5 BAB II LANDASAN TEORI Adapun landasan teori penelitian ini adalah aplikasi, Software Development Life Cycle, ensiklopedia, kerajaan Sriwijaya, android, media pembelajaran interaktif dan hasil penelitian terkait. 2.1 Aplikasi Adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai komputer untuk melaksanakan pekerjaannya. Jika ingin mengembangkan program aplikasi sendiri, maka untuk menulis program aplikasi tersebut, dibutuhkan suatu bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler ataupun interpreter (Latief, 2013). Jadi language software merupakan bahasa program yang ditulis merupakan program aplikasinya. Language software berfungsi agar dapat menulis program dengan bahasa yang lebih mudah, dan akan menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin supaya bisa dimengerti oleh komputer. Bila hendak mengembangkan suatu program aplikasi untuk memecahkan permasalahan yang besar dan rumit, maka supaya program aplikasi tersebut dapat berhasil dengan baik, maka dibutuhkan prosedur dan perencanaan yang baik dalam mengembangkannya. Sekarang, banyak sekali program-program aplikasi yang tersedia dalam bentuk paket-paket program. Ini adalah program-program aplikasi yang sudah ditulis oleh orang lain atau perusahaan-perusahaan perangkat lunak. Beberapa perusahaan perangkat lunak telah memproduksi paket-paket perangkat lunak yang mempunyai reputasi internasional. Program-program paket tersebut dapat diandalkan, dapat memenuhi kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatif bebas dari kesalahan. Akan tetapi, bila permasalahannya bersifat khusus dan unik, sehingga tidak ada paket-paket program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus mengembangkan program aplikasi itu sendiri.
14
Embed
BAB II LANDASAN TEORI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/53414/19/BAB II.pdf · Life Cycle, ensiklopedia, kerajaan Sriwijaya, android, media pembelajaran interaktif dan hasil penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Adapun landasan teori penelitian ini adalah aplikasi, Software Development
Life Cycle, ensiklopedia, kerajaan Sriwijaya, android, media pembelajaran
interaktif dan hasil penelitian terkait.
2.1 Aplikasi
Adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai komputer
untuk melaksanakan pekerjaannya. Jika ingin mengembangkan program aplikasi
sendiri, maka untuk menulis program aplikasi tersebut, dibutuhkan suatu bahasa
pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler,
compiler ataupun interpreter (Latief, 2013). Jadi language software merupakan
bahasa program yang ditulis merupakan program aplikasinya. Language software
berfungsi agar dapat menulis program dengan bahasa yang lebih mudah, dan akan
menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin supaya bisa dimengerti oleh
komputer. Bila hendak mengembangkan suatu program aplikasi untuk
memecahkan permasalahan yang besar dan rumit, maka supaya program aplikasi
tersebut dapat berhasil dengan baik, maka dibutuhkan prosedur dan perencanaan
yang baik dalam mengembangkannya.
Sekarang, banyak sekali program-program aplikasi yang tersedia dalam
bentuk paket-paket program. Ini adalah program-program aplikasi yang sudah
ditulis oleh orang lain atau perusahaan-perusahaan perangkat lunak. Beberapa
perusahaan perangkat lunak telah memproduksi paket-paket perangkat lunak yang
mempunyai reputasi internasional. Program-program paket tersebut dapat
diandalkan, dapat memenuhi kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatif
bebas dari kesalahan. Akan tetapi, bila permasalahannya bersifat khusus dan unik,
sehingga tidak ada paket-paket program yang sesuai untuk digunakan, maka
dengan terpaksa harus mengembangkan program aplikasi itu sendiri.
6
2.2 Software Development Life Cycle
Proses pembuatan aplikasi ensiklopedia sejarah kerajaan Sriwijaya harus
menurut aturan rekayasa software (Pressman, 2001). Sistem software pada
aplikasi mengacu pada Software Development Life Cycle atau biasa disebut
dengan SDLC. Berikut langkah-langkahnya :
Gambar 2.1 Tahapan SDLC Waterfall
Berikut ini penjelasan untuk setiap langkahnya
1. Tahap Sistem Engineering
Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem
yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting,
mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang
lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan
Project Definition.
2. Tahap Analysis
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software.
Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para
software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software,
misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas
tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus
didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
7
3. Tahap Design
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas
menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding
dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah
disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka
proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software..
4. Tahap Coding
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka
desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti
oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding.
Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis
nantinya dikerjakan oleh programmer.
5. Tahap Testing
Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan
software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software
bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan
yang sudah didefinisikan sebelumnya
6. Tahap Maintenance
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya
seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang
tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum
ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya
perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem
operasi, atau perangkat lainnya.
8
2.3 Ensiklopedia
Ensiklopedia menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah buku yang
berisi keterangan atau uraian tentang berbagai-bagai hal dalam ilmu pengetahuan
yang disusun secara abjad atau menurut lingkungan ilmu (Suharso &
Retnoningsih, 2005)
Ensiklopedia merupakan suatu kesimpulan dari ilmu pengetahuan.
Ensiklopedia mencakup berbagai informasi dalam bidang-bidang tertentu guna
menyediakan kebutuhan informasi yang pasti atau berisi keterangan-keterangan
atau uraian tentang berbagai hal dalam ilmu pengetahuan. Ensiklopedia biasanya
berbentuk dalam suatu media buku atau media lain yang mendukung
terkumpulnya data yang disusun secara abjad atau menurut lingkungan ilmu.
Sedangkan ensiklopedia yang di maksudkan dalam penulisan ini adalah suatu
kumpulan daftar pengetahuan umum yang diperuntukkan untuk anak-anak, terbagi
menjadi 5 kategori yaitu: alam, aku dan lingkungan, bumi dan antariksa, aktifitas
perjalanan, dan sejarah dunia.
Sari (2010) menyampaikan bahwa ensiklopedia yang semula berupa buku
kini telah berkembang menjadi ensiklopedia digital. Dengan munculnya revolusi
informasi digital, maka ensiklopedia dalam bentuk perangkat lunak di mana setiap
entri bisa diketahui dengan mudah. Sebuah contoh Encarta, ensiklopedia keluaran
Microsoft. Pada tahun 2001 muncul sebuah ensiklopedia popular di internet yaitu
Wikipedia. Wikipedia berusaha menulis sebuah ensiklopedia yang terlengkap
dalam semua bahasa di dunia dan menyajikan secara bebas di dunia maya.
Ensiklopedia online tersaji dalam berbagai bahasa, salah satunya dalam bahasa
Indonesia.
9
Gambar 2.2 Struktur Ensiklopedia Digital (Maya Sari, 2010)
2.4 Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Balaputra Dewa dari Wangsa Syailendra
(600-1400) jaman kerajaan Mataram Kuno (Mataram Hindu). Menurut Moh.
Yamin, berdirinya negara kebangsaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan
kerajaan lama. Negara kebangsaan Indonesia terbentuk melalui Tiga tahap yaitu :
Pertama Zaman Kerajaan Sriwijaya yang bercirikan Kedatuan, Kedua
Negara kebangsaan pada zaman Kerajaan Majapahit yang bercirikan Keprabuan,
dan Ketiga adalah Negara Kebangsaan (Nation State) Modern yakni Indonesia
Merdeka yang pada tanggal 17 Agustus 1945 telah sah menjadi sebuah Negara.
Nilai-nilai yang bisa kita petik dari kerajaan Sriwijaya, antara lain:
a. Nilai nasionalisme yang berhubungan dengan kerajaan yang berciri
Kedatuan.
b. Kerajaan Sriwijaya adalah Kerajaan Maritim yang mengandalkan
kekuatan laut, memegang kunci lalu lintas disekitar Selat Sunda bahkan
Selat Malaka.
c. Di dalam sistem pemerintahannya sudah terdapat pengurus pajak, harta
benda kerajaan, rohaniawan menjadi pengawas pembangunan rumah-
rumah ibadat.
d. Kerajaan Sriwijaya telah mempunyai cita-cita tentang kesejahteraan
bersama dalam suatu Negara, tertuang dalam bunyi slogan Marvuat vanua
10
Criwijaya siddhyatra subhiksa ( Suatu cita-cita Negara yang adil dan
makmur) .
2.5 Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai
pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone dan juga
PC tablet. Secara umum Android adalah platform yang terbuka (Open Source)
bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk
digunakan oleh berbagai piranti bergerak (Ikhwan dan Hakiky, 2011)
2.5.1 Anatomi Aplikasi Android
Pada zaman sekarang ini Android memang sudah dikenal oleh hampir
semua kalangan masyarakat di dunia, terlebih lagi di Indonesia. Bahkan sudah
menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat terpisahkan dari keseharian kita. Sistem
Operasi atau yang sering dikenal dengan istilah Operating System (OS) pada
Android ini sangatlah unik dan mampu memberi kemudahan pada penggunanya,
itulah salah satu faktor mengapa Android menjadi pilihan tiada duanya. Sistem
operasi Android terdiri dari beberapa unsur seperti yang ada pada gambar 2.0
(Nazruddin, 2012). Secara sederhana arsitektur Android merupakan sebuah kernel
Linux dan sekumpulan pustaka C/C++ dalam suatu framework yang menyediakan