Top Banner
Tujuan pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat ; Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistem regulasi pada manusia Mengaitkan hubungan antara struktur , fungsi, dan proses sistem regulasi pada manusia Menjelaskan struktur , fungsi dan proses sistem regulasi pada manusia. Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sisitem regulasi manusia BAB 8 Sistem Regulasi Manusia
69

Bab 8 sistem regulasi manusia

Jul 01, 2015

Download

Education

Materi Mata Pelajaran : presentasi untuk pelajaran biologi kelas XI Bab 8 sistem regulasi manusia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab 8 sistem regulasi manusia

Tujuan pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat ;

• Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistemregulasi pada manusia

• Mengaitkan hubungan antarastruktur , fungsi, dan prosessistem regulasi pada manusia

• Menjelaskan struktur , fungsidan proses sistem regulasipada manusia.

• Mengidentifikasi kelainanyang terjadi pada sisitemregulasi manusia

BAB 8Sistem Regulasi Manusia

Page 2: Bab 8 sistem regulasi manusia

Pendahuluan

Tiga perangkat pengatur kegiatan tubuh

1. Sistem saraf untuk menanggapi adanya perubahan

lingkungan yang merangsangnya .

2. Sistem hormon mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi, serta tingkah laku

3. Alat indra merupakan reseptor rangsang dari luar.

Page 3: Bab 8 sistem regulasi manusia

SISTEM SARAF

Semua penyebab terjadinya perubahan dalam tubuh atau bagian tubuh

disebut rangsang.

Alat yang mampu menerima rangsang dinamakan indra (reseptor).

Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh , misalnya berupa bau, rasa

pahit-manis, sentuhan, cahaya suhu, tekanan atupun gaya berat.

Page 4: Bab 8 sistem regulasi manusia

Rangsangan berasal dari luar tubuh, misalnya bau Indra penerimanya disebut eksteroseptor

Rangsangan dari dalam misalnya rasa laparIndra penerimanya disebut interoseptor

Rangsangan yang diterima oleh reseptor dihantarkan ke neuron sensoriTanggapan disampaikan neuron motor ke efektor

SISTEM SARAF

Page 5: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kesatuan struktual dan fungsional sistem saraf disebut

neuron.

Neuron tersusun atas badan sel saraf, serabut-serabut saraf,

dan selubung-selubungnya.

Inti sel mengandung satu anak inti besar yang kaya akan RNA

dan sitoplasma yang disebut neuroplasma .

Ada dua macam sel saraf, yaitu dendrit dan akson.

Sel Saraf (Neuron)

Page 6: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sel Saraf (Neuron)

Page 7: Bab 8 sistem regulasi manusia

Dendrit

Dendrit merupakan serabut saraf pendek, berfungsi menerima

impuls yang datang dari ujung akson neuron lain dibawa menuju

ke badan sel saraf .

Akson (neurit)

Merupakan serabut yang panjang, berfungsi meneruskan impuls

dari badan sel saraf ke kelenjar dan serabut-serabut otot.

Sel Saraf (Neuron)

Dua macam serabut sel saraf;

Page 8: Bab 8 sistem regulasi manusia

Jenis-jenis neuron:

(a) Neuron motor(b) Neuron sensori(c) Interneuron

Sel Saraf (Neuron)

Page 9: Bab 8 sistem regulasi manusia

• Subtitusi lemak yang mengelilingi sel saraf disebut selubung

mielin

• Selubung meilin tersusun atas rangkaian sel-sel schwann

• Pada pertemuan antara selubung mielin satu dengan yang lain

terdapat bagian akson yang tidak terlindungi disebut nodus

Ranvier .

• Nodus Ranvier berfungsi mempercepat jalanya impuls

Sel Saraf (Neuron)

Page 10: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sel Saraf (Neuron)

Nama, Struktur, dan Fungsi Neuron

Page 11: Bab 8 sistem regulasi manusia

Prinsip Penghantar Impuls

Penghantaran Lewat Sel Saraf

Muatan listrik di luar membran neuron adalah positif, sedangkan muatan listrik di dalam neuron adalah negatif.

• keadaan seperti ini disebutpolarisasi

• Impuls berjalan sepanjangakson,

• membran membranneuron memulihkankeadaanya seperti semula

• Selama masa pemulihan, impuls tidak bisa melewatineuron tersebut (perioderefraktori)

Page 12: Bab 8 sistem regulasi manusia

Prinsip Penghantar Impuls

Penghantaran lewat Sinapsis

Sinapsis adalah penghubung yang mengendalikan komunikasi antarneuron.

Struktur sinapsis

Pada setiap neuron,Akson berakhir pada suatu tonjolan kecil (tombol sinapsis) Permukaan membran tombol sinapsis disebut membran prasinapsis.Permukaan membran dendrit dari sel yang dituju disebut membran post-sinapsisKedua membran dipisahkan oleh celah sinapsis

Pada sitoplasma,tombol sinapsis terdapat neurotransmitter .Neotransmitter adalah zat kimia yang menanggapi impuls elektrik padaneuron dan dapat mentransmisikan impuls ke neuron berikutnya .

Page 13: Bab 8 sistem regulasi manusia

Struktur sinapsis

Prinsip Penghantar Impuls

Page 14: Bab 8 sistem regulasi manusia

Mekanisme Kerja Sinapsis

• Impuls tiba di tombol sinapsis

• Terjadi peningkatan permeabilitas membran prasinapsisterhadap ion Ca

• Akibatnya , ion Ca masuk dan gelembung sinapsis meleburdengan membran prasinapsis sambil melepaskanneutransmitter ke celah sinapsis

• Kemudian neotransmitter dihirolisis oleh enzim yang dikeluarkan membran postsinapsis

Prinsip Penghantar Impuls

Page 15: Bab 8 sistem regulasi manusia

Mekanisme Kerja Sinapsis

Prinsip Penghantar Impuls

Page 16: Bab 8 sistem regulasi manusia

Gerak refleks

Gerak refleks disebabkan oleh rangsangan tertentu yang mengejutkan atau menyakitkan

Jalur gerak refleks

Rangsanganreseptor

Sumsum tulang belakang

Neuron sensori

Neuron motorEfektor

Page 17: Bab 8 sistem regulasi manusia

Gerak refleks

Page 18: Bab 8 sistem regulasi manusia

Susunan Sistem Saraf

Sistem Saraf Pusat

Sistem Saraf Tepi

Page 19: Bab 8 sistem regulasi manusia

Otak sebagai pusat kordinator tubuh dandiselubungi oleh jaringan yang disebutselaput meninges

Selaput ini tersusun atas tiga lapisan1. lapisan duramater2. lapisan arakhnoid3. lapisan piamater

Penyakit radang pada selaput meningesdisebut meningestis

Sistem Saraf Pusat

Otak

Page 20: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Pusat

Otak

Pada masa embrio terdapat tigapembesaran yaitu:

1. Otak depan (prosensefalon)

a. telensefalon

b. diensefalon

2. Otak tengah (mesensefalon)

3. Otak belakang terbagi menjadi

a. metensefalon yang dorsalnyamembentuk serebelum (otakbesar)

b. mielensefalon yang menjadimedula oblongata

Page 21: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Pusat

Otak

Perkembangan otak manusia

Page 22: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Pusat

Otak

Sayatan Membujur otak manusia

Page 23: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Pusat

Otak

Bagian Otak dan Derivat utamanya

Page 24: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Pusat

• Hemisfer sereberum adalah bagian terbesar danterdepan dari otak manusia.Terdiri dari empat lobus : frontal, parietal, oksipital, temporal.Berfungsi mengontrol perilaku yang telah dipelajari, pusat kesadaran, kecerdasan, ingatan, keinsafan, daninterprestasi kesan

• Sereberum dibedakan menjadi 3 area yaitu

1. Area sensori, berkaitan dengan penerimaanransang dari organ ransang

2. Area motor , berperan merespon ransangan yang sampai ke otak melalui informasi atau perintah keefektor

3. Area asosiasi, menghubungkan area sensori danarea motor

Otak depan (Prosensefalon)

Otak

Page 25: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Pusat

• Talamus merupakan pusat penerus impuls sensori keberbagai bagian sensori sereberum. Talamus mengatur dan mengordinasi menifestasi luar dariemosi

Contohnya, merangsang talamus pada seekor kucing dapat menimbulkan gejala kemarahan, bulu berdiri, cakar menjulur keluar, punggung membungkuk

• Hipotalamus berfungsi mengontrol sejumlah fungsiautonom.

Hipotalamus merupakan pusat kordinasi sistem sarafautonom yang mengendalikan suhu tubuh, seleramakan, lapar, haus, keseimbangan, metabolisme, karbohidrat, dan lemak, tekanan darah, tingkah laku, dan tidur.

Hipotalamus mengontrol fungsi tertentu kelenjarpituitari

Otak depan (Prosensefalon)

Otak

Page 26: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Pusat

• Kelenjar pituari adalah kelenjar endokrin yang terletak di lekuk kecil pada dasar tengkorak(selatursika)

Kelenjar pituitari berfungsi sebagai sekresi hormon

Otak depan (Prosensefalon)

Otak

Page 27: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Pusat

Bagian-bagiannya berupa lobus optik (kolikulisuperior) sebagai

1. pusat pengatur gerak bola mata

2. refleks pupil

3. refleks akomodasi

Bagian lain adalah kolikuli interior, merupakanpusat dari auditori (pendengaran)

Otak tengah (Mesensefalon)

Otak

Page 28: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Pusat

Otak belakang terdiri dari dua bagian yaitu

1. Serebelum merupakan pusat keseimbangandan kordinasi motor / gerakan

2. Medula oblongata berfungsi mengaturdenyut jantung, tekanan darah, gerakanpernafasan, sekresi ludah, menelan, gerakperistaltik, batuk, dan bersin

Otak belakang (Rhombensefalon)

Otak

Page 29: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Pusat

• Irisan melintang sumsum tulang belakangmenunjukan

• Bagian luar tersusun dari bahan putih disebut substansi alba

• Bagian dalam tersusun dari bahan abu-abu disebutsubstansi grissea

• Dalam bahan abu-abu terdapat saluran tengah ( kanal sentral ) yang berisi cairan serebrospinal .

• Substansi alba mengandung akson bermielin, berfungsi menghantarkan impuls menuju otak dandari otak ke efektor

• Sumsum tulang belakang juga dilindungi olehselaput meninges. Fungsi utama sumsum tulangbelakang adalah menghubungkan impuls dari danke otak, serta memeberi alternatif jalan terpendekpada gerak refleks.

Sumsum Tulang Belakang

Page 30: Bab 8 sistem regulasi manusia

Susunan Sistem Saraf

Sistem Saraf Pusat

Sistem Saraf Tepi

Page 31: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Tepi

• Terdiri dari pasangan saraf kranial dansaraf spinal yang keluar dari otak dansumsum tulang belakang sertameghubungkannya dengan tiap reseptordan efektor dalam tubuh.

• Sistem saraf tepi berdasarkan arahimpulsnya terbagi menjadi dua, yaitusistem aferen dan sistem eferen .

• Sistem aferen menghantarkan informasidari reseptor ke sistem saraf pusat

• Sistem eferen menghantarkan informasidari sistem saraf pusat ke otot dankelenjar

Page 32: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Tepi

Saraf Sensori Somatik

• Sistem ini terdiri atas 12 pasang saraf kranial, dan 31 pasang saraf spinal

• Saraf-saraf ini meneruskan impils dari sarafpusat, juga meneruskan impuls dari sistemsaraf pusat ke semua otot-otot rangka tubuh.

• Sistem saraf somatik mengjantarkan impulsdari reseptor ( terutama stimulus luar ) kesistem saraf pusat, juga meneruskan impulsdari sistem saraf pusat ke semua otot-ototrangka tubuh

• Sistem saraf somatik menghantarkan impulsdari sistem saraf pusat ke jaringan otot rangka

Page 33: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Tepi

Saraf Sensori Somatik

Saraf Kranial

Dari ke duabelas nama kranial, saraf nomor I, II, danVIII terdiri atas neuron-neuron sensori ; saraf nomorIII, IV, VI, XI dan XII terdiri atas neuron-neuron motor ;sedangkan yang lain (nomor V, VII, IX) terdiri atasgabungan neuron motor dan sensori.Saraf nomor X (nervis vagus) disebut pula sebagaisaraf pengembara.

Urat saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31,urat saraf ini merupakan gabungan neuron sensoridan motor

Saraf Spinal

Page 34: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Tepi

Saraf Autonom

Sistem saraf autonom adalah bagian dari sistem saraftepi yang mengontrol kegiatan organ-organ dalam, adadua sistem saraf autonom, yaitu1. Sistem saraf simpatetik

Saraf simpatetik pada umumnya berakibatmerangsang kerja organ .

2. Sistem saraf parasimpatetik. Stimulasi oleh saraf parasimpatetik pada umumnyabersifat menghambat organ.

Page 35: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Tepi

Saraf Autonom

Page 36: Bab 8 sistem regulasi manusia

Sistem Saraf Tepi

Saraf Autonom

Page 37: Bab 8 sistem regulasi manusia

SISTEM HORMON

• Hormon berasal dari kata homein yang berati menggiatkanatau memacu. Hormon dibentuk pada suatu kelenjar, umumnya hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin danmasuk ke dalam sistem peredaran darah . Hormonmerupakan senyawa protein atau senyawa steroid.

• Hormon berperan dalam mengatur metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, keseimbangan internal, reaksi terhadap stres, serta tingkahlaku.

• Macam-macam kelenjar endokrin pada tubuh manusiaantara lain hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, ovarium dan, testis.

Page 38: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kelenjar Hipofisis (pituitari)

Kelenjar hipofisis terdapat pada lekukan selatursika dibagian tengah tulang baji.

Hipofisis memegang peranan penting dalam koordinasikimia tubuh sehingga sering disebut master of glands.

Page 39: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kelenjar Hipofisis (pituitari)

Page 40: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kelenjar Hipofisis (pituitari)

Page 41: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kelenjar Epifisis

Kelenjar epifisis terdapat di otak bagian atas.

Hingga saat ini belum dapat diketahui dengan pasti hormon yang dihasilkan dan pengaruhnya.

Page 42: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kelenjar Tiroid (Kelenjar Gondok)

Hormon terpenting yang disekresikan kelenjar tiroidadalah tiroksin. Tiroksin terdiri dari asam amino yang mengandung yodium.

Page 43: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kelenjar Anak Gondok(Glandula Paratiroid)

Kelenjar anak gondok mensekresikan hormonyang dinamakan parathormon ( PTH )

Hormon ini adalah untuk metabolisme kalsium(Ca²⁺ ) dan fosfat ( PO4³⁺ ).

Page 44: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kelenjar Timus

Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunanhormon somatotrof atau hormon pertumbuhandan setelah dewasa tidak berfungsi lagi .

Page 45: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kelenjar Anak Ginjal(Glandula Adrenal)

Page 46: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kelenjar Langerhans (Prankeas)

Kelenjar Langerhans menghasilkan hormon insulin dan glukagon.

Insulin berfungsi mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen) di hati, sehinggamengurangi kadar gula dalam darah.

Glukagon berfungsi mengubah glikogen menjadiglukosa

Page 47: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kelenjar Kelamin

• Testis merupakan kelenjar kelamin laki-laki yang mengandung sel leydig.Sel leydig menghasilkan hormon testoteron yang berpengaruh terhadap pertumbuhan sekunder laki-laki.Disamping itu , testoteron juga mempengaruhi prosesspermatogenesis

• Ovarium adalah kelamin wanita mensekresi hormonesterogen dan progesteron. Kedua hormon iniberpengaruh terhadap pertumbuhan kelamin sekunderwanita.

Page 48: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kelenjar Pencernaan

Kelenjar pada lambung menghasilkan hormongastrin, berfungsi merangsang sekresi getahlambung.

Kelenjar pada usus memproduksi hormonsekretin yang berfungsi merangsang sekresigetah pankreas dan hormon kolesistokinin yang merangsang sekresi getah empedu

Page 49: Bab 8 sistem regulasi manusia

ALAT INDRA

Indra penglihat (mata)

Indra pendengar (telinga)

Indra pembau (hidung)

Indra peraba dan perasa (kulit)

Indra pengecap (lidah)

Page 50: Bab 8 sistem regulasi manusia

Mata adalah organ indrayang memiliki reseptorpeka cahaya yang disebutfotoreseptor

Bagian dasar mata ditunjukkan pada gambar di samping

Indra penglihat (mata)

Page 51: Bab 8 sistem regulasi manusia

Kecembungan lensa mata dapat berubah-ubah.

Perubahan kecembungan tersebut karena kontraksi dan relaksasiotot-otot ligamen (badan siliaris) yang melekat pada bola mata.Inilah yang dinamakan daya akomodasi lensa mata.

Mata yang normal adalah yang dapat memfokuskan sinar-sinarsejajar yang masuk ke mata sehingga jatuh tepat ke bintik matakuning retina. Dengan demikian, keadaan ini disebut emetrop.

Indra penglihat (mata)

Page 52: Bab 8 sistem regulasi manusia

Indra penglihat (mata)

Page 53: Bab 8 sistem regulasi manusia

Indra penglihat (mata)

Page 54: Bab 8 sistem regulasi manusia

Mendengar adalah kemampuan untuk mendeteksi vibrasi mekanis(getaran) yang kita sebut suara.

Telinga terdiri dari tiga bagian yaitu, telinga bagian luar, tengah, dalam.

Indra pendengar (telinga)

Page 55: Bab 8 sistem regulasi manusia

Indra pendengar (telinga)

Page 56: Bab 8 sistem regulasi manusia

Mekanisme terjadinya suara

Gelombang suara yang masuk ke dalam liang telinga akan memukul gendang telinga(membran timpani) sehingga bergetar.

Getaran membran timpani di transmisikan melintasi telinga tengah melalui 3 tulangkecil, yang terdiri dari tulang martil (maleus), landasan (inkus), dan sanggurdi (stapes).

Getaran tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran jendelaoval ke koklea .

Getaran dari jendela oval ditransmisikan ke dalam cairan limfa dalam ruangan koklea. Selanjutnya, getaran diteruskan dengan gerak berlawanan arah ke jendela bundar. Dibagian dalam ruangan koklea terdapat organ korti. Organ korti berisi sel-sel rambutyang sangat peka. Inilah reseptor getaran sebenarnya. Sel-sel rambut tersebut terletakdiantara membran basiler dan membran tektorial. Getaran dalam cairaan kokleamenimbulkan getaran dalam membran basiler. Hal ini menggerakkan, sel-sel rambutterhadap membran tektorial, yang berarti menstimulasinya. Impuls listrik yang timbuldalam sel ini kemudian diteruskan oleh saraf auditori ke otak.

Indra pendengar (telinga)

Page 57: Bab 8 sistem regulasi manusia

Alat keseimbangan (Ekuilibrium)

Telinga juga sebagai alat deteksi posisi tubuh yang berhubungandengan gravitasi dan gerak tubuh.

Indra pendengar (telinga)

Jalur transmisi gelombang suara

Page 58: Bab 8 sistem regulasi manusia

• Pada kulit manusia tersusun oleh dua lapisan utama, yaitu epidermis dan dermis. Pada epidermis terdapat reseptor untuk rasa sakit dantekanan lemah. Reseptor untuk tekanan disebut mekanoreseptor

• Pada dermis terdapat juga reseptor untuk panas,dingin dan tekananyang kuat.

• Masing-masing reseptor adalah sebagai berikut : a. Korpuskula pacini, merupakan ujung saraf perasa tekanan kuat.b.Ujung saraf sekeliling rambut, erupakan ujung saraf peraba.c. Korpuskula ruffini, merupakan ujung saraf peraba.d.Ujung saraf krause, merupakan ujung saraf perasa dingin.e.Korpuskula meissner, merupakan ujung saraf peraba.f. Ujung saraf tanpa selaput, merupakan perasa nyeri.g. Lempeng merkel, merupakan ujung saraf perasa sentuhan dan

tekanan ringan.

Indra peraba dan perasa (kulit)

Page 59: Bab 8 sistem regulasi manusia

Indra peraba dan perasa (kulit)

Page 60: Bab 8 sistem regulasi manusia

Manusia mendeteksi bau dengan menggunakan reseptoryangterletak pada epitel olfaktori di dalam rongga hidung.

Udara yang masuk kedalam rongga hidung akan melaluinya. Sel-sel penciuman memiliki ujung beberapa rambut-rambuthalus. Yang dihubungkan oleh urat saraf melalui tulangsalingan dan bersatu menjadi urat olfaktori menuju pusatpenciuman bau di otak.

Indra pembau (hidung)

Page 61: Bab 8 sistem regulasi manusia

Indra pembau (hidung)

Page 62: Bab 8 sistem regulasi manusia

Rangsangan kimia yang berasal dari luar tubuh diterimaoleh reseptor kimia (kemoreseptor). Kemoreseptor kitaterhadap lingkungan luar adalah berupa tunas pengecapyang terdapat pada lidah.

Pada lidah terdapat 3 papil pengecap yaitu :a. Papil bentuk benang, merupakan papil peraba dan

tersebar diseluruh permukaan lidah.b. Papil seperti huruf V, tersusun dalam lengkungan yang

dilingkari oleh suatu saluran pada daerah dekatpangkal lidah.

c. Papil berbentuk palu, terdapat pada daerah tepi-tepilidah.

Indra pengecap (lidah)

Page 63: Bab 8 sistem regulasi manusia

Indra pengecap (lidah)

Page 64: Bab 8 sistem regulasi manusia

KELAINAN PADA SISTEM KOORDINASI

1. Amnesia Amnesia adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengenalikejadian-kejadian atau mengingat apa yang terjadi dalam suatuperiode dimasa lampau akibat goncangan batin atau cedera otak.

2. StrokeStroke adalah kerusakan otak akibat tersumbatnya atau pecahnyapembuluh darah di otak.

3. CutterPenderita cutter diduga ratusan sampai ribuan. Penderita selalumelukai dirinya sendiri pada saat depresi,stres,atau bingung.

4. NeuritisNeuritis adalah radang saraf yang disebab kan oleh pengaruh fisikseperti tekanan pukulan dan patah tulang.

5. TranseksiTranseksi adalah kerusakan sebagian atau seluruh segmentertentu dari medula spinalis.

Page 65: Bab 8 sistem regulasi manusia

6. ParkinsonParkinson adalah penyakit yang disebabkan oleh berkurangnyaneorotransmitter dopamin pada dasar ganglion.

7. EpilepsiEpilepsi adalah suatu penyakit yang terjadi karena dilepaskannyaletusan-letusan listrik (impuls)neuron-neuron diota.

8. PoliomielitisPoliomielitis adalah penyakit yang disebabkan oleh inveksi virus yang menyerang neuron motor sistem saraf pusat (otak danmedula spinalis)

9. Neurastonia (lemah saraf)Penderita lemah saraf biasanya pemarah, kecil hati, dan kurangtenaga. Penyakit lemah saraf ada yang terjadi akibat pembawaandari lahir ada juga yang terjadi akibat keracunan.

KELAINAN PADA SISTEM KOORDINASI

Page 66: Bab 8 sistem regulasi manusia

OBAT PSIKOTROPIKA BERBAHAYA

Obat yang dapat mempengaruhi sistem saraf yang seringkali menimbulkanperasaan yang menyenangkan seperti perasaan nikmat yang disebut melayang, rasa mengantuk atau tidur, bayangan yang memberi nikmat (halusinasi) disebutzat-zat psikoaktif yang dalam bidang kedokteran bermanfaat unutk mengobatipenyakit mental dan saraf.

Bila disalahgunakan, obat tersebut dapat mengganggu otak. Selain itupenyalahgunaan zat psikoaktif juga menyebabkan ketergantungan fisik yang lazimdisebut sebagai ketagihan (adiksi).

Contoh zat psikoaktif yang menyebabkan ketagihan adalah heroin.

Zat psikoaktif dapat masuk dalam tubuh melalui beberapa cara berikut :

1.Mulut, melalui merokok

2.Hidung, dengan menghisap zat dalam bentuk uap atau bubuk, misalnya kokain

3.Kulit, dengan cara menyuntikannya kedalam otot atau vena.

Page 67: Bab 8 sistem regulasi manusia

Depresan berfungsi untuk mengurangi kegiatan sistem saraf sehingga menurukanaktivitas pemakainya. Depresan pada umumnya pusat susunan saraf menjadi pasifAda 5 kategori utama depresana. Etanol (etil alkohol).b. Barbiturat, mencakup obat-obatan flu seperti sekonal, membutal, dan amital.c. Obat penenang, yang paling banyak dipakai adalah diazepam (valium).d. Opiat, mencakup opium, morfin, kodein, metadon.e. Anastetik, mencakup kloroform, eter, dan sejumlah hidrokarbon lain yang mudah

menguap dan biasa digunakan sebagai pelarut, misalnya benzen, toluena, dankarbon tetraklorida.

OBAT PSIKOTROPIKA BERBAHAYA

Stimulan

Stimulan bersifat menstimulasi sistem saraf simpatik melalui pusat di hipotalamussehingga meningkatkan kerja. Stimulasi memberikan rangsangan pemakaiannya untukmenggunakan tenaganya lebih cepat.Stimulan dapat berupa kafein, nikotin, phenmetrazin, methyl phenidat, atau amfetamin(deksedrin, metil amfetamin, preludin, ritalin, serta kokain)

Depresan

Klasifikasi obat psikotropika

Page 68: Bab 8 sistem regulasi manusia

Halusinogen mempunyai pengaruh kuat terhadap persepsipenglihatan dan pedengaran subjek dan juga peningkatanrespon emosional.

Halusinogen meliputi LSD,STP (mirip amfetamin), DMT, mesakolin (dari pohon kaktus peyote), psilosibin (dari jenisjamur), dan PCP (fenseklidin) suatu obat bius hewan.

Efek penyalahgunaan obat ini adalaha. Adanya perasaan “melayang”b. Hilangnya perhatian kepada lingkungan sekitarnyac. Berat badan berkurang

Halusinogen

OBAT PSIKOTROPIKA BERBAHAYA

Klasifikasi obat psikotropika

Page 69: Bab 8 sistem regulasi manusia

BAHAYA MINUMAN BERALKOHOL

Alkohol berkhasiat menekan aktivitas susunan sarafpusat. Dalam jumlah sedikit akan mempengaruhi pusatpengendalian diri di otak dan berkhasiat seolah-olahsebagai perangsang (stimulan) susunan saraf.

Meminum minuman keras dalam jumlah banyakberakibat peminum akan jalan sempoyongan, berbicaramenjadi tidak jelas, dan daya ingat dan kemampuanmenilai sesuatu terganggu utnuk sementara waktu . Dalam jumlah lebih banyak lagi dapat menimbulkan komabahkan kematian.