74 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Tes Peneliti menghitung nilai tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia yang diberikan kepada 23 mahasiswa pada tanggal 23 November 2010. Berikut penyajian data tersebut. 4.1.1 Nilai Tes Penguasaan Kosakata Gastronomi Bahasa Prancis Jumlah keseluruhan soal tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis yang diberikan kepada mahasiswa yaitu terdiri dari 20 soal, dengan skor yang diberikan untuk setiap butir soal yaitu setengah (0,5). Dengan demikian, skor maksimal yang diperoleh responden jika jawaban benar semua adalah sepuluh (10). Berikut ini disajikan tabel distribusi nilai tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis:
33
Embed
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.upi.edu/1304/5/s_c0751_0607121_chapter4.pdf · dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
74
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Tes
Peneliti menghitung nilai tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa Prancis
dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan ke dalam bahasa Indonesia
yang diberikan kepada 23 mahasiswa pada tanggal 23 November 2010. Berikut
penyajian data tersebut.
4.1.1 Nilai Tes Penguasaan Kosakata Gastronomi Bahasa Prancis
Jumlah keseluruhan soal tes penguasaan kosakata gastronomi bahasa
Prancis yang diberikan kepada mahasiswa yaitu terdiri dari 20 soal, dengan
skor yang diberikan untuk setiap butir soal yaitu setengah (0,5). Dengan
demikian, skor maksimal yang diperoleh responden jika jawaban benar semua
adalah sepuluh (10). Berikut ini disajikan tabel distribusi nilai tes penguasaan
kosakata gastronomi bahasa Prancis:
75
Tabel 4.1
Distribusi Nilai Penguasaan Kosakata Gastronomi Bahasa Prancis
Dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil mahasiswa (4,35%) membaca teks
berbahasa Prancis tentang gastronomi di majalah, sebagian kecil lagi
mahasiswa (4,35%) membaca koran, sebagian kecil mahasiswa (13,04%)
95
membaca buku, hampir setengah mahasiswa (26,08%) membaca melalui situs
internet, selain itu terdapat sebagian kecil mahasiswa (13,05%) yang
membaca melalui sumber lain, yaitu: satu orang mengetahui melalui televisi,
satu orang membaca teks pada saat mata kuliah Production Écrite, dan satu
orang membaca teks milik temannya. Sedangkan hampir setengah mahasiswa
(36,78%) menjawab lebih dari satu jawaban, yaitu: tiga orang mahasiswa
membaca melalui majalah dan situs internet, dua orang mahasiswa membaca
melalui buku dan situs internet, satu orang membaca melalui majalah, koran
dan blog, satu orang membaca melalui majalah, koran, blog dan situs internet,
dan satu orang pernah membaca melalui majalah, koran, buku, blog dan situs
internet. Dan sebagian kecil mahasiswa (4,35%) tidak menjawab melalui
media apakah dia membaca teks tersebut.
Tabel 4.9
Pendapat Mahasiswa Mengenai Teks tentang Gastronomi
Pertanyaan no.5: Apakah teks jenis ini mudah dimengerti?
Jawaban F % a. Ya b. Tidak c. Tidak menjawab
13 9 1
56,52 39,13 4,35
Total 23 100
Terlihat sebagian besar mahasiswa (56,52%) menyatakan bahwa teks tentang
gastronomi mudah dimengerti, sedangkan hampir setengah dari jumlah
96
mahasiswa (39,13%) menyatakan teks tersebut tidak mudah dimengerti dan
sebagian kecil mahasiswa (4,35%) tidak menyatakan pendapatnya mengenai
teks tentang gastronomi. Berikut alasan mahasiswa yang menyatakan bahwa
teks tersebut mudah dimengerti.
Tabel 4.10
Alasan Mahasiswa Mengapa Teks tentang Gastronomi Mudah Dimengerti
Pertanyaan no.6: Jika jawabannya ya, sebutkan alasannya!
Jawaban dari 13 responden yang menjawab “ya” pada pertanyaan nomor 5 adalah sebagai berikut:
- Tiga mahasiswa menjawab teks tersebut bentuknya sederhana.
- Enam mahasiswa menjawab kosakata dalam teks tersebut mudah dimengerti.
- Tiga mahasiswa menyatakan teks tentang gastronomi menarik.
- Satu mahasiswa menjawab karena hobinya memasak.
2. Pengetahuan mahasiswa tentang penerjemahan
Tabel 4.11
Pendapat Mahasiswa Terhadap Kemampuan Menerjemahkan
Pertanyaan no.7: Apakah Anda sudah dapat menerjemahkan suatu teks bahasa Prancis dengan baik ?
Jawaban F % a. Ya b. Tidak
9 14
39,13 60,87
Total 23 100
97
Dari sejumlah mahasiswa yang ada, hampir setengahnya (39,13%)
menyatakan dapat menerjemahkan teks bahasa Prancis dengan baik dan
sebagian besar mahasiswa (60,87%) tidak dapat menerjemahkan dengan baik.
Tabel 4.12
Pendapat Mahasiswa Terhadap Menerjemahkan
Pertanyaan no.8: Bagaimana pendapat Anda tentang penerjemahan ?
Jawaban F % a. Sangat senang b. Senang c. Biasa saja d. Tidak suka
2 10 10 1
8,69 43,48 43,48 4,35
Total 23 100
Dalam kegiatan menerjemahkan sebagian kecil mahasiswa (8,69%)
menyatakan sangat senang dan hampir setengah dari jumlah mahasiswa
(43,48%) menyatakan senang. Selain itu hampir setengah mahasiswa
(43,48%) menyatakan biasa saja dan sebagian kecil (4,35%) menyatakan tidak
suka.
Tabel 4.13
Pendapat mahasiswa Mengenai Penerjemahan
Pertanyaan no.9: Menurut Anda, apakah penerjemahan merupakan kegiatan yang sulit?
Jawaban F % a. Ya b. Tidak
18 5
78,26 21,74
Total 23 100
98
Pada umumnya mahasiswa (78,26%) menyatakan bahwa penerjemahan
merupakan kegiatan yang sulit dan sebagian kecil mahasiswa (21,74%)
menyatakan tidak.
3. Kesulitan yang dihadapi dalam menerjemahkan
Tabel 4.14
Kesulitan yang Dihadapi dalam Penerjemahan
Pertanyaan no.10: Jika ya, kesulitan-kesulitan apa sajakah yang sering Anda temukan?
Jawaban F % a. Kosakata b. Tata bahasa c. Ungkapan d. Mencari kesepadanan e. Lain-lain:
- a+b - a+d - a+b+d
f. Tidak menjawab
7 - - 9 2 3 1 1
30,34 - -
39,13
8,67 13,04 4,35 4,35
Total 23 100
Pada saat menerjemahkan hampir setengah dari jumlah mahasiswa (30,34%)
menyatakan bahwa mereka kesulitan dalam kosakata dan hampir setengahnya
(39,13%) kesulitan mencari kesepadanan kata. Hampir setengah mahasiswa
(26,06%) memiliki kesulitan lebih dari satu, yaitu: dua orang menyatakan
kesulitan dalam hal kosakata dan tata bahasa, tiga orang kesulitan dalam hal
kosakata dan ungkapan, dan satu orang menyatakan bahwa kosakata, tata
99
bahasa dan mencari kesepadanan kata adalah kesulitan yang dihadapinya.
Sebagian kecil mahasiswa (4,35%) tidak menyatakan kesulitan yang dia
temukan.
Tabel 4.15
Strategi Mahasiswa Mengatasi Kesulitan dalam Menerjemahkan
Pertanyaan no.11: Strategi apa yang Anda gunakan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut?
Jawaban F % a. Membuka kamus atau referensi lain. b. Bertanya kepada teman. c. Bertanya kepada dosen pengajar. d. Tidak menerjemahkan bagian dari teks yang
menurut Anda sulit untuk diterjemahkan. e. Lain-lain :
- a+b - a+d - a+b+c - a+b+d
11 2 1 3 3 1 1 1
47,83 8,67 4,35 13,04
13,04 4,35 4,35 4,35
Total 23 100
Ketika mengalami kesulitan dalam menerjemahkan, setengah dari jumlah
keseluruhan mahasiswa (47,83%) akan membuka kamus atau referensi lain,
sebagian kecil mahasiswa (8,67%) akan bertanya kepada temannya, sebagian
kecil lagi (4,35%) akan bertanya kepada dosen pengajar, sebagian kecil
mahasiswa (13,04%) tidak menerjemahkan bagian dari teks yang dianggap
sulit. Sedangkan hampir setengan dari jumlah mahasiswa (26,09%) memilih
jawaban lebih dari satu, yakni: tiga orang mahasiswa akan membuka kamus
atau referensi lain dan bertanya kepada teman, satu orang mahasiswa akan
100
membuka kamus atau referensi lain dan tidak akan menerjemahkan bagian
dari teks yang dianggap sulit, satu orang mahasiswa akan membuka kamus
atau referensi lain, bertanya kepada teman dan bertanya kepada dosen
pengajar dan seorang mahasiswa lagi akan membuka kamus atau referensi
lain, bertanya kepada teman dan tidak akan menerjemahkan bagian dari teks
yang dianggap sulit.
4. Pengetahuan mahasiswa tentang jenis dan metode terjemahan
Tabel 4.16
Pengetahuan Mahasiswa Tentang Metode Terjemahan
Pertanyaan no.12: Apakah Anda mengetahui metode-metode terjemahan ?
Jawaban F % a. Ya b. Tidak
18 5
78,26 21,74
Total 23 100
Sudah dapat dipastikan bahwa pada umumnya mahasiswa sudah mengetahui
metode-metode penerjemahan. Hal ini dapat terlihat dengan 78,26%
mahasiswa mengetahui metode penerjemahan.
101
Tabel 4.17
Pengetahuan Mahasiswa Tentang Metode Terjemahan yang Tepat
Pertanyaan no.13: Metode terjemahan apa yang paling tepat digunakan dalam menerjemahkan?
Jawaban F % a. Penerjemahan kata per kata dan saduran. b. Penerjemahan harfiah dan bebas. c. Penerjemahan semantik dan komunikatif. d. Penerjemahan setia dan idiomatik.
- 8 14 1
- 34,78 60,87 4,35
Total 23 100
Ternyata hanya sebagian besar mahasiwa (60,87%) mengetahui bahwa
metode yang paling tepat yaitu metode semantik dan komunikatif. Sedangkan
sebagian kecil (4,35%) menyatakan metode setia dan idiomatik, dan hampir
setengah dari jumlah keseluruhan mahasiswa (34,78%) menyatakan metode
yang tepat adalah metode penerjemahan harfiah dan bebas.
5. Pengetahuan mahasiswa mengenai jenis teks bahasa Prancis
Tabel 4.18
Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Jenis Teks Bahasa Prancis
Pertanyaan no.14: Apakah Anda mengetahui jenis-jenis teks bahasa Prancis?
Jawaban F % a. Ya b. Tidak
22 1
95,65 4,35
Total 23 100
102
Dapat disimpulkan bahwa pada umumnya mahasiswa (95,65%) mengetahui
jenis-jenis teks bahasa Prancis dan sebagian kecil (4,35%) tidak mengetahui.
Tabel 4.19
Jenis Teks yang Sering Diterjemahkan
Pertanyaan no.15: Jenis teks apa yang sering Anda terjemahkan?
Jawaban F % a. Teks deskriptif b. Teks argumentatif c. Narasi d. Texte injonctif e. Texte explicatif
12 8 3 - -
52,18 34,78 13,04
- -
Total 23 100
Dalam kegiatan menerjemahkan, sebagian besar mahasiswa (52,18%) lebih
sering menerjemahkan jenis teks deskriptif, hampir setengahnya (34,78%)
menerjemahkan teks argumentatif dan sebagian kecil (13,04%)
menerjemahkan narasi.
6. Kesulitan dalam menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan
Tabel 4.20
Pendapat Mahasiswa tentang Kesulitan Texte injonctif Berupa Resep Masakan
Pertanyaan no.16: Apakah Anda menemukan kesulitan dalam menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan (recette de cuisine)?
Jawaban F % a. Ya b. Tidak
19 4
82,61 17,39
Total 23 100
103
Sebagian besar mahasiswa (82,61%) mengalami kesulitan dalam
menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan (recette de cuisine), dan
sebagian kecil mahasiswa (17,39%) tidak mengalami kesulitan.
Tabel 4.21
Kesulitan dalam Menerjemahkan Texte injonctif Berupa Resep Masakan
Pertanyaan no.17: Kesulitan apa yang Anda hadapi dalam menerjemahkan texte injonctif ?
Jawaban F % a. Kosakata yang jarang digunakan. b. Mencari kesepadanan yang tepat. c. Tata bahasa yang digunakan d. Tidak tersedianya kamus sebagai alat bantu yang
relevan. e. Lain-lain:
- a+b
10 7 1 - 1
52,63 36,85 5,26
-
5,26
Total 19 100
Dari jumlah keseluruhan mahasiswa sebanyak 23 orang, 19 orang mengalami
kesulitan dalam menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan (recette
de cuisine). Dari 19 orang tersebut, hasil jawaban mereka sangat bervariatif,
dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa (52,63%) menjawab kesulitan
yang dihadapi dalam menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan
adalah kosakata yang jarang digunakan. Lalu hampir setengahnya (36,85%)
menjawab mencari kesepadanan yang tepat adalah kesulitan yang mereka
hadapi. Sebagian kecil mahasiswa (5,26%) menjawab tata bahasa yang
104
digunakan dan sebagian kecil lagi (5,26%) menjawab kesulitan yang dihadapi
adalah kosakata yang jarang digunakan dan mencari kesepadanan yang tepat.
7. Pengaruh penguasaan kosakata gastronomi terhadap menerjemahkan
Tabel 4.22
Pengaruh Arti Istilah Gastronomi terhadap Penerjemahan Texte Injonctif
Berupa Resep Masakan
Pertanyaan no.18: Setelah mengetahui arti istilah-istilah gastronomi, apakah Anda merasa terbantu dalam menerjemahkan texte injonctif berupa resep masakan ?
Jawaban F % a. Ya b. Tidak
20 3
86,96 13,04
Total 23 100
Untuk mengetahui adanya hubungan atau korelasi antara penguasaan kosakata
gastronomi dan hasil terjemahan texte injonctif berupa resep masakan,
peneliti mengajukan pertanyaan seperti pada tabel di atas. Pada umumnya
mahasiswa menjawab bahwa mereka merasa terbantu (86,96%). Berikut ini
adalah alasannya:
105
Tabel 4.23
Alasan Mahasiswa mengenai Pengaruh Arti Istilah Gastronomi dan
Penerjemahan Texte Injonctif Berupa Resep Masakan
Pertanyaan no.19: Bila jawabannya ya, apa alasan Anda ?
Jawaban F % a. Lebih mudah mengerti arti dari istilah gastronomi yang
ada di dalam teks. b. Lebih mudah mencari kesepadanan katanya. c. Lebih mudah membayangkan tahapan-tahapan dalam isi
teks. d. …………………………………………………….
9 5 6
45
25 30
Total 20 100
Mahasiswa yang menjawab pertanyaan ini adalah mereka yang merasa
terbantu dengan penguasaan kosakata gastronomi, yaitu sebanyak 20 orang
(86,96%) dari jumlah keseluruhan mahasiswa 23 orang. Mereka menyatakan
bahwa dengan mengetahui arti kosakata gastronomi, mereka lebih mudah
mengerti arti dari istilah gastronomi yang ada di dalam teks. Sebagian kecil
(25%) menjawab lebih mudah mencari kesepadanan katanya dan hampir
setengahnya (30%) menjawab lebih mudah membayangkan tahapan-tahapan
dalam isi teks.
106
8. Pendapat mahasiswa terhadap hubungan antara penguasaan kosakata
gastronomi dan terjemahan texte injonctif berupa resep masakan
Tabel 4.24
Pendapat Mahasiswa terhadap Hubungan antara Penguasaan Kosakata
Gastronomi dan Terjemahan Texte injonctif Berupa Resep Masakan
Pertanyaan no.20: Dari kegiatan mencari arti kosakata gastronomi dan menerjemahkan texte injonctif, menurut Anda apakah keduanya mempunyai hubungan yang signifikan ?
Jawaban F % a. Ya b. Mungkin c. Tidak sama sekali d. Tidak tahu
12 9 - 2
52,17 39,13
- 8,70
Total 23 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar atau 52,17%
mahasiswa berpendapat bahwa penguasaan kosakata gastronomi memiliki
hubungan yang signifikan dengan menerjemahkan texte injonctif berupa resep