Top Banner
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA A.PENGUMPULAN DATA 1. PEMETAAN PROSES BISNIS a. Diagram Supplier Input Proses Output Customer (SIPOC) b. Penjelasan diagram (SIPOC) 1) Supplier Suppplier untuk pembuatan Kereta kayu mini beras 2) Input Input dalam pembuatan Kereta Kayu Mini ini terdi 3) Proses ( Diuraikan per point ) a) Proses dalam pembuatan Kereta kayu b) setelah mendapatkan ukuran yang dii c) pemotongan dengan mesin circular sa d) komponen yang telah dipotong menggu seperti badan atas, badan bawah, badan e) Setelah pelubangan selesai, bagian mesin bor dengan kedalaman diameter 4c f) setelah komponen-komponen yang tela pneudrum sender. g) Proses selanjutnya adalah perakitan h) setelah proses-proses tersebut dila Pemetaan, Karakteristik Kualitas dan Kriteria K Proses Circular saw -Pemotongan badan lokom0tif -pemotongan cerobong -pemotongan pasak -pemotongan as roda -pemotongan badan bawah Supplier : Input : - Kayu Balok - Kayu Silinder - Lem - Cat
36

BAB IV M4 Revisi

Jan 17, 2016

Download

Documents

rejamez

praktikum
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB IV M4 Revisi

BAB IVPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

A.PENGUMPULAN DATA

1. PEMETAAN PROSES BISNIS

a. Diagram Supplier Input Proses Output Customer (SIPOC)

b. Penjelasan diagram (SIPOC)

1) Supplier

Suppplier untuk pembuatan Kereta kayu mini berasal dari beberapa supplier, diantaranya kayu dari

2) Input

Input dalam pembuatan Kereta Kayu Mini ini terdiri dari material-material antara lain: Kayu balok,kayu silinder, lem, dan cat

3) Proses ( Diuraikan per point )a) Proses dalam pembuatan Kereta kayu mini pada awalnya dilakukan proses pengukuran material .b) setelah mendapatkan ukuran yang diinginkan, material yang sudah diukur dipotong menggunakan mesin circular saw.c) pemotongan dengan mesin circular saw dilakukan untuk pembuatan komponen yang diinginkan sesuai dengan ukuran yang telah dibuatd) komponen yang telah dipotong menggunakan circular saw selanjutnya dilakukan pelubangan sebagian komponen, seperti badan atas, badan bawah, badan lokomotif dan rodae) Setelah pelubangan selesai, bagian komponen yang sudah jadi tersebut dihaluskan menggunakanmesin bor dengan kedalaman diameter 4cm dan 6cm . f) setelah komponen-komponen yang telah melewati proses tersebut kemudian dilakukan penghalusan komponen dengan mesinpneudrum sender.g) Proses selanjutnya adalah perakitan bagian lokomotif, bagian atas dan bagian bawah hingga menjadi kereta kayu minih) setelah proses-proses tersebut dilakukan, barulah pengecatan produk.

Pemetaan, Karakteristik Kualitas dan Kriteria Kecacatan

Proses Karakteristik KualitasCircular saw -Pemotongan badan lokom0tif Ukuran Pemotongan -pemotongan cerobong Kualitas potongan -pemotongan pasak Kondisi Bahan -pemotongan as roda Keadaan Mesin Potong -pemotongan badan bawah

Supplier : Proses :- Circular Saw- Pneudrum Sender- Mesin Bor - Assembling- Pengecatan

Input :- Kayu Balok- Kayu Silinder- Lem- Cat

Page 2: BAB IV M4 Revisi

-pemotongan atap -pemotongan badan atas -pemotongan pengunci -pemotongan pengait

-pemotongan rodaPneudrum Sanding -Penghalusan badan lokomotif Thickness Material Rata -penghalusan badan bawah Kehalusan Bahan -penghalusan atap Ketajaman Mesin -penghalusan badan atas -penghalusan pengait

-penghalusan rodaMesin Bor -pelubangan badan lokomotif -pelubangan badan bawah -pelubangan badan atas

-pelubangan rodaSub assembling -Sub assembling 1 (bagian badan lokomotif, Kekuatan Assemblingcerobong dan pasak) -Sub assembling 2 (bagian badan bawah danas roda

dan pasak )Assembling

-Merakit sub assembling 1,2 dan 3Painting -pengecatan kereta kayu mini Thickness cat rata

Pencampuran cat

Metode Pengecatan

4) OutputOutput dari proses ini adalah kereta kayu mini

5) Costumer

Hasil produksi Kereta Kayu Mini dikirim ke toko mainan anak-anak untuk dijual kembali dan langsung kekonsumen dengan terlebih dahulu dilakukan pemesanan

-sub assembling 3 (bagian badan atas, atap

Page 3: BAB IV M4 Revisi

Suppplier untuk pembuatan Kereta kayu mini berasal dari beberapa supplier, diantaranya kayu dari

Input dalam pembuatan Kereta Kayu Mini ini terdiri dari material-material antara lain: Kayu balok,kayu silinder, lem, dan cat

a) Proses dalam pembuatan Kereta kayu mini pada awalnya dilakukan proses pengukuran material .b) setelah mendapatkan ukuran yang diinginkan, material yang sudah diukur dipotong menggunakan mesin circular saw.c) pemotongan dengan mesin circular saw dilakukan untuk pembuatan komponen yang diinginkan sesuai dengan ukuran yang telah dibuatd) komponen yang telah dipotong menggunakan circular saw selanjutnya dilakukan pelubangan sebagian komponen,

e) Setelah pelubangan selesai, bagian komponen yang sudah jadi tersebut dihaluskan menggunakan

f) setelah komponen-komponen yang telah melewati proses tersebut kemudian dilakukan penghalusan komponen dengan mesin

g) Proses selanjutnya adalah perakitan bagian lokomotif, bagian atas dan bagian bawah hingga menjadi kereta kayu mini

Kriteria Cacat

Hasil Potongan Tidak RataUkuran Tidak Sesuai

Proses :- Circular Saw- Pneudrum Sender- Mesin Bor - Assembling- Pengecatan

Output :- Kereta Kayu Mini

Customer :- Toko Mainan

Page 4: BAB IV M4 Revisi

Permukaaan Tidak SimetrisKomponen Material Kasar

Diameter Lubang Tidak Sesuai Kedalaman Lubang Tidak Sesuai

Assembling Kurang SimetrisKomponen Mudah Lepas

Warna tidak rataWarna tidak sesuai standard

Hasil produksi Kereta Kayu Mini dikirim ke toko mainan anak-anak untuk dijual kembali dan langsung kekonsumen dengan terlebih dahulu dilakukan pemesanan

Page 5: BAB IV M4 Revisi

BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN ANALISIS

A. HASIL PEMBAHASAN1. DEFINEa. Identifikasi Cacat Pada Produk Rak Kayu Mini

Proses Kriteria CacatCircular saw Hasil Potongan Tidak Rata

Ukuran Tidak SesuaiPneudrum Sender Permukaaan Tidak Simetris

Komponen Material KasarMesin Bor Diameter Lubang Tidak Sesuai

Kedalaman Lubang Tidak SesuaiPainting Warna tidak rata

Warna tidak sesuai standard

Assembling Assembling Kurang Simetris

Komponen Mudah Lepasb. Data Hasil Kuesioner

1) Hasil Kuesioner

Responden

Circular Saw Pneudrum Sender

Hasil Potongan Tidak Rata

1 1 4 42 4 3 43 5 3 54 3 2 35 3 2 36 2 2 37 4 3 38 5 5 49 3 2 3

10 3 3 211 1 2 312 1 4 413 2 1 214 4 4 515 4 3 516 3 3 317 4 3 218 2 3 219 2 3 220 3 4 221 3 3 222 4 4 123 3 3 4

Ukuran Tidak Sesuai

Permukaaan Tidak

Simetris

Page 6: BAB IV M4 Revisi

24 4 3 525 2 3 426 2 2 127 3 3 228 4 4 329 3 4 330 4 2 4

Total 91 90 93

Sub Total 181.00 188.00

Rata/Rata Kepentingan 3.02 3.13

keterangan:1. Sangat Jarang Terjadi2. Jarang Terjadi3. Kadang Terjadi4. Sering Terjadi5. Sangat Sering Terjadi

2) Pengolahan Data Hasil Kuesioner

Rata-Rata Kepentingan % % Kum

Circular saw 3.02 20.78 20.78

Pneudrum Sender 3.13 21.58 42.37Mesin Bor 2.53 17.45 59.82Painting 2.75 18.94 78.76

Assembling 3.08 21.24 100.00

Total 14.52

*Buat Diagram Pareto

C2 3.100 3.083 3.017 2.750 2.533Percent 21.4 21.3 20.8 19.0 17.5Cum % 21.4 42.7 63.5 82.5 100.0

C1 Mesin BorPaintingCircular sawAssemblingPneudrum Sender

16

14

12

10

8

6

4

2

0

100

80

60

40

20

0

C2

Perc

ent

Diagram Pareto Hasil Kuesioner

Page 7: BAB IV M4 Revisi

Pneudrum Sender Mesin Bor Painting Assembling

4 5 3 3 3 4 45 3 4 2 1 2 25 2 2 3 3 3 54 3 2 3 2 3 32 2 4 4 5 4 31 1 1 3 3 2 22 2 2 2 1 2 35 5 4 2 2 5 51 1 1 2 2 3 31 1 4 3 3 1 54 2 2 2 4 2 23 5 4 2 3 4 24 4 3 4 5 5 25 3 2 2 3 5 33 1 2 1 1 4 33 1 2 3 3 3 33 4 3 2 1 3 23 2 2 2 2 3 24 4 4 3 3 4 44 5 3 2 3 2 32 1 1 5 4 2 22 1 3 4 4 2 22 1 4 2 5 3 2

Komponen Material

Kasar

Diameter Lubang Tidak Sesuai

Kedalaman Lubang Tidak Sesuai

Assembling Tidak

Simetris

Warna tidak sesuai

standard

Assembling Kurang Simetris

Komponen Mudah Lepas

Page 8: BAB IV M4 Revisi

3 1 1 2 3 3 34 1 3 3 1 5 53 2 2 2 3 4 21 1 2 3 3 2 44 4 3 3 4 4 44 4 3 2 3 4 24 2 2 3 3 3 2

95 74 78 79 86 96 89

188.00 152.00 165.00 185

3.13 2.53 2.75 3.08

C2 3.100 3.083 3.017 2.750 2.533Percent 21.4 21.3 20.8 19.0 17.5Cum % 21.4 42.7 63.5 82.5 100.0

C1 Mesin BorPaintingCircular sawAssemblingPneudrum Sender

16

14

12

10

8

6

4

2

0

100

80

60

40

20

0

C2

Perc

ent

Diagram Pareto Hasil Kuesioner

Page 9: BAB IV M4 Revisi

2. MEASURE

a. Pengukuran Kinerja untuk Proses Circular Saw

Periode Ke- Output Produksi Jumlah Produk Yang Cacat Jumlah CTQ Potensial DPO1 2577 129 2 0.032 2521 127 2 0.033 2557 154 2 0.034 2536 153 2 0.035 2583 130 2 0.036 2598 130 2 0.037 2513 151 2 0.038 2580 104 2 0.029 2554 103 2 0.02

10 2593 156 2 0.0311 2511 126 2 0.0312 2548 128 2 0.0313 2588 130 2 0.0314 2540 153 2 0.0315 2579 155 2 0.0316 2501 126 2 0.0317 2579 129 2 0.0318 2549 153 2 0.0319 2550 128 2 0.0320 2587 130 2 0.0321 2559 128 2 0.0322 2517 126 2 0.0323 2595 130 2 0.0324 2514 101 2 0.0225 2502 126 2 0.0326 2595 156 2 0.0327 2519 126 2 0.0328 2579 155 2 0.0329 2529 127 2 0.0330 2593 156 2 0.03

76646 4026 2 0.03

DPO = Banyaknya cacat yang ditemukanOutput Produksi x CTQ Potensial

DPMO = DPO x 1000000

Sigma = Normsinv((1.000.000-DPMO)/1.000.000)+1.5

Cpk = Sigma/2

Page 10: BAB IV M4 Revisi

b. Cost of Poor Quality

Harga Unit = Rp.90000/unitBiaya Operator = Rp.45000/hariBiaya akibat produksi diffect = Rp.18000/unit*total produksiInspeksi ulang = Rp.5000/unitBiaya scrap = Rp.2000/unitBiaya rework = Rp.5000/unit*total diffectDowngrading = 362340000Inspeksi kedatangan material = Rp.46500Inspeksi dan penggujian produk dlm proses = Rp.2780000Inspeksi akhir = Rp.25000Audit kualitas produk = Rp.580000Pelatihan = Rp.500000Manajemen kwlts produk = Rp.600000

Biaya Kegagalan internal =(internal failure rate) =

= Rp.5000+Rp.2000+Rp.130000+Rp.104000 = 92599500

Biaya kegagalan eksternal = (total keluhan pelanggan)*harga/unit(Eksternal failure rate) = 30

= 2700000

Biaya penilaian =(Apresial cost)

= Rp.46500+Rp.2780000+Rp.25000+Rp.580000 = 3431500

Biaya pencegahan = pelatihan+manajemen kualitas produk(Prevention cost) = 500000

= 1100000

Total penjualan = Harga/unit*total produksi/bulan = 26000 = 69004000

Biaya kualitas = biaya kegagalan internal+biaya kegagalan eksternal+biaya penilaian+biaya pencegahan = 92599500 = 99831000

%internal failure cost(IFC) = Total IFC * 100%Total penjualan

= 9259950069004000

= 134%

Inspeksi ulang+biaya scrap+biaya rework+biaya

Inspeksi ulang+biaya scrap+biaya rework+(biaya

inspeksi kedatangan material+inspeksi dan pengujian dlm proses+inspeksi akhir+audit kualitas produk

Page 11: BAB IV M4 Revisi

%Eksternal failure cost(EFC) = Total EFC * 100%Total penjualan

= 270000069004000

= 4%

%Biaya kualitas = Biaya kualitas * 100%Total penjualan

= 9983100069004000

= 145%

%Biaya kegagalan = IFC+ EFC * 100%Total penjualan

= 9529950069004000

= 138%

Page 12: BAB IV M4 Revisi

DPMO Sigma Cpk 25,029 3.46 1.73 25,188 3.46 1.73 30,113 3.38 1.69 30,166 3.38 1.69 25,165 3.46 1.73 25,019 3.46 1.73 30,044 3.38 1.69 20,155 3.55 1.78 20,164 3.55 1.78 30,081 3.38 1.69 25,090 3.46 1.73 25,118 3.46 1.73 25,116 3.46 1.73 30,118 3.38 1.69 30,050 3.38 1.69 25,190 3.46 1.73 25,010 3.46 1.73 30,012 3.38 1.69 25,098 3.46 1.73 25,126 3.46 1.73 25,010 3.46 1.73 25,030 3.46 1.73 25,048 3.46 1.73 20,088 3.55 1.78 25,180 3.46 1.73 30,058 3.38 1.69 25,010 3.46 1.73 30,050 3.38 1.69 25,109 3.46 1.73 30,081 3.38 1.69 26,264 3.44 1.72 Note : Untuk Angka yang diberi warna, WAJIB di ANALISIS!!!!

Page 13: BAB IV M4 Revisi

Rp.18000/unit*total produksi 72468000

Rp.5000/unit*total diffect 20130000Rp.29500000 (harga/unit)*(total diffect)

Rp.5000+Rp.2000+Rp.130000+Rp.104000

(total keluhan pelanggan)*harga/unitx Rp.90000

Rp.46500+Rp.2780000+Rp.25000+Rp.580000

pelatihan+manajemen kualitas produk + 600000

Harga/unit*total produksi/bulanx 2654

biaya kegagalan internal+biaya kegagalan eksternal+biaya penilaian+biaya pencegahan + 2700000 + 3431500 + 1100000

Total IFC * 100%Total penjualan

*100%

Page 14: BAB IV M4 Revisi

Total EFC * 100%Total penjualan

*100%

Biaya kualitas * 100%Total penjualan

*100%

IFC+ EFC * 100%Total penjualan

*100%

Page 15: BAB IV M4 Revisi

WAJIB di ANALISIS!!!!

Page 16: BAB IV M4 Revisi

Cacat pada proses

mengamplas

Kurang keterampilan

produktivitas rendah

tidak ada pelatihan khusus

tidak ada waktu luang

Mesin kurang optimal

sering trouble saat proses

kehandalan mesin berkurang

kurang perawatan

pengamplasan kurangsempurna

operator tidak telitiDisplay kurang jelas

bahan susah diamplas

material kayu jelek

material banyak cacat pemilihan

bahan tidak sesuai spec

tempat produksi tidak nyaman

limbah amplas berserakan

tempat kotor

kurangtanggapnya pengurus

kebersihan

SOP kurang jelas

MESIN

penjadwalan perawatan yang

tidak teratur

MANUSIA

Banyak pekerjaan

METODE

SOP belum direvisi

LINGKUNGANetos kerja yang rendah

MATERIAL

bahan berkualitas

susah didapat

Page 17: BAB IV M4 Revisi

b.

Question Answer

Q1 A1

Q2 A2

Root Cause Analysis

Plant Action (A = Pencegahan, B =

Perbaikan)kenapa produktifitas rendah ?

karena kurangnya keterampilan

operator

kenapa operator tidak terampil

karena tidak adanya pelatihan khusus

A = berikan pengetahuan dan pelatihan tentang

mesin kepada semua karyawan

Note : Dilanjut

kan terus

pertanyaannya sampai dengan masalah utama pada

fishbone diagram 5M ( 1

masalah 2

pertanyaan ).

Page 18: BAB IV M4 Revisi
Page 19: BAB IV M4 Revisi

4. IMPROVE

a. Failure Modes and Effect Analysis (FMEA)

Column/Value 1 2

Hampir tidak pernah terjadi

6. Degree of Severity Tidak berpengaruh (minor) Sedikit berpengaruh, tidak terlalu kritis (low)

7. Chance of Detection Pasti terdeteksi (very high)

1 2 3

Mode of Failure Cause of Failure

Lingkungan mesin berdebu

2 Analisis 5 W + 1 H

Akar Permasalahan Why What

kan produktifitas pelatihan kepada kerja operator dan

pihak manajemen

Berikut adalah tabel dalam menentukan nilai RPN untuk occurance, severity

5. Frequency of Occurance

Karakteristik yang diharapkan

Men

gura

ngi

Cac

at

Pad

a P

rose

s C

ircu

lar

Saw

Persediaan Ink sering tidak sesuai kebutuhan

Karena belum ada standar untuk pemakaian tinta setup pada setiap produk

Karena karyawan produksi tidak peduli terhadap lingkunan kerja

Note : Dilanjutkan terus sampai dengan masalah terakhir pada Root Cause Analyze

· Skill Rendah ·     Untuk meningkat-           ·     Memberikan          

·    Untuk mengurangi          

rejectproduk

Page 20: BAB IV M4 Revisi

3 Target Kinerja untuk Peningkatan Sigma Pada Proses Circular Saw

Periode TriwulanTarget Kinerja Rak Kayu Mini

DPMO Sigma

1 26,263.60 3.442 18,363.42 3.593 14,306.14 3.694 11,045.85 3.795 8,452.04 3.896 6,408.98 3.997 4,815.72 4.098 2,264.26 4.349 1,647.49 4.4410 848.24 4.6411 503.10 4.7912 351.01 4.8913 136.96 5.1414 92.45 5.2415 25.74 5.5516 6.54 5.86

17 3.40 6.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 -

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

25,000.00

30,000.00

Target Kinerja Peningkatan Six Sigma Mesin Circular Saw

Periode

DP

MO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 170.001.002.003.004.005.006.007.00

Sigma

Col...

Periode

sig

ma

Page 21: BAB IV M4 Revisi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 170.001.002.003.004.005.006.007.00

Sigma

Col...

Periode

sig

ma

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 170%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

persentase pencapaian target

Col...

Periode

pers

enta

se

Page 22: BAB IV M4 Revisi

3 4 5 6

Sangat jarang relatif sedikit (low) Kadang-kadang terjadi (moderat)

Sedikit berpengaruh, tidak terlalu kritis (low) Cukup berpengaruh, cukup kritis (moderat)

kemungkinan besar terdeteksi (high) Mungkin terdeteksi (moderat)

4 5 6 7

Effect of Failure Chance of Detection (1-10)

Delivery akan terlambat 8 7 1

Keandalan mesin 6 4 2

Where When Who How

dengan kebutuhan kepala bagian dan tihan dan menempat- perusahaan seluruh operator kan konsultan dipe-

rusahaan.

jadwal pelatihan rutin

pertemuan rutin antar karyawan

occurance, severity dan detection

Frequency of Occurrence (1-10)

Degree of Severity (1-10)

NOTE : RPN dan Rank WAJIB dijelaskan pengertiannya

·     Di bagian injection         ·     Disesuaikan    ·     Manajer produksi    ·     Mengadakan pela-

·     Dengan membuat

·     Mengadakan

Page 23: BAB IV M4 Revisi

banding pada peru- sahaan lain khususnya perusahaan yang berada di Cina

Target Kinerja Rak Kayu Mini nilai sigma pd measure jd patokan

%pencapaian target

100%4%3%3%3%3%2%6%2%4%3%2%5%2%6%5%

2%

·     Melakukan studi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 -

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

25,000.00

30,000.00

Target Kinerja Peningkatan Six Sigma Mesin Circular Saw

Periode

DP

MO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 170.001.002.003.004.005.006.007.00

Sigma

Col...

Periode

sig

ma

Page 24: BAB IV M4 Revisi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 170.001.002.003.004.005.006.007.00

Sigma

Col...

Periode

sig

ma

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 170%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

persentase pencapaian target

Col...

Periode

pers

enta

se

Page 25: BAB IV M4 Revisi

7 8 9 10

Kadang-kadang terjadi (moderat)

8 9

Ranking

5 x 6 x 7

56 1

48 2

Sering terjadi (high)

Sulit untuk dihindari (very high)Sangat berpengaruh,

kritis (high)sangat mungkin, sangat

kritis (very high)

Kemungkinan kecil terdeteksi (low)

Mungkin tidak

terdeteksi (very low)

Tidak terdeteksi

(none)

Risk Potential Number (1-1000)

Page 26: BAB IV M4 Revisi

E. CONTROL

Note :

*Tahap Control dapat dilakukan melalui pengawasan proses dengan menggunakan Standard Operation Procedure (SOP) sebagai berikut :

Page 27: BAB IV M4 Revisi

*Tahap Control dapat dilakukan melalui pengawasan proses dengan menggunakan Standard Operation Procedure (SOP)

Page 28: BAB IV M4 Revisi

Nama :Jurusan :NPM :

Berilah tanda (√) pada kolom yang disediakan

No Proses Mesin Mesin Deskripsi SJT JT KT ST SST

1 Memotong Circular Saw Hasil Potongan Kurang Rata

2 Memotong Circular Saw Ukuran tidak sesuai3 Mengamplas Pnedrum Sender Permukaan tidak simetris4 Mengamplas Pnedrum Sender Komponen material kasar5 Melubangi Mesin Bor Diameter lubang tidak sesuai6 Melubangi Mesin Bor Kedalaman lubang tidak sesuai7 Mengecat Painting Warna tidak rata8 Mengecat Painting Warna tidak sesuai standar9 Merakit Assembling Assembling kurang simetris

10 Merakit Assembling Komponen mudah lepas

Keterangan :SJT = Sangat Jarang Terjadi

JT = Jarang Terjadi

KT = Kadang Terjadi

ST = Sering Terjadi

SST = Sangat Sering Terjadi

Jakarta, ……..……………2013

( )

KUESIONER KRITERIA KECACATAN YANG SERING DITEMUKAN SAAT PROSES PEMBUATAN MAINAN KERETA KAYU MINI