Top Banner
BAB IV Proses Produksi/Jasa 4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu : 15 Juni – 30 july Tempat Pelaksanaan : Wartnet kopegtel cianjur Prosedur kegiatan Prakerin dimulai dari mempersiapkan/merencanakan kebutuhan dan spesifikasi Jaringan LAN ,mendesain/membuat konsep jaringan LAN yang akan dibangun. Merencanakan pengalamatan IP yang digunakan. Testing produk yang dibuat dari pengerjaan laporan Prakerin, dan akan dipresentasikan didepan penguji. 4.2 Alat dan Bahan Seperti yang telah dijelaskan persiapan dari mulai mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan untuk pengerjaan proyek laporan Prakerin, termasuk setting ruangan. Tetapi persiapan alat dan bahan merupakan persiapan yang paling utama yang harus dilakukan. Beberapa perlengkapan alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut : No . Nama Alat Spesifikasi Jumlah SMK Teknologi Plus Padjadjaran 23
67

Bab IV & Bab v & Bab Vi

Jun 13, 2015

Download

Documents

res_tu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab IV & Bab v & Bab Vi

BAB IV

Proses Produksi/Jasa

4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu : 15 Juni – 30 july

Tempat Pelaksanaan : Wartnet kopegtel cianjur

Prosedur kegiatan Prakerin dimulai dari mempersiapkan/merencanakan

kebutuhan dan spesifikasi Jaringan LAN ,mendesain/membuat konsep jaringan

LAN yang akan dibangun. Merencanakan pengalamatan IP yang digunakan.

Testing produk yang dibuat dari pengerjaan laporan Prakerin, dan akan

dipresentasikan didepan penguji.

4.2 Alat dan Bahan

Seperti yang telah dijelaskan persiapan dari mulai mempersiapkan dan

menyediakan semua kebutuhan untuk pengerjaan proyek laporan Prakerin,

termasuk setting ruangan. Tetapi persiapan alat dan bahan merupakan

persiapan yang paling utama yang harus dilakukan. Beberapa perlengkapan

alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut :

No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah

1. Komputer

Clien dan Server

1. Intel Pentium 4

3.2 GHz

2. Monitor 14 “

3. HDD 80 GB

4. DVD-ROM 52x

5. Motherboard

ASUS

6. VGA Card 64MB

atau 128MB

7. Mouse/keyboard

PS/2

1 unit server

15 unit client

2. Crimping Tool 1 set

3. Obeng (+) dan (-) 1 set

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 23

Page 2: Bab IV & Bab v & Bab Vi

4. Kabel UTP 100 M

5. Konektor RJ-45 40 buah

6. LAN Card/NIC

Table 4.1 Alat dan Bahan

4.3 Gambar Kerja

Gambar.4.1 Gambar Kerja

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 24

Page 3: Bab IV & Bab v & Bab Vi

4.4 Proses Produksi

4.4.1 Persiapan Instalasi Jaringan dan PC

Sebelum kita melakukan konfigurasi IP, alangkah baiknya kita

membuat persiapan sebagai langkah proses pertama pengerjaan project

tersebut.

Persiapan tersebut dimulai dari penyediaan alat dan bahan seperti

yang telah ditentukan diatas. Peralatan tersebut telah disesuaikan dengan

alat yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut.

4.4.2 Pembuatan Kabel

Untuk pembuatan kabel jaringan, kabel yang digunakan adalah

kabel jenis kabel straight. Susunan kabel tersebut terbagi atas 2 yaitu

straight dan cross. Cross digunakan untuk menghubungkan computer-

computer dan hub-hub sedangkan straight digunakan untuk

menghubungkan computer dengan hub.

Alat dan bahan untuk pembuatan kabel yaitu :

Gambar 4.2 kabel UTP

Kabel UTP terdiri dari 8 kabel yang dimana berfungsi untuk

menghubungkan computer dengan computer, maupun computer dengan hub

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 25

Page 4: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.3 konektor RJ 45

Rj 45 yaitu untuk konektor computer dengan kabel

Gambar 4.4 krimping tool

Krimping tool yaitu untuk mengepress rj 45

Gambar 4.5 lan tester

Lan tester yaitu untuk mengecek ke konektifitasan kabel utp

Susunan kabel jaringan :

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 26

Page 5: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Konektor 1 No. Konektor 2

Putih Orange 1 Putih Orange

Orange 2 Orange

Putih Hijau 3 Putih Hijau

Biru 4 Biru

Putih Biru 5 Putih Biru

Hijau 6 Hijau

Putih Coklat 7 Putih Coklat

Coklat 8 Coklat

Table 4.2 Susunan kabel straight

Konektor 1 No. Konektor 2

Putih Orange 1 Putih Hijau

Orange 2 Hijau

Putih Hijau 3 Putih Orange

Biru 4 Biru

Putih Biru 5 Putih Biru

Hijau 6 Orange

Putih Coklat 7 Putih Coklat

Coklat 8 Coklat

Table 4.3 Susunan kabel cross

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 27

Page 6: Bab IV & Bab v & Bab Vi

4.4.3 Cara membuatan kabel:

Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas) Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Stright atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.

Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.

Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.

Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.

Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.

Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.

Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat

selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila

anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali kabel

yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat memasang nya

dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa

dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 28

Page 7: Bab IV & Bab v & Bab Vi

4.4.4 Install Windows XP

1. Sipakan CD Installer Windows XP dan Serial Number.2. Siapkan CD Drive Motherboard.3. Settingan Booting dari CD ROM, jika belum silahkan ubah Bios.4. Boot computer dan masukan CD Windows XP.5. Tunggu monitor muncul “ Press Any Key to Boot From CD”

Gambar 4.6 press any key6. Tekan “Enter”7. Selanjutnya proses installasi akan mengecek konfigurasi Hardware

Komputer.8. Akan muncul tulisan “Windows Setup” dilayar warna biru.

Gambar 4.7 starting win xp

9. File – file yang ada di CD ROM akan diload kedalam memori selama proses intallasi ini. Selanjutnya layer “Welcome to Setup Windows”.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 29

Page 8: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.8 starting win xp

10. Tekan “Enter” untuk install, tekan “R” untuk Repair, tekan Esc Untuk Keluar.

11. Selanjutnnya akan muncul EULA ( End User License Aggrement). Baca dan jika setuju tekan F8 atau esc untuk tidak setuju.

Gambar 4.9 starting win xp

12. jika setuju, maka proses intallasi mencari dan membaca partisi harddisk.

13. Akan ditampilkan semua partisi harddisk anda. Anda bisa mengtur partisi Harddisk. Untuk menginstall Windows Xp setidaknya butuh 1 buah paartisi.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 30

Page 9: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.10 pengpartisian

14.Setelah partisi dibuat, langkah berikutnya. Menentukan dipartisi mana windows XP di install (biasa di C: ) tekan “Enter”.

15.Selanjutnya akan muncul Windows yang menanyakan bagaimana anda akan memformat partisi tadi.

Gambar 4.11 pengformatan

16.Pilih NTFS File System.17. Partisi Harddisk akan diformat.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 31

Page 10: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.12 proses peng formatan

18. Partisi Harddisk akan diformat, lanjutkan mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam Folder installasi Windows.

Gambar 4.13 proses pengcopyan

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 32

Page 11: Bab IV & Bab v & Bab Vi

19. sesudah semua Fule anda tercopy ke folder installasi windows, proses installasi Windows akan merestart computer anda .

Gambar 4.14 Proses sutdown20. Setelah restart akan muncul “ Press Any Key to Boot From CD”.

Jangan ditekan apapun karena apabila ditekan akan kembali ke proses intalasi awal.

Gambar 4.15 starting windows xp

21. Selanjutnyya Windowa akan meng-copy file-file ke Harddisk anda.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 33

Page 12: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.16 pengcopyan driver

22. selama proses itu akan muncul beberapa windows untuk konfirmasi. Yang pertama Regional and language Option.

Gambar 4.17 regional options

23. Klik tombol “costumize” untuk memilih Negara, Bahasa, dll.Sudah tekan “OK”.

24. Pilih Next. Windows akan menanyakan Nama dan Organisasi.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 34

Page 13: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.18 personalizen your softwere

25. Jika sudah terisi tekan tombol “Next”

26. Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukan Serial Number anda.

Gambar 4.19 pemasangan serial nomber

27. Jika sudah tekan Next, apabila anda salah memasukkkan Serial Number akan ada peringatan ERROR.

28. Selanjutnya akan muncul Computer and Administrator Password.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 35

Page 14: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.20 penamaan komputer

29. Masukkan nama computer dan password. Lalu tekan NEXT.

30. Kemudian akan muncul “Date and Time Setting”.

Gambar 4.21 date dan time setting

31. Tentukan juga TimeZino untuk Jakarta GMT +7. 32. Klik Next.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 36

Page 15: Bab IV & Bab v & Bab Vi

33. Selanjutnya Windows akan menginstall jaringan ( Installing Network).

Gambar 4.22 pengcopyan driver

34. Kita anggap computer kita mempunyai kartu jaringan. Windows Networking Setting akan ditampilkan.

Gambar 4.23 network setting

35. Akan muncul windows “ Workgroup or Computer Domain”.Masukkan domain jika terhubung dengan sebuah domain. Jika tidak pilih Radio Button yang pertama. (Next).

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 37

Page 16: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.24setting wokgrup

36. Windows melanjutkan proses copy file.37. Proses intalasi akan selesai. Masuk tahap “finalizing Installation” dimana

windows akan menginstall start menu icons.38. Komputer akan merestart.39. Setelah merestart akan muncul “Press Any Key to Boot From CD”

jangan tekan apapun kerana apabila ditekan akan kembali pada proses awal.

Gambar 4.25 starting windows xp

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 38

Page 17: Bab IV & Bab v & Bab Vi

40. Akan terlihat dilayar logo Windows.

Gambar 4.26starting windows xp

41. Pertama kali windows diload, windows akan mengatur resolusi monitor anda klik OK

Gambar 4.27 starting windows xp

42. Jika suka perubahan resolusi klik OK.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 39

Page 18: Bab IV & Bab v & Bab Vi

43. Windows akan menerima settingan computer anda. (Apply the Computer Setting)

44. Tampilan “Welcome to Mocrosoft Windows”. Akan tampil.

Gambar 4.28 starting windows xp

45. Klik Next46. Anda akan diminta mengaktifkan firewall dan update otomatis.

Gambar 4.29 conpiguration proteck

47. Windows akan mengecek aktivasi internet computer.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 40

Page 19: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.30ceking computer conection

48. Selanjutnya computer akan tanya sapa saja yang akan menggunakan komputer anda. Masukan beberapa nama user.

Gambar 4.31Melakukan penamaan user dan admin

49. Selanjutnya akan muncul “Thank You” dan “Welcome”

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 41

Page 20: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.32 finish

Gambar 4.33 tampilan windows XP

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 42

Page 21: Bab IV & Bab v & Bab Vi

4.4.5 Konfigurasi IP di windows xp

Setelah melakukan proses pembuatan kabel jaringan maka yang

selanjutnya dilakukan adalah konfigurasi IP, sebagai berikut :

Klik kanan Network neigh borhod

Klik properties

Gambar.4.34Propertie

Muncul dialog box Network

Pilih TCP/IP

Gambar.4.35 TCP/IP

Klik Properties

Lalu muncul kotak dialog TCP/IP properties

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 43

Page 22: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Pilih menu IP Addres

Pilih specipy an IP Addres

Masukan IP Addres computer tersebut

192.168.0.10 / 255.255.255.0 (karena IP 1-9 sudah dipakai oleh

server dan computer yang berada dilab).

Klik menu gateway masukan ip untuk gateway

Klik add, klik ok

Pilih file and print sharring

Cekllis keduanya

Klik ok

Klik ok

Muncul system setting change

Klik yes

Untuk mengetahui atau menentukan computer terkoneksi atau

tidaknya kedalam jaringan

Klik start

Pilih Run maka muncul seperti dibawah ini:

Gambar.4.36. Run

Masukan ping IP Address

Tulis : ping.192.168.0.10

Klik ok

Kemudian jika computer kita sudah terkoneksi kedalam jaringan

maka muncul reply. Jika muncul request stand out berarti

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 44

Page 23: Bab IV & Bab v & Bab Vi

computer belum terhubung dengan computer server yang berada

diruang lab. Seperti gambar dibawah ini:

Gambar.4.37 Test Koneksi

no Komputer (pc)

Ip address Subnet mask

1 Pc 01 192.168.10.225 255.255.255.2242 Pc 02 192.168.10.226 255.255.255.2243 Pc 03 192.168.10.227 255.255.255.2244 Pc 04 192.168.10.228 255.255.255.2245 Pc 05 192.168.10.229 255.255.255.2246 Pc 06 192.168.10.230 255.255.255.2247 Pc 07 192.168.10.231 255.255.255.2248 Pc 08 192.168.10.232 255.255.255.2249 Pc 09 192.168.10.233 255.255.255.22410 Pc 10 192.168.10.234 255.255.255.22411 Pc 11 192.168.10.235 255.255.255.22412 Pc 12 192.168.10.236 255.255.255.22413 Pc 13 192.168.10.237 255.255.255.22414 Pc 14 192.168.10.238 255.255.255.22415 Pc 15 192.168.10.239 255.255.255.22416 Pc 16 192.168.10.240 255.255.255.224

Table 4.2 tabel ip address

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 45

Page 24: Bab IV & Bab v & Bab Vi

4.4.6 Instalasi Windows 2000 Server

Untuk menginstal sebuah sistim oprasi windows 2000 server maka yang akan anda siapkan adalah sebagai berikut….

1. Siapkan 1 buah pc lengkap dengan kapasitasnya untuk menginstalwindows 2000 server

2. setting bios dengan first boot pada cdrom3. masukan cdrom installer win2000server4. dan akan tampil tampilan spt ini ketika cdinstaller diload oleh komputer5. press f6 jika anda ingin menginstall additional SCSI adapters atau storage

devices6. tambahan jika tidak lewatkan saja dgn tanpa memencet tombol f6,

Gambar 4.38 starting instalation

7. selang beberapa waktu akan tampil tampilan welcome setup

Gambar 4. 39 starting instalation

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 46

Page 25: Bab IV & Bab v & Bab Vi

8. tekan enter untuk melanjutkan installasi selanjutnya Anda akan diminta utk membacaagrremen instalasi silahkan dibaca lalu tekan tombol F8, selalnjutnya anda

diminta utk menentukan partisi

Gambar 4.40 starting instalation

9. kemudian anda akan diminta untuk membuat sebuah partisi yang akan digunakan sebagai partisi sitem nanti silahakan tentukan besar pertisi anda dan kemudian tekan enter

Gambar 4.41 pengpartisian 10. buatlah 2 partisi 1 partisi untuk sistem anda dan satu partisi untuk data

server anda

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 47

Page 26: Bab IV & Bab v & Bab Vi

tentukan besar partisi sesuai dengan keinginan anda

Gambar 4.42 pengpartisian

11. tekan enter dan akan tampil tampilan seperti dibawah ini maka pilih opsi pertama untukmemformat dengan sistem file NTFS

Gambar 4.43 pengformatan

12. dan sistem segera melakukan pemformatan pada hardisk yang akan diinstall sistem windows2000 server

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 48

Page 27: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.44 jalannya fengformatan

13. setelah hardisk sitem selesai di format maka windows akan mengcopy file file yang dibutuhkandalam instalasi

Gambar 4.45 starting pengcopyan file

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 49

Page 28: Bab IV & Bab v & Bab Vi

14. setelah file file selesai di copy ke dalam hardisk sistem selanjutnya windows melakukaninisialisasi konfigurasi dan sesaat kemudian restart , kemudian startup untuk melanjutkaninstakasi dalam bentuk GUI

Gambar 4.46 starting windows 2000 server

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 50

Page 29: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.47 starting windows 2000 server

15. selanjutnya tampil jendela welcome setup wizard dari windows untuk melanjutkan proses instalasi berikutnya

Gambar 4.48 starting sever setup

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 51

Page 30: Bab IV & Bab v & Bab Vi

16. klik next untuk memulainya dan windows akan melakukan pendeteksian untuk penginstallan device device pada server anda

Gambar 4.49 starting sever setup

17. setelah selesai melakukan instalasi pada device device server anda, maka tiba saat nya untukmelakukan regional setting utk menentukan sistem local, layout keyboard, dsb, sesuai dengankebutuhan anda

Gambar 4.50 starting sever setup

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 52

Page 31: Bab IV & Bab v & Bab Vi

18. kemudian klik next dan isikan nama anda pada tampilan berikut nya berikutnya

Gambar 4.51 starting sever setup

19. setelah mengisinya klik next anda diminta mengisi number licensi key pada produk windows perhatikan dengan benar dan teliti

Gambar 4.52 pemasukan serial number

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 53

Page 32: Bab IV & Bab v & Bab Vi

20. setelah selesai di isi klik next dan akan tampil wizard licensing mode yang bertujuan untuk menetapkan berapa jumlah client yang akan konek ke server anda nanti,

Gambar 4.53 lisensi mode

21. setelah itu klik next dan isikan nama administrator berikut passwordnya di kolom bawahnya

Gambar 4.54 computer name dan administrator

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 54

Page 33: Bab IV & Bab v & Bab Vi

22. klik next utk melanjutkan dan tampil wizard windows 2000 component klik next saja, karena kita bisa menambahkan komponen komponen yang diperlukan nanti setelah instalasi selesai

Gambar 4.55 windows componen

23. Klik next dan sesuaikan tanggal dan zona waktu dengan waktu daerah anda

Gambar 4.56 date dan time setting

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 55

Page 34: Bab IV & Bab v & Bab Vi

24. Klik next kemudian windows akan menginstal software network server anda

Gambar 4.57 network setting

25. setelah selesai maka windows akan menginstall komponen untuk serveranda

Gambar 4.58 instalasion componen

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 56

Page 35: Bab IV & Bab v & Bab Vi

26. kemudian melakukan final installation utuk menyelesaikan semua instalasi

Gambar 4.59 final taks

27. setelah selesai maka akan tampil wizard yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai d ilakukan

Gambar 4.60 finish setup

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 57

Page 36: Bab IV & Bab v & Bab Vi

28. klik finish kemudian windows akan restart untuk memulai sistem operasi windows2000 server kita untuk pertama kali nya

Gambar 4.61 setarting windows

29. dan kemudian akan tampil jendela awal ketika anda akan masuk ke dalam server yang memintaanda menekan tombol ctrl + alt + del pada keyboard anda

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 58

Page 37: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.62 setarting windows 30. tekanlah ctrl + alt + del dan jendela login disuguhkan kehadapan anda

Gambar 4.63 setarting windows

a. sekarang anda sudah bisa menggunakan server anda namun silahkan masukan

password administrator yang tadi telah anda buat, setelah anda memasukan password anda dan logon ke dalam server maka andaakan menemui sebuah wizard configure your server untuk melakukan tahap tahap konfigurasiserver anda berikutnya,

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 59

Page 38: Bab IV & Bab v & Bab Vi

4.4.7 Konfigurasi Windows 2000 server

Active Directory

Langkah-langkah menginstal Active Directory

Klik Start, - Program, - Administrative Tools, - Configure Your Server

Maka akan muncul layar seperti dibawah ini:

Gambar .4.64conpiguration your server

Klik menu Active Directory, kemudian geser vertical ruler bar kebawah, lalu

pilih dan klik menu Start

Klik tombol Next untuk melanjutkan

Gambar 4.65 actype directori instalasi wizard

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 60

Page 39: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Klik radio button Domain controller for a new domain, kemudian klik Next

Gambar 4.66 actype directori instalasi wizard

Klik radio button Create a new domain tree, kemudian klik Next

Gambar 4.67 actype directori instalasi wizard

Klik Create a new forest of domain trees, kemudian klik Next

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 61

Page 40: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.68 actype directori instalasi wizard

Isikan nama domain baru pada text box Full DNS name……, sebagai contoh

tkj.com kemudian klik Next

Gambar 4.69 actype directori instalasi wizard

Klik Next untuk melanjutkan

Gambar 4.70 actype directori instalasi wizard

Informasi folder penyimpanan Database & Log, klik Next untuk melanjutkan

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 62

Page 41: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.71 actype directori instalasi wizard

Informasi folder penyimpanan System Volume, klik Next untuk

melanjutkan

Bila muncul pesan berikut, klik tombol OK

Gambar 4.72 actype directori instalasi wizard

Klik radio button Yes install and configure DNS on this computer

[recommended]

Gambar 4.73 actype directori instalasi wizard

Klik radio button Permission compatible with pre-Windows 2000 servers

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 63

Page 42: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.74 actype directori instalasi wizard

Masukan Password Administrator & ulangi, kemudian klik tombol Next

Gambar 4.75 actype directori instalasi wizard

Informasi langkah-langkah yang telah kita kerjakan, klik tombol Next untuk

melanjutkan

Gambar 4.76 actype directori instalasi wizard

Proses konfigurasi AD, tunggu beberapa saat

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 64

Page 43: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.77 actype directori instalasi wizard

Proses instalasi AD sudah selesai, klik Finish

Gambar 4.78 actype directori instalasi wizard

4.4.8 Konfigurasi IIS

Klik Start, - Programs, -Administrative Tools, - Internet services

Manager

Klik ganda pada nama computer kita (software-a38028), kemudian

klik kanan, -

Gambar 4.79 IIS (internet information service )

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 65

Page 44: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Konfigurasi IIS akan segera dimulai, klik Next untuk melanjutkan

Gambar 4.80 website comperation wizard

Isi deskripsi untuk web siteyang akan kita buat

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 66

Page 45: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.81 website comperation wizard

Masukkan IP Address untuk web site kita, kemudian klik Next

Gambar 4.82 website comperation wizard

Tentukan lokasi web site yang akan diakses, kemudian klik Next

Gambar 4.83 website comperation wizard

Klik check box Browse, kemudian klik Next

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 67

Page 46: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.84 website comperation wizard

Konfigurasi IIS sudah selesai, kemudian klik Finish

Gambar 4.85 finish

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 68

Page 47: Bab IV & Bab v & Bab Vi

4.4.9 Konfigurasi DNS

Klik Start, - Programs, -Administrative Tools, - DNS

Klik ganda pada nama computer kita (SOFTWARE-A38028)

Gambar 4.86 DNS ( Domain name server )

Klik ganda pada Forward Lookup Zones, kemudian klik kanan, lalu pilih

New Zone

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 69

Page 48: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.87 DNS (domain name server)

Konfigurasi DNS akan segera dimulai, klik Next untuk melanjutkan

Gambar 4.88 new zone wizard

Klik radio button Standard primary, kemudian klik Next

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 70

Page 49: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Gambar 4.89 new zone wizard

Isi nama Zone, sebagai contoh tkj.com

Gambar 4.90 new zone wizard

Klik Next untuk melanjutkan

Gambar 4.91 new zone wizard

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 71

Page 50: Bab IV & Bab v & Bab Vi

Konfigurasi DNS sudah selesai, kemudian klik Finish

Gambar 4.92 finishing new zone wizard

4.5 Hasil Yang Dicapai

Hasil yang dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

1. Terciptanya sistem informasi dan komunikasi berbasis teknologi jaringan.

2. Adanya kemajuan dalam kegiatan pencarian data yang lebih cepat dan

efisien.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 72

Page 51: Bab IV & Bab v & Bab Vi

BAB V

TEMUAN

5.1 Keterlaksanaan

1.Faktor Pendukung

Adapun faktor-faktor yang mendukung dalam pelaksanaan

terselesaikannya Laporan Tugas Akhir ini sebagai berikut:karena adanya

bimbingan terlebih dahulu dari guru-guru,adanya modul pembelajaran,dan

adanya fasilitas-fasilitas yang ada disekolah. Sehingga dalam mengerjakan

laporan akhir prakerin menjadi bantuan bagi penulis.

2. Faktor Penghambat

Dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini penulis juga memiliki factor-

faktor yang menghambat diantaranya:kurangnya ilmu pengetahuan yang

penulis miliki, kurangnya Praktikum,dan keterbatasan waktu yang diberikan

dalam proses pembuatan laporan akhir prakerin, shingga menjadi hambatan

bagi penulis.

3. Manfaat yang dirasakan

Adapun manfaat yang dirasakan oleh penulis setelah terselesaikannya

laporan akhir prakerin ini,yaitu adanya sedikit manfaat bagi penulis dan

pembaca serta dapat dijadkan panduan dan memperlancar proses kegiatan

belajar mengajar.

4. Pengembangan/Tindak Lanjut

Adapun kedepanya atau tindak lanjut yang penulis lakukan setelah

terselesaikannya laporan akhir prakerin ini, penulis akan meningkatkan

pengetahuan tentang bagaimana cara membangun jaringan local atau LAN

sehinggabisa dapat di pelajari oleh orang orang.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 73

Page 52: Bab IV & Bab v & Bab Vi

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan penulis akan menarik kesimpulan sebagi

berikut:

1. jaringan computer:

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan

peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan

data bergerak melalui kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan

pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar data, mencetak pada

printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software

yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal

yang terhubung dengan jaringan disebut node

2. Penertian IP Address

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan

komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan

protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner

yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka

desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti

192.168.0.1.

3. topologi jaringan

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu

dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Konfigurasi yang

digunakan untuk membentuk jaringan secara fisik disebut topologi

jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan

star. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan

dan kekurangannya sendiri.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 74

Page 53: Bab IV & Bab v & Bab Vi

.

6.2 Saran

Adapun saran yang penulis sampaikan,di era globalisasi ini dimana ilmu

teknologi yang sangat berkembang pesat menuntut kita untuk bersaing dalam

dunia industry.dan adapun saran gagi pembaca supaya terus belajar tentang

jaringan karena jaringan bias memudahkan kita untuk mendapatkan informasi.

SMK Teknologi Plus Padjadjaran 75