Top Banner
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer Menurut Sofana (2013:3) Jaringan komputer adalah “ sekumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara . Media perantara bisa berupa media kabel ataupun media tanpa kabel (nirkabel). Informasi berupa data yang akan mengalir dari satu komputer ke komputer lainnya atau dari satu komputer ke perangkat lain, sehingga komputer tersebut bisa saling terhubung bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras. Menurut Irawan (2013:2) Jaringan komputer bisa dikatakan sebagai “ Sebuah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berbagi pakai (sharing) melalui perangkat lunak ataupun keras, serta menggunakan protocol yang sama. 2.1.1. Jenis - Jenis Jaringan Komputer 1. Local Area Network (LAN) Menurut Sofana (2013:4) LAN adalah jaringa kabel yang dibuat pada area terbatas pada daerah relative kecil. LAN bisa digunakan pada sebuah jaringan kecil yang menggunakan resource secara bersama. Meskipun demikian, perancangan LAN tidak cukup mudah, karena sebetulnya LAN dapat berisi sampai ratusan komputer yang harus dapat digunakan oleh ribuan pengguna .
34

BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

Jul 21, 2019

Download

Documents

truongngoc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Jaringan Komputer

Menurut Sofana (2013:3) Jaringan komputer adalah “ sekumpulan beberapa

komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya) yang saling

terhubung satu sama lain melalui media perantara “. Media perantara bisa berupa

media kabel ataupun media tanpa kabel (nirkabel). Informasi berupa data yang akan

mengalir dari satu komputer ke komputer lainnya atau dari satu

komputer ke perangkat lain, sehingga komputer tersebut bisa saling terhubung bisa

saling bertukar data atau berbagi perangkat keras.

Menurut Irawan (2013:2) Jaringan komputer bisa dikatakan sebagai “ Sebuah

kelompok yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berbagi pakai

(sharing) melalui perangkat lunak ataupun keras, serta menggunakan protocol yang

sama.

2.1.1. Jenis - Jenis Jaringan Komputer

1. Local Area Network (LAN)

Menurut Sofana (2013:4) LAN adalah “ jaringa kabel yang dibuat pada area

terbatas pada daerah relative kecil. LAN bisa digunakan pada sebuah jaringan kecil

yang menggunakan resource secara bersama. Meskipun demikian, perancangan LAN

tidak cukup mudah, karena sebetulnya LAN dapat berisi sampai ratusan komputer

yang harus dapat digunakan oleh ribuan pengguna “.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

6

Sumber: http://www.catatanteknisi.com

Gambar II.1

Jaringan Local Area Network

2. Metropolitan Area Nework (MAN)

Menurut Sofana (2013:5) MAN adalah “ jaringan yang menggunakan metode

yang sama dengan LAN namun daerah cangkupannya kebih luas. Daerah cangkupan

MAN bisa satu RW, beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama,

satu/bebrapa desa, satu/beberapa kota dapat dikatakan MAN merupakan

pengembangan LAN “.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

7

Sumber: http://www.catatanteknisi.com

Gambar II.2

Jaringan Metropolitan Area Network

3. Wide Area Network (WAN)

Menurut Sofana (2013:5) WAN adalah “ jaringan pencakupannya lebih luas

dari pada MAN. Cakupan WAN meliputi suatu kawasan, suatu negara, suatu pulau,

bahkan satu dunia. WAN digunakan untuk menghubungkan banyak LAN yang secara

geografi terpisah “. Sehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN

menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

WAN mungkin merupakan jaringan sederhana dengan hanya menyediakan modem

dan server, sehingg user dapat melakukan dial-up, atau merupakan jaringan yang

sangat kompleks yang menghubungkan ratusan kantor cabang dengan WAN, sekolah

yang ada di Yogyakarta dapat berkomunikasi dengan sekolah yang ada di Munchen

Jerman dalam beberapa menit saja tanpa mengeluarkan biaya yang banyak.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

8

Sumber: http://www.catatanteknisi.com

Gambar II.3

Jaringan Wide Area Network

2.2. Topologi Jaringan

Menurut Sofana (2013:7) Topologi Jaringan Komputer adalah “ Merupakan

suatu aturan/rules bagaimana menghubungkan komputer (node) secara fisisk (dan

perangkat lain seperti (server, workstation, router, switch dan sebaginya) yang saling

berkomunikasi melalui media transmisi data “.

Menurut Irwan (2013:23) “ Topologi adalah cara bagaimana menghubungkan

komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah jaringan “.

2.2.1. Topologi Fisik

Menurut Wahana (2006:18) “ Topologi fisik jaringan adalah cara yang

digunakan untuk menghubungkan workstation-workstation didalam LAN”. Topologi

fisik yang sering digunakan saat ini, dalam membangun sebuah jaringan adalah

sebagai berikut:

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

9

2.2.2. Jenis – Jenis Topologi Jaringan

1. Topologi Bus

Menurut Kurniawan (2007:26) Topologi Bus adalah “ Pada tipe

jaringan topologi bus, masing-masing server dan workstation dihubungkan

pada sebuah kabel yang disebut bus “. Kabel untuk menghubungkan jaringan

ini biasanya menggunakan kabel coaxial. Pada setiap dan workstation yang

disambungkan pada bus menggunakan konektor.

Kelebihan jaringan topologi bus adalah:

a. Penggunaan kabel yang sedikit sehingga terlihat sederhana.

b. Pengembangan jaringannya mudah

Kekurangan jaringan topologi bus adalah:

a. Membutuhkan repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh.

b. Jaringan akan terganggu apabila salah satu komputer mengalami

kerusakan.

c. Apabila terjadi gangguan yang serius maka jaringan tidak dapat digunakan

dan pengaruhnya adalah proses pengiriman data akan menjadi lambat

dikarenakan lalu-lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak adanya

pengontrolan user.

d. Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga apabila terjadi gangguan maka sulit

sekali kesalahan tersebut.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

10

Sumber: http://eridesktop.com

Gambar II. 4

Topologi Bus

2. Topologi Ring (Cincin)

Menurut Kurniawan (2007:28) Topologi Ring adalah “ Pada tipe jaringan

topologi ring semua jaringan yang terhubung dari satu komputer ke komputer lain

berkeliling membentuk suatu lingkaran (loop) “. Pada topologi ini komputer server

dapat di letakan di mana saja sesuai dengan keinginan kita.

Kelebihan jaringan topologi ring adalah:

a. Hemat kabel.

b. Dapat mengisolasi kesalahan dari suatu workstation.

Kekurangan jaringan topologi ring adalah:

Sangat pekat terhadap kesalahan jaringan walaupun sekecil apapun.

a. Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut tampak

menjadi kaku.

b. Biaya pemasangan lebih besar.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

11

Sumber: http://gaptex.com

Gambar II. 5

Topologi Ring

3. Topologi Star (Bintang)

Menurut Kurniawan (2007:29) Topologi Star adalah “ Pada tipe ini

setiap workstation dihubungkan ke server menggunakan suatu konsentrator.

Masing-masing workstation tidak saling berhubung. Jadi setiap user sebelum

komputer server di hidupkan. Apabila komputer server akan matikan, maka

semua koneksi jaringan akan terputus. Jaringan ini cocok di gunakan untuk

pengembanagan.

Kelebihan jaringan topologi star adalah:

a. Mudah dalam mendeteksi kesalahan jaringan karena kontrol jaringan terpusat.

b. Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan

yang lain.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

12

c. Apabila salah satu kabel koneksi user terputus, maka hanya user yang

bersangkutan saja yang tidak akan berfungsi dan tidak mempengaruhi user

yang lain. Keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja.

Kerugian jaringan topologi star adalah:

a. Boros dalam pemakaian kabel jika di hubungkan dengan jaringan yang lebih

besar dan luas.

b. Kontrol hanya terpusat pada hub/switch sehingga operasionalnya perlu

ditangani secara khusus.

Sumber: http://gaptex.com

Gambar II. 6

Topologi star

4. Topologi Mesh

Menurut Kurniawan (2007:30) Topologi mesh adalah “ topologi yang didesain

untuk memiliki tingkat restorasi, dengan berbagai alternative rute yang umumnya

disiapkan melalui dukungan perangkat lunak “. Setiap peripheral yang berada di

jaringan ini dihubungkan secara langsung (poin to point) ke setiap peripheral lain

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

13

dalam jaringan. Topologi mesh diimplementasikan untuk menyediakan

perlindungan semaksimal mungkin pada pengiriman data. Jaringan mesh

menerapkan hubungan sentral secara penuh pada setiap peripheral yang

terhubung dengannya.

Ciri-ciri jaringan mesh:

a. Topologi mesh digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk

memastikan apabila terjadi suatu kerusakan pada salah satu sistem komputer

maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain

dalam jaringan.

b. Jumlah saluran yang harus menyediakan untuk membentuk jaringan mesh

adalah jumlah sentral dikurangi 1 atau (n-1), dimana n adalah jumlah dari

sentral.

c. Tingkat kesulitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral

yang terpasang pada jaringan tersebut.

Sumber:http://teknodaily.com

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

14

Gambar II. 7

Topologi Mesh

5. Topologi Tree (pohon)

Mneurut Kurniawan (2007:31) Topologi Tree adalah “ Jaringan topologi tree

disebut juga dengan topologi hybrid karena beberapa sistem rangkaian yang

berbentuk star disambungkan pada topologi bus yang berperan sebagai tulang

punggung jaringan “. Topologi tree digunakan untuk menghubungkan antara sentral

dengan beberapa hirarki jaringan yang berbeda. Oleh karena itu, jaringan yang

menggunakan topologi ini disebut juga dengan topologi jaringan bertingkat.

Ciri-ciri topologi tree adalah:

a. Merupakan pengembangan dari topologo jaringan star.

b. Jaringan topologi tree digunakan untuk mendukung algoritma searching dan

sorting.

c. Setiap tangkai (node) dalam tree akan dihubungkan pada pusat hub yang

berada pada awal trafik rangkaian.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

15

Sumber: http://gaptex.com

Gambar II. 8

Topologi Tree

2.3. Perangkat Keras Jaringan

Menurut Sudarma S (2010:13) “ Perangkat Keras adalah “ semua

bagian fisik komputer”, adapun bagian non fisik disebut perangkat lunak.

2.3.1. Server

Menurut Wagito (2007:23-24) Server adalah “ merupakan hati dari jaringan “.

Server biasanya merupakan komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas memori

(RAM) dan simpanan yang besar, dan dihubungkan dengan kartu jaringan yang cepat

(fast network interface). Untuk mendukung kinerja yang tinggi, pada server

dimungkinkan untuk dipasang beberapa prosesor secara simetrik. Demikian juga

peralatan yang lain seperti main board, sumber daya dan RAM dipilih kualitas yang

tinggi, sehingga server mampu beroperasi terus-menerus tanpa berhenti untuk

melayani permintaan. Sistem operasi jaringan juga dipilih untuk bekerja pada

komputer tersebut, bersama perangkat lunak aplikasi dan file data yang diperlukan.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

16

Sumber: http://www.dimensidata.com

Gambar II.9

Server

2.3.2. Workstation

Menurut Wagito (2007:24) Workstation adalah “ Semua komputer yang

terhubung ke server pada jaringan disebut dengan workstation “. Workstation

merupakan komputer standar yang dikonfigurasi menggunakan kartu jaringan,

perangkat lunak jaringan dan kabel-kabel yang diperlukan. Beberapa workstation

tidak membutuhkan simpanan local seperti floppy disk atau harddisk. Hal ini

disebabkan karena semua file kerja dapat disimpan pada server.

Sumber: http://www.zinitech.com

Gambar II.10

Personal Komputer

2.3.3. NIC (Network Interface Card)

Menurut Wagito (2007:24) NIC adalah “ Nic atau kartu antarmuka jaringan

atau kartu jaringan merupakan peralatan yang memungkinkan terjadinya hubungan

antara jaringan dengan komputer workstation atau jaringan dengan komputer server “.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

17

Kebanyakan NIC merupakan peralatan internal yang dipasangkan pada slot ekspansi

dalam komputer baik slot ekspansi ISA maupun slot ekspansi PCI. Bahkan pada

beberapa mainboard komputer, NIC sudah dipasang secara onboard artinya menyatu

dengan mainboard.

Sumber:http:/www.ztenterprise.com

Gambar II.11

LAN Card

2.3.4. Switch

Menurut Wagito (2007:29) Switch adalah “ alat yang digunakan untuk

menghubungkan beberapa LAN yang terpisah serta menyediakan filter paket antar

LAN “. Switch adalah peralatan multi port, masing-masing dapat mendukung satu

workstation, jaringan ethernet atau jaringan token ring. Meskipun terhubung dengan

jaringan yang berbeda pada masing-masing port, switch dapat memindahkan paket

data antar jaringan apabila diperlukan. Dalam hal ini switch berlaku seperti bridge

multi port yang sangat cepat (paket data difilter oleh switch sesuai dengan alamat

yang dituju).

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

18

Sumber: http://komputercenter.com

Gambar II.12

Switch

2.3.5. Hub

Menurut Sofana (2013:68) Hub adalah “ Hub atau konsentrator merupakan

peralatan yang dapat menggadankan frame data yang berasal dari salah satu komputer

ke semua port yang ada pada hub tersebut “. Sehingga semua komputer yang

terhubung dengan port hub akan menerima data juga.

Sumber: http://www.omnisecu.com

Gambar II.13

Hub

2.3.6. Router

Menurut Wagito (2007:23) Router adalah “ digunakan untuk mengubah

informasi dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Router mirip dengan bridge super

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

19

cerdas (super intelligent bridge). Router akan memilih jalur terbaik untuk

melewatkan suatu pesan., berdasarkan pada alamat tujuan dan alamat asal. Router

dapat mengarahkan lalu-lintas data untuk mencegah tumbukan dan cukup pintar

untuk mengetahui kapan untuk mengarahkan lalu-lintas sepanjang jalur utama dan

jalur alternative.

Sumber: http://www.mikrotik.co.id

Gambar II.14

Router

2.3.7. Kabel Jaringan

Menurut Madcoms (2010:10) “Kabel merupakan perangkat yang digunakan

sebagai jalur yang menghubungkan antara perangkat satu dengan perangkat yang

lain”. Komputer membutuhkan sebuah media transmisi untuk dapat terhubung dan

melakukan segala bentuk kegiatan di jaringan.

Berikut macam-macam bentuk kabel yang biasa digunakan dalam jaringan

komputer, yaitu :

1. Twisted Pair

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

20

Yaitu dua kawat yang terisolasi yang dililitkan untuk mengurangi interferensi

listrik dari pasangan yang berdekatan. Kabel twisted pair ini memiliki 2 jenis, yaitu

UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Namun pada saat

ini umumnya menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) sebagai media

transmisi datanya.

Sumber : webpage.pace.edu

Gambar II.15

Kabel STP dan Kabel UTP

Tabel II.1

Kategori Kabel Twisted Pair yang digunakan Untuk Komunikasi

Jenis Kategori Keterangan

Tipe CAT 1 UTP

Analog.

Biasanya digunakan diperangkat telephone pada jalur

ISDN (Integrated Service Digital Network), juga untuk

menghubungkan modem dengan line telephone.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

21

Tipe CAT 2 UTP

Bisa mencapai 4 Mbits (sering digunakan pada

topologi token ring)

Tipe CAT 3 UTP/STP

10 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi

token ring atau 10BaseT)

Tipe CAT 4 UTP/STP

16 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi

token ring)

Tipe CAT 5 UTP/STP sampai

100 Mhz

Bisa mencapai 100 Mbits data transfer /22db (sering

digunakan pada topologi star atau tree) ethernet

10Mbps, Fast ethernet 100Mbps, token ring 16Mbps

Tipe CAT 5e

UTP/STP sampai

100 Mhz

1 Gigabit Ethernet (1000Mbps), jarak 100m

Tipe CAT 6

sampai 155 Mhz

atau 250 Mhz

2,5 Gigabit Ethernet, menjangkau jarak hingga 100m,

atau 10Gbps (Gigabit Ehernet) 25 meters. 20,2 db Up

to 155 Mhz atau 250 Mhz

Tipe CAT 7 sampai 200 Mhz

atau 700 Mhz

Gigabit Ethernet/20,8 db (Gigabit Ehernet). Up to 200

Mhz atau 700 Mhz

Sumber : Buku Jaringan Komputer Edy Victor Haryanto

Untuk pemakaian di luar gedung digunakan kabel STP (Shielded Twisted

Pair). Secara fisik kabel UTP hampir sama dengan kabel telepon, perbedaannya

adalah kabel UTP memiliki empat pasang kabel medium sedangkan kabel telepon

hanya memiliki dua pasang kabel. Maksimal panjangnya mencapai 100 meter,

dengan kecepatan 10-100 Mbps. Konektor yang digunakan juga berbeda, jika pada

kabel UTP menggunakan RJ-45 sedangkan pada kabel telepon menggunakan RJ-11.

Keuntungan dari penggunaan media ini adalah kemudahan dalam membangun

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

22

instalasi dan relatif murah harganya. Namun, jarak jangkau dan kecepatan transmisi

data relatif terbatas. Disamping itu media ini mudah terpengaruh oleh noise.

Pada saat ini penggunaan kabel UTP merupakan pilihan yang paling efesiensi

dan banyak dipakai dalam pengembangan jaringan berkecepatan tinggi 10 Mbps s.d

100 Mbps. Untuk penggunaan kabel ini ada dua jenis cara penyusunannya tergantung

pada ada tidaknya penggunaan hub atau switch pada jaringan yang digunakan,

diantaranya :

a. Kabel Lurus (Straight Cable)

Kabel ini digunakan untuk jaringan yang mempunyai 3 atau lebih komputer

yang terhubung ke jaringan dengan menggunakan hub/switch.

Tabel II.2

Penyusunan Kabel UTP metode Straight Cable

Warna Pin Pin Warna

Putih Orange 1 1 Putih Orange

Orange 2 2 Orange

Putih Hijau 3 3 Putih Hijau

Biru 4 4 Biru

Putih Biru 5 5 Putih Biru

Hijau 6 6 Hijau

Putih Coklat 7 7 Putih Coklat

Coklat 8 8 Coklat

Sumber : Edy Victor Haryanto (2012:38)

b. Kabel Silang (Cross Cable)

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

23

Kabel ini menghubungkan PC dengan PC tanpa memakai hub sebagai

penghubung dan hub dengan hub.

Tabel II.3

Penyusunan Kabel UTP metode Cross Cable

Warna Pin Pin Warna

Putih Orange 1 3 Putih Hijau

Orange 2 6 Hijau

Putih Hijau 3 1 Putih Orange

Biru 4 4 Biru

Putih Biru 5 5 Putih Biru

Hijau 6 2 Orange

Putih Coklat 7 7 Putih Coklat

Coklat 8 8 Coklat

Sumber : Edy Victor Haryanto (2012:38)

2. Kabel Coaxial

Menurut Arief Ramadhan (2006:15) menyatakan bahwa “ Kabel coaxial

terdiri atas dua buah konduktor yang terpisah oleh insulator ”. Konduktor pada bagian

dalam berupa sebuah kabel tunggal, sedangkan konduktor pada bagian luar berupa

serabut kabel. Bagian luar kemudian dibungkus oleh sebuah bahan plastik.

Dikenal dua jenis tipe coaxial cable untuk jaringan komputer, yaitu thick

coaxcable (berdiameter lumayan besar) dan thin coax cable (berdiameter lebih kecil).

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

24

Sumber : tech.dbagus.com

Gambar II.16

Kabel Coaxial

3. Fiber Optic

Menurut Madcoms (2010:11) “ Kabel fiber optic merupakan kabel jaringan

yang dapat mentransmisi cahaya ”. Kabel serat optik (fiber optic) mempunyai

kemampuan mentransmisi sinyal melewati jarak yang lebih jauh dibandingkan

dengan kabel yang lainnya. Dibandingkan dengan kabel yang lainnya, kabel ini lebih

mahal. Fiber optic ini memiliki keuntungan-keuntungan, yaitu :

a. Jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.

b. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.

c. Sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan

“refresh” ataupun “diperkuat”.

d. Jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer.

e. Tahan terhadap interferensi elektromagnetik.

f. Perawatannya hanya memakan biaya yang relatif murah.

Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang

menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut

diubah kebentuk cahaya. Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis, dikenal dengan

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

25

single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih

jauh dan hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel multi mode mengirim

sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi

yang berbeda pada saat yang bersamaan. Kabel single mode dapat menjangkau

ratusan kilometer sedangkan kabel multi mode biasanya hanya mencapai 550 meter

atau kurang. Konektor kabel fiber optic terdiri dari dua jenis konektor model ST yang

berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan kabel ini

harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang digunakan.

Contoh kabel fiber optic ditunjukkan seperti pada gambar

Sumber : www.fiberazzi.com

Gambar II.17

Kabel Fiber Optic

4. Konektor

Menurut Madcoms (2010:12) “Konektor merupakan perangkat yang

digunakan sebagai penghubung kabel”. Konektor merupakan alat yang di pasang

pada masing masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

26

dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan

jenis kabel jaringan yang dipakai :

a. Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP

b. Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial

c. Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic

Contoh konektor kabel fiber optic ditunjukkan seperti pada gambar

Sumber : huihongfiber.com

Gambar II.18

Konektor Kabel Fiber Optic

Contoh konektor kabel UTP ditunjukkan seperti pada gambar

Sumber : www.sisilain.net

Gambar II.19

Konektor Kabel UTP & BNC/T

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

27

Menurut Ukar (2006:84) “ Perangkat lunak adalah Program yang

berisi perintah-perintah atau instruksi untuk melaksanakan suatu proses pada

perangkat keras (hardware).

Berikut beberapa perangkat lunak jaringan ataupun aplikasi unutk membuat jaringan:

1. Mikrotik Router OS

Mikrotik Router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang

dapat digunakan untuk menjadikan router network, mencakup beberapa

berbagai fitur yang dibaut untuk ip network dan jaringan wireless. Mikrotik

RouterOS dapat digunakan menggunakan peralatan embedded (minimum

sistem maupun menggunakan PC (personal Computer) serta kompatibel

dengan IBM PC X86. Mikrotik RouterOS dapat berfungsi sebagai access

Konsentrator dengan berbagai pilihan protokol Mikrotik RouterOS itu sendiri

memiliki banyak fitur, ini juga yang membuat Mikrotik RouterOS dapat

mengambil peranan yang lebih banyak dalam jaringan. Mikrotik RouterOS

mampu menggunakan protokol tunneling seperti IP security (Ipsec), Point-To-

Point Tunneling Protokol (PPTP), Layer 2 Forwanding Protokol (L2TP) dan

Point-To-Point over Ethernet (PPPoE).

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

28

Sumber:http://belajar-komputer-mu.com

Gambar II.20

Mikrotik Router OS

2. Packet Tracer

Sebelum masuk ke tahap pembuatan jaringan baik itu yang LAN, VLAN,

MAN maupun WAN, merancang jaringan terlebih dahulu dalam dalam sebuah

aplikasi simulator merupakan langkah awal yang sangat baik. Banyaknya aplikasi

simulator dalam pembuatan jaringan membuat kita banyak pilihan untuk merancang

suatu jaringan dalam aplikasi seperti GNS3, Bosson Simulator, Packet Tracer dan

Aplikasi Simulator lainya. Packet Tracer merupakan salah satu simulator yang di

keluarkan oleh Cisco System, Packet Tracer ini dapat merancang satu jaringan baik

dalam konfigurasi router, switch dan devaice-devaice yang dikeluarkan vendor Cisco.

User juga dapat melihat apakah konfigurasi yang dilakukan pada switch, router,

wireless ataupun PC benar adanya atau tidak, Simulator ini terdiri dari beberapa versi

dimana tiap versi mempunyai keunggulan dan kelebihan seperti halnya seri-seri pada

router, switch devaice-devaice LAN atau WAN. Dengan memanfaatkan aplikasi

simulator ini lebih mendekati kondisi Riil dalam perancangan pembuatan jaringan.

3. Aplikasi Winbox

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

29

Aplikasi winbox merupakan sebauh aplikasi yang sangat erat hubungannya

dengan mikrotik. Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan

remote ke server mikrotik dalam mode GUI jika untuk konfigurasi mikrotik dalam

Text Mode melalui PC itu sendiri, maka untuk dalam bentuk mode GUI kita

menggunakan Winbox ini. Dengan aplikasi ini kita bisa konfigurasi mikrotik dengan

melalui komputer Client, mengkonfigurasi mikrotik melalui Winbox jauh lebih

banyak digunakan karena selain penggunaanya yang mudah kita tidak harus

menghafal perintah-perintah Consile. Fungsi utama Winbox adalah untuk menyetting

yang ada pada mikrotik dengan kemudahannya melaui tampilan GUI atau Dekstop.

Sumber:http://nurmanto.com

Gambar II.21

Winbox

4. Packet Tracer 5.3

Merupakan suatu simulator yang dikelurkan oleh Cisco System, Packet Tracer

ini dapat merancang suatu jaringan baik dalam pengkonfigurasi router, switch dan

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

30

device-devaice yang dikeluarkan vendor Cisco. User juga dapat melihat apakah

konfigurasi yang dilakukan pada switch. Router, wireless ataupun PC benar adanya

atau tidak. Simulator ini terdiri dari beberapa versi dimana tiap versi mempunyai

keunggulan dan kelebihan seperti halnya seri-seri pada router, switch device-device

LAN dan WAN.

Sumber:http://www.packettracernetwork.com

Gambar II.22

Packet Tracer

2.5. TCP/IP dan Subnetting

Dalam sebuah jaringan komputer TCP/IP dan subnetting merupakan dua hal

yang sangat penting. Keduanya memiliki fungsi dan tugas tersendiri agar aliran data

di dalam sebuah jaringan tidak mengalami masalah.

2.5.1. TCP/IP

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

31

Menurut Sofana (2013:89) model referensi DARPA atau DARPA Reference

Model adalah “ sebuah referensi protocol jaringan yang diusulkan oleh departemen

pertahanan Amerika Serikat atau DoD (Departement of Defense). Model ini dinamai

begitu karena lembaga yang mengembangkan TCP/IP adalah DARPA (United States

Defense Advanced Research Project Agency) pada dekade 1970 - an hingga 1980 –

an Model itu disebut juga TCP/IP Model atau Internet Model. Pada Mulanya TCP//IP

digunakan pada jaringan bernama ARPANET. Namun saat ini telah menjadi protokol

standar bagi jaringan yang lebih umum yang disebut Internet.

Seperti halnya model OSI, pengiriman data yang dilakukan pada model TCP/IP pun

menggunakan prinsip encapsulation. Mula-mula data ditangani oleh layer Aplication

menggunakan aplikasi khas TCP/IP seperti e-mail, FTP,telnet dan sejenisnya.

Sesampainya di layer host, protokol menambahkan heder pada setiap paket.

Selanjutnya data dikirim ke layer network dan diberi header yang berisi informasi

alamat tujuan, alamat pengirim, dan informasi lain yang dibutuhkan untuk melakukan

routing. Lalu data siap dikirim ke layer interface.

Di layer Network Interface ini data diubah menjadi besaran – besaran listrik/fisik

seperti tegangan, arus, gelombang radio maupun cahaya, sesuai media yang

digunakan. Di sini dihasilkan bit – bit data yang siap untuk dikirim. Setelah bit – bit

data sampai ke komputer penerima, proses kebalikannya dilakukan. Data secara

bertahap “dicopot” header-nya satu persatu, mulai dari layer terbawah hingga layer

paling atas. Setelah sampai pada layer Aplication barulah data yang sebelumnya bisa

“dibaca” oleh aplikasi TCP/IP.

1. Internet Protocol

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

32

Menurut Sofana (2013:94) Internet Protocol adalah “ (IP) berada pada Layer

Internetwork atau Internet IP merupakan kunci dari jaringan TCP/IP, agar dapat

berjalan dengan baik maka semua aplikasi jaringan TCP/IP pasti bertumpu pada

Internet Protocol yang mengatur bagaimana suatu data dapat dikenal dan dikirim dari

satu komputer lain. IP bersifat recovery. IP tidak dapat melakukan handshake

(pertukaran kontrol informasi) saat membangun sebuah koneksi, sebelum data

dikirim. Padahal handshake merupakan salah satu syarat agar sebuah koneksi baru

terjadi. Dengan demikian, IP pada layer lainnya untuk melakukan handshake protocol

IP memiliki 5 fungsi utama, yaitu:

a. Mendefinisikan paket yang menjadi unit satuan terkecil pada transmisi data di

Internet.

b. Memindahkan data antara Transport Layer dan Network Interface Layer.

c. Mendefinisikan skema pengalamatan Internet atau IP address.

d. Menentukan routting paket.

e. Melakukan fregmentasi dan penyusunan ulang paket.

2. TCP dan UDP

Menurut Sofana (2013:98) Transmission Central Protocol (TCP) dan User

Data Protocol (UDP) adalah “ Merupakan dua protocol terpenting dalam layer

Transport. TCP merupakan protocol yang bersifat connection oriented. TCP

menyediakan layanan pengiriman data connection oriented, reliable, byte stream

service. Sedangkan UDP menyediakan layanan pengiriman datagram yang bersifat

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

33

connectionless oriented, tanpa dilengkapi deteksi dan koneksi kesalahan Kedua

protocol ini mengirim data antara layer Aplication dan layer Interne.

3. IPv4 Address

Menurut Sofana (2013:105) adalah “ saat ini banyak digunakan IP versi 4

Sehingga IP address – nya pun sering disebut sebagai IP address versi 4 atau Ipv4 “.

IP address wajib diketahui dan dipahami oleh siapa saja yang sedang mempelajari

jaringan Internet. Setiap komputer yang hendak bergabung dengan Internet harus

memiliki suatu alamat yang unit. alamat ini berbeda dengan MAC address yang

terdapat pada ethernet card atau NIC lainnya. IP address adalah sekumpulan bilangan

biner sepanjang 32 bit, yang di bagi atas 4 segmen terdiri atas 8 bit. IP address

merupakan identifikasi setiap host pada jaringan Internet.

4. IPv6 Address

Menurut Sofana (2013:131) IPv6 adalah “ IP Address atau address versi 6

atau Next Generation IP address (Ipng), adalah IP address yang digunakan pada

protokol IPv6 atau Internet Protokol vesi 6, merupakan protokol IP terbaru yang

dicadangkan untuk keperluan masa mendatang. Sudah sekitar dua puluh tahun lebih,

Internet berkembang menggunakan Internet Protokol Version 4 (IPv4). IPv4

menyediakan IP address sepanjang 32 bit atau sejumlah 232 buah IP address. Alokasi

IP address sebanyak itu pada mulanya dianggap cukup. Hingga pada tahun 1991,

timbul kekhawatiran bawha suatu saat jumlah host yang terhubung ke Internet akan

melebihi kapasitas IPv4. Kekhawatiran tersebut mendorong para ahli untuk

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

34

merumuskan versi protokol Internet yang lebih baru. Proposal diajukan pada tahun

1992 dan selama beberapa tahun mendapat masukan dari beberapa pihak. Setelah

mengalami perjalanan panjang, akhirnya terbentuklah sebuah protokol baru yang

disebut Internet Protokol Version 6 (IPv6) atau Next Generation Internet Protocol

2.5.2. Subnetting

Menurut Sofana (2013:117) Subnetting adalah “ sebuah proses pembagi atau

memecah sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil (subnet-subnet)

“. Esensi dari subnetting adalah “ memindahkan “ garis pemisah bagian network,

sehingga beberapa bit host digunakan untuk bit tambahan bagian network. Subnetting

akan mengakibatkan beberapa perubahan sebagi berikut:

1. Panjang bit network bertambah dan bit host berkurang.

2. Network address berubah.

3. Netmask address berubah.

4. Broadcast address berubah.

5. Jumlah network (subnet) bertambah.

6. Jumlah host maksimal setiap subnet berkurang.

Subnetting dilakukan dengan beberapa alasan, di antaranya:

1. Untuk efisiensi IP address, alokasi IP address berdasarkan pembagian kelas

kurang efesien.

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

35

2. Untuk menjembatani perbedaan topologi fisik seringkali digunakan router.

Router bekerja dengan cara meneruskan paket antar – network yang berbeda.

Perbedaan network pada “kacamata” TCP/IP di tentukan dari network

address-nya. Sehingga untuk mengatasinya kita harus membagi sebuah

network menjadi beberapa subnet yang kemudian berhubungan oleh router.

3. Untuk memudahkan proses manajemen atau pengaturan security network.

4. Untuk mengisolasi traffic. Manakala suatu host berkomunikasi dengan host

lain pada subnet yang sama, pesan broadcast cukup disebarkan di antara

angota subnet dan tidak akan diteruskan ke subnet lain.

Contoh untuk perhitungan subnetting itu sendiri adalah sebagai berikut:

1. Dimisalkan ada sebuah network address, 192.168.1.0/30.

2. Maka di dapati jumlah subnet mask –nya adalah 255.255.255.252 dari

perhitungan bineri yang amsing-masing bitnya berjumlah 8 bit.

11111111.11111111.11111111.11111100

255 255 255 252

3. Net ID = 2x (banyak bit yang aktif)

Net ID = 26 = 64

4. Host ID = 2y – 2 (bit yang bernilai 0 atau tidak aktif0

Host ID = 22-2=2

5. Blok Net = 256 – Nilai Subnet Baru

Blok Net = 256 -252 = 4

6. Jumlah Host yang dapat digunkan = Jumlah Net ID Jumlah Host ID Jumlah

Host yang dapat digunakan = 64x4 = 256

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

36

7. Alamat Subnet = 192.168.1.0, 192.168.1.4, 192.168.1.8, 192.168.1.12 dst.

8. Alamat Broadcast = 192.168.1.3, 192.168.1.7, 192.168.1.11 dst.

9. Alamat Subnet ke-3 = 192.168.1.8

Tabel II.4

Subnetting

Subnet Mask Nilai CIDR

255.255.128.0 /17

255.255.192.0 /18

255.255.224.0 /19

255.255.240.0 /20

255.255.248.0 /21

255.255.252.0 /22

255.255.254.0 /23

255.255.255.0 /24

255.255.255.128 /25

255.255.255.128 /26

255.255.255.192 /27

255.255.255.240 /28

255.255.255.248 /29

255.255.255.252 /30

2.6. Sistem Keamanan Jaringan

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

37

Menurut Sukamaaji (2012:60) mengemukakan bahwa “ keamanan jaringan

yaitu proses pencegahan yang dilakukan oleh penyerang untuk terhubung kedalam

jaringan komputer melalui akses yang tidak sah, atau pengguna secara ilegal dari

komputer dan jaringan “.

1. Aspek Keamanan Jaringan

Secara umum aspek keamanan jaringan meliputi 4 aspek menurut setiawan

(2005:47) yaitu:

a. Privacy/Confidentiality

Usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses

Privacy lebih mengarah ke data-data yang sifatnya privat, sedangkan confidentiality

biasanya berhubungan dengan data yang di berikan ke hak lain untuk keperluan

tertentu.

b. Integrity

Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin

pemilik informasi. Informasi yang diterima harus sesuai dan sama persis seperti saat

informasi di kirimkan. Jika terdapat perbedaan antara informasi atau data yang

dikirimkan dengan yang diterima maka aspek integrity tidak tercapai.

c. Authentication

Aspek ini berhubungan denagn metode atau cara untuk menyatakan bahwa

informasi betul-betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah

betul-betul orang yang di maksud atau server yang kita hubungi adalah benar-benar

server asli.

d. Availability

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileSehingga WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layanan seperti leaser lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

38

Aspek ini berhubungan dengan ketersediaan data dan informasi yang berbeda

dalam suatu sistem komputer tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh orang yang

berhak.

2. Firewall

Menurut Athaillah (2013:5) mendefinisikan bahwa “ Firewall adalah sebuah

sistem atau perangkat yang bertugas untuk mengatur lalu lintas jaringan komputer

yang dianggap aman untuk melewatinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang

dianggap tidak aman untuk melewatinya”. Umumnya firewall diletakan didalam

sebuah gateway atau router yang menjembatani sebuah jaringan dengan jaringan

lainnya.