Top Banner
5 BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting adalah keseluruhan proses penyampaian siaran yang dimulai dari penyiapan materi produksi penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai kepada penerimaan siaran tersebut oleh pendengar atau pemirsa disuatu tempat. Dari definisi umum ini, tampak bahwa arti penyiaran berbeda dengan pemancaran. Pemancaran sendiri berarti proses transmisi siaran, baik melalui media kabel koaksial atau saluran fisik yang lain (Hidajanto Djamal, 2011:43) Sejarah Penyiaran Sejarah media penyiaran dunia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sejuarah media penyiaran sebagai penemuan teknologi dan sejarah media penyiaran sebagai suatu industri. Sejarah media penyiaran sebagai penemuan teknologi berawal dari ditemukannya radio oleh para ahli teknik di Eropa dan Amerika. Sejarah media penyiaran sebagai suatu industri dimulai di Amerika. Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz pada tahun 1887 berhasil mengirim dan menerima
35

BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

Dec 31, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

5

BAB II

KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST

A. Penyiaran

Pengertian Penyiaran

Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

adalah keseluruhan proses penyampaian siaran yang dimulai dari penyiapan

materi produksi penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai

kepada penerimaan siaran tersebut oleh pendengar atau pemirsa disuatu

tempat. Dari definisi umum ini, tampak bahwa arti penyiaran berbeda dengan

pemancaran. Pemancaran sendiri berarti proses transmisi siaran, baik melalui

media kabel koaksial atau saluran fisik yang lain (Hidajanto Djamal, 2011:43)

Sejarah Penyiaran

Sejarah media penyiaran dunia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu

sejuarah media penyiaran sebagai penemuan teknologi dan sejarah media

penyiaran sebagai suatu industri. Sejarah media penyiaran sebagai penemuan

teknologi berawal dari ditemukannya radio oleh para ahli teknik di Eropa dan

Amerika. Sejarah media penyiaran sebagai suatu industri dimulai di Amerika.

Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman

bernama Heinrich Hertz pada tahun 1887 berhasil mengirim dan menerima

Page 2: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

6

gelombang radio. Upaya Hertz itu kemudian dilanjutkan oleh Guglielmo

Marconi (1874-1937) dari Itali yang berhasil mengirimkan sinyal morse dari

sebuah pemancar kepada suatu alat penerima. Sinyal yang dikirimkan

Marconi itu berhasil menyeberangi Samudra Atlantik pada tahun 1901 dengan

menggunakan gelombang elektromagnetik.

Sebelum perang dunia I meletus, Reginald Fessenden dengan bantuan

perusahaan General Electric (GE) Corporation Amerika berhasil

menciptakian pembangkit gelombang radio kecepatan tinggi yang dapat

mengirimkan suara manusia dan juga musik. Sementara itu tabung hampa

udara yang ketika itu bernama audion berhasil pula diciptakan. Penemuan

audion menjadikan penerimaan gelombang radio menjadi lebih mudah

(Morrisan, M.A., 2011:1)

Pada awalnya radio cenderung diremehkan dan radio lebih banyak

digunakan oleh militer dan pemerintah untuk kebutuhan penyampaian

informasi dan berita. Peran radio dalam menyampaikan pesan mulai diakui

pada tahun 1909, ketika informasi yang dikirimkan oleh radio berhasil

menyelamatkan seluruh penumpang kapal laut yang mengalami kecelakaan

dan tenggelam. Radio menjadi medium yang teruji dalam menyampaikan

informasi yang cepat dan akurat sehinga kemudian semua orang mulai melirik

media ini.

Page 3: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

7

Seiring berkembangya waktu maka teknologi juga mulai berkembang.

Perkembangan teknologi ini juga memunculkan berbagai macam media

komunikasi seperti media cetak dan televisi. Perkembangan media

komunikasi modern telah memungkinkan orang di seluruh dunia untuk dapat

saling berkomunikasi. Hal ini dimungkinkan karena adanya berbagai mediab

yang dapat digunakan sebagai srana penyampaian pesan. Media penyiaran,

yaitu radio dan televisi merupakan salah satu bentuk media massa yang efisien

dalam mencapai audiennya dalam jumlah yang sangat banyak. Karenanya

media penyiaran memegang peranan yang sangat penting dalam ilmu

komunikasi pada umumnya dan khususnya ilmu komunikasi massa.

Media penyiaran merupakan organisasi yang menyebarkan informasi

berupa produk budaya atau pesan yang memengaruhi dan mencerminkan

budaya dalam masyarakat. Oleh karena itu, seperti politik atau ekonomi,

media massa khususnya media penyiaran merupakan suatu sistem tersendiri

yang merupakan bagian dari sistem kemasyarakatan yang lebih luas.

Karakteristik Media Penyiaran

Media penyiaran sebagai salah satu bentuk media massa memiliki

karakteristik yang berbeda dengan media massa lainnya, bahkan antar media

penyiaran, misalnya antara radio dan televisi terdapat berbagai perbedaan

sifat. Seperti televisi, meskipun sama dengan radio dan film sebagai media

Page 4: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

8

massa elektronik, tetapi mempunyai cirri dan sifat yang berbeda, terlebih lagi

dengan media cetak seperti surat kabar atau majalah. Media cetak dapat

dibaca kapan saja tetapi televisi dan radio hanya dapat dilihat dan didengar

sekilas atau dengan kata lain tidak dapat diulang.

Upaya menyampaikan informasi melalui media cetak, audio dan

audiovisual masing-masing memilikib kelebihan tetapi juga kelemahan.

Penyebabnya adalah sifat fisik masing-masing jenis media seperti berikut ini :

Jenis Media Sifat

Cetak 1. Dapat dibaca dimana dan kapan

saja

2. Dapat dibaca berulang-ulang

3. Daya rangsang rendah

4. Pengolahan bisa elektrik bisa

mekanis

5. Biaya relatif rendah

6. Daya jangkau terbatas

Radio 1. Dapat didengar bila siaran

2. Dapat didengar kembali bila

diputar kembali

3. Daya rangsang rendah

Page 5: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

9

4. Elektris

5. Relative murah

6. Daya jangkau besar

Televisi 1. Dapat didengar dan dilihat bila

ada siaran

2. Dapat dilihat dan didengar

nkembali bila diputar kembali

3. Daya rangsang sangat tinggi

4. Elektris

5. Sangat mahal

6. Daya jangkau besar

(Morrisan, M.A., 2011:11)

Televisi dan radio dapat dikelompokkan sebagai media yang

menguasai ruang tetapi tidak menguasai waktu, sedangkan media cetak

menguasai waktu tetapi tidak menguasai ruang. Artinya, siaran dari suatu

media televisi atau radio dapat diterima dimana saja dalam jangkauan

pancarannya (menguasai ruang) tetapi siarannya tidak dapat dilihat kembali

(tidak menguasai waktu). Media cetak untuk sampai kepada pembacanya

memerlukan waktu (tidak mengusai ruang) tetapi dapat dibaca kapan saja dan

diulang-ulang (menguasai waktu) (Morrisan, M.A., 2011:12). Karena

perbedaan sifat inilah yang menyebabkan adanya jurnalistik televisi,

Page 6: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

10

jurnalistik radio dan juga jurnalistik media cetak. Namun semuanta itu tetap

berpacu pada ilmun induknya, yaitu ilmu komunikasi.

B. Televisi

Pengertian Televisi

Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa

Yunani dan vision (penglihatan) dari bahasa latin. Televisi adalah sebuah

media telekomunikasi yang terkenal yang digunakan untuk memancarkan dan

menerima siaran gambar bergerak, baik itu monokrom (hitam putih) maupun

berwarna dan dilengkapi dengan suara. Namun di era saat ini bahkan di

Indonesia sendiri televisi hitam putih sudah tidak ada yang menggunakan dan

sekarang banyak yang menggunakan televisi berwarna.

Media komunikasi terus berkembang seiring perkembangan zaman.

Dahulu banyak masyarakat yang menggunakan radio ataupun media cetak

namun sekarang lebih banyak masyarakat yang menggunakan televisi karena

bisa dibilang televisi merupakan media yang palin efektif dalam menyebarkan

suatu berita ataupun informasi, hal ini dikarenakan televisi selain menciptakan

gambar juga diimbangi dengan suara. Di Indonesia sendiri sebagai negara

berkembang merupakan tatangan tersendiri bagi pemerintah supaya

penyebaran informasi dapat tersebar ke seluruh pelosok negeri, mengingat

perkembangan zaman dan teknologi yang begitu pesat akhir-akhir ini,

Page 7: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

11

penyebaran informasi sendiri dirasakan cukup merata di semua wilayah

Indonesia. Media komunikasi yang dapat dinikmati mayoritas masyarakat

Indonesia sendiri adalah televisi dan radio karena selain biayanya yang relatif

terjangkau media ini juga dapat menyebarkan informasi secara merata ke

seluruh masyarakat baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan atau

pelosok negeri, selain itu juga dapat memberikan informasi-informasi yang

terbaru. Namun jika dilihat dari segi kualitas televisi dirasa lebih unggul

daripada radio.

Fungsi Televisi

Fungsi televisi sendiri adalah sebagai media yang mampu

menyebarkan informasi kepada khalayak atau pemirsa, mengingat pentingnya

sebuah informasi tersampaikan dari pihak yang mempunyai ide (komunikator)

kepada pihak penerima (komunikan). Selain itu televisi merupakan media

yang paling efektif jika dilihat dari cara penyampaian informasinya karena

televisi mampu menyiarkan informasi melalui media suara dan gambar.

Berbeda dengan radio yang hanya bisa menyampaikan informasi melalui

media suara, jadi khalayak yang mendengar juga harus menggunakan

imajinasi mereka untuk bisa menangkap dan memahami isi dari informasi

tersebut. Namun khalayak yang menonton televisi tidak perlu bersusah payah

untuk mengimajinasikan informasi yang dia dapat karena televisi sudah

dilengkapi dengan gamabar (visual).

Page 8: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

12

Hal ini memicu perkembangan industri media massa khususnya

televisi. Banyak bermunculan stasiun-stasiun televisi swasta nasional dengan

format yang beragam, kemudian berlomba-lomba memproduksi dan

menyampaikan berbagai macam informasi yang berguna bagi masyarakat.

Dengan demikian televisi mempunyai fungsi yang penting bagi khalayak

dalam hal penyampaian informasi karena dirasa paling efektif. Baik informasi

dari pemerintah maupun dari sumber-sumber yang lain untuk kepentingan

nasional maupun regional.

Dengan demikian televisi mempunyai arti dan fungsi yang sangat

penting bagi masyarakat atau khalayak dalam penyebaran suatu informasi.

Mengingat kegunaan yang lebih efektif dibandingkan dengan radio atau media

cetak, televisi bahkan di era saat ini sudah sangat populer dengan berbagai

macam produk dan keunggulannya.

Perkembangan Televisi di Indonesia

Televisi merupakan salah satu sarana hiburan yang digunakan oleh

masyarakat di dunia. Selain sebagai sarana hiburan, televisi juga sebagai salah

satu sarana penyampaian informasi di dunia.

Penemuan televisi sendiri disejajarkan dengan penemuan roda, sebab

penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Pada masa awal

perkembangannya televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik

Page 9: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

13

dan elektronik untuk merekam, menampilkan dan menyiarkan gambar visual

(Morrisan, M.A., 2011:6). Setidaknya pada akhir 1920-an system

pertelevisian hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja, dimana

semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini. Namun kini di era

digital yang mengikuti zaman, televisi layar besar atau tabung pun mulai

tergerus dengan perkembangan teknologi seperti televisi layar datar atau

televisi curved yang telah ada.

Siaran televisi di Indonesia dimulai pada tahun 1962 saat TVRI

menayangkan langsung upacara hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-

17 pada tanggal 17 Agustus 1962. Siaran langsung itu maish terhitung sebagai

siaran percobaan. Siaran resmi TVRI baru dimulai 24 Agustus 1962 pukul

14.30 WIB yang menyiarkan secara langsung upacara pembukaan Asian

Games ke-4 dari stadion utama Gelora Bung Karno (Mila Day, 2004:3)

Sejak pemerintah Indonesia membuka TVRI, selama 27 tahun

penonton televisi di Indonesia hanya dapat menonton satu saluran televisi.

Barulah pada tahun 1989, pemerintah memberikan izin operasi kepada

kelompok usaha Bimantara untuk membuka stasiun televisi RCTI yang

merupakan stasiun televisi swasta pertama yang ada di Indonesia, disusul

kemudian dengan SCTV, Indosiar, ANTV dan TPI (sekarang MNCtv).

Gerakan reformasi pada tahun 1998 telah memicu perkembangan industry

media massa khususnya televisi. Seiring dengan itu, kebutuhan masyarakat

Page 10: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

14

terhadap informasi juga semakin bertambah. Menjelang tahun 2000 muncul

hampir secara serentak lima stasiun televisi swasta baru yaitu, Metrotv,

Transtv, TV7 (sekarang Trans7), Lativi (sekarang TvOne) dan Globaltv serta

beberapa televisi daerah. Tidak ketinggalan pula munculnya televisi

berlangganan yang menyajikan berbagai program dari dalam dan luar negri

(Morrisan, M.A., 2011:10).

Setelah Undang-Undang Penyiaran disahkan tahun 2002, jumlah

stasiun televisi baru di Indonesia diperkirakan akan terus bermunculan

khususnya di daerah, yang terbagi dalam empat kategori yaitu, televisi publik,

swasta, berlangganan dan komunitas. Kini penonton televisi Indonesia benar-

benar memiliki banyak pilihan untuk menikmati berbagai program televisi.

Kelebihan dan Kekurangan Televisi

Meskipun memberikan dampak yang besar pada masyarakat dalam

memberikan informasi dan hiburan tetapi televisi memiliki kelebihan dan

kekurangan bagi masyarakat, seperti pada tabel berikut ini :

Kelebihan Televisi Kekurangan Televisi

1. Dapat dinikmati oleh siapa

saja

2. Jangkauan luas

3. Waktu siarannya sudah

1. Biaya relatif tinggi

2. Hanya dapat dinikmati

sebentar (pesan berlalu

sangat cepat)

Page 11: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

15

terjadwal

4. Memiliki daya penyampaian

dan pengaruh yang kuat

karena dapat memberikan

kombinasi antara suara dan

gambar

5. Memudahkan para

audiensnya untuk memahami

apa yang ditayangkan

6. Tidak memerlukan keahlian

dan kemampuan membaca

seperti media cetak, karena

dengan gambar semua orang

cukup mengerti maknanya

7. Kontrol mudah

3. Khalayak yang selektif

4. Kesulitan teknis

5. Tidak semua daerah dapat

dijangkau oleh gelombang

penyiaran televisi

6. Belum semua masyarakat

memiliki pesawat televisi

7. Keterangan dan pesan harus

pendek (durasi

diperhitungkan)

Siaran televisi sesuai dengan sifatnya yang dapat diikuti secara audio

dan visual (suara dan gambar) secara bersamaan oleh semua lapisan

masyarakat, maka siaran televisi tidak dapat memuaskan semua lapisan

masyarakat. Siaran televisi dapat membuat kagum dan memukau sebagian

penontonnya, tetapi sebaliknya siaran televisi dapat membuat jengkel dan rasa

tidak puas bagi penonton lainnya. Suatu program mungkin disukai oleh

Page 12: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

16

kelompok masyarakat terdidik, namun program itu juga dapat ditinggalkan

kelompok masyarakat lainnya.

C. Program-Program Acara Televisi

Pengertian program televisi

Kata “program” itu sendiri berasal dari bahasa Inggris “programme”

atau program yang berarti acara atau rencana. Undang-undang penyiaran

Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara tetapi menggunakan

istilah “siaran” yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang

disajikan dalam berbagai bentuk. Dengan demikian pengertian program

adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi

kebutuhan audiencenya. Program atau acara yang disajikan adalah faktor

yang membuat audience tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan

stasiun penyiaran baik itu radio maupun televisi (Morrisan, M.A., 2011:209).

Karakteristik Program Televisi

Karakteristik suatu program televisi selalu mempertimbangkan agar

program acara tersebut itu digemari atau dapat diterima oleh audience. Berikut

ini empat hal yang terkait dalam karakteristik suatu program televisi :

1. Product, artinya materi program yang dipilih haruslah yang bagus dan

diharapkan akan disukai audience yang dituju

Page 13: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

17

2. Price, artinya biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi atau

membeli program sekaligus menentukan tarif bagi pemasang iklan yang

berminat memasang iklan pada program yang bersangkutan

3. Place, artinya kapan waktu siaran yang tepat bagi program tersebut.

Pemilihan waktu siar yang tepat bagi suatu program akan sangat

membantu keberhasilan program tersebut

4. Promotion, artinya bagaimana memperkenalkan dan kemudian menjual

acara itu sehingga dapat mendatangkan iklan dan sponsor

Jenis Program Acara Televisi

Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai program yang

jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Pada dasarnya apa

saja bisa disajikan program untuk ditayangkan di televisi selama program itu

menarik dan disukai audience selain itu juga selama tidak bertentangan

dengan kesusilaan, hukum dan peraturan yang berlaku. Pengelola stasiun

penyiaran dituntut untuk memiliki kreatifitas seluas mungkin untuk

menghasilkan berbagai program menarik. Berbagai program itu dapat

dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan jenisnya yaitu Berita (news)

dan Non Berita (non news) (Leli Achlina, 2011:45).

Page 14: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

18

1. Program informasi berita (news), adalah segala jenis siaran yang

bertujuan untuk memberitahukan tambahan pengetahuan (informasi)

kepada khalayak audience.

a. Berita keras (hard news), adalah segala bentuk informasi yang

penting dan menarik yang harus segeran disiarkan oleh media

penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat

diketahui oleh khalayak audience secepatnya.

a.1. Straight News

Suatu berita singkat (tidak detail) yang hanya menyajikan informasi

terpenting saja terhadap suatu peristiwa yang diberitakan

a.2. Feature

Berita yang menampilkan berita-berita ringan namun menarik

a.3. Infotaiment

Berita yang menyajikan informasi mengenai kehidupan orang-orang

yang dikenal masyarakat (public figure)

b. Berita Lunak (soft news), adalah informasi yang penting dan menarik

yang disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat

harus segera ditayangkan.

b.1. Current Affair

Program yang menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita

penting yang muncul sebelumnya namun dibuat secara lengkap dan

mendalam

Page 15: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

19

b.2. Magazine

Program yang menampilkan informasi ringan dan mendalam.

Magazine menekankan pada aspek menarik suatu informasi ketimbang

aspek pentingnya

b.3. Dokumenter

Program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan

namun disajikan dengan menarik

b.4. Talk Show

Suatu program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk

membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa

acara

2. Program Hiburan (non news), adalah segala bentuk siaran yang

bertujuan untuk menghibur audience dalam bentuk music, lagu, cerita dan

permainan. Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah drama,

musik dan permainan (game

a. Drama, adalah pertunjukan (show) yang menyajikan cerita mengenai

kehidupan atau beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh pemain

(artis) yang melibatkan konflik dan emosi

a.1. Sinetron

merupakan drama yang menyajikan cerita dari berbagai tokoh secara

bersamaan. Masing-masing tokoh memiliki alur cerita mereka sendiri-

sendiri tanpa harus dirangkum menjadi suatu kesimpulan. Sinetron

Page 16: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

20

biasanya ditayangkan di televisi dan terdiri dari beberapa episode

dalam penayangan ceritanya.

a.2. Film

televisi menjadi media paling akhir yang dapat menayangkan film

sebagai salah satu programnya karena pada awal tujuan dibuatnya film

untuk layar lebar. Kemudian film itu sendiri didistribusikan menjadi

VCD atau DVD setelah itu film baru dapat ditayangkan di televisi

b. Permainan atau Game Show adalah suatu bentuk program yang

melibatkan sejumlah orang baik secara individu maupun kelompok

yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Program permainan

dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

b.1. Quiz Show

Program permainan yang sederhana dimana sejumlah peserta saling

bersaing untuk menjawab sejumlah pertanyaan. Permainan ini

menekankan pada kemampuan berpikir atau intelektualitas

b.2. Ketangkasan

Peserta dalam permainan ini harus mempunyai kemampuan fisik dan

ketangkasan untuk melewati tantangan dan rintangan dalam

melakukan suatu permainan yang membutuhkan strategi dan

perhitungan yang matang. Permainan ini juga menguji pengetahuan

umum peserta

b.3. Reality Show

Page 17: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

21

Program yang menyajikan suatu situasi seperti konflik, persaingan

atau hubungan berdasarkan realita yang sebenarnya

b.4. Variety Show

Adalah suatu acara yang menunjukkan keragaman hiburan sesuai

dengan tema yang diangkat oleh acara tersebut

c. Musik, program ini merupakan pertunjukkan yang menampilkan

kemampuan seseorang atau beberapa orang dalam bidang music pada

suatu lokasi baik di studio maupun diluar studio. Program musik di

televisi sangat ditentukan artis yang menarik audience. Tidak saja dari

kualitas suara namun juga berdasarkan bagaimana mengemas

penampilan agar menjadi lebih menarik

d. Pertunjukkan, merupakan program yang menampilkan kemampuan

seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di dalam studio

maupun diluar studio

(Morrisan. M.A., 2005:50)

D. Focus of Interest

Pengertian Talkshow

Program Talkshow di Indonesia dikenal sebagai program wicara.

Program ini banyak mengangkat tentang pembicaraan mengenai topik yang

menarik yang hangat dibicarakan masyarakat. Selain itu pada program

Page 18: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

22

talkshow kadang juga terdapat tanya jawab dengan para penonton dan

memberikan hadiah bagi yang bisa menjawab dari suatu pertanyaan yang

diberikan. Program talk show memperoleh tekanan yang berbeda, yaitu:

Pertama, tekanan pada aspek shownya, ini berarti program talk atau

pembicaraannya berkonteks pada program shownya. Atau kedua, tekanan

program pada program talk nya, show sebagai ilustrasi saja atau daya

tarik. Dalam program ini pembicaraan tidak terlalu terkait oleh show-nya

saja, namun lebih mementingkan isi dari pembicaraan, (Fred Wibowo,

1997:50).

Fred Wibowo menambahkan mengenai latar tempat dimana

interview (wawancara) berlangsung, meskipun acara diadakan baik itu di

dalam maupun di luar studio, atau bahkan diskusi yang diselenggarakan di

televisi dapat juga disebut sebagai program mimbar televisi atau bisa juga

disebut talkshow program. Program wicara atau biasa disebut the talk

program hadir meliputi beberapa tipe-tipe dalam programnya antara lain :

vox-pop, kuis , interview (wawancara) baik di studio mapun di luar studio,

dan diskusi panel ditelevisi. Program the talk program (uraian pendek)

didahului dengan munculnya presenter membicarakan sesuatu yang

menarik untuk membuka acara, (Fred Wibowo, 1997:50).

Talkshow sendiri memiliki ciri khusus yaitu penampilan host dan

narasumber dalam satu panggung membicarakan suatu topik atau

Page 19: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

23

permasalahan. Program acara talkshow memiliki pengertian dan

kepentingan yang hampir sama bahkan dapat dikatakan mencakup

diantaranya wawancara, diskusi dan dialog. Wawancara merupakan siaran

dalam bentuk tanya jawab antara dua orang atau lebih untuk menggali

fakta yang sedang menjadi perhatian masyarakat. Diskusi adalah

pembahasan bersama dengan moderator untuk memperoleh persamaan

pendapat, dalam hal ini mengenai sifat pendapat yang berbeda.

Sedangkan dialog adalah pembicaraan antara dua pihak atau lebih atas suatu

topik untuk saling melengkapi, (Fred Wibowo, 1997:51).

Program talkshow merupakan salah satu program acara televisi yang

termasuk ke dalam kategori nonfiksi. Menurut Wibowo, program

talkshow dapat dijelaskan sebagai berikut: “Program ini tampil dalam

bentuk sajian yang mengetengahkan pembicaraan seseorang, apabila

pembicaraan dilakukan oleh satu orang, program itu dinamakan program

uraian pendek atau pernyataan. Wawancara dilakukan oleh dua orang dan

diskusi oleh lebih dari dua orang”, (Fred Wibowo, 1997:51).

Tipe-tipe Talkshow

Tipe-tipe talkshow bermacam-macam jika dibagi berdasarkan waktu

penayangan, tipe kemasan, serta berdasarkan materi talkshow . Bernard

M. Timberg dalam bukunya Television Talk: A History of the TV Talk Show,

Page 20: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

24

membagi talkshow berdasarkan waktu penayangan, yaitu, (Timberg Wijaya,

2002:45):

1. The late-night entertainment talkshow. Talkshow jenis ini ditayangkan

di malam hari selepas prime time . Talkshow jenis ini pertama kali

dipopulerkan oleh Jhonny Carson dalam The Tonight Show dan

ditayangkan oleh NBC. Talkshow ini mengalami beberapa kali pergantian

host hingga terjadi perang pemilihan kan didatantara David Letterman dan

Jay Leno. Pada akhirnya, hingga saat ini The Tonight Show dibawakan

oleh Jay Leno sementara David Letterman hengkang ke stasiun televisi

ABC dan membuat talk show serupa dengan judul The Late Night Show.

Segmentasi audiens yang dituju oleh programini adalah pria dewasa.

2. The daytime audience participation show . Talk show jenis ini

ditayangkan pada siang hari. Berbeda dengan late night show , talkshow

ini melibatkan audiens untuk terlibat berinteraksi secara langsung dengan

bintang tamu melalui layanan telepon interaktif. Dialog yang terjadi antara

host dan narasumber lebih emosional. Talkshow jenis ini yang hingga

sekarang yang paling populer adalah Oprah Winfrey Show .

3. The early-morning news talk magazine show . Tipe talkshow ini

mengadaptasi dari format radio. Radio yang merupakan media bayangan

(shadow media) memunculkan tipe talkshow ini dengan tujuan menemani

Page 21: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

25

audiens mengawali hari dengan aktifitas pagi. Di kota -kota besar yang

identik dengan kemacetan, format ini ditujukan untuk membunuh

kebosanan pendengar di mobil pribadi ketika berangkat menuju kantor.

Berdasarkan kemasannya, talkshow dibagi menjadi dua, yaitu

light entertainment dan serious discussion . Light entertainment memiliki

atmosfer positif, nyaman, ceria, dan host mewawancarai narasumber

dengan santai. Seringkali pertunjukan juga diiringi dengan musik. Yang

kedua yaitu serious discussion. Talkshow ini menggunakan proses diskusi

dalam bentuk wawancara dalam mengolah materinya, (Timberg, 2002:46).

Desain Program Acara Hitam Putih

Desain program acara televisi adalah proses pembuatan pola

rancangan dasar atau ide atau gagasan yang disusun kedalam sebuah naskah

atau script hingga menjadi rancangan kegiatan acara yang layak di tayangkan

oleh stasiun televisi.

Hitam Putih merupakan program acara talkshow yang mengangkat

tema yang menginspiratif. Bintang tamu maupun narasumber yang diundang

pada program Hitam Putih pun pastinya tokoh masyarakat, public figure atau

artis dan masyarakat biasa yang memiliki kisah hidup yang mampu

menginspirasi masyarakat.

Berikut ini adalah deskripsi program Hitam Putih :

o Katageri Program : Hiburan

Page 22: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

26

o Media : Televisi

o Format Program : Talkshow

o Judul Program : Hitam Putih

o Durasi Program : 60 menit

o Target Audience :

- Umur : Dewasa (18 tahun-35 tahun) dan Orang tua (36

tahun-keatas)

- Jenis Kelamin : Semua Jenis

- Status Ekonomi : Mencangkup semua kelas sosial masyarakat

o Karakteristik Produksi : Live dan Tapping

o Jam Tayang : Pukul 18.00 WIB

Jadwal kerja dan produksii Hitam Putih

Waktu Kegiatan

12.00 – 14.00 WIB Riset materi untuk VT

14.00 – 15.30 WIB Editing materi VT

15.30 WIB Persiapan untuk berangkat menuju

studio G7 untuk produksi Hitam Putih

16. 00 – 18.00 WIB - Persiapan untuk proses produksi live

- Breafing crew, bintang tamu atau

narasumber, host dan co-host untuk

Page 23: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

27

shooting live

18.00 – 19.00 WIB Proses produksi live (shooting)

program acara Hitam Putih

19.00 – 20.00 WIB - Break shooting

20.00 – 20.30 WIB - Persiapan untuk proses produksi

tapping

- Breafing crew, bintang tamu atau

narasumber, host dan co-host untuk

shooting tapping

20.30 – 22.00 WIB Proses produksi tapping (shooting)

program acara Hitam Putih

22.00 - 22.15 WIB Membereskan peralatan-peralatan yang

digunakan untuk shooting

Tahapan Produksi Hitam Putih

Tahapan Kegiatan

Pra Produksi - Penentuan tema dan narasumber

- Riset

- Membuat rundown dan list

Page 24: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

28

pertanyaan

- Persiapan materi dan peralatan

shooting

- Breafing

Produksi - Proses produksi live maupun

tapping

Pasca Produksi - Editing materi shooting tapping

List Crew Hitam Putih

Jabatan Jumlah

Produser 1 orang

Ass Produser 1 orang

Produser Assisten 3 orang

Tim Kreatif 6 orang

Program Director 1 orang

Floor Director 2 orang

TS 1 orang

IS 1 orang

Cameramen 5 orang

Audio Person 2 orang

Page 25: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

29

Lighting Person 3 orang

CRP 2 orang

Wardrobe 1 orang

Make Up 1 orang

Property 2 orang

ME 2 orang

Set Builder 1 orang

Multimedia 2 orang

TP 1 orang

TX 1 orang

Penulisan Naskah

Produksi sebuah program video dan televisi selalu dimulai dari ide

atau gagasan yang kemudian dituangkan kedalam sebuah naskah atau script.

Naskah merupakan sebuah landasan yang diperlukan untuk membuat sebuah

program video dan televisi apapun bentuknya. Penulisan sebuah naskah

program video dan televisi yang didasarkan pada sebuah ide biasanya

mempunyai tujuan yang spesifik yaitu :

a. Memberi informasi (to inform)

b. Memberi inspirasi (to inspire)

Page 26: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

30

c. Menghibur (to entertain)

d. Propaganda

Tulisan ini akan membahas tentang bagaimana menulis sebuah naskah

program televisi yang mencakup langkah-langkah yang perlu ditempuh,

bentuk naskah, format program dan cara-cara penulisan naskah. Sebelum

mempelajari lebih jauh tentang penulisan naskah program video, Anda

terlebih dahulu perlu mengetahui fungsi naskah.

Sebuah naskah mempunyai peran sentral dalam produksi sebuah

program video dan televisi. Fungsi naskah dalam produksi program video dan

televisi adalah sebagai berikut:

a. Konsep dasar (basic concept)

b. Arah (direction)

c. Acuan (reference)

Sebuah naskah adalah ide dasar yang diperlukan dalam sebuah

produksi program video. Kualitas sebuah naskah sangat menentukan hasil

akhir dari sebuah program. Sebuah naskah pada umumnya berisi gambaran

atau deskripsi tentang pesan atau informasi yang disampaikan. Sebuah

naskah pada umumnya diganakan sebagai dokumen yang dapat mengarahkan

sutradara dan kerabat kerja (crew) dalam bekerja menyelesaikan produksi

program video. (Wahyudi. J B, 1994:42)

Page 27: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

31

Pada program acara talkshow naskah atau script sering disebut juga

dengan rundown dibuat atau disusun oleh seorang kreatif program. Naskah ini

tidak hanya digunakan oleh crew sebagai acuan dalam proses produksi tetapi

juga digunakan sebagai acuan untuk host dalam memberikan pertanyaan

kepada narasumber atau bintang tamu.

Dalam membuat naskah tahap pertama yang diperlukan adalah riset.

Riset sangat diperlukan setelah menemukan sebuah ide yang akan dibuat

menjadi sebuah program. Riset dalam konteks ini adalah suatu upaya

mempelajari dan mengumpulkan informasi yang terkait dengan naskah yang

akan ditulis. Sumber informasi dapat berupa buku, koran atau bahan

publikasi lain seperti internet dan orang atau narasumber yang dapat memberi

informasi yang akurat tentang isi yang akan ditulis. Hasil riset ini dapat

dijadikan acuan oleh kreatif dalam menuliskan list pertanyaan atau

pembahasan.

Pengertian Kreatif

Di dalam sebuah program acara yang akan ditayangkan di televisi baik

itu live maupun tapping banyak hal-hal yang harus dipersiapkan. Terutama

dalam hal pengembangan ide dan konsep. Bagaimana program tersebut akan

disukai atau tidak oleh audience itu semua tergantung dari ide dan konsep

sebuah tim kreatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , kreatif

Page 28: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

32

adalah memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan.

Dari sinilah dapat diartikan bahwa kreatif adalah kemampuan seseorang untuk

melahirkan atau menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun

karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal

yang sudah ada.

Untuk memicu timbulnya kreatifitas diperlukan akses terhadap ranah

yang diminati, yang ditentukan juga oleh faktor keberuntungan. Contohnya

adalah bila anak dilahirkan dalam keluarga yang mendukung minatnya,

sekolah yang memberikan terhadap tumbuhnya berbagai aspek kecerdasa,

adanya pembimbing yang dapat mengarahkan minat dan bakatnya (sebagai

motivator dan fasilitator), serta adanya guru dan pelatih yang kompeten di

bidangnya (Afifa, Nindah Nur, 2007:33).

Dari beberapa rangkuman definisi kreatif diatas sangat sepadan

dengan tugas tim kreatif dalam suatu program siaran, yaitu tugas kreatif

adalah membuat sebuah ide atau gagasan bagi suatu program supaya program

tersebut dapat menarik minat audience untuk menyaksikan karena program

siaranya memiliki aspek menghibur, mendidik dan meberikan informasi yang

dibutuhkan oleh masyarakat.

Page 29: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

33

Tahap-Tahap Kerja Tim Kreatif Dalam Produksi Program Acara

Suatu produksi program TV yang melibatkan banyak peralatan, orang

dan dengan sendirinya biaya yang besar, selain memerlukan suatu organisasi

yang rapi juga perlu suatu tahappelaksanaan produksi yang jelas dan efisien.

Setiap tahap harus jelas kemajuannya dibandingkan dengan tahap

sebelumnya. Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian di televisi yang

biasanya disebut Standart Operation Procedure (SOP), seperti berikut :

1. Pra Produksi (Pre Production)

Pra produksi merupakan tahap yang paling awal sebelum

memproduksi suatu program. Pada tahap ini banyak dikerjakan

oleh Tim Kreatif. Mulai dari penemuan ide, perencanaan dan

persiapan (Fred Wibowo, 1997:20). Pada program acara talk show

tugas tim kreatif saat pra produksi yaitu mencari informasi dan

riset tentang apa yang terjadi di masyarakat saat ini atau tokoh-

tokoh yang menginspiratif lalu setelah itu jika sudah menentukan

tema dan bintang tamu yang akan diundang untuk dijadikan

narasumber kreatif mulai melakukan riset untuk membuat list

pertanyaan dan membuat rundown acara, kreatif juga bertugas

mencari artikel untuk materi VT yang setelah itu diserahkan

kepada assistan produksi (PA), dan sebelum syuting berlangsung

Page 30: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

34

kreatif bertugas untuk mengadakan breafing pada crew yang

bertugas, bintang tamu dan juga pembawa acara.

Pada tahap ini sangat dibutuhkan kerjasama dan koordinasi

antara tim kreatif, produser dan assiten produksi supaya produksi

dapat berjalan dengan lancar. Tahap pra produksi memerlukan

kecermatan dan ketelitian, apabila tahapan ini tersusun dengan

baik maka tahapan-tahapan selanjutnya akan menjadi efektif dan

efisien, terutama dalam hal waktu dan biaya. Pra produksi yang

berjalan dengan baik juga akan menghasilkan program yang sesuai

dengan ide dan konsep yang menghasilkan karya sesuai dengan

harapan.

2. Produksi

Produksi merupakan pelaksanaan di lapangan baik di dalam

ruangan (indoor) maupun diluar ruangan (outdoor), berdasarkan

apa yang sudah tersusun pada pra produksi. Dalam kata lain

tahapan produksi berarti mengubah bahasa tulisan menjadi bahasa

gambar. Tahapan pelaksanaan produksi di lapangan dipimpin oleh

sutradara (Fred Wibowo, 1997:21). Namun itu jika didalam

produksi sebuah film atau sinetron, jika program yang di produksi

adalah talk show, game show, dan variety show maka jalannya

produksi dipimpin oleh seorang Program Director (PD). Ditahap

ini tim kreatif juga berperan untuk mengawasi isi acara serta

Page 31: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

35

mengawasi durasi waktu supaya sesuai dengan rundown agar tidak

over durasi.

3. Pasca Produksi (Past Production)

Tahapan terakhir dalam sebuah produksi televisi adalah past

production yang berarti mengolah dan menyusun gambar yang

didapatkan saat tahap produksi. Dan biasanya hal ini dilakukan

pada produksi tapping. Pada tahap ini dilakukan proses editing

yaitu penyusunan gambar sesuai dengan rundown atau naskah.

Editing sendiri terdiri dari tiga tahapan yaitu editing offline, editing

online dan mixing. Editing offline adalah menyusun semua

potongan gambar sesuai dengan urutan tuntutan dari naskah atau

rundown. Editing online adalah penyempurnaan dari editing offline

seperti penambahan transisi dan memperbaiki potongan gambar

supaya lebih maksimal. Sedangkan Mixing adalah proses

pencampuran antara gambar dan suara, proses ini dapat dilakukan

pada saat editing offline atau editing online tergantung materi yang

ada (Fred Wibowo, 1997:22). Tugas tim kreatif pada tahap ini

biasanya melakukan tahapan editing offline karena kreatif yang

membuat rundown maka kreatif yang memilih bagian mana yang

harus dipotong suapaya sesuai dengan rundown setelah itu barulah

kreatif memberikan kepada editor untuk melakukan proses editing

online dan mixing.

Page 32: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

36

Dalam sebuah produksi suatu program peran kreatif sangatlah

dibutuhkan karena kreatif memberikan ide-ide dan gagasan yang berguna

untuk membuat acara tersebut menarik dan menghibur penonton. Pada sebuah

proses produksi suatu program yang harus dilaksanakan terbagi menjadi 2 sesi

yaitu produksi secara live dan tapping. Keduanya sama-sama memiliki

tantangan tersendiri dan perbedaan yang signifikan dalam membuat ide dan

konsep.

Produksi program yang dilaksanakan secara live lebih menantang para

kreatif untuk berpikir cepat dan tepat dalam mengambil setiap keputusan,

karena acara tersebut disiarkan secara langsung. Dimana seorang kreatif harus

bertanggung jawab serta teliti dalam menlaksanakan tugasnya, karena

kesalahan sedikit saja di program live akan membuat acara tersebut

berantakan. selain itu jika waktu siaran yang dibuat oleh tim kreatif

melenceng sedikit saja itu akan mempengaruhi waktu acara siaran berikutnya.

Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi kreatif dan juga penulis

dalam membuat rundown saat pra produksi.

Berbeda dengan pelaksanaan produksi live, produksi yang

dilaksanakan secara tapping memberikan banyak ruang dan waktu kepada tim

kreatif untuk menyiapkan sebuah program acara semenarik mungkin, karena

produksi dilaksanakan secara tidak langsung (tapping) membuat program

tersebut bisa dikontrol didalam editing. Misalnya isi program tersebut terlalu

Page 33: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

37

banyak sehingga durasi menjadi over maka akan dipotong saat proses editing

untuk menjaga durasi program tetap aman. Hal inilah yang dimaksud bahwa

program tapping bisa dikontrol melalui proses editing. Selain itu gimmick atau

kata-kata yang dilontarkan oleh para pengisi acara yang kurang berkenan serta

melanggar etika penyiaran juga bisa dihilangkan saat proses editing.

Perbedaan yang menonjol dari program tapping dan live bisa dilihat

dari penampilan program. Biasanya program shooting tapping lebih banyak

elemen-elemen gambar hasil editing saat ditayangkan, sedangkan program

live sendiri biasanya elemen-elemen gambar adalah asli yang diambil atau di

take saat itu juga dan pada siaran live juga terdapat keterangan tulisan live di

bawah logo stasiun televisi.

Istilah-Istilah Dalam Dunia Kreatif

Berikut ini adalah beberapa istilah yang biasa digunakan dalam dunia

kreatif suatu produksi program acara :

1. Gimmick

Menurut kamus bahasa Inggris-Indonesia adalah alat, tipu

muslihat. Dalam dunia pertelevisian gimmick dapat diartikan

sebagai sebuah adegan khusus, unik dan menarik yang tujuannya

untuk membangun emosi penonton, seperti emosi sedih, bahagia,

Page 34: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

38

gembira dan tertawa. Hal tersebut dilakukan untuk menarik

audience supaya menyaksikan program tersebut.

2. Breafing

Breafing (pengarahan) adalah istilah yang biasa digunakan

oleh tim kreatif saat memberikan pengarahan kepada talent atau

pengisi acara sebelum shooting berlangsung. Tugas tim kreatif

disini adalah menjelaskan dan member pengarahan tentang

gimmick yang akan dimainkan oleh para pengisi acara, tema yang

dibahas oleh pembawa acara (host) serta apa saja yang akan

ditanyakan kepada narasumber atau bintang tamu.

3. Traffic

Traffic adalah lalu lintas dimana seorang kreatif mengatur

keluar masuknya narasumber atau bintang tamu dalam program

acara. Hal ini merupakan bagian dari tugas tim kreatif dengan

dibantu oleh floor director (FD) untuk memastikan kesiapan talent

saat akan naik panggung atau tampil.

4. Rundown

Rundown adalah susunan program yang sistematis dari sebuah

acara yang dibatasi oleh durasi. Rundown sebuah program

biasanya dibuat oleh tim kreatif pada program tersebut. Rundown

program juga dibuat untuk mengkoordinasi seluruh crew dan

Page 35: BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST · BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Penyiaran Pengertian Penyiaran Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting

39

pengisi acara supaya semua berjalan sesuai dengan lancar sesuai

susunannya dan suapay tidak over durasi.

5. Commercial Break

Commercial break berarti waktu jeda antara satu segmen

(babak) dengan segmen (babak) lainnya dalam satu acara yang

biasa diisi dengan iklan.

6. Hooker

Kata hooker ini biasanya digunakan kreatif untuk

memberitahukan kepada pembawa acara atau host untuk

melakukan closing segment (penutupan acara) karena sudah durasi

program tersebut sudah habis.

Pada kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini penulis belajar dan

menjalankan tugasnya di devisi program Trans7 sebagai Tim Kreatif di

program talk show Hitam Putih yang ditayangkan setiap hari Senin sampai

dengan Jumat jam 18.00 WIB.