Top Banner
1 BAB IV PENYAJIAN DATA 4.1 Deskripsi Video Blog Bayu Skak : Video Arek Lanang & Arek Wedok Bayu Skak adalah salah satu vlogger yang berasal dari kota Malang, Jawa Timur. Ia mengawali hobbinya dalam membuat video dan mengunggahnya di Youtube sejak tahun 2010. Video blog yang pertama kali diunggahnya berjudul Rumah Sakit Jiwa dengan konsep dan teknik pembuatan video yang masih sangat sederhana. Hingga kini, Bayu Skak telah mengunggah 170 comedy video blog dan 101 daily life video blog, dengan jumlah subscriber sebanyak 766.759. Video Blog Bayu Skak yang berjudul Arek Lanang & Arek Wedok ini diunggah ke Youtube pada tanggal 16 September 2014. Hingga saat ini, video blog tersebut telah ditonton lebih dari 700.000 kali. Video ini menceritakan tentang beberapa perbedaan diantara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan sehari-hari baik dari segi emosional, sosial, fashion, dll. Bayu Skak sendiri menuliskan isi dari video ini pada caption video dalam akun Youtube pribadinya sebagai berikut; Berikut iki penjelasan jelas antara Arek Lanang lan Arek Wedok. Seng kesehariane mesti ono wae perbedaan.” Video blog Arek lanang & Arek Wedok berdurasi sepanjang 10 menit, 20 detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir berisi bumper out serta behind the scene video. Durasi pembahasan inti dari video adalah kurang lebih sekitar 7 menit, dan 2 menit sisanya digunakan untuk insertion yang membahas tentang Question and Answer, yakni pertanyaan dari salah satu penonton yang ditujukan kepada Bayu Skak dan Bayu Skak memberikan jawabannya. Video ini hanya melibatkan 2 talent, yakni Bayu Skak sendiri dan seorang rekannya yang bernama Alvan Septy atau yang lebih dikenal dengan panggilan Hok. Bayu Skak berperan sebagai narator dan tokoh laki-laki utama.
17

BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

Mar 24, 2019

Download

Documents

hangoc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

1

BAB IV

PENYAJIAN DATA

4.1 Deskripsi Video Blog Bayu Skak : Video Arek Lanang & Arek Wedok

Bayu Skak adalah salah satu vlogger yang berasal dari kota Malang, Jawa

Timur. Ia mengawali hobbinya dalam membuat video dan mengunggahnya di

Youtube sejak tahun 2010. Video blog yang pertama kali diunggahnya berjudul

Rumah Sakit Jiwa dengan konsep dan teknik pembuatan video yang masih sangat

sederhana. Hingga kini, Bayu Skak telah mengunggah 170 comedy video blog dan

101 daily life video blog, dengan jumlah subscriber sebanyak 766.759.

Video Blog Bayu Skak yang berjudul Arek Lanang & Arek Wedok ini

diunggah ke Youtube pada tanggal 16 September 2014. Hingga saat ini, video blog

tersebut telah ditonton lebih dari 700.000 kali. Video ini menceritakan tentang

beberapa perbedaan diantara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan sehari-hari

baik dari segi emosional, sosial, fashion, dll. Bayu Skak sendiri menuliskan isi

dari video ini pada caption video dalam akun Youtube pribadinya sebagai berikut;

“Berikut iki penjelasan jelas antara Arek Lanang lan Arek Wedok. Seng

kesehariane mesti ono wae perbedaan.”

Video blog Arek lanang & Arek Wedok berdurasi sepanjang 10 menit, 20

detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir berisi bumper out

serta behind the scene video. Durasi pembahasan inti dari video adalah kurang

lebih sekitar 7 menit, dan 2 menit sisanya digunakan untuk insertion yang

membahas tentang Question and Answer, yakni pertanyaan dari salah satu

penonton yang ditujukan kepada Bayu Skak dan Bayu Skak memberikan

jawabannya. Video ini hanya melibatkan 2 talent, yakni Bayu Skak sendiri dan

seorang rekannya yang bernama Alvan Septy atau yang lebih dikenal dengan

panggilan Hok. Bayu Skak berperan sebagai narator dan tokoh laki-laki utama.

Page 2: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

2

Sedangkan Hok, berperan sebagai tokoh perempuan dan tokoh laki-laki

pendukung.

Teknik pengambilan gambar dalam video inipun juga sangat sederhana.

Berbeda dengan film, iklan, maupun video yang diproduksi oleh suatu PH atau

Production House, kebanyakan dari vlog memang memiliki teknik pengambilan

gambar yang sederhana, karena vlog dibuat oleh seorang vlogger tanpa adanya

standard tertentu yang harus dipenuhi secara teknis. Jadi pembuatan vlog lebih

fleksibel dan bebas, ditentukan atas dasar konsep yang dimilki oleh sang vlogger

itu sendiri.

4.2 Breakdown per SceneVideo BlogBayu Skak : Video Arek Lanang & Arek

Wedok

Video Blog ini akan dibreakdown berdasarkan visual dan audio yang ada.

Video Arek Lanang & Arek Wedok ini, dimana dari awal hingga akhir video,

perempuan ditampilkan disertai elemen audio, verbal dan visual yang akan

dibreakdown sbb:

Tabel 4.1

Breakdown Video Arek Lanang & Arek Wedok

No Visual Audio Narasi

1.

Pembukaan oleh

narator dengan

kalimat sbb:

Lapo-lapoan? Hello

rek! Oke rek, yokpo

kabarmu? Apik?

Podo. Dadi ndek

kesempatan saiki seng

awakmu ndelok raiku

kabeh, aku katene

mbahas tentang ‘Arek

Bayu Skak sebagai

Narator membuka

video dengan

kalimat yang

menyebutkan judul

dari video blognya,

yakni “Arek

Lanang dan Arek

Wedok”. Dari segi

visual,

pengambilan

Page 3: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

3

Lanang lan Arek

Wedok’. Loro jenis iki

ket mbiyen selalu

berbeda. Yo jelas, lak

misale podo yo

medeni tah. ‘Arek

lanang lan Arek

Wedok’. Iso bahagia,

iso cinta, iso nyaman.

Warna warni wes

pokoke. Terus rek iso

menyakitkan pisan.

gambar dilakukan

dengan teknik close

up dengan

memperlihatkan

tubuh Bayu Skak

dari kepala hingga

bagian dada.

2.

VO narator dengan

kalimat sbb :

Terus saiki masalah

sir-siran, pacaran

lanang karo wedok.

Arek lanang luwih

seneng karo arek

wedok sing yo; ayu,

menawan, aduhai, gak

matrei, seksi,

langsing, sing sip wes

pokoke, koyok

widodari a. Ora sing

koyok ngene.

Nah yo iki bosoke

arek lanang, mek

ndelok covere tok.

Aku saiki ndek kene

netral gak mihak kiwo

Bayu Skak sebagai

narator

menjelaskan

beberapa kriteria

perempuan yang

disukai oleh lelaki.

Kemudian pada

menit ke 1 detik

41, ditampilkan

sosok perempuan

yang diperankan

oleh lelaki. Lelaki

tersebut memiliki

kulit yang cukup

putih atau kuning

langsat, dan

mengenakan

rambut palsu

sepanjang bahu

Page 4: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

4

tengen ya rek ya.

Peace!

yang dibiarkan

tergerai. Pada

scene ini,

perempuan tersebut

sedang asyik

mengupil untuk

menunjukan salah

satu contoh

perempuan yang

tidak diidam

idamkan oleh para

lelaki. Pengambilan

gambar dilakukan

dengan teknik big

close up yang

berfokus pada

bagian wajah

sehingga nampak

begitu jelas

ekspresi asyik

mengupil dari sang

model perempuan.

3. 3a.

3b.

VO Perempuan :

Aku gak pernah dapet

cowok yang baik,

yang bisa ngertiin

aku, yang bisa

nyayangin aku. Gak

ada satupun. Kalian

semua para cowok

semua brengsek, sama

Pada scene ini sang

model disorot

dengan

menggunakan

teknik Close Up

dimana merekam

gambar penuh dari

leher hingga ujung

kepala (gambar

Page 5: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

5

3c.

aja.

VO Laki-laki :

Aku apikan

VO Perempuan :

Gak ada, beneran gak

ada satupun cowok

itu.

VO Laki-laki :

Aku apikan

VO Perempuan :

Gak ada satupuuunn!

Huuhh!

VO Laki-laki :

Aa.. aku temenan

apikan, sumpah.

VO Perempuan :

Gak adaaa ! Gak

adaa ya ampun gak

ada! Adapun itu

selalu dapet yang

jelek. Ya Tuhan

kenapa?? Huuuuhhh

3a). Scene ini

memberikan

gambar bahwa

posisi model

perempuan sedang

menunjukan

ekspresi

kesedihannya dan

luapan emosi

kemarahannya.

(gambar 3b dan

3c). Model

perempuan

berkata-kata dalam

intonasi yang

tinggi. Sedangkan

model lelaki

menunjukan rasa

ragu dan ketakutan

dalam berkata-kata

dengan

menggunakan

intonasi yang

rendah.

Page 6: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

6

4.

VO Narator:

Hoalah wes karepmu.

Hahhh, yo ngono

ancene. True story.

Arek-arek lanang sing

nonton video iki saiki

pasti ngomong koyok

ngene “yooo yooo

yoo, omongane Bayu

Skak buener ikii, true

story iki, buener iki”.

Pada scene ini

narator

menjelaskan

tentang

pendapatnya

mengenai respon

dari penonton laki-

laki yang

menyaksikan

videonya bahwa

mereka akan

membenarkan fakta

yang telah

ditampilkan dalam

video. Narator

memperagakan

tindakan yang

dilakukan oleh para

penonton laki-laki.

5.

VO Narator :

Rek, tapi selalu ono

lebih dan kurange rek.

Iyo bener iku, koyok

toh saiki arek lanang

akeh lebihe ketimbang

arek wedok

Dalam scene ini

narator

mengungkapkan

perbandingan

antara laki-laki dan

perempuan.

Narator sendiri

mengungkapkan

dengan jelas bahwa

laki-laki memiliki

kelebihan yang

lebih banyak

Page 7: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

7

daripada

perempuan.

6.

a.

b.

Perempuan:

Kamu enak ya, gitu

aja bisa langsung

keluar, bisa langsung

cabut. Sementara

kamu tau gak kalau

cewek gimana dia

harus dandan dan itu

butuh waktu yang

lama. Dia harus

dandan, kamu tau gak

sih? Hah, ngertiin kita

dong….

Narator (Bayu Skak) :

Lek arek lanang, ga

perlu repot..

Laki-laki:

(Buka sms di HP)

‘Cangkruk, nggen

biasane jam 7’

Oke budhaall.. (Pakai

jaket) lets go…

(berangkat)

Teks ‘TANPA

RUWET !!!’ dengan

warna font merah.

Dalam scene ini

terdiri dari 2

peristiwa yang

berbeda. Yang

pertama, scene ini

menampilkan

seorang tokoh

perempuan yang

diperankan oleh

laki-laki yang

memiliki warna

kulit kuning

langsat,

mengenakan

rambut palsu

sepanjang bahu dan

tergerai.

Perempuan ini

nampak sibuk

mengenakan lipstik

berwarna merah di

bibirnya. Namun

ekspresinya

menunjukan

kesedihan (6a).

Memasuki menit ke

3, perempuan itu

nampak makin

tertekan dengan

Page 8: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

8

c.

d.

kesedihannya

sehingga ia tidak

bisa mengontrol

emosi dalam

dirinya dan iapun

mengenakan lipstik

itu dengan asal dan

tidak dengan

semestinya (6b)

Setelah itu, narator

menjelaskan

perbedaan yang

cukup signifikan

dari perempuan dan

laki-laki mengenai

hal penampilan diri

dengan berkata

“Lak arek lanang,

ga perlu repot”

dan kemudian

masuklah pada

peristiwa yang

kedua, yakni

kemunculan tokoh

laki-laki. Berbeda

dengan tokoh

perempuan, laki-

laki ini memiliki

sikap yang sangat

periang (6c). Selain

itu dalam scene ini

Page 9: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

9

diceritakan bahwa

laki-laki bersikap

lebih sederhana dan

apa adanya dalam

hal penampilan.

Kemudian di akhir

scene, ditutup

dengan kalimat

yang ditulis dengan

huruf kapital

dengan warna

merah dan disertai

dengan 3 tanda

seru, serta gambar

peristiwa sebagai

latar diberi efek

monokrom (6d).

Page 10: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

10

7. a.

b.

Narator (Bayu Skak) :

Terus opo maneh

yoh? Oh iyo, masalah

diet. Arek wedok mesti

terobsesi gawe diet,

iyo kan ? IYO! Tapi

niat diete arek wedok

iki ga bertahan suwe

akeh-akehane, iya

kan? Iyoo..

Perempuan :

(sedang mengetik

status di twitter)

Oke semangat, kudu

bisa lekas kurus.

Haha #LetsGoDiet

Teks ’15 menit

kemudian’

Perempuan :

(bawa 1 toples

makanan)

Huhu, laper nih..

Bentar lagi makanan

di kulkas aku habisin

semua.

#DietUdahMainstrea

m

Scene ini

menceritakan

tentang obsesi

sesaat dari

perempuan untuk

melakukan diet.

Tokoh perempuan

yang ditampilkan

memiliki tubuh

yang sama sekali

tidak gemuk,

namun dalam scene

ini, ditampilkan

bahwa sang tokoh

perempuan ingin

melakukan

pengurusan badan

atau diet. (7a)

Pada awalnya

tokoh perempuan

tampak menggebu-

gebu untuk

melakukan diet

hingga ia menulis

status di akun

media sosial

twitternya. (7b)

Kemudian muncul

tulisan “15 Menit

Kemudian” untuk

menyatakan

Page 11: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

11

c.

d.

e.

keterangan waktu

yang berjalan pasca

si tokoh perempuan

menyatakan

komitmen dietnya.

(7c)

Setelah itu,

munculah tokoh

perempuan tadi

dengan membawa

2 buah toples berisi

makanan dan

perempuan itu

membatalkan niat

dietnya. Iapun

kembali menulis

status di twitter.

(7d) Namun, isi

dari tulisan itu

berkebalikan

dengan status

pertama yang telah

dibuatnya. (7e)

Page 12: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

12

8.

Narator (Bayu Skak) :

Koyok ngono toh ya?

True story..

Lek semisal kon duwe

kanca wedok, utawa

pacar, lek duwe, kon

paling pasti tau

nemoni seng koyok

ngono kan ya? Utawa

seng koyok ngene…

Laki-laki :

(duduk di depan

komputer sambil

makan camilan)

Perempuan :

(datang dengan

menggebrak pintu)

Hehh kamu, dengerin

aku yaa.. aku udah

mutusin buat diet.

Hari ini aku bakal

diet. Ga bakal makan

lagi. Kamu liat aja

ntar !

(kemudian pergi dan

membanting pintu)

Teks ’15 menit

kemudian’

Scene ini diawali

oleh opini dari

narator yang

mengajak

penonton, terutama

diarahkan pada

penonton laki-laki,

karena narator

menyebutkan ”Lek

semisal kon duwe

kanca wedok,

utawa pacar “,

untuk mengingat

kembali kejadian

atau pengalaman

yang berkaitan

dengan obsesi diet

sesaat yang

dilakukan oleh para

perempuan.

Scene ini

menceritakan

tentang tokoh

perempuan yang

menyatakan

komitmennya

untuk melakukan

diet kepada tokoh

laki-laki. Ia

menyatakan

dengan sangat

Page 13: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

13

a.

b.

c.

d.

Laki-laki :

(keluar kamar sambil

bermain hp kemudian

terkejut karena

melihat si perempuan

sedang makan camilan

dengan memegang 2

toples makanan)

Looo, katanya diet?

Perempuan :

Yaa mauuu siihh, tapi

susah. Susah kamu tau

gak sih susah?

Jadi cewek itu selalu

susah, kamu itu

cowok, cowok itu

sukanya merintah-

merintah aja.

Merintah-merintah

mulu, kamu gak ngerti

perasaanku gimana.

Huhh!

Narator (Bayu Skak) :

Ngalami kan rek seng

koyok ngono? True

story… Halah kakean

true story ae. .

menggebu-gebu,

bahkan ia

memberikan

ancaman dengan

nada tinggi kepada

tokoh laki-laki.

(8a)

Tokoh laki-laki

hanya

menanggapinya

dengan tersenyum.

(8b)

Namun, setelah 15

menit berlalu (8c),

tokoh laki-laki

mendapati

perempuan itu

sedang asyik

mengunyah

makanan dan

memegang 2 buah

toples berisi

makanan. (8e)

Setelah itu tokoh

perempuan

mencoba

memberikan

penjelasan dengan

membela dirinya

dan tetap

mengunya

Page 14: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

14

e.

makanan yang

dibawanya. Iapun

kembali

menggunakan nada

yang tinggi dalam

berkata-kata dan

kemudian pergi

meninggalkan

tokoh laki-laki

karena merasa

jengkel.

9. a.

Narator (Bayu Skak) :

Terus saiki arek

lanang. Aku dewe yo

ngakui rek, sebagai

arek lanang, lek arek

lanang iku mesti yo

gak, yo mesti seh,

kegatelan lek akhire

duwe pacar.

Senengane pamer-

pamer nang kancane

lek misale pacare

anyar, lek pacare ayu.

Loh kan arek lanang

Dalam scene ini,

narator

mengutarakan

pendapatnya

mengenai salah

satu kelemahan

laki-laki, yakni

memamerkan kisah

cintanya kepada

orang-orang

disekitarnya.

Namun hal itu

hanya dilakukan

apabila kekasih

Page 15: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

15

b.

c.

bosok kan. Tapi iku

ancene true story.

yang dimilikinya

cantik. Sang tokoh

lelaki ditampilkan

sangat sibuk

memamerkan

aktivitasnya yang

saat itu sedang

saling mengirim

sms dengan sang

kekasih. (9a)

Sehingga dua orang

temannyapun

merasa tidak

nyaman dan

jengkel. (9b & 9c)

Diakhir kalimat,

narator juga

menegaskan bahwa

ini memang

merupakan fakta

yang ada.

10.

Terus maneh rek,

gobloke arek lanang

iku mesti pas proses

nyepike. Mungkin yo

sebagian onok seng

lihai karo gombalan-

gombalan cinta palsue

iku ya. Tapi sebagian

arek lanang iku yo

mesti kebingungan rek

Pada scene ini,

narator dengan

jelas mengatakan

bahwa tidak semua

lelaki pandai

mengumbar bualan.

Narator ingin

mengajak pemirsa

untuk berpikir

bahwa banyak dari

Page 16: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

16

a.

b.

lek nyepik. Sumpah

talah, sumpahh.

Laki-laki :

(Berbicara dalam hati)

Haha, oleh nomere

arek wedok ayu.

Yahaa,

muuuuaaahhhh.. Oke,

tak sms.. (sambil

mulai mengetik pesan

di HP)

Halo cantik. Ojok ojok

ojok, gak enak.

Halo manis. Hmm,

anggite gula?

Halo beautiful.

Keminggris

keminggris

keminggris.

Titik dua bintang :*

Titik dua. Ojok ojok.

Hmm opo yoo?

Emoticon senyum.

Ojok Ojok.

Hmm emoticon melet.

Ojok ojok ojok. Opo

yoo?

Terus terus? Hah?

Hai manis. Sayang.

Manis. Aduuh.

para lelaki yang

kesulitan bahkan

hingga ketakutan

saat hendak

membual

perempuan.

Dalam scene ini di

tampilkan peristiwa

dimana seorang

laki-laki yang pada

awalnya sangat

bersemangat untuk

bisa menghubungi

perempuan yang

disukainya. (10a)

Namun, laki-laki

tersebut justru

kesulitan dan

benar-benar

mengalami tekanan

saat ia hendak

menghubungi

seorang perempuan

yang ingin

dirayunya.(10b)

Page 17: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14821/4/T1_362013101_BAB IV... · detik. 30 detik pertama berisi bumper in dan 30 detik terakhir

17

Cintaku. Aduuhh..

Opo yoo? Huuaaa

(melemparkan HP

dengan ekspresi

ketakutan)

Huuu emak emaakk

(menjerit dan lari).