BAB I
Buku Data Dan Analisa
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SULAWESI UTARA 2009-2029
4.1VISI DAN MISI
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan. Sedangkan Misi adalah rumusan umum
mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi.
Visi dan Misi Nasional mencerminkan platform politik Pemerintah
yang merupakan penjabaran visi dan misi dari program Presiden hasil
pemilihan umum yang dilaksanakan secara langsung pada tahun
2004.
Visi Pembangunan Nasional sebagaimana Peraturan Presiden No. 7
Tahun 2005 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang
aman, bersatu, rukun dan damai.2. Terwujudnya masyarakat, bangsa
dan negara yang menjujung tinggi hukum, kesejahteraan dan hak asasi
manusia.
3. Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan
kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan fondasi yang
kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Berdasarkan Visi tersebut telah ditetapkan Misi Pembangunan
Nasional 2004-2009, yang secara singkat terdiri dari 3 agenda
sebagai berikut :
1. Mewujudkan Indonesia yang aman dan damai
2. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis, dan3.
Meningkatkan kesejahteraan rakyat
Mengacu pada pandangan tersebut di atas, untuk mendinamisasikan
arah dan gerak pembangunan Provinsi Sulawesi Utara, maka dirumuskan
konsepsi Visi, Misi dan program unggulan pembangunan yang akan
menjadi pedoman dan acuan bagi arah proses penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan pemerintah
Provinsi Sulawesi Utara.
VISI:
Mewujudkan Sulawesi Utara yang berbudaya, berdaya saing, dan
sejahteraMISI :
Mengembangakan suasana kondusif dalam mempraktekkan keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari
Menerapkan clean goverment dan good governance yang bebas korupsi,
kolusi dan nepotisme Mewujudkan kondisi aman, nyaman, tertib dan
disiplin
Menegakan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi dan kepastian
hukum serta hak asasi manusia Memberdayakan dan meningkatkan peran
perempuan dan perlindungan anak
Mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing tinggi
Mewujudkan masyarakat yang sehat dengan harapan hidup yang
panjang
Mengelola secara optimal sumberdaya alam Sulut secara
berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidupnya Memberdayakan
ekonomi lokal dan regional berbasis kerakyatan
Meningkatkan peran pelaku bisnis dalam kegiatan ekonomi lokal,
regional dan global
Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,
serta menjamin kebebasan pers yang bertanggung jawab
Meningkatkan pembangunan di kawasan perbatasan
Menurunkan pengangguran dan kemiskinan serta mengurangi
masalah-masalah sosial.4.2STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
Strategi pembangunan daerah Sulawesi Utara adalah merupakan
prinsip dasar dalam pelaksanaan pembangunan yang ditetapkan dalam
rangka mengantisipasi dan meminimumkan konsekwensi terjadinya
eksternalitas dalam masyarakat di dalam mewujudkan visi dan
menjalankan misi pembangunan daerah Sulawesi Utara. Strategi
pembangunan daerah Sulawei Utara adalah sebagai berikut :1.Konsep
pembangunan berorientasi pada masyarakat (people oriented) dan
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat (socially
accepted)
2.Perencanaan, pembangunan, monitoring, dan evaluasi pembangunan
propinsi melibatkan masyarakat sejak awal proses perencanaan pada
tingkat lingkungan/dusun dan kelurahan/desa sampai pada pembahasan
tingkat provinsi. Hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati
secara langsung dan tidak langsung serta dapat memberdayakan
masyarakat (people participation and empowerment)
3.Pembangunan daerah dilaksanakan sesuai dengan budaya,
norma-norma, serta adat masyarakat setempat (culturally
appropriate) dalam kerangka orientasi lokal, nasional, regional dan
global4.Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya daerah berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan (environmentally sound and sustainable
development)5.Pelaksanaan pembangunan tersebar ke seluruh wilayah
kabupaten dan kota, perdesaan dan perkotaan, wilayah kepulauan,
serta tidak diskriminatif (distribution of development and
non-discrimination)6.Pelaksanaan pembangunan berdasarkan
prinsip-prinsip kemitraan antara masyarakat, swasta, dan pemerintah
(community-private-local goverments-partnership)
7.Penyelenggaraan pemerintahan daerah berbasis pada clean
governments and good governance8. Pengelolaan anggaran dilaksanakan
berdasarkan sistim anggaran berbasis kinerja (performance budgeting
system).4.3 ARAH KEBIJAKSANAAN UMUM
Tujuan Pembangunan
Berdasarkan Visi dan Misi sebagaimana pada uraian sebelumnya
(Bab III), maka untuk lima tahun ke depan tujuan pembangunan daerah
adalah :
" Membangun Sulut menjadi Propinsi yang maju di Indonesia
khususnya kawasan Timur bagian Utara melalui pelibatan secara
langsung masyarakat dan pelaku bisnis bersama-sama dengan
pemerintah dalam perencanaan dan proses pembangunan daerah, serta
mengelola dan memanfaatkan sumberdaya berkelanjutan menuju
masyarakat berbudaya, berdaya saing, dan se.jahtera ".
Sasaran Pembangunan
Sasaran pembangunan daerah sebagai berikut :
a.Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup rukun dan
damai.
b.Meningkatnya keamanan di seluruh wilayah Sulut.
c. Terwujudnya tata pemerintahan yang baik dan pemerintah yang
bersih, serta bebas KKN.
d. Meningkatnya kedudukan dan peran perempuan serta perlindungan
anak.
e. Meningkatnya pelayanan pemerintah kepada masyarakat,
f. Terwujudnya beberapa perda termasuk perda tata ruang dan
lingkungan hidup untuk memacu dan mempercepat pembangunan
daerah.
g.Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian
lingkungan.
h. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasii.
Memberdayakan lembaga penelitian dan pengembangan dengan melibatkan
perguruan tinggi, swasta, dan pemerintah.
j. Berkurangnya wilayah-wilayah terisolasi.
k. Berkurangnya kesenjangan pembangunan antar daerah.
l. Meningkatnya jumlah dan kualitas infrastruktur.
m. Meningkatnya harapan hidup penduduk.
n. Meningkatnya pendapatan per kapita.
o. Meningkatnya produktivitas.
p. Meningkatnya nilai tukar petani dan nelayan.
q. Meningkatnya komoditas dan jumlah ekspor.
r. Meningkatnya,jumlah investasi langsung domestik dan
internasional.
s. Terwujudnya beberapa kawasan industri tersebar di wilayah
Sulut.
t. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan
domestik
u.Meningkatnya jumlah dan kualitas tenaga paramedis, medis,
pendidik, dan tenaga kependidikan yang tersebar di seluruh wilayah
Sulut.
v. Meningkatnya pemerataan, kualitas, dan relevansi
pendidikan.
w. Meningkatnya angka partisipasi pendidikan pada semua jenis
dan jenjang sekolah.
x. Terwujudnya database sumberdaya terintegrasi dan sistem
informasi geografis (SIG).
y. Berkurangnya jumlah pengangguran dan penduduk miskin
z. Berkurangnya masalah-masalah sosial (kriminalitas, pencurian,
narkoba, Penyakit Menular Seksual (PMS), AIDS di masyarakat.
4.4 ARAH DAN KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN
Berdasarkan tujuan dan sasaran pembangunan tersebut di atas,
Arah Kebijakan Umum Pembangunan akan meliputi sebagai berikut :
a.Mewujudkan Sulawesi Utara yang Berbudaya :
Pengembangan budaya hukum di semua lapisan masyarakat.
Pemantapan komitmen kebangsaan masyarakat Sulut dalam format Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Pemantapan fungsi, peran, dan kedudukan agama sebagai landasan
spiritual, moral, dan etika.
Pembangunan Masyarakat Sulut yang mempunyai budaya modern dan
agamis.
Penguatan kedudukan dan peran perempuan, dan perlindungan
anak.
Perwujudan tata pemerintahan yang baik dan reformasi
birokrasi.
Penguatan keamanan dan ketertiban masyarakat.
b. Mewujudkan Sulawesi Utara yang Berdaya Saing :.
Pembangunan daya saing industri daerah..
Perluasan dan pemerataan pendidikan bermutu.
Pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan
hidup.
Pembangunan bidang kesehatan.
Pembangunan sistem informasi, komunikasi, dan kebebasan
pers.
Pernbangunan infrastruktur.
Penataan ruang, pengembangan wilayah, dan pengelolaan
pertanahan
Pengembangan riset dan teknologi.
Pembangunan kependudukan dan ketenagakerjaan.
Pengelolaan keuangan daerah.
Pembangunan otonomi daerah yang bersinergi.
Pembangunan pedesaan dan revitalisasi pertanian.
Pembangunan perikanan, kelautan, pesisir, dan pulau-pulau
kecil.
Penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK).
Pembangunan Industri Pariwisata. Peningkatan Investasi.
Pengembangan kerjasama perdagangan nasional, regional dan
internasional.
Pembangunan wilayah perbatasan.
Penanggulangan pengangguran, kemiskinan, dan masalah-masalah
sosial.
Peningkatan kualitas hidup masyarakat.
c.Mewujudkan Sulawesi Utara yang Sejahtera 4.5PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH
Pengembangan Budaya Hukum Di Semua Lapisan Masyarakat Program
Dan Kegiatan1. Program meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
(SDM) para eksekutif untuk memiliki kecakapan dalam
mengimplementasikan supremasi hukum .
2. Program meningkatkan kepastian peraturan per
Undang-undangan.
3.Program mewujudkan perda yang konsisten dalam meningkatkan
rasa keadilan dalam masyarakat.
4. Program meningkatkan kapasitas dan mendorong lembaga-lembaga
penegak hukum dan pelaksana undang-undang agar konsisten
meningkatkan rasa keadilan masyarakat.
5. Program meningkatkan kapasitas dan mendorong lembaga-lembaga
penegak hukum dan pelaksanaan Undang-Undang untuk makin
memberdayakan hukum sebagai wahana perubahan sosial.
6. Program meningkatkan pelaksanaan hak-hak asasi manusia.
7. Program mewujudkan penegakan hukum secara transparan,
akuntabel, dan tanpa pandang bulu.
8. Program meningkatkan peran dan fungsi hukum sebagai orde dan
tertib sosial politik.Pemantapan Komitmen Kebangsaan Masyarakat
Sulawesi Utara Dalam Format Negara Kesatuan Republik
IndonesiaProgram : Penguatan dan pemberdayaan peran agama-agama
sebagai kekuatan civil society, penguatan dan pemberdayaan peran
lembaga-lembaga keagamaan dan tokoh-tokoh agama dalam mengatasi
penyakit sosial di dalam masyarakat.
Penguatan, pengembangan dan pemberdayaan sistem dan pranata EWS
(Deteksi Dini) dan pengelolaan konflik berbasis masyarakat dengan
kekuatan penggerak pada organisasi lintas agama, pengelolaan
konflik berbasis masyarakat dengan kekuatan penggerak pada
organisasi lintas agama, budaya, adat dan sosial.
Meminimalisir sentimen kedaerahan dalam pelaksanaan otonomi
daerah.
Penguatan, pengembangan dan pemberdayaan perilaku budaya politik
yang konstitusional, rasional, inklusif pragmatis,
nasionalis-religius dan visioner.
Penguatan wawasan kebangsaan di berbagai kalangan masyarakat,
khususnya kalangan generasi muda
Penguatan dan pemberdayaan kegiatan-kegiatan ekonomi, politik,
pemerintahan dan kebijakan yang berorientasi pada semangat
pluralitas, egaliter, emansipatif; partisipatif; inklusif; dan
mengedepankan pertimbangan kompetensi, profesionalitas,
akuntabilitas dan transparansi dalam kebijakan-kebijakan
publik.
Penyelesaian masalah perbatasan Gorontalo-Sulut, Bitung-Minut,
Sangihe Talaud, dan Minsel-Bolmong.
Penguatan dan pemberdayaan kepeloporan dan terobosan Sulut dalam
menjaga keutuhan kedaulatan NKRI dan menjaga kerukunan dan
kedamaian untuk meningkatkan apresiasi secara nasional yang
berdampak pada menguatnya posisi tawar Sulut di tingkat
nasional.
Penguatan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat
1. Program peningkatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban2.
Program pemberdayaan dan pemantapan sistem keamanan rakyat
3. Program pengembangan dan pemantapan komitmen dengan berbagai
tokoh informal masyarakat
Pemantapan Fungsi, Peran Dan Kedudukan Agama Sebagai Landasan
Spiritual, Moral Dan Etika
Program :
Program peningkatan pemahaman nilai-nilai keagamaan serta
pelayanan kehidupan beragama lewat berbagai wadah pembinaan,
penyuluhan, dan konseling.
Program peningkatan dan pengembangan pendidikan agama dan
keagamaan melalui lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga
lembaga pendidikan keagamaan.
Program peningkatan kerukunan umat beragama lewat forum-forum
dialog dan badan-badan kerja sama.
Program penguatan kelembagaan Badan Kerjasama Antar Umat
Beragama (BKSUA Propinsi Sulawesi Utara) dalam menjalankan fungsi
dan perannya.
Pembangunan Masyarakat Sulut Yang Mempunyai Budaya Modern Dan
Agamais
Program :
Program tatakrama berwawasan kultural.
Pemberdayaan sarana dan prasarana bagi pelestarian bahasa lokal
dan pengembangan/pembudayaannya.
Pemberdayaan forum-forum dialog kultural pada masyarakat melalui
media massa (cetak/elektronik dan sebagainya)
Pemberdayaan dan pengembangan kesenian lokal/nasional dan
pelestariannya.
Pelaksanaan seminar-workshop lintas kebudayaan.Penguatan
Kedudukan Dan Peran Perempuan, Dan Perlindungan Anak
1) Program pengarusutamaan gender
2) Program perempuan dan pendidikan
3) Program Perempuan dan Kesehatan
4) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan
5) Program Perempuan dan Proses Pengambil Keputusan Bidang
Pemerintahan dan Politik
6) Program Perempuan dan Perdamaian
7) Program perempuan di wilayah perbatasan
8) Program perempuan dan media
9) Program Kesejahteraan dan Perlindungan Anak
Perwujudan Kepemerintahan Yang Baik
1) Program asesmen birokrasi dan tata pemerintahan di lingkungan
Pemprop Sulut dan Sekretariat DPRD Propinsi Sulut.
2) Program asesmen terhadap institusi birokrasi sebagai dasar
untuk melakukan capacity building institusi pemerintahan.
3) Program restrukturisasi organisasi pemerintahan daerah yang
mengarah pada pembentukan birokrasi yang efisien, efektif dan
produktif.
4) Program pengembangan perencanaan pembangunan daerah
5) Program pengembangan dan penataan sistem pengambilan
keputusan yang melibatkan partisipasi Publik.
6) Program pengembangan standar pelayanan minimal di setiap
instansi pemerintah daerah sulut.
7) Program pengembangan sistem dan mekanisme penyelesaian
masalah yang berkembang di dalam masyarakat.
8) Program pengefektifan sistem pengawasan dan penegakan aturan
di lingkungan birokrasi.9) Program pengembangan sistem rekrutmen
sumberdaya manusia, promosi dan mutasi, jenjang karir dan penilaian
kinerja birokrat yang berdasarkan kompetensi, profesionalisme,
track record, transparansi dan akuntabilitas.
10) Program pengembangan sistem reward and punishment yang lebih
transparan dan akuntabel sebagai upaya memacu semangat dan prestasi
kerja.
11) Program pengembangan sistem kerja yang memacu peningkatan
disiplin PNS, serta pendayagunaan teknologi informasi (IT) melalui
program e-government untuk meningkatkan kinerja.
12)Program pengembangan sistem penggajian, tunjangan hari tua,
tunjangan kesehatan, istri/suami dan anak, dan tunjangan prestasi
kerja yang memacu semangat dan motivasi PNS untuk dapat
melaksanakan good governance dan clean government
Pembangunan Daya Saing Industri Daerah
a. Arah Kebijakan Pengembangan Klaster Industri Inti
1). Program Pengembangan Industri makanan, minuman dan
tembakau
2). Program Pengembangan Tekstil
3). Program pengembangan barang kayu dan hasil hutan
b. Arah kebijakan pengembangan industri tekstil dan industri
penunjang dari 9 industri inti
1). Program pengembangan industri alat / mesin pertanian
(alsintan)
2).Program pengembangan industri semen ( unit pengepakan )
3).Program pengembangan industri keramik
c. Arah kebijakan pembangunan industri prioritas andalan masa
depan
1).Program pengembangan industri alat angkut
2).Program pengembangan industri telematika
d. Arah kebijakan memperkuat dan mengembangkan industri kecil
dan menengah (IKM) tertentu
1). Program pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)
kerajinan dan barang seni
2).Program pengembangan iklim batu mulia dan perhiasan
3).Program Pengembangan IKM Garam Rakyat
4).Program pengembangan gerabah dan keramik hias
5).Program pengembangan IKM minyak atsiri
6).Program Pengembangan IKM Makanan Ringan
e. Arah kebijakan peningkatan kelancaran distribusi barang yang
efisien dan efektif
1). Program peningkatan pengembangan distribusi barang meliputi
pengembangan sarana distribusi (pasar desa/tradisional), gudang,
penggandaan tenda/gerobak dan coolbox2).Program Pengembangan
pemasaran komoditi meliputi pengamanan pengadaan dan distribusi
komoditi hasil pertanian
f.Peningkatan penciptaan iklim usaha yang kondusif, pembinaan
usaha dan membangun kemitraan dengan asosiasi usaha
1). Program Pembinaan Usaha Perdagangan Waralaba, MLM Dan
Kemitraan di Bidang Perdagangan
g. Arah kebijakan peningkatan pengamanan barang dan jasa serta
perlindungan konsumen
1). Program peningkatan kesadaran pelaku usaha untuk melakukan
praktek bisnis yang benar sesuai ukuran dan standar
2). Program peningkatan pelayanan sistem metrologi legal
(SML)
Perluasan Dan Pemerataan Pendidikan Bermutu
Program :
1).Program pendidikan anak usia dini
2).Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun
3).Program pendidikan menengah
4). Program pendidikan tinggi
5). Program pendidikan luar sekolah
6).Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
7). Program manajemen pelayanan pendidikan
Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Pelestarian Lingkungan
Hidup
1). Program peningkatan sarana, informasi, kaspasitas dan tata
kelembagaan lingkungan hidup
2). Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup
3).Program konservasi SDA dan pengendalian kerusakan
lingkungan
4).Program penegakan hukum lingkungan
5).Program pengelolaan B3 dan limbah B3
6). Program pengembangan dan pemanfaatan teknologi ramah
lingkungan
7). Program pembinaan dan pengawasan pengelolaan usaha
pertambangan sumber daya mineral
8). Program pengawasan pengelolaan usaha pertambangan umum
9). Program peningkatan pengelolaan usaha sumber daya
mineral
10). Program pengembangan informasi dan sumber daya manusia
Pembangunan Kesehatan1) Program promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
2) Program lingkungan sehat.
3) Program upaya kesehatan masyarakat.
4) Program upaya kesehatan perorangan.
5) Program perbaikan gizi
6) Program pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
7) Program peningkatan upaya mutu pelayanan kesehatan jiwa
masyarakat
8) Program pencegahan dan pemberantasan penyakit
Pembangunan sistem informasi, komunikasi, dan kebebasan pers.1)
Program pengembangan komunikasi dan informasi
2) Program publikasi dan sosialisasi3) Program pengkajian
informasi dan pembinaan serta pengawasan jasa komunikasi dan
informasi
4) Program peningkatan sarana dan prasarana dan informasi
5) Program pembinaan/peningkatan SDM dan kesejahteraan
pegawai
6) Program pengembangan sistem informasi daerah (SISFODA)
Pembangunan Infrastruktura. Sumber Daya Air- Pembinaan dan
pengelolaan sungai, danau dan sumber air lainnya.
- Pembinaan pengendalian banjir dan pengamanan pantai.
- Pembinaan pengembangan dan pengelolaan konservasi Sumber Daya
Air
- Pengembangan, Pengelolaan dan Pengendalian Air Baku.
- Pengembangan dan Pengelolaan jaringan irigasi.
- Pembinaan Tata Guna Air
b. Prasarana JalanProgram rehabilitasi, pemeliharaan, dan
peningkatan pembangunan jalan dan jembatan.
c. Transportasi DaratProgram pembangunan, rehabilitasi, dan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ, peningkatan
aksesibilitas pelayanan angkutan LLAJ, dan restrukturisasi
kelembagaan dan prasarana LLAJ.
d. Angkutan Sungai, Danau Dan PenyeberanganProgram pembangunan
angkutan sungai, danau, dan penyeberangan difokuskan pada
rehabilitasi dan pembangunan prasarana dermaga penyeberangan,
restrukturisasi, dan reformasi kelembagaan ASDP.
e. Transportasi LautProgram pembangunan transportasi laut
mencakup rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana transportasi laut,
pembangunan transportasi laut dan restrukturisasi kelembagaan dan
peraturan transportasi laut.
f. Transportasi UdaraProgram pembangunan transportasi udara
meliputi rehabilitasi, pemeliharaan, dan pembangunan prasarana
transportasi udara Sam Ratulangi, Naha, dan Melonguane, serta
peningkatan pengelolaan kapasitas sumberdaya manusia aparatur dan
pendidikan kedinasan.
g. Ketenagalistrikan Meningkatkan pelayanan listrik di daerah
yang belum terjamah listrik dengan program peningkatan aksebilitas
pemerintah daerah, koperasi dan masyarakat terhadap jasa pelayanan
sarana dan prasarana pertambangan dan energi.
Meningkatkan investasi di bidang usaha energi dan kelistrikan
dengan program peningkatan kualitas jasa pelayanan sarana prasarana
ketenagalistrikan
Meningkatkan investasi di bidang usaha energi dan kelistrikan
dengan program penyusuran Ranperda tentang panas bumi
Meningkatkan investasi di bidang usaha energi dan kelistrikan
dengan program penyusunan kebijakan pengembangan ketenagalistrikan
daerah
h. Perumahan Dan PermukimanProgram pengembangan perumahan untuk
pemenuhan kebutuhan rumah yang layak, sehat, aman, dan terjangkau,
dengan menfokuskan pada masyarakat miskin dan berpendapatan rendah,
dan pemberdayaan komunitas penrmahan untuk meningkatkan kualitas
perumahan melalui penguatan lembaga komunitas berkemampuan
mewujudkan lingkungan pernukiman yang sehat, harmonis, dan
berkelanjutan.
i. Air Minum Dan Air LimbahProgram pembangunan air minum dan air
limbah, program pemberdayaan masyarakat, program pengembangan
kelembagaan, dan program pengembangan kinerja pengelolaan air minum
dan air limbah.
j. DrainasePemberdayaan masyarakat ditujukan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam penanganan drainase. Pengembangan
kelernbagaan pengelolaan drainase diarahkan untuk mewujudkan tata
kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan transparan. Peningkatan
kinerja pengelolaan drainase secara cepat, tepat, bermanfaat,
efisien, dan berwawasan lingkungan.
k. PersampahanPemberdayaan masyarakat ditujukan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penanganan persampahan.
Pengembangan kelembagaan pengelolaan sampah diarahkan untuk
mewujudkan tata kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan
transparan. Peningkatan kinerja pengelolaan persampahan secara
cepat, tepat, bermanfaat, efisien, dan berwawasan lingkungan.
Penataan ruang, pengembangan wilayah dan pengelolaan
PertanahanMewajibkan semua pemerintah kabupaten/kota untuk segera
menyusun dan atau mereview kembali (bagi yang belum) rencana tata
ruang wilayah (RTRW) di wilayah masing-masing dan segera
mengesahkannya dalam bentuk peraturan daerah.
Pengembangan Riset Dan Teknologi 1). Program peningkatan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pembenahan
kelembagaan dan program.
2). Program peningkatan kualitas sumberdaya manusia, prasarana
dan sarana di bidang ristek.
3). Program penerapan hasil-hasil riset dan teknologi
4). Program peningkatan usaha-usaha pemberdayaan masyarakat
dalam penguasaan teknologi dengan prioritas pada teknologi tepat
guna
5). Program kerjasama dengan institusi lokal, nasional dan
internasional serta perguruan tinggi
Pembangunan Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Di Sulawesi
Utara1). Program perluasan dan pengembangan kesempatan kerja
2). Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga
kerja
3). Program perlindungan dan pengembangan lembaga tenaga
kerja
Pengelolaan Keuangan Daerah1) Peningkatanpendapatan daerah
dengan program ekstensifikasi pendapatan daerah
2) Peningkatan pendapatan daerah dengan program intensifikasi
pengelolaan pendapatan daerah
3) Peningkatan pendapatan daerah dengan program peningkatan
sarana dan prasarana
4) Peningkatan pendapatan daerah dengan program pengembangan
wawasan SDM
5) Peningkatanpendapatan daerah dengan program peningkatan
administrasi ketatausahaan dan perkantoran
6). Peningkatan pendapatan daerah dengan program peningkatan
penerimaan dana perimbangan
7).Perencanaan anggaran berbasis kinerja berorientasi pelayanan
publik dengan program perencanaan dan pembinaan anggaran daerah
8). Laporan keuangan yang transparan dan akuntabel dengan
program penyajian pelaporan dan pembinaan pengelolaan keuangan
daerah
9). Pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien dengan program
penelitian dan pemeriksaan anggaran10)Pengendalian anggaran dengan
program pengujian dan pembinaan bagi pemegang kas/pihak ketiga yang
melakukan tagihan anggaran belanja publik dan belanja aparatur
11)Meningkatkan kualitas SDM dalam pengelolaan administrasi
keuangan dengan program peningkatan / pengembangan administrasi
pengelolaan keuangan daerah.
Pembangunan Otonomi Daerah Yang Bersinergi1) Program peningkatan
koordinasi perencanaan dan pembangunan daerah kabupaten dan kota,
bertujuan untuk memantapkan fungsi dan peran propinsi dalam
koordinasi horisontal dalam rangka optimalisasi pembangunan
daerah.
2) Program Peningkatan fasilitasi untuk menjembatani pusat
dengan kabupaten dan kota dalam rangka pembangunan daerah dan
nasional yang bertujuan untuk memantapkan fungsi dan peran propinsi
dalam mengkoordinasikan secara vertikal antara pusat dan daerah
dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk optimalisasi pembanganan
daerah dan nasional.
3) Program menurunkan disparitas pembangunan antar daerah yang
bertujuan untuk menurunkan kesenjangan pembangunan antar daerah
kabupaten dan kota.
4) Program peningkatan pembangunan khusus kawasan kepulauan dan
perbatasan bertujuan untuk meningkatkan pembangunan kawasan
kepulauan dan perbatasan.
Pembangunan Perdesaan Dan Revitalisasi Pertanian1). Program
peningkatan ketahanan pangan
2). Mendorong produk-produk unggulan daerah sampai pada
pemasaran dengan program pengembangan agribisnis
3). Meningkatkan akses petani kepada sumberdaya produktif dengan
program Pemberdayaan masyarakat pertanian/peningkatan pendapatan
petani
4). Program pengembangan komoditas potensial daerah
5). Program pengembangan Sekolah Pertanian Kalasey (SPP
Kalasey)
6). Program peningkatan pelayanan administrasi dan
ketatausahaan
7). Program pengembangan perlindungan perkebunan
8). Program pengembangan konservasi tanah dan air
9).Program sarana usaha perkebunan
10). Program penyediaan pupuk dan pestisida
11). Program pengembangan alsinbun
12). Program pengembangan budidaya tanaman perkebunan
13). Program pengembangan PHT
14). Program pengawasan mutu sumber benih
15). Program pengujian dan sertifikasi benih
16). Program pengawasan peredaran benih
17). Program pembinaan dan pengawasan penangkar dan pembibit
18). Program pengembangan industri perbenihan
19). Program industrialisasi perkebunan
20). Program pengembangan kelembagaan petani
21). Program pengembangan SDM perkebunan
22). Program pengembangan sumberdaya lahan
23). Program pengembangan wilayah/kawasan perkebunan
24). Program penyebaran informasi perkebunan
25). Program pengembangan usaha perkebunan
26). Program pengembangan investasi perkebunan
27). Program pembinaan pembiayaan permodalan perkebunan
28). Program pengembangan pemasaran
Pembangunan Perikanan, Kelautan, Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil1)
Program pengembangan pengelolaan perikanan tangkap
2) Program pengembangan pengelolaan perikanan budidaya
3) Program pengembangan kelautan, pesisir pantai dan pulau-pulau
kecil
4) Program pengembangan sumberdaya kelautan dan perikanan5)
Program peningkatan kualitas SDM dan penerapan IPTEK6) Program
pengembangan kapasitas kelembagaan dan pemasaran hasil
perikanan
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi 1)
Program koordinasi dan pembinaan di bidang perkoperasian dan
UMKM
2) Program koordinasi dan pembinaan RUMD dan perbankan
3) Program koordinasi dan pembinaan di bidang perindustrian,
perdagangan, pariwisata, pertanian dan transportasi4) Program
peninjauan dan penyempurnaan peraturan-peraturan/perundang-undangan
yang kurang kondusif
5) Program penyuluhan perkoperasian
6) Program pengembangan SDM pengelola koperasi.
7) Program promosi hasil-hasil produk koperasi
8) Program pengembangan pola pelayanan satu pintu (One Stop
Service)
9) Program peningkatan kualitas penyelenggaraan koordinasi dan
perencanaan kebijakan program pemberdayaan KUKM
10) Program penyebarluasan informasi tentang hasil-hasil
pemberdayaan KUKM
11) Program peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas
layanan lembaga keuangan mikro (LKM) dan KSP/USP-koperasi
12) Program pengembangan skim kredit investasi bagi KUKM dengan
penyediaan modal awal dan pendanaan (MAP) melalui lembaga PT.Sulut
Ventura
13) Program Pengembangan BDS Provider
14) Program fasilitasi perkuatan modal bagi KSP/USP-Koperasi
melalui program dana bergulir
15) Program Pengembangan kelembagaan usaha mikro16) Program
perluasan akses pembiayaan bagi usaha mikro
17) Program pendidikan dan pelatihan bagi kelompok usaha
mikro
18)Program pemasyarakatan dan pemberdayaan kewirausahaan di
kalangan masyarakat
19) Program pemberian insentif serta fasilitas untuk
pengembangan UKM berbasis teknologi, berorientasi ekspor, sub
kontrak yang memanfaatkan sumberdaya lokal
20) Program fasilitasi dan pemberian pengembangan investasi
antar UKM untuk dukungan/kemudahan
21) Program pengembangan usaha kelompok dam .jaringan antar
usaha mikro dan kecil dalam wadah koperasi, jaringan produksi dan
distribusi pemasaran KUKM
Pembangunan Industri Pariwisata1) Mengutamakan perbaikan dan
peningkatan prasarana dan sarana penunjang yang berhubungan
langsung dengan objek-objek wisata
2) Memprioritaskan pembenahan, rehabilitasi, dan perawatan
objek-objek wisata yang sudah berkembang, serta membangun
objek-objek wisata baru yang eksotis
3) Memprioritaskan penguatan dan pemberdayaan
institusi-institusi yang berhubungan langsung dengan
kepariwisataan
4) Mengutamakan kerjasama pembangunan dan promosi pariwisata
bekerjasawa dengan Propinsi-Propinsi tetangga dan regional
(Gorontalo, Sulteng, Maluku Utara, Maluku, dan Irian Jaya Barat,
Papua, Kaltim) dan propinsi Bali
5) Mendorong dan menfasilitasi peningkatkan frekuensi dan jalur
penerbangan domestic dan internasional
6) Mendorong terwujudnya pembukaan North Sulawesi Tourism
Information Center di Makassar, Bali, Jakarta, Cebu, Singapore,
Hongkong, sebagai pusat-pusat promosi pariwisata
7) Mendorong peningkatan kerjasama Dinas Pariwisata dengan
institusi-institusi bisnis domestic dan internasional melakukan
promosi pariwisata bersama
8) Mengutarnakan tersusunnya calender events pariwisata tahunan
daerah
9) Mendorong pelaksanaan penguatan dan pemberdayaan SDM yang
terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan industri pariwisata
10) Peningkatan apresiasi seni dan budaya.
Peningkatan Investasi1) Program pengkajian perda-perda /
regulasi yang menghambat investasi baik di tingkat propinsi maupun
di Kabupaten / Kota.
2) Program penciptaan iklim dan pengembangan investasi
3) Program pengendalian pelaksanaan penanaman modal.
4) Program tata ruang investasi
5) Program pengkajian kornoditas unggulan.6) Program peningkatan
pelayanan perijinan melalui mekanisme one stop service dan
pengendalian pelaksanaan penanaman modal
7) Program pengembangan usaha kemitraan, antara UKM dan
Perbankan/Lembaga Keuangan lainnya.8) Program pengembangan sistem
informasi managemen investasi daerah.
9) Program kerjasama investasi nasional dan internasional.
10) Program potensi dan peluang investasi di dalam dan luar
negeri
11) Program peningkatan kelembagaan dan SDM
Pengembangan Kerjasama Perdagangan Nasional, Regional Dan
Internasional1) Program peningkatan promosi dalam dan luar negeri
2) Program peningkatan kerjasama internasional
3) Program peningkatan pelayanan ketatausahaan UPT - BPMB
4) Program peningkatan jaminan mutu komoditi ekspor
5) Program peningkatan pengujian dan bimbingan teknis pada UPT -
Balai Pengawasan Mutu Barang
Pembangunan Wilayah Perbatasan1) Program perbatasan lintas
negara :
Review dan penetapan wilayah perbatasan Indonesia dan Filipina
(khususnya Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan
Talaud dengan Minadano Selatan).
Peningkatan dan penguatan keamanan wilayah perbatasan
berkelanjutan.
Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) terdiri dari pemerintah
nasional, Propinsi, dan kabupaten, swasta, tokoh masyarakat, dan
LSM untuk pengembangan dan pengelolaan Wilayah Khusus Sangihe dan
Talaud.
Pengembangan sumber daya manusia dengan penekanan pada
pendidikan yang berorientasi pada pengembangan kesehatan
masyarakat.
Pengembangan Sektor Perikanan dan Kelautan berbasis sumberdaya
lokal, kemitraan, dan berkelanjutan dengan pendekatan klaster
Pengembangan Sektor Pertanian dan Perkebunan berbasis lokal,
kemitraan dan berkelanjutan, serta dapat memenuhi kebutuhan lokal
dan ekspor
Pengembangan pariwisata berbasis sumberdaya lokal, kemitraan,
jaringan pengelolaan, dan berkelanjutan.
Pembangunan keterkaitan jaringan dan transportasi antar pulau
melalui laut, darat, dan udara, serta pengembangan infrastruktur
dasar dan transportasi berbasis kebutuhan lokal.
Pengelolaan lingkungan berbasis lokal dan berkelanjutan.
Pengembangan wilayah kepulauan berbasis sumberdaya lokal dan
berkelanjutan.
berkelanjutan dengan kebutuhan lokal serta
2) Program perbatasan lintas propinsi
Program-program prioritas mempercepat akselerasi pembangunan
wilayah perbatasan Bolaang Mongondow serta pembangunan Kabupaten
Bolaang Mongondow secara keseluruhan dan terintegrasi dengan
kabupaten dan kota lainnnya.Penanggulangan Pengangguran,
Kemiskinan, Dan Masalah Sosial1). Program Penanggulangan
perlindungan dan pengembangan lembaga tenaga kerja.
2). Program peningkatan kualitas dan perluasan kesempatan
kerja
3). Program penciptaan iklim usaha yang kondusif, pasti dan
berkelanjutan
4). Program pemberdayaan usaha skala mikro dan kecil
5). Program pengembangan, pemberdayaan komunitas perumahan, air
bersih dan lingkungan sehat
6). Program pemenuhan hak atas tanah
7). Program pemenuhan atas rasa aman dan jaminan sosial
8). Program pengembangan dan kesesuaian kelembagaan
Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat1) Program pengembangan
ekonomi masyarakat melalui sistem ekonomi kerakyatan yang
berkeadilan.
2) Program peningkatan ketahanan pangan dan gizi
3) Program peningkatan pelayanan kesehatan
4) Program peningkatan pelayanan pendidikan yang bermutu.
PAGE
IV - 13