Top Banner

of 29

BAB II Peritonitis

Feb 21, 2018

Download

Documents

MhdIlhamSyufi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    1/29

    BAB II

    TINJAUAN KEPUSTAKAAN

    2.1

    .Anatomi dan Fungsi Peritoneum

    Peritoneum merupakan selapis sel mesotelium komplek dengan memranasalis !ang ditopang ole" #aringan ikat !ang ka!a akan pemulu" dara".Peritoneum terdiri dari peritoneum parietal !ang melapisi dinding agian dalam

    rongga adomen$ dia%ragma dan organ retroperitoneum dan peritoneum &is'eral

    !ang melapisi seluru" permukaan organ dalam adomen. (uas total peritoneumlei" kurang 1$) m

    2

    . Seten

    ga"n!a *+1,

    m

    2er%ungsi seagai memran

    semipermeael ter"adap air$ elektrolit

    $ serta makro danmikro molekul.

    *-"eong$

    21,Fungsi utama peritoneum adala" men#aga keutu"an atau integritas organ

    intraperitoneum. Normal terdapat / m( 'airan eas dalam r

    ongga peritoneum$

    !ang memeli"ara permukaan peritoneum tetap li'in.

    *0"ang$ 211,2.2

    .e%inisi

    Ad"esi

    peritonealadala"

    pementukan #aringan ikat

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    2/29

    patologis antara

    omentum

    $usus

    dan dinding perut

    .Perlengketan

    ini

    dapat erupa #aringan ikattipis seperti %ilm

    $

    #aringan %irosis !ang

    tealmengandung

    pemulu" dara" dan

    #aringan sara%

    $atau

    perlengketanlangsung antara

    dua permukaan

    organ*Binda$

    2,.

    3enurut

    etiologin!a$

    ad"esi

    peritonealdapat diklasi%ikasikan seagai

    a4aan

    atau didapat seagai reaksipost

    in%lam

    asi

    ataupas'a operasi

    !ang

    merupakan kasus teran!ak.

    *Binda$ 256 S'"oman$ 2,

    i antarapementukan ad"esi

    pas'a operasi

    $

    dapat diedakan

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    3/29

    atas tiga

    p

    roses7

    ad"esion %ormation

    *perlekatan

    terentuk pada

    tempatop

    erati%

    ,6

    deno&o

    a"esion %ormation

    *

    perlekatanterentuk

    tidak pada tempatoperati%,$

    dan

    ad"esion

    re%orma

    tion

    *ad"esi

    !ang terentuk setela" pemeasan

    ad"esiseelumn!a,

    .

    iamonddkk

    memedakan

    pementukan adesi peritoneal men#adi 2 tipe

    *Arung$211,.

    Tipe 1

    ataude

    no&o

    ad"esion %ormationdimana ad"esi terentuk pada

    lokasi !ang seelumn!a tidak ada di#umpa ad"esi$

    termasuk

    tipe 1A

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    4/29

    *

    tidak

    adaprosedur

    operasi

    seelumn!a ditempat

    ad"esi

    ,dan tipe

    1B

    *

    adaprosedur operasi

    seelumn!a di

    tempat

    ad"esi,.

    Tipe 2ada

    la" pementukan ad"esi kemali d

    imanadiagi lagi men#adi 2 su tipe6 t

    ipe 2A

    *

    tidakada prosedur

    operasi

    di lokasiad"esi

    selain

    ad"esioli

    sis

    ,

    dan tipe2B

    *

    terdapatprosedur

    operasi

    lainn!adi lokasi

    ad"esi

    selain

    ad"esiol

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    5/29

    i

    sis

    ,.*Arung$ 211,

    2.8

    .Etiologi

    Ban!ak %aktor !ang dapat menimulkan ad"esi pas'a

    laparotomi$ antaralain6

    in%eksi intradominal

    *peritonitis$ endometri

    osis$ apendisitis akut$di&ertik

    ulitis$ pen!akit

    'ro"n9s

    $ kolesistitis$ pen!akit radang pel&is * PI,$ a

    sesintraadomen

    dan ases "ati

    ,$trauma

    *arasi a

    tau tindakan operasi !ang kasar

    ,$'edera panas

    *kauterisasi$ paparan lampu operasi,$

    iskemia*termasuk #a"itan !ang

    tegang$ teal dan kasar$ kauterisasi$ kek

    eringan serosa$ de&askulerisasi,$

    paparan

    enda

    :enda asing

    seper

    ti uuk tepung dari sarung tangan$ atau potonganenang.

    *S'"onman$ 2,

    Seagian esar

    a

    d"esi

    peritoneal

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    6/29

    diseakan ole"

    prosedur

    pemeda"

    an

    didalam rongga

    peritoneal

    *-orona$ 211,. P

    re&alensi

    ke#adian ad"esi peritoneal

    pas'a tindakan operasi intra adominal antara;8

    NITISD$ kami meng"arapkan kritik dan

    saran agar kami dapat lei" aik. Semoga makala" ini dapat erguna agi pema'a dan

    k"ususn!a agi penulis.

    -ireon$ 8 >ktoer 21

    Tim pen!usun

    http://boe2702.blogspot.com/http://boe2702.blogspot.com/
  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    10/29

    DA$TAR I"I

    Kata Pengantar................................................................................................. i a%tar Isi

    ii

    BAB I Penda"uluan

    1.1.(atar Belakang................................................................................ .... 1

    1.2.Tu#uan Penulisan............................................................................. .... 2

    BAB II Pema"asan

    2.1 Peritonitis........................................................................................ .... 8

    2.2 Etiologi........................................................................................... .... 8

    2.8 Pato%isiologi.................................................................................... .... /

    2.5 Klasi%ikasi....................................................................................... .... )

    2./ Tanda dan e#ala............................................................................ .. 1

    2.; Komplikasi...................................................................................... .. 11

    2.= Pemeriksaan Penun#ang.................................................................. .. 11

    2.) iagnosa Kepera4atan !ang 3un'ul............................................. .. 112. Inter&ensi........................................................................................ .. 11

    2.1 Penatalaksanaan 3edis................................................................. .. 18

    2.11 ampak K3.............................................................................. .. 18

    2.12 Pengoatan................................................................................... .. 15

    2.18 Prognosis...................................................................................... .. 1/

    i

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    11/29

    BAB III Penutup

    8.1. Kesimpulan....................................................................................... 1;

    8.2. Saran................................................................................................. 1=

    a%tar Pustaka

    %A% I

    PE!DAH&L&A!

    1'1 Latar %elakan(

    a4at adomen menggamarkan keadaan klinik akiat kega4atan di rongga perut !ang

    iasan!a timul mendadak dengan n!eri seagai kelu"an utama. Keadaan ini memerlukan

    penanggulangan segera !ang sering erupa tindakan eda"$ misaln!a pada per%orasi$ perdara"an

    intraadomen$ in%eksi$ ostruksi dan strangulasi #alan 'erna dapat men!eakan per%orasi !ang

    mengakiatkan kontaminasi rongga perut ole" isi saluran 'erna se"ingga ter#adila" peritonitis.

    Peradangan peritoneum merupakan komplikasi era"a!a !ang sering ter#adi akiat

    pen!earan in%eksi dari organ:organ adomen *misaln!a apendisitis$ salpingitis$ per%orasi ulkus

    gastroduodenal,$ ruptura saluran 'erna$ komplikasi post operasi$ iritasi kimia4i$ atau dari luka

    temus adomen.

    Pada keadaan normal$ peritoneum resisten ter"adap in%eksi akteri *se'ara inokulasi

    ke'il:ke'ilan,6 kontaminasi !ang terus menerus$ akteri !ang &irulen$ resistensi !ang menurun$

    dan adan!a enda asing atau enim pen'erna akti%$ merupakan %aktor:%aktor !ang memuda"kan

    ter#adin!a peritonitis.

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    12/29

    Keputusan untuk melakukan tindakan eda" "arus segera diamil karena setiap

    keterlamatan akan menimulkan pen!akit !ang erakiat meningkatkan moriditas dan

    mortalitas. Ketepatan diagnosis dan penanggulangann!a tergantung dari kemampuan melakukan

    analisis pada data anamnesis$ pemeriksaan %isik dan pemeriksaan penun#ang.

    alam penulisan re%erat ini akan dia"as mengenai penanganan peritonitis. Peritonitis

    selain diseakan ole" kelainan di dalam adomen !ang erupa in%lamasi dan pen!ulitn!a$ #uga

    ole" ileus ostrukti%$ iskemia dan perdara"an. Seagian kelainan diseakan ole" 'idera

    langsung atau tidak langsung !ang mengakiatkan per%orasi saluran 'erna atau perdara"an.

    1'2 Tu)uan Penulisan

    Tu#uan dari penulisan ini adala" ma"asis4a dapat mema"ami pen!akit !ang ter#adi pada

    organ adomen terutama pada peritoneum$ dan penulis er"arap ma"asis4a tidak "an!a

    mema"ami pen!akit terseut tapi ma"asis4a #uga dapat mengeta"ui pen!ea ge#ala pengoatan

    dan pen'ega"an dari pen!akit !ang di alami k"ususn!a pen!akit peritonitis.

    %A% II

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    13/29

    PEM%AHA"A!

    2'1 Perit*nitis

    Peritonitis adala" in%lamasi peritoneum: lapisan memrane serosa rongga adomen dan

    meliputi &isera merupakan pen!ulit era"a!a !ang dapat ter#adi dalam entuk akut maupun

    kronis G kumpulan tanda dan ge#ala$ diantaran!a n!eri tekan dan n!eri lepas pada palpasi$ de%ans

    mus'ular$ dan tanda:tanda umum in%lamasi.

    Peritonitis merupakan seua" proses peradangan pada memrane serosa !ang melingkupi

    ka&itas adomen dan organ !ang terletak didalamn!a". Peritonitis sering diseakan ole" in%eksi

    peradangan lingkungan sekitarn!a" melalui per%orasi usus seperti rupture appendiks atau

    di&ertikulum karena a4aln!a peritonitis merupakan lingkungan !ang steril. Selain itu #uga dapat

    diakiatkan ole" materi kimia !ang irritan seperti asam lamung dari per%orasi ulkus atau

    empedu dari per%orasi kantung empeduatau laserasi "epar. Pada 4anita sangat dimungkinkan

    peritonitis terlokalisasi pada rongga pel&is dari in%eksi tua %alopi atau rupturn!a kista o&ari.

    Kasus peritonitis akut !ang tidak tertangani dapat erakiat %atal.

    2'2 Eti*l*(i

    Bentuk peritonitis !ang paling sering iala" Spontaneous Ba'terial Peritonitis *SBP, dan

    peritonitis sekunder. SBP ter#adi ukan karena nin%eksi intra adomen$tetapi iasan!a ter#adi

    pada pasien !ang asites ter#adi kontaminasi "ingga kerongga peritoneal se"inggan men#adi

    translokasi akteri munu#u dinding perut atau pemulu" lim%e mesenterium$ kadang ter#adi

    pen!earan "ematogen #ika ter#adi akterimia dan akiat pen!akit "ati !ang kronik. Semakin

    renda" kadar protein 'airan asites$ semakin tinggi risiko ter#adin!a peritonitis dan ases. Ini

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    14/29

    ter#adi karena ikatan opsonisasi !ang renda" antar molekul komponen asites pat"ogen !ang

    paling sering men!eakan in%eksi adala" akteri gram negati&e E. -oli 5

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    15/29

    men#adi satu dengan permukaan sekitarn!a se"ingga mematasi in%eksi. Perlekatan iasan!a

    meng"ilang ila in%eksi meng"ilang$ tetapi dapat menetap seagai pita:pita %irosa$ !ang kelak

    dapat mengakiatkan ostuksi usus.

    Peradangan menimulkan akumulasi 'airan karena kapiler dan memran mengalami

    keo'oran. Jika de%isit 'airan tidak dikoreksi se'ara 'epat dan agresi%$ maka dapat menimulkan

    kematian sel. Pelepasan eragai mediator$ seperti misaln!a interleukin$ dapat memulai respon

    "iperin%lamatorius$ se"ingga mema4a ke perkemangan selan#utn!a dari kegagalan an!ak

    organ. Karena tuu" men'oa untuk mengkompensasi dengan 'ara retensi 'airan dan elektrolit

    ole" gin#al$ produk uangan #uga ikut menumpuk. Takikardi a4aln!a meningkatkan 'ura"

    #antung$ tapi ini segera gagal egitu ter#adi "ipo&olemia.

    /

    >rgan:organ didalam 'a&um peritoneum termasuk dinding adomen mengalami oedem.

    >edem diseakan ole" permeailitas pemulu" dara" kapiler organ:organ terseut meninggi.

    Pengumpulan 'airan didalam rongga peritoneum dan lumen:lumen usus serta oedem seluru"

    organ intra peritoneal dan oedem dinding adomen termasuk #aringan retroperitoneal

    men!eakan "ipo&olemia. @ipo&olemia ertama" dengan adan!a kenaikan su"u$ masukan

    !ang tidak ada$ serta munta".Ter#eakn!a 'airan di 'a&um peritoneum dan lumen usus$ lei"

    lan#ut meningkatkan tekana intra adomen$ memuat usa"a pernapasan penu" men#adi sulit dan

    menimulkan penurunan per%usi.

    Bila a"an !ang mengin%eksi tersear luas pada permukaan peritoneum atau ila in%eksi

    men!ear$ dapat timul peritonitis umum. engan perkemangan peritonitis umum$ akti&itas

    peristaltik erkurang sampai timul ileus paralitik6 usus kemudian men#adi atoni dan meregang.

    -airan dan elektrolit "ilang kedalam lumen usus$ mengakiatkan de"idrasi$ s!ok$ gangguan

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    16/29

    sirkulasi dan oliguria. Perlekatan dapat terentuk antara lengkung:lengkung usus !ang meregang

    dan dapat mengganggu puli"n!a pergerakan usus dan mengakiatkan ostruksi usus.

    Sumatan !ang lama pada usus atau ostruksi usus dapat menimulkan ileus karena

    adan!a gangguan mekanik *sumatan, maka ter#adi peningkatan peristaltik usus seagai usa"a

    untuk mengatasi "amatan. Ileus ini dapat erupa ileus seder"ana !aitu ostruksi usus !ang tidak

    disertai ter#epitn!a pemulu" dara" dan dapat ersi%at total atau parsial$ pada ileus stangulasi

    ostruksi disertai ter#epitn!a pemulu" dara" se"ingga ter#adi iskemi !ang akan erak"ir dengan

    nekrosis atau ganggren dan ak"irn!a ter#adi per%orasi usus dan karena pen!earan akteri pada

    rongga adomen se"ingga dapat ter#adi peritonitis.

    ;

    Ti%us adominalis adala" pen!akit in%eksi akut usus "alus !ang diseakan kuman S.

    T!p"i !ang masuk tuu" manusia melalui mulut dari makan dan air !ang ter'emar. Seagian

    kuman dimusna"kan ole" asam lamung$ seagian lagi masuk keusus "alus dan men'apai

    #aringan lim%oid plaHue pe!eri di ileum terminalis !ang mengalami "ipertropi ditempat ini

    komplikasi perdara"an dan per%orasi intestinal dapat ter#adi$ per%orasi ileum pada ti%us iasan!a

    ter#adi pada penderita !ang demam selama kurang lei" 2 minggu !ang disertai n!eri kepala$

    atuk dan malaise !ang disusul ole" n!eri perut$ n!eri tekan$ de%ans muskuler$ dan keadaan

    umum !ang merosot karena toksemia.

    Per%orasi tukak peptik k"as ditandai ole" perangsangan peritoneum !ang mulai di

    epigastrium dan meluas keseluru" peritonium akiat peritonitis generalisata. Per%orasi lamung

    dan duodenum agian depan men!eakan peritonitis akut. Penderita !ang mengalami per%orasi

    ini tampak kesakitan "eat seperti ditikam di perut. N!eri ini timul mendadak terutama

    dirasakan di daera" epigastrium karena rangsangan peritonium ole" asam lamung$ empedu dan

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    17/29

    atau enim pankreas. Kemudian men!ear keseluru" perut menimulkan n!eri seluru" perut

    pada a4al per%orasi$ elum ada in%eksi akteria$ kadang %ase ini diseut %ase peritonitis kimia$

    adan!a n!eri di a"u menun#ukkan rangsangan peritoneum erupa mengen'eran at asam garam

    !ang merangsang$ ini akan mengurangi kelu"an untuk sementara sampai kemudian ter#adi

    peritonitis akteria.

    =

    Pada apendisitis iasan!a iasan!a diseakan ole" pen!umatan lumen apendiks ole"

    "iperplasi %olikel lim%oid$ %ekalit$ enda asing$ striktur karena %irosis dan neoplasma. >struksi

    terseut men!eakan mukus !ang diproduksi mukosa mengalami endungan$makin lama

    mukus terseut makin an!ak$ namun elastisitas dinding apendiks mempun!ai keteratasan

    se"ingga men!eakan peningkatan tekanan intralumen dan meng"amat aliran lim%e !ang

    mengakiatkan oedem$ diapedesis akteri$ ulserasi mukosa$ dan ostruksi &ena se"ingga udem

    ertama" kemudian aliran arteri terganggu akan ter#adi in%ark dinding apendiks !ang diikuti

    dengan nekrosis atau ganggren dinding apendiks se"ingga menimulkan per%orasi dan ak"irn!a

    mengakiatkan peritonitis aik lokal maupun general.

    Pada trauma adomen aik trauma temus adomen dan trauma tumpul adomen dapat

    mengakiatkan peritonitis sampai dengan sepsis ila mengenai organ !ang erongga intra

    peritonial. angsangan peritonial !ang timul sesuai dengan isi dari organ erongga terseut$

    mulai dari gaster !ang ersi%at kimia sampai dengan kolon !ang erisi %eses. angsangan kimia

    onsetn!a paling 'epat dan %eses paling lamat. Bila per%orasi ter#adi diagian atas$ misaln!a

    didaera" lamung maka akan ter#adi perangsangan segera sesuda" trauma dan akan ter#adi ge#ala

    peritonitis "eat sedangkan ila agian a4a" seperti kolon$ mula:mula tidak ter#adi ge#ala

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    18/29

    karena mikroorganisme memutu"kan 4aktu untuk erkemang iak aru setela" 25 #am timul

    ge#ala akut adomen karena perangsangan peritoneum.

    2'- Klasiikasi

    Berdasarkan patogenesis peritonitis dapat diklasi%ikasikan seagai erikut7

    A. Peritonitis Bakterial Primer

    1. 3erupakan peritonitis akiat kontaminasi akterial se'ara "ematogen pada 'a&um peritoneum

    dan tidak ditemukan %okus in%eksi dalam adomen.

    Pen!ean!a ersi%at monomikroial$ iasan!a E. -oli$ Srepto'o'us atau Pneumo'o'us.

    Peritonitis akterial primer diagi men#adi dua$ !aitu7

    Spesi%ik 7 misaln!a Tuer'ulosis

    2. Non spesi%ik7 misaln!a pneumonia non tuer'ulosis an Tonsilitis.

    Faktor resiko !ang erperan pada peritonitis ini adala" adan!a malnutrisi$ keganasan

    intraadomen$ imunosupresi dan splenektomi.

    Kelompok resiko tinggi adala" pasien dengan sindrom ne%rotik$ gagal gin#al kronik$ lupus

    eritematosus sistemik$ dan sirosis "epatis dengan asites.

    B. Peritonitis Bakterial Akut Sekunder *Supurati&a,

    )

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    19/29

    Peritonitis !ang mengikuti suatu in%eksi akut atau per%orasi tra'tusi gastrointestinal atau tra'tus

    urinarius. Pada umumn!a organism tunggal tidak akan men!eakan peritonitis !ang %atal.

    Sinergisme dari multipel organisme dapat mempererat ter#adin!a in%eksi ini. Bakterii anaero$

    k"ususn!a spesies Ba'teroides$ dapat memperesar pengaru" akteri aero dalam menimulkan

    in%eksi.

    Selain itu luas dan lama kontaminasi suatu akteri #uga dapat mempererat suatu peritonitis.

    Kuman dapat erasal dari7

    (ukaGtrauma penetrasi$ !ang mema4a kuman dari luar masuk ke dalam 'a&um peritoneal.

    Per%orasi organ:organ dalam perut$ 'onto"n!a peritonitis !ang diseakan ole" a"an kimia$

    per%orasi usus se"ingga %e'es keluar dari usus.

    Komplikasi dari proses in%lamasi organ:organ intra adominal$ misaln!a appendisitis.

    -. Peritonitis tersier$ misaln!a7

    Peritonitis !ang diseakan ole" #amur

    Peritonitis !ang sumer kumann!a tidak dapat ditemukan.

    3erupakan peritonitis !ang diseakan ole" iritan langsung$ sepertii misaln!a empedu$ geta"

    lamung$ geta" pankreas$ dan urine.

    . Peritonitis Bentuk lain dari peritonitis7

    AseptikGsteril peritonitis

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    20/29

    ranulomatous peritonitis

    @iperlipidemik peritonitis

    Talkum peritonitis

    2'. Tan/a /an #e)ala

    Tanda:tanda peritonitis relati&e sama dengan in%eksi erat !aitu demam tinggi atau pasien

    !ang sepsis isa men#adi "ipotermia$ tatikardi$ de"idrasi "ingga men#adi "ipotensi. N!eri

    adomen !ang "eat iasan!a memiliki pun'tum maimum ditempat tertentu seagai sumer

    in%eksi. inding perut akan terasa tegang karena mekanisme antisipasi penderita se'ara tidak

    sadar untuk meng"indari palpasin!a !ang men!akinkan atau tegang karena iritasi peritoneum.

    Pada 4anita dilakukan pemeriksaan &agina imanual untuk memedakan n!eri akiat pel&i'

    in%lammatoru disease. Pemeriksaan:pemeriksaan klinis ini isa #adi positi% palsu pada penderita

    dalam keadaan imunosupresi *misaln!a diaetes erat$ penggunaan steroid$ pas'atransplantasi$

    atau @I,$ penderita dengan penurunan kesadaran *misaln!a trauma 'ranial$ ense%alopati toksik$

    s!ok sepsis$ atau penggunaan analgesi',$ penderita dnegan paraplegia dan penderita geriatri'.

    2' K*mlikasi

    E&iserasi (uka

    1

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    21/29

    Pementukan ases

    2'7 Pemeriksaan Penun)an(

    1. Test laoratorium

    (eukositosis

    @ematokrit meningkat

    Asidosis metaolik

    2. . a!

    Foto polos adomen 8 posisi *anterior$ posterior$ lateral,$ didapatkan 7

    Illeus merupakan penemuan !ang tak k"as pada peritonitis.

    Usus "alus dan usus esar dilatasi.

    Udara eas dalam rongga adomen terli"at pada kasus per%orasi.

    2' Dia(n*sa Keera3atan 4an( Mun5ul

    1. N!eri d proses in%lamasi$ demam dan kerusakan #aringan.

    2. Perua"an nutrisi kurang dari keutu"an tuu" d munta" dan peng"isapan usus.

    2'6 Interensi

    iagnosa Kepera4atan I 7

    11

    N!eri d proses in%lamasi$ demam dan kerusakan #aringan

    Tu#uan 7

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    22/29

    Persepsi klien tentang n!eri menurun$ ditandai penurunan skala n!eri$ dan tidak meringis.

    Inter&ensi 7

    Ka#i dan 'atat karakter dan eratn!a n!eri setiap 1:2 #am

    Setela" diagnosis$ erikan narkotik$ analgetik dan sedati% sesuai program untuk

    meningkatkan ken!amanan dan istira"at.

    Perta"ankan tira" aring 6 istira"at$ lingkungan !ang tenang.

    Perta"ankan posisi n!aman 6 semi%o4ler.

    iagnosa Kepera4atan II 7

    Perua"an nutrisi kurang dari keutu"an tuu" d munta" dan peng"isapan usus.

    Tu#uan 7

    Nutrisi pasien adekuat$ ditandai BB stail$ alumin serum 8$/ sGd /$/ gGdl.

    Inter&ensi 7

    Perta"ankan pasien puasa sesuai program selama %ase akut.

    Bila mengalami ileus$ selang N akan dipasang untuk dekompresi adomen.

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    23/29

    12

    Berikan 'airan se'ara erta"ap ila motilitas tela" kemali$ diuktikan ising usus$

    penurunan distensi dan pasase %latus.

    Bila diprogramkan dukung pasien dengan nutrisi parenteral.

    Berikan pengganti 'airan$ elektrolit dan &itamin sesuai program.

    2'10 Penatalaksanaan Me/is

    1. Bila peritonitis meluas dan pemeda"an dikontraindikasikan karena s!ok dan kegagalan

    sirkulasi$ maka 'airan oral di"indari dan dierikan 'airan &ena untuk mengganti elektrolit

    dan ke"ilangan protein. Biasan!a selang usus dimasukkan melalui "idung ke dalam usus

    untuk mengurangi tekanan dalam usus.

    2. Bila in%eksi mulai reda dan kondisi pasien memaik$ drainase eda" dan peraikan dapat

    diupa!akan.

    8. Pemeda"an mungkin dilakukan untuk men'ega" peritonitis$ seperti apendiktomi. Bila

    per%orasi tidak di'ega"$ inter&ensi pemeda"an ma!or adala" insisi dan drainase ter"adap

    ases.

    2'11 Damak KDM

    uptur perineu L (uka L Terputusn!a kontinuitas #aringan L memuda"kan mikroorganisme

    masuk kedalam tuu" L Pengeluaran at:at mediator kimia L kuman erkemang iak L

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    24/29

    Bradikinin$ "istamine$ serotonin L men!eakan in%eksi L angsangan u#ung sara%*no'iseptor,

    L Sara% a%%erent T"alamus -orte 'ereri L Sara% a%%erent N!eri L dipersepsikan N!eri

    2'12 Pen(*batan

    Prinsip umum terapi pada peritonitis adala" 7

    a, Penggantian 'airan dan elektrolit !ang "ilang !ang dilakukan se'ara intra&ena.

    , Terapi antiiotika memegang peranan !ang sangat penting dalam pengoatan in%eksi ni%as.

    Karena pemeriksaan:pemeriksaan ini memerlukan 4aktu$ maka pengoatan perlu dimulai

    tanpa menunggu "asiln!a. alam "al ini dapat dierikan peni'illin dalam dosis tinggi atau

    antiiotika dengan spe'trum luas$ seperti ampi'illin dan lain:lain.

    ', Terapi analgesik dierikan untuk mengatasi n!eri.

    Antiemetik dapat dierikan seagai terapi untuk mual dan munta". Intuasi usus dan

    pengisapan memantu dalam meng"ilangkan distensi adomen dan meningkatkan %ungsi usus.

    -airan dalam rongga adomen dapat men!eakan tekanan !ang mematasi ekspansi paru dan

    men!eakan distress pernapasan.

    Terapi oksigen dengan kanula nasal atau masker akan meningkatkan oksigenasi se'ara

    adekuat$ tetapi kadang:kadang intuasi #alan napas dan antuan &entilasi diperlukan.

    18

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    25/29

    d,

    15

    Tindakan eda" men'akup mengangkat materi terin%eksi dan memperaiki pen!ea.

    Tindakan pemeda"an diara"kan kepada eksisi terutama ila terdapat apendisitis$ reseksi

    dengan atau tanpa anastomosis *usus,$ memperaiki pada ulkus peptikum !ang mengalami

    per%orasi atau di&ertikulitis dan drainase pada ases. Pada peradangan pankreas *pankreatitis

    akut, atau pen!akit radang panggul pada 4anita$ pemeda"an darurat iasan!a tidak dilakukan.

    ierikan antiiotik !ang tepat$ ila perlu eerapa ma'am antiiotik dierikan ersamaan.

    isamping pengoatan dengan antiiotika$ tindakan:tindakan untuk mempertinggi da!a

    ta"an adan tetap perlu dilakukan. Pera4atan aik sangat penting$ makanan !ang mengandung

    at:at !ang diperlukan "endakn!a dierikan dengan 'ara !ang 'o'ok dengan keadaan penderita$

    dan ila perlu trans%usi dara" dilakukan.

    Pada sellulitis pel&ika dan pel&ioperitonitis perlu diamat:amati dengan seksama apaka"

    ter#adi ases atau tidak. Jika ter#adi ases$ ases "arus diuka dengan men#aga supa!a nana"

    tidak masuk kedalam rongga peritoneum dan pemulu" dara" !ang agak esar tidak sampai

    dilukai.

    2'1+ Pr*(n*sis

    Prognosis untuk peritonitis lokal dan ringan adala" aik$ sedangkan pada peritonitis

    umum prognosisn!a mematikan akiat organisme &irulen.

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    26/29

    %A% III

    PE!&T&P

    +'1 Kesimulan

    Peritonitis adala" peradangan pada peritonium !ang merupakan pemungkus &isera

    dalam rongga perut. Peritoneum adala" selaput tipis dan #erni" !ang memungkus organ perut

    dan dinding perut seela" dalam. Peritonitis !ang terlokalisir "an!a dalam rongga pel&is diseut

    pel&ioperitonitis.

    Pen!ea peritonitis antara lain 7 pen!earan in%eksi dari organ perut !ang terin%eksi$

    pen!akit radang panggul pada 4anita !ang masi" akti% melakukan kegiatan seksual$ in%eksi dari

    ra"im dan saluran telur$ kelainan "ati atau gagal #antung$ peritonitis dapat ter#adi setela" suatu

    pemeda"an$ dialisa peritoneal *pengoatan gagal gin#al,$ iritasi tanpa in%eksi.

    Pato%isologi peritonitis adala" reaksi a4al peritoneum ter"adap in&asi akteri adala"

    keluarn!a eksudat %irinosa. Terentuk kantong:kantong nana" *ases, diantara perlekatan

    %irinosa$ !ang menempel men#adi satu dengan permukaan sekitarn!a se"ingga mematasi

    in%eksi. Perlekatan iasan!a meng"ilang ila in%eksi meng"ilang$ tetapi dapat menetap seagai

    pita:pita %irinosa$ !ang kelak dapat men!eakan ter#adin!a ostruksi usus.

    Prinsip umum terapi pada peritonitis adala" 7

    1

    /

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    27/29

    a,

    1;

    Penggantian 'airan dan elektrolit !ang "ilang !ang dilakukan se'ara intra&ena.

    , Terapi antiiotika memegang peranan !ang sangat penting dalam pengoatan in%eksi ni%as.

    ', Terapi analgesik dierikan untuk mengatasi n!eri.

    d, Tindakan eda" men'akup mengangkat materi terin%eksi dan memperaiki pen!ea.

    +'2 "aran

    Kita seagai seorang pera4at dalam mengatasi masala" peritonitis di mas!arakat dapat

    memerikan eragai 'ara untuk men'ega" peritonitis dan di"arapkan ma"asis4aGi dapat

    memerikan asu"an kepera4atan k"ususn!a pada klien !ang mengalami peritonitis !ang sesuai

    dengan apa !ang dipela#ari.

  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    28/29

    Datar Pustaka

    Sil&ia A. Pri'e. 2;. Pato%isiologi Konsep Klinis Proses:Proses Pen!akit$ E- 6 Jakarta

    iagnosa Kepera4atan NANA 2/:2; Prima 3edika 7 Jakarta

    ?im de Jong. 2/. Buku A#ar Ilmu Beda". E-. Jakarta

    Peritonitis$"ttp7GG444.medikastore.'omGmedGperitonitisMp!k.p"pdktgO=UI 2=/.

    Ba"an kulia" S!stem astroentero"epatologi$ 3akassar7 2/

    Suanada$ Supadmi$ Ar!asa$ dan Sudar!at. 2=. Beerapa Kelainan astrointestinal !ang

    3emerlukan Tindakan Beda". alam7 Kapita Selekta astroenterologi Anak. Jakarta7 -

    Sagung Seto

    iposkan ole"oe '"an di 1.1Kirimkan Ini le4at EmailBlogT"isQBeragi ke T4itterBeragi ke Fa'eookBagikan ke Pinterest

    Ti/ak a/a k*mentar8

    P*skan K*mentar

    Posting (amaBeranda

    (angganan7 Poskan Komentar *Atom,

    Pen(ikut

    Arsi %l*(

    1=

    http://www.blogger.com/profile/11703693007514275022http://boe2702.blogspot.com/2010/12/makalah-peritonitis.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3750086370654303663&postID=5512753351364748310&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3750086370654303663&postID=5512753351364748310&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3750086370654303663&postID=5512753351364748310&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3750086370654303663&postID=5512753351364748310&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3750086370654303663&postID=5512753351364748310&target=pinteresthttp://boe2702.blogspot.com/2010/12/makalah-penyakit-integumen-pada-lansia.htmlhttp://boe2702.blogspot.com/http://boe2702.blogspot.com/http://boe2702.blogspot.com/feeds/5512753351364748310/comments/defaulthttp://www.blogger.com/profile/11703693007514275022http://boe2702.blogspot.com/2010/12/makalah-peritonitis.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3750086370654303663&postID=5512753351364748310&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3750086370654303663&postID=5512753351364748310&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3750086370654303663&postID=5512753351364748310&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3750086370654303663&postID=5512753351364748310&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3750086370654303663&postID=5512753351364748310&target=pinteresthttp://boe2702.blogspot.com/2010/12/makalah-penyakit-integumen-pada-lansia.htmlhttp://boe2702.blogspot.com/http://boe2702.blogspot.com/feeds/5512753351364748310/comments/default
  • 7/24/2019 BAB II Peritonitis

    29/29

    R 21*2,

    o R esemer*2,

    3AKA(A@ PEIT>NITIS

    makala" pen!akit integumen pada lansia

    Men(enai "a4a

    oe '"an

    (i"at pro%il lengkapku

    Template A4esome In'.. ierda!akan ole" Blogger.

    Respon Trauma Pada PeritoneumTrauma pada jaringan mesothelium peritoneum menimbulkan reaksiinflamasi sebagai respon tubuh. Di tingkat selular, dilepaskanprostaglandin dan

    diaktifkan komponen inflamasiseperti netrofil, makrofag, sel mast, basofil,platelet, sel endothelial limfosit dan leukosit. Sel mast melepaskanmediatorinflamasi berupa histamin, serotonin, enzim lisosom, faktorkemotaksis, dansitokin serta metabolit oksigen reaktif untuk membunuh

    bakteri, mengeliminirbenda asing dan memperbaiki fungsi tubuh baik secara anatomi danfisiologi.(Arung, !""

    http://void%280%29/http://boe2702.blogspot.com/search?updated-min=2010-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2011-01-01T00:00:00-08:00&max-results=2http://void%280%29/http://boe2702.blogspot.com/2010_12_01_archive.htmlhttp://boe2702.blogspot.com/2010/12/makalah-peritonitis.htmlhttp://boe2702.blogspot.com/2010/12/makalah-penyakit-integumen-pada-lansia.htmlhttp://www.blogger.com/profile/11703693007514275022http://www.blogger.com/profile/11703693007514275022http://www.blogger.com/http://void%280%29/http://boe2702.blogspot.com/search?updated-min=2010-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2011-01-01T00:00:00-08:00&max-results=2http://void%280%29/http://boe2702.blogspot.com/2010_12_01_archive.htmlhttp://boe2702.blogspot.com/2010/12/makalah-peritonitis.htmlhttp://boe2702.blogspot.com/2010/12/makalah-penyakit-integumen-pada-lansia.htmlhttp://www.blogger.com/profile/11703693007514275022http://www.blogger.com/profile/11703693007514275022http://www.blogger.com/