Top Banner
74 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Tes Peneliti menghitung nilai tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia yang diberikan kepada 23 mahasiswa pada tanggal 23 November 2010. Berikut penyajian data tersebut. 4.1.1 Nilai Tes Penguasaan Kosakata Gastronomi Bahasa Prancis Jumlah keseluruhan soal tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis yang diberikan kepada mahasiswa yaitu terdiri dari 20 soal, dengan skor yang diberikan untuk setiap butir soal yaitu setengah (0,5). Dengan demikian, skor maksimal yang diperoleh responden jika jawaban benar semua adalah sepuluh (10). Berikut ini disajikan tabel distribusi nilai tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis:
33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

Mar 11, 2019

Download

Documents

duongquynh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

74

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Tes

Peneliti menghitung nilai tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis

dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

yang diberikan kepada 23 mahasiswa pada tanggal 23 November 2010. Berikut

penyajian data tersebut.

4.1.1 Nilai Tes Penguasaan Kosakata Gastronomi Bahasa Prancis

Jumlah keseluruhan soal tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa

Prancis yang diberikan kepada mahasiswa yaitu terdiri dari 20 soal, dengan

skor yang diberikan untuk setiap butir soal yaitu setengah (0,5). Dengan

demikian, skor maksimal yang diperoleh responden jika jawaban benar semua

adalah sepuluh (10). Berikut ini disajikan tabel distribusi nilai tes penguasaan

kosakata gastronomi bahasa Prancis:

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

75

Tabel 4.1

Distribusi Nilai Penguasaan Kosakata Gastronomi Bahasa Prancis

No. NIM Nilai (X) 1. 0705977 10 2. 0706015 10 3. 0706387 8 4. 0706164 8 5. 0700399 9 6. 0706296 8 7. 0700008 9 8. 0705975 9 9. 0700354 3,5 10. 0703772 7,5 11. 0706177 7,5 12. 0705979 7,5 13. 0705904 7,5 14. 0703970 10 15. 0705939 6 16. 070038 5,5 17. 0705978 9 18. 0705956 7,5 19. 0704210 7,5 20. 0706112 8 21. 0705914 8 22. 0706079 8 23. 0700314 8

∑ 182

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai tes penguasaan kosakata

gastronomi bahasa Prancis tertinggi, yaitu sepuluh (10). Sedangkan nilai

terendahnya adalah tiga koma lima (3,5). Setelah jumlah nilai penguasaan

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

76

kosakata tersebut dihitung, maka mean atau nilai rata-rata untuk tes

penguasaan kosakata adalah tujuh koma sembilan puluh satu (7,91).

4.1.2 Nilai Rata-Rata Hasil Terjemahan Texte injonctif Berupa Resep Masakan

ke dalam Bahasa Indonesia

Untuk mempermudah peneliti mendapatkan nilai tes menerjemahkan

masing-masing mahasiswa, maka peneliti membuat tabel distribusi. Berikut

adalah tabel distribusi nilai tes terjemahan pada tiap mahasiswa:

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

77

Tabel 4.2

Distribusi Nilai Tes Menerjemahkan

No. NIM Nilai (Y) 1. 0705977 7 2. 0706015 7,5 3. 0706387 6 4. 0706164 6 5. 0700399 6,5 6. 0706296 6 7. 0700008 7 8. 0705975 7 9. 0700354 6 10. 0703772 7 11. 0706177 6 12. 0705979 7 13. 0705904 7 14. 0703970 8 15. 0705939 6 16. 070038 6,5 17. 0705978 6,5 18. 0705956 6 19. 0704210 6 20. 0706112 6,5 21. 0705914 7,5 22. 0706079 6,5 23. 0700314 7,5

∑ 153

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai hasil tes terjemahan texte

injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia tertinggi, yaitu

delapan (8). Sedangkan nilai terendahnya adalah enam (6). Setelah jumlah nilai

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

78

menerjemahkan tersebut dihitung, maka mean atau nilai rata-rata untuk tes

menerjemahkan adalah enam koma tujuh (6,7).

4.2 Analisis Hasil Tes

Setelah menghitung data hasil tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa

Prancis dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa

Indonesia pada 23 mahasiswa semester VII, berikut ini adalah analisis hasil kedua

tes tersebut.

4.2.1 Analisis Tes Penguasaan Kosakata Gastronomi Bahasa Prancis

Pada tes penguasaan kosakata gastronomi, responden diberikan dua

bentuk soal yang berbeda. Yang pertama adalah bentuk soal mencocokan dan

yang kedua adalah melengkapi. Setelah kedua nilai tersebut dihitung, maka

dapat diketahui bahwa tiga mahasiswa (13,04 %) mendapat nilai sepuluh, empat

mahasiswa (17,40 %) mendapat nilai sembilan, tujuh mahasiswa (30,43 %)

mendapat nilai delapan, enam mahasiswa (26,09 %) mendapat nilai tujuh koma

lima, satu mahasiswa (4,34 %) mendapat nilai enam, satu mahasiswa (4,34 %)

mendapat nilai lima koma lima dan satu mahasiswa (4,34 %) mendapat nilai

tiga koma lima. Nilai tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis

tertinggi, yaitu sepuluh (10). Sedangkan nilai terendahnya adalah tiga koma

lima (3,5).

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

79

4.2.2 Analisis Hasil Terjemahan Texte injonctif Berupa Resep Masakan ke

dalam Bahasa Indonesia

Setelah semua hasil tes menerjemahkan terkumpul, data-data tersebut

kemudian dianalisis dengan menggunakan format penilaian tes terjemahan yang

telah dibuat sebelumnya dan dikhususkan pada aspek-aspek dibawah ini.

1) Struktur bahasa

2) Ejaan dan tanda baca

3) Kosakata/diksi

4) Kewajaran/gaya bahasa

5) Ketepatan pesan

Agar lebih jelas, berikut ini peneliti mendeskripsikan hasil analisis tes

menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan mahasiswa semester VII

untuk setiap aspek.

1) Struktur Bahasa

Dari 23 responden, 21 orang (91,4%) mendapatkan nilai tiga untuk aspek

struktur bahasa karena ada kesalahan struktur bahasa tetapi secara umum

dianggap baik, dua orang (8,6%) mendapatkan nilai dua karena cukup banyak

kesalahan struktur bahasa. Tidak ada mahasiswa yang mendapatkan nilai satu

dan empat untuk aspek struktur bahasa.

• Berikut ini adalah hasil terjemahan mahasiswa ketujuh yang mewakili

nilai tiga untuk aspek struktur bahasa. Cassez le chocolat en morceaux et

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

80

ajoutez-le dans la crème chaud, terjemahan dari kalimat tersebut adalah

“Potong kecil coklat dan tambahkan ke dalam adonan krim panas”.

Mahasiswa tersebut menerjemahkan kalimat tersebut seperti berikut ini:

“Potong coklat menjadi berkeping-keping dan masukkan ke dalam krim

yang masih hangat”. Kata-kata yang digaris bawahi seharusnya tidak

ditulis seperti itu. Kata “menjadi berkeping-keping” dianggap terlalu

berlebihan dalam pengungkapan sebuah kalimat. Seharusnya kalimat ini

diterjemahkan “Potong coklat lalu tambahkan ke dalam adonan krim panas�.

Sedangkan untuk kalimat lainnya mahasiswa ini menerjemahkan cukup

baik, seperti penggunaan kalimat-kalimat perintah sudah cukup benar pada

bagian persiapan. Misalnya pada kalimat Faites un caramel avec le sucre et

l’eau, mahasiswa ini menerjemahkan, “Buatlah karamel…�.

• Berikut ini adalah analisis hasil terjemahan pada mahasiswa kesembilan

yang mewakili nilai dua untuk aspek struktur bahasa. Avec une touche de

café et une touche de caramel, ce dessert est à mi-chemin entre crème et

mousse, terjemahan dari kalimat tersebut adalah “Dengan sedikit

tambahan kopi dan karamel, makanan penutup ini merupakan perpaduan

antara krim dan mousse�. Mahasiswa tersebut menerjemahkan seperti

berikut : “Dengan sentuhan kopi dan karamel, penutup ini merupakan

perpaduan antara krim dan mousse�. Kata bergaris bawah pertama kurang

tepat digunakan dalam kalimat tersebut, lebih tepat jika diganti dengan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

81

kata “tambahan� dan untuk kata bergaris bawah kedua, seharusnya

“makanan penutup�.

2) Ejaan dan Tanda Baca

Dari responden yang berjumlah 23 orang, 18 responden (78,3%) diberikan

nilai tiga karena ada kesalahan ejaan dan tanda baca tetapi tidak mengaburkan

makna. Sedangkan, untuk lima responden lainnya (21,7%) diberikan nilai dua

untuk aspek ejaan dan tanda baca karena sering terjadi kesalahan ejaan dan

tanda baca sehingga mengaburkan makna. Tidak ada satupun mahasiswa yang

mendapat nilai satu dan empat untuk aspek ejaan dan tanda baca.

• Berikut ini adalah analisis hasil terjemahan pada mahasiswa ketujuh yang

mewakili nilai tiga untuk aspek ejaan dan tanda baca. Pada kalimat

Mélangez quelques minutes, en remettant la crème sur le feu s’il reste des

grumeaux de caramel. Terjemahannya adalah “Aduk rata sambil masak

kembali krim jika masih ada gumpalan karamel”. Mahasiswa tersebut

menerjemahkan seperti : “Aduk beberapa menit, Masak krim tersebut

hingga ada gumpalan karamel”. Huruf “M ” pada kata “masak”

seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil. Sedangkan untuk ejaan dan

tanda baca pada kalimat lainnya cukup baik walaupun ada beberapa

kesalahan tanda baca, tetapi hal ini tidak mengaburkan makna dalam

kalimat.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

82

• Selanjutnya adalah analisis hasil terjemahan pada mahasiswa kesebelas

yang mewakili nilai dua untuk aspek ejaan dan tanda baca. Pada judul

resep masakan tersebut yaitu Mousse au chocolat au lait, terjemahannya

adalah “Mousse coklat susu�. Tetapi pada mahasiswa tersebut tidak

menerjemahkan bagian tersebut, sebenarnya hal tersebut dapat diterima,

hanya saja dalam penulisan bahasa asing tersebut harus ditulis miring atau

menggunakan tanda petik ("). Secara keseluruhan, terjemahan mahasiswa

ini cukup baik, tetapi tanda titik (.) di akhir kalimat tidak digunakan.

3) Kosakata atau Diksi

Untuk aspek ini, 13 mahasiswa (56,5%) mendapat nilai tiga karena pilihan

kata dan ungkapan kadang-kadang kurang tepat tetapi tidak mengganggu,

sepuluh mahasiswa (43,6%) mendapat nilai dua karena sering terjadi

kesalahan penggunaaan kosakata dan dapat mengaburkan makna, dan tidak

ada mahasiswa yang mendapat nilai satu atau empat.

• Berikut ini adalah analisis hasil terjemahan pada mahasiswa kesatu yang

mewakili nilai tiga untuk aspek kosakata dan diksi. Pada kalimat Otez du

feu et ajoutez le beurre, remuez quelques secondes avant de verser la

crème et le café en poudre. Terjemahannya adalah “Matikan api dan

tambahkan mentega, aduk sebentar, lalu tuangkan krim dan kopi bubuk�.

Mahasiswa tersebut menerjemahkan kalimat tersebut seperti berikut :

“Panaskan karamel dan tambahkan mentega, diamkan beberapa saat

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

83

sebelum menuangkan krim dan bubuk kopi�. Kata “bubuk kopi�

seharusnya diterjemahkan “kopi bubuk�. Tetapi untuk pemilihan

kosakata pada kalimat lain cukup tepat seperti kata le chocolat au lait

diterjemahkan “coklat susu”.

• Selanjutnya adalah analisis hasil terjemahan pada mahasiswa

kedelapanbelas yang mewakili nilai dua untuk aspek kosakata dan diksi.

Pada kalimat Battez les blancs en neige et incorporez-les délicatement

dans le mélange de chocolat. Terjemahan kalimat tersebut adalah “Kocok

putih telur hingga kaku, lalu campurkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan

coklat�. Mahasiswa menerjemahkan “Kocok putih telur sampai berbusa

kemudian aduk dengan coklat�.

4) Kewajaran atau Gaya Bahasa

Dari sejumlah mahasiswa, satu mahasiswa (4,3%) mendapat nilai empat

karena terjemahan dalam bahasa Indonesia sangat wajar dari segi gaya

bahasa, 15 mahasiswa (65,2%) mendapat nilai tiga karena terjemahan dalam

bahasa Indonesia wajar dari segi gaya bahasa, tujuh mahasiswa (30,5%)

mendapat nilai dua karena terjemahan dalam bahasa Indonesia cukup wajar

dari segi gaya bahasa dan tidak seorangpun mahasiswa yang mendapat nilai

satu.

• Berikut ini adalah analisis hasil terjemahan pada mahasiswa keempatbelas

yang mewakili nilai empat untuk aspek gaya bahasa. Pada kalimat Versez

la mousse dans ramequins et laissez prendre au réfrigérateur, une nuit si

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

84

possible, 4 h minimum, terjemahannya “Tuangkan mousse ke dalam wadah

dan masukan ke dalam kulkas selama satu malam atau minimal selama 4 jam�.

Mahasiswa tersebut menerjemahkan “Tuang adonan ke dalam wadah, masukkan

ke dalam kulkas selama satu malam atau minimal empat jam�.

• Selanjutnya adalah analisis hasil terjemahan pada mahasiswa

keduapuluhsatu yang mewakili nilai tiga untuk aspek gaya bahasa. Pada

kalimat Otez du feu et ajoutez le beurre, remuez quelques secondes avant

de verser la crème et le café en poudre, terjemahannya “Matikan api dan

tambahkan mentega, aduk sebentar, lalu tuangkan krim dan kopi bubuk�.

Mahasiswa tersebut menerjemahkan kalimat tersebut “Nyalakan api dan

masukkan mentega, gerak-gerakkan beberapa saat sebelum menuangkan krim

dan kopi bubuk�.

• Lalu berikut ini adalah analisis hasil terjemahan pada mahasiswa kedua

yang mewakili nilai dua untuk aspek gaya bahasa. Beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat mousse coklat susu adalah 2 cuillères à soupe

d’eau dan 1 cuillère à soupe de café en poudre, terjemahannya adalah “2

sendok makan air dan 1 sendok makan kopi bubuk�. Tetapi mahasiswa

tersebut menerjemahkan kata-kata tersebut “2 sendok sup air dan 1 sendok

sup kopi�.

5) Ketepatan Pesan

Dari 23 responden, empat mahasiswa (17,4%) diberikan nilai tiga karena

pesan di dalam teks bahasa Indonesia tepat dengan pesan yang terdapat di

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

85

dalam teks bahasa Prancis, 17 mahasiswa (73,9%) diberikan nilai dua karena

pesan di dalam teks bahasa Indonesia kurang tepat dengan pesan yang

terdapat di dalam teks bahasa Prancis, dua mahasiswa (8,7%) diberikan nilai

satu karena pesan di dalam teks bahasa Indonesia tidak tepat dengan pesan

yang terdapat di dalam teks bahasa Prancis dan tidak seorangpun mahasiswa

mendapat nilai empat.

• Berikut ini adalah analisis hasil terjemahan pada mahasiswa kelima yang

mewakili nilai tiga untuk aspek ketepatan pesan. Pada kalimat Faites un

caramel avec le sucre et l’eau, terjemahannya “Buat karamel dengan

mencampur gula dan air�. Mahasiswa tersebut menerjemahkan “Buatlah

karamel dengan gula dan air�.

• Selanjutnya berikut ini adalah analisis hasil terjemahan pada mahasiswa

ketujuhbelas yang mewakili nilai dua untuk aspek ketepatan pesan.

Laissez refroidir légèrement avant d’y mélanger les jaunes d’œufs,

terjemahannya “Biarkan hingga agak dingin, campurkan kuning telur ke

dalam adonan tersebut�. Mahasiswa tersebut menerjemahkan “Diamkan

dan tambahkan dengan kuning telur, aduk�.

• Lalu berikutnya adalah analisis hasil terjemahan pada mahasiswa kesatu

yang mewakili nilai satu untuk aspek ketepatan pesan. Judul pada resep

masakan adalah Mousse au Chocolat au Lait yang artinya “Mousse coklat

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

86

susu�. Tetapi mahasiswa tersebut menerjemahkan judul tersebut “Puding

susu coklat�.

Berikut ini penafsiran nilai untuk menunjukkan tingkat kemampuan

menerjemahkan mahasiswa:

Tabel 4.3

Penafsiran Nilai Menerjemahkan

Nilai Frekuensi Keterangan 9-10 0 Sangat baik 7-8 10 Baik 5-6 13 Cukup baik 1-4 0 Tidak baik

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa

menerjemahkan dengan cukup baik.

4.3 Perhitungan Statistik

4.3.1 Perhitungan Korelasi Kedua Variabel

Setelah peneliti mendapatkan nilai dari tes penguasaan kosakata

gastronomi bahasa Prancis dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep

masakan ke dalam bahasa Indonesia, maka langkah selanjutnya adalah mencari

korelasi kedua variabel tersebut. Berikut ini adalah tabel distribusi perhitungan

variabel X (penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis) dengan variabel Y

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

87

(hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa

Indonesia):

Tabel 4.4 Distribusi Nilai Tes Penguasaan Kosakata Gastronomi dan

Terjemahan Texte injonctif Berupa Resep Masakan

Mahasiswa 1 10 7 100 49 70

2 10 7,5 100 56,25 75 3 8 6 64 36 48

4 8 6 64 36 48

5 9 6,5 81 42,25 58,5 6 8 6 64 36 48

7 9 7 81 49 63

8 9 7 81 49 63 9 3,5 6 12,25 36 21

10 7,5 7 56,25 49 52,5

11 7,5 6 56,25 36 45

12 7,5 7 56,25 49 52,5

13 7,5 7 56,25 49 52,5

14 10 8 100 64 80

15 6 6 36 36 36

16 5,5 6,5 30,25 42,25 35,75

17 9 6,5 81 42,25 58,5 18 7,5 6 56,25 36 45

19 7,5 6 56,25 36 45

20 8 6,5 64 42,25 52 21 8 7,5 64 56,25 60

22 8 6,5 64 42,25 52 23 8 7,5 64 56,26 60 ∑ 182 153 1488 1026 1221,25

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

88

Keterangan:

X = nilai penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis

Y = nilai hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam

bahasa Indonesia

X2 = X kuadrat

Y2 = Y kuadrat

XY = hasil perkalian X dan Y

• Menghitung korelasi Pearson

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

89

Setelah nilai r ditemukan, maka peneliti melakukan pencocokan dengan

daftar koefiensi korelasi dari Arikunto (1999:75). Hasil korelasi yang diperoleh

antara penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis dan hasi terjemahan

texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia adalah sedang.

4.3.2 Perhitungan Koefisiensi Signifikasi (t) antara Nilai Rata-Rata Tes

Penguasaan Kosakata Gastronomi Bahasa Prancis dan Nilai Rata-Rata

Hasil Terjemahkan Texte injonctif Berupa Resep Masakan ke dalam

Bahasa Indonesia

Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan

yang signifikan antara nilai penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis dan

hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa

Indonesia. Rumus yang digunakan sebagai berikut :

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

90

= 0,53 x 5,4

= 2,86

4.3.3 Pembuktian Hipotesis

Untuk membuktikan hipotesis dari penelitian ini, yakni terdapat

perbedaan nilai rata-rata yang signifikan antara nilai penguasaan kosakata

gastronomi bahasa Prancis dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep

masakan ke dalam bahasa Indonesia, digunakan analisis perbandingan antara

nilai ttabel yang terdapat pada taraf signifikasi tertentu.

Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:

• Menerima hipotesis kerja (Hi) apabila thitung > ttabel: menunjukkan terdapat

perbedaan nilai rata-rata yang signifikan antara antara variabel X dengan

variabel Y.

• Menolak hipotesis kerja (Hi) apabila thitung < ttabel: menunjukkan tidak terdapat

perbedaan nilai rata-rata yang signifikan antara variabel X dengan variabel

Y.

Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh nilai thitung sebesar 2,86.

Taraf signifikasi yang digunakan adalah 5% dengan d.b sebesar 22, maka

diperoleh nilai ttabel sebesar 2,07. Hal ini berarti thitung > ttabel atau 2,86 > 2,07.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

91

Jadi hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima, artinya terdapat

perbedaan nilai rata-rata yang signifikan antara nilai penguasaan kosakata

gastronomi bahasa Prancis dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep

masakan ke dalam bahasa Indonesia. Maka peneliti menyimpulkan bahwa

penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis mempengaruhi hasil

terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia.

4.3.4 Tes Koefisiensi Determinasi

Tes ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap

variabel Y. Untuk itu peneliti menggunakan rumus :

KD = r2 x 100%

= 0,532 x 100 %

= 0,28 x 100 %

= 28 %

Dari perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengaruh penguasaan

kosakata gastronomi bahasa Prancis terhadap hasil terjemahan texte injonctif

berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia adalah 28 %.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

92

4.4 Analisis Data Angket

Dalam penelitian ini, peneliti menyusun angket berdasarkan kategori

sebagai berikut:

1. Pendapat mahasiswa mengenai gastronomi

Dari hasil angket yang terkumpul, dapat diketahui bahwa sebagian besar

(56,52%) mahasiswa tidak pernah mempelajari gastronomi (tata boga) dan

hampir setengah mahasiswa (43,48%) pernah mempelajari gastronomi. Hal

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5

Pengetahuan Mahasiswa tentang Gastronomi

Pertanyaan no.1: Apakah Anda pernah mempelajari gastronomi (tata boga)?

Jawaban F % a. Ya b. Tidak

10 13

43,48 56,52

Total 23 100

Dari sepuluh orang yang menjawab pernah mempelajari gastronomi, berikut

ini disajikan dalam tabel kapan dan dimanakah mereka mempelajari

gastronomi.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

93

Tabel 4.6

Jawaban Mahasiswa tentang Gastronomi

Pertanyaan no.2: Jika ya, kapan dan dimana?

Jawaban dari sepuluh responden yang menjawab “ya” pada pertanyaan nomor satu adalah sebagai berikut:

- Satu mahasiswa mempelajari gastronomi sewaktu kuliah di Sekolah

Perhotelan.

- Satu mahasiswa mempelajari ketika mata kuliah Civilisation Française.

- Satu mahasiswa mempelajari ketika mata kuliah Production Écrite.

- Satu mahasiswa belajar di rumah dengan orang tuanya.

- Satu mahasiswa mempelajari melalui televisi.

- Tiga mahasiswa mempelajari sewaktu SMA.

- Satu mahasiswa mempelajari sewaktu SMP.

- Satu mahasiswa mempelajari sewaktu SMP dan mata kuliah Civilisation

Française.

Tabel 4.7

Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Teks tentang Gastronomi

Pertanyaan no.3: Apakah Anda pernah membaca teks berbahasa Prancis tentang gastronomi ?

Jawaban F % a. Ya b. Tidak

22 1

95,65 4,35

Total 23 100

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

94

Pada umumnya mahasiswa (95,65%) menyatakan pernah membaca teks

berbahasa Prancis tentang gastronomi dan sebagian kecil mahasiswa (4,35%)

tidak pernah membaca teks berbahasa Prancis tentang gastronomi.

Tabel 4.8

Media Ketika Membaca Teks tentang Gastronomi

Pertanyaan no.4: Dimanakah Anda membaca teks tersebut ?

Jawaban F %

a. Majalah b. Koran c. Buku d. Blog e. Situs Internet f. Sumber lain:

- TV - Teks pada mata kuliah PE - Teks teman

g. Lain-lain: - a+e - c+e - a+c+d - a+c+d+e - a+b+c+d+e

h. Tidak menjawab

1 1 3 - 6 1 1 1 3 2 1 1 1 1

4,35 4,35 13,04

- 26,08

4,35 4,35 4,35

13,04 8,69 4,35 4,35 4,35

4,35

Total 23 100

Dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil mahasiswa (4,35%) membaca teks

berbahasa Prancis tentang gastronomi di majalah, sebagian kecil lagi

mahasiswa (4,35%) membaca koran, sebagian kecil mahasiswa (13,04%)

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

95

membaca buku, hampir setengah mahasiswa (26,08%) membaca melalui situs

internet, selain itu terdapat sebagian kecil mahasiswa (13,05%) yang

membaca melalui sumber lain, yaitu: satu orang mengetahui melalui televisi,

satu orang membaca teks pada saat mata kuliah Production Écrite, dan satu

orang membaca teks milik temannya. Sedangkan hampir setengah mahasiswa

(36,78%) menjawab lebih dari satu jawaban, yaitu: tiga orang mahasiswa

membaca melalui majalah dan situs internet, dua orang mahasiswa membaca

melalui buku dan situs internet, satu orang membaca melalui majalah, koran

dan blog, satu orang membaca melalui majalah, koran, blog dan situs internet,

dan satu orang pernah membaca melalui majalah, koran, buku, blog dan situs

internet. Dan sebagian kecil mahasiswa (4,35%) tidak menjawab melalui

media apakah dia membaca teks tersebut.

Tabel 4.9

Pendapat Mahasiswa Mengenai Teks tentang Gastronomi

Pertanyaan no.5: Apakah teks jenis ini mudah dimengerti?

Jawaban F % a. Ya b. Tidak c. Tidak menjawab

13 9 1

56,52 39,13 4,35

Total 23 100

Terlihat sebagian besar mahasiswa (56,52%) menyatakan bahwa teks tentang

gastronomi mudah dimengerti, sedangkan hampir setengah dari jumlah

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

96

mahasiswa (39,13%) menyatakan teks tersebut tidak mudah dimengerti dan

sebagian kecil mahasiswa (4,35%) tidak menyatakan pendapatnya mengenai

teks tentang gastronomi. Berikut alasan mahasiswa yang menyatakan bahwa

teks tersebut mudah dimengerti.

Tabel 4.10

Alasan Mahasiswa Mengapa Teks tentang Gastronomi Mudah Dimengerti

Pertanyaan no.6: Jika jawabannya ya, sebutkan alasannya!

Jawaban dari 13 responden yang menjawab “ya” pada pertanyaan nomor 5 adalah sebagai berikut:

- Tiga mahasiswa menjawab teks tersebut bentuknya sederhana.

- Enam mahasiswa menjawab kosakata dalam teks tersebut mudah dimengerti.

- Tiga mahasiswa menyatakan teks tentang gastronomi menarik.

- Satu mahasiswa menjawab karena hobinya memasak.

2. Pengetahuan mahasiswa tentang penerjemahan

Tabel 4.11

Pendapat Mahasiswa Terhadap Kemampuan Menerjemahkan

Pertanyaan no.7: Apakah Anda sudah dapat menerjemahkan suatu teks bahasa Prancis dengan baik ?

Jawaban F % a. Ya b. Tidak

9 14

39,13 60,87

Total 23 100

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

97

Dari sejumlah mahasiswa yang ada, hampir setengahnya (39,13%)

menyatakan dapat menerjemahkan teks bahasa Prancis dengan baik dan

sebagian besar mahasiswa (60,87%) tidak dapat menerjemahkan dengan baik.

Tabel 4.12

Pendapat Mahasiswa Terhadap Menerjemahkan

Pertanyaan no.8: Bagaimana pendapat Anda tentang penerjemahan ?

Jawaban F % a. Sangat senang b. Senang c. Biasa saja d. Tidak suka

2 10 10 1

8,69 43,48 43,48 4,35

Total 23 100

Dalam kegiatan menerjemahkan sebagian kecil mahasiswa (8,69%)

menyatakan sangat senang dan hampir setengah dari jumlah mahasiswa

(43,48%) menyatakan senang. Selain itu hampir setengah mahasiswa

(43,48%) menyatakan biasa saja dan sebagian kecil (4,35%) menyatakan tidak

suka.

Tabel 4.13

Pendapat mahasiswa Mengenai Penerjemahan

Pertanyaan no.9: Menurut Anda, apakah penerjemahan merupakan kegiatan yang sulit?

Jawaban F % a. Ya b. Tidak

18 5

78,26 21,74

Total 23 100

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

98

Pada umumnya mahasiswa (78,26%) menyatakan bahwa penerjemahan

merupakan kegiatan yang sulit dan sebagian kecil mahasiswa (21,74%)

menyatakan tidak.

3. Kesulitan yang dihadapi dalam menerjemahkan

Tabel 4.14

Kesulitan yang Dihadapi dalam Penerjemahan

Pertanyaan no.10: Jika ya, kesulitan-kesulitan apa sajakah yang sering Anda temukan?

Jawaban F % a. Kosakata b. Tata bahasa c. Ungkapan d. Mencari kesepadanan e. Lain-lain:

- a+b - a+d - a+b+d

f. Tidak menjawab

7 - - 9 2 3 1 1

30,34 - -

39,13

8,67 13,04 4,35 4,35

Total 23 100

Pada saat menerjemahkan hampir setengah dari jumlah mahasiswa (30,34%)

menyatakan bahwa mereka kesulitan dalam kosakata dan hampir setengahnya

(39,13%) kesulitan mencari kesepadanan kata. Hampir setengah mahasiswa

(26,06%) memiliki kesulitan lebih dari satu, yaitu: dua orang menyatakan

kesulitan dalam hal kosakata dan tata bahasa, tiga orang kesulitan dalam hal

kosakata dan ungkapan, dan satu orang menyatakan bahwa kosakata, tata

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

99

bahasa dan mencari kesepadanan kata adalah kesulitan yang dihadapinya.

Sebagian kecil mahasiswa (4,35%) tidak menyatakan kesulitan yang dia

temukan.

Tabel 4.15

Strategi Mahasiswa Mengatasi Kesulitan dalam Menerjemahkan

Pertanyaan no.11: Strategi apa yang Anda gunakan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut?

Jawaban F % a. Membuka kamus atau referensi lain. b. Bertanya kepada teman. c. Bertanya kepada dosen pengajar. d. Tidak menerjemahkan bagian dari teks yang

menurut Anda sulit untuk diterjemahkan. e. Lain-lain :

- a+b - a+d - a+b+c - a+b+d

11 2 1 3 3 1 1 1

47,83 8,67 4,35 13,04

13,04 4,35 4,35 4,35

Total 23 100

Ketika mengalami kesulitan dalam menerjemahkan, setengah dari jumlah

keseluruhan mahasiswa (47,83%) akan membuka kamus atau referensi lain,

sebagian kecil mahasiswa (8,67%) akan bertanya kepada temannya, sebagian

kecil lagi (4,35%) akan bertanya kepada dosen pengajar, sebagian kecil

mahasiswa (13,04%) tidak menerjemahkan bagian dari teks yang dianggap

sulit. Sedangkan hampir setengan dari jumlah mahasiswa (26,09%) memilih

jawaban lebih dari satu, yakni: tiga orang mahasiswa akan membuka kamus

atau referensi lain dan bertanya kepada teman, satu orang mahasiswa akan

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

100

membuka kamus atau referensi lain dan tidak akan menerjemahkan bagian

dari teks yang dianggap sulit, satu orang mahasiswa akan membuka kamus

atau referensi lain, bertanya kepada teman dan bertanya kepada dosen

pengajar dan seorang mahasiswa lagi akan membuka kamus atau referensi

lain, bertanya kepada teman dan tidak akan menerjemahkan bagian dari teks

yang dianggap sulit.

4. Pengetahuan mahasiswa tentang jenis dan metode terjemahan

Tabel 4.16

Pengetahuan Mahasiswa Tentang Metode Terjemahan

Pertanyaan no.12: Apakah Anda mengetahui metode-metode terjemahan ?

Jawaban F % a. Ya b. Tidak

18 5

78,26 21,74

Total 23 100

Sudah dapat dipastikan bahwa pada umumnya mahasiswa sudah mengetahui

metode-metode penerjemahan. Hal ini dapat terlihat dengan 78,26%

mahasiswa mengetahui metode penerjemahan.

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

101

Tabel 4.17

Pengetahuan Mahasiswa Tentang Metode Terjemahan yang Tepat

Pertanyaan no.13: Metode terjemahan apa yang paling tepat digunakan dalam menerjemahkan?

Jawaban F % a. Penerjemahan kata per kata dan saduran. b. Penerjemahan harfiah dan bebas. c. Penerjemahan semantik dan komunikatif. d. Penerjemahan setia dan idiomatik.

- 8 14 1

- 34,78 60,87 4,35

Total 23 100

Ternyata hanya sebagian besar mahasiwa (60,87%) mengetahui bahwa

metode yang paling tepat yaitu metode semantik dan komunikatif. Sedangkan

sebagian kecil (4,35%) menyatakan metode setia dan idiomatik, dan hampir

setengah dari jumlah keseluruhan mahasiswa (34,78%) menyatakan metode

yang tepat adalah metode penerjemahan harfiah dan bebas.

5. Pengetahuan mahasiswa mengenai jenis teks bahasa Prancis

Tabel 4.18

Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Jenis Teks Bahasa Prancis

Pertanyaan no.14: Apakah Anda mengetahui jenis-jenis teks bahasa Prancis?

Jawaban F % a. Ya b. Tidak

22 1

95,65 4,35

Total 23 100

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

102

Dapat disimpulkan bahwa pada umumnya mahasiswa (95,65%) mengetahui

jenis-jenis teks bahasa Prancis dan sebagian kecil (4,35%) tidak mengetahui.

Tabel 4.19

Jenis Teks yang Sering Diterjemahkan

Pertanyaan no.15: Jenis teks apa yang sering Anda terjemahkan?

Jawaban F % a. Teks deskriptif b. Teks argumentatif c. Narasi d. Texte injonctif e. Texte explicatif

12 8 3 - -

52,18 34,78 13,04

- -

Total 23 100

Dalam kegiatan menerjemahkan, sebagian besar mahasiswa (52,18%) lebih

sering menerjemahkan jenis teks deskriptif, hampir setengahnya (34,78%)

menerjemahkan teks argumentatif dan sebagian kecil (13,04%)

menerjemahkan narasi.

6. Kesulitan dalam menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan

Tabel 4.20

Pendapat Mahasiswa tentang Kesulitan Texte injonctif Berupa Resep Masakan

Pertanyaan no.16: Apakah Anda menemukan kesulitan dalam menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan (recette de cuisine)?

Jawaban F % a. Ya b. Tidak

19 4

82,61 17,39

Total 23 100

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

103

Sebagian besar mahasiswa (82,61%) mengalami kesulitan dalam

menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan (recette de cuisine), dan

sebagian kecil mahasiswa (17,39%) tidak mengalami kesulitan.

Tabel 4.21

Kesulitan dalam Menerjemahkan Texte injonctif Berupa Resep Masakan

Pertanyaan no.17: Kesulitan apa yang Anda hadapi dalam menerjemahkan texte injonctif ?

Jawaban F % a. Kosakata yang jarang digunakan. b. Mencari kesepadanan yang tepat. c. Tata bahasa yang digunakan d. Tidak tersedianya kamus sebagai alat bantu yang

relevan. e. Lain-lain:

- a+b

10 7 1 - 1

52,63 36,85 5,26

-

5,26

Total 19 100

Dari jumlah keseluruhan mahasiswa sebanyak 23 orang, 19 orang mengalami

kesulitan dalam menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan (recette

de cuisine). Dari 19 orang tersebut, hasil jawaban mereka sangat bervariatif,

dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa (52,63%) menjawab kesulitan

yang dihadapi dalam menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan

adalah kosakata yang jarang digunakan. Lalu hampir setengahnya (36,85%)

menjawab mencari kesepadanan yang tepat adalah kesulitan yang mereka

hadapi. Sebagian kecil mahasiswa (5,26%) menjawab tata bahasa yang

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

104

digunakan dan sebagian kecil lagi (5,26%) menjawab kesulitan yang dihadapi

adalah kosakata yang jarang digunakan dan mencari kesepadanan yang tepat.

7. Pengaruh penguasaan kosakata gastronomi terhadap menerjemahkan

Tabel 4.22

Pengaruh Arti Istilah Gastronomi terhadap Penerjemahan Texte Injonctif

Berupa Resep Masakan

Pertanyaan no.18: Setelah mengetahui arti istilah-istilah gastronomi, apakah Anda merasa terbantu dalam menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan ?

Jawaban F % a. Ya b. Tidak

20 3

86,96 13,04

Total 23 100

Untuk mengetahui adanya hubungan atau korelasi antara penguasaan kosakata

gastronomi dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan,

peneliti mengajukan pertanyaan seperti pada tabel di atas. Pada umumnya

mahasiswa menjawab bahwa mereka merasa terbantu (86,96%). Berikut ini

adalah alasannya:

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

105

Tabel 4.23

Alasan Mahasiswa mengenai Pengaruh Arti Istilah Gastronomi dan

Penerjemahan Texte Injonctif Berupa Resep Masakan

Pertanyaan no.19: Bila jawabannya ya, apa alasan Anda ?

Jawaban F % a. Lebih mudah mengerti arti dari istilah gastronomi yang

ada di dalam teks. b. Lebih mudah mencari kesepadanan katanya. c. Lebih mudah membayangkan tahapan-tahapan dalam isi

teks. d. …………………………………………………….

9 5 6

45

25 30

Total 20 100

Mahasiswa yang menjawab pertanyaan ini adalah mereka yang merasa

terbantu dengan penguasaan kosakata gastronomi, yaitu sebanyak 20 orang

(86,96%) dari jumlah keseluruhan mahasiswa 23 orang. Mereka menyatakan

bahwa dengan mengetahui arti kosakata gastronomi, mereka lebih mudah

mengerti arti dari istilah gastronomi yang ada di dalam teks. Sebagian kecil

(25%) menjawab lebih mudah mencari kesepadanan katanya dan hampir

setengahnya (30%) menjawab lebih mudah membayangkan tahapan-tahapan

dalam isi teks.

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia

106

8. Pendapat mahasiswa terhadap hubungan antara penguasaan kosakata

gastronomi dan terjemahan texte injonctif berupa resep masakan

Tabel 4.24

Pendapat Mahasiswa terhadap Hubungan antara Penguasaan Kosakata

Gastronomi dan Terjemahan Texte injonctif Berupa Resep Masakan

Pertanyaan no.20: Dari kegiatan mencari arti kosakata gastronomi dan menerjemahkan texte injonctif, menurut Anda apakah keduanya mempunyai hubungan yang signifikan ?

Jawaban F % a. Ya b. Mungkin c. Tidak sama sekali d. Tidak tahu

12 9 - 2

52,17 39,13

- 8,70

Total 23 100

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar atau 52,17%

mahasiswa berpendapat bahwa penguasaan kosakata gastronomi memiliki

hubungan yang signifikan dengan menerjemahkan texte injonctif berupa resep

masakan.