Top Banner
BAB I STRUKTUR SEL
77

Bab 1 struktur sel

Jan 09, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab 1 struktur sel

BAB ISTRUKTUR

SEL

Page 2: Bab 1 struktur sel

Kompetensi DasarKompetensi Dasar

Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis, reproduksi, dan sintesis protein sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.

Memahami tentang ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.

Page 3: Bab 1 struktur sel

1. 1. Membran SelMembran Sel = plasmalemma = bagian terluar dari sel Berupa selaput tipis, tebal 5 – 10 nm Sifat: selektif permeabel/semipermeabel Model mozaik fluida (cair) menurut J. Singer & G. Nicolson:

membran sel terdiri dari protein yang tersusun seperti mozaik (tersebar) dan masing-masing tersisip diantara 2 lapisan fosfolipid

Bahan penyusun : - bahan utama = protein dan lipid - tambahan = karbohidrat Lipid penyusun membran plasma terutama berupa fosfolipid

(LIPOPROTEIN)

BAGIAN SEL BUKAN ORGANEL

Page 4: Bab 1 struktur sel

Transpor melalui Membran Sel

Model membran sel

S. Singer dan E. Nicolson (1972) mengemukakan teori tentang

membran sel yang dikenal dengan teori membran mozaik cair.

Teori ini menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh lapisan

protein.

Page 5: Bab 1 struktur sel

• Fosfolipid merupakan molekul-molekul amfifilik ‘ Setiap fosfolipid terdiri dari “kepala” dan “ekor” atau bilayer fosfolipid’

• Satu unit fosfolipid terdiri atas Fosfat : hidrofilik Asam lemak : hidrofobik

Page 6: Bab 1 struktur sel

1. Protein ekstrinsik (perifer)/protein tepio protein yang menempel pada permukaan membran/ lapisan

fosfolipido bergabung dengan permukaan luar membran dan bersifat

hidrofilik (mudah larut dalam air)2. Protein intrinsik (integral)

o protein yang diantara bilayer fosfolipido bergabung dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik

Macam protein pada Membran :

Page 7: Bab 1 struktur sel

- Karbohidrat berikatan dengan molekul protein hidrofilik

- Karbohidrat yang berikatan dengan lipid sifat?

Page 8: Bab 1 struktur sel

Peran/fungsi Protein Membran

•Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel

•Sebagaipelindung agar isi sel tidak keluar

•Sebagai reseptor dari luar: rangsangan dapat berupa zat kimia (mis. Hormon), listrik, mekanik dll.

•Tempat terjadinya reaksi kimia

Page 9: Bab 1 struktur sel

Molekul Karbohidrat Membran Sel

• (Membran Sel) Semua sel eukariotik mempunyai karbohidrat pada permukaanya yang sebagian besar berbentuk sebagai rantai oligosakarida yang terikat dengan protein membran (glikoprotein) dan sebagian kecil terikat pada lipid (glikolipid).

• Secara keseluruhan, perbandingan karbohidrat dalam membran sel berkisar antara 2%-10% terhadap berat membran.

• Pada semua membran sel organisme hidup, molekul karbohidrat selalu berada pada permukaan membran sel yang tidak berhadapan dengan sitoplasma. Inilah salah satu penyebab adanya bentuk asimetri dari membran sel yang terbentuk dari dua lapisan lipid.

Page 10: Bab 1 struktur sel

Molekul Karbohidrat Membran Sel

• gugus oligosakarida membran membantu agar molekul protein dapat terpancang kuat dalam membran sel dan berperan menstabilkan struktur protein. 

• (Membran Sel) Kompleksitas dari beberapa oligosakarida pada glikoprotein dan glikolipid membran selyang terpapar pada permukaan sel, memberikan petunjuk bahwa mereka sangat berperan penting dalam proses pengenalan dalam komunikasi antar sel. Hal ini berperan pada sistem imunitas

Page 11: Bab 1 struktur sel

Molekul Karbohidrat Membran Sel

• Karbohidrat, atau gula, kadang-kadang ditemukan menempel pada protein atau lipid pada bagian luar membran sel. Artinya, mereka hanya ditemukan di sisi ekstraseluler membran sel. Bersama karbohidrat ini membentuk glikokaliks.

• Glikokaliks sel memiliki banyak fungsi. Hal ini dapat memberikan bantalan dan perlindungan bagi membran plasma, dan juga penting dalam pengenalan sel. Berdasarkan struktur dan jenis karbohidrat dalam glikokaliks, tubuh dapat mengenali sel dan menentukan apakah mereka harus berada di sana atau tidak. Glikokaliks juga dapat bertindak sebagai perekat untuk menempelkan sel bersama-sama.

Page 12: Bab 1 struktur sel

Molekul Kolesterol Membran Sel

• Molekul kolesterol terdiri dari empat cincin hidrogen dan atom karbon. Mereka adalah hidrofobik dan ditemukan di antara ekor hidrofobik dalam lipid bilayer.

• Molekul kolesterol sangat penting untuk menjaga konsistensi dari membran sel. Mereka memperkuat membran dengan mencegah beberapa molekul kecil dari persimpangan itu. Molekul kolesterol juga menjaga ekor fosfolipid sampai bersentuhan dan pemadatan. Hal ini memastikan bahwa membran sel tetap cairan dan fleksibel.

Page 13: Bab 1 struktur sel

2. Dinding selFungsi: Memberi bentuk sel tumbuhanMelindungi bagian dalam sel dr pengaruh lingkMenjaga sel tumbuhan agar tidak pecah akibat masuknya air secara berlebihan

Pada dinding sel ada bagian yang tidak menebal: noktah. Melalui noktah ini terjadi hubungan antara sitoplasma satu dengan yang lain yang disebut plasmodesmata. Plasmodesmata berupa juluran plasma, yang berfungsi menjadi pintu keluar masuknya zat.

Page 14: Bab 1 struktur sel

a. Lamella tengah. Lapisan pertama yg terbentuk selama pembelahan sel. Terdiri dari polisakarida pektin (lapisan lem)

b. Dinding sel primer. Terbentuk setelah lamella tengah dan terdiri dari kerangka kaku mikrofibril selulosa (pektin, hemiselulosa dan glikoprotein)

c. Dinding sel sekunder. Terbentuk setelah pembesaran sel selesai dan dibentuk di dalam dinding sel primer Kaku dan tebal (selulosa, hemiselulosa dan lignin)

Dinding sel sekunder sering berlapis.

Page 15: Bab 1 struktur sel

3.Sitoplasma3.Sitoplasma

Cairan sel yg terletak di dalam sel, di luar inti sel dan organel selMengalami fase sol ke fase gel atau sebaliknyaBerbentuk cairan koloid homogen jernih, mengandung nutrien, ion, garam dan molekul organik

Fungsi: Tempat organel selTempat terjadinya reaksi metabolisme selMenyimpan molekul-molekul organik (karbohidrat, lemak, protein, enzim)

Page 16: Bab 1 struktur sel

Organel yang memiliki MembranOrganel yang memiliki Membran1.Nukleus1.Nukleus

Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma, nukleolus, kromatinDouble Membran ( 2 bilayer) dibangun oleh 2 endomembranNukleolus berbentuk oval, berwarna pekat, dan menempel pada kromatin (nucleoid)

Fungsi: Mengontrol sintesis proteinMengendalikan proses metabolisme selTempat replikasi DNAMenyimpan informasi geneticMengkoordinir kegiatan sel

ORGANEL-ORGANEL SEL

Page 17: Bab 1 struktur sel
Page 18: Bab 1 struktur sel

2.Retikulum Endoplasma(RE)Ada 2 jenis RE:Ada 2 jenis RE:

R.E Granuler R.E Granuler / kasar / kasar R.E AgranulerR.E Agranuler / halus / halus

& RE sarkoplasmik (pd & RE sarkoplasmik (pd otototot)) fungsi unt. fungsi unt. Menyimpan & Menyimpan & memompa ion Ca memompa ion Ca memicu kontraksi ototmemicu kontraksi ototFungsi RE adalah: Fungsi RE adalah: sebagai alat sebagai alat transportasi zat-zat di transportasi zat-zat di dalam sel itu sendirdalam sel itu sendiri, i, sebagai tempat sebagai tempat sintesis.sintesis.

Page 19: Bab 1 struktur sel

Merupakan organel polimorfikFungsi sekresi sel(protein,glikoprotein,karbohidrat,lemak)Membuat makromolekul (polisakarida dan as hialuronat (zat yg lengket pd sel hewan)Menghasilkan enzim yang belum aktif(zimogen) Pembentuk lisosomMembentuk dinding sel tumbuhan

Page 20: Bab 1 struktur sel

5. Vesikel yang terlepas darimembran badan Golgimembawa produk/hasilakhir berupa protein danlipid ke membran plasma.Hasil akhir ini dilepaskansecara eksositosis.4. Protein dan lipid hasilpemrosesan akhir terjadidi dalam lumen badanGolgi. Beberapamodifikasimenyebabkannya dapatdikirim ke tujuan yangberbeda.3. Vesikel membran REkemudian membawaprotein dan lipid menujubadan Golgi.2. Lipid dibentuk di dalammembran RE halus.1. Beberapa rantaipolipeptida memasukilumen RE dan akandiproses menjadi protein.JALUR SEKRETORI

Beberapa vesikelterbentuk dari membranplasma dan bergerakmenuju sitoplasma.Vesikel endositik inimungkin berfusi denganmembran atau organellain atau tetap utuhsebagai vesikelpenyimpanan.

Vesikel-vesikel lain yangterbentuk dari membranRE dan badan Golgidapat berfusi denganmembran plasma.Vesikel eksositik inikemudian dikeluarkandari sel.

Sekresi protein melalui RE dan badan Golgi

Page 21: Bab 1 struktur sel

4. LISOSOM4. LISOSOMo Membran yang berbentuk kantong kecil yg

berisi enzim hidroliti/hidrolase → lisozim: pencernaan intra sel

o Fungsi:1. mencerna materi2. autofagi (menelan dan mendaur ulang organel yg rusak)3. autolisis4. fagositosis

o ISINYA:Nuklease,protease,lipase, fosfatase,polisakarase dan oligosakarase aktif pada suasana asam

o Enzim tersebut dibentuk oleh RE kasar yang dikirim ke golgi kompleks

Page 22: Bab 1 struktur sel

Pembentukan lisosom dan aktivitasnya

Lisosom primer dihasilkan oleh badan Golgi

Lisosom berfusi dengan suatu endosom

Molekul-molekul kecil hasil pencernaan berdifusi ke dalam sitoplasma

Materi yang tidak dicerna dibuang keluar sel saat terjadi fusi partikel dengan membran plasma

Lingkunganintraseluler

BadanGolgi

Produkhasilcernaan

Pencernaanpartikelmakanan

Partikel makananditelan denganendositosis

Endosom

Lingkunganekstraseluler

Membranplasma

Partikelmakanan

Page 23: Bab 1 struktur sel
Page 24: Bab 1 struktur sel

5. Mitokondria (The Power 5. Mitokondria (The Power House)House)Penghasil energi/ ATP

Mempunyai 2 lapisan membran luar dan dalamLapisan dalam berlekuk disebut Krista Ruangan yang terdapat diantara lipatan membran: MatriksMatrik memiliki DNA , RNA, ribosom, enzim pernapasan/sitokrom → pengontrol siklus asam sitrat yg mengandung protein

movieReaksi Respirasi yang terjadi

Reaksi DO Siklus krebs Transfer Elektron

Page 25: Bab 1 struktur sel

Membran dalam merupakanpenghalang utama antara sitosoldan enzim mitokondria

Matriks merupakan ruang yang dikelilingi oleh membran dalam,mengandung beberapa enzim yang digunakan untuk respirasiseluler, juga mengandung ribosom dan DNA

Krista mengandungmolekul penting untukmenghasilkan ATP

Mitokondria berfungsi untuk metabolisme energi dalam sel

Page 26: Bab 1 struktur sel

Hasil perkembangan badan kecil/ PROPLASTIDA

Organel yang mengandung klorofil, bermembran ganda

3 macam plastida3 macam plastida: leukoplas,kloroplas dan kromoplas

6. Plastida6. Plastida

1. Leukoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan)Amiloplas : menyimpan amilumElaioplas/lipidoplas: lemak/minyakProteoplas: protein

3 macam Plastida3 macam Plastida

Page 27: Bab 1 struktur sel

Tilakoid: kantong pipih yg memiliki membran

Grana: tumpukan tilakoidStroma: matriks yg terdapat di

sekitar grana

3 macam Plastida3 macam Plastida 2. Kloroplas yaitu

plastida berwarna hijau. berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesisKolrofil a: menyerap warna hijau biruKlorofil b: menyerap warna hijau kuningKlorofil c: menyerap warna hijau cokelatKlorofil d: menyerap warna hijau merah

Page 28: Bab 1 struktur sel

Membran tilakoid,tempat energi cahayaditangkap oleh klorofildan diubah menjadi ATP

Stroma, tempatpenyimpanan hasilfotosintesis

Membranluar

Membrandalam

Grana (tumpukan tilakoid)

Tilakoid

Kloroplas pada tumbuhan

Page 29: Bab 1 struktur sel

3. Kromoplast Kromoplast yaitu plastida yang mengandung pigmen nonfotosintetik (merah dan oranye atau kuning).

Jenis Pigmen:Karoten mengakibatkan warna kuning, misalnya pada wortel.Xantofil mengakibatkan warna kuning kecokelatan, misalnya pada daun tua.Fikosianin mengakibatkan warna biru, misalnya pada ganggang biruFikosantin mengakibatkan warna coklat . pirang , misalnya pada ganggang coklat Fikoeritrinmengakibatkan warna merah , misalnya pada ganggang merah

3 macam Plastida3 macam Plastida

Page 30: Bab 1 struktur sel

Kantung yg memiliki selapis membran berisi enzim katalase dan hidrolase

Banyak ditemukan dalam sel hewan : hati, ginjal, jantung

Pd Tumbuhan terdapat di dekat kloroplas dan mitokondria pd sel2 daun

Fungsi Peroksisom Penghasil enzim oksidase dan katalase Memecah as lemak menjadi molekul

kecil sbg bahan bakar untuk respirasi Di dalam sel hati, peroksisom

menetralisir racun alkohol dan senyawa berbahaya lainnya

Page 31: Bab 1 struktur sel

BADAN MIKRO : GLIOKSISOM

Pada sel tumbuhanPada jaringan penyimpan lemak dari

biji yang berkecambah pada lapisan aleuron

Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula

Page 32: Bab 1 struktur sel

8. Vakuola (Rongga Sel8. Vakuola (Rongga Sel / CELL SAP / CELL SAP))Selaput pembatasnya disebut tonoplasPada sel hewan dikenal adanya vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil

Vakuola berisi:a. asam organikb. asam aminoc. glukosad. gase. garam-garam kristalf. alkaloid,

Page 33: Bab 1 struktur sel

Fungsi VakuolaFungsi VakuolaTempat penyimpanan cadangan makananTempat penimbunan sisa-sisa metabolisme; kristal kalsium oksalat, alkaloid, tanin, dan lateksTempat penyimpanan pigmen daun, buah, dan bungaMenyerap air sehingga sel menjadi besar

Page 34: Bab 1 struktur sel

1.RibosomTersusun atas RNA-r dan proteinTerdiri dari unit besar dan unit kecilTempat sintesa proteinDibentuk oleh nukleolus

Organel yang Tidak Memiliki Organel yang Tidak Memiliki MembranMembran

Page 35: Bab 1 struktur sel

2. Sentriol2. SentriolHanya terdapat pada sel hewanBerbentuk silinder,tersusun atas 9 psg triplet mikrotubulusFungsi dalam pembelahan selDapat menggandakan diri sebelum pembelahan sel

Page 36: Bab 1 struktur sel

2. Sitoskeleto

nTerdiri dari : - Mikrofilamen- Mikrotubulus- Filamen intermedietFungsi :Memberi kekuatan mekanik pada selMenjadi kerangka selMembantu pergerakan sel

Page 37: Bab 1 struktur sel
Page 38: Bab 1 struktur sel
Page 39: Bab 1 struktur sel

a.mikrofilameno  Rantai ganda protein yang

saling bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang disebut aktin (suatu protein globular) dan miosin (seperti pada otot). 

o Fungsi : mempertahankan bentuk sel, perubahan bentuk sel, pengaliran sitoplasma, kontraksi otot, motilitas sel (pseudopodia), pembentukan alur pembelahan sel

Page 40: Bab 1 struktur sel

b.microtubulusb.microtubulus• Tabung berongga • Fungsi:

mempertahankan bentuk sel, pergerakan sel(pd flagellum dan cilia), membantu pergerakan kromosom saat membelah

• Mempunyai jenis protein yg disebut tubulin

Page 41: Bab 1 struktur sel

c. Filamen Intermediet

• Serabut protein menggulung yg lebih tebal dr mikrofilamen

• Tersusun dari sub unit protein keratin dan bersifat lebih permanen

• Fungsi : Memperkuat bentuk selMenjaga kestabilan organel selTempat bertautnya nukleus

Page 42: Bab 1 struktur sel

FLAGELLA DAN CILLIAFLAGELLA DAN CILLIADibentuk oleh mikrotubulusSerat bagian tengah dikelilingi oleh 9 serat yang saling berpasangan (9 doublet+2singlet)Berguna untuk pergerakan selMenolong pergerakan cairan/isi sel

Page 43: Bab 1 struktur sel

Plasma membrane

Figure 4.5A

Golgiapparatus

Ribosomes

NucleusSmooth endoplasmicreticulum

Roughendoplasmicreticulum

Mitochondrion

Not in most plant cells

Cytoskeleton

Flagellum

Lysosome

Centriole

Peroxisome

Microtubule

Intermediatefilament

Microfilament

Page 44: Bab 1 struktur sel

Hewan

44

Rough ER Smooth ER

Centrosome

CYTOSKELETON

Microfilaments

Microtubules

Microvilli

Peroxisome

Lysosome

Golgi apparatus

Ribosomes

In animal cells but not plant cells:LysosomesCentriolesFlagella (in some plant sperm)

Nucleolus

Chromatin

NUCLEUS

Flagellum

Intermediate filaments

ENDOPLASMIC RETICULUM (ER)

Mitochondrion

Nuclear envelope

Plasma membrane

Page 45: Bab 1 struktur sel

Nucleus

Golgiapparatus

Not inanimal

cells

Centralvacuole

Chloroplast

Cell wall

Mitochondrion

Peroxisome

Plasma membrane

Roughendoplasmicreticulum

Ribosomes

Smoothendoplasmicreticulum

Cytoskeleton

Microtubule

Intermediatefilament

Microfilament

Nucleolus

Page 46: Bab 1 struktur sel

Tumbuhan

In plant cells but not animal cells:ChloroplastsCentral vacuole and tonoplastCell wallPlasmodesmata

CYTOSKELETON

Ribosomes (small brwon dots)

Central vacuole

MicrofilamentsIntermediate filaments

Microtubules

Rough endoplasmic reticulum Smooth

endoplasmic reticulum

ChromatinNUCLEUS

Nuclear envelope

Nucleolus

Chloroplast

PlasmodesmataWall of adjacent cell

Cell wall

Golgi apparatus

Peroxisome

Tonoplast

Centrosome

Plasma membrane

Mitochondrion

Page 47: Bab 1 struktur sel
Page 48: Bab 1 struktur sel

Bagaimana transferBagaimana transfer zat melalui zat melalui membran membran

berlangsungberlangsung

Page 49: Bab 1 struktur sel

• Sifat membran sel selektif permeabelSifat ini ditentukan oleh : Permeabilitas bilayer lipid

- lapisan hidrofobik (ekor lipid) menghalangi transport ion, mol. Hidrofilik - mol. Hidrofobik (hidrokarbon, CO2, O2) larut dalam membran dan dapat lewat

- air, etanol dan urea (mol, kecil, polar dan tidak bermuatan lewat dgn cepat

TRANSPORT MEMBRAN

Page 50: Bab 1 struktur sel

Protein transport spesifikMacamnya :Protein bersaluran (hidrofilik)Protein dengan tempat pengikatan

spesifik (mengikat senyawa yang dibawa dan menggerakannya melintasi membran)

Setiap protein transport bersifat spesifik untuk substansi yang ditranslokasikan

Mis : protein transport spesifik unt. Glukosa akan menolak gula lain (mis. Fruktosa)

Protein transport ini perlu ATP / tidak

Page 51: Bab 1 struktur sel

Arah lalu lintas membranDitentukan oleh : Gradien konsentrasi (perbedaan konsentrasi

zat)molekul berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

karena setiap molekul memiliki energi

kinetik intrinsik = gerak termal / kalor Gradien elektrokimiawi

Gerakan ion adalah kombinasi 2 gaya :- gaya kimiawi (gardien konsentrasi ion)- gaya listrik (pengaruh potensial membran pada gerakan ion / perbedaan potensial antara sitoplasma dan ekstrasel)

Page 52: Bab 1 struktur sel

Indikator KD 3-1• Mendeskripsikan transport antar membran • Menjelaskan perbedaan transport aktif dan pasif• Menjelaskan perbedaan difusi dan osmosa• Menjelaskan mekanisme transport aktif

Page 53: Bab 1 struktur sel

TRANSPOR PASIF(Transpor tanpa menggunakan energi)

TRANSPOR AKTIF(Transpor dengan menggunakan energi) karena dari konsentrasi rendah tinggi

Transpor pada membran plasma

DIFUSI OSMOSIS

Sederhana

DifasilitasiDibantu dengan

protein pembawa di membran

palsma sehingga membentuk kanal

dan molekul bergerak melintasi

membran

Difusi molekul air melintasi membran permeabel

Endositosis Eksositosis

“memakan”(fagositosis)

“memuntahkan”

“meminum”(pinositosis)

Page 54: Bab 1 struktur sel

Termasuk Transpor apa?

Page 55: Bab 1 struktur sel

TRANSPORT PASIF• Mengikuti arah gradien konsentrasi• Tidak memerlukan ATP/energi• Ada yang melibatkan protein transport• Macam :

1. Osmosis (difusi air)perpindahan zat pelarut dr hipotonik ke hipertonik yang melewati membran semipermeabel2. Difusi; perpindahan zat dr konsentrasi

tinggi ke rendah

klip

Page 56: Bab 1 struktur sel

Osmosis /DIFUSI AIRAir lebih banyak tertarikke

dalam larutan pekatLarutan gula pekat

Larutan gula encer

Osmosis: perpindahan zat pelarut dr hipotonik ke hipertonik yang melewati membran semipermeabel

Page 57: Bab 1 struktur sel

Hipertonik HipotonikIsotonik

Krenasi Hemolisis

Plasmolisis Turgid

Sel Hewan

Sel Tumbuhan

• PROSES OSMOSIS PADA SEL PROSES OSMOSIS PADA SEL HEWAN DAN TUMBUHANHEWAN DAN TUMBUHAN

Page 58: Bab 1 struktur sel

PerbedaanPerbedaan

Sel hewan (darah) dalam kondisi lingkungan berbeda

Sel tumbuhan sebelum plasmolisis Sesudah plasmolisis

Page 59: Bab 1 struktur sel

hipertonik isotonik hipotonik

Sel hewan Sel akan mengerut (krenasi)

Sel tetap seperti semula

Sel akan membengkak dan akhirnya pecah karena air masuk secara berlebihan

(lisis)Sel tumbuhan Sitoplasmanya

akan mengkerut (plasmolisis)

Sel tetap seperti semula

Sel membengkak, tetapi tidak pecah

karena ada dindin g sel (turgid)

Page 60: Bab 1 struktur sel

Keadaan ini terjadi karena air berpindah dari larutan ….

Page 61: Bab 1 struktur sel

Pada eksperimen osmosis sel tumbuhan, disiapkan tiga potongan kentang berbentuk silinder dengan ukuran dan berat yang sama. Kentang A direndam dalam larutan gula 5%, kentang B dalam larutan gula 10%, dan kentang C dalam larutan gula 15%. Lama perendaman 30 menit. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hilangnya berat kentang

disebabkan oleh ….

Page 62: Bab 1 struktur sel

Efek Osmosis• Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah

dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke luar meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati (PLASMOLISIS)

• Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak masuk ke dalam sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya menggelembung dan menegang (TURGID)

Page 63: Bab 1 struktur sel

DIFUSIMacam :1.Difusi sederhana2.Difusi terfasilitasi :

= dengan saluran protein / protein bersaluran

= dengan protein pembawa Carrier

Page 64: Bab 1 struktur sel

DIFUSI SEDERHANA• Difusi tanpa melalui membran.

contohnya larutan gula dalam air.zat / molekul langsung lewat lapisan

bilayer lipid- yang dapat dilewatkan : * molekul polar tidak bermuatan kecil = (urea, etanol) * Gas (CO2, O2, hidrokarbon) * Air

Page 65: Bab 1 struktur sel

DIFUSI TERFASILITASI• Memerlukan protein transport yang spesifik,

terdiri dari : protein bersaluran dan protein dg tempat pengikatan zat yang spesifik

• Protein tersebut dapat mengalami perubahan bentuk akibat pengikatan dengan zat yang ditranslokasikan

• Protein dapat sebagai saluran bergerbang yang akan membuka bila ada rangsangan misalnya : neurotransmitter

Page 66: Bab 1 struktur sel

1 2

3 4

TERMASUK TRANSPOR APA?

Page 67: Bab 1 struktur sel

DIFUSI TERFASILITASIDifusi melalui membran dengan bantuan protein pembantu yaitu protein integral. contohnya pembuatan telur asin, respirasi sel, dan membuat asinan buah.

1.Protein Pembawa/transpor ;memiliki sifat yang spesifik terhadap molekul-molekul tertentu.

2.Protein kanal;saluran hidrofilik melintasi membran yang bersifat selektif untuk zat terlarut tertentu. Protein ini juga berfungsi sebagai saluran yang akan membuka dan menutup apabila ada rangsangan kimiawi maupun listrik. 

Page 68: Bab 1 struktur sel

Difusi difasilitasi/dipermudah

Suatu substansi dengankonsentrasi di luar sel lebihtinggi daripada di dalam sel

Saluranprotein

Ion kalium masuk ke dalamsel melalui saluran protein

Lingkungan luar sel

Ion kalium

Lingkunganhidrofobik

Sitoplasma

Difusi dipermudah dengan saluran protein

Membentuk saluran/protein integral yang dapat membuka dan menutup karena adanya rangsangan rangsangan listrik/kimiawi.

Molekul berukuran besar(as amino, glukosa), ion (K+, Na+, Cl-)

Page 69: Bab 1 struktur sel

Proteinpembawamempunyaitempatpengikatanglukosa

Glukosa berikatandengan proteinpembawa

Perubahanbentuk proteinpembawa

Protein pembawamelepaskan glukosaProtein pembawa

kembali ke bentuksemula dan siapuntuk mengikatglukosa berikutnya

Lingkungan diluar sel

Lingkungan didalam sel

Difusi dipermudah dengan protein pembawa/transpor

Difusi difasilitasi/dipermudah

Protein pembawa dapat merubah bentuk saat mengikat dan melepas molekul yang dibawa.Protein transpor memudahkan difusi molekul as amino dan glukosa

Page 70: Bab 1 struktur sel

Transport Aktif

Secara terperinci, transpor aktif adalah sebagai berikut.1. Dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.2. Melalui membran plasma.3. Memerlukan molekul pengangkut (protein pengangkut).4. Memerlukan energi berupa ATP.

Page 71: Bab 1 struktur sel

Transport Aktif

Mekanisme pompa Natrium-Kalium akan memompa masuk ion Kalium (K+) dan memompa keluar ion Natrium (Na+). Ion Na+ akan melekat pada protein di dalam membran sel. Ketika ATP dihidrolisis menjadi ADP, fosfat yang dihasilkan akan melekat pada protein. Melekatnya fosfat pada protein menyebabkan protein berubah bentuk. Perubahan bentuk protein membuat ion Na+ keluar dari dalam sel. Bersamaan dengan itu, ion K+ akan melekat pada protein dan fosfat akan lepas. Lepasnya fosfat menyebabkan bentuk protein kembali seperti semula. Ion K+ akan masuk ke dalam sel.

1. Pompa ion/Natrium-Kalium (Na-K) 

Page 72: Bab 1 struktur sel

2.Kotransport

• Kotranspor dilakukan oleh dua protein tranpor dengan energi berupa ATP

Cth kotranspor;• Pompa proton yang

menggerakkan transpor sukrosa pd se tumbuhan.

Page 73: Bab 1 struktur sel

3.Endositosis dan 3.Endositosis dan eksositosiseksositosis

• Ex: endositosis pada organisme unisel dan sel darah putih

• Berupa bahan cairan = pinositosis• Berupa bahan padat = fagositosis• Ex: eksositosis terjadi pada sel-sel kelenjar

atau sekresi

Page 74: Bab 1 struktur sel

EksositosisPeristiwa pengeluaran zat melalui membran sel atau organel sel

Page 75: Bab 1 struktur sel

Endosito

sis

Peristiwa memasukkan zat ke dalam sitoplasma melalui membran sel

Page 76: Bab 1 struktur sel

Urutan sintesis Protein• DNA melakukan transkripsi sehingga

terbentuk RNAd• RNAd meninggalkan DNA menuju ke ribosom• RNAt menerjemahkan kodon yang dibawa

RNAd• RNAt mencari dan membawa as amino yg

sesuai dengan kodon yg dibawa RNAd• Asam amino berderet sesuai dengan kode

pembentukan protein• Protein yang terbentuk merupakan enzim yg

mengatur metabolisme

Page 77: Bab 1 struktur sel

A. Endositosis Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel. Proses ini tergolong transpor aktif karena melawan kadar gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan energi sel. Endositosis terbagi dua, yaitu fagositosis (pemasukan zat padat) dan pinositosis (permasukan zat cair). Contoh endositosis adalah sel darah putih yang memakan bakteri penyakit. Sel tersebut membungkus bakteri dan menangkapnya dalam suatu vakuola makanan yang selanjutnya dicerna oleh lisosom. 

B. Eksositosis Eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel. Proses ini juga tergolong transpor aktif karena melawan kadar gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan energi sel. Contoh eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel - sel kelenjar pada peristiwa sekresi. Cairan enzim itu dimasukkan ke dalam vakuola. Vakuola itu menuju ke tepi sel, kemudian membran plasma akan membuka dan keluarlah enzim tersebut dari dalam sel.