Top Banner
Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 1 B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang Pembangunan bidang Kebudayaan dan Pariwisata merupakan bagian integral dari pembangunan sumber daya manusia, secara umum meningkatkan harkat dan martabat manusia serta kualitas sumber daya manusia dengan memberi kesempatan memperoleh dan menyebarkan informasi Budaya Pariwista untuk peningkatkan melestariakan nilai budaya bangsa. Proses itu berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan daya adaptasi dan akselerasi melalui peran aktif masyarakat dalam semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan, perlu didorong dan ditingkatkan. Budaya bangsa yang berdasarkan Pancasila, berbhineka Tunggal Ika diupayakan dapat dijiwai oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan sehingga nilai nilai budaya daerah perlu diangkat menjadi budaya yang tertib dan bewawasan, mengantisipasi budaya budaya lain yang masuk dan menolak budaya yang bersifat merugikan sejalan dengan meningkatkan derajat bangsa Indonesia. Krisis yang dihadapi oleh penyelenggara negara, memacu pemerintah Kota Bogor menyiapkan diri untuk mengoreksi kelemahan / kekurangan masa lalu dalam hal ini bidang Kebudayaan dan Pariwisata telah mengalami reformasi menuju suatu sistem baru, yang diharapkan akan lebih handal dan berkelanjutan untuk pemecahan masalah lebih sistematis dan konsisten. Untuk hal tersebut tantangan bidang Kebudayaan dan Pariwisata dalam pembangunan 5 (lima) tahun ke depan akan menentukan agenda, program dan sasaran untuk mencapai hasil yang berkualitas. Proses globalisasi yang dimotori oleh kemajuan di bidang “Triple T”: Tourism, Telecomunication, dan Transportation pengembangan kebudayaan dan pariwisata merupakan dorongan bagi Pemerintah untuk meningkatkan ketahanan budaya Nasional, sehingga diperlukan pengembangan secara bertahap, berkesinambungan serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempertahankan Kota Bogor sebagai sektor
34

B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Nov 30, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 1

B A B I

P E N D A H U L U A N

1. 1 Latar Belakang

Pembangunan bidang Kebudayaan dan Pariwisata merupakan bagian

integral dari pembangunan sumber daya manusia, secara umum meningkatkan

harkat dan martabat manusia serta kualitas sumber daya manusia dengan memberi

kesempatan memperoleh dan menyebarkan informasi Budaya Pariwista untuk

peningkatkan melestariakan nilai budaya bangsa.

Proses itu berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan secara

berkesinambungan untuk meningkatkan daya adaptasi dan akselerasi melalui

peran aktif masyarakat dalam semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan, perlu

didorong dan ditingkatkan.

Budaya bangsa yang berdasarkan Pancasila, berbhineka Tunggal Ika

diupayakan dapat dijiwai oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan

sehingga nilai nilai budaya daerah perlu diangkat menjadi budaya yang tertib dan

bewawasan, mengantisipasi budaya budaya lain yang masuk dan menolak budaya

yang bersifat merugikan sejalan dengan meningkatkan derajat bangsa Indonesia.

Krisis yang dihadapi oleh penyelenggara negara, memacu pemerintah Kota

Bogor menyiapkan diri untuk mengoreksi kelemahan / kekurangan masa lalu

dalam hal ini bidang Kebudayaan dan Pariwisata telah mengalami reformasi

menuju suatu sistem baru, yang diharapkan akan lebih handal dan berkelanjutan

untuk pemecahan masalah lebih sistematis dan konsisten.

Untuk hal tersebut tantangan bidang Kebudayaan dan Pariwisata dalam

pembangunan 5 (lima) tahun ke depan akan menentukan agenda, program dan

sasaran untuk mencapai hasil yang berkualitas. Proses globalisasi yang dimotori

oleh kemajuan di bidang “Triple T”: Tourism, Telecomunication, dan

Transportation pengembangan kebudayaan dan pariwisata merupakan dorongan

bagi Pemerintah untuk meningkatkan ketahanan budaya Nasional, sehingga

diperlukan pengembangan secara bertahap, berkesinambungan serta kerja sama

dengan berbagai pihak untuk mempertahankan Kota Bogor sebagai sektor

Page 2: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 2

pariwisata memiliki daya tarik wisata Nasional maupun Internasional dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bogor.

Pembangunan kebudayaan nasional merupakan salah satu sarana sangat

penting untuk mendapatkan pengakuan jatidiri untuk membedakan Negara dalam

pergaulan antar bangsa yang berusaha tampil dengan kelengkapan budayanya,

dengan demikian pengembangan Budaya Pariwisata di Kota Bogor sangat

strategis seiring dengan kebijakan pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan

pihak terkait sebagai penentu daya percepatan perubahan / pembaharuan serta

efisiensi dan efektivitas peningkatan kesejahteraan masyarakat diupayakan

mampu untuk meningkatkan daya tarik wisatawan Nasional maupun manca

Negara melalui jasa budaya wisata.

Masalah yang dihadapi dalam membangun pengembangan Budaya

Pariwisata pada saat ini adalah bagaimana membangun karakter bangsa (nation

and character building), setiap warganegara saling memahami /mengenal atas

kebudayaan dengan hidup berdampingan secara damai sebagaimana yang

diamanatkan oleh para pendiri bangsa (the founding fathers) dalam mukadimah

Undang-Undang Dasar 1945.

Mengacu pada kebijakan Pemda Kota Bogor prioritas pembangunan

kebudayaan diarahkan pada PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG

BERLANDASKAN PADA NILAI-NILAI LUHUR yaitu:

1. mendorong proses modernisasi untuk mewujudkan Negara Indonesia modern

yang berkelanjutan memberi kepercayaan pada masyarakat untuk dapat

menginformasikan / mendistribusikan informasi budaya kepariwisataan;

2. mendorong terciptanya wadah untuk dialog kebudayaan agar faktor faktor yang

mempengaruhi pengembangan budaya wisata tidak menjadi konflik sosial;

3. revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai salah satu dasar pengembangan etika

pergaulan sosial untuk memperkuat identitas nasional;

4. meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan produk-produk dalam

negeri, serta mencegah tindakan-tindakan yang menimbulkan ketidak adilan,

Page 3: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 3

membangun kembali kepercayaan sosial antar kelompok masyarakat untuk

memperkuat dan mengartikulasikan identitas bangsa.

Sasaran pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2010-2014

adalah:

1. Termanfaatkatnya nilai-nilai tradisional, peninggalan kesejarahan, kepurbakalaan

dan museum demi pelestarian budaya Daerah.

2. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap budaya daerah (bahasa, sastra,

aksara daerah).

3. Meningkatnya pengelolaan / pemeliharaan kekayaan budaya daerah.

4. Meningkatnya apresiasi seni dan budaya daerah di kalangan masyarakat.

5. Meningkatnya pengakuan masyarakat atas Kekayaan Intelektual akan seni dan

budaya daerah.

Sehingga peningkatan pembangunan Budaya dan Pariwisata daerah mempunyai

peranan penting dalam sektor penghasil devisa umumnya dan sumber dana bagi

pendapatan asli daerah pada khususnya, karena keberhasilan ditandai dengan

peningkatan pembangunan di bidang budaya dan Pariwisata, jumlah kunjungan,

lamanya waktu wisatawan Nasional dan mancanegara ke Indonesia, maka

keberhasilan dapat dilihat dari unsur yaitu :

1. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (foreign tourist);

2. Pengeluaran wisatawan mancanegara (foreign tourist expenditures) per

wisatawan, per hari dan per kunjungan;

3. Lama tinggal wisatawan mancanegara (foreign tourist length of stay).

Disamping itu, perjalanan wisata dalam negeri diperkirakan akan mengalami

pertumbuhan sejalan dengan semakin meningkatnya rata-rata pendapatan masyarakat.

Pada tahun 2013 diperkirakan akan dapat memberikan harapan terhadap peningkatan

investasi, penyerapan tenaga kerja, peningkatan kontribusi kegiatan pariwisata

terhadap pendapatan masyarakat Kota Bogor.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun

2011 – 2014 menjelaskan bahwa salah satu sasaran untuk meningkatkan sektor non

Page 4: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 4

migas adalah dengan meningkatkan kontribusi pariwisata dalam perolehan devisa

sehingga sektor pariwisata diharapkan mampu menjadi salah satu penghasil devisa

yang besar.

Berdasarkan hal tersebut kebijakan pembangunan kepariwisataan diarahkan

untuk mengembangkan destinasi wisata, sarana dan prasarana wisata,

mengembangkan kemitraan wisata serta meningkatkan pengawasan dan pembinaan

wisata yaitu:

1. Peningkatan destinasi wisata.

2. Peningkatan sarana prasarana wisata.

3. Peningkatan promosi wisata.

4. Peningkatan kualitas jasa wisata.

Sejalan dengan uraian diatas maka budaya bangsa sebagai perwujudan cipta,

rasa, karsa dan karya bangsa Indonsia yang dilandasi nilai luhur bangsa berdasarkan

Pancasila, bercirikan Bhineka Tunggal Ika dan berwawasan Nusantara, senantiasa

diupayakan menjiwai perilaku masyarakat dan pelaksana pembangunan serta

membangkitkan sikap kesetiakawanan sosial dan disiplin, serta semangat pantang

menyerah.

Kebudayaan Nasional yang merupakan puncak kebudayaan daerah harus

mengangkat nilai budaya daerah yang luhur, menyaring dan menyerap nilai budaya

dari luar yang positif dan sekaligus menolak budaya yang merugikan pembangunan

dalam upaya meningkatkan derajat bangsa Indonesia.

Demikian pula Pariwisata yang merupakan sektor budaya yang berdimensi

sosial dalam berbagai pelayanan jasa pariwisata yang dapat dinikmati oleh

masyarakat Kota Bogor khususnya dan wisatawan pada umumnya sehingga

pariwisata akan tetap berpeluang strategis dalam mendukung peningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Untuk itu dalam pengembangan Kota Bogor ke depan

memerlukan pengembangan secara bertahap dan berkesinambungan bekerja sama

dengan semua pihak untuk menjadikan Kota Bogor sebagai sasaran kunjungan

wisatawan memiliki daya tarik wisata.

Page 5: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 5

Peran Pemerintah Kota Bogor yang membantu dukungan dana dan monitoring

proses kerja antar dunia industri dan lembaga penelitian akan memberikan satu solusi

yang terbaik, sehingga kontrol diarahkan pada pengembangan seiring dengan

kebijakan Pemerintah Kota Bogor pada masa depan sebagai penentu daya kompetitif,

percepatan pembaharuan serta efisiensi dan efektivitas peningkatan kesejahteraan

masyarakat melalui jasa pariwisata.

Untuk hal ini perlu kita sadari bahwa untuk menjalankan fungsi organisasi

memerlukan Sumber Daya Teknologi Budaya dan Pariwisata yang handal yang

merupakan masalah utama yang dihadapi Dunia, pada umumnya memanfaatkan

kepentingan tahnologi yang dapat merasuk semua aspek kehidupan.

1.2 Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4335);

4. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

Page 6: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 6

6. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir Undang – Undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang –

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tembahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 129,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3866);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Page 7: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 7

12. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 1 Seri E) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2010 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008

tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah

(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 1 Seri E);

13. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan Kota Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008

Nomor 2 Seri E);

14. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Derah Kota Bogor Tahun 2005 – 2025

(Lembaran Daerah Kota Bogr Tahun 2009 Nomor 3 Seri E);

15. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 1

Seri D);

16. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bogor Tahun 2010 –

2014 (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 3 Seri E).

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penulisan program kerja adalah untuk memperjelas arah yang

ingin dicapai dan memenuhi kewajiban formal organisasi serta penyediaan

dokumen perencanaan dalam kurun waktu yang disesuaikan dengan Perencanaan

Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor.

Melalui konsep ini diharapkan terwujud kerangka konsep sebagai

pedoman dalam mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.

Kerangka acuan ini juga dapat menjadi dasar mengembangkan perencanaan

dengan memperhatikan unsur waktu, sumber daya manusia, sumber daya sarana

dan prasarana, maupun sumber daya strategis yang lain dalam rangka

Page 8: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 8

memprediksi strategi yang paling tepat dalam mencapai tujuan yang diharapkan

bersama.

1.4 Sistematika Penulisan

Berdasarkan uraian diatas maka sistematika penyusunan Program Kerja

Disbudpar Kota Bogor tahun 2014 sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

14 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

2.2 Ananlisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

Page 9: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 9

B A B II.

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Penulisan program kerja adalah untuk memperjelas arah yang ingin dicapai

dan memenuhi kewajiban formal organisasi serta penyediaan dokumen

perencanaan dalam kurun waktu yang disesuaikan dengan Perencanaan Strategis

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor.

Melalui konsep ini diharapkan terwujud kerangka konsep sebagai pedoman

dalam mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Kerangka

acuan ini juga dapat menjadi dasar mengembangkan perencanaan dengan

memperhatikan unsur waktu, sumber daya manusia, sumber daya sarana dan

prasarana, maupun sumber daya strategis yang lain dalam rangka memprediksi

strategi yang paling tepat dalam mencapai tujuan yang diharapkan bersama.

Kedudukan program kegiatan tahun rencana 2014 adalah sebagai penerus

program kegiatan tahun-tahun sebelumnya dan sebagai landasan program

kegiatan untuk tahun-tahun ke depan. Tanpa suksesnya program kegiatan tahun

2012 maka akan mempengaruhi kegiatan yang akan datang.

Pengukuran Kinerja Kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator

kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Data kinerja diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua

sumber yaitu : (1) data internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada

baik laporan kegiatan reguler yang ada seperti laporan bulanan, triwulanan,

semesteran dan laporan kegiatan lainnya; (2) data eksternal digunakan

sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kota Bogor.

Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaan

pengukuran kinerja kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor

tahun 2012, yaitu Indikator masukan (inputs) adalah segala sesuatu yang

Page 10: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 10

dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan

keluaran (output). Untuk tahun 2012 indikator input ini diprioritaskan pada

penggunaan dana kegiatan, SDM dan waktu yang kemudian dilakukan

pengukuran kinerja berikut dengan satuannya. Indikator keluaran (outputs)

adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat

berupa fisik dan atau non fisik. Indikator output yang digunakan bervariasi

mulai dari ouput terselenggaranya kegiatan (jumlah kegiatan), jumlah orang,

jumlah laporan, dan jumlah barang/jasa lainnya dari hasil kegiatan pelayanan

pelaksanaan tugas lainnya, dengan satuan kegiatan, orang, paket, buah, unit,

rupiah dan sebagainya. Indikator hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang

mencerminkan berfungsinya keluaran (outputs) kegiatan pada jangka menengah

(efek langsung). Indikator ini menggunakan angka mutlak dan relatif (%).

Indikator manfaat (benefits) dan dampak (impacts) yang berkaitan dengan

kegiatan tahun anggaran 2012 dilakukan pengukuran untuk jangka menengah

atau jangka panjang.

Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat

pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja kegiatan. Pengukuran

kinerja dimaksud dilakukan dengan menggunakan Formulir Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor

(Lampiran 3). Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data

hasil pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja dimaksud dilakukan

dengan menggunakan Formulir Penetapan Kinerja Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Bogor (Lampiran 4).

Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target)

memperhatikan karakteristik komponen realisasi dalam kondisi :

Page 11: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 11

1. Semakin tinggi realisasi mengambarkan pencapaian rencana tingkat

capaian yang semakin baik, maka digunakan rumus :

2. Semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendah pencapaian rencana

tingkat capaian, maka digunakan rumus :

Berdasarkan pengukuran kinerja kegiatan dilakukan evaluasi terhadap

pencapaian setiap indikator kinerja untuk memberikan penjelasan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan dan pencapaian sasaran.

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan pencapaian

visi dan misi, serta agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan

program dan kegiatan di masa yang akan datang.

Evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran dinilai dengan skala

pengukuran ordinal yang dibuat dengan menggunakan asumsi sebagai berikut :

1. Jika nilai persentase capaian kinerja sasaran lebih besar atau sama dengan

nilai 85% dikategorikan Baik.

2. Jika nilai persentase capaian kinerja sasaran berada diantara nilai 75%

sampai dengan 85% dikategorikan Cukup.

3. Jika nilai persentase capaian kinerja sasaran lebih kecil atau sama dengan

55% sampai dengan 75% dikategorikan Sedang.

% Pencapaian Realisasi

Rencana Tingkat = X 100 %

% Pencapaian Rencana – (Realisasi-Rencana)

Rencana Tingkat = X 100%

Page 12: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 12

4. Jika nilai persentase capaian kinerja sasaran lebih kecil atau sama dengan

55% dikategorikan Kurang.

Setelah evaluasi kinerja, selanjutnya dilakukan analisis efisiensi dan

efektifitas. Analisis efisiensi dilakukan dengan membandingkan antara output

dan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan

tingkat efisiensi yang dilakukan dengan memberikan data nilai output per unit

yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Efisiensi terjadi jika realisasi

masukan yang lebih kecil dari target, realisasi keluaran tetap diperoleh sesuai

dengan targetnya, ataupun realisasi masukan yang sesuai dengan targetnya,

diperoleh realisasi keluaran yang lebih besar dari targetnya. Hal ini juga

menunjukkan bahwa realisasi melampaui target.

Analisis efektifitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara

sasaran dan tujuan dengan hasil (outcomes). Selain itu, analisis juga dilakukan

terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap

penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan

akan dilaksanakan.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran strategis Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor tahun 2012 yang mendukung pada

pencapaian Visi dan Misi Kota Bogor, dapat disimpulkan sebagai berikut :

Page 13: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 13

1. “Meningkatnya kemampuan sumber daya manusia dengan

mengembangkan kopetensi serta peningkatan peran dan fasilitas

ketatausahaan” dengan pencapaian sebagai berikut :

2. “Meningkatkan pelestarian dan pengembangan Kepariwisataan dan

Kebudayaan” dengan pencapaian sebagai berikut :

No. Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja

1.

2. 3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Pagelaran Wayang Golek

Evaluasi Permohonan Hibah dan Bantuan Sosial

Pemeliharaan Situs BCB

Workshop Cagar Budaya

Malam Anugrah bagi Seniman Kota Bogor

Pagelaran Seni

Workshop Bahasa Sunda

Lomba Permainan Anak Tradisional

Festival Rampak Sekar

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

100%

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

99%

99%

93%

100%

99%

99%

97%

100%

99%

99%

99%

93%

100%

99%

99%

97%

100%

99%

No. Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja

1.

2.

3.

4.

Terlaksananya kegiatan Rumah

Tangga SKPD

Terlaksananya Pemeliharaan

Rutin Investasi Kantor

Terlaksananya Pengadaan

Barang Inventaris SKPD

Penyusunan Perencanaan dan

Pelaporan SKPD

Persen

Persen

Persen

Persen

100%

100%

100%

Persen

96%

100%

99%

100%

96%

100%

99%

100%

Page 14: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 14

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Inventarisasi Naskah tentang Sejarah dan Nilai – Nilai Tradisional Promosi Pariwisata

Pembinaan dan Pelatihan SDM Usaha Jasa & Sarana Pariwisata

Penyusunan Naskah Akademis Raperda Kepariwisataan

Penunjang Pariwisata

Pengadaan Alat Informasi

Penunjang Objek dan Daya Tarik

Pariwisata

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100%

99%

99%

98% 100% 100%

100%

99%

99%

98%

100%

100%

Berdasarkan 2 tabel tersebut di atas bahwa persentase capaian

kinerja adalah sebesar 98 % atau kategori Baik.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Dengan mengidentifikai diantara faktor dominan dari kondisi obyektif

lingkungan internal dan eksternal diharapkan dapat menjembatani terlaksananya

rencana yang akan dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor

Kota Bogor dalam upaya merealisasikan Visi dan misi untuk mencapai sasaran

yang telah ditetapkan secara terencana dan berkesinambungan. Untuk itu perlu

ditetapkan Indikator kinerja sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas sarana prasarana pelayanan Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Bogor.

2. Meningkatnya kualitas SDM pengelola administrasi yang memiliki wawasan

dan komitmen untuk mendukung pembinaan,

3. Meningkatnya pelayanan, pengembangan dan pelestarian Kebudayaan dan

pariwisata Kota Bogor.

Berdasarkan Dokumen Penyediaan Anggaran (DPA) tahun 2012,

dialokasikan Anggaran Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja

Modal sebesar Rp. 2.790.973.000,- (dua milyar tujuh ratus sembilan puluh

Page 15: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 15

juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah ) yang dilaksanakan dalam

bentuk kegiatan.

1. Bagian Sekretariat, dengan rincian:

Pengelolaan Rumah Tangga SKPD berjumlah Rp 234.650.000 (dua ratus

tiga puluh empat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah), Pengelolaan

Rutin Inventaris kantor Rp. 147.524.000 ,- (seratus empat puluh tujuh juta

lima ratus dua puluh empat ribu rupiah), Pengadaan inventaris kantor Rp.

260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah), Penyusunan Perencanaan

dan Pelaporan SKPD Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah)

2. Bidang kebudayaan dengan Rincian

Pagelaran Wayang Golek Rp. 175.000.000 (seratus tujuh puluh lima juta

rupiah), Evaluasi permohonan Hibah dan Bantuan Sosial Rp. 20.000.000

(dua puluh juta rupiah), Pemeliharaan Situs BCB Rp. 150.000.000 (seratus

lima puluh juta rupiah), Workshop Cagar Budaya Rp. 40.000.000 (empat

puluh juta rupiah), Malam Anugrah Bagi Seniman Kota Bogor Rp.

75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah), Pagelaran Seni Rp. 530.000.000

(lima ratus tiga puluh juta rupiah), Workshop Bahasa Sunda Rp.

40.000.000 (empat puluh juta rupiah), Lomba Permainan Anak Tradisional

Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah), Festival Rampak Sekar Rp.

50.000.000 (lima puluh juta rupiah), Inventarisasi Naskah tentang Sejarah

dan Nilai – Nilai Tradisional Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah).

3. Bidang Pariwisata dengan rincian.

Promosi Pariwisata Rp.608.799.000,- (enam ratus delapan juta tujuh ratus

sembilan puluh sembilan ribu rupiah), Pembinaan dan Pelatihan SDM

Usaha Jasa & Sarana Pariwisata Rp. 125.000.000 (seratus dua puluh lima

juta rupiah), Penyusunan Naskah Akademis Raperda Kepariwisataan Rp.

75.000.000 (Tujuh puluh lima juta rupiah), Penunjang Pariwisata Rp.

25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah), Pengadaan Alat Informasi

Penunjang Objek dan Daya Tarik Wisata Rp. 110.000.000 (seratus sepuluh

juta rupiah)

Page 16: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 16

4. Anggaran Biaya Tambahan

Pengelolaan Rumah Tangga SKPD Rp. 42.000.000 (emat puluh dua juta

rupiah), Festival Budaya Rp. 180.000.000 (seratus delapan puluh juta

rupiah), Pelatihan Tenaga Kepariwisataan Rp. 75.000.000 (tujuh puluh

lima juta rupiah).

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor merupakan perangkat daerah

sebagai unsur pelaksana teknis di bidang kebudayaan dan pariwisata, yang

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada Walikota

melalui Sekretaris Daerah.

Berdasarkan Peraturan Walikota Bogor Nomor 36 Tahun 2008 Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian urusan pemerintah dibidang kebudayaan dan pariwisata.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kota Bogor mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan dan bimbingan teknis dibidang kebudayaan dan

pariwisata.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

kebudayaan dan pariwisata.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kebudang kebudayaan dan

pariwisata.

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut di atas,

Kebudayaan dan Pariwisata membawahkan:

a. Sekretaris

b. Bidang Kebudayaan.

c. Bidang Pariwisata.

Page 17: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 17

Setiap bidang dan bagian sebagaimana tercantum dalam bagan lembaga

dinas ini memiliki tugas pokok dan fungsi sebagaimana tertera dalam uraian

berikut ini:

A. Sekretariat

1. Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian fungsi Dinas dibidang pengelolaan kesekretariatan,

melaksanakan tugas pokok sebagai berikut:

a. melaksanakan koordinasi dalam penyusunan rencana dan program kerja

dilingkungan Dinas;

b. melaksanaan tugas administrasi umum dan administrasi kepegawaian,

perlengkapan, keuangan, kearsipan dan kerumah tanggaan;

c. melaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Sekretariat, membawahkan :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok

melaksanakan tugas fungsi kesekretariatan dibidang umum dan

kepegawaian sebagai berikut:

a. Pengelolaan administrasi umum, pembinaan dan pengelolaan

kepegawaian;

b. Pengelolaan kearsipan, kerumahtanggaan dan perlengkapan di

lingkungan Dinas.

c. Pelaksanaan pelaporan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Page 18: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 18

Subag Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok dan fungsi

melaksanakan kesekretariatan dibidang Keuangan.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Keuangan

mempunyai fungsi yaitu :

a. Penyusunan rencana dan program kerja anggaran Dinas;

b. pengelolaan administrasi keuangan dan pelayanan dibidang keuangan

c. Penyusunan laporan realisasi anggaran dan neraca keuangan Dinas.

d. Pelaksanaan pelaporan Sub Bagian Keuangan.

Subag Perencanaan dan Pelaporan

Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok dan

fungsi bagian kesekretariatan dibidang perencanaan dan pelaporan

mempunyai fungsi yaitu:

a. Penyususnan rencana dan program kerja lingkup Dinas;

b. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang perencanaan

dan pelaporan;

c. Pengolahan, penyusunan dan penyajian data sebagai bahan informasi;

d. Pelaksanaan pelaporan kegiatan Dinas.

B. Bidang Kebudayaan.

Bidang Kebudayaan mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan

sebagian fungsi Dinas dibidang kebudayaan yaitu:

a. perumusan kebijakan dan bimbingan Teknis di bidang Kebudayaan;

b. pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang Kebudayaan;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Bidang Kebudayaan terdiri dari:

Page 19: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 19

a. Seksi Kesenian

b. Seksi Pelestarian Benda Cagar Budaya.

c. Seksi Pemeliharaan dan Pengembangan Nilai Tradisional.

Seksi Kesenian.

Seksi Kesenian mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan

sebagian tugas di bidang Kebudayaan yaitu sektor Kesenian.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Seksi

Kesenian mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang teknis kegiatan

Kesenian;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan dan pengkordinasian kegiatan kegiatan

Kesenian;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kesenian.

Seksi Pelestarian Benda Cagar Budaya.

Seksi Pelestarian Budaya mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagian

bidang Kebudayaan dalam sektor Pelestarian Benda Cagar Budaya.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud

Seksi Pelestarian Budaya mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis Pelestarian

Benda Cagar Budaya;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan

Pelestarian Benda Cagar Budaya;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Pelestarian

Benda Cagar Budaya.

Page 20: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 20

Seksi Pemeliharaan dan Pengembangan Nilai Tradisional.

Seksi Pemeliharaan dan Pengembangan Nilai Tradisional mempunyai

tugas pokok dan fungsi sebagian bidang Kebudayaan yaitu Pemeliharaan dan

Pengembangan nilai tradisional.

Untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pemeliharaan dan

Pengembangan Nilai Tradisional sebagaimana dimaksud Seksi Pelestarian

Budaya mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis

pemeliharaan dan pengembangan nilai tradisional;

b. penyiapan bahan pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan

Pemeliharaan dan pengembangan nilai tradisional.

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Pemeliharaan

dan pengembangan nilai tradisional.

C. Bidang Kepariwisataan.

Bidang kepariwisataan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

fungsi Dinas dibidang Kepariwisataan mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang Kepariwisataan;

b. pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang Kepariwisataan;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Bidang Kepariwisataan, membawahkan :

a. Seksi Jasa dan Sarana Pariwisata;

b. Seksi Pengembangan dan Promosi Pariwisata.

c. Seksi Obyek dan Daya Tarik Pariwisata.

Page 21: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 21

Seksi Jasa dan Sarana Pariwisata.

Seksi Jasa dan Sarana Pariwisata mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian fungsi bidang Kepariwisataan dalam sektor Jasa dan

Sarana Pariwisata mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis usaha jasa

dan sarana sariwisata;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan jasa dan sarana pariwisata;

c. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan jasa dan sarana

pariwisata.

Seksi Pengembangan dan Promosi Pariwisata.

Seksi Pengembangan dan Promosi Pariwisata mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian fungsi bidang Kepariwisataan dalam sektor

Pengembangan dan Promosi Pariwisata mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis usaha

Pengembaangan dan promosi pariwisata,

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pengembangan dan promosi

pariwisata;

c. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan

dan promosi pariwisata.

Seksi Obyek dan Daya Tarik Pariwisata.

Seksi Obyek dan Daya Tarik Pariwisata mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian fungsi bidang Kepariwisataan dalam sektor obyek

dan daya tarik pariwisata mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis usaha

Obyek dan daya tarik pariwisata.

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan obyek dan daya tarik pariwisata;

c. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan obyek dan daya

tarik pariwisata.

Page 22: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 22

Masalah yang dihadapi

Berdasarkan uraian secara faktual Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Bogor dihadapkan kepada masalah utama sebagai berikut:

1. Sistem pengelolaan data yang dibutuhkan untuk mendukung pelayanan

yang optimal belum tercapai.

2. Koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan strategis dinas masih perlu

ditingkatkan untuk mencapai koordinasi yang terpadu.

3. Mutu sumber daya manusia yang dimiliki belum memadai untuk

peningkatan mutu pelayanan prima.

4. Pengembangan budaya kerja masih memerlukan pembinaan sesuai

struktur agar terencana dan berkelanjutan.

5. Pengembangan budaya tradisional dan kepariwisataan masih perlu

ditingkatkan untuk mencapai missi Kota Bogor

6. Belum terpenuhinya tenaga ahli Web Site, kesenian, kebudayaan yang

profesional.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor dalam melaksanakan

Tugas Pokok dan Fungsinya secara teknis operasional dalam pelayanan

informasi dalam periode tahun 2011 terdapat beberapa kendala/faktor yang

mempengaruhi pelaksanaan kebijakan, program Dinas baik secara eksternal

maupun internal, antara lain :

Faktor Eksternal.

Pelayanan Informasi yang sudah dilaksaksanakan dalam

menghadapi perkembangan teknologi di bidang Informasi, belum

mencapai maksimal untuk kontribusi sebaran informasi melalui sarana

yang dimiliki.

Pelayanan Informasi yang bertopang pada transparansi, hak azasi

manusia dan penegakan hukum, meningkatkan pelayanan sebaran

informasi melalui berbagai sumber informasi (media elektronik, media

cetak, lembaga-lembaga pemerintah/swasta, LSM, organisasi

Page 23: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 23

kemasyarakatan), media berteknologi tinggi, dan media tradisional yang

dilaksanakan mempermudah masyarakat untuk mengaksesnya.

Penyebaran Informasi menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat

meningkatnya penerbitan media cetak yang beredar di Kota Bogor

termasuk para jurnalis / wartawan yang terorganisir melakukan kegiatan

profesinya di Kota Bogor.

Perda Nomor 13 Tahun 2004 merupakan cerminan pengakuan

masyarakat terhadap kebutuhan pelayanan Informasi di lingkungan

Pemerintah Kota Bogor.

Faktor Internal.

a. Keputusan Walikota Bogor No. 42 Tahun 2004 tentang Uraian Tugas

Jabatan dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor,

telah memberikan daya dukung terhadap kompetensi pelayanan

Informasi secara integral dilingkungan Pemerintah Kota Bogor namun

dalam pealaksanaannya bahwa SDM yang tersedia belum dapat

terpenuhi sesuai dengan Tupoksi dimaksud.

b. Dibidang keuangan, berdasarkan Permendagri No. 13 tahun 2006

yang menyatakan bahwa untuk pengelolaan keuangan mengharuskan

adanya tenaga Akuntan keuangan belum terpenuhi.

c. Dukungan sarana dan prasarana yang dimiliki dapat mengimbangi

terselenggaranya tugas pokok dan fungsi sehingga faktor yang

mempengaruhi dimaksud dapat diminimalisasi.

PEMECAHAN MASALAH.

Dalam mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi yang bersifat

situasional tersebut di atas, tetap mengacu kepada kebijakan dan program

yang telah ditetapkan dengan solusi sebagai berikut:

a. Kegiatan.

1. Mengefektifkan dan meningkatkan intensitas pelaksanaan kegiatan

melalui penyempurnaan kegiatan yang sudah direnanakan serta

kordinasi, konsultasi pada setiap bidang dinas dengan pihak-pihak

terkait.

Page 24: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 24

2. Menerapkan pola keterpaduan (kordinasi, integrasi dan sinkronisasi)

dengan memanfaatkan SDM yang dimiliki dengan pihak-pihak terkait

baik dalam kebijakan maupun operasionalisasi kegiatan.

3. Menerapkan skala prioritas dalam berbagai aspek kegiatan Dinas untuk

menghadapi perkembangan situasi dan kondisi yang dihadapi.

b. Keuangan.

Pengelolaan penata usahaan keuangan dilaksanakan mengacu pada

Permendagri no. 13 tahun 2006 serta mengadakan konsultasi dan

koordinasi dengan pihak keuangan daerah (BUD) agar penggunaan

anggaran dapat dilaksanakan secra efisien dan baik.

Secara faktual Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor

dihadapkan kepada masalah utama sebagai berikut:

1. Sistem pengelolaan data yang dibutuhkan untuk mendukung

pengambilan keputusan pada dinas belum tertata dengan baik.

2. Koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan strategis dinas belum

terlaksana secara terpadu.

3. Mutu sumber daya manusia belum mendapat pembinaan yang

memadai agar sesuai dengan kebutuhan peningkatan mutu pelayanan

prima.

4. Pengembangan budaya kerja belum mendapat pembinaan yang

terstruktur, terencana dan secara berkelanjutan.

5. Pelayanan publik melalui bidang masing-masing belum sesuai dengan

harapan masyarakat.

6. Pengembangan Bogor sebagai kota wisata pendidikan, wisata kuliner,

wisata ilmiah, wisata belanja, wisata ziarah dan sejarah belum

terfasilitasi secara terencana dan terprogram.

7. Pengembangan budaya tradisional belumn terintegrasi ke dalam

potensi pada bidang kepariwisataan, pendidikan, potensi ekonomi dan

industri Kota Bogor.

8. Belum terpenuhinya tenaga ahli kesenian dan kebudayaan yang

profesional.

Page 25: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 25

9. Strategi kerja sama dengan pihak eksternal dalam pelayanan informasi

masih belum mendukung sistem kerja sama yang sinergis dan

harmonis.

10. Sistem pengelolaan data secara integratif secara teknologi bagi

pelayanan yang lebih efektif belum tersedia.

Page 26: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 26

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi

Dalam upaya untuk mencapai sasaran pembangunan bidang kebudayaan

dan Pariwisata, maka arah kebijakan pembangunan sebagai salah satu

stakeholders / pelaksana pembangunan kebudayaan dan pariwisata maka pada

tahun 2010–2014 diarahkan pada empat (4) kebijakan yaitu :

a. Mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi pembangunan kebudayaan

dan pariwisata.

b. Meningkatnya efektivitas peran sebagai regulator dan fasilitator dalam

pembangunan kebudayaan dan pariwisata.

c. Memantapkan kerjasama di dalam dan luar Kota Bogor di bidang

kebudayaandan pariwisata.

d. Memantapkan manajemen pembangunan kebudayaan dan pariwisata.

Program

Dengan mengacu pada arah kebijakan pembangunan kebudayaan dan

pariwisata yang tertuang dalam Rencana Strategis Pemerintah Kota Bogor

pembangunan kebudayaan dan pariwisata yang akan dilaksanakan oleh Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata di tahun 2010 – 2014 meliputi program pokok

yaitu:

a. Program pengembangan nilai budaya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi

masyarakat Kota Bogor atas nilai-nilai budaya yang tumbuh di tengah-

tengah masyarakat sebagai dasar dalam pengembangan yang berwawasan

kebudayaan yang dilaksanakan melalui kegiatan pokok antara lain :

1). Peningkatan Pembangunan Karakter dan Pekerti Bangsa;

2). Peningkatan Pelestarian nilai nilai Tradisional;

Page 27: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 27

3). Pengembangan Masyarakat Adat;

4). Mendukung pengembangan nilai budaya daerah; dan

5). Pelaksanaan Koordinasi, Pelayanan Teknis dan Administrasi

pengembangan nilai budaya.

b. Program pengelolaan keragaman budaya.

Program ini terutama ditujukan untuk meningkatkan peranserta dan

apresiasi masyarakat di bidang perlindungan, pengembangan dan

pemanfaatan seni dan film melalui kegiatan-kegiatan pokok :

1) Pengembangan dan Pelestarian Kesenian;

2) Pengembangan Galeri Nasional;

3) Mendukung pelaksanaan festival / peristiwa budaya daerah;

4) Mendukung pengembangan keragaman budaya daerah; dan

5) Pelaksanaan Koordinasi, Pelayanan Teknis dan Administrasi

pengelolaan keragaman budaya.

c. Program pengelolaan kekayaan budaya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan upaya-upaya penanaman

nilai-nilai kekayaan atas budaya budaya daerah melalui pelaksanaan

kegiatan:

1) Pengembangan Nilai Sejarah;

2) Pengembangan Geografi Sejarah;

3) Pengelolaan Peninggalan Purbakala;

4) Pengelolaan Permuseuman dan taman budaya daerah;

5) Peningkatan akan Pemahaman Atas Kekayaan Budaya;

6) Mendukung pengembangan kekayaan budaya daerah; dan

Page 28: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 28

7) Pelaksanaan Koordinasi, Pelayanan Teknis dan Administrasi

pengelolaan kekayaan budaya.

d. Program pengembangan destinasi Pariwisata.

Bertujuan untuk menumbuh kembangkan dan meningkatkan daya

saing global destinasi, produk dan usaha pariwisata Daerah dan nasional

melalui kegiatan-kegiatan:

1) Mendukungan pengembangan pariwisata daerah;

2) Pengembangan Produk Pariwisata;

3) Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat;

4) Pengembangan usaha pariwisata;

5) Pengembangan Standardisasi Pariwisata;

6) Perintisan pengembangan destinasi pariwisata; dan

7) Penyusunan Kebijakan dan Pengaturan Pengembangan Destinasi

Pariwisata.

e. Program pengembangan pemasaran.

Bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar industri kebudayaan dan

pariwisata Daerah melalui berbagai upaya pemasaran dan promosi terpadu,

baik yang dilaksanakan di dalam maupun di luar Kota Bogor, untuk

memantapkan citra Kota Bogor di tingkat Nasional maupun internasional

dalam rangka mendorong peningkatan apresiasi industri budaya nasional,

peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara melalui implementasi

kegiatan-kegiatan:

1) Promosi kebudayaan dan pariwisata dalam negeri;

2) Promosi kebudayaan dan pariwisata di luar negeri;

3) Pengembangan sarana dan prasarana promosi kebudayaan dan

pariwisata;

Page 29: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 29

4) Pengembangan informasi pasar wisatawan;

5) Mendukung pengembangan kebijakan pemasaran pariwisata daerah;

6) Mendukung promosi destinasi pariwisata daerah; dan

7) Pelaksanaan Koordinasi, Pelayanan Teknis dan Administrasi

pengembangan pemasaran.

f. Program pengembangan kemitraan.

Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya dan kerjasama

antar lembaga guna mendukung pembangunan kebudayaan dan pariwisata

daerah melalui pelaksanaan kegiatan :

1) Pengembangan kebijakan SDM Kebudayaan dan Pariwisata Daerah;

2) Peningkatan profesionalisme dan daya saing SDM kebudayaan dan

pariwisata;

3) Peningkatan penelitian dan pengembangan kebudayaan dan pariwisata;

4) Pengembangan Arkeologi Nasional;

5) Pendukungan pengembangan kapasitas pengelolaan kebudayaan dan

pariwisata daerah; dan

6) Pengembangan dan Pemantapan kebijakan Kemitraan di bidang

kebudayaan dan pariwisata.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

TUJUAN

Berdasarkan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2010

– 2014 maka ditetapkan Tujuan sebagai berikut:

1. Meningkatnya akselerasi dan kualitas penyelenggaraan kebudayaan dan

kepariwisataan.

2. Meningkatnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan pembangunan

kebudayaan dan kepariwisataan dengan nilai-nilai luhur daerah.

Page 30: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 30

3. Meningkatnya akuntabilitas, kapasitas, dan pencitraan publik sumber

daya kebudayaan dan kepariwisataan.

S a s a r a n.

Sedangkan Sasaran yang ingin dicapai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

tahun 2010 – 2014 ditetapkan sebagai berikut:

1. Terwujudnya pedoman, norma, kriteria, standar dan prosedur untuk

mendukung pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan.

2. Meningkatnya kegiatan perintisan, bimbingan dan supervisi

pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan.

3. Meningkatnya peluang kemudahan dan bantuan dalam mendorong

pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan.

4. Meningkatnya kerjasama dengan daerah lain di bidang kebudayaan dan

kepariwisataan.

5. Meningkatnya kualitas, kuantitas dan manfaat penelitian dan

pengembangan, dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia.

6. Meningkatnya pengawasan, pengendalian, koordinasi dan kerjasama

lintas sektor, wilayah dan lembaga.

Faktor Kunci Keberhasilan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membutuhkan faktor-faktor kunci penentu

keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran tersebut di atas yang meliputi :

1. Kondisi Wilayah: Kondisi politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan

dan keamanan merupakan faktor penentu utama keberhasilan pelaksanaan

pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan. Kondisi daerah yang baik

pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan akan berjalan sesuai dengan

arah yang telah ditetapkan dalam rencana strategi pembangunan.

2. Fasilitasi: Peran utama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah sebagai

fasilitator pembangunan Kebudayaan dan Kepariwisataan di Kota Bogor.

dengan demikian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata harus menjadi instansi

Page 31: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 31

terdepan yang mampu memberikan kemudahan bagi tersedianya berbagai

pedoman, norma, kriteria, standar dan prosedur yang diperlukan, juga mampu

memberikan dukungan, bantuan, bimbingan arahan, dan upaya-upaya rintisan

pengembangan Kebudayaan dan Kepariwisataan bekerja sama dengan seluruh

stakeholders.

3. Keterpaduan: Sebagai institusi pemerintah Daerah di bidang kebudayaan

dan Pariwisata, harus mampu memposisikan diri sebagai pemandu

(conductor) pencapaian keserasian pembangunan kebudayaan dan pariwisata

antar daerah dan antar stakeholders. faktor kunci ini kunci ini sangat

diperlukan untuk melaksanakan program dan kegiatan pembangunan secara

transparan, terkoordinasi, dan sinkron sehingga tercapai kesamaan gerak dan

langkah dalam pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan di Kota Bogor.

4. Peningkatan Sumber Daya: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

merupakan elemen yang sangat penting menunjang pembangunan: seperti

penggunaan anggaran, pegawai (SDM), peraturan perundangan serta

kelembagaan yang memadai agar pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai

arah yang telah ditentukan. Ketersediaan berbagai elemen ini akan memberi

kemudahan dalam melakukan berbagai upaya peningkatan baik bagi Dinas

Pariwisata, pihak swasta maupun masyarakat secara luas.

3.3 Program dan Kegiatan

Sekretariat

1 Memantau kehadiran pegawai 2 Penyusunan daftar Urut Kepangkatan Pegawai 3 Penyusunan Daftar Nominatif Pegawai 4 Penyusunan Buku Kendali Pegawai 5 Penyusunan Buku SKUM Pegawai 6 Penyusunan Buku DP3 Pegawai 7 Inventarisasi berkas pegawai 8 Pembinaan kepegawaian 9 Peningkatan kemampuan tenaga teknis

10 Peningkatan kesejahteraan pegawai 11 Pemenuhan rak arsip dan filing kabinet 12 Pembinaan tata kearsipan dan tata naskah dinas 13 Peningkatan kemampuan pengelola arsip 14 Pemenuhan ruang arsip 15 Penyusunan daftar barang tiap ruangan

Page 32: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 32

16 Penyusunan daftar inventaris kantor 17 Penyusunan buku kendali/mutasi ATK dan perlengkapan kantor 18 Penyusunan Daftar RKBU dan RTBU 19 Inventarisasi sarana perkantoran 20 Langganan koran dan majalah 21 Penyusunan Program dan pelaporan. 22 Penyusunan RASK 23 Pembinaan Pemegang Kas Keuangan dan Perpajakan 24 Peningkatan kemampuan PK dan PPK

Bidang Pariwisata

1. - Pameran Luar Daerah 2. - Pameran JTX 3. - Pameran TMII Jakarta 4. - Pameran GWN 5. - Pameran Kemilau Nusantara 6. - Pembinaan/Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Bogor 7. - Bogor City Map 8. - Pembinaan UJSP 9. - Bogor Leaflet Standar 10. - Bogor Leaflet Saku 11. - Buku Panduan Wisata Kota Bogor 12. - Penyediaan VCD 13. - Buku Data Pariwisata 14. - Pendataan UJSP 15. - Peningkatan Manajemen pengelolaan Objek Wisata 16. - Penyegaran SDM 17. - Peningkatan SDM Pariwisata

Bidang Kebudayaan

1 Kegiatan Work Shop Seni 2 Pemberian Alat Tradisonal Kepada Sanggar/ Group Seni/ Sekolah 3 Pergelaran Kesenian di Kota Bogor 4 Pergelaran Kesenian di Luar Kota Bogor 5 Pementasan di TMII-Anjungan Jawa Barat/ Jakarta 6 Pementasan di Taman Budaya Bandung 7 Pentas Kesenian Pesta Rakyat 8 Festival Braga di Bandung Jawa Barat 9 Pementasan Kesenian di Luar Daerah

10 Pementasan Tukar Budaya di Luar Negeri 11 Malam Anugrah Bagi Seniman/i Kota Bogor 12 Pekan Seni Kota Bogor 13 Helaran Kesenian di Bogor 14 Revitalisasi Gedung Kamuning Gading (5) tahap. 16 - Penataan Situs dan BCB.

Page 33: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 33

17 - Pendataan Museun. 18 - Pemeliharaan Situs dan BCB 19 - Penataan dan Inventarisasi benda benda koleksi museum 20 - Pemanfaatan Situs BCB sebagai Objek wisata 21 - Promosi Permuseuman 22 - Pengembangan Situs dan BCB menjadi objek dan daya tarik wisata 23 -Workshop pemeliharaan benda benda koleksi Museum. 24 - Koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pengembangan situs BCB

sebagai objek wisata 25 - Pengembangan dan pemanfaatan museum Kota Bogor 26 - Memelihara dan melindungi sejarah dan nilai-nilai tradisional. 27 - Tingkatkan sejarah da nilai nilai tradisional yang sudah dimasyarakatkan 28 -Infentarisasi tokoh sejarah di Kota Bogor. 29 - Infentarisasi tokoh budaya yang konsen terhadap nilai budaya tradisional. 30 -Infentarisasi naskah tentang sejarah dan nilai-nilai tradisional 31 - Sosialisasi hasil inventarisasi dan naskah nilai nilai tradisional. 32 - Kerjasama dengan instansi terkait tentang pemeliharaan sejarah dan nilai

tradisional. 33 - Mengembangkan dan pemanfaatan sejarah dan nilai nilai tradisional

sebagai objek dan daya tarik wisata.

Page 34: B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1 Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun 2014 34

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Tahun

2014 ini merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang diharapkan

akan menjadi rujukan dalam menyusun Rencana Kegiatan Tahunan Dinas yang

diberlakukan efektif mulai tahun 2014.

Perumusan Perencanaan Strategis telah mengakomodir masukan-masukan dari

masyarakat (stakeholders) melalui penjaringan aspirasi yang dilakukan dalam

beberapa tahap. Oleh karena itu, Rencana Kerja ini juga merupakan komitmen

bersama dalam menunjang pembangunan Kota Bogor yang berkelanjutan.

Dengan tersusunnya Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Bogor Tahun 2014, diharapkan lahir paradigma baru, yaitu stakeholder selain

berperan dalam proses perencanaan kegiatan juga berpartisipasi secara aktif dan kritis

dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan.

Dengan memperhatikan tingkat inflasi dan kenaikan harga-harga maka

diperlukan penyesuaian anggaran yang dialokasikan kepada Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Bogor, agar semua target yang dicanangkan dalam Renstra dan

RPJMD 2010 – 2014 dapat tercapai.

Akhirnya diharapkan dokumen ini dapat menjadi acuan kegiatan dalam kurun

waktu tahun 2014 dalam upaya mewujudkan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan

Kota Bogor, “Terwujudnya Kota Budaya sebagai tujuan wisata yang nyaman”

yang akan mendukung tercapainya visi Kota Bogor sebagai “Kota Perdagangan

dengan SDM Produktif dan Pelayanan Prima”.