36 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD 4.1.1. Visi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena dengan visi tersebut akan dapat mencerminkan apa yang hendak dicapai oleh organisasi serta memberikan arah dan fokus strategis yang berorientasi terhadap masa depan pembangunan dan bahkan menjamin kesinambungan pelaksanaan tugas organisasi. Visi yang ditetapkan mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin diwujudkan oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak di masa depan. Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kota Pontianak tahun 2015 – 2019, maka visi Dinas Pendidikan Kota Pontianak tahun 2015 – 2019 adalah: “MEWUJUDKAN INSAN YANG CERDAS DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR” Adapun penjelasan Visi Dinas Pendidikan Kota Pontianak adalah sebagai berikut: “INSAN YANG CERDAS” mempunyai makna bahwa Sumber Daya Manusia yang dihasilkan dari sebuah proses pengelolaan pendidikan tidak hanya memiliki kemampuaan atau kecerdasan secara intelektual tapi juga harus memiliki kemampuan kecerdasan emosional. “BERBUDI PEKERTI LUHUR”, mengandung makna bahwa prilaku dan kepribadian yang dihasilkan dari proses pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki integritas mental spiritual yang tinggi. Berdasarkan pada rumusan visi Dinas PendidikanKota Pontianak tersebut, diharapkan dapat menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. 4.1.2. Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Dinas Pendidikan Kota Pontianak tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
25
Embed
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN …dindikptk.net/renstra/bab4.pdfVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD ... Perumusan sasaran harus
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
36
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
4.1.1. Visi
Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah
penting dalam perjalanan suatu organisasi karena dengan visi tersebut akan dapat
mencerminkan apa yang hendak dicapai oleh organisasi serta memberikan arah dan fokus
strategis yang berorientasi terhadap masa depan pembangunan dan bahkan menjamin
kesinambungan pelaksanaan tugas organisasi.
Visi yang ditetapkan mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin
diwujudkan oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak di masa depan. Berdasarkan makna
tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kota Pontianak tahun 2015 – 2019, maka visi
Dinas Pendidikan Kota Pontianak tahun 2015 – 2019 adalah:
“MEWUJUDKAN INSAN YANG CERDAS DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR”
Adapun penjelasan Visi Dinas Pendidikan Kota Pontianak adalah sebagai berikut:
“INSAN YANG CERDAS” mempunyai makna bahwa Sumber Daya Manusia yang
dihasilkan dari sebuah proses pengelolaan pendidikan tidak hanya memiliki kemampuaan
atau kecerdasan secara intelektual tapi juga harus memiliki kemampuan kecerdasan
emosional.
“BERBUDI PEKERTI LUHUR”, mengandung makna bahwa prilaku dan kepribadian yang
dihasilkan dari proses pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
integritas mental spiritual yang tinggi.
Berdasarkan pada rumusan visi Dinas PendidikanKota Pontianak tersebut, diharapkan
dapat menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk mewujudkannya, melalui peningkatan
kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
4.1.2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan
diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang
telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi
Dinas Pendidikan Kota Pontianak tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
37
1. Peningkatan pelayanan administrasi, akuntabilitas kinerja dan keuangan serta
profesionalieme Sumber Daya Aparatur;
2. Peningkatan layanan pendidikan yang merata dan terjangkau;
3. Peningkatan kepastian/keterjaminan dalam memperoleh layanan pendidikan;
4. Peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas;
5. Peningkatan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan;
6. Peningkatan pendidikan dan pelatihan pembentukan akhlak mulia.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.2.1 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan
dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama
bidang Pendidikan di Kota Pontianak.
Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Dinas Pendidikan Kota
Pontianak Tahun 2015 – 2019 adalah :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, transparan dan
akuntabel;
2. Menyiapkan satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan sesuai
standar pelayanan minimal yang merata dan terjangkau;
3. Mewujudkan sistem tata kelola yang berkualitas dalam menjamin
terselenggaranya layanan prima;
4. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan profesional
serta merata;
5. Menyediakan layanan pendidikan kesetaraan yang berkualitas;
6. Mewujudkan layanan pembinaan mental dan spiritual.
4.2.1 Sasaran
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/
dihasilkan secara nyata oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak dalam jangka waktu tahunan,
sampai lima tahun mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”. Analisis SMART digunakan
untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas.
Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur
(measureable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound).
38
Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota PontianakTahun 2015 – 2019
adalah:
Tujuan Strategi 1 Yaitu: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih,
transparan dan akuntabel, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya profesionalisme dan kinerja aparatur;
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Jumlah PNS yang mengikuti ujian dinas, penyesuaian ijazah dan sertifikasi
mencapai 90 Orang.
b) Prosentase jumlah PNS yang mengikuti pendidikan penjenjangan mencapai
20%.
c) Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Formal dan Bimtek PNS mencapai 30 Orang.
d) Prosentase Data PNS yang terhimpun dalam Database Kepegawaian Sistem
Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan Sistem Manajemen Informasi
Kepegawaian (SIMPEG) mencapai 100%.
e) Jumlah penyelesaian administrasi penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin
kepegawaian mencapai 14 Kasus
f) Jumlah penyelesaian administrasi Kepegawaian, (KARIS, KARSU, KARPEG)
dan penyelenggaraan sumpah PNS mencapai ... dokumen.
g) Jumlah PNS yang menerima penghargaan/reward mencapai 28 Orang.
h) Jumlah data pegawai pensiun dan kenaikan pangkat di proses tepat waktu
mencapai ... berkas.
i) Jumlah PNS yang menduduki Jabatan Struktural dan Fungsional mencapai ...
orang.
j) Prosentase ketepatan waktu penyelesaian proses kenaikan pangkat PNS dan SK
CPNS menjadi PNS mencapai 100%.
2. Meningkatnya kinerja Organisasi Perangkat Daerah;
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Pontianak 96.
b) Penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tepat
waktu.
c) Penyampaian LAKIP dan TAPKIN tepat waktu.
d) Jumlah laporan pelaksanaan tugas pemerintahan umum SKPD sesuai ketentuan
yang berlaku mencapai 1 laporan.
e) Prosentase rata-rata indeks kepuasan masyarakat (IKM) unit pelayanan publik
dalam kategori "baik" mencapai ...%.
f) Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mencapai ... kasus.
39
g) Jumlah pelaksanaan kegiatan upacara-upacara dan seremonial mencapai ...
kali.
3. Meningkatkan keterbukaan dan transparansi informasi penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) jumlah berita yang dirilis mencapai ... berita.
b) Jumlah iklan dan baliho/spanduk/banner mencapai ... buah.
c) jumlah tayangan informasi SKPD pada live streaming mencapai 8 kali.
d) jumlah kerjasama publikasi danpemberitaan dengan media cetak dan elektronik
(publikasi) mencapai 1 publikasi.
e) Jumlah penyampaian informasi melalui mobil keliling mencapai 2 kali.
f) Prosentase informasi digital tentang kegiatan SKPD mencapai 90%.
Tujuan Strategi 2 Yaitu: Menyiapkan satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang
pendidikan sesuai standar pelayanan minimal yang merata dan terjangkau, dicapai dengan
menggunakan strategi sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya pemerataan mutu pendidikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI mencapai 117,36%
b) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs mencapai 113.36%
c) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA mencapai 103,55%
d) Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI mencapai 100%
e) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs mencapai 100%
f) Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA mencapai 96,41%
2. Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Persentase sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai standar mencapai 91%
Tujuan Strategi 3 Yaitu: Mewujudkan sistem tata kelola yang berkualitas dalam menjamin
terselenggaranya layanan prima, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai
berikut:
1. Meningkatnya mutu layanan pada semua jenis dan jenjang pendidikan
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Angka putus sekolah SD/MI mencapai 0,07%
40
b) Angka putus sekolah SMP/MTs mencapai 0,06%
c) Angka putus sekolah SMA/SMK/MTs mencapai 0,09%
d) Angka melanjutkan (AM) ke jenjang pendidikan selanjutnya mencapai 115,18%
e) Angka melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs mencapai 107,50%
f) Angka melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA mencapai 122,87%
g) Angka Kelulusan SD/MI mencapai 100%
h) Angka Kelulusan SMP/MTs mencapai 100%
i) Angka Kelulusan SMA/SMK/MA mencapai 100%
2. Tersedianya sarana ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai media belajar
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Jumlah ketersediaaan alat peraga pada pusat bahasa dan ilmu pengetahuan
(Sains Center)
Tujuan Strategi 4 Yaitu: Tersedianya pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan
profesional serta merata, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan pada pada jenjang SD/MI,
SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Rasio Guru terhadap murid (sekolah) mencapai 46,81%
b) Rasio Guru SD/MI terhadap murid (sekolah) mencapai 33%
c) Rasio Guru SMP/MTs terhadap murid (sekolah) mencapai 32%
d) Rasio Guru SMA/SMK/MA terhadap murid (sekolah) mencapai 32%
2. Meningkatnya mutu tenaga pendidik
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Persentase guru yang memiliki sertifikat pendidik mencapai 89,38%
Tujuan Strategi 5 Yaitu: Menyediakan layanan pendidikan kesetaraan yang berkualitas,
dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut:
1. Tersedianya pusat pendidikan yang murah dan representasif untuk anak didik dan
anak putus sekolah
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah mencapai 349
2. Meningkatkan mutu pendidikan PAUDNI
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
41
a) Persentase anak yang mengikuti PAUDNI (TK/KB/TPA/SPS(0-6) mencapai
26,40%
b) Persentase sarana dan prasarana pendidikan untuk masyarakat yang
berkebutuhan khusus dengan kondisi baik mencapai 77%
Tujuan Strategi 6 Yaitu: Mewujudkan layanan pembinaan mental dan spiritual, dicapai
dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya motivasi masyarakat dalam meraih jenjang pendidikan yang lebih
tinggi
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Angka Melek Huruf mencapai 99.98%
b) Rata-rata lama sekolah mencapai 12,16%
Keterkaitan (interelasi) visi, misi, tujuan dan sasaran ditampilkan pada Tabel IV.1.
42
TABEL IV.1
KETERKAITAN (INTERELASI) VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 – 2019
DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK
VISI : MEWUJUDKAN INSAN YANG CERDAS DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR
MISI 1 : Peningkatan pelayanan administrasi, akuntabilitas kinerja dan keuangan serta profesionalieme Sumber Daya Aparatur
Tujuan Sasaran Indikator
Data Capaian pada Awal
Tahun Perencanaan
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
Meningkatkan Pelayanan Administrasi , Akuntabilitas, Kinerja & Keuangan serta Profesional Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, transparan dan akuntabel
Persentase peningkatan Pelayanan aparatur dan kelancaran pelaksanaan tugas kantor
100%
95%
97%
98%
99%
100%
Persentase pemenuhan Jasa Surat Menyurat
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan penyediaan sumber daya air, listrik dan jasa komunikasi
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan alat tulis kantor
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan cetakan dan penggandaan
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan Instansi listrik / penerangan bangunan
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan