Top Banner
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pembahasan tinjauan perusahaan ini, penulis akan membahas tentang sejarah perusahaan, serta struktur organisasi yang berada pada Kantor ITJEN KEMDIKBUD. Untuk mendapakatkan materi yang akan digunakan penulis dalam penyelesaian Tugas Akhir, maka penulis melihat atau meninjau langsung ke kantor ITJEN KEMDIKBUD guna mendapatkan informasi mengenai, tugas Instansi, struktur organisasi, dan jaringan komputer yang ada di kantor ITJEN KEMDIKBUD. 3.1.1. Sejarah perusahaan Gambar III.1. Gedung ITJEN dari depan 29
21

BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

Nov 22, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Dalam pembahasan tinjauan perusahaan ini, penulis akan membahas tentang

sejarah perusahaan, serta struktur organisasi yang berada pada Kantor ITJEN

KEMDIKBUD.

Untuk mendapakatkan materi yang akan digunakan penulis dalam penyelesaian

Tugas Akhir, maka penulis melihat atau meninjau langsung ke kantor ITJEN

KEMDIKBUD guna mendapatkan informasi mengenai, tugas Instansi, struktur

organisasi, dan jaringan komputer yang ada di kantor ITJEN KEMDIKBUD.

3.1.1. Sejarah perusahaan

Gambar III.1.

Gedung ITJEN dari depan

29

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

30

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (disingkat:

Kemendikbud atau Kemdikbud) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang

menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Presiden. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin oleh

seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang sejak tanggal 27 Juli

2016 dijabat oleh Muhajir Effendy menggantikan Anies Baswedan.

Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Awal Kemerdekaan (1945-

1950) Pada prakemerdekaan pendidikan bukan untuk mencerdaskan kaum pribumi,

melainkan lebih pada kepentingan kolonial penjajah. Pada bagian ini, semangat

menggeloraan ke-Indonesia-an begitu kental sebagai bagian dari membangun identitas

diri sebagai bangsa merdeka. Karena itu tidaklah berlebihan jika instruksi menteri saat

itu pun berkait dengan upaya memompa semangat perjuangan dengan mewajibkan bagi

sekolah untuk mengibarkan sang merah putih setiap hari di halaman sekolah,

menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga menghapuskan nyanyian Jepang Kimigayo.

Organisasi kementerian yang saat itu masih bernama Kementerian Pengajaran

pun masih sangat sederhana. Tapi kesadaran untuk menyiapkan kurikulum sudah

dilakukan. Menteri Pengajaran yang pertama dalam sejarah Republik Indonesia adalah

Ki Hadjar Dewantara. Pada Kabinet Syahrir I, Menteri Pengajaran dipercayakan kepada

Mr. Mulia. Mr. Mulia melakukan berbagai langkah seperti meneruskan kebijakan

menteri sebelumnya di bidang kurikulum berwawasan kebangsaan,

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

31

memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, serta menambah jumlah pengajar.

Pada Kabinet Syahrir II, Menteri Pengajaran dijabat Muhammad Sjafei sampai tanggal 2

Oktober 1946. Selanjutnya Menteri Pengajaran dipercayakan kepada Mr. Soewandi

hingga 27 Juni 1947. Pada era kepemimpinan Mr. Soewandi ini terbentuk Panitia

Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia yang diketuai Ki Hadjar Dewantara.

Panitia ini bertujuan meletakkan dasar-dasar dan susunan pengajaran baru. Era

Demokrasi Liberal (1951-1959): Dapat dikatakan pada masa ini stabilitas politik

menjadi sesuatu yang langka, demikian halnya dengan program yang bisa dijadikan

tonggak, tidak bisa dideskripsikan dengan baik.

Selama masa demokrasi liberal, sekitar sembilan tahun, telah terjadi tujuh kali

pergantian kabinet. Kabinet Natsir yang terbentuk tanggal 6 September 1950, menunjuk

Dr. Bahder Johan sebagai Menteri Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan (PP dan K).

Mulai bulan April 1951 Kabinet Natsir digantikan Kabinet Sukiman yang menunjuk Mr.

Wongsonegoro sebagai Menteri PP dan K. Selanjutnya Dr. Bahder Johan menjabat

Menteri PP dan K sekali lagi, kemudian digantikan Mr. Mohammad Yamin, RM.

Soewandi, Ki Sarino Mangunpranoto, dan Prof. Dr. Prijono

Pada periode ini, kebijakan pendidikan merupakan kelanjutan kebijakan menteri

periode sebelumnya. Yang menonjol pada era ini adalah lahirnya payung hukum legal

formal di bidang pendidikan yaitu UU Pokok Pendidikan Nomor 4 Tahun 1950. Era

Demokrasi Terpimpin (1959-1966) Dekrit Presiden 5 Juli 1959 mengakhiri era

demokrasi parlementer, digantikan era demokrasi terpimpin. Di era demokrasi terpimpin

banyak ujian yang menimpa bangsa Indonesia. Konfrontasi dengan Belanda dalam

masalah Irian Barat, sampai peristiwa G30S/PKI menjadi ujian berat bagi bangsa

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

32

Indonesia. Dalam Kabinet Kerja I, 10 Juli 1959 – 18 Februari 1960, status kementerian

diubah menjadi menteri muda.

Kementerian yang mengurusi pendidikan dibagi menjadi tiga menteri muda.

Menteri Muda Bidang Sosial Kulturil dipegang Dr. Prijono, Menteri Muda PP dan K

dipegang Sudibjo, dan Menteri Muda Urusan Pengerahan Tenaga Rakyat dipegang

Sujono. Era Orde Baru (1966-1998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil

dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke demokrasi Pancasila. Era

tersebut dikenal dengan nama Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto. Kebijakan di

bidang pendidikan di era Orde Baru cukup banyak dan beragam mengingat orde ini

memegang kekuasaan cukup lama yaitu 32 tahun.

Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain kewajiban penataran P4 bagi peserta

didik, normalisasi kehidupan kampus, bina siswa melalui OSIS, ejaan Bahasa Indonesia

yang disempurnakan atau EYD, kuliah kerja nyata (KKN) bagi mahasiswa, merintis

sekolah pembangunan, dan lain-lain. Pada era ini tepatnya tahun 1978 tahun ajaran baru

digeser ke bulan Juni. Pembangunan infrastruktur pendidikan juga berkembang pesat

pada era Orde Baru tersebut.

Menteri pendidikan dan kebudayaan di era Orde Baru antara lain Dr. Daud

Joesoef, Prof. Dr. Nugroho Notosusanto, Prof. Dr. Faud Hassan, Prof. Dr. Ing.

Wardiman Djojonegoro, dan Prof. Dr. Wiranto Aris Munandar Era Reformasi (1998-

2011) Setelah 13iding13 memenangkan enam kali Pemilu, Orde Baru pada akhirnya

sampai pada akhir perjalanannya.

Pada tahun 1998 Indonesia diterpa krisis politik dan ekonomi. Demonstrasi

besar-besaran di tahun tersebut berhasil memaksa Presiden Soeharto meletakkan

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

33

jabatannya. Kabinet pertama di era reformasi adalah 13iding13 hasil Pemilu 1999 yang

dipimpin Presiden Abdurrahman Wahid. Pada masa ini Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan diubah menjadi Departemen Pendidikan Nasional dengan menunjuk Dr.

Yahya Muhaimin sebagai Menteri Pendidikan Nasional. Pada tahun 2001 MPR

menurunkan Presiden Abdurrahman Wahid dalam 13iding istimewa MPR dan

mengangkat Megawati Soekarnoputri sebagai presiden. Di era pemerintahan Presiden

Megawati, Mendiknas dijabat Prof. Drs. A. Malik Fadjar, M.Sc. Pemilihan Umum 2004

dan 2009 rakyat Indonesia memilih presiden secara langsun

3.1.2. Strukrur Organisasi

Sumber : ITJEN KEMDIKBUD

Gambar III.2

Struktur Organisasi

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

34

Struktur organisasi dari kantor ITJEN KEMDIKBUD adalah :

1. Inspektur Jenderal : Muchlis R. Luddin

2. Inspektur I : KARYANINGSIH

Kasubag TU : Rita Permatasari

3. Inspektur II : Thamrin Kasman

Kasubag TU : Julians Andarsa

4. Inspektur III : Muhaswad Dwiyanto

Kasubag TU : YEFLINA

5. Inspektur Investigasi : Bernard Purba

Kasubag TU : Astrawati Zainal

6. Sekretaris INSPEKTORAT Jenderal : SANUSI

7. KABAG Umum : SUNARTO

8. KABAG Pengolahan Laporan Pengawasan : SUTOYO

9. KABAG Hukum, Tata Laksana, dan Kepegawaian : Trisno Juardi

10. KABAG Perencanaan dan Penganggaran : Wibowo Suprihariono

11. KASUBBAG PPA : Mulya Erik Savanto

12. KASUBBAG Kepegawaian : Ridwan Makkasau

13. KASUBBAG PLP 1 : SUWARDI

14. KASUBBAG Keuangan : Retna Catur Wijisari

15. KASUBBAG RT : Eddy Iskandar

16. KASUBBAG PLP II : UBAIDILLAH

17. KASUBBAG HTL : Sujana Gitanegara

18. KASUBBAG EPPA : Tini Suhartini

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

35

3.2. Analisa Jaringan

Berdasarkan hasil analisa jaringan yang penulis lakukan di kantor ITJEN

KEMDIKBUD terdapat blok diagram, skema jaringan, keamanan jaringan, spesifikasi

perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak, yang akan penulis uraikan sebagai

berikut:

3.2.1. Blok jaringan

Di dalam sistem jaringan komputer pada gedung ITJEN KEMDIKBUD, secara

umum menggunakan jaringan client-server dengan koneksi kabel. Terdapat 1 buah

server yang berfungsi sebagai Cloud Server. Untuk lebih jelasnya dibawah ini penulis

mendeskripsikan secara umum terlebih dahulu perangkat-perangkat jaringan komputer

di dalam gedung ITJEN KEMDIKBUD yang terdiri dari 3 (tiga) lantai, adalah sebagai

berikut :

1. Di dalam Kantor ITJEN KEMDIKBUD memiliki server yang terdapat pada lantai 3

yang berfungsi sebagai cloud server, bersama dengan 1 komputer admin server dan

Core switch untuk menghubungkan hub lantai 1 ,2 dan 3.

2. Terminal yang digunakan berupa Switch berjumlah 3 buah yang terdapat pada

masing-masing lantai satu buah, Untuk terminal yang digunakan menggunakan

Switch Avaya 3524 GT

3. Jumlah PC/Laptop yang digunakan sebagai client ialah 80 buah yang terdapat pda

lantai 1 sebanyak 40 PC, dan lantai 2 sebanyak 40 PC, dan 1 buah komputer admin

server untuk memonitoring para client yang terdapat pada lantai 3.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

36

4. Kabel yang digunakan dalam pembentukan jaringan komputer yang terdapat di

kantor ITJEN KEMDIKBUD ialah kabel UTP Belden.

Sumber : ITJEN KEMDIKBUD

Gambar III.3. Blok Jaringan Kepegawaian

Sesuai dengan gambar pada blok jaringan penulis menganalisa blok jaringan

yang digunakan untuk menghubungkan switch Lant 3-switch Lant 2-PC Router-switch

Lant 1 adalah topologi bus. Dengan alasan perangkat-perangkat tersebut diatas

terhubung seperti garis lurus, yang megasumsikan bahwa itu adalah topologi Bus.

Di karenakan setiap komputer memiliki akses tersendiri atau memiliki kuasa

untuk mengoperasikan sebuah komputer secara penuh. Pada dasarnya system

pengoperasian topologi bus yang mana setiap data akan transit di seluruh komputer yang

terhubung pada terminal server utama

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

37

3.2.2. skema jaringan

Sumber : ITJEN KEMDIKBUD

Gambar III.4

Skema Jaringan ITJEN KEMDIKBUD

Dari skema jaringan di atas gedung ITJEN KEMDIKBUD terdapat PC Client

sebanyak 80 pc yang berada pada lantai 1 dan 2, namun penulis hanya mencantumkan

PC Client sebanyak 5 Pc saja pada setiap lantai 1 dan 2. Server yang dimiliki oleh

gedung ITJEN KEMDIKBUD ialah Cloud Server.

Cloud Server ialah sebuah teknologi yang menggabungkan antara komputer

dengan suatu jaringan berbasis internet. Fungsi dari Cloud Server itu sendiri ialah untuk

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

38

menjalankan berbagai program dari sebuah komputer dengan menggunakan akses

internet. Jadi selama PC terhubung dengan jaringan internet gedung ITJEN

KEMDIKBUD maka PC tersebut akan selalu terhubung dengan Cloud Server.

Protokol jaringan yang digunakan di gedung ITJEN KEMDIKBUD yang

digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client atau perangkat jaringan

secara otomatis memakai DHCP Server memberikan alamat IP secara otomatis kepada

komputer client, dan DHCP Client pada komputer client untuk meminta IP secara

otomatis.

Dilihat dari skema jaringannya maka dapat diketahui bahwa gedung ITJEN

menggunakan jenis topologi bus. Topologi bus adalah suatu metode atau cara untuk

menghubungkan dua atau lebih komputer secara serial, dengan memakai kabel utama

sebagai center atau pusat lalu lintas data. Adapun perangkat untuk menghubungkan

masing masing komputer ialah berupa switch. Di gedung ITJEN KEMDIKBUD

menggunakan kabel UTP Belden.

Secara umum jaringan pada gedung ITJEN KEMDIKBUD telah dijelaskan di

dalam blok jaringan dan pada skema jaringan ini penulis berusaha menjelaskan jaringan

komputer yang didapat dari hasil riset yang ada. Berikut ini penjelasan jaringan

komputer gedung ITJEN KEMDIKBUD , adalah sebagai berikut :

1. Server yang terhubung pada switch lantai 1 - 3 hanya berfungsi sebagai claud server.

Pada intinya teknologi ini memanfaatkan media internet sebagai pusat server untuk

pengolahan data. Sehingga data-data yang diperlukan oleh client dapat mudah

diakses dan tidak perlu lagi menyimpan data melalui alat penyimpanan data seperti

flashdisk, dan lain-lain.

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

39

2. Kantor ITJEN KEMDIKBUD memiliki link internet yang dinamakan

JARDIKNAS

3. Internet Service Provider (ISP) yang digunakan kantor ITJEN ialah TELKOM

INDONESIA dan mempunyai 1 BACKUP LINK INDOSAT yang dinamakan

dikementrian JARDIKNAS.

4. Untuk terminal yang digunakan menggunakan Switch Avaya 3524 GT

5. Jumlah PC/Laptop yang digunakan sebagai client ialah 80 buah dan 1 buah

komputer admin server untuk memonitoring para client.

6. Kabel yang digunakan dalam pembentukan jaringan komputer yang terdapat di

kantor ITJEN KEMDIKBUD ialah kabel UTP Belden.

3.2.3. Keamanan Jaringan

Pengaturan keamanan pada jaringan komputer pada intinya ialah mengatur akses

software maupun hardware setiap pemakai agar tidak dapat meyebabkan gangguan pada

sistem. Keamanan Jaringan yang terdapat pada Kantor ITJEN KEMDIKBUD adalah

sebagai berikut:

1. Keamanan Jaringan Hardware

Untuk perawatan hardware bisa dikatakan baik kerana adanya teknisi gedung yang

berjaga stand-by 24 jam dalam gedung untuk memonitoring perangkat – perangkat

atau hardware yang mungkin saja mengalami kerusakan sehingga bisa diantisipasi

seminimal mungkin agar tidak terjadi kerusakan dalam waktu lama yang akan

mengganggu pekerjaan para pegawai dan staff di Gedung ITJEN KEMDIKBUD.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

40

Selain itu untuk menjaga keamanan perangkat Hardware, gedung ITJEN

KEMDIKBUD juga memiliki :

a. Ruang server pada akses masuknya juga diberikan pengunci sandi, serta

terdapat finger print detector, dan hanya beberapa karyawan yang mempunyai

kepentingan saja yang bisa masuk ke ruang tersebut.

b. Setiap PC juga dibatasi hak akses dengan menggunakan username dan password

untuk karyawan yang berkepentingan saja.

2. Keamanan software

Keamanan software tidak kalah penting dengan hardware. Karena melalui software-

lah peretasan dan pencurian data atau yang biasa kita kenal dengan hacking atau

cracking bisa terjadi. Untuk menjaga keamanan software gedung ITJEN memiliki

system keamanan seperti :

a. Pada komputer server meggunakan device bernama cyberoam berbayar license

expire.

b. Pada komputer client menggunakan firewall bawaan dari windows 10 dan

windows 7 serta terpasang antivirus SMADAV 2018.

3.2.4. Spesifikasi perangkat keras

Perangkat keras yang digunakan pada jaringan yang ada di gedung ITJEN

KEMDIKBUD adalah sebagai berikut :

1. Perangkat Keras Komputer Admin Server

Perangkat keras yang diperlukan untuk membuat sebuah jaringan Komputer yang

digunakan untuk server harus memiliki spesifikasi yang lebih bagus dari komputer

client. Hal ini disebabkan komputer server berfungsi sebagai pusat pengolah data.

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

41

Disini akan dijelaskan spesifikasi perangkat keras pada komputer server yang

digunakan pada kantor ITJEN KEMDIKBUD dalam jaringan Local Area Network

dengan table yaitu :

Tabel III.2 Spesifikasi Admin Server

Sumber: gedung ITJEM KEMDIKBUD

2. Perangkat keras komputer client

Dalam sebuah jaringan tidak hanya komputer server yang dibutuhkan tetapi juga

perlu komputer client. Komputer client berfungsi sebagai user (pengguna) yang

membutuhkan data dari komputer server. Komputer client juga memiliki andil yang

besar dalam sebuah jaringan. Oleh karena itu spesifikasi komputer client juga harus

diperhatikan. Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras komputer client pada

kantor ITJEN KEMDIKBUD :

Tabel III.3 Spesifikasi komputer client

Sumber: ITJEN KEMDIKBUD

No Perangkat keras Merek dan Jenis1 Prosesor Minimal Support Intel Xeon Quad Core 2. 0 GHz E55032 Memory Minimal Suppot sampai dengan standar 8 Slot DIMM Minimal 6 GB RAM3 storage Minimal HDD 4 x 1 TB4 Disk bays Minimal 4 HDD Hot Plug5 Network Interface Support mimimum 2 port Gigabit Ethernet Ports

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

42

3. Switch

Didalam gedung ITJEN KEMDIKBUD memiliki Core Switch Avaya 9080 CP, dan

Switch Access Point Alied Telesis, dan Switch Access Avaya 3524 GT dengan ports

24 x 100 (PoE+) + 4 x shared SFP + 2 x SFP mempunyai kapasitas kecepatan 38,7

Mpps, 52 Gpps Fast Ethernet yang memungkinkan dengan cepat membuat jaringan

kabel. Hubungkan Avaya 3524 GT ke beberapa komputer bersama – sama untuk

berbagi bermacam – macam data, atau hubungkan ke router untuk berbagi koneksi

internet.

4 . Access Point

Di dalam gedung ITJEN KEMDIKBUD memiliki Access Point Aruba 205.

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan pada gedung ITJEN menggunakan beberapa

perangkat lunak yang menjadi infrastruktur dasar dan sarana untuk kebutuhan bekerja

dan juga untuk mengakses ke internet. Dari hasil pengamatan kami, dapat kami

simpulkan bahwa pada komputer server dan client banyak kesamaan perangkat lunak

yang digunakan pada tiap – tiap komputer. Maka kami membuat penjelasan

spesifikasi perangkat lunak dengan tabel sebagai berikut :

1. Spesifikasi Perangkat Lunak komputer Admin Server

Tabel III.4 Spesifikasi perangkat lunak pada Komputer Admin Server

Sumber: Gedung ITJEN KEMDIKBUD

no Perangkat Lunak Jenis1 sistem operasi Windows Server 20082 browser Internet Explorer3 NETWORK PUTTY

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

43

2. Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Client

Tabel III.5 Spesifikasi perangkat lunak pada Komputer Client

Sumber : Gedung ITJEN KEMDIKBUD

3.3. Permasalahan pokok

Berdasarkan hasil analisa dari penulis, maka dapat disimpulkan ada beberapa

permasalahan yang terjadi pada gedng ITJEN KEMDIKBUD adalah sebagai berikut:

1. Pemanfaatan manajemen bandwidth yang kurang maksimal atau tidak merata, hal ini

dapat disebabkan oleh adanya satu atau lebih client yang menghabiskan kapasitas

bandwidth dalam jaringan tersebut untuk mendownload dan dapat menyita kapasitas

bandwidth. Oleh karena itu akibatnya client yang lain hanya mendapatkan bandwidth

yang kecil danmembutuhkan waktu lama untuk mengakses internet atau aplikasi

yang dibutuhkan.

2. Jaringan di Gedung ITJEN KEMDIKBUD kerap terjadi koneksi sering terputus, hal

ini disebabkan terjadinya kabel yang terkelupas atau kurang pas dengan port

konektornya.

3.4. Pemecahan Masalah

Beberapa kendala atau kekurangan pada jaringan internet yang telah dipaparkan

pada bagian permasalahan pokok tersebut menunjukan adanya keterbatasan yang bisa

no Perangkat Lunak Jenis1 sistem operasi Windows 2010 (all client )2 browser Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome3 program pengolahan data Microsoft office 2016

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

44

menyebabkan kinerja jaringan pada gedung ITJEN KEMDIKBUD menjadi tidak

maksimal. Berikut adalah pemecahan masalah dari yang penulis temui, diantaranya

adalah:

1. Membatasi dan memanfaatkan bandwidth dengan maksimal.

Salah satu solusi agar bandwidth dapat dimanfaatkan lebih maksimal adalah dengan

megelola bandwidth yang tersedia dalam jaringan tersebut dimana salah satunya

yaitu dengan membatasi pemakaian kapasitas bandwidth disetiap client. Dengan

demikian jika ada client yang mengakses internet yang membutuhkan kapasitas

bandwidth besar, maka client yang lain tidak akan terganggu. Karena setiap client

sudah mempunyai kapasitas bandwidth masing – masing berdasarkan limit paket

yang dipakai untuk mengakses internet.

2. Mengganti kabel jaringan yang lama dengan kabel baru.

Salah satu agar koneksi jaringan internet tidak terputus ialah, mengganti kabel

jaringan yang lama dengan kabel baru serta penempatan kabel juga harus sesuai,

serta member label nama pada setiap kabel yang digunakan sehingga mempermudah

dalam proses pencarian apabila terjadi sebuah masalah pada kabel yang di gunakan

dan tidak terlilit agar koneksi bisa berjalan dengan baik.

3.5. Analisa Usulan

Untuk mengatasi permasalahan yang sudah disebutkan sebelumnya, maka

penulis membuat analisa usulan untuk memberikan kinerja dalam mengatasi internet

atau manajemen bandwidth yang maksimal dengan fitur Simple queue.

Agar pembagian bandwidth ke setiap PC bisa terpenuhi ada beberapa tahapan yang

dilakukan yaitu:

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

45

1. Menentukan IP Address untuk IP Local pada mikrotik.

2. Melimitasi bandwidth IP Address disetiap clientdengan simple queue .

3. Menentukan routing pada gateway Mikrotik sehingga dirinya sendiri harus bisa

terkoneksi ke internet.

4. Mengaktifkan NAT pada Mikrotik agar setiap client bisa terkoneksi ke internet.

5. Membatasi penggunaan Bandwidth download dan upload untuk setiap Client dengan

Simple Queue.

3.5.1. Skema Usulan

Gambar III.5

Skema Usulan Jaringan ITJEN KEMDIKBUD

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

46

Didalam sekma usulan jaringan ITJEN KEMDIKBUD penulis mengusulkan

untuk adanya penambahan alat Mikrotik untuk Pemanfaatan manajemen bandwidth yang

bisa lebih maksimal, hal ini dapat dikarenakan adanya satu atau lebih client yang

menghabiskan kapasitas bandwidth dalam jaringan tersebut untuk mendownload dan

dapat menyita kapasitas bandwidth.

Sebagai akibatnya client yang lain hanya mendapatkan bandwidth yang kecil

dan membutuhkan waktu lama untuk mengakses internet atau aplikasi yang dibutuhkan.

3.5.2.konfigurasi usulan

Berikut tahapan-tahapan konfigurasi limitasi bandwidth yang penulis lakukan pada

WinBox:

1. Memberikan alokasi IP untuk seluruh client yang ada, dengan cara masuk ke jendela

utama pada Winbox pilih IP ->Addresses->klik tanda “+” pada jendela address list,

masukkan ip addresss yang akan kita bagikan limitasi bandwidth-nya, lalu arahkan

interface ke jaringan lokal yang ada (ether2).

2. Cotoh Konfigurasi Dan membuat 1 Networks ITJEN sebagai pusat Parent dari PC

Lantai 1, PC Lantai 2, Lantai 3 Server

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

47

Sumber : Hasil Penlitian (2019)

Gambar III.6 Contoh Konfigurasi Networks ITJEN

3. Contoh konfigurasi Server yang ada pada lantai 3 yang sudah di limit dan di

PARENT ke networks ITJEN

Sumber : Hasil Penelitian (2019)

Gambar III.7 Konfigurasi Server Lantai 3

4. Contoh Konfigurasi Networks Lantai 2yang sudah di limit untuk disambungkan ke

PC Client lantai 2 dan di Parent ke networks ITJEN

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

48

Sumber : Hasil Penelitian (2019)

Gambar III.8 Contoh Konfigurasi Networks Lantai 2

5. Contoh Konfigurasi Networks Lantai 1 yang sudah di limit untuk disambungkan ke

PC Client lantai 1 dan di Parent ke networks ITJEN

Sumber : Hasil penelitian (2019)

Gambar III.9 Contoh Konfigurasi Networks Lantai 1

6. Contoh tampilan daftar list Client setelah dilakukan limitasi bandwidth dengan

Simple Queue.

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Sujono. Era Orde Baru (19661998) Setelah Pemberontakan G30S/PKI berhasil - dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke

49

Sumber : Hasil Penelitian (2019)

Gambar III.10 Daftar List Di Dalam Simple Queue

3.5.3. analisa biaya

Didalam analisa biaya penulis menyarankan penambahan RouterBoard 2011Ils

(Desktop case + SFP) dengan harga Rp.1.482.000,00 untuk memanagement bandwith

dengan spesifikasi sebagai berikut :

Tabel III.7

Analisa biaya dan Spesifikasi RouterBoard mikrotik

Product Code RB2011iLS-INarchitecture MIPS-BE

CPU AR9344 600MHzMain Storage/NAND 64MB

RAM 64MBSFP Ports 1LAN Ports 5

Gigabit 5Switch Chip 2Dimentions 250X250X90mm

Operating System RouterOSRouter OS License Level4