Top Banner

of 31

BAB II SAWI

Jul 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    1/31

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pengertian Puskesmas

    2.1.1 Pengertian

    Puskesmas adalah suatu unit organisasi fungsional yang diberikan

    kewenangan kemandirian oleh dinas kesehatan kabupaten atau kota untuk 

    melaksanakan tugas operasional kesehatan di wilayah kecamatan, serta pusat

     pengembangan kesehatan yang membina peran serta masyarakat disamping

    memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di

    wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

    2.1.2 Konsep Dasar Puskesmas

    Konsep dasar dari puskesmas sendiri adalah sebagai berikut :

    1. Unit Pelaksanaan Teknis

    ebagai unit pelaksanaa teknis dinas kesehatan kabupaten!kota "UPT#$,

     puskesmas berperan meyelengarakan sebaga dari tugas teknis operasional

    dinas kesehatan kabupaten pertama serta ujung tombak pembangunan

    kesehatan di indonesia.!kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama

    serta ujung tombak pembangunan kesehatan di indonesia.

    %. Pembangunan Kesehatan

    Pembangunan kesehatan adalah penyelengaraan upaya kesehatan oleh

     bangsa indonesia untuk meningkatkan kesadarn, kemauan dan kemampuan

    hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat

    yang optimal.

    &

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    2/31

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    3/31

    %. Pusat pemberdayaan masyarakat

    Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,

    keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadarn,

    kemauan, dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk 

    hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan

    termasuk pembiayaan, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan

    memantau pelaksanaa program kesehatan. Pemberdayaan perorangan,

    keluarga dan masyarakat ini diselengarakan dengan memperhatikan

    kondisi dan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat

    setempat.

    '. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

    Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan

    tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

    Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab

     puskesmas meliputi :

    a. Pelayanan Kesehatan Perorangan

    Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat

     pribadi" pri0ate goods$ dengan tujuan utama penyembuhan

     penyakit dan pemulihan kesehatan perorsngsn tanpa mengabaiakan

     pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit, pelayan

     perorangan tersebut adlaha rawat jalan dan untuk puskesmas

    tertentu ditambah dengan rawat inap.

     b. Pelayanan Kesehatan asyarakat

    Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat

     publik "public goods$ dengan tujuan utama memelihara dan

    meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa

    mengabaikan penyembut penyakit dan pemulihan kesehatan.

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    4/31

    Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi

    kesehatan, pemberantasan penyakit penyehatan lingkungan,

     perbaikan gi2i, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga

     berencana, kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan

    masyarakat lainnya.

    2.1.4 ana!emen Puskesmas

    1.  Planning  "perencanaan$

    Puskesmas merupakan struktural sebagian unit pelaksana teknis dinas,

    aspek fungsional di bidang kesehatan masyarakat yang merupakan unit

     pelaksana pelayanan kesehatan masyarakat tingkat 1 yang dibinah oleh

    #34K5 kabupaten!kota, bertanggung jawabuntuk melaksanakan

    identifikasi kondisi masalah kesehatan masyarakat lingkungan sertasilitas

     pelayanan kesehatan meliputi cakupan, mutu pelayanan, identifikasi mutu

    sumber daya manusia dan pro0ider, serta menentapkan kegiatan untuk 

    menyelesaikan masalah. Perencanaan meliputi kegiatan program dan

    kegiatan rutin puskesmas yang berdasarkan 0isi dan misi digunakan

    sebagai acuan dala melakukan setiap kegiatan pokok puskesmas. elain itu,

    kebijakan sistem puskesmas perlu ditinjau setiap akan melakukan

     perencanaan program, kebijakan tersebut meliputi kebijakan mandiri dari

     puskesmas serta adanya fungsi dan upaya puskesmas yang berlandaskan

     pada UU# 16)7 pasal %, UU no. %% thn 1666 dan UU no. %7 thn 1666, PP

    no. %7 thn %888 serta PP no. ) thn %88 dimana tujuan dari kebijakan

    tersebut adalah utnuk mewujudkan puskesmas yang kuat dari segi

    kemitraan, unit kesehatan mandiri, akontabilitas dan teknologi tepat guna.

    udgeting dalam perencanaa menejemen keuangan dikelola sendiri oleh

    6

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    5/31

     puskesmas sesuai tata cara pengelolahan dan pertangungjawaban keuangan,

    adapun sumber biaya didapatkan dari pemerintah daerah, retribusi

     puskesmas, swasta atau lemabaga sosial masyarakat dan pemerintah

    adapun pembiayaan tersebut ditunjukan untuk jenis pembiayaan layanan

    kesehatan yang mempunyai ciri-ciri barang atau jasa public seperti

     penyuluhan kesehatan, perbaikan gi2i, P% dan pelayanan kesehatan yang

    mempunyai ciri-ciri barang atau jasa swasta seperti pengobatan indi0idu.

    %. Organizing  "pengorganisasian$

    #inas kesehatan kota!kabupaten mempunyai tugas untuk menentukan

    menetapkan struktur organisasi puskesmas dengan pertimbangan sebagai

    fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat tingkat 1, adapun pola organisasi

    meliputi kepala, wakil kepala, unit tata usaha, unit fungsional agar tidak 

    terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaa kegiatan yang nanti akan

     berpengaruh terhadap kualitas program yang ditangani. truktur organisasi

    dan tata kerja : truktur organisasi puskesmas, 1. Unsur pimpinan : Kepala

     puskesmas, %. Unsur pembantu pimpinan : Tata usaha, '. Unsur pelaksana:

    Unit 3,33,33,39,9,93,933, tugas pokok : 1. Kpela puskesmas bertugas

    memimpin, mengawasi dan mengkoordinasika kegiatan puskesema yang

    dapat dilakukan dalam jabatan structural, dan jabatan fungsional. %. Kepala

    tata usaha bertugas dibidang kepegawaian, keuangan perlengkapan dan

    surat menyurat serta pencatatan dan pelaporan. '. Unit 3 bertugas

    melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga berencana dan

     perbaikan gi2i. ). Unit 33 melaksanakan kegiatan pencegahan dan

     pemberantasan penyakit menular khususnya imunisasi, kesehatan

    lingkungan dan laboratorium sederhana. 7. Unit 33 melaksanakan kegiatan

    18

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    6/31

    kesehatan gigi dan multu, kesehatan tenaga kerja dan manula. &. Unit 39

    melaksanakan kegiatan perawtan kesehatan masyarakat, kesehatan sekolah

    dan olahraga, kesehatan jiwa, kesehatan mata dan kesehatan khusus

    lainnya. . Unit 9 melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembanagan

    upaya masyarakat dan penyuluhan kesehatn masyarakat, kesehatan remaja,

    dan sehat. . Unit 93 melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan

    rawat inap. 6. Unit 933 melaksanakan kegaiatan keinformasian.

    '.  Actuating  "pelaksanaan$

    istem ketenaga juster "16)$ menyatakan bahwa pendidikan merupakan

    faktor yang penting dalam seoranh pekerja. elalui pendidikan akan

    menghaslikan perubahan keseluruhan cara hidup seseorang. Pearlin dan

    Kohn "16&&$ menyatakan bahwa seorangb yang memiliki tingkat

     pendidikan yang tinggi mempunyai keinginana untuk mengembangkan

    dirinya sedangkan yg mereka yg berhasal dari tingskt pendidikan rendah

    cenderung untuk mempertahanakan kondisi yang telah ada. istem

    ketenagaan yang ada dipuskesmas dilaksanakan sesuai program yang

    dikembangakn serta kemampuan dan dengan diketahui oleh #34K5

    kota!kabupaten. Kuantitas tenaga didasarkan pada kebutuhan prioritas

    layanan kesehatan dan pendayagunaan tenaga kesehtan disesuaikan dengan

    kebutuhan layanan kesehatan dan profesionalisme pekerjaaan. esuaia PP

    +3 no.'% thn 166& tentang tenaga kesehatan yang seharusnya ada adalah

    tenaga medis, kesehatan masyarakat " penyuluhan kesehatan, sanitarian$,

    tenaga gi2i, tenaga keperawatan, farmasi, dan teknis medis "analis dan

     perawtan gigi$.

    ). Controling  "kontrol!pengawasan$

    11

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    7/31

    #alam manajemen puskesmas meruapakan indikator keberhasilan

     puskesmas yang meliputi % fsktor yaitu menjadi indikator pencapaian sehat

    meliputi lingkungan, perilaku masyarakat, layanan kesehatan dan status

    kesehatan meliputi K5P balita, insiden penyakit yang berbasis lingkungan

    dan keshetana ibu dan anak. elaian itu juga merupakan indicator 

     penggerak, pembangunan berwawasan kesehatan, pemberdayaan

    masyarakat dan keluarga, pelayanan kesehatan pemberdayaan masyarakat

    dan keluarga, pelayanan kesehatan tingkat 3 meliputi a. 50aluasi slah satu

    ukuran pengawasan yang digunakan oleh menejer. encapai hasil

    organisasi adlah system penilaian kerja karyawan. elalui e0aluasi regular 

    dari setiap pelaksanaa kerja pegawai manajer dapt mencapai. Tujuan

    Prinsip-prinsip e0aluasi : 1. 50aluasi pekerja sebaiknya didasarkan pada

    standart pelaksanaa kerja, orientasi tingkah laku untuk posisi yang

    dietmpati. %. ample tingkah laku perawtan cukup representati0. '. Perawat

    sebaiknya diberi salinan deskripsi kerja, standar pelaksanaan kerja dan

     bentuk e0aluasi untuk peninjauan ulang. ). Terdapat strategi pelaksanaan

    kerja yang memuaskan dan strategi perbaikan yang diperlukan. 7. anajer 

    menjelaskan area mena yang dijadikan prioritas. & Pertemuan e0aluasi

    anatara perawta dan manajer sebaiknya dilakukan dalam waktu yang tepat.

    /. ;aporan e0aluasi maupun pertemuan tersusun secara rapih sehingga

    membantu dalam pelaksanaa kerja, alat e0aluasi : 1. ;aporan tanggapan

     bebas %. Pengurutan yang sederhana. '.

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    8/31

     profesional dan dapat diterima oleh klien. Pelayanan kesehatan yang

     bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan pelanggan

     pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata

     penduduk, serta yang penyelenggataanya sesuai dengan standar atau kode

    etik profesi yang telah ditetapkan "a2war, 166&$.

    2.1." Struktur Puskesmas

    2.2 Se!ara# IS$ % International Standart Organization&

    3> adalah satu lembaga standar internasional yang berdiri pada 16)/, dan

     beranggotakan 1'8 negara, bertujuan untuk meningkatkan kualitas perdagangan

    internasional yang berkaitan dengan barang dan jasa. #engan demikian 3>

    adalah wadah koordinasi standar kerja bertaraf internasional. 3> adalah kosa kata

    dari bahasa ;atin, yang sama artinya ?? atau 5P?#?4. eperti sering kita

    mendengar 3>5T+3K yang artinya @ukuran yang berdimensi samaA 3>?+,

    artinya @bertekanan samaA atau kata 3>T5+, artinya @bersuhu samaA.

    3> sebagai lembaga internasional yang berkedudukan di (enewa "wiss$

     juga bersepakat untuk membuat standar mutu yang sama baik dalam hal produk 

    industri maupun jasa termasuk jasa layanan kesehatan di seluruh dunia. Ketika

    suatu unit organisasi layanan publik dinyatakan lulus 3>, itu artinya bahwa

    1'

    K5P?;? UPT#

    PUK5? P?BU

    T?C

    CU4B3>4?;

    T?C

    CU4B3>4?;T?C

    CU4B3>4?;

    K5P?;? U ?B3?4

    T?T? U?=?

    K5P?;? UPT#

    PUK5? P?BU

    T?C

    CU4B3>4?;

    T?C

    CU4B3>4?;

    T?C

    CU4B3>4?;

    K5P?;? U ?B3?4

    T?T? U?=?

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    9/31

    manajemen layanan organisasi tersebut telah diakui memeliki kesepadanan

    dengan manajemen organisasi lainnya yang juga bersertifikasi 3> di negara

    manapun didunia.

    ecara umum terdapat empat macam 3> yaitu:

    1. 3> 6888:%888 berupa panduan yang mengatur prinsip- prinsip

    manajemen mutu

    %. 3> 6881:%888 berupa panduan yang mengatur bagaimana

    memuaskan pelanggan

    '. 3> 688):%888 berupa panduan yang mengatur peningkatan kinerja

     pegawai dan kinerja financial

    ). 3> 6811:%888 berupa panduan yang berisi cara- cara melakukan

    internal audit.

    tandar 3> 6881 memiliki ciri khas:

    1. ?danya jaminan mutu atau Duality asurance dalam pengelolaan suatu

     badan

    %. P

    ). Penggunaan antibiotik harus atas dasar pemeriksaan ;aboraturium

    7. Perbedaan sistem management dibanding puskesmas non 3>

    1)

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    10/31

    2.3 Pro'i( Puskesmas Pagu

    2.3.1 I)entitas Puskesmas

     4ama Puskesmas : Puskesmas Pagu

    Pimpinan Puskesmas : dr. 3ka Tjandra Kusuma

     4omer Kode Puskesmas : '7 8& 16 81

    ?lamat : (l. upriadi 6 Pagu

    Kecamatan : Pagu

    Kabupaten : Kediri

    Propinsi : (awa Timur  

    17

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    11/31

     4omor Telepon : 8'7)-7)7))'

    2.3.2 *i(a+a# Ker!a Puskesmas Pagu

    2.3.2.1 Kea)aan ,eogra'is

    Kecamatan Pagu termasuk wilayah geografis kabupaten yang merupakan

     bagian wilayah kerja pembantu upati di Papar yang terdiri dari 1' #esa dan

    terletak di bagian sebelah utara wilayah Kabupaten Kediri dengan ketinggian /%

    m dari permukaan laut. ;uas wilayah Puskesmas Pagu %), % km% dengan dataran

    rendah 188E. ;uas wilayah Puskesmas Pagu %), % km%, yaitu berupa dataran

    rendah seluruhnya.

    2.3.2.2 Batas *i(a+a# Puskesmas Pagu

    ebelah Utara : Kecamatan Kayen Kidul

    ebelah elatan : Kecamatan Burah, Kecamatan Bampengrejo

    ebelah Timur : Kecamatan Burah, Kecamatan Pare

    ebelah arat : *ilayah Puskesmas angsongan

    2.3.2.3 *i(a+a# Ker!a Puskesmas Pagu

    *ilayah Kerja Puskesmas Pagu terdiri dari 1' desa, yaitu desa *onosari,

    Kambingan, ulu Pasar, Tanjung, *ates, enang, itimerto, Tengger Kidul,

    emanding, Pagu, (agung, endo, dan desa emen.

    Keseluruhan jumlah desa tersebut dapat dijangkau oleh kendaraan roda %

    maupun roda ).

    1&

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    12/31

     

    Bambar 1. Peta *ilayah Kerja Puskesmas Pagu

    2.3.3 Data Kepen)u)ukan

    (umlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, adapun data penduduk di

    Kecamatan Pagu tahun %818 sebagai berikut:

     

    1/

    No Desa

    Ba+i

    %-/1t#&

    Ba(ita

    %1/"t#&

    Pria *anita

    1. ulupasar // %8/ 16&6 '&%

    %. *onosari )) 1 1&8 '%6&

    '.Kambingan %& 11) 11/) %'/

    ). Tanjung 76 %'' 16/ '1

    7. *ates 17 7& )' 188/

    &. enang 77 1/8 1/)' '))

    /. Tengger K 7/ 1/% 17/& '17

    . emanding &% 1/8 1//6 '/%

    6. itimerto '7 /' /) 171

    18. Pagu / %86 %%'7 )')%11. endo 7 '/7 //'

    1%. emen 71 %8' 1/%% '')

    1'. (agung % 188 & 1/86

    (umlah &8) 16)/ 1.%)6 '&.7%8

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    13/31

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    14/31

    idan di #esa : 1' orang

    Bi2i : 1 orang

    anitasi : 1 orang

    ?dministrasi : 1' orang

    opir : 1 orang

    Perawat Bigi : 1 orang

    ?nalis ;ab. : 1 orang

    Petugas ;oket : 1 orang

    2.3.4.2 Sarana Kese#atan

    Puskesmas Pembantu : %

    Polindes : 18

    Poliklinik ! P wasta : 1

    Praktek dokter swasta : %

    Praktek bidan swasta : 11

    2.3." Data Sarana Pen)i)ikan

    TK : %7 buah

    # : 1/ buah

    3 : 7 buah

    P : ' buah

    T : ' buah

    ? : -

    ? : 1 buah

    ?K?#53 : -

    T3K5 : -

    16

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    15/31

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    16/31

    f. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit enular 

    2.3.1- Upa+a Kese#atan Pengemangan %Ino6ati'&

    a. Kesehatan ekolah, meliputi: penjaringan kesehatan anak sekolah,

     pembinaan kesehatan sekolah, konseling remaja, pelatihan dokter kecil se

    kecamatan Pagu, dan pelatihan Buru UK.

     b. Kesehatan (iwa

    c. Kesehatan Bigi dan ulut

    d. Kesehatan Usia ;anjut

    e. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

    f. Upaya Peningkatan Posyandu, dilakukan pembelajaran pada ibu balita di

     posyandu balita wates untuk belajar mengisi K sendiri dan menimbang

     balitanya.

    g. Upaya Pembinaan #esa ehat, yaitu terbentuknya task force "tim

     pelaksana$ di desa yang terdiri dari timlak re0italisasi PKK dan posyandu,

    kadar2i, rumah sehat bersih dan hijau, P= dan sekolah bersih dan hijau

    h. atra

    i. >lahraga

    2.3.11 Strategi

    a. eningkatkan potensi #

     b. Tersedianya sarana!fasilitas sesuai standart

    c. Tersedianya sumber daya keuangan

    d. eningkatkan pemberdayaan masyarakat agar menjadi mandiri

    2.3.12 Jenis Unit Pe(a+anan )i Puskesmas

    a. Unit Pendaftaran g. ;aboratorium

     b. Unit Pengobatan Umum h. Unit Kasirc. Unit Pengobatan Bigi

    d. Unit Bi2i dan anitasi

    e. Unit K3?

    f. Unit Pelayanan >bat

    2.4 Sepu(u# Pen+akit Teran+ak )i Puskesmas Ta#un 2-11

    1. Penyakit lain pada saluran pernafasan atas : '8'

    %. 3nfeksi akut lain pada saluran pernafasan atas : )8&

    %1

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    17/31

    '.Penyakit pada saluran pencernaan : %/81

    ).Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat : %87/

    7. Penyakit kulit alergi : 18&

    &. Penyakit kulit infeksi : 6'8

    /. Penyakit lainnya : &. #iare : 7/6

    6. Penyakit kulit karena jamur : 7)7

      18.Tekanan darah tinggi : 7'1

    2." Peni(aian Kiner!a Puskesmas %PKP&

    2.".1 Pengertian

    Penilaian kinerja puskesmas "PKP$ adalah suatu upaya untuk melakukan

     penilaian hasil kerja atau prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari

    tingkat pusksmas, sebagai instrumen mawas diri karena stiap puskesmas

    melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri. ?nalisa tingkat kinerja puskesmas

    dilakukan berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapaian kinerjanya

    dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan

    terfokus.

    2.".2 Tu!uan

    2.".2.1 Tu!uan Umum

    Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal

    dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten atau

    kota.

    2.".2.2 Tu!uan K#usus

    1. endapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu

    kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan

    %. engetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan

    urutan peringkat kategori kelompom puskesmas

    %%

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    18/31

    '. endapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan

    dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan

    kabupaten atau kota untuk tahun yang akan dating

    2.".3 an'aat

    1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian "prestasi$ kunjungan

    dibandingkan dengan target yang harus dicapainya

    %. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari

     penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah

    kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas

    "out#ut  dan outcome$

    '. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten atau kota dapat menetapkan

    tingkat urgency suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang

    akan datang berdasarkan prioritasnya

    ). #inas kesehatan kabupaten atau kota dapat menetapkan dan mendukung

    kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgency pembinaan puskesmas2.".4 7uang 8ingkup Peni(aian Kiner!a Puskesmas

    1. Upaya Kesehatan

    a. Upaya Kesehatan *ajib

     b. Upaya Kesehatan Pengembangan

    %. anajemen Puskesmas

    Terdiri dari proses perencanaan, pelaksanan lokakarya mini "lokmin$

    dan penilaian kinerja.

    '. utu Pelayanan "in#ut , proses, out#ut , dan outcome$

    2."." Pe(aksanaan Peni(aian Kiner!a Puskesmas

    1.Penetapan target

    %.Pengumpulan data hasil kegiatan

    '.Pengolahan data

    ).?nalisis hasil dan langkah pemecahan

    7.Pelaksanaan penilaian, dibagi menjadi dua, yaitu pelaksanaan penilaian

     pada tingkat puskesmas dan tingkat kabupaten

    2.".0 Pe)oman Pengumpu(an Data

    %'

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    19/31

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    20/31

    %.Kelompok 33 : puskesmas dengan tingkat kinerja cukup

    '.Kelompok 333 : puskesmas dengan tingkat kenerja kurang

    2.0 Sistem Pen9atatan )an Pe(aporan Terpa)u

    2.0.1 Pengertian

    istem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas "P%TP$ adalah

    sistem pencatatan dan pelaporan yang lengkap untuk pengelolaan data di

     puskesmas, meliputi keadaan fisik, kegiatan pokok yang dilakukan dan hasil yang

    dicapai oleh puskesmas.

    2.0.2 Tu!uan

    2.0.2.1 Tu!uan Umum

    Tersedianya data dan informasi yang akurat, tepat, waktu dan mutakhir 

    secara periodik dan teratur untuk pengelolaan program kesehatan masyarakat

    melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi.

    2.0.2.1 Tu!uan K#usus

    a. Tersedianya data yang meliputi keadaan fisik, tenaga, sarana dan kegiatan

     pokok puskesmas yang akurat, tepat waktu dan muthakir secara teratur

     b. Terlaksananya pelaporan data data tersebut secara teratur di berbagai

     jenjang administrasi, sesuai dengan peraturanyang berlaku

    c. Termafaatnya data tersebut untuk pengambilan keputusan dalam rangka

     penggolongan program kesehatan masyarakat melalui puskesmas di

     berbagai tinngkat administrasi

    2.0.3 7uang 8ingkup

    a. P%TP dilakukan oleh semua puskesmas "termasuk puskesmas dengan

     perawatan ,Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling$

     b. Pencatatan dan Pelaporan mencakup :

    %7

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    21/31

    1. #ata umum dan demografi wilayah kerja puskesmas

    %. #ata ketenagaan di puskesmas

    '. #ata sarana yang dimiliki Puskesmas

    ). #ata kegiatan pokok puskesmas yang dilakukan baik yang didalam

    maupun di luar gedung puskesmas

    c. Pelaporan dilakukan secara periodik "bulanan dan tahunan$, dengan

    menggunakan formulir yang baku seyogyanya berjenjang dari puskesmas

    ke #ati 3, dari #ati 33,dan #ati ke pusat .4amun sementara ini dapat

    dilakukan dari #ati 33 langsung ke pusat dengan tindasan ke pro0insi.

    2.0.4 Batasan

    a. Kujungan dibagi %, yaitu :

    1. Kunjungan ke puskesmas, puskesmas pembantu baik untuk 

    mendapat pelayanan kesehatan maupun sekedar mendapat

    keterangan sehat-sakit. Untuk ini dibedakan % "dua$, kategori :

    • Kunjungan baru ialah seseorang yang pertama kali datang

    ke puskesmas atau puskesmas pambantu, sehingga seumur 

    hidupnya hanya dicatat sebagai satu kunjungan baru.

    • Kunjungan lama , ialah seorang yang datang ke puskesmas

    atau puskesmas pembantu yang kedua kali dan seterusnya

    untuk mendapat pelayanan kesehatan . perkecualian kedua

    kategori tersebut pada ibu hamil , ibu menyusui dan balita

    %. Kunjungan sebagai kasus

    Kunjungan kasus adalah kasus baru , kasus lama , kunjungan baru

    dan kunjungan lama suatu penyakit

     b. Kasus

    • Kasus baru "ne" o$ illness$, yaitu pernyataan pertama kali

    seorang menderita penyakit tertentu sebagai hasil diagnosa

    dokter atau tenaga paramedik 

    • Kasus lama adalah kunjungan ke dua dan seterusnya, dari kasus

     baru yang belum dinyatakan sembuh atau kunjungan kasus

    %&

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    22/31

    lama dalam tahun atau periode yang sama. Untuk berikutnya ,

    kasus ini diperhitungkan sebagai kasus baru.khusus pada

     penderita kusta hanya dikenal kasus baru, yaitu saat pertama

    kali penemuannya.pada kunjungan kedua dan seterusnya hanya

    dihitung sebagai kunjungan kasus, bukan sebagai kasus lama.

    c. Keluarga

    Keluarga dalam pencatatan P%TP adalah satu kepala kelurga beserta

    anggotanya yang terdiri dari istri, anak-anak "kandung, tiri dan

    angkat$ dan orang lain yang ditinggal dalam satu atap atau rumah

    d. Pelaksanaan P%TP• Pencatatan

    Pencatatan dilakukan dalam gedung puskesmas, pembantu

    yaituJ family folder "kartu indi0idu dan kartu tanda pengenal

    keluarga, buku register, kartu indeks penyakit "kelompok 

     penyakit$ yang distribusi jenis kelamin , golongan , umur dan

    desa ,kartu perusahaan, kartu murid, sensus harian "penyakit

    dan kegiatan puskesmas$ untuk mempermudah pembuatan

    laporan dan kartu tanda pengenal.

    • Pelaporan

    (enis dan periode laporan sebagai berikut :

    a. ;aporan bulanan

    1. #ata penyakit "format ; 1$

    %. #ata kematian "format ; %$

    '. #ata operasional yaitu gi2i, imunisasi K3? dan gigi "format

    ; '$

    ). #ata laporan kesling " format ; )$

     b. Tahunan

    1.umum ,fasilitas

    %. sarana

    '. tenaga

    • Pengelolahan , analisis dan pemanfaatan

    %/

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    23/31

    Pengolahan analisa dan pemanfaatan data P%TP dilaksanakan

    di tiap jenjang administrasi yang pemanfaatannya disesuiakan

    dengan tugas dan fungsinya dalam mengambil keputusan. #i

    tingkat puskesmas, untuk tindakan segera untuk pemantauan

     pelaksanaan program "o#erati%e$ sebagai early "arning system.

     pada tingkat dati 33 dapat digunakan untuk pemantauan,

     pengendalian dan pengambilan tindakan koreksi yang

    diperlukan. Pada tingkat 3 dapat digunakan juga untuk 

     perencanaan program dan pemberian bantuan yang diperlukan.

    Pada tingkat pusat digunakan dalam pengambilan kebiksanaan

    yang diperlukan. +uang lingkup kegiatan pengolahan dan

    analisis meliputi :

    engamplikasikan data dari puskesmas pembantu, kegiatan

    lapangan termasuk posyandu dan kegiatan dalam gedung

     puskesmas

    entabulasi data upaya kesehatan yang diberikan kepada

    masyarakat, yang dibedakan atas masyarakat dalam wilayah

    dan luar wilayah puskesmas

    enyusun kartu indeks penyakit

    enyusun sensus harian untuk mengelola data kesakitan

    elakukan berbagai perhitungan-perhitungan dengan

    menggunakan data dominator 

    embuat penyajian dalam bentuk narasi, tabel dan grafik 

    sesuai kebutuhan menurut waktu dan likasi. ebagai

     pembanding dapat dipergunakan data tahun-tahun

    sebelumnya

    %

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    24/31

    elakukan beberapa analisa untuk kebutuhan pemantauan,

    inter0ensi serta perencanaan di masa mendatang

    embuat peta wilayah puskesmas termasuk saran

    kesehatan

    • Pemanfaatan data P%TP

    Pada hakikatnya data P%TP mempunyai peran ganda karena :

    #ata tersebut dilaporkan dari puskesmas untuk kebutuhan

    administrasi di atasnya, dalam rangka pembinaan,

     perencanaan seta kebijaksanaan

    #ata tersebut dapat dimanfaatkan oleh puskesmas sendiri

    dalam rangka peningkatan upaya kesehatan puskesmas,

    melalui perencanaan "mikro planing$, penggerakan,

     pelaksanaan "mini lokakarya$ dan pengawasan,

     pengendalian, serta penilaian "statifikasi$. alah satu

    komponen dari pengawasan adalah pemantauan yang

    merupakan tindak lanjut secara kontinu dari kegiatan

     program yang dikaitkan dengan proses pengambilan

    keputusan serta tindakan "action$.

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    25/31

    • Penggambaran tingkatan cakupan sasaran pelayanan

    kesehatan dari program yang dilaksanakan dalam

     bentuk kegiatan pokok puskesmas

    2. Program Upa+a Kese#atan ,igi )an u(ut

    2..1 Pe(a+anan Pa)a Unit ,igi

    2..1.1 Sasaran Pe(a+anan

    Kegiatan pelayanan pada unit gigi di puskesmas pagu sasarannya adalah

    semua orang yang datang ke Puskesmas Pagu, yang memiliki masalah sekitar gigi

    dan mulut, kemudian mendapatkan perawatan gigi dan mulut. elain itu, juga

    semua orang yang dirujuk ke unit pelayanan gigi oleh unit lain yang berada di

    dalam Puskesmas Pagu.

    2..1.2 Sasaran utu Pe(a+anan )an a9ama9am Pe(a+anan

    3ndikator : Kepatuhan pelanggan terhadap kontinuitas kunjungan pada tindakan

     perawatan pulpa sampai tahap penumpatan permanen

    tandart pencapaian : /8E

    acam-macam pelayanan :

    1. Tumpatan sementara

    %. Tumpatan tetap

    '. caling

    ).

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    26/31

    6. 3nsisi ?bses

    18. Konsultasi

    11. Pemeriksaan dengan kamera intra oral

    2..1.3 A(ur Pe(a+anan

    ?lur pelayanan pada unit pengobatan gigi adalah sebagai berikut :

    1. Petugas memanggil pelanggan dengan ramah

    %. Petugas melakukan konfirmasi identitas pelanggan, apabila tidak cocok 

    kembalikan pelanggan ke unit pendaftaran.

    '. Petugas melakukan anamnesa, apabila ada kelainan sistemik, petugas

    mengisi formulir rujukan internal dan pelanggan dirujuk untuk periksa

    laboratorium yang diperlukan.

    ). Pelanggan kembali ke unit pengobatan gigi.

    7. ?pabila kelainan sistemik pelanggan perlu perawatan, pelanggan

    dimohon kembali ke unit pendaftaran lagi untuk berobat ke unit

     pengobatan umum.

    &. Pelanggan dipersilahkan duduk di dental chair.

    /. Petugas melakukan pemeriksaan obyektif dengan memeriksa keadaan

    gigi dan gusi yang dikeluhkan pelanggan.

    . ?pabila perlu pemeriksaan penunjang "rongent$, petugas mengisi

    formulir rujukan eksternal dan pelanggan dirujuk ke laboratorium

    radiologi.

    6. Petugas menegakkan diagnosa.

    18. ?pabila tindakan perawatan gigi pelanggan tidak bisa dilakukan di unit

     pengobatan gigi, petugas mengisi formulir rujukan eksternal dan

     pelanggan dirujuk ke +U#.

    11. ?pabila tindakan perawatan gigi pelanggan bisa dilakukan di unit

     pengobatan gigi petugas mengisi formulir inform consent.

    1%. Petugas menulis nota pembayaran, pelanggan melakukan pembayaran

    uang tindakan di unit kasir.

    '1

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    27/31

    1'. etelah pembayaran tindakan pelanggan kembali ke unit pengobatan

    gigi.

    1). Petugas melakukan perawatan gigi.

    17. Petugas melakukan edukasi pasca tindakan gigi.1&. Petugas mencatat semua tindakan pada rekam medis dan register haria

    unit pengobatan gigi.

    1/. ?pabila pelanggan perlu obat, petugas menulis resep obat dan pelanggan

    dipersilakan mengambil obat di unit obat.

    1. Pelanggan pulang.

    2..2 Usa#a Kese#atan ,igi Seko(a# %UK,S&

    UKB bertanggung jawab atas %7 TK, 1/!7 # atau 3, '. asaran UKB

    adalah semua anak-anak TK, siswa # dari kelas 1-&. Kegiatan yang dilakukan

    oleh UKB adalah :

    a.Penyuluhan dan screning yang dilakukan % kali dalam setahun " biasany

     pada bulan januari dan juli $.

     b. Pemeriksaan gigi siswa sekolah setiap % tahun sekali untuk screening

    c.Pemeriksaan gigi secara berkala siswa # dan TK "dua kali dalam

    setahun$.

    d. endata murid yang perlu dilakukan perawatan untuk kemudian dirujuk 

    ke puskesmas tertuju.

    2..3 Usa#a Kese#atan ,igi as+arakat Desa

    Kegiatan UKB# dilaksanakan melalui kunjungan ke posyandu.

    UKB# bertanggung jawab atas wilayah kerja Puskesmas Pagu, yaitu *onosari,

    Kambingan, ulupasar, Tanjung, enang, *ates, ement, endo, (agung, Pagu,

    emanding, Tengger, itimerto, ambirobyong, ukuh, ukoharjo, Padangan

    '%

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    28/31

    ;or, dengan jumlah Posyandu sebanyak 77. asaran UKB# adalah bumil dan

     balita melalui posyandu balita, sebanyak '/ sedangkan untuk lansia melalui

     posyandu lansia sebanyak 1 di wilayah kerja Puskesmas Pagu. Kegiatan yang

    dilakukan adalah penyuluhan masalah gigi dan mulut. elain itu juga kegiatan

    UKB# dilakukan pada pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak penyuluhan masalah

    gigi dan mulut.

    2..4 Pen9atatan )an Pe(aporan

    erdasarkan alurnya, pencatatan dan pelaporan di Unit Pelayanan

    Kesehatan Bigi dan ulut Puskesmas Pagu dibagi menjadi ' yaitu :

    1. =arian

    emua data pasien dimasukkan dalam buku register harian unit gigi

    kemudian dikelompokkan sesuai dengan kriteria masing-masing sesuai

    dengan buku laporan yang ada. uku pelaporannya terdiri dari :

    a. uku register harian berisi :

    Tanggal

     4ama Penderita

     4o 3ndeks

    ?lamat Penderita

    (enis Kelamin

    Umur Penderita

    Kunjungan Penderita "bumil, siswa # ! TK, lain-lain$

    #iagnosis kasus, dengan kategori :

     K&.' ( Pul#itis

    ''

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    29/31

     K&.) ( *ental karies

     K&'.+ ( ecrosis Pul#a

     K&.-.& ( Acute gingi%itis

     K&.-.+ (Cronic gingi%itis

     K&-.) ( Acute Periodontitis

     K&-. ( C/ronic Periodontitis

     K+) ( Stomatitis and related lesions

     K&'.0 ( Peria#ical abses "it/out sinus

     B.1 ( Candidiasis

     K&.2 ( Ot/er s#eci$ied diseases o$ /ard tissue o$

    3eet/

     K+ ( Oral disease o$ li# and oral mucosa

     K+.& ( *isease o$ i#s

     b. Tindakan yang terdiri dari :

    Penumpatan pada gigi sulung atau permanen di mana masing-

    masing di dalamnya terdapat penumpatan sementara atau

     penumpatan tetap.

    Pencabutan baik gigi sulung maupun gigi permanen, dengan

    menggunakan chlor ethyl maupun anastesi.

    caling

    Perawatan pulpa

    Bigi tiruan ;engkap

    Bigi tiruan sebagian ;epasan

    Konsultasi

    ;ain-lain

    c. uku +egister =arian meliputi kunjungan (amkesmas, (amkesda,

    ?K5, ?P+?, U3;, dll.

    d. uku +egister UKB

    Untuk mencatat jumlah pasien usia anak sekolah yang masuk ke

    dalam unit gigi.

    ')

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    30/31

    e. uku +egister UKB#

    Untuk mencatat jumlah pasien lansia yang masuk ke dalam unit gigi.

    f. uku +ujukan 3ntern

    Untuk mencatat setiap rujukan dari unit lain di dalam puskesmas yang

    dirujuk ke poli gigi ke unit lain.

    g. uku +ujukan 5kstern

    Untuk mencatat setiap rujukan dari Puskesmas Pagu ke rumah sakit

    atau poli di luar puskesmas.

    h. uku Persetujuan Tindakan edis

  • 8/18/2019 BAB II SAWI

    31/31

    1. Penyakit gusi dan jaringan periodontal 71E

    %. Kelainan dentofacial termasuk maloklusi 16 E

    '. Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 1E

    ). (umlah penyakit lain 6E

    7. Karies Bigi ' E

    2. Tin!auan Kasus Unit Pengoatan Umum %:ipertensi&