Bab 6. Pengendalian Operasi Kiln

7/24/2019 Bab 6. Pengendalian Operasi Kiln

1/32

Institut Semen dan Beton Indonesia 2007

Kiln dan Coal Mill Operation

Bab 6. Pengendalian Operasi Kiln System

Blending Silo


2/32

Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation

Pengendalian Operasi Kiln

Prioritas pada pengoperasian kiln: Menjaga keselamatan peralatan dan personil

Memproduksi klinkerdengan maksimal dg kualitas yang aik

Stailitas operasi kilnyang kontinyu

Kapasitas produksi maksimal dan e!isien

"eat Consumption minimal


3/32

Institut Semen dan Beton Indonesia CMP # $e%el 2

Control Parameters

Control parameters o! a kiln system: Bak 'nd (emperature )B'(*

Burning +one (emperature )B+(*

O,ygen onentration o! t-e omustion gases at kiln inlet


4/32


Burning +one (emperatur

Menunjukkan kesempurnaan reaksi pementukan klinker

(arget B+( tergantung ra. mi,/ tapi perua-an dilakukan setela-

e%aluasi reelime dalam .aktu lama

ree lime dan liter .eig-t menunjukkan ukup1tidaknya B+( untuk

suatu ra. mi,

Indikator B+(:

Pyrometer: mengukur intensitas radiasi dan .arna urning one

3O, : semakin panas !lame/ 3O, semakin tinggi )-rs ditinjau pada

CO dan O2 tertentu krn CO mengurangi 3O,/ sedangkan O2

memantu terentuknya 3O,*4

Ingat: 3O, dipengaru-i jenis -n akar juga4


5/32Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation

Burning +one (emperatur


6/32


Bak 'nd (emperatur

Menunjukkan tingkat persiapan meal: alination

degree

5ika ada perua-an kualitas ra. mi,/ B'( erua-

dan B+( mengikuti eerapa saat kemudian

5ika semua parameter tetap B'( turun/ maka one

reaksi akan ergeser ke a.a-/ dan sealiknya


7/32


Oksigen Inlet Kiln


8/32


Control 6ariales

Control %ariales o! a kiln system:

uel rate to kiln

Material !eed rate to kiln

Kiln dra!t )I !an speed or damper position*

Kiln speed


9/32


uel rate

Kiln speed

Kiln !eed rate

an dra!t

Control 6ariales


10/32


'!!et o! a -ange to oneo! t-e ontrol %ariales

BZT BET Oxygen

Fuel rate

Feed rate

Fan draft

Kiln speed (temporary) (temporary) (temporary)

Control 6ariales


11/32


6ariael Kontrol


12/32


6ariael Kontrol


13/32


Control Parameters and 6ariales

BZT

1450 !

BET

"1150 !

Oxygen at K#

(for $oal) %&5

' &5

Fuel rate Kiln speed Feed rateKiln draftand PC draft

Oxygen after *!

1 ' 1&5

Fuel rate PC


14/32


Beerapa -al yang dapat dilakukan untuk e!isiensi

operasi di kilnantara lain: Menjaga temperatur udara sekunder setinggi

mungkin

Menjaga temperatur gas keluarpreheaterserenda- mungkin

Menjaga temperatur klinkerkeluar coolerserenda-mungkin

Menjaga operasi kilnpada kapasitas maksimal

Menjaga burning zonesependek mungkin

Mengurangi false airmulai daripreheater/ inletkiln/ dan kilnhood

Conto- Pengendalian Operasi Kiln


15/32


Beerapa Conto- Control Parameter & Control 6ariael

Control Parameter Control Variabel

Kiln !eed Perua-an load ele%ator

Pengaturan umpan ke string 8 dan B Perua-an temperatur dan dra!t di kedua string

Coal !eed ke kiln urner Perua-an temperature urning one/ torsi

Coal !eed ke aliner Perua-an temperature aliner

Speed kiln Perua-an torsi

amper I !an dan 'P !an Perua-an dra!t di pre-eater/ O2ontent

3ole udara primer di urner Perua-an temperatur urning one/ torsi4


16/32


Pementukan Coating di alam Kiln

Proses terentuknya coatingdimulai

chemisorptiondan adsorptionantara atu denganliquid phase/ kemudian terjadi in!iltrasi liquidphase klinkerke brick/ maka terjadi reaksi antaraklinkerkomponen dengan material refractory4

Selanjutnya terjadi pengerasan dari liquidmementuk coating4 $apisan coatingadala-komponen klinkerterdiri dari C2S9MgO yangmengeras4 Coatingkontinyu terentuk sampaitemperatur permukaan coatingmenapai

temperatur lele-nya );< =C*4


17/32


ungsi coatingadala-:

Melindungi brickdari corrosivedan abrasiveaction

Menurunkan temperatur hot facedari brick

Menyimpan panas sementara/ kemudian

dipinda-kan lagi ke material


18/32


Kerusakan coatingdiseakan ole-:

Perua-an komposisi raw meal istorsi mekanis

(emperatur burning zoneturun

(emperatur burning zoneterlalu tinggi )overheating*


19/32


Heating upyang tidak -ati9-ati menyeakan :

Batu ta-an api lolos/ retak/ pea- dan jatu-

Batu ta-an api dapat melele- ila apinya tidak tepat

dan tidak dilakukan pemutaran kiln

istriusi tidak aik1tidak imang artinya di kilnterlalu

panas tetapi di suspension preheaterterlalu dingin dan

sealiknya


20/32


>ed Spot on Kiln S-ell


21/32


Control Parameters )B+(*

B+(

3O,

8mps


22/32


Coal Mill stop karenarantai -ain


23/32


>ing all

>ing oating

Kondisi dimana ada coatingdengan ketealan tertentu

se-ingga erakiat sangat

mengganggu pada

pengoperasian kilnkarena:

Material akan terta-an di

elakang ring coating

as tidak lanar mengalir

se-ingga udara yang

ter-isap juga kurang dan

CO akan naik


24/32


Coating all


25/32


"ot Meal lus-

Kiln !lus-ing

Flushingadala- akiat raw mixyangtidak terakar sempurna menjadi

klinker/ penyeanya ermaam9

maam/ misalnya kiln feed

er!luktuasi/ atu ara shortageatau

fluktuasi/ atau jatu-nya ring coating

yang terlalu esar4

Indikator a.al : torque kilnturun

seara drastis/ misalnya diseakan

ole- shortage1!luktuasi a-an akar

maka temperatur di kalsinerS$C

atau burning zoneakan turun/ pro!il

nyala menjadi gelap


26/32


ntuk menega- terjadinya flushing :

(urunkan seara drastis speed kiln/ -al ini ertujuanuntuk memperpanjang .aktu tinggal material di

dalam kiln/ se-ingga di-arapkan akan memperaiki

proses pemakaran raw mixmenjadi klinker

5aga temperatur di suspension preheateragar

tingkat dekaronisasinya ukup seelum masuk kekiln/ kemudian stailkan flameyang dapat dijaga

dengan menstailkan fueldan grateI agar dapat

meng-asilkan temperatur udara sekunder yang

ukup temperaturnya

Pengendalian Operasi Kiln


27/32


Mengua- panjang pendeknya flame/

dengan -arapan ada perua-an

temperatur ring coatingdan ak-irnya jatu-4

Selain itu apaila di tempat ring coatingitu

dieri pendingin pada kiln shellnya maka

cooling fanpada posisi terseut dimatikan4

Pengendalian Operasi Kiln 2 e 0D

O i l C t l1Kil d


28/32


Operasional Control1Kiln eed

O i l C t l1Kil


29/32


Operasional Control1Kiln

O i l C t l1i i S t


30/32


Operasional Control1iring System

Operasional Control1Cooler


31/32


Operasional Control1Cooler

Operasional Control1Clinker (ransport


32/32


Operasional Control1Clinker (ransport

Bab 6. Pengendalian Operasi Kiln

Documents