Top Banner
BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Tinjauan Mutakhir Penelitian ini diperuntukkan untuk Tugas Akhir penulis dengan judul Detektor Kebocoran Tabung LPG Menggunakan Sensor MQ-2 Berbasis Mikrokontroler ATMega 328. Penelitian ini mengacu pada sumber dan tinjauan yang sudah ada, dimana penulis menggunakan metode dan simulasi yang berbeda, sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas. Dari perbandingan tersebut akan terlihat perbedaan penelitian dengan yang akan dilakukan penulis. Berikut merupakan uraian singkat referensi tersebut: Penelitian yang berjudul Alat Pendeteksi Gas LPG dengan Sensor TGS 2610 Berbasis Mikrokontroler ATmega8535” oleh Okta Purnama Maulana dan Ruli Adi Ramdan; Teknik Elektro; Universitas Negeri Jakarta, Jakarta; 2011 membahas tentang rancang dan bangun sebuah perangkat yang dapat memberikan informasi dari status tabung gas LPG. Sistem mikrokontroler yang dipergunakan adalah mikrokontroler ATMega8535 dengan memori 8KB flash, 512 byte SRAM, 512 byte EEPROM. Pada penelitian ini didapatkan hasil: 1) Untuk buka tutup katup dibutuhkan push button yang dihubungkan dengan solenoid sebagai katup buka tutup gas. 2) Penggunaan mikrokontroler sebagai kontrol dari sebuah alat dengan berbasiskan AVR ATMega8535, maka dibutuhkan 3 proses penting, yaitu: proses masukan (sensor) menggunakan sensor TGS2610, proses pengolahan data (mikrokontroler) menggunakan AVR ATMega8535, dan proses keluaran menggunakan tampilan berbasis LCD, blower, kipas dan buzzer. [http://www.docstoc.com/docs/159407893/Jurnal-Alat-Pendeteksi-kebocoran-gas- LPG] Pada penelitian ini penulis membuat detektor kebocoran tabung LPG dengan menggunakan sensor LPG yang lebih murah dibandingkan TGS 2610 yang dapat mendeteksi kebocoran tabung LPG dengan baik juga dimana pada bulan april tahun 2015 harga sensor TGS 2610 seharga Rp. 326.500 sedangkan harga sensor MQ-2 seharga Rp. 42.500. [http://www.digiwarestore.com]
13

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

Feb 03, 2018

Download

Documents

hoangthu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA.

2.1 Tinjauan Mutakhir

Penelitian ini diperuntukkan untuk Tugas Akhir penulis dengan judul

”Detektor Kebocoran Tabung LPG Menggunakan Sensor MQ-2 Berbasis

Mikrokontroler ATMega 328”. Penelitian ini mengacu pada sumber dan tinjauan

yang sudah ada, dimana penulis menggunakan metode dan simulasi yang berbeda,

sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas. Dari perbandingan tersebut akan

terlihat perbedaan penelitian dengan yang akan dilakukan penulis. Berikut

merupakan uraian singkat referensi tersebut:

Penelitian yang berjudul “Alat Pendeteksi Gas LPG dengan Sensor TGS

2610 Berbasis Mikrokontroler ATmega8535” oleh Okta Purnama Maulana dan

Ruli Adi Ramdan; Teknik Elektro; Universitas Negeri Jakarta, Jakarta; 2011

membahas tentang rancang dan bangun sebuah perangkat yang dapat memberikan

informasi dari status tabung gas LPG. Sistem mikrokontroler yang dipergunakan

adalah mikrokontroler ATMega8535 dengan memori 8KB flash, 512 byte SRAM,

512 byte EEPROM. Pada penelitian ini didapatkan hasil: 1) Untuk buka tutup

katup dibutuhkan push button yang dihubungkan dengan solenoid sebagai katup

buka tutup gas. 2) Penggunaan mikrokontroler sebagai kontrol dari sebuah alat

dengan berbasiskan AVR ATMega8535, maka dibutuhkan 3 proses penting,

yaitu: proses masukan (sensor) menggunakan sensor TGS2610, proses

pengolahan data (mikrokontroler) menggunakan AVR ATMega8535, dan proses

keluaran menggunakan tampilan berbasis LCD, blower, kipas dan buzzer.

[http://www.docstoc.com/docs/159407893/Jurnal-Alat-Pendeteksi-kebocoran-gas-

LPG]

Pada penelitian ini penulis membuat detektor kebocoran tabung LPG

dengan menggunakan sensor LPG yang lebih murah dibandingkan TGS 2610

yang dapat mendeteksi kebocoran tabung LPG dengan baik juga dimana pada

bulan april tahun 2015 harga sensor TGS 2610 seharga Rp. 326.500 sedangkan

harga sensor MQ-2 seharga Rp. 42.500. [http://www.digiwarestore.com]

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

6

2.2 Tinjauan Pustaka

2.2.1 Pengertian Mikrokontroler

Secara umum, mikrokontroler adalah sistem mikroprosesor lengkap yang

terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dengan mikroprosesor

serba guna, yang biasa digunakan dalam sebuah PC. Karena sebuah

mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung sistem minimal

mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O. Mikrokontroler adalah suatu

alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali

dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja

mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data.

Mikrokontroler merupakan komputer di dalam chip yang digunakan untuk

mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya.

Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem

elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen

pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya

terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Gambar 2.1 merupakan salah

satu contoh mikrokontroler.

Gambar 2.1 Mikrokontroler [http://www.protostack.com,2014]

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

7

Mikrokontroler populer yang pertama dibuat oleh Intel pada tahun 1976,

yaitu mikrokontroler 8-bit Intel 8748. Mikrokontroler tersebut adalah bagian dari

keluarga mikrokontroler MCS-48. Sebelumnya, Texas instruments telah

memasarkan mikrokontroler 4-bit pertama yaitu TMS 1000 pada tahun 1974.

TMS 1000 yang mulai dibuat sejak 1971 adalah mikrokomputer dalam sebuah

chip, lengkap dengan RAM dan ROM.

Mikrokontroler (pengendali mikro) adalah sistem mikroprosesor lengkap

yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dengan

mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena sebuah

mikrokontroler umumnya telah berisi komponen sistem minimal mikroprosesor,

yaitu memori, register dan antarmuka I/O yang terintegrasi bersama

mikroprosesornya sendiri dalam sebuah chip.

Ditinjau dari segi arsitekturnya, mikroprosesor hanya merupakan single chip

CPU, sedangkan mikrokontroler dalam IC-nya selain CPU juga terdapat device

lain yang memungkinkan mikrokontroler berfungsi sebagai suatu single chip

computer. Dalam sebuah IC mikrokontroler telah terdapat ROM, RAM, EPROM,

serial interface dan paralel interface, timer, interrupt controller, converter analog

ke digital, dan lainnya (tergantung feature yang melengkapi mikrokontroler

tersebut).

Sedangkan dari segi aplikasinya, mikroprosessor hanya berfungsi sebagai

Central Processing Unit yang menjadi otak komputer, sedangkan mikrokontroler,

dalam bentuknya yang mungil, pada umumnya ditujukan untuk melakukan tugas–

tugas yang berorientasi kontrol pada rangkaian yang membutuhkan jumlah

komponen minimum dan biaya rendah (low cost).

2.2.2 Mikrokontroler Board Arduino UNO Rev3 (ATMega 328)

Mikrokontroler Arduino adalah sebuah platform dari physical computing

yang bersifat open source. yang dimaksud platform dari physical computing

adalah sebuah sistem atau perangkat fisik yang menggunakan software dan

hardware yang sifatnya interaktif yaitu dapat menerima rangsangan dari

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

8

lingkungan dan merespon balik. Physical computing merupakan sebuah konsep

untuk memahami hubungan yang manusiawi antara lingkungan yang sifat

alaminya gabungan dari sistem analog dengan dunia digital. Dengan konsep inilah

maka sistem dapat diaplikasikan dalam desain – desain alat atau projek-projek

yang menggunakan sensor dan mikrokontroler. Dan yang dimaksud dengan sifat

arduino yang open source dimana tidak hanya software saja yang open source

melainkan hardware pun open source adalah diagram rangkaian elektronik

arduino yang digratiskan kepada semua orang. Kita bisa bebas men-download

gambarnya, membeli komponen-komponennya, membuat PCB-nya dan

merangkainya sendiri tanpa harus membayar kepada para pembuat Arduino.

Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi arduino

merupakan kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan Integrated

Development Environment (IDE) yang canggih.IDE adalah sebuah software

yang sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner

dan meng-upload ke dalam memory mikrokontroler. Secara umum Arduino terdiri

dari dua bagian, yaitu :

1. Hardware ( papan input/output (I/O)).

2. Software ( Software Arduino meliputi IDE untuk menulis program, driver

untuk koneksi dengan komputer, contoh program dan library untuk

pengembangan program). Hardware pada arduino yang dimaksud berupa

seperangkat sistem komponen yang telah terkombinasi dengan mikrokontroler

sebagai otak dari sistem dan antarmuka (interface) yang akan menghubungkan

sistem mikrokontroler dengan sistem computer. Komponen utama di dalam papan

Arduino adalah sebuah mikrokontroler 8 bit dengan merk ATmega yang dibuat

oleh perusahaan Atmel Corporation. Jenis arduino yang digunakan adalah

arduino uno yang memiliki mikrokontroler ATmega 328 sebagai kontrol

utamanya. Pada gambar 2.2 diperlihatkan diagram blok sederhana dari

mikrokontroler ATMega 328 yang dipakai pada Arduino Uno.

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

9

Gambar 2.2 Diagram Blok Mikrokontroler ATmega 328

Penjelasan diagram blok pada gambar 2.2 adalah sebagai berikut:

1. Universal Asynchronous Receiver/Transmitter (UART) adalah antar muka

yang digunakan untuk komunikasi serial seperti pada RS-232, RS-422 dan RS-

485.

2. 2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile (hilang saat daya dimatikan),

digunakan oleh variable-variabel di dalam program.

3. 32KB RAM flash memory bersifat non-volatile, digunakan untuk

menyimpan program yang dimuat dari komputer. Selain program, flash memory

juga menyimpan bootloader. Bootloader adalah program inisiasi yang ukurannya

kecil, dijalankan oleh CPU saat daya dihidupkan. Setelah bootloader selesai

dijalankan, berikutnya program di dalam RAM akan dieksekusi.

4. 1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan data yang

tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan Arduino.

5. Central Processing Unit (CPU), bagian dari mikrokontroler untuk

menjalankan setiap instruksi dari program.

6. Port input/output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog,

dan mengeluarkan data (output) digital atau analog. Tampilan papan PCB dari

arduino uno dapat dilihat pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 merupakan bentuk papan arduino uno.

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

10

Gambar 2.3 Papan Arduino Uno [arduino.cc,2014]

2.2.2.1 Empat belas pin input/output digital (0-13)

Empat belas pin I/O digital berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur

oleh program. Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi

sebagai pin analog output dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah

pin output analog dapat diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai

tegangan 0 – 5V.

2.2.2.2 USB

USB pada board arduino berfungsi untuk:

a. Memuat program dari komputer ke dalam papan sirkuit.

b. Komunikasi serial antara papan dan computer

c. Memberi daya listrik kepada papan

Gambar 2.4 USB B pada Board Arduino [digikey.com,2014]

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

11

2.2.3 Sensor MQ-2

Sensor MQ-2 merupakan sensor gas yang dapat mendeteksi gas butana,

LPG, metana, alkohol, hidrogen dan asap. Berdasarkan waktu responnya,

pengukuran dapat dilakukan dengan cepat karena sensor ini sangat sensitif

terhadap gas yang bersifat cepat terbakar. Sensitifitas sensor MQ-2 ini juga dapat

diatur dengan menggunakan trimpot yang terdapat pada sensor MQ-2 sendiri.

Untuk mengkalibrasikan sensor ini dengan 1000 ppm LPG direkomendasikan

menggunakan beban resistansi sebesar 20 kΩ (5 kΩ – 47 kΩ). [datasheet sensor

MQ-2]

Gambar. 2.5 Sensor MQ-2 [playground.arduino.cc,2014]

Gambar 2.6 merupakan struktur dan konfigurasi daripada sensor MQ-2.

Gambar 2.6 Struktur dan konfigurasi sensor gas MQ-2

[www.seeedstudio.com/depot/datasheet/MQ-2.pdf]

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

12

2.2.4 Buzzer

Buzzer merupakan suatu perangkat sinyal yang dapat mengeluarkan suara

apabila adanya getaran listrik yang kemudian dikonversikan menjadi getaran

suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker.

Buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian

kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi

akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas

magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma, maka setiap gerakan

kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat

udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai

indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat

(alarm). Gambar 2.7 merupakan bentuk dari buzzer yang akan digunakan. Gambar

2.8 merupakan rangkaian komponen atau struktur dari buzzer.

Gambar. 2.7 Buzzer [r-dy-techno-blogspot.com,2014]

Gambar 2.8 Struktur Buzzer [Datasheet Buzzer Piezoelectric Sound,2014]

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

13

2.2.5 Kipas DC

Pada dasarnya kipas digunakan untuk menyejukkan udara dan juga dapat

digunakan untuk mengeringkan sesuatu apabila dihubungkan dengan komponen

penghasil panas. Namun dalam penelitian ini, kipas digunakan sebagai pembuang

atau penyebar gas mudah terbakar yang terkumpul agar tidak mendekati sumber

api. Kipas DC ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu;

a. PCB (Printed Circuit Board), yaitu papan rangkaian elektronik yang berisi

tembaga sebagai media pembuatan jalur rangkaian yang dapat

menghubungkan komponen elektronik. Pada rangkaian kipas DC, PCB

berfungsi untuk menghubungkan masing – masing komponen elektronik

dan menghantarkan daya dari power supply menuju baling – baling agar

baling – baling (fan) dapat berputar.

b. Core, yaitu inti lilitan yang dapat menghasilkan tenaga dorong (force),

untuk memutar impeller

c. Impeller, yaitu baling-baling yang bisa berputar.

Gambar 2.9 Kipas DC [id.aliexpress.com,2014]

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

14

Gambar 2.10 PCB dan Core Kipas DC [belajardcfanmotor.blogspot.com,2014]

Gambar 2.11 Impeller dan Motor [belajardcfanmotor.blogspot.com,2014]

2.2.6 LCD

Liquid Crystal Display atau sering disebut sebagai LCD adalah suatu jenis

media tampil, yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah

digunakan di berbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi,

kalkulator, atau pun layar komputer. LCD yang digunakan ialah LCD dengan

jumlah karakter 2 x 16. LCD berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan

digunakan untuk menampilkan status kerja alat. Warna dari LCD sendiri bisa

bermacam – macam, dari yang 1 warna (monokrom) sampai yang 65.000 warna.

Pola LCD juga bisa bervariasi, dari pola yang membentuk display 7 Segmen

(misalnya LCD pada jam tangan) sampai LCD yang bisa menampilkan

karakter/teks dan LCD yang bisa menampilkan gambar.[2008.Usman]

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

15

2.2.6.1 Fitur LCD 16 x 2

Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah ;

a. Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.

b. Mempunyai 192 karakter tersimpan.

c. Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.

d. Dilengkapi dengan back light.

Gambar 2.12 Bentuk Fisik LCD 16 x 2 [seedstudio.com,2014]

2.2.7 Relay

Relay merupakan suatu komponen output yang sering digunakan pada

beberapa peralatan elektronika. Relay berfungsi sebagai saklar (switch) elektrik

yang bekerja berdasarkan medan magnet untuk menghubungkan atau memutuskan

aliran arus listrik yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu.

Relay terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik. Berikut merupakan susunan

kontak pada relay;

a. Normally Open (NO): Posisi saklar relay terhubung ke terminal NO. Posisi ini

terjadi karena mendapat tegangan dari elektromagnet.

b. Normally Close (NC): Posisi saklar relay yang terhubung ke terminal NC.

Posisi ini terjadi karena tidak mendapatkan tegangan dari elektromagnet.

c. ChangeOver : Posisi changeover merupakan kondisi dimana saklar relay

berubah dari NC ke NO atau sebaliknya. Kondisi ini terjadi karena sumber

tegangan diberikan ke elektromagnet atau pada saat sumber tegangan diputus

dari elektromagnet relay.

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

16

Gambar 2.13 Bentuk Relay [www.futurlec.com,2014]

Gambar 2.14 Skema Relay SPDT

Pada gambar 2.14 dapat dijelaskan pada nomor 1 dan 2 terdapat kumparan

sebagai driver, ketika nomor 1 dan 2 belum dilewati arus, maka terminal 3 dan 5

akan tersambung, dan ketika nomor 1 dan 2 dilewati arus maka plat 3 akan

berpindah sehingga terminal 3 dan 4 akan tersambung.

2.2.8 Resistor

Resistor merupakan komponen elektronik yang sering dipergunakan pada

rangkaian elektronik. Pada dasarnya resistor adalah komponen elektronik yang

memiliki nilai tahanan, hambatan atau resistansi yang berfungsi untuk membatasi

dan mengatur arus listrik pada suatu rangkaian elektronika. Fungsi-fungsi resistor

adalah sebagai berikut:

a. Sebagai pembatas arus listrik

b. Sebagai pengatur arus listrik

NC NO

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhirerepo.unud.ac.id/9965/3/e3357739297dcafd75792edc652061af.pdf · 6 2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengertian Mikrokontroler Secara umum, mikrokontroler

17

c. Sebagai pembagi tegangan listrik

d. Sebagai penurun tegangan listrik

Gambar 2.15 Resistor [www.learn.sparkfun.com,2014]

2.2.9 Adaptor

Adaptor atau catu daya merupakan sebuah rangkaian yang berguna untuk

mengubah tegangan dan arus bolak – balik (AC) menjadi tegangan dan arus

langsung DC. Adaptor merupakan sebuah alternatif pengganti dari tegangan DC

(baterai, aki). Adaptor juga banyak digunakan dalam alat sebagai catu daya,

layaknya amplifier, radio, pesawat televisi mini dan perangkat elektronik lainnya.

[id.wikipedia.org/wiki/Adaptor, 2014]

Gambar 2.16 Adaptor [id.wikipedia.org,2014]