Top Banner
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dikemukakan beberapa hal yang berkaitan dengan metedologi penelitian, yaitu mulai dari : penentuan populasi dan sampel, metodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknik pengumpulan data, analisa data sampai pada pengujian hipotesis penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SLTP Negeri Se Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara untuk mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian pada dasarnyaadalahmempakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akaL sehingga terjangkau oleh penalaran manusia Empiris berarti bahwa cara-cara yang dilakukan dalam kegiatan penelitian itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis berarti bahwa proses yang digunakan dalam kegiatan penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Sebagaimana telah dikemukakan pada BAB. I bahwa tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel Kontiibusi sistem 74
21

BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

Jun 27, 2019

Download

Documents

vubao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan dikemukakan beberapa hal yang berkaitan dengan

metedologi penelitian, yaitu mulai dari : penentuan populasi dan sampel,

metodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas

instrumen, teknik pengumpulan data, analisa data sampai pada pengujian hipotesis

penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan di SLTP Negeri Se Kecamatan Sukaraja

Kabupaten Sukabumi.

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara untuk mencapai tujuan penelitian.

Metode penelitian pada dasarnyaadalahmempakan cara ilmiah untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian

itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional empiris, dan sistematis.

Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk

akaL sehingga terjangkau oleh penalaran manusia Empiris berarti bahwa cara-cara

yang dilakukan dalam kegiatan penelitian itu dapat diamati oleh indera manusia,

sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.

Sistematis berarti bahwa proses yang digunakan dalam kegiatan penelitian itu

menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

Sebagaimana telah dikemukakan pada BAB. I bahwa tujuan penelitian

ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel Kontiibusi sistem

74

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

/

penetapan angka kredit jabatan fungsional gum (Xi) dan variabel motivasi

kerja (X2) Dengan mutu kinerja (Y).

Penelitian ini menggunakan metode deskriptifmelalui analisis korelasional

yaitu untuk memperoleh gambaran empirik mengenai fenomena yang sedang

berlangsung pada saat penelitian ini dilaksanakan. Selanjutnya data yang diperoleh

di lapangan dianalisis, secara kuantitatif berdasarkan informasi statistik maupun

kualitatif berdasarkan interpretasi terhadap hasil-hasil yang diperoleh dari data

hasil penelfriaa

Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini terdiri dari 3 (tiga)

variabel, yaitu : variabel bebas (Xi dan X2, join effectvariabel X1X2) dan variabel

terikat (Y).

Untuk kebutuhan peneUtian ini faktor-faktor yang dijadikan variabel

penelitian dirumuskansebagai berikut:

1. Kontribusi Sistempenetapan angka kreditjabatanfungsisonal (Xi);

2. Motivasi kerja (X2);

3. Mutu kinerja (Y).

Kemudian untuk lebih memberikan gambaran terhadap arah penelitian

yang akan dilakukan, dengan ini penulis membuat desain penelitian dan dapat

dilihat pada gambar 5 dibawah ini :

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

Gambar 5

DESAIN PENELITIAN

X!

1 *

Yrxix2v

Tx2y

A V

x2

76

Keterangan:

Xi : Variabel Kontribusi SistemPAKJabatanFungsional GumXj : Variabel Motivasi KerjaY : Variabel Mutu KinerjaGumr xiy : Korelasi Xi dengan Yr x2y : Korelasi X2 dengan Yr xix2y : Korelasi X, dan X2 dengan Y

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1). Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : subyek/ subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 1999:72) dalam

bukunya Metode Penelitian Bisinis.

Pengertian populasi sebagai mana yang dikemukakan oleh Winarno

Surakhmad (1975:84), " populasi adalah sekelompok subyek penyelidik, baik

manusia, gejala-gejala, benda atau peristiwa yang ada hubungannya dengan suatu

penelitian

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

77

Pendapat lain, seperti yang dikemukakan oleh Nana Sudjana (1986:5)

bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang mempakan hasil perhitungan

ataupun pengukuran yang kuantitatif adari karakteristik tersebut mengenai obyek

yang lengkap danjelas yang ingindipelajari.

Dari pendapat-pendapat sebagai mana yang dikemukakan para ahli

tersebut diatas, akan dijadikan dasar, acuan atau pedoman untuk menentukan

populasi dalam peneUtianini.

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah gum yang

adadi SLTP Negeri se- Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi.

2). Sampel Penelitian

Menumt Sugiyono (1999:69) bahwa yang dimaksud sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dirrriUki oleh populasi tersebut. Bila

populasi besar, dan peneUti tidak mungkin dapat mempelajari semuayang ada pada

populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti

dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan berlaku untuk populasi. Untuk itu

sampel yang diambil dari populasi hams benar-benar representatif artinya dapat

mewakiU dari populasi yang ditentukan.

Selanjutnya pengertian sampel sebagai mana yang dikemukakan

Sutrisno Hadi (1997:37) adalah :

" Sebagian individu yang diseUdiki dari keselumhan individupenelitian, supaya lebih obyektif. Istilahindividu diganti dengan istilahsubyek dan obyek. Sampel yang baik adalah sampel yang mewakiUpopulasi secara maksimal. Walaupun demikian, sampel bukanlahmempakan duplikat dari populasi ".

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

78

Pendapat lain, seperti yang dikemukakan oleh Moh AU (1987:84)

sampel adalah "... Sebagian yang diambil dari keselumhan obyek yang diteUti

ang dianggap mewakiU populasi dan diambil dengan menggunakan teknik

tertentu.

Untuk mendapatkan sampel yang representatif dan dapat dipertanggung

jawabkan, hams ditempuh metode-metode yang benar-benar dalam setiap langkah

sehingga kesimpulan yang akan diambil tidak keUru,

Teknik penarikan sampling dalam peneUtian ini adalah teknik proportional

sampling, yaitu tekni penarikan sampel untuk tujuan tertentu, seperti yang

dikemukakan oleh ChoUs Narbuko dan Achmad (1991) bahwa: " Teknik sampling

proporsional menghendaki pengambilan sampel dari tiap populasi dengan

memperhitungkan besar kecilnya populasi sehingga dapat digunakan untuk

mengadakan generaUsasi".

Untuk mendapatkan ukuran samplel yang ideal, Bohar Soeharto (1996)

dalam Otjih. S (2000:70) memberikan pedoman sebagai berikut:

" Bila populasi cukup homogen (serba sama) terhadap populasi dibawah 100 (seratus) dapat digunakan sampel sebesar50 % dan diatas1000 sampel yang digunakan sebesar 15 % ".

Dengan berpedoman kepada pendapat para ahU yang diuraikan

sebagaimana tersebut diatas, serta mengingat luasnya daerah kecamatan Sukaraja

Kabupaten Sukabumi. Dimana jarak dari SLTP Negeri yangsatu ke SLTP Negeri

yang lainnya sangat berjauhan, maka yang dijadikan sampel dalam peneUtian ini

adalah SLTP Negeri I Sukaraja Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 31 orang

%

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

79

guru, yang mewakiU populasi sejumlah SLTP Negeri yang ada di Kecamatan

Sukaraja KabupatenSukabumi.

C. Teknik dan Alat (Instrumen) Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam peneUtian ini ada tiga teknik yang digunakan yang dijadikan

sebagai alat pengumpul data peneUtian, yaitu : 1). Studi kepustakaan, digunakan

untuk mengungkap dan mendalami konsep-konsep para ahh yang berhubungan

dengan permasalahan penelitian serta dengan teknik ini perlu diungkapkan

beberapa hasil telaah para ahU yang berhubungan dengan permasalahan peneUtian

ini. 2). Koesioner digunakan untuk mengungkap data mengenai kontribusi

sistem penetapan angka kredit, motivasi kerja danmutu kinerja. 3). Dokumentasi,

digunakan untuk mengungkap data tentang mutu kinerja yang telah dilakukan

gum.

2. Alat Pengumpul Data

Sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis peneUtian yang diajukan

dalam peneUtian ini, makadata yang dibutuhkan adalah skor dari variabel-variabel

peneUtian sebagai berikut:

1) Sistem penetapan angkakreditjabatanfungsional guru;

2) Motivasi kerja

3) Mutu kinerja

Untuk memperoleh skor variabel-variabel peneUtian tersebut, maka

disusun skala dalam bentuk skala likert (setuju, sangat setuju, ragu-ragu, tidak

setuju, sangat tidak setuju).

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

II eft*a. Variabel Sistem Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional gurtt: §

\l1). Unsur Pendidikan: V^ ^^*i*r^ .*>

(a). Pendidikan terakhir *=*-•.=»*

(b). Upaya dalam mengembangkan pendidikan

(c). Upaya pendidikan danlatihan

2). Unsur Proses Belajar Mengajar ataubimbingan

(a). Menyusun programpengajaran

(b). Menyajikan program pengajaran

(c). Mengevaluasi hasU belajar mengajar ataupraktik

(d). Menganalisis hasil evaluasi belajar mengajar dan praktik

(e). Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

(f). Menyusun dan melaksanakan program bimbingan dan konsebng kelas

3). Unsur Pengembangan Profesi

(a). Membuat karya tuUs/ karya ilmiah dalam bidang pendidikan

(b). Menemukan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan

(c). Membuat alat peraga sederhana untuk proses belajar mengajar

(d). Mengikuti kegiatanpengembangan kurikulum

4). Unsur Penunjang Proses Belajar Mengajar danBimbingan

(a). Keikutsertaan dalamorganisasiprofesi PGRI

(b). Keaktifan dalam gugus sekolah

(c). Meningkatkan kegiatan seminar bidang pendidikan

(d). Mengikuti kegiatan lokakarya bidang pendidikan

(e). Mengikuti kegiatan penalarangum

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

81

(f). Mengikuti kegiatan MGMP

(g). Mengikuti kegiatan KKG

b. Variabel Motivasi Kerja :

1). Motivasi Primer (primery motivies) :

(a). Dorongan fisiologis (phyologis drive)

(b). Dorongan Umum (Morgan's general drive)

(c). Dorongan dari lingkungan Sosial

(d). Dorongan dari lingkungan organisasi profesi

(e). Doronganrasa ingin tahu

2). Motivasi Skunder(Scondary motivies) :

(a). Memiliki rasa ingin diterima :

(b). Memiliki rasa ingin meingkatkan status :

(c). MemiUki rasa ingin aman:

(d). Memihki rasaingin berhubungan dan pergaulan

c Variabel Mutu Kinerja :

1). Dalam Kegiatan Belajar Mengajar :

(a). Merencanakan pengajaran :

(b). Melaksanakan KBM

(c). Penilaian Hasil Belajar

2). Mewujudkan Potensi.

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

82

3. MengukurValiditas Dan Rebabilitas Alat (Instrumen) Pengumpul Data

a Mengukur VaUditas Data PeneUtian

Pengujian validitas tiap butir pertanyaan digunakan anaUsis item, yaitu

mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang mempakan jumlah tiap

skor butir tes. Dalam anaUsis item ini Masrun (1979) dalam Sugiyono (1998:106)

menyatakan " Teknik korelasi untuk menentukan vaUditas itemini sampai sekarang

mempakan teknik yang paling banyak digunakan ". Selanjutnya dalam memberikan

interpretasi terhadap koefisien korelasi, Masrun menyatakan " Item yang

mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasinya yang

tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai vaUditas yang tinggi".

Suatu instrumen dapat dikatakan baik jika instrumen tersebut memiliki

vaUditas tinggi Pengertian vaUditas menumt Scawin B. Anderson, dalam

Suharsini Arikunto (19991:63) adalah suatu alat tes tersebut vaUd, jika alat tes

tersebut dapat mengukur apayang hendak diukur. Selanjutnya Subino (1987:119)

dalam RachmatuDoh (2001:119) menyatakan vaUditas adalah tingkat ketepatan

tes dalam mengukur apa yang hams diukur. Jadi suatu alat tes dapat dikatakan

validjika dapat mengukurapa yang seharusnyadiukur oleh alat tes tersebut.

Instrumenyang baik hams memenuhisyarat-syarat validitasnya, antara lain:

(1).VaUditas Internal (internal validity),

Yaitu menyangkut stmktur dan hasil pengukuran VaUditas internal akan

menjawab seberapa jauh alat ukur berhasil mengukur apa yang memang ingin

diukur. Dalam pelaksanaannya hams memenuhi vaUditas konstruksi dan vaUditas

1SL

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

83

(a). VaUditas konstruksi (construct vaUdity),

Yaitu suatu validitas dimana peneUti mulai dengan menganalisis apakah

yang mempakan unsur-unsur suatu konstruk. Kalau instrumen itu dalam

bentuk skala maka dicarilah apa yang mempakan bagian dari skala itu. Dengan

menggunakan teori, bagian-bagian itu apakan logis untuk disatukan menjadi skala

yang akan mengukur suatu konstmk Selain itu, untuk pengujiannya penehti dapat

menggunakan pendapat dari ahli (judgment experts). Para ahli diminta pendapatnya

tentang instrumenyang telah disusua

(b).VaUditas Isi (content valUdity),

Yaitu vaUditas yang dapat dilakukan dengan cara membandingkan isi

instrumen dengan isi materi yang akan diteliti. Secara teknis pengujian validitas isi

maupun vaUditas konstruksi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi

instrumen.

(2). VaUditas Eksternal (eksternal validity),

Eksternal vaUditas digunakan untuk menjawab pertanyaan apakah hasil

pengukuran populasi dapat diterapkan kepada populasi lainnya yang sama ?

Pengujian taraf vaUdasi instrumen dilakukan dengan menggunakan

rumus teknik korelasi Product moment, sebagai berikut:

«X.\T-(VX)(Xr)V[„(£x2)-0rx):][M(Ir2)-(i;r)2]

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

Keterangan:

n = Jumlah responden

ZXY= Jumlah perkalian XdanYZx =Jumlah skor tiap butirZY = Jumlahskor total

Zx2 =Jumlah kuadrat skor tiap butirZy2 = Jumlahkuadrat skor total

84

Selanjumya seperti pada Singarimbun dkk, secara statistik angka korelasi

yang diperoleh hams dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r

product moment. Apabila TUtms lebih besar dari r^i, ( rh > rh ) maka item soal

dianggap vaUd. Hasil uji cobavaUditas instrumen dapat dilihat padatabel berikut:

Tabel 1

Hasil uji coba vaUditasinstrumen

n = 30 dk=(n-2),a= 5% rt= 0,294

No

itemVariabel Xi Variabel X2 Variabel Y

rxv Interpretasi rxv Interpretasi rxv Interpretasi1 0.321 VaUd 0.305 VaUd 0.010 InvaUd

2 0.498 VaUd 0.430 VaUd 0.381 VaUd3 0.332 VaUd 0.231 Invalid 0.378 VaUd4 0.285 InvaUd 0.304 VaUd 0.380 VaUd

5 0.345 VaUd 0.329 VaUd 0.312 VaUd

6 0.310 VaUd 0.388 VaUd 0.379 VaUd

7 0.329 VaUd 0.432 VaUd 0.397 VaUd8 0.283 InvaUd 0.360 VaUd 0.351 VaUd

9 0.357 VaUd 0.440 VaUd 0.302 VaUd

10 0.354 VaUd 0.325 VaUd 0.327 VaUd

11 0.665 VaUd 0.316 VaUd 0.396 VaUd

12 0.548 VaUd 0.299 VaUd 0.516 VaUd

13 0.353 VaUd 0.469 VaUd 0.359 VaUd

14 0.342 VaUd 0.350 VaUd 0.359 VaUd

15 0.382 VaUd 0.310 VaUd 0.399 VaUd

16 0.439 VaUd 0.312 VaUd 0.330 VaUd17 0.344 VaUd 0.316 VaUd 0.170 InvaUd

18 0.442 VaUd 0.376 VaUd 0.374 VaUd

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

85

19 0.394 VaUd 0.314 Valid 0.183 InvaUd20 0.516 VaUd 0.491 VaUd 0.348 VaUd21 0.345 VaUd 0.325 VaUd 0.297 VaUd22 0.353 VaUd 0.258 Invalid 0.329 Valid23 0.339 VaUd 0.303 VaUd 0.454 VaUd24 0.324 VaUd 0.343 VaUd 0.356 VaUd25 0.442 VaUd 0.310 VaUd 0.299 VaUd26 0.389 VaUd 0.306 VaUd 0.304 VaUd27 0.337 VaUd 0.339 VaUd 0.470 VaUd28 0.342 VaUd 0.316 VaUd 0.304 VaUd29 0.356 VaUd 0.376 VaUd 0.525 VaUd30 0.342 VaUd 0.314 VaUd 0.306 VaUd31 0.344 VaUd 0.491 VaUd 0.482 VaUd32 0.446 VaUd 0.294 VaUd33 VaUd 0.357 VaUd

Untuk item soal yang termasuk invaUd direvisi, untuk dijadikan soal

penelitian berikutnya

b. Uji ReUabiUtas Instrumen PeneUtian

Setelah tahap penyaringan terhadap pernyataan-pernyataan instrumen

penelitian, maka instrumen yang telah memiliki vaUditas, selanjutnya dicari

reUabiUtas instrumen secara keselumhaa Dalam pengujian reUabiUtas instrumen

tersebut menggunakan formula Flanagan, model gasal genap, dengan prosedur

sebagai berikut:

a. Membagi data variabel X, (Sistem penetapan angka kredit jabatan fungsional

gum) , variabel X2 (motivasi kerja) dan variabel Y (mum kinerja) menjadi 2

(dua) kelompok, misalnya X gasal, X kelompok genap dan Y.

b. Mengkorelasikan skor-skor genap dengan baik variabel X, atau Y dengan

rumus :

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

86

1) Ex2 = £x2 -(Sy)2n

2) Ey2 = Ey2 - (Ex)2n

3) Z(x+y)2 = Zx2 - (Zx)2n

(Anas Sudijono, 1996:236-239) dalam RachmatuUoh (2001:128).

c. Menentukanujicobakoefisien reUabiUtas, denganrumus :

ru =2(1-^1)

Keterangan:ru = reUabiUtas instrumen

Si = varians belahan pertama(varians skor butir ganjil)s22 = varians belahan kedua (varians skor butir genap)St2 = varians total

(Anas Sudijono, 1996:236-239) dalam RachmatuUoh (2001:128).

d. Menentukan interpretasi reliabiUtas item (butir) instrumen

Setelah melakukan penghitungan terhadap skor-skor genap dan ganjil.

Maka kita perlu melakukan penilaian (interpretasi) instrumen, mengenai koefisien

korelasi terdapat antara -1,00 sampai 1,00. Karena dalam penghitungan selalu

ada pembulatan angka-angka dibelakang koma, maka koefisien dapat diperoleh

lebih dari 1,00. Koefisien negetif menunjukkan kebaUkan sedangkan koefisien

positif menunjukan adanya kesejajaran untuk mengadakan interprestasi,

mengenai besamya koefisien korelasi adalah sebagai berikut :

- Antara 0,800 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi- Antara 0,600 sampai dengan 0,800 : tinggi- Antara 0,400 sampai dengan 0,600 : cukup- Antara 0,200 sampai dengan 0,400 : rendah- Antara 0,000 sampai dengan 0,200 : sangat rendah

Suharsini Arikunto (1999:223)

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

87

4. Uji Coba Alat Pengumpul Data

Uji instrsumen peneUtian ini mempakan tahap awal yang sangat

menentukan. Kualitas instrumen penelitian sebagai data peneUtian. Uji coba ini

dimaksudkan untuk mengetahui tingakat vaUditas dan reUabiUtas angket yang akan

digunakan untuk menjaring datadilapangaa sehingga dapat diketahui interprtetasi

dari angket tersebut.

Uji coba angket ini mempakan langkah yang sangat penting untuk

dilaksanakan seperti yang dikemukakan oleh Husain Umar (1996:77) bahwa "

Angket yang telah selesai disusun jangan disebarkan sebelum dilakukan uji

coba terlebih dahulu, untuk menilai keterbatasan serta kemungkinan

keterbatasan angket tersebut

Hal yang sama dikemukakan oleh Sanipah Faisal (1981:38) dalam

Otjih S. (2000:78), bahwa :

" Setelah angket disusun, lazimnya tidak langsung disebarkan untukmenggunaan yang sesungguhnya Sebeleum pemakaian yangsesungguhnya sangat mutlak diperlukan uji coba terhadap isi maupunbahasa angket telah disusun ".

Berdasarkan pendapat diatas, dalam upaya penyusunan alat pengumpul

data untuk peneUtian ini, dilakukan uji coba alat pengumpul data, dimana kegiatan

ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai keterbacaan

dan ketidak-mengertian kalimat dalam pertanyaan dan jawaban yang telah

dipergunakan serta altematifjawaban yang disediakaa Dalam tahap uji coba alat

pengumpul data ini disusun 3 (dua) alat peneUtian, yaitu : 1). Variabel Sistem

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

penetapan angka kredit jabatan fungsional gum 2). Variabel motivasi kerja, dan

3). Variabel Mutu Kinerja

Hasil dariuji cobatersebut diperoleh data sebagai berikut :

1). Variabel Sistem Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional gum (Xi)

Dari pertanyaan yang diajukan sebanyak 32 item peiyanyaan, semuanya

dinyatakan vaUd. Sedangkantingkat reUabiUtas instrumenuntuk variabelsistem

penetapan angka kreditjabatan fungsional gum ini dinyatakan Tinggi karena

nilai r hitung lebihbesardarinilai r tabel (0.6954 > 0.600).

2). Variabel Motivasi Kerja

Dari pertanyaan yang diajukan sebanyak 33 item peiyanyaan. Dari data hasil

uji coba tersebut dan dilakukannya uji vaUditas maka ke 33 item pertanyaan

ciirryatakan vaUd. Sedangkat tingkat reUabiUtas instrumen untuk variabel

kompensasi dinyatakan Tinggi karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r

tabel (0.6957 > 0.600).

3). Variabel Mutu Kinerja

Dari pertanyaan yang diajukan sebanyak 31 item peryanyaan dan setelah

dilakukan uji vaUditas dinyatakan vaUd. Sedangkat tingkat reUabiUtas instrumen

untuk variabel kompensasi dinyatakan Tnggi karena nilai r hitung lebih

besar dari nilai r tabel (0.6926 > 0.600).

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

Tabel 2

HASIL UJI COBA RELIABILITAS

Variabel

a. Sistem Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional gurub. Motivasi Kerjac. Mutu Kinerja

Rhiihitung

0.6954

0.6957

0.6926

89

r Tabel

0,6000

0,60000,6000

5. PenyebaranDan Pengumpulan Alat Pengumpul Data (Angket)

a. Penyebaran Angket

Setelah yakin bahwa angket yang akan digunakan dalam peneUtian ini

nilai vaUditas dan reUabiUtas yang memadai, maka angket disusun kembali sesuai

dengan tingkat angket yang memiliki nilai vaUd untuk dijadikan sebagai alat

(instrumen) peneUtian Kemudian angket disebarkan pada tanggal 21 Agustus

2002 ke sejumlah gum negeri yang ada SLTP Negeri Se Kecamatan Sukaraja

yang jumlahnya45 orang

b. Pengumpulan Angket

Angket yang telah tersebar tersebut bam bisa terkumpul pada tanggal 28

Agustus 2002, karena angket tersebut sebagian besar diisi oleh gum dirumahnya

masing-masing.

D. Teknik Analisa Dan Pengolahan Data

1. Teknik Analisa Data

Menumt Nasution (1966) analisis data adalahproses menyusun data agar

dapat ditafsirkan. Menyusun data berarti menggolongkan dalam pola, tema atau

katagori. Tafsiran atau interprestasi artinya memberikan makna kepada anaUsis,

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

90

menjelaskan pola atau katagoris, mencari hubungan antara berbagai konsep.

Interpretasi menggambarkan perspektif atau pandangan penehti bukan kebenaran.

Kebenaran hasil penelitian masih hams dinilai oleh orang lain dan diuji dalam

berbagai situasi.

Berkaitan dengan peneUtian ini, teknik analisis yang digunakan adalah

induksi anaUtik. Noeng Muhadjir (1996) dalam Riqki Maulana (2001:46)

mengatakan bahwa : " induksi anUtik mempakan anUsis suatu pendekatan untuk

mengumpulkan dan menganaUsis data, baik untuk mengembangkan maupun untuk

menguji teori ". Teknik ini bertolak dari problem atau pertanyaan atau isu spesipik

yang dijadikan fokus penelitiaa Data dikumpulkan dengan wawancara bebas,

observasi partisipan dan alisis dokumentasi.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengolahan data adalah sebagai

berikut :

a Pemeriksaan data, artinya memeriksa setiap jawaban responden terhadap

pertanyaan yang diajukan.

b. Klasifikasi data, artinya menggolongkan setiap jawaban responden terhadap

pertanyaan yang diajukan berdasarkan masalah dan variabel peneUtian.

c. Tabulasi data dan interpretasi data sebagaimana adanya berdasarkan

kepentingan peneUtian.

d. AnaUsis dan interpretasi data sebagaimana adanya berdasarkan kepentingan

penelitian.

e. Merumuskan hasil-hasU atau temuan peneUtian disesuaikan dan atau disarkan

kepada masalah dan tujuan peneUtian.

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

91

Dalam kaitannya dengan anaUsis statistika, maka data yang digunakan

adalah berdasarkan angket yang disebarkan kepada responden. Hasil jawaban

angket tersebut kemudian dianaUsis dengan menggunakan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Menetapkannilai (skor) Jawabanresponden

Menetapkan nilai (skor) atas jawaban yang telah diberikan oleh respon

den dari yang paling ideal kepada yang paling tidak ideal, maka datayang diperoleh

adalah jenis data interval atau ratio. Data tersebut masing-masing mempunnyai

jarak yang sama Karena itu kriteria pemberian skor berdasarkan skala yang

digunakan (skala Likert), sebagai berikut:

Selanjutnyapemberianskor untuk ketiga variabel tersebut adalah :

a Tidak pernah sama sekali (skor 1)b Jarang (skor 2)c. Kadang-kadang (skor 3)d. Sering (skor 4)e. Selalu (skor 5)

b. Mentabulasi Data Jawaban Responden

Mentabulasi data jawaban responden, yakni memindahkan jawaban

responden yang mempakan data kuantitatif kedalam tabel.

2. Pengolahan Data

Untuk memperoleh estimasi serta signifikansi data yang diperoleh

dilakukan dengan anaUsis statistik univariate dan bivariate. AnaUsis univariate

dimaksudkan untuk mendapatkan deskripsi tentang masing-masing variabel,

sedangkan analisis bivariate untuk mengungkapkan signifikansi kuaUtas

hubungan atau korelasi dua variabel. Berdasarkan harga statistik yang diperoleh

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

92

dapat disimpulkan erat tidaknya tingkat hubungan antara ketiga variabel termasuk

besar kecilnya kontribusi antara variabel tersebut.

Sesuai dengan hipotesis yang diajukan yaitu untuk mencari hubungan

antara variabel gum tentang sistem Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional

gum dan motivasi kerja dengan mutu kinerja guru. Dalam menganaUsis data

penulis menggunakan anaUsis statistika Korelasi Ganda (Multiple Correlation)

denganrumus product moment sebagaiberikut :

NExy . (Ex) (Zy)rxy =

N

ExyEx

Ey

V{NEx2-(lx)n{NZy2-(Iy)2

(Sugiyono, (2000:148)

Keterangan:Rxy : Koefisien korelasi variabel X dan viariabel Y, dua variabel

yang dikorelasikan

Jumlah respondenJumlah hasil perkaUan antara skor x dan yJumlah seluruh sekor x

Jumlah seluruh sekor y

Untuk mencari nilai r, digunakan rumus :

Exyrxy =

V(Ex2)(Zy2)

Sedangkan untuk menguji koefisien determinasinya (derajat keterkaitan)

dengan rumus :

kd = r2 x 100%

kd = koefisien determinasi (derajat keterkaitan)r = koefisien korelasi

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

94

Dalam menganalisa data yang sudah terkumpuL penuUs menggunakan

statistik parametrik. Sugiyono (2000 : 112), mengemukakan bahwa statistik

parametrik yaitu statistik yang digunakan untuk menguji parameter populasi

melalui statistik

1. Uji NormaUtas

Karena statistik parametrik berlandaskan pada asumsi bahwa data yang akan

dianaUsis hams berdistribusi normal, banyak cara pengujian normaUtas diantaranya

melalui uji Lilifors, Chi Kuadrat, dan dengan kertas peluang normal. Penulis

melakukan uji normaUUtas untuk mengetahui apakah suatu data yang dihasilkan

berdistribusi normal atau tidak, melalui uji Lilifors (santosa Murwani, 2000 : 20),

dengan mencari nilai Lo sebagai berikut:

Selanjutnya, nilai Lo dikonversikan dengan nilai L tabel untuk tarap nyata 5%.

Apabila Lo < Lt, maka dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi

berdistribusi normal.

2. Uji Signifikansi dan Linieritas regresi

Regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh nilai variabel

dependen bila nilai variabel independen dirubah. Sugiyono (2000 : 169)

mengemukakan bahwa regresi digunakan untuk menganaUsis antara satu dengan

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIANrepository.upi.edu/750/7/T_ADPEN_009495_Chapter3.pdfmetodologi penelitian yang digunakan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, teknikpengumpulan

95

variabel yang Iain secara konseptual mempunyai hubungan kausal atau fungsional

gum.

Ujisignifikansi regresi, dilakukan denganmenggunakan persamaan berikut

Fh =JKjreg)

JK(S)/(n-2)

Harga Fh tersebut dibandingkan dengan Ft, apabila Fh > Ft, maka koefisien

regresi signifikan Dan pengujian linieritas regresi dilakukan dengan menggunakan

persamaan:

F„ =JK(TC)l(k-2)

JK(G)l(n-k)

kemudian hasil Fh dibandingkan dengan FL dan apabila Fh < Ft, maka koefisien

regresi linier. Selanjutnya uji signifikansi regresi ganda dilakukan dengan

menggunakan persamaan:

Fh =JK(reg)/2

JK(S)/(n-3)

setelah Fh dikonsultasikan dengan Ft tabeL dan apabila Fh > Ft , maka koefisien

regresi ganda signifikan.