Top Banner
7 Bab 2 GAMBARAN KABUPATEN OGAN ILIR 2.1. Kondisi Geografis dan Administrasi Secara geografis, Kabupaten Ogan Ilir terletak diantara 3 0 02’ sampai 3 0 48’ Lintang Selatan dan diantara 104 0 20’ sampai 104 0 48’ Bujur Timur. Dengan luas wilayah sebesar 2.666,07 km 2 atau seluas 266.607 hektar dan mempunyai ketinggian rata-rata 8 meter di atas permukaan laut Batas wilayah administrasi Kabupaten Ogan Ilir adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kabupaten Banyu Asin dan Kota Palembang Sebelah Selatan : Kabupaten Ogan Komering Ulu Sebelah Timur : Kabupaten Ogan Komering Ilir & OKU Timur Sebelah Barat : Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih. Kabupaten Ogan Ilir terdiri dari 16 (enam belas) kecamatan, yaitu (1) Kecamatan Indralaya, (2) Kecamatan Indralaya Utara, (3) Kecamatan Indralaya Selatan, (4) Kecamatan Pemulutan, (5) Kecamatan Pemulutan Barat, (6) Kecamatan Pemulutan Selatan, (7) Kecamatan Muara Kuang, (8) Kecamatan Rambang Kuang, (9) Kecamatan Lubuk Keliat, (10) Kecamatan Tanjung Batu, (11) Kecamatan Payaraman, (12) Kecamatan Tanjung Raja, (13) Kecamatan Sungai Pinang, (14) Kecamatan Rantau Panjang, (15) Kecamatan Rantau Alai, dan (16) Kecamatan Kandis. Luas wilayah Kabupaten Ogan Ilir adalah 2.666,07 Km 2 . Kecamatan yang memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Rambang Kuang dengan luas wilayah 528,82 Km 2 atau 19,84 % dari wilayah Kabupaten Ogan Ilir, sedangkan kecamatan
15

Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

Oct 26, 2015

Download

Documents

anirahmi

indralaya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

7

Bab 2 GAMBARAN KABUPATEN OGAN ILIR

2.1. Kondisi Geografis dan Administrasi

Secara geografis, Kabupaten Ogan Ilir terletak diantara 3002’ sampai 3048’

Lintang Selatan dan diantara 104020’ sampai 104048’ Bujur Timur. Dengan luas

wilayah sebesar 2.666,07 km2 atau seluas 266.607 hektar dan mempunyai ketinggian

rata-rata 8 meter di atas permukaan laut

Batas wilayah administrasi Kabupaten Ogan Ilir adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kabupaten Banyu Asin dan Kota Palembang

Sebelah Selatan : Kabupaten Ogan Komering Ulu

Sebelah Timur : Kabupaten Ogan Komering Ilir & OKU Timur

Sebelah Barat : Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.

Kabupaten Ogan Ilir terdiri dari 16 (enam belas) kecamatan, yaitu (1)

Kecamatan Indralaya, (2) Kecamatan Indralaya Utara, (3) Kecamatan Indralaya

Selatan, (4) Kecamatan Pemulutan, (5) Kecamatan Pemulutan Barat, (6) Kecamatan

Pemulutan Selatan, (7) Kecamatan Muara Kuang, (8) Kecamatan Rambang Kuang,

(9) Kecamatan Lubuk Keliat, (10) Kecamatan Tanjung Batu, (11) Kecamatan

Payaraman, (12) Kecamatan Tanjung Raja, (13) Kecamatan Sungai Pinang, (14)

Kecamatan Rantau Panjang, (15) Kecamatan Rantau Alai, dan (16) Kecamatan

Kandis.

Luas wilayah Kabupaten Ogan Ilir adalah 2.666,07 Km2. Kecamatan yang

memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Rambang Kuang dengan luas wilayah

528,82 Km2 atau 19,84 % dari wilayah Kabupaten Ogan Ilir, sedangkan kecamatan

Page 2: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

8

yang memiliki wilayah paling kecil adalah Kecamatan Rantau Panjang dengan luas

wilayah 40,85 km2 atau sekitar 1,53 % dari wilayah Kabupaten Ogan Ilir.

Tabel 2.1. Luas Wilayah dirinci per Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir

No Kecamatan Luas Wilayah (Km2) Prosentase (%)

1 Indralaya 101,22 3.80

2 Indralaya Utara 472,33 17.72

3 Indralaya Selatan 100,26 3.76

4 Pemulutan 122,92 4.61

5 Pemulutan Barat 60,00 2.25

6 Pemulutan Selatan 61,49 2.31

7 Muara Kuang 300,75 11.28

8 Rambang Kuang 528,82 19.84

9 Lubuk Keliat 207,67 7.79

10 Tanjung Batu 263,75 9.89

11 Payaraman 180,57 6.77

12 Tanjung Raja 70,41 2.64

13 Sungai Pinang 42,62 1.60

14 Rantau Panjang 40,85 1.53

15 Rantau Alai 62,16 2.33

16 Kandis 50,25 1.88

Jumlah 2.666,07 100,00

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Tabel 2.2. Kecamatan dan Jumlah Desa di Kabupaten Ogan Ilir

No Kecamatan Jumlah Desa

1 Indralaya 15

2 Indralaya Utara 9

3 Indralaya Selatan 11

4 Pemulutan 11

5 Pemulutan Barat 8

6 Pemulutan Selatan 9

7 Muara Kuang 11

8 Rambang Kuang 11

9 Lubuk Keliat 7

10 Tanjung Batu 15

11 Payaraman 8

12 Tanjung Raja 13

13 Sungai Pinang 7

14 Rantau Panjang 8

15 Rantau Alai 12

16 Kandis 9

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Page 3: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

9

Page 4: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

10

2.2. Iklim dan Jenis Tanah

Kabupaten Ogan Ilir merupakan daerah yang mempunyai iklim Tropis Basah

(Type B) dengan musim kemarau antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober,

sedangkan musim hujan antara bulan November sampai dengan bulan April.

Keadaan curah hujan rata-rata per tahun adalah 159,25 mm dan rata-rata hari hujan

59 hari per tahun.

Tabel 2.3. Rincian Jenis Tanah Dalam Kabupaten Ogan Ilir

No Jenis Tanah Lokasi Kecamatan

1 Alluvial Hidromorf Endapan Liat

Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Tanjung Batu, Tanjung Raja, Sungai Pinang, Rantau Panjang, Rantau Alai, Kandis, Indralaya, Indralaya Utara dan Indralaya Selatan

2 Alluvial Kelabu Muda Muara Kuang, Lubuk Keliat dan Rambang Kuang

3 Assosiasi Gley Humus dan Organosol

Tanjung Raja, Rantau Panjang, Rantau Alai, Kandis Indralaya, Indralaya Utara, dan Indralaya Selatan

4 Hidromorf Kelabu Muara Kuang, Lubuk Keliat, Rantau Alai, Kandis, Tanjung Raja, Rantau Panjang dan Sungai Pinang

5 Podsolik Coklat Kekuningan / Podsolik Merah Kuning

Tanjung Batu, Payaraman, Muara Kuang dan Rambang Kuang

6 Assosiasi Podsolik Coklat Kekuningan Dengan Hidromorf Kelabu

Muara Kuang, Rambang Kuang, Indralaya Utara dan Pemulutan Barat

2.3. Administrasi Pemerintahan

Pemerintah Daerah terdiri dari Pimpinan daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD). Pimpinan Daerah bertanggung jawab sebagai eksekutif dan DPRD

bertanggung jawab sebagai legislatif. Kabupaten Ogan Ilir dipimpin oleh seorang

Bupati dengan ibukota kabupaten adalah Indralaya.

Struktur organisasi pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir sesuai dengan Perda

No. 23 tahun 2006 tentang Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah menjadi:

Page 5: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

11

1. Sekretariat

a. Sekretariat Daerah, terdiri dari 8 bagian

b. Sekretariat Dewan, terdiri dari 4 bagian

2. Inspektorat

3. Badan

a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

b. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa

c. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

d. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah

e. Badan Penyuluh Pertanian

4. Dinas

a. Dinas Pekerjaan Umum

(Bina Marga, Cipta Karya Pengairan)

b. Dinas Kesehatan

c. Dinas Perhubungan

d. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

e. Dinas Pendapatan Daerah

f. Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup

g. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

h. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

i. Dinas Pertanian

j. Dinas Peternakan dan Perikanan

2.4. Kependudukan

Jumlah penduduk di Kabupaten Ogan Ilir pada Januari 2010 adalah sebesar

356.983 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 169.347 jiwa dan penduduk

perempuan sebesar 178427 jiwa. Ini artinya penduduk perempuan lebih banyak dari

penduduk laki-laki. Kecamatan yang mempunyai jumlah penduduk paling besar

adalah kecamatan Inderalaya dengan jumlah penduduk sebesar 44.963 jiwa.

Kecamatan yang mempunyai jumlah penduduk paling besar adalah kecamatan

Inderalaya dengan jumlah penduduk sebesar 44.963 jiwa. Sedangkan kecamatan \

Page 6: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

12

yang mempunyai jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Kandis dengan

jumlah penduduk sebesar 10.569 jiwa.

Tabel 2.4. Jumlah Penduduk di Kabupaten Ogan Ilir

No Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah KK

Sex ratio Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Indralaya 22.595 22.595 44.963 9.081 1,00

2 Indralaya Utara 6.780 6.456 13.236 3.045 1,05

3 Indralaya Selatan 10.229 10.668 20.897 4.574 0,96

4 Pemulutan 18.293 18.711 37.004 8.126 0,98

5 Pemulutan Barat 6.099 6.673 12.772 2.842 0,91

6 Pemulutan Selatan 7.512 8.168 15.680 3.430 0,92

7 Muara Kuang 8.938 8.898 17.836 5.845 1,00

8 Rambang Kuang 8.287 8.247 16.534 4.675 1,00

9 Lubuk Keliat 8.599 8.022 16.621 4.654 1,07

10 Tanjung Batu 20.859 20.228 41.087 8.007 1,03

11 Payaraman 9. 436 9.453 18.889 3.975 1,00

12 Tanjung Raja 19.216 18.915 38.131 9.259 1,02

13 Sungai Pinang 12.119 11.484 23.603 4.970 1,06

14 Rantau Panjang 8.653 8.714 17.367 3.883 0,99

15 Rantau Alai 5.914 5.880 11.794 6.239 1,01

16 Kandis 5.254 5.315 10.569 3.782 0,99

Jumlah 169.347 178.427 356.983 86.387 0,95

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Dilihat dari jumlah rumah tangga di Kabupaten Ogan Ilir secara keseluruhan

adalah sebesar 86.387 kepala keluarga, jika dirata-rata maka tiap kepala keluarga

terdiri dari 4,13 jiwa. Kecamatan yang memiliki jumlah KK paling besar adalah

Kecamatan Tanjung Raja dengan jumlah 9.259 KK, sedangkan kecamatan yang

memiliki jumlah KK paling kecil adalah Kecamatan Pemulutan Barat dengan jumlah

2.842 kepala keluarga.

Dilihat dari sex ratio, maka untuk Kabupaten Ogan Ilir rata-rata sex rationya

adalah 0,95, artinya jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dibanding jumlah penduduk

perempuan. Bila dilihat sex ratio tiap kecamatan, ada 4 kecamatan yang sex rationya

1, artinya jumlah penduduk laki-laki sebanding dengan jumlah penduduk perempuan.

Sedangkan kecamatan yang sex rationya di atas 1 ada 6 kecamatan dan yang sex

rationya di bawah 1 ada 6 kecamatan.

Page 7: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

13

Tabel 2.5. Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Ogan Ilir

Kecamatan Luas Wilayah

(Km2) Jumlah Penduduk

(Jiwa) Kepadatan

Per Km2

Muara Kuang 300,75 19.271 64.08

Rambang Kuang 528,82 17.740 33.55

Lubuk Keliat 207,67 17.227 82.95

Tanjung Batu 263,75 42.634 161.65

Payaraman 180,57 20.811 115.25

Rantau Alai 62,16 12.577 202.33

Kandis 50,25 11.381 226.49

Tanjung Raja 70,41 41.448 588.67

Rantau Panjang 40,85 17.621 431.36

Sungai Pinang 42,62 25.779 604.86

Pemulutan 116,92 39.779 340.22

Pemulutan Selatan 61,49 17.019 276.78

Pemulutan Barat 66,00 13.551 205.32

Indralaya 101,22 37.051 366.04

Indralaya Utara 472,33 29.370 62.18

Indralaya Selatan 100,26 21.406 213.50

Total 2.666,07 384.663 144.28

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

2.5. Perekonomian

Bertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010 sebesar 5,29 %

mengalami peningkatan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun

sebelumnya yang mencapai 5,07 %.

Selama tiga tahun terakhir PDRB Kabupaten Ogan Ilir dengan migas atas

dasar harga berlaku mencapai Rp. 2.539.686 juta tahun 2008, Rp 2,926,471 juta

tahun 2009 dan Rp. 3,242,859 juta tahun 2010.

Kontribusi PDRB Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010 didominasi oleh sektor

Pertanian, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, sektor bangunan, Sektor Jasa-

jasa, dilanjutkan Sektor Industri pengolahan, Sektor Pertambangan dan Penggalian,

Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, Sektor Pengangkutan dan

Komunikasi, serta Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih.

Pada tahun 2010 Sektor terbesar yang memberikan kontribusi terhadap PDRB

Kabupaten Ogan Ilir adalah Sektor Pertanian, yaitu sebesar 29,13 persen (dengan

migas) atau 29,67 persen (tanpa migas).

Page 8: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

14

Laju inflasi PDRB Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010 dengan migas sebesar 5,25

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang sebesar 9,67. Laju inflasi PDRB

tanpa migas tahun 2010 juga mengalami penurunan menjadi 5,87 dari 9,44 di tahun

2009

Pada tahun 2010, pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Ogan Ilir atas

dasaar harga berlaku sebesar Rp. 5.586.356 (dengan migas), sementara pendapatan

perkapitas tanpa migas sebesar Rp. 5.527.746

Tabel. 2.6. PDRB Kabupaten Ogan Ilir Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha 2009 - 2010

(Jutaan Rupiah )

No Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan (tahun 2000)

2009 r) 2009 *) 2010**) 2009 r) 2009 *) 2010**)

1 Pertanian 842.110 917.663 944.794 494.778 504.200 515.668

2 Pertambangan dan Penggalian 153.475 183.436 195.118 85.850 90.090 95.355

3 Industri Pengolahan 268.135 294.987 320.906 164.052 170.688 177.739

4 Listrik, Gas dan Air Bersih 5.287 6.486 7.177 2.169 2.335 2.509

5 Bangunan 378.070 475.347 539.805 205.669 224.015 243.818

6 Perdangangan, Hotel dan Restoran 434.680 490.089 545.320 310.340 322.043 335.670

7 Pengangkutan dan Komunikasi 62.553 75.282 79.598 23.656 25.736 28.247

8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

97.073 108.276 121.226 60.639 63.205 67.745

9 Jasa-jasa 298.303 374.905 488.915 145.557 166.048 184.530

PDRB DENGAN MIGAS 2.539.686 2.926.471 3.242.859 1.492.710 1.598.360 1.651.281

PDRB TANPA MIGAS 2.481.707 2.855.306 3.184.880 1.465.068 1.540.157 1.622.680

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Keterangan : r) Angka Revisi

*) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara

Tabel 2.7. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Ogan Ilir Atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2008 - 2010

No Lapangan Usaha Dengan Migas Tanpa Migas

2008 r) 2009 *) 2010**) 2008 r) 2009 *) 2010**)

1 Pertanian 34,51 33,16 31,39 33,93 32,17 29,66

2 Pertambangan dan Penggalian 6,13 6,04 6,27 3,85 3,93 4,31

3 Industri Pengolahan 10,80 10,56 10,09 10,80 10,33 10,08

4 Listrik, Gas dan Air Bersih 0,17 0,21 0,22 0,21 0,23 0,23

5 Bangunan 14,06 14,89 16,26 15,23 16,65 16,95

6 Perdangangan, Hotel dan Restoran 17,24 17,12 16,76 17,52 17,16 17,12

7 Pengangkutan dan Komunikasi 2,37 2,46 2,57 2,52 2,64 2,50

8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

3,96 3,82 3,70 3,91 3,79 3,81

9 Jasa-jasa 10,76 11,75 12,73 12,02 13,13 15,35

Jumlah / Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Keterangan : r) Angka Revisi

*) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara

Page 9: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

15

Tabel 2.8. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ogan Ilir Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 - 2010

No Lapangan Usaha

Harga Berlaku /

Harga Konstan (tahun 2000) /

2008 r) 2009 *) 2010**) 2008 r) 2009 *) 2010**)

1 Pertanian 9,27 8.97 2.96 2,82 1,90 2,27

2 Pertambangan dan Penggalian 12,10 19,52 6,37 5,37 4,94 5,84

3 Industri Pengolahan 11,21 10,01 8,79 4,73 4,05 4,13

4 Listrik, Gas dan Air Bersih 35,53 22,68 10,65 25,96 7,65 7,45

5 Bangunan 20,40 25,73 13,56 7,17 8,92 8,84

6 Perdangangan, Hotel dan Restoran 12,93 12,75 11,27 4,12 3,77 4,23

7 Pengangkutan dan Komunikasi 18,37 20,35 5,73 7,63 8,79 9,76

8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

9,69 11,54 11,96 2,73 4,23 7,18

9 Jasa-jasa / Services

24,10 25,68 30,41 12,38 14,08 11,13

PDRB DENGAN MIGAS/ 13,72 15,23 10,81 5,01 5,07 5,29

PDRB TANPA MIGAS 13,75 14,95 11,54 5,03 5,13 5,35

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Keterangan : r) Angka Revisi

*) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara

Tabel 2.9. Laju Inflasi PDRB Kabupaten Ogan Ilir Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 - 2010

No Lapangan Usaha 2008 r) 2009 *) 2010**)

1 Pertanian 6,26 6,94 0,67

2 Pertambangan dan Penggalian 6,39 13,90 0,50

3 Industri Pengolahan 6,19 5,74 4,47

4 Listrik, Gas dan Air Bersih 7,60 13,96 2,98

5 Bangunan 12,34 15,43 4,34

6 Perdangangan, Hotel dan Restoran 8,47 8,65 6,75

7 Pengangkutan dan Komunikasi 9,98 10,62 3,67

8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 6,77 7,01 4,46

9 Jasa-jasa 10,43 10,17 17,35

PDRB DENGAN MIGAS 8,30 9,67 5,25

PDRB TANPA MIGAS 8,30 9,44 5,87

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Keterangan : r) Angka Revisi

*) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara

Page 10: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

16

Tabel 2.10. Pendapatan Per Kapita Kabupaten Ogan Ilir

Tahun 2008 - 2010

Income Per Capita 2008 r) 2009 *) 2010**)

A. Atas Dasar Harga Berlaku - Dengan Migas 5.586.356 6.151.726 6.876.786 - Tanpa Migas 5.527.746 6.154.484 6.913.779

B. Atas Dasar Harga Konstan - Dengan Migas 3.607.876 3.721.576 3.878.189 - Tanpa Migas 3.536.505 3.652.640 3.809.311

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Keterangan : r) Angka Revisi

*) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara

2.6. Komoditi Unggulan

Di Kabupaten Ogan Ilir ada beberapa komoditi unggulan, di antaranya karet,

sawit, tanaman pangan, tebu dan lain sebagainya. Selain itu beberapa sektor juga

menunjukan hasil yang cukup baik di antaranya adalah perikanan dan peternakan.

2.6.1. Karet

Total luas areal perkebunan karet rakyat di Kabupaten Ogan Ilir berdasarkan

angka tahun 2010 adalah 29.251 ha dengan hasil produksi perkebunan karet sebesar

18.542 ton / tahun. Luas areal perkebunan karet di Kabupaten Ogan Ilir berdasarkan

angka tahun 2009 adalah 28.827 ha dengan hasil produksi perkebunan karet sebesar

18.384 ton

Tabel 2.11. Luas area dan Produksi Tanaman Karet Rakyat di Kabupaten Ogan Ilir

Kecamatan Luas (ha) Produksi (ton)

Muara Kuang 5.160 2.223

Rambang Kuang 6.159 4.347

Lubuk Keliat 1.814 1.082

Tanjung Batu 3.614 2.480

Payaraman 8.656 6.356

Rantau Alai 700 179

Kandis 255 97

Tanjung Raja 385 165

Rantau Panjang 51 5

Sungai Pinang 77 24

Indralaya 252 97

Indralaya Utara 898 453

Indralaya Selatan 1.230 1,035

Total 2010 29.251 18.543

Total 2009 28.827 18.384

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Page 11: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

17

2.6.2. Sawit

Luas areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ogan Ilir 7,348 Ha dengan

hasil produksi perkebunan kelapa sawit sebanyak 90.444 ton. Sedangkan luas areal

tanaman kelapa sawit rakyat adalah 2.860 ha dengan total produksi 15.000 ton.

2.6.3. Tebu

Luas areal perkebunan tebu di Kabupaten Ogan Ilir 12.762 Ha dengan hasil

produksi perkebunan tebu sebanyak 896.143 ton. Komposisi Tebu rakyat 352 Ha,

sedangkan perkebunan Cinta Manis seluas 12.410 Ha.

Tabel 2.12. Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan &

Hortikultura Tahun 2010

Komoditi Luas Tanam (Ha) Produksi (ton)

Padi Gogo 2,262 6.136

Padi Sawah 48.678 199.447

Jagung 526 3.138

Ubi Kayu 377 4.988

Kacang Tanah 132 176

Nanas 1361 108.924

Jeruk 981 18.341

Pisang 550 17.839

Cabe 637 1.833

Rambutan 345 2.469

Pepaya 24 1.710

Semangka 103 1.972

Duku 442 2.879

Mangga 197 1.592

Durian 191 1.023

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Tabel 2.13. Luas dan Produksi Perkebunan di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010

Komoditi Luas Panen (Ha) Produksi (ton)

Karet 35.709 28.590

Kelapa Sawit 7.348 90.444

Tebu 12.762 896.143

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Page 12: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

18

2.6.4. Perikanan Dan Peternakan

Budidaya perikanan tangkap akan dikembangkan pada kawasan Lebung

Karangan Indralaya, sedangkan potensi usaha perikanan meliputi budidaya ikan Patin

dalam keramba di sepanjang Sungai Ogan dan budidaya ikan dalam kolam (patin,

gurami dan Nila Merah).

Produksi ikan terbesar diperoleh dari hasil ikan tangkap pada perairan

rawa/lebak lebung yang biasanya panen menjelang musim kemarau sampai awal

musim hujan. Produk unggulan perikanan meliputi: Produk ikan patin segar, aneka

ikan asin, aneka ikan salai, dan abon ikan.

Tabel 2.14. Produksi Perikanan di Kabupaten Ogan Ilir

No Kecamatan Produksi Ikan Budidaya (Kg) Produksi Ikan Tangkap (Kg)

1 Muara Kuang 27.158 500.480

2 Rambang Kuang 42.846 610.830

3 Lubuk Keliat 65.073 382.356

4 Tanjung Batu 48.081 280.785

5 Payaraman 23.409 188.713

6 Rantau Alai 363.999 378.627

7 Kandis 28.780 302.102

8 Tanjung Raja 77.960 280.785

9 Rantau Panjang 56.044 1.009.329

10 Sungai Pinang 39.492 309.916

11 Pemulutan 137.702 412.866

12 Pemulutan Selatan 106.623 341.145

13 Pemulutan Barat 563.904 274.860

14 Indralaya 147.133 715.908

15 Indralaya Utara 73.151 276.843

16 Indralaya Selatan 1.161.294 345.145

Jumlah / Total 2.962.649 7.399.319

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Sektor peternakan di Kabupaten Ogan Ilir sangat berpotensi untuk

dikembangkan sebagai sumber pendapatan ekonomi rakyat. Pasar hewan terbesar

terdapat di Tanjung Raja yang berlangsung setiap hari minggu dan rabu. Pasar

hewan ini menjual sapi, kerbau, kambing dan ternak kecil yang berasal dari

Kecamatan Tanjung Raja dan sekitarnya sedangkan pembelinya dari Palembang,

Jambi bahkan dari Padang.

Selama tahun 2010, kinerja peternakan cukup menggembirakan, antara lain

untuk ternak ayam petelur, ayam pedaging, ayam buras, itik dan puyuh.

Page 13: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

19

Tabel 2.15. Populasi Ternak Dalam Kabupaten Ogan Ilir

No Kecamatan Jenis Ternak (ekor)

Sapi Kerbau Kambing Domba

1 Muara Kuang 1.647 210 1.428 221

2 Rambang Kuang 1.050 21 607 123

3 Lubuk Keliat 164 7 775 108

4 Tanjung Batu 2.823 205 1.494 829

5 Payaraman 674 8 813 120

6 Rantau Alai 263 23 1.035 80

7 Kandis 254 21 885 137

8 Tanjung Raja 601 36 523 178

9 Rantau Panjang 369 17 630 154

10 Sungai Pinang 1.039 103 1.371 271

11 Pemulutan 80 81 1.012 40

12 Pemulutan Selatan 749 561 1.235 257

13 Pemulutan Barat 445 74 514 138

14 Indralaya 3.542 284 880 270

15 Indralaya Utara 606 42 512 67

16 Indralaya Selatan 192 7 302 804

Jumlah 14.498 1.700 14.016 3.797

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Tabel 2.16. Populasi Unggas Dalam Kabupaten Ogan Ilir

No Kecamatan Jenis Unggas (Ekor)

Ayam Petelur

Ayam Daging

Ayam Buras

Itik pujuh

1 Muara Kuang - - 9.790 1.370 -

2 Rambang Kuang - 2.000 2.300 1.600 -

3 Lubuk Keliat - - 7.790 1.250 -

4 Tanjung Batu - - 1.960 1.350 -

5 Payaraman - - 4.350 1.000 -

6 Rantau Alai - - 7.800 3.500 -

7 Kandis - - 3.870 2.900 -

8 Tanjung Raja - - 1.900 2.200 -

9 Rantau Panjang - 1.000 8.400 6.400 -

10 Sungai Pinang - - 1.990 4.200 -

11 Pemulutan 30.000 42.000 7.690 3.550 -

12 Pemulutan Selatan - - 7.570 4.200 -

13 Pemulutan Barat - - 6.160 2.700 -

14 Indralaya - 8.000 7.490 1.250 4.400

15 Indralaya Utara 21.000 49.000 4.170 1.280 3.000

16 Indralaya Selatan 300 - 7.570 1.250 2.000

Jumlah 51.300 102.000 90.800 40.000 9.000

Tahun 2009 22.900 17.800 127.700 30600 200

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

Page 14: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

20

2.6.5. Pertambangan Dan Energi

Tambang Minyak dan Bumi Gas terdapat di Kecamatan Muara Kuang adalah

merupakan sumber pendapatan asli terbesar untuk pembangunan Kabupaten Ogan

Ilir. Potensi dan peluang investasi dari sektor energi ini adalah Pembangkit Listrik

Tenaga Gas / Panas Bumi yang dapat mengelola energi listrik untuk rumah tangga

dan industri di Kabupaten Ogan Ilir. Total Produksi Minyak adalah sebesar 329.972

Barrel / tahun. Dengan jumlah sumur saat ini adalah sebanyak: 170 buah sumur

minyak.

Tabel 2.17. Jumlah Sumur Minyak di Kabupaten Ogan Ilir

Struktur Jumlah Sumur

Pro duksi Injeksi Suspended Abandoned Total

Ogan 7 - 16 - 23

Tj. Miring Barat - - 6 9 15

Tj. Tiga Timur 14 - 39 - 53

Tj. Tiga Barat 22 - 41 - 63

Tampa - - - 1 1

Bunian 1 - - - 1

Tj. Miring Timur 4 - - 7 11

Mandala - - - 3 3

Jumlah 48 0 102 20 170

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

2.6.6. Perindustrian Dan Perdagangan

Sektor industri di Kabupaten Ogan Ilir memiliki peluang yang sangat besar

untuk dikembangkan menjadi sentra industri untuk mendukung industri besar dan

pasar potensial yang berada di Kota Palembang. Sektor industri yang ada di

Kabupaten Ogan Ilir adalah:

Page 15: Bab 2 RPIJM OI 2010.pdf

21

Tabel 2.18. Produk, Tempat, Nama Perusahaan

Nama Perusahaan Tempat

PG Cinta Manis (Pabrik Gula) Ketiau Kecamatan Tanjung Batu

PT. Dunia Kimia Utama (Pabrik Pembuatan Asam Sulfat)

Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya

PT. Bumi Sawit Permai (Pabrik CPO) Desa Tanjung Miring, Kecamatan Muara Kuang

PT. Sumatera Fibre Board (Pabrik Pembuatan Panel Kayu)

Tanjung Seteko, Kecamatan Inderalaya

PT. Thamrin Brothers (Pabrik Industri Pakan Ternak

Lorok, Kecamatan Indralaya

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010

2.6.7. Kerajinan Rakyat

Industri kerajinan rakyat sebagian besar terdapat di Kecamatan Tanjung Batu.

Kawasan ini terkenal dengan kawasan pusat kerajinan rakyat Ogan Ilir yang terletak

15 km dari Ibu Kota Kabupaten Ogan Ilir.

Tabel 2.19. Jenis Usaha Industri Kerajinan

Jenis Kegiatan Lokasi

Rumah Knock Down Tanjung Baru & Tanjung Batu Petai

Pandai Emas-Perak Tanjung Batu

Pandai Besi Tanjung Pinang, Limbang Jaya

Pandai Aluminium Tanjung Atap,

Tenun Songket Tanjung Dayang, Limbung Jaya, Tanjung Laut, Seteko, Tanjung Aur

Pakaian Hias Pengantin Tanjung Batu

Ikan Asin Indralaya, Seritanjung

Kerupuk Kemplang Tebing Gerinting, Indralaya dan Ulak Kerbau

Keramik Payakabung, Indralaya

Anyaman Purun Tanjung Atap

Sulaman Border Seritanjung

Kripik Nanas Senuro dan Pasar Raya

Kripik Pisang dan Nangka Tanjung Masa,

Kue Kering & Kue Basah Tebing Gerinting, Ulak Kerbau Baru

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010