Top Banner
30 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Berdasarkan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang telah di bahas pada bab sebelumnya, perlu pemberian pengujian terhadap sistem. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang di rancang dapat bekerja sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan atau tidak. 4.1. Pengujian Keseluruhan Sistem Pengujian ini di lakukan pada keseluruhan sistem untuk mengetahui alat dapat bekerja dengan baik. 4.1.1. Pengujian RFID Reader dan Kartu RFID Karena RFID Reader yang digunakan menggunakan MFRC 522 maka kartu RFID yang digunakan harus menyesuaikan dengan RFID Reader agar dapat bekerja dengan baik. Kartu RFID harus bekerja pada frekuensi yang sama dengan RFID Reader, yaitu pada frekuensi 13,56 MHz, maka Mifare MF1 IC S50 menjadi pilihan karena mudah dijangkau di pasaran. Pada Sofware resmi yang dikeluarkan oleh Ardunio, disediakan sebuah library jadi yang dapat diunduh dan diakses oleh pengguna RFID Reader MFRC 522. Dalam library disediakan juga beberapa contoh program untuk melakukan beberapa akses dari feature yang disediakan oleh MFRC 522, seperti pembacaan UID yang akan banyak digunakan selama proses pengerjaan keseluruhan sistem ini. Koding pembacaan UID akan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan sistem. MFRC 522 sendiri menempati pin MISO MOSI SCK pada arduino karena sistem komunikasi data yang dipakai menggunakan SPI.
16

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

May 18, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

30

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISIS

Berdasarkan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang telah di

bahas pada bab sebelumnya, perlu pemberian pengujian terhadap sistem. Pengujian ini

bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang di rancang dapat bekerja sesuai dengan

spesifikasi yang telah ditentukan atau tidak.

4.1. Pengujian Keseluruhan Sistem

Pengujian ini di lakukan pada keseluruhan sistem untuk mengetahui alat dapat

bekerja dengan baik.

4.1.1. Pengujian RFID Reader dan Kartu RFID

Karena RFID Reader yang digunakan menggunakan MFRC 522 maka kartu

RFID yang digunakan harus menyesuaikan dengan RFID Reader agar dapat bekerja

dengan baik. Kartu RFID harus bekerja pada frekuensi yang sama dengan RFID

Reader, yaitu pada frekuensi 13,56 MHz, maka Mifare MF1 IC S50 menjadi pilihan

karena mudah dijangkau di pasaran. Pada Sofware resmi yang dikeluarkan oleh

Ardunio, disediakan sebuah library jadi yang dapat diunduh dan diakses oleh pengguna

RFID Reader MFRC 522. Dalam library disediakan juga beberapa contoh program

untuk melakukan beberapa akses dari feature yang disediakan oleh MFRC 522, seperti

pembacaan UID yang akan banyak digunakan selama proses pengerjaan keseluruhan

sistem ini. Koding pembacaan UID akan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan sistem.

MFRC 522 sendiri menempati pin MISO MOSI SCK pada arduino karena sistem

komunikasi data yang dipakai menggunakan SPI.

Page 2: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

31

Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID

4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth

Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul

bluetooth yang berfungsi hanya sebagai slave. HC-06 akan menunggu dalam mode idle

yang ditandai dengan LED yang mati dan menyala secara bergantian, dan apabila HC-

06 sudah terkoneksi (pairing) dengan bluetooth pada laptop maka LED pada HC-06

akan terus menyala. Pairing antara HC-06 dan laptop akan dilakukan terlebih dahulu

sebelum aplikasi desktop dijalankan. Pairing ini dilakukan tidak melalui program

melainkan melalui settingan yang sudah disediakan oleh OS Windows. Pada visual

studio terdapat serialport, salah satu feature dari toolbox untuk mengaktifkan

komunikasi serial. Serial port ini harus diatur sesuai dengan port mana yang akan

digunakan oleh bluetooth. Pada arduino tidak terdapat pengaturan secara khusus, hanya

menggunakan feature yang disediakan oleh library Softwareserial. Komunikasi data

akan dapat dilihat melalui serial monitor dan tampilan pada GUI di aplikasi desktop.

Setiap pengiriman string “hello”, maka Arduino akan membalas dengan string “UNO:

world”.

Page 3: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

32

Gambar 4.2. Serial monitor dan tampilan pada GUI aplikasi desktop

4.1.3. Pengujian Koneksi Database

Database yang digunakan pada sistem ini adalah MySQL Server. Database ini

akan berisi informasi yang akan diperlukan sistem seperti tabel yang berisi penjadwalan

juga tabel yang berisi informasi dari pengguna. Database ini akan banyak diakses untuk

mencocokan data dan beberapa manipulasi data, seperti menambah dan menghapus

data. Sebelum database dapat diakses, terlebih dahulu harus dikoneksikan dengan

visual studio. Metode yang digunakan pada sistem ini adalah Open Database

Connectivity (ODBC). Metode ini memerlukan beberapa pengaturan sebelumnya.

ODBC memungkinkan pengaksesan database dengan membuat sebuah koneksi Data

Source Name (DSN) yang nantinya akan digunakan pada saat melakukan koding pada

visual studio. Manipulasi data akan dilakukan dari visual studio dengan menggunakan

bahasa query yang sama yang dapat digunakan juga pada MySQL.

Page 4: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

33

Gambar 4.3. Tampilan aplikasi desktop dan tabel pada database MySQL

4.1.4. Pengujian Prosedur Pembatalan Pemesanan

Prosedur pembatalan pemesanan merupakan salah satu fitur utama dari sistem

ini. Prosedur pembatalan dapat diakses dengan menekan tombol “Hapus Jadwal” pada

tampilan saat pemakaian ruang. Pada saat memasukki prosedur, GUI akan langsung

meminta pengguna untuk melakukan otentifikasi RFID atau membatalkan prosedur ini.

Setelah otentifikasi RFID dilakukan dengan mendekatkan kartu RFID pada RFID

Reader, UID yang didapat dari Arduino akan melalui bluetooth ke komputer dan dicek

pada database apakah pengguna kartu dengan UID tersebut memiliki jadwal pemesanan

ruang yang belum melewati batas pada hari itu. Apabila pengguna tidak memiliki

jadwal pemesanan ruang, maka akan muncul kotak pemberitahuan yang mengandung

informasi tersebut dan prosedur pembatalan akan berakhir. Dan jika pengguna

mempunyai jadwal pemesanan, maka GUI akan menampilkannya ke dalam sebuah

tabel, data pemesanan ruang yang dimiliki oleh pengguna. Pada tabel terdapat checklist

yang dapat ditandai sebagai data yang akan dihapus oleh pengguna. Setelah memilih

data yang akan dihapus, pengguna dapat menekan tombol “Delete”, maka akan muncul

konfirmasi untuk melakukan pembatalan ini. Prosedur ini akan berakhir dan pembatalan

akan dilakukan saat pengguna melakukan konfirmasi tersebut dengan menekan tombol

“Ok”. Proteksi pembatalan untuk jadwal yang sudah berlalu dilakukan dengan mem-

filter data dengan menggunakan query pada database.

Page 5: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

34

Gambar 4.4. Tampilan GUI saat tidak memiliki jadwal pemesanan ruang

Gambar 4.5. Tampilan GUI saat melakukan konfirmasi pembatalan pemesanan

Tabel 4.1. Hasil pengujian sistem pembatalan pemesanan

No Keterangan Banyak

Percobaan

Banyak

Keberhasilan

1 Pembatalan tidak dapat dilakukan

pada waktu yang sudah berlalu 30 30

2

Pembatalan ruangan dilakukan

dengan GUI pada aplikasi desktop

dengan menggunakan otentifikasi

RFID

30 30

Page 6: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

35

4.1.5. Pengujian Prosedur Pemesanan Ruang

Prosedur pemesanan ruang merupakan salah satu fitur utama yang dimiliki oleh

sistem. Prosedur ini diakses dengan menekan tombol “Pesan Ruang” pada tampilan saat

pemakaian ruang. Saat prosedur ini dijalankan, GUI akan menampilkan jadwal pada 1

hari dari hari saat pemesanan dilakukan. Data pada tabel diatur bedasarkan nilai dari

dateTimePicker, yang berbentuk seperti kalender dengan tanggal yang dipilih, karena

tanggal yang dipilih pada dateTimePicker digunakan sebagai patokan untuk

menampilkan data pada tabel sebagai tanggal yang akan dipesan. Tabel akan

menampilkan jadwal pemesanan yang ada pada hari dimana tanggal dipilih. Tanggal

yang dapat dipilih pada dateTimePicker hanya berkisar antara 1 hari hingga 30 hari dari

hari saat pemesanan dilakukan. Hal tersebut dapat terjadi dengan mengatur nilai

maksimum dan minimum dari dateTimePicker. Pengisian data lain yang dibutuhkan

untuk dapat berhasil melakukan proses pemesanan dilakukan dengan menggunakan

comboBox. Hanya pada saat pengisian data keterangan saja yang menggunakan textBox.

Data pada keterangan sendiri sifatnya optional. Di dalam comboBox sudah tersedia data

terbatas berupa string yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan dari pengguna. Tentu

saja data yang tersedia disesuaikan dengan format pada database. Setelah data yang

diperlukan didapatkan, pengguna dapat melakukan pemesanan dengan menekan tombol

“Pesan”. GUI akan mengkonfirmasi data yang sudah dimasukkan oleh pengguna, dan

apabila pengguna melakukan konfirmasi dengan menekan tombol “Ok”, maka GUI

akan meminta otentifikasi RFID dengan mendekatkan kartu RFID pada RFID Reader.

Jam aktif kampus (07:00-19:00), jadwal masih kosong, serta pemesanan maksimal 10

pemesanan untuk 1 pengguna akan dilakukan disini. Proteksi dilakukan dengan

memanfaatkan query pada database dengan mem-filter-nya sesuai dengan kebutuhan.

Page 7: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

36

Gambar 4.6. Tampilan GUI pemesanan ruang tanggal 6 Juli 2017

Gambar 4.7. Tampilan GUI pemesanan ruang tanggal 5 July 2017

Page 8: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

37

Gambar 4.8. Tampilan GUI tanggal minimum yang bisa dipilih

Gambar 4.9. Tampilan GUI tanggal maksimum yang bisa dipilih

Page 9: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

38

Gambar 4.10. Tampilan GUI saat akan memilih data “Jam”

Gambar 4.11. Tampilan GUI saat akan memilih “Durasi”

Page 10: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

39

Gambar 4.12. Tampilan GUI saat akan memilih “AC/Kipas”

Gambar 4.13. Tampilan GUI saat akan memilih “LCD”

Page 11: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

40

Gambar 4.14. Tampilan GUI saat akan memilih “MIC”

Gambar 4.15. Tampilan GUI saat meminta konfirmasi pemesanan ruang

Page 12: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

41

Gambar 4.16. Tampilan GUI saat meminta otentifikasi RFID

Gambar 4.17. Tampilan GUI saat data tidak memenuhi proteksi

Tabel 4.2 Hasil pengujian sistem pemesanan ruang

No Keterangan Banyak

Percobaan

Banyak

Keberhasilan

1

Pemesanan hanya dapat dilakukan pada

jam aktif kampus dan jadwal yang masih

kosong, selain itu pemesanan bisa

dilakukan minimal 1 hari sebelumnya dan

maksimal 30 hari sebelumnya

30 30

Page 13: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

42

2

Pemesanan ruangan dilakukan dengan

GUI pada aplikasi desktop dengan

menggunakan otentifikasi RFID

30 30

3

Pengguna dapat melakukan beberapa

pemesanan ruang, masih pada ruang yang

sama dengan jadwal yang berbeda, dengan

maksimal 10 pemesanan

30 30

4.1.6. Pengujian Prosedur Pemakaian Ruang

Pin 13-9 digunakan untuk SPI (berurutan dari 13-9 yaitu, SCK, MISO, MOSI,

SS, RST) yang terhubung dengan MFRC 522. Pin 8-6 terhubung dengan LED

digunakan sebagai penanda pengunaan fasilitas (berurutan dari 8-6, yaitu AC/kipas,

LCD, MIC). Pin 5,4 terhubung dengan motor, dimana pin 5 untuk membuka kunci dan

pin 4 untuk mengunci. Pin 3 terhubung dengan LED yang digunakan sebagai penanda

lampu atau listrik ruangan yang terhubung. Pin 2 terhubung dengan buzzer. Pin 1 dan

pin 0 digunakan sebagai tx dan rx yang terhubung dengan bluetooth. Pin A1 merupakan

saklar yang berfungsi sebagai penanda terbukanya atau tertutupnya pintu. Pin A0

merupakan saklar untuk membuka pintu dari dalam ruangan.

Pada pengujian hal pertama yang dilakukan adalah mengisi database pada tabel

pemesanan. Apabila tabel telah diisi maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah

mencoba masuk dengan menggunakan kartu RFID yang ada. Data pada tabel

pemesanan akan tertampil pada GUI yang telah dibuat. Karena hanya kartu Staff yang

dapat selalu mengakses ruangan tanpa harus dilakukan penjadwalan maka hanya Staff

yang bisa membuka pintu kapan pun. Kartu Staff berfungsi sebagai RFID Master.

Pemesan ruangan juga bisa membuka ruangan dengan RFID pada waktu yang telah

dipesannya. LED pada pin 5 akan menyala menandakan terbukanya kunci, diikuti

dengan LED pada pin 3 menandakan terhubungnya listrik pada ruangan. Apabila pin A1

mendapat tegangan pada logika LOW yang menandakan pintu masih dalam keadaan

tertutup selama 1 menit, maka LED pada pin 4 akan menyala menandakan pintu akan

terkunci kembali. Apabila A1 mendapat tegangan pada logika HIGH yang menandakan

pintu dalam keadaan terbuka selama 1 menit, maka buzzer akan menyala disertai RFID

Reader akan berhenti membaca atau tidak bisa digunakan hingga A1 mendapatkan

logika LOW barulah buzzer akan berhenti dan RFID Reader dapat berfungsi kembali.

Hal ini sebagai peringatan bahwa pintu terbuka terlalu lama karena dalam sistem ini

Page 14: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

43

diperlukan pintu yang selalu dalam kondisi tertutup dan terkunci. Setelah mendapat

logika LOW maka LED pada pin 4 akan menyala menandakan kunci akan mengunci

kembali. Pengguna ruangan bisa melakukan pembukaan kunci berkali-kali selama

masih pada waktu peminjaman ruang. Pada waktu kurang dari 10 menit dari batas

waktu penggunaan maka buzzer akan berbunyi selama 1 detik sebagai penanda waktu

pemakaian ruangan akan habis. Pada saat 5 menit dari batas waktu penggunaan maka

buzzer akan berbunyi selama 1 detik sebagai penanda waktu pemakaian ruang sudah

habis diserta dengan semua fasilitas elektrik termasuk listrik yang terhubung akan mati

dengan sendirinya. Pada saat ini dianggap waktu pemakaian telah habis sehingga

pengguna sudah tidak bisa menggunakan kartu RFID-nya untuk membuka kunci pintu.

A0 digunakan untuk membuat kunci selalu dalam keadaan dapat terbuka dari dalam

ruangan. Penggunaan sumber yang terpisah-pisah akan menggunakan relay untuk tiap

fasilitas elektrik pada ruangan dan listrik pada ruangan, sementara Arduino akan

menggunakan power bank sebagai supply.

Gambar 4.18. Tampilan prosedur pemakaian ruang

Page 15: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

44

Gambar 4.19. Rangkaian pengujian sistem penggunaan ruangan

Tabel 4.3. Hasil pengujian sistem pemakaian ruang

No Keterangan Banyak

Percobaan

Banyak

Keberhasilan

1

Buzzer akan terus berbunyi apabila

pintu terbuka lebih dari 2 menit hingga

pintu tertutup.

30 30

2

Buzzer akan berbunyi sebentar menit

ke-10 sebelum waktu pemakaian habis

sebagai peringatan.

30 30

3

Buzzer akan berbunyi sebentar pada

menit ke-5 sebelum waktu pemakaian

habis disertai dengan terputusnya

listrik pada ruangan dan fasilitas

elektronik.

30 30

4

Pada pemakaian ruangan, peminjam

dapat menikmati fasilitas elektronik

yang ada, AC/kipas, penguat suara, dan

LCD, sesuai dengan saat pemesanan.

30 30

5

Terdapat RFID master yang selalu

dapat membuka kunci tanpa mengikuti

prosedur yang ada.

30 30

6

Kunci ruangan akan terbuka selama 1

menit disertai terhubungnya listrik

pada ruangan, jika listrik ruangan

belum menyala, apabila otenfikasi

RFID berhasil serta berada tepat pada

waktu pemakaian peminjam yang telah

dijadwalkan sebelumnya.

30 30

Page 16: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...31 Gambar 4.1. Serial monitor pembacaan UID 4.1.2. Pengujian Koneksi Bluetooth Modul bluetooth yang digunakan adalah HC-06. HC-06 merupakan modul bluetooth

45

7 Kunci selalu dalam kondisi bisa

terbuka dari dalam 30 30

4.1.6.1 Miniatur Ruang Kelas

Miniatur ruang dipakai hanya sebagai model untuk menggambarkan bahwa

sistem hanya dapat bekerja pada sistem ruangan satu pintu dimana pintu masuk

merupakan juga pintu keluar. Pada miniatur terdapat karet yang digunakan sebagai

pemberat pada ruangan agar pintu selalu dapat kembali ke keadaan tertutup, walaupun

sebuah karet memiliki gaya yang cukup kecil bahkan pada penggunaannya pada

miniatur.