Top Banner
Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T.Elektro FTI UAD 29 BAB IV PENGENALAN KOMPONEN-KOMPONEN PERANGKAT KERAS KOMPUTER PRIBADI (PC, PERSONAL COMPUTER ) 4.1. Elemen-elemen Sistem Komputer Komputer dibentuk dari bagian-bagian yang terstandardisasi, termasuk komponen tambahan dan expansion card untuk melakukan suatu fungsi tertentu pada komputer. Gambar 4.1. : Bagian dalam Komputer Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen tersebut hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware (manusia). Perangkat keras atau disebut juga piranti keras adalah peralatan di sistem komputer yang secara phisik terlihat dan dapat dijamah. Perangkat lunak (piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
24

Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Jun 08, 2015

Download

Documents

amunawar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T.Elektro FTI UAD 29

BAB IV

PENGENALAN KOMPONEN-KOMPONEN PERANGKAT KERAS

KOMPUTER PRIBADI (PC, PERSONAL COMPUTER)

4.1. Elemen-elemen Sistem Komputer

Komputer dibentuk dari bagian-bagian yang terstandardisasi, termasuk

komponen tambahan dan expansion card untuk melakukan suatu fungsi tertentu

pada komputer.

Gambar 4.1. : Bagian dalam Komputer

Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk

menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada

elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen tersebut hardware

(perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware (manusia).

Perangkat keras atau disebut juga piranti keras adalah peralatan di sistem

komputer yang secara phisik terlihat dan dapat dijamah. Perangkat lunak (piranti

lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan

data. Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta

mengatur sistem komputer.

Page 2: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T.Elektro FTI UAD

30

Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan

membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak, maka tidak

akan berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Perangkat

lunak yang akan mengoperasikan perangkat keras-nya. Perangkat keras yang

sudah didukung oleh perangkat lunak juga tidak akan berfungsi kalau tidak ada

manusia yang mengoperasikannya.

4.2. Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras Komputer Pribadi

Komponen-komponen perangkat keras komputer meliputi: Motherboard

(papan induk / papan utama), Mikroprosesor (atau disebut prosesor saja), RAM,

Cassing, VGA Card, Disk Drive, Hard disk, CD ROM, monitor dan lain- lain.

a. Motherboard (papan induk / papan utama)

Adalah papan utama yang menampung komponen-komponen utama seperti

Mikroprosesor, RAM, ROM (dalam hal ini ROM BIOS atau sering disebut

BIOS atau CMOS). PCB motherboard terbuat dari fiberglass dan track

tembaga menghubungkan antar komponen. Kemampuan dan kecepatan kerja

komputer ditentukan juga oleh motherboard.

b. Mikroprosesor (atau disebut prosesor saja)

Dalam hal ini Mikroprosesor akan berfungsi sebagai CPU (Central Processing

Unit), yaitu unit pengolah pusat yang merupakan otak dari suatu komputer

yang mengatur kinerja komputer secara keseluruhan.

CPU ini berupa sebuah chip IC yang sering disebut mikroprosesor atau

disebut prosesor saja. Mikroprosesor adalah suatu rangkaian digital yang

dirancang sedemikian rupa dengan dimensi yang sangat kecil dan dibuat

dalam satu chip (IC : Integrated Circuit).

Contoh: Prosesor 8080, 80186, 80286, 80386, 80486, Intel P5 (seperti: Intel P

60, Intel P 75, Intel P 100, Intel 133, Intel P 166, Intel P 200, Intel P 233),

AMD K5, AMD K6, Cyrix MII 233, Celeron, Athlon, Pentium II, Pentium III,

Pentium 4 dan lain- lain.

Page 3: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T.Elektro FTI UAD

31

c. RAM (Random Access Memory = Memori Baca-Tulis)

RAM atau sering disebut memori saja, adalah bagian penting dari komputer

dimana program yang dijalankan di komputer semua diolah di dalam memori

ini. RAM atau memori yang dapat diakses secara acak, merupakan memori

yang dapat dibaca dan ditulisi. Data dan Program yang tersimpan di RAM

bersifat sementara selama komputer hidup, jika komputer dimatikan data dan

program yang ada akan hilang (dikosongkan lain).

d. VGA (Video Graphic Adapter) Card

Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dri komputer menjadi

tampilan grafik di layar monitor.

VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis.

Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi.

Cara memperbaiki kerusakan VGA Card:

- Cek hubungan / konektor

- Coba pasang pada slot expansi yang lain

- Ganti baru VGA Card

e. Sound Card

Merupakan peripheral untuk menghasilkan sound (suara).

f. LAN Card

Merupakan peripheral untuk keperluan jaringan komputer (koneksi antar

komputer, misalnya untuk keperluan dalam aplikasi internet).

g. Disk Drive

Adalah alat untuk menulis ke disket (alat untuk transfer / pemindahan data

dari atau ke disket). Misalnya kita mempunyai data di hard disk komputer kita

kemudian kita ingin mencetak (menge-print) data tersebut sementara kita tak

punya printer, maka kita dapat memindahkan data tersebut ke disket dulu

kemudian dapat menge-print di rental, di rumah teman atau tempat lain

dengan membuka kembali data yang ada di disket kita tersebut.

h. Hard disk

Fungsi hard disk pada dasarnya seperti disket, tetapi mempunyai kapasitas

penyimpanan yang lebih besar.

Page 4: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T.Elektro FTI UAD

32

Jika pada disk drive, disket terpisah dari disk drive, pada hard disk pada

dasarnya keduanya digabungkan jadi satu dan tidak dapat dipisahkan.

Hard disk harus mendapat perhatian yang lebih, karena umumnya mudah

rusak akibat terjatuh atau mendapat goncangan yang cukup keras serta

harganya yang mahal.

i. CD ROM (Compact Disk Read Only Memory)

CD ROM sangat berguna untuk mendistribusikan program-program dan data

yang sangat besar. CD ROM digunakan untuk membaca program atau data

yang ada di dalam CD. Kapasitas CD dapat menyimpan sampai 650 MB

(untuk piringan berdiameter 120mm). Jumlah ini ekivalen dengan jumlah data

yang dapat disimpan dalam lebih dari 450 disket ukuran 3 ½ inchi (1,44 MB).

j. Cassing

Fungsi Cassing adalah kotak / wadah dari semua komponen pembentuk suatu

PC (Personal Computer = komputer pribadi). Setiap pembelian suatu jenis

Cassing selalu disertai dengan power supply. Jadi pembelian suatu jenis

cassing menentukan kualitas dari suatu power supply itu sendiri.

k. Keyboard

Merupakan salah satu alat input komputer untuk memasukan data atau

perintah (instruksi).

l. Mouse

Mouse juga salah satu alat input komputer seperti keyboard, tetapi untuk

memasukan data dan memberikan perintah (instruksi) dilakukan dengan

menunjuk dan meng-klik.

m. Monitor

Alat ouput komputer untuk menampilkan grafis sehingga brainware (manusia

pengguna) dan berinteraksi dengan komputer.

Page 5: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T.Elektro FTI UAD

33

4.3. Central Processing Unit (CPU)

CPU (Central Processing Unit), atau lebih dikenal dengan istilah Prosessor

adalah komponen utama dalam system komputer. Prosessor mengeksekusi

instruksi dan memanipulasi data.

Ada banyak faktor yang mempengaruh performansi suatu prosessor, yaitu :

− Lebar Data bus

− Kecepatan Processor /clock rate

− Arsitektur Internal CPU

− Kecepatan I/O bus

− Cache memory, level 1 dan level 2

Lebar Data Bus

Merujuk pada ukuran data bus dalam bits. Pada saat prosessor pertama

yaitu Processor 8088 dirilis, ukuran data busnya 8 bits. Ini berarti prosessor

tersebut dapat mengakses satu karakter setiap waktu (Sbits = satu karakter) setiap

kali data dibaca dan ditulis ke memori.

Prosessor menggunakan data bus untuk mentransfer data diantaranya dan

system memori (RAM and ROM) dan peripheral devices. Ukuran bit kemudian

menentukan berapa banyak karakter yang dapat ditransfer setiap waktu. Data

bus 8 bits mentransfer satu karakter setiap waktu, data bus 16-bit dapat

mentransfer 2 karakter setiap waktu dan data bus 32-bit dapat mentransfer 4

karakter setiap waktu. Ini berarti bahwa pada kenyataannya prosessor dijalankan

dengan kecepatan yang tetap, data yang ditransfer pada data bus 32 bit dapat

ditransfer 4 kali lebih cepat daripada pada data bus 8 bit.

Oleh karenaya kecenderungan prosessor yang terbaru adalah dengan

meningkatkan ukuran dari data bus.

Page 6: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T.Elektro FTI UAD

34

Kecepatan Processor /Clock Rate

Kecepatan prosessor menunjuk pada kecepatan clock yang menjalankan

prosessor. Awalnya, 8088 processor dirilis dengan kecepatan 4.77MHz. Yang

merujuk pada frekuensi sinyal yang diaplikasikan terhadap prosessor. Sinyal ini

digunakan untuk memperoleh waktu operasi (timing operation) yang

diperlukan prosessor untuk mentransfer data. Pada umumnya, semakin tinggi

(cepat) sinyal clock berarti semakin cepat operas! yang dapat dibentuk oleh

prosessor.

Saat ini, processor Pentium dijalankan pada kecepatan 200MHz atau lebih.

Jumlah operas! atau instruksi per detik berhubungan dengan clock cycles, yang

ditentukan oleh frekuensi clock yang diaplikasikan ke processor.

Input/Output (IP) Bus Speed

Berhubungan dengan kecepatan dari Input/Output bus (peralatan seperti

video dan hard disk) yang dapat dijalankan. IBM-PC asli menjalankanekspansi

I/O bus (yang disebut ISA) pada 8 MHz, tapi yang lebih baru menggunakan

10 atau 12 MHz. Sistem bus yang lain menggunakan kecepatan berbeda untuk

mencapai transfer data yang lebih tinggi atau lebih cepat (lebih banyak data per

detik).

Kebutuhan untuk bandwidth yang tinggi diperlukan untuk tampilan

resolusi grafik tingkat tinggi, sound dan video. ISA bus tidak sesuai lagi untuk

aplikasi multimedia yang membutuhkan bandwidth tinggi, sehingga digantikan

oleh PCI (Peripheral Connect Interface) yang mendukung rate transfer data lebih

cepat. Card yang dibuat untuk satu sistem bus seperti ISA tidak dapat digunakan

pada tipe bus yang berbeda.

Page 7: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T.Elektro FTI UAD

35

Processor modern melakukan eksekusi dengan sangat cepat dan seringkali

perlu diperlambat saat mengakses peralatan. Ini berarti pada saat procesor

mengakses peralatan, maka akan berpengaruh pada keseluruhan performa.

Sebagai contoh, processor 200 MHz diperlambat menjadi 100 MHz pada waktu

mengeksekusi I/O devices. Perlambatan ini tergantung pada sejumlah faktor

tertentu.

Pengenalan status wait ke dalam tahapan transfer data memperlambat

kecepatan processor. Status wait adalah lebih dari satu processor clock cycle

dimana processor merequest data dari device, kemudian menunggu sampai data

tersebut didapatkan. Tahapan menunggu ini diperluas menjadi periode tunggu

normal, yang disebut status wait, dan dapat terdiri dari 1,2, atau lebih clock cycle. Rendahnya kecepatan status wait pada saat mengakses I/O devices

akan menyebabkan semakin tingginya performa dari sistem komputer. Semakin

banyak status wait yang terlibat, membuat performa sistem secara

keseluruhan akan menurun.

Internal CPU Architecture

Central processor (CPU) adalah chip yang berlaku sebagai pusat

pengontrol keseluruhan operasi. Yang akan mengeksekusi instruksi (program)

yang diisikan ke dalam bagjan memory.

Operasi-operasi dasar yang terlibat:

− Transfer data diantara CPU sendiri dan bagian memory

− Manipulasi data dalam bagian memory atau penyimpanan secara internal

− Transfer data diantara CPU sendiri dan I/O devices

CPU disebut sebagai otak dari system komputer. Yang menyediakan

semua timing dan control signals yang diperlukan untuk melakukan transfer data

dari satu titik ke titik yang lain dalam system komputer.

Page 8: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T.Elektro FTI UAD

36

Cache Memory, level 1 dan level 2

Cache memory adalah suatu blok dari high-speed memory yang terletak

diantara CPU dan main memory yang digunakan untuk menyimpan data dan

instruksi yang sangat sering digunakan. Penggunaan cache memory dapat

meningkatkan unjuk kerja processor karena mengurangi waktu akses ke main

memory yang mempunyai kecepatan lebih rendah untuk setiap transaksi yang

terjadi.

Untuk mengatasi masalah di atas antara lain dengan cara mengembangkan

suatu jenis RAM yang sangat cepat. Tetapi meskipun begitu tidak ada suatu

SDRAM yang kecepatannya bisa menyamai kecepatan microprocessor. Oleh

karena itu tidak ada SRAM yang dapat menggantikan SDRAM atau jenis RAM

lain yang lebih dulu ada seperti EDO RAM atau DRAM.

Para ahli melakukan riset untuk mengembangkan suatu jenis memory yang

super cepat dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Memory dengan kapasitas

yang kecil tersebut berfungsi sebagai buffer antara processor dan RAM. Memory

inilah yang pada akhirnya disebut cache memory seperti terlihat pada gambar

berikut ini:

Gambar 4.2. Basic Cache Model

Jika processor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan

mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, processor akan langsung

membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak

System Interface

Page 9: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T.Elektro FTI UAD

37

ditemukan, processor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih

rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh

processor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan

cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja processor menjadi lebih

efisien

Processor mempunyai kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada RAM.

Sebagai contoh, Intel Celeron 500 dan PC100 SDRAM. Pada 500 MHz, setiap

CPU clock membutuhkan hanya 2 ns (nano second), sedangkan PC 100

SDRAM membutuhkan 20-30 ns untuk setiap pembacaan pertama dan 10 ns untuk

pembacaan berikutnya. Hal ini berarti ada sedikitnya 5 CPU clock cycle yang

beaada di antara setiap SDRAM cycle.

Cache memory biasanya mempunyai beberapa level yang menunjukkan

tingkat kedekatannya dengan microprocessor. Contoh, LI cache ada pada chip

yang sama dengan microprocessor (built- in), sedangkan L2 cache adalah cache

memory yang merupakan chip tersendiri yang terpisah dari microprocessor

seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:

CPU

L1 Cahce Memory

Semakin besar kapasitas cache memory, unjuk kerja

komputer secara keseluruhan juga akan meningkat

drastis.

System Interface

Gambar 4.3. : L1 cache dan L2 cache pada Pentium Processor

Page 10: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

38

Berikut ini adalah data percobaan tentang pengaruh kapasitas cache memory

dengan unjuk kerja komputer.

Percobaan 1:

Percobaan dilakukan selama 2 kali, yang pertama menggunakan 2

menggunakan cache memory dengan LI cache 8 Kilo Byte, dan yang kedua

dengan LI cache 32 KB.

Gambar 4.4. Perbandingan unjuk kerja 8 KB L1 l-cache (kiri) dan

32 KB L1 l-cache (kanan)

Dari gambar di atas terlihat bahwa user stalls turun secara dramatis ketika LI

cache dinaikkan dari 8 KB ke 32 KB.

Percobaan 2:

Page 11: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

39

Percobaan 2 juga dilakukan selama 2 kali. Pada percobaan yang pertama

digunakan komputer dengan L2 cache dengan kapasitas 128 KB. Lalu pada

percobaan kedua digunakan L2 cache dengan kapasitas 1024 KB.

Gambar 2.5. : Perbandingan unjuk kerja 128-KB L2 cache (kiri) dan 1024-

KB L2 cache (kanan)

Dari gambar di atas terlihat bahwa user stalls turun secara dramatis ketika L2

cache dinaikkan dari 128 KB ke 1024 KB.

4.4. Komponen-komponen dari Motherboard.

Kalau kita mengamati sebuah motherboard, maka kita akan mendapati

bahwa sebenarnya ia terdiri atas banyak komponen. Komponen ini saling

berhubungan dan bekerja sama. Ada banyak sekali produsen motherboard

diantaranya adalah Intel, ASUS, Iwill, Abit dan masih banyak yang lain.

Motherboard menggabungkan seluruh komponen PC, mulai dari prosesor,

memory sound card, I/O, dsb. Komponen-komponen dari Motherboard. Berikut

akan dijelaskan secara garis besar beberapa komponen utama dari motherboard

serta istilah yang biasa kita dengar tentang motherboard.

a. Soket Prosesor

Page 12: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

40

Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Tipe Soket itu mulai digunakan

mulai prosesor 286 hingga sekarang. Ada beberapa jenis soket prosesor,

contohnya : DIP (40 pin) untuk processor 8088/8086, socket 3 (168 pin)

untuk processor 486, soket 5 dan 7 (321 pin) untuk processor pentium, socket 8

(371 pin) untuk processor Pentium Pro, slot 1 untuk Pentiumll, solot a untuk

AMD K7, dan sebagainya

Pilihan lain selain soket yaitu sistem slot pernah dipakai untuk prosesor

Pentium II dan Pentium III generasi pertama, tetapi lantaran ongkos

produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket maka kemudian

ditinggalkan lagi.

Contoh lain: Soket 7 untuk prosesor Intel Pentium P55C (Pentium MMX),

Cyrix/IBM 6x86L/6x86MX/MII dan AMD K6/K6-2/K6-III, soket 370 untuk

prosesor Intel Pentium III dan Celeron, Soket A untuk prosesor AMD Athlon

dan Duron serta Soket 423/478 untuk prosesor Pentium 4.

b. Soket Memori

Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori (dalam hal ini yang

dimaksud adalah RAM) pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk

yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan

motehrboard memiliki soket sebanyak 3 atau 4 buah tergantung dari chipset

yang digunakan.

Untuk memori EDO, soket SIMM yang harus dimiliki adalah soket 72 pin

(dulu ada yang tipe 30 pin), untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus

dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk jenis DDR, soket yang

dipasang adalah soket 184 pin.

c. CMOS

Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya

sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integreted circuit)

yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-

annya selama baterai yang men-supply masih baik. Dalam hal ini CMOS

adalah ROM BIOS. Ada beberapa produsen seperti PhoenixBIOS, AMIBIOS

Page 13: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

41

(American Megatrends Inc.), dan AWARDBIOS. Masing-masing produsen

memiliki tampilan dan fitur BIOS Setup tersendiri.

d. Chipset

Ada beberapa produsen chipset yaitu OPTI, UMC, Ali (ACER Laboratories

Inc), SiS, VIA dan si raja chipset Intel Corp. Beberapa contoh chip Intel:

- i430FX (Triton I), i430HX (Tritonll), I430VX (Tritonlll), i430TX,

semuanya

mendukung socket 5/7.

- i450GX (Orion), i450KX(Mars) mendukung Pentium Pro.

- i450FX (Natoma), i440BX, i440GX, i440NX mendukung Pentium II Komponen pada motherboard yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah

chip, north bridge dan south bridge. Meski demikian, ada pula yang hana

terdiri dari satu chipset yang sudah terintegrasi seperti Sis 735 yang support

untuk prosesor AMD.

Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang

terpasang pada motherboard.

Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya tugas

yang berbeda satu dengan yang lain. Chip pada noth bridge berfungsi untuk

mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP dan memori utama sistem

(RAM dan ROM). Sementara, chips south bridge mengaur aliran data dari

piranti input output, bus PCI, interface hard disk dan floppy serta piranti

eksternal lainnya. Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding

south bridge, tak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, atau

kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.

e. Slot Expansi

Adalah untuk memasang perangkat seperti VGA Card, Sound Card, LAN

Card, TV Tuner internal atau modem internal.

Ada beberapa jenis slot ekspansi:

- ISA 8-bit

- ISA 16-bit

- EISA 32-bit

Page 14: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

42

- VESA 32-bit

- MCA 32-bit

- PCI 32-bit

- AGP 64-bit

Slot ini mempunyai beberapa teknologi, yaitu VESA (Video electronic

Standart Association) atau sering disebut VL-BUS atau VLB (VESA Local

Bus), ISA (Industtry Standart Architecture), EISA (Extended ISA), PCI

(Peripheral Component Interconnect), AGP (Accelerated Graphics Port).

f. Port Piranti Eksternal (Serial, Paralel, audio, USB)

Terdapat 2 port serial (COM1 dan COM2) serta 1 port paralel (LPT1).

Biasanya letaknya berada di posisi belakang motherboard. Fungsinya sebagai

sarana untuk memberikan masukan (input) dan keluaran (output) pada sistem

komputer. Motherboard generasi sekarang ini sudah menyertakan pula port

USB (Universal Serial Bus) untuk berhubungan dengan peripheral lain seperti

printer, scanner, kamera digital dan peripheral lain yang berbasis USB. Selain

port USB, terkadang pada beberapa motherboard disertakan pula port ethernet

untuk masuk dalam jaringan komputer. Tipe yang semacam ini memang tidak

terlalu banyak, namun sangat membantu terutama untuk digunakan pada

perkantoran kecil atau warnet yang punya anggaran minim.

g. Soket Catu Daya (power supply, fan)

Fungsinya untuk menyuplai power ke semua komponen yang tersambung

pada motherboard.

h. Konektor Cassing

Berfungsi untuk menyampungkan tombol/saklar dan indikator pada cassing ke

motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, diserati pula port

konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.

i. Konektor IDE dan Floppy

Umumnya terdapat 2 port IDE (Primary dan Secondary) serta 1 port FDD..

Pasti anda sudah tahu fungsinya, yaitu merupakan interface yang

menyambungkan hard disk dan floppy disk ke motherboard. Saat ini interface

Page 15: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

43

hard disk pada motherboard yang banyak digunakan adalah IDE Ultra

ATA/100 yang mampu memberikan kecepatan transfer hingga 100 MB/detik.

Ukuran Motherboard

Ukuran Motherboard ada beberapa jenis mulai dari AT, Micro ATX dan ATX.

Hal ini hanya berpengaruh pada pilihan cassing yang akan digunakan

Istilah- istilah pada Motherboard

− BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input/Output system. Merupakan kumpulan

informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah

dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem

operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.

− BUS

Istilah yang menyatkan sistem aliran data yang digunakan hardware yang

terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan

yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data

− Clock Speed

Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau

komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier

terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang

dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang

digunakan biasanya adalah MegaHertz (MHz) atau GigaHertz (GHz).

Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.

− FSB

Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara

prosesor dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah

MegaHertz (MHz).

− Heatsink

Page 16: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

44

Komponen yang diletakkkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menerap

panas yang dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink

dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.

− Overclocking

Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori,

atau kartu grafis dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen

tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah sistem pendingin khusus pada

komponen, karena menghasilkan panas berlebih, dimana panas berlebih ini

dapat merusak sistem.

4.5. BUS-BUS YANG MENGHUBUNGKAN KOMPONEN DALAM PC

Terdapat dua jenis bus-bus yang ada dalam PC, yaitu :

1. Bus Sistem

Yang menghubungkan CPU dengan RAM

2. Bus I/O

Yang menghubungkan CPU dengan komponen-komponen yang lain.

Pada intinya, bus sistem merupakan bus pusat. Sesungguhnya

bus sistem berhubungan dengan bus I/O, dan bus I/O biasanya berasal dari bus

sistem.

Bus Sistem

Bus sistem menghubungkan CPU dengan RAM dan mungkin sebuah

buffer memori/ memori penyangga (cache L2). Bus sistem merupakan bus pusat.

Bus-bus yang lain merupakan pencabangan dari bus ini.

Bus sistem ada di motherboard. Bus ini dirancang sesuai dengan

spesifikasi CPU. Teknologi processor menentukan ukuran bus sistem. Pada saat

yang sama, teknologi sistem bus berkembang untuk meningkatkan kecepatan

"traffic'Vlalu lintas pada motherboard. Bus sistem yang semakin cepat

memerlukan komponen-komponen elektronik lainnya yang semakin cepat juga.

Bus I/O

Page 17: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

45

Bus-bus PC merupakan "highway" jalan raya data utama pada sistem

board/papan sistem. Bus yang menghubungkan CPU dengan RAM disebut local

bus. Kecepatan dan lebarnya bergantung pada jenis CPU yang terpasang pada

motherboard. Biasanya, bus sistem emmpunyai lebar 64 bit dan kecepatan

pada 66 MHz. Kecepatan yang tinggi ini menimbulkan beberapa gangguan

elektronik dan masalah-masalah lainnya. Oleh karena itu, kecepatan tersebut harus

dikurangi saat kita menghubungkan dengan kartu-kartu ekspansi dan beberapa

komponen lainnya. Sangat sedikit kartu-kartu ekspansi yang dapat bekerja pada

kecepatan lebih dari 40 MHz. Oleh karena itu, PC-PC modern mempunyai bus-bus

tambahan. Komputer-komputer pribadi yang pertama hanya mempunyai satu bus,

yang menghubungkan CPU, RAM, dan komponen-komponen I/O.

Generasi CPU pertama dan kedua yang lebih tua mempunyai kecepatan

frekuensi clock relatif rendah, dan semua komponen sistem dapat bekerja pada

kecepatan tersebut. Diantara hal-hal lainnya, ialah diperbolehkannya RAM

tambahan dipasang pada slot ekspansi pada PC, dengan menginstall sebuah

adapter pada slot ekspansi yang kosong. Sebuah adapter, dimana RAM terletak.

Berawal tahun 1987, Compaq menggambarkan bagaimana memisahkan

bus sistem dari bus I/O, sehingga bus-bus tersebut dapat mempunyai kecepatan

yang berbeda. Arsitektur multi-bus telah menjadi standart industri sejak itu.

Komputer-komputer pribadi modern juga mempunyai lebih dari satu bus I/O.

Apa yang dilakukan bus I/O ? Bus-bus I/O menghubungkan CPU dengan

semua komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari

satu komponen ke komponen yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke

CPU dan RAM. Bus-bus I/O berbeda dari bus sistem dalam kecepatan.

Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari kecepatan bus sistem. Telah

bertahun- tahun, bermacam- macam bus I/O telah dikembangkan.

Pada PC modern biasanya akan ditemukan empat bus :

− Bus ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera akan dikeluarkan

dari rancangan PC

− Bus PCI, merupakan bus kecepatan tinggi yang baru

− Bus USB (Universal Serial Bus) , merupakan bus kecepatan rendah yang baru.

Page 18: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

46

− Bus AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis. Telah disebutkan sebelumnya, bus-bus I/O benar-benar merupakan

perluasan pada bus sistem. Pada motherboard, bus sistem berakhir pada chip

kontroler, yang membentuk jembatan dengan bus-bus I/O.

Semua bus telah menjadi sangat penting dalam pertukaran data di

PC. Sesungguhnya, semua komponen kecuali CPU berkomunikasi dengan

komponen yang lain dan dengan RAM melewati bus-bus I/O yang berbeda.

Bus I/O Secara Fisik

Tabel: jenis-jenis Bus

Bus Tahun Lebar bus

Kecepatan bus Transmisi maksimal (secara teoritis)

PC dan XT '80-82 8 bit Sinkron dengan CPU : 4.77- 6MHz

4-6MBps

ISA (AT) Bus sederhana

1984 16 bit Asinkron 10.33 MHz SMBps

MCA Tingkat lanjut, bus cerdas oleh IBM

1987 32 bit Sinkron maksimal 8 MHz

40 MBps

EISA Bus untuk server

1988 32 bit Sinkron: 33-50 MHz 32 MBps

VL Bus berkecepatan tinggi digunakan pada generasi 486

1993 32 bit Asinkron: 33 MHz 100- 160 MBps

PCI Cerdas, bus kecepatan tinggi tingkat lanjut

1993 32 bit Serial 132 MBps

USB Bus modern, sederhana, dan pintar

1997 7 Serial 1.2 MBps

FireWire (IEEE 1394) Bus I/O kecepatan tinggi untuk penyimpanan, video, dll

1999 7 80 MBps

Page 19: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

47

Secara fisik, bus I/O terdiri dari satu atau lebih jalur pada PCB

(Printed Circuit Board) papan rangkaian tercetak. Jalur-jalur ini digunakan

sebagai:

− Jalur-jalur data, yang masing-masing jalur dapat memindahkan satu bit setiap

saat

− Jalur-jalur alamat, yang menentukan dimana data-data harus dikirim

− Jalur-jalur lain untuk tik clock, tegangan, sinyal pemeriksa, dll.

4.6. Praktek Perakitan dan Pengananan Throubleshooting Komputer

Pribadi

Ibarat membangun sebuah perusahaan, merakit sebuah PC (Personal

Computer) memerlukan pengenalan yang mendalam tentang komponen-konponen

pendukungnya. Nah, setelah anda mengenal komponen-komponen yang dimaksud

maka diharapkan anda terhindar dari kesalahan-kesalahan pemasangan yang tidak

perlu atau resiko-resiko pahit yang diakibatkan oleh kerusakan komponen.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa PC yang dijual di pasaran secara umum

dapat dibagi atas 2 kategori. Kategori pertama adalah PC branded (bermerk) dan

yang kedua adalah PC rakitan (dulu sering disebut komputer jangkrik ). PC rakitan

ini sendiri ada yang merupakan paket dari penjual, ada pula yang dirakit sesuai

keinginan pembeli. Khusus untuk yang dirakit sesuai pembeli, sistem komputer

biasanya juga dirakitkan oleh penjual. Namun tak jarang pembeli merakit sendiri

PC-nya. Seringkali ini dilakukan untuk menghemat uang, menghemat waktu,

untuk hobby maupun untuk mengoptimalkan kinerja PC. Dengan menguasai cara

merakit PC, anda akan lebih mudah menguatak-atik PC Anda, baik untuk

pemecahasan masalah, maupun untuk menambah atau mengganti peripheral baru

sesuai dengan peningkatan kebutuhan anda. Berikut disajikan panduan untuk

merakit PC.

1. Alat

Peralatan utama yang anda butuhkan bilamana ingin merakit sebuah PC

tentu saja Obeng. Sebaiknya anda menggunakan 1 set obeng lengkap. Namun,

Page 20: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

48

bila tidak memungkinkan sebuah obeng positif (+) berkualitas baik sudah

relatif memadai. Bila memungkinkan usahakan obeng tersebut mengandung

magnet pada ujungnya sehingga memudahkan anda memasang sekrup-skrup

berukuran kecil. Alat yang lain bila ingin lebih lengkap adalah pinset atau

catut kecil untuk memindah-mindah jumper pada motherboard.

2. Langkah-Langkah Perakitan PC

Satu hal yang perlu anda ingat sebelum memulai adalah : jangan

menyambungkan catu daya (power supply) pada casing dengan jala-jala

listrik sebelum anda yakin benar bahwa semua komponen selesai dipasang

dan telah terpasang dengan benar. Nah bila anda sudah siap semuanya, ikuti

langkah-langkah berikut ini.

a. Langkah satu

Buka casing dan lepaskan plat tempat motherboard dimana nantinya akan

didudukan. Pasanglah dudukan atau penahan motherboard sesuai dengan

lubah yang tersedia pada pelat motherboard.

b. Langkah dua

Semua komponen PC dihubungkan dengan motherboard. Sebelum anda

memasang sesuatu pada motherboard, anda seharusnya membaca terlebih

dahulu buku manualnya. Perhatikan dimana letak tiap jumper dan

konektor serta bagaimana konfigurasi dari masing-masing jumper dan

konektor tersebut. Ada beberapa tipe motherboard yang bisa langsung

jalan tanpa mengutak-atik jumper (jumperless) atau menggunakan setting-

nya model dip switch.

c. Langkah tiga

Aturlah konfigurasi dari jumper sesuai dengan prosesor dan RAM yang

akan anda pasang. Biasanya ada dua hal yang diatur, yaitu (1) frekuensi

dan (2) multiplier (faktor pengali). Frekuensi yang diatur pada

motherboard model sekarang biasanya dibagi dua, satu untuk prosesor dan

satu lagi untuk RAM.

Page 21: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

49

Multiplier sendiri seringkali sudah dikunci pada badan prosesor oleh pihak

produsen untuk menghidari dilakukannya overclocking pada prosesor

tersebut. Bila prosesor anda termasuk tipe ini, maka nilai multiplier ini

tidak akan mempengaruhi frekuensi internal dari prosesor. Besarnya

frekuensi internal (nilai prosesor yang dinyatakan oleh pihak pembuatnya)

akan mengikuti hasil perkalian dari frekuensi eksternal (yang dihasilkan

oleh clock) dengan multiplier. Sebagi contoh, bila anda memiliki sebuah

athlon 1 GHz ada dua kemungkinan kombina4ri, yaitu 100 MHz x 10 atau

133 MHz x 7,5. disinilah anda harus mengetahui prosesor anda termasuk

jenis yang mana.

d. Langkah empat

Memasang prosesor. Bukalah tuas pengunci dari soket prosesor dengan

cara menarik ujung tuas yang bebas ke arah atas hingga hampir

membentuk sudut 90 derajat terhadap motherboard. Dudukanlah prosesor

hingga seluruh kakinya masuk ke dalam soket. Jangan menekan prosesor

secara berlebihan pada proses ini.bila prosesor tak mau masuk kakinya

secara keseluruhan, kemungkinan posisinya salah. Cobalah untuk memutar

posisi prosesor hingga susunan kakinya sesuai dengan lubah pada soket.

Biasanya tersedia tanda khusus berupa segitiga berwarna keemasan di

salah satu ujung badan prosesor atau di dalam soketnya sendiri, sehingga

prosesor dan soket bisa masuk dengan klop.

e. Langkah lima

Mengunci prosesor. Kuncilah prosesor pada dudukannya dengan menekan

ujung tuas yang bebas tadi kembali ke posisi semula.

f. Langkah enam

Memasang heatsink prosesor. Bila heatsink anda dilengkapi dengan kipas,

jangan lupa untuk memasangkan konektor power kipas ini.

g. Langkah tujuh

Memasang RAM. Untuk mencegah terbaliknya pemasangan semua jenis

RAM, biasanya disediakan satu atau lebih cekungan yang sesuai dengan

tonjolan pada slot RAM. Anda tinggal mendudukkan RAM tersebut dan

Page 22: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

50

kemudian menekannya dengan “sedikit tenaga” hingga kait dikanan

kirinya terkunci.

h. Langkah delapan

Memasang Hard disk drive (HDD), Floppy disk drive (FDD) dan drive C-

ROM atau CD-RW. Tempat pada casing biasanya sudah jelas, drive 3 ½

inchi untuk HDD, drive 3 ½ inchi dengan lubah untuk FDD dan drive 5

inchi dengan lubang untuk drive CD-ROM atau CD-RW. Hubungkan

konektor daya untuk motherboard dari catu daya pada tempat yang telah

disediakan pada motherboard. Setelah itu kembalikan peat yang telah

dipasangi motherboard tersebut pada tempatnya di casing. Anda sebaiknya

memasang prosesor dan memori dengan posisi motherboard masih diluar

casing.

i. Langkah sembilan

Hubungkan konektor power dan kabel data ke masing-masing drive HDD,

FDD dan CD-ROM atau CD-RW. Sebaiknya Hard disk pada Primary

Master dan CD-ROM pada Secondary Master. Secondary Slave dapat

dipasangi CD-RW jika ada. Hindari pemasangan hard disk dan drive CD-

ROM pada satu kabel data karena akan menurunkan kecepatan hard disk.

Pemasangan kabel tak boleh terbalik.carilah pin 1 pada IDE controller dan

pada IDE device. Pasanglah kabel dengan sisi yang diwarnai dengan

warna merah pada pin 1 ini. Pada IDE Device, pin 1 ini adalah yang

terletak paling dekat dengan konektor catu daya.

j. Langkah sepuluh

Pemasangan VGA Card. Setelah anda tentukan lokasi slot expansi anda

tinggal mendudukan VGA Card dan kemudian menekannya dengan

sedikit tenaga hingga VGA Card tersebut benar-benar duduk atau terkunci.

Desainnya juga tidak memungkinkan pemasangan terbalik. Pemasangan

komponen yang lain seperti Sound Card, LAN Card, TV Tuner atau

modem caranya sama dengan memasang VGA Card.

k. Langkah sebelas

Page 23: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

51

Pemeriksaan ulang. Setelah anda melakukan semua langkah diatas tak ada

salahnya anda memeriksa ulang semua konektor dan expansion card

apakah telah benar-benar duduk pada tempatnya. Bila telah yakin, anda

bisa memulai pemasangan konektor untuk casing meliputi beberapa buah

konektor umumnya konektor yang disediakan oleh casig adalah konektor

untuk tombol on/off, konektor untuk tombol reset, konektor untuk Led

IDE dan konektor untuk speaker pada casing. Untuk memasang anda bisa

lihat buku manualnya. Tetapi biasanya pada masing-masing konektor telah

diberikan tulisan seperti pw, rst, HDD tau spk.

l. Langkah duabelas

Bila anda sudah yakin melakukan semuanya dengan benar, anda tinggal

mencoba hasil rakitan anda ini. Untuk mencobanya anda terlebih dahulu

harus memasang keyboard, monitor dan sebaiknya mouse. Setelah itu,

barulah anda baru menghubungkan catu daya pada casing dengan jala-jala

listrik. Hidupkan komputer, bila semua lancar seharunya PC anda dapat

memunculkan perhitungan jumlah RAM pada monitor. Bila PC anda baru,

maka BIOS akan meminta (secara otomatis) untuk diatur, apakah dengan

memberikan pesan dan pilihan masuk BIOS atau terus maupun langsung

masuk ke BIOS.

Satu hal yang perlu anda ingat bila ternyata anda kemudian inigin

mengutak-atik PC lagi, sebaiknya setelah PC anda dimatikan, lepaskan

terlebih dahulu kabel daya yang ke catu daya (pada casing) dari jala-jala

listrik. Bila anda seorang pemula dalam hal merakit PC, ada baiknya anda

ditemani oleh seorang yang telah berpengalaman.

3. Menangani Throuble-shooting Kecil

Hal terpenting yang harus dilakukan dengan PC kita adalah perawatan.

Namun kadang-kadang meskipun sudah kita rawat dengan baik tidak menutup

kemungkinan adalah throuble-shooting. Untuk itu disini akan diulas sedikit

masalah throuble-shooting ini.

Page 24: Bab 4 Komponen-Komponen Pc

Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC

Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

52

Persoalan dasar yang berhubungan dengan throuble-shooting yang

perlu dicek pada tahap awal adalah : RAM, VGA Card, Prosesor dan

motherboard.

Sebagaimana di atas telah dijelaskan jika PC kita normal, maka ketika

pertama kali dijalankan dilayar akan tampil penghitungan kapasitas RAM dan

speaker akan berbunyi “tut” sekali. Dengan demikian jika tidak ada

penghitungan kapasitas RAM berarti PC kita ada masalah.

Jika ada masalah dengan RAM (rusak atau berubah dari posisi

konektornya) selain di monitor dan mencacah kapasitas RAM akan terdengar

bunyi “tut” speaker putus-putus yang rapat atau malah bunyi speaker yang

terus-menurus tanpa terputus. Cara penangganan adalah dengan mencoba

membersihkan slot memori dan konektor RAM kemudian memasangnya lagi.

Pelepasan RAM dan Pemasangan kembali RAM dilakukan pada kondisi tanpa

adanya aliran jala-jala listrik. Ini adalah masalah yang paling sering terjadi.

Jika anda yakin bahwa RAM dalam kondisi baik (misal anda telah

mencoba pada komputer lain) dan pemasangannya benar, kemungkinan

permasalahan bisa terjadi pada pemasangan VGA Card. Cabut VGA Card dari

dudukannya kemudian bersihkan konektornya dan pasang kembali (anda bisa

memasang pada slot lainnya, bukan yang tadi). Semua instalasi juga dilakukan

pada keadaan tanpa anda aliran jala-jala listrik. Untuk mengetahui VGA Card

rusak atau tidak ada bisa mencoba pada komputer yang lain.

Jika VGA Card tak ada masalah dan pemasangannya juga benar maka

kemungkinan permasalahan ada pada prosesornya. Anda bisa mencoba

prosesor pada motherboard yang lain. Ini adalah cara yang paling sederhana.

Jika ternyata ketiga komponen di atas baik-baik saja dan PC anda

masing tak jalan, ada kemungkinan motherboard anda yang bermasalah.

Untuk mengecek baik dan buruknya motherboard anda, cara sederhana yang

bisa ditempuh adalah dengan memasangi komponen RAM, VGA Card,

Prosesor dari komputer lain yang benar-benar tak ada masalah (yang setelah

dicek di komputer lain bisa jalan).