Top Banner
39 BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI IS/IT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Rumah Sakit Medika Permata Hijau atau disingkat RSMPH adalah Rumah Sakit Penanaman Modal Asing, mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 1995 dengan nama Rumah Sakit Ananda. Pada tanggal 1 September 1997 berubah nama menjadi Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Rumah Sakit Medika Permata Hijau dikelola oleh PT. Khidmat Perawatan Jasa Medika yang merupakan anak perusahaan dari kumpulan perubatan Johor Berhad , merupakan salah satu group kesehatan terbesar di asia tenggara yang mengelola 24 Rumah Sakit di Malaysia, Bangladesh, Arab Saudi dan Indonesia. Terletak di kawasan Permata Hijau Jakarta Barat, gedung Rumah Sakit Medika Permata Hijau dibangun di areal seluas hampir 5000 M 2 dengan 5 (lima) lantai, dengan jumlah tempat tidur saat ini 92 buah. Dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang baru dan modern, RSMPH menawarkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. RSMPH yang merupakan Rumah Sakit Spesialis menawarkan pelayanan kesehatan yang luas serta menyediakan pelayanan kesehatan, baik rawat jalan, rawat inap dan medical check up. Menyediakan fasilitas yang modern dan para dokter yang dipilih secara selektif dengan tingkat keahlian yang tinggi. RSMPH juga mengutamakan pelayanan yang ramah dan hangat dalam merawat setiap pasien. Fasilitas 24 jam meliputi IGD, Farmasi, Laboratorium, Radiologi dan Ambulance. Poliklinik lengkap meliputi : Anak, Jantung, Syaraf, Internis, Kebidanan, Bedah Syaraf.
55

BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

Sep 17, 2018

Download

Documents

ngotu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

39

BAB 3

ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI IS/IT

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

Rumah Sakit Medika Permata Hijau atau disingkat RSMPH adalah Rumah

Sakit Penanaman Modal Asing, mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 1995

dengan nama Rumah Sakit Ananda. Pada tanggal 1 September 1997 berubah nama

menjadi Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Rumah Sakit Medika Permata Hijau dikelola oleh PT. Khidmat Perawatan Jasa

Medika yang merupakan anak perusahaan dari kumpulan perubatan Johor Berhad ,

merupakan salah satu group kesehatan terbesar di asia tenggara yang mengelola 24

Rumah Sakit di Malaysia, Bangladesh, Arab Saudi dan Indonesia.

Terletak di kawasan Permata Hijau Jakarta Barat, gedung Rumah Sakit Medika

Permata Hijau dibangun di areal seluas hampir 5000 M2 dengan 5 (lima) lantai,

dengan jumlah tempat tidur saat ini 92 buah. Dilengkapi dengan fasilitas kesehatan

yang baru dan modern, RSMPH menawarkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

RSMPH yang merupakan Rumah Sakit Spesialis menawarkan pelayanan

kesehatan yang luas serta menyediakan pelayanan kesehatan, baik rawat jalan, rawat

inap dan medical check up. Menyediakan fasilitas yang modern dan para dokter yang

dipilih secara selektif dengan tingkat keahlian yang tinggi. RSMPH juga

mengutamakan pelayanan yang ramah dan hangat dalam merawat setiap pasien.

Fasilitas 24 jam meliputi IGD, Farmasi, Laboratorium, Radiologi dan Ambulance.

Poliklinik lengkap meliputi : Anak, Jantung, Syaraf, Internis, Kebidanan, Bedah

Syaraf.

Page 2: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

40

Jenis Pelayanan Spesial yang lain meliputi :

• Poliklinik Spesialis Hari Minggu

• Layan antar pasien pulang rawat inap radius 5 km

• Home Visit program

• Antar jemput Ambulance gratis radius 5 km bagi pemegang kartu primecard

• Donor darah rutin untuk umum

• Konsultasi Gizi Dewasaa

• Health Education Program (Seminar Awam)

• Khitanan Masal

3.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan

• Mewujudkan rumah sakit yang unggul dalam pelayanan didukung oleh

manajemen dan sumber daya manusia yang professional menuju

Indonesia sehat 2010.

Misi Perusahaan

• Pelayanan yang berkualitas.

• Profesionalisme dan keahlian manajemen dalam pelayanan kesehatan.

• Fasilitas dan peralatan yang lengkap serta sumber daya manusia yang

mampu memberilan pelayanan terbaik bagi pasiennya.

Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi rumah sakit, telah ditetapkan

Budaya Organisasi dan Budaya Kerja yang harus dihayati dengan sungguh –

Page 3: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

41

sungguh oleh seluruh jajaran di Rumah Sakit Medika Permata Hijau mulai dari

tingkat direksi sampai kepada seluruh karyawan pelaksana yang ada.

Budaya organisasi pada Rumah Sakit Medika Permata Hijau adalah sebagai

berikut :

• Keamanan

• Sopan Santun

• Integritas

• Profesionalisme

• Perbaikan yang berkesinambungan

Budaya kerja pada Rumah Sakit Medika Permata Hijau diaktualisasikan

dengan jargon : SENYUM yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sopan

Empati

Nyaman

Yakin

Unggul

Mutu

Page 4: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

42

3.3 Strategi Perusahaan

1. Pengembangan pelayanan dengan menambah jumlah tempat tidur yang

berjumlah 92 tempat tidur menjadi 200 tempat tidur.

2. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu

3. Pengadaan alat kedokteran yang baru.

4. Membangun sebuah sistem informasi untuk meningkatkan pelayanan dan

kinerja rumah sakit.

Page 5: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

43

3.4 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

DIREKTUR PT KPJM

DIREKTUR

MANAJER PELAYANAN DAN PENUNJANG MEDIS

MANAJER UMUM DAN KEUANGAN

KABID PENUNJANG

MEDIS

INST. FARMASI

INST. RADIOLOGI

INST. REHAB MEDIK

INST. REKAM MEDIS

INST. GIZI

INST. RAWAT JALAN

KABID KEPERAWATAN

INST. RAWAT INAP

INST. OK DAN ICU

INST. GAWAT DARURAT

KABAG UMUM DAN KESEKRETARIATAN

SUB BAG PERSONALIA

& OUTSOUCING

SUB

BAG IT

SUB BAG PENGADAAN

DAN PEMELIHARAAN

SUB BAG.

PEMASARAN

SUB BAG HUMAS

SUB BAG PEMBENDAHARAAN

SUB BAG PENYUSUNAN

ANGGARAN

SUB BAG AKUTANSI & TATA REKENING

KABAG KEUANGAN

SUB BAG MANAJ. PASIEN

INST. LABORATORIUM

Page 6: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

44

3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Direktur

Tugas pokok :

• Bertanggung jawab dan melaporkan kepada GM/Direktur Eksekutif PT

KPJM yang mewakili pemilik rumah sakit

Tanggung jawab :

• Selalu mengutamakan kepentingan perusahaan diatas segala kepentingan

yang ada di Rumah Sakit Medika Permata Hijau

• Memastikan terpeliharanya etika kedokteran dan disiplin dokter di Rumah

Sakit Medika Permata Hijau

Manajer Pelayanan dan Penunjang Medis

Tanggung jawab :

• Mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap segala pengaturan,

pelaksanaan, dan pengawasan yang menyangkut terhadap masalah medis di

RSMPH

Kabid Penunjang Medis

Tugas pokok :

• Mengupayakan mutu pelayanan di bidang pelayanan dan penunjang medik

berjalan dengan baik dan profesional.

Page 7: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

45

Tanggung jawab :

• Secara struktural kepala bidang pelayanan dan penunjang medik

bertanggung jawab kepada manager pelayanan dan penunjang medik

terhadap hal-hal :

Pemenuhan kebutuhan di instalasi penunjang medik

Penggunaan fasilitas secara maksimal

Kegiatan di instalasi penunjang medik secara maksimal

Inst. Farmasi

Tugas pokok :

• Mengatur dan mengawasi perbekalan farmasi di rumah sakit

• Mendukung program yang direncanakan manajemen keuangan

• Mengatur kebutuhan tenaga kefarmasian

Tanggung jawab :

• Secara struktural kepala instalasi farmasi bertanggung jawab kepada :

Manajer pelayanan dan penunjanag medis dalam hal ketepatan

pengelolaan farmasi sesuai dengan prosedur yang berlaku

Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelayanan

farmasi

Kesesuaian rencana kegiatan pendidikan dan pelatihan tenaga

farmasi

Kelancaran stok obat pada gudang pelayanan farmasi

Page 8: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

46

Inst. Radiologi

Tugas pokok :

• Mengupayakan pelayanan radiologi yang baik dan bermutu

Tanggung jawab :

• Memberikan profesional ekspertise yang berhubungan dengan hasil

pemeriksaan radiologi/pemeriksaan radiologi lanjutan

• Atas mutu hasil pemeriksaan radiologi

• Atas administrasi pelayanan, perlindungan terhadap pasien dan staf

radiologi dalam menjalankan tugas serta kelancaran pengelolaan radiologi

Inst. Rehab Medik

Tugas pokok :

• Mengupayakan pelayanan rehab medik yang baik dan bermutu

Tanggung jawab :

• Memberikan profesional yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan

rehab medik

• Atas mutu hasil pemeriksaan rehab medik

• Atas administrasi pelayanan, perlindungan terhadap pasien dan staf rehab

medik dalam menjalankan tugas serta kelancaran rehab medik

Inst. Laboratorium

Tugas pokok :

• Mengupayakan pelayanan laboratorium yang baik dan bermutu

Page 9: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

47

Tanggung jawab :

• Memberikan profesional ekspertise yang berhubungan dengan hasil

pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan laboratorium lanjutan.

• Atas mutu hasil pemeriksaan laboratorium.

• Atas administrasi pelayanan, perlindungan terhadap pasien dan staf

laboratorium dalam menjalankan tugas serta kelancaran laboratorium

Inst. Rekam Medis

Tugas pokok :

• Mengatur, mengendalikan dan menganalisa semua bentuk kegiatan

pelayanan rekam medis sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen

Tanggung jawab :

• Secara struktural kepala instalasi rekam medis bertanggung jawab kepada

manager pelayanan dan penunjang medis terhadap hal-hal :

Kebenaran dan keakuratan dalam pengaturan dan pengendalian

seluruh kegiatan rekam medis.

Inst. Gizi

Tugas pokok :

• Mengupayakan pelayanan gizi yang baik dan bermutu

Tanggung jawab :

• Bertanggung jawab kepada kelancaran kegiatan pelayanan makanan dan

pelayanan gizi

Page 10: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

48

Inst. Gawat Darurat

Tugas pokok :

• Mengupayakan dan melaksanakan pelayanan gawat darurat dengan baik,

bermutu dan profesional

Tanggung jawab :

• Dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala instalasi gawat darurat

bertanggung jawab terhadap manager pelayanan dan penunjang medik

terhadap hal-hal sebagai berikut :

Kelancaran tugas dokter jaga IGD

Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Ka. instalasi gawat darurat

Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas staf keperawatan

Inst. Rawat Jalan

Tugas Pokok :

• Mengupayakan dan melaksanakan pelayanan poliklinik dengan baik,

bermutu dan profesional

Tanggung jawab :

• Dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala instalasi rawat jalan

bertanggung jawab kepada manager pelayanan dan penunjang medik

terhadap hal – hal sebagai berikut :

Kelancaran tugas sebagai dokter jaga bangsal

Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Ka. instalasi rawat jalan

Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas staf keperawatan

Page 11: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

49

Kebenaran dan ketepatan laporan berkala dan laporan khusus

dalam pelaksanaan pelayanan poliklinik

Kebenaran dan ketepatan rencana pengembangan mutu pelayanan

poliklinik sesuai dengan pengembangan IPTEK

Kabid Keperawatan

Tugas pokok :

• Mengupayakan pelayanan dan mutu asuhan keperawatan yang baik,

bermutu dan profesional

Tanggung jawab :

• Secara struktural kepala bidang keperawatan bertanggung jawab kepada

manajer pelayanan dan penunjang medis terhadap hal – hal :

Kebenaran pelaksanaan asuhan keperawatan

Kebenaran tentang mutu asuhan keperawatan

Kebenaran program pengembangan staf tenaga keperawatan

Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan

Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan

Inst. Rawat Inap

Tugas pokok :

• Mengupayakan dan melaksanakan pelayanan dan mutu asuhan

keperawatan yang baik, bermutu dan profesional.

Page 12: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

50

Tanggung jawab :

• Dalam menjalankan tugas sebagai kepala instalasi rawat inap bertanggung

jawab kepada manajer pelayanan dan penunjang medik sebagai hal-hal

sebagai berikut :

Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Ka.instalasi rawat inap.

Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas staf keperatawan

Kebenaran dan ketepatan laporan berkala dan laporan khusus

dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.

Inst. OK dan ICU

Tugas pokok :

• Mengupayakan dan melaksanakan pelayanan kamar bedah dan ICU

dengan baik, bermutu, dan profesional

Tanggung jawab :

• Dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala instalasi kamar bedah dan

ICU bertanggung jawab kepada manager pelayanan dan penunjang medik

terhadap hal-hal sebagai berikut :

Kelancaran tugas kamar bedah dan ICU

Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Ka.instalasi kamar

bedah dan ICU

Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas staf perawatan

Kebenaran program pengembangan staf tenaga keperawatan

Page 13: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

51

Manajer Umum dan Keuangan

Tugas pokok :

• Mengelola bagian umum dan kesekretariatan dan bagian keuangan yang

berada di bawah tanggung jawabnya

Tanggung jawab :

• Menyelenggarakan penyusunan, pengawasan, pengendalian dan

pengembangan SDM

• Menjaga penyelenggaraan penyediaan fasilitas umum dan kegiatan

peningkatan mutu

• Mengawasi dan mengendalikan pengelolaan keuangan dan meningkatkan

efisiensi dan efektifitas

• Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran dan humas

Kabag Umum dan Kesekretariatan

Tugas pokok :

• Mengatur, mengendalikan dan menganalisa semua bentuk pelayanan

sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak manejemen

Tanggung jawab :

• Secara struktural kepala bagian umum dan sekretariatan mempunyai

wewenang antara lain sebagai berikut :

Kebenaran dan keakuratan dalam pengaturan dan

pengendalian seluruh kegiatan pelayanan administrasi di

rumah sakit

Page 14: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

52

Sub Bag Personalia dan Outsourcing

Tugas pokok :

• Mengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan personalia, diklat, hukum di

rumah sakit

Tanggung jawab :

• Secara struktural kepala sub bagian personalia bertanggung jawab kepada

kepala bagian umum dan sekretariat terhadap hal-hal :

Kebenaran dan keakuratan dalam pengaturan dan

pengendalian seluruh kegiatan personalia, diklat, dan hukum

di rumah sakit.

Sub Bag TI

Tugas pokok :

• Mengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan

jaringan, perangkat lunak dan perangkat keras

Tanggung jawab :

• Maintenance semua perangkat TI supaya tetap dalam keadaan baik, handal

dan prima

• Menyiapkan sistem informasi baik software dan hardware untuk keperluan

rumah sakit

• Mengadakan pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan kemampuan end

user

Page 15: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

53

Kabag Keuangan

Tugas pokok :

• Memimpin, mengatur, mengendalikan dan menganalisa semua bentuk

informasi keuangan untuk dipergunakan sebagai dasar pengambilan

keputusan oleh pihak manajemen.

Tanggung jawab :

• Secara struktural kabag keuangan bertanggung jawab kepada manager

umum dan keuangan terhadap hal-hal :

Kebenaran dan ketepatan rencana kerja kabag keuangan

Kebenaran dan ketepatan data keuangan rumah sakit

Kebenaran dan ketepatan pengendalian biaya dan pemasukan

pada setiap lini transaksi di Rumah Sakit

Sub Bag Penyusunan Anggaran

Tugas pokok :

• Menganalisa anggaran tahunan di bagan keuangan

Tanngung jawab :

• Secara struktural kepala sub bagian penyusuan angaran bertanggung jawab

kepada kepala keuangan tehadap hal-hal :

Kebenaran dan keakuratan dalam pengaturan dan

pengendalian seluruh kegiatan penyusunan anggaran di rumah

sakit

Page 16: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

54

Sub Bag Pembendaharaan

Tugas pokok :

• Mengawasi dan mengendalikan serta mengamankan seluruh perputaran

uang masuk dan uang keluar untuk semua aktifitas dalam lingkungan

rumah sakit

Tanggung jawab :

• Dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala sub bag pembendaharaan

bertanggung jawab kepada kepala keuangan terhadap hal-hal sebagai

berikut :

Kebenaran dan ketepatan rencana kerja kepala subag

pembendaharaan

Atas kebenaran dan keakuratan pelaksanaan pengambilan

pendapatan harian beserta laporan di bagian kasir

Atas kebenaran dan keakuratan pelaksanaan meneliti uang dan

dokumen serta nomor kuitansi yang berurutan di kasir

Sub Bag Akutansi dan Tata Rekening

Tugas pokok :

• Memimpin, mengatur, mengendalikan semua bentuk laporan keuangan di

rumah sakit

Tanggugng jawab :

• Secara struktural kepala sub bagian akutansi bertanggung jawab kepada

kepala keuangan terhadap hal-hal :

Page 17: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

55

Kebenaran dan keakuratan dalam pengaturan dan pengendalian

seluruh kegiatan pembuatan laporan keuangan berdasarkan data-

data yang sudah diklasifikasikan dalam bentuk jurnal harian

Sub Bag Pemasaran

Tugas pokok :

• Mengatur, mengawasi, dan mengendalikan semua bentuk pemasaran

produk pelayanan atau jasa rumah sakit, membuat proses administrasi

perjanjian dengan pihak ketiga dan mengelola pemberian informasi dan

penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dan perusahaan mitra kerja sama

rumah sakit.

Sub Bag Informasi dan Humas

Tugas pokok :

• Memberikan pekerjaan dalam hal pemberian informasi dan customer

service kepada pasien, pengunjung dan lain-lain tentang segala hal yang

berhubungan dengan kegiatan pelayanan di rumah sakit.

Tanggung jawab :

• Secara struktural kepala sub bagian informasi dan humas bertanggung

jawab kepada kepala bagian umum dan sekretariatan terhadap hal-hal :

Kebenaran program dan kegiatan informasi dan humas

Page 18: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

56

Sub Bag Pengadaan dan Pemeliharaan

Tugas pokok :

• Mengatur, mengawasi dan mengendalikan semua bentuk kegiatan

pengadaan barang baik medis maupun non medis

Tanggung jawab :

• Secara struktural kepala sub bagian pengadaan bertanggung jawab kepada

kepala bagian umum dan sekretariatan terhadap hal-hal

Kebenaran dan keakuratan dalam pengaturan dan pengendalian

seluruh kegiatan pengadaan di rumah sakit.

Sub Bag Manaj. Pasien

Tugas pokok :

• Mengatur, mengawasi dan mengendalikan semua bentuk kegiatan

manajemen pasien.

Tanggung jawab :

• Secara struktural kepala sub bagian manajemen pasien bertanggung jawab

kepada kepala bagian umum dan sekretariatan terhadap hal-hal

Kebenaran dan keakuratan dalam pengaturan dan pengendalian

seluruh kegiatan manejemen pasien

Page 19: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

57

3.6 Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Perusahaan

Analisis terhadap lingkungan eksternal bisnis perusahaan adalah analisis

terhadap faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan bisnis

perusahaan, baik yang dapat mendatangkan dan memperbesar peluang

perusahaan maupun yang dapat menjadi ancaman bagi perusahaan. Analisis

yang dilakukan mencakup analisis terhadap persaingan bisnis perusahaan

dengan menggunakan teknik analisis persaingan Porter dan analisis PEST.

3.6.1 Analisis Lima (5) Faktor Persaingan Porter Perusahaan

Melalui analisis lima kekuatan Porter kita dapat mengetahui

seberapa besar pengaruh tekanan kompetitif yang berasal dari

Intraindustry Rivaly (Pesaing), Bargaining Power of Supplier (kekuatan

tawar – menawar supplier), Bargaining Power of Buyers (Kekuatan

tawar – menawar pembeli), Potential New Entrants (Pendatang Baru

yang Potensial), dan Subsitute Product (Produk Pengganti).

Berdasarkan hasil analisis maka lima kekuatan Porter yang ada pada

Rumah Sakit Medika Permata Hijau adalah :

Page 20: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

58

Gambar 3.2 Analisis Lima Kekuatan Porter Rumah Sakit Medika Permata Hijau

1. Intraindustry Rivalry (pesaing)

Pesaing bagi Rumah Sakit Medika Permata Hijau diantaranya

adalah Rumah Sakit Graha Medika, Rumah Sakit Pelni, dan Rumah

Sakit Sarih Asih. Para pesaing industri ini merupakan ancaman yang

cukup besar pada Rumah Sakit Medika Permata Hijau, karena sudah

memiliki alat-alat kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan

Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Namun Rumah Sakit Medika

Permata Hijau terbukti mampu bertahan dalam persaingan tersebut

Pendatang Baru : Konsorsium Investor

Pemasok:

- PT. Alkestron - PT. Karindo - PT. Surgika - PT. Anugrah Agron Medika - PT. Antra Mitra Sembada - PT. Binasanprima

Pesaing : RS Graha Medika RS Pelni RS Sari Asih

Pelanggan :

- Masyarakat - Perusahaan Kerjasama - Perusahaan Asuransi

Produk Pengganti :

- Klinik - Pengobatan Altenatif

Page 21: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

59

karena Rumah Sakit Medika Permata Hijau memiliki sumber daya

manusia yang berkualitas, serta biaya perawatan yang terjangkau oleh

masyarakat menengah kebawah.

Namun demikian, keberadaan pesaing-pesaing tersebut cukup

memberikan pengaruh yang besar bagi Rumah Sakit Medika Permata

Hijau. Meskipun banyak terdapat pesaing yang sejenis, Rumah Sakit

Medika Permata Hijau selalu memiliki pelanggan yang loyal.

Oleh karena itu Rumah Sakit Medika Permata Hijau harus

mempersiapkan langkah untuk menghadapinya yaitu dengan

menambahkan jenis pelayanan dokter dan sub spesialis yang baru,

pengadaan teknologi kedokteran yang baru serta menerapkan sebuah

sistem informasi yang mengintegrasikan seluruh bagian di rumah sakit

untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja rumah sakit.

2. Bargaining Power of Supplier (kekuatan tawar-menawar supplier)

Rumah Sakit Medika Permata Hijau mempunyai supplier yang

terdiri dari supplier obat-obatan dan supplier alat-alat kesehatan.

Supplier obat-obatan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Medika

Permata Hijau, diantaranya adalah :

-PT Anugrah Agron Medika

-PT Antra Mitra Sembada

-PT Binasanprima

Dengan adanya supplier yang cukup banyak maka Rumah Sakit

Medika Permata Hijau dapat memperoleh pasokan obat dengan mudah

Page 22: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

60

dan lancar, oleh sebab itu tekanan dari supplier tidak terlalu besar

karena Rumah Sakit Medika Permata Hijau dapat memperoleh pasokan

obat dari berbagai supplier dan tidak tergantung pada satu supplier saja.

Sedangkan untuk supplier alat-alat kesehatan, Rumah Sakit Medika

Permata bekerja sama dengan beberapa supplier, diantaranya adalah :

-PT Alkestron

-PT Karindo

-PT Surgika

Rumah Sakit Medika Permata Hijau menggunakan sistem

penunjukan dalam pembelian alat-alat kesehatan, dimana dilakukan

dengan cara pemilihan tiga supplier sebagai bahan perbandingan. Dari

tiga supplier tersebut , akan dipilih satu berdasarkan kebutuhan user

serta budget yang tersedia. Rumah Sakit Medika Permata Hijau bebas

untuk menentukan supplier yang diinginkannya dan tidak tergantung

pada satu supplier saja. Supplier yang menawarkan barang kualitas

bermutu dengan harga yang sesuai akan dipilih oleh Rumah Sakit

Medika Permata Hijau .

Oleh karena itu diperlukan suatu sistem dimana perusahaan

dapat memilih pemasok yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan

dalam segi harga, ketepatan waktu, kualitas barang, ketersediaan

barang, yaitu sebuah sistem pendukung keputusan Decision Support

System (DSS).

Page 23: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

61

3. Bargaining Power of Buyers (kekuatan tawar-menawar pembeli)

Pembeli yang dimaksud adalah pasien Rumah Sakit Medika

Permata Hijau. Rumah Sakit Medika Permata Hijau memiliki banyak

pasien tetap yang setia pada pelayanan Rumah Sakit Medika Permata

Hijau . Pasien-pasien tersebut berasal dari semua lapisan masyarakat

baik masyarakat menengah keatas maupun masyarakat menengah

kebawah. Adanya ikatan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan

asuransi dan perusahaan-perusahaan lain juga semakin menambah

jumlah kunjungan pasien ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Maka

dapat disimpulkan bahwa kekuatan tawar-menawar pembeli terhadap

Rumah Sakit Medika Permata Hijau kurang kuat. Akan tetapi bagi

Rumah Sakit Medika Permata Hijau kepuasan pelanggan merupakan

prioritas utama karena itu RSMPH harus dapat memberikan pelayanan

yang baik bagi customer.

Oleh karena itu, Rumah Sakit Medika Permata Hijau perlu

menerapkan sebuah sistem informasi yang dapat menjalin hubungan

Rumah Sakit Medika Permata Hijau dengan para pelanggan seperti

Customer Relationship Management ( CRM ).

4. Potential New Entrants (pendatang baru yang potensial)

Rumah sakit pendatang baru yang hadir untuk menjadi pesaing

baru bagi Rumah Sakit Medika Permata Hijau adalah perusahaan yang

berminat untuk membangun rumah sakit baru di Jakarta. Namun

kehadiran rumah sakit baru tersebut nantinya tidak terlalu berpengaruh

Page 24: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

62

pada jumlah kunjungan pasien ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Pasien-pasien tersebut tetap memilih Rumah Sakit Medika Permata

Hijau karena Rumah Sakit Medika Permata Hijau memiliki sarana dan

prasarana yang cukup lengkap, sumber daya manusia yang berkualitas,

serta biaya perawatan yang terjangkau oleh masyarakat menengah

kebawah. Selain itu keberadaan Rumah Sakit Medika Permata Hijau

juga sudah cukup lama sehingga reputasi dan pelayanannnya lebih

dipercaya oleh pasien dibandingkan dengan rumah sakit-rumah sakit

baru. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan pendatang baru yang

potensial kurang kuat.

Untuk itu RSMPH harus mempersiapkan langkah untuk

menghadapinya, yaitu dengan bekerja sama dengan perusahaan asuransi

dan perusahaan lainnya. Selain itu RSMPH juga dapat mengembangkan

sistem informasi yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan

informasi dan pelayanan kesehatan tanpa harus bertatap muka seperti

telemedicine guna meningkatkan pelayanan.

5. Substitute Product (produk pengganti)

Produk pengganti yang dimaksud adalah adanya klinik yang

saat ini mulai melengkapi fasilitas pelayanannya yang semula hanya

terdapat pelayanan rawat jalan menjadi seperti rumah sakit yaitu

dengan menambah fasilitas rawat inap dan layanan operasi kecil.

Produk pengganti lainnya adalah adanya berbagai jenis pengobatan-

pengobatan alternatif yang semakin banyak terdapat di masyarakat.

Page 25: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

63

Namun hal ini tidak terlalu mengkhawatirkan bagi Rumah Sakit

Medika Permata Hijau karena meskipun banyak ditawarkan produk-

produk pengganti, Rumah Sakit Medika Permata Hijau tidak

kehilangan pasien-pasiennya.

Namun demikian, Rumah Sakit Medika Permata Hijau tidak

boleh mengesampingkan hal ini begitu saja. Rumah Sakit Medika

Permata Hijau perlu memperbanyak pemberian informasi seputar

masalah kesehatan dengan mengadakan seminar kesehatan kepada

masyarakat umum. Short Message Service (SMS) dapat menjadi media

yang efektif untuk menyampaikan informasi mengenai promosi,

seminar, serta pelayanan yang baru.

3.6.2 Analisis PEST Perusahaan

Politik

Peraturan perundang-udangan tentang kesehatan yang menjadi

pedoman sebagai salah satu persyaratan dalam mendirikan usaha rumah

sakit di Indonesia sudah terpenuhi oleh Rumah Sakit Medika Permata

Hijau, selain itu kebijakan tentang praktek kedokteran yang baru

merupakan suatu ancaman bagi Rumah Sakit Medika Permata Hijau,

dimana beberapa sumber daya manusia yang ada berkurang disebabkan

karena adanya kebijakan tersebut. Oleh sebab itu Rumah Sakit Medika

Permata Hijau berusaha untuk mencari sumber daya manusia yang

berkualitas untuk meningkatkan pelayanannya.

Page 26: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

64

Ekonomi

Kondisi perekonomian dunia yang sedang mengalami krisis saat

ini sangat mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, hal ini

akan berpengaruh terhadap keadaan ekonomi masyarakat serta

berpengaruh kepada pemeliharaan dan pembelian alat-alat medik untuk

menunjang pelayanan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Untuk

mengimbangi hal tersebut, selain perlu meningkatkan kerja sama

dengan para investor, Rumah Sakit Medika Permata Hijau juga

membutuhkan suatu sistem pendukung yang dapat membantu para

eksekutif dalam membuat keputusan.

Sosial

Pesatnya pertumbuhan masyarakat kelas menengah, khususnya di

Jakarta sebagai ibukota negara yang menjadi kota internasional dalam

posisi kota terbesar kedelapan di dunia dan banyaknya penduduk di

Jakarta yang bekerja di bidang perdagangan, pegawai negeri dan jasa

yang merupakan sumber potensial sebagai pengguna jasa pelayanan

kesehatan. Tingkat pendidikan yang semakin tinggi, juga akan

berpengaruh terhadap kepedulian kesehatan sebagai salah satu

kebutuhan primer mereka dan meningkatnya pelayanan kesehatan yang

berkualitas. Oleh karena itu , Rumah Sakit Medika Permata Hijau

mengadakan program-program kesehatan seperti program peduli

pelanggan serta meluncurkan RSMPH Prime Card. Kartu tersebut

merupakan kartu keanggotaan rumah sakit yang akan membantu

Page 27: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

65

pelanggan RSMPH yang memerlukan pelayanan kesehatan di Rumah

Sakit Medika Permata Hijau dengan memberikan diskon khusus.

Teknologi

Pesatnya perkembangan IPTEK di dunia pada umumnya dan di

Indonesia khususnya menyebabkan semakin baiknya pelayanan yang

ditawarkan oleh rumah sakit kepada masyarakat. Hal ini akan

berdampak dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Indonesia khususnya.

Permintaan akan pelayanan kesehatan yang canggih, bahkan

setara dengan pelayanan kesehatan luar negeri di Indonesia sudah

meningkat sehingga mutu pelayanan kesehatan dalam negeri

mengalami peningkatan permintaan. Hal ini memacu berlombanya para

rumah sakit swasta untuk menawarkan teknologi terkini walaupun

dengan harga yang cukup tinggi.

Oleh karena itu Rumah Sakit Medika Permata Hijau

mencanangkan peningkatan mutu pelayanannya dengan

menganggarkan pembelian alat – alat dengan teknologi terkini untuk

periode lima tahun mendatang. Salah satu teknologi terkini yang dapat

dimanfaatkan oleh Rumah Sakit Medika Permata Hijau adalah

teknologi Mobile Clinical Assistant ( MCA ).

Page 28: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

66

3.7 Analisis Lingkungan Internal Bisnis Perusahaan

3.7.1 Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Perusahaan

Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi aktifitas bisnis

perusahaan yang dibagi menjadi 2 kelompok aktivitas bisnis yaitu

aktifitas utama dan aktifitas pendukung. Aktifitas utama yang dilakukan

perusahaan meliputi logistik dalam, operasi, logistik keluar, pemasaran

dan pelayanan. Aktifitas pendukung dari aktifitas utama meliputi

pembelian, pengembangan teknologi, manajemen sumber daya manusia

dan infrastruktur perusahaan. Berikut ini adalah gambar dan uraian dari

rantai nilai (value chain) dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau :

Page 29: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

67

Infrastruktur Perusahaan Manajemen perusahaan, lokasi yang strategis, tersedianya peralatan medik, tersedianya ruang rawat serta pengobatan Manajemen Sumber Daya Manusia Perekrutan, pelatihan dan pengembangan keahlian karyawan medis dan non-medis Pengembangan Teknologi Mengembangkan sistem informasi rumah sakit dan teknologi informasi Pembelian Pembelian alat-alat medik dan obat-obatan yang dapat membantu dokter untuk mengobati pasien dengan baik. Logistik dalam

Penyimpanan

data pasien Penyimpanan

jadwal dokter Penerimaan

alat – alat medik dan obat - obatan dari pemasok

Penyimpanan

alat medik dan obat - obatan

Operasi

Pendaftaran

Pemilihan jadwal dokter

Pemeliharaan

alat – alat medik

Pelayanan

pengobatan pasien

Pembayaran

dari pelanggan

Logistik keluar

Hasil pengecekan

Pemberian

resep

Pemberian obat

Pemasaran

Promosi dan periklanan pada media massa

Menjalin

kerja sama dengan instansi perusahaan dan asuransi

Pelayanan

Pelayanan bersifat kekeluargaan yang mengutamakan kepuasaan pelanggan

Gambar 3.3 Value Chain Rumah Sakit Medika Permata Hijau

Aktivitas Utama :

1. Logistik dalam

Aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan, penyimpanan dan pengendalian

pasien. Aktivitas logistik dalam yang dilakukan RSMPH meliputi aktivitas

Page 30: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

68

penerimaan pelanggan, penerimaan alat – alat medik dan obat – obatan,

penyimpanan alat – alat medik dan obat – obatan, penyimpanan data pasien,

penyimpanan jadwal praktek dokter serta pengendalian pasien. Saat ini RSMPH

sudah memiliki sistem untuk penyimpanan data pasien tetapi masih diperlukan

pengembangan agar dapat diintegrasikan dengan bagian lainnya.

2. Operasi

Aktivitas yang berupa kegiatan operasional dari perusahaan yaitu seperti

melayani pasien-pasien yang melakukan pengobatan di RSMPH yang meliputi

pelayanan pada saat pasien mendaftar, pasien diobati, pengaturan jadwal bedah

atau operasi hingga pasien selesai melakukan pengobatan. Kegiatan operasional

lainnya yang dilakukan RSMPH adalah pemeliharaan alat-alat medik yang ada.

Saat ini RSMPH belum mempunyai sistem informasi yang dapat mendukung

kegiatan operasional rumah sakit. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem

informasi yang terintegrasi untuk mendukung kegiatan operasional di RSMPH.

3. Logistik keluar

Aktifitas yang berhubungan dengan pengeluaran dan penyaluran bahan baku.

Aktifitas logistik keluar yang dilakukan RSMPH adalah pemberian obat-obatan

kepada pasien serta pemberian hasil pemeriksaan dari laboratorium kepada

pasien. Selain itu aktifitas logistik keluar lainnya adalah obat-obatan yang di

retur kepada pemasok karena sudah mendekati waktu kadaluarsa. Oleh karena itu

dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat mendukung aktifitas logistik

Page 31: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

69

keluar seperti mencatat daftar obat-obatan yang keluar serta mencatat jumlah

stok yang ada.

4. Pemasaran dan Penjualan

Aktivitas yang menyangkut penyediaan sarana agar pelanggan mau

menggunakan jasa di RSMPH. Aktivitas pemasaran dan penjualan yang

dilakukan meliputi aktivitas promosi dan periklanan melalui internet dan

pembagian buletin di sekitar wilayah rumah sakit. Pasien juga dapat mengakses

situs RSMPH untuk mengetahui jenis pelayanan yang dimiliki RSMPH serta

penjadwalan dokter-dokter spesialis yang ada. Aktivitas penjualan yang

dilakukan meliputi kerjasama dengan instansi perusahaan dan asuransi. Untuk

mendukung aktivitas pemasaran diperlukan sebuah sistem sebagai sarana yang

dapat menyampaikan semua kegiatan promosi, periklanan, dan penawaran yang

ada di RSMPH secara cepat, tepat, dan akurat. Untuk mendukung aktivitas

penjualan, RSMPH sudah mempunyai sistem informasi penjualan tetapi masih

diperlukan pengembangan agar terintegrasi dengan bagian lainnya.

5. Pelayanan

Tanggung jawab yang diberikan Rumah Sakit Medika Permata Hijau dari

aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan adalah peningkatan kinerja pelayanan.

Untuk itu maka menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan sangat

diperlukan pada Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Aktivitas menjalin

komunikasi yang baik dengan pelanggan masih diperlukan sistem informasi yang

Page 32: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

70

dapat mendukung berjalannya kegiatan tersebut. Sistem informasi yang perlu

diterapkan adalah Customer Relationship Management (CRM).

Aktivitas Pendukung :

1. Pembelian

Aktivitas pembelian yang dilakukan oleh rumah sakit untuk mendukung

aktivitas utama mencakup aktivitas pembelian obat-obatan dan alat-alat medik

yang dapat membantu dokter-dokter mengobati pasien dengan baik. Oleh karena

itu diperlukan sistem informasi yang dapat mendukung jalannya kegiatan

tersebut. Sistem informasi yang perlu diterapkan adalah sistem informasi

pembelian yang terintegrasi dengan sistem informasi gudang sehingga dapat

diketahui barang-barang apa saja yang perlu dibeli.

2. Pengembangan teknologi

Aktivitas pengembangan teknologi yang dilakukan rumah sakit saat ini adalah

mengembangkan teknologi dan sistem informasi rumah sakit. Rumah Sakit

Medika Permata Hijau perlu mengembangkan sistem informasinya dengan

menerapkan sebuah sistem informasi manajemen rumah sakit. Selain

mengembangkan sistem informasi manajemen rumah sakit, Rumah Sakit Medika

Permata Hijau juga perlu mengikuti perkembangan teknologi terbaru dibidang

kedokteran, seperti penggunaan Mobile Clinical Assistant (MCA) yang dapat

membantu para dokter menangani pasien dengan baik.

Page 33: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

71

3. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Aktivitas manajemen SDM yang dilakukan perusahaan meliputi aktivitas

perekrutan, pelatihan dan pengembangan keahlian karyawan-karyawan medis

dan non - medis. Untuk itu Rumah Sakit Medika Permata Hijau sudah

menerapkan sistem informasi HRD untuk mendukung aktivitas manajemen SDM

namun masih diperlukan pengembangan agar sistem tersebut terintegrasi dengan

bagian lain.

4. Infrastruktur perusahaan

Infrastruktur perusahaan merupakan aktivitas yang meliputi manajemen

perusahaan, perencanaan dan sebagainya, seperti yang telah dijabarkan pada

struktur organisasi perusahaan pada subbab di atas. Infrastruktur perusahaan

juga merupakan aktivitas pendukung dari kegiatan operasional Rumah Sakit

Medika Permata Hijau seperti lokasi yang strategis, tersedianya ruang rawat

serta pengobatan yang nyaman dan tersedianya peralatan medik yang

mendukung pengobatan pasien. Rumah Sakit Medika Permata Hijau perlu

memelihara infrastuktur yang ada serta memperbaiki infrastruktur yang dinilai

kurang layak seperti alat-alat yang rusak. Oleh karena itu diperlukan sistem

informasi yang dapat mendukung berjalannya kegiatan tersebut seperti sistem

informasi prasana dan sarana.

Page 34: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

72

3.7.2 Analisis SWOT Perusahaan

Analisis SWOT dilakukan dengan menggunakan faktor internal

perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan perusahaan dan faktor

eskternal perusahaan berupa peluang dan ancaman pada perusahaan.

Berikut merupakan analisis SWOT dari Rumah Sakit Medika Permata

Hijau :

1. Analisis Faktor Eksternal

A. Peluang (Opportunity)

Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya

kesehatan.

Semakin bertumbuhnya perusahaan asuransi dan perkantoran.

Adanya dukungan pemerintah berupa himbauan tentang

pentingnya kesehatan.

B. Ancaman (Threat)

Meningkatnya persaingan diantara rumah sakit.

Adanya pandangan masyarakat tentang kasus-kasus malpraktek

Page 35: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

73

Tabel 3.1a Perhitungan EFAS

FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL BOBOT RATING BOBOT X RATING

PELUANG Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang

pentingnya kesehatan.

Semakin bertumbuhnya perusahaan asuransi

dan perkantoran.

Adanya dukungan pemerintah berupa

himbauan tentang pentingnya kesehatan.

0,40

0,20

0,10

2

1

1

0,80

0,20

0,10

Total Peluang 0,70 1,10 ANCAMAN

Meningkatnya persaingan diantara rumah

sakit.

Adanya pandangan masyarakat tentang kasus-

kasus malpraktek.

0,10

0,20

1 2

0,10

0,40

Total Ancaman 0,30 0,50 TOTAL EFAS 1,00 1,60

Page 36: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

74

2. Analisis Faktor Internal

A. Kekuatan (Strength)

Memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang cukup lengkap.

Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.

Biaya pelayanan kesehatan yang terjangkau.

Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.

Pelayanan yang bersifat kekeluargaan.

B. Kelemahan (Weakness)

Kurangnya area untuk penyimpanan barang – barang seperti

obat – obatan.

Masih adanya keluhan pelayanan yang kurang memuaskan.

Belum mempunyai sistem yang mengintegrasikan seluruh

bidang, bagian , dan instalasi.

Page 37: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

75

Tabel 3.1b Perhitungan IFAS

FAKTOR STRATEGI INTERNAL BOBOT RATING BOBOT X RATING

KEKUATAN Memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang

cukup lengkap.

Memiliki sumber daya manusia yang

berkualitas.

Biaya pelayanan kesehatan yang terjangkau.

Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.

Pelayanan yang bersifat kekeluargaan.

0,20

0,40

0,05

0,05

0,10

3

4

1

1

1

0,60

1,60

0,05

0.05

0,10

Total Kekuatan 0,80 2,40 KELEMAHAN

Kurangnya area untuk penyimpanan barang –

barang seperti obat – obatan.

Masih adanya keluhan pelayanan yang kurang

memuaskan.

Belum mempunyai sistem informasi yang

mengintegrasikan seluruh bidang, bagian , dan

instalasi.

0,05

0,05

0,10

1 1 1

0,05

0,05

0,05

Total Kelemahan 0,20 0,15 TOTAL IFAS 1,00 2,25

Page 38: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

76

Melalui analisi ini maka dapat digambarkan posisi Rumah Sakit Medika

Permata Hijau dalam persaingan pasar saat ini melalui diagram analisis SWOT

berikut :

• Titik X = Kekuatan (Strength) – Kelemahan (Weakness)

Total bobot rating kekuatan = 2,40

Total bobot rating kelemahan = 0,15 -

2,25

• Titik Y = Peluang (Opportunity) – Ancaman (Threat)

Total bobot rating peluang = 1,10

Total bobot rating ancaman = 0,50 -

0,60

Gambar 3.4 Diagram SWOT

0,60

2,25

X ( 2,25 : 0,60 )

Ancaman (Threat)

Peluang (Opportunity)

Kekuatan (Strength)

Kelemahan (Weakness)

Page 39: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

77

Penjelasan Gambar :

X = artinya bahwa Rumah Sakit Medika Permata Hijau berada pada kuadran I

dimana Rumah Sakit Medika Permata Hijau dapat menggunakan strategi SO

(Strength – Opportunity), yaitu Rumah Sakit Medika Permata Hijau akan

menggunakan seluruh kekuatan yang dimilikinya untuk memanfaatkan peluang

- peluang yang ada.

Berikut adalah gambaran matriks SWOT :

Tabel 3.2 Matriks SWOT Rumah Sakit Medika Permata Hijau

IFAS

EFAS

Kekuatan (Strength)

• Memiliki fasilitas,

sarana dan prasarana

yang cukup lengkap

• Memiliki SDM yang

berkualitas

• Lokasi yang strategis

dan mudah dijangkau

• Biaya pelayanan

kesehatan yang

terjangkau

• Pelayanan bersifat

kekeluargaan

Kelemahan (Weakness)

• Kurangnya area untuk

penyimpanan barang-

barang seperti obat-

obatan

• Masih adanya keluhan

pelayanan yang kurang

memuaskan

• Belum mempunyai

sistem informasi yang

mengintegrasikan

seluruh bidang, bagian,

dan instalasi.

Page 40: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

78

Peluang (Opportunity)

• Meningkatnya

kesadaran masyarakat

tentang pentingnya

kesehatan.

• Semakin bertumbuhnya

perusahaan asuransi dan

perkantoran.

• Dukungan pemerintah

berupa himbauan

tentang pentingnya

kesehatan

Strategi SO

• Meningkatkan

komitmen dan

produktivitas untuk

memberikan pelayanan

yang bermutu dan

berorientasi pada

kebutuhan pelanggan.

(S1,O1),(S2,O1)

• Memperbanyak ikatan

kerjasama dengan

perusahaan asuransi dan

perkantoran.(S1,O2)

• Pemeliharaan intensif

dan berkala bagi sarana,

prasarana dan perangkat

TI agar dapat

memberikan pelayanan

yang bermutu.(S1,O1)

• Pemberian pelatihan

dan pengembangan

karir pegawai untuk

meningkatkan SDM

Strategi WO

• Menangani keluhan

pasien dengan cepat.

(W2,O1)

Page 41: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

79

agar dapat memberikan

pelayanan yang

bermutu (S2,O1)

• Mengundang investasi

terhadap jasa pelayanan

rumah sakit. ( S2,O1)

(S1,O1)

Ancaman (Threats)

• Meningkatnya

persaingan diantara

rumah sakit

• Adanya pandangan

masyarakat tentang

kasus-kasus malpraktek

Strategi ST

• Memasarkan

keunggulan pelayanan

yang dimiliki melalui

brosur, leaflet, internet,

dan SMS.(T1,S1)

• Mengevaluasi alat-alat

kedokteran dan

mengikuti

perkembangan

teknologi kedokteran

(S1,T1)

• Mengadakan program

penyuluhan tentang

bebasnya RSMPH dari

malpraktek (T2,S2)

Strategi WT

• Memperluas area rumah

sakit (W1,T1)

• Melengkapi dan

mengintegrasi SI bagi

bidang, bagian, dan

instalasi yang belum

menggunakan SI

komputerisasi agar

dapat memberikan

pelayanan yang

bermutu. (W3,T1)

Page 42: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

80

3.7.3 Analisis CSF Perusahaan

Critical Success Factor (CSF) merupakan faktor-faktor kritis

yang mendukung aktivitas perusahaan untuk mencapai sasaran.

Analisis CSF ini digunakan untuk mengenali faktor-faktor kritis yang

ada sehingga Rumah Sakit Medika Permata Hijau dapat mengambil

langkah-langkah yang tepat untuk mencapai sasaran yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan hasil analisis maka CSF Rumah Sakit Medika

Permata Hijau adalah :

1. Pelayanan

Rumah sakit adalah sebuah kegiatan bisnis yang menghasilkan

jasa. Jasa yang terdapat pada rumah sakit adalah jasa pelayanan di

bidang kesehatan. Pelayanan dikatakan baik apabila pelayanan tersebut

mampu melebihi apa yang diharapkan pelanggan, lebih baik dari

pelayanan sebelumnya, dan lebih baik dari pelayanan di tempat lain.

Pelayanan yang baik juga berarti pelayanan yang tidak sekedar

membuat pelanggan puas namun pelayanan yang mampu membuat

pelanggan menjadi loyal. Indikator yang digunakan untuk mengukur

mutu pelayanan rumah sakit antara lain, emergency response time rate,

angka kematian di gawat darurat, angka kematian > 48 jam, angka

pasien rawat inap yang ditunjuk, post operative death rate, kecepatan

pelayanan resep obat jadi, dan waktu tunggu sebelum operasi efektif.

Agar mutu pelayanan dapat terus meningkat memuaskan pasien,

diperlukan upaya seperti meningkatkan komitmen setiap pegawai pada

Page 43: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

81

Rumah Sakit Medika Permata Hijau, mempercepat waktu tunggu

pasien, mensosialisasikan pentingnya pelayanan ke seluruh jenjang

pegawai, membuat buku pedoman tentang pelayanan yang baik,

mengadakan pelatihan-pelatihan, mengadakan seminar, dan

mengadakan survei kepada para pasien tentang kepuasan pelayanan

yang sudah diberikan, sehingga apabila terdapat ketidakpuasan dari

para pasien dapat langsung ditindaklanjuti.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber daya manusia yang berkualitas juga merupakan salah satu

faktor kritis penentu keberhasilan. Indikator yang dapat digunakan

untuk mengukur kualitas SDM antara lain adalah jumlah absensi,

pencapaian secara obyektif, pujian atau keluhan pasien, dan pendapat

atasan. Sumber daya manusia yang terdapat pada Rumah Sakit Medika

Permata Hijau terdiri dari sumber daya medis (dokter umum, dokter

gigi, dan dokter spesialis), sumber daya paramedis perawatan (perawat,

bidan, dan juru rawat), sumber daya paramedis non perawatan

(apoteker, penata gizi, sarjana psikologi, dan lain-lain), dan sumber

daya non medis (sarjana biologi, sarjana akuntansi, sarjana hukum, dan

lain-lain). Sumber daya-sumber daya ini harus saling mendukung satu

sama lain agar pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Medika

Permata Hijau menjadi maksimal. Kualitas sumber daya manusia dapat

terus ditingkatkan melalui berbagai usaha seperti, memberikan

kesempatan kepada para pegawai untuk mengikuti pendidikan formal

Page 44: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

82

yaitu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, atau dengan

mengikuti pendidikan non formal seperti kursus, seminar, training, dan

lain-lain. Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga dapat

dilakukan dengan cara pemberian penghargaan bagi pegawai yang

memiliki kinerja yang baik. Dengan adanya sistem penghargaan maka

diharapkan komitmen pegawai terhadap Rumah Sakit Medika Permata

Hijau akan meningkat. Bila kualitas dan komitmen sumber daya

manusia meningkat, kualitas pelayanan yang diberikan juga akan

meningkat.

3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang lengkap seperti adanya gedung,

peralatan medis, perangkat teknologi serta peralatan non medis yang

lengkap dan terpelihara akan membuat kinerja perusahaan menjadi

lebih tinggi. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas

sarana dan prasarana rumah sakit antara lain perbandingan jumlah alat

yang dapat beroperasi dengan alat yang rusak, tingkat kerusakan alat,

dan jumlah pasien yang dapat diperiksa oleh satu alat. sarana dan

prasarana yang dimiliki oleh Rumah Sakit Medika Permata Hijau cukup

lengkap, yang perlu diperhatikan adalah penggunaan dan

pemeliharaannya agar sarana dan prasarana tersebut dapat terus bersih,

terjaga, serta selalu dalam keadaan siap pakai. Perkembangan ilmu

kedokteran, kesehatan, dan teknologi melahirkan perangkat-perangkat

baru yang lebih mutakhir yang mampu memberikan pelayanan dan

Page 45: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

83

hasil yang lebih cepat dan akurat. Oleh sebab itu Rumah Sakit Medika

Permata Hijau harus terus mengikuti perkembangan dalam penggunaan

alat-alat tersebut agar kualitas pelayanan yang diberikan tidak kalah

dengan pesaing pesaingnya dan agar Rumah Sakit Medika Permata

Hijau selalu dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pasien-

pasiennya.

3.8 Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI Perusahaan

Rumah Sakit Medika Permata Hijau sangat menyadari pentingnya peran

dari teknologi informasi yang merupakan salah satu faktor pendukung kegiatan

bisnis di perusahaan. Perkembangan teknologi informasi secara langsung dapat

mempengaruhi suatu industri usaha, terutama pada bidang usaha yang

memerlukan kinerja yang cepat dalam pengolahan data dan informasi.

Dalam dunia kesehatan, informasi adalah hal yang penting karena semua

hal mengenai pasien adalah informasi, yang harus dikelola dengan baik dan

aman, sehingga dibutuhkan suatu sistem agar seluruh informasi itu dapat

digunakan untuk kepentingan pengobatan pasien. Sedangkan penggunaan

peralatan berteknologi adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan

kualitas pelayanan diagnostik dan terapi sehingga tujuan pengobatan dapat

tercapai dengan tepat.

Namun tidak semua pengelola dan praktisi sarana pelayanan kesehatan

sadar akan pentingnya teknologi dan sistem informasi yang baik sehingga

pelayanan terhadap pasien tidak dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga

pada akhirnya meningkatkan biaya atau pengeluaran dan mengurangi

Page 46: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

84

pendapatan dari sarana pelayanan kesehatan akibat tidak efisiennya pelayanan

yang diberikan pada pasien. Salah satu akibat dari informasi yang tidak

dikelola dengan baik adalah terancamnya keselamatan pasien (patient safety).

Sebagai contoh, penulisan resep yang sulit dibaca telah membunuh sekitar

7000 pasien dan mencederai sedikitnya 1,5 juta pasien setiap tahunnya di USA

(Time, 2007). Hal ini dapat mengakibatkan banyak dampak negatif, seperti

turunnya kredibilitas atau citra, berkurangnya pendapatan, dan tuntutan hukum

terhadap sarana pelayanan kesehatan. Hal ini dapat dihindari jika pihak

pengelola dan praktisi sarana pelayanan kesehatan menggunakan sistem

teknologi informasi yang baik, misalnya resep elektronik, sehingga dapat

terhindar dari kesalahan pembacaan oleh pihak lain yang mengolah informasi

resep tersebut menjadi obat yang diberikan pada

para pasien. Bahkan, lebih dari sekadar menghindari kesalahan pembacaan

resep, tetapi sistem resep elektronik yang merupakan bagian dari sistem catatan

kesehatan pasien elektronik (electronic health record / EHR) dapat membantu

dokter untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dalam

peresepan obat, misalnya interaksi obat, cara pemakaian yang salah, peresepan

obat teratogenik pada ibu hamil, atau reaksi alergi.

Page 47: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

85

3.9 Analisis Lingkungan Internal SI/TI Perusahaan

Saat ini, bagian TI pada Rumah Sakit Medika Permata Hijau sudah

menerapkan sistem informasi di beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut antara

lain: bagian pembelian, bagian personalia, bagian akuntansi, bagian admisi, dan

bagian gudang.

3.9.1 Aplikasi

1. Sistem Informasi Pembelian

Sistem informasi ini digunakan oleh bagian pembelian untuk mencatat

barang apa saja yang dibeli baik itu alat kesehatan maupun obat-obatan. Sistem

informasi ini sudah terintegrasi dengan bagian keuangan dan gudang. Namun

sistem ini masih sering mengalami kendala seperti hilangnya data yang sudah

tersimpan.

2. Sistem Informasi HRD

Sistem informasi ini digunakan pada bagian personalia untuk pengaturan

sumber daya manusia seperti pendataan karyawan, absensi, penggajian

karyawan, pemberian tunjangan-tunjangan. Sistem informasi ini belum

terintegrasi dengan bagian lain.

Page 48: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

86

3. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi ini digunakan oleh bagian akuntansi untuk membantu

membuat laporan keuangan seperti buku besar, neraca, rugi laba, arus kas, bank

rekonsialisasi. Sistem informasi belum terintegrasi dengan bagian lain

4. Sistem Informasi Admisi

Sistem informasi ini digunakan oleh bagian admisi untuk mencatat pasien

yang melakukan pengobatan di rumah sakit. Sistem ini mencatat data pasien

ketika pasien melakukan pendaftaran seperti nama, alamat, no telp, serta

registrasi layanan yang diinginkan. Sistem informasi belum terintegrasi dengan

bagian lain.

5. Sistem Informasi Gudang

Sistem informasi ini digunakan oleh bagian gudang untuk mengontrol

keluar masuknya barang seperti alat-alat kesehatan dan obat-obatan. Sistem

informasi ini sudah terintegrasi dengan bagian pembelian

6. Website

Rumah Sakit Medika Permata Hijau sudah memiliki website sendiri. Pada

website ini menyediakan informasi seputar rumah sakit seperti jadwal praktek

dokter, layanan kesehatan yang disediakan dan informasi seputar tarif serta

artikel – artikel seputar kesehatan.

Page 49: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

87

3.9.2 Spesifikasi Hardware dan Software

Bagian Akuntansi

Tabel 3.3 Spesifikasi Hardware pada Bagian Akuntansi

Jenis Keterangan Hardware PC Desktop

• Intel Pentium 4 3Ghz • Memory RAM 1Gb • Internal Hard Drive 80GB • CD-RW • DVD-ROM

Input device Mouse, Keyboard Output device Printer , Monitor, Speakers Telecommunications device

Internet • LAN with leased line (Telkom Speedy) • LAN Card

Connecting device • Switch • Modem

Security System • Windows Firewall Application • Microsoft Office 2003

• Antivirus Server Symanctec • Adobe Reader • Aplikasi Akuntansi

System Operating System Software • Windows Xp Professional

Bagian Pembelian

Tabel 3.4 Spesifikasi Hardware pada Bagian Pembelian

Jenis Keterangan Hardware PC Desktop

• Intel Pentium 4 3Ghz • Memory RAM 1Gb • Internal Hard Drive 80GB • CD-RW • DVD-ROM

Input device Mouse, Keyboard Output device Printer, Monitor, Speakers Telecommunications device

Internet • LAN with leased line (Telkom Speedy) • LAN Card

Connecting device • Switch • Modem

Page 50: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

88

Security System • Windows Firewall Application • Microsoft Office 2003

• Antivirus Server Symanctec • Adobe Reader • Aplikasi Pembelian

System Operating System Software • Windows Xp Professional

Bagian HRD

Tabel 3.5 Spesifikasi Hardware pada Bagian HRD

Jenis Keterangan Hardware PC Desktop

• Intel Pentium 4 3Ghz • Memory RAM 1Gb • Internal Hard Drive 80GB • CD-RW • DVD-ROM

Input device Mouse, Keyboard Output device Printer, Monitor, Speakers Telecommunications device

Internet • LAN with leased line (Telkom Speedy) • LAN Card

Connecting device • Switch • Modem

Security System • Windows Firewall Application • Microsoft Office 2003

• Antivirus Server Symanctec • Adobe Reader • Aplikasi payroll

System Operating System Software • Windows Xp Professional

Bagian Admisi

Tabel 3.6 Spesifikasi Hardware pada Bagian Admisi

Jenis Keterangan Hardware PC Desktop

• Intel Pentium 4 3 Ghz • Memory RAM 1Gb • Internal Hard Drive 80GB • CD-RW • DVD-ROM

Page 51: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

89

Input device Mouse, Keyboard Output device Dot Matrix Printer, Monitor, Speakers Telecommunications device

Internet • LAN with leased line (Telkom Speedy) • LAN Card

Connecting device • Switch • Modem

Security System • Windows Firewall Application • Microsoft Office 2003

• Antivirus Server Symanctec • Adobe Reader • Aplikasi Admisi

System Operating System Software • Windows Xp Professional

Bagian Gudang

Tabel 3.7 Spesifikasi Hardware pada Bagian Gudang

Jenis Keterangan Hardware PC Desktop

• Intel Pentium 4 3 Ghz • Memory RAM 1Gb • Internal Hard Drive 80GB • CD-RW • DVD-ROM

Input device Mouse, Keyboard Output device Dot Matrix Printer, Monitor, Speakers Telecommunications device

Internet • LAN with leased line (Telkom Speedy) • LAN Card

Connecting device • Switch • Modem

Security System • Windows Firewall Application • Microsoft Office 2003

• Antivirus Server Symanctec • Adobe Reader • Aplikasi Gudang

System Operating System Software • Windows Xp Professional

Page 52: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

90

Tabel 3.8 Jumlah Hardware pada Bagian Lain

No Bagian Jumlah Komputer Jumlah Printer

1 IT 1 1 2 Gizi 1 1 3 Humas 3 1 4 Marketing 1 1 5 Accounting 4 2 6 Gudang 2 1 7 Pembelian 3 1 8 IGD 1 1 9 Radiologi 1 1

10 Admisi 3 3 11 Laboratorium 3 2 12 Farmasi 6 2 13 Rawat jalan 1 1 14 Rehab medik 1 1 15 Rekam medik 4 2 16 Rawat inap 2 1 17 HRD 3 1 18 OK dan ICU 2 -

Tabel 3.9 Spesifikasi Hardware pada Bagian Lain

Hardware PC Dekstop • Intel Pentium 4 3Ghz • Memori RAM 1 Gb • Internal Hard Drive 80 GB • CD-RW • DVD-ROM

Input Device Mouse, Keyboard Output Device Printer, Monitor, Speakers Telecommunications Device

Voice Communication • Telephone set digital Internet • LAN with leased time (Telkom Speedy) • LAN Card

Connecting Device • Switch • Modem

Security System Windows Firewall Application • Microsoft Office 2003

• Antivirus Server Symantec • Adobe Reader

Page 53: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

91

System Operating System Software • Windows Xp Professional

Tabel 3.10 Spesifikasi Server yang digunakan

Server Spesifikasi Banyak

Database Server

Anti Virus Server

Intel Dual-Core Xeon processor 3040

(1.86Ghz,1066Mhz FSB)

- 1x2048KB Level 2 ECC Cache

- 512 MB PC2

- 5300 unbuffered DDR2 (667Mhz)

- NC320i PCIe Gigabit

- Hard Disk 160GB SATA 1.5G SATA

7.2K

1

Application Server

Intel Pentium 4 3.0Ghz

-Hard Disk 160GB SATA

-1GB PC2

1

Page 54: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

92

3.9.3 Arsitektur Jaringan

Gambar 3.5 Arsitektur Jaringan Rumah Sakit Medika Permata Hijau

3.9.4 Portfolio Aplikasi Saat Ini

Portfolio aplikasi saat ini adalah analisis yang digunakan untuk

menilai aplikasi yang digunakan saat ini, apakah termasuk kategori high

potential, strategic, key operational atau support, sesuai dengan

kontribusi yang diberikan masing – masing aplikasi pada bisnis

perusahaan. Berikut adalah portfolio aplikasi pada Rumah Sakit Medika

Permata Hijau.

Page 55: BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-1-00425-SI Bab 3.pdf · 3.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direktur ... ¾ Kelancaran tugas dokter

93

Tabel 3.11 Portfolio Aplikasi saat ini Rumah Sakit Medika Permata Hijau

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

Website

Sistem informasi Pembelian Sistem informasi HRD Sistem informasi Akuntansi Sistem informasi Admisi Sistem informasi Gudang

KEY OPERATIONAL SUPPORT

Dari analisis portfolio aplikasi yang sedang berjalan dapat dilihat bahwa aplikasi yang

digunakan pada Rumah Sakit Medika Permata Hijau belum digunakan sepenuhnya

untuk memenangkan persaingan.