Top Banner
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuhan tersusun atas berbagai jaringan. Banyaknya pengetahuan tentang struktur jaringan menyebabkan kesulitan dalam memberi definisi yang tepat suatu jaringan. Definisi jaringan adalah sekelompok sel dengan asal-usul, struktur, dan fungsi yang sama. Definisi ini tidak tepat untuk semua kasus. Diperlukan definisi yang lebih lentur untuk jaringan tumbuhan tingkat tinggi. Berbagai jaringan penyusun tubuh tumbuhan yang meliputi jaringan meristem, parenkim, kolenkim, sklerokim, jaringan penutup, pengangkat dan pembuluh getah dapat menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi setiap jaringan tumbuhan (Mulyani, 2006). Jaringan pada tubuh tumbuhan diklasifikasikan atas dasar berikut : Menurut posisinya dalam tumbuhan, tipe sel penyusun, fungsinya cara dan tempat asal-usul dan tempat perkembangan jaringan. Jaringan juga dibagi menjadi dua yaitu jaringan sederhana dan jaringan kompleks bergantung pada jumlah tipe sel penyusunannya (Fohn, 1982). Salah satu metode klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi yaitu membagi seluruh jaringan permanent atau terdeferensiasi. Jaringan meristematik pada umumnya ditemukan pada bagian ujung akar danbatangyang sedang tumbuh serta didaerah-daerah tepi batang (Fried, 2005). 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dari diadakannya praktikum Biologi Dasar tentang Jaringan Hewan dan Tumbuhan ini adalah supaya
21

BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

Feb 25, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Tumbuhan tersusun atas berbagai jaringan. Banyaknya pengetahuan

tentang struktur jaringan menyebabkan kesulitan dalam memberi definisi

yang tepat suatu jaringan. Definisi jaringan adalah sekelompok sel dengan

asal-usul, struktur, dan fungsi yang sama. Definisi ini tidak tepat untuk semua

kasus. Diperlukan definisi yang lebih lentur untuk jaringan tumbuhan tingkat

tinggi. Berbagai jaringan penyusun tubuh tumbuhan yang meliputi jaringan

meristem, parenkim, kolenkim, sklerokim, jaringan penutup, pengangkat dan

pembuluh getah dapat menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi

setiap jaringan tumbuhan (Mulyani, 2006).

Jaringan pada tubuh tumbuhan diklasifikasikan atas dasar berikut :

Menurut posisinya dalam tumbuhan, tipe sel penyusun, fungsinya cara dan

tempat asal-usul dan tempat perkembangan jaringan. Jaringan juga dibagi

menjadi dua yaitu jaringan sederhana dan jaringan kompleks bergantung

pada jumlah tipe sel penyusunannya (Fohn, 1982).

Salah satu metode klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi yaitu membagi

seluruh jaringan permanent atau terdeferensiasi. Jaringan meristematik pada

umumnya ditemukan pada bagian ujung akar danbatangyang sedang tumbuh

serta didaerah-daerah tepi batang (Fried, 2005).

1.2 Maksud dan TujuanMaksud dari diadakannya praktikum Biologi Dasar tentang Jaringan

Hewan dan Tumbuhan ini adalah supaya para praktikan mengetahui

pengertian serta beberapa macam jaringan yang terdapat pada tumbuha dan

hewan.

Tujuan dari diadakannya praktikum Biologi Dasar tentang Jaringan

Hewan dan Tumbuhan ini adalah untuk mengamati struktursel yang

menyusun jaringan tubuh hewan dan tumbuhan serta mengetahui perbedaan

jaringan hewan dantumbuhan.

1.3 Waktu dan TempatPraktikum Biologi Dasar tentang Jaringan Hewan dan Tumbuhan ini

dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 4 oktober 2011 pada pukul 07.00-

08.40 WIB yang bertempat di Laboratorium IIP (Ilmu-Ilmu Perairan) Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang.

Page 2: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi JaringanTumbuhan tersusun atas berbagai jaringan. Banyaknya pengetahuan

tentang struktur jaringan menyebabkan kesulitan dalam memberi definisi yang

tepat satu jaringan. Definisi jaringan adalah sekelompok sel dengan asal-usul,

struktur, dan fungsi yang sama. Definisi ini tidak tepat untuk semua kasus.

Diperlukan definisi yang lebihlentur untuk jaringan tumbuhan tingkat tinggi.

Bentuk-bentuk tumbuhan menimbulkan kesulitan dalam pengelompokkan

jaringan.percobaan dengan suatu perlakuan dapat menyebabkan suatu tipe sel

berubah menjadi tipe sel yang lain. Sebagai contoh sel parenkim dapat

dirangsang untuk berduferensiasi menjadi unsure pembuluh. Jaringan mungkin

juga terdiri atas sel yang berbeda bentuk, bahkan fungsinya,tetapi susunannya

selalu sama (Mulyani, 2006)

Definisi jaringan yang dapat diambil adalah sekumpulan sel dengan asal-

usul, struktur dan fungsi yang sama. Jaringan pada tumbuhan dibedakan

menurut posisi pada tumbuhan, tipe sel penyusun, fungsi dan tingkat

perkembangan. Jaringan juga bisa dibedakan menjadi jaringan sederhana dan

jaringan kompleks. Sedangkan pada jaringan hewan, jaringan dibedakan menjadi

jaringan ephitelium, jaringan syaraf, jaringan otot, dan jaringan tulang rawan

(Fohn, 1992)

Setiap mahluk hidup berasal dari perkembangbiakan secara kawin

(generatif) dan secara tak kawin (vegetatif). Secara kawin terjadi percampuran

antara ovum dan sperma membentuk zigot. Zigot membelah berkali-kali

membentuk sel. Sel-sel ini belum memiliki fungsi khusus. Pada saat

perkembangan embrio, sel-sel tersebut berkembang menjadi berbagai jenis sel

yang bentuknya sesuai dengan fungsinya. Sel tadi juga mengalami diferensiasi

dan spesialisas. Jadi dari sel yang seragam berubah menjadi berbagai jenis sel

yang membentuk sesuai dengan fungsinya (Searechin, 2011)

2.2 Deferensiasi JaringanPada taraf sel, deferensiasi diartikan sebagai perkembangan turunan

meristem kedalam unsure berbagai system jaringan tubuh tumbuhan dewasa

yang mencakup keseluruhan sifat proses yang saling berkaitan yakni, proses

kimia, Fisiologi dan Morfologi yang menyebabkan spesialisasi sel, karena taraf

Page 3: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

dan macam spesialisasi beragam dalam sel yang berbeda, maka deferensiasi sel

akhirnya menghasilkan keaneka ragaman histology yang khas bagi tubuh

tumbuhan tinggi (1999)

Pada saat deferensiasi jaringan, keanekaragaman histologis terjadikarena

adanya perubahan dalam sifat sel dank arena penyesuaian dalam hubungan

antar sel. Pada umumnya perubahan isi sel mencakup peningkatan jumlah cairan

vakuola, pengumpulan berbagai zat ergastik,perkembangan plastida dan

perolehan warna oleh plastida (Hidayat, 1999)

Penyebab deferensiasi adalah pengkordinasian dan pengaturan dengan

cara tertentu sehingga tumbuhan yang dihasilkan memperoleh bentuk khas

dengan perkasaan lain tumbuhan yang berkembang menunjukkan peristiwa

morfogenesis yang berarti bentuk dan kelahiran (Hidayat, 1999)

2.3 Macam-macam Jaringan Hewan dan GambarnyaJaringan Hewan menurut George, H Friend dkk, 2005

a. Jaringan epithelium

Jaringan epitel tersusun atas sel-sel yang dikemas dengan rapat dan

melapisi permukaan-permukaan tubuh. Jaringan ini berfungsi sebagai sawar

(barrier), pengatur penyerapan zat-zat ataupun pelindung dari dehidrasi, dingin,

serangan mikroba, dan lain-lain. Contohnya yakni kulit.

b. Jaringan Syaraf

Jaringan yang berfungsi sebagai penghantar rangsangan atau memberi

rangsangan dari alat penerima rangsang ke otak, kemudian diteruskan ke otot.

Jaringan syarat terdiri dari neuron (sel-sel syaraf) yang panjangnya mencapai 1

meter yaitu neuron motorik dan neuron sensorik

c. Jaringan Otot

Merupakan jaringan yang berfungsi sebagai penggerak. Jaringan otot

adalah jaringan kontraktil yang tersusun atas tiga jenis otot yang berbeda yaitu

otot lurik, yang menghasilkan gerakan sadar, otot polos, yang mempengaruhi

hamper semua gerakan tak sadar, dan otot jantung, yang membentuk otot pada

jantung.

d. Jaringan Ikat

Merupakan jaringan yang menghubungkan antara jaringan satu dengan

yang lainnya. Jaringan ikat terdapat dalam berbagai bentuk, tetapi dialirkan oleh

matriks ekstraselular tempat sel-selnya berbeda. Misalnya tulang terdiri atas

sebuah matriks ekstraselular.

Page 4: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

Jaringan Hewan Menurut Haryono, 2009

a. Jaringan Ephitel

Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan

tubuh, organ tubuh, rongga tubuh, atau permukaan saluran tubuh hewan. Fungsi

dari jaringan epitel antara lain : sebagai pelindung atau proteksi, sebagai kelenjar

atau menghasilkan getah, sebagai penerima rangsangan, dan sebagai jalur lalu

lintas transportasi sel. Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel

dibedakan menjadi epitel pipih terlapis tunggal, epitel pipih terlapis banyak, epitel

silinders berlapis banyak semu dan epitel transsional.

b. Jaringan Otot

Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang menggerakkan berbagai

tubuh. Jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : Jaringan otot lurik,

jaringan otot polos, dan jaringan otot jantung.

c. Jaringan Syaraf

Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel syaraf atau neutron. Ada tiga

macam sel syaraf, yaitu sel syaraf motorik, sel syaraf sensorik, dan sel syaraf

penghubung. Jaringan syaraf terletak padaotak, sumsung tulang belakang, dan

urat syaraf. Sel syaraf mempunyai iritabilitas dan konduktifitas ( kemampuan

jaringan syaraf membawa implus-implus saraf atau pesan).

d. Jaringan Penguat

Jaringan penguat sering disebut juga jaringan penyokong atau jaringan

penunjang. Jaringan ini terdiri atas :

a. Jaringan pengikat fungsinya mengikat atau mempusatkan jaringan-

jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi system organ.

b. Jaringan tulang rawan fungsinya untuk meyokong rangka pada

embrio dan bagian-bagian dari rangka hewan atau orang dewasa.

c. Jaringan tulang, tersusun atas sel-sel tulang atau osteon yang

tersimpan dalam matrik.

d. Jaringan darah, jaringan ini berupacairan dengan komponen utama

sel-sel darah (eritrosit dan leukosit0

e. Jaringan limpa adalah darah yang keluar dari pembuluh darah.

Komponen utamanya adalah air.

Page 5: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

Berikut ini gambar-gambar jaringan Hewan

Jaringan otot jaringan syaraf

Jaringan epitel

Jaringan ikat

Page 6: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

2.4 Macam-macam Jaringan Tumbuhan dan Gambarnya Jaringan Tumbuhan menurut Astiti, 1999

a. Jaringan Meristem yaitu jaringan yang sel-selnya selalu mengalami

pembelahan. Pertumbuhan dan perkembangan sel lebih lanjut

menunjukkan adanya diferensiasi menjadi bagian khusus tumbuhan dan

juga masih ada sel yang tetap bersifat embrio, yaitu mampu mengadakan

pembelahan terus-menerus. Jaringan meristem dibagi menjadi dua yaitu

meristem primer dan meristem sekunder.

b. Jaringan Epidermis yaitu jaringan yang fungsinya sebagai pelindung

jaringan yang lainnya, dan letaknya paling luar.

c. Jaringan Parenkim yaitu jaringan yang memperkuat kedudukan jaringan

lainnya. Jaringan ini terdapat diseluruh tubuh tumbuhan yang

kekhususannya relative kecil dan mempunyai fungsi fisiologi yang sangat

beragam dalam tumbuhan.

d. Jaringan Penguat yaitu jaringan yang menunjang agar tanaman dapat

berdiri kokoh. Jaringan penguat terdiri dari dua bagian yaitu jaringan

kolenchym dan jaringan sklerenchym.

e. Jaringan Pengangkut merupakan jaringan yang terdiri atas xylem dan

phloem. Dimana xylem berfungsi untuk mengatur unsure hara dari akar

ke daun untuk proses fotosintesis dan phloem berfungsi mengedarkan

hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuhnya.

Jaringan Tumbuhan menurut A. Fahn 1982

a. Jaringan meristem adalah jaringan embrionik pada tubuh tumbuhan

dewasa. Pembelahan sel dapat juga berlangsung dalam jaringan selain

meristem, misalnya pada kortek batang dan pada jaringan pembuluh

muda yang sedang mengalami perkembangan. Jaringan meristem dibagi

menjadi 2 yaitu meristem primer dan meristem sekunder.

b. Jaringan Dewasa, jaringan ini dibagi menjadi 6 yaitu sebagai berikut :

a) Parenkim, sel parenkim mempertahankan kemampuannya

membelah diri bahkan ketika dewasa.

b) Kolenkim,terdiri atas sel-sel hidup yang lebih kurang memanjang,

yang umumnya mempunyai dinding yang menebal tidak rata.

c) Skerenkim adalah jaringan yang terjadi dari sel-sel dengan

penebalan dinding sekunder.

d) Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan solut

Page 7: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

e) Phloem berfungsi sebagai penyalur air hasil fotosintesis.

f) Epidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga,

buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani

penebalan sekunder.

Jaringan Tumbuhan Menurut Irshadi Bagus 2011

a. Jaringan Meristem, terdiri dari sekelompok sel yang memiliki sifat selalu

membelah diri. Terdapat pada lembaga atau embrio,ujung batang,

kuncup,cambium,dan ujung akar.

b. Jaringan Epidermis merupakan jaringan yang menutupi seluruh

permukaan tubuh tumbuhanyaitu akar, batang, daun. Fungsinya sebagai

pelindung.

c. Jaringan Parenkim, jaringan yang menempati diberbagai organ atau

jaringan lain dalam tubuh tanaman baik pada akar, batang, daun, biji

maupun buah.

d. Jaringan Penyokong merupakan jaringan yang menyokong dan

mengokohkan tubuh tumbuhan. Jaringan ini terdiri atas 2 macam jaringan

yaitu kolenkim dan sklerenkim.

Page 8: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

Berikut ini Macam-macam Gambar sel Tumbuhan

Jaringan meristem jaringan epidermis

Jaringan kolenkim jaringan kolenkim

Jaringan sklerenkim jaringan xylem dan floem

Page 9: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

III. METODOLOGI3.1 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan pada praktikum Biologi Dasar tentang Jaringan

Hewan dan Tumbuhan adalah sebagai berikut :

Mikroskop : Untuk Mengamati Obyek

Cover glass : Untuk Menutup Obyek glass

Obyek glass : Untukmeletakkan obyek yang akan diamati

Silet : Untuk menyayat jaringan yang akan diamati

3.2 Bahan dan FungsiBahan yang digunakan dalam praktikum Biologi Dasar tentang Jaringan Hean

dan Tumbuhan ini adalah sebagai berikut :

Tumbuhan dikotil dan Monokotil : Sebagai obyek yang akan diamati

Organ hewan yang segar dan awetan : Sebagai obyek yang akan

diamati

3.3 Skema Kerja Pengamatan Pada Ketela Pohon

Diambil irisan gabus (ketela pohon)

Diamati bagian ketela pohon dengan mikroskop

Hasil

Page 10: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

Pengamatan Pada Akar bawang

Pengamatan Pada Umbi Bawang

Pengamatan Pada Akar Paku-pakuan

Diambil irisan akar bawang

Diamati bagian akar bawang dengan mikroskop

Hasil

Diambil irisan umbi bawang

Diamati bagian umbi bawang dengan mikroskop

Hasil

Diambil irisan akar paku-pakuan

Diamati bagian akar paku-pakuan dengan mikroskop

Hasil

Page 11: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

Pengamatan Pada Hati

Pengamatan Pada Daun Bawang

Diambil irisan Hati

Diamati bagian Hati dengan mikroskop

Hasil

Diambil irisan Daun Bawang

Diamati Daun Bawang dengan mikroskop

Hasil

Page 12: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

IV. PEMBAHASAN

4.1 Analisa ProsedurSetelah melakukan praktikum Biologi Dasar tentang Jaringan Hewan dan

Tumbuhan, adapun analisa prosedurnya sebagai berikut

Gabus (ketela pohon)

Pertama-tama menyiapkan alat-alat yang akan digunakan serta

bahan yang akan diamati, kemudian meletakkan preparat (ketela pohon)

pada meja preparat. Setelah itu diamati menggunakan mikroskop,kemudian

menggambar obyek yang sudah diamati.

Akar Bawang

Pertama-tama mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan serta

bahan yang akan diamati. Kemudian meletakkan preparat (akar bawang)

pada meja preparat. Selanjutnya diamati menggunakan mikroskop.setelah itu

menggambar hasilnya.

Umbi Bawang

Pertama-tama menyiapkan alat-alat yang digunakan serta bahan

yang akan diamati. Kemudian meletakkan preparat (umbi bawang) diatas

meja preparat. Selanjutnya diamati menggunakan mikroskop lalu

menggambar hasilnya.

Akar Paku-Pakuan

Pertama-tama menyiapkan alat-alat yang akan digunakan serta

bahan yang akan diamati. Setelah itu meletakkan preparat (akar paku-

pakuan) diatas meja preparat. Kemudian diamati menggunakan mikroskop

lalu menggambar hasilnya.

Hati

Pertama-tama menyiapkan alat-alat yang akan digunakan serta

bahan yang akan diamati. Kemudian meletakkan preparat (hati) diatas meja

preparat. Setelah itu diamati dengan menggunakan mikroskop.kemudian

menggambar hasilnya.

Daun Bawang

Pertama-tama menyiapkan ala-alat yang akan digunakan serta bahan

yang akan diamati. Setelah itu meletakkan preparat (daun bawang) diatas

Page 13: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

meja preparat. Kemudian diamati menggunakan mikroskop lalu menggambar

hasilnya.

4.2 Analisa HasilDari pengamatan yang telah dilakukan didapatkan bentuk-bentuk

gambar yang berbeda-beda yaitu :

Irisan melintang gabus (ketela pohon)

Jika diamati menggunakan mikroskop, gambarnya terlihat seperti titik-

titik yang menyebar.

Irisan Melintang Akar Bawang

Jika diamati menggunakan mikroskop, gambarnya seperti bintik-bintik

lingkaran yang setiap bintik-bintik lingkarannya menyambung menjadi seperti

rantai.

Irisan Melintang umbi bawang

Jika diamati menggunakan mikroskop, gambarnya berbentuk bintik-

bintik yang berwarna merah dan abu-abu agak kecoklatan.

Irisan Melintang Akar paku-pakuan

Jika damati menggunakan mikroskop, gambarnya berbentuk seperti

daun yang melintang dimana disitu terdiri dari tangkai dan juga daun.

Irisan Melintang Hati

Jika diamati menggunakan mikroskop, gambarnya membentuk seperti

gelendong-gelendong berbentuk lonjong.

Irisan Melintang Daun Bawang

Jika diamati menggunakan mikroskop, gambarnya berupa bintik-bintik

yang berbentuk seperti lingkaran yang menyebar diseluruh bagian yang

diamati ( baik di tepi maupun di tengah).

Page 14: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

4.3 Data dan Hasil Pengamatan

Jaringan Gambar Tangan Gambar Literatur

Umbi bawang

Daun bawang

Akar paku-pakuan

Ketela pohon

Hati

Akar umbi

Page 15: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

V. PENUTUP

5.1 KesimpulanDari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu

sebagai berikut :

1. Jaringan Merupakan kumpulan dari beberapa sel yang mempunyai

bentuk dan fungsi yang sama

2. Jaringan pada hewan terdiri dari

Jaringan Ephitelium

Jaringan Syaraf

Jaringan Dewasa

Jaringan Otot

Jaringan Ikat

Jaringan Meristem

3. Jaringan pada tumbuhan terdiri dari

Jaringan meristem (meristem primer dan sekunder)

Jaringan Epidermis

Jaringan Parenkim

Jaringan Penguat (kolenchym dan sklerenchym)

Jaringan Pengangkut (Xylem dan Phloem)

5.2 SaranSaran yang dapat saya sampaikan untuk praktikum ini adalah seharusnya

terlebih dahulu memahami materi tentang jaringan baik jaringan hewan maupun

jaringan tumbuhan, sehingga lebih mudah memahaminya.

Page 16: BAB I - Aktifitas | Student Blog · Web viewEpidermis merupakan lapisan sel terluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan

DAFTAR PUSTAKA

Bagus,Irshadi.2011.Jaringan Tumbuhan.Bandung:Erlangga

Estiti.1999.Biologi.Anatomi Tumbuhan Berbiji.Bandung:ITB

Fahn, A.1992.Biologi edisi ke tiga. Plant Anatomy. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press

Fried,George H. 2005.Biologi edisi kedua.Jakarta:Erlangga

George,dkk.2005.Biology second edition.Jakarta:Erlangga

Hariyono.2009.Jaringan hewan dan fungsinya.Jakarta:Kanisius

Hidayat.1999.Biologi.Anatomi Tumbuhan Berbiji.Bandung:ITB

Mulyani,Sri.2006.Anatomi Tumbuhan.Yogyakarta:Kanisius

Edukasi,2011.Bahan belajar.http://edukasi.net/index.php?

mod=Scipt&cmd=Bahan Belajar/Modul

Online/View7id=25&uniq=418.Diakses pada tanggal 7 oktober 2011

pukul 15:48 WIB

Searchin.2011.Definisi

Jaringan.http://hearchin.blogpot.com/2011/09/20/html.diakses pada

tanggal 7 oktober 2011 pukul 15:48 WIB