PAGE
BAB VHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu tanggal
tanggal 1-25 Mei 2015 di Ruang Nakula RSUD Kabupaten Gianyar.
Penelitian ini dilakukan terhadap tenaga keperawatan yang telah
memenuhi kriteria inklusi.
1. Kondisi Lokasi Tempat PenelitianRSUD Kabupaten Gianyar
merupakan rumah sakit pendidikan tipe B di kota Gianyar. RSUD
Gianyar beralamat di Jalan Ciung Wenara No.2 Gianyar. Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Gianyar merupakan rumah sakit pusat
rujukan di wilayah Kabupaten Gianyar dan sekitarnya. Hal ini
terlihat dari jumlah pasien di rawat di ruang Nakula 45 pasien.
Penelitian ini dilakukan di Ruang Nakula RSUD Sanjiwani Gianyar.
Pasien dirawat di Ruang Nakula menunjukkan kenaikan yang signifikan
di setiap tahunnya. Menurut data Rekam Medis RSUD Kabupaten Gianyar
dari bulan Januari-Desember 2013 sebanyak 250 penderita dan bulan
Januari-September 2014 sebanyak 275 penderita. Ruang Nakula
merupakan Ruang Rawat Inap dengan kapasitas 45 tempat tidur yang
memiliki BOR 100% (bulan Januari Mei 2015), terdapat pasien
sebanyak 45 orang dimana 12 orang memiiki ketergantunn total, 14
orang ketergantungan sebagian dan sisanya mandiri. Jumlah perawat
yang ada di ruang Nakula RSUD Sanjiwani Gianyar sebanyak 19
orang.2. Hasil Pengamatan terhadap Subyek Penelitian sesuai
Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti pada penelitian ini yaitu variabel beban
kerja perawat, stress kerja perawat dan variabel kepuasan kerja
dengan menggunakan instrument kuesioner
a. Beban Kerja Perawat di Ruang Nakula RSUD Sanjiwani
Gianyar
Gambar 5.1 Gambaran Beban Kerja Perawat di Ruang Nakula RSUD
Sanjiwani Gianyar Tahun 2015
Dilihat dari beban kerja perawat di Ruang Nakula RSUD Sanjiwani
Gianyar yang diukur berdasarkan metode SWAT terlihat bahwa sebagian
responden memiliki beban kerja yang tergolong sedang yaitu sebanyak
58% (11 orang) dan terdapat 42% (8 orang) yang mengalami beban
kerja berat dan tidak ada satupun perawat yang mengalami beban
kerja yang rendah.b. Stress Kerja Perawat di Ruang Nakula RSUD
Sanjiwani Gianyar
Gambar 5.2 Gambaran Stress Kerja Perawat di Ruang Nakula RSUD
Sanjiwani Gianyar Tahun 2015
Dilihat dari stress kerja perawat di Ruang Nakula RSUD Sanjiwani
Gianyar yang diukur berdasarkan kuesioner stress kerja terlihat
bahwa sebagian besar responden memiliki stress kerja yang tergolong
sedang yaitu sebanyak 53% (10 orang) dan terdapat 47% (9 orang)
yang mengalami stress kerja ringan dan tidak ada satupun perawat
yang mengalami stress kerja yang tinggi.c. Kepuasan Kerja Perawat
di Ruang Nakula RSUD Sanjiwani Gianyar
Gambar 5.3Gambaran Kepuasan Kerja Perawat di Ruang Nakula RSUD
Sanjiwani Gianyar Tahun 2015
Dilihat dari kepuasan kerja perawat yang bekerja di Ruang Nakula
RSUD Sanjiwani Gianyar, terlihat bahwa sebagian besar responden
memiliki kepuasan kerja yang tergolong tinggi yaitu sebanyak 58%
(11 orang) dan sebagian kecil memiliki kepuasan kerja yang
tergolong sedang yaitu sebanyak 42% (8 orang).3. Hasil Analisis
Data
a. Hubungan Beban Kerja dengan Kepuasan Kerja
Sebelum dilakukan uji statistic, berikut ini data deskriptif
hubungan antara beban kerja perawat dengan kepuasan kerja perawat
di Ruang Nakula RSUD Sanjiwani Gianyar
No.Beban KerjaKepuasan Kerja
TinggiSedangTotal
f%F%F%
1Berat225,0675,08100
2Sedang981,8218,211100
Total1157,9842,119100
p = 0,011
r=-0,568Tabel 5.1Hubungan Antara Beban Kerja dan Kepuasan Kerja
Perawat di Ruang Nakula RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun
2015Berdasarkan tabel silang di atas, terlihat bahwa sebagian besar
responden yang memiliki beban kerja yang berat memiliki kepuasan
kerja yang sedang yaitu sebanyak 75%, sedangkan sebagian besar
responden yang memiliki beban kerja sedang memiliki kepuasan kerja
yang tinggi yaitu sebanyak 81,8%. Secara deskriptif terlihat bahwa
semakin tinggi beban kerja semakin rendah kepuasan perawat.
Data yang telah terkumpul dilakukan uji korelasi dengan
menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan batas kemaknaan p