LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2018 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar periode tahun 2016-2021. Mengacu pada Kebijakan Nasional, pelaksanaan pembangunan perikanan dan ketahanan pangan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan empat pilar pembangunan yaitu pengentasan kemiskinan(pro poor), penyerapan tenaga kerja (pro job), pertumbuhan (pro growth) danpemulihan dan pelestarian lingkungan (pro environment). Pelaksanaan pembangunan perikanan dan ketahanan panganditingkat Kota Denpasar, diarahkan untuk mewujudkan Visi Kota Denpasar, yaitu ; “Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan”. Visi tersebut diwujudkan melalui misi keempat yaitu Peningkatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Kota Denpasar dengan bertumpu pada Ekonomi Kerakyatan. Kebijakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar tahun 2018 meliputi : Untuk urusan pangan merupakan kebijakan bidang strategis : Peningkatan Produksi Pertanian dan Pemantapan Ketahanan Panganmelalui kegiatan pemanfaatan pekarangan untuk peningkatan pangan di tingkat keluarga/rumah tangga, untuk urusan Perikanan dan Kelautan merupakan kebijakan bidang penunjang : diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat perikanan melalui peningkatan kualitas SDMperikanan yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan nelayan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan hidup Sebagai acuan untuk mengarahkan pembangunan perikanan dan ketahanan pangan telah ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan tahun 2016-2021. Dalam dokumen perencanaan strategis tersebut telah memuat indikator kinerja dan target yang direncanakan pertahun serta rencana indikasi pendanaannya. Dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar sebagai unit kerja pemerintah semakin dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan sistem manajemen pemerintah dengan menuntutazas akuntabilitas, dimana setiap
37
Embed
BAB I PENDAHULUAN - perikanan.denpasarkota.go.id DPKP TAHUN... · LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2018
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tahun 2018 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar periode
tahun 2016-2021.
Mengacu pada Kebijakan Nasional, pelaksanaan pembangunan
perikanan dan ketahanan pangan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan
empat pilar pembangunan yaitu pengentasan kemiskinan(pro poor),
penyerapan tenaga kerja (pro job), pertumbuhan (pro growth) danpemulihan
dan pelestarian lingkungan (pro environment).
Pelaksanaan pembangunan perikanan dan ketahanan panganditingkat
Kota Denpasar, diarahkan untuk mewujudkan Visi Kota Denpasar, yaitu ;
“Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju
keharmonisan”. Visi tersebut diwujudkan melalui misi keempat yaitu
Peningkatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Kota Denpasar dengan
bertumpu pada Ekonomi Kerakyatan.
Kebijakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar
tahun 2018 meliputi : Untuk urusan pangan merupakan kebijakan bidang
strategis : Peningkatan Produksi Pertanian dan Pemantapan Ketahanan
Panganmelalui kegiatan pemanfaatan pekarangan untuk peningkatan pangan
di tingkat keluarga/rumah tangga, untuk urusan Perikanan dan Kelautan
merupakan kebijakan bidang penunjang : diarahkan untuk meningkatkan
peran serta masyarakat perikanan melalui peningkatan kualitas
SDMperikanan yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan petani dan nelayan dengan tetap memperhatikan kelestarian
sumberdaya ikan dan lingkungan hidup
Sebagai acuan untuk mengarahkan pembangunan perikanan dan
ketahanan pangan telah ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan tahun 2016-2021. Dalam dokumen
perencanaan strategis tersebut telah memuat indikator kinerja dan target yang
direncanakan pertahun serta rencana indikasi pendanaannya.
Dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan, Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar sebagai unit kerja
pemerintah semakin dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan sistem
manajemen pemerintah dengan menuntutazas akuntabilitas, dimana setiap
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 2
penyelenggara negara harus dapat mempertanggungjawabkan kinerja atau
hasil-hasil dariseluruh program dan kegiatannya kepada masyarakat atas
penggunaan dana dan kewenangan yang diberikan.
I.2. Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar tahun 2018 didasarkan atas
perundang-undangan yang berlaku :
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kota Denpasar
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diganti dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja
6. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor
09/M.PAN/052007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja
Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
7. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor
20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama
8. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
9. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi
Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian Kinerja,
pelaporan kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi
pemerintah
11. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Denpasar
1.3. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perikanan dan Ketahanan
pangan diwajibkan melaporkan pelaksanaan akuntabilitas kinerjanya sebagai
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 3
wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misidan tujuan organisasi dan
menyampaikan laporan kinerja pada setiap akhir tahun kepada Walikota
Denpasar.
Maksud penyusunan LKjIP Tahun 2018 ini adalah bentuk
pertanggungjawaban Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan
PanganKotaDenpasar kepada Walikota Denpasar atas pelaksanaan
program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai
sasaran/target yang telah ditetapkan. Adapun tujuan penyusunan laporan ini
adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan sasaran Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar selama tahun
2018.Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan kemudian dirumuskan
suatu kesimpulan yang dapat menjadi salah satu bahan masukan dan referensi
dalam menetapkan kebijakan dan strategi tahun berikutnya.
1.4.Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar mempunyai
tugas pokok melaksanakan kewenangan di bidang perikanan dan ketahanan
pangan daerah Kota Denpasar dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi :
Tugas Pokok :
1. Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang
perikanan dan ketahanan pangan
2. Melaksanakan pembinaan kesekretariatan sesuai dengan peraturan
untuk terciptanya tertib administrasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perikanan dan ketahanan pangan
2. Pengelolaan dan fasilitas dibidang perikanan dan ketahanan pangan
3. Pelaksanaan pelayanan umum di bidang perikanan dan ketahanan
pangan.
4. Pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang perikanan dan
ketahanan pangan.
I.5. Struktur Organisasi Dinas
Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar seperti tertuang dalam Perda Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Denpasar, Dinas
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 4
Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang dibantu oleh satu orang Sekretaris Dinas dan 4 (empat)
orang kepala Bidang.
Pada bidang sekretariat, terdiri dari tiga sub bagian, yaitu sub bagian
perencanaan data dan pelaporan, sub bagian umum dan kepegawaian umum
dan sub bagian keuangan dengan tugas pokok dan fungsi menyusun laporan
sekretariat berdasarkan laporan hasil masing-masing sub Bagian.
Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, terdiri dari tiga seksi, Seksi
Pengembangan SDM dan Kelembagaan nelayan, Seksi Akses IPTEK dan
Informasi Nelayan, Seksi Kemitraan Usaha Nelayan. Secara umum tugas dan
fungsi Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil merumuskan langkah-langkah
operasional, menyusun rencana kegiatan dan melakukan penilaian terhadap
seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang Bidang Pemberdayaan NelayanKecil.
Bidang Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan, terdiri dari 3 seksi, yaitu
seksi Pengembangn SDM dan kelembagaan Pembudidaya Ikan, Seksi Akses
IPTEK dan Informasi Pembudidayaan Ikan, Seksi Kemitraan Usaha
Pembudidayaan Ikan. Secara umum tugas pokok dan fungsi Bidang
Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan melaksanakanpembinaan kelembagaan
kelompok, pelatihan, pengembangan Iptek budidaya,pelayanan rekomendasi
usaha budidaya dan kemitraan usaha..
Bidang Pengelolaan Pembudidayaan Ikan, terdiri dari tiga seksi, yaitu
Seksi Perbenihan dan Pembesaran, Seksi Sarana dan Prasarana
Pembudidayaan Ikan dan Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan. Bidang
Pengelolaan Pembudidayaan Ikan memiliki tugas pokok dan fungsi dalam
mengatur, melaksanakan bimbingan, pembinaan teknis perbenihan,
pembesaran, menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana budidaya,
dan pengawasan, pemantauan dan pengendalian lingkungan dan hama
penyakit ikan.
Bidang Pangan, terdiri dari Seksi Ketersediaan dan Kerawanan pangan,
Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan dan Seksi Konsumsi dan Keamanan
pangan. Bidang Panganmemiliki tugas pokok dan fungsi dalam penyiapan,
fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang pangan dan prosedur
yang berlaku agar meningkatnya kualitas dan kuantitas pangan.
Selain keempat Bidang Teknis dan satu sekretariat, Dinas Perikan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar juga memiliki 1 Unit Pelaksana Teknis
(UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan.
UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan
dibantu oleh Kasubag TU. Secara umum tugas pokok dan fungsi dari UPTD
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 5
Pasar Benih dan Balai Benih Ikan adalah memberikan pelayanan informasi
bidang teknis pembenihan dan budidaya ikan, melaksanakan pelatihan
keterampilan budidaya ikan, melaksanakan fungsi teknis pembenihan dan
budidaya ikan dan memberikan pelayanan kebutuhan benih dan pembenihan.
Selain empat bidang dan satu UPT,terdapat juga jabatan fungsional yang
berperan dan turut serta menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan
dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi
SUBAG.
PEREN-
CANAAN DATA &
PELAPORA
NANAN
SUBAG.
UMUM &
KEPEG.
KASUBAG. KEUANGAN
NI LP. RINI STYASIH, SE,M.Si
BIDANG
PENGELOLAAN
PEMBUDIDAYA IKAN
SEKSI
PERBENIHAN
DAN
PEMBESARAN
SEKSI SARANA
DAN
PRASARANA
PEMBUDIDAYA
AN IKAN
PENGEMBANGA
N PAKAN
SEKSI
KESEHATAN
IKAN DAN
LINGKUNGAN
BIDANG PANGAN
SEKSI
KETERSEDIAAN
DAN
KERAWANAN
PANGAN
KASI DISTRIBUSI
DAN CADANGAN
PANGAN
I NYOMAN
PARTADI, S.Pi KASI KONSUMSI
DAN KEAMANAN
PANGAN
NI MADE RAI
SUMARNI, S.P
KABID. BINA PROGRAM
Drh. I GUSTI NYOMAN SUDANA
KASI. DATA STATISTIK
NI WAYAN MIKI, S.Pi
KASI. PERENCANAAN
Ir. I GST.B. ADI PARWATA, MP.
KASI. EVALUASI DAN
PELAPORAN
MARYANI ANTHONETA N, S.Pt
BIDANG
PEMBERDYAAN
PEMBUDIDAYA
Drh. I GUSTI AYU
ASTRIWATI
BIDANG
PEMBERDAYAAN
NELAYAN KECIL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI
PENGEMBANGA
N SDM&
KELEMBAGAAN
PEMBUDIDAYA
IKAN SEKSI AKSES
IPTEK &
INFORMASI
PEMBUDIDAYAA
N IKAN
SEKSI
KEMITRAAN
USAHA
PEMBUDIDAYAA
N IKAN
SEKSI
PENGEMBANGAN
SDM & KELEMBAGAAN
NELAYAN DAN
PENYIDIKAN
PENYAKIT
SEKSI AKSES
IPTEK &
INFORMASI
NELAYAN
SEKSI
KEMITRAAN
USAHA NELAYAN
KEPALA UPT. PBI. DAN BBI
KASUBAG TATA USAHA
SEKRETARIS
SUBAG.
KEUANGA
N
KEPALA DINAS
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 6
1.6.Potensi dan Permasalahan
1.6.1 Potensi
Kota Denpasar memiliki luas wilayah 12.778 ha terdiri dari tanah sawah
2.444 ha, tegalan 390 ha dan pekarangan 8.026 ha. Luas bendungan/Dam
yang ada di Kota Denpasar seluas 25 km2 dan 10 buah sungai yang ada
dengan luas 2.557 ha. Potensi di bidang PerikananKota Denpasar memiliki
panjang pantai 47,32 km dengan luas laut 101,85 terbentang dari desa
Kertalangu sampai Desa Pemogan. Potensi perikanan laut Kota Denpasar
didominasi jenis ikan karang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Untuk
tahun 2018 produksi perikanan tangkap laut di Kota Denpasar mencapai
1.275,9 ton yang terdiri dari ikan pelagis,dan ikan demersal. Kota Denpasar
juga memiliki sumberdayaalam sebagai pendukung sektor perikanan
diantaranya hutan mangrove 524,27, terumbu karang 1.262,71 ha, padang
lamun 452 ha (Data Potensi Pesisir dan Laut Bali tahun 2015).Melihat dari
potensi yang ada seperti diatas, produksi perikanan tangkap masih
memungkinkan untuk ditingkatkan oleh nelayan di Kota Denpasar.Dengan luas
laut di Kota Denpasar adalah 101,85 Km² adalah merupakan potensi yang
cukup luas untuk pengembangan budidaya laut (rumput laut, lobster dan
kerapu).Potensi budidaya ikan air tawar cukup luas( luas sawah 2.130 ha,
tegalan dan pekarangan 308 ha, perairan umum 2.557 ha, tambak 28 ha) dan
baru dimanfaatkan sebesar 2,50 ha.Perairan umum di Kota Denpasar perlu
ditingkatkan perannya sebagai sarana pemeliharaan ikan dalam keramba atau
budidaya ikan di saluran irigasi. Untuk restocking setiap tahun dilakukan
penebaran di perairan umum dengan bantuan bibit dari UPT BBI & PBI berupa
bibit ikan nila.Produksi perikananbudidaya tahun 2018 yaitu sebesar 577,4 ton
dan melihat dari potensi tersebut produksi perikanan budidaya masih bisa
ditingkatkan.Peluang pasar produksi perikanan budidaya di Kota Denpasar
cukup tinggi karena banyak masyarakat lebih condong ke menu ikan yang
kandungan kolesterolnya lebih sedikit dibandingkan daging. Kondisi ini bisa
dilihat dari menjamurnya rumah makan yang menyajikanmenu ikan budidaya.
Selain itu, konsumsi ikan masyarakat Kota Denpasar tahun 2018 mencapai
sebesar 34,76 kg/kapita/tahun dari target 34,66 kg/kapita/tahun menjadi salah
satu tolok ukur.
Pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat, sehingga terwujudnya
ketahanan pangan merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah
maupun masyarakat, seperti tertuang dalam Undang-Undang No. 18 tahun
2012 tentang pangan. Besarnya persediaan pangan satu daerah merupakan
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 7
salah satu ukuran pangan yang dapat mencerminkan cukup tidaknya suplai
pangan di daerah yang bersangkutan.
Konsumsi pangan di Kota Denpasar skor PPH sudah mencapai
94,3(100%) dari target 91,5.
Dengan potensi luas tegalan dan pekarangan 308 Ha, Kota Denpasar
memiliki potensi untuk pengembangan pangan di tingkat rumah tangga, dengan
memaksimalkan pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan ketahanan
pangan keluarga/tingkat rumah tangga (KRPL).
1.6.2. Permasalahan.
Permasalahan di bidang Perikanan dan Ketahanan pangan di Kota
Denpasar antara lain :
- Belum optimalnya pemanfaatan potensi perikanan yang ada, masih
memungkinkan pengembangan perikanan di lahan sempit dengan sistem
kolam terpal.
- Masih rendahnya angka konsumsi ikan masyarakat Kota Denpasar
- Kurang beragamnya konsumsi pangan masyarakat Kota Denpasar
I.7. Sistematika Penulisan
Penyajian laporan akuntabilitas ini tediri dari 4 Bab dengan susunan
sebagaiberikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menyajikan latar belakang, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi DPKP,
keragaman SDM DPKP, Potensi dan Permasalahan
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Menguraikan secara singkat mengenai isi dari Rencana Strategis dan
Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Menguraikan pengukuran capaian kinerja, serta analisis dan evaluasi
capaian kinerja, yang dilakukan terhadap sasaran ataupun target yang
telah ditetapkanDinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 8
BAB IVPENUTUP
Menguraikan simpulan dari tinjauan umum dan khusus tentang
keberhasilan / kegagalan dalam pelaksanaan kinerja, serta berbagai
penyebab utama dari permasalahan dan kendala yang berkaitan dengan
kinerja serta strategi pemecahan masalah. Dalam Bab ini juga
diuraikanberbagai saran dan masukan untuk perbaikan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 9
BAB II.
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Tahun 2016-2021
Rencana strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar disusun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Tahun 2016 - 2021 Daerah Kota Denpasar, seperti diamanatkan
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah disusun sebagai upaya untuk menyiasati keterbatasan
SDM yang dimiliki melalui tahapan implementasi untuk menuju tujuan akhir
yang hendak dicapai.
Secara singkat disampaikan visi dan misi Pembangunan Daerah yang
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah
Kota Denpasar Tahun 2016 – 2021 adalah ”Denpasar Kreatif Berwawasan
Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan”. Penjabaran lebih
konkrit visi pembangunan dimaksud dapat dilihat dari Misi Pembangunan kota
Denpasar sebagai berikut :
1. Penguatan Jati diri masyarakat Kota Denpasar berlandaskan
kebudayaan Bali
2. Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kearifan lokal
3. Peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola pemerintahan yang
baik (good goverment) bedasarkan penegakan supremasi hukum (low
enforcement)
4. Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat Kota Denpasar
bertumpu pada ekonomi kerakyatan.
5. Penguatan keseimbangan pembangunan pada berbagai dimensi dan
skalanya berlandaskan Tri Hita Karana
Mengacu pada visi pembangunan dimaksud, maka Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar menjabarkan secara lebih rinci kedalam
rencana strategis (Renstra) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar Tahun 2016-2021, sebagai upaya untuk mendukung tercapainya Visi
Kota Denpasar melalui Misi ke – 4 dimaksud.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 10
2.1.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Tujuan :
Meningkatnya ketahanan ekonomi masyarakat Kota Denpasar dengan
bertumpu pada ekonomi kerakyatan untuk mewujudkan kemakmuran melalui
berdayanya koperasi, usaha mikro dan menengah , terkelolanya pertanian,
peternakan perikanan dan kelautan serta meningkatnya daya saing daerah,
iklim investasi, perdagangan dalam negeri dan eksport.
Dalam rangka terkelolanya peternakan, perikanan dan kelautan serta
meningkatnya daya saing daerah, iklim investasi, perdagangan dalam negeri
dan maka Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan menetapkan tujuan
sebagai berikut :
- Meningkatnya Produksi Ikan
- Meningkatnya Konsumsi Ikan
- Meningkatnya Ketahanan pangan
Sasaran :
Berkembangnya dan menguatnya kelembagaan, pelatihan SDM dan sistem
ekonomi kerakyatan menuju Kota Kompeten yang diuraikan dalam beberapa
sasaran yaitu :
- Meningkatnya produksi perikanan budidaya
- Meningkatnya produksi perikanan tangkap
- Meningkatnya Angka konsumsi Ikan
- Meningkatnya pola pangan harapan (PPH)
Strategi dan Arah Kebijakan :
Strategi Pembangunan Daerah Kota Denpasar mengacu pada Visi Misi yang
telah ditetapkan yang dijalankan dengan ” Padmaksara Langkah Baru
Dharmanegara Demi Denpasar ” dengan Arah Kebijakan :
- Arah Kebijakan Strategis : Peningkatan Produksi Pertanian dan
Pemantapan Ketahanan Pangan melalui kegiatan pemanfaatan
pekarangan untuk peningkatan ketahanan pangan ditingkat
keluarga/rumah tangga.
- Arah kebijakan penunjang ; diarahkan untuk meningkatkan peran serta
masyarakat perikanan melalui peningkatan kualitas SDM perikanan yang
ditujukan untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kesejateraan petani
dan nelayan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya ikan
dan lingkungan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 11
2.2. Indikator Kinerja Utama Dinas
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
yang telah ditetapkan, telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja antara
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dengan Walikota
Denpasar. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas perikanan dan
Ketahanan pangan Kota Denpasar dapat dilihat pada tabel 2.1 dan secara
rinci IKU terlampir.
Tabel. 2.1. Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan dan Ketahanan
Pangan Kota Denpasar
Tujuan/sasaran Indikator Kinerja Utama
Penjelasan / Formula
Penanggung jawab
Sumberdata
Meningkatnya produksi perikanan
- Jumlah produksi perikanan budidaya
- Jumlah produksi perikanan tangkap
- Jumlah produksi dimaksud adalah produksi budidaya air tawar dan produksi budidaya
- Jumlah produksi perikanan tangkap dimaksud adalah perikanan tangkap nelayan kecil di laut dan perairan umum
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Denpasar
Lap Statistik Perikanan tahun 2016, DPKP
Meningkatnya Ketahanan pangan
Jumlah Skor PPH
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Denpasar
Hasil analisa neraca bahan makanan Kota denpasar
Meningkatnya konsumsi ikan
Angka konsumsi ikan
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Denpasar
Buku Informasi data DPKP 2016
2.3. Program/Kegiatan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dituangkan dalam Indikator
Kinerja Utama Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar,
dituangkan kedalam beberapa program dan kegiatan. Rencana program
kegiatan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar mengacu
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Kerja Daerah.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 12
Tahun 2018 Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar
melaksanakan 9 program dengan 18kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
2.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
3.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.
4. Program Pengembangan Perikanan Budidaya
4.1. Pengembangan Pasar Benih dan Balai Benih Ikan
4.2. Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya.
4.3. Pelatihan Penyuluhan dan Pemberdayaan pembudidaya ikan
5. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
5.1..Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap
6.Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan
6.1. Pengembangan Usaha perikanan
6.2. Pendampingan Bina Mutu dan Penguatan Promosi Olahan
Perikanan
7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
7.1 Peningkatan Koordinasi, monitoring dan Evaluasi kegiatan Dewan
Ketahanan pangan
7.2. Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan
8. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
8.1. Peningkatan Koordinasi, monitoring dan Evaluasi Kegiatan Dewan
Ketahanan pangan
8.2. Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan
9. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
9.1. Promosi atas hasil pertanian/perkebunan ungggulan daerah
2.4. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan
instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program / kegiatan yang
disertai indicator kinerja. Perjanjian Kinerja ini mempunyai rentang waktu
satu tahun yang tekah disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yaitu
setelah proses anggaran selesai dan disepakati antara pengemban tugas
dengan atasannya.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 13
Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar tahun 2018 memuat informasi tentang sasaran yang ingin
dicapai dalam tahun yang bersangkutan berikut indikator kinerja sasaran
dan rencana atau target capaiannya yang merupakan tujuan, tugas pokok
dan fungsi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar.
Disamping itu perjanjian kinerja juga memuat informasi tentang program
dan kegiatan serta anggaran yang digunakan untuk mencapai sasaran.
Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 2.2 dan secara rinci dapat
dilihat pada Perjanjian Kinerja terlampir.
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar Tahun 2018
No Sasaran Strategis/Kinerja
Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya Produksi Perikanan
- Jumlah produksi perikanan budidaya
- Jumlah produksi perikanan tangkap
571 ton 1.144,39 ton
2 Meningkatnya Ketahanan pangan
Jumlah Skor PPH 91,5
3 Meningkatnya Konsumsi Ikan
Angka konsumsi ikan 34,66 kg/kpt/tahun
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 3 (tiga) sasaran Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar dengan 4 (empat) indikator
kinerja yang telah ditetapkan didalam Rencana Kerja tahun 2018, kinerja Dinas
Perikanan dan Ketahanan secara umum sudah berjalan sesuai dengan yang
direncanakan. Capaian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar dapat dilihat pada tabel (3.1) pengukuran kinerja dibawah ini.
Tabel 3.1.
Pengukuran Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Tahun 2018
No
Sasaran
Strategis
Indikator
Realisasi
tahun
2017
Tahun 2018 Target
akhir
Renstra
Capaian
terhada
p target
Renstra
Target Realisa
si
%
realisasi
1
Meningkatnya produksi Perikanan
Jumlah produksi perikan an budidaya (ton)
564,8
571
577,4
101,12
610
94,65
Jumlah produksi perikanan tangkap (ton)
1.239,9
1.144,3
9
1.275,9
111,49
1.325
96,30
2 Meningkatnya Ketahanan pangan
Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
94,05
91,5
94,3
103
92
102,5
3 Meningkatnya Konsumsi ikan
Tingkat Konsumsi Ikan
34,60
34,66
34,76
101
36
96,55
Adapun dokumen pengukuran kinerja Dinas perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar (terlampir)
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 15
3.2. Analiasis capaian Kinerja
Analisis dan capaian kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan
tahun 2018 dilakukan untuk sasaran dan indikator kinerja dengan
target-target yang telah ditetapkan di dalan Perjanjian Kinerja tahun
2018. Evaluasi terhadap capaian-capaian kinerja merupakan sebuah
tuntutan mengingat pesatnya dinamika masyarakat yang berdampak
pada tuntutan akan penyediaan layanan oleh pemerintah yang
semakin berkualitas, melaui pelaksanaan kinerja yang digunakan
secara kakan membantu sebuah organisasi dalam hal ini Dinas
Perikanan dan Ketahanan pangan Kota denpasar dalam
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
Untuk sasaran yang capaiannya mencapai 100% atau lebih dilakukan
analisisis efisiensi penggunaan sumberdaya.
Adapun hasil analisis terhadap pengukuran kinerja dapat
digambarkan sebagai berikut
SASARAN 1. MENINGKATNYA PRODUKSI PERIKANAN
Untuk pencapaian sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan,
capaian indikator kinerja ini dapat digambarkan pada tabel 3.2
dibawah ini :
Tabel. 3.2
Pengukuran Kinerja Sasaran 1
Meningkatnya Produksi Perikanan
No
Sasaran
Strategis
Indikator
Realisasi
tahun 2017
Tahun 2018 Target
akhir
Renstra
Capaian
terhadap
target
Renstra
Target
Realisa
si
%
realisasi
1
Meningkatnya produksi Perikanan
Jumlah produksi perikan an budidaya (ton)
564,8
571
577,4
101,12
610
94,65
Jumlah produksi perikan an tangkap
1.239,9
1.144,39
1.275,9
111,49
1.325
96,30
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 16
Pada indikator kinerja jumlah produksi perikanan budidaya tahun
2018 sebesar 577,4 ton dari target 571 ton persentase capaian
sebesar 101,12%.Capaian produksi perikanan budidaya merupakan
produksi budidaya didarat/air tawar (259,3 ton) dan produksi budidaya
di laut (318,1 ton). Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun
2017 sebesar 564,8 capaian tahun 2018 mengalami peningkatan
sebesar 2,23%. Dibandingkan dengan target akhir Renstra dengan
target 610 ton maka capaian sampai dengan tahun 2018 telah
mencapai 94,65%.
Beberapa faktor yang mendukung tercapainya target diatas
diantaranya ketersediaan benih yang mencukupi dan berkualitas,
pemberian bantuan sarana prasarna kepada pelaku usaha
pembudidaya, pembinaan yang intensif, pelatihan keterampilan
budidaya untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk melakukan
usaha budidaya ikan yang bisa dilaksanakan di areal yang sempit
dengan usaha budidaya dengan menggunakan terpal. Di tahun 2018
juga dikembangkan usaha budidaya mina padi yaitu memelihara ikan
diareal persawahan tumpang sari tanaman padi dengan ikan, dimana
budidaya mina padi mulai diterapkan tahun 2017 berupa demplot di
Subak Lestari. Benih ikan yang ditebar di areal minapadi adalah ikan
nila. Hasil panen budidaya minapadi ini tidak merupakan ikan konsumsi
karena diperlukan pemeliharaan lebih lanjut untuk bisa menjadi ikan
konsumsi.
Perkembangan capaian indikator kinerja jumlah produksi
perikanan budidaya dari tahun 2016 sampai 2018 dapat dilihat pada
tabel 3.3 dibawah ini.
Tabel 3.3.
Perkembangan jumlah produksi perikanan budidaya dari tahun
2016 – 2018
Indikator
Kinerja
Capaian Kinerja
Target
akhir
Renstra
2016
2017
2018
1. Jumlah
Produksi
Perikanan
Budidaya (ton)
546,2
564,8
577,9
610
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 17
Foto-foto kegiatan yang mendukung tercapainya indikator jumlah
produksi perikanan budidaya
Kegiatan Budidaya Minapadi
Kegiatan Budidaya di
kolam
Pada indikator jumlah produksi perikanan tangkap tahun 2018
realisasi sebesar 1.275,9 ton dari target 1.144,39 ton.Persentase
capain sebesar 111,49%. Capaian produksi perikanan tangkap
merupakan hasil tangkapan di laut dan tangkapan di perairan umum.
Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017 sebesar 1.239,9
ton capaian tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 2,9%.
Dibandingkan dengan target akhir Renstra dengan target 1.352 ton
maka capaian kinerja sampai tahun 2018 sudah mencapai 96,3.
Beberapa faktor yang mendukung tercapainya target produksi
perikanan tangkap diantaranya dengan dilakukan pembinaan secara
intensif, pelatihan keterampilan untuk nelayan, bantuan sarpras dan
juga dengan penumbuhan kelompok-kelompok baru. Selain faktor-
faktor diatas produksi penangkapan di laut juga sangat dipengaruhi
oleh faktor alam (cuaca) dan musim ikan. Diharapkan pada akhir
periode RPJMD target produksi yang terpasang bisa tercapai atau
terlampaui.
Untuk capaian indikator jumlah produksi perikanan tidak bisa
dibandingkan dengan kabupaten/kota lain maupun provinsi dan
nasional, karena masing-masing daerah mempunyai potensi daerah
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 18
yang berbeda untuk pengembangan usaha perikanan baik budidaya
maupun tangkap yang berpengaruh terhadap target yang dipasang.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya.
Perkembangan capaian indikator kinerja jumlah produksi
perikanan tangkap dari tahun 2016 sampai 2018 dapat dilihat pada
tabel 3.4 dibawah ini.
Tabel 3.4.
Perkembangan jumlah produksi perikanan tangkap dari
tahun 2016 – 2018
No
Indikator Kinerja
Capaian Kinerja
Target
akhir
Renstra
2016 2017 2018
1. Jumlah produksi
Perikanan tangkap
(ton)
1.002,3 1.239,9 1.275,9 1.325
Grafik Perkembangan Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya
dari tahun2016 – 2018.
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
2016 2017 2018
Jumlah Produksi Perikanan Tangkap
Jumlah Produksi Perikanan Budidaya
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 19
Foto-foto kegiatan yang mendukung tercapainya indikator jumlah
produksi perikanan tangkap
Serah Terima Asuransi Nelayan
pada kelompok perikanan tangkap
Hasil tangkapan nelayan
Untuk sasaran meningkatnya produksi perikanan dengan
indikator kinerja jumlah produksi budidaya dan jumlah produksi
perikanan tangkap capaian kinerja tercapai diatas 100% maka
diadakan analisis efisiensi penggunaan sumberdaya seperti pada tabel
3.5 dibawah ini :
Tabel 3.5.
Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya
Sasaran 1. Meningkatnya Produksi Perikanan
NO
Sasaran
Indikator
Kinerja
% capaian
kinerja
(≥100%)
Presentase
penyerapan
anggaran
Tingkat
efisiensi
(%)
1
Meningkatnya
produksi
perikanan
Jumlah
produksi
Perikanan
budidaya
(ton)
101,12
96,72
3,28
Jumlah
produksi
perikanan
tangkap
(ton)
111,49
98,34
1,66
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 20
Untuk mencapai sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan didukung
2 (dua) program dengan 8 (delapan) kegiatan yang ditampilkan pada
tabel 3.6dibawah ini.
Tabel 3.6 Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang mendukung Sasaran 1
Meningkatnya Produksi Perikanan
Sasaran1 Program dan kegiatan Indikator-indikator
Meningkatnya Produksi Perikanan.
Program : Pengembangan perikanan budidaya : Kegiatan : - Pengembangan benih ikan unggul
Jumlah Produksi perikanan Budidaya Jumlah produksi benih, sarana prasarana BBI, penerapan teknologi pembenihan
- Pendampingan Iptek dan Informasi
Pembudidaya Ikan
- Jumlah SDM Perikanan yang mendapatkan pelatihan teknologi perikanan budidaya, jumlah demplot teknik budidaya, jumlah pendampingan system informasi dan teknologi pembudidaya ikan
- Pelatihan Penyuluhan dan
Pemberdayaan Pembudidaya Ikan
- Jumlah pembinaan kelembagaan kelompok, penilaian kelas kelompok
.
- Pengembangan benih ikan unggul
Jumlah sarana penanganan kesehatan ikan, kelompok mendapatkan pembinaan hama dan penyakit ikan, restocking, jumlah sampel ikan yang diperiksa
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 21
- Pendampingan Iptek dan Informasi
Pembudidaya Ikan
- Jumlah SDM Perikanan yang mendapatkan pelatihan teknologi perikanan budidaya, jumlah demplot teknik budidaya, jumlah pendampingan system informasi dan teknologi pembudidaya ikan
- Peningkatan sarana dan prasarana
pembudidayaan ikan
- Jumlah sarana dan prasarana produksi budidaya, survey kawasan, pembinaan teknis pemanfatan sarana prasarana, luas tebar kawasan komoditas unggulan.
- Pengelolaan Perbenihan dan
pembesaran ikan
- Jumlah kelompok yang mendapatkan pembinaan teknis budidaya pembenihan dan pembesaran, sertifikasi teknis budidaya, pendataan produksi
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 22
Meningkatnya Produksi Perikanan.
Program : Pengembangan perikanan Tangkap Kegiatan : - Pendampingan akses IPTEK dan
Informasi Nelayan
Jumlah Produksi perikanan tangkap Jumlah sarana dan prasarana produksi perikanan tangkap. Pelestarian dan pengawasan sumbedaya kelautan, jumlah kelompok mendapatkan pembinaan teknis dan monitoring, kelompok yang mendapatkan asuransi nelayan
- Pendampingan Iptek dan Informasi
Pembudidaya Ikan
- Jumlah SDM Perikanan yang mendapatkan pelatihan teknologi perikanan budidaya, jumlah demplot teknik budidaya, jumlah pendampingan system informasi dan teknologi pembudidaya ikan
- Pelatihan Penyuluhan dan
Pemberdayaan Nelayan
- Jumlah SDM Pokmaswas yang mendapat pelatihan, kelompok yang mendapatkan kelaikan kelas kelompok
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 23
SASARAN 2. MENINGKATNYA KETAHANAN PANGAN
Capaian Kinerja untuk sasaran meningkatnya ketahanan pangan dilihat
Persentase capaian kinerja pada tahun 2018 mencapai 103%, dari target
91,5 tercapai 94,3. Dari target akhir Renstra tahun 2018 sudah mencapai.
102,5%.Pola Pangan Harapan adalah merupakan susunan beragam
pangan yang didasarkan pada sumbangan energy dari kelompok pangan
utama baik secara absolute maupun dari suatu pola ketersediaan atau
konsumsi pangan. Dari hasil PPH tersebut, untuk konsumsi di Kota
Denpasar sudah berada di segitiga emas karena hasil PPH > 88 (94,3)
dari skor Nasional 100. Konsumsi penduduk Kota Denpasar sudah
beragam, bergizi seimbang dan aman, namun perlu ditingkatkan
konsumsi umbi-umbian, sayur, buah dan mengurangi konsumsi beras,
gula dan protein hewani. Dibandingkan dengan capaian PPH Provinsi
Bali sebesar 95, kondisi Kota Denpasar masih berada di bawah capaian
Provinsi dan kedepannya diperlukan inovasi kegiatan untuk bisa
menargetkan indikator yang lebih tinggi
Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya dilakukan untuk sasaran
meningkatnya ketahanan pangan karena capaian tercapai diatas 100%.
Analisis efisiensi penggunaan sumberdaya seperti tabel 3.8 dibawah ini
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 24
Tabel 3.8.
Analais Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Sasaran 2
Meningkatnya Ketahanan Pangan
NO Sasaran Indikator
Kinerja
% capaian
kinerja
(≥100%)
Presentase
penyerapan
anggaran
Tingkat
efisiensi
(%)
1 Meningkatnya
Ketahanan
pangan
Jumlah Skor
Pola pangan
harapan
(PPH)
103
97,17
2,83
Foto-foto kegiatan yang menunjang meningkatnya ketahanan pangan
Ket. Pembibitan untuk kebutuhan bibit untuk kegiatan KRPL
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 25
Adapun program dan kegiatan yang mendukung Sasaran 2 dapat dilihat
pada table 3.9.dibawah ini.
Tabel 3.9. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sasaran 2
Meningkatnya Ketahanan Pangan
Sasaran 2 Program dan kegiatan Indikator-indikator
Meningkatnya Ketahanan Pangan
Program : Peningkatan Ketahanan pangan pertanian / perkebunan : Kegiatan : - Pemanfaatan pekarangan untuk
pengembangan pangan
Jumlah KWT yang dilatih pemanfaatan pekarangan, jumlah KWT yang dibina Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
- Peningkatan Koordinasi,
monitoring dan Evaluasi
Kegiatan Dewan Ketahanan
pangan
- Jumlah buku laporan rencana kegiatan Dewan Ketahanan pangan, Laporan Pola Pangan harapan (PPH), Neraca Bahan Makanan (NBM), dan SKPG
ProgramPeningkatan pemasaran
hasil produksi pertanian /
perkebunan
- Kegiatan : Promosi atas
HasilPertanian/Perkebunan
- - - - Jumlah pembinaan
kelembagaan klpk, penilaian kelas kelompok
Untuk tahun 2018 terdapat kesalahan pada DPA dimana program Ketahanan
Pangan Pertanian /Perkebunan yang tertulis Program Peningkatan Ketahanan
Pangan, sehingga pada anggaran perubahan dilakukan penyesuaian program
dan kegiatan, sehingga terdapat 9 program yang semestinya 8 program sesuai
dengan yang tercantum di RPJM. Untuk dana yang sudah terealisasi pada
program sebelumnya dihilangkan pada program yang dirubah pada anggaran
perubahan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 26
SASARAN 3. MENINGKATNYA KONSUMSI IKAN
Capaian Kinerja untuk sasaran meningkatnya konsumsi ikan dapat dilihat pada
tabel 3.10 dibawah ini :
Tabel 3.10.
Pengukuran Kinerja Sasaran 3 Meningkatnya Konsumsi Ikan
Sasaran
Strategis
Indikator
Realisasi
tahun
2017
Tahun 2018 Target
akhir
Renstra
Capaian
terhadap
target
Renstra
Target Realisasi %
realisa
si
1
Meningkatnya Konsumsi Ikan
Angka Konsumsi Ikan
34,60
34,66
34,76
101
36
96,55
Pada indikator angka konsumsi ikan tahun 2018 sebesar 34,76
kg/kpt/th dari target 34,66 kg/kpt/th. Persentase capain kinerja sebesar
101%meningkat dari tahun 2017 yang mencapai angka 34,6 mengalami
peningkatan sebesar 0,46%. Jika dibandingkan dengan angka konsumsi
ikan Provinsi Bali 33,52 kg/kapita/tahun, menunjukan tingkat konsumsi
ikan masyarakat Kota Denpasar lebih tinggi dari Provinsi Bali dan
dibandingkan dengan tingkat konsumsi nasional yang 47kg/kapita/tahun
(target 2018), tingkat konsumsi kita masih jauh lebih rendah. Sesuai
dengan target akhir RPJMD yang dituangkan dalam Renstra dinas
sebesar 36 kg/kapita/tahun diakhir periode Rensra (tahun 2021), maka
capaian sampai tahun 2018 telah mencapai 96,55%. Untuk mencapai
angka konsumsi ikan yang tinggi ke depannya perlu dilaksanakan
kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan minat masyarakat untuk
mengkonsumsi ikan. Salah satunya kegiatan yang menyasar anak-anak
sekolah melalui Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) dengan
memberikan menu serba ikan untuk generasi muda yang cerdas. Kegiatan
lomba masak serba ikan juga perlu lebih digiatkan untuk meningkatkan
angka konsumsi ikan. Adapun faktor yang mendukung capaian angka
konsumsi ikan adalah total produksi ikan ditambah ikan masuk dan
dikurangi ikan keluar berbanding dengan jumlah penduduk. Melihat faktor
– faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi ikan masyarakat,
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 27
ketersediaan ikan dipasaran sangat menentukan capaian angka konsumsi
ikan masyarakat.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya dilakukan untuk
sasaran meningkatnya konsumsi ikan karena capaian kinerja tercapai
diatas 100%. Analisis efisiensi penggunaan sumberdaya (terlampir)
dengan efisiensi penggunaan sumberdaya seperti tabel 3.11 dibawah ini :
Tabel 3.11.
Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Sasaran Meningkatnya Konsumsi Ikan
NO
Sasaran
Indikator
Kinerja
% capaian
kinerja
(≥100%)
Presentase
penyerapan
anggaran
Tingkat
efisiensi
(%)
1
Meningkatnya
Konsumsi Ikan
Tingkat
Konsumsi
Ikan
101
94,4
5,6
Program dan kegiatan yang mendukung Sasaran 3 dapat dilihat
pada Tabel 3.12. dibawah ini.
Tabel 3.12. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sasaran 3
Meningkatnya Konsumsi Ikan
Sasaran 3 Program dan kegiatan Indikator-indikator
Meningkatnya Konsumsi Ikan
Program :Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan pemasaran produk Perikanan. Kegiatan:
- Pengembangan Usaha Budidaya Perikanan
- Jumlah pelaku usaha
yang mendapatkan
pelatihan dan
pengolahan hasil
budidaya, jumlah
pelatihan
pengemasan.
- Pendampingan Bina Mutu dan Penguatan Promosi Produk Olahan Perikanan
Jumlah sosialisasi sertifikasi mutu, pembinaan pengawasan mutu, jumlah sampel diperiksa dan uji laboratorium, jumlah safari , kampanye Gemarikan, pemberian
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 28
makanan untuk anak sekolah berbahan baku ikan (PMTAS), jumlah pameran
Foto-foto kegiatan yang mendukung sasaran meningkatnya Konsumsi Ikan
Kegiatan Gemarikan pada anak-anak SD dan Pembinaan mutu perikanan
Pengecekan mutu ikan konsumsi di pasar-pasar tradisional
3.3. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran(keuangan) yang dicapai oleh Dinas Perikanan
dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar tahun 2018 berdasarkan alokasi
per program dan kegiatan dapat dirinci pada table 3.13 sebagai berikut :
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 29
Tabel 3.13
Realisasi Anggaran Keuangan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar
No Program & Kegiatan Alokasi
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
a) Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1.595.895.150
1.502.284.416
94,13
2
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
a) Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
834.877.500
777.364.900
93,11
3 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Manusia
a) Pendidikan dan
Pelatihan Formal
71.500.000
62.721.900
87,72
4 Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
a) Pemanfaatan
pekarangan untuk
pengembangan pangan
b) Peningkatan Koordinasi
Monitoring dan evaluasi
kegiatan Dewan
Ketahanan pangan
2.506.200
4.462.200
2.341.200
4.429.200
93,42
99,26
5 Program Pengembangan
Budidaya perikanan
a) Pengembangan Bibit
Ikan Unggul
b) Pendampingan IPTEK
dan Informasi
Pembudidayan Ikan
c) Pelatihan penyuluhan
dan pemberdayaan
134.945.400
111.934.000
58.113.750
130.637.000
111.934.000
57.113.750
96,81
100
98,28
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 30
pembudidaya ikan
d) Pengelolaan kesehatan
Ikan dan Lingkungan
Pembudidayaan Ikan
e) Peningkatan sarana
dan Prasarana
Pembudidayaan Ikan
f) Pengelolaan
Pembenihan dan
Pembesaran
87.484.000
195.410.000
58.359.000
77.798.400
194.355.000
53.182.200
88,93
99,46
91,13
6
Program Pengembangan
Pengembangan
Perikanan tangkap
a) Pendampingan IPTEK
dan Informasi Nelayan
b) Pelatihan Penyuluhan
dan Pemberdayaan
Nelayan
350.575.100
75.668.250
343.553.715
75.653.250
98,00
99,98
7
Program Optimalisasi
Pengelolaan dan
pemasaran Produksi
Perikanan
a) Pengembangan Usaha
Budidaya Perikanan
b) Pendampingan Bina
Mutu dan Penguatan
Promosi Produk Olahan
Perikanan
60.000.000
295.475.000
57.359.500
278.244.200
95,6
94,17
8
Program Peningkatan
Pemasaran Hasil
Produksi
Pertanian/perkebunan
a) Promosi atas hasil
produksi
pertanian/perkebunan
222.848.000
197.768.400
88,75
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 31
unggulan daerah
9 Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan
a) Pemanfaatan
pekarangan untuk
pengembangan pangan
b) Peningkatan Koordinasi
Monitoring dan evaluasi
kegiatan Dewan
Ketahanan pangan
143.630.000
113.300.00
142.830.000
106.829.400
99,44 94,29
TOTAL 4.416.983.550 4.176.400.431 94,55
Dari 9 program dan 18 kegiatan yang dilaksanakan realisasinya
semua di atas 85% baik fisik maupun keuangan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 32
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar telah
melaksanakan program/kegiatan pembangunan perikanan dan pangan sesuai
dengan perencanaan strategis 5 tahun yang dijabarkan dalam Rencana Kinerja
Tahunan. Pembangunan perikanan dan ketahanan pangan telah dilaksanakan
dalam bentuk 9 program dengan 18 kegiatan. Semua program dan kegiatan
yang dilaksanakan semua sudah mengacu pada RPJMD yang telah mengalami
Revisi sesuai dengan Perda Kota denpasar Nomor 3 tahun 2017 dan Renstra
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan tahun 2016 – 2021.
Sesuai dengan paparan yang disampaikan dalam Bab III sebelumnya,
tingkat keberhasilan pencapaian pelaksanaan tugas Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar secara umum dapat dikatakan sudah
berhasil, dapat dilihat dari target yang ada telah dicapai dengan baik.
Pernyataan tersebut didukung oleh hasil pengukuran kinerja dari 3 sasaran
strategis dan 4 indikator kinerja semua terealisasi sesuai dengan target yang
telah ditetapkan.
Dilihat dari segi pendanaan, dari 9 program 18 kegiatan yang
dilaksanakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar semua
realisasinya sudah diatas 85% dengan realisasi rata-rata 94,55%. Jika
dibandingkan dengan penyerapan anggaran tahun 2017 yang mencapai
94,67%, di tahun 2018 terdapat penurunan penyerapan anggaran sebesar 0,12,
karena ada proses penawaran, realisasi reallcostseperti pada perjalanan dinas
dan adanya perpindahan aset kendaraan roda dua ke Dinas Pertanian sehingga
terdapat pengembalian dana pemeliharaan pada 4 unit kendaraan roda dua.
Dari total 4 indikator yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan dengan Walikota Denpasar sudah semua
mencapai target (diatas target terpasang)
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 33
4.2. Saran
Dalam upaya pencapaian sasaran program dan kegiatan pada masa
mendatang maka perlu diperhatikan mulai dari:
- Pra perencanaan, baik itu berupa proposal, kajian teknis,
penyusunan RKA yang disesuaikan dengan tujuan Dinas dan tetap
mengacu pada RPJMD Kota dan Renstra Dinas.
- Monitoring dan evaluasi program dan kegiatan perlu dilaksanakan
setiap triwulan untuk meningkatkan capaian program dan kegiatan.
- Diperlukan bantuan sarana prasarana kepada kelompok yang
memadai dan tepat sasaran.
- Diperlukan pembinaan dan pelatihan keterampilan SDM baik teknis
maupun penerapan informasi dan teknologi dalam pengembangan
usaha baik dibidang perikanan maupun pangan.
Demikian harapan kami semoga Dokumen LKjIP ini dapat bermanfaat
dan berguna bagi masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan.
Akhirnya apabila ada hal yang kurang berkenan maupun kekeliruan
dalam penyusunan LKjIP ini, maka dengan lapang dada kami senantiasa
menerima saran perbaikan serta kritik yang positif terhadap
penyempurnaannya.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 34
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 35
42
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 37