BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA A.PENGUMPULAN DATA 1. PEMETAAN PROSES BISNIS a. Diagram Supplier Input Proses Output Customer (SIPOC) b. Penjelasan diagram (SIPOC) 1) Supplier Suppplier untuk pembuatan Kereta kayu mini beras 2) Input Input dalam pembuatan Kereta Kayu Mini ini terdi 3) Proses ( Diuraikan per point ) a) Proses dalam pembuatan Kereta kayu b) setelah mendapatkan ukuran yang dii c) pemotongan dengan mesin circular sa d) komponen yang telah dipotong menggu seperti badan atas, badan bawah, badan e) Setelah pelubangan selesai, bagian mesin bor dengan kedalaman diameter 4c f) setelah komponen-komponen yang tela pneudrum sender. g) Proses selanjutnya adalah perakitan h) setelah proses-proses tersebut dila Pemetaan, Karakteristik Kualitas dan Kriteria K Proses Circular saw -Pemotongan badan lokom0tif -pemotongan cerobong -pemotongan pasak -pemotongan as roda -pemotongan badan bawah Supplier : Input : - Kayu Balok - Kayu Silinder - Lem - Cat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB IVPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
A.PENGUMPULAN DATA
1. PEMETAAN PROSES BISNIS
a. Diagram Supplier Input Proses Output Customer (SIPOC)
b. Penjelasan diagram (SIPOC)
1) Supplier
Suppplier untuk pembuatan Kereta kayu mini berasal dari beberapa supplier, diantaranya kayu dari
2) Input
Input dalam pembuatan Kereta Kayu Mini ini terdiri dari material-material antara lain: Kayu balok,kayu silinder, lem, dan cat
3) Proses ( Diuraikan per point )a) Proses dalam pembuatan Kereta kayu mini pada awalnya dilakukan proses pengukuran material .b) setelah mendapatkan ukuran yang diinginkan, material yang sudah diukur dipotong menggunakan mesin circular saw.c) pemotongan dengan mesin circular saw dilakukan untuk pembuatan komponen yang diinginkan sesuai dengan ukuran yang telah dibuatd) komponen yang telah dipotong menggunakan circular saw selanjutnya dilakukan pelubangan sebagian komponen, seperti badan atas, badan bawah, badan lokomotif dan rodae) Setelah pelubangan selesai, bagian komponen yang sudah jadi tersebut dihaluskan menggunakanmesin bor dengan kedalaman diameter 4cm dan 6cm . f) setelah komponen-komponen yang telah melewati proses tersebut kemudian dilakukan penghalusan komponen dengan mesinpneudrum sender.g) Proses selanjutnya adalah perakitan bagian lokomotif, bagian atas dan bagian bawah hingga menjadi kereta kayu minih) setelah proses-proses tersebut dilakukan, barulah pengecatan produk.
Pemetaan, Karakteristik Kualitas dan Kriteria Kecacatan
Proses Karakteristik KualitasCircular saw -Pemotongan badan lokom0tif Ukuran Pemotongan -pemotongan cerobong Kualitas potongan -pemotongan pasak Kondisi Bahan -pemotongan as roda Keadaan Mesin Potong -pemotongan badan bawah
Supplier : Proses :- Circular Saw- Pneudrum Sender- Mesin Bor - Assembling- Pengecatan
Input :- Kayu Balok- Kayu Silinder- Lem- Cat
-pemotongan atap -pemotongan badan atas -pemotongan pengunci -pemotongan pengait
-pemotongan rodaPneudrum Sanding -Penghalusan badan lokomotif Thickness Material Rata -penghalusan badan bawah Kehalusan Bahan -penghalusan atap Ketajaman Mesin -penghalusan badan atas -penghalusan pengait
-penghalusan rodaMesin Bor -pelubangan badan lokomotif -pelubangan badan bawah -pelubangan badan atas
-pelubangan rodaSub assembling -Sub assembling 1 (bagian badan lokomotif, Kekuatan Assemblingcerobong dan pasak) -Sub assembling 2 (bagian badan bawah danas roda
dan pasak )Assembling
-Merakit sub assembling 1,2 dan 3Painting -pengecatan kereta kayu mini Thickness cat rata
Pencampuran cat
Metode Pengecatan
4) OutputOutput dari proses ini adalah kereta kayu mini
5) Costumer
Hasil produksi Kereta Kayu Mini dikirim ke toko mainan anak-anak untuk dijual kembali dan langsung kekonsumen dengan terlebih dahulu dilakukan pemesanan
-sub assembling 3 (bagian badan atas, atap
Suppplier untuk pembuatan Kereta kayu mini berasal dari beberapa supplier, diantaranya kayu dari
Input dalam pembuatan Kereta Kayu Mini ini terdiri dari material-material antara lain: Kayu balok,kayu silinder, lem, dan cat
a) Proses dalam pembuatan Kereta kayu mini pada awalnya dilakukan proses pengukuran material .b) setelah mendapatkan ukuran yang diinginkan, material yang sudah diukur dipotong menggunakan mesin circular saw.c) pemotongan dengan mesin circular saw dilakukan untuk pembuatan komponen yang diinginkan sesuai dengan ukuran yang telah dibuatd) komponen yang telah dipotong menggunakan circular saw selanjutnya dilakukan pelubangan sebagian komponen,
e) Setelah pelubangan selesai, bagian komponen yang sudah jadi tersebut dihaluskan menggunakan
f) setelah komponen-komponen yang telah melewati proses tersebut kemudian dilakukan penghalusan komponen dengan mesin
g) Proses selanjutnya adalah perakitan bagian lokomotif, bagian atas dan bagian bawah hingga menjadi kereta kayu mini
Kriteria Cacat
Hasil Potongan Tidak RataUkuran Tidak Sesuai
Proses :- Circular Saw- Pneudrum Sender- Mesin Bor - Assembling- Pengecatan
Output :- Kereta Kayu Mini
Customer :- Toko Mainan
Permukaaan Tidak SimetrisKomponen Material Kasar
Diameter Lubang Tidak Sesuai Kedalaman Lubang Tidak Sesuai
Assembling Kurang SimetrisKomponen Mudah Lepas
Warna tidak rataWarna tidak sesuai standard
Hasil produksi Kereta Kayu Mini dikirim ke toko mainan anak-anak untuk dijual kembali dan langsung kekonsumen dengan terlebih dahulu dilakukan pemesanan
BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN ANALISIS
A. HASIL PEMBAHASAN1. DEFINEa. Identifikasi Cacat Pada Produk Rak Kayu Mini
Proses Kriteria CacatCircular saw Hasil Potongan Tidak Rata
Ukuran Tidak SesuaiPneudrum Sender Permukaaan Tidak Simetris
Komponen Material KasarMesin Bor Diameter Lubang Tidak Sesuai
Kedalaman Lubang Tidak SesuaiPainting Warna tidak rata
DPO = Banyaknya cacat yang ditemukanOutput Produksi x CTQ Potensial
DPMO = DPO x 1000000
Sigma = Normsinv((1.000.000-DPMO)/1.000.000)+1.5
Cpk = Sigma/2
b. Cost of Poor Quality
Harga Unit = Rp.90000/unitBiaya Operator = Rp.45000/hariBiaya akibat produksi diffect = Rp.18000/unit*total produksiInspeksi ulang = Rp.5000/unitBiaya scrap = Rp.2000/unitBiaya rework = Rp.5000/unit*total diffectDowngrading = 362340000Inspeksi kedatangan material = Rp.46500Inspeksi dan penggujian produk dlm proses = Rp.2780000Inspeksi akhir = Rp.25000Audit kualitas produk = Rp.580000Pelatihan = Rp.500000Manajemen kwlts produk = Rp.600000
Sulit untuk dihindari (very high)Sangat berpengaruh,
kritis (high)sangat mungkin, sangat
kritis (very high)
Kemungkinan kecil terdeteksi (low)
Mungkin tidak
terdeteksi (very low)
Tidak terdeteksi
(none)
Risk Potential Number (1-1000)
E. CONTROL
Note :
*Tahap Control dapat dilakukan melalui pengawasan proses dengan menggunakan Standard Operation Procedure (SOP) sebagai berikut :
*Tahap Control dapat dilakukan melalui pengawasan proses dengan menggunakan Standard Operation Procedure (SOP)
Nama :Jurusan :NPM :
Berilah tanda (√) pada kolom yang disediakan
No Proses Mesin Mesin Deskripsi SJT JT KT ST SST
1 Memotong Circular Saw Hasil Potongan Kurang Rata
2 Memotong Circular Saw Ukuran tidak sesuai3 Mengamplas Pnedrum Sender Permukaan tidak simetris4 Mengamplas Pnedrum Sender Komponen material kasar5 Melubangi Mesin Bor Diameter lubang tidak sesuai6 Melubangi Mesin Bor Kedalaman lubang tidak sesuai7 Mengecat Painting Warna tidak rata8 Mengecat Painting Warna tidak sesuai standar9 Merakit Assembling Assembling kurang simetris
10 Merakit Assembling Komponen mudah lepas
Keterangan :SJT = Sangat Jarang Terjadi
JT = Jarang Terjadi
KT = Kadang Terjadi
ST = Sering Terjadi
SST = Sangat Sering Terjadi
Jakarta, ……..……………2013
( )
KUESIONER KRITERIA KECACATAN YANG SERING DITEMUKAN SAAT PROSES PEMBUATAN MAINAN KERETA KAYU MINI