Top Banner
18 BAB III BAHASA BASIC DAN BASCOM AVR 3.1 Gambaran Umum Bahasa pemprograman BASIC dikenal di seluruh dunia sebagai bahasa pemrograman handal, cepat, mudah dan tergolong kedalam bahasa pemprograman tingkat tinggi. Bahasa BASIC adalah salah satu bahasa pemprograman yang banyak digunakan untuk aplikasi mikrokontroler karena kemudahan dan kompatibel terhadap mikrokontroler jenis AVR dan didikung oleh compiler software berupa BASCOM-AVR. 3.2.1 Kontruksi bahasa BASIC pada BASCOM-AVR Setiap bahasa pemprograman mempunyai standar penulisan program tertentu. Konstruksi dari program bahasa BASIC harus mengikuti aturan sebagai berikut: $regfile = “header” inisialisasi deklarasi variabel deklarasi konstanta Do pernyataan-pernyataan Loop
18

Bab III Bascom Avr

Nov 28, 2015

Download

Documents

Sony Onet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab III Bascom Avr

18

BAB III

BAHASA BASIC DAN BASCOM AVR

3.1 Gambaran Umum

Bahasa pemprograman BASIC dikenal di seluruh dunia sebagai bahasa

pemrograman handal, cepat, mudah dan tergolong kedalam bahasa pemprograman

tingkat tinggi. Bahasa BASIC adalah salah satu bahasa pemprograman yang

banyak digunakan untuk aplikasi mikrokontroler karena kemudahan dan

kompatibel terhadap mikrokontroler jenis AVR dan didikung oleh compiler

software berupa BASCOM-AVR.

3.2.1 Kontruksi bahasa BASIC pada BASCOM-AVR

Setiap bahasa pemprograman mempunyai standar penulisan program tertentu.

Konstruksi dari program bahasa BASIC harus mengikuti aturan sebagai berikut:

$regfile = “header”

„inisialisasi

„deklarasi variabel

„deklarasi konstanta

Do

„pernyataan-pernyataan

Loop

Page 2: Bab III Bascom Avr

19

3.2.2 Pengarah preprosesor

$regfile = “m16def.dat” merupakan pengarah preprosesor bahasa BASIC yang

memerintahkan untuk meyisipkan file lain, dalam hal ini adalah file m16def.dat

yang berisi deklarasi register dari mikrokonroller ATmega 16, pengarah

preprosesor lainnya yang sering digunakan ialah sebagai berikut:

$crystal = 12000000 „menggunakan crystal clock 12 MHz

$baud = 9600 „komunikasi serial dengan baudrate 9600

$eeprom „menggunakan fasilitas eeprom

3.2.3 Tipe Data

Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena sangat

berpengaruh pada program. Pemilihan tipe data yang tepat maka operasi data

menjadi lebih efisien dan efektif.

Tabel 1 Tipe Data pada BASCOM AVR

Page 3: Bab III Bascom Avr

20

3.2.4 Konstanta

Konstanta merupakan suatu nilai dengan tipe data tertentu yang tidak dapat

diubah-ubah selama proses program berlangsung. Konstanta harus didefinisikan

terlebih dahulu diawal program.

Contoh : Kp = 35, Ki=15, Kd=40

3.2.5 Variabel

Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu

nilai tertentu di dalam proses program yang dapat diubah-ubah sesuai dengan

kebutuhan. Nama dari variable terserah sesuai dengan yang diinginkan namun hal

terpenting adalah setiap variabel diharuskan :

1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa

huruf, max 32 karakter.

2. Tidak boleh mengandung spasi atau symbol-simbol khusus seperti : $, ?, %, #,

!, &, *, (, ), -, +, = dan lain sebagainya kecuali underscore ( _ )

3. Deklarasi

Deklarasi sangat diperlukan bila akan menggunakan pengenal (identifier) dalam

suatu program.

Page 4: Bab III Bascom Avr

21

3.2.5.1 Deklarasi Variabel

Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah Dim nama_variabel

AS tipe_data

Contoh : Dim x As Integer „deklarasi x bertipe integer

3.2.5.2 Deklarasi Konstanta

Dalam Bahasa Basic konstanta di deklarasikan langsung.

Contohnya : S = “Hello world” „Assign string

3.2.5.3 Deklarasi Fungsi

Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat dipanggil

di mana pun di dalam program. Fungsi dalam bahasa Basic ada yang

sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti print, input data dan

untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan.

3.2.5.4 Deklarasi buatan

Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang

dibuat oleh programmer. Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah :

Sub Test ( byval variabel As type)

Contohnya : Sub Pwm(byval Kiri As Integer , Byval Kanan As Integer)

Page 5: Bab III Bascom Avr

22

3.2.6 Operator

3.2.6.1 Operator Penugasan

Operator Penugasan (Assignment operator) dalam Bahasa Basic berupa

“=”.

3.2.6.2 Operator Aritmatika

* : untuk perkalian

/ : untuk pembagian

+ : untuk pertambahan

- : untuk pengurangan

% : untuk sisa pembagian (modulus)

3.2.6.3 Operator Hubungan (Perbandingan)

Operator hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan dua buah

operand atau sebuah nilai/variable, misalnya :

= „Sama dengan X = Y

< „Kurang dari X < Y

> „Lebih besar dari X > Y

<= „Kurang dari sama dengan X <= Y

>= „Lebih besar dari sama dengan X >= Y

Page 6: Bab III Bascom Avr

23

3.2.6.4 Operator Logika

Operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari

operator-operator hubungan. Operator logika ada empat macam, yaitu :

NOT „Logika Komplemen

AND „Konjungsi

OR „Disjungsi

XOR „Eksklusif OR

3.2.6.5 Operator Bitwise

Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit dari data yang ada di

memori. Operator bitwise dalam Bahasa Basic :

Shift A, Left, 2 ‘ Pergeseran bit ke kiri

Shift A, Right, 2 ‘ Pergeseran bit ke kanan

Rotate A, Left, 2 ‘ Putar bit ke kiri

Rotate A, right, 2 ‘ Putar bit ke kanan

3.2.7 Pernyataan Kondisional (IF-THEN – END IF)

Pernyataan ini digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap dua

buah bahkan lebih kemungkinan untuk melakukan suatu blok pernyataan atau

tidak. Konstruksi penulisan pernyatan IF-THEN-ELSE-END IF pada bahasa

BASIC ialah sebagai berikut:

Page 7: Bab III Bascom Avr

24

IF pernyataan kondisi 1 THEN

„blok pernyataan 1 yang dikerjakan bila kondisi 1 terpenuhi

IF pernyataan kondisi 2 THEN

„blok pernyataan 2 yang dikerjakan bila kondisi 2 terpenuhi

IF pernyataan kondisi 3 THEN

„blok pernyataan 3 yang dikerjakan bila kondisi 3 terpenuhi

Setiap penggunaan pernyataan IF-THEN harus diakhiri dengan perintah END IF

sebagai akhir dari pernyatan kondisional.

Gambar: Diagram alir Pernyataan Kondisional (IF-THEN – END IF)

Page 8: Bab III Bascom Avr

25

3.2.8 Pernyataan Kondisional (SELECT-CASE-END SELECT)

Pernyataan ini digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap

banyak kondisi. Konstruksi penulisan pernyatan SELECT-CASE-END SELECT

pada bahasa BASIC ialah sebagai berikut:

SELECT CASE var

CASE kondisi1 : ‟blok perintah1

CASE kondisi2 : „blok perintah2

CASE kondisi3 : „blok perintah3

CASE kondisi4 : „blok perintah4

CASE kondisi5 : „blok perintah5

CASE kondisi‟n‟ : „blok perintah‟n‟

END SELECT „akhir dari pernyatan SELECT CASE

Gambar: Diagram alir Pernyataan Kondisional SELECT CASE-END SELECT

Page 9: Bab III Bascom Avr

26

3.3 BASCOM AVR

Bascom AVR adalah salah satu tool untuk pengembangan / pembuatan program

untuk kemudian ditanamkan dan dijalankan pada mikrokontroller dan khusus

microcontroller keluarga AVR . BASCOM-AVR juga bisa disebut sebagai IDE

(Integrated Development Environment) yaitu lingkungan kerja yang terintegrasi,

karena disamping tugas utamanya (meng-compile kode program menjadi file

HEX / bahasa mesin), BASCOM-AVR juga memiliki kemampuan / fitur lain

yang berguna sekali, contoh :

- Terminal (monitoring komunikasi serial

- Programmer (untuk menanamkan program yang sudah di-compile ke

microcontroller).

Bascom AVR juga sebagai salah satu compiler yang sangat familiar bagi para

programmer mikrokontroler. Karena compiler ini menggunakan salah satu bahasa

tingkat tinggi yang dapat dengan mudah dipahami oleh manusia. Sesuai dengan

namanya, BASCOM ini menggunakan bahasa BASIC, sehingga para programmer

visual basic dapat dengan mudah untuk beradaptasi dengan IDE ini.

3.1 Menjalankan BASCOM AVR

Pada dasarnya menjalankan compiler ini sama dengan menjalankan compiler-

compiler untuk mikrokontroler pada umunya, yang menjadi perbedaan adalah

jendela pada lembar kerja yang lebih sederhana dan mudah untuk dipahami.

Page 10: Bab III Bascom Avr

27

Untuk menjalankan program bascom, mula-mula:

A. double klik pada bascom AVR

B. lalu akan muncul jendela BASCOM AVR seperti ini:

Gambar: Jendela BASCOM AVR

C. Ketikkan program yang akan buat pada lembar jndela tersebut

Page 11: Bab III Bascom Avr

28

Gambar: Toolbar menu program Pada BASCOM AVR

Pada toolbar BASCOM AVR tersebut terdapat bermacam-macam fungsi, antara

lain:

A. Compile : Digunakan untuk mengkompile program yang telah

dibuat, fungsi ini akan menghasilkan file berekstensi .hex*

B. Syntax check : Digunakan untuk memeriksa listing program yang telah

kita buat, apakah terjadi kesalahan atau tidak.

C. Show result : Digunakan untuk ..melihat hasil report dan error pada

penulisan program.

D, Simulate : Digunakan untuk mensimulasikan program yang telah

kita buat.

E. Send to chip : Digunakan untuk mentransfer hasil kompilan program ke

dalam chip Mikrokontroler.

Page 12: Bab III Bascom Avr

29

Gambar: Toolbar Tools pada BASCOM AVR

A. Terminal emulator : Digunakan untuk komunikasi serial computer

(RS232), fungsinya hamper sama dengan

hyperterminal.

Gambar: Terminal Emulator

Page 13: Bab III Bascom Avr

30

B. LCD designer : Digunakan untuk menggambar atau mendesain

karakter pada LCD.

Gambar: LCD Designer

C. LIB Manager : Digunakan untuk mengatur library yang ada dalam

BASCOM AVR.

Gambar: LIB Manager

Page 14: Bab III Bascom Avr

31

D. Export to RTF file : Digunakan untuk mengkonversi penulisan

program menjadi RTF (Rich Text Format).

Gambar: Hasil konversi ke RTF

E. Graphic converter : Digunakan untuk mengkonversi gambar ke LCD

grafik, yang dapat ditunjang dengan kualitas gambar

berwarna RGB ataupun monochrome.

Gambar: Graphic Converter

Page 15: Bab III Bascom Avr

32

F. Stack Analyzer : Digunakan untuk menganalisa stack program.

Untuk fungsi- lainnya yang tidak dijelaskan dalam tools, merupakan fungsi yang

tidak terlalu penting untuk digunakan, sehingga tidak dijelaskan secara rinci.

Gambar: Toolbar Option pada BASCOM AVR

A. Compiler : Digunakan untuk mengatur Chip mikrokontroler, fungsi

output mikrokontroler, I2C, komunikasi serial, dan

konfigurasi pin untuk LCD.

Page 16: Bab III Bascom Avr

33

Gambar: Compiler

B. Communication : Digunakan untuk mengatur konfigurasi untuk komunikasi

serial mikrokontroler dengan device lain yang juga

menggunakan komunikasi serial

Page 17: Bab III Bascom Avr

34

Gambar: Fungsi Communication.

C. Environtment : Digunakan untuk mengatur lingkungan kerja pada

BASCOM AVR, yaitu mengenai jenis font, warna, tampilan

dan lain-lain.

Page 18: Bab III Bascom Avr

35

Gambar: Environment

D. Programmer : Digunakan untuk mengatur jenis downloader yang akan

kita pakai. Environment ini akan terkonfigurasi secara

otomatis dengan AVR Studio yang merupakan downloader,

dan juga compiler yang dibuat oleh ATMEL.

Gambar: Programmer BASCOM AVR

Untuk Monitor dan Printer, fungsi tersebut tidak begitu penting untuk

dijelaskan, sehingga, tidak ada penjelasan secara rinci terhadap dua fungsi

tersebut.