakan :

Ganti MCU.

33

Page 21: baby incubator yp90a

17. Keluhan :

Muncul kode error alarm H0.3 pada display.

Analisa :

Kesalahan komunikasi pada MCU utama dan MCU bantu.

Tindakan :

a. Cek konector antara MCU bantu dan MCU utama.

b. Ganti MCU utama dan MCU bantu.

18. Keluhan :

Muncul kode error alarm H0.4 pada display.

Analisa :

Kesalahan ROM MCU tambahan.

Tindakan :

Ganti MCU tambahan.

19. Keluhan :

Muncul kode error alarm H0.5 pada display.

Analisa :

Kesalahan system internal MCU tambahan

Tindakan :

Ganti MCU tambahan.

20. Keluhan :

Muncul kode error alarm H0.6 pada display.

Analisa :

Kesalahan EEPROM

Tindakan :

Ganti MCU.

21. Keluhan :

Muncul kode error alarm H0.7 pada display.

Analisa :

Kesalahan SRAM

34

Page 22: baby incubator yp90a

Tindakan :

Ganti MCU.

22. Keluhan :

Muncul kode error alarm H0.8 pada display.

Analisa :

Pengolahan ADC error atau ic ADC rusak.

Tindakan :

Ganti ic ADC.

23. Keluhan :

Muncul kode error alarm H0.9 pada display.

Analisa :

Kesalahan pada ADC tambahan.

Tindakan :

Ganti ic ADC tambahan.

24. Keluhan :

Muncul kode error alarm H1.0 pada display.

Analisa :

Control panas rusak.

Tindakan :

a. Periksa konektor control panas.

b. Ganti IC control.

25. Keluhan :

Muncul kode error alarm H1.1 pada display.

Analisa :

RTC tidak berfungsi.

Tindakan :

Ganti IC RTC.

26. Keluhan :

Muncul kode error alarm H1.2 pada display.

35

Page 23: baby incubator yp90a

Analisa :

Keyboard rusak.

Tindakan :

Periksa apakah terjadi short circuit pada control panel jika terjadi maka

ganti board control.

27. Keluhan :

Muncul kode error alarm H1.3 pada display.

Analisa :

Baterai habis.

Tindakan :

Ganti baterai.

.G. PROSEDUR KALIBRASI

Baby Incubator merupakan salah satu dari alat kesehatan yang harus dikalibrasi

setiap tahun sekali.Karena kalibrasi merupakan serangkaian kegiatan yang membentuk

hubungan antara nilai yang ditunjuk oleh instrumen pengukur atau system pengukuran

atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang

berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.

PROSEDUR KALIBRASI INKUBATOR PERAWATAN

Nomor : …..

Revisi :……

A. Ruang Lingkup Pengukuran

1. Uji kualitatif

a. Pengukuran kondisi lingkungan

b. Pemeriksaan kondisi fisik dan fungsi komponen alat.

2. Uji kuantitatif

a. Pengukuran keselamatan listrik

36

Page 24: baby incubator yp90a

b. Pengukuran kinerja

B. Peralatan Ukur dan Besaran standart serta Alat Kerja

1. Alat ukur dan besaran standar

a. Digital thermometer

b. ESA

c. Patient probe simulator

2. Alat Kerja

a. Multi meter

b. Sumber O2

c. Thermometer

d. Hygrometer

e. Hairdyer

f. Tool set

C. Metode Pengukuran

Mengacu kepada :

1. Prosedur penggunaan Digital Thermometer

2. petunjuk system pemeliharaan dan pemeriksaan dari ECRI no. 415-0595

D. Prosedur Kerja

1. Lakukan pendataan sarana pelayanan kesehatan, alat, daftar alat ukur, dan

besaran standart serta alat kerja/bantu.

2. Lakukan pengukuran kondisi lingkungan, meliputi : catu tegangan, konsumsi

arus, suhu dan kelembaban ruangan. Bila mana hasil pengukuranmelebihi julat

(range) maka perlu diberikan saran pemecahannya.

3. lakukan pemeriksaan kondisi fisik dan komponen alat meliputi :

a. Chasis/selungkup

b. Fitting/penghubung

c. Penyangga/penguat

37

Page 25: baby incubator yp90a

d. Probe

e. Roda/rem

f. filter

g. Kotak kontak

h. Pengatur /saklar

i. Kabel daya

j. Pemanas

k. Kelenturan/daya pegas

l. Motor/fan

m. Pemutus arus/sekering

n. Baterai/charger

o. Slang

p. Tanda/tampilan

q. Kabel penghubung

r. Kalibrasi oleh pemakai

s. Alarm

t. Sinyal suara

u. Label

v. Aksesori

4. Lakukan pengukuran keselamatan listrik , meliputi tahanan isolasi kabel catu

daya, impedansi pembumian alat, arus bocor pada chasis dan selungkup.

5. Lakukan pengukuran dan pemeriksaan kinerja, melipuuti:

a. Patient probe

b. Hood air temperature

c. alarm temperature udara

d. Safety thermostat

e. Skin temperature alarm

f. Portable power supply

g. Temperature control

38

Page 26: baby incubator yp90a

Tiap parameter dengan tiga kondisi : rendah, sedang tinggi dan dilakukan

pengukuran tiga sampai lima kali tiap kondisi.

Dengan mengikuti prosedur pengoperasian alat kesehatan dan intruksi

kerja alat ukur dan besaran standar yang digunakan.

Dengan memperhatikan interval tiap pengukuran berdasarkan prosedur

pengoperasian alat kesehatan.

6. Catat hasil pendataan, pemeriksaan dan pengukuran sesuain dengan lembar

kerja no : ………..

E. Telaah Pengukuran Kerja

Setelah melakukan pengukuran kinerja, lakukan telaahan awal, mengacu pada

nilai ambang batas.

1. Bila hasil pengukuran dalam batas toleransi, tidak perlu dilakukan

penyetelan.

2. Bila terjadi penyimpanan parameter melebihi standar yang ditetapkan,

lakukan penyetelan dengan berpedoman pada service manual dan instruction

operator alat yang bersangkutan.

3. Bila terjadi penyimoangan parameter melebihi standar yang ditetapkan dan

tidak dapat dilakukan penyetelan, kalibrasi dihentikan dan harus dilakukan

perbaikan.

F. Prosedur pengukuran ulang

Dilaksanaan bial melakukan kegiatan penyetelan. Adapun parameter

parameter yang diukur ulang sesuai prosedur pengukuran kinerja.

G. Telaah Teknis dan Pengukuran

Telaah teknis akan menentukan alat laik pakai atau tidak laik pakai, meliputi:

1. Keselamatan listrik, sesuai dengan IEC 601-1-1- Class 1 type BF

39

Page 27: baby incubator yp90a

No Parameter Uraian Ambang batas

1 Arus bocor pada kabel pembumian Polaritas normal 500 µA

Polaritas terbalik 500 µA

2 Arus bocor pada selungkup Polaritas normal

dengan pembumian

100 µA

Polaritas normal tanpa

pembumian

500 µA

Polaritas terbalik

pembumian

100 µA

Polaritas terbalik tanpa

pembumian

500 µA

3 Tahanan isolasi Fasa dan nol terhadap

pembumian

≥50 MΩ

4 Impedansi pembumian alat Tahanan kabel

pembumian

≤0.2 Ω

2. kinerja sesuai dengan ECRI No : 415-0595

No Parameter Toleransi Pemeriksaan

1 Patien probe ± 0.3 °C -

2 Hood air temperature ± 1 °C -

3 Alarm temperature udara - Cek Fungsi

4 Safety temperature - Cek Fungsi

5 Skin temparatur alarm - Cek Fungsi

6 Portable power supply - Cek Fungsi

7 Temperature control - Cek Fungsi

40

Page 28: baby incubator yp90a

41

Page 29: baby incubator yp90a

H. Penyajian Hasil Pengukuran

Penyajian data pengukuran mengikuti format pada lembar kerja kalibrasi

incubator perawatan NO ………. Sedangkan hasil kalibrasi mengikuti format

hasil kalibrasi incubator perawatan ……..

I. Rekomendasi dan Saran

Berdasarkan hasil pengukuran kondisi lingkungan, pemeriksaan fisik dan

fungsi komponen alat.

J. Masa Berlaku

Sertifikat dan tanda laik pakai berlaku selama 1 (satu) terhitung tanggal, bulan

dan tahun kalibrasi.

H. KESIMPULAN

Pada zaman sekarang baby incubator sangat dibutuhkan dalam dunia kesehatan. Baby

incubator sangat membantu keselamatan bagi bayi prematur dan menjaga kondisi suhu tubuh

bayi agar tetap sama pada saat di rahim ibu, selain itu juga menjaga bayi agar tidak

mendapatkan kontaminasi udara dari luar.

1. Kelebihan.

a) Salah satu cara menolong bayi premature

b) Dalam baby incubator merk YP90 body standart SNI.

c) Error kesalahan tercontrol oleh alarm

d) Alarm menyala ketika ada kerusakan di setiap blok.

2. Kekurangan

a) Bisa terjadi kebakarnya bayi ketika control suhu rusak.

b) Tidak ada control untuk photerapy.

c) Tidak terdapat control oxygen.

d) Display masih tampilan lama.

e) Sensor udara cuma terdapat satu sensor sehingga kestabilan suhu chamber

diragukan.

f) Tidak mempunyai pengaman suhu cadangan.

42

Page 30: baby incubator yp90a

43