Top Banner
BAB 7 USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI); mendeskripsikan penyusunan dasar dan konstitusi negara oleh BPUPKI; mendeskripsikan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI); mendeskripsikan penyusunan dasar dan konstitusi negara oleh PPKI.
18

BAB 7 USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Jan 12, 2016

Download

Documents

fausta

BAB 7 USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA. TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI); mendeskripsikan penyusunan - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB 7 USAHA PERSIAPAN

KEMERDEKAAN INDONESIATUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI); mendeskripsikan penyusunan dasar dan konstitusi negara oleh BPUPKI; mendeskripsikan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI); mendeskripsikan penyusunan dasar dan konstitusi negara oleh PPKI.

Page 2: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PETA KONSEP

Page 3: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

BADAN PENYELIDIK USAHA-USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

(BPUPKI)

PM Koiso berpidato dalam pelantikannya sebagai PM Jepang menggantikan Tojo, ia menjanjikan bahwa Hindia Timur (Indonesia) akan diperkenankan merdeka di kemudian hari.

Pada 1 Maret 1945, pemerintah pendudukan Jepang di Jawa melalui Balatentara XIV, Jendral Kumakici Harada, mengumumkan dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsi Junbi Cosakai) disingkat BPUPKI.

Page 4: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

BADAN PENYELIDIK USAHA-USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

(BPUPKI)

Pengangkatan para anggota BPUPKI itu diumumkan pada 1 April 1945 dan upacara peresmiannya dilaksanakan pada 28 Mei 1945 di gedung Cuo Sangi In di jalan Pejambon Jakarta (sekarang Gedung Departemen Luar Negeri).

Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, ketua muda BPUPKI adalah Icibangase (orang Jepang) dan sebagai sekretaris adalah R.P. Soeroso.

Anggota BPUPKI berjumlah 60 orang Indonesia yang mewakili hampir seluruh wilayah Indonesia, ditambah 7 orang Jepang tanpa hak suara.

Page 5: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PENYUSUNAN DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI NEGARA OLEH

BPUPKI Sidang Pertama

BPUPKI dimulai tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Sidang pertama ini, bertujuan merumuskan Undang-Undang Dasar.

Sebelum membahas perumusan konsitusi negara, sidang terlebih dahulu harus merumuskan dasar negara Indonesia yang akan menjiwai Undang-Undang Dasar.

Dalam sidang ini, Muh. Yamin, Soepomo. dan Soekarno menyampaikan pandangannya tentang dasar negara Indonesia.

Page 6: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PENYUSUNAN DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI NEGARA OLEH

BPUPKI BPUPKI kemudian istirahat

selama lebih dari satu bulan. Namun, sebelumnya BPUPKI

telah membentuk panitia kecil yang bertugas menampung saran, usul, dan konsep-konsep yang diberikan.

Panitia kecil anggotanya terdiri dari 9 orang sehingga disebut Panitia Sembilan diketuai oleh Soekarno.

Panitia ini menghasilkan kesepakatan bersama tentang dasar negara.

Atas usul Moh. Yamin, rancangan itu disebut Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.

Page 7: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

ISI PIAGAM JAKARTA

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

2. (menurut) Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Persatuan Indonesia.

4. (dan) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

5. (serta dengan mewujudkan suatu) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Page 8: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PENYUSUNAN DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI NEGARA OLEH

BPUPKISidang Kedua BPUPKI Dimulai

tanggal 10-17 Juli 1945. Pada sidang BPUPKI, 14 Juli 1945,

Panitia Perancang UUD mengemukakan tiga konsep yang telah menjadi hasil bahasannya.

Ketiga konsep tersebut, antara lain berisi pernyataan kemerdekaaan Indonesia, Pembukaan UUD, dan Batang Tubuh UUD.

Page 9: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

BADAN PENYELIDIK USAHA-USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

(BPUPKI)

Berawal dari sidang BPUPKI inilah perumusan negara Indonesia disepakati.

Page 10: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PERBEDAAN DAN KESEPAKATAN YANG MUNCUL DALAM SIDANG

BPUPKI Perbedaan pendapat yang muncul dalam sidang

BPUPKI di antaranya mengenai falsafah negara Indonesia yang akan dibentuk.

Mufakat akhirnya tercapai saat Panitia Sembilan menghasilkan rancangan kesepakatan bersama tentang dasar negara.

Anggota BPUPKI juga bersepakat tentang wilayah negara (bekas wilayah Hindia Belanda).

bentuk negara (kesatuan/unitaris). bentuk pemerintahan (republik). bendera nasional (Sang Merah Putih). bahasa nasional (bahasa Indonesia). pernyataan kemerdekaan Indonesia, Pembukaan

UUD, dan Batang Tubuh UUD.

Page 11: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

(PPKI) Pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai.

Badan ini beranggotakan 21 orang yang mewakili seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Mereka adalah 12 orang wakil dari Jawa, 3 wakil dari Sumatera, 2 wakil dari Sulawesi, seorang dari Kalimantan, seorang dari Sunda Kecil, seorang dari Maluku, dan seorang lagi wakil dari penduduk Cina.

Kemudian, oleh orang Indonesia, keanggotaan PPKI ditambah enam orang lagi.

Page 12: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

(PPKI) PPKI ini dipimpin oleh

Soekarno dengan wakilnya Moh. Hatta dan penasihatnya Ahmad Soebardjo.

Badan ini diresmikan tanggal 9 Agustus 1945 di Dalat, dekat Saigon, oleh Jenderal Terauchi selaku panglima armada Jepang untuk Asia Tenggara

Page 13: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

(PPKI)Untuk keperluan pelantikan, Soekarno, Moh.

Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat dipanggil ke Dalat (dekat Saigon) oleh Jenderal Terauchi.

Page 14: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

(PPKI)Jenderal Terauchi juga menegaskan bahwa para anggota

PPKI diizinkan melakukan kegiatannya menurut pendapat dan kesanggupan bangsa Indonesia sendiri. Namun, mereka diwajibkan memperhatikan hal-hal berikut.

Syarat pertama untuk mencapai kemerdekaan adalah menyelesaikan perang yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus mengerahkan tenaga sebesar-besarnya dan bersama-sama dengan pemerintah Jepang meneruskan perjuangan untuk memperoleh kemenangan akhir dalam Perang Asia Timur Raya.

Syarat kedua Negara Indonesia merupakan anggota Lingkungan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya. Oleh karena itu, cita-cita bangsa Indonesia harus disesuaikan dengan cita-cita pemerintah Jepang yang bersemangat Hakko-Iciu.

Page 15: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

JEPANG MENYERAH TANPA SYARAT KEPADA SEKUTU

Pada tanggal 6 Agustus 1945, Sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945.

Page 16: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

Tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

Berita ini mendorong tokoh-tokoh pergerakan nasional untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Ketika Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat tiba dari Dalat, mereka didesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Melalui perdebatan dan usaha yang tiada henti, Proklamasi Kemerdekaan RI akhirnya dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Page 17: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PENYUSUNAN DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI NEGARA OLEH

PPKI Sehari setelah kemerdekaan, PPKI kembali bersidang. Dalam sidang itu, PPKI mengesahkan Pembukaan

beserta Batang Tubuh Undang-undang Dasar yang telah disiapkan BPUPKI.

Namun, sebelum disahkan dilakukan beberapa perubahan dalam pembukaan UUD.

Di antaranya kata “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti dengan “Yang Maha Esa.”

Perubahan ini dilakukan setelah dilakukan konsultasi dengan empat pemuka Islam, yakni Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Kasman Singodimedjo, dan Teuku Moh. Hasan.

Undang-undang Dasar yang disahkan PPKI inilah yang kita kenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945.

Page 18: BAB 7 USAHA PERSIAPAN  KEMERDEKAAN INDONESIA

PERBEDAAN DAN KESEPAKATAN YANG MUNCUL DALAM SIDANG

PPKI

Dalam sidang-sidang PPKI terjadi perbedaan dan kesepakatan mengenai, antara lain:

pengesahan dan penetapan UUD.

pemilihan presiden dan wakil presiden.

pembentukan KNIP.