7 Bab 2 GAMBARAN KABUPATEN OGAN ILIR 2.1. Kondisi Geografis dan Administrasi Secara geografis, Kabupaten Ogan Ilir terletak diantara 3 0 02’ sampai 3 0 48’ Lintang Selatan dan diantara 104 0 20’ sampai 104 0 48’ Bujur Timur. Dengan luas wilayah sebesar 2.666,07 km 2 atau seluas 266.607 hektar dan mempunyai ketinggian rata-rata 8 meter di atas permukaan laut Batas wilayah administrasi Kabupaten Ogan Ilir adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kabupaten Banyu Asin dan Kota Palembang Sebelah Selatan : Kabupaten Ogan Komering Ulu Sebelah Timur : Kabupaten Ogan Komering Ilir & OKU Timur Sebelah Barat : Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih. Kabupaten Ogan Ilir terdiri dari 16 (enam belas) kecamatan, yaitu (1) Kecamatan Indralaya, (2) Kecamatan Indralaya Utara, (3) Kecamatan Indralaya Selatan, (4) Kecamatan Pemulutan, (5) Kecamatan Pemulutan Barat, (6) Kecamatan Pemulutan Selatan, (7) Kecamatan Muara Kuang, (8) Kecamatan Rambang Kuang, (9) Kecamatan Lubuk Keliat, (10) Kecamatan Tanjung Batu, (11) Kecamatan Payaraman, (12) Kecamatan Tanjung Raja, (13) Kecamatan Sungai Pinang, (14) Kecamatan Rantau Panjang, (15) Kecamatan Rantau Alai, dan (16) Kecamatan Kandis. Luas wilayah Kabupaten Ogan Ilir adalah 2.666,07 Km 2 . Kecamatan yang memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Rambang Kuang dengan luas wilayah 528,82 Km 2 atau 19,84 % dari wilayah Kabupaten Ogan Ilir, sedangkan kecamatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
Bab 2 GAMBARAN KABUPATEN OGAN ILIR
2.1. Kondisi Geografis dan Administrasi
Secara geografis, Kabupaten Ogan Ilir terletak diantara 3002’ sampai 3048’
Lintang Selatan dan diantara 104020’ sampai 104048’ Bujur Timur. Dengan luas
wilayah sebesar 2.666,07 km2 atau seluas 266.607 hektar dan mempunyai ketinggian
rata-rata 8 meter di atas permukaan laut
Batas wilayah administrasi Kabupaten Ogan Ilir adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Banyu Asin dan Kota Palembang
Sebelah Selatan : Kabupaten Ogan Komering Ulu
Sebelah Timur : Kabupaten Ogan Komering Ilir & OKU Timur
Sebelah Barat : Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.
Kabupaten Ogan Ilir terdiri dari 16 (enam belas) kecamatan, yaitu (1)
Kecamatan Indralaya, (2) Kecamatan Indralaya Utara, (3) Kecamatan Indralaya
Selatan, (4) Kecamatan Pemulutan, (5) Kecamatan Pemulutan Barat, (6) Kecamatan
Pemulutan Selatan, (7) Kecamatan Muara Kuang, (8) Kecamatan Rambang Kuang,
(9) Kecamatan Lubuk Keliat, (10) Kecamatan Tanjung Batu, (11) Kecamatan
Payaraman, (12) Kecamatan Tanjung Raja, (13) Kecamatan Sungai Pinang, (14)
Kecamatan Rantau Panjang, (15) Kecamatan Rantau Alai, dan (16) Kecamatan
Kandis.
Luas wilayah Kabupaten Ogan Ilir adalah 2.666,07 Km2. Kecamatan yang
memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Rambang Kuang dengan luas wilayah
528,82 Km2 atau 19,84 % dari wilayah Kabupaten Ogan Ilir, sedangkan kecamatan
8
yang memiliki wilayah paling kecil adalah Kecamatan Rantau Panjang dengan luas
wilayah 40,85 km2 atau sekitar 1,53 % dari wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Tabel 2.1. Luas Wilayah dirinci per Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir
No Kecamatan Luas Wilayah (Km2) Prosentase (%)
1 Indralaya 101,22 3.80
2 Indralaya Utara 472,33 17.72
3 Indralaya Selatan 100,26 3.76
4 Pemulutan 122,92 4.61
5 Pemulutan Barat 60,00 2.25
6 Pemulutan Selatan 61,49 2.31
7 Muara Kuang 300,75 11.28
8 Rambang Kuang 528,82 19.84
9 Lubuk Keliat 207,67 7.79
10 Tanjung Batu 263,75 9.89
11 Payaraman 180,57 6.77
12 Tanjung Raja 70,41 2.64
13 Sungai Pinang 42,62 1.60
14 Rantau Panjang 40,85 1.53
15 Rantau Alai 62,16 2.33
16 Kandis 50,25 1.88
Jumlah 2.666,07 100,00
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Tabel 2.2. Kecamatan dan Jumlah Desa di Kabupaten Ogan Ilir
No Kecamatan Jumlah Desa
1 Indralaya 15
2 Indralaya Utara 9
3 Indralaya Selatan 11
4 Pemulutan 11
5 Pemulutan Barat 8
6 Pemulutan Selatan 9
7 Muara Kuang 11
8 Rambang Kuang 11
9 Lubuk Keliat 7
10 Tanjung Batu 15
11 Payaraman 8
12 Tanjung Raja 13
13 Sungai Pinang 7
14 Rantau Panjang 8
15 Rantau Alai 12
16 Kandis 9
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
9
10
2.2. Iklim dan Jenis Tanah
Kabupaten Ogan Ilir merupakan daerah yang mempunyai iklim Tropis Basah
(Type B) dengan musim kemarau antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober,
sedangkan musim hujan antara bulan November sampai dengan bulan April.
Keadaan curah hujan rata-rata per tahun adalah 159,25 mm dan rata-rata hari hujan
59 hari per tahun.
Tabel 2.3. Rincian Jenis Tanah Dalam Kabupaten Ogan Ilir
No Jenis Tanah Lokasi Kecamatan
1 Alluvial Hidromorf Endapan Liat
Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Tanjung Batu, Tanjung Raja, Sungai Pinang, Rantau Panjang, Rantau Alai, Kandis, Indralaya, Indralaya Utara dan Indralaya Selatan
2 Alluvial Kelabu Muda Muara Kuang, Lubuk Keliat dan Rambang Kuang
3 Assosiasi Gley Humus dan Organosol
Tanjung Raja, Rantau Panjang, Rantau Alai, Kandis Indralaya, Indralaya Utara, dan Indralaya Selatan
4 Hidromorf Kelabu Muara Kuang, Lubuk Keliat, Rantau Alai, Kandis, Tanjung Raja, Rantau Panjang dan Sungai Pinang
5 Podsolik Coklat Kekuningan / Podsolik Merah Kuning
Tanjung Batu, Payaraman, Muara Kuang dan Rambang Kuang
6 Assosiasi Podsolik Coklat Kekuningan Dengan Hidromorf Kelabu
Muara Kuang, Rambang Kuang, Indralaya Utara dan Pemulutan Barat
2.3. Administrasi Pemerintahan
Pemerintah Daerah terdiri dari Pimpinan daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD). Pimpinan Daerah bertanggung jawab sebagai eksekutif dan DPRD
bertanggung jawab sebagai legislatif. Kabupaten Ogan Ilir dipimpin oleh seorang
Bupati dengan ibukota kabupaten adalah Indralaya.
Struktur organisasi pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir sesuai dengan Perda
No. 23 tahun 2006 tentang Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah menjadi:
11
1. Sekretariat
a. Sekretariat Daerah, terdiri dari 8 bagian
b. Sekretariat Dewan, terdiri dari 4 bagian
2. Inspektorat
3. Badan
a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
b. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
c. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
d. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
e. Badan Penyuluh Pertanian
4. Dinas
a. Dinas Pekerjaan Umum
(Bina Marga, Cipta Karya Pengairan)
b. Dinas Kesehatan
c. Dinas Perhubungan
d. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
e. Dinas Pendapatan Daerah
f. Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup
g. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
h. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
i. Dinas Pertanian
j. Dinas Peternakan dan Perikanan
2.4. Kependudukan
Jumlah penduduk di Kabupaten Ogan Ilir pada Januari 2010 adalah sebesar
356.983 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 169.347 jiwa dan penduduk
perempuan sebesar 178427 jiwa. Ini artinya penduduk perempuan lebih banyak dari
penduduk laki-laki. Kecamatan yang mempunyai jumlah penduduk paling besar
adalah kecamatan Inderalaya dengan jumlah penduduk sebesar 44.963 jiwa.
Kecamatan yang mempunyai jumlah penduduk paling besar adalah kecamatan
Inderalaya dengan jumlah penduduk sebesar 44.963 jiwa. Sedangkan kecamatan \
12
yang mempunyai jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Kandis dengan
jumlah penduduk sebesar 10.569 jiwa.
Tabel 2.4. Jumlah Penduduk di Kabupaten Ogan Ilir
No Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah KK
Sex ratio Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Indralaya 22.595 22.595 44.963 9.081 1,00
2 Indralaya Utara 6.780 6.456 13.236 3.045 1,05
3 Indralaya Selatan 10.229 10.668 20.897 4.574 0,96
4 Pemulutan 18.293 18.711 37.004 8.126 0,98
5 Pemulutan Barat 6.099 6.673 12.772 2.842 0,91
6 Pemulutan Selatan 7.512 8.168 15.680 3.430 0,92
7 Muara Kuang 8.938 8.898 17.836 5.845 1,00
8 Rambang Kuang 8.287 8.247 16.534 4.675 1,00
9 Lubuk Keliat 8.599 8.022 16.621 4.654 1,07
10 Tanjung Batu 20.859 20.228 41.087 8.007 1,03
11 Payaraman 9. 436 9.453 18.889 3.975 1,00
12 Tanjung Raja 19.216 18.915 38.131 9.259 1,02
13 Sungai Pinang 12.119 11.484 23.603 4.970 1,06
14 Rantau Panjang 8.653 8.714 17.367 3.883 0,99
15 Rantau Alai 5.914 5.880 11.794 6.239 1,01
16 Kandis 5.254 5.315 10.569 3.782 0,99
Jumlah 169.347 178.427 356.983 86.387 0,95
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Dilihat dari jumlah rumah tangga di Kabupaten Ogan Ilir secara keseluruhan
adalah sebesar 86.387 kepala keluarga, jika dirata-rata maka tiap kepala keluarga
terdiri dari 4,13 jiwa. Kecamatan yang memiliki jumlah KK paling besar adalah
Kecamatan Tanjung Raja dengan jumlah 9.259 KK, sedangkan kecamatan yang
memiliki jumlah KK paling kecil adalah Kecamatan Pemulutan Barat dengan jumlah
2.842 kepala keluarga.
Dilihat dari sex ratio, maka untuk Kabupaten Ogan Ilir rata-rata sex rationya
adalah 0,95, artinya jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dibanding jumlah penduduk
perempuan. Bila dilihat sex ratio tiap kecamatan, ada 4 kecamatan yang sex rationya
1, artinya jumlah penduduk laki-laki sebanding dengan jumlah penduduk perempuan.
Sedangkan kecamatan yang sex rationya di atas 1 ada 6 kecamatan dan yang sex
rationya di bawah 1 ada 6 kecamatan.
13
Tabel 2.5. Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Ogan Ilir
Kecamatan Luas Wilayah
(Km2) Jumlah Penduduk
(Jiwa) Kepadatan
Per Km2
Muara Kuang 300,75 19.271 64.08
Rambang Kuang 528,82 17.740 33.55
Lubuk Keliat 207,67 17.227 82.95
Tanjung Batu 263,75 42.634 161.65
Payaraman 180,57 20.811 115.25
Rantau Alai 62,16 12.577 202.33
Kandis 50,25 11.381 226.49
Tanjung Raja 70,41 41.448 588.67
Rantau Panjang 40,85 17.621 431.36
Sungai Pinang 42,62 25.779 604.86
Pemulutan 116,92 39.779 340.22
Pemulutan Selatan 61,49 17.019 276.78
Pemulutan Barat 66,00 13.551 205.32
Indralaya 101,22 37.051 366.04
Indralaya Utara 472,33 29.370 62.18
Indralaya Selatan 100,26 21.406 213.50
Total 2.666,07 384.663 144.28
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
2.5. Perekonomian
Bertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010 sebesar 5,29 %
mengalami peningkatan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun
sebelumnya yang mencapai 5,07 %.
Selama tiga tahun terakhir PDRB Kabupaten Ogan Ilir dengan migas atas
dasar harga berlaku mencapai Rp. 2.539.686 juta tahun 2008, Rp 2,926,471 juta
tahun 2009 dan Rp. 3,242,859 juta tahun 2010.
Kontribusi PDRB Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010 didominasi oleh sektor
Pertanian, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, sektor bangunan, Sektor Jasa-
jasa, dilanjutkan Sektor Industri pengolahan, Sektor Pertambangan dan Penggalian,
Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, Sektor Pengangkutan dan
Komunikasi, serta Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih.
Pada tahun 2010 Sektor terbesar yang memberikan kontribusi terhadap PDRB
Kabupaten Ogan Ilir adalah Sektor Pertanian, yaitu sebesar 29,13 persen (dengan
migas) atau 29,67 persen (tanpa migas).
14
Laju inflasi PDRB Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010 dengan migas sebesar 5,25
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang sebesar 9,67. Laju inflasi PDRB
tanpa migas tahun 2010 juga mengalami penurunan menjadi 5,87 dari 9,44 di tahun
2009
Pada tahun 2010, pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Ogan Ilir atas
dasaar harga berlaku sebesar Rp. 5.586.356 (dengan migas), sementara pendapatan
perkapitas tanpa migas sebesar Rp. 5.527.746
Tabel. 2.6. PDRB Kabupaten Ogan Ilir Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha 2009 - 2010
(Jutaan Rupiah )
No Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan (tahun 2000)