Page 1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Konsep Perancangan Perangkat Lunak
II.1.1 Pengertian Perancangan
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan
gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya Perancangan Sistem Informasi
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini
disebut dengan perancangan sistem .
Perancangan Sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :
1. Perancangan sistem secara umum/perancangan konseptual, perancangan Logikal /
perancangan secara makro
2. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara fisik.
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh dan berfungsi
6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak
dan perangkat keras dari suatu sistem
Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu :
Page 2
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada
pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. (Zaki Baridwan, 2004:14)
II.1.2 Perancangan sistem secara umum
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara
umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum merupakan persiapan
dari desain secara terinci. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistim
informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram
komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Tahap desain sistem
secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan dan hasil analisis disetujui
oleh manajemen.
Pada tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang
dengan tujuan untuk dikomunikasi kepada user bukan untuk pemrogram. Komponen sistem
informasi yang didesain adalah model, output, input, database, teknologi dan kontrol. (Zaki
Baridwan, 2004:18).
II.1.3 Pengertian Perangkat Lunak
Secara umum adalah suatu software atau aplikasi yang dibuat atau di rancang untuk
membantu user dalam pengoprasian perangkat keras atau hardware.
Karakteristik Perangkat Lunak
- Dikembangkan atau direkayasa, tidak dibuat dalam pengertian pada umumnya.
Page 3
- Tidak 'lapuk' atau mengalami penyusutan secara fisis.
- Pada umumnya dibuat secara khusus, tidak disusun dari komponen-komponen yang telah
ada.
Problem Perangkat Lunak
- Perangkat lunak tidak berfungsi secara baik (kualitas yang kurang).
- Ketidaktepatan penjadwalan proses dan biaya produksi.
- Produktivitas yang belum dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pemakai.
- Pemeliharaan yang sukar.
- Perkembangan teknologi perangkat keras di luar kemampuan programmer untuk membuat
perangkat lunak yang dapat memanfaatkan potensi perangkat keras secara maksimal. (Zaki
Baridwan,2004:19)
II.1.4 Pengertian Perancangan perangkat lunak
"Penerapan dan pemanfaatan prinsip-prinsip rekayasa untuk menghasilkan perngkat
lunak yang ekonomis yang handal dan bekerja secara efisisen pada mesin-mesin yang nyata".
(Zaki Baridwan;2004:20)
1. Karateristik Perangkat lunak :
1. Dikembangkan atau direkayasa, tidak dibuat dalam pengertian pada umumnya.
2. Tidak 'lapuk' atau mengalami penyusutan secara fisik.
3. Pada umumnya dibuat secara khusus, tidak disusun dari komponen-komponen yang telah
ada.
Page 4
2. Problem Perangkat lunak :
a. Perangkat lunak tidak berfungsi secara baik (kualitas yang kurang).
Ketidak tepatan penjadwalan proses dan biaya produksi.
b. Produktivitas yang belum dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pemakai.
c. Pemeliharaan yang sukar.
d. Perkembangan teknologi perangkat keras di luar kemampuan programmer untuk
membuat perangkat lunak yang dapat memanfaatkan potensi perangkat keras secara
maksimal.
3. Macam-macam Software :
a. Sistem software
Sekumpulan program yang ditulis untuk melayani program lain. Termasuk dalam
operating sistem, file management dan editor, serta utilities.
b. Real Time Software
Software yang memonitor,menganalisa,dan mengendalikan kejadian-kejadian dunia nyata
c. Business Software
Semua software yang dibuat untuk kepentingan bisnis.
d. Engineering and Scientific Software
Mempunyai algoritmanya lebih banyak dari berisi rumus-rumus perhitungan matematis.
e. Embedded Software
Software yang harus ditanam dalam ROM, biasanya di gunakan untuk mengendalikan
produk sehingga tercapai kepuasan pelanggan.
f. Personal Komputer Software
Page 5
Software yang di rancang untuk PC.
g. Artificial Intellegence Software
Software AL ini mempunyai ciri khas menggunakan algoritma non-numerik untuk
memecahkan masalah yang rumit yang tidak bisa ditandatangani dengan komputas biasa
(analisis Langsung).
II.2 Pertolongan Pertama Gawat Darurat
II.2.1 Sejarah Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
Sementara pertolongan pertama juga dapat dilakukan pada semua binatang, istilah ini
umumnya mengacu pada perawatan pasien manusia. Contoh pertolongan pertama dicatat
diberikan oleh ksatria agama, seperti Ksatria Hospitaller, dibentuk pada abad ke-11, memberikan
perawatan kepada para peziarah dan ksatria, dan ksatria pelatihan lain dalam cara untuk
mengobati cedera medan umum. Praktek pertama bantuan jatuh ke sebagian besar tidak
digunakan selama Abad Pertengahan Tinggi, dan masyarakat terorganisir tidak terlihat lagi
sampai tahun 1859 Jean-Henri Dunant diselenggarakan penduduk setempat untuk membantu
korban Pertempuran Solferino, termasuk penyediaan pertolongan pertama. Empat tahun
kemudian, empat negara bertemu di Jenewa dan membentuk organisasi yang telah tumbuh
menjadi Palang Merah, dengan tujuan menyatakan kunci dari "bantuan kepada tentara sakit dan
terluka di lapangan". [1]
Hal ini diikuti oleh pembentukan St . John Ambulance in 1877, based on
the principles of the Knights Hospitaller, to teach first aid, and numerous other organization
joined them with the term first aid first coined in 1878 as civilian ambulance services spread as
a combination of "first treatment" and "national aid" in large railway centres and mining
districts as well as with police forces. Ambulans john pada tahun 1877, berdasarkan prinsip-
Page 6
prinsip Ksatria Hospitaller, untuk mengajar pertolongan pertama, dan organisasi lain banyak
bergabung dengan mereka dengan pertolongan pertama istilah pertama kali diciptakan pada
tahun 1878 sebagai layanan ambulans sipil menyebar sebagai kombinasi dari "pengobatan
pertama" dan "nasional bantuan " di pusat-pusat kereta api besar dan distrik pertambangan serta
dengan pasukan polisi.
Pelatihan pertolongan pertama mulai menyebar melalui kerajaan melalui organisasi
seperti St John, sering dimulai, seperti di Inggris, dengan kegiatan berisiko tinggi seperti
pelabuhan dan kereta api. Banyak perkembangan dalam pertolongan pertama dan banyak teknik
medis lainnya telah didorong oleh perang, seperti dalam kasus Perang Saudara Amerika, yang
mendorong Clara Barton untuk mengatur Palang Merah Amerika. Saat ini, ada beberapa
kelompok yang mempromosikan pertama bantuan, seperti militer dan Pramuka gerakan. Teknik
baru dan peralatan telah membantu membuat pertolongan pertama hari ini sederhana dan efektif.
(Joaniter; 2006:21).
II.2.2 Pemahaman Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
Tujuan Pertolongan Pertama :
1. Menyelamatkan jiwa
2. Mencegah situasi memburuk
3. menunjang penyembuhan
Langkah-langkah Yang Harus Dilakukan Pada Saat Menemukan Korban adalah :
D – Denger = Bahaya atau tempatnya keselamatan penolong
R – Response = Respon /Tanggapan
A - Airway = Jalan Nafas
B – Breating = Pernapasan
Page 7
C – Circulation = Peredaran darah
II.2.3 Pengertian Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
Pertolongan pertama adalah penyediaan perawatan awal untuk suatu penyakit atau
cedera. Hal ini biasanya dilakukan oleh non-ahli, namun personil terlatih untuk orang sakit atau
terluka sampai definitif perawatan medis dapat diakses. Membatasi diri tertentu penyakit atau
cedera ringan mungkin tidak memerlukan perawatan lebih lanjut medis masa lalu intervensi
pertolongan pertama. Pada umumnya terdiri dari serangkaian sederhana dan dalam beberapa
kasus, berpotensi menyelamatkan nyawa teknik yang individu dapat dilatih untuk melakukan
dengan peralatan yang minim. (Joaniter; 2006:21).
II.2.4 Melestarikan kehidupan
Agar tetap hidup, semua orang perlu memiliki membuka jalan napas-suatu bagian yang
jelas dimana udara dapat bergerak masuk melalui mulut atau hidung melalui faring dan turun ke
paru-paru, tanpa halangan. Sadar akan mempertahankan jalan napas orang mereka sendiri secara
otomatis, tetapi mereka yang tidak sadar (dengan GCS kurang dari 8) mungkin tidak dapat
mempertahankan jalan napas paten, sebagai bagian dari otak yang secara otomatis mengontrol
pernapasan dalam situasi normal mungkin tidak berfungsi. Jika pasien bernapas, sebuah aider
pertama akan normal maka menempatkan mereka dalam posisi pemulihan , dengan
mencondongkan badan pasien lebih di sisi mereka, yang juga memiliki efek membersihkan lidah
dari faring. Ini juga menghindari penyebab umum kematian pada pasien tidak sadar, yang
tersedak muntahkan isi perut.
Jalan napas tersumbat juga dapat melalui benda asing menjadi bersarang di faring atau
laring, biasa disebut tersedak. Yang aider pertama akan diajarkan untuk berurusan dengan ini
Page 8
melalui kombinasi 'menampar kembali' dan 'menyodorkan perut'. Setelah jalan napas telah
dibuka, aider pertama akan menilai untuk melihat apakah pasien bernapas.
"Pertolongan Pertama di Tempat Kerja" Tentu saja biasanya kursus tiga hari (dua hari
untuk kualifikasi re-) yang mencakup spektrum penuh pertolongan pertama, dan secara resmi
diakui dinilai oleh Kesehatan dan Keselamatan Eksekutif penilai. Pertolongan Pertama di
Tempat Kerja "Tentu saja dikeluarkan oleh organisasi pelatihan dan berlaku untuk jangka waktu
tiga tahun sejak tanggal delegasi melewati kursus. Other courses offered by training
organizations such as St. Lainnya kursus yang ditawarkan oleh organisasi pelatihan seperti St
John Ambulance , St Andrew's First Aid or the British Red Cross
Pelatihan biasanya diberikan melalui Palang Merah Amerika, tetapi juga dapat
diselesaikan oleh departemen pemadam kebakaran setempat dan American Heart Association
(AHA) dalam hal CPR. (St Andrew's First Aid or the British Red Cross;2003:78).
II.2.5 Khusus disiplin Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
1. Aquatic/Marine first aid Perairan / Laut pertama bantuan
Biasanya dipraktekkan oleh para profesional seperti penjaga pantai profesional pelaut
atau dalam penyelamatan penyelam , dan mencakup masalah-masalah khusus yang mungkin
akan dihadapi setelah penyelamatan berbasis air dan / atau tertunda
2. Battlefield Pertolongan Pertama
Ini mengambil ke account kebutuhan spesifik mengobati terluka kombatan dan non-
kombatan selama konflik bersenjata.
3. Hyperbaric first aid
Hiperbarik bantuan yang mungkin pertama kali dipraktekkan oleh SCUBA diving
profesional, yang membutuhkan untuk mengobati kondisi seperti tikungan.
Page 9
4. Oxygen first aid
Oksigen pertama bantuan Menyediakan oksigen untuk korban yang menderita dari
kondisi yang mengakibatkan hipoksia.
5. Wilderness first aid
Wilderness pertolongan pertama adalah pemberian pertolongan pertama dalam kondisi
dimana kedatangan responden darurat atau evakuasi dari orang yang terluka mungkin akan
tertunda karena kendala medan, cuaca, dan orang yang tersedia atau peralatan. It may be
necessary to care for an injured person for several hours or days. Mungkin perlu untuk merawat
orang yang terluka selama beberapa jam atau hari.
Asam hydrofluoric pertama bantuan diajarkan untuk aiders pertama di industri kimia
dimana asam fluorida dapat digunakan. Instructs the first aider how to initially treat (with
calcium gluconate ) any skin that has been splashed with the acid. Menginstruksikan aider
pertama bagaimana untuk awalnya memperlakukan (dengan kalsium glukonat ) setiap kulit yang
telah disiram dengan asam.
II.2.6 Symbols Simbol Pertolongan Pertama
Meskipun umumnya terkait dengan pertolongan pertama, simbol dari palang merah
adalah simbol pelindung resmi dari Palang Merah . Menurut Konvensi Jenewa dan hukum
internasional lainnya, penggunaan ini dan simbol yang sama disediakan untuk agen-agen resmi
dari Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah, dan sebagai lambang pelindung
untuk tenaga medis dan fasilitas dalam situasi pertempuran. Use by any other person or
Page 10
organization is illegal, and may lead to prosecution. Digunakan oleh orang lain atau organisasi
adalah ilegal, dan dapat menyebabkan penuntutan.
Simbol internasional untuk pertolongan pertama adalah salib putih pada latar belakang
hijau yang ditampilkan pada awal halaman. Simbol symbol Pertolongan Pertama :
Gambar II.1 ISO First Aid Symbol ISO Simbol Pertolongan Pertama
Sumber : ISO First Aid Symbol ISO
Gambar II.2 St. Andrew's First Aid Badge St Andrew Pertolongan Pertama Badge
Sumber : St. Andrew's First Aid Badge St Andrew Pertolongan Pertama Badge
Gambar II.3 Symbol of the Red Cross Simbol Palang Merah
Page 11
Sumber : Palang Merah Indonesia
Gambar II.4 Maltese or Amalfi Cross Malta atau Palang Amalfi
Sumber : Palang Amalfi
Gambar II.5 Star of life Bintang kehidupan
Sumber : Star of life Bintang kehidupan
Gambar II.6 Civil defence Pertahanan sipil
Sumber : Civil defence Pertahanan sipil
Page 12
II.2.7 Metoda Pengendalian atau Pencegahan Infeksi
Berikut ini adalah tabel cara pengendalian dan pencegahan infeksi agar nantynya tidak
terkena penyakit:
Tabel II.1 PENGENDALIAN & PENCEGAHAN INFEKSI
Cara penularan Metode Pengendalian
Langsung kena Tubuh
Tangan Dengan mencuci tangan
Memakai sarung tangan
pelindung
Ciuman Hindari berciuman dengan
sumber infeksi
Hubungan intim Jangan melakukan sex bebas
(Free sex)
Peraktek sexsual yang lebih
aman
Cairan tubuh Penanganan cairan tubuh yang
aman
Benda yang terkontaminasi Di infeksikan ke permukaan
Percikan air
Bersin Pendidikan tetap klien
Batuk Pendidikan tetap klien
Meludah Pendidikan tetap klien
Penyiraman toilet Tutup kloset sebelum menyiram
Penggunaan bahan pembersih
secara teratur
Tertelan
Tangan Pencucian tangan
Makanan persiapan secara seksama bahan
makanan yang aman
Tertelan
Cedera benda tajam Ikuti prosedur lokal
Gigitan Jaga agar semua luka terlindung
dengan penutup
Sumber : Joaniter ; 2006 :15:
Page 13
II.2.8 Contoh Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
Berikut ini adalah beberapa contoh Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), gejala
atau tanda-tandanya dan cara pertolongan pertamanya adalah :
1. Pada korban tersedak
Keadaan ini di tandai dengan saluran nafas yang mendadak tersumbat, terjadi akibat
benda asing, umumnya makanan, atau pada anak kecil kebiasaaan memasukkan sesuatu kedalam
mulut.
Gejala dan tandanya
a. Universal sumbatan seluruhnya / Penderita seolah mencekik lehernya sendiri
b. Tidak dapat bernafas
c. Tidak dapat batuk
d. Tidak dapat bersuara
Pertolongan pertamanya adalah :
a. Perkenalkan diri dan meminta izin
b. Awasi ABC
c. Lalukan pemukulan pada punggung korban sebanyak 5 kali
d. Bila belum sembuh lanjutkan dengan hentakan perut sebanyak 5 kali
e. Jika korban menjadi tidak sadarkan diri lakukan RJP
f. Lalu bawa ke klinik terdekat
2. Pada korban luka
Luka dibagi atas 2 bagian :
Page 14
1. luka tertutup (contohnya: memar)
2. luka terbuka (contohnya : tersayat, robek, tertusuk, putus)
Gejala dan tandanya pada luka tertutup :
a. Terlihat tanda merah ke biruan pada permukan kulit.
b. Tidak tampak darah yang keluar
c. Nyeri di daerah memar
Pertolongan pertamanya pada luka tertutup adalah :
a. I –ICE atau ES
b. C- compress atau kompres
c. E – elevasi atau tinggikan
Gejala dan tandanya pada luka terbuka :
a. Tampak luka terbuka
b. Darah mengalir keluar dari luka
c. Terasa nyeri di daerah yang cidera
Pertolongan pertamanya pada luka terbuka adalah :
a. DRABC
b. Paparkan bagian yang luka
c. Bersihkan daerah yang luka
d. Pasang penutup atau balut lukanya
e. Bawa kefasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut
3. pada korban patah tulang
kerusakan pada jaringan tulang di bagi atas 2 bagian yaitu patah tulang terbuka dan patah
tulang tertutup. Patah tulang terbuka memerlukan penanganan medis segera.
Page 15
Gejala dan tanda-tandanya :
a. riwayat terpukul atau jatuh
b. kelainan bentuk
c. bengkak
d. memar
e. nyeri pada daerah yang patah dan tidak dapat digerakkan
f. suara berderik pada tulang yang patah apabila tidak senganja tergerakkan.
g. pendarahan luar dan tulang yang menonjol pada tulang terbuka.
Pertolongan pertamanya pada patah tulang adalah :
a. DRABC
b. Istirahatkan korban
c. Upayaka pada bagian yang patah tidak dapat bergerak dengan cara pembidaan secara
sederhana
d. Bila ada pendarahan pada bagian sekitar yang patah, maka hentikan pendarahan
dengan segera, dan jangan menekan terlalu kuat dan rawat luka yang ada
e. Bawa ke fasilitas kesehatan untuk lebih lanjut
II.2.9 Isi direkomendasikan untuk First Aid Kit
Biasanya Isi kotak P3K anda sesuai dengan kebutuhan anda butuhkan agar lebih safety
berikut contoh isi dari kotak P3K adalah :
1. Activated Charcoal (for poisoning emergencies) Activated Arang (untuk keadaan darurat
keracunan)
2. Adhesive strip bandages - assorted sizes Adhesive Strip perban - berbagai macam ukuran
Page 16
3. Adhesive tape Pita perekat
4. Alcohol - rubbing 70% Alkohol - 70% menggosok
5. Alcohol wipes Alkohol tisu
6. Antacid Antasida
7. Antibiotic ointment Antibiotik salep
8. Baking soda Baking soda
9. Calamine lotion Lotion kalamin
10. Chemical ice packs Kimia es pack
11. Chemical hot packs Kimia hot pack
12. Cotton balls Bola kapas
13. Cotton swabs Kapas penyeka
14. Decongestant tablets & spray Tablet dekongestan semprot &
15. Diarrhea medication Diare obat
16. Disposable latex or vinyl gloves Pakai lateks atau sarung tangan vinil
17. Elastic bandages Perban elastis
18. Face mask for CPR Masker wajah untuk CPR
19. First aid guide Pertama bantuan panduan
20. Flashlight Senter
21. Gauze pads - various sizes Kasa pembalut - berbagai ukuran
22. Hot-water bottle Karet air panas
23. Household ammonia Rumah Tangga amonia
24. Hydrocortisone cream .5% Hidrokortison krim 0,5%
25. Hydrogen Peroxide Hidrogen Peroksida
Page 17
26. Hypoallergenic tape Hypoallergenic rekaman
27. Ice bag Kantong es
28. Insect repellent Obat nyamuk
29. Insect sting swabs Serangga sengatan swab
30. Matches Korek api
31. Meat tenderizer (for insect bites) Daging pelunak (untuk gigitan serangga)
32. Moleskin Bulu tikus mondok
33. Needles Jarum
34. Non-adhering dressings [Telfa] Non-menaati dressing [Telfa]
35. Oil of Cloves Minyak Cengkeh
36. Over-the-counter pain medication [aspirin] Over-the-counter obat nyeri [aspirin]
37. Paper & pencil Kertas & pensil
38. Paper drinking cups Kertas cangkir minum
39. Roller guaze - self adhering Roller guaze - mengikuti diri sendiri
40. Safety pins Keamanan pin
41. Salt Garam
42. Scissors Gunting
43. Soap Sabun
44. Space blanket Ruang selimut
45. Sam splint Sam belat
46. Sugar or glucose solution Gula atau glukosa solusi
47. Syrup of Ipecac Sirup ipecac
48. Thermometer - oral & rectal Thermometer - lisan & rektal
Page 18
49. Tongue blades Lidah pisau
50. Triangular bandages Segitiga perban
51. Tweezers Pinset
52. Waterproof tape Waterproof rekaman( Diktat PasCAL-PU ;2008 :45)
II.3.1 Pemanfaatan Aplikasi PHP dan HTML
Personal Home Page (PHP) adalah sebuah bahasa pemrograman scripting untuk
membuat halaman web yang dinamis. Walaupun di kenal sebagai bahasa untuk membuat
halaman web, tapi PHP sebenarnya juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi command line
dan juga GUI. Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa dasar yang digunakan dalam
aplikasi berbasis web. File-file HTML merupakan dokumen teks yang diformat menggunakan
HTML, maka untuk melakukan penulisan maupun editing dokumen HTML dapat menggunakan
berbagai macam editor, dalam hal ini digunakan Notepad dan Macromedia Dreamweaver CS.
Struktur dasar dokumen HTML berisi elemen-elemen atau tag, seperti pada gambar berikut :
Gambar II.7 Struktur Dasar HTML
Keterangan :
1. <html> </html> : mendefinisikan bahwa teks yang berada diantara kedua
tag tersebut adalah file HTML.
2. <head> </head> : mendefinisikan head dalam sebuah file HTML.
Page 19
3. <title> </title> : mendefinisikan judul yang hendak ditampilkan pada
browser.
4. <body> </body> : mendefinisikan teks beserta formatnya yang hendak
ditampilkan sebagai isi halaman web.
PHP digunakan sebagai bahasa utama yang digunakan dalam tugas akhir ini. Berbagai
manipulasi data dan query data dari dan ke dilakukan oleh bahasa ini. Berbeda dengan HTML,
PHP berjalan pada komputer server. Artinya bahwa sintak yang diberikan akan dijalankan pada
sisi server, sedangkan hasil dari eksekusi di server akan dikirim ke browser komputer client
berupa skrip HTML. Dengan demikian, pengguna internet tidak dapat melihat skrip asli dari
PHP-nya. Hal ini yang menyebabkan skrip PHP lebih aman dari HTML. (Iswanto,ST;
Menbangun Aplikasi berbasis PHP5;2006:34)
II.4 MySQL
II.4.1 Pengantar MySQL
SQL ( Structured Query Language ) adalah bahasa stndart yang digunakan
untuk mengakses server database. Semenjak tahun 70-an bahasa ini telah dikembangkan oleh
IBM, yang kemudian diikuti dengan adanya Oracle, Informix dan Sybase. Dengan menggunakan
SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan misalnya dBase
ataupun Clipper yang masih
menggunakan perintah – perintah pemrograman murni.
Selain MySQL, ada beberapa jenis pemograman yang berorientasi database yang dapat
digunakan untuk aplikasi di web seperti ORACLE. Oracle merupakan sebuah perusahaan besar
di dunia yang cakupan bisnis salah satunya adalah penjualan software dan pembuatan software
database yang diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan besar di dunia. Karena software nya
Page 20
tidak bebas di “pasaran” atau tidak free software maka sebagian besar perusahaan kecil atau
menengah atau programmer web masih menggunakan database MySQL sebagai software
database perusahaan atau webnya.
Berita terayar mengabarkan bahwa ORACLE merupakan perusahaan yang
mendapatkan keuntungan terbesar dalam bisnis software database. MySQL adalah sebuah server
database SQL multiuser dan multi-threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa database yang
paling populer di dunia. Implementasi program server database ini adalah program daemon
'mysqld' dan beberapa program lain serta beberapa pustaka.
MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40 buah database
berisi 10,000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris (kira-kira 100 gigabyte data).
Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang
cepat, handal dan mudah digunakan. Walaupun memiliki kemampuan yang cukup
baik, MySQL untuk sistem operasi Unix bersifat freeware, dan terdapat versi shareware untuk
sistem operasi windows. Menurut pembuatnya, MySQL disebut
seperti "my-ess-que-ell" dan bukan my-sequel.
Sebagaimana database sistem yang lain, dalam SQL juga dikenal hierarki server dengan
database-database. Tiap-tiap database memiliki tabel-tabel. Tiaptiap
tabel memiliki field-field. Umumnya informasi tersimpan dalam tabel – tabel yang secara logik
merupakan struktur 2 dimensi terdiri atas baris dan kolom.Field-field tersebut dapat berupa data
seperti int, realm char, date, time dan lainnya. SQL tidak memiliki fasilitas pemrograman yang
lengkap, tidak ada looping ataupun percabangan ,misalnya. Sehingga untuk menutupi kelemahan
ini perlu digabung dengan bahasa pemrograman semisal C. Dalam training ini kita menggunakan
MySQL sebgai SQL server karena berbagai kelebihannya. Antara lain:
Page 21
1. Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis
2. Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit
3. Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah
II.4.2 Keunggulan MySQL
Adapun keunggulan dari MySQL adalah sebagai berikut:
1. MySQL merupakan program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada server
yang memiliki multi-CPU.
2. Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, TCL APIs
dls.
3. Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi).
4. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem
database..
5. Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.
6. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Microsoft Windows.
7. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang bervariasi.
dan masih banyak keunggulan lainnya.
8. MySQL merupakan software yang free. Sedangkan software database lainnya seperti
ORACLE merupakan software yang harus di beli.
9. MySQL dan PHP saling terintegrasi. Maksudnya adalah pembuatan database dengan
menggunakan sintak PHP dapat di buat. Sedangkan input yang di masukkan melalui
aplikasi web yang menggunakan script server-side seperti PHP dapat langsung
Page 22
dimasukkan ke database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di
sebuah web server.
II.4.3 Sistem Server Database MySQL
Sistem database MySQL memiliki sistem sekuritas dengan tiga verifikasi
yaitu user(name), password dan host. Verifikasi host memungkinkan untuk membuka sekuriti di
'localhost', tetapi tertutup bagi host lain (bekerja di local komputer). Sistem sekuriti ini ada di
dalam database mysql dan pada table user. Proteksi juga dapat dilakukan terhadap database,
tabel, hingga kolom secara terpisah.
II.4.4 Pengantar Sintak Dasar
MySQL merupakan bahasa pemograman database di mana penulisan sintaknya tidak
serumit bahasa pemograman lainnya seperti java, C++ dan sebagainya. Satu hal yang perlu
diingat bahwa setiap penulisan script MySQL di Dos-Prompt harus selalu diakhiri dengan tanda
titik koma (;). Di dalam source MySQL yang telah terinstal secara default telah terisi sebuah
database yang bernama mysql dan tes . Untuk dapat menampilkan nama database yang telah ada
maupun yang akan kita buat, gunakan sintak :
Mysql> show databases;
Perhatikan contoh gambar di bawah ini :
Page 23
Gambar II.8 Sintak Menampilkan Database dalam MySQL
Contoh di atas menunjukkan bahwa dengan menggunakan sintak show databases; berarti
kita dapat menampilkan seluruh nama database yang telah ada. Sintak untuk bisa masuk kedalam
salah satu system database tersebut adalah : Mysql>use nama_database;
Perhatikan gambar di bawah ini :
Gambar II.9 Sintak Menampilkan Nama Database dalam MySQL
Dengan mengetikkan sintak use mysql; dan keluar kalimat database change, berarti kita
telah masuk ke dalam database mysql yang telah ada. Di setiap database tentu ada terdapat
beberapa tabel yang menjadi komponen dasar sebuah database. Sintak untuk menampilkan
seluruh tabel yang telah ada di dalam database mysql adalah mysql>show tables; perhatikan
gambar di bawah :
Page 24
Gambar II.10 Sintak Menampilkan Tabel dalam MySQL
Dari gambar di atas, kita dapat melihat bahwa di dalam database mysql sudah ada
beberapa tabel yang telah default dari mysql-nya sendiri. Didalam database tersebut ada table
columns_priv (columns_privilege), db, host, tables_privilege, dan user di mana tiap tablenya
memiliki fungsi tertentu yang dapat diakses oleh tiap user.
II.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Suatu sistem informasi terdiri dari dua hal yaitu data dan proses. Dalam mengembangan
sebuah sistem, sistem analis harus mampu mengidentifikasi data dan proses dan menguraikan
dengan model. Suatu entity-relationship diagram (ERD), mengidentifikasi tipe entitas di dalam
suatu sistem yang diuraikan dengan data, dan relasi di antara entitas. Tipe entitas adalah sesuatu
(yang) penting untuk suatu perusahaan yang diuraikan dengan data. Tipe entitas dapat
merupakan salah satu dari ke tiga hal berikut :
1. Sebuah elemen lingkungan dari perusahaan (enviroment elemen), seperti customer atau
supplier
2. Suatu sumber daya (resources), seperti suatu piutang dagang (account receivable),
suatu produk, atau suatu penjual
Page 25
3. Suatu arus informasi (information flow), seperti suatu penjualan pemesanan (sales
order) atau suatu faktur (invoice)
Masing-Masing kejadian dari suatu tipe entitas adalah suatu entitas. Relasi adalah suatu
asosiasi yang ada antara dua atau lebih entitas dan digambarkan dengan suatu garis yang diberi
label (berupa kata kerja). Contoh sebuah relasi
1 Mempelajari N
Cara membaca diagram diatas adalah mahasiswa mempelajari mata kuliah (left to right
relationship) atau dapat juga dibaca mata kuliah dipelajari oleh mahasiswa (right to left
relationship).
Kardinalitas adalah batasan (constraint) untuk relasi yang menyatakan
berapa banyak entitas mempunyai relasi satu dengan lainnya. Alternatif
derajat kardinalitas adalah sebagai berikut :
0 – bisa tidak ada relasi
1 – relasi Satu
N – relasi banyak
Untuk menentukan berapa banyak tergantung atas kondisi nyata atau sering disebut
sebagai aturan bisnis yang ada. Misalnya dapat dijawab dengan pertanyaan sebagai berikut:
Haruskah setiap karyawan mempunyai mobil.
Bolehkah seorang karyawan mempunyai mobil lebih dari satu.
Mata kuliah Mahasiswa
Page 26
Pertanyaan diatas melahirkan kardinalitas minimum dan maksimum pada relasi dua buah
entitas yang dapat dilihat pada table ERD sebagai berikut :
Tabel II.2 Relasi dalam ERD
Sumber: Kusrini & Andri K (2009)
II.6 Konsep Perancangan Terstruktur
Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur
dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik (techniques) yang dibutuhkan dalam
pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh
sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat
dipecahkan dan hasil dari sistem akam mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan
pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya
NO NOTASI DERAJAT
RELASI
MAKS-MIN
NAMARELAS
I
KETERANGAN
1
( 0 , N ) Zero to Many
Relasi banyak dengan
salah satu atribut dapat
tidak berelasi (relasi
kosong)
2 ( 1 , N )
One to Many Relasi banyak dengan
salah satu atribut
harusmempunyai relasi
3
( 1 , 1 ) One To One
Relasi satu (one)
dengan salah satu
atribut harus berelasi
4
( 0 , 1 ) Zero To One
Relasi satu dengan
salah satu atribut boleh
tidak berelasi (relasi
kosong)
Page 27
pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas
kesalahan)
II.6.1 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD
ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur
kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila
fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang
dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang
memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan
konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem
yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat
program.
Simbol-simbol pada Data Flow Diagram dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel II.3 Simbol-simbol DFD (Data Flow Diagram)
SIMBOL FUNGSI
Eksternal entity (kesatuan luar atau batas sistem) berupa
orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di
lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau
menerima output dari sistem.
Page 28
Dataflow (arus data) arus data ini mengalir diantara proses,
simpanan data dan kesatuan luar.
Process (proses) kegiatan arus kerja yang dilakukan oleh
orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang
masuk ke dalam proses untuk dihasilkan.
Data store merupakan simpanan data yang berupa file
database atau tabel manual, agenda atau buku
Sumber: Jogiyanto HM (2005:701) "Analisis dan Desain Sistem Informasi"
II.7 Flowchart
Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma algoritma dalam
suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.
Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart
pada tabel dibawah ini:
Page 29
Tabel II.4 Simbol Flowchart
SIMBOL NAMA FUNGSI
TERMINATOR Permulaan/akhir program
GARIS ALIR
(FLOW LINE) Arah aliran program
PREPARATION Proses
inisialisasi/pemberian harga
awal
PROSES Proses perhitungan/proses
pengolahan data
INPUT/OUTPUT
DATA Proses input/output data,
parameter, informasi
PREDEFINED
PROCESS
(SUB PROGRAM)
Permulaan sub
program/proses
menjalankan sub program
DECISION
Perbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang
memberikan pilihan untuk
langkah selanjutnya
ON PAGE
CONNECTOR
Penghubung bagian-bagian
flowchart yang berada pada
satu halaman
OFF PAGE
CONNECTOR
Penghubung bagian-bagian
flowchart yang berada pada
halaman berbeda
Sumber: Budi Sutedjo (2002:15)
Flowchart selalu diawali dan diakhiri oleh bagan terminator. Aliran selalu dari atas ke
bawah, satu demi satu langkah. Tidak ada proses yang dikerjakan bersamaan, semua dikerjakan
satu persatu.
Page 30
Proses yang dilakukan komputer sebenarnya hanya ada 3 proses: input, proses data dan
output. Dengan demikian, ketika ada suatu masalah yang akan diselesaikan dengan suatu
software, maka hal yang perlu diidentifikasi adalah input, proses data dan output.