Top Banner
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar/Umum 2.1.1 Teori Komunikasi 2.1.1.1 Definisi Komunikasi Istilah komunikasi telah banyak didefinisikan oleh pakar, akademisi, dan praktisi. Setiap ahli memasukkan aspek-aspek terpenting dalam setiap definisinya. Adanya beragam definisi komunikasi membuat penulis dapat mengetahui lebih mendalam mengenai hakikat komunikasi, unsur, dan prosesnya. Beberapa definisi komunikasi yang dikutip oleh Cangara dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi (2006:19-20): - Everett M. Rogers Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. - Shannon and Weaver Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling terpengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
25

BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

Mar 02, 2019

Download

Documents

hakien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

10

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-Teori Dasar/Umum

2.1.1 Teori Komunikasi

2.1.1.1 Definisi Komunikasi

Istilah komunikasi telah banyak didefinisikan oleh pakar,

akademisi, dan praktisi. Setiap ahli memasukkan aspek-aspek terpenting

dalam setiap definisinya. Adanya beragam definisi komunikasi membuat

penulis dapat mengetahui lebih mendalam mengenai hakikat komunikasi,

unsur, dan prosesnya.

Beberapa definisi komunikasi yang dikutip oleh Cangara dalam

bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi (2006:19-20):

- Everett M. Rogers

Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber

kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah

tingkah laku mereka.

- Shannon and Weaver

Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling terpengaruh

mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak

terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi

juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

11

Menurut Effendy (2009:9) istilah komunikasi atau dalam bahasa

Inggris communication berasal dari kata Latin communicatio, dan

bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini

maksudnya adalah sama makna. Jadi, kalau dua orang terlihat dalam

komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan

terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang

dipercakapkan. Sedangkan Harold D. Laswell dalam Mulyana (2007:69)

mengatakan bahwa terdapat lima poin penting dalam komunikasi yaitu,

Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect.

Dari berbagai definisi yang telah dituturkan oleh banyak pakar,

penulis dapat menarik kesimpulan bahwa komunikasi dapat didefinisikan

sebagai suatu proses penyampaian pesan dari komunikator kepada

komunikan melalui saluran (channel) tertentu yang merupakan bentuk

interaksi manusia bertujuan untuk menyamakan persepsi dan

menimbulkan efek tertentu. Elemen dalam komunikasi adalah sumber,

pesan, saluran, komunikan atau audience.

2.1.1.2 Tujuan Komunikasi

Menurut Onong Uchjana Effendy (2009:8) dalam buku

Dimensi – Dimensi Komunikasi tujuan komunikasi adalah sebagai

berikut:

1. Perubahan Sosial/Mengubah Masyarakat ( to change the society )

Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan akhir

supaya masyarakat mau mendukung dan ikut serta terhadap tujuan

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

12

informasi itu disampaikan. Misalnya supaya masyarakat ikut serta

dalam pemilu, ikut serta dalam berperilaku sehat,dan lain sebagainya.

2. Perubahan Sikap ( to change the attitude )

Kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan

tujuan supaya masyarakat akan berubah sikapnya.

3. Perubahan Opini, Pendapat ( to change the opinion )

Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan

akhirnya supaya masyarakat mau berubah pendapat dan persepsinya

terhadap tujuan informasi itu disampaikan.

4. Perubahan Perilaku ( to change behavior )

Kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan

tujuan supaya masyarakat akan berubah perilakunya.

Berdasarkan tujuan komunikasi yang dikemukakan oleh Effendy,

penulis dapat menyimpulkan bahwa tujuan komunikasi pada dasarnya

dilakukan untuk mendapatkan perubahan dari komunikan atau si

penerima pesan sesuai dengan apa yang komunikator atau source

inginkan. Perubahan sosial, perubahan sikap, perubahan pendapat dan

perubahan perilaku merupakan tujuan umum komunikasi yang dapat

dicapai apabila penyampaian dan pemberian informasi dilakukan secara

baik dan benar.

2.1.1.3 Proses Komunikasi

Menurut Effendy (2009:11-16) terbagi menjadi dua tahap, yakni

secara primer dan secara sekunder.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

13

1. Proses Komunikasi secara primer

Proses Komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran

dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan

lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer

dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat, warna, dan lain

sebagainya yang secara langsung mampu “menerjemahkan” pikiran

dan atau perasaan komunikator kepada komunikan.

2. Proses Komunikasi secara sekunder

Proses Komuniaksi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan

oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau

sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media

pertama. Seseorang komunikator menggunakan media kedua dalam

melancarkan komunikasinya karena komunikan sebagai sasarannya

berada di tempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. Media

kedua yang dimaksud adalah surat, telepon, teleks, surat kabar,

majalah, radio, televisi, film, dan lain-lain.

Berdasarkan teori yang telah dipaparkan diatas, penulis dapat

menarik kesimpulan bahwa proses komunikasi adalah bagaimana sang

komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga

dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan

komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan

komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada

umumnya).

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

14

2.1.2 Teori Komunikasi Massa

2.1.2.1 Definisi Komunikasi Massa

Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah

dikemukakan oleh para ahli komunikasi. Pada dasarnya komunikasi

massa adalah komunikasi melalui media massa yakni media cetak dan

elektronik (Nurudin, 2011:3-4). Sementara menurut Widjaja (2010:19)

komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa atau

komunikasi yang menggunakan media massa. Massa disini adalah

kumpulan orang-orang yang hubungan antar sosialnya tidak jelas dan

tidak mempunyai struktur tertentu.

Kemudian komunikasi massa, yaitu komunikasi yang ditujukan

kepada massa atau sejumlah orang banyak. Drs. R.A Santoso

Sastropoetro mengatakan bahwa komunikasi meliputi berbagai kegiatan

khusus atau disebut juga “spesialisasi” atau kegiatan komunikasi

spesialisasi, yaitu kampanye, propaganda, jurnalistik, periklanan,

publikasi, penerangan, rapat besar dan lain-lain (Ruslan, 2008:20)

2.1.2.2 Ciri-Ciri Komunikasi Massa

Komunikasi massa mempunyai ciri-ciri khusus yang disebabkan

oleh sifat-sifat komponennya. Seperti yang diungkapkan Effendy dalam

bukunya Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek (2009:21-25) beberapa ciri

dalam komunikasi massa adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi massa berlangsung satu arah

Artinya bahwa tidak terdapat arus balik dari komunikan

kepada komunikator. Dengan kata lain, wartawan sebagai

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

15

komunikator tidak mengetahui tanggapan para pembacanya

terhadap pesan yang disampaikan itu. Termasuk penyiar radio,

dan pembaca berita televisi tidak mengetahui tanggapan

khalayak yang dijadikan sasarannya.

2. Komunikator pada komunikasi massa melembaga

Media massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan

lembaga, yakni suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu,

komunikatornya melembaga.

3. Pesan pada komunikasi massa bersifat umum

Pesan yang disebarkan melalui media massa bersifat umum

(publik) karena ditujukan kepada umum dan mengenai

kepentingan umum. Jadi tidak ditujukan kepada perseorangan

atau kepada sekelompok orang tertentu.

4. Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan

Ciri yang mampu menimbulkan keserempakan pada pihak

khalayak dalam menerima pesan-pesan yang disebarkan.

Merupakan ciri paling hakiki dibandingkan dengan media

komunikasi lainnya.

5. Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen

Khalayak yang merupakan kumpulan anggota masyarakat

yang terlibat dalam proses komunikasi massa sebagai sasaran

yang dituju komunikator bersifat heterogen. Dalam

keberadaannya secara terpencar-pencar, dimana satu sama

lainnya tidak saling mengenal dan tidak memiliki kontak

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

16

pribadi, masing-masing berbeda dalam berbagai hal: jenis

kelamin, usia, agama, ideologi, pekerjaan, pendidikan,

pengalaman, kebudayaan, pandangan hidup, dan sebagainya.

2.1.2.3 Fungsi Komunikasi Massa

Berdasarkan tujuan yang ada, komunikasi memiliki fungsi yang

sangat luas. Adapun fungsi komunikasi menurut Effendy (2009:31) :

1. Menginformasikan ( To inform )

2. Menghibur ( To entertain )

3. Mendidik ( To educate )

4. Mempengaruhi ( To influence )

Global TV sebagai stasiun televisi yang menjalankan fungsi

komunikasi massa memiliki berbagai program tayangan yang telah di

kelompokkan menurut beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, usia,

kesenangan (hobby), agama, pekerjaan, pendidikan, dan sebagainya guna

memenuhi keinginan seluruh khalayak yang heterogen. Program-program

tayangan ini lah yang menjadi fungsi komunikasi massa seperti, tayangan

infotainment dan film televisi yang menghibur, tayangan berita yang

banyak memberikan informasi, dan mampu mempengaruhi pendapat,

sikap dan perilaku pemirsa serta memberikan tayangan yang dapat

mendidik penontonnya.

2.1.2.4 Media Massa Televisi

Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa

menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas

dan heterogen. Kelebihan media massa dibanding dengan jenis

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

17

komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu

(Nurudin, 2011:9).

Televisi merupakan gabungan dari media dengar dengan media

gambar hidup (gerak/live), yang bisa bersifat politis informatif, hiburan,

pendidikan atau bahkan gabungan ketiga unsur tersebut (Irvan, 2006:2).

Keunggulan televisi sebagai media massa:

1. Siaran yang dipancarkan menjangkau seluruh lapisan masyarakat

2. Punya daya tarik khusus sebagai media “pandang-dengar” (audio-

visual) (Rumanti, 2005:129).

2.1.3 Public Relations

2.1.3.1 Definisi Public Relations

Baskin, Aronoff & Lattimore (dalam jurnal Riset sebagai Ujung

Tombak Keberhasilan Program Public Relations, 2010:174)

mendefinisikan public relations sebagai fungsi manajemen yang

membantu organisasi untuk mencapai tujuan, menentukan filosofi, dan

memfasilitasi organisasi untuk berubah. Menurut Cutlip, Center &

Broom, Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan

mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi

tersebut (Cutlip, Center & Broom, 2007:6).

Sementara dalam Kriyantono (2008:5) terdapat beberapa

pengertian mengenai public relations yaitu diantaranya:

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

18

- Frank Jefkins

Public relations is a system of communication to create a good-will

(Public relations adalah sebuah sistem komunikasi untuk

menciptakan niat baik)

- The First World Forum of Public Relations

Public relations adalah seni dan ilmu pengetahuan mengenai proses

menganalisis trends, memprediksi konsekuensi-konsekuensinya,

memberikan konseling kepada pimpinan organisasi, dan

mengimplementasikan program yang terencana yang akan melayani

kepentingan organisasi dan publik.

- Grunig & Hunt

Mengatakan Public Relations adalah manajemen komunikasi antara

organisasi dengan publiknya.

Secara umum dikatakan oleh John E. Marston dalam Ruslan

(2008:5) sebagai berikut:

“Public Relations is planned, persuasive communication designed to influence significant public”

Oleh karena itu, Public Relations merupakan suatu bidang yang

memerlukan segi perencanaan yang matang (planned), sama dengan

bidang periklanan yang melakukan “komunisuasi”, yaitu gabungan antara

melakukan komunikasi dan sekaligus membujuk (persuasive).

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

19

Dapat disimpulkan dari beberapa definisi yang telah dikemukakan

oleh para ahli diatas, bahwa Public Relations adalah suatu kegiatan

komunikasi yang mampu menunjang kegiatan manejemen dan bertujuan

untuk menjaga hubungan baik antara organisasi dengan publik dan

organisasi lainnya. Public Relations membutuhkan perencanaan yang

matang dalam membuat dan menyusun program yang akan dilakukan

dengan publik baik internal maupun eksternal. Perencanaan yang matang

dibutuhkan agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan maksimal

sehingga hubungan jangka panjang pun dapat terjalin.

2.1.3.2 Fungsi dan Tugas Public Relations

Menurut Firsan Nova (2009:38) fungsi utama Public Relations

adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antarlembaga

(organisasi) dengan publiknya, internal maupun eksternal dalam rangka

menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik

dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang

menguntungkan lembaga organisasi.

Sementara menurut Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A

dalam bukunya Hubungan Masyarakat Suatu Komunikologis dalam

Ruslan (2008:9-10) adalah sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan

organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik

internal dan publik eksternal.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

20

3. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan

informasi dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan

opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasihati pimpinan organisasi demi

kepentingan umum.

5. Operasionalisasi dan organisasi public relations adalah

bagaimana membina hubungan harmonis antara organisasi

dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya rintangan

psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi

maupun dari pihak publiknya.

Lain hal dengan Rhenald Kasali dalam buku Manajemen Public

Relations, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia dalam Ruslan (2008:11)

yang mengatakan:

“Fungsi manajemen dalam konsep public relations bertujuan menciptakan dan mengembangkan persepsi terbaik bagi suatu lembaga, organisasi, perusahaan, atau produknya terhadap segmen masyarakat, yang kegiatannya langsung atau tidak langsung mempunyai dampak bagi masa depan organisasi, lembaga, perusahaan atau produknya”

Terlepas dari fungsinya, tugas atau aktivitas Public Relations

adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik (two way traffic

communications) antara lembaga dengan publik yang bertujuan untuk

saling menciptakan pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu

tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi, demi kemajuan lembaga

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

21

Identitas Perusahaan

Ajang Khusus

Komunikasi Langsung Media Inggriya

atau citra positif lembaga bersangkutan. Kegiatan Public Relations erat

kaitannya dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap dari

masyarakat (Firsan Nova, 2009:38).

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat melalui gambar di bawah ini:

Cyber PR Publisitas

Sponsorship CSR

KEGIATAN PR

Gambar 2.1 Kegiatan Public Relations

Sumber: Special Event (Wahyuni Pudjiastuti, 2010:xxxi)

Kemudian menurut Ruslan (2008:5) lingkup fungsi dan tugas

public relations adalah publisitas (publicity), publikasi (publication),

periklanan (advertising), promosi (promotion), hubungan dengan pers

(press relations) dan sebagainya. Melalui pemaparan diatas, penulis dapat

menyimpulkan bahwa fungsi public relations dalam suatu organisasi atau

perusahaan sangat penting karena dapat membantu kegiatan perusahaan

dalam membina hubungan yang harmonis dan komunikasi yang baik

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

22

dengan publik internal dan eksternal. Fungsi tersebut diimplementasikan

melalui aktivitas atau kegiatan public relations yang terencana yang

dalam hal ini dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan-

tujuannya.

2.1.3.3 Peran Public Relations

Peran utama Public Relations dalam Ruslan (2008:10) pada

intinya adalah sebagai berikut:

1. Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau

lembaga yang diwakili dengan publiknya.

2. Membina relationship, yaitu membina hubungan yang positif

dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.

3. Peran back up management, yaitu sebagai pendukung dalam

fungsi manajemen organisasi atau perusahaan.

4. Membentuk corporate image, artinya peran Public Relations

berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya

Hal tersebut senada dengan peran public relations menurut Wahyuni

Pudjiastuti (2010:xxxi) yaitu salah satu peran utama public relations

adalah sebagai komunikator perusahaan, lembaga, atau perorangan untuk

menyampaikan informasi tentang perusahaan, lembaga, atau perorangan

yang diwakilinya kepada publiknya, baik internal maupun eksternal.

2.1.3.4 Ruang Lingkup Public Relations

Menurut Ruslan (2010:23), ruang lingkup tugas Public Relations

dalam suatu organisasi atau lembaga antara lain meliputi aktivitas sebagai

berikut:

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

23

1. Membina hubungan ke dalam (public internal)

Publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit/ badan/

perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang Public Relations harus

mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan

gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu

dijalankan oleh organisasi.

2. Membina hubungan ke luar (public external)

Publik eksternal adalah publik umum atau masyarakat.

Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif

terhadap lembaga/ organisasi yang diwakilinya.

Menurut Cutlip-Center-Broom dalam bukunya Effective Public

Relations ruang lingkup public relations mencakup publisitas, pemasaran,

public affairs, manajemen isu, lobi, dan hubungan investor (Morissan,

2008:14).

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan oleh pakar diatas,

penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa ruang lingkup public

relations tidak terlepas dari peran-peran public relations itu sendiri.

Bagaimana peran public relations dalam membina hubungan dengan

publiknya, menjadi communicator antara perusahaan yang diwakili

dengan publiknya, peran back up management, serta perannya dalam

membentuk corporate image. Hal tersebut dapat dilihat dalam kegiatan

public relations membina hubungan ke dalam dengan publik internal

yaitu menjalin hubungan baik dengan investor, direktur, karyawan dan

sebagainya serta membina hubungan ke luar yaitu dengan publik

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

24

eksternal yang dalam hal ini dapat dilakukan melalui publisitas,

pemasaran, public affairs, manajemen isu, lobi, media relations, dan lain-

lain.

2.2 Teori Khusus Yang Berhubungan Dengan Topik Dan Judul Penelitian

2.2.1 Pengertian Sosialisasi

Ada begitu banyak persepsi tentang sosialisasi. Sosialisasi adalah

suatu proses dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-

norma dan nilai-nilai masyarakat di mana dia menjadi anggota (Soerjono

Soekanto, 2009:59).

Menurut kamus umum bahasa Indonesia sosialisasi adalah proses

belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati

kebudayaan masyarakat dalam lingkungannya (Surayin, 2003:569).

Seperti yang telah dipaparkan diatas, sosialisasi memiliki banyak

persepsi yang berbeda-beda sehingga penulis dapat menarik kesimpulan

bahwa sosialisasi berarti proses belajar seseorang untuk mempelajari

norma dan nilai kebudayaan masyarakat dalam lingkungannya. Namun,

sosialisasi dalam penelitian ini lebih menekankan pada bagaimana

seorang public relations dapat memberikan dan menyebarkan informasi

tentang suatu produk, program dan hal-hal yang memiliki nilai sosial

secara luas kepada khalayak sasarannya sebagai wujud komunikasi

dengan masyarakat itu sendiri. Sosialisasi dalam penelitian ini memiliki

keterkaitan yang sangat erat dengan peran public relations seperti yang

telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya. Sosialisasi dilakukan oleh

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

25

Public Relations Global TV terhadap Global TV Peduli melalui berbagai

cara, yaitu promo di Global TV sendiri dan melalui acara atau event

Perayaan Natal Bersama yang diadakan di Panti Asuhan Dorkas,

Menteng, Jakarta Pusat. Hal tersebut dilakukan selain untuk

merealisasikan tujuan Global TV Peduli itu sendiri yaitu penyaluran dana

masyarakat kepada masyarakat yang membutuhkan, namun juga untuk

tujuan lainnya yaitu pemberian informasi kepada masyarakat terkait

Global TV Peduli dan pelaksanaan penyaluran dana oleh Global TV

Peduli sendiri yang merupakan wujud komunikasi dengan masyarakat.

2.2.2 Event

Menyelenggarakan acara atau event Humas merupakan salah satu

kiat untuk menarik perhatian media pers dan publik terhadap perusahaan

atau produk tertentu yang akan ditampilkan dalam acara tersebut dan

diharapkan mampu memuaskan pihak-pihak lain yang terlibat atau terkait

untuk berperan-serta dalam suatu kesempatan pada acara khusus Humas,

baik untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), pengenalan

(awareness), maupun upaya pemenuhan selera (pleasure) dan menarik

simpati atau empati (Ruslan, 2010: 231).

2.2.2.1 Pengertian Event

Pengertian event, menurut Jim Macnamara (1996) yang dikutip

Rosady Ruslan (1999) dalam bukunya Manajemen Public Relations dan

Media Komunikasi: Konsep dan Aplikasi, adalah sebuah kegiatan yang

biasanya dilaksanakan untuk mendapatkan perhatian dari media, klien,

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

26

perusahaan, atau produk. Kegiatan tersebut dapat didesain untuk

menunjukkan fakta bahwa perusahaan adalah tempat yang tepat untuk

bekerja dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial (Wahyuni

Pudjiastuti, 2010:xvii).

2.2.2.2 Tujuan Event

Tujuan utama diadakannya event adalah tidak semata-mata

mempromosikan produk atau perusahaan agar lebih dikenal khalayak

sasaran, tetapi juga mempunyai tujuan lain yang ingin dicapai.

Menurut Tom Duncan (2003) dalam Pudjiastuti (2010:xxv), tujuan

diadakannya event adalah:

a. Mempengaruhi khalayak sasaran

b. Mengasosiasikan sebuah merek dengan suatu kegiatan, gaya hidup,

atau individu tertentu.

c. Menjangkau target sasaran yang lebih luas

d. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek, produk, atau

perusahaan.

e. Mempublikasikan sebuah merek, produk, atau perusahaan yang

nantinya akan meningkatkan pengetahuan khalayak.

Sedangkan menurut Rosady Ruslan (2010:237-238), tujuan dari

diadakannya suatu event adalah:

a. Pengenalan (awareness), meningkatkan pengetahuan khalayak

terhadap perusahaan atau produk yang ditampilkan.

b. Memperoleh publikasi yang positif melalui komunikasi timbal balik.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

27

c. Menunjukkan itikad dari perusahaan atau produk yang diwakilinya

dan sekaligus memberikan kesan atau citra positif pada masyarakat

sebagai publik sasarannya.

d. Mempertahankan penerimaan masyarakat.

e. Memperoleh rekanan baru melalui event yang dirancang secara

menarik dan kreatif.

2.2.2.3 Fungsi Event

Suatu event diadakan karena ada beberapa fungsi yang dapat

dimanfaatkan perusahaan. Fungsi tersebut, seperti dikemukakan Rosady

Ruslan antara lain sebagai berikut:

a. Memberikan informasi secara langsung (tatap muka) dan

mendapatkan timbal balik yang positif dari publiknya.

b. Menjadi media komunikasi sekaligus mendapatkan publikasi

sehingga pada akhirnya publik sebagai target sasaran akan

memperoleh pengenalan, pengetahuan, dan pengertian mendalam.

Dari event tersebut juga diharapkan akan tercipta citra positif

perusahaan atau produk yang diwakilinya (Wahyuni Pudjiastuti,

2010:xxix).

2.2.2.4 Kaitan Event dan Public Relations

Event adalah salah satu tools Public Relations. Sebagai tools PR,

event dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan perannya. Salah

satu peran utama Public Relations adalah sebagai komunikator

perusahaan, lembaga, atau perorangan untuk meyampaikan informasi

tentang perusahaan, lembaga, atau perorangan yang diwakilinya kepada

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

28

publiknya, baik internal maupun eksternal. Banyak cara yang bisa dipilih

untuk melakukan peran tersebut, seperti pada gambar 2.1 di halaman

sebelumnya. Namun, cara yang banyak dipilih adalah dengan

menyelenggarakan suatu event.

PR dapat menyampaikan berbagai informasi tentang perusahaan,

lembaga, atau perorangan melalui event. Di sini PR dapat berinteraksi

langsung dengan publiknya sehingga dapat lebih mampu meyakinkan

publik berkaitan dengan informasi yang disampaikan. Bahkan, apabila

event mendapatkan liputan yang luas dari media massa, informasi yang

disampaikan melalui suatu event dapat disampaikan lebih luas lagi

kepada publik (Wahyuni Pudjiastuti, 2010:xxxi).

Jadi, berdasarkan teori yang telah dijabarkan di atas, penulis dapat

menarik kesimpulan bahwa event merupakan kegiatan yang bukan hanya

untuk mempromosikan produk atau perusahaan agar lebih dikenal

melainkan ada banyak tujuan-tujuan yang lebih dalam yang ingin dicapai

perusahaan. Dalam penelitian ini, public relations Global TV memilih

untuk mengimplementasikan kegiatannya dalam hal penyebaran

informasi atau sosialisasi mengenai Global TV Peduli melalui event.

Event dilaksanakan karena fungsi dan tujuan event yang dirasa dapat

membantu untuk mendapatkan publisitas sehingga dapat menghasilkan

awareness terhadap Global TV Peduli.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

29

2.2.3 Publikasi

Publikasi merupakan bagian dari aktivitas yang dilakukan public

relations dalam kegiatannya untuk membantu perusahaan dalam

mencapai tujuannya. Seperti yang dipaparkan oleh Ruslan (2008:13)

bahwa setiap fungsi dan tugas public relations adalah menyelenggarakan

publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media

tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas

untuk diketahui oleh publik. Dalam hal ini tugas public relations officer

adalah melakukan komunikasi kepada massa atau sosialisasi dengan cara

publikasi. Menurut Sidauruk (dalam jurnal Peranan Badan Informasi

Publik (BIP) dalam Pemberian Layanan Informasi Publik Pada

Pemerintah Kota Bandung, 2010:9) bentuk publikasi sudah umum

digunakan dalam menyampaikan informasi publik, selain karena sifatnya

yang praktis juga karena biayanya tidak semahal iklan layanan. Publikasi

mudah penggunaan, penyebaran dan penyimpanannya.

2.2.3.1 Definisi Publikasi

Publikasi merupakan alat penting, baik dalam bauran promosi

(promotion mix) maupun dalam bauran PR (public relations mix) karena

publikasi merupakan salah satu relasi komponen yang cukup berperan

banyak untuk menunjang keberhasilan dalam promosi dan publikasi

khususnya dalam kampanye PR atau dalam penelitian ini sosialisasi

(Ruslan, 2008:58). Dalam penelitian ini, penulis tidak akan membahas

mengenai bauran promosi atau bauran PR, karena fokus penelitian ada

pada publikasi yang sejatinya memang alat yang penting dalam bauran

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

30

promosi ataupun bauran PR. Dari pengertian yang dipaparkan Ruslan,

maka penulis mencoba untuk menyimpulkan bahwa publikasi berarti

pengumuman, penyiaran, atau penerbitan yang dilakukan dengan tujuan

mengumumkan, menyiarkan, dan menerbitkan informasi tentang produk,

lembaga/organisasi, aktivitas dan sebagainya kepada publik sasarannya

melalui berbagai sarana umum atau media komunikasi dan media massa.

Sedangkan menurut Philip dan Herbert M. Baus dalam Ruslan

(2008:60) menyebutkan bahwa publikasi (publication) merupakan tugas

public relations atau Humas dalam menceritakan atau menyampaikan

sebanyak mungkin pesan atau informasi mengenai kegiatan perusahaan

kepada masyarakat luas, dengan kata lain publikasi merupakan kegiatan

terpenting dan menjadi ujung tombak dari kegiatan PR/Humas.

2.2.3.2 Media Publikasi

Terdapat media yang dapat digunakan untuk melaksanakan

kegiatan publikasi yaitu dengan media audio, media visual, dan media

audio-visual. Berikut penulis paparkan media publikasi menurut Widjaja

(2010:79), yaitu:

a. Media audio

Dengan media audio ini dimaksudkan agar informasi yang

disampaikan dapat ditangkap dengan indera telinga, atau tegasnya

yang dapat didengar misalnya: radio, piring hitam, tape recorder,

telepon, wawancara, konferensi pers dan lain-lainnya.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

31

b. Media visual

Dengan media visual ini dimaksudkan sebagai media yang

dipergunakan untuk mengadakan hubungan dengan public, yang

dapat ditangkap dengan indera mata. Misalnya seperti surat kabar,

pameran-pameran foto, slide, buletin, pamflet, lambang, bendera,

karikatur, gambar skema organisasi dan lain-lain.

c. Media audio-visual

Dengan media audio-visual ini dimaksudkan sebagai media yang

menyiarkan “berita” yang dapat ditangkap baik dengan indera mata

maupun dengan indera telinga. Misalnya televisi, film dan lain-

lainnya. Televisi merupakan gabungan dari media dengar dengan

media gambar hidup (gerak/live), yang bisa bersifat politis informatif,

hiburan, pendidikan atau bahkan gabungan ketiga unsur tersebut

(Irvan, 2006:2). Televisi dianggap sebagai media yang paling penting

karena memiliki beberapa keunggulan yaitu:

1. Siaran yang dipancarkan menjangkau seluruh lapisan masyarakat

2. Punya daya tarik khusus sebagai media “pandang-dengar” (audio-

visual) (Rumanti, 2005:129).

Dalam penelitian ini, publikasi menjadi fokus utama karena disini

penulis ingin mengetahui sejauh mana publikasi berhasil dilakukan dalam

sosialisasi Global TV Peduli melalui event natal bersama di panti asuhan

Dorkas Menteng, Jakarta Pusat. Banyak cara yang dilakukan oleh public

relations Global TV dalam usahanya untuk penyebaran informasi

mengenai Global TV Peduli. Seperti melakukan publikasi dan promo di

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

32

televisi Global TV itu sendiri serta melalui event yang dilaksanakan dan

dipublikasikan di Panti Asuhan Dorkas, Menteng, Jakarta Pusat. Melalui

event yang diselenggarakan ini, diharapkan publikasi yang dilakukan bisa

menciptakan awareness di masyarakat. Keberhasilan publikasi dalam

penelitian ini dapat dilihat dari sejauh mana awareness tercipta atau

dihasilkan oleh masyarakat terutama pemirsa Global TV.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

33

Berhasil Tidak Berhasil

Tercipta awareness

Tidak tercipta awareness

2.3 Kerangka Pikir

Gambar 2.2 Kerangka Pikir

Komunikasi Massa

Sumber : Penulis

Public Relations PT Global Informasi Bermutu

(PR Global TV)

Publikasi

- Sosialisasi Global TV Peduli melelui event natal bersama di panti asuhan Dorkas Menteng, Jakarta Pusat yang dipublikasikan

- Keberhasilan publikasi pada event natal bersama di panti asuhan Dorkas tersebut

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI Istilah komunikasi telah banyak ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00618-MC Bab2001.pdf · akademisi, dan praktisi. ... Termasuk penyiar radio, ... dibutuhkan

34

Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa. Dalam hal

ini komunikasi dilakukan melalui media massa dan ditujukan kepada khalayak

atau masyarakat. Berbagai jenis dan bentuk komunikasi massa yaitu, melalui

media massa tradisional maupun media modern. Media massa tradisional terdiri

dari televisi, radio, surat kabar. Sedangkan media massa modern dapat disebut

dengan internet. Global TV adalah salah satu media massa tradisional karena

merupakan stasiun televisi swasta di Indonesia yang menjalankan fungsi

komunikasi massa yaitu memberikan informasi yang mendidik, menghibur

penonton dengan berbagai program tayangan, dan mampu merubah pandangan,

perilaku serta sikap audience terhadap informasi yang diberikan. Global TV

tidak hanya ingin memberikan kepuasan kepada penonton dengan hanya

memberikan program tayangan yang seru namun juga ingin mengajak penonton

untuk ikut serta dalam kegiatan sosial yang dibuatnya yaitu Global TV Peduli.

Global TV menggunakan fungsi dan peran public relations dalam melakukan

publikasi yaitu dalam sosialisasi Global TV Peduli. Sosialisasi dilakukan melalui

pelaksanaan event Perayaan Natal Bersama di Panti Asuhan Dorkas, Menteng,

Jakarta Pusat. Sosialisasi melalui event dilakukan kepada masyarakat yang dituju

agar awareness bisa didapatkan. Pelaksanaan event tersebut juga dipublikasikan

agar sosialisasi juga dapat dilakukan kepada masyarakat. Publikasi yang berhasil

dalam penelitian ini dapat dilihat dari terciptanya awareness, dan publikasi yang

tidak berhasil dilihat dari tidak terciptanya awareness.