BAB III ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP BALITA R DENGAN ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/960/7/BAB III.pdf · c. Imunisasi (Sesudah/sebelum), usia di imunisasi BCG : sudah, saat anak usia

58

BAB III

ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP BALITA R DENGAN KETERLAMBATAN

PERTUMBUHAN: GIZI KURANG DAN PERKEMBANGAN: ASPEK GERAK

HALUS, BICARA DAN BAHASA DI DESA BANDAR AGUNG

KECAMATAN BANDAR SRIBHAWONO

LAMPUNG TIMUR

A. Data Subyektif (S)

Anamnesa Pada tanggal : 14 Maret 2019 Pukul : 10.00 WIB

1. Identitas Anak

Nama Anak : An. R

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tanggal Lahir : 22 maret 2017

Usia : 24 bulan

Anak ke : 3

2. Indentitas Orang Tua

Nama ibu : Ny. AS Nama Ayah : Tn. L

Umur : 33 tahun Umur : 37 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa

Pendidikan : SD Pendidikan : SD

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Bndar agung Alamat : Bandar agung

59

a. Alasan kunjungan petugas kerumah

Untuk memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan kepada An.

RS di rumah.

b. Riwayat Kesehatan

Ibu mengatakan anaknya dalam keadaan sehat, anak tidak pernah

menderita penyakit menular, berbahaya dan menahun

c. Imunisasi (Sesudah/sebelum), usia di imunisasi

BCG : sudah, saat anak usia 1 bulan

DPT 1 : sudah, saat anak usia 2 bulan



Polio : sudah lengkap

Campak : sudah, saat anak usia 9 bulan

Hepatitis 1 : sudah, saat anak usia 2 bulan



d. Kebutuhan Dasar

1) Nutrisi

Makan 2 x sehari dengan porsi sedikit : Nasi, lauk pauk dan sayur.

Minum susu : 3-4 x sehari setiap botol susul 120 ml.

Minum Air mineral : kurang lebih sebanyak 2 gelas/hari (dengan

gelas ukuran sedang)

60

2) Eliminasi

BAB : 2 x /hari

BAK : 8 x /hari

3) Personal hygine

Mandi 2 x /hari, mengganti pakaian serta mengganti pakaian, dan

membersihkan rambut dan badan dengan shampo dan sabun

mandi.

4) Istirahat

Waktu tidur siang ± 2 jam

Waktu tidur malam ± 8 jam

5) Aktivitas

Aktif bergerak dengan baik

B. Data Obyektif (O)

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos mentis

Tanda vital

Nadi : 98 x/Menit, Reguler

Pernapasan : 28 x/Menit

Suhu : 36,6 0C

Berat Badan : 7,9 Kg

Panjang Badan : 74 Cm

Lingakar Kepala : 46 Cm

61

2. Pemeriksaan Fisik

a. Kepala

UUK : Datar

UUB : Datar

Bentuk kepala : Bulat, simetris

Keadaan : Rambut hitam, bersih, sedikit

Lingkar Kepala : 46 Cm

b. Mata

Bentuk Mata : Simetis kanan dan kiri

Strabismus : Tidak ada

Konjugtiva : Merah muda

Sklera : Tidak ikterik

c. Hidung

Bentuk : Simetris

Lubang Hidug : Ada terbentuk sempurna

Keadaan : Bersih

Lendir / Sekret : Tidak ada

d. Mulut

Bentuk : Simetris

Palatum : Normal

Reflek : Baik

Gusi : Normal

Bibir : Bersih, normal

62

Stomatitis : Tidak ada

Caries : Tidak ada

e. Telinga

Posisi : Memanjang

Bentuk : Simetris

Lubang : Ada dan tidak ada serumen

Leher : Kepala bisa bergerak normal

f. Dada

Posisi : Simetris

Suara pernafasan : Tidak ada ronchi dan wheezing

Tarikan dinding dada : Tidak Ada

Bunyi Jantung : Lup-dup

g. Perut

Bentuk : Bulat

Pembesaran abnormal : Tidak ada

h. Punggung

Tonjolan Tulang Punggung : Tidak ada

i. Ekstremitas

Ekstremitas Atas : Lengkap tanpa cacat

Ekstremitas Bawah : Lengkap tanpa cacat

Pergerakan : Aktif

j. Genetalia

Keadaan : Normal

63

3. Pemeriksaan Pertumbuhan Dan Perkembangan

a. Pemeriksaan pertumbuhan usia 24 bulan

1) pemeriksaan BB/TB

Dengan hasil BB/TB balita R termasuk kategori kurus

2) Pemeriksaan Lingakr Kepala

Dengan hasil pemeriksaan balita R lingkar kepala normal

b. Pemeriksaan perkembangan (KPSP, TDD,TDL Dan CHAT Usia 24

bulan)

1) Pemeriksaan dengan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP)

Menggunakan KPSP 24 Bulan sesuai usia balita, skor Ya= 8 dan

skor tidak = 2 balita R dengan keterlambatan pada aspek gerak

halus, bicara dan bahasa dengan perincian:

a) Anak belum bisa mengucapkan paling sedikit 3 kata yang

mempunyai arti selain "papa" dan "mama.

b) Anak belum bisa melepas pakainya sendiri.

Kesimpulannya dari hasil pemeriksaan maka didapatkan hasil

bahwa perkembangan anak meragukan.

2) Pemeriksaan Tes Daya Dengar

Menggunakan TDD umur 24 bulan atau lebih skor ya = 3 dan skor

tidak=0 hasil tes menunjukan bahwa anak tidak mengalami

masalah pendengaran dengan hasil ttd anak normal

64

3) Pemeriksaan Tes Daya Lihat (TDL)

Menggunakan TDL umur 24 bulan dengan hasil tidak mengalami

masalah penglihatan

4) pemeriksaan Checklist For Autism In Toddlers (CHAT)

pemeriksaan CHAT Tidak dilakukan karena tidak ada indikasi dan

tidak ada keluhan dari ibu, tenaga kesehatan dan kader kesehatan.

C. Analisis Data (A)

Diagnosa : Balita usia 24 bulan dengan gizi kurang

Dasar DS : An. R lahir pada tanggal 22 maret 2017

Ibu mengatakan ingin memeriksakan

pertumbuhan dan perkembangan anaknya

DO : Pemeriksaan tanda-tanda vital normal : Nadi

98 x /menit, Pernafasan 28 x/menit, suhu

36,6 0C, pemeriksaan antropometri berat

badan 7,9 Kg, panjang badan 74 Cm, Lingkar

kepala 46 Cm, dan lingkar dada 45 Cm dan,

menurt BB/TB termasuk anak R kategori

kurus. Serta pemeriksaan perkembangan

dilakukan pemeriksaan KPSP usia 24 bulan,

untuk jawaban “ya” berjumlah 8 yang berarti

anak meragukan. Pemeriksaan TDD anak

Normal

Masalah : keterlambaatan perkembangan

65

D. Penatalaksanaan (P)

1. Memberitahu orang tua hasil pemeriksaan pada balita R mulai dari tanda-

tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan fisik ditemukan balita R

keterlambatan pada pertumbuhan menurt BB/TB termasuk kategori kurus,

dan pemeriksaan perkembangan anak dengan menggunakan KPSP 24

bulan anak tidak dapat melakukan 2 sitem yang berarti balita R

perkembanganya meragukan.

Ibu sudah mengerti akan kondisi anaknya saat ini

2. Melakukan pendekatan pada ibu dan keluarga

Ibu dan keluarga kooperatif dengan tindakan petugas

3. Menjelaskan pada ibu Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang

diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan

Agar ibu tahu pengertia status gizi

4. Memberitahu ibu pola makan yang baik pada anak dengan berat badan

kurang dari normal yaitu teruskan pemberian ASI, berikan makanan

keluarga secara bertahap sesuai kemampuan anak, berikan 3 x sehari

sebanyak 1/3 porsi makan orang dewasa terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur,

dan buah dan beri makan selingan 2 kali di antara waktu makan seperti

biskuit atau kue.

Ibu mengerti dan bersedia melaksanakan penjelasan yang telah dijelaskan

tenaga kesehatan

5. Anjurkan ibu untuk menimbang bayinya rutin di posyandu

Ibu mengerti dan bersedia untuk rutin membawa anaknya ke posyandu

66

6. Memberitahu orang tua untuk rutin memeriksakan pertumbuhan dan

perkembangan anaknya untuk mengetahui apakah balita R tumbuh dan

berkembang sesuai usianya atau bila ada keluhan ke puskesmas

Ibu mengerti dan akan melaksanakan penjelasan tenaga kesehatan

7. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan perkembangan balita R dengan hasil

anak tidak bisa menjawa 2 pertanyaan dengan aspek gerak halus, bicara

dan bahasa, yang berarti perkembangan anak dalam KPSP Meragukan.

Ibu sudah mengetahui tentang hasil pemeriksaan anaknya dan dapat

menerima

8. Memberitahu kepada ibu tentang Stimulasi anak adalah kegiatan

merangsang kemampuan dasar usia 0-6 tahun agar berkembang secara

optimal. Setiap anak perlu mendapatkan stimulasi rutin secar dini dan

terus menerus pada setiap kesempatan. Stimulasi perkembangan anak

dilakukan oleh ibu, ayah, pengasuh anak, anggota kelurga

Ibu sudah mengetahui tentang stimulasi pada anak

9. Mengajarkan ibu untuk selalu stimulasi perkembangan anaknya yang

belum bisa anak R lakukan pada aspek gerak halus seperti anak belum

bias melepas pakaianya sendir, aspek bicara dan bahasa seperti anak

belum terlalu bisa mengucapkan 3 kata yang mempunyai arti selain

“mama”

Ibu mau dan bersedia untuk melakukan stimulasi di rumah

10. Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan stimulasi pada anaknya

sesering mungkin

67

Ibu bersedia untuk selalu memberikan stimulasi pada anaknya sesering

mungkin

11. Memberitahu ibu akan dilakuakn kunjungan ulang minggu depan untuk

memberikan stimulasi dan ramuan penambah berat badan

Ibu bersedia akan dilakukan kunjungan ulang

E. CATATAN PERKEMBANGAN

1. Catatan Perkembangan I

Tanggal/jam : 20 Maret 2018/ 11.00 WIB

A. Data Subjektif (S)

1. Ibu mengatakan anaknya berusia 24 bulan

2. Ibu mengatakan sudah bisa melakukan stimulasi yang balita R belum bias

lakukan seperti gerak halus, bicara dan bahasa

B. Data Objektif (O)

1. Pertumbuhan anak:

Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis

BB : 7,9 kg

TB : 74 cm

LK : 46 cm

pada tabel BB/TB balita R dalam kategori kurus

2. perkembangan balita:

melakukan evaluasi ulang pada balita R yang belum bisa balita R lakukan

pada aspek gerak halus, bicara dan bahasa.

68


Diagnosa : balita R usia 24 bulan dengan gizi kurang

Dasar : Ibu mengatakan anaknya berusia 24 bulan

Ibu mengatakan anaknya dalam keadaan sehat

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

Berat badan : 7,9 kg

Tinggi badan : 74 cm

Lingkar Kepala : 46 cm

Masalah : Keterlambatan perkembangan dengan aspek gerak halus, bicara

dan bahasa

Kebutuhan : Pemberian Ramuan penambah berat badan


1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan anaknya bahwa berat badan anak

kurang dari normal pada usianya saat ini dan KPSP meragukan

Ibu mengerti akan kondisi anaknya saat ini

2. Memberikan ramuan penambah berat badan anak dengan bahan yang telah

disiapkan yaitu susu full cream, gula pasir, minyak kelapa, dan air mineral.

Ibu mengerti dan menerima dengan senang hati ramuan yang diberikan.

3. Mengajarkan ibu cara membuat ramuan penambah berat badan yang telah

disiapkan yaitu 2 sendok makan susu full cream, gula pasir setengah

sendok makan, minyak kelapa setengah sendok makan dan air mineral

69

setengah gelas. Setelah semua bahan siap, maka campurkan di dalam gelas

yang telah disiapkan lalu diaduk rata, kemudian siap untuk diminum .

Ibu mengerti tentang cara meracik ramuan yang telah diajarkan.

4. Memberitahu Ibu untuk memberikan susu penambah berat badan kepada

anak sebanyak 2 kali sehari setiap harinya.

Ibu mengerti dan bersedia memberikan susu penambah berat badan

terhadap anaknya sebanyak 2 kali sehari.

5. Menanyakan kepada ibu apakah ibu sudah melakuakn stimulasi

perkembangan anak R yang belum bias anak R lakukan seperti tidak bisa

melepas pakainya sendiri dan aspek bicara dan bahasa?

Ibu sudah melakukan stimulasi perkembangan anak R

6. Memberitahu Ibu untuk terus menstimulasi perkembangan anak yang

belum bisa anak R lakukan

Ibu mengerti dan bersediauntuk terus melakukan menstimulasi

perekembangan anaknya di ruamh

7. Memberitahu ibu bahwa akan di lakukan kunjungan ulang pada minggu

depan untuk memberikan stimulasi dan pijat napsu makan

Ibu mengerti dan bersedia akan dilakukan kunjungan ulang terhadap

anaknya

2. Catatan Perkembangan II

Tanggal : 26 Maret 2019

Pukul : 10.48 WIB

70


1. Ibu mengatakan tidak ada yang dikeluhkan pada anaknya saat ini.

2. Ibu mengatakan sudah melakukan stimulasi

3. Ibu mengatakan sudah memberikan ramuan penambah berat badan

sebanyak 2x sehari


1. Keadaan umum : baik

TTV

TB : 74 cm

BB : 7,9 kg

Temp : 36,0 0C

2. Pemeriksaan perkembangan dengan kuesioner KPSP usia 24 bulan

Anak R sudah bisa melepas pakainya sendiri

skor Ya= 9 Tidak=1 yang berarti perekembangan anak sesuai dengan

usianya.


Diagnosa : Balita. R usia 24 bulan dengan gizi kurang

Masalah : Masalah tidak ada

Kebutuhan : Mengajarkan pijat tuina penambah nafsu makan pada balita

dan melakukan pemeriksaan KPSP kembali.

71


1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan perkembangan anak R dalam

kuisioner KPSP sudah sesui, akan tetapi skor anak menjawab (ya) masih 9

Ibu sudah mengerti akan penjelasan yang sudah di sampaikan dan tampak

senang dengan hasil pemeriksaan anaknya

2. Memberikan pujian pada ibu bahwa ibu berhasil melaksanakan anjuran

yang dijelaskan dan perkembangan anak R sudah sesuai.

Ibu terlihat senang dan bahagia akan hasil pemeriksaan anaknya

3. Menganjurkan ibu untuk selalu menstimulasi anaknya di rumah yang anak

R belum bisa.

Ibu bersedia dan mau melakukan stimulasi di rumah

4. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan pola makan yang baik pada

anak dengan berat badan kurang dari normal yaitu teruskan pemberian

makanan keluarga secara bertahap sesuai kemampuan anak, berikan 3 x

sehari sebanyak 1/3 porsi makan orang dewasa terdiri dari nasi, lauk pauk,

sayur, dan buah.


tenaga kesehatan

5. Memberikan snack atau makanan tambahan/selingan di sela-sela waktu

makan anak minimal 2 kali dalam sehari seperti biskuit dan kue


tenaga kesehatan

72

6. Memberi pijat tambahan yaitu pijat Tuina solusi untuk meningkatkan

nafsu makan supaya anak lebih nyaman dan nafsu makan bertambah

Ibu mengerti dan bersedia bahwa anaknya akan dipijat penambah nafsu

makan.

7. Mengajarkan ibu tehnik pijat tuina penambah nafsu makan ada 8 gerakan

yaitu :

a. Tekuk sedikit ibu jari anak, dan gosok garis dipinggir ibu jari sisi

telapaknya, dari ujung ibu jari hingga kepangkal ibu jari antara 100-

500 kali.

b. Pijat tekan melingkar bagian pangkal ibu jari yang paling tebal

berdaging 100-300 kali

c. Gosok melingkar tengah telapak tangan 100-300 kali, dengan radius

lingkaran kurang lebih 2/3 dari tengah telapak ke pangkal jari

kelingking.

d. Tusuk dengan kuku anda serta tekan melingkar titik yang berada di

tengah lekuk buku jari yang terdekat dengan telapak, untuk jari

telunjuk, tengah, manis dan kelingking. Tusuk dengan kuku 3-5 kali

dan pijat tekan 30-50 kali pertitik

e. Tekan melingkar dengan bagian tengah telapak tangan anda di area

tepat diatas pusarnya, searah jaru jam 100-300 kali

f. Dengan kedua ibu jari tekan dan pisahkan garis dibawah rusuk menuju

perut samping 100-300 kali

g. Tekan melingkar titik dibawah lutut dibagian luar, sekitar 4 lebar jari

anak dibawah tempurung lututnya 50-100 kali.

73

h. Pijat secara umum punggung anak, lalu tekan dengan ringan tulang

punggungnya dari atas kebawah 3 kali.

Ibu mengerti dan sudah tau cara pijit tuina penambah nafsu makan

untuk anaknya.

8. Menganjurkan ibu untuk melakukan pijat penapsu makan kepada anak R

dirumah dilakuan selama seminggu 1 kali.

Ibu bersedia akan melakukan pemijatan di ruamh


depan untuk memberikan makanan tambahan kepada balita R


anaknya

3. Catatan Perkembangan III


Pukul : 11.30 WIB

A. Data subjektif (S)

1. Ibu mengatakan tidak ada yang dikeluhkan anaknya saat ini.

2. Ibu mengatakan sudah melakukan stimulasi

3. Ibu mengatakan sudah melakukan pijet napsu makan kepada anak R

dirumah


1. Pertumbuhan Anak

Keadaan umum : baik

74

TTV

TB : 74 cm

BB : 8,4 kg

Temp : 36,8 0C

Menurut BB/TB balita R sudah masuk dalam kategori gizi normal

2. Perkembangan Anak

Melakukan evaluasi pada balita R bahwa balita R sudah bisa melepas

pakaianya sendiri

C. Analisis data (A)

Diagnosa : Balita R usia 24 bulan dengan Gizi baik

Kebutuhan : pemberian makanan tambahan berupa pisang krispi


1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan anaknya bahwa keadaan

umum anak baik dan berat badan anak mengalami peningkatan selama 2

minggu 0,5 ons




yang dijelaskan dan anaknya mengalami peningkatan berat badan selama 2

minggu dan perkembangan anak R sudah sesuai.


75

3. menganjurkan ibu untuk selalu menstimulasi anaknya di rumah yang anak

R belum bisa.

ibu bersedia dan mau melakukan stimulasi di rumah

4. Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan nutrisi yang bergizi pada

anaknya seperti sayuran hiju, ikan yang mengandung protein, serta susu

dan buah-buahan

Ibu mengerti aspan apasaja yang harus di berikan kepada anaknya

5. Memberikan makanan tambahan kepada anak R berupa pisang crispy

dengan berbagai rasa.

Ibu mengerti dan menerima dengan senang hati makanan yang diberikan.

6. Memberitahu Ibu supaya membuat makanan tambahan semenarik

mungkin agar nafsu makan anak bertambah.

Ibu mengerti dan akan mencoba memberikan makanan tambahan seperti

yang telah dicontohkan.

7. Memberitahu ibu bahwa akan di lakukan kunjungan ulang pada 2 hari

yang akan datang untuk memberikan makanan tambahan pada balita R


anaknya

4. Catatan Perkembangan IV


Pukul : 13.00 WIB


1. Ibu mengatakan tidak ada yang dikeluhkan anaknya saat ini

76

2. Ibu sudah melakukan stimulasi di rumah

3. Ibu mengatakan anaknya sudah di berikan makanan gizi seimbang seperti

sayuran hijau, lauk, susu dan buah.


1. Pertumbuhan Anak

Keadaan umum : baik

TTV

TB : 74 cm

BB : 8,4 kg

Temp : 36,00C

Menurut BB/TB balita R sudah masuk dalam kategori gizi normal

3. Perkembangan anak

Melakukan evaluasi pada balita R bahwa balita R sudah bisa melepas

pakaianya sendiri


Diagnosa : Balita R usia 24 bulan dengan gizi baik

Kebutuhan : pemberian makanan tambahan berupa nugget ayam crispy



sedikit demi sedikit bertambah.

Ibu mengerti dan senang akan kondisi anaknya saat ini.

77

2. Memberikan penyuluhan tentang gizi kurang kepada ibu balita

Ibu mngerti yang sudah di jelaskan tentang gizi kurang

3. Memberikan makanan tambahan terhadap anak berupa somay.

Ibu mengerti dan menerima makanan yang telah disiapkan

4. Mengajarkan Ibu cara membuat makanan tambahan berupa nugget ayam

supaya nafsu makan anak bertambah..

Ibu mengerti tentang cara membuat nugget ayam

5. Menganjurkan ibu untuk membuat nugget ayam di rumah yang telah di

ajarkan

Ibu mau dan bersedia membuat nugget ayam di rumah


depan untuk memberikan stimulasi dan makanan tambahan berupa biscuit


anaknya

5. Catatan Perkembangan V

Tanggal : 07 April 2019

Pukul : 10.45 WIB



2. Ibu mengatakn sudah membuat nugget ayam di rumah


1. Keadaan umum : baik

TTV

78

TB : 74 cm

BB : 8,4 kg

Temp : 36,50C

2. Pemeriksaan perkembangan dengan kuesioner KPSP usia 24 bulan

Anak R sudah bisa mengucapkan 3 kata

skor ya= 10 Tidak = 0 yang berarti perekembangan anak sesuai dengan

usianya.


Diagnosa : Balita. R usia 24 bulan dengan Gizi baik

Kebutuhan : Pemberian makanan tambahan berupa biscuit dan

melakukan pemeriksaan KPSP kembali.


1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan perkembangan anak R sesuai skor

(Ya) 10, dan pertumbuhan anak bahwa berat badan anak sedikit demi

sedikit bertambah.

Ibu mengerti dan senang akan kondisi anaknya saat ini

2. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan makanan bergizi seperti

sayuran hijau, lauk, buah dan susu

Ibu bersedia memberikan makanan yang bergizi pada anaknya

3. memberitahu ibu untuk selalu menstimulasi anak R berbicara, meskipun

perkembangan anak R sudah sesuai.

Ibu bersedia untu selalu menstimulasi anaknya.

79

4. Menganjurkn ibu untuk tetap memberikan ramuan penambah BB pada

anaknya 2x sehari setelah makan

Ibu sudah memberikan ramuan penambah BB pada anaknya 2x sehari

5. Memberikan makanan tambahan terhadap anak berupa biskuit balita

Ibu mengerti dan menerima dengan senang hati makanan yang telah

diberikan.

6. Memberitahu ibu bahwa akan di lakukan kunjungan ulang pada2 minngu

yang akan datang untuk memberikan stimulasi dan memberikan makanan

tambahan berupa susu


anaknya

6. Catatan Perkembangan VI


Pukul : 10.00 WIB



2. Ibu sudah memberikan makan bergizi pada anak R

3. Ibu mengatakan selalu menstimulasi anak di rumah


Keadaan umum : baik

TTV

TB : 74 cm

80

BB : 8,8 kg

Temp : 36,50C

Melakukan evaluasi kembali pada balita R bahwa balita R sudah bisa

melepaskan pakaian sendiri dan sudah bisa mengucapkan paling sedikit 3 kata



Kebutuhan : pemberian makanan tambahan berupa Susu Full Crem


1. Memberitahu ibu bahwa BB anaknya bertambah selama 3 minggu

sebanyak 0,4 ons

Ibu senang BB anaknya mengalami kenaikan sebanyak 0,4 onS


yang dijelaskan dan anaknya mengalami peningkatan berat badan selama 3

minggu


3. memberitahu ibu untuk dilakukan stimulasi lanjutan terhadap

perkembangan anak dengan KPSP 30 bulan.

Ibu mau dan bersedia dilakukan stimulasi lanjutan




81

5. Menganjurkan ibu untuk tetep melakukan pijet penaspsu makan untuk

anak R seminggu 1x di rumah

Ibu sudah melakukan pijit penapsu makan seminggu 1x

6. Memberikan Susu Full Crem pada An. R yang bertujuan untuk menaikkan

BB


diberikan.

7. Memberitahu ibu bahwa akan di lakukan kunjungan ulang pada minngu

depan untuk memberikan stimulasi dan makanan tambahan


anak.

7. Catatan Perkembangan VII


Pukul : 14.45 WIB



2. Ibu mengatakan sudah melakukan pijat nafsu makan kepada anak R


Keadaan umum : baik

TTV

TB : 74 cm

BB : 8,8 kg

Temp : 30,20C

82


melepaskan pakaian sendiri dan sudah bisa mengucapkan paling sedikit 3 kata


Diagnosa : Balita. R usia 24 bulan dengan Gizi baik.

Kebutuhan : Pemberian makanan tambahan berupa Es crem



sedikit demi sedikit bertambah.

Ibu mengerti dan senang akan kondisi anaknya saat ini.




3. Mengajarkan ibu untuk selalu stimulasi perkembangan anaknya supaya

anak dapat berkembang sesuai tahap usianya.

Ibu bersedia dan mau melakukan stimulasi

4. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan ramuan penambah BB pada

anaknya 2x sehari setelah makan

Ibu sudah memberikan ramuan penambah BB pada anaknya 2x sehari

5. Memberikan es krim pada An. R yang bertujuan untuk menaikkan BB

anak


diberikan.

83

6. Menganjurkan ibu untuk memberdayakan lahan kosong yang ada di sekitar

rumahnya untuk ditanami tanaman yang hasilnya dapat di konsumsi untuk

memenuhi kebutuhan gizi anak contohnya yang paling mudah di dapat

sayuran hijau seperti Kangkung, Bayem, Katu, Daun Singkong dan buah

buahan seperti pisang, papaya dan lain-lain.

Ibu mengerti dan mau mulai melakukanya

7. Memberitahu ibu bahwa akan di lakukan kunjungan ulang pada minngu

depan untuk memberikan stimulasi dan makanan tambahan berupa buah

buahan.


anaknya

8. Catatan Perkembangan VIII

Tanggal : 03 Mei 2019

Pukul : 09.50 WIB



2. Ibu mengatakan anak R sudah makan

3. Ibu mengatakan sudah mulai bercocok tanam disekitar rumah


Keadaan umum : baik

TTV

TB : 74 cm

BB : 9,1 kg

Temp : 36,50C

84

Pada tabel BB/TB balita R sekarang dalam kategori gizi normal.

hasil pemeriksaan KPSP usia 24 bulan anak sudah menjawab 10 pertanyaan

yang berarti balita R pertumbuhan dan perkembanganya sesuai usianya.


melepaskan pakaian sendiri dan sudah bisa mengucapkan paling sedikit 3

kata.



Kebutuhan : Pemberian makanan tambahan berupa buah-buhan


1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan anaknya bahwa keadaan

umum anak baik dan berat badan anak mengalami peningkatan selama 2

minggu yaitu 0,3 ons dan perkembangan anak normal




yang dijelaskan dan anaknya mengalami peningkatan berat badannya

selama ≥ 2 bulan yaitu 1 kg





4. Menganjurkn ibu untuk tetap melakukan pemeriksaan setiap bulanya ke

posyandu tujuanya untuk mengetahui pertumbuhan anak

85

Ibu mengerti dan bersedia untuk tetap melakukan pemeriksaan setiap

bulanya

5. Mengajarkan ibu untuk selalu stimulasi perkembangan anaknya supaya

anak dapat berkembang sesuai tahap usianya.

Ibu bersedia dan mau melakukan stimulasi

6. Memberikan makanan tambahan terhadap anak berupa buah-buahan


diberikan.

BAB III ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP BALITA R DENGAN ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/960/7/BAB III.pdf · c. Imunisasi (Sesudah/sebelum), usia di imunisasi BCG : sudah, saat anak usia

Documents