Top Banner
Syaifurrahman Syaifurrahman (08201464) (08201464) Metodologi Siklus Hidup Sistem Metodologi Siklus Hidup Sistem Metodologi SDLC Untuk Membangun Sistem Informasi Web STIMIK ASIA Malang 7-1
30

Bab07 (08) Metodologi SDLC

Jan 04, 2016

Download

Documents

rahman_id03

Metodologi SDLC
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab07 (08) Metodologi SDLC

SyaifurrahmanSyaifurrahman (08201464)(08201464)

Metodologi Siklus Hidup SistemMetodologi Siklus Hidup Sistem

Metodologi SDLC Untuk Membangun Sistem Informasi Web STIMIK ASIA

Malang

7-1

Page 2: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Siklus Hidup SistemSiklus Hidup Sistem-The Systems Life Cycle -The Systems Life Cycle

(SLC)-(SLC)- SLC merupakan serangkaian tugas SLC merupakan serangkaian tugas

yang mengikuti langkah-langkah yang mengikuti langkah-langkah susteeb dakam menerapkan sistem susteeb dakam menerapkan sistem informasi berbasis komputerinformasi berbasis komputer

Karena mengikuti suatu pola tertatur Karena mengikuti suatu pola tertatur dan dilakukan secara top-down, sering dan dilakukan secara top-down, sering disebut sebagai pendekatan air terjundisebut sebagai pendekatan air terjun

7-2

Page 3: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Tahap Siklus HidupTahap Siklus Hidup

1) Perencanaan (1) Perencanaan (PlanningPlanning))

2) Analisis (2) Analisis (AnalysisAnalysis))

3) Rancangan (3) Rancangan (DesignDesign))

4) Penerapan (4) Penerapan (ImplementationImplementation))

5) Penggunaan (5) Penggunaan (UseUse))

7-3

Page 4: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Siklus Hidup Pengembangan Siklus Hidup Pengembangan sistemsistem

--The System Development Life The System Development Life Cycle-Cycle- (SDLC) (SDLC) SDLC adalah setiap tahap siklus hidup yang SDLC adalah setiap tahap siklus hidup yang

dilaksanakan secara bersamaandilaksanakan secara bersamaan Orang yang terlibat :Orang yang terlibat :

– Personel Sistem Informasi Personel Sistem Informasi

– Pengguna Pengguna

– Konsultan Jasa InformasiKonsultan Jasa Informasi

7-4

Page 5: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Executives

MIS SteeringCommittee

Project leader -Warehouse location model team

Project leaderMRP II team

Project leaderISDN system team

Project leader HRIS team

Marketing

Manufacturing

Finance

HumanResources

Project leaderCredit approvalsystem team

Hierarki Para Manajer dalam Siklus Hidup SistemHierarki Para Manajer dalam Siklus Hidup Sistem

7-5

Page 6: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Tahap Perencanaan Tahap Perencanaan

Keuntungan :Keuntungan :– Menentukan lingkup dari proyekMenentukan lingkup dari proyek– Mengenali berbagai are permasalahan potensial Mengenali berbagai are permasalahan potensial – Mengatur urutan tugasMengatur urutan tugas– Memberikan dasar untuk pengendalian controlMemberikan dasar untuk pengendalian control

7-6

Page 7: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Langkah-langkah Langkah-langkah Perencanaan Perencanaan 1. Menyadari Masalah1. Menyadari Masalah

2. Mendefinisikan Masalah 2. Mendefinisikan Masalah 3. Menentujan Tujuan Sistem3. Menentujan Tujuan Sistem4. Mengidentifikasikan Kendala4. Mengidentifikasikan Kendala5. Membuat Studi Kelayakan5. Membuat Studi Kelayakan - Teknis, Pengembalian ekonomis, Pengembalian non ekonomis, - Teknis, Pengembalian ekonomis, Pengembalian non ekonomis,

hukum dan etika, operasional dan jadwalhukum dan etika, operasional dan jadwal

6. Mempersiapkan Usulan Penelitian Sistem6. Mempersiapkan Usulan Penelitian Sistem7. Menyetujui atau Menolak Penelitian Proyek 7. Menyetujui atau Menolak Penelitian Proyek

- - Apakah sistem mencapai tujuan? Apakah penelittian meerup Apakah sistem mencapai tujuan? Apakah penelittian meerup cara terbaik?cara terbaik?

8. Menetapkan Mekanisme Pengendalian 8. Menetapkan Mekanisme Pengendalian - - Menjawab pertanyaan Apa, Siapa dan Kapan.Menjawab pertanyaan Apa, Siapa dan Kapan. 7-7

Page 8: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Mendefinisikan Masalah

KonsultasiKonsultasi

Menyiapkan usulan penelitian

Menetapkan mekanisme pengendalian

Menyetujui atau menolak proyek

Menyadari Masalah

Menentukan Tujuan

Identifikasi Kendala

Tahap PerencanaanTahap PerencanaanMIS Steering Comm Manager Systems AnalystMIS Steering Comm Manager Systems Analyst

1.1.

2.2.

3.3.

4.4.

5.

6.

7.7.

8.8.

Membuat Studi Kelayakan

7-8

Page 9: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Tahap AnalisisTahap Analisis

Analisis Sistem adalah penelitian atas sistem Analisis Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah adadengan tujuan untuk yang telah adadengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharuimerancang sistem baru atau diperbaharui

7-9

Page 10: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Langkah Analisis Langkah Analisis 1.1. Mengumumkan Penelitian Sistem Mengumumkan Penelitian Sistem

Alasan dan keuntunganAlasan dan keuntungan

2.2. Mengorganisasika Tim Proyek Mengorganisasika Tim Proyek Pemakai, Spesialis informasi dan pemimpin proyek Pemakai, Spesialis informasi dan pemimpin proyek

3.3. Mendefinisikan kebutuhan Informasi Mendefinisikan kebutuhan Informasi Wawancara, pengamatan dan surveyWawancara, pengamatan dan survey

4.4. Mendefinisikan Kriteria Kinerja SistemMendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem5.5. Menyiapkan Usulan RancanganMenyiapkan Usulan Rancangan6.6. Menyetujui atau Menolak Rancangan Menyetujui atau Menolak Rancangan

ProyekProyek

7-10

Page 11: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Mengumumkan Penelitian sistem

Mengorganisasikan tim proyek

Mendefinisikan kebutuhan inf

Mendefinisikan kriteria kinerja

Menyiapkan usulan

rancangan

Menerima / Menolak proyek

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Tahap AnalisisTahap AnalisisMIS Steering MIS Steering CommitteeCommittee ManagerManager Systems AnalystSystems Analyst

7-11

Page 12: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Tahap Perancangan Tahap Perancangan

Pada tahap ini ditentukan proses dan daata Pada tahap ini ditentukan proses dan daata yang diperlukan oleh sistem baru dan juga yang diperlukan oleh sistem baru dan juga jenis peralatan yang akan digunakanjenis peralatan yang akan digunakan

7-12

Page 13: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Langkah Perancangan Langkah Perancangan

1.1. Menyiapkan Rancangan Sistem yang terinci Menyiapkan Rancangan Sistem yang terinci – Rancangan terstruktur (Diagram arus data)Rancangan terstruktur (Diagram arus data)

– Dokumentasi Dokumentasi

2.Mengidentifikasi Alternatif Konfigurasi Sistem2.Mengidentifikasi Alternatif Konfigurasi Sistem

3. Mengevaluasi Alternatif Konfigurasi Sistem 3. Mengevaluasi Alternatif Konfigurasi Sistem

4. Memilih Konfigurasi terbaik4. Memilih Konfigurasi terbaik

5. Menyiapkan Usulan Penerapan5. Menyiapkan Usulan Penerapan

6. Menyetujui / Menolah Penerapan 6. Menyetujui / Menolah Penerapan

7-13

Page 14: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Menyetujui atau menolak penerapan Menyetujui atau menolak penerapan sistemsistem

Menyiapkan Menyiapkan rancangan rancangan

sistem sistem terinciterinci

MengidentifikaMengidentifikasi alternatifsi alternatif

Mengevaluasi Mengevaluasi elaternatifelaternatif

Emmilih Emmilih konfigurasi konfigurasi

terbaikterbaik

Menyiapkan Menyiapkan usulan usulan

penerapanpenerapan

1.1.

2.2.

3.3.

4.4.

5.5.

6.

MIS Steering CommitteeMIS Steering Committee ManagerManager Systems AnalystSystems Analyst

The Design PhaseThe Design Phase

7-14

Page 15: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Alat Dokumentasi yang Alat Dokumentasi yang PopulerPopulerModel Data Diagram hubungan entitas

(Data Modeling) (Entity-relationship diagram)Kamus data (Data dictionary)Bentuk tata letak

(Screen/printer layout form)

Model Proses Bagan Arus Sistem (System flowchart)(Process Modeling) Bagan Arus Program (Program flowchart)

Diagram Arus Data (Data flow diagram)Bahasa Inggris terstruktur (Structured English)

Model Objek Model hubungan Objek(Object Modeling) (Object relationship model)

Spesifikasi Kelas (Class specification)

7-15

Page 16: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Contoh Diagram Arus Data (DFD)Contoh Diagram Arus Data (DFD)

Customers

1.4Accounts

Receivable

1.1OrderEntry

1.3Billing

1.2Inventory

Sales orders

Rejected salesorder notices

Accepted orders

Payments bycustomers

Sta

tem

ents

Invoices

Billed orders

Receivables ledger data

Order logremovals file

Filled items

Inventoryledger data

Received items

Purchasing data

3

3 2

2

7-16

Page 17: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Contoh Diagram Arus Data (DFD) - SubSistemContoh Diagram Arus Data (DFD) - SubSistem

Sales orderedit rejects

Order log

Sales ordercredit rejects

Customercredit file

Customer

1.1.1Edit

orderdata

1.1.2Compute

creditcheck

1.1.3Log inorders

1.1.4Markfilled

orders

1.2

1.3

Sales orders Edit rejects

Rejectedsales ordernotices

Edited orders

Credit data

Edited and checked orders

Credit rejects

Acceptedorders

Completed orders Date filled

Order data

7-17

Page 18: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Hardware Choices Make Possible Hardware Choices Make Possible Multiple System ConfigurationsMultiple System Configurations

System ElementsSystem Elements AlternativesAlternatives•CRT terminalCRT terminal•Hardcopy terminalHardcopy terminal•OCROCR

Input

Order log

Customer credit file

Rejected orders file

Accepted orders file

Completed orders file

Rejected orders notice

Processing

•Magnetic tapeMagnetic tape•DASDDASD

•Magnetic tapeMagnetic tape•DASDDASD

•Magnetic tapeMagnetic tape•DASDDASD

•Magnetic tapeMagnetic tape•DASDDASD

•Magnetic tapeMagnetic tape•DASDDASD

•PrinterPrinter•CRT terminalCRT terminal•Hardcopy terminalHardcopy terminal•BatchBatch

•OnlineOnline

7-18

Page 19: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Tahap Penerapan Tahap Penerapan

Penerapan merupakan kegiatan Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang menghasilkan suatu sistem yang berkerjaberkerja

7-19

Page 20: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Langkah Penerapan Langkah Penerapan 1. Merencanakan Penerapan 1. Merencanakan Penerapan 2. Mengumumkan Penerapan2. Mengumumkan Penerapan3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak5. Menyiapkan Database5. Menyiapkan Database6. Menyiapkan Fasilitas Fisik6. Menyiapkan Fasilitas Fisik7. Mendidik Peserta dan Pemakai7. Mendidik Peserta dan Pemakai8. Menyiapkan Usulan 8. Menyiapkan Usulan cutovercutover9. Menyetujui atau menolak Masuk ke Sistem Baru9. Menyetujui atau menolak Masuk ke Sistem Baru10. Menggunakan Sistem Baru10. Menggunakan Sistem Baru

7-20

Page 21: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Merencanakan Penerapan

Mengumumkan Penerapan

Control

Menyiapkan usulan ganti sistem

Mendapatkan SD Perangkat Keras

Mendapatkan SD Perangkat Lunak

Menyiapkan Data Base

Mendidik Peserta dan Memakai

Menyiapkan Fasilitas Fisik

Control

1.1.

2.2.

33

44

55

66

77

8.

The Implementation PhaseThe Implementation PhaseMIS Steering CommitteeMIS Steering Committee ManagerManager Information SpecialistsInformation Specialists

7-21

Page 22: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Cutover ApproachesCutover Approaches

Old System

Old System New System

Immediate cutoverPhased cutover

Parallel cutover

Pilot System

Immediate

Old SystemNew SystemPhased

New system

Old SystemParallel

Time

Pilot

7-22

Page 23: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Tahap Penggunaan Tahap Penggunaan

1.1. Menggunakan Sistem Menggunakan Sistem

2. Audit Sistem 2. Audit Sistem

3. Memelihara Sistem3. Memelihara Sistem( Memperbaiki, Menjaga Kemutakhiran, Meningkatkan) ( Memperbaiki, Menjaga Kemutakhiran, Meningkatkan)

4. Menyiapan Usulan Rekayasa Ulaang 4. Menyiapan Usulan Rekayasa Ulaang

5. Menyetujui atau Menolah Rekayasa5. Menyetujui atau Menolah Rekayasa

7-23

Page 24: Bab07 (08) Metodologi SDLC

The Use The Use PhasePhase

ControlUse thesystem

Mengaudit sistem

Memelihara Sistem

Mempersiapakan usulan

rekayasa

Menyetujui atau menolak Usulan Rekayasa

MIS Steering Committee Manager Information Specialists

12

3

4

5

7-24

Page 25: Bab07 (08) Metodologi SDLC

PrototypingPrototyping

Prototyping memberikan ide bagi pembuat Prototyping memberikan ide bagi pembuat atau pemakai potensial tentang cara sistem atau pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapberfungsi dalam bentuk lengkap

JenisJenis Type I -- Sistem OperasionalType I -- Sistem Operasional Type II – Model yang dapat dibuang, Type II – Model yang dapat dibuang,

sebagai cetak biru sebagai cetak biru

7-25

Page 26: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Pengembangan Prototipe Jenis IPengembangan Prototipe Jenis I

1.1.

2.2.

3.3.

4.4.

NN

Identifikasi Kebutuhan Identifikasi Kebutuhan

Pengembangan Pengembangan prototipeprototipe

Prototipe Prototipe diterima?diterima?

YY

Menggunakan Menggunakan PrototipePrototipe

7-26

Page 27: Bab07 (08) Metodologi SDLC

PengembangPengembangan Prototipe an Prototipe

Jenis IIJenis II NN

NN

Identifikasi Identifikasi kebutuhankebutuhan

Pengembangan Pengembangan PrototipePrototipe

Pengkodean Pengkodean Sistem operasionalSistem operasional

Menguji sistem Menguji sistem operasionaloperasional

Penggunaan Sistem Penggunaan Sistem OperasionalOperasional

Prototipe Prototipe diterima?diterima?

Sistem Sistem diterima?diterima?

YY

YY

7-27

Page 28: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Daya Tarik PrototypingDaya Tarik Prototyping Komunikasi antara analis dan pemakai Komunikasi antara analis dan pemakai

membaikmembaik Analis dapat bekerja dengan lebiih baik dalam Analis dapat bekerja dengan lebiih baik dalam

menentukan kebutuhan pemakaimenentukan kebutuhan pemakai Pemakai berperasn lebih aktif dalam Pemakai berperasn lebih aktif dalam

pengembangan sistempengembangan sistem Spesialis informasi dan pemakai menghabiskan Spesialis informasi dan pemakai menghabiskan

lebih sedikit waktu dan usaha dalam lebih sedikit waktu dan usaha dalam pengembangan sistempengembangan sistem

Penerapan menjadi lebih mudah karena Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkanpemakai mengetahui apa yang diharapkan

7-28

Page 29: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Potensi Kegagalan PrototypingPotensi Kegagalan Prototyping Ketergesaan membuat prototipe mungkin Ketergesaan membuat prototipe mungkin

menghasilkan jalan pintas dalam definisi menghasilkan jalan pintas dalam definisi permasalahan, evaluasi dan dokumentasi.permasalahan, evaluasi dan dokumentasi.

Pemakai mungkin sangat tertarik dengan Pemakai mungkin sangat tertarik dengan protitipe tersebut sehingga mereka protitipe tersebut sehingga mereka mengharapkan sesuatu yang tidak realistis dari mengharapkan sesuatu yang tidak realistis dari sistem operasional sistem operasional

Prototipe jenis I mungkin tidak seefisien sistem Prototipe jenis I mungkin tidak seefisien sistem yang dikodekan dalam bahaswa pemrogramanyang dikodekan dalam bahaswa pemrograman

Hubungan komputer-manusia yang disediakan Hubungan komputer-manusia yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baikperancangan yang baik

7-29

Page 30: Bab07 (08) Metodologi SDLC

Penerapan yang Penerapan yang mempunyai prospek yang mempunyai prospek yang

baikbaik Risiko tinggiRisiko tinggi Pertimbangan Inteeraksi pemakaiPertimbangan Inteeraksi pemakai Jumlah pemakai banyakJumlah pemakai banyak Dibutuhkan Penyelesaian yang cepatDibutuhkan Penyelesaian yang cepat Perkiraan tahap penggunaan sistem yang Perkiraan tahap penggunaan sistem yang

pendekpendek Sistem yang inovatifSistem yang inovatif Perilaku pemakai yang sukar ditebakPerilaku pemakai yang sukar ditebak

7-30