Top Banner
FIKRI AULIA [email protected] 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK DALAM PENDIDIKAN Informasi (I) dan komunikasi (K) merupakan dua konsep penting TIK. Sedangkan konsep teknologi (T) sudah dipahami oleh guru dan para pelajar. Informasi adalah sejumlah data yang diproses melalui prosedur pengolahan data. Tujuannya untuk menguji apakah tingkat kebenaran dan ketercapaiaannya sesuai dengan kebutuhan. Komunikasi adalah proses sistematik bertukar informasi di antarpihak, biasanya melalui sistem simbol. Dapat juga diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari pengirim (komunikator atau sender) menggunakan simbol atau lambang tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan umpan balik. Teknologi informasi, menurut definisi yang dikemukakan para ahli, adalah teknologi yang menggabungkan komputasi dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Arti lainnya, segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik, seperti mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, software pemroses transaksi perangkat lunak untuk lembar kerja, peralatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat komunikasi sehingga terjadi sistem pengiriman data. TIK merupakan teknologi terpadu sebagai tahap lanjut dari teknologi cetak, audio-visual, dan teknologi berbasis komputer. Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan, seperti: buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui pencetakan mekanis atau fotografis. Teknologi ini menjadi dasar untuk pengembangan dan pemanfaatan dari kebanyakan bahan pembelajaran. Dua komponen teknologi ini adalah bahan teks verbal dan visual.
27

BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

Feb 06, 2018

Download

Documents

vuongnhu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. KONSEP DAN PERANAN TIK DALAM PENDIDIKAN

Informasi (I) dan komunikasi (K) merupakan dua konsep penting TIK.

Sedangkan konsep teknologi (T) sudah dipahami oleh guru dan para pelajar.

Informasi adalah sejumlah data yang diproses melalui prosedur pengolahan data.

Tujuannya untuk menguji apakah tingkat kebenaran dan ketercapaiaannya sesuai

dengan kebutuhan.

Komunikasi adalah proses sistematik bertukar informasi di antarpihak,

biasanya melalui sistem simbol. Dapat juga diartikan sebagai proses penyampaian

pesan dari pengirim (komunikator atau sender) menggunakan simbol atau

lambang tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

umpan balik.

Teknologi informasi, menurut definisi yang dikemukakan para ahli, adalah

teknologi yang menggabungkan komputasi dengan jalur komunikasi berkecepatan

tinggi yang membawa data, suara, dan video. Arti lainnya, segala bentuk

teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam

bentuk elektronik, seperti mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca

barcode, software pemroses transaksi perangkat lunak untuk lembar kerja,

peralatan komunikasi dan jaringan.

TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat

komunikasi sehingga terjadi sistem pengiriman data. TIK merupakan teknologi

terpadu sebagai tahap lanjut dari teknologi cetak, audio-visual, dan teknologi

berbasis komputer.

Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan,

seperti: buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui pencetakan

mekanis atau fotografis. Teknologi ini menjadi dasar untuk pengembangan dan

pemanfaatan dari kebanyakan bahan pembelajaran. Dua komponen teknologi ini

adalah bahan teks verbal dan visual.

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

2

Teknologi cetak dan visual memiliki karakteristik sebagai berikut: (1) teks

dibaca secara linier, dan visual direkam menurut ruang; (2) memberikan

komunikasi satu arah yang pasif; (3) berbentuk visual yang statis; (4)

pengembangannya sangat bergantung kepada prinsip-prinsip linguistik dan

persepsi visual; (5) berpusat pada pembelajar; (6) informasi dapat diorganisasikan

dan distrukturkan kembali oleh pemakai.

Teknologi audio-visual merupakan cara memproduksi dan menyampaikan

bahan dengan menggunakan peralatan dan elektronis untuk menyajikan pesan-

pesan audio dan visual. Pembelajaran audio-visual didefinisikan sebagai produksi

dan pemanfaatan bahan yang berkaitan dengan pembelajaran melalui penglihatan

dan pendengaran yang secara eksklusif tidak selalu harus bergantung kepada

pemahaman kata-kata dan simbol-simbol sejenis.

Ciri khusus teknologi audio-visual adalah: (1) bersifat linier; (2)

menampilkan visual yang dinamis; (3) secara khas digunakan menurut cara yang

sebelumnya telah ditentukan oleh desainer/pengembang; (3) cenderung

merupakan bentuk representasi fisik dari gagasan yang riil dan abstrak: (4)

dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan kognitif;

(5) sering berpusat pada guru, kurang memperhatikan interaktivitas belajar si

pembelajar.

Teknologi berbasis komputer merupakan cara-cara memproduksi dan

menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada

mikroprosesor. Teknologi berbasis komputer menampilkan informasi kepada

pembelajar melalui tayangan di layar monitor. Berbagai aplikasi komputer

biasanya disebut computer-based intruction (CBI), computer assisted instruction

(CAI), atau computer-managed instruction (CMI).

Teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan

bahan dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer.

Keistimewaan teknologi ini, khususnya dengan menggunakan komputer yang

berspesifikasi tinggi, yaitu tingginya interaktivitas pembelajar dengan berbagai

macam sumber belajar.

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

3

Pemanfaatan TIK di dalam dunia pendidikan merupakan suatu keniscayaan,

meski tidak mungkin menggantikan peran personal dan “kemanusiaan” guru.

Bahkan menurut Indrajit dan Djokopranoto (2006), sudah menjadi kebutuhan

mutlak yang harus dimiliki dan dimanfaatkan apabila ingin meningkatkan kualitas

pendidikan.

Di tingkat satuan pendidikan, TIK berperan sebagai: (1) keterampilan (skill)

dan kompetensi; (2) infrastruktur pembelajaran; (3) sumber bahan belajar; (4) alat

bantu dan fasilitas pembelajaran; (5) pendukung manajemen pembelajaran; dan

(6) sistem pendukung keputusan (Munir, 2008). Di tingkat makro, peran TIK di

dunia pendidikan akan dapat: (1) meningkatkan e-literacy masyarakat; (2)

mengurangi dampak digital gap; (3) melahirkan daya saing nasional; dan (4)

menjadi center of excellence.

B. POKOK MASALAH

Berdasarkan uraian di atas, makalah ini difokuskan untuk menjawab tiga

pokok masalah. Pertama, bagaimana karakteristik pembelajaran berbasis

komputer? Kedua, bagaimana pengelolaan proses pembelajaran berbasis

komputer? Ketiga, bagaimana implikasinya terhadap fungsi guru dalam

pengembangan sumber belajar berbasis komputer?

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

4

BAB II

PEMBAHASAN

A. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

Pembelajaran berbasis komputer erat sekali kaitannya dengan konsep multimedia.

Konsep multimedia merupakan istilah generik bagi suatu media yang

menggabungkan berbagai macam media baik untuk tujuan pembelajaran maupun

bukan. Keragaman media ini meliputi teks, audio, animasi, video, bahkan

simulasi. Tay (2000) mendefinisikan multimedia sebagai kombinasi teks, grafik,

suara, animasi dan video. Apabila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam

mengontrol maka hal ini disebut multimedia interaktif.

Hafost (dalam Feldmans, 1994) mendefinsikan multimedia sebagai suatu

sistem komputer yang terdiri dari hardware dan software yang memberikan

kemudahan untuk menggambungkan gambar, video, fotografi, grafik dan animasi

dengan suara, teks dan data yang dikendalikan dengan computer. Definisi tersebut

sama dengan pendapat Thompson (1994), bahwa multimedia merupakan suatu

sistem yang menggunakan gambar, video, animasi, suara secara interaktif.

Multimedia adalah dasar dari teknologi modern yang meliputi suara, teks, video,

gambar dan data. Multimedia merupakan semua media yang berbeda

karakteristiknya namun digunakan untuk tujuan yang sama, minimal mendukung

pencapaian tujuan makna yang ingin dipahami oleh khalayak dari pihak

komunikator (Darmawan, 2007:253).

Untuk menjelaskan istilah multimedia pembelajaran, Hooper (2002)

menyebutkan bahwa multimedia sebagai media presentasi berbeda dari

multimedia sebagai media pembelajaran. Media presentasi tidak menuntut

pengguna berinteraktivitas secara aktif di dalamnya; sekalipun ada interaktivitas

tetapi samar (covert).

Media pembelajaran melibatkan pengguna dalam aktivitas-aktivitas yang

menuntut proses mental di dalam pembelajaran. Aktivitas mental spesifik yang

dibutuhkan di dalam terjadinya pembelajaran dapat dibangkitkan melalui

manipulasi peristiwa-peristiwa instruksional (instructional events) yang

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

5

sistematis. Dalam hubungan ini Hooper menekankan peran penting suatu desain

instruksional di dalam multimedia pembelajaran (educational multimedia).

Dengan demikian multimedia pembelajaran adalah paket multimedia interaktif di

mana di dalamnya terdapat langkah-langkah instruksional yang didisain untuk

melibatkan pengguna secara aktif di dalam proses pembelajaran.

Istilah yang spesifik bagi suatu paket pembelajaran berbasis komputer

adalah CAI (Computer Assisted Instruction), CAL (Computer Assisted Learning)

atau CBL (Computer Based Learning). Paket-paket ini tidak secara eksplisit

mencantumkan multimedia di dalamnya. Dengan demikian, paket-paket dapat

merupakan multimedia dalam arti luas (mengandung teks, audio, animasi, video,

bahkan simulasi) atau hanya terbatas mengandung beberapa media seperti teks

dan gambar saja. Ketiganya secara eksplisit menekankan adanya instruksional

yang didesain di dalamnya. Dengan kata lain di dalam pengembangan CAI, CAL

atau CBL, suatu desain instruksional menjadi kerangka yang mencirikan paket-

paket tersebut.

Meskipun ketiganya memiliki kesamaan tetapi dari nama yang

dikandungnya memiliki arti yang berbeda. CAI secara umum bermakna instruksi

pembelajaran dengan bantuan komputer yang memiliki karakteristik yang khas:

menekankan belajar mandiri, interaktif, dan menyediakan bimbingan (Steinberg,

1991).

CAL memiliki arti dan karakteristik yang senada dengan CAI (Rieber,

2000). Sekalipun CAI atau CAL menekankan belajar mandiri, tetapi tidak serta

merta menunjukkan bahwa CAI atau CAL merupakan suatu medium utama dalam

pembelajaran. CAI atau CAL lebih banyak berfungsi sebagai medium pengayaan

(enrichment) bagi medium utama, baik berupa guru yang mengajar di depan kelas

maupun buku pelajaran utama yang wajib dibaca oleh siswa.

Sementara CBL, menunjukkan bahwa komputer dipakai sebagai medium

utama dalam memberikan pembelajaran. Pada CBL sebagian besar kandungan

dari pembelajaran (the bulk of the content) disampaikan melalui medium

komputer. CBL cocok diberikan pada kasus pendidikan jarak jauh. Perbedaan arti

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

6

dari CAI, CAL dan CBL ini tentu saja mempengaruhi desain instruksional yang

dirancang bagi paket-paket tersebut.

Multimedia memiliki beberapa keunggulan apabila dibandingkan dengan

media-media lainnya seperti buku, audio, video, atau televisi. Keunggulan yang

paling menonjol adalah interaktivitas. Bates (1995) berargumen bahwa di antara

media-media lain, interaktivitas multimedia atau media lain yang berbasis

komputer adalah yang paling nyata (overt). Media televisi pun sebenarnya juga

menyediakan interaktivitas, tetapi interaktivitas yang samar (covert).

Dalam hal interaktivitas, multimedia secara inheren memaksa pengguna

untuk berinteraksi dengan materi. Interaksi ini bervariasi dari yang paling

sederhana hingga yang kompleks. Interaksi sederhana misalnya pengguna harus

menekan keyboard atau melakukan klik dengan mouse untuk berpindah-pindah

halaman (display) atau memasukkan jawaban dari suatu latihan, kemudian

komputer merespon dengan memberikan jawaban benar melalui suatu umpan

balik (feedback). Interaksi yang kompleks misalnya aktivitas di dalam suatu

simulasi sederhana di mana pengguna dapat mengubah-ubah suatu variabel

tertentu atau simulasi kompleks seperti simulasi menerbangkan pesawat udara.

B. PENGELOLAAN PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS

KOMPUTER

Pengelolan proses pembelajaran berbasis komputer meliputi aspek-aspek

komponen pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Kedua aspek tersebut

dijelaskan berikut ini.

1. Aspek Komponen Pembelajaran

Proses pembelajaran berbasis komputer, pada dasarnya menempuh tahap-

tahap perencanaan, pengelolaan kelas, dan evaluasi hasil belajar. Masing-masing

tahapan tersebut, penulis ringkaskan berikut ini.

a. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran disusun berdasarkan komponen-komponen

dalam sistem pembelajaran. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan

perencanaan pembelajaran, terdiri atas:

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

7

(1) merumuskan tujuan khusus; (2) memilih pengalaman belajar; (3)

menentukan kegiatan belajar mengajar; (4) menentukan orang yang akan

terlibat membantu dalam proses pembelajaran; (5) menyeleksi bahan dan

alat; (6) merencanakan penggunaan fasilitas fisik; (7) merencanakan

evaluasi dan pengembangan (Sanjaya, 2008: 40-45).

Fungsi rumusan tujuan pembelajaran khusus adalah sebagai teknik untuk

mencapai tujuan pembelajaran umum. Dengan demikian, pencapaian tujuan-

tujuan khusus dalam proses pembelajran, merupakan indikator pencapaian tujuan

umum. Rumusan tujuan pembelajaran, harus mencakup tiga aspek penting yang

diistilahkan oleh Bloom (1956) merupakan domain kognitif, afektif dan

psikomotor.

Domain kognitif, adalah tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan

pengembangan aspek intelektual siswa, melalui penguasaan pengetahuan dan

informasi. Penguasaan pengetahuan dan informasi seperti data dan fakta, konsep,

generalisasi dan prinsip merupakan materi pelajaran yang akan membantu bahkan

merupakan hal yang penting untuk proses pembelajaran pada tahap yang lebih

tinggi. Semakin kuat seseorang dalam menguasai pengetahuan dan informasi,

maka semakin mudah orang tersebut dalam melaksanakan aktivitas belajar.

Domain afektif atau sikap sikap berhubungan dengan penerimaan dan

apresiasi seseorang terhadap suatu hal. Domain afektif bersentuhan dengan aspek

psikologis yang sulit didefinisikan pada bentuk tingkah laku yang dapat diukur

(spesifik). Hal ini disebabkan aspek sikap dan apresiasi berhubungan dengan

perkembangan mental yang ada dalam diri seseorang, sehingga yang muncul

dalam aspek perilaku belum tentu menggambarkan sikap seseorang.

Domain psikomotor menggambarkan kemampuan atau keterampilan (skill)

seseorang yang dapat dilihat dari unjuk kerja atau performance. Keterampilan

merupakan tujuan pembelajaran khusus yang berhubungan dengan kemampuan

motorik. Keterampilan bisa berupa keterampilan fisik dan nonfisik. Keterampilan

fisik adalah keterampilan seseorang untuk mengerjakan sesuatu dengan

menggunakan otot, sedangkan keterampilan nonfisik adalah keterampilan

seseorang dalam menggunakan otak sebagai alat utama dalam mengerjakan dan

memecahkan suatu persoalan.

Page 8: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

8

Langkah kedua adalah memilih pengalaman belajar yang harus dilakukan

siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Belajar bukan hanya sekedar mencatat

dan menghafal, akan tetapi proses berpengalaman. Seperti yang dikemukan oleh

Edgar Dale dengan teorinya yakni kerucut pengalaman. Bahwa pembelajaran akan

lebih efektif apabila terjadi proses mengalami pada siswa.

Menentukan kegiatan belajar mengajar yang sesuai, dapat dirancang melalui

pendekatan kelompok dan pendekatan individual. Tujuan-tujuan kognitif, afektif

dan psikomotor pada dasarnya dapat menggunakan pendekatan pembelajaran

klasikal, pembelajaran melalui kelompok atau pembelajaran secara individual. Hal

itu sangat tergantung pada tujuan khusus yang ingin dicapai.

Perencanaan pembelajaran dengan pendekatan sistem juga bertanggung

jawab dalam menetukan orang yang akan membantu dalam proses pembelajaran.

Orang-orang yang akan terlibat dalam proses pembelajaran khususnya yang

berperan sebagai sumber belajar meliputi instruktur atau guru, dan juga tenaga

profesional.

Langkah selanjutnya, yaitu penyeleksian bahan dan alat, dilakukan dengan

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: (a) keberagaman kemampuan

intelektual siswa; (b) jumlah dan keberagaman tujuan pembelajaran khusus yang

harus dicapai siswa; (c) tipe-tipe media yang diproduksi dan digunakan secara

khusus; (d) berbagai alternatif pengalaman belajar untuk mencapai tujuan

pembelajaran; (e) bahan dan alat yang dapat dimanfaatkan; (f) fasilitas fisik yang

tersedia.

Fasilitas fisik merupakan faktor yang akan berpengaruh terhadap

keberhasilan proses pembelajaran. Fasilitas fisik meliputi ruangan kelas, pusat

media, laboratorium, dan lain-lain. Guru dan siswa akan bekerjasama,

menggunakan bahan pelajaran, memanfaatkan alat, berdiskusi dan lain

sebagainya.

Sehubungan dengan langkah penyeleksian alat dan bahan di perencanaan

pembelajaran tersebut, maka untuk pembelajaran yang akan dilakasnakan di

laboratorium multimedia mengharuskan guru merancang materi ke dalam bentuk

Page 9: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

9

sajian berbantuan komputer. Materi tersebut terkait dengan kategori-kategori teks,

audio, gambar, animasi, dan simulasi.

Di awal-awal perkembangan teknologi komputer, teks adalah media yang

dominan. Tetapi saat ini, perkembangan teknologi komputer telah demikian maju

sehingga teks bukan lagi media yang dominan. Kelebihan teks di dalam

penggunaannya di dalam multimedia pembelajaran adalah: (1) dapat digunakan

untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed), dan kompleks seperti

rumus-rumus matematika atau penjelasan suatu proses yang panjang; (2)

teknologi untuk menampilkan teks pada layar komputer relatif lebih sederhana

dibandingkan teknologi untuk menampilkan media lain, sehingga lebih murah

dibandingkan dengan media-media lain; (3) sangat cocok sebagai media input

maupun umpan balik (feedback). Kelemahannya adalah: (1) kurang kuat apabila

digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi; (2) sajian materi melalui

teks yang panjang dan padat pada layar komputer mengakibatkan mata cepat

lelah.

Audio atau suara merupakan media alami dan telah dimiliki oleh manusia.

Guru di kelas pun lebih banyak mengandalkan suara baik ketika memberikan

materi atau melakukan motivasi bagi siswa-siswanya. Untuk percakapan

langsung, audio adalah media yang simpel dan alami, tetapi tidak demikian ketika

digunakan di dalam komputer. Penggunaan suara di dalam komputer berlangsung

belakangan setelah penggunaan teks.

Kelebihan suara di dalam multimedia pembelajaran: (1) sangat cocok

digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi; (2) utuk materi-materi tertentu

suara sangat cocok karena mendekati keadaan asli dari materi (misal pelajaran

mengenai mengenal suara-suara binatang); (3) membantu pembelajar fokus pada

materi yang dipelajari karena pembelajar cukup mendengarkan tanpa melakukan

aktivitas lain yang menuntut konsentrasi. Adapun kelemahan audio yaitu: (1)

memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer; (2) memerlukan

software dan hardware yang spesifik dan tidak murah, agar suara dapat disampaikan

melalui komputer.

Page 10: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

10

Dibandingkan dengan media teks, penggunaan gambar di dalam pembelajaran

mampu menjelaskan banyak hal. Kelebihan media gambar: (1) lebih mudah dalam

mengidentifikasi dan mengklasifikasikan obyek; (2) mampu menunjukkan hubungan

spatial dari suatu obyek; (2) membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret.

Animasi adalah salah satu daya tarik utama di dalam suatu program multimedia

interaktif. Animasi bukan hanya mampu menjelaskan suatu konsep atau proses yang

sukar dijelaskan dengan media lain, melainkan juga memiliki daya tarik estetika

sehingga tampilan yang menarik akan memotivasi pengguna untuk terlibat di dalam

proses pembelajaran.

Manfaat animasi: (1) menunjukkan obyek dengan idea, misalnya efek gravitasi

pada suatu obyek; (2) menjelaskan konsep yang sulit, misalnya misal penyerapan

makanan ke dalam aliran darah atau pergerakan elektron untuk menghasilkan arus

listrik; (3) menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkret, misalnya menjelaskan

tegangan arus bolak balik dengan bantuan animasi grafik sinus yang bergerak; (4)

menjelaskan suatu langkah prosedural seperti cara melukis suatu segitiga sama sisi

dengan bantuan jangka.

Media simulasi mirip dengan animasi. Perbedaannya, kontrol pengguna

animasi terbatas pada memutar ulang, sedangkan kontrol pengguna simulasi lebih

luas lagi. Pengguna dapat memasukkan variabel-varibel tertentu untuk melihat

besarnya pengaruh variabel terhadap proses yang sedang dipelajari. Contohnya,

dalam simulasi pembentukan bayangan oleh suatu lensa, pengguna dapat mengubah

sendiri nilai indeks bias dan kelengkungan lensa sehingga dapat melihat langsung

pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap pembentukan bayangan.

Manfaat simulasi: (1) menyediakan suatu tiruan atas peralatan yang

sesungguhnya terlalu mahal atau berbahaya; (2) menunjukkan suatu proses abstrak di

mana pengguna ingin melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap proses

tersebut.

Adapun video di dalam multimedia memiliki kelebihan-kelebihan sebagai

berikut: (1) memaparkan keadaan nyata dari suatu proses, fenomena atau kejadian;

(2) sebagai bagian terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar, video

dapat memperkaya pemaparan; (3) pengguna dapat melakukan replay pada bagian-

bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus; (4) sangat cocok untuk

Page 11: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

11

mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor; (5) kombinasi video dan

audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan pesan dibandingkan media

teks; (6) menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misal cara melukis

suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).

Kelemahannya: (1) mungkin kehilangan detil dalam pemaparan materi karena

siswa harus mampu mengingat detil dari scene ke scene; (2) umumnya pengguna

menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui teks sehingga

pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif di dalam berinteraksi dengan materi.

Adapun desain materi pembelajaran berbasis komputer, sebagaimana

diidentifikasi oleh Munir (2008: 74-76) dikembangkan berdasarkan teori kognitif

dan teori pembelajaran Adaptive Learning Theory, Preferred Modality Theory,

dan Cognitive Flexibility Theory.

Adaptive Learning Theory memungkin peserta didik melalui pembelajaran

dengan pengalaman belajar yang berbeda. Pengajar mencapainya dengan

menggunakan berbagai materi dan strategi pembelajaran untuk membuat siftware

pembelajaran. Untuk menggunakan teori ini, pengajar perlu memiliki pengetahuan

tentang berbagai strategi dan pendekatan pembelajaran dalam membuat atau

menyiapkan suatu media pembelarajaran berbasis TIK.

Prefered Modality Theory digunakan bagi pemebelajaran di mana peserta

didik mempunyai kecenderungan potensi kemampuan yang berbeda. Ini bermakna

sebagaian peserta didik ada yang lebih meyukai belajar sambil mendengar atau

sebagian peserta didik lagi lebih menyukai belajar sambil melihat dan mendengar.

Dengan demikian, perancangan software perlu memuat kombinasi teks, grafik,

suara dan animasi dengan bijak

Cognitive Flexibelity Theory, menurut teori ini, suatu materi pembelajaran

akan dipelajari dengan lebih mendalam apabila peserta didik tersebut belajar

dengan cara non-linier. Hal ini disebabkan karena setiap materi pembelajaran

merangkumi berbagai aspek dan domain. Dalam hal ini pengembangan software

tidak harus menyerupai metafora buku yang lebih linear atau berurutan dari segi

pendekatan penyampaian pengetahuannya.

Page 12: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

12

Prosedur evaluasi merupakan faktor penting dalam sebuah sistem

perencanaan pembelajaran. Melalui evaluasi dapat dilihat keberhasilan

pengelolaan pembelajaran dan keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran.

Evaluasi terhadap hasil belajar siswa akan memberikan informasi tentang: (a)

kelemahan dalam perencanaan pembelajaran, yakni mengenai isi pelajaran,

prosedur pembelajaran dan juga bahan-bahan pelajaran yang digunakan; (b)

kekeliruan mendiagnosis siswa tentang kesiapan mengikuti pengalaman belajar;

(c) kelengakapkan tujuan pembelajaran khusus; (d) kelemahan-kelemahan

instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa mencapai tujuan

pembelajaran.

Dalam perencanaan dan desain sistem instruksional atau pembelajaran,

rancangan evaluasi merupakan hal yang sangat penting untuk dikembangkan. Hal

ini disebabkan melalui evaluasi yang tepat, dapat menentukan efektivitas program

dan keberhasilan siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran, sehingga informasi

dari kegiatan evaluasi seorang desainer pembelajaran dapat mengambil keputusan

apakah program pembelajaran yang dirancanganya perlu diperbaiki atau tidak,

bagian-bagian mana yang dianggap memiliki kelemahan sehingga perlu

diperbaiki.

b. Mengelola Kelas

Pengelolaan proses pembelajaran di dalam laboratorium multimedia

memerlukan persiapan yang rapi. Sehubungan dengan itu, Munir (2008: 124-125)

menyebutkan tiga faktor yang perlu diperhatikan, yaitu: (a) teknik pemantauan;

(b) penyimpanan rekod; dan (c) software dan bahan pengajaran.

Teknik pemantauan, pemantauan aktivitas dan pencapaian pembelajran

merupakan hal yang penting dalam proses belajar mengajar berbasis TIK. Tujuan

pengajaran dan pembelajaran perlu dicapai disetiap waktu. Dalam proses belajar

mengajar berbasis TIK, komputer memikul separuh tanggung jawab mengajar

melalui programnya yang lebih tertumpu kepada aktivitas individu dan kelompok

kecil. Dalam hal ini, pengajar lebih berfungsi motivator dan penyemangat. Namun

demikian, seorang pengajar juga harus mampu mengendalikan peserta didik

Page 13: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

13

dalam kelompok besar. Seorang pengajar perlu memiliki kearifan tentang aplikasi

dan fungsi serta isi program software, multimedia, buku teks dan lembar kerja

peserta didiknya.

Sebelum pengajaran dimulai disarankan agar pengajar mencoba terlebih

dahulu dan memahirkan diri dalam menggunakan program software multimedia

agar wujud keyakinan diri selama proses belajar mengajar berlangsung. Setiap

tujuan pengajaran dan pembelajran memerlukan pendekatan yang sesuai.

Komputer digunakan secara individu seperti untuk keperluan drill and practice,

tutorial, simulasi, permaianan dan penyelesaian masalah, teknik pemantaunnya

lebih kurang sama. Pengajar perlu memastikan yang aktivitas tertentu yang

dijalankan pada waktu dan urutan yang benar. Peserta didik yang telah mahir pada

topik sebelumnya beralih ke topik berikutnya.

Penyimpanan Rekord (Record Keeping), dalam pengajaran dan

pembelajaran berbasis TIK dapat dijalankan secara automasi atau manual.

Pengguna lebih cenderung membuat penyimpanan rekod dengan menggunakan

software khusus yang dapat diperoleh di pasaran atau mengguanakan paket

software komputer yang telah di „built-in’, di dalam komputer. Dengan demikian

tujuan pengelolaan penyimpanan rekod tercapai peserta didik. Bagaimanapun cara

yang digunakan , hal terpenting ialah menyimpan rekod hasil belajar peserta didik

dngan teratur dan sistematis. Hal ini penting dalam suatu proses belajar mengajar.

Berikut ialah faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam mengelola

software dan bahan-bahan pengajaran menggunakan komputer:

a. Kemudahan memperoleh (availability). Pastikan software dan bahan pelajaran

mudah diperoleh, pengajar perlu menyimpan semua software, manual dan

bahan lainnya yang berkaitan secara sistematik; mewujudkan sistem

penyimpanan stok; desain tempat penyimpanan agar semua bahan mudah

diperoleh kembali.

b. Peraturan. Adanya aturan dalam menggunakan komputer dan software akan

menjadikan pengelolaan kelas lebih mudah. Peserta didik perlu diberi

penjelasan terperinci tentang peraturan tersebut. Peraturan pengaduan

kerusakan software juga diperlukan

Page 14: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

14

c. Bimbingan dan bantuan teknis. Pastikan peserta didik mendapat pengajaran

yang baik karena dibimbing oleh seorang yang arif tentang pengajaran dan

pembelajaran berbasi TIK. Bimbingan dan bantuan teknis tersebut meliputi:

(1) Mengatur bimbingan yang rapi agar semua proses belajar mengajar dapat

diikuti peserta didik dan segala kesalahan dapat diperbaiki; (2) Diperlukan

bantuan seorang yang betul-betul arif tentang aplikasi pembelajaran agar dapat

membantu peserta didik sekiranya ada masalah.

Adapun pengelolaan pengajaran di laboratorium multimedia dapat

dilakukan secara individu dan berkelompok. Dalam pengelolaan pengajaran

secara individu, perlu diperhatikan teknik-teknik sebagai berikut:

a. Definisikan dan buat tempat penyimpanan untuk program-program pengajaran

peserta didik

b. Tentukan jadwal harian dan mingguan untuk setiap aktivitas dan

penyempurnaan program tersebut

c. Gunkan suatu cara untuk memantau kemajuan dan pencapaian seorang murid

dan berinteraksi dengan murid tersebut.

d. Siapkan bantuan dan petunjuk bagi mempastikan seseorang murid paham

semua aspek dalam proses pembelajran yang sedang diikutinya

e. Buat pemantauan bagi satu atau dua materi pertama dengan terpirinci

f. Buat pemantauan tentang rekod kemajuan dan pencapaian serta periksa secara

teratur kemajuan selama proses belajar mengajar. Berikan bantuan yang

sewajarnya selama atau setelah proses tersebut

g. Senantiasa beri semangat dan pujian kepada pencapaian yang dihasilkan.

Terangkan sebab-sebab suatu pengajaran itu penting dan bagaimana

keterkaitannya dengan program pengajaran lain. Cobalah dengan sedaya

upaya untuk menjadikan kegiatan pembelajran itu menjadi menyenangkan

h. Teliti pencapaian secara keseluruhan secara berkala. Beri tambahan waktu jika

diperlukan bahkan diberi kesempatan juga untuk menambah atau mengurang

program dan jadwal agar lebih sesuai

i. Jadikan kegiatan pengajaran dan pembelajaran menjadi sesuatu yang

menyenangkan pada setiap waktu. Pastikan bahan-bahan dan alat-alat

Page 15: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

15

pengajaran tersedia apabila diperlukan. Pastikan juga peluang-peluan

berinterakasi dan peluang pembelajaran secara terpisah disediakan apabila

diperlukan serta kemudahan sarana pendukung yang memuaskan

j. Beri peserta didik penghargaan yang sewajarnya setiap kali menyelesaikan

pembelajran

k. Sebelum kegiatan berakhir buat rancangan untuk menyampaikan pada langkah

berikutnya. Cobalah atur kembalikalu perlu lakukan perubahan pada segmen

tertentu untuk kemudahan peserta didik dalam memahaminya

Hasil kajian Boyd (dalam Munir, 2008:103) membuktikan bahwa dengan

menggunakan teknik-teknik yang efektif dalam pengelolaan pengajaran berbasis

TIK menggunakan komputer dan software tertentu. Para pengajar dapat mengkaji

teknik-teknik tersebut dan menyesuaikannya dengan menggunakan alat bantu

mengajar lain. Analisis yang dibuat oleh Boyd menunjukkan bahwa teknik

pengajaran apapun dapat digunakan pada pengajaran berbasis TIK secara

individu.

Sedangkan pengelolaan kelas secara berkelompok perlu memperhatikan

teknik-teknik sebagai berikut:

a. Kenali secara pasti peserta didik yang dapat bekerja sama dan bantu mereka

untuk mencapai tujuan pembelajaran

b. Terangkan hubungan antara kegiatan yang dijalankan dengan topik yang

sedang dipelajari

c. Berikan waktu yang cukup untuk kerja kelompok. Beri tahu peserta didik

tentang alokasi waktu yang diberikan

d. Berikan pengarahan kepada peserta didik dan pastikan setiap dari mereka

mempunyai motivasi diri untuk belajar

e. Buat pemantauan tentang kemajuan dan pencapaian peserta didik secara

individu dan kelompok

f. Tentukan software yang perlu digunakan dan pastikan bahan-bahan itu

tersedia

g. Senantiasa bersikap tegas dalam mengendalikan pengajaran dan peserta didik.

Pastikan setiap kelompok untuk menepati tujuan pembelajaran dan jadwal

Page 16: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

16

yang ditetapkan. Yakinkan pada setiap kelompok untuk melakukan kegiatan

mandiri. Berikan bimbingan, bantuan jika diperlukan dan tentukan ketua

kelompok

h. Pastikan keikutsertaan dari setiap anggota. Ubah sesuai keanggotaan

kelompok untuk menghindari terjadinya dominasi oleh seorang individu atau

kelompok kecil

i. Sediakan tugas bagi setiap kelompok.simpan tugas-tugas ini dan pastikan

semua peserta didik yang bertanggungjawab akan tugas tersebut

j. Lakukan pembinaan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan

dengan fungsi kelompok. Pelihara dan kaji rekod kemajuan dan pencapaian

setiap kelompok. Berikan komentar pada setiap kelompok dengan baik dan

teratur

k. Sampaikan kebaikan dan kelemahan dari peralatan dan software yang

digunakan serta senantiasa bersedia untuk melakukan uapaya pendekatan

alternatif

l. Pastikan kegiatan di setiap kelompok dapat dijalankan secara

berkesinambungan dengan mengingatkan setiap kelompok tentang tugas dan

kegiatan yang telah diselesaikan serta kegiatan yang akan dilakukan. Simpan

apapun masalah yang dihadapi sebagai rujukan di masa mendatang

m. Senantiasa berusaha meningkatkan minat peserta didik. Pastikan suasana

pembelajaran menyenangkan untuk pencapaian tujuan pembelajran

n. Beri pujian pencapaian yang baik yang berhasil ditumjkkan. Usahakan

menjadikan semua kegiatan menyenagkan dan efekti.

Menurut Bramble et. Al. (dalam munir 2008: 159), menyatakan bahwa

„group dynamics and principles of effective instruction are element of effective

group management‟. Dengan menggunakan teknik-teknik sebagaimana

dipaparkan di atas akan menghasilkan pengelolaan kelas secara berkelompok yang

berlangsung efektif dan kondusif.

c. Mengevaluasi Hasil Belajar

Ada beberapa pengertian evaluasi. Menurut Marison (dalam Rusman,

2009:93) evaluasi adalah perbuatan pertimbangan berdasarkan seperangkat

Page 17: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

17

kriteria yang disepakati dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hal ini ada tiga

faktor utama, yaitu: (1) pertimbangan; (2) deskripsi objek penilaian; dan (3)

kriteria yang dapat dipertanggungjawabkan.

Dari konsep di atas, evaluasi memiliki dua karakterisik, pertama evaluasi

merupakan suatu proses. Dalam evaluasi terdapat berbagai macam tindakan yang

harus dilakukan. Dengan demikian evaluasi merupakan sebuah rancangan

kegiatan, dengan kata lain evaluasi dilakukan untuk menentukan judgement

terhadap sesuatu.

Kedua, evaluasi berhubungan dengan pemberian nilai atau arti. Artinya,

berdasarkan hasil pertimbangan evaluasi apakah sesuatu itu mempunyai nilai atau

tidak. Dengan demikian evaluasi dapat menunjukkan kualitas untuk dinilai. Ada

beberapa fungsi evaluasi (Sanjaya, 2009), yaitu:

(1) merupakan alat yang penting sebagai umpan balik bagi siswa; (2)

merupakan alat yang penting untuk mengetahui ketercapaian siswa dalam

menguasi tujuan yang telah ditentukan; (3) dapat memberikan informasi

untuk mengembangkan program kurikulum; (4) informasi dari hasil evaluasi

dapat digunakan oleh siswa secara individual dalam pengambilan

keputusan, khususnya untuk menentukan masa depan sehubungan dengan

pemilihan bidang pekerjaan serta pengembangan karier; (5) berguna untuk

para pengembang kurikulum khususnya dalam menetukan kejelasan tujuan

khusus yang ingin dicapai; (5) berfungsi sebagai umpan balik untuk semua

pihak yang berkepentingan dengan pendidikan di sekolah.

2. Aspek Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Komputer

Menggunakan konsep kegunaan media komunikasi dalam pembelajaran

sebagaimana diuraikan oleh Prawiradilaga dan Siregar (2004: 8-13), maka

pelaksanaan pembelajaran di laboratorium multimedia dapat memenuhi banyak

fungsi yang bermanfaat bagi siswa. Fungsi-fungsi yang dimaksud dijelaskan

berikut ini.

a. Memberikan Pengetahuan tentang Tujuan Belajar

Pada permulaan pembelajaran, siswa perlu diberitahu tentang pengetahuan

yang akan diperolehnya atau keterampilan yang akan dipelajarinya. Kepada siswa

harus dipertunjukkan apa yang diharapkan darinya, apa yang harus dapat ia

lakukan untuk menunjukkan bahwa ia telah menguasai bahan pelajaran dan

Page 18: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

18

tingkat kemahiran yang diharapkan. Untuk pembelajran alam kawasan perilaku

psikomotor atau kognitif, media visual khususnya yang menampilkan gerak dapat

mempertunjukkan kinerja (performance) yang harus dipelajari siswa.

Dengan demikian dapat menjadi model perilaku yang diharapkan dapat

dipertunjukkannya pada akhir pembelajaran.

b. Memotivasi Siswa

Salah satu peran yang umum dari media komunikasi adalah memotivasi

siswa. Tanpa motivasi, sangat mungkin pembelajaran tidak menghasilkan belajar.

Usaha untuk memotivasi siswa sering kali dilakukan dengan menggambarkan

sejelas mungkin keadaan di masa depan, di mana siswa perlu menggunakan

pengetahuan yang telah diperolehnya. Jika siswa menjadi yakin tentang relevansi

pembelajran dengan kebutuhannya di masa depan, ia akan termotivasi mengikuti

pembelajaran.

Media yang sesuai untuk menggambarkan keadaan masa depan adalah

media yang apat menunjukkan (show) sesuatu atau menceritakan (tell) hal

tersebut. Bila teknik bermain peran digunakan, pengalaman yang dirasakan siswa

akan lebih kuat. Film juga sering kali diproduksi dan digunakan untuk tujuan

motivasi dengan cara yang lebih alami.

c. Menyajikan Informasi

Dalam sistem pembelajaran yang besar yang terdiri dari beberapa kelompok

dengan kurikulum yang sama, media seperti film dan televisi dapat digunakan

untuk menyajikan informasi. Guru kelas bebas dari tugas mempersiapkan dan

menyajikan pelajaran, ia dapat menggunakan energinya kepada fungsi-fungsi

yang alain seperti merencanakan kegiatan siswa, mendiagnosa masalah siswa,

memberikan konseling secara individual. Ada tiga jenis variasi penyajian

informasi: (a) penyajian dasar (basic), membawa siswa kepada pengenalan

pertama terhadap materi pembelajran, kemudian dilanjutkan dengan diskusi,

kegiatan siswa atau review oleh guru kelas; (b) penyajian pelengkap

(supplementary), setelah penyajian asar dilakukan oleh guru kelas, media

digunakan untuk membawa sumber-sumber tambahan ke dalam kelas, melakukan

Page 19: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

19

apa yang tidak dapat dilakukan di kelas dengan cara apapun; (c) penyajian

pengayaan (enrichment), merupakan informasi yang bukan merupakan bagian dari

tujuan pembelajran, digunakan karena memiliki nilai motivasi dan dapat mencapai

perubahan sikap diri siswa.

d. Merangsang Diskusi

Kegunaan media untuk merangsang diskusi sering kali disebut papan loncat

(springboard), diambil dari bentuk penyajian yang relatif singkat kepada

sekelompok siswa dan dilanjutkan dengan diskusi. Format media biasanya

menyajikan masalah atau pertanyaan, seringkali melalui drama atau contoh

pengalaman manusia yang spesifik.

Penyajian dibiarkan terbuka (open-ended), tidak ada penarikan kesimpulan

atau saran pemecahan masalah. Kesimpulan atau jawaban diharapkan muncul dari

siswa sendiri dalam interaksinya dengan pemimpin atau dengan sesamanya.

Penyajian media diharapkan dapat merangsang pemikiran, membuka msalah,

menyajikan latar belakang informasi dan memberikan fokus diskusi. Film atau

video sering kali digunakan untuk tujuan ini.

e. Mengarahkan Kegiatan Siswa

Pengarahan kegiatan merupakan penerapan dari metode pembelajaran yang

disebut metode kinerja (performance) atau metode penerapan (application).

Penekanan dari metode ini adalah pada kegiatan melakukan (doing). Media dapat

digunakan secara ingkat atau sebentar-sebnetar untuk mengajak siswa mulai dan

berhenti. Dengan kata lain program media digunakan untuk mengarahkan siswa

melakukan kegiatan langkah demi langkah (step by step).

Penyajian bervariasi, mulai dari pembelajaran sederhana untuk kegiatan

siswa, seperti tugas pekerjaan rumah samapai pengarahan langkah demi langakh

percobaan laboratorium yang kompleks. Permaianan merupakan metode

pembelajran yang sangat disukai khususnya bagi siswa sekolah menengah,

memiliki nilai motivasional yang tinggi, melibatkan siswa lebih baik daripada

metode pembelajaran yang lain.

Page 20: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

20

f. Melaksanakan Latihan dan Ulangan

Dalam belajar keterampilan, apakah itu bersifat kognitif atau psikomotor,

pengulangan respon-respon dianggap sangat penting untuk kemajuan kecepatan

dan tingkat kemahiran. Istilah drill digunakan untuk jenis respons yang leboh

sederhana seperti menerjemahkan kata-kata asing atau mengucapkan kata-kata

asing. Practice biasanya berhubungan dengan kegiatan yang lebih kompleks yang

membutuhkan koordinasi dari beberapa keterampilan dan biasanya merupakan

penerapan pengetahuan, misalnya latihan olah raga tim atau individual,

memecahkan berbagai bentuk masalah.

Penyajian latihan adalah proses mekanis murni dan dapat dilakukan dengan

sabar dan tak kenal lelah oleh media komunikasi, khususnya oleh media yang

dikelola komputer. Laboratorium bahasa juga salah satu contoh media yang

digunakan untuk pengulangan dan latihan.

g. Menguatkan Belajar

Penguatan sering kali disamakan dengan motivasi, atau digolongkan dalam

motivasi. Penguatan adalah kepuasam yamg dihasilkan dari belajar, di mana

cenderung meningkatkan kemungkinan siswa merespons dengan tingkah laku

yamg diharapkan, setelah diberikan stimulus. Penguatan paling efektif diberikan

beberapa saat setelah respons diberikan. Karena itu harus terintegrasi dengan

fungsi media yang membangkitkan respons siswa. Jenis penguatan yang umum

digunakan adalah pengetahuan tentang hasil (kowledge of result).

Suatu program media bertanya kepada siswa, kemudian siswa menyusun

jawabannya atau memilih dari beberapa kemungkinan jawaban. Setelah siswa

menentukan jawabannya, ia sangat termotivasi untuk segera mengetahui jawaban

yang benar. Jika jawaban siswa benar dan ia tahu, ia dikuatkan, bahkan jika

jawabannya salah, evaluasi dari jawabannya, menunjukkan seberapa dekat

jawabannya mendekati kebenaran, juga dapat menguatkan.

Media apa pun yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi juga

mampu menyajikan pertanyaan dan merangsang siswa untuk menjawab. Media

apapun yang melakukan fungsi ini, ia juga mampu memberikan jawaban benar

Page 21: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

21

terhadap responnya (actions or manipulations), sehingga memberikan latihan

terhadap perilaku yang kompleks yang membutuhkan lingkungan khusus. Contoh

yang sering ditemui adalah simulator mobil yang digunakan dalam latihan

mengendara dan simulator pesawat yang digunakan untuk terhadap pertanyaan

kognitif setelah siswa diberi kesempatan menjawab, sehingga memungkinkan

membandingkan dan memperoleh pengetahuan tentang hasil sesegera mungkin.

h. Memberikan Pengalaman Simulasi

Simulator adalah alat untuk menciptakan lingkungan buatan yang secara

realistis dapat merangsang siswa dan bereaksi pelatihan pilot. Instruktur biasanya

menjadi bagian dari sistem, memberikan penilaian segera dan menyelipkan

kerusakan pada sistem untuk memberikan siswa latihan mengatasi masalah.

Media komunikasi sering kali memegang peranan penting dalam simulasi, sejak

siswa harus mengkomunikasikan informasi kepada mesin dan sebaliknya mesin

mengkomunikasikan informasi pengguna tentang pencapaiannya. Simulator tidak

terbatas pada sistem yang kongkret dan self contained, tetapi dapat diaplikasikan

pada sistem yang lebih abstrak seperti ekonomi nasional dari negara kuno,

anggaran belanja sistem sekolah atau fungsi bantuan kedutaan dalam negara

Afrika.

Program komputer dapat memungkinkan simulasi yang kompleks,

menerima masukan siswa, dan menghitung hasil dan menginformasikan kepada

siswa melalui media komunikasi tentang perubahan yang dilakukan dalam

sisetem. Jenis lain dari simulasi adalah permainan, mensimulasikan sistyem yang

kompetitif dengan dua atau lebih siswa atau kelompok belajar berinteraksi satu

sama lain. Karena sangat mirip dengan simulator yang dapat merefleksikan

kenyataan, permainan dapat mengembangakan respons yang siap ditransfer ke

dunia yang sebenarnya.

Media, biasanya film, video digunakan untuk merekam suatu pertemuan

antara siswa dan seseorang yang mensimulasikan kehidupan nyata seseorang,

siswa dilatih berinteraksi dengannya.

Page 22: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

22

C. FUNGSI DAN POSISI GURU DALAM PENGEMBANGAN SUMBER

BELAJAR BERBASIS KOMPUTER

Guru harus menguasai ilmu yang diajarkan, serta mengetahui dan mampu

menerapkan metode mengajar yang baik dan tepat. Sehubungan dengan tuntutan

tersebut, penguasaan teknologi informasi dan komuniasi (TIK) dalam

pembelajaran menjadi suatu keharusan bagi para guru. Konsekuensinya, perlu ada

penekanan kepada guru agar mereka berkemampuan menggunakan TIK.

Ada beberapa asumsi dan prasyarat pendukung efektivitas pembelajaran

berbantuan TIK. Pertama, guru berperan sebagai fasilitator yang memberi

kemudahan belajar kepada murid. Kedua, guru bukan satu-satunya sumber

informasi, bukan hanya mentransfer pengetahuan dan instruktur, melainkan

subjek yang belajar dari siswa sekaligus mitra belajar siswa. Ketiga, guru sebagai

programer, yang selalu menghasilkan berbagai karya inovatif berupa program,

piranti keras dan lunak yang akan dimanfaatkan untuk membelajaran siswa

(Munir, 2008).

Guru melek TIK sekurang-kurangnya ditunjukkan oleh pengetahuan dan

kemahiran mempraktikkan pembelajaran berbantuan komputer. Menurut Gagne

dan Briggs (1989), dibandingkan dengan media pembelajaran lain, komputer

memiliki keistimewaan yang berupa hubungan interaktif, pengulangan, umpan

balik dan peneguhan poisitif bagi siswa.

Sudjana dan Rivai (1989) menjelaskan beberapa model pembelajaran

berbantuan komputer, yaitu: (1) model latihan dan praktik; (2) model tutorial; (3)

model problem solving; (4) model simulasi; dan (5) model permainan (games).

Sejalan dengan itu, Nuruddin (dalam Suhada, 2003) memperinci model-model

pembelajaran berbasis komputer sebagai berikut:

(1) Model Selektif (Klasikal). Apabila perangkat komputer yang tersedia di

sekolah sangat minim, model selektif menjadi alternatif bagi guru untuk

melaksanakan pembelajaran, yaitu penggunaan komputer dengan sebuah

media tayang lebar di dalam kelas.

(2) Model Sekuensial (Berurutan). Apabila perangkat komputer yang tersedia di

sekolah cukup banyak, namun belum memungkinkan seluruh siswa

Page 23: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

23

menggunakannya, maka hal tersebut dapat diatur untuk setiap dua atau tiga

siswa dapat mengakses komputernya masing-masing bahan ajar yang telah

diinstal pada server. Dalam model ini, siswa mendapat kesempatan

melakukan sendiri, secara bergantian menggunakan komputer untuk

mengeksplorasi informasi yang dilakukan secara berurutan.

(3) Model Laboratorium (Individual). Model laboratorium adalah model

pembelajaran berbasis multimedia yang paling ideal di mana setiap siswa

dapat menggunakan perangkat komputer untuk mengakses materi ajar. Model

ini dapat digunakan apabila sekolah memiliki banyak komputer

(laboratorium), sehingga siswa dapat belajar secara mandiri. Siswa juga dapat

meng-copy software untuk digunakan di rumah sebagai bahan remedial.

Selain itu siswa dapat menggunakan media internet di luar jam sekolah untuk

menerima atau mengirim tugas, mencari bahan dari luar sekolah.

Adapun tahapan komunikasi yang dilalui pengguna aplikasi multimedia

menurut Niman (dalam Anggoro, http://202.159/18/43/jsi/3toha.htm) di

antaranya: (1) komputer menyajikan materi pelajaran; (2) siswa mempelajari

materi tersebut; (3) komputer mengajukan pertanyaaan; (4) siswa memberikan

respon; (5) komputer memeriksa respon tersebut; bila benar, komputer

menyajikan materi berikutnya, tetapi jika jawaban salah, komputer memberikan

jawaban benar dan penjelasan.

Untuk menerapkan pembelajaran berbasis komputer ada beberapa tahapan

yang perlu dilakukan (Sutopo, 2003), yaitu: concept, design, material, collecting,

assembly, testing dan distribution.

(1) Concept. Tahap untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna program

(identifikasi audience, dalam hal ini tentunya siswa). Selain itu menentukan

macam aplikasi (presentasi, interaktif, dll) dan tujuan aplikasi (hiburan,

pelatihan, pembelajaran, dan lainnya);

(2) Design. Tahap membuat spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya,

tampilan dan kebutuhan material/bahan untuk prgoram;

Page 24: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

24

(3) Material Collecting. Tahap di mana pengumbulan bahan yang sesuai dengan

kebutuhan dilakukan. Tahap ini dapat dikerjakan paralel dengan tahap

assembly atau dengan tahap linier;

(4) Assembly. Tahap di mana semua objek atau bahan multimedia dibuat. Proses

pembuatan/produksi melibatkan tenga spesialis yang terampil atau mampu

memanfaatkan berbagai jenis software. Pembuatan aplikasi multimedia ini

berdasarkan storyboard dan struktur navigasi yang berasal dari tahap desain;

(5) Testing. Dilakukan setelah selesai tahap pembuatan (assembly) dengan

menjalankan aplikasi/program dan dilihat apakah ada kesalahan atau tidak.

Tahap ini disebut juga sebagai tahap pengujian alpha (alpha test) di mana

pengujian dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri;

(6) Distribution. Tahapan di mana aplikasi disimpan dalam suatu media

penyimpanan. Pada tahap ini jika media penyimpanan tidak cukup untuk

menampung aplikasinya, maka dilakukan kompresi terhadap aplikasi

tersebut;

Guru harus bersikap positif terhadap kemajuan TIK, dan

mendayagunakannya secara tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. TIK

merupakan teknologi terpadu sebagai tahap lanjut dari teknologi cetak, audio-

visual, dan teknologi berbasis komputer. Keistimewaan yang ditampilkan oleh

teknologi ini, khususnya dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi

tinggi, yaitu adanya interaktivitas pembelajar yang tinggi dengan berbagai macam

sumber belajar.

Page 25: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

25

BAB III

SIMPULAN

Berdasarkan keseluruhan kajian di muka, maka dapat ditarik simpulan

sebagai berikut:

1. Pembelajaran berbasis komputer berintikan pemanfaatan TIK. Di dalam dunia

pendidikan, penggunaan TIK merupakan suatu keniscayaan, meski tidak

mungkin menggantikan peran personal dan “kemanusiaan” guru. Bahkan

menurut Indrajit dan Djokopranoto (2006), sudah menjadi kebutuhan mutlak

yang harus dimiliki dan dimanfaatkan apabila ingin meningkatkan kualitas

pendidikan. Di tingkat satuan pendidikan, TIK berperan sebagai: (1)

keterampilan (skill) dan kompetensi; (2) infrastruktur pembelajaran; (3)

sumber bahan belajar; (4) alat bantu dan fasilitas pembelajaran; (5) pendukung

manajemen pembelajaran; dan (6) sistem pendukung keputusan (Munir,

2008). Di tingkat makro, peran TIK di dunia pendidikan akan dapat: (1)

meningkatkan e-literacy masyarakat; (2) mengurangi dampak digital gap; (3)

melahirkan daya saing nasional; dan (4) menjadi center of excellence.

2. Pembelajaran berbasis komputer erat sekali kaitannya dengan konsep multimedia.

Konsep multimedia merupakan istilah generik bagi suatu media yang

menggabungkan berbagai macam media baik untuk tujuan pembelajaran

maupun bukan. Keragaman media ini meliputi teks, audio, animasi, video,

bahkan simulasi. Tay (2000) mendefinisikan multimedia sebagai kombinasi

teks, grafik, suara, animasi dan video. Apabila pengguna mendapatkan

keleluasaan dalam mengontrol maka hal ini disebut multimedia interaktif.

Istilah yang spesifik bagi suatu paket pembelajaran berbasis komputer adalah

CAI (Computer Assisted Instruction), CAL (Computer Assisted Learning)

atau CBL (Computer Based Learning). Paket-paket ini tidak secara eksplisit

mencantumkan multimedia di dalamnya. Dengan demikian, paket-paket dapat

merupakan multimedia dalam arti luas (mengandung teks, audio, animasi,

video, bahkan simulasi) atau hanya terbatas mengandung beberapa media

seperti teks dan gambar saja. Ketiganya secara eksplisit menekankan adanya

instruksional yang didesain di dalamnya. Dengan kata lain di dalam

Page 26: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

26

pengembangan CAI, CAL atau CBL, suatu desain instruksional menjadi

kerangka yang mencirikan paket-paket tersebut.

3. Pengelolan proses pembelajaran berbasis komputer meliputi aspek-aspek

komponen pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Aspek komponen

pembelejaran terdiri atas: (a) perencanaan pembelajaran terutama aspek

rancangan materi kedalam bentuk sajian berbantuan komputer; (b) mengelola

kelas terutama dengan memperhatikan teknik pemantauan, penyimpanan

rekod, dan software bahan pembelajaran; (c) mengevaluasi hasil belajar.

Sedangakan aspek pelakasanaan pembelajaran berbasis komputer harus

memenuhi fungsi-fungsi: (a) memberikan pengetahuan tentang tujuan belajar;

(b) memotivasi siswa; (c) menyajikan informasi; (d) merangsang diskusi; (e)

mengarahkan kegiatan siswa; (f) melaksanakan latihan dan ulangan; (g)

menguatkan belajar; dan (h) memberikan pengalaman simulasi.

4. Pengelolaan proses pembelajran berbasis komputer mengimplikasikan agar

guru menguasai ilmu yang diajarkan, serta mengetahui dan mampu

menerapkan metode mengajar yang baik dan tepat. Sehubungan dengan

tuntutan tersebut, penguasaan TIK dalam pembelajaran menjadi suatu

keharusan bagi para guru. Konsekuensinya, perlu ada penekanan kepada guru

agar mereka berkemampuan menggunakan TIK. Ada beberapa asumsi dan

prasyarat pendukung efektivitas pembelajaran berbantuan TIK. Pertama, guru

berperan sebagai fasilitator yang memberi kemudahan belajar kepada murid.

Kedua, guru bukan satu-satunya sumber informasi, bukan hanya mentransfer

pengetahuan dan instruktur, melainkan subjek yang belajar dari siswa

sekaligus mitra belajar siswa. Ketiga, guru sebagai programer, yang selalu

menghasilkan berbagai karya inovatif berupa program, piranti keras dan lunak

yang akan dimanfaatkan untuk membelajaran siswa (Munir, 2008). Guru

melek TIK sekurang-kurangnya ditunjukkan oleh pengetahuan dan kemahiran

mempraktikkan pembelajaran berbantuan komputer. Menurut Gagne dan

Briggs (1989), dibandingkan dengan media pembelajaran lain, komputer

memiliki keistimewaan yang berupa hubungan interaktif, pengulangan, umpan

balik dan peneguhan positif bagi siswa.

Page 27: BAB 1 PENDAHULUAN A. KONSEP DAN PERANAN TIK  · PDF fileperalatan komunikasi dan jaringan. TIK diartikan sebagai proses penyampaian data menggunakan alat ... menggunakan otot,

FIKRI AULIA

[email protected]

27

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro. “Penerapan pembelajaran berbasis teknologi multimedia” tersedia

http://202.159/18/43/jsi/3toha.htm) diunduh 17 ags 2010

Bates, A. W. 1995. Technology, Open Learning and Distance Education.

Bloom , Benjamin S. 1956. Taxonomi of Educational Objectives. New York:

David McKay.

Darmawan, Deni. 2007. Teknologi Informasi & Komunikasi. Bandung: Arum

Mandiri Press.

Feldman.1994. The Multimedia Handbook. London:Blueprint.

Gagne. R. M and Briggs. L. 1989. Principles of Instructional Design. New York:

Holt, Rineheart and Winston.

Indrajit dan Djokopranoto. 2006. Manajemen Perguruan Tinggi Modern.

Yogyakarta: Andi offset.

Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bandung: Alfabeta.

Prawiradilaga dan Siregar. 2004. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta:Kencana.

Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum, Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana.

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 1989. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar

Baru.

Tay, Vaughan. 2000. Multimedia Making it Work. New Jersey: Mc graw hill.

Thompson. 1994. “Screen Design Guidelines for Motivation in Interactive

Multimedia”. Tersedia: http://www.Citeseerx.ist.psu.edu. diunduh 17 agst

2010.