Top Banner
Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 24 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. PTK adalah sebuah penelitian yang dilakukan di dalam kelas dengan tujuan untuk memperbaiki serta mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Dengan melaksanakan PTK, diharapkan peneliti, guru atau pendidik mampu memperbaiki dan mencari solusi terhadap masalah yang terjadi di dalam kelas. Model PTK yang digunakan untuk penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Sukidin, Basrowi dan Suranto (2010, hlm. 48) mengemukakan bahwa “Dalam perencanaannya, Kemmis menggunakan system spiral refleksi diri yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaan kembali.” Berikut gambar dari model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart: Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto dkk, 2008, hlm. 16) B. Desain Penelitian Desain penelitian adalah model atau gambaran yang akan dilakukan pada saat melakukan penelitian. Sesuai dengan model yang digunakan pada penelitian ini yaitu model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart, maka dijelaskan ada empat PERENCANAAN SIKLUS I PENGAMATAN PERENCANAAN SIKLUS II PENGAMATAN REFLEKSI REFLEKSI PELAKSANAAN PELAKSANAAN Dan seterusnya
22

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

Jul 21, 2019

Download

Documents

buitu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

24

BAB III

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. PTK adalah sebuah

penelitian yang dilakukan di dalam kelas dengan tujuan untuk memperbaiki serta

mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi selama pembelajaran

berlangsung. Dengan melaksanakan PTK, diharapkan peneliti, guru atau pendidik

mampu memperbaiki dan mencari solusi terhadap masalah yang terjadi di dalam

kelas. Model PTK yang digunakan untuk penelitian ini adalah model Kemmis dan

Mc Taggart. Sukidin, Basrowi dan Suranto (2010, hlm. 48) mengemukakan

bahwa “Dalam perencanaannya, Kemmis menggunakan system spiral refleksi diri

yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaan

kembali.” Berikut gambar dari model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart:

Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto dkk,

2008, hlm. 16)

B. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah model atau gambaran yang akan dilakukan pada saat

melakukan penelitian. Sesuai dengan model yang digunakan pada penelitian ini

yaitu model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart, maka dijelaskan ada empat

PERENCANAAN

SIKLUS I

PENGAMATAN

PERENCANAAN

SIKLUS

II

PENGAMATAN

REFLEKSI

REFLEKSI

PELAKSANAAN

PELAKSANAAN

Dan seterusnya

Page 2: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

25

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

komponen yang harus diperhatikan pada tahap ini, yaitu: Perencanaan;

Pelaksanaan; Observasi, dan; Refleksi. Pada penelitian ini, peneliti merancang

tiga siklus pembelajaran sebagai tindakan penelitian. Tiga siklus dirancang untuk

mengembangkan satu KD pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dengan

tiga tindakan.

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan disalah satu SD di Kota Bandung. Lokasi SD

ini cukup strategis dan tidak terlalu jauh dengan pemukiman penduduk dan

sebagian besar siswa bertempat tinggal di lingkungan sekolah tersebut.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SD, dengan jumlah siswa 15 orang

terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan.

E. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015

tepatnya pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2015.

F. Instrument Penelitian

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah RPP, Lembar

Kerja Siswa (LKS), Lembar Observasi aktivitas guru dan siswa serta Lembar

Penilaian Berpikir Kritis dan hasil belajar siswa.

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP yang disusun untuk penelitian ini adalah RPP dengan menggunakan

model pembelajaran berbasis masalah dengan langkah-langkah kerja yang

disesuaikan dengan model pembelajaran tersebut. Langkah-langkah kerja

tersebut dikembangkan dalam kegiatan inti pembelajaran dengan

memperhatikan indikator berpikir kritis yang menjadi tujuan pada penelitian

ini. Selain itu rancangan media juga dipersiapkan sebagai alat bantu untuk

menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada siswa. Media yang

digunakan pada penelitian ini yaitu media video dan gambar.

2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan LKS yang disusun berdasarkan

langkah-langkah model pembelajaran berbasis masalah dengan indikator

Page 3: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

26

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berpikir kritis. LKS digunakan sebagai pedoman untuk pencapaian indikator

pencapaian kompetensi yang dikembangkan dengan indikator berpikir kritis

serta langkah-langkah model pembelajaran berbasis masalah.

RANCANGAN LEMBAR KERJA SISWA

Tabel 3.1 (Rancangan Lembar Kerja Siswa)

No. Soal pada LKS Tahapan PBM Indikator Berpikir Kritis

yang Dikembangkan

1.

(Soal Diskusi Kelompok)

Simaklah video yang ditayangkan

oleh guru di depan kelas dan

jawablah pertanyaan berikut!

a. Masalah apa yang terjadi pada

video tersebut?

b. Faktor apa saja yang

menyebabkan masalah itu dapat

terjadi?

c. Dampak apa yang akan terjadi

apabila masalah tersebut tidak

segera ditanggulangi

d. Solusi apa yang kalian berikan

untuk mengatasi masalah

tersebut

e. Bagaimana kesimpulan dari

video tersebut!

Orientasi

Masalah dan

Mengorganisasi

kan siswa untuk

belajar

Membantu

menyelidiki

secara mandiri

atau kelompok

Siswa dapat mengenal

masalah (menemukan

masalah yang terjadi

pada video

pembelajaran)

Siswa dapat

mengumpulkan dan

menyusun informasi

yang diperlukan serta

menganalisis data (siswa

mencari faktor-faktor

penyebab dan dampak

terjadinya permasalahan

tersebut serta siswa

mencari solusi untuk

menangani permasalahan

tersebut)

Page 4: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

27

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bacakanlah hasil diskusi

kelompokmu di depan kelas dan

mintalah pendapat atau solusi dari

temanmu mengenai permasalahan

yang terjadi tersebut!

Mengembang-

kan dan

menyajikan

hasil kerja &

menganalisis

serta

mengevaluasi

hasil pemecahan

masalah

Menemukan cara-cara

yang dapat dipakai untuk

menangani masalah-

masalah

tersebut&memahami dan

menggunakan bahasa

yang tepat, jelas dan

khas, serta menarik

kesimpulan dan

kesamaan yang

diperlukan (siswa

mempresentasikan hasil

kesimpulan yang dibuat

oleh kelompoknya di

depan kelas dengan

bahasa yang tepat, jelas

dan khas)

3. Lembar Observasi

Lembar observasi yang dibuat pada penelitian ini berisi 2 jenis lembar

kegiatan observasi, yaitu lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi

pencapaian kemampuan berpikir kritis pada siswa. Keduanya dirancang dengan

menitikberatkan pada kegiatan pembelajaran berbasis masalah serta indikator

berpikir kritis yang diharapkan. Kedua lembar observasi yang digunakan

berbentuk lembar observasi terbuka yang akan diisi oleh pengamat secara

deskriptif dengan indikator yang telah ditentukan.

Page 5: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

28

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR OBSERVASI GURU DALAM TAHAPAN PBM

Tabel 3.2 (Lembar Observasi Guru dalam Tahapan PBM)

Tahapan

Pembelajaran Aktivitas Guru

Terlaksana Keterangan

Ya Tidak

Orientasi

Masalah dan

Mengorganisa-

sikan siswa

untuk belajar

a. Guru memberikan arahan kepada

siswa untuk membaca buku

pelajaran IPA kelas IV materi

sumber daya alam

b. Guru memperlihatkan sebuah

video mengenai pengambilan

bahan alam (hutan)

Membantu

menyelidiki

secara mandiri

atau kelompok

Guru meminta siswa untuk

membuat penyelidikan terhadap

masalah kerusakan alam dengan

mencari informasi tentang faktor

penyebab dan dampak yang terjadi

Page 6: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

29

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengembang-

kan dan

menyajikan

hasil Kerja

a. Guru meminta siswa untuk

mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya di depan kelas

b. Guru meminta kelompok lain

untuk memberikan solusi atau

pendapat untuk menangani

permasalahan tersebut

Menganalisis

dan

mengevaluasi

Hasil Kerja

Guru membimbing siswa untuk

menjawab soal pada LKS dan

membuat kesimpulan

Page 7: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

30

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR OBSERVASI PENCAPAIAN SISWA DALAM TAHAPAN PBM

Tabel 3.3 (Lembar Observasi Pencapaian Siswa dalam Tahapan PBM)

Tahap

Pembelajaran Pencapaian Siswa

Terlaksana Keterangan

Ya Tidak

Orientasi

Masalah

a. Setiap kelompok membaca

buku pelajaran IPA kelas 4

mengenai dampak pengambilan

bahan alam terhadap kelesterian

lingkungan

b. Setiap kelompok mengamati

video yang diperlihatkan oleh

guru di depan kelas mengenai

penebangan pohon di hutan

Page 8: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

31

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengorganisa

sikan Siswa

Untuk Belajar

a. Siswa dan guru melakukan

tanya jawab sesuai dengan

video yang diperlihatkan di

depan kelas

b. Setiap kelompok melakukan

diskusi dengan rapi dan terarah

c. Masing-masing siswa

mengemukakan pendapatnya

kepada teman satu

kelompoknya

Page 9: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

32

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Membantu

Menyelidiki

Secara

Mandiri atau

Kelompok

a. Setiap kelompok menuliskan

masalah yang terjadi pada video

pembelajaran yang ditampilkan

b. Setiap kelompok berdiskusi

mencari faktor-faktor penyebab

hal tersebut terjadi

c. Setiap kelompok menganalisis

dampak-dampak yang terjadi

dari pengambilan bahan alam

tersebut terhadap kelestarian

lingkungan hutan

d. Setiap kelompok

mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas

e. Kelompok lain menyimak

presentasi yang disampaikan di

depan kelas

Page 10: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

33

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengembang

kan dan

Menyajikan

Hasil Kerja

a. Setiap kelompok yang

menyimak hasil presentasi

kelompok lain memberikan

solusi terhadap kelompok yang

mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas

b. Setiap kelompok memberikan

pendapat atau solusi dari

permasalahan tersebut

c. Kelompok yang melakukan

presentasi menuliskan pendapat

yang di berikan pada kolom

solusi

Page 11: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

34

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menganalisis

dan

Mengevaluasi

Hasil

Pemecahan

Masalah

a. Setiap kelompok yang telah

melakukan presentasi menulis

kesimpulan pada lembar

kesimpulan yang telah di

sediakan oleh guru

b. Perwakilan dari setiap

kelompok membacakan hasil

diskusi kelompoknya di depan

kelas

c. Kelompok yang berani dengan

cepat maju ke depan kelas,

diberikan sebuah bintang

prestasi yang ditempelkan pada

papan bintang

d. Guru memberikan tes pada

siswa berupa masalah yang

harus dianalisis pada gambar

e. Guru menunjuk siswa untuk

membacakan hasil

kesimpulannya di depan kelas

Page 12: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

35

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Instrumen Penilaian Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa

a. Instrumen Penilaian Berpikir Kritis siswa

Lembar penilaian berpikir kritis siswa ini dibuat sesuai dengan indikator

berpikir kritis yang hendak di kembangkan yaitu:

1) Mengenal masalah

2) Mengumpulkan data dan menyusun informasi yang diperlukan

3) Menemukan cara-cara yang dapat dipakai untuk menangani masalah-

masalah tersebut

4) Memahami dan menggunakan bahasa yang tepat, jelas dan khas

5) Menarik kesimpulan

Masing-masing dari indikator yang disebutkan diatas, memiliki kriteria

tertentu yang dapat dilihat hasilnya melalui pemerolehan skor siswa. skor

maksimal yang diperoleh siswa yaitu tiga dengan klasifikasi tepat, dua dengan

klasifikasi cukup dan satu untuk klasifikasi kurang tepat. Rentang skor yang

diperoleh siswa dikategorikan menjadi kategori tinggi, sedang dan rendah.

Jumlah skor siswa 5-8 termasuk dalam kategori rendah, 9-12 termasuk dalam

kategori sedang dan 13-15 termasuk ke dalam kategori tinggi.

Page 13: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

36

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

INSTRUMEN PENILAIAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA

Tabel 3.4 (Instrumen Penilaian Berpikir Kritis)

NO NAMA

SISWA

INDIKATOR BERPIKIR KRITIS JUMLAH

SKOR

KATEGORI

1 2 3 4 5

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 A B C

Page 14: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

37

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TOTAL

Page 15: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

38

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KRITERIA PENILAIAN BERPIKIR KRITIS

Tabel 3.5 (Kriteria Penilaian Berpikir Kritis)

NO INDIKATOR SKOR KATEGORI KRITERIA PENILAIAN

1. Mengenal Masalah

1 Kurang Tidak dapat mengenal masalah

2 Cukup Kurang Tepat dalam Mengenal Masalah

3 Baik Dapat mengenal masalah

2.

Mengumpulkan Data dan

Menyusun Informasi

yang diperlukan

1 Kurang Siswa tidak mengumpulkan data dan menyusun informasi yang diperlukan

2 Cukup Siswa mengumpulkan data dan tidak menyusun informasi yang diperlukan

3 Baik Siswa mengumpulkan data dan menyusun informasi yang diperlukan

3.

Menemukan Cara-Cara

yang Dapat dipakai

Untuk Menangani

Masalah Tersebut

1 Kurang Siswa tidak menemukan cara-cara yang dapat dipakai untuk menangani

masalah

2 Cukup Siswa menemukan cara-cara yang kurang tepat untuk menangani masalah

tersebut

3 Baik Siswa menemukan cara-cara yang dapat dipakai untuk menangani masalah

tersebut

4.

Memahami dan

Menggunakan Bahasa

yang Tepat, Jelas dan

Khas

1 Kurang Siswa tidak memahami dan tidak menggunakan bahasa yang tepat, jelas dan

khas

2 Cukup Siswa memahami dan tidak menggunakan bahasa yang tepat, jelas dan khas

3 Baik Siswa memahami dan menggunakan bahasa yang tepat, jelas dan khas

5. Menarik Kesimpulan

1 Kurang Siswa tidak dapat menarik

2 Cukup Siswa kurang tepat menarik kesimpulan

3 Baik Siswa menarik kesimpulan

RENTANG SKOR

13-15 = Tinggi = A

9-12 = Sedang = B

5-8 = Rendah = C

Page 16: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

39

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Page 17: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

40

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini menguraikan tentang tahapan yang akan dilakukan oleh

peneliti ketika melakukan penelitian

1. Pre-Test

a. Merancang soal-soal yang berhubungan dengan data yang ingin

diperoleh yaitu pencapaian berpikir kritis siswa

b. Melaksanakan Pre-test berupa soal-soal yang harus dijawab siswa dengan

indikator berpikir kritis yang diharapkan

c. Melakukan pengolahan data hasil pre-test

2. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

1) Membuat surat permohonan izin penelitian di kantor prodi PGSD

2) Mengajukan permohonan izin penelitian kepada kepala sekolah yang

akan diteliti

3) Menetapkan materi pokok yang akan digunakan dalam penelitian

yaitu Sumber Daya Alam

4) Menentukan indikator pencapaian Kompetensi (IPK) pada materi

Sumber Daya Alam yang digunakan pada siklus I

5) Merancang materi pembelajaran IPA yang akan digunakan pada saat

penelitian, yaitu Sumber Daya Alam dan menyesuaikan dengan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam pembelajaran IPA

kelas IV

6) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPA materi

pokok Sumber Daya Alam dengan menerapkan model Pembelajaran

Berbasis Masalah

7) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa dengan menerapkan model

Pembelajaran Berbasis Masalah

8) Menyiapkan instrumen evaluasi pembelajaran yang dibuat

berdasarkan IPK dan disesuaikan pula dengan indikator kemampuan

berpikir kritis

Page 18: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

41

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9) Menyiapkan instrumen penelitian yang dibuat berdasarkan

pertanyaan penelitian dan data yang ingin diperoleh dalam penelitian,

berupa lembar observasi aktifitas guru dan siswa pada model

Pembelajaran Berbasis Masalah serta lembar observasi kemampuan

berpikir kritis siswa

10) Membuat media pembelajaran yang menunjang untuk penelitian

tersebut mengenai Sumber Daya Alam

11) Membuat kesepakatan dengan guru sebagai observer dan

memberikan penjelasan kepada observer tentang hal-hal yang harus

dilakukan dan menjelaskan instrument lembar observasi yang harus

diisi oleh observer

b. Tahap Pelaksanaan

1) Memberikan lembar observasi yang akan diisi oleh observer

2) Mengarahkan siswa agar siap belajar

3) Melaksanakan tes siklus I yang telah dibuat sesuai dengan

perencanaan

4) Menyiapkan media yang akan digunakan untuk diperlihatkan kepada

siswa

5) Merekam dan mencatat semua aktivitas pembelajaran

6) Melakukan penilaian terhadap siswa selama pembelajaran

berlangsung

7) Melakukan diskusi dengan pengamat terkait hasil pembelajaran yang

sudah dilaksanakan

c. Tahap Pengamatan

1) Observer mengamati aktivitas siswa dan guru pada pembelajaran IPA

dengan menerapkan model Pembelajaran berbasis masalah

2) Observer mengisi lembar observasi yang telah disediakan oleh peneliti

d. Tahap Refleksi

1) Peneliti melakukan analisis terhadap semua data yang sudah diperoleh

mulai dari tahap perencanaan hingga tahap pelaksanaan tindakan.

Page 19: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

42

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah memperoleh data pada siklus I, peneliti mulai merencanakan

perencanaan belajar untuk siklus II.

3. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

1) Menentukan IPK yang akan dibuat untuk perencanaan pembelajaran

pada siklus II

2) Merancang materi yang akan disampaikan pada saat penelitian sesuai

dengan IPK yang telah dibuat

3) Menyiapkan RPP yang dirancang sesuai dengan perencanaan pada

siklus II berdasarkan hasil perolehan data yang didapatkan pada siklus

I

4) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa dengan menerapkan model

pembelajaran berbasis masalah berdasarkan hasil refleksi siklus I

5) Menyiapkan instrument evaluasi pembelajaran yang dibuat

berdasarkan indikator pencapaian kompetensi serta indikator berpikir

kritis yang diharapkan

6) Menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan siswa sesuai dengan

indikator berpikir kritis

7) Membuat media pembelajaran yang akan digunakan pada saat

pembelajaran pada siklus II

8) Membuat kesepekatan dengan observer dan memberikan penjelasan

kepada observer terkait hal-hal yang harus dilakukan untuk mengisi

instrument penelitian yang diberikan oleh peneliti

b. Tahap Pelaksanaan

1) Memberikan lembar observasi kepada observer untuk diisi

2) Melaksanakan pembelajaran IPA dengan materi Sumber Daya Alam

sesuai dengan RPP yang telah dibuat

3) Melakukan tes siklus II

4) Mencatat dan merekam semua kegiatan pembelajaran

5) Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi data yang sudah

diperoleh

Page 20: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

43

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Tahap Pengamatan

1) Observer mengamati pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung

2) Observer mengisi lembar observasi yang telah dibuat

d. Tahap Refleksi

1) Peneliti menganalisis data yang sudah diperoleh setelah pembelajaran

dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada

siklus II

2) Merumuskan perencanaan untuk siklus III

4. Siklus III

a. Tahap Perencanaan

1) Menentukan IPK yang akan dibuat untuk perencanaan pembelajaran

pada siklus III

2) Merancang materi yang akan disampaikan pada saat penelitian sesuai

dengan IPK yang telah dibuat

3) Menyiapkan RPP yang dirancang sesuai dengan perencanaan pada

siklus III berdasarkan hasil perolehan data yang didapatkan pada

siklus II

4) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa dengan menerapkan model

pembelajaran berbasis masalah berdasarkan hasil refleksi siklus II

5) Menyiapkan instrument evaluasi pembelajaran yang dibuat

berdasarkan indikator pencapaian kompetensi serta indikator berpikir

kritis yang diharapkan

6) Menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan siswa sesuai dengan

indikator berpikir kritis

7) Membuat media pembelajaran yang akan digunakan pada saat

pembelajaran pada siklus III

8) Membuat kesepekatan dengan observer dan memberikan penjelasan

kepada observer terkait hal-hal yang harus dilakukan untuk mengisi

instrument penelitian yang diberikan oleh peneliti

b. Tahap Pelaksanaan

1) Memberikan lembar observasi yang akan diisi oleh observer

Page 21: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

44

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Mengarahkan siswa agar siap belajar

3) Melaksanakan tes siklus I yang telah dibuat sesuai dengan

perencanaan

4) Menyiapkan media yang akan digunakan untuk diperlihatkan kepada

siswa

5) Merekam dan mencatat semua aktivitas pembelajaran

6) Melakukan penilaian terhadap siswa selama pembelajaran

berlangsung

7) Melakukan diskusi dengan pengamat terkait hasil pembelajaran yang

sudah dilaksanakan

c. Tahap Pengamatan

1) Observer mengamati pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung

2) Observer mengisi lembar observasi yang telah dibuat

d. Tahap Refleksi

1) Peneliti menganalisis data yang sudah diperoleh setelah

pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis

Masalah pada siklus III

H. Pengolahan dan Keabsahan Data

1. Pengolahan Data Secara Kualitatif

Pengolahan data yang sudah diperoleh kemudian dikelompokkan menjadi

data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang

dideskripsikan, sedangkan data kuantitatif adalah data yang berupa angka. Data

kualitatif yang diperoleh akan dideskripsikan ke dalam kalimat deskriptif yang

berorientasi pada hasil data yang telah didapatkan. Sukmadinata (2006, hlm.

60) mengemukakan bahwa “Kebanyakan penelitian kualitatif bersifat deskritif

dan eksplanatori.”

2. Pengolahan data secara Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes berupa LKS. Pengolahan data

kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar peningkatan

kemampuan berpikir kritis siswa. berikut pengolahan data secara kuantitatif:

a. Penilaian Berpikir Kritis Siswa

Page 22: BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode …repository.upi.edu/17905/4/S_PGSD_1105791_chapter3.pdfTindakan Kelas (PTK) ... Gambar 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

45

Wita Juwita, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jumlah nilai yang diperoleh

Jumlah seharusnya× 100 = 𝑛

Sedangkan untuk mencari rata-rata pemerolehan skor, yaitu dengan cara:

Jumlah nilai seluruh siswa

Jumlah nilai yang seharusnya diperoleh seluruh siswa× 100 = 𝑛

b. Penilaian Hasil Belajar Siswa

Instrumen penilaian hasil belajar siswa merupakan hasil belajar yang

diperoleh siswa dalam mencapai indikator pembelajaran yang telah

ditentukan pada perencanaan proses pembelajaran. Pengolahan data hasil

belajar dihitung dengan cara:

Pemerolehan nilai siswa

jumlah skor yang seharusnya × 100 = 𝑛

3. Keabsahan Data

Keabsahan data bertujuan untuk memperkuat data yang diperoleh selama

proses pengolahan hasil penelitian. Untuk menguji keabsahan data tersebut,

maka keabsahan penelitian ini dibuktikan dengan:

a. Instrumen observasi aktivitas guru dan siswa bersifat terbuka

b. Alat pengumpul data pada LKS dibuat dengan disesuaikan kepada

indikator pencapaian berpikir kritis siswa

c. Kredibilitas penelitian, yaitu tingkat kepercayaan suatu proses dan hasil

penelitian yang bersifat terbuka dan dapat dibuktikan

Melakukan teknik triangulasi data, yaitu aspek yang diteliti dapat dipelajari

dan dipahami dengan baik, sehingga diperoleh kebenaran tingkat tinggi jika

didekati dari berbagai sudut pandang.