Top Banner
Kelompok Hewan Berongga SMA NEGERI 1 BOGOR
21

Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Jan 24, 2018

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Kelompok Hewan Berongga

SMA NEGERI 1 BOGOR

Page 2: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Kelompok Hewan Berongga

CIRI – CIRI

CARA MAKAN

REPRODUKSI

KLASIFIKASI

PERANAN & MANFAAT

STRUKTUR

Page 3: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

CIRI - CIRI• Memiliki nematosis (sel penyengat)• Bentuk tubuh simetri radial• Diploblastik• Karnivora (mereka memakan

invertebrata kecil)• Tidak memiliki organ atau sistem

organ, hanya jaringan yang mengandung sel-sel khususdikelompokkan bersama

• Tidak memiliki otak tetapi impulssaraf berjalan melalui tubuh merekadan mampu mendeteksi sinyal darilingkungan

Page 4: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Memiliki dua bentuk tubuh: polip (mulut dan tentakel menghadap ke atas, sisi lainnya melekat pada batu atau permukaan lainnya) dan medusa (mulut dan tentakelmenggantung ke bawah)

Reproduksi secara aseksual dan seksual dan bermetagenesis

Mempunyai sel knidoblast yang di dalamnya terdapat racunnematosit

Habitat di air dan hidup berkoloni

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Medusa Polip

Page 5: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Page 6: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Page 7: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

ReproduksiKelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Page 8: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Cara Memperoleh Makanan

Coelenterata hidup pada perairan yang jernih dan banyakterdapat partikel-partikel organik, hewan kecil, dan plankton.Jika hewan tersebut maenempel pada tentakel, maka selknidoblast akan mengeluarkan alat penyengat (nematokist)untuk melumpuhkan mangsa.

Mangsa yang lemas kemudian dibawa tentakel masuk kemulut menuju rongga gastrovaskuler. Pada ronggagastrovaskuler, mangsa dicerna secara extraselular (luar sel).Makanan yang masuk ke dalam rongga gastrovaskuler akandicerna dengan bantuan enzim yang dikeluarkan oleh sel-selgastrodermis. Hasil pencernaan dalam rongga gastrovaskulerakan ditelan oleh sel-sel gastrodermis untuk kemudiandicerna lebih lanjut dalam vakuola makanan. Pencernaan didalam sel gastrodermis disebut pencernaan intraseluler. Sarimakanan kemudian diedarkan ke bagian tubuh lainnyasecara difusi.

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Page 9: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Klasifikasi Coelenterata

Hydrozoa

> Hydra

> Obelia

> Physalia

Scyphozoa

> Periphylla

> Chrysaora

> Aurelia

Cubozoa

> Chironex

Anthozoa

> Metridium

> Acropora

> Antipathes

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

KLASIFIKASI COELENTERATA

Page 10: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

HYDROZOA

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Page 11: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

HydrozoaScyphozoa (Yunani, hydro = air, zoon = hewan)

Sebagian besar mengalami fase polip dan medusa.

Fase polip yang lebih dominan

Koloni Obelia

Hydra

Physalia

Page 12: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

SCYPHOZOAKelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Page 13: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Periphylla (Helmet jellyfish)

Aurelia aurita (Moon Jellyfis)

Rhizostoma pulmo

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

ScyphozoaScyphozoa (Yunani, skyphos = mangkuk, zoon = hewan)

Hidup di laut dan merupakan ubur-ubursejati, karena medusa bentuk dominandalam siklus hidupnya.

Pada umumnya medusa bergerak bebas, berbentuk seperti payung dengandiameter 2-40cm. Bahkan ada yang berukuran 2m

Medusa berwarna menarik

Page 14: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

CUBOZOA

Page 15: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Cubozoa Cubozoa merupakan ubur-ubur sejati

Beberapa Cubozoa membahayakan karena serangan nematosistanya dapat membahayakan.

Mampu berenang cepat secara horizontal

Dahulu dimasukan kedalam golongan Scyphozoa setelah ditemukan perbedaan mendasar. Yaitu Cubozoa mengalami metamorfosis lengkap

dari polip hingga medusa payung (tubuh) berbentuk kotak,

Memiliki lensa mata yang kompleks.Chironex fleckeri

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Page 16: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

ANTHOZOA

Page 17: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

AnthozoaAnthozoa ( Yunani, anthos = bunga , zoon = hewan)

Merupakan hewan laut yang mirip bunga

Anthozoa hidup polip soliter atau berkoloni dan tidak memiliki bentuk medusa.

Berkoloni membentuk rumah kapur yang disebut karang, Soliter di laut pantai yang jernih.

Metridium

Acropora

Antipathes

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Page 18: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Peranan

dan

Man

faat

Cnidaria dari kelas Anthozoa merupakan pembentuk ekosistemterumbu karang yang menjadi habitat ikan dan hewan laut

lainnya. Ekosistem terumbu karang dapat dijadikan sebagai objekwisata maritim dan berfungsi mencegah terjadinya erosi pantai.

Beberapa jenis ubur-ubur (jellyfish) yang tidakberacun dapat dikonsumsi dan diperdagangkan

sebagai ubur ubur asin. Ubur-ubur asin di Jepangdisebut “kurage”, yang dimakan sebagai teman minum

teh. Ubur-ubur asin juga dapat dimakan sebagaicampuran asinan, salad, mie, acar, dan gulai.

Untuk melindungi pantaidari hantamangelombang laut

Tempat berkembangbiakberbagai jenis ikan

Ada yang dipakai sebagaibahan kapur, misalnya

batu karang

Ada yang dipakai sebagaiperhiasan, misalnya akar

bahar dan koral

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Page 19: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Akar Bahar

Terumbu Karang sebagaihabitat ikan dan objek

wisata maritim

Kurage (ubur-ubur asin)

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Page 20: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

Dampak Negatif CoelenterataSering terjadi para pengunjung pantai mengalamigatal-gatal, bahkan keracunan akibat "tersengat“ tentakel ubur-ubur (Aurelia sp.).

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY

Page 21: Bab 8 - Animalia // SubBab - Coelenterata

TERIMA KASIH

Kelompok 2 Bab VIII : Animalia | Coelenterata BIOLOGY