Top Banner
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan hasil analisis berdasarkan permasalahan yang diteliti dalam area populasi yang sudah ditentukan sehingga hasil yang ditemukan dapat memiliki makna dari sebuah pendeskripsian tersebut. Dalam penelitian deskriptif kuantitatif ini dijelaskan suatu penjabaran mengenai temuan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif (Danim, 2002). 3.2 Populasi dan sampel Populasi adalah kumpulan subyek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti. (Brockopp & Tolsma, 2000). Populasi pada penelitian ini adalah orang tua dan balita di wilayah kerja Puskesmas Jetak sedangkan orang tua dan balita dengan gizi kurang akan menjadi sampel penelitian. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik total sampling, yaitu dengan mengambil secara keseluruhan populasi balita penderita gizi kurang sebanyak 62 balita.
17

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

Mar 05, 2018

Download

Documents

ngoliem
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif

kuantitatif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk

mendeskripsikan hasil analisis berdasarkan permasalahan yang

diteliti dalam area populasi yang sudah ditentukan sehingga hasil

yang ditemukan dapat memiliki makna dari sebuah

pendeskripsian tersebut. Dalam penelitian deskriptif kuantitatif ini

dijelaskan suatu penjabaran mengenai temuan hasil penelitian

yang dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif (Danim,

2002).

3.2 Populasi dan sampel

Populasi adalah kumpulan subyek dengan karakteristik

tertentu yang akan diteliti. (Brockopp & Tolsma, 2000). Populasi

pada penelitian ini adalah orang tua dan balita di wilayah kerja

Puskesmas Jetak sedangkan orang tua dan balita dengan gizi

kurang akan menjadi sampel penelitian. Pemilihan sampel

dilakukan dengan teknik total sampling, yaitu dengan mengambil

secara keseluruhan populasi balita penderita gizi kurang

sebanyak 62 balita.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

33

3.3 Waktu penelitian

Studi pendahuluan dilakukan pada tanggal 1 sampai

dengan 3 juni 2014 dan pengujian instrument dilakukan pada 25

sampai 29 Juni 2014, sedangkan untuk penelitian terhadap

subyek dalam area populasi dilakukan pada tanggal 2 sampai

dengan tanggal 7 Juli tahun 2014.

3.4 Variabel Penelitian

a. Variabel Independen (variabel bebas) adalah faktor-faktor

yang mempengaruhi variabel dependen.

Variabel independen pada studi ini yaitu

pengetahuan orang ibu, tingkat pendidikan ibu, pemberian

ASI ekslusif, tingkat pendapatan, kelengkapan imunisasi,

dan berat badan bayi saat lahir.

b. Variabel dependen (variabel terikat) adalah variabel yang

dipengaruhi variabel bebas (Pearson & Timothy, 2008).

Variabel dependen pada studi ini adalah gizi kurang

pada balita dengan jumlah sampel sebanyak 62 balita.

3.5 Definisi Operasional

Defiisi operasional memberikan pengertian dan

pendefinisian suatu variabel dan menggambarkan aktivitas-

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

34

aktivitas yang diperlukan untuk mengukurnya (Brockopp &

Tolsma, 2000).

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

35

Tabel 3.1

Definisi Operasional

No Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur

1.

Pengetahuan

Ibu

Pengetahuan Ibu

adalah seberapa

mengerti dan

seberapa banyak

dan benar orang

tua balita terpapar

informasi dan

mengetahui tentang

hal-hal berkaitan

dengan gizi kurang

dn gizi buruk dan

hal-hal apa saja

yang dapat

bermanifestasi

menjadi gizi kurang

dan gizi buruk.

Responden

memilih salah

satu pilihan

dari 4 item

pilihan yang

ada pada

kuisioner

Kuisioner dengan pertanyaan

mengenai tingkat pengetahuan Ibu

tentang gizi

Pernyataan Negatif berada pada no:

2, 7, 9, 10, 12, 14, 15,16

Pada hasil ukur tingkat pengetahuan

ibu tentang gizi di ukur dengan

menggunakan skala likert

4=sangat setuju

3=setuju

2=tidak setuju

1=sangat tidak setuju

Dari skala diatas diatas didapatkan

rentang:

1=Sangat rendah yaitu 8-32

2=Rendah yaitu

33-48

3=Tinggi yaitu

49-64

4=Sangat tinggi yaitu 65-80

Ordinal

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

36

2

.

Tingkat

pendidikan

Ibu

Pendidikan dalam

penelitian ini

diartikan sebagai

tingkatan pendidikan

yang diperoleh Ibu

balita melalui

lembaga formal

(SD,SMP,SMA, dan

Perguruan Tinggi).

Responden

memilih salah

satu pilihan

dari 4 item

pilihan yang

ada pada

kuisioner

Kuisioner dengan pertanyaan

mengenai tingkat pendidikan ibu

Pada hasil ukur tingkat pendidikan

Ibu di gunakan skor

4= Perguruan Tinggi (diploma-S1)

3=SMA/SMK

2=SMP/Sederajat

1=SD

Dengan nilai

4= Sangat tinggi

3=Tinggi

2=Rendah

1=Sangat rendah

ordinal

3

.

Tingkat

Pendapatan

Tingkat Pendapatan

diartikan sebagai

kemampuan

keluarga dalam

memperoleh

penghasilan secara

materil dan financial

Responden

diberikan

pertanyaan

terbuka

mengenai

tingkat

pendapatan

Kuisioner dengan pertanyaan

mengenai Tikngkat Pendapatan

Pada hasil ukur Tingkat pendapatan

keluarga di gunakan skor

Dengan nilai

1= Rendah (500.000-900.000)

2=Sedang(1.000.000.-1400.000)

3=Tinggi (1.500.000-2.000.000)

Ordinal

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

37

untuk diproyeksikan

dalam kecukupan

kebutuhan keluarga.

keluarga per

bulan,

selanjutnya

saat data

terkumpul

peneliti dapat

mengukur

range untuk

dilihat

penghasilan

tertinggi

sampai

terendah

untuk

selanjutnya di

klasifikasikan

dengan skala

ukur ordinal

4

.

Kelengkapan

ImunisasiPem

berian

Kelengkapan

imunisasi adalah

seberapa lengkap

atau kurang anak

Responden

memilih salah

satu pilihan

dari 4 item

Kuisioner dengan pertanyaan

mengenai kelengkapan imunisasi

anak

4 = Sangat Lengkap(5 imunisasi

dasar dan imunisasi tambahan)

3 = lengkap(5 imunisasi dasar)

2 = kurang lengkap(3-4 imunisasi

Ordinal

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

38

diberikan imunisasi.

Imunisasi

didefinisikan

sebagai pemberian

vaksin (bibit

penyakit menular

yang telah

dilemahkan atau

dimatikan) kepada

bayi atau anak-

anak.

pilihan yang

ada pada

kuisioner

dasar)

1= kurang dari 3 imunisasi dasar

(sangat-sangat kurang lengkap)

5 Imunisasi Dasar:

- BCG

- DPT

- Polio

- Campak

- Hepatitis B

5

.

ASI ekslusif

Pemberian ASI

eksklusif merupakan

bagian dari progam

dan rekomendasi

pemerintah untuk

diinstruksikan

kepada orang tua

menyusui dalam

memberikan ASI

eksklusifnya untuk

bayinya dalam

Responden

memilih salah

satu pilihan

dari 2 item

pilihan yang

ada pada

kuisioner

Kuisioner dengan pertanyaan

mengenai pemberian ASI eksklusif

1= Eksklusif

2=tidak ekslusif

Nominal

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

39

rentan waktu

minimal 6 bulan

sejak bayi

dilahirkan.

6

.

Berat bayi

saat lahir

Berat bayi saat lahir

diartikan sebagai

berat anak saat

dilahirkan

Responden

memilih salah

satu pilihan

dari 4 item

pilihan yang

ada pada

kuisioner

Kuisioner dengan pertanyaan

mengenai berat bayi saat lahir

1=< 1000 gram ( Kurang dari 1 kg)

2=1000-1500 gram (Kurang dari 1,5

kg)

3=1500- 2500 gram ( Kurang dari

2,5 kg)

4= > 2500 gram ( Lebih dari 2,5 kg)

Dengan nilai

1=Sangat sangat rendah

2=Sangat rendah

3=Rendah

4=Normal

Standard yang digunakan adalah :

a.Bayi dengan berat badan normal,

yaitu 2500-4000gram.

b.Bayi dengan berat badan lahir

rendah (BBLR), yaitu 1500-

Ordinal

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

40

2500gram

c.Bayi dengan berat badan sangat

rendah (BBLSR), dimana berat

lahirnya adalah 1000-1500 gram.

d.Bayi dengan berat badan lahir

rendah ekstrim < 1000 gram

(Sinclair,2009)

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

41

3.6 Teknik Pengumpulan data

● Data Sekunder

Data variabel dependen (anak penderita gizi kurang)

didapatkan melalui melihat catatan medis yang terdapat pada

catatan medis Puskesmas Jetak dengan mengklasifikasikan

berdasarkan kategori gizi kurang.

● Data Primer

Data variabel independen (pengetahuan orang tua,

pendidikan, status ekonomi, pemberian susu eksklusif,

kelengkapan imunisasi, berat bayi saat lahir) akan diperoleh

dengan cara survei menggunakan kuesioner. Survei adalah suatu

rancangan yang digunakan untuk menyediakan informasi

berhubungan dengan prevalensi, distribusi dan hubungan antar

variabel dalam suatu populasi merupakan metode pengumpulan

data dengan menggunakan instrument yang diberikan kepada

koresponden untuk dimintai tanggapannya mengenai sampel (Gulo,

2000). Sedangkan kuisioner adalah daftar pertanyaan yang telah

disusun untuk memperoleh data sesuai yang diinginkan peneliti.

Skala yang digunakan adalah dengan menggunakan skala ukur

nominal dan skala ukur Ordinal (Wasis, 2006). Dalam penggunaan

kuisioner pengetahuan digunakan alternative jawaban Favorable

dan Unfavorable.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

42

Tabel 3.2

Alternatif jawaban

Pernyataan

SS S TS STS

Positif (Favorable) 4 3 2 1

Negatif (Unfavorable) 1 2 3 4

3.7 Proses Pengolahan Data

Setelah mempelajari jawaban dari seluruh pertanyaan

yang diajukan dalam kuisioner , perlu dilakukan proses editing,

coding, tabulasi, dan entry data sehingga lebih memudahkan

dalam pembacaan data dan meningkatkan kredibilitas analisa

(Efendi, 2012).

3.7.1 Editing data

Memastikan kelengkapan dan kejelasan setiap aspek yang

diteliti, yaitu dengan melakukan pengecekan terhadap kuisioner

untuk memastikan bahwa kuisioner telah lengkap.

3.7.2 Coding data

Teknik coding ini digunakan untuk memudahkan dalam

proses analisis data. Penggunaan kode yang sudah ditetapkan

atau dirumuskan sebelumnya digunakan untuk mempermudah

dalam melakukan tabulasi dan analisis data.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

43

3.7.3 Tabulasi

Memasukan data kedalam diagram atau tabel-tabel dengan

mengatur frekuensi setiap variabel yang disajikan dalam bentuk

diagram presentase.

3.7.4 Entery data

Data dari kuisioner diolah dengan menggunakan progam

SPSS (statistical Packages for Sosial Science) dan juga Microsoft

Exel untuk mempermudah proses analisis data.

3.8 Keabsahan data

Untuk menetapkan keabsahan data , maka peneliti

menggunakan uji validitas (konstruk dan isi) dan reliabilitas.

Tahap pertama

Pada tahap pertama dilakukan penyusunan pertanyaan

dalam pembuatan kuisioner. Kuisioner yang telah tersusun

dilakukan uji validitas isi dengan meminta pendapat pakar

keperawatan anak, Progam Studi Ilmu Keperawatan di

Universitas Diponegoro.

Tahap kedua

Pada tahap kedua adalah melakukan validitas konstruk

yaitu menguji konstruk pertanyaan dari subuah instrument

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

44

penelitian dengan menggunakan statistika melalui aplikasi SPSS

untuk diuji ke-validan dan realibitasnya.

Tahap ketiga

Pada tahap ketiga yaitu melakukan uji reliabilitas

merupakan kemampuan data untuk memberikan hasil yang sama

sekalipun dilakukan pengukuran secara berulang. Reliabilitas

merupakan alat ukur yang penting untuk menjamin pengumpulan

data yang akurat (Assaf, 2003). Dalam melakukan uji validitas

digunakan metode pearson correlation. Data dianggap valid jika

nilai korelasi > 0,361 (Priyatno, 2010) Pengujian validitas untuk

kuisioner dilakukan di Desa Bener pada balita dengan gizi kurang

dengan sampel sebanyak 21 balita. Hasil uji validitas adalah

sebagai berikut

Tabel 3.3

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal1 58.38 84.248 .430 .927

soal2 58.95 82.248 .392 .930

soal3 58.00 79.900 .664 .923

soal4 57.81 80.762 .678 .923

soal5 58.05 77.248 .824 .919

soal6 58.38 78.648 .643 .923

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

45

soal7 57.81 83.062 .480 .926

soal8 57.95 80.348 .679 .923

soal9 58.71 80.014 .597 .924

soal10 58.38 78.648 .643 .923

soal11 57.81 84.162 .542 .926

soal12 58.00 79.900 .664 .923

soal13 57.81 80.762 .678 .923

soal14 57.90 82.290 .570 .925

soal15 58.05 77.248 .824 .919

soal16 57.90 82.290 .570 .925

soal17 58.62 79.148 .663 .923

soal18 58.05 81.348 .642 .923

soal19 58.24 82.690 .412 .928

soal20 57.81 84.162 .542 .926

Item dinyatakan valid apabila nilai korelasi lebih besar dari

r tabel. Dengan demikian item soal nomor 1 sampai dengan 20

valid.

Untuk mencari reliabilitas angket digunakan rumus Alpha

Croncbach :

r11= (k) (1- ∑

σ b2)

(k1) σ2t

Keterangan :

r11 : realibilitas instrument

k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑ σ b2 : jumlah varians butir

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

46

σ2t : varians total

Jika hasil rhitung > rtabel maka item dikatakan signifikan, dan

sebaliknya jika rhitung < rtabel maka item dikatakan tidak signifikan.

Jika nilai koefisien > 0,7 maka instrument dikatakan reliable

(Arikunto, 2006).

Hasil Uji Validitas dan reliabilitas untuk kuisioner

pengetahuan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4

Hasil dari uji reliabilitas menunjukan Cronbach’s Alpha sebesar

0,928 dengan jumlah item sebanyak 20. Karena nilai lebih besar

dari 0,7 maka dapat disimpulkan bahwa instrument pada

pengetahuan adalah reliable.

3.9 Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis deskriptif. Dalam statistika deskriptif ini digunakan menu

dalam aplikasi SPSS untuk menghitung mean, standard deviation,

variance, nilai maksimum dan nilai minimum. Data yang diperoleh

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.928 20

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

47

di interpretasikan dalam sebuah deskripsi (Purnomo, 2014;

Stanislaus, 2006).

3.10 Etika Penelitian

Proses pengambilan dan proses penelitian berlangsung

aspek-aspek yang diperhatikan adalah mengenai hak-hak

responden untuk tidak dilakukan unsur-unsur paksaan dalam

pengambilan data , dilindungi privacy-nya dan menyesuaikan

kaidah-kaidah atau norma yang ada dalam ruang lingkup

penelitian , hal tersebut dilakukan secara formal dengan

pemberian lembar persetujuan atau informed consent (Brink &

Wood, 2000).

Secara rinci hak-hak dan kewajiban peneliti dan yang

diteliti (informan) adalah sebagai berikut:

1. Responden di berikan jaminan kerahasiaan.

2. Penjelasan kepada responden mengenai manfaat

penelitian.

3. Penjelasan dan persetujuan kepada responden untuk

kemungkinan ketidaknyamanan selama proses peneliitian.

4. Hak responden untuk mengundurkan diri sebagai subjek

penelitian.

5. Penjelasan terhadap manfaat potensial yang didapat

dalam penelitian.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9054/3/T1_462010032_BAB II… · - BCG - DPT - Polio - Campak - Hepatitis B 5. ASI ekslusif Pemberian

48

6. Subjek berhak bertanya mengenai ketidakjelasan

penelitian dan peneliti berkewajiban untuk menjelaskannya

( Dempsey, 2002).