BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kanker tulang adalah langka dan menyumbang kurang dari 1% dari semua tumor baru. Tidak semua tumor-Tumor tulang yang fatal pada kenyataannya jinak (non kanker) kelainan yang lebih umum daripada yang ganas. Sebagian besar Kanker Tulang sekunder dan telah menyebar dari situs lain. Kanker tulang primer yang dimulai dalam tulang cukup jarang merupakan kurang dari satu persen dari semua tumor ganas. Mereka lebih umum pada laki-laki, terutama pada anak-anak dan remaja. Jenis yang paling umum dari kanker tulang primer adalah osteoSarkoma. Jenis karsinoma biasanya mempengaruhi orang dewasa muda. Hal ini dapat mempengaruhi tulang manapun, tetapi lengan, tungkai dan panggul lebih sering terkena. Bentuk yang kurang umum lainnya dari kanker tulang primer meliputi Sarkoma Ewing, histiocytoma berserat ganas dan chondrosarcoma. Osteosarcoma dapat dibagi menjadi dua Primer kanker tulang dan kanker tulang sekunder, kanker tulang primer merupakan tumor pada jaringan dan tulang sekitarnya kelenjar getah bening di dekatnya adalah pembedahan. Pada kasus yang parah, anggota badan yang terkena mungkin perlu diamputasi, tapi ini jarang terjadi. Pengobatan juga termasuk radioterapi 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB IPENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kanker tulang adalah langka dan menyumbang kurang dari 1% dari semua tumor
baru. Tidak semua tumor-Tumor tulang yang fatal pada kenyataannya jinak (non kanker)
kelainan yang lebih umum daripada yang ganas. Sebagian besar Kanker Tulang sekunder
dan telah menyebar dari situs lain. Kanker tulang primer yang dimulai dalam tulang cukup
jarang merupakan kurang dari satu persen dari semua tumor ganas. Mereka lebih umum
pada laki-laki, terutama pada anak-anak dan remaja. Jenis yang paling umum dari kanker
tulang primer adalah osteoSarkoma. Jenis karsinoma biasanya mempengaruhi orang dewasa
muda. Hal ini dapat mempengaruhi tulang manapun, tetapi lengan, tungkai dan panggul
lebih sering terkena. Bentuk yang kurang umum lainnya dari kanker tulang primer meliputi
Sarkoma Ewing, histiocytoma berserat ganas dan chondrosarcoma.
Osteosarcoma dapat dibagi menjadi dua Primer kanker tulang dan kanker tulang
sekunder, kanker tulang primer merupakan tumor pada jaringan dan tulang sekitarnya
kelenjar getah bening di dekatnya adalah pembedahan. Pada kasus yang parah, anggota
badan yang terkena mungkin perlu diamputasi, tapi ini jarang terjadi. Pengobatan juga
termasuk radioterapi (x-ray untuk target dan membunuh sel kanker) dan kemoterapi (obat
anti-kanker). Ini dapat diberikan sebelum operasi, untuk mengecilkan kanker dan / atau
sesudahnya untuk menghancurkan sel-sel kanker yang tersisa. Kanker tulang sekunder
adalah kanker tulang yang paling umum. Ini adalah karsinoma yang dimulai di tempat lain
dalam tubuh dan menyebar (metastasises) ke tulang. Kanker paling umum yang menyebar
ke tulang berasal dari payudara, prostat, paru-paru, ginjal dan tiroid. Jika tumor sangat kecil
dan terlokalisasi, dengan lima tahun tingkat kelangsungan hidup adalah hampir 90 persen.
Jika kanker telah mulai menyebar, bagaimanapun, hidup menjadi lebih sulit. Tingkat
kelangsungan hidup lima tahun hanya sekitar 60 persen, dan prognosis buruk setelah
kanker menyebar.
1
Karsinoma tulang pada anjing dan kucing bisa menjadi gangguan yang buruk.
Osteosarcoma adalah jauh tumor tulang yang paling umum jika anjing, biasanya mencolok
tulang kaki yang membesar. Kemoterapi secara signifikan memperpanjang kelangsungan
hidup hewan dengan osteosarkoma bila digunakan dalam hubungannya dengan operasi.
Untuk anjing Cisplatin sendiri atau dalam kombinasi dengan doxorubicin nyata
meningkatkan waktu kelangsungan hidup rata-rata untuk 8-10 bulan dengan persentase
anjing hidup setelah 11 bulan pada 50%. Osteosarcoma Feline tidak seperti rekan anjing
yang memiliki tingkat jauh lebih rendah dari metastasis dan kelangsungan hidup jangka
panjang dapat diharapkan dengan eksisi lengkap. Kelangsungan hidup rata-rata untuk
kucing dengan osteosarkoma adalah sekitar 2 tahun dengan banyak kucing outreaching itu.
Tumor malignant dan benign pada daerah oral, gingivae dan nasal merupakan tumor
yang awal berasal dari organ tertentu misalya paru-paru, karena adanya metastasis dari sel
tumor menyebabkan sel tumor ini menyebar ke bagian tubuh tertentu yang dibantu oleh
sistem sirkulasi tubuh. Tumor yang awalnya berada pada daerah gusi dapat menyebar ke
daerah nasal baik dermal ataupun os nasal, gusi maupun mandibula, oral dan lain-lain
Dalam makalah ini saya akan mencoba menjelaskan tentang tumor pada gingival
dan pada rongga mulut dan gambaran radiografi tumor pada daerah tersebut.
1.2 TUJUAN
2
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1) Untuk mengetahui tumor secara umum dan pembagianya.
2) Untuk mengetahui Tumor pada gingiva.
3) Untuk mengetahui tumor pada rongga mulut.
4) Untuk mengetahui gambaran radiografi dari tumor.
5) Untuk mengetahui pengobatan dan penanganannya.
3
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
2.1 TUMOR DAN JENIS TUMOR PADA RONGGA MULUT
Tumor merupakan salah satu dari lima karakteristik reaksi inflamasi. Namun
sekarang ini, istilah tumor digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan jaringan yang
tidak normal. Sel tumor berasal dari sel-sel yang sebelumnya adalah sel normal.
Pertumbuhan sel tumor bisa bersifat ganas (malignant) atau jinak (benign). Tumor
bisa disebabkan antara lain keadaan genetic, ketidakseimbangan hormon, sinar radiasi, dan
sebagainya.
Tumor ganas disebut kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan
merusak jaringan yang berdekatan dan menimbulkan metastasis. Tumor jinak tidak
menyerang jaringan yang berdekatan dan tidak menyebabkan metastasis, tetapi dapat
tumbuh secara local menjadi besar. Biasanya tumor jinak tidak muncul kembali
setelah penyingkiran melalui operasi.
Penyebab tumor yaitu adanya mutasi dalam DNA sel. Reaksi mutasi yang
mengaktifkan onkogen atau menekan gen penahan tumor dapat menyebabkan
timbulnya tumor. Sel memiliki mekanisme memperbaiki DNA dan mekanisme lainnya
yang menyebabkan sel untuk menghancurkan dirinya melalui apoptosis bila DNA
rusak terlalu parah. Mutasi yang menahan gen untuk mekanisme ini juga dapat
menyebabkan kanker.
2.2 SQUAMOUS CELL CARCINOMA OF THE GINGIVA (A CANCER OF THE GUMS)
Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker (tumor ganas) yang berasal dari epitel
skuamosa. Epitel skuamosa adalah lembaran sel pipih yang berperan sebagai menutupi
lempeng pada permukaan kulit dan jaringan lembab (membran mukosa) dari tubuh.
Karsinoma sel skuamosa gingiva mengacu pada lokasi tumor, dalam hal ini, gusi. Tumor-
tumor ganas dapat menyerang dan merusak jaringan sehat dan dapat menyebar ke bagian
lain dari tubuh. Karsinoma sel skuamosa gingiva adalah jenis yang paling umum dari
kanker mulut pada kucing dan jenis yang paling umum kedua pada anjing. Karsinoma sel
skuamosa gingiva adalah tumor yang berkembang pesat yang menyerang tulang yang
4
mendasarinya. Tumor ini dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti paru-paru dan
kelenjar getah bening, namun jenis ini jarang jarang menyebar (metastasis).
Karsinoma sel skuamosa gingiva menyebabkan progresif, cepat (minggu) invasi
lokal sel-sel epitel neoplastik dalam dalam rongga mulut pada anjing dan kucing. Ini
merupakan keganasan oral yang paling umum pada kucing dan kedua paling umum pada
anjing. Karsinoma sel skuamosa sangat invasif ke tulang dengan, nonencapsulated
mengangkat, permukaan tidak teratur, ulserasi, atau nekrotik. Metastasis jarang, dengan
penyebaran ke kelenjar getah bening lebih umum daripada paru-paru. Penyebab kematian
adalah sekunder untuk kekambuhan lokal dan cachexia.
Tumor gingival ini menyerang anjing yang tua pada umumnya, yakni rata-Rata usia
anjing, 10,5 tahun (kisaran, 3 sampai 15 tahun). Penyebaran tumor ini belum diketahui
secara spesifik apakah factor jenis kelamin dan keturunan bisa menjadi penyebab. Pada
umumnya tumor jinak atau ganas lebih menyerang anjing dengan ras ukuran sedang dan
besar dari pada anjing ras kecil. tumor gingival ini umumnya berada pada daerah rostral
mandibula.
Oral squamous cell carcinoma, dog. Courtesy of Dr. Ben Colmery III
Gejala umum sejarah temuan dari penyakit tumor gingival ini yakni hipersaliva,
Disfagia, halitosis, Berat badan meurun. Hipersaliva terjadi dikarenakan adanya desakan
dari sel tumor yang merangsang pengeluaran saliva oleh permukaan atau rongga mulut.
ukuran dari tumor yang besar juga menyebabkan disfagia (kesulitan menelan). tumor
5
gingival yang kronis juga menyeabkan halitosis (bau nafas yang tidak enak) dan juga
menyebabkan berat badan menurun.
Dalam pemeriksaan fisik ditemukan beberapa kelainan yakni gigi lepas, sekresi
cairan mulut yang berdarah, abnormalitas struktur wajah, cervical limfadenpati pada
beberapa pasien, reaktif hyperplasia, dan tumor metastatic.
Dalam pemeriksaan baik sejarah penyakit maupun pemeriksaan fisik, ditemukan
beberapa diagnose yang memiliki gejala serupa. Diagnosa banding yang mungkin terjadi
Tumor rongga mulut sering terjadi pada anjing dan kucing. Sifat tumor, cara
mendiagnosa, serta terapi tumor pada rongga mulut tidak terlalu berbeda dengan
tumor yang terjadi pada bagian tubuh lainnya. Tumor mulut pada anjing sering
terjadi (kejadian 6-7% dari total keseluruhan kejadian tumor), sedangkan pada kucing
kejadiannya lebih sedikit (3%). Tipe tumor mulut yang sering terjadi antara lain:
malignant melanoma, fibrosarcoma, squamous cell carcinoma, epulids, dan
osteosarcoma.
6
Malignant melanoma merupakan tumor yang bersifat malignant yang sering
terjadi pada daerah gingival, buccal, labial mukosa, palatum, dan lidah. Anjing jantan
sering terkena jenis tumor ini dengan rata-rata berumur 9-11 tahun dengan predisposisi ras
Cocker spaniels dan german shepherds.
Fibrosarcoma merupakan kejadian tumor yang sering terjadi pada anjing ras
besar, berumur muda (< 7 tahun) menyerang daerah gingival dan palatum. Jenis
tumor ini bisa bersifat malignant atau benign. Bersifat benign bisa terjadi pada anjing
berumur < 2 tahun.
Squamous cell carcinoma merupakan tumor yangpaling mudah didiagnosa.
Bersifat malignant dengan laju pertumbuhan (metastasis) tergantung pada lokasi
terjadinya tumor. Sering terjadi pada kucing (70%), sedangkan pada anjing (15%)
yang diikuti dengan fibrosarcoma. Dalam terapi squamous cell carcinoma, jarang
dilakukan operasi namun dapat dilakukan dengan terapi sinar.
Epulids merupakan tumor jaringan gigi yang tidak bermetastasis. Terdapat 3 bentuk
epulids antara lain: fibromatous, ossifying, dan acanthomatous. Sering terjadi pada
anjing ras besar dengan rata-rata berumur 8 tahun. Osteosarcoma merupakan tumor
bersifat malignat dengan kejadian tumor sekitar 10% pada daerah mandibula atau
maxilla, sering terjadi pada anjing betina daripada anjing jantan dengan perbandingan
1,8:1.
Pemeriksaan fisik pada hewan dilakukan untuk mengetahui kondisi abnormal
pada pasien. Keadaan umum anjing Lesy pada umumnya masih baik, namun terlihat
ada pembengkakan pada daerah mulut sebelah kanan. Dalam pemeriksaan fisik, anjing
Lesy terlebih dahulu dibius untuk dapat diperiksa lebih lanjut karena kondisi hewan yang
sangat galak.
7
Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan, anjing Lesy diduga menderita
osteosarcoma karena adanya benjolan besar dan keras di daerah mandibula sebelah
kanan. Untuk memperjelas penyakit ini perlu dilakukan pemeriksaan pemeriksaan
darah, roentgen daerah kepala dan thorax, serta jika perlu dilakukan biopsy untuk
meyakinkan dugaan tumor. Pemeriksaan darah dilakukan untuk mengetahui kelainan
darah yang dapat mengindikasikan adanya tumor seperti terjadi perubahan nilai
platelet. Rontgen daerah kepala untuk mengetahui luas dan lokasi tumor. Sedangkan
roentgen daerah thorax untuk melihat adanya kemungkinan apakah tumor tersebut sudah
bermetastasis ke paru-paru. Rontgen daerah kepala diambil dengan posisi lateral
oblique dengan membuka mulut dan ventro-dorsal dari mandibula, sedangkan
roentgen daerah thorax diambil dengan posisi lateral.
2.4 GAMBARAN RADIOGRAFI TUMOR GINGIVA DAN TUMOR MULUT
Selain pemeriksaan sejarah temuan dan pemeriksaan fisik dapat dilakukan
pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan radiografi. Berikut beberapa gambaran
radiografi dari kedua jenis tumor.
a. Gambaran Normal Gigi
8
9
b. Tumor Gingiva
10
G,A 6-year-old Spaniel with a swelling on the left rostral mandible. A discrete,thin-
walled, expansile, radiolucent mass is seen where the canine and first three molar teeth
should be. This was a benign cyst, which is unusual in an animal of this age.
c. Tumor Rongga mulut
C, The right fourth premolar and the first molar tooth of the upper jaw are displace. as a result of invasion of themaxilla by a carcinoma originating in the mouth
2.5 PENGOBATAN
Tindakan operasi sampai saat ini merupakan satu-satunya hal pertama dan
terpenting dalam terapi tumor mulut. Tumor yang bersifat benign dapat dihilangkan
dengan berbagai tehnik operasi tergantung pada lokasi tumornya. Sedangkan untuk
tumor yang bersifat malignant dapat dilakukan tindakan operasi dengan diikuti terapi
tambahan lainnya untuk menghambat pertumbuhan tumor. Tindakan bedah yang biasa
dilakukan pada tumor mulut yaitu maxillectomy dan mandibulectomy. Hal ini
tergantung pada lokasi dimana terjadinya tumor. Pada kasus ini, anjing Lesy
11
mengalami tumor di mandibula bagian tengah sehingga dilakukan tindakan bedah
central hemimandibulectomy, mandibulectomy or maxillectomy
Anonim. 2008. Preanastesi dan Anastesi Sebelum Operasi. http://heriblog.wordpress.com/2008/08 / 23/preanastesi-dan-anastesi-sebelum- , diakses 10 maret 2013
Frandson, R. D. 1993. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Yogyakarta : UGM press
M. Yusuf. 2012. Buku Ajar Ilmu Reproduksi Ternak. Universitas Hasanuddin, fakultas peternakan : makassar.
Hickman, Jhon.dkk.1995.An Atlas of Veterinary Surgery. University press, cambridge:Great Britain.