Top Banner
7/23/2019 Bab 1234 Proposal http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 1/38 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Retaldasi mental merupakan masalah dunia dengan implikasi yang besar terutama bagi negara berkembang. Diperkirakan angka terjadinya retaldasi mental  berat sekitar 0,3 % dari seluruh populasi, dan hampir 3 % mempunyai IQ di  bawah 70. ebagai sumber daya manusia tentunya mereka tidak bisa diman!aatkan, karena 0," % dari anak#anak ini memerlukan perawatan, bimbingan serta pengawasan sepanjang hidupnya $waiman &, "'(', dikutip dari oetjiningsih, "'') * "'" +. Retaldasi mental adalah suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensi yang rendah menyebabkan ketidakmampuan indiidu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal $-arter -, dikutip dari /obak -+. Diperkirakan bahwa di negara kita " 1 3 % dari jumlah  penduduk menderita retaldasi mental $2aramis, 004 * 3(5+. eseorang yang hidup dengan kondisi retaldasi mental dalam kehidupan sehari#harinya akan menghadapi resiko yang lebih daripada orang yang hidup dalam keadaan normal, terlebih bila retaldasi mental dalam keadaan berat maka resiko yang dihadapi akan  bertambah. 6leh karena itu disamping keterbelakang intelegensinya, anak dengan kondisi retaldasi mental memiliki hubungan sosial dan emosional yang miskin terhadap orang lain dan lingkungannya $adis, 005 * ""+. ada pasal ( ayat " 88 9o. /ahun "'(' menyebutkan bahwa warga negara yang memiliki kelainan !isik dan mental berhak memperoleh pendidikan luar biasa. 2enurut data Indonesian Society for Special Needs Education $I:+ lembaga yang !okus memperhatikan pendidikan anak#anak berkebutuhan khusus,
38

Bab 1234 Proposal

Feb 19, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 1/38

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Retaldasi mental merupakan masalah dunia dengan implikasi yang besar 

terutama bagi negara berkembang. Diperkirakan angka terjadinya retaldasi mental

 berat sekitar 0,3 % dari seluruh populasi, dan hampir 3 % mempunyai IQ di

 bawah 70. ebagai sumber daya manusia tentunya mereka tidak bisa

diman!aatkan, karena 0," % dari anak#anak ini memerlukan perawatan, bimbingan

serta pengawasan sepanjang hidupnya $waiman &, "'(', dikutip dari

oetjiningsih, "'') * "'" +.

Retaldasi mental adalah suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensi yang

rendah menyebabkan ketidakmampuan indiidu untuk belajar dan beradaptasi

terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal $-arter -,

dikutip dari /obak -+. Diperkirakan bahwa di negara kita " 1 3 % dari jumlah

 penduduk menderita retaldasi mental $2aramis, 004 * 3(5+. eseorang yang

hidup dengan kondisi retaldasi mental dalam kehidupan sehari#harinya akan

menghadapi resiko yang lebih daripada orang yang hidup dalam keadaan normal,

terlebih bila retaldasi mental dalam keadaan berat maka resiko yang dihadapi akan

 bertambah. 6leh karena itu disamping keterbelakang intelegensinya, anak dengan

kondisi retaldasi mental memiliki hubungan sosial dan emosional yang miskin

terhadap orang lain dan lingkungannya $adis, 005 * ""+.

ada pasal ( ayat " 88 9o. /ahun "'(' menyebutkan bahwa warga

negara yang memiliki kelainan !isik dan mental berhak memperoleh pendidikan

luar biasa. 2enurut data Indonesian Society for Special Needs Education $I:+

lembaga yang !okus memperhatikan pendidikan anak#anak berkebutuhan khusus,

Page 2: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 2/38

di Indonesia, sekitar ,5 juta lebih anak berkebutuhan khusus usia sekolah di

Indonesia. aat ini terdapat "33( sekolah luar biasa untuk berbagai jenis dan

 jenjang ketunaan. edangkan jumlah siswa yang terda!tar di Direktorat

endidikan ;uar <iasa sebanyak ".40( anak.

Dari data yang di peroleh di ;<#- Dewi artika /aman idoarjo sebanyak 

(0 % orang tua sangat berperan dalam pendidikan anak retaldasi mental dan selain

orang tua disini juga guru berperan dalam mengarahkan dan memberi bimbingan

 pada orang tua dan anak retaldasi mental saat berada di sekolah. Data tersebut

sesuai dengan pendapat para guru dan orang tua di ;<#- Dewi artika /aman

idoarjo saat melakukan wawanara langsung pada ) orang tua anak retaldasi

mental dan ) orang guru yang mendidik anak retaldasi mental ;<#- Dewi

artika /aman idoarjo

Di ;<#- Dewi artika /aman idoarjo anak#anak dengan retaldasi mental

yang bersekolah kebanyakan mereka memiliki IQ di bawah 70 dan mereka

mampu dididik dan dilatih. 6rang tua mereka juga berperan dalam mendidik dan

melatih mereka karena biasanya anak#anak dengan retaldasi mental ditunggu oleh

orang tua mereka masing#masing saat mereka bersekolah.

Data pada tabel berikut menunjukkan prestasi anak dengan retaldasi mental

di ;<#- Dewi artika /aman idoarjo untuk masing#masing kelas pada

angkatan 00)#005.

/abel "." restasi anak#anak di ;<#- Dewi artika /aman idoarjo

=ngkatan 00)#005

Kelas Jumlah Murid Prestasi kemampuan

"

Page 3: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 3/38

elas I ) )0 % mampu didik

elas II "7 50 % mampu didik  

elas III "0 40 % mampu didik  

elas I> ( 30 % mampu didik  

elas > 7 30 % mampu didik dan mampu latihelas >I "" 0 % mampu didik dan mampu latih

eran orang tua terutama seorang ibu sangat berpengaruh terhadap tingkat

 pendidikan dan pengetahuan yang dilalui oleh seorang anak.

1.2 umusan Masalah

1.2.1 !denti"ikasi Masalah

Retaldasi mental merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensi

yang rendah menyebabkan ketidakmampuan indiidu untuk belajar dan

 beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap

normati!. 6rang#orang memiliki keterbelakangan mental dan memiliki

 perkembangan keerdasan $intelektual+ yang lebih rendah dan mengalami

kesulitan dalam belajar serta adaptasi sosial. eran orang tua sangat penting dalam

hal perawatan dan mendidik anak dengan retaldasi mental sehingga dapat

mempengaruhi prestasi belajar anak dengan retaldasi mental.

1.2.2 Pertan#aan Masalah

1. <agaimana peran orang tua sebagai pendidik ?

2. <agaimana prestasi belajar anak dengan retaldasi mental ?

3. <agaimana hubungan peran orang tua sebagai pendidik terhadap prestasi

 belajar anak dengan retaldasi mental ?

3

Page 4: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 4/38

1.1$u%uan Penelitian

1.&.1 $u%uan Umum

2enganalisis hubungan peran orang tua sebagai pendidik terhadap prestasi

anak dengan Retaldasi 2ental .

1.&.2 $u%uan Khusus

1. 2engidenti!ikasi peran orang tua sebagai pendidik terhadap anak#anak 

retaldasi mental di ;<#- Dewi artika /aman idoarjo

2. 2engidenti!ikasi prestasi anak dengan retaldasi mental di ;<#- Dewi

artika /aman idoarjo

3. 2enganalisa hubungan peran orang tua sebagai pendidik terhadap prestasi

 belajar anak dengan retaldasi mental di ;<#- Dewi artika /aman idoarjo

1.' Man"aat Penelitian

1. Dapat dijadikan bahan kajian untuk penelitian selanjutnya dan dapat

digunakan sebagai re!erensi bahan baaan di perpustakaan.

2. ebagai bahan masukan bagi orang tua agar digunakan sebagai pedoman

untuk memahami dan membantu anak retaldasi mental dalam proses belajar 

sehingga dapat melaksanakan peran orang tua sebagai pendidik pada anak 

retaldasi mental.

3. ebagai bahan masukan atau tambahan in!ormasi bagi lahan penelitian untuk 

 bekal penyuluhan di tiap akhir tahun ajaran pada orang tua murid dalam upaya

 peningkatan prestasi belajar anak retaldasi mental.

4. eneliti mendapat in!ormasi tentang retaldasi mental dan mengetahui

hubungan peran orang tua sebagai pendidik terhadap prestasi belajar anak 

dengan retaldasi mental.

4

Page 5: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 5/38

BAB 2

$!NJAUAN PU($AKA

ada bab ini akan disajikan beberapa konsep dasar yang berkaitan dengan

 penelitian, meliputi @ konsep keluarga, konsep retaldasi mental, serta konsep

 prestasi.

2.1 K)nsep Keluarga

eluarga merupakan sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,

kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk meniptakan, mempertahankan budaya

dan meningkatkan perkembangan !isik, mental, emosional serta sosial dari tiap

anggota keluarga $Duall dan ;ogan, "'(', dikutip dari 9asrul :!endi, "'') * +.

eluarga adalah dua atau lebih indiidu yang hidup dalam satu rumah

tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi anggota keluarga

saling berinteraksi. eluarga merupakan suatu sistem yang terbuka sehingga dapat

mempengaruhi oleh supra sistem yaitu lingkungan $masyarakat+ $<ailon dan

2aglaya, "'7(, dikutip dari 9asrul :!endi, "'') * +.

eluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatan#ikatan

kebersamaan dan ikatan emosional dan yang mengidenti!ikasikan diri mereka

sebagai bagian dari keluarga $&riedman, "''(+.

2.1.1 Pengertian Peran

eran adalah beberapa perilaku yang bersi!at homogen yang dide!inisikan

dan diharapkan seara normati! dari seorang akupan dalam situasi tertentu

$&riedman, "''(+.

)

)

Page 6: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 6/38

2.1.2 Peran Keluarga

eran keluarga merupakan seperangkat perilaku interpersonal, si!at,

kegiatan atau yang berhubungan dengan indiidu dengan posisi dan situasi

tertentu. eranan indiidu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku

dari keluarga, kelompok dan masyarakat $&riedman, "''(+.

<erbagai peran yang terdapat di dalam keluarga adalah *

". eran =yah

=yah adalah sebagai suami dari istri dan anak#anak, berperan sebagai

 penari na!kah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala

keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota

masyarakat dari lingkungannya.

. eran Ibu

ebagai istri dan ibu dari anak#anaknya, ibu mempunyai peran untuk 

mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak#anaknya, pelindung

dan sebagai salah satu kelompok dari peran sosialnya serta sebagai anggota

masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai

 penari na!kah tambahan dari keluarganya.

3. eran =nak

=nak#anak melaksanakan peran psikososial sesuai dengan tingkat

 perkembangannya baik !isik, mental, sosial dan spiritual.

6rang tua harus mempunyai rasa peraya diri yang besar dalam

menjalankan perannya. 8ntuk dapat menjalankan peran pengasuhannya di

 pengaruhi beberapa !aktor antara lain *

1. 8sia orang tua

5

Page 7: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 7/38

2. eterlibatan orang tua

3. endidikan orang tua

4. engalaman sebelumnya dalam mengasuh anak

5. tres orang tua

6. ubungan suami#istri

2.1.& *ungsi Keluarga

=da beberapa !ungsi yang dapat dijalankan oleh keluarga sebagai berikut *

1. &ungsi <iologis

a. 8ntuk meneruskan keturunan

b. 2emelihara dan membesarkan anak

c. 2emenuhi kebutuhan giAi keluarga

d. 2emelihara dan merawat anggota keluarga

2. &ungsi sikologis

a. 2emberikan kasih sayang dan rasa aman

b. 2emberikan perhatian diantara anggota keluarga

c. 2embina pendewasaan kepribadian anggota keluarga

d. 2emberikan identitas keluarga

3. &ungsi osialisasi

a. 2embina sosialisasi pada anak 

b. 2embentuk norma#norma tingkah laku sesuai dengan tingkat

 perkembangan anak 

c. 2eneruskan nilai#nilai budaya keluarga

4. &ungsi :konomi

a. 2enari sumber#sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga

7

Page 8: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 8/38

b. engaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan

keluarga

c. 2enabung untuk memenuhi kebutuhan#kebutuhan keluarga di masa yang

akan datang misalnya pendidikan anak#anak, jaminan hari tua

5. &ungsi endidikan

a. 2enyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan

membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang

dimilikinya.

b. 2empersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam

memenuhi perannya sebagai orang dewasa.

c. 2endidik anak sesuai dengan tingkat#tingkat perkembangannya.

2.1.' +iri Keluarga ,ang Mempun#ai Kekuatan Untuk Kese%ahteraan Anak

/ugas dan !ungsi keluarga menuntut keluarga untuk dapat menjalankan baik 

dalam kondisi anak sehat ataupun sakit. elama dalam proses tumbuh kembang,

anak berada dalam lingkungan keluarga, tumbuh dan kembang dengan bantuan

stimulus dari keluarga. Balaupun demikian, tidak semua keluarga mempunyai

kekuatan untuk membantu anaknya tumbuh kembang dengan baik sesuai dengan

usianya, tergantung pada kualitas keluarga itu sendiri dalam meningkatkan

kesejahteraan anak selama proses tumbuh kembang. <erikut iri keluarga yang

mempunyai kekuatan untuk kesejahteraan anak *

1. omitmen yang kuat untuk kesejahteraan anggota keluarga. 2isal kebutuhan

nutrisi, pakaian, sekolah dan stimulus pertumbuhan dan perkembangan anak 

diutamakan.

(

Page 9: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 9/38

2. elalu memberi penghargaan dan dorongan terhadap anggota keluarga. atu

hal yang perlu diingat adalah hanya dengan memberikan, menguap kalimat

 pujian atas prestasi atau kemajuan anak sebenarnya kita telah memberikan

satu penghargaan yang merupakan dorongan pada anak untuk dapat lebih

 peraya diri dan terus meningkatkan kemampuannya.

3. =da upaya untuk meluangkan waktu bersama. 2enggunakan waktu makan,

nonton /> dan waktu libur adalah merupakan media untuk bertukar pikiran

antara anak dengan anggota keluarga yang lain.

4. omunikasi dan interaksi yang positi! antar anggota keluarga, umpan balik 

dari anak kepada keluarga atau sebaliknya diperlukan untuk proses

komunikasi.

5. =da kejelasan aturan nilai dan keyakinan. eyakinan yang menyangkut

agama, pendidikan maupun aspek yang lain harus jelas dan dapat memberikan

arah bagi anggota keluarga dalam melaksanakan kehidupan sehari#hari.

6. trategi koping yang positi!

7. elalu berpikir positi! terhadap segala perilaku anggota keluarga. =pabila

anak berperilaku negati!, itu disebabkan karena mereka belum memiliki

kemampuan sehingga orang tua berperan untuk mengarahkan.

8. emampuan untuk memeahkan masalah seara positi! 

9. &leksibel dan mudah beradaptasi dalam menjalani peran untuk memenuhi

kebutuhan

10. elalu ada kesimbangan antara kepentingan pekerjaan dan kepentingan

anggota keluarga.

'

Page 10: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 10/38

2.1.- Peran rang $ua (e/agai Pendidik

eluarga merupakan tempat yang penting dimana anak memperoleh dasar 

membentuk kemampuannya agar kelak menjadi orang yang berhasil di

masyarakat $Cunarsa, 000 * 7+.

eran orang tua sebagai pendidik meliputi *

1. 2enyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan

membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.

/ahap menghadapi anak sekolah, dalam melaksanakan !ungsi sebagai

 pendidikan keluarga mempunyai tugas antara lain bagaimana mendidik anak 

untuk mempersiapkan masa depannya, membiasakan anak belajar seara teratur,

mengontrol tugas#tugas sekolah dan meningkatkan pengetahuan umum anak.

ebagai syarat terlaksananya !ungsi keluarga adalah teripta suasana keluarga

dimana anak bisa mengembangkan dirinya dengan bantuan orang tua dan saudara#

saudara $Cunarsa, 000 * 3+. uasana keluarga meliputi hubungan antar anggota

yang saling membantu, kasih sayang dan memberikan kehangatan dan rasa aman.

<ila anak merasa gagal, anak harus yakin masih ada orang tua yang akan

menampung, menghibur dan memberikan dukungan moral untuk usaha

selanjutnya. ubungan yang baik juga terermin dari kebersamaan dalam

melakukan kegiatan pekerjaan rumah, hobi, rekreasi dan lain#lain $Cunarsa,

000 * 3"+. <ahkan keprihatinan yang dirasakan anggota keluarga merupakan

salah satu iri hubungan keluarga yang mewarnai suasana keluarga.

ukses seorang anak dalam pendidikan banyak tergantung pada pertolongan

orang tua di rumah. anya 4 1 ) jam anak#anak belajar di sekolah setiap hari. Dua

 puluh jam yang sisa mereka berada di luar sekolah. Dengan adanya pesawat

"0

Page 11: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 11/38

teleisi di rumah semakin perlulah kontrol orang tua agar anak#anak tidak 

melalaikan hal belajar. Inilah beberapa petunjuk menolong anak mempelajari

 pelajaran sekolah $RI arumpet, 003 * '3+.

a. 2enentukan waktu belajar

/entukan waktu belajar setiap hari. Itu tergantung keadaan masing#masing,

tetapi jika kalau sudah ditentukan jam ").00 1 "5.30 untuk belajar, orang tua harus

mengingatkan anak#anaknya setiap hari, sampai aara itu sudah menjadi

kebiasaan. udah tentunya anak tidak akan menyukai peraturan tersebut pada

mulanya, tetapi itu tidak lama.

b. 2enyiapkan alat#alat belajar 

ediakan alat#alat belajar sebelum si anak duduk di kursi hendak belajar.

ebaiknya sebelum belajar segala sesuatu yang diperlukan sudah disediakan.

<uku#buku, alat tulis, penghapus, bahkan sampai air minum jika perlu disediakan

sebelumnya.

c. 2enyediakan tempat belajar

/entukan tempat belajar. 6rang tua mengatur tempat dimana si anak belajar.

ursi dan meja sebaiknya diookkan dengan keadaan anak. alau lebih dari

seorang anak yang belajar pada sebuah meja, ibu bapak menentukan tempat duduk 

masing#masing, janganlah dibiarkan anak memilih tempat belajar sesuka hati.

ebiasaan belajar di tempat tidur, duduk di lantai dan tempat#tempat yang

sembarang tidaklah menguntungkan. Dari sejak keil anak#anak harus dididik 

hidup dengan teratur.

""

Page 12: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 12/38

d. 2embangun konsentrasi

=nak#anak harus membiasakan diri memusatkan kepada pelajaran pada

selama jam#jam belajar. egala sesuatu yang akan mengganggu konsentrasi anak 

harus dijauhkan. Radio, teleisi dan lain#lain sebaiknya dimatikan atau

disingkirkan.

e. 2erangsang keinginan belajar

<eritahukan kepada anak pentingnya belajar. Ilmu akan menolong pada

masa yang akan datang terutama setelah terpisah dengan orang tua.

f. 2elatih anak mandiri

angan menolong terlalu banyak. 6rang tua hanya menolong menjelaskan

 persoalan pelajarannya. egala sesuatu yang belum dimengerti oleh anak perlu

diterangkan. etelah mengerti biarlah anak mengerjakannya sendiri. elajar yang

agak lamban membaa dan menulis perlu latihan sebanyak mungkin.

g. /idak marah saat mengajar 

angan marah#marah waktu menolong anak belajar. ;ebih tenang suasana

 belajar lebih baik. =marah atau bentakan tidak akan menolong anak, bahkan bisa

menyebabkan anak gugup dan bingung. ika anak telah letih dan anak belum

mengerti janganlah dipaksakan. =jak dia melihat atau membuat sesuatu yang

melegakan otak. Dengan suasana relaks pelajaran dapat diteruskan lagi.

h. 2enghargai usaha anak

argai segala sukses anak. <erikan pujian atas segala kemajuan yang telah

diapai. Rapor dengan angka#angka yang baik patut mendapatkan penghargaan.

/idak salah membeli sesuatu bagi anak yang naik kelas. ukses sekeil apapun

harus mendapat perhatian. =palagi untuk anak di bawah umur.

"

Page 13: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 13/38

2. 2empersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam

memenuhi perannya sebagai orang dewasa dapat dilakukan melalui latihan

teknis yang diberikan sesuai dengan minat dan kedudukan sosial. ada pria

umpamanya peternakan, pertanian, tukang kayu dan sebagainya, dan pada

wanita umpamanya tukang masak, penjahit dan sebagainya.

3. 2endidik anak sesuai dengan tingkat#tingkat perkembangannya

a. =nak yang tergolong learner 

Dalam setiap kelas " ekolah Dasar, hampir selalu dijumpai anak yang

 biasanya baru beberapa minggu bersekolah tidak dapat mengikuti pelajaran. al

ini disebabkan oleh hal#hal sebagai berikut. =nak mungkin belum matang

mengikuti pelajaran dikelas ekolah Dasar. -iri#iri kematangan ialah usia 5

tahun dianggap matang untuk masuk ekolah Dasar, pengusaan bahasa telah

ukup untuk memahami sesuatu yang dikatakan kepadanya dalam bahasa

sederhana. =nak lebih dahulu bersekolah di / diikutsertakan dalam kegiatan

misalnya menganyam, bermain dengan teman sebaya. Dalam hal ini yang dilatih

ialah aspek intelektual, sosial psikologis $bekerja sama dengan temannya+,

motorik dan juga emosinya dibimbing. umber kelainan yang tampak pada

seseorang terletak pada segi sosiologis, misalnya lingkungan keluarga yang tidak 

merangsang belajar, sikap orang tua yang selalu menekan jiwa anak dan

sebagainya.

b. =nak yang debil

=nak debil tidak dapat masuk dalam ekolah Dasar karena pelajaran anak 

lainnya bisa terhambat, merasa terlalu tertekan, tidak bahagia dan tidak pernah

mendapatkan kebahagiaan dan penghargaan, mereka akan selalu merasa takut

"3

Page 14: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 14/38

karena merasa mengalami kekurangan dibandingkan teman#temannya, pasti tidak 

dapat naik kelas sehingga anak seharusnya masuk ke ekolah ;uar <iasa. 6rang

tua perlu menyadari kekurangan yeng terdapat pada anaknya. 2ereka harus

memahami pendidikan yang diberikan di sekolah, agar pendidikan di rumah dapat

 berjalan seirama. al penting yang dapat dipakai sebagai tujuan pendidikan di

rumah dan di sekolah ialah memperkaya dunia anak dengan pengalaman#

 pengalaman baru, membimbing mereka sehingga mereka dapat menjadi anggota

masyarakat yang sehat, bahagia dan berguna. elanjutnya diajarkan pula tingkah

laku yang baik, karena yang bertingkah laku yang baik lebih menarik daripada

anak yang buruk. 2engajarkan ara makan yang baik, berbiara, sopan santun,

 berpakaian, dan hal#hal lainnya yang terkait dengan kehidupan sehari#hari.

Cunarsa $000 * 7+ menjabarkan bahwa baik renana pendidikan di rumah

atau di sekolah harus disertai dengan suatu disiplin. endidikan tanpa aturan#

aturan tertentu tidak akan berhasil menurut disiplin#disiplin berikut *

1. Disiplin dalam sekolah

Disiplin dalam sekolah adalah mutlak. egenap program sekolah harus

dijalankan menurut peraturan itu. edisiplinan sekolah meliputi keluar atau

masuknya guru atau murid, peraturan berpakaian, dan lain#lain.

2. Disiplin dalam rumah tangga

2eliputi kedisiplinan dalam waktu makan, tidur dan bangun, waktu belajar.

=dapun tujuan disiplin meliputi *

1. 2endidik anak#anak agar dapat mengendalikan diri.

2. 2engarahkan kuasa hukum

3. 2emupuk dan memperkembangkan bakat.

"4

Page 15: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 15/38

2.2 K)nsep etaldasi Mental

2.2.1 De"inisi 

Retaldasi mental adalah keadaan dengan intelegensi yang kurang sejak 

lahirEmasa kanak. <iasanya terdapat perkembangan mental yang kurang seara

keseluruhan $seperti juga pada demensia+, tetapi yang menonjol adalah intelegensi

yang terbelakang. Retaldasi mental disebut juga oligo!renia

$6ligo * kurangEsedikit@ !ren * jiwa+ atau tuna mental $2aramis, 004 * 3(5+.

2enurut 2elly <udiman $"''"+, seorang dikatakan retaldasi mental bila

memenuhi kriteria sebagai berikut *

1. &ungsi intelektual umum di bawah normal.

2. /erdapat kendala dalam perilaku adapti! sosial.

3. Cejalanya timbul dalam masa perkembangan yaitu di bawah usia "( tahun.

2.2.2 Pen#e/a/

enyebab retaldasi mental mungkin !aktor keturunan $Retaldasi 2ental

Cenetik+, mungkin juga tidak diketahui $Retaldasi 2ental impleF+. edua#

duanya ini dinamakan juga retaldasi mental. Retaldasi mental sekunder 

disebabkan !aktor dari luar yang diketahui dan !aktor#!aktor ini mempengaruhi

otak mungkin pada waktu perinatal atau postnatal. DC ke#" memberikan

subkategori#subkategori atau keadaan#keadaan yang disertai retaldasi mental

sebagai berikut *

1. =kibat in!eksi dan intoksikasi

Dalam kelompok ini termasuk keadaan retaldasi mental karena kerusakan

 jaringan otak akibat in!eksi intrakranial, karena serum, obat, atau Aat toksin

lainnya. -ontoh * rubela, patia bilirubin $kerniterus+.

")

Page 16: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 16/38

2. =kibat rudapaksa atau sebab !isik lain

Rudapaksa sebelum lahir serta juga trauma lain, seperti sinar#G, bahan

kontrasepsi dan usaha melakukan abortus dapat berakibat kelainan dengan

retaldasi mental. ada waktu lahir $perinatal+ kepala anak yang dapat mengalami

tekanan sehingga timbul pendarahan di dalam otak. 2ungkin juga kekurangan 6

$as!iksia neonatorum+ yang terjadi pada "E) dari semua kelahiran. al ini dapat

terjadi karena aspirasi lendir, aspirasi liHuor amnii, anestesi ibu dan prematuritas.

<ila kekurangan Aat asam terlalu lama maka akan terjadi degenerasi sel#sel korteF

otak yang kelak dapat mengakibatkan retaldasi mental. DC#" menyebutkan

 beberapa penyebab kerusakan sel otak antara lain *

a. :nse!alopatia karena kerusakan pranatal

b. :nse!alopatia karena kerusakan pada waktu lahir

c. :nse!alopatia karena kerusakan postnatal

3. =kibat gangguan metabolisme, pertumbuhan giAi

/ernyata bahwa gangguan giAi yang berat dan yang berlangsung lama

sebelum umur 4 tahun sangat mempengaruhi perkembangan otak dan

mengakibatkan retaldasi mental. eadaan dapat diperbaiki dengan memperbaiki

giAi sebelum umur 5 tahun, sesudah ini biarpun anak itu dibanjiri dengan makanan

yang bergiAi, intelegensi yang rendah itu sukar ditingkatkan.

4. =kibat penyakit otak yang nyata

Dalam kelompok ini termasuk retaldasi mental akibat neoplasma dan

 beberapa reaksi sel#sel otak yang nyata yang belum diketahui etiologinya $diduga

herediter atau !amiliar+. Reaksi sel#sel otak $reaksi struktural+ ini dapat bersi!at

degenerati!, in!iltrati! radang, proli!erasi, sklerotik atau reparati!+.

"5

Page 17: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 17/38

5. =kibat pengaruh pranatal yang tak jelas

eadaan ini diketahui sudah sejak sebelum lahir, tetapi tidak diketahui

etiloginya. /ermasuk anomalia kranial primer dan e!ek kongenital yang tak 

diketahui sebabnya, antara lain anense!alia, hidrose!alia kongenital.

6. =kibat kelainan kromosom

elainan kromosom mungkin terdapat dalam jumlahnya seperti sindrom

down  atau dalam bentuknya seperti “cru du cat”  yaitu tidak terdapat abang,

 pendek pada kromosom ).

7. =kibat prematuritas

/ermasuk disini indiidu dengan retaldasi mental yang waktu melahirkan

mempunyai berat badan kurang dari )00 gram dan atau masa kehamilan kurang

dari 3( minggu.

8. =kibat gangguan jiwa yang berat

Disini dimaksudkan indiidu dengan retaldasi mental yang diakibatkan oleh

 psikososial atau gangguan jiwa berat pada masa anak tanpa patologi otak besar 

yang jelas.

9. =kibat depriasi psikososial

Disini dimaksudkan retaldasi mental yang berdasarkan pemeriksaan klinik 

maupun riwayatnya tidak menunjukkan kelainan organik atau patologi.

2.2.& Klasi"ikasi etaldasi Mental

2enurut nilai IQ#nya, maka intelegensi seseorang dapat digolongkan

sebagai berikut $dikutip dari waiman, "'('+.

"7

Page 18: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 18/38

/abel ." lasi!ikasi retaldasi mental

Klasi"ikasi Nilai !0

Retaldasi 2ental  Borderline

Retaldasi 2ental Ringan $2ampu Didik+Retaldasi 2ental edang $2ampu Dilatih+

Retaldasi 2ental <erat

Retaldasi 2ental angat <erat

70 1 7'

) 1 5'35 1 )"

0 1 3)

di bawah 30

ang disebut retaldasi mental apabila IQ di bawah 70, retaldasi mental tipe

ringan masih mampu didik, retaldasi mental tipe sedang mampu latih, sedangkan

retardasi tipe berat dan sangat berat memerlukan pengawasan dan bimbingan

seumur hidupnya.

<ila ditinjau dari gejalanya, maka 2elly <udiman membagi bebrapa tipe

retaldasi mental sebagai berikut *

1. /ipe linik

ada retaldasi tipe ini mudah dideteksi sejak dini, karena kelainan !isik 

maupun mental ukup berat. enyebabnya sering kelainan organik. ebanyakan

anak ini perlu perawatan terus#menerus dan kelainan ini dapat terjadi pada kelas

sosial tinggi ataupun rendah. 6rang tua dari anak yang menderita tipe klinik ini

epat menari pertolongan oleh karena melihat sendiri kelainan pada anaknya.

2. /ipe osio <udaya

<iasanya baru diketahui setelah anak masuk sekolah dan ternyata tidak 

dapat mengikuti pelajaran. arena begitu mereka sekolah, mereka dapat bermain

seperti anak#anak yang normal lainnya. /ipe ini kebanyakan berasal dari golongan

ekonomi rendah. ada orang tua anak tipe ini tidak melihat adanya kelainan pada

anaknya, mereka mengetahui kalau anaknya retaldasi mental dari gurunya atau

dari psikolog, karena anaknya gagal beberapa kali tidak naik kelas. ada

"(

Page 19: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 19/38

umumnya anak tipe ini mempunyai tara! IQ golongan borderline  dan retaldasi

mental ringan.

edangkan gejala retaldasi mental menurut tipenya, adalah sebagai berikut *

1. Retaldasi 2ental Ringan

elompok ini merupakan bagian terbesar dari retaldasi mental. ebanyakan

dari mereka ini termasuk dalam tipe sosial budaya, dan diagnosis dibuat setelah

anak beberapa kali tidak naik kelas. Colongan ini termasuk golongan mampu

didik, artinya selain dapat diajar baa tulis bahkan sampai kelas 4 1 5 D, juga

 bisa dilatih keterampilan tertentu sebagai bekal hidupnya kelak dan mampu

mandiri seperti orang dewasa yang normal. /etapi pada umumnya mereka ini

kurang mampu menghadapi stress sehingga tetap membutuhkan bimbingan dari

keluarga.

2. Retaldasi 2ental edang

elompok ini kira#kira "% dari seluruh penderita retaldasi mental, mereka

mampu latih tetapi tidak mampu didik. /ara! kemampuan intelektualnya hanya

dapat sampai kelas D saja, tetapi dapat dilatih menguasai suatu keterampilan

tertentu misalnya pertukangan, pertanian, dan lain#lain. Dan apabila bekerja nanti

mereka ini perlu pengawasan. 2ereka juga perlu dilatih bagaimana mengurus diri

sendiri. elompok ini juga kurang mampu menghadapi stress dan kurang dapat

mandiri, sehingga memerlukan bimbingan dan pengawasan.

3. Retaldasi 2ental <erat

ekitar 7% dari seluruh penderita retaldasi mental masuk kelompok ini.

Diagnosa mudah ditegaskan seara dini, karena selain adanya gejala !isik yang

menyertai juga berdasarkan keluhan orang tua dimana anak sejak awal sudah

"'

Page 20: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 20/38

terdapat keterlambatan perkembangan motorik dan bahasa. elompok ini

termasuk tipe klinik. 2ereka dapat dilatih hygiene dasar saja dan kemapuan

 berbiara yang sederhana, tidak dapat dilatih keterampilan kerja dan memerlukan

 pengawasan dan bimbingan sepanjang hidupnya.

4. Retaldasi 2ental angat <erat

elompok ini sekitar "% dan termasuk dalam tipe klinik. Diagnosisi dini

mudah dibuat karena gejala baik mental !isik sangat jelas. emampuan

 berbahasanya sangat minimal. 2ereka ini seluruh hidupnya tergantung pada orang

sekitarnya.

2.2.' Penatalaksanaan Anak Dengan etaldasi mental

enatalaksanaan anak retaldasi mental adalah multi dimensi dan sangat

indiidual. /etapi perlu diingat bahwa setiap penanganan multi disiplin

merupakan jalan yang terbaik. ebaiknya dibuat ranangan suatu strategi

 pendekatan bagi setiap anak seara indiidual untuk mengembangkan potensi

anak tersebut semaksimal mungkin. 8ntuk itu perlu dilibatkan psikologi untuk 

menilai perkembangan mental anak terutama kemampuan kogniti!nya, dokter 

anak untuk memeriksa !isik anak seara lengkap dan mengobati kelainan atau

 penyakit yang mungkin ada dan pekerjaan sosial untuk menilai situasi keluarga,

 bila dirasa perlu $oetjiningsih, "'')+.

1. ;atihan endidikan

endidikan anak dengan retaldasi mental seara umum ialah *

a. 2empergunakan dan mengembangkan sebaik#baiknya kapasitas yang ada.

b. 2emperbaiki si!at#si!at yang salah atau yang anti sosial.

c. 2engajarkan suatu keahlian agar anak itu dapat menari na!kah kelak.

0

Page 21: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 21/38

;atihan diberikan seara kronologis dan meliputi *

a. ;atihan di rumah * pelajaran#pelajaran mengenai makan sendiri, berpakaian

sendiri, kebersihan badan.

b. ;atihan di sekolah * yang penting dalam hal ini ialah perkembangan rasa

sosial.

c. ;atihan teknis * diberikan sesuai dengan minat, jenis kelamin dan

kedudukan sosial. ada pria umpamanya peternakan,

 pertanian, tukang kayu dan sebagainya. ada wanita

umpamanya tukang masak, penjahit, dan sebagainya.

2. 6rang /ua

ada orang tua harus diberi penerangan sejelas#jelasnya mengenai keadaan

anaknya dan apa yang dapat diharapkan dari terapi. <ila orang tua belum dapat

menerima keadaan anaknya mereka sendiri mungkin membutuhkan para

 psikologis atau psikiater. 6rang tua bersiap bekerja sama dengan para ahli yang

menangani anaknya, terutama dengan gurunya sehingga tidak ada

kesimpangsiuran dalam strategi penanganan anak di sekolah dan di rumah.

audara#saudara penderita harus diberi pengertian mengenai keadaan penderita,

supaya dapat diterima oleh seluruh keluarganya dan tidak diejek atau dikuilkan

$oetjiningsih, "'') * "'' 1 00+.

3. /erapi

Dalam penanganan medis retaldasi mental para dokter lebih banyak 

dihadapkan pada aspek kurati! dan rehabilitasi. 9amun seperti kita ketahui, sekali

terjadi kerusakan pada sel otak, tidak mungkin !ungsinya akan kembali normal.

"

Page 22: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 22/38

Itulah sebabnya mengapa kita harus lebih menekankan pada aspek preenti!,

terutama preensi primer dan sekunder.

reensi primer adalah usaha yang dilakukan untuk menegah terjadinya

 penyakit yang dapat dibagi menjadi kategori yaitu *

a. 2emberikan perlindungan yang spesi!ikasi terhadap penyakit tertentu

misalnya dengan memberikan imunisasi.

b. 2eningkatkan kesehatan dengan memberikan giAi baik, perumahan yang

sehat, mengajarkan hidup yang sehat dengan maksud untuk meningkatkan

daya tahan tubuh terhadap penyakit.

reensi sekunder adalah untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin dan

memberikan pengobatan yang tepat, sehingga tidak terjadi komplikasi pada

susunan syara! pusat. Deteksi dan stimulus dini pada retaldasi mental sangat

membantu untuk memperkeil retardasi yang terjadi makin dini ditemukan dan

makin dini diadakan stimulus, makin besar kesempatan anak mengejar 

ketinggalan $2arkum "''" * 5(+.

2.& K)nsep Prestasi

2.&.1 De"inisi

restasi belajar menurut amus <esar <ahasa Indonesia adalah penguasaan

 pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, laAimnya

ditunjukkan dengan nilai /es asil <elajar $/<+. edua tes ini digunakan untuk 

mengukur tara! keberhasilan sebuah program pengajaran dan untuk mengetahui

hingga sejauh mana siswa telah mendayagunakan kemampuan kogniti!nya.

Page 23: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 23/38

restasi menerminkan sejauh mana siswa telah dapat menapai tujuan yang

telah ditetapkan di setiap bidang studi. Cambaran prestasi siswa bisa dinyatakan

dengan angka 0 1 "0 $uharsimi =rikunto, "''(+.

restasi belajar merupakan hasil dari suatu usaha, kemampuan dan sikap

seseorang dalam menyelesaikan suatu hal di bidang pendidikan. ehadiran

 prestasi belajar dalam kehidupan manusia pada tingkat dan jenis tertentu yang

 berada di bangku sekolah.

2.&.2 *akt)r"akt)r #ang mempengaruhi prestasi /ela%ar

". &aktor Internal yaitu semua yang berasal dari dalam diri anak tersebut,

meliputi *

a. ematangan E ertumbuhan @ mengajarkan sesuatu yang pasti baru dapat

 berhasil jika tara! pertumbuhan pribadi telah memungkinkannya, potensi

 jasmani dan rohaninya telah matang untuk itu.

b. eerdasan E Intelegensi @ intelegensi mempengaruhi keberhasilan proses

 belajar.

c. -ara belajar melalui latihan dan ulangan @ karena sering kali mengulangi

sesuatu, maka keakapan dan pengetahuan yang dimilikinya dapat makin

dikuasai dan mendalam.

d. 2otiasi @ motiasi merupakan pendorong bagi suatu organisme untuk 

melakukan sesuatu.

e. i!at#si!at pribadi seseorang E psikologis @ setiap orang mempunyai si!at

kepribadian yang berbeda#beda seperti tekun, keras hati, yang akan

mempengaruhi hasil belajar yang ingin diapai.

3

Page 24: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 24/38

2. &aktor :ksternal meliputi *

a. &aktor keluarga @ ara mendidik anak, sikap orang tua, ekonomi keluarga dan

suasana dalam keluarga, !asilitas belajar yang diperlukan

b. &aktor sekolah @ metode belajar, kurikulum, relasi guru dan siswa, sarana, dan

lain#lain

c. &aktor masyarakat atau lingkungan

d. 2etode mengajar @ merupakan suatu ara yang digunakan di dalam mengajar.

2etode mengajar harus tepat, e!isien dan e!ekti! sehingga siswa dapat

menerima, memahami, menguasai dan mengembangkan bahan pengajaran.

Dalam mengajar beberapa kepribadian guru yang berperan adalah *

1) enghayatan 9ilai#nilai ehidupan

eorang guru harus berpegang pada nilai#nilai tertentu misalnya*

tanggung jawab dalam bertindak, kerelaan membantu dan kebanggaan

atas jerih payahnya sendiri.

2) 2otiasi erja

2erupakan dorongan yang datang dari dalam dirinya sendiri untuk 

mendapatkan kepuasan yang diinginkan serta mengembangkan

kemampuan dan keahlian guna menunjang pro!esinya yang dapat

meningkatkan prestasi dan pro!esinya meningkat. Dalam hal ini adalah

guru yang berita#ita menyumbangkan keahliannya demi anak didiknya,

 pro!esi sebagai guru merupakan kepuasan pribadi, rela mengorbankan

waktu dan tenaga demi kepentingan anak didiknya.

4

Page 25: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 25/38

3) i!at dan ikap

Curu harus mempunyai sikap luwes dalam pergaulan, suka humor,

rela membantu, kreati! dan berharap bahwa siswanya mampu berprestasi

dalam proses belajar mengajar seara akti!.

Dengan kepribadian guru yang positi!, siswa akan merasa senang, puas

dan gembira sehingga akan meningkatkan prestasi belajarnya.

2.&.& Pengukuran Prestasi Bela%ar

8ntuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa, diperlukan suatu

ealuasi setelah selesai mengajarkan suatu pokok bahasan atau sub bahasan dalam

kegiatan proses belajar mengajar. =lat yang digunakan untuk melihat hasil belajar 

siswa dapat digunakan beberapa ara yaitu * tes lisan, tes tulis dan tugas#tugas.

2.&.' Pendidikan Anak etaldasi Mental

enyelenggaraan pendidikan anak#anak aat harus berpedoman pada

undang#undang pendidikan dan pengajaran. /ujuan dari pendidikan anak#anak 

aat sebagai berikut * anak sanggup menghayati sendiri kemampuan dirinya

sendiri, anak dapat menerima kenyataan dengan sikap positi!, anak mempunyai

kemampuan jasmani dan psikokis sehingga dapat diterima oleh masyarakat dan

lingkungan sekitarnya. /ara! membaa, menulis dan berhitung yang dapat diapai

anak debil atau retaldasi mental ringan tergantung dari tingkat keerdasan masing#

masing anak. elajaran yang diberikan sekolah hendaknya dapat menapai syarat#

syarat minimum yang diperlukan dalam penghidupan meliputi *

1. elajaran membaa, usaha pematangan untuk membaa dapat dilakukan

dengan menyiapkan buku baaan yang mudah dimengerti.

)

Page 26: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 26/38

2. elajaran menulis, tujuan utama pelajaran menulis agar anak debil dapat

 berkomunikasi dengan masyarakat. alah satu jalan untuk dapat menimbulkan

keinginan menulis dengan menyuruhnya menulis namanya sendiri, ibu, bapak,

teman dan lain#lain dan pada akhirnya dapat menulis surat.

3. elajaran berhitung, mereka dapat menghitung, menjumlah, mengurangi dan

 perkalian sederhana yang ada hubungannya dengan kehidupan sehari#hari

misalnya pengertian tentang uang, membayar dan menukar uang.

4. engetahuan umum meliputi *

a. elajaran sejarah * Dieritakan tentang Diponegoro, artini, ahlawan

Reolusi.

b. elajaran Ilmu <umi * <elajar melihat peta dan nama#nama kota, ara

 pembiakan tanaman dan hewan.

c. elajaran Ilmu esehatan * Dibiarakan tentang penegahan beberapa

 penyakit, ara hidup sehat menjaga kebersihan tubuh dan rumah.

d. anasila * engertian tentang sila#sila, arti "7 =gustus

e. esenian * 2embuat dekorasi sederhana, mendengarkan musik,

menggambar dan kerajinan tangan.

f. engetahuan osial * osialisasi dengan orang lain, belajar menghormati

orang lain.

5

Page 27: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 27/38

BAB &

KEANKA KN(EP$UAL DAN H!P$E(!(

3.1 Kerangka K)nseptual

eterangan *

* Diteliti

* /idak diteliti

* =rah hubungan

Cambar 3." erangka onseptual ubungan eran 6rang /ua ebagai endidik 

/erhadap restasi <elajar =nak Dengan Retaldasi 2ental

*akt)r #ang mempengaruhi

pelaksanaan peran dalam

keluarga

# usia orang tua

# keterlibatan orang tua

#  pendidikan orang tua

#  pengalaman sebelumnya

# stress orang tua

Peran )rang tua se/agai

pendidik 

1. 2enyekolahkan anak untuk

memberikan pengetahuan,

keterampilan dan membentuk

 perilaku anak sesuai dengan bakat

dan minat yang dimilikinya

1) 2enentukan waktu belajar 

2) 2enyiapkan alat#alat belajar 

3) 2enyediakan tempat belajar 

4) 2embangun konsentrasi

5) 2erangsang keinginan belajar 

6) 2elatih anak mandiri

7) /idak marah saat mengajar 

8) 2enghargai usaha anak 

2. 2empersiapkan anak untuk kehidupan

dewasa yang akan datang dalam

memenuhi perannya sebagai orang

*akt)r Eksternal

1.eluarga2.ekolah

3.2asyarakat E ;ingkungan

4.2etode mengajar 

restasi <elajar =nak 

Dengan Retaldasi 2ental

*akt)r !nternal

1.ematangan

2.Intelegensi

3.-ara belajar 

4.2otiasi

5.i!at pribadi

7

7

Page 28: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 28/38

eran orang tua sebagai pendidik dalam hal menyekolahkan anak untuk 

memberikan pengetahuan, ketrampilan dan membentuk perilaku anak sesuai

dengan bakat dan minat yang dimiliki dapat diwujudkan dengan ara membantu

 proses belajar anak dalam hal menentukan waktu belajar, menyiapkan alat belajar,

menyediakan tempat belajar, membangun konsentrasi, merangsang keinginan

 belajar, melatih anak mandiri, tidak memarahi anak saat mengajar anak, dan

menghargai usaha anak. Dalam pelaksanaan peran ini dipengaruhi oleh beberapa

!aktor seperti usia orang tua, keterlibatan orang tua, pendidikan orang tua,

 pengalaman sebelumnya, stress orang tua serta kondisi hubungan suami istri.

elaksanaan peran orang tua sebagai pendidik berhubungan langsung

dengan prestasi belajar anak, dimana prestasi anak itu sendiri dipengaruhi oleh

!aktor internal $kematangan, intelegensi, ara belajar, motiasi, si!at pribadi+ dan

!aktor eksternal $keluarga, sekolah, masyarakat E lingkungan, metode mengajar+.

Dalam penelitian ini akan dianalisa hubungan antara peran orang tua sebagai

 pendidik dengan prestasi belajar anak dengan retaldasi mental.

3.2 Hip)tesis Penelitian

ipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan E pertanyaan penelitian

atau asumsi pertanyaan tentang dua atau lebih ariabel yang diharapkan mampu

menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian $9ursalam dan ariani, 00"*35+.

ipotesis dalam penelitian ini adalah hubungan antara peran orang tua sebagai

 pendidik terhadap prestasi belajar anak dengan retaldasi mental meliputi *

(

Page 29: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 29/38

0  * /idak terdapat hubungan antara peran orang tua sebagai pendidik terhadap

 prestasi belajar anak dengan retaldasi mental.

"  * /erdapat hubungan antara peran orang tua sebagai pendidik terhadap

 prestasi belajar anak dengan retaldasi mental.

'

Page 30: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 30/38

BAB '

ME$DE PENEL!$!AN

Dalam bab ini akan dibahas tentang desain penelitian, kerangka kerja,

 populasi dan sampel, ariabel penelitian, de!inisi operasional ariabel, waktu dan

tempat penelitian, alat dan ara pengumpulan data, analisa data, etika penelitian

dan keterbatasan penelitian.

'.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah suatu strategi penelitian dalam mengidenti!ikasi

sebelum perenanaan akhir pengumpulan data $9ursalam, 003+.

enis penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan

menggunakan ranangan penelitian kuesioner dan obserasional yang dilakukan

seara cross sectional  yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi

antara !aktor#!aktor resiko dengan e!ek dengan ara pendekatan, obserasi atau

 pengumpulan data sekaligus pada suatu saat $ point time approach+

$9otoatmodjo, 00)+.

enelitian analitik korelasi cross sectional   adalah dimana peneliti

melakukan obserasi dan pengamatan pada suatu saat.

30

30

Page 31: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 31/38

'.2 Kerangka Ker%a

erangka kerja merupakan bagan kerja terhadap ranangan penelitian yang

akan dilakukan, meliputi siapa yang akan diteliti $subyek penelitian+, ariabel

yang akan diteliti dan ariabel yang mempengaruhi dalam penelitian $=Ais

=limul, 003+.

 

Cambar 4." erangka erja ubungan eran 6rang /ua ebagai endidik 

/erhadap restasi <elajar =nak Dengan Retaldasi 2ental

0 orang tua yang memiliki anak dengan retaldasi mental

di ;<#- Dewi artika /aman idoarjo tingkat D kelas "#5

Dilakukan ealuasi melalui penyebaran kuesioner pada

orang tua dan obserasi nilai raport pada anak 

restasi belajar anak

dengan kriteria baik 

restasi belajar anak 

dengan kriteria kurang

restasi belajar anak

dengan kriteria ukup

=nalisa Data

ubungan 6rang /ua sebagai endidik terhadap

restasi <elajar =nak dengan Retaldasi 2ental

3"

Page 32: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 32/38

'.& P)pulasi dan (ampel

'.&.1 P)pulasi

opulasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak 

Retaldasi 2ental di ;<#- Dewi artika /aman idoarjo sebanyak 0 responden.

'.&.2 (ampel dan $ehnik (ampling

ada penelitian ini sampel dipilih dengan menggunakan tehnik  purposive

 sampling  dengan kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari

suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti $9ursalam, 00 * '5+

meliputi *

1. 6rang tua yang mempunyai anak dengan Retaldasi 2ental $tuna grahita+ di

;<#- Dewi artika /aman idoarjo tingkat D kelas " 1 5.

2. 6rang tua yang bersedia menjadi responden.

3. 6rang tua bisa membaa dan menulis.

'.&.& Besar (ampel

<esar sampel dalam penelitian ini, beberapa ahli mengatakan pendapat yang

 berariasi menurut 9otoatmojo $00 * '+, besar sampel penelitian ditentukan

dengan rumus *

 9

" J 9$d

+

eterangan *

 9 * besar populasi

n * besar sampel

d * tingkat keperayaan E ketetapan yang diinginkan

n K

3

Page 33: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 33/38

'.'  3aria/el Penelitian

'.'.1 3aria/el !ndependen

eran orang tua sebagai pendidik.

'.'.2 3aria/el Dependen

restasi anak dengan retaldasi mental.

0

" J 0 $ 0,0) +n K

n K "'

n K "',04

n K0

",0)

n K0

" J 0,0)

33

Page 34: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 34/38

4.5 De"inisi perasi)nal 3aria/el

/abel 3." De!inisi 6perasional ubungan eran 6rang /ua ebagai endidik 

/erhadap restasi <elajar =nak Dengan Retaldasi 2ental

>ariabel D6 arameter =lat 8kur kala kor  

>ariabel

Independen *eranorang tuasebagai pendidik 

>ariabel

Dependen *restasi anakdenganretaldasimental

emampuanorang tuadalammenjalankan perannya

sebagai pendidik padaanak dengan

retaldasimental

/ingkatkeberhasilanEhasil yangtelah diapaisetelah me#lalui proses

 belajar disekolah

6rang tuamembantu proses belajar anak dalamhal *". 2enentukan

waktu belajar. 2enyiapkan

alat#alat belajar

3. 2enyediakantempat belajar

4. 2embangun

konsentrasi). 2erangsang

keinginan belajar 5. 2elatih anak

mandiri7. /idak marah saat

mengajar (. 2enghargai

usaha anak 

 9ilai rapor anak dari

hasil ealuasiterakhir E terbaru

uesioner 

6bserasi

6rdinal

6rdinal

 9ilai jawaban *a K "/idak K 0

eran orang tua

dikategorikan *

# <aik K 75%#"00%

# -ukup K )0%#7)%

# urang K L )0%

ategori nilai rata#rata *# <aik K ( 1 "0

# -ukup K 5 1 7# urang K L )

'.4 5aktu dan $empat Penelitian

'.4.1 5aktu Penelitian

enelitian dilakukan pada tanggal ") uli 007 sEd 0 uli 007.

'.4.2 $empat Penelitian

enelitian dilaksanakan di ;<#- Dewi artika /aman idoarjo.

34

Page 35: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 35/38

'.6 Alat dan +ara Pengumpulan Data 

4.7.1 Alat Pengumpulan Data

=lat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

kuesioner yang disebarkan kepada orang tua murid dan rapor anak.

4.7.2 +ara Pengumpulan Data

ebelum mengisi kuesioner, responden mengisi informed consent   dan

menandatangani sebagai bukti kesanggupan menjadi responden. emudian

responden mengisi kuesioner dan dikumpulkan. 9ilai terbaru pada rapor anak 

disalin dalam lembar obserasi.

'.7 Analisis Data

Data yang telah lengkap dan terkumpul dilakukan klasi!ikasi dan ditabulasi,

kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel.

engolahan data untuk peran orang tua sebagai pendidik pada anak retaldasimental dilakukan seara tabulasi dan pengelompokan sesuai dengan sub ariabel

yang diteliti. awaban responden dari masing#masing pertanyaan dijumlahkan dan

dibandingkan dengan jumlah pertanyaan kemudian dikalikan "00%, hasilnya

 berupa prosentase. Rumus yang digunakan *

%"00 xn

 f   P 

  ∑=

eterangan *

K ersentase

! K umlah nilai jawaban

n K umlah soal $dimodi!ikasi dari =rikunto, "''( * 45+

asil prosentase dari pengolahan data diinterpretasikan dengan

menggunakan skala kualitati! yaitu *

<aik * <ila jawaban MaN 75%#"00%

3)

Page 36: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 36/38

-ukup * <ila jawaban MaN )0%#7)%

urang * <ila jawaban MaN L )0% $modi!ikasi =rikunto, "''( * 45+.

edangkan data untuk prestasi anak dengan retaldasi mental  yang

dikumpulkan dengan obserasi hasil nilai rapor diinterpretasikan dengan kriteria *

<aik * bila mempunyai nilai rata#rata ( # "0

-ukup * bila mempunyai nilai rata#rata 5 1 7

urang * bila mempunyai nilai rata#rata L )

Data yang telah diteliti disajikan seara tabulasi silang antara ariabel

independen dan dependen, selanjutnya dilakukan uji korelasi  spearman ran 

order  dengan nilai kemaknaan !" #$#% +"$

+$5"

3

3

Σ−=

nn

bi p

eterangan

 ! * oe!isien korelasi pearman

n * umlah responden

bi * <eda $ranking G"#"+

emudian ditentukan kesimpulan penelitian berdasarkan hipotesis, dengan

kriteria 0 ditolak bila diperoleh nilai r s hitung O r s tabel.

=nalisis data untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua sebagai

 pendidik dengan prestasi belajar anak dengan retaldasi mental menggunakan uji

korelasi  spearman ran order  melalui bantuan perangkat lunak $Sofware

 Product and Service Solution+ ersi ").0.

'.8 Etika Penelitian

35

Page 37: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 37/38

Dalam melakukan penelitian ini peneliti mendapat rekomendasi dari

=kademi eperawatan idoarjo dan mengajukan permohonan iAin penelitian

kepada epala ekolah ;<#- Dewi artika /aman idoarjo. etelah mendapat

 persetujuan barulah mengadakan penelitian dengan menekankan etika meliputi *

4.9.1 Lem/ar persetu%uan men%adi resp)nden

2engajukan lembar persetujuan kepada responden yang akan diteliti yang

 bertujuan agar responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak 

yang diteliti selama pengumpulan data. ika responden bersedia diteliti maka

harus menandatangani lembar persetujuan, jika responden menolak untuk diteliti

maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.

4.9.2  Anominity 9$anpa Nama:

8ntuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan

menantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh

responden. ;embar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu.

4.9.3  Confidentiality 9Kerahasiaan:

erahasiaan in!ormasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti.

1.2 '.1; Keter/atasan Penelitian

1. /erbatasnya waktu mempengaruhi besar sampel sehingga menjadi kurang

mewakili.

2. engumpulan data dengan menggunakan kuesioner memungkinkan responden

menjawab pertanyaan tidak jujur atau tidak mengerti tentang pertanyaan yang

mewakili sehingga memberi hasil yang kurang akurat.

37

Page 38: Bab 1234 Proposal

7/23/2019 Bab 1234 Proposal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1234-proposal 38/38

3. eterbatasan kemampuan peneliti sebagai peneliti pemula sehingga

mempengaruhi hasil penelitian.

4. eterbatasan literatur mempengaruhi kurangnya bahan rujukan yang memadai

dan sesuai dengan penelitian ini.

3(