Top Banner
97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pembelian Re:ON Comics pada Anggota Reonites) Pada bab ini menyajikan analisis instrumen penelitian, analisis dekskripsi mengenai persepsi atau penilaian responden mengenai variabel (atribut produk, word of mouth, gaya hidup, dan keputusan pembelian) dan pengolahan data primer dari kuesioner yang telah diisi oleh 100 orang responden. Responden penelitian ini adalah anggota Reonites di grup Facebook yang memenuhi kriteria sebagai sampel. Data-data tersebut disajikan dalam bentuk tabel. Sebelum data diolah dan dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen penelitian melalui uji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya data primer diolah dan dianalisis dengan menguji hipotesis yang telah disusun untuk menjawab rumusan masalah. Pengujian hipotesis dilakukan melalui: uji korelasi, uji regresi linier sederhana, uji regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji signifikansi (uji t dan F). 2.1 Uji Instrumen Penelitian Uji instrumen penelitian yang berupa kuesioner dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen penelitian yang digunakan tergolong valid yaitu adanya kesamaan atau ketepatan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada subyek yang diteliti dan reliabel yaitu terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda/ keajegan alat ukur penelitian.
67

BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

Feb 07, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

97

BAB III

PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA

HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Studi Kasus Pembelian Re:ON Comics pada Anggota Reonites)

Pada bab ini menyajikan analisis instrumen penelitian, analisis dekskripsi

mengenai persepsi atau penilaian responden mengenai variabel (atribut produk,

word of mouth, gaya hidup, dan keputusan pembelian) dan pengolahan data primer

dari kuesioner yang telah diisi oleh 100 orang responden. Responden penelitian ini

adalah anggota Reonites di grup Facebook yang memenuhi kriteria sebagai sampel.

Data-data tersebut disajikan dalam bentuk tabel.

Sebelum data diolah dan dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pengujian

instrumen penelitian melalui uji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya data primer

diolah dan dianalisis dengan menguji hipotesis yang telah disusun untuk menjawab

rumusan masalah. Pengujian hipotesis dilakukan melalui: uji korelasi, uji regresi

linier sederhana, uji regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji

signifikansi (uji t dan F).

2.1 Uji Instrumen Penelitian

Uji instrumen penelitian yang berupa kuesioner dilakukan untuk

mengetahui apakah instrumen penelitian yang digunakan tergolong valid yaitu

adanya kesamaan atau ketepatan antara data yang terkumpul dengan data yang

sesungguhnya terjadi pada subyek yang diteliti dan reliabel yaitu terdapat

kesamaan data dalam waktu yang berbeda/ keajegan alat ukur penelitian.

Page 2: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

98

3.1.1 Uji Validitas

Uji validitas pada instrumen penelitian berupa kuesioner bertujuan

untuk mengetahui ketepatan butir pertanyaan dalam kuesioner yaitu, apakah

butir-butir pertanyaan mampu menggambarkan dan menjelaskan variabel

yang diteliti/ sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Uji validitas salah satunya dilakukan dengan cara melakukan

korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel

(Ghozali,2016:53). Dalam menguji valid atau tidak, pada SPSS dapat melihat

output Cronbach Alpha pada kolom Correlated Item-Total Correlation

dengan memperhatikan apabila nilai r hitung > r tabel dan bernilai positif

maka indikator dinyatakan valid.

Pada penelitian ini, uji validitas dilihat berdasarkan perbandingan

nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal

ini n adalah jumlah sampel (Ghozali, 2011:53). Nilai df yang digunakan

dalam uji ini adalah:

df = n-2

df = 100-2

df = 98

Tingkat signifikansi (alpha) yang digunakan adalah sebesar 5% yang

artinya tingkat probabilitas kesalahan sebesar 5% dan tingkat kepercayaan

adalah 95%. Taraf signifikansi menggunakan uji dua arah (two tail). Taraf

yang digunakan sebesar 5% dikarenakan angka tersebut merupakan angka

yang standar digunakan dalam penelitian sedangkan menggunakan uji dua

Page 3: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

99

arah karena pada hipotesis tidak disebutkan arahnya/ belum mengetahui

arahnya. Diketahui r tabel yang digunakan dengan melihat df,tingkat

signifikansi,two tail, adalah senilai 0,197. Kaidah yang berlaku dalam uji

validitas ini adalah:

a. Jika r hitung > r tabel (0,197), maka instrumen valid.

b. Jika r hitung ≤ r tabel (0,197), maka instrumen tidak valid.

Rekapitulasi hasil uji validitas untuk variabel atribut produk (X1) dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Atribut Produk (X1)

No Item Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan 1 Desain logo Re:ON Comics terlihat

menarik. 0.279 0.197 Valid

2 Nama “Re:ON” mudah diingat. 0.289 0.197 Valid 3 Desain kemasan sampul Re:ON Comics

memberikan daya tarik. 0.382 0.197 Valid

4 Bentuk kemasan yang berukuran besar terlihat menarik. 0.344 0.197 Valid

5 Keawetan kemasan sampul. 0.229 0.197 Valid 6 Kejelasan label (logo, judul komik,

nama komikus, alamat media sosial, ISBN, kategori pembaca, harga).

0.503 0.197 Valid

7 Penerbit memberikan informasi waktu terbit buku secara jelas. 0.199 0.197 Valid

8 Penerbit menyikapi saran dan komplain dengan baik. 0.336 0.197 Valid

9 Penerbit memberikan ruang grup yang berguna bagi pembaca. 0.475 0.197 Valid

10 Official maskot dan official cosplayer Re:ON Comics tampak menarik. 0.377 0.197 Valid

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.1 dapat diketahui bahwa pada seluruh butir

pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel atribut produk (X1)

memiliki nilai r hitung > dari nilai r tabel dengan nilai 0.197. Dapat

Page 4: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

100

disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan yang mengukur variabel atribut

produk (X1) adalah valid.

Rekapitulasi hasil uji validitas untuk variabel word of mouth (X2)

dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini.

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Word of Mouth (X2)

No Item Pertanyaan r Hitung

r Tabel Keterangan

1 Pernah mendengarkan cerita pengalaman membeli Re:ON Comics dari orang lain.

0.561 0.197 Valid

2 Pernah direkomendasikan tentang Re:ON Comics dari orang lain. 0.643 0.197 Valid

3 Pernah diajak oleh orang lain untuk ikut membeli Re:ON Comics.

0.302 0.197 Valid

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018 Berdasarkan tabel 3.2 dapat diketahui bahwa pada seluruh butir

pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel word of mouth (X2)

memiliki nilai r hitung > dari nilai r tabel dengan nilai 0.197. Dapat

disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan yang mengukur variabel word of

mouth (X2) adalah valid.

Rekapitulasi hasil uji validitas untuk variabel gaya hidup (X3) dapat

dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut.

Page 5: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

101

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Gaya Hidup (X3)

No Item Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan 1 Membeli Re:ON Comics karena

merasa suka. 0.431 0.197 Valid

2 Membeli Re:ON Comics adalah bentuk memanjakan diri. 0.380 0.197 Valid

3 Membeli Re:ON Comics tidak memberatkan pengeluaran. 0.505 0.197 Valid

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018 Berdasarkan tabel 3.3 dapat diketahui bahwa pada seluruh butir

pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel gaya hidup (X3)

memiliki nilai r hitung > dari nilai r tabel dengan nilai 0.197. Dapat

disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan yang mengukur variabel gaya

hidup (X3) adalah valid.

Rekapitulasi hasil uji validitas untuk variabel keputusan pembelian

(Y) dapat dilihat pada tabel 3.4 sebagai berikut.

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.4 dapat diketahui bahwa pada seluruh butir

pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel keputusan pembelian

(Y) memiliki nilai r hitung > dari nilai r tabel dengan nilai 0.197. Dapat

No Item Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan 1 Kesesuaian Re:ON Comics dengan

kebutuhan. 0.604 0.197 Valid

2 Membandingkan Re:ON Comics dengan judul komik lainnya sebelum membeli.

0.494 0.197 Valid

3 Waktu yang dibutuhkan untuk memutuskan membeli Re:ON Comics.

0.501 0.197 Valid

4 Puas setelah membeli Re:ON Comics. 0.500 0.197 Valid

Page 6: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

102

disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan yang mengukur variabel

keputusan pembelian (Y) adalah valid.

3.1.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas pada instrumen penelitian berupa kuesioner bertujuan

untuk mengetahui konsistensi kuesioner penelitian apabila kuesioner

digunakan secara berulang-ulang pada subyek penelitian yang sama. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban responden terhadap pertanyaan

adalah konsisten atau konstan dari waktu ke waktu (Ghozali,2016:47).

Pengukuran reliabilitas penelitian ini menggunakan SPSS dengan uji

statistic Cronbach Alpha (α). Batas minimal Cronbach Alpha untuk sebuah

alat ukur adalah 0,60 (Ngatno,2015:222).

Pada uji reliabilitas, Cronbach Alpha dinilai reiabel jika lebih besar

dari 0,60. Kaidah yang berlaku pada uji reliabilitas yaitu:

a. Jika angka reliabilitas Cronbach Alpha hitung > 0,60 maka

instrumen tersebut reliabel.

b. Jika angka reliabilitas Cronbach Alpha hitung < 0,60 maka

instrumen tersebut tidak reliabel.

Rekapitulasi hasil uji reliabilitas untuk variabel atribut produk (X1),

word of mouth (X2), gaya hidup (X3), dan keputusan pembelian (Y) dapat

dilihat pada tabel 3.5 berikut.

Page 7: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

103

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa seluruh variabel X dan Y

memiliki nilai Cronbach Alpha hitung > 0,60. Dapat disimpulkan bahwa

keempat variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.

2.2 Analisis Deskripsi Variabel

Analisis deksripsi variabel menjelaskan data dalam bentuk tabel mengenai

persepsi atau penilaian responden mengenai variabel dengan harapan mampu

memberikan gambaran mengenai pengaruh atribut produk, word of mouth, gaya

hidup terhadap keputusan pembelian Re:ON Comics.

3.2.1 Persepsi Responden mengenai Variabel Atribut Produk

Atribut produk dalam penelitian ini adalah unsur–unsur pada produk

Re:ON Comics yang dipandang penting oleh konsumen dalam pengambilan

keputusan pembelian.

Variabel atribut produk dalam penelitian ini memiliki empat

indikator dan sebelas pertanyaan. Berikut di bawah ini adalah tanggapan

responden mengenai variabel atribut produk.

No Variabel Cronbach Alpha Hitung

Standar Cronbach Alpha

Keterangan

1 Atribut Produk (X1) 0.671 0.60 Reliabel

2 Word of Mouth (X2) 0.678 0.60 Reliabel

3 Gaya Hidup (X3) 0.609 0.60 Reliabel

4 Keputusan Pembelian (Y) 0.717 0.60 Reliabel

Page 8: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

104

1.2.1.1 Desain Logo Re:ON Comics Terlihat Menarik

Re:ON Comics memiliki logo yang digunakan sebagai tanda pengenal

yang membedakannya dengan produk-produk lainnya. Logo tersebut

berupaya memberikan daya tarik dan kemudahan konsumen untuk mengenali

Re:ON Comics. Persepsi responden mengenai desain logo Re:ON Comics

terlihat menarik dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut.

Tabel 3.6 Pendapat tentang Logo Re:ON Comics

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Menarik 24 24 2. Menarik 64 64 3. Netral 10 10 4. Tidak Menarik 1 1 5. Sangat Tidak Menarik 1 1 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018 Berdasarkan tabel 3.6 dapat diketahu 64% responden menjawab logo

Re:ON Comics tampak menarik dan 24% sangat menarik untuk dilihat

dikarenakan bentuk logo yang simpel, eyecatching, dan unik sehingga

responden mudah mengingat logo tersebut sedangkan responden menjawab

netral hanya sebesar 10% karena logo cukup standar. Sangat sedikit yang

menjawab tidak menarik yaitu senilai 1% yang kemungkinan disebabkan logo

tersebut terlihat terlalu biasa saja.

3.2.1.2 Nama “Re:ON” Mudah Diingat

Nama merupakan penyebutan suatu produk dan disini produk komik

yang diteliti bernama “Re:ON” dibaca “Ri’on”. Nama yang mudah diingat

biasanya terdengar unik dan terdiri dari suku kata yang singkat. Tanggapan

Page 9: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

105

responden mengenai nama Re:ON yang mudah diingat dapat dilihat pada

tabel 3.7 berikut.

Tabel 3.7 Pendapat tentang Kemudahan Mengingat Nama Re:ON

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Mudah 73 73 2. Mudah 25 25 3. Netral 2 2 4. Tidak Mudah 0 0 5. Sangat Tidak Mudah 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.7 dapat dilihat bahwa 73% responden menjawab

sangat mudah untuk mengingat nama Re:ON dan 25 % mudah mengingat

nama Re:ON. Hal ini dikarenakan nama tersebut simpel, singkat hanya dua

suku kata, mudah diucapkan, dan unik. Hanya sedikit yang menjawab netral

yaitu sebesar 2% disebabkan sedikit merasa sulit ketika terdapat tanda “:”

(titik dua) dalam menyebutkan yang sebenarnya tanda tersebut tidak usah

disebutkan.

3.2.1.3 Desain Kemasan Sampul Re:ON Comics Memberikan Daya Tarik

Komik identik dengan visual/pengelihatan sehingga desain kemasan

sampul yang dibuat harus dipastikan tempak menarik. Desain kemasan

sampul komik disesuaikan dengan tema sampul yang ingin ditampilkan

dengan menyertai karakter-karakter yang ada pada komik tersebut. Supaya

tetap menarik maka desain kemasan sampul untuk tiap volume berbeda-beda.

Tanggapan responden mengenai desain kemasan sampul dapat dilihat pada

tabel 3.8 berikut.

Page 10: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

106

Tabel 3.8 Pendapat tentang Desain Kemasan Sampul Re:ON Comics

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Menarik 54 54 2. Menarik 39 39 3. Netral 7 7 4. Tidak Menarik 0 0 5. Sangat Tidak Menarik 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.8 dapat diketahui 54% responden menjawab

desain kemasan sampul Re:ON Comics sangat menarik dan 39% menjawab

menarik karena tata letak (layout) tulisan dan gambar karakter yang bagus

dan menarik serta terlihat berbeda dari layout majalah komik lainnya,

pemilihan warna tema yang bagus, selalu mengganti illustrasi tiap volumenya

sehungga tidak monoton. Hal ini dapat disimpulkan, mayoritas responden

mengakui bahwa desain kemasan sampul Re:ON Comics bagus. Tanggapan

terkecil responden sebesar 7% adalah netral dengan alasan terkadang ada

gambar yang terlalu gelap atau terang, kurang suka melihat apabila terdapat

gambar yang tertutupi oleh tulisan.

3.2.1.4 Bentuk Kemasan yang Berukuran Besar Terlihat Menarik

Rata-rata komik yang beredar di toko buku diterbitkan dalam bentuk

ukuran yang kecil seperti ukuran buku novel. Re:ON Comics memiliki

konsep yang berberda dengan menghadirkan ukuran yang lebih besar yaitu

25 cm x 18 cm dan jika dilihat secara langsung akan tampak seperti ukuran

majalah karena memang konsep Re:ON Comics adalah sebagai majalah

komik. Adapun tanggapan responden mengenai bentuk kemasan Re:ON

Comics yang berukuran besar adalah sebagai berikut.

Page 11: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

107

Tabel 3.9 Pendapat tentang Bentuk Kemasan yang Berukuran Besar

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Menarik 35 35 2. Menarik 29 29 3. Netral 32 32 4. Tidak Menarik 4 4 5. Sangat Tidak Menarik 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.9 dapat diketahui 35% responden menjawab

bentuk ukuran Re:ON Comics sangat menarik dan 29% menganggap ukuran

yang besar menarik. Mereka berpendapat bahwa dengan ukuran yang besar

mereka lebih mudah melihat gambar dan tulisan pada komik, tampak berbeda

dari komik lainnya, dan nyaman untuk dibaca. Selain itu 32 % responden

menjawab netral dengan alasan walaupun ukuran yang besar menarik namun

mereka mengalami kesulitan ketika membawa Re:ON Comics yang besar

atau responden lebih menyukai ukuran komik yang kecil. Tanggapan terkecil

yaitu sebesar 4% oleh responden menjawab ukuran yang besar tidak menarik

bagi mereka karena memakan tempat ketika disimpan dan kurang praktis

untuk dibawa.

3.2.1.5 Keawetan Kemasan Sampul

Kemasan sampul yang baik adalah yang memiliki daya tahan yang

awet dalam jangka waktu lama sehingga dapat melindungi isi di dalamnya.

Kemasan sampul biasanya memiliki lapisan plastik sehingga apabila terkena

paparan dari luar tidak merusak isi seperti air dan debu namun, sifat plastik

tersebut tidak sebagai anti paparan seperti “waterproof” namun lebih

mengurangi dampak paparan. Contohnya: sampul masih bisa menahan air

Page 12: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

108

untuk masuk ke dalam apabila intensitas air sedikit namun, apabila intensitas

jumlah air banyak makan sampul tidak mampu untuk melindungi isi. Adapun

tanggapan responden mengenai kemasan sampul dari Re:ON Comics dapat

dilihat pada tabel 3.10.

Tabel 3.10 Pendapat tentang Keawetan Kemasan Sampul

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Awet 23 23 2. Awet 55 55 3. Netral 20 20 4. Tidak Awet 2 2 5. Sangat Tidak Awet 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Tabel 3.10 dapat diketahui bahwa 23% responden menjawab

kemasan sampul sangat awet dan 55% menjawab kemasan sampul termasuk

awet sehingga kondisi sampul Re:ON Comics tergolong baik. Responden

beranggapan bahwa bahan sampul termasuk baik namun keawetan sampul

juga bergantung dari bagaimana kehati-hatian responden dalam menyimpan

Re:ON Comics. Sebesar 20% responden menjawab netral dengan alasan

karena terkadang mereka menaruh di tempat yang tidak layak sehingga

keawetan berkurang, sedangkan tanggapan terkecil yaitu sebesar 2%

responden mengatakan tidak awet disebabkan mereka menganggap sampul

mudah kusut dan pernah memiliki pengalaman sampul terkena air dan

akhirnya air merembes hingga ke dalam isi.

Page 13: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

109

3.2.1.6 Kejelasan label (Merk, Alamat Media Sosial, Judul dan Pengarang

Komik, ISBN, Kategori Pembaca, Harga).

Pada sampul depan komik biasanya memuat tulisan yang merupakan

label berisi informasi mengenai komik tersebut. Label terdiri dari beberapa

unsur tergantung apa yang ingin disampaikan penerbit pada sampul. Di dalam

Re:ON Comics, label memuat beberapa unsur yaitu: merk, alamat media

sosial, judul dan pengarang komik, ISBN, kategori pembaca, dan harga. Label

digunakan sebagai pemberi informasi yang jelas kepada pembeli. Adapun

tanggapan responden mengenai kejelasan label pada Re:ON Comics yang

dapat dilihat pada tabel 3.11 berikut.

Tabel 3.11 Pendapat tentang Kejelasan Label yang Tercantum

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Jelas 47 47 2. Jelas 40 40 3. Netral 12 12 4. Tidak Jelas 1 1 5. Sangat Tidak Jelas 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.11 di atas dapat dilihat tanggapan terbesar

responden terdapat pada pernyataan label tercantum dengan sangat jelas

yakni sebesar 47% dan diikuti oleh 40% responden yang menjawab label

tercantum dengan jelas. Alasan jawaban ini adalah label mudah dibaca, jelas

terlihat, dan label yang tercantum memudahkan untuk mengetahui informasi

penting. Tanggapan lainnya yaitu sebesar 12% responden menjawab netral

dengan anggapan terkadang ukurannya terlalu kecil, tidak

mempermasalahkan label tersebut, dan terkadang termasarkan dengan

Page 14: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

110

background. Jawaban terkecil yaitu senilai 1% responden menyatakan label

tidak jelas yang disebabkan responden tidak memperhatikan adanya label

pada Re:ON Comics.

3.2.1.7 Kejelasan Informasi Waktu Terbit Buku

Penerbit yang aktif di media sosial biasanya memberikan informasi

waktu terbit buku. Hal tersebut bertujuan untuk membantu pembaca atau

pembeli memperoleh kepastian waktu buku terbit secara jelas. Berikut

tanggapan responden mengenai kejelasan informasi waktu terbit buku dari

penerbit yang dapat dilihat pada tabel 3.12

Tabel 3.12 Pendapat tentang Kejelasan Informasi Waktu Terbit Buku

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Jelas 23 23 2. Jelas 32 32 3. Netral 33 33 4. Tidak Jelas 12 12 5. Sangat Tidak Jelas 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.12 dapat dilihat jawaban terbesar responden

terdapat pada kategori netral yaitu sebesar 33% karena kurang melihat media

sosial sehingga kurang mengetahui, terkadang buku masih belum tersedia di

Gramedia meskipun sudah diumumkan sehingga jarak waktu terbit dan waktu

ketersediaan komik di toko buku sedikit panjang, dan responden ketinggalan

informasi mengenai waktu terbit sementara, 23% responden menjawab sangat

jelas dan 32% responden menjawab waktu terbit jelas dengan alasan mereka

melihat informasi terbit di media sosial. Jawaban responden terkecil terdapat

pada kategori tidak jelas sebesar 12% yang disebabkan tidak pernah

Page 15: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

111

mengetahui apabila ada pemberitahuan dari penerbit, jika penerbit ditanya

maka penerbit hanya menjawab “tunggu saja ya..”.

3.2.1.8 Sikap Penerbit terhadap Komentar (Saran, Komplain, dan Kritik)

Penerbit sebagai pihak yang menjual produk senantiasa berinteraksi

dengan konsumen baik secara langsung ataupun tidak langsung. Salah satu

interaksi tersebut dapat berupa komentar yang dibuat oleh konsumen seperti:

saran, komplain, dan kritik. Sebagai penerbit yang bagus maka mereka harus

menyikapi komentar tersebut dengan baik agar hubungan dengan konsumen

terus berjalan dengan baik. Adapun tanggapan responden mengenai sikap

penerbit terhadap komentar sebagai berikut.

Tabel 3.13 Pendapat tentang Sikap Penerbit terhadap Komentar

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Baik 29 29 2. Baik 43 43 3. Netral 27 27 4. Tidak Baik 1 1 5. Sangat Tidak Baik 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.13 dapat diketahui terdapat 43% responden

menyatakan penerbit menyikapi komentar dengan baik dan 29% menjawab

sangat baik. Alasan dari jawaban tersebut adalah sikap penerbit yang sopan,

e-mail selalu dibalas dengan jelas, respon yang cepat, setiap memberi kritikan

akan dibalas dengan baik, penerbir sering menjawab pertanyaan. Sebesar

27% responden menjawab netral dengan alasan mereka belum pernah

berkomentar ataupun tidak memperhatikan hal tersebut. Tanggapan terkecil

Page 16: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

112

hanya sebesar 1% yang menyatakan tidak baik. Hal ini mungkin disebabkan

resoponden yang kurang puas dengan balasan dari penerbit.

3.2.1.9 Penerbit Memberikan Ruang Grup yang Berguna bagi Pembaca

Penerbit membuat grup resmi bagi penggemar Re:ON Comics

dengan sebutan Reonites di Facebook. Grup tersebut menjadi wadah bagi

penerbit dan anggota Reonites untuk bertukar dan berbagi informasi yang

tentunya akan memberikan manfaat. Grup tersebut merupakan Closed Group

yang artinya untuk menjadi anggota grup harus disetujui terlebih dahulu oleh

admin grup. Berikut tanggapan responden mengenai apakah grup Reonites

membawa manfaat bagi anggotanya yang dapat dilihat pada tabel 3.14.

Tabel 3.14 Pendapat tentang Kegunaan Ruang Grup

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Bermanfaat 43 43 2. Bermanfaat 45 45 3. Netral 11 11 4. Tidak Bermanfaat 1 1 5. Sangat Tidak Bermanfat 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.14 dapat diketahui terdapat 45% responden

menyatakan bahwa grup Reonites bermanfaat bagi mereka dan diikuti oleh

43% responden yang menjawab sangat bermanfaat karena melalui grup

tersebut mereka memperoleh informasi seputar Re:ON Comics contohnya

seperti pemberitahuan waktu terbit, event, dan lomba, mereka dapat

memperlihatkan karya gambar dengan sesama anggota, bisa berkomunikasi

dan sharing antar anggota. Sebesar 11% responden memilih jawaban netral

karena merasa hanya mengunjungi grup apabila ada event tertentu contohnya

Page 17: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

113

seperti senin fanart atau kamis komik dan merasa biasa saja dengan menjadi

anggota karena jarang berpartisipasi. Tanggapan terkecil sebesar 1% yang

menjawab tidak bermanfaat karena merasa akhir-akhir ini grup Reonites

jarang ada yang aktif.

3.2.1.10 Official Maskot dan Cosplayer Re:ON Comicsi Tampak Menarik

Official maskot Re:ON Comics merupakan karakter yang menjadi

ciri khas dari majalah Re:ON Comics. Kata official berarti merupakan

sesuatu yang dibuat secara resmi dari pihak penerbit. Maskot menjadi

representasi dari produk yang bertujuan untuk membuat orang tertarik dan

akhirnya melihat produk. Cosplayer merupakan perwujudan realistis dari

maskot Re:ON Comics yang hanya berbentuk 2D. Cosplayer adalah orang

yang memerankan suatu karakter dan di sini mereka berperan sebagai

karakter maskot Re:ON Comics baik secara tampilan ataupun sifat.

Cosplayer juga memiliki tujuan yang sama dengan maskot yaitu untuk

membuat orang tertarik. Adapun jawaban responden mengenai

penampakan official maskot dan cosplayer dari Re:ON Comics sebagai

berikut.

Tabel 3.15 Pendapat tentang Official Maskot dan Cosplayer Re:ON Comics

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Menarik 59 59 2. Menarik 36 36 3. Netral 3 3 4. Tidak Menarik 1 1 5. Sangat Tidak Menarik 1 1 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

Page 18: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

114

Tabel di atas menujukkan 59% responden menyatakan official

maskot dan cosplayer Re:ON Comics tampak sangat menarik dan 36%

menjawab menarik dengan alasan karakter terlihat lucu, cantik, dan manis,

tiap maskot memiliki karakter dan desain tersendiri sehigga terlihat bagus dan

memiliki ciri khas, cosplayer yang dipilih cocok dengan tokoh maskot Re:ON

Comiic sedangkan, 3% responden menjawab netral karena kurang paham

mengenai cosplay dan belum melihat cosplayer Re:ON Comics. Jawaban

terkecil ada pada pernyataan tidak menarik sebesar 1% dan sangat tidak

menarik sebesar 1% karena merasa kurang cocok dengan cosplayer dari segi

penampilan.

3.2.1.11 Rekapitulasi Variabel Atribut Produk

Berikut disajikan tabel rekapitulasi penilaian responden mengenai

variabel atribut produk yang dapat dijadikan dasar dalam memberikan saran

yang tepat sesuai dengan aspek-aspek yang perlu dipertahankan atau

ditingkatkan.

Tabel 3.16 Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai Variabel Atribut Produk

No Item Pertanyaan Responden

Skor Skor Total Mean 5 4 3 2 1

f % f % f % f % f % 1 X1.1 100 24 24% 64 64% 10 10% 1 1% 1 1% 409 4,09 2 X1.2 100 73 73% 25 25% 2 2% 0 0% 0 0% 473 4,73 3 X1.3 100 54 54% 39 39% 7 7% 0 0% 0 0% 450 4,50 4 X1.4 100 35 35% 29 29% 32 32% 4 4% 0 0% 395 3,95 5 X1.5 100 23 23% 55 55% 20 20% 2 2% 0 0% 399 3,99 6 X1.6 100 47 47% 40 40% 12 12% 1 1% 0 0% 433 4,33 7 X1.7 100 23 23% 32 32% 33 33% 12 12% 0 0% 366 3,66 8 X1.8 100 29 29% 43 43% 27 27% 1 1% 0 0% 400 4,00 9 X1.9 100 43 43% 45 45% 11 11% 1 1% 0 0% 430 4,30

10 X1.10 100 59 59% 36 36% 3 3% 1 1% 1 1% 451 4,51 Mean Variabel X1 4,21

Page 19: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

115

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Keterangan X1.1 : Desain logo Re:ON Comics terlihat menarik. X1.2 : Nama “Re:ON” mudah diingat. X1.3 : Desain kemasan sampul Re:ON Comics memberikan daya tarik. X1.4 : Bentuk kemasan yang berukuran besar menimbulkan ketertarikan. X1.5 : Keawetan kemasan sampul. X1.6 : Kejelasan label (merek, alamat media sosial, judul dan pengarang komik,

nomor ISBN, kategori pembaca, harga). X1.7 : Penerbit memberikan informasi waktu terbit buku secara jelas. X1.8 : Penerbit menyikapi komentar dengan baik. X1.9 : Penerbit memberikan ruang grup yang berguna bagi pembaca. X1.10 : Official maskot dan cosplayer Re:ON Comics tampak menarik.

Berdasarkan tabel 3.16 diketahui bahwa nilai rata-rata skor variabel

atribut produk adalah 4,21. Item pertanyaan dengan nilai rata-rata di atas nilai

rata-rata skor variabel terdiri dari: item X1.2 yaitu nama “Re:ON” mudah

diingat dengan nilai rata-rata 4,73, item X1.3 yaitu desain kemasan sampul

Re:ON Comics memberikan daya tarik dengan nilai 4,50, item X1.6 yaitu

kejelasan label (merek, alamat media sosial, judul dan pengarang komik,

nomor ISBN, kategori pembaca, harga) dengan nilai 4,33, item X1.9 yaitu

penerbit memberikan ruang grup yang berguna bagi pembaca dengan nilai

4,30, dan item X1.10 official maskot dan cosplayer Re:ON Comics tampak

menarik dengan nilai 4,51. Alasan mengenai hal tersebut karena konsep nama

yang simpel dan unik, desain sampul yang eyecatching dan memuat label

yang jelas, grup Reonites yang memberikan manfaat untuk berinteraksi antar

anggota dan penerbit, dan tampilan official maskot dan cosplayer yang unik

dan eyecatching,

Item dengan nilai rata-rata di bawah nilai rata-rata skor variabel

terdiri dari: item X1.4 yaitu bentuk kemasan yang berukuran besar

Page 20: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

116

menimbulkan ketertarikan dengan nilai 3,95, item X1.5 yaitu kemasan sampul

memiliki daya tahan yang lama/awet dengan nilai 3,99, item X1.7 yaitu

penerbit memberikan informasi waktu terbit buku secara jelas dengan nilai

3,66, dan item X1.8 yaitu penerbit menyikapi komentar dengan baik dengan

nilai 4,00 dengan alasan bentuk kemasan yang besar dirasa tidak praktis untuk

dibawa atau disimpan, terbatasnya keawetan sampul, tertinggalnya informasi

mengenai waktu terbit buku, dan responden jarang berkomentar ataupun

terkadang jawaban dari penerbit tidak sesuai harapan.

3.2.1.12 Kategorisasi Variabel Atribut Produk

Berdasarkan data-data yang telah disajikan dan dijelaskan di atas,

maka dapat dibentuk tabel kategorisasi yang mencakup keseluruhan jawaban

responden dari sejumlah pertanyaan di atas untuk mengetahui tingkatan

persepsi responden terhadap variabel atribut produk dengan menggunakan

pengukuran interval agar dapat dikategorisasikan. Lebar interval (I) dapat

diperoleh dengan perhitungan di bawah:

Jumlah pertanyaan : 10 Skor minimal : 10 Skor maksimal : 50 Jumlah kelas : 5

I = 𝑅𝑅𝐾𝐾

I = (10×5)−(10×1)

5

I = 50−105

I = 8

Page 21: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

117

Keterangan : I = Lebar interval R = Rentang, yaitu nilai interval tertinggi-nilai interval terendah K = Jumlah interval kelas

Setelah diketahui interval kelas dari variabel atribut produk, maka

tabel distribusi nilai kategorisasi dapat disusun pada tabel berikut.

Tabel 3.17 Kategorisasi Variabel Atribut Produk

No. Skor Kategori Jumlah Presentase (%) 1 >42,00– 50,00 Sangat Menarik 48 48 2 >34,00 – 42,00 Menarik 49 49 3 >26,00 – 34,00 Biasa Saja 3 3 4 >18,00 – 26,00 Tidak Menarik 0 0 5 10,00 – 18,00 Sangat Tidak Me-

narik 0 0

Total 100 100 Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

Berdasarkan data di atas dapat disumpulkan bahwa penilaian

sebagian besar responden mengenai variabel atribut produk menarik dengan

nilai sebesar 49% karena atribut produk memiliki kemampuan daya tarik yang

bagus. Sebanyak 48% menyatakan atribut produk sangat menarik, dan hanya

3% yang menyatakan bahwa atribut produk biasa saja.

3.2.2 Persepsi Responden Mengenai Variabel Word of Mouth

Word of mouth merujuk pada kegiatan penyampaian informasi

produk dari orang ke responden atau dari responden ke orang lain. Kegiatan

penyampaian informasi ini terdiri dari: talking yaitu cerita pengalaman

mengenai produk, promoting yaitu rekomendasi mengenai produk, dan

selling yaitu ajakan untuk membeli produk. Berikut ini adalah persepsi

responden terhadap item-item pertanyaan dari variabel word of mouth.

Page 22: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

118

3.2.2.1 Pernah Mendengarkan Cerita Pengalaman Membeli Re:ON Comics dari

Orang Lain

Sebelum membeli produk terkadang seseorang pernah

mendengarkan cerita pengalaman membeli produk tersebut dari orang lain

contohnya seperti teman, tetangga, atau keluarga. Cerita pengalaman

membeli yang positif dapat mendorong seseorang untuk membeli. Persepsi

responden mengenai apakah pernah mendengarkan cerita pengalaman

membeli Re:ON Comics dari orang lain dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.18 Pendapat tentang Pernah Mendengar Pengalaman Membeli

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Setuju 9 9 2. Setuju 31 31 3. Netral 29 29 4. Tidak Setuju 23 23 5. Sangat Tidak Setuju 8 8 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018 Berdasarkan tabel 3.18 terdapat 31% responden menyatakan setuju

dan 9 % menyatakan sangat setuju dengan alasan temannya pernah

menceritakan pengalaman membeli Re:ON Comics dan menyebutkan

produknya bagus, sedangkan 29% menjawab netral karena responden

langsung menyukai Re:ON Comics tanpa memperhatikan apa yang dikatakan

orang atau mengetahui terlebih dahulu dibandingkan teman disekitar. Sebesar

23% menjawab tidak setuju dan 8% menyatakan sangat tidak setuku karena

tidak pernah mendengar pengalaman tersebut dari orang disekitarnya, di

daerah tempat tinggal responden tidak ada yang suka komik, dan sudah

Page 23: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

119

langsung beli tanpa pernah mendengar orang lain menceritakan pengalaman

membeli Re:ON Comics.

3.2.2.2 Pernah Direkomendasikan tentang Re:ON Comics dari Orang Lain

Sebelum membeli produk terkadang seseorang pernah

direkomendasikan produk tersebut oleh orang lain contohnya seperti teman,

tetangga, atau keluarga. Rekomendasi yang positif dapat mendorong

seseorang untuk membeli. Persepsi responden mengenai apakah pernah

direkomendasikan tentang Re:ON Comics oleh orang lain dapat dilihat pada

tabel 3.20 berikut.

Tabel 3.19 Pendapat tentang Pernah Direkomendasikan Orang lain

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Setuju 12 12 2. Setuju 20 20 3. Netral 30 30 4. Tidak Setuju 26 26 5. Sangat Tidak Setuju 12 12 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.19 dapat diketahui terdapat 30% tanggapan

responden yang menyatakan netral karena rekomendasi teman tidak membuat

responden membeli melainkan responden cenderung membeli atas keinginan

sendiri untuk mencoba Re:ON Comics sedangkan 26% menjawab tidak setuju

dan 12% menjawab sangat tidak setuju apabila pernah direkomendasikan

mengenai Re:ON Comics oleh orang lain karena belum pernah ada orang

yang merekomendasikan ke responden, teman disekitar tidak ada yang

mengetahui perihal komik lokal, dan mengetahui Re:ON Comics secara

langsung. Mayoritas jawaban responden di sini menyatakan bahwa belum ada

Page 24: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

120

orang yang merekomendasikan Re:ON Comics, sedangkan responden yang

pernah direkomendasikan orang lain sebesar 20% yang menjawab setuju dan

12% menjawab sangat setuju.

3.2.2.3 Pernah Diajak oleh Orang Lain untuk Ikut Membeli Re:ON Comics

Terkadang seseorang membeli produk karena diajak oleh orang lain

untuk ikut membeli produk tersebut. Jika merasa percaya dengan perkataan

orang yang mengajak dapat mendorong seseorang untuk membeli. Persepsi

responden mengenai apakah pernah diajak oleh orang lain untuk ikut membeli

Re:ON Comics dapat dilihat pada tabel 3.20 berikut.

Tabel 3.20 Pendapat tentang Pernah Diajak Membeli

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Setuju 16 16 2. Setuju 10 10 3. Netral 40 40 4. Tidak Setuju 26 26 5. Sangat Tidak Setuju 8 8 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel di atas 40% responden menyatakan netral

mengenai pernah diajak orang lain untuk membeli dengan alasan di tempat

tinggal responden belum ada yang tahu tentang Re:ON Comics, mereka

terkadang beli secara sendiri dan terkadang melalui ajakan teman. Sebesar

26% menjawab tidak setuju dan 8% sangat tidak setuju disebabkan tidak

pernah diajak orang lain untuk ikut membeli, tidak ada teman yang berminat

dengan komik, sedangkan 16% menjawab sangat setuju dan 10% setuju

karena memang pernah diajak oleh teman untuk ikut membeli Re:ON

Comics.

Page 25: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

121

3.2.2.4 Rekapitulasi Variabel Word of Mouth

Berikut tabel rekapitulasi penilaian responden mengenai variabel

word of mouth yang dapat dijadikan dasar dalam memberikan saran yang

tepat sesuai dengan aspek-aspek yang perlu dipertahankan atau ditingkatkan.

Tabel 3.21 Rekapitulasi Jawaban Responden mengenai Variabel Word of Mouth

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Keterangan

X2.1 : Pernah mendengarkan cerita pengalaman membeli Re:ON Comics dari orang lain.

X2.2 : Pernah direkomendasikan tentang Re:ON Comics dari orang lain. X2.3 : Pernah diajak oleh orang lain untuk ikut membeli Re:ON Comics.

Berdasarkan tabel 3.21 diketahui bahwa nilai rata-rata skor variabel

word of mouth adalah 3,01. Item pertanyaan dengan nilai rata-rata di atas nilai

rata-rata skor variabel terdiri dari: item X2.1 yaitu pernah mendengarkan cerita

pengalaman membeli Re:ON Comics dari orang lain dengan nilai rata-rata

3,10. Alasan mengenai hal tersebut karena responden pernah mendengarkan

temannya bercerita mengenai Re:ON Comics.

Item dengan nilai rata-rata di bawah nilai rata-rata skor variabel

terdiri dari: item X2.2 yaitu pernah direkomendasikan tentang Re:ON Comics

dari orang lain dengan nilai 2,94 dan item X2.3 yaitu pernah direkomendasikan

tentang Re:ON Comics ke orang lain dengan nilai 3,00, dengan alasan belum

ada orang lain yang merekomendasikan dan mengajak untuk membeli, atau

No Item

Pertanyaan

Responden

Skor Skor Total Mean 5 4 3 2 1

f % F % f % f % f % 1 X2.1 100 9 9% 31 31% 29 29% 23 23% 8 8% 310 3,10 2 X2.2 100 12 12% 20 20% 30 30% 26 26% 12 12% 294 2,94 3 X2.3 100 16 16% 10 10% 40 40% 26 26% 8 8% 300 3,00

Mean Variabel X2 3,01

Page 26: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

122

mereka tahu sendiri dari toko buku atau media sosial tanpa ada informasi yang

diberikan oleh orang lain.

3.2.2.5 Kategorisasi Variabel Word of Mouth

Berdasarkan data-data yang telah disajikan dan dijelaskan di atas,

maka dapat dibentuk tabel kategorisasi yang mencakup keseluruhan jawaban

responden dari sejumlah pertanyaan di atas untuk mengetahui tingkatan

persepsi responden terhadap variabel word of mouth dengan menggunakan

pengukuran interval agar dapat dikategorisasikan. Lebar interval (I) dapat

diperoleh dengan perhitungan di bawah:

Jumlah pertanyaan : 3 Skor minimal : 3 Skor maksimal : 15 Jumlah kelas : 5

I = 𝑅𝑅𝐾𝐾

I = (3×5)−(3×1)

5

I = 15−35

I = 2,4

Keterangan : I = Lebar interval R = Rentang, yaitu nilai interval tertinggi-nilai interval terendah K = Jumlah interval kelas

Setelah diketahui interval kelas dari variabel word of mouth, maka

tabel distribusi nilai kategorisasi dapat disusun pada tabel berikut.

Page 27: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

123

Tabel 3.22 Kategorisasi Variabel Word of Mouth

No. Skor Kategori Jumlah Presentase (%) 1 >12,60– 15,00 Sangat Kuat 9 9 2 >10,20 – 12,60 Kuat 20 20 3 >7,80 – 10,20 Netral 47 47 4 >5,40 – 7,80 Lemah 16 16 5 3,00 – 5,40 Sangat Lemah 8 8 Total 100 100 Sumber: Data Primer yang Diolah

Berdasarkan data di atas dapat disumpulkan bahwa penilaian

sebagian besar responden mengenai variabel word of mouth tergolong netral

dengan nilai sebesar 47%. Hal ini disebabkan responden mengetahui sendiri

mengenai Re:ON Comics, responden yang pertama kali mengetahui Re:ON

Comics dibandingkan teman-temannya, hanya pernah mendengar teman

pernah membaca Re:ON Comics. Sebanyak 20% menyatakan kuat dan 9%

sangat kuat karena pernah mendengarkan teman menceritakan,

merekomendasikan, atau mengajak membeli Re:ON Comics. Sebanyak 16%

lemah dan 8% kategori word of mouth tergolong sangat lemah karena tidak

ada orang yang melakukan word of mouth mengenai Re:ON Comics ke

responden.

3.2.3 Persepsi Responden mengenai Variabel Gaya Hidup

Gaya hidup merupakan cara hidup seseorang dalam hal beraktivitas,

ketertarikan dan pendapat mereka terhadap suatu produk (Sutisna,2002:15).

Gaya hidup yang diamati di sini merupakan gaya hidup indulgences dimana

cara hidup terhadap suatu produk ditunjukkan dengan membeli produk karena

suka, membeli adalah suatu bentuk memanjakan diri, dan membeli produk

Page 28: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

124

tidak memberatkan pengeluaran. Berikut beberapa persepsi responden

mengenai variabel gaya hidup.

3.2.3.1 Membeli Re:ON Comics karena Merasa Suka

Perasaan suka atau senang yang timbul terhadap suatu produk akan

mendorong orang untuk membeli produk tersebut. Hal tersebut merupakan

salah satu ciri dari orang yang memiliki gaya hidup indulgences dalam

membeli produk terutama produk yang sifatnya menghibur seperti pada

Re:ON Comics. Adapun tanggapan responden tentang membeli Re:ON

Comics karena merasa suka adalah sebagai berikut.

Tabel 3.23 Pendapat tentang Pembelian karena Rasa Suka

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Setuju 53 53 2. Setuju 44 44 3. Netral 3 3 4. Tidak Setuju 0 0 5. Sangat Tidak Setuju 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Tabel 3.23 di atas dapat dilihan tanggapan terbesar responden

terdapat pada pernyataan sangat setuju membeli Re:ON Comics karena

merasa suka yaitu sebesar 53% dan 44% menjawab setuju dengan alasan suka

dengan salah satu komik di Re:ON Comics, suka karena merupakan produk

dalam negeri, ada komikus-komikus yang disukai, kesukaan terhadap

membaca komik. Tanggapan paling kecil adalah netral yakni 3% karena

selain merasa suka ada juga rasa penasaran dengan Re:ON Comics.

Page 29: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

125

3.2.3.2 Membeli Re:ON Comics adalah Bentuk Memanjakan Diri

Pada umumnya orang memanjakan dirinya dengan membeli produk

yang sifatnya hiburan salah satunya majalah komik seperti Re:ON Comics

yang rating umurnya tergolong remaja sehingga cerita dan gambar yang

dibawakan tidak rumit, ada kesan ceria, dan lucu. Berikut tanggapan

responden mengenai membeli Re:ON Comics adalah bentuk memanjakan

diri.

Tabel 3.24 Pendapat tentang Membeli adalah Bentuk Memanjakan Diri

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Setuju 31 31 2. Setuju 40 40 3. Netral 21 21 4. Tidak Setuju 8 8 5. Sangat Tidak Setuju 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Pada tabel 3.24 di atas dapat dilihat tanggapan terbesar responden

ada pada pernyataan setuju membeli Re:ON Comics adalah bentuk

memanjakan diri sebesar 40% dan 31% menyatakan sangat setuju dengan

alasan membaca termasuk kegiatan yang enak terlebih bagi yang suka

berimajinasi, ketika membaca Re:ON Comics pikiran menjadi enak, Re:ON

Comics dapat menghibur, membaca Re:ON Comics dapat mengisi waktu

ketika sedang menunggu teman, merasa ada kepuasan ketika mengkoleksi

buku, menjadi motivasi diri untuk belajar membuat komik, dan hobi

membaca komik. Sebanyak 21% responden menjawab netral karena tidak

terlalu merasa memanjakan diri, masih harus mementingkan hal selain

memanjakan diri. Tanggapan terkecil sebesar 8% menyatakan tidak setuju

Page 30: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

126

disebabkan oleh membeli Re:ON Comics sebatas sebagai bahan

pembelajaran untuk menjadi seorang komikus, hanya sekedar mencari

referensi menggambar.

3.2.3.3 Membeli Re:ON Comics Tidak Memberatkan Pengeluaran

Re:ON Comics terbit setiap dua bulan sekali dengan harga produk

senilai Rp. 40.000,00. Setiap orang berbeda-beda dalam menyikapi harga

yang ditawarkan oleh Re:ON Comics. Hal tersebut tergantung dari latar

belakang yang dimiliki responden dan seberapa besar gaya hidup

indulgences. Berikut tanggapan responden mengenai membeli Re:ON

Comics tidak memberatkan pengeluaran.

Tabel 3.25 Pendapat tentang Membeli Tidak Memberatkan Pengeluaran

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Setuju 22 22 2. Setuju 21 21 3. Netral 51 51 4. Tidak Setuju 6 6 5. Sangat Tidak Setuju 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.25 di atas terlihat tanggapan terbesar responden

terdapat pada perrnyataan netral sebesar 51% dengan alasan sekarang

harganya lumayan mahal, harga agak memberatkan kantong, perlu sedikit

melakukan penghematan agar dapat membeli, membeli ketika sedang

memiliki uang lebih. Sebanyak 22% responden menjawab sangat setuju

bahwa membeli Re:ON Comics tidak memberatkan pengeluaran dan disusul

oleh 21% menjawab setuju karena masih dapat membeli untuk ukuran buku

yang terbit 2 bulan sekali, harga tersebut masih masuk budget, masih bisa

Page 31: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

127

membeli dengan cara menabung dan menyisihkan uang, harganya cukup

terjangkau, dan hobi mengumpullkan komik.Tanggapan terkecil yaitu sebesar

6% responden menjawab tidak setuju jika membeli Re:ON Comics tidak

memberatkan pengeluaran yang disebabkan karena menurut responden harga

kurang terjangkau untuk pelajar atau terlalu mahal, jika sudah tanggal tua

maka terasa berat untuk membeli.

3.2.3.4 Rekapitulasi Variabel Gaya Hidup

Berikut tabel rekapitulasi penilaian responden mengenai variabel

gaya hidup yang dapat dijadikan dasar dalam memberikan saran yang tepat

sesuai dengan aspek-aspek yang perlu dipertahankan atau ditingkatkan.

Tabel 3.26 Rekapitulasi Variabel Gaya Hidup

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Keterangan

X3.1 : Membeli Re:ON Comics karena merasa suka. X3.2 : Membeli Re:ON Comics adalah bentuk memanjakan diri. X3.3 : Membeli Re:ON Comics tidak memberatkan pengeluaran.

Berdasarkan tabel 3.26 diketahui bahwa nilai rata-rata skor variabel

atribut produk adalah 4,01. Item pertanyaan dengan nilai rata-rata di atas nilai

rata-rata skor variabel terdiri dari: item X3.1 yaitu membeli Re:ON Comics

karena merasa suka dengan nilai rata-rata 4,50. Alasan mengenai hal tersebut

karena membaca komik merupakan hal yang disukai oleh responden, adanya

komikus atau judul komik yang disukai.

No Item Pertanyaan Responden

Skor Skor Total Mean 5 4 3 2 1

f % f % f % f % f % 1 X3.1 100 53 53% 44 44% 3 3% 0 0% 0 0% 450 4,50 2 X3.2 100 31 31% 40 40% 21 21% 8 8% 0 0% 394 3,94 3 X3.3 100 22 22% 21 21% 51 51% 6 6% 0 0% 359 3,59

Mean Variabel X1 4,01

Page 32: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

128

Item dengan nilai rata-rata di bawah nilai rata-rata skor variabel

terdiri dari: item X3.2 yaitu membeli Re:ON Comics adalah bentuk

memanjakan diri dengan nilai 3,94, item X3.3 membeli Re:ON Comics tidak

memberatkan pengeluaran dengan nilai 3,59 dengan alasan sebagian kecil

responden membeli Re:ON Comics untuk mencari referensi gambar, sebagian

menganggap harga Re:ON Comics saat ini termasuk mahal, harus berhemat

atau menabung agar dapat membeli.

3.2.3.5 Kategorisasi Variabel Gaya Hidup

Berdasarkan data-data yang telah disajikan dan dijelaskan di atas,

maka dapat dibentuk tabel kategorisasi yang mencakup keseluruhan jawaban

responden dari sejumlah pertanyaan di atas untuk mengetahui tingkatan

persepsi responden terhadap variabel gaya hidup dengan menggunakan

pengukuran interval agar dapat dikategorisasikan. Lebar interval (I) dapat

diperoleh dengan perhitungan di bawah:

Jumlah pertanyaan : 3 Skor minimal : 3 Skor maksimal : 15 Jumlah kelas : 5

I = 𝑅𝑅𝐾𝐾

I = (3×5)−(3×1)

5

I = 15−35

I = 2,4

Keterangan : I = Lebar interval R = Rentang, yaitu nilai interval tertinggi-nilai interval terendah K = Jumlah interval kelas

Page 33: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

129

Setelah diketahui interval kelas dari variabel gaya hidup, maka tabel

distribusi nilai kategorisasi dapat disusun pada tabel berikut.

Tabel 3.27 Kategorisasi Variabel Gaya Hidup (Indulgences)

No. Skor Kategori Jumlah Presentase (%) 1 >25,20– 30,00 Sangat Tinggi 0 0 2 >20,40 – 25,20 Tinggi 0 0 3 >15,60 – 20,40 Sedang 0 0 4 >10,80 – 15,60 Rendah 78 78 5 3,00 – 10,80 Sangat Rendah 22 22 Total 100 100 Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

Berdasarkan data di atas dapat disumpulkan bahwa sebagian besar

responden menilai variabel gaya hidup (indulgences) tergolong rendah

dengan jumlah 78%. Sebanyak 22% responden memiliki gaya hidup

(indulgences) yang sangat rendah yang ditunjukkan karena mereka masih

belum memiliki penghasilan dimana mayoritas responden adalah pelajar/

mahasiswa dan mengandalkan tabungan atau harus berhemat agar dapat

membeli.

3.2.4 Persepsi Responden mengenai Variabel Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian yang tinggi merupakan harapan bagi

perusahaan termasuk Re:ON Comic. Keputusan pembelian tinggi terjadi

apabila produk dapat memenuhi apa yang diinginkan, dibutuhkan, dan dicari

orang. Apabila orang tersebut merasa puas akan ada kemungkinan untuk

melakukan pembelian ulang. Berikut adalah persepsi responden mengenai

item-item pertanyaan variabel keputusan pembelian.

Page 34: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

130

3.2.4.1 Kesesuaian Re:ON Comics dengan Kebutuhan

Proses awal dari keputusan pembelian adalah melihat kesesuaian

produk dengan kebutuhan. Semakin lengkap suatu produk menawarkan hal-

hal yang sesuai dengan kebutuhan orang semakin tinggi orang tersebut untuk

membeli produk. Berikut tanggapan responden mengenai kesesuaian Re:ON

Comics dengan kebutuhan.

Tabel 3.28 Pendapat tentang Kesuaian Re:ON Comics dengan Kebutuhan

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Sesuai 16 16 2. Sesuai 54 54 3. Netral 25 25 4. Tidak Sesuai 5 5 5. Sangat Tidak Sesuai 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan data di atas dapat dilihat tanggapan terbesar responden

terdapat pada kategori sesuai yakni sebesar 54% dan 16% menanggap Re:ON

Comics sangat sesuai dengan kebutuhan karena Re:ON Comics menyediakan

berbagai genre sehingga makin melengkapi kebutuhan responden, cerita yang

beragam dan sesuai, dan Re:ON Comics berkualitas sementara itu sebesar

25% responden menjawab netral dengan alasan hanya sebagian judul komik

yang sesuai dengan kebutuhan sedangkan tanggapan responden terkecil

terdapat pada kategori tidak sesuai yakni sebesar 5% yang disebabkan merasa

bantak judul komik yang memiliki gambar acak-acakan.

Page 35: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

131

3.2.4.2 Membandingkan Re:ON Comics dengan Judul Komik Lainnya sebelum

Membeli

Perusahaan berharap produk mereka langsung dibeli tanpa

dibandingkan terlebih dahulu dengan beberapa alternatif produk yang serupa.

Tidak membandingkan Re:ON Comics akan membuat pembelian produk

diputuskan lebih cepat. Persepsi responden mengenai membandingkan

Re:ON Comics dengan judul komik lainnya sebelum membeli dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 3.29 Pendapat tentang Membandingkan dengan Produk Lain

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Tidak

Membandingkan 15 15

2. Tidak Membandingkan 40 40 3. Netral 17 17 4. Membandingkan 25 25 5. Sangat Membandingkan 3 3 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2019 Berdasarkan tabel 3.29 dapat diketahui terdapat 15% responden

menyatakan sangat tidak membandingkan, 40% responden menjawab tiadak

membandingkan. Hal ini karena tidak mengetahui jenis komik selain Re:ON

Comics, jarang membaca komik lain karena Re:ON Comics sudah memuat

banyak judul komik, sementara 17% responden menjawab netral dengan

alasan karena lebih memilih-milih apabila uang yang dimiliki pas-pasan,

sedangkan 25% responden menyatakan membandingkan dan 3% menyatakan

sangat membandingkan Re:ON Comics dengan judul komik lainnya sebelum

membeli karena Re:ON Comics dan komik lainnya dengan kualitas yang

Page 36: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

132

sama terbit dalam waktu yang bersamaan, responden membandingkan harga

komik terlebih dahulu sebelum membeli, suka membandingkan dengan

komik favorit lainnya, membandingkan kualitas komik terlebih dahulu.

3.2.4.3 Waktu yang Dibutuhkan untuk Memutuskan Membeli Re:ON Comics

Waktu yang dibutuhkan masing-masing orang untuk memutuskan

membeli produk berbeda-beda tergantung dari banyaknya alternatif pilihan

yang ada karena semakin banyak alternatif maka akan memakan waktu lama

dan sebaliknya atau karena pertimbangan lainnya. Berikut persepsi responden

mengenai waktu yang dibutuhkan untuk membeli Re:ON Comics dapat

dilihat pada tabel 3.30.

Tabel 3.30 Pendapat tentang Waktu yang Dibutuhkan untuk Membeli

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Cepat 14 14 2. Cepat 20 20 3. Netral 51 51 4. Lama 10 10 5. Sangat Lama 5 5 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel di atas diketahui sebesar 14% responden

menyatakan membutuhkan waktu yang sangat cepat untuk membeli Re:ON

Comics dan 20% responden menyatakan membutuhkan waktu cepat karena

sudah mengincar Re:ON Comics setiap kali terbit, sudah merasa suka dengan

Re:ON Comics, dan tidak sabar untuk membaca Re:ON Comics. Responden

banyak menjawab netral yakni sebesar 51% dengan alasan tergantung dari

dana yang sedang dimiliki, ada beberapa volume yang tidak yakin bagus

untuk dibeli, tergantung besarnya keinginan untuk membeli komik. Sebanyak

Page 37: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

133

10% responden membutuhkan waktu yang lama dan 5% membutuhkan waktu

yang sangat lama untuk membeli Re:ON Comics dengan anggapan perlu

banyak memperhitungkan berbagai hal sebelum membeli, menimbang-

nimbang dengan uang yang tersedia.

3.2.4.4 Kepuasan setelah Membeli Re:ON Comics

Salah satu penyebab munculnya pembelian ulang suatu produk

terjadi apabila ketika membeli produk tersebut mendapatkan kepuasan karena

produk tersebut dapat memenuhi hasrat, keinginan, atau harapan. Berikut

perssepsi responden mengenai kepuasan setelah membeli Re:ON Comics.

Tabel 3.31 Pendapat tentang Kepuasan setelah Membeli

No. Pernyataan Frekuensi Persentase (%) 1. Sangat Puas 33 33 2. Puas 53 53 3. Netral 14 14 4. Tidak Puas 0 0 5. Sangat Tidak Puas 0 0 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.31 menunjukkan 33% responden merasa sangat

puas dan 53% merasa puas setelah membeli Re:ON Comics karena Re:ON

Comics produk yang tidak mengecewakan, responden merasa tidak menyesal

membelinya. Sebanyak 14% responden menjawab netral karena hanya

beberapa judul komik di Re:ON Comics yang sesuai selera, setelah membeli

merasa biasa aja terhadap Re:ON Comics.

3.2.4.5 Rekapitulasi Variabel Keputusan Pembelian

Berikut tabel rekapitulasi penilaian responden mengenai variabel

keputusan pembelian yang dapat dijadikan dasar dalam memberikan saran

Page 38: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

134

yang tepat sesuai dengan aspek-aspek yang perlu dipertahankan atau

ditingkatkan.

Tabel 3.32 Rekapitulasi Jawaban Responden mengenai Keputusan Pembelian

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Keterangan

Y1 : Kesesuaian Re:ON Comics dengan kebutuhan. Y2 : Membandingkan Re:ON Comics dengan judul komik lainnya sebelum

membeli. Y3 : Waktu yang dibutuhkan untuk memutuskan membeli Re:ON Comics. Y4 : Kepuasan setelah membeli Re:ON Comics.

Berdasarkan tabel 3.32 diketahui bahwa nilai rata-rata skor variabel

atribut produk adalah 3,72. Item pertanyaan dengan nilai rata-rata di atas nilai

rata-rata skor variabel terdiri dari: item Y1 yaitu kesesuaian Re:ON Comics

dengan kebutuhan dengan nilai rata-rata 3,81, item Y4 yaitu Kepuasan setelah

membeli Re:ON Comics. Alasan mengenai hal tersebut karena responden

menganggap genre yang beragam di Re:ON Comics memenuhi kebutuhan

mereka dan Re:ON Comics mampu memenuhi hasrat, keinginan, dan harapan

repsonden terhadap produk tersebut.

Item dengan nilai rata-rata di bawah nilai rata-rata skor variabel

terdiri dari: item Y2 yaitu mengenai membandingkan Re:ON Comics dengan

judul komik lainnya sebelum membeli dengan nilai 3,39, item Y3 yaitu

Waktu yang dibutuhkan untuk memutuskan membeli Re:ON Comics karena

No Item Pertanyaan Responden

Skor Skor Total Mean 5 4 3 2 1

f % F % f % f % f % 1 X4.1 100 16 16% 54 54% 25 25% 5 5% 0 0% 381 3,81 2 X4.2 100 15 15% 40 40% 17 17% 25 25% 3 3% 339 3,39 3 X4.3 100 14 14% 20 20% 51 51% 10 10% 5 5% 328 3,28 4 X4.4 100 33 33% 53 53% 14 14% 0 0% 0 0% 439 4,39

Mean Variabel X1 3,72

Page 39: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

135

beberapa responden memiliki pertimbangkan contohnya dari segi harga,

waktu yang dibutuhkan untuk memutuskan membeli tergantung dari berapa

uang yang dimiliki atau situasi responden.

3.2.4.6 Kategorisasi Variabel Keputusan Pembelian

Berdasarkan data-data yang telah disajikan dan dijelaskan di atas,

maka dapat dibentuk tabel kategorisasi yang mencakup keseluruhan jawaban

responden dari sejumlah pertanyaan di atas untuk mengetahui tingkatan

persepsi responden terhadap variabel gaya hidup dengan menggunakan

pengukuran interval agar dapat dikategorisasikan. Lebar interval (I) dapat

diperoleh dengan perhitungan di bawah:

Jumlah pertanyaan : 4 Skor minimal : 4 Skor maksimal : 20 Jumlah kelas : 5

I = 𝑅𝑅𝐾𝐾

I = (4×5)−(4×1)

5

I = 20−45

I = 3,2

Keterangan : I = Lebar interval R = Rentang, yaitu nilai interval tertinggi-nilai interval terendah K = Jumlah interval kelas

Setelah diketahui interval kelas dari variabel keputusan pembelian,

maka tabel distribusi nilai kategorisasi dapat disusun pada tabel berikut.

Page 40: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

136

Tabel 3.33 Kategorisasi Variabel Keputusan Pembelian

No. Skor Kategori Jumlah Presentase (%) 1 >16,80– 20,00 Sangat Tinggi 24 24 2 >13,60 – 16,80 Tinggi 47 47 3 >10,40 – 13,60 Cukup Tinggi 22 22 4 >7,20 – 10,40 Rendah 7 7 5 4,00 – 7,20 Sangat Rendah 0 0 Total 100 100 Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

Berdasarkan tabel 3.33 di atas dapat disumpulkan bahwa penilaian

sebagian besar responden mengenai variabel keputusan pembeian tergolong

tinggi dengan nilai sebesar 47% dan 24% masuk ke dalam kategori keputusan

pembelian yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan Re:ON Comics sesuai

dengan kebutuhan responden, tidak membandingkan Re:ON Comics dengan

judul komik lainnya sebelum membeli, dan puas membeli Re:ON Comics.

Sebanyak 22% menyatakan cukup tinggi karena tergantung dari kesediaan

dana karena apabila dana dirasa cukup maka akan memutuskan untuk

membeli dengan cepat. Sebanyak 7% kategori keputusan pembelian

tergolong rendah karena terdapat beberapa judul komik di Re:ON Comics

yang tidak sesuai, terbiasa untuk membandingkan, dan membutuhkan waktu

lebih lama untuk memutuskan dengan banyak hal yang harus

dipertimbangkan seperti biaya.

2.3 Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS untuk

menguji hipotesis yang telah disusun sebelum dengan mengolah data yang

telah dikumpulkan. Uji yang dilakukan dapat di lihat sebagai berikut.

Page 41: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

137

3.3.1 Analisis Pengaruh Variabel Atribut Produk (X1) terhadap Keputusan

Pembelian (Y)

Pada tahap ini akan dilakukan beberapa uji analisis yang berkaitan

dengan analisis pengaruh X1 terhadap Y sebagai berikut.

3.3.1.1 Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan

linear antara variabel atribut produk terhadap keputusan pembelian. Adapun

hasil perhitungan uji korelasi sebagai berikut:

Tabel 3.34 Hasil Uji Korelasi

Atribut Produk (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y) Correlations

Atribut Produk Keputusan Pembelian

Atribut Produk Pearson Correlation 1 .558** Sig (2-tailed) .000 N 100 100

Keputusan Pembelian Pearson Correlation .558** 1 Sig (2-tailed) .000 N 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed) Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

Berdasarkan tabel 3.37 di atas terlihat bahwa koefisien korealsi (r)

atau tingkat keeratan hubungan antara variabel atribut produk (X1) terhadap

keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 0,558 dengan demikian tingkat

hubungan liniernya adalah sedang, karena mengacu pada

Sugiyono(2010:250) terletak pada interval 0,40-0,599. Koefisien korelasi

menunjukkan nilai positif yaitu hubungan searah dari dua variabel tersebut

Page 42: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

138

sehungga kenaikan variabel atribut produk akan menyebabkan kenaikan

variabel keputusan pembelian dan sebaliknya.

3.3.1.2 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui persentase

sumbangan variabel atribut produk (X1) terhadap perubahan variabel

keputusan pembelian (Y). Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 3.35 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Atribut Produk (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

a. Predictors: (Constant). Atribut Produk

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.35 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi

(R2) sebesar 0,311 atau 31,1% yang artinya variabel keputusan pembelian (Y)

dapat dijelaskan oleh variabel atribut produk (X1) sebesar 31,1% sedangkan

sisanya sebesar 68,9% (100%-31%=68,9%) dipengaruhi oleh faktor selain

atribut produk.

3.3.1.3 Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menguji pengaruh

satu varibel bebas yakni atribut produk (X1) terhadap satu variabel terikat

yakni keputusan pembelian (Y). Seberapa besar pengaruh atribut produk

terhadap keputusan pembelian dapat dilihat pada hasil perhitungan berikut.

Model Summary

Model R R

Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .558* .311 .304 2.208

Page 43: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

139

Tabel 3.36 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Atribut Produk (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

Berdasarkan pada tabel 3.36 dapat diketahui bahwa koefisien regresi

untuk variabel atribut produk (X1) adalah sebesar 0,395 dan untuk nilai

konstantanya adalah -1,933. Dari keterangan tersebut maka dapat dibentuk

persamaan regresi sebagai berikut:

Y = a + bX1 Y = -1,933 + 0,395 X1

Dimana:

Y = Keputusan Pembelian b = Koefisien Regresi a = Konstanta X1 = Atribut Produk

Dari persamaan regresi linier sederhana tersebut, dapat diartikan

bahwa:

1. Koefisien regresi variabel atribut produk sebesar 0,558 yang

menunjukkan ada pengaruh positif dari variabel atribut produk

(X1) terhadap variabel keputusan pembelian (Y).

2. Nilai konstanta sebesar -1,933 menunjukkan bahwa jika tidak ada

variabel atribut produk, maka variabel keputusan pembelian

Coefficients*

Model

Unstandardized Coeffisients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std.

Error Beta 1 (Constant) -1.933 2.504 -.772 .442

Atribut Produk .395 .059 .558 6.657 .000

Page 44: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

140

adalah sebesar -1,933 yang artinya tanpa adanya pengaruh dari

variabel atribut produk, besarnya persepsi terhadap variabel

keputusan pembelian mencapai angka -1,933.

3.3.1.4 Uji t

Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen

yakni atribut produk (X1) dalam menerangkan variasi variabel dependen

yakni keputusan pembelian (Y). Uji t merupakan perhitungan uji signifikansi

hipotesis. Hipotesis yang dihitung adalah hipotesis pertama yakni terdapat

pengaruh dari atribut produk terhadap keputusan pembelian. Langkah analisis

yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif.

Ho:Tidak terdapat pengaruh dari atribut produk terhadap keputusan

pembelian.

Ha: Terdapat pengaruh dari atribut produk terhadap keputusan pembelian.

2. Menghitung besarnya angka t penelitian. Berdasarkan tabel 3.40, nilai t

penelitian sebesar 6,657

3. Menentukan tingkat keyakinan interval dengan signifikansi α = 0,05 atau

signifikansi 5%

4. Menentukan nilai t tabel diketahui dari melihat tabel t yang disesuaikan

dengan degree of freedom (df) dengan signifikansi 5%. Cara memperoleh

df menggunakan perhitungan df=n-2, di mana n adalah jumlah data

sehingga df= 100-2 menghasilkan nilai 98. Berdasarkan ketentuan di atas,

maka nilai t tabel diperoleh sebesar 1,984.

Page 45: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

141

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho

Daerah Penolakan Ho

5. Kriteria pengujiannya adalah:

Apabila t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya

terdapat pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian.

Apabila t hitung ≤ t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya

tidak terdapat pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian.

6. Hasil pengujian diperoleh nilai t hitung (6,657) > t tabel (1,984), maka Ho

ditolak dan Ha diterima sehingga hipotesis pertama yang berbunyi terdapat

pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian dapat diterima.

Lebih jelasnya hasil maka disajikan gambar kurva uji t hipotesis 1 (two

tail).

Gambar 3.1

Kurva Hasil Uji t Hipotesis 1 (two tail)

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

3.3.2 Analisis Word of Mouth (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Pada tahap ini akan dilakukan beberapa uji analisis yang berkaitan

dengan analisis pengaruh X2 terhadap Y sebagai berikut.

t tabel -1,987

t tabel 1,987

t hitung 6,657

Page 46: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

142

3.3.2.1 Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan

linear antara variabel word of mouth terhadap keputusan pembelian. Adapun

hasil perhitungan uji korelasi sebagai berikut:

Tabel 3.37 Hasil Uji Korelasi

Word of Mouth (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) Correlations

Word of Mouth Keputusan Pembelian

Word of Mouth Pearson Correlation 1 .094** Sig (2-tailed) .353 N 100 100

Keputusan Pembelian Pearson Correlation .094** 1 Sig (2-tailed) .353 N 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed) Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

Berdasarkan tabel 3.37 di atas terlihat bahwa koefisien korealsi (r)

atau tingkat keeratan hubungan antara variabel word of mouth (X2) terhadap

keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 0,094 dengan demikian tingkat

hubungan liniernya adalah sangat rendah, karena mengacu pada

Sugiyono(2010:250) terletak pada interval 0,00-0,199. Koefisien korelasi

menunjukkan nilai positif yaitu hubungan searah dari dua variabel tersebut

sehungga kenaikan variabel word of mouth akan menyebabkan kenaikan

variabel keputusan pembelian dan sebaliknya.

Page 47: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

143

3.3.2.2 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui persentase

sumbangan variabel word of mouth (X2) terhadap perubahan variabel

keputusan pembelian (Y). Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 3.38 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Word of Mouth (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

a. Predictors: (Constant). Word of Mouth

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

Berdasarkan tabel 3.38 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi

(R2) sebesar 0,009 atau 0,9% yang artinya variabel keputusan pembelian (Y)

dapat dijelaskan oleh variabel word of mouth (X2) sebesar 0,9% sedangkan

sisanya sebesar 99,1% (100%-0,9%=99,1%) dipengaruhi oleh faktor selain

word of mouth.

3.3.2.3 Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menguji pengaruh

satu varibel bebas yakni word of mouth (X2) terhadap satu variabel terikat

yakni keputusan pembelian (Y). Seberapa besar pengaruh word of mouth

terhadap keputusan pembelian dapat dilihat pada hasil perhitungan berikut.

Model Summary

Model R R

Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .094* .009 -.001 2.650

Page 48: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

144

Tabel 3.39 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Word of Mouth (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

Berdasarkan pada tabel 3.39 dapat diketahui bahwa koefisien regresi

untuk variabel word of mouth (X2) adalah sebesar 0,092 dan untuk nilai

konstantanya adalah 13,837. Dari keterangan tersebut maka dapat dibentuk

persamaan regresi sebagai berikut:

Y = a + bX2 Y = 13,837 + 0,092 X2

Dimana:

Y = Keputusan Pembelian b = Koefisien Regresi a = Konstanta X2 = Word of Mouth

Dari persamaan regresi linier sederhana tersebut, dapat diartikan

bahwa:

1. Koefisien regresi variabel word of mouth sebesar 0,094 yang

menunjukkan ada pengaruh positif dari variabel word of mouth

(X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Y).

2. Nilai konstanta sebesar 13,837 menunjukkan bahwa jika tidak ada

variabel word of mouth, maka variabel keputusan pembelian

Coefficients*

Model

Unstandardized Coeffisients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std.

Error Beta 1 (Constant) 13.837 .931 14,859 .000

Word of Mouth .092 .099 .094 .933 .353

Page 49: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

145

adalah sebesar 13,837 yang artinya tanpa adanya pengaruh dari

variabel word of mouth, besarnya persepsi terhadap variabel

keputusan pembelian mencapai angka 13,837.

3.3.2.4 Uji t

Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen

yakni word of mouth (X2) dalam menerangkan variasi variabel dependen

yakni keputusan pembelian (Y). Uji t merupakan perhitungan uji signifikansi

hipotesis. Hipotesis yang dihitung adalah hipotesis pertama yakni terdapat

pengaruh dari word of mouth terhadap keputusan pembelian. Langkah analisis

yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif.

Ho:Tidak terdapat pengaruh dari word of mouth terhadap keputusan

pembelian.

Ha: Terdapat pengaruh dari word of mouth terhadap keputusan pembelian.

2. Menghitung besarnya angka t penelitian. Berdasarkan tabel 3.43, nilai t

penelitian sebesar 0,933.

3. Menentukan tingkat keyakinan interval dengan signifikansi α = 0,05 atau

signifikansi 5%

4. Menentukan nilai t tabel diketahui dari melihat tabel t yang disesuaikan

dengan degree of freedom (df) dengan signifikansi 5%. Cara memperoleh

df menggunakan perhitungan df=n-2, di mana n adalah jumlah data

sehingga df= 100-2 menghasilkan nilai 98. Berdasarkan ketentuan di atas,

maka nilai t tabel diperoleh sebesar 1,984.

Page 50: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

146

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho

Daerah Penolakan Ho

5. Kriteria pengujiannya adalah:

Apabila t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya

terdapat pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian.

Apabila t hitung ≤ t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya

tidak terdapat pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian.

6. Hasil pengujian diperoleh nilai t hitung (0,933) < t tabel (1,984), maka Ho

diterima dan Ha ditolak sehingga hipotesis kedua yang berbunyi terdapat

pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian tidak diterima.

Lebih jelasnya hasil maka disajikan gambar kurva uji t hipotesis 2 (two

tail).

Gambar 3.2

Kurva Hasil Uji t Hipotesis 2 (two tail)

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

3.3.3 Analisis Gaya Hidup (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Pada tahap ini akan dilakukan beberapa uji analisis yang berkaitan

dengan analisis pengaruh X3 terhadap Y sebagai berikut.

t tabel -1,987

t tabel 1,987

t hitung 0,933

Page 51: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

147

3.3.3.1 Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan

linear antara variabel gaya hidup terhadap keputusan pembelian. Adapun

hasil perhitungan uji korelasi sebagai berikut:

Tabel 3.40 Hasil Uji Korelasi

Gaya Hidup (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y) Correlations

Gaya Hidup Keputusan Pembelian

Gaya Hidup Pearson Correlation 1 .474** Sig (2-tailed) .000 N 100 100

Keputusan Pembelian Pearson Correlation .474** 1 Sig (2-tailed) .000 N 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed) Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

Berdasarkan tabel 3.40 di atas terlihat bahwa koefisien korealsi (r)

atau tingkat keeratan hubungan antara variabel gaya hidup (X3) terhadap

keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 0,474 dengan demikian tingkat

hubungan liniernya adalah sedang, karena mengacu pada

Sugiyono(2010:250) terletak pada interval 0,40-0,599. Koefisien korelasi

menunjukkan nilai positif yaitu hubungan searah dari dua variabel tersebut

sehungga kenaikan variabel gaya hidup akan menyebabkan kenaikan variabel

keputusan pembelian dan sebaliknya.

Page 52: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

148

3.3.3.2 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui persentase

sumbangan variabel gaya hidup (X3) terhadap perubahan variabel keputusan

pembelian (Y). Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 3.41 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Gaya Hidup (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

a. Predictors: (Constant). Gaya Hidup

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.42 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi

(R2) sebesar 0,225 atau 22,5% yang artinya variabel keputusan pembelian (Y)

dapat dijelaskan oleh variabel gaya hidup (X3) sebesar 22,5% sedangkan

sisanya sebesar 77,5% (100%-22,5%=77,5%) dipengaruhi oleh faktor selain

gaya hidup.

3.3.3.3 Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menguji pengaruh

satu varibel bebas yakni gaya hidup (X3) terhadap satu variabel terikat yakni

keputusan pembelian (Y). Seberapa besar pengaruh word of mouth terhadap

keputusan pembelian dapat dilihat pada hasil perhitungan berikut.

Model Summary

Model R R

Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .474* .225 .217 2.343

Page 53: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

149

Tabel 3.42 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Gaya Hidup (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan pada tabel 3.41 dapat diketahui bahwa koefisien regresi

untuk variabel gaya hidup (X3) adalah sebesar 0,690 dan untuk nilai

konstantanya adalah 6,358. Dari keterangan tersebut maka dapat dibentuk

persamaan regresi sebagai berikut:

Y = a + bX3 Y = 6,358 + 0,690 X3

Dimana:

Y = Keputusan Pembelian b = Koefisien Regresi a = Konstanta X3 = Gaya Hidup

Dari persamaan regresi linier sederhana tersebut, dapat diartikan

bahwa:

1. Koefisien regresi variabel gaya hidup sebesar 0,690 yang

menunjukkan ada pengaruh positif dari variabel gaya hidup (X3)

terhadap variabel keputusan pembelian (Y).

2. Nilai konstanta sebesar 6,358 menunjukkan bahwa jika tidak ada

variabel gaya hidup, maka variabel keputusan pembelian adalah

Coefficients*

Model

Unstandardized Coeffisients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std.

Error Beta 1 (Constant) 6.358 1.575 4.036 .000

Gaya Hidup .690 .129 .474 5.335 .000

Page 54: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

150

sebesar 6,358 yang artinya tanpa adanya pengaruh dari variabel gaya

hidup, besarnya persepsi terhadap variabel keputusan pembelian

mencapai angka 6,358.

3.3.3.4 Uji t

Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen

yakni gaya hidup (X3) dalam menerangkan variasi variabel dependen yakni

keputusan pembelian (Y). Uji t merupakan perhitungan uji signifikansi

hipotesis. Hipotesis yang dihitung adalah hipotesis pertama yakni terdapat

pengaruh dari gaya hidup terhadap keputusan pembelian. Langkah analisis

yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif.

Ho:Tidak terdapat pengaruh dari gaya hidup terhadap keputusan

pembelian.

Ha: Terdapat pengaruh dari gaya hidup terhadap keputusan pembelian.

2. Menghitung besarnya angka t penelitian. Berdasarkan tabel 3.46, nilai t

penelitian sebesar 5,335

3. Menentukan tingkat keyakinan interval dengan signifikansi α = 0,05 atau

signifikansi 5%

4. Menentukan nilai t tabel diketahui dari melihat tabel t yang disesuaikan

dengan degree of freedom (df) dengan signifikansi 5%. Cara memperoleh

df menggunakan perhitungan df=n-2, di mana n adalah jumlah data

sehingga df= 100-2 menghasilkan nilai 98. Berdasarkan ketentuan di atas,

maka nilai t tabel diperoleh sebesar 1,984.

Page 55: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

151

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho

Daerah Penolakan Ho

5. Kriteria pengujiannya adalah:

Apabila t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya

terdapat pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian.

Apabila t hitung ≤ t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya

tidak terdapat pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian.

6. Hasil pengujian diperoleh nilai t hitung (5,335) > t tabel (1,984), maka Ho

ditolak dan Ha diterima sehingga hipotesis ketiga yang berbunyi terdapat

pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian dapat diterima. Lebih

jelasnya hasil maka disajikan gambar kurva uji t hipotesis 1 (two tail).

Gambar 3.3

Kurva Hasil Uji t Hipotesis 3 (two tail)

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

3.4 Analisis Pengaruh Atribut Produk (X1), Word of Mouth (X2), dan Gaya

Hidup (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Pada tahap ini akan dilakukan beberapa uji analisis yang berkaitan

dengan analisis pengaruh X1,X2,X3 terhadap Y sebagai berikut.

t tabel -1,987

t tabel 1,987

t hitung 5,335

Page 56: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

152

3.4.1 Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan

antara variabel atribut produk, word of mouth, dan gaya hidup terhadap

keputusan pembelian. Adapun hasil perhitungan uji korelasi sebagai berikut:

Tabel 3.43 Hasil Uji Korelasi

Atribut Produk (X1), Word of Mouth (X2), dan Gaya Hidup (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

a. Predictors: (Constant), Gaya Hidup, Word of Mouth, Atribut Produk

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018

Berdasarkan tabel 3.43 di atas diketahui bahwa koefisien korelasi

(r) atau tingkat keeratan hubungan antara variabel atribut produk (X1), word

of mouth (X2), gaya hidup (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) adalah

sebesar 0,619 dengan demikian tingkat hubungannya adalah kuat, karena

mengacu pada Sugiyono(2010:250) terletak pada interval 0,60-0,799.

Koefisien korelasi menunjukkan nilai positif yaitu kenaikan variabel atribut

produk, word of mouth, dan gaya hidup akan menyebabkan kenaikan variabel

keputusan pembelian dan sebaliknya.

3.4.2 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui persentase

sumbangan variabel atribut produk (X1), word of mouth (X2), gaya hidup

Model Summary

Model R R

Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .619* .383 .364 2.112

Page 57: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

153

(X3) terhadap perubahan variabel keputusan pembelian (Y). Hasil

perhitungan disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 3.44 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Atribut Produk (X1), Word of Mouth (X2), dan Gaya Hidup (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

a. Predictors: (Constant), Gaya Hidup, Word of Mouth, Atribut Produk

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan tabel 3.44 di atas menunjukkan bahwa hasil koefisien

determinasi variabel atribut produk, wotd of mouth, dan gaya hidup terhadap

keputusan pembelian sebear 0,383 atau 38,3% yang artinya persentase

sumbangan pengaruh atribut produk, word of mouth, dan gaya hidup terhadap

keputusan pembelian 38,3% sedangkan sisanya 61,7% (100%-

38,3%=61,7%) dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam

model ini.

3.4.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh

antara varibel bebas yakni atribut produk (X1), word of mouth (X2), gaya

hidup (X3) secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel terikat yakni

keputusan pembelian (Y). Seberapa besar pengaruh seluruh variabel X

terhadap variabel Y dapat dilihat pada hasil perhitungan berikut.

Model Summary

Model R R

Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .619* .383 .364 2.112

Page 58: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

154

Tabel 3.45 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Atribut Produk (X1), Word of Mouth (X2), dan Gaya Hidup (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Data Primer yang Diolah,2018 Berdasarkan pada tabel 3.44 dapat diketahui bahwa koefisien regresi

untuk variabel atribut produk (X1) adalah 0,436, word of mouth (X2) adalah

0,004 dan gaya hidup (X3) adalah 0,294 untuk nilai konstantanya adalah -

3,481. Pengaruh paling dominan terdapat pada variabel atribut produk dengan

koefisien regresi paling tinggi yaitu 0,436 dan hasil uji t tertinggi senilai

4,882. Dari keterangan tersebut maka dapat dibentuk persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = a + b1X1+b2X2+b3X3 Y = -3,481 + 0,436X1+0,004X2+0,294X3

Dimana:

Y = Keputusan Pembelian X1 = Atribut Produk a = Konstanta X2 = Word of Mouth bn = Koefisien Regresi X3 = Gaya Hidup

Coefficients*

Model

Unstandardized Coeffisients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std.

Error Beta 1 (Constant) -3.481 2,459 -1.415 .160

Atribut Produk .308 .063 .436 4.882 .000

Word of Mouth .004 .080 .004 .050 .960

Gaya Hidup .428 .128 .294 3.338 .001

Page 59: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

155

Dari persamaan regresi linier sederhana tersebut, dapat diartikan

bahwa:

1. Koefisien regresi variabel atribut produk (X1) adalah 0,436, word

of mouth (X2) adalah 0,004 dan gaya hidup (X3) adalah 0,294

menunjukkan ada pengaruh positif terhadap variabel keputusan

pembelian (Y).

2. Nilai konstanta sebesar -3,481 menunjukkan bahwa jika tidak ada

variabel atribut produk, word of mouth, gaya hidup maka variabel

keputusan pembelian adalah sebesar -3,481 yang artinya tanpa

adanya pengaruh dari variabel atribut produk, word of mouth,

gaya hidup besarnya persepsi terhadap variabel keputusan

pembelian mencapai angka -3,481.

3.4.4 Uji F

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh antara variabel

atribut produk (X1), Word of Mouth (X2), dan Gaya Hidup (X3) secara simultan

terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y), digunakan untuk menguji hipotesis 4.

Hipotesis keempat, yaitu terdapat pengaruh dari variabel Atribut Produk (X1),

Word of Mouth (X2), dan Gaya Hidup (X3) secara simultan terhadap variabel

Keputusan Pembelian (Y). Untuk menguji signifikansi hubungan pengaruh

tersebut, maka dicari nilai F terlebih dahulu dengan menggunakan bantuan program

komputer IBM SPSS 23 dengan Analyze Regression Linear. Nilai F pada output

SPSS, dilihat pada kolom F, tabel ANOVAb, seperti berikut ini:

Page 60: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

156

Tabel 3.46

Hasil Perhitungan F Hitung Antara Variabel Atribut Produk, Word of Mouth, dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean

Square F Sig. 1 Regression 265,854 3 88,618 19,865 .000a

Residual 428,256 96 4,461 Total 694,110 99

a. Predictors: (Constant), Atribut Produk, Word of Mouth, Gaya Hidup b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Data primer yang diolah,2018 Berdasarkan Tabel 3.46 dapat dilihat bahwa hasil F hitung sebesar 19,865

Nilai F dari hasil perhitungan tersebut digunakan untuk menentukan hasil dengan

langkah-langkah:

1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif.

Ho : Tidak terdapat pengaruh variabel atribut produk, word of mouth,dan gaya

hidup terhadap variabel keputusan pembelian.

Ha : Terdapat pengaruh variabel atribut produk, word of mouth,dan gaya hidup

terhadap variabel keputusan pembelian.

2. Menentukan tingkat keyakinan interval dengan signifikan α = 0,05 atau

signifikan 5 %.

3. Menentukan nilai t tabel diketahui dari melihat tabel F yang disesuaikan dengan

degree of freedom (df) dengan signifikansi 5%. Cara memperoleh df

menggunakan perhitungan df=n-2, di mana n adalah jumlah data sehingga df=

100-2 menghasilkan nilai 98. Berdasarkan ketentuan di atas, maka nilai F tabel

diperoleh sebesar 2,46.

4. Pemenuhan kriteria sebagai berikut:

Page 61: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

157

a. Ho diterima apabila F hitung ≤ F tabel, artinya variabel bebas (X1, X2, X3)

tidak mempengaruhi variabel terikat (Y).

b. Ha diterima apabila F hitung > F tabel, artinya variabel bebas (X1, X2, X3)

mempengaruhi variabel terikat (Y).

5. Nilai F hitung (19,865) > F tabel (2,46), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Sehingga Hipotesis 4 yang berbunyi terdapat pengaruh atribut produk, word of

mouth,dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian, diterima. Untuk lebih

jelasnya maka disajikan gambar berikut:

Gambar 3.4 Kurva Uji F Uji Hipotesis keempat (one tail test)

Sumber: Data primer yang telah diolah, 2018

3.5 Pembahasan

Pada bagian ini akan dipaparkan pembahasan mengenai hasil

analisis yang telah dilakukan. Berikut penjeasan yang dapat dilihat di bawah

ini.

Penelitian ini didasari oleh rumusan masalah untuk mengetahui

apakah terdapat pengaruh atribut produk, wotd of mouth, dan gaya hidup

Ho diterima

Ho ditolak

F tabel 2,46

F thitung 19,865

Page 62: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

158

terhadap keputusan pembelian Re:ON Comics dengan sampel anggota

Reonites sebesar 100 orang. Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab

rumusan masalah menggunakan IBM SPSS.

Hasil analisis mengenai hipotesis pertama dengan pernyataan (Ha)

terdapat pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian telah terbukti

dapat diterima. Hal ini dibuktikan melalui uji t dimana nilai t hitung sebesar

6,657 > t tabel sebesar 1,984 menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak.

Analisis regresi linear sederhana menghasilkan koefisien regresi atribut

produk sebesar 0,395 yang berinilai positif menunjukkan setiap kenaikan

atribut produk 1% maka keputusan pembelian akan naik senilai 0,395 dengan

asumsi variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap dan taraf

signifikansi hasil uji (0,000) < taraf signifikansi 0,005 yang artinya hubungan

keduanya signifikan.

Koefisien korelasi atribut produk terhadap keputusan pembelian

menunjukkan adanya kekuatan hubungan dengan tingkatan yang sedang dan

memiliki nilai positif yang berarti kenaikan atribut produk akan menyebabkan

kanaikan pada keputusan pembelian. Kemudian analisis koefisien

determinasi menunjukkan hasil koefisien determinasi sebesar 31,1% yang

artinya adalah variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan melalui

variabel atribut produk sebesar 31,1%. Persentase kategori persepsi

responden terhadap variabel atribut produk tertinggi adalah sebesar 49% yaitu

pada kategori bahwa atribut produk menarik dengan beberapa alasan

Page 63: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

159

diantaranya nama “Re:ON” mudah diingat, desain kemasan sampul menarik,

official maskot dan cosplayer tampak menarik.

Hipotesis di atas sesuai dengan teori dari Fandi Tjiptono (2008:103)

yang menjelaskan atribut produk merupakan unsur-unsur produk yang

dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai dasar pengambilan

keputusan pembelian. Hasil tersebut juga sesuai dengan hasil penelitian

terdahulu oleh Anggipura (2012:7) bahwa memahami atribut produk

bermanfaat bagi perusahaan karena atribut produk berpengaruh pada proses

keputusan pembelian contohnya semakin terkenal atribut produk yakni merk

maka akan semakin memengaruhi orang untuk memutuskan membeli produk

tersebut dibandingkan dengan merk yang tidak terkenal.

Berdasarkan penjelasan mengenai hipotesis di atas, dapat diketahui

bahwa atribut produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian sehingga

semakin menarik atribut produk dari Re:ON Comics maka semakin

meningkatkan orang untuk memutuskan membeli Re:ON Comics begitupun

sebaliknya.

Hasil analisis mengenai hipotesis kedua dengan pernyataan (Ha)

terdapat pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian telah terbukti

tidak dapat diterima. Hal ini dibuktikan melalui uji t dimana nilai t hitung

sebesar 0,933 < t tabel sebesar 1,984 menunjukkan Ha ditolak dan Ho

diterima, maka hipotesis yang diterima berbunyi tidak terdapat pengaruh

atribut produk terhadap keputusan pembelian. Analisis regresi linear

sederhana yang menghasilkan nilai regresi word of mouth sebesar 0,092 yang

Page 64: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

160

berinilai positif menunjukkan setiap kenaikan word of mouth 1% maka

keputusan pembelian akan naik senilai 0,092 dengan asumsi variabel bebas

yang lain dari model regresi adalah tetap dan taraf signifikansi hasil uji

(0,353) > taraf signifikansi 0,005 yang artinya hubungan keduanya tidak

signifikan.

Koefisien korelasi word of mouth terhadap keputusan pembelian

menunjukkan adanya hubungan dengan tingkatan yang sangat rendah dan

memiliki nilai positif yang berarti kenaikan word of mouth akan

menyebabkan kanaikan pada keputusan pembelian. Kemudian analisis

koefisien determinasi menunjukkan hasil koefisien determinasi sebesar 0,9%

yang artinya adalah variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan melalui

variabel word of mouth sebesar 0,9%. Persentase kategori persepsi responden

terhadap word of mouth tertinggi adalah sebesar 47% yaitu pada kategorisasi

word of mouth adalah netral dengan alasan responden tidak pernah

diceritakan, direkomendasikan, atau diajak untuk membeli karena mereka

langsung membeli Re:ON Comics dengan melihat di toko buku atau atas

inisiatif sendiri untuk membeli Re:ON Comics.

Berdasarkan penjelasan mengenai hipotesis di atas, dapat diketahui

bahwa word of mouth tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

karena nilai t hitung < t tabel, tidak signifikan, koefisien korelasi pada tingkat

sangat rendah, dan koefisien determinasi pada persentase yang sangat kecil/

di bawah 1%.

Page 65: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

161

Hasil analisis mengenai hipotesis ketiga dengan pernyataan terdapat

pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian telah terbukti dapat

diterima. Hal ini dibuktikan melalui uji t dimana nilai t hitung sebesar 5,335

> t tabel sebesar 1,984 menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak. Analisis

regresi linear sederhana menghasilkan koefisien regresi gaya hidup sebesar

0,690 yang berinilai positif menunjukkan setiap kenaikan gaya hidup 1%

maka keputusan pembelian akan naik senilai 0,690 dengan asumsi variabel

bebas yang lain dari model regresi adalah tetap dan taraf signifikansi hasil uji

(0,000) < taraf signifikansi 0,005 yang artinya hubungan keduanya signifikan.

Koefisien korelasi gaya hidup terhadap keputusan pembelian

menunjukkan adanya hubungan dengan tingkatan yang sedang dan memiliki

nilai positif yang berarti kenaikan gaya hidup akan menyebabkan kanaikan

pada keputusan pembelian. Kemudian analisis koefisien determinasi

memperkuat hasil perhitungan tersebut dengan menunjukkan hasil koefisien

determinasi sebesar 22,5% yang artinya adalah variabel keputusan pembelian

dapat dijelaskan melalui variabel gaya hidup sebesar 22,5%. Persentase

kategori persepsi responden terhadap variabel gaya hidup tertinggi adalah

sebesar 78% yaitu pada kategori bahwa gaya hidup (indulgances) rendah

dengan alasan diantaranya responden masih berstatus sebagai

pelajar/mahasiswa dengan pengeluaran yang jumlahnya sedikit.

Hipotesis di atas sesuai dengan teori dari Swastha dan T. Hani

Handoko (1987:15) bahwa faktor intern yang mempengaruhi keputusan

pembelian terkait dengan hal-hal yang ada pada individu. Setiap orang

Page 66: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

162

memiliki gaya hidup salah satunya dalam memilih produk dari beberapa

alternatif pilihan dalam satu kategori jenis produk yang ada

(Suryanim2008:73). Terdapat berbagai jenis gaya hidup yang berpengaruh

dalam keputusan pembelian salah satunya yaitu gaya hidup indulgences yang

dicirikan dengan gaya hidup membeli produk karena suka, membeli produk

sebagai bentuk memanjakan/ menyenangkan diri sendiri, dan membeli

produk tidak memberatkan pengeluaran (Danziger,2004 dalam Widjaja,

2008:43). Dalam penelitian terdahulu dari Devi yang menggunakan gaya

hidup indulgences membuktikan gaya hidup mempengaruhi keputusan

pembelian, semakin tinggi gaya hidup semakin tinggi pula keputusan

pembelian.

Berdasarkan penjelasan mengenai hipotesis di atas, dapat diketahui

bahwa gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian sehingga

semakin kuat gaya hidup (indulgances) seseorang semakin tinggi pula

memengaruhi keputusan pembelian namun, tidak menutup kemungkinan bagi

yang memiliki gaya hidup (indulgances) yang rendah untuk melakukan

keputusan pembelian dengan berbagai cara yang dapat dilakukan seperti

menabung untuk membeli produk.

Hasil analisis mengenai hipotesis keempat dengan pernyataan

terdapat pengaruh atribut produk, word of mouth, dan gaya hidup terhadap

keputusan pembelian telah terbukti dapat diterima. Hal ini dibuktikan melalui

uji F dimana nilai F hitung sebesar 19,865 > F tabel sebesar 2,46 dan taraf

signifikansi hasil uji (0,000) < taraf signifikansi 0,005 yang artinya hubungan

Page 67: BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF …eprints.undip.ac.id/75346/4/BAB_III.pdf97 BAB III PENGARUH ATRIBUT PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi

163

variabelnya signifikan, analisis regresi linear berganda menghasilkan nilai

atribut produk sebesar 0,436 dengan nilai signifikansi 0,000 dan uji t 4,882,

word of mouth sebesar 0,004 dengan nilai signifikansi 0,960 dan uji t 0,050,

dan gaya hidup sebesar 0,294 dengan nilai signifikansi 0,001 dan uji t 3,338

yang menunjukkan bahwa secara simultan variabel yang dominan adalah

variabel atribut produk karena memiliki nilai yang paling besar. Hal ini

dikarenakan atribut produk yang merupakan bagian dari suatu produk

merupakan hal yang terpenting bagi konsumen ketika akan melakukan

pembelian.

Koefisien korelasi menunjukkan adanya hubungan dengan tingkatan

yang kuat dan memiliki nilai positif yang berarti kenaikan atribut produk,

word of mouth, gaya hidup akan menyebabkan kanaikan pada keputusan

pembelian. Kemudian analisis koefisien determinasi sebesar 38,3% yang

artinya adalah variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan melalui

variabel atribut produk, word of mouth, dan gaya hidup sebesar 38,3%.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara

simultan variabel atribut produk, word of mouth, dan gaya hidup berpengaruh

terhadap keputusan pembelian dengan variabel yang paling dominan

berpengaruh adalah variabel atribut produk, kemudian yang ke dua adalah

variabel gaya hidup, dan yang paling kecil adalah variabel word of mouth.