Top Banner
21 BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN KARANGANYAR A. Sejarah Kabupaten Karanganyar Pada mulanya Karanganyar adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun pada tanggal 16 Maulud 1670 J atau 19 April 1745 M di bawah kekuasaan Sunan Paku Buwono II. Dukuh Karanganyar semula berada di wilayah Sukowati Selatan, kemudian berpindah di bawah kekuasaan Kasultanan Jogjakarta yang dipimpin Pangeran Mangkubumi pada tahun 1755 1792 dikarenakan adanya perjanjian Gianti pada tanggal 13 Februari 1755. Dalam perkembangannya berdasarkan Staatsblad 1847 No.30 wilayah Karanganyar ditetapkan menjadi bagian dari wilayah Swapraja Mangkunegaran yaitu menjadi Onderregentschap. Kemudian ketika Mangkunegara VII berkuasa yaitu pada tahun 1916 1944 status tersebut dirubah menjadi Regentschap atau Kabupaten. Dengan demikian sejak tanggal 18 November 1917 Karanganyar resmi menjadi wilayah Kabupaten dengan nama “ Kabupaten Karanganyar” yang memiliki arti sebagai berikut : KA = Kawibawan yang di cita citakan RANG = Mengaturnya (“rangkapipun” : Jawa) lahir batin ANYAR = Akan menerima kebaruan. ( Dinas Pariwisata Kab. Karanganyar, 2014 )
14

BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

Aug 31, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

21

BAB II

POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN

KARANGANYAR

A Sejarah Kabupaten Karanganyar

Pada mulanya Karanganyar adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun

pada tanggal 16 Maulud 1670 J atau 19 April 1745 M di bawah kekuasaan Sunan

Paku Buwono II Dukuh Karanganyar semula berada di wilayah Sukowati

Selatan kemudian berpindah di bawah kekuasaan Kasultanan Jogjakarta yang

dipimpin Pangeran Mangkubumi pada tahun 1755 ndash 1792 dikarenakan adanya

perjanjian Gianti pada tanggal 13 Februari 1755

Dalam perkembangannya berdasarkan Staatsblad 1847 No30 wilayah

Karanganyar ditetapkan menjadi bagian dari wilayah Swapraja Mangkunegaran

yaitu menjadi Onderregentschap Kemudian ketika Mangkunegara VII berkuasa

yaitu pada tahun 1916 ndash 1944 status tersebut dirubah menjadi Regentschap atau

Kabupaten Dengan demikian sejak tanggal 18 November 1917 Karanganyar

resmi menjadi wilayah Kabupaten dengan nama ldquo Kabupaten Karanganyarrdquo yang

memiliki arti sebagai berikut

KA = Kawibawan yang di cita ndash citakan

RANG = Mengaturnya (ldquorangkapipunrdquo Jawa) lahir batin

ANYAR = Akan menerima kebaruan

( Dinas Pariwisata Kab Karanganyar 2014 )

22

B Gambaran Umum Kabupaten Karanganyar

1 Letak Geografis dan Demografis

Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa

Tengah Dilihat dari letak geografis berdasarkan garis lintang dan garis bujur

Kabupaten Karanganyar terletak antara 110rsquo 40rsquo- 110rsquo 70rsquo Bujur Timur dan 7rsquo 28rsquo

ndash 7rsquo 46rsquo Lintang Selatan dengan ketinggian rata ndash rata 511 meter di atas

permukaan air laut dan beriklim tropis dengan temperature 22rsquo ndash 31rsquo Batas ndash

batas Kabupaten Karanganyar sebagai berikut

a Sebelah Utara Kabupaten Sragen

b Sebelah Selatan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri

c Sebelah Timur Provinsi Jawa Timur

d Sebelah Barat Kota Kodya Surakarta dan Kabupaten Boyolali

(Bappeda KabKaranganyar 2015)

Kabupaten Karanganyar memiliki luas wilayah 773786374 Ha yang

terdiri dari tanah sawah 228313417 Ha dan tanah kering 545472957 Ha Luas

Kabupaten Karanganyar berdasarkan luas tanah dapat dilihat dari tabel berikut

Tabel 1 Luas Wilayah Kabupaten Karanganyar

NO Jenis Tanah Luas Tanah (Ha)

1 Tanah Sawah terdiri dari

a Irigasi Teknis

b frac12 Teknis

c Sederhana

d Tadah Hujan

78673083

61420929

71310771

16908634

23

2 Tanah Kering terdiri dari

a PekaranganBangunan

b TegalanKebun

c Hutan Negara

d perkebunan

207613152

179186425

97294995

32515006

( Bappeda Kab Karanganyar 2015)

Pada saat ini jumlah Objek dan Daya tarik wisata di Kabupaten

Karanganyar sudah cukup banyak dan beraneka ragam kurang lebih 52 Objek

wisata yang tersebar di 17 Kecamatan dan 15 diantaranya adalah Objek wisata

yang telah dikelola secara insentif dengan system penjualan tiket masuk

Namun ada juga objek ndash objek yang belum dikembangkan secara

maksimal Keberadaan dari objek ndash objek tersebut didukung beberapa bentuk

pariwisata lainya Berikut ini daftar inventarisasi beberapa bentuk pariwisata

berdasarkan buku panduan kepariwisataan Karanganyar tahun 2005 objek wisata

dan atraksi wisata Kabupaten Karanganyar

C Potensi Obyek Wisata Alam di Kabupaten Karanganyar

Objek wisata yang secara garis besar berlatar belakang pada keindahan

alam Kabupaten Karanganyar contohnya adalah

1 Puncak Lawu

( Ambil dari website wwwDetikcom )

24

Puncak Lawu merupakan area pendakian yang terkenal disamping karena

memiliki banyak tantangan alam objek wisata ini juga dipercaya oleh sebagian

masyarakat sebagai tempat untuk bermeditasi Pada bulan Suro banyak

masyarakat yang pergi ke Puncak Lawu untuk mengikuti jalanya upacara ritual

Labuhan yang dilakukan oeh kerabat Keraton ndash Keraton Jawa upacara tersebut

bertujuan untuk memperingati muk-sanya Raja Majapahit yang terakhir yakni

Brawijaya V yang kemudian bergelar Sunan Lawu pada abad ke-15 Masyarakat

percaya jika pada bulan suro tersebut melakukan meditasi di Puncak Lawu maka

niscaya permintaanya akan terpenuhi Untuk menuju Puncak Lawu pengelola

Objek menyediakan rute atau jalur khusus untuk trekking yaitu melalui Cemara

Sewu atau Watu Kandang

Untuk berwisata ke Puncak Lawu para wisatawan biasa menempuh

melalui Cemara Sewu atau Watu Kandang kemudian diteruskan dengan jalan

setapak melalui perbukitan Gunung Lawu di areal hutan yang sangat luas dengan

pemandangan dan panorama alam yang sangat indah dan menarik Route ideal

untuk wisata pendakian Puncak Gunung Lawu adalah sebagai berikut Solo (bus)

ndash Karanganyar (bus) ndash Tawangmangu (bus) ndash Cemara Sewu Watu Kandang

(jalan kaki) ndash Puncak Lawu

(Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008)

25

2 Air Terjun Grojogan Sewu

( Doc Diambil dari website wwwDispsrbudkracom )

Air Terjun Grojogan Sewu terletak pada ketinggian 1100 meter diatas

permukaan laut memiliki keindahan air terjun alami setinggi 18 meter Komplek

Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan area hutan lindung seluas

20 hektar dikelola dibawah lembaga Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA)

Bogor sedangkan pengusaha objek dipercayakan kepada PT DUTA Indonesia

Djaya sejak tahun 1969 Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

fasilitas akomodasi restaurant pusat penjualan cinderamata dan souvenir serta

Pusat penjualan sayur-mayur khas daerah sekitar

Untuk mencapai lokasi objek wisata Air Terjun Grojogan Sewu biasa

ditempuh dengan kendaraan bus regular bus Solo ndash Tawangmangu kemudian

diteruskan dengan angkutan wisata local Tawangmangu

(Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008)

26

3 Wana Wisata Gunung Bromo

( Doc Diambil dari website wwwDetikcom )

Kawasan Wisata Gunung Bromo terletak di jalan raya Karanganyar ndash

Mojogedhang atau kurang lebih 5 km ke arah timur dari Kota Karanganyar Luas

kawasan ini sekitar 11 Hektar yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas antara

lain pos ndash pos keamanan pondok makanan dan minuman serta tempat penjualan

cinderamata atau souvenir Wana Wisata ini juga menjadi tempat penelitian

beberapa jenis tanaman hutan lindung karena di komplek ini terdapt lebih dari 120

jenis tanaman Tempat ini juga memiliki sejarah yaitu sebagai petilasan Puri

Serang yang sampai sekarang banyak wisatawan yang berziarah ketempat

tersebut Untuk menempuh Wana Wisata Gunung Bromo bisa di tempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar ke Mojogedhang

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

27

3 Waduk Delingan

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom )

Waduk Delingan terletak di jalan raya Karanganyar Mojogedhang

wilayah desa Delingan Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi utama

sebagai sarana irigasi pertanian dan pengendali banjir Waduk Delingan bepotensi

sebagai wisata tirta melalui pengembangan fasilitas seperti pemancingan

restaurant apung keramba perahu kecil dan lain-lain

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

4 Waduk Lalung

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom)

28

Waduk Lalung berlokasi di jalan raya Karanganyar ndash Sukoharjo tepatnya

di desa Lalung Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi yang hampir sama

dengan Waduk Delingan Untuk mencapai lokasi Waduk Lalung bisa di tempuh

dengan kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar tapi juga bisa

ditempuh dari Kota Solo Baru

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

5 Goa Tlorong

( Doc Diambil dari website wwwantaranewscom)

Goa ini terletak di desa Lempong Kecamatan Jenawi merupakan goa

alami yang memiliki ukuran mulut goa 2m x 15m Goa Tlorong memiliki daya

tarik lingkungan alam yang indah serta hawa sejuk dan mempunyai latar belakang

Gunung Kembar sehingga cukup berpotensi untuk dijadikan sebuah objek wisata

Untuk mencapai lokasi objek wisata Goa Tlorong bisa ditempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari Kota Karanganyar

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

29

6 Taman Hutan Raya Mangkunagoro I

( Doc Diambil dari website wwwdetikcom)

Merupakan satu ndash satunya Taman Hutan Raya yang terdapat di Wilayah

Propinsi Jawa Tengah Objek Wisata ini terletak di sekitar Candi Sukuh

Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Dalam area Taman Hutan Raya

(tahura) tersebut terdapat beberapa jenis flora dan fauna Disamping terdapat area

rekreasi tersedia juga lahan untuk kegiatan penelitian dan perkemahan

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

D Atraksi Seni dan Budaya di Kabupaten Karanganyar

1 Upacara Adat Mandhasiya

( Sumber dari website wwwdetikcom )

Upacara Adat Mandhasiya adalah upacara adat bersih desa dengan aneka

sesaji dan dimeriahkan dengan kesenian tradisional masyarakat Blumbang

30

Tengklik dan Pancot kecamatan TawangmanguUpacara ini dilaksanakan setiap 7

bulan sekali tepatnya pada hari Selasa Kliwon wuku Mandhasiya ( Profil

Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

2 Jaran Gedrug

(Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Jaran Gedrug adalah tari rakyat yang yang berkembang di Kabupaten

Karanganyar yang dikemas dengan pakaian prajurit berkuda Tari ini bersumber

dari sejarah kepahlawanan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegaran I)

dalam mengusir penjajah Belanda Pada waktu Pangeran Sambernyawa berperang

yang diikuti oleh prajurit berkuda ketika beliau beristirahat sambil mengatur

siasat perang kuda yang dinaiki menari nari kakinya diangkat dan gedrug bumi

untuk maju ke medan perang lagi Istilah ldquoGedrugrdquo adalah identik dengan kaki

yang artinya bergerak atau melangkah untuk maju

Tari jaran gedrug di ciptakan oleh Bupati Karanganyar (DrHj Rina Iriani

Sri Ratnaningsih SPd MHum) dan sudah di patenkan menjadi seni tradisi

Kabupaten Karanganyar Tari jaran gedrug merupakan tari kolosal biasanya

31

diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SDSMPSMA dan

masyarakat umum Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau

kepahlawanan Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Rakor Dunia Indonesia

(MURI) dengan peserta terbanyak + 21732 penari secara serentak dengan

berpakaian prajurit dengan dilengkapi property kuda kepang

3 Dhukutan

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Uapacara tradisi bersih desa yang juga dilaksanakan oleh masyarakat

Nglurah Kecamatan Tawangmangu ini dikenal dengan tradisi Dhukutan Upacara

tradisi ini diselenggarakan setiap hari Selasa Kliwon wuku dhukut pada

perhitungan kalender jawa sebelum dilaksanakan gotong royong bersih desa

warga masyarakat dihimbau membuat sesaji berupa hidangan dari pala

kependhem sayur dan nasi dari jagung ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 2: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

22

B Gambaran Umum Kabupaten Karanganyar

1 Letak Geografis dan Demografis

Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa

Tengah Dilihat dari letak geografis berdasarkan garis lintang dan garis bujur

Kabupaten Karanganyar terletak antara 110rsquo 40rsquo- 110rsquo 70rsquo Bujur Timur dan 7rsquo 28rsquo

ndash 7rsquo 46rsquo Lintang Selatan dengan ketinggian rata ndash rata 511 meter di atas

permukaan air laut dan beriklim tropis dengan temperature 22rsquo ndash 31rsquo Batas ndash

batas Kabupaten Karanganyar sebagai berikut

a Sebelah Utara Kabupaten Sragen

b Sebelah Selatan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri

c Sebelah Timur Provinsi Jawa Timur

d Sebelah Barat Kota Kodya Surakarta dan Kabupaten Boyolali

(Bappeda KabKaranganyar 2015)

Kabupaten Karanganyar memiliki luas wilayah 773786374 Ha yang

terdiri dari tanah sawah 228313417 Ha dan tanah kering 545472957 Ha Luas

Kabupaten Karanganyar berdasarkan luas tanah dapat dilihat dari tabel berikut

Tabel 1 Luas Wilayah Kabupaten Karanganyar

NO Jenis Tanah Luas Tanah (Ha)

1 Tanah Sawah terdiri dari

a Irigasi Teknis

b frac12 Teknis

c Sederhana

d Tadah Hujan

78673083

61420929

71310771

16908634

23

2 Tanah Kering terdiri dari

a PekaranganBangunan

b TegalanKebun

c Hutan Negara

d perkebunan

207613152

179186425

97294995

32515006

( Bappeda Kab Karanganyar 2015)

Pada saat ini jumlah Objek dan Daya tarik wisata di Kabupaten

Karanganyar sudah cukup banyak dan beraneka ragam kurang lebih 52 Objek

wisata yang tersebar di 17 Kecamatan dan 15 diantaranya adalah Objek wisata

yang telah dikelola secara insentif dengan system penjualan tiket masuk

Namun ada juga objek ndash objek yang belum dikembangkan secara

maksimal Keberadaan dari objek ndash objek tersebut didukung beberapa bentuk

pariwisata lainya Berikut ini daftar inventarisasi beberapa bentuk pariwisata

berdasarkan buku panduan kepariwisataan Karanganyar tahun 2005 objek wisata

dan atraksi wisata Kabupaten Karanganyar

C Potensi Obyek Wisata Alam di Kabupaten Karanganyar

Objek wisata yang secara garis besar berlatar belakang pada keindahan

alam Kabupaten Karanganyar contohnya adalah

1 Puncak Lawu

( Ambil dari website wwwDetikcom )

24

Puncak Lawu merupakan area pendakian yang terkenal disamping karena

memiliki banyak tantangan alam objek wisata ini juga dipercaya oleh sebagian

masyarakat sebagai tempat untuk bermeditasi Pada bulan Suro banyak

masyarakat yang pergi ke Puncak Lawu untuk mengikuti jalanya upacara ritual

Labuhan yang dilakukan oeh kerabat Keraton ndash Keraton Jawa upacara tersebut

bertujuan untuk memperingati muk-sanya Raja Majapahit yang terakhir yakni

Brawijaya V yang kemudian bergelar Sunan Lawu pada abad ke-15 Masyarakat

percaya jika pada bulan suro tersebut melakukan meditasi di Puncak Lawu maka

niscaya permintaanya akan terpenuhi Untuk menuju Puncak Lawu pengelola

Objek menyediakan rute atau jalur khusus untuk trekking yaitu melalui Cemara

Sewu atau Watu Kandang

Untuk berwisata ke Puncak Lawu para wisatawan biasa menempuh

melalui Cemara Sewu atau Watu Kandang kemudian diteruskan dengan jalan

setapak melalui perbukitan Gunung Lawu di areal hutan yang sangat luas dengan

pemandangan dan panorama alam yang sangat indah dan menarik Route ideal

untuk wisata pendakian Puncak Gunung Lawu adalah sebagai berikut Solo (bus)

ndash Karanganyar (bus) ndash Tawangmangu (bus) ndash Cemara Sewu Watu Kandang

(jalan kaki) ndash Puncak Lawu

(Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008)

25

2 Air Terjun Grojogan Sewu

( Doc Diambil dari website wwwDispsrbudkracom )

Air Terjun Grojogan Sewu terletak pada ketinggian 1100 meter diatas

permukaan laut memiliki keindahan air terjun alami setinggi 18 meter Komplek

Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan area hutan lindung seluas

20 hektar dikelola dibawah lembaga Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA)

Bogor sedangkan pengusaha objek dipercayakan kepada PT DUTA Indonesia

Djaya sejak tahun 1969 Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

fasilitas akomodasi restaurant pusat penjualan cinderamata dan souvenir serta

Pusat penjualan sayur-mayur khas daerah sekitar

Untuk mencapai lokasi objek wisata Air Terjun Grojogan Sewu biasa

ditempuh dengan kendaraan bus regular bus Solo ndash Tawangmangu kemudian

diteruskan dengan angkutan wisata local Tawangmangu

(Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008)

26

3 Wana Wisata Gunung Bromo

( Doc Diambil dari website wwwDetikcom )

Kawasan Wisata Gunung Bromo terletak di jalan raya Karanganyar ndash

Mojogedhang atau kurang lebih 5 km ke arah timur dari Kota Karanganyar Luas

kawasan ini sekitar 11 Hektar yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas antara

lain pos ndash pos keamanan pondok makanan dan minuman serta tempat penjualan

cinderamata atau souvenir Wana Wisata ini juga menjadi tempat penelitian

beberapa jenis tanaman hutan lindung karena di komplek ini terdapt lebih dari 120

jenis tanaman Tempat ini juga memiliki sejarah yaitu sebagai petilasan Puri

Serang yang sampai sekarang banyak wisatawan yang berziarah ketempat

tersebut Untuk menempuh Wana Wisata Gunung Bromo bisa di tempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar ke Mojogedhang

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

27

3 Waduk Delingan

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom )

Waduk Delingan terletak di jalan raya Karanganyar Mojogedhang

wilayah desa Delingan Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi utama

sebagai sarana irigasi pertanian dan pengendali banjir Waduk Delingan bepotensi

sebagai wisata tirta melalui pengembangan fasilitas seperti pemancingan

restaurant apung keramba perahu kecil dan lain-lain

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

4 Waduk Lalung

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom)

28

Waduk Lalung berlokasi di jalan raya Karanganyar ndash Sukoharjo tepatnya

di desa Lalung Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi yang hampir sama

dengan Waduk Delingan Untuk mencapai lokasi Waduk Lalung bisa di tempuh

dengan kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar tapi juga bisa

ditempuh dari Kota Solo Baru

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

5 Goa Tlorong

( Doc Diambil dari website wwwantaranewscom)

Goa ini terletak di desa Lempong Kecamatan Jenawi merupakan goa

alami yang memiliki ukuran mulut goa 2m x 15m Goa Tlorong memiliki daya

tarik lingkungan alam yang indah serta hawa sejuk dan mempunyai latar belakang

Gunung Kembar sehingga cukup berpotensi untuk dijadikan sebuah objek wisata

Untuk mencapai lokasi objek wisata Goa Tlorong bisa ditempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari Kota Karanganyar

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

29

6 Taman Hutan Raya Mangkunagoro I

( Doc Diambil dari website wwwdetikcom)

Merupakan satu ndash satunya Taman Hutan Raya yang terdapat di Wilayah

Propinsi Jawa Tengah Objek Wisata ini terletak di sekitar Candi Sukuh

Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Dalam area Taman Hutan Raya

(tahura) tersebut terdapat beberapa jenis flora dan fauna Disamping terdapat area

rekreasi tersedia juga lahan untuk kegiatan penelitian dan perkemahan

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

D Atraksi Seni dan Budaya di Kabupaten Karanganyar

1 Upacara Adat Mandhasiya

( Sumber dari website wwwdetikcom )

Upacara Adat Mandhasiya adalah upacara adat bersih desa dengan aneka

sesaji dan dimeriahkan dengan kesenian tradisional masyarakat Blumbang

30

Tengklik dan Pancot kecamatan TawangmanguUpacara ini dilaksanakan setiap 7

bulan sekali tepatnya pada hari Selasa Kliwon wuku Mandhasiya ( Profil

Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

2 Jaran Gedrug

(Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Jaran Gedrug adalah tari rakyat yang yang berkembang di Kabupaten

Karanganyar yang dikemas dengan pakaian prajurit berkuda Tari ini bersumber

dari sejarah kepahlawanan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegaran I)

dalam mengusir penjajah Belanda Pada waktu Pangeran Sambernyawa berperang

yang diikuti oleh prajurit berkuda ketika beliau beristirahat sambil mengatur

siasat perang kuda yang dinaiki menari nari kakinya diangkat dan gedrug bumi

untuk maju ke medan perang lagi Istilah ldquoGedrugrdquo adalah identik dengan kaki

yang artinya bergerak atau melangkah untuk maju

Tari jaran gedrug di ciptakan oleh Bupati Karanganyar (DrHj Rina Iriani

Sri Ratnaningsih SPd MHum) dan sudah di patenkan menjadi seni tradisi

Kabupaten Karanganyar Tari jaran gedrug merupakan tari kolosal biasanya

31

diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SDSMPSMA dan

masyarakat umum Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau

kepahlawanan Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Rakor Dunia Indonesia

(MURI) dengan peserta terbanyak + 21732 penari secara serentak dengan

berpakaian prajurit dengan dilengkapi property kuda kepang

3 Dhukutan

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Uapacara tradisi bersih desa yang juga dilaksanakan oleh masyarakat

Nglurah Kecamatan Tawangmangu ini dikenal dengan tradisi Dhukutan Upacara

tradisi ini diselenggarakan setiap hari Selasa Kliwon wuku dhukut pada

perhitungan kalender jawa sebelum dilaksanakan gotong royong bersih desa

warga masyarakat dihimbau membuat sesaji berupa hidangan dari pala

kependhem sayur dan nasi dari jagung ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 3: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

23

2 Tanah Kering terdiri dari

a PekaranganBangunan

b TegalanKebun

c Hutan Negara

d perkebunan

207613152

179186425

97294995

32515006

( Bappeda Kab Karanganyar 2015)

Pada saat ini jumlah Objek dan Daya tarik wisata di Kabupaten

Karanganyar sudah cukup banyak dan beraneka ragam kurang lebih 52 Objek

wisata yang tersebar di 17 Kecamatan dan 15 diantaranya adalah Objek wisata

yang telah dikelola secara insentif dengan system penjualan tiket masuk

Namun ada juga objek ndash objek yang belum dikembangkan secara

maksimal Keberadaan dari objek ndash objek tersebut didukung beberapa bentuk

pariwisata lainya Berikut ini daftar inventarisasi beberapa bentuk pariwisata

berdasarkan buku panduan kepariwisataan Karanganyar tahun 2005 objek wisata

dan atraksi wisata Kabupaten Karanganyar

C Potensi Obyek Wisata Alam di Kabupaten Karanganyar

Objek wisata yang secara garis besar berlatar belakang pada keindahan

alam Kabupaten Karanganyar contohnya adalah

1 Puncak Lawu

( Ambil dari website wwwDetikcom )

24

Puncak Lawu merupakan area pendakian yang terkenal disamping karena

memiliki banyak tantangan alam objek wisata ini juga dipercaya oleh sebagian

masyarakat sebagai tempat untuk bermeditasi Pada bulan Suro banyak

masyarakat yang pergi ke Puncak Lawu untuk mengikuti jalanya upacara ritual

Labuhan yang dilakukan oeh kerabat Keraton ndash Keraton Jawa upacara tersebut

bertujuan untuk memperingati muk-sanya Raja Majapahit yang terakhir yakni

Brawijaya V yang kemudian bergelar Sunan Lawu pada abad ke-15 Masyarakat

percaya jika pada bulan suro tersebut melakukan meditasi di Puncak Lawu maka

niscaya permintaanya akan terpenuhi Untuk menuju Puncak Lawu pengelola

Objek menyediakan rute atau jalur khusus untuk trekking yaitu melalui Cemara

Sewu atau Watu Kandang

Untuk berwisata ke Puncak Lawu para wisatawan biasa menempuh

melalui Cemara Sewu atau Watu Kandang kemudian diteruskan dengan jalan

setapak melalui perbukitan Gunung Lawu di areal hutan yang sangat luas dengan

pemandangan dan panorama alam yang sangat indah dan menarik Route ideal

untuk wisata pendakian Puncak Gunung Lawu adalah sebagai berikut Solo (bus)

ndash Karanganyar (bus) ndash Tawangmangu (bus) ndash Cemara Sewu Watu Kandang

(jalan kaki) ndash Puncak Lawu

(Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008)

25

2 Air Terjun Grojogan Sewu

( Doc Diambil dari website wwwDispsrbudkracom )

Air Terjun Grojogan Sewu terletak pada ketinggian 1100 meter diatas

permukaan laut memiliki keindahan air terjun alami setinggi 18 meter Komplek

Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan area hutan lindung seluas

20 hektar dikelola dibawah lembaga Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA)

Bogor sedangkan pengusaha objek dipercayakan kepada PT DUTA Indonesia

Djaya sejak tahun 1969 Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

fasilitas akomodasi restaurant pusat penjualan cinderamata dan souvenir serta

Pusat penjualan sayur-mayur khas daerah sekitar

Untuk mencapai lokasi objek wisata Air Terjun Grojogan Sewu biasa

ditempuh dengan kendaraan bus regular bus Solo ndash Tawangmangu kemudian

diteruskan dengan angkutan wisata local Tawangmangu

(Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008)

26

3 Wana Wisata Gunung Bromo

( Doc Diambil dari website wwwDetikcom )

Kawasan Wisata Gunung Bromo terletak di jalan raya Karanganyar ndash

Mojogedhang atau kurang lebih 5 km ke arah timur dari Kota Karanganyar Luas

kawasan ini sekitar 11 Hektar yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas antara

lain pos ndash pos keamanan pondok makanan dan minuman serta tempat penjualan

cinderamata atau souvenir Wana Wisata ini juga menjadi tempat penelitian

beberapa jenis tanaman hutan lindung karena di komplek ini terdapt lebih dari 120

jenis tanaman Tempat ini juga memiliki sejarah yaitu sebagai petilasan Puri

Serang yang sampai sekarang banyak wisatawan yang berziarah ketempat

tersebut Untuk menempuh Wana Wisata Gunung Bromo bisa di tempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar ke Mojogedhang

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

27

3 Waduk Delingan

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom )

Waduk Delingan terletak di jalan raya Karanganyar Mojogedhang

wilayah desa Delingan Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi utama

sebagai sarana irigasi pertanian dan pengendali banjir Waduk Delingan bepotensi

sebagai wisata tirta melalui pengembangan fasilitas seperti pemancingan

restaurant apung keramba perahu kecil dan lain-lain

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

4 Waduk Lalung

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom)

28

Waduk Lalung berlokasi di jalan raya Karanganyar ndash Sukoharjo tepatnya

di desa Lalung Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi yang hampir sama

dengan Waduk Delingan Untuk mencapai lokasi Waduk Lalung bisa di tempuh

dengan kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar tapi juga bisa

ditempuh dari Kota Solo Baru

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

5 Goa Tlorong

( Doc Diambil dari website wwwantaranewscom)

Goa ini terletak di desa Lempong Kecamatan Jenawi merupakan goa

alami yang memiliki ukuran mulut goa 2m x 15m Goa Tlorong memiliki daya

tarik lingkungan alam yang indah serta hawa sejuk dan mempunyai latar belakang

Gunung Kembar sehingga cukup berpotensi untuk dijadikan sebuah objek wisata

Untuk mencapai lokasi objek wisata Goa Tlorong bisa ditempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari Kota Karanganyar

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

29

6 Taman Hutan Raya Mangkunagoro I

( Doc Diambil dari website wwwdetikcom)

Merupakan satu ndash satunya Taman Hutan Raya yang terdapat di Wilayah

Propinsi Jawa Tengah Objek Wisata ini terletak di sekitar Candi Sukuh

Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Dalam area Taman Hutan Raya

(tahura) tersebut terdapat beberapa jenis flora dan fauna Disamping terdapat area

rekreasi tersedia juga lahan untuk kegiatan penelitian dan perkemahan

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

D Atraksi Seni dan Budaya di Kabupaten Karanganyar

1 Upacara Adat Mandhasiya

( Sumber dari website wwwdetikcom )

Upacara Adat Mandhasiya adalah upacara adat bersih desa dengan aneka

sesaji dan dimeriahkan dengan kesenian tradisional masyarakat Blumbang

30

Tengklik dan Pancot kecamatan TawangmanguUpacara ini dilaksanakan setiap 7

bulan sekali tepatnya pada hari Selasa Kliwon wuku Mandhasiya ( Profil

Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

2 Jaran Gedrug

(Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Jaran Gedrug adalah tari rakyat yang yang berkembang di Kabupaten

Karanganyar yang dikemas dengan pakaian prajurit berkuda Tari ini bersumber

dari sejarah kepahlawanan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegaran I)

dalam mengusir penjajah Belanda Pada waktu Pangeran Sambernyawa berperang

yang diikuti oleh prajurit berkuda ketika beliau beristirahat sambil mengatur

siasat perang kuda yang dinaiki menari nari kakinya diangkat dan gedrug bumi

untuk maju ke medan perang lagi Istilah ldquoGedrugrdquo adalah identik dengan kaki

yang artinya bergerak atau melangkah untuk maju

Tari jaran gedrug di ciptakan oleh Bupati Karanganyar (DrHj Rina Iriani

Sri Ratnaningsih SPd MHum) dan sudah di patenkan menjadi seni tradisi

Kabupaten Karanganyar Tari jaran gedrug merupakan tari kolosal biasanya

31

diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SDSMPSMA dan

masyarakat umum Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau

kepahlawanan Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Rakor Dunia Indonesia

(MURI) dengan peserta terbanyak + 21732 penari secara serentak dengan

berpakaian prajurit dengan dilengkapi property kuda kepang

3 Dhukutan

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Uapacara tradisi bersih desa yang juga dilaksanakan oleh masyarakat

Nglurah Kecamatan Tawangmangu ini dikenal dengan tradisi Dhukutan Upacara

tradisi ini diselenggarakan setiap hari Selasa Kliwon wuku dhukut pada

perhitungan kalender jawa sebelum dilaksanakan gotong royong bersih desa

warga masyarakat dihimbau membuat sesaji berupa hidangan dari pala

kependhem sayur dan nasi dari jagung ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 4: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

24

Puncak Lawu merupakan area pendakian yang terkenal disamping karena

memiliki banyak tantangan alam objek wisata ini juga dipercaya oleh sebagian

masyarakat sebagai tempat untuk bermeditasi Pada bulan Suro banyak

masyarakat yang pergi ke Puncak Lawu untuk mengikuti jalanya upacara ritual

Labuhan yang dilakukan oeh kerabat Keraton ndash Keraton Jawa upacara tersebut

bertujuan untuk memperingati muk-sanya Raja Majapahit yang terakhir yakni

Brawijaya V yang kemudian bergelar Sunan Lawu pada abad ke-15 Masyarakat

percaya jika pada bulan suro tersebut melakukan meditasi di Puncak Lawu maka

niscaya permintaanya akan terpenuhi Untuk menuju Puncak Lawu pengelola

Objek menyediakan rute atau jalur khusus untuk trekking yaitu melalui Cemara

Sewu atau Watu Kandang

Untuk berwisata ke Puncak Lawu para wisatawan biasa menempuh

melalui Cemara Sewu atau Watu Kandang kemudian diteruskan dengan jalan

setapak melalui perbukitan Gunung Lawu di areal hutan yang sangat luas dengan

pemandangan dan panorama alam yang sangat indah dan menarik Route ideal

untuk wisata pendakian Puncak Gunung Lawu adalah sebagai berikut Solo (bus)

ndash Karanganyar (bus) ndash Tawangmangu (bus) ndash Cemara Sewu Watu Kandang

(jalan kaki) ndash Puncak Lawu

(Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008)

25

2 Air Terjun Grojogan Sewu

( Doc Diambil dari website wwwDispsrbudkracom )

Air Terjun Grojogan Sewu terletak pada ketinggian 1100 meter diatas

permukaan laut memiliki keindahan air terjun alami setinggi 18 meter Komplek

Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan area hutan lindung seluas

20 hektar dikelola dibawah lembaga Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA)

Bogor sedangkan pengusaha objek dipercayakan kepada PT DUTA Indonesia

Djaya sejak tahun 1969 Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

fasilitas akomodasi restaurant pusat penjualan cinderamata dan souvenir serta

Pusat penjualan sayur-mayur khas daerah sekitar

Untuk mencapai lokasi objek wisata Air Terjun Grojogan Sewu biasa

ditempuh dengan kendaraan bus regular bus Solo ndash Tawangmangu kemudian

diteruskan dengan angkutan wisata local Tawangmangu

(Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008)

26

3 Wana Wisata Gunung Bromo

( Doc Diambil dari website wwwDetikcom )

Kawasan Wisata Gunung Bromo terletak di jalan raya Karanganyar ndash

Mojogedhang atau kurang lebih 5 km ke arah timur dari Kota Karanganyar Luas

kawasan ini sekitar 11 Hektar yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas antara

lain pos ndash pos keamanan pondok makanan dan minuman serta tempat penjualan

cinderamata atau souvenir Wana Wisata ini juga menjadi tempat penelitian

beberapa jenis tanaman hutan lindung karena di komplek ini terdapt lebih dari 120

jenis tanaman Tempat ini juga memiliki sejarah yaitu sebagai petilasan Puri

Serang yang sampai sekarang banyak wisatawan yang berziarah ketempat

tersebut Untuk menempuh Wana Wisata Gunung Bromo bisa di tempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar ke Mojogedhang

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

27

3 Waduk Delingan

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom )

Waduk Delingan terletak di jalan raya Karanganyar Mojogedhang

wilayah desa Delingan Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi utama

sebagai sarana irigasi pertanian dan pengendali banjir Waduk Delingan bepotensi

sebagai wisata tirta melalui pengembangan fasilitas seperti pemancingan

restaurant apung keramba perahu kecil dan lain-lain

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

4 Waduk Lalung

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom)

28

Waduk Lalung berlokasi di jalan raya Karanganyar ndash Sukoharjo tepatnya

di desa Lalung Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi yang hampir sama

dengan Waduk Delingan Untuk mencapai lokasi Waduk Lalung bisa di tempuh

dengan kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar tapi juga bisa

ditempuh dari Kota Solo Baru

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

5 Goa Tlorong

( Doc Diambil dari website wwwantaranewscom)

Goa ini terletak di desa Lempong Kecamatan Jenawi merupakan goa

alami yang memiliki ukuran mulut goa 2m x 15m Goa Tlorong memiliki daya

tarik lingkungan alam yang indah serta hawa sejuk dan mempunyai latar belakang

Gunung Kembar sehingga cukup berpotensi untuk dijadikan sebuah objek wisata

Untuk mencapai lokasi objek wisata Goa Tlorong bisa ditempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari Kota Karanganyar

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

29

6 Taman Hutan Raya Mangkunagoro I

( Doc Diambil dari website wwwdetikcom)

Merupakan satu ndash satunya Taman Hutan Raya yang terdapat di Wilayah

Propinsi Jawa Tengah Objek Wisata ini terletak di sekitar Candi Sukuh

Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Dalam area Taman Hutan Raya

(tahura) tersebut terdapat beberapa jenis flora dan fauna Disamping terdapat area

rekreasi tersedia juga lahan untuk kegiatan penelitian dan perkemahan

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

D Atraksi Seni dan Budaya di Kabupaten Karanganyar

1 Upacara Adat Mandhasiya

( Sumber dari website wwwdetikcom )

Upacara Adat Mandhasiya adalah upacara adat bersih desa dengan aneka

sesaji dan dimeriahkan dengan kesenian tradisional masyarakat Blumbang

30

Tengklik dan Pancot kecamatan TawangmanguUpacara ini dilaksanakan setiap 7

bulan sekali tepatnya pada hari Selasa Kliwon wuku Mandhasiya ( Profil

Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

2 Jaran Gedrug

(Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Jaran Gedrug adalah tari rakyat yang yang berkembang di Kabupaten

Karanganyar yang dikemas dengan pakaian prajurit berkuda Tari ini bersumber

dari sejarah kepahlawanan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegaran I)

dalam mengusir penjajah Belanda Pada waktu Pangeran Sambernyawa berperang

yang diikuti oleh prajurit berkuda ketika beliau beristirahat sambil mengatur

siasat perang kuda yang dinaiki menari nari kakinya diangkat dan gedrug bumi

untuk maju ke medan perang lagi Istilah ldquoGedrugrdquo adalah identik dengan kaki

yang artinya bergerak atau melangkah untuk maju

Tari jaran gedrug di ciptakan oleh Bupati Karanganyar (DrHj Rina Iriani

Sri Ratnaningsih SPd MHum) dan sudah di patenkan menjadi seni tradisi

Kabupaten Karanganyar Tari jaran gedrug merupakan tari kolosal biasanya

31

diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SDSMPSMA dan

masyarakat umum Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau

kepahlawanan Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Rakor Dunia Indonesia

(MURI) dengan peserta terbanyak + 21732 penari secara serentak dengan

berpakaian prajurit dengan dilengkapi property kuda kepang

3 Dhukutan

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Uapacara tradisi bersih desa yang juga dilaksanakan oleh masyarakat

Nglurah Kecamatan Tawangmangu ini dikenal dengan tradisi Dhukutan Upacara

tradisi ini diselenggarakan setiap hari Selasa Kliwon wuku dhukut pada

perhitungan kalender jawa sebelum dilaksanakan gotong royong bersih desa

warga masyarakat dihimbau membuat sesaji berupa hidangan dari pala

kependhem sayur dan nasi dari jagung ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 5: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

25

2 Air Terjun Grojogan Sewu

( Doc Diambil dari website wwwDispsrbudkracom )

Air Terjun Grojogan Sewu terletak pada ketinggian 1100 meter diatas

permukaan laut memiliki keindahan air terjun alami setinggi 18 meter Komplek

Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan area hutan lindung seluas

20 hektar dikelola dibawah lembaga Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA)

Bogor sedangkan pengusaha objek dipercayakan kepada PT DUTA Indonesia

Djaya sejak tahun 1969 Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

fasilitas akomodasi restaurant pusat penjualan cinderamata dan souvenir serta

Pusat penjualan sayur-mayur khas daerah sekitar

Untuk mencapai lokasi objek wisata Air Terjun Grojogan Sewu biasa

ditempuh dengan kendaraan bus regular bus Solo ndash Tawangmangu kemudian

diteruskan dengan angkutan wisata local Tawangmangu

(Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008)

26

3 Wana Wisata Gunung Bromo

( Doc Diambil dari website wwwDetikcom )

Kawasan Wisata Gunung Bromo terletak di jalan raya Karanganyar ndash

Mojogedhang atau kurang lebih 5 km ke arah timur dari Kota Karanganyar Luas

kawasan ini sekitar 11 Hektar yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas antara

lain pos ndash pos keamanan pondok makanan dan minuman serta tempat penjualan

cinderamata atau souvenir Wana Wisata ini juga menjadi tempat penelitian

beberapa jenis tanaman hutan lindung karena di komplek ini terdapt lebih dari 120

jenis tanaman Tempat ini juga memiliki sejarah yaitu sebagai petilasan Puri

Serang yang sampai sekarang banyak wisatawan yang berziarah ketempat

tersebut Untuk menempuh Wana Wisata Gunung Bromo bisa di tempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar ke Mojogedhang

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

27

3 Waduk Delingan

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom )

Waduk Delingan terletak di jalan raya Karanganyar Mojogedhang

wilayah desa Delingan Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi utama

sebagai sarana irigasi pertanian dan pengendali banjir Waduk Delingan bepotensi

sebagai wisata tirta melalui pengembangan fasilitas seperti pemancingan

restaurant apung keramba perahu kecil dan lain-lain

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

4 Waduk Lalung

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom)

28

Waduk Lalung berlokasi di jalan raya Karanganyar ndash Sukoharjo tepatnya

di desa Lalung Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi yang hampir sama

dengan Waduk Delingan Untuk mencapai lokasi Waduk Lalung bisa di tempuh

dengan kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar tapi juga bisa

ditempuh dari Kota Solo Baru

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

5 Goa Tlorong

( Doc Diambil dari website wwwantaranewscom)

Goa ini terletak di desa Lempong Kecamatan Jenawi merupakan goa

alami yang memiliki ukuran mulut goa 2m x 15m Goa Tlorong memiliki daya

tarik lingkungan alam yang indah serta hawa sejuk dan mempunyai latar belakang

Gunung Kembar sehingga cukup berpotensi untuk dijadikan sebuah objek wisata

Untuk mencapai lokasi objek wisata Goa Tlorong bisa ditempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari Kota Karanganyar

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

29

6 Taman Hutan Raya Mangkunagoro I

( Doc Diambil dari website wwwdetikcom)

Merupakan satu ndash satunya Taman Hutan Raya yang terdapat di Wilayah

Propinsi Jawa Tengah Objek Wisata ini terletak di sekitar Candi Sukuh

Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Dalam area Taman Hutan Raya

(tahura) tersebut terdapat beberapa jenis flora dan fauna Disamping terdapat area

rekreasi tersedia juga lahan untuk kegiatan penelitian dan perkemahan

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

D Atraksi Seni dan Budaya di Kabupaten Karanganyar

1 Upacara Adat Mandhasiya

( Sumber dari website wwwdetikcom )

Upacara Adat Mandhasiya adalah upacara adat bersih desa dengan aneka

sesaji dan dimeriahkan dengan kesenian tradisional masyarakat Blumbang

30

Tengklik dan Pancot kecamatan TawangmanguUpacara ini dilaksanakan setiap 7

bulan sekali tepatnya pada hari Selasa Kliwon wuku Mandhasiya ( Profil

Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

2 Jaran Gedrug

(Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Jaran Gedrug adalah tari rakyat yang yang berkembang di Kabupaten

Karanganyar yang dikemas dengan pakaian prajurit berkuda Tari ini bersumber

dari sejarah kepahlawanan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegaran I)

dalam mengusir penjajah Belanda Pada waktu Pangeran Sambernyawa berperang

yang diikuti oleh prajurit berkuda ketika beliau beristirahat sambil mengatur

siasat perang kuda yang dinaiki menari nari kakinya diangkat dan gedrug bumi

untuk maju ke medan perang lagi Istilah ldquoGedrugrdquo adalah identik dengan kaki

yang artinya bergerak atau melangkah untuk maju

Tari jaran gedrug di ciptakan oleh Bupati Karanganyar (DrHj Rina Iriani

Sri Ratnaningsih SPd MHum) dan sudah di patenkan menjadi seni tradisi

Kabupaten Karanganyar Tari jaran gedrug merupakan tari kolosal biasanya

31

diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SDSMPSMA dan

masyarakat umum Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau

kepahlawanan Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Rakor Dunia Indonesia

(MURI) dengan peserta terbanyak + 21732 penari secara serentak dengan

berpakaian prajurit dengan dilengkapi property kuda kepang

3 Dhukutan

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Uapacara tradisi bersih desa yang juga dilaksanakan oleh masyarakat

Nglurah Kecamatan Tawangmangu ini dikenal dengan tradisi Dhukutan Upacara

tradisi ini diselenggarakan setiap hari Selasa Kliwon wuku dhukut pada

perhitungan kalender jawa sebelum dilaksanakan gotong royong bersih desa

warga masyarakat dihimbau membuat sesaji berupa hidangan dari pala

kependhem sayur dan nasi dari jagung ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 6: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

26

3 Wana Wisata Gunung Bromo

( Doc Diambil dari website wwwDetikcom )

Kawasan Wisata Gunung Bromo terletak di jalan raya Karanganyar ndash

Mojogedhang atau kurang lebih 5 km ke arah timur dari Kota Karanganyar Luas

kawasan ini sekitar 11 Hektar yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas antara

lain pos ndash pos keamanan pondok makanan dan minuman serta tempat penjualan

cinderamata atau souvenir Wana Wisata ini juga menjadi tempat penelitian

beberapa jenis tanaman hutan lindung karena di komplek ini terdapt lebih dari 120

jenis tanaman Tempat ini juga memiliki sejarah yaitu sebagai petilasan Puri

Serang yang sampai sekarang banyak wisatawan yang berziarah ketempat

tersebut Untuk menempuh Wana Wisata Gunung Bromo bisa di tempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar ke Mojogedhang

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

27

3 Waduk Delingan

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom )

Waduk Delingan terletak di jalan raya Karanganyar Mojogedhang

wilayah desa Delingan Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi utama

sebagai sarana irigasi pertanian dan pengendali banjir Waduk Delingan bepotensi

sebagai wisata tirta melalui pengembangan fasilitas seperti pemancingan

restaurant apung keramba perahu kecil dan lain-lain

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

4 Waduk Lalung

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom)

28

Waduk Lalung berlokasi di jalan raya Karanganyar ndash Sukoharjo tepatnya

di desa Lalung Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi yang hampir sama

dengan Waduk Delingan Untuk mencapai lokasi Waduk Lalung bisa di tempuh

dengan kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar tapi juga bisa

ditempuh dari Kota Solo Baru

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

5 Goa Tlorong

( Doc Diambil dari website wwwantaranewscom)

Goa ini terletak di desa Lempong Kecamatan Jenawi merupakan goa

alami yang memiliki ukuran mulut goa 2m x 15m Goa Tlorong memiliki daya

tarik lingkungan alam yang indah serta hawa sejuk dan mempunyai latar belakang

Gunung Kembar sehingga cukup berpotensi untuk dijadikan sebuah objek wisata

Untuk mencapai lokasi objek wisata Goa Tlorong bisa ditempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari Kota Karanganyar

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

29

6 Taman Hutan Raya Mangkunagoro I

( Doc Diambil dari website wwwdetikcom)

Merupakan satu ndash satunya Taman Hutan Raya yang terdapat di Wilayah

Propinsi Jawa Tengah Objek Wisata ini terletak di sekitar Candi Sukuh

Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Dalam area Taman Hutan Raya

(tahura) tersebut terdapat beberapa jenis flora dan fauna Disamping terdapat area

rekreasi tersedia juga lahan untuk kegiatan penelitian dan perkemahan

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

D Atraksi Seni dan Budaya di Kabupaten Karanganyar

1 Upacara Adat Mandhasiya

( Sumber dari website wwwdetikcom )

Upacara Adat Mandhasiya adalah upacara adat bersih desa dengan aneka

sesaji dan dimeriahkan dengan kesenian tradisional masyarakat Blumbang

30

Tengklik dan Pancot kecamatan TawangmanguUpacara ini dilaksanakan setiap 7

bulan sekali tepatnya pada hari Selasa Kliwon wuku Mandhasiya ( Profil

Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

2 Jaran Gedrug

(Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Jaran Gedrug adalah tari rakyat yang yang berkembang di Kabupaten

Karanganyar yang dikemas dengan pakaian prajurit berkuda Tari ini bersumber

dari sejarah kepahlawanan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegaran I)

dalam mengusir penjajah Belanda Pada waktu Pangeran Sambernyawa berperang

yang diikuti oleh prajurit berkuda ketika beliau beristirahat sambil mengatur

siasat perang kuda yang dinaiki menari nari kakinya diangkat dan gedrug bumi

untuk maju ke medan perang lagi Istilah ldquoGedrugrdquo adalah identik dengan kaki

yang artinya bergerak atau melangkah untuk maju

Tari jaran gedrug di ciptakan oleh Bupati Karanganyar (DrHj Rina Iriani

Sri Ratnaningsih SPd MHum) dan sudah di patenkan menjadi seni tradisi

Kabupaten Karanganyar Tari jaran gedrug merupakan tari kolosal biasanya

31

diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SDSMPSMA dan

masyarakat umum Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau

kepahlawanan Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Rakor Dunia Indonesia

(MURI) dengan peserta terbanyak + 21732 penari secara serentak dengan

berpakaian prajurit dengan dilengkapi property kuda kepang

3 Dhukutan

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Uapacara tradisi bersih desa yang juga dilaksanakan oleh masyarakat

Nglurah Kecamatan Tawangmangu ini dikenal dengan tradisi Dhukutan Upacara

tradisi ini diselenggarakan setiap hari Selasa Kliwon wuku dhukut pada

perhitungan kalender jawa sebelum dilaksanakan gotong royong bersih desa

warga masyarakat dihimbau membuat sesaji berupa hidangan dari pala

kependhem sayur dan nasi dari jagung ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 7: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

27

3 Waduk Delingan

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom )

Waduk Delingan terletak di jalan raya Karanganyar Mojogedhang

wilayah desa Delingan Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi utama

sebagai sarana irigasi pertanian dan pengendali banjir Waduk Delingan bepotensi

sebagai wisata tirta melalui pengembangan fasilitas seperti pemancingan

restaurant apung keramba perahu kecil dan lain-lain

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

4 Waduk Lalung

( Doc Diambil dari website wwwDisparbudkracom)

28

Waduk Lalung berlokasi di jalan raya Karanganyar ndash Sukoharjo tepatnya

di desa Lalung Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi yang hampir sama

dengan Waduk Delingan Untuk mencapai lokasi Waduk Lalung bisa di tempuh

dengan kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar tapi juga bisa

ditempuh dari Kota Solo Baru

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

5 Goa Tlorong

( Doc Diambil dari website wwwantaranewscom)

Goa ini terletak di desa Lempong Kecamatan Jenawi merupakan goa

alami yang memiliki ukuran mulut goa 2m x 15m Goa Tlorong memiliki daya

tarik lingkungan alam yang indah serta hawa sejuk dan mempunyai latar belakang

Gunung Kembar sehingga cukup berpotensi untuk dijadikan sebuah objek wisata

Untuk mencapai lokasi objek wisata Goa Tlorong bisa ditempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari Kota Karanganyar

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

29

6 Taman Hutan Raya Mangkunagoro I

( Doc Diambil dari website wwwdetikcom)

Merupakan satu ndash satunya Taman Hutan Raya yang terdapat di Wilayah

Propinsi Jawa Tengah Objek Wisata ini terletak di sekitar Candi Sukuh

Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Dalam area Taman Hutan Raya

(tahura) tersebut terdapat beberapa jenis flora dan fauna Disamping terdapat area

rekreasi tersedia juga lahan untuk kegiatan penelitian dan perkemahan

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

D Atraksi Seni dan Budaya di Kabupaten Karanganyar

1 Upacara Adat Mandhasiya

( Sumber dari website wwwdetikcom )

Upacara Adat Mandhasiya adalah upacara adat bersih desa dengan aneka

sesaji dan dimeriahkan dengan kesenian tradisional masyarakat Blumbang

30

Tengklik dan Pancot kecamatan TawangmanguUpacara ini dilaksanakan setiap 7

bulan sekali tepatnya pada hari Selasa Kliwon wuku Mandhasiya ( Profil

Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

2 Jaran Gedrug

(Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Jaran Gedrug adalah tari rakyat yang yang berkembang di Kabupaten

Karanganyar yang dikemas dengan pakaian prajurit berkuda Tari ini bersumber

dari sejarah kepahlawanan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegaran I)

dalam mengusir penjajah Belanda Pada waktu Pangeran Sambernyawa berperang

yang diikuti oleh prajurit berkuda ketika beliau beristirahat sambil mengatur

siasat perang kuda yang dinaiki menari nari kakinya diangkat dan gedrug bumi

untuk maju ke medan perang lagi Istilah ldquoGedrugrdquo adalah identik dengan kaki

yang artinya bergerak atau melangkah untuk maju

Tari jaran gedrug di ciptakan oleh Bupati Karanganyar (DrHj Rina Iriani

Sri Ratnaningsih SPd MHum) dan sudah di patenkan menjadi seni tradisi

Kabupaten Karanganyar Tari jaran gedrug merupakan tari kolosal biasanya

31

diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SDSMPSMA dan

masyarakat umum Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau

kepahlawanan Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Rakor Dunia Indonesia

(MURI) dengan peserta terbanyak + 21732 penari secara serentak dengan

berpakaian prajurit dengan dilengkapi property kuda kepang

3 Dhukutan

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Uapacara tradisi bersih desa yang juga dilaksanakan oleh masyarakat

Nglurah Kecamatan Tawangmangu ini dikenal dengan tradisi Dhukutan Upacara

tradisi ini diselenggarakan setiap hari Selasa Kliwon wuku dhukut pada

perhitungan kalender jawa sebelum dilaksanakan gotong royong bersih desa

warga masyarakat dihimbau membuat sesaji berupa hidangan dari pala

kependhem sayur dan nasi dari jagung ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 8: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

28

Waduk Lalung berlokasi di jalan raya Karanganyar ndash Sukoharjo tepatnya

di desa Lalung Kecamatan Karanganyar Mempunyai fungsi yang hampir sama

dengan Waduk Delingan Untuk mencapai lokasi Waduk Lalung bisa di tempuh

dengan kendaraan umum atau angkudes dari kota Karanganyar tapi juga bisa

ditempuh dari Kota Solo Baru

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

5 Goa Tlorong

( Doc Diambil dari website wwwantaranewscom)

Goa ini terletak di desa Lempong Kecamatan Jenawi merupakan goa

alami yang memiliki ukuran mulut goa 2m x 15m Goa Tlorong memiliki daya

tarik lingkungan alam yang indah serta hawa sejuk dan mempunyai latar belakang

Gunung Kembar sehingga cukup berpotensi untuk dijadikan sebuah objek wisata

Untuk mencapai lokasi objek wisata Goa Tlorong bisa ditempuh dengan

kendaraan umum atau angkudes dari Kota Karanganyar

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

29

6 Taman Hutan Raya Mangkunagoro I

( Doc Diambil dari website wwwdetikcom)

Merupakan satu ndash satunya Taman Hutan Raya yang terdapat di Wilayah

Propinsi Jawa Tengah Objek Wisata ini terletak di sekitar Candi Sukuh

Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Dalam area Taman Hutan Raya

(tahura) tersebut terdapat beberapa jenis flora dan fauna Disamping terdapat area

rekreasi tersedia juga lahan untuk kegiatan penelitian dan perkemahan

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

D Atraksi Seni dan Budaya di Kabupaten Karanganyar

1 Upacara Adat Mandhasiya

( Sumber dari website wwwdetikcom )

Upacara Adat Mandhasiya adalah upacara adat bersih desa dengan aneka

sesaji dan dimeriahkan dengan kesenian tradisional masyarakat Blumbang

30

Tengklik dan Pancot kecamatan TawangmanguUpacara ini dilaksanakan setiap 7

bulan sekali tepatnya pada hari Selasa Kliwon wuku Mandhasiya ( Profil

Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

2 Jaran Gedrug

(Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Jaran Gedrug adalah tari rakyat yang yang berkembang di Kabupaten

Karanganyar yang dikemas dengan pakaian prajurit berkuda Tari ini bersumber

dari sejarah kepahlawanan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegaran I)

dalam mengusir penjajah Belanda Pada waktu Pangeran Sambernyawa berperang

yang diikuti oleh prajurit berkuda ketika beliau beristirahat sambil mengatur

siasat perang kuda yang dinaiki menari nari kakinya diangkat dan gedrug bumi

untuk maju ke medan perang lagi Istilah ldquoGedrugrdquo adalah identik dengan kaki

yang artinya bergerak atau melangkah untuk maju

Tari jaran gedrug di ciptakan oleh Bupati Karanganyar (DrHj Rina Iriani

Sri Ratnaningsih SPd MHum) dan sudah di patenkan menjadi seni tradisi

Kabupaten Karanganyar Tari jaran gedrug merupakan tari kolosal biasanya

31

diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SDSMPSMA dan

masyarakat umum Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau

kepahlawanan Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Rakor Dunia Indonesia

(MURI) dengan peserta terbanyak + 21732 penari secara serentak dengan

berpakaian prajurit dengan dilengkapi property kuda kepang

3 Dhukutan

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Uapacara tradisi bersih desa yang juga dilaksanakan oleh masyarakat

Nglurah Kecamatan Tawangmangu ini dikenal dengan tradisi Dhukutan Upacara

tradisi ini diselenggarakan setiap hari Selasa Kliwon wuku dhukut pada

perhitungan kalender jawa sebelum dilaksanakan gotong royong bersih desa

warga masyarakat dihimbau membuat sesaji berupa hidangan dari pala

kependhem sayur dan nasi dari jagung ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 9: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

29

6 Taman Hutan Raya Mangkunagoro I

( Doc Diambil dari website wwwdetikcom)

Merupakan satu ndash satunya Taman Hutan Raya yang terdapat di Wilayah

Propinsi Jawa Tengah Objek Wisata ini terletak di sekitar Candi Sukuh

Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Dalam area Taman Hutan Raya

(tahura) tersebut terdapat beberapa jenis flora dan fauna Disamping terdapat area

rekreasi tersedia juga lahan untuk kegiatan penelitian dan perkemahan

( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

D Atraksi Seni dan Budaya di Kabupaten Karanganyar

1 Upacara Adat Mandhasiya

( Sumber dari website wwwdetikcom )

Upacara Adat Mandhasiya adalah upacara adat bersih desa dengan aneka

sesaji dan dimeriahkan dengan kesenian tradisional masyarakat Blumbang

30

Tengklik dan Pancot kecamatan TawangmanguUpacara ini dilaksanakan setiap 7

bulan sekali tepatnya pada hari Selasa Kliwon wuku Mandhasiya ( Profil

Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

2 Jaran Gedrug

(Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Jaran Gedrug adalah tari rakyat yang yang berkembang di Kabupaten

Karanganyar yang dikemas dengan pakaian prajurit berkuda Tari ini bersumber

dari sejarah kepahlawanan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegaran I)

dalam mengusir penjajah Belanda Pada waktu Pangeran Sambernyawa berperang

yang diikuti oleh prajurit berkuda ketika beliau beristirahat sambil mengatur

siasat perang kuda yang dinaiki menari nari kakinya diangkat dan gedrug bumi

untuk maju ke medan perang lagi Istilah ldquoGedrugrdquo adalah identik dengan kaki

yang artinya bergerak atau melangkah untuk maju

Tari jaran gedrug di ciptakan oleh Bupati Karanganyar (DrHj Rina Iriani

Sri Ratnaningsih SPd MHum) dan sudah di patenkan menjadi seni tradisi

Kabupaten Karanganyar Tari jaran gedrug merupakan tari kolosal biasanya

31

diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SDSMPSMA dan

masyarakat umum Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau

kepahlawanan Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Rakor Dunia Indonesia

(MURI) dengan peserta terbanyak + 21732 penari secara serentak dengan

berpakaian prajurit dengan dilengkapi property kuda kepang

3 Dhukutan

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Uapacara tradisi bersih desa yang juga dilaksanakan oleh masyarakat

Nglurah Kecamatan Tawangmangu ini dikenal dengan tradisi Dhukutan Upacara

tradisi ini diselenggarakan setiap hari Selasa Kliwon wuku dhukut pada

perhitungan kalender jawa sebelum dilaksanakan gotong royong bersih desa

warga masyarakat dihimbau membuat sesaji berupa hidangan dari pala

kependhem sayur dan nasi dari jagung ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 10: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

30

Tengklik dan Pancot kecamatan TawangmanguUpacara ini dilaksanakan setiap 7

bulan sekali tepatnya pada hari Selasa Kliwon wuku Mandhasiya ( Profil

Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

2 Jaran Gedrug

(Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Jaran Gedrug adalah tari rakyat yang yang berkembang di Kabupaten

Karanganyar yang dikemas dengan pakaian prajurit berkuda Tari ini bersumber

dari sejarah kepahlawanan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegaran I)

dalam mengusir penjajah Belanda Pada waktu Pangeran Sambernyawa berperang

yang diikuti oleh prajurit berkuda ketika beliau beristirahat sambil mengatur

siasat perang kuda yang dinaiki menari nari kakinya diangkat dan gedrug bumi

untuk maju ke medan perang lagi Istilah ldquoGedrugrdquo adalah identik dengan kaki

yang artinya bergerak atau melangkah untuk maju

Tari jaran gedrug di ciptakan oleh Bupati Karanganyar (DrHj Rina Iriani

Sri Ratnaningsih SPd MHum) dan sudah di patenkan menjadi seni tradisi

Kabupaten Karanganyar Tari jaran gedrug merupakan tari kolosal biasanya

31

diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SDSMPSMA dan

masyarakat umum Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau

kepahlawanan Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Rakor Dunia Indonesia

(MURI) dengan peserta terbanyak + 21732 penari secara serentak dengan

berpakaian prajurit dengan dilengkapi property kuda kepang

3 Dhukutan

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Uapacara tradisi bersih desa yang juga dilaksanakan oleh masyarakat

Nglurah Kecamatan Tawangmangu ini dikenal dengan tradisi Dhukutan Upacara

tradisi ini diselenggarakan setiap hari Selasa Kliwon wuku dhukut pada

perhitungan kalender jawa sebelum dilaksanakan gotong royong bersih desa

warga masyarakat dihimbau membuat sesaji berupa hidangan dari pala

kependhem sayur dan nasi dari jagung ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 11: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

31

diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SDSMPSMA dan

masyarakat umum Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau

kepahlawanan Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Rakor Dunia Indonesia

(MURI) dengan peserta terbanyak + 21732 penari secara serentak dengan

berpakaian prajurit dengan dilengkapi property kuda kepang

3 Dhukutan

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom)

Uapacara tradisi bersih desa yang juga dilaksanakan oleh masyarakat

Nglurah Kecamatan Tawangmangu ini dikenal dengan tradisi Dhukutan Upacara

tradisi ini diselenggarakan setiap hari Selasa Kliwon wuku dhukut pada

perhitungan kalender jawa sebelum dilaksanakan gotong royong bersih desa

warga masyarakat dihimbau membuat sesaji berupa hidangan dari pala

kependhem sayur dan nasi dari jagung ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 12: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

32

4 Festival Seni Candi

( Sumber dari webiste httprumahkubirublogspotcom)

Merupakan apresiasi seni baik seni tradisional maupun seni kontemporer

oleh komunitas seni dari dalam maupun luar negri Festival ini diselenggarakan

dalam rangka kegiatan Grebeg Lawu yang dilaksanakan selama bulan sura dan

diselenggarakan di pelataran Candi Sukuh ( Profil Pariwisata Kabupaten

Karanganyar 2008 )

5 Festival Lesung

( Sumber dari website wwwantaranewscom )

Hampir seluruh etnik yang ada di bumi terlebih yang bermata pencaharian

petani padi mengenal lesung dan alu Alat tradisional ini merupakan lambang

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 13: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

33

kesuburan Lesung dapat diartikan Yoni sedang alu dapat disamakan sebagai

Lingga Saat menumbuk padi terdengar riuh rendah dalam alunan yang bertalu ndash

talu sejalan dengan itu lahirlah seni Kothekan Lesung Seni Kothekan Lesung

syarat akan nilai luhur dan nilai sosial nilai kebersamaan (gotong royong) serta

nilai religius magis (yaitu pada saat gerhana bulan matahari lesung dibunyikan

secara terus menerus ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

6 Tari Kencar-Kencar

( Sumber dari website wwwdisparbudkracom )

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali

berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura ldquoKarena keguyuban

masyarakat dan pemerintah maka kebersihan kota bisa terjaga Pada akhirnya

kota menjadi semakin terang benderang dan indah menandakan warganya yang

sejahtera serta berada dalam kebahagiaanrdquo Tarian ini diciptakan oleh Bupati

Karanganyar (DrHj Rina Iriani Sri Ratnaningsih SPd MHum)

Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di

Karanganyar dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar

Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )

Page 14: BAB II POTENSI DAN DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN ... · Djaya sejak tahun 1969. Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai Objek Wisata Grojogan Sewu dikelilingi berbagai

34

Nusantara yang juga binaan Bupati Rina Iriani Ciri khasnya rancak

bersemangat dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis para gadis cantik yang

memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu

7 Mahesa Lawung

( Sumber dari website httpseputarsolocom04042011prosesi-mahesa-

lawung-keraton-surakarta )

Ritual ini dilaksanakan pada kamis pon 1 Rabiul Akhir 1943 di Hutan

Krendowahono Gondangrejo Labuhan Mahesa Lawung adalah Upacara

Wilujengan Nagari Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan sekali dalam

satu tahun

Acara dimulai dari bangsal Sewoyono sethinggil kerton dengan

menyiapkan uborampe hajatan lengkap dengan kepala kerbau (mahesa) kemudian

dilarak menuju tempat yang dianggap sakral dan merupakan tempat semedi para

leluhur Kerajaan Mataram di Hutan Krendawahana maksud upacara ini adalah

memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat diberi keselamatan aman dan

makmur ( Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2008 )